PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama...

99
PENGARUH MANAJEMEN LABA TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan yang Menerbitkan Obligasi Periode 2002 2011) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh: Serviana Ari Kristanti NIM : 102114037 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2014 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama...

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

PENGARUH MANAJEMEN LABA TERHADAP PROFITABILITAS

PERUSAHAAN

(Studi Empiris pada Perusahaan yang Menerbitkan Obligasi Periode 2002 – 2011)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Serviana Ari Kristanti

NIM : 102114037

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

i

PENGARUH MANAJEMEN LABA TERHADAP PROFITABILITAS

PERUSAHAAN

(Studi Empiris pada Perusahaan yang Menerbitkan Obligasi Periode 2002 – 2011)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Serviana Ari Kristanti

NIM : 102114037

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Aku percaya bahwa apapun yang aku terima saat ini adalah yang terbaik dari

Tuhan dan aku percaya Dia akan selalu memberikan yang terbaik untukku

pada waktu yang telah Ia tetapkan.

If you want something you have never had, you must be willing to do something

you have never done

Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidak menyadari

betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka menyerah

(Thomas Alva Edison)

Skripsi ini kupersembahakan kepada:

Tuhan Yesus & Bunda Maria, My Savior

Ayah tercinta Zaenal Abidin

Ibu tersayang Bernadheta

Sahabat-sahabatku setiaku

Kakak dan saudara-saudaraku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

v

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN AKUNTANSI - PROGRAM STUDI AKUNTANSI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:

Pengaruh Manajemen Laba Terhadap Profitabilitas Perusahaan (Studi Empiris

pada Perusahaan yang Menerbitkan Obligasi Periode (2002 – 2011) dan

dimajukan untuk diuji pada tanggal 20 Oktober 2014 adalah hasil karya saya.

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi

ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil

dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol

yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang

saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian

atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan

orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.

Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,

dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil

tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan

tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya

sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya

terima.

Yogyakarta, 31 Oktober 2014

Yang membuat pernyataan,

(Serviana Ari Kristanti)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswi Universitas Sanata Dharma:

Nama : Serviana Ari Kristanti

Nomor Mahasiswa : 102114037

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

PENGARUH MANAJEMEN LABA TERHADAP PROFITABILITAS

PERUSAHAAN

(Studi Empiris pada Perusahaan yang Menerbitkan Obligasi Periode 2002 – 2011)

Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,

mengalihkan dalam bentuk media lain, mengolah dalam pangkalan data,

mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media

lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun

memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya,

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 31 Oktober 2014

Yang menyatakan,

(Serviana Ari Kristanti)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terimakasih ke hadirat Tuhan Yesus yang telah

melimpahkan segala karunia dan rahmat-Nya kepada penulis sehingga dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Manajemen Laba Terhadap

Profitabilitas Perusahaan”. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memperoleh

gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas

Sanata Dharma.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan

dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima

kasih yang tak terhingga kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus yang senantiasa menyertai, menolong dan memberi

kekuatan selama penyusunan skripsi ini.

2. Bunda Maria yang senantiasa menjadi perantara doaku kepada putra-Nya

Yesus Kristus.

3. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D selaku Rektor Universitas Sanata Dharma

yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan

kepribadian kepada penulis.

4. Dr. Fr. Reni Retno Anggraini, S.E.,M.Si.Ak selaku Dosen Pembimbing yang

telah membantu, membimbing, dan mendukung penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini.

5. Segenap Dosen Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberikan bekal ilmu yang sangat

berguna bagi penulis selama proses perkuliahan.

6. Ayahku, Zaenal Abidin dan Ibuku, Bernadheta Retno yang telah menjadi

bagian terpenting dalam hidupku, semangat dan kekuatan dalam menjalani

hidup ini. Terima kasih atas kasih sayang, dukungan dan doa yang tulus

sampai sekarang hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

7. Partnerku Birgita Galuh Widya Astuti sekaligus adikku tersayang, terima

kasih atas semangat, waktu, kesabaran,dan doa bagi penulis sampai skripsi ini

terselesaikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

viii

8. Sahabat-sahabat terbaikku Veny, Dian, Ria, Natrylin, Angela yang setia dan

rela mengorbankan waktu dan tenaga untuk mendengarkan keluh kesah dalam

pembuatan skripsi ini. Terima kasih atas kebersamaan selama bertahun-tahun

yang begitu indah dan tak terlupakan.

9. Teman-teman seperjuangan MPT (Ria, Dian, Natrylin) atas perjuangan yang

bersama-sama kita lewati, juga teman-teman Akuntansi 2010 semua yang

tidak bis disebutkan satu per satu.

10. Keluarga tercinta: Tante Zita, Om Nico, Tante Tyas, Tante Herry, Om

Ambrosius, Kak Kevin, Kak Bayu, Dek Lino, Dek Dimas terimakasih atas

segalanya untuk senyum, doa, dukungan dan kesetiaan kalian yang tidak

pernah putus untuk selalu menginginkan yang terbaik untuk penulis.

11. Terima kasih untuk Andika yang selalu memberikan semangat dari pertama

masuk kuliah hingga sampai saat ini penulis dapat menyelesaikan skripsi.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih terdapat

bnayak kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari

berbagai pihak. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Yogyakarta, 31 Oktober 2014

(Serviana Ari Kristanti)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................. iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ......................... v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ILMIAH ........... vi

KATA PENGANTAR .................................................................................... vii

DAFTAR ISI .................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiii

ABSTRAK ....................................................................................................... xiv

ABSTRACT ...................................................................................................... xv

BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1

B. Rumusan Masalah ...................................................................... 6

C. Tujuan Penelitian ....................................................................... 6

D. Manfaat Penelitian. ..................................................................... 7

E. Batasan Masalah ......................................................................... 7

F. Sistematika Penulisan ................................................................ 8

BAB II. LANDASAN TEORI ....................................................................... 10

A. Manajemen Laba ........................................................................ 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

x

1. Pengertian Manajemen Laba ............................................. 10

2. Motivasi Manajemen Laba .................................................. 12

3. Terjadinya Manajemen Laba ............................................... 14

4. Teknik Manajemen Laba ..................................................... 15

5. Bentuk Manajemen Laba ..................................................... 16

6. Alasan Dilakukan Manajemen Laba .................................... 18

7. Mendeteksi Manajemen Laba .............................................. 19

B. Obligasi ....................................................................................... 21

1. Pengertian Obligasi .............................................................. 21

2. Penerbitan Obligasi .............................................................. 22

3. Karakteristik Obligasi .......................................................... 24

4. Jenis-jenis Oblogasi ............................................................. 25

5. Risiko Obligasi .................................................................... 27

6. Peringkat Obligasi ............................................................... 29

7. Manfaat Peringkat Obligasi ................................................. 31

8. Lembaga Pemeringkat Obligasi ........................................... 32

C. Profitabilitas ............................................................................... 33

D. Teori Sinyal ................................................................................ 37

E. Perumusan Hipotesis .................................................................. 41

BAB III. METODE PENELITIAN ................................................................ 44

A. Jenis Penelitian ........................................................................... 44

B. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................... 44

C. Subjek dan Objek Penelitian ...................................................... 44

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

xi

D. Populasi dan Sampel Penelitian .................................................. 45

E. Metode Pengumpulan Data ........................................................ 45

F. Jenis Data .................................................................................. 46

G. Variabel Penelitian ..................................................................... 46

H. Teknik Analisis Data .................................................................. 48

1. Statistik Deskriptif .............................................................. 48

2. Pengujian Normalitas Data ................................................. 49

3. Pengujian Hipotesis ............................................................ 49

a. Uji One-Sample Test .................................................... 49

b. Uji Paired Sample T-Test ............................................ 50

BAB IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ........................................ 52

A. Gambaran Umum Perusahaan .................................................... 52

BAB V. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ..................................... 59

A. Deskripsi Data ............................................................................ 59

B. Analisis Data ............................................................................... 60

1. Statistik Deskriptif 60

2. Hasil Uji Normalitas 62

3. Pengujian Hipotesis ............................................................. 63

a) Hasil Uji One-Sample Test ....................................... 63

b) Hasil Uji Paired Samples Statistics........................... 64

c) Hasil Uji Paired Samples Correlations..................... 65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

xii

d) Hasil Uji Paired Samples Test .................................. 65

e) Hasil Uji Paired Samples Statistics........................... 66

f) Hasil Uji Paired Samples Correlations..................... 66

g) Hasil Uji Paired Samples Test ................................. 67

C. Pembahasan ................................................................................. 67

BAB VI. PENUTUP ....................................................................................... 70

A. Kesimpulan ............................................................................... 70

B. Saran ......................................................................................... 71

C. Keterbatasan Penelitian ............................................................ 71

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 72

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

4.1 Sampel Perusahaan .............................................................................. 57

5.1 Daftar Sampel Perusahaan Manufaktur yang Menerbitkan Obligasi

Tahun 2002 – 2011 .............................................................................. 60

5.2 Hasil Uji Statistik Deskriptif ............................................................... 61

5.3 Hasil Uji Normalitas ............................................................................. 62

5.4 Hasil Uji One-Sample Test .................................................................. 63

5.5 Hasil Uji Paired Samples Statistics (II) ............................................... 64

5.6 Hasil Uji Paired Samples Correlations ................................................ 65

5.7 Hasil Uji Paired Samples Test ........................................................... 65

5.8 Hasil Uji Paired Samples Statistics (III) .............................................. 66

5.9 Hasil Uji Paired Samples Correltaions ............................................... 66

5.10 Hasil Uji Paired Samples Test ............................................................. 67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

xiv

ABSTRAK

PENGARUH MANAJEMEN LABA TERHADAP PROFITABILITAS

PERUSAHAAN

(Studi Empiris pada Perusahaan yang Menerbitkan Obligasi Periode 2002–2011)

Serviana Ari Kristanti

NIM : 102114037

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2014

Tujuan penelitian ini, yaitu: (1) untuk mengetahui apakah perusahaan

melakukan manajemen laba pada tahun penerbitan obligasi, (2) untuk mengetahui

apakah profitabilitas pada tahun penerbitan obligasi lebih tinggi daripada

profitabilitas satu tahun setelah penerbitkan obligasi, (3) untuk mengetahui apakah

profitabilitas pada tahun penerbitan oblogasi lebih rendah daripada profitabilitas

dua tahun setelah penerbitan obligasi.

Jenis penelitian ini merupakan studi empiris. Penelitian ini menggunakan

24 perusahaan yang menerbitkan obligasi dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia

tahun 2002-2011. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling.

Teknik analisis data yang digunakan yaitu: (1) uji satu sampel untuk menguji

signifikansi manajemen laba saat menerbitkan obligasi, (2) paired sample test

untuk menguji beda rata-rata return on assets (ROA).

Hasil pengujian dari hipotesis pertama menunjukkan bahwa perusahaan

yang menjadi sampel terbukti melakukan manajemen laba pada tahun penerbitan

obligasi. Hasil pengujian hipotesis kedua menunjukkan bahwa profitabilitas pada

tahun penerbitan obligasi tidak lebih tinggi daripada profitabilitas satu tahun

setelah penerbitan obligasi. Hasil pengujian hipotesis ketiga terbukti bahwa

profitabilitas pada tahun penerbitan obligasi tidak lebih rendah daripada

profitabilitas dua tahun setelah penerbitan obligasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

xv

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF EARNINGS MANAGEMENT ON COMPANY’S

PROFITABILITY

(An Empirical Study on Companies that Bonds Issue During 2002-2011)

Serviana Ari Kristanti

NIM : 102114037

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2014

The purpose of this research were: (1) to assess whether the companies

apply the earnings management in the year to bonds issued, (2) to assess whether

profitability in the bonds issue higher than one year after the issuance, and (3) to

assess whether profitability in the year of issuance was lower than the profitability

two years afterwards.

The research was an empirical study. This study using 24 companies that

issue bonds and listed in the Indonesia Stock Exchange on 2002 until 2011 period.

The sampling method used in this research was purposive sampling. The

statistical methods used in this reasearch were: (1) one-sample test to test the

significance of earnings management in the year to bonds issue, (2) paired sample

test to test mean differences in Return on Assets (ROA).

The result of this research showed that the companies did earnings

management in the year to bonds issued. The second hypothesis is not supported,

so the profitability in the bonds issue is not higher than one year after the

issuance. The third hypothesis is not supported, so the profitability in the bonds

issue is not lower than two years after issuance.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam menjalankan usahanya, perusahaan membutuhkan dana

untuk kelangsungan kegiatan dan operasinya. Pasar modal merupakan

sarana bagi perusahaan, sebagai salah satu alternatif sumber pendanaan

untuk menambah modal. Kehadiran pasar modal sangat penting bagi

perusahaan dan (calon) kreditor. Perusahaan sebagai pihak yang

membutuhkan dana dapat menghimpun dana melalui pasar modal dengan

menjual sahamnya kepada publik atau menerbitkan surat hutang (obligasi),

sedangkan (calon) kreditor sebagai pihak yang memiliki dana dapat

mempergunakan pasar modal sebagai salah satu alternatif investasi guna

memperoleh keuntungan. Namun tidak semua perusahaan dapat

melakukan hal tersebut. Perusahaan yang dapat menerbitkan saham,

obligasi, atau bentuk sekuritas lain di pasar modal hanyalah perusahaan

yang telah go public. Sebelum saham atau obligasi diperdagangkan di

pasar sekunder (bursa efek), terlebih dahulu saham atau obligasi

perusahaan yang akan go public dijual di pasar perdana (Tandelilin, 2001).

Dilihat dari sisi jaminan pengembalian, obligasi adalah suatu

instrumen hutang yang ditawarkan oleh penerbit yang lebih memberikan

jaminan pengembalian dan keuntungan dibandingkan dengan investasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

2

saham. Obligasi merupakan surat berharga atau sertifikat yang berisi

kontrak antara pemberi pinjaman dengan yang diberi pinjaman (emiten).

Obligasi dapat memberikan penghasilan tetap, yaitu berupa kupon

bunga dan pokok hutang pada waktu jatuh tempo yang ditentukan. Kupon

merupakan penghasilan bunga obligasi yang didasarkan atas nilai nominal.

Pembayaran kupon dapat dilakukan setelah perjanjian disepakati, bisa

setiap tahun, setiap semester, dan setiap triwulan.

Jangka waktu obligasi berkisar antara 60 hari sampai 30 tahun.

Periode jatuh tempo obligasi bervariasi dari 365 hari sampai dengan diatas

5 (lima) tahun. Obligasi yang jatuh tempo dalam waktu 1 (satu) tahun akan

lebih mudah untuk diprediksi, sehingga memiliki risiko yang lebih kecil

dibandingkan dengan obligasi yang memiliki periode jatuh tempo dalam

waktu 5 (lima) tahun. Semakin panjang jatuh tempo suatu obligasi, maka

semakin tinggi kupon atau bunganya (Almilia et al., 2007).

Sebelum diperdagangkan di pasar modal, obligasi harus melalui

proses pemeringkatan terlebih dahulu. Proses pemeringkatan obligasi

dilakukan oleh suatu lembaga pemeringkat (rating agency). Di Indonesia

terdapat lembaga pemeringkat sekuritas hutang yaitu PT. PEFINDO

(Pemeringkat Efek Indonesia). Pemeringkatan rating tersebut dilakukan

untuk memberikan informasi kepada (calon) kreditor mengenai

kemampuan dari penerbit obligasi, untuk membayar bunga dan pokok

hutang berdasarkan analisis keuangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

3

Pemodal bisa menggunakan jasa agen pemeringkat obligasi

tersebut untuk mendapatkan informasi mengenai peringkat obligasi.

Obligasi yang berperingkat rendah akan menyediakan tingkat kupon yang

tinggi. Sebaliknya, obligasi dengan peringkat tinggi menandakan bahwa

kualitas obligasi tersebut bagus dan memberikan tingkat kupon yang

rendah. Proses peringkatan ini dilakukan untuk menilai kinerja

perusahaan, sehingga rating agency dapat menyatakan layak atau tidaknya

obligasi tersebut diinvestasikan.

Peringkat obligasi dapat digunakan sebagai petunjuk seberapa

aman suatu obligasi bagi (calon) kreditor, karena memberikan sinyal

tentang probabilitas kegagalan pembayaran hutang perusahaan dan kinerja

dari perusahaan tersebut. Dapat dikatakan bahwa semakin tinggi peringkat

obligasi, maka semakin tinggi pula kemampuan penerbit obligasi untuk

membayar hutangnya.

Jika kinerja suatu perusahaan baik maka obligasi juga akan

mempunyai peringkat yang baik, sehingga akan banyak (calon) kreditor

yang berminat pada obligasi tersebut. Salah satu cara agar laporan

keuangan terlihat baik adalah dengan melakukan manajemen laba.

Manajemen laba adalah intervensi manajemen terhadap proses pelaporan

keuangan eksternal dengan maksud tertentu dan sengaja untuk

memperoleh keuntungan pribadi (Schipper, 1989).

Tujuan dilakukannya praktik manajemen laba bagi perusahaan

yang akan menerbitkan obligasi adalah agar peringkat obligasi yang akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

4

dikeluarkan oleh agen pemeringkat masuk ke dalam kategori perusahaan

yang layak dijadikan tempat investasi bagi (calon) kreditor. Manajemen

laba ini dilakukan untuk memberikan suatu informasi kepada agen

pemeringkat mengenai kinerja keuangan perusahaan yang positif, sehingga

bisa memberikan peringkat (rating) yang terbaik. Dengan peringkat yang

baik ini dapat meningkatkan kepercayaan (calon) kreditor dan

memaksimalkan dana yang akan masuk ke dalam perusahaan.

Proses pemeringkatan wajib dilakukan bagi perusahaan yang akan

menerbitkan surat hutang. Dalam pemeringkatan itu, rating agency

tersebut akan melakukan penilaian mengenai kemampuan perusahaan

yang menerbitkan obligasi dalam menyelesaikan hutang-hutangnya di

masa yang akan datang. Penilaian tersebut didasarkan pada kriteria yang

meliputi operasional perusahaan dan reputasi manajemen, laporan

keuangan, dan prediksi keuangan di masa datang.

Menurut Hanafi (2004) ada dua tahap yang biasanya dilakukan

dalam proses rating, yaitu: (1) melakukan review internal terhadap

perusahaan yang mengeluarkan instrumen hutang, (2) hasil review internal

tersebut akan direkomendasikan kepada komite rating yang akan

menentukan rating perusahaan tersebut. Informasi yang terkandung dalam

rating akan menunjukkan sejauh mana kemampuan suatu perusahaan

untuk membayar kewajiban atas dana yang diinvestasikan oleh (calon)

kreditor. Perusahaan yang memiliki rating yang tinggi, biasanya lebih

disukai oleh (calon) kreditor (Manurung et al. 2008).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

5

Penelitian mengenai praktik manajemen laba terkait peringkat

obligasi dilakukan oleh Syarifah (2010) yang menunjukkan adanya bukti

praktik manajemen laba pada peristiwa emisi obligasi. Sebelum itu juga

terdapat penelitian yang dilakukan oleh Teoh et al. (1998) mengenai

praktik manajemen laba untuk menaikkan laba di sekitar Seasoned Equity

Offerings. Kesimpulan penelitian ini manajer melakukan manajemen laba

untuk menaikkan harga saham yang ditawarkan, sehingga laba akan

meningkat menjelang penawaran dan menurun setelah penawaran.

Manajemen laba mengakibatkan laba perusahaan nampak lebih

tinggi sehingga kreditor diharapkan tertarik untuk membeli obligasi, dan

kreditor mengasumsikan perusahaan mampu membayar hutang beserta

bunga pinjaman dalam jangka waktu panjang. Manajemen laba dapat

dilakukan dengan menggeser laba, oleh karena itu jika perusahaan

melakukan manajemen laba maka profitabiltas sebelum menerbitkan

obligasi akan lebih tinggi dari profitabilitas satu tahun setelah menerbitkan

obligasi.

Pada saat menerbitkan obligasi laba akan tinggi dan operasi

perusahaan diharapkan meningkat, maka profitabilitas perusahaan akan

meningkat. Manajemen laba akan mempengaruhi laba pada saat penerbitan

obligasi dan satu tahun setelah penerbitan obligasi. Setelah itu tidak akan

berpengaruh untuk tahun-tahun selanjutnya sehingga laba akan tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

6

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka dapat diambil

suatu rumusan masalah, yaitu:

1. Apakah perusahaan melakukan manajemen laba pada tahun penerbitan

obligasi ?

2. Apakah profitabilitas perusahaan pada tahun penerbitan obligasi lebih

tinggi daripada profitabilitas perusahaan satu tahun setelah penerbitan

obligasi ?

3. Apakah profitabilitas perusahaan pada tahun penerbitan obligasi lebih

rendah daripada profitabilitas perusahaan dua tahun setelah penerbitan

obligasi ?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan dari

penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui bahwa perusahaan melakukan manajemen laba

pada tahun penerbitan obligasi.

2. Untuk mengetahui bahwa profitabilitas perusahaan pada tahun

penerbitan obligasi lebih tinggi daripada profitabilitas perusahaan satu

tahun setelah penerbitan obligasi.

3. Untuk mengetahui bahwa profitabilitas perusahaan pada tahun

penerbitan obligasi lebih rendah daripada profitabilitas perusahaan dua

tahun setelah penerbitan obligasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

7

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Bagi Peneliti

Penelitian ini dimaksudkan untuk menambah pengetahuan dan

wawasan mengenai pengaruh manajemen laba terhadap profitabilitas

perusahaan.

2. Bagi (Calon) Kreditor

Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu (calon) kreditor dalam

melakukan analisis secara menyeluruh sebelum mengambil keputusan

untuk membeli saham.

3. Universitas Sanata Dharma

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan referensi pada

perpustakaan Universitas Sanata Dharma dan dapat dijadikan sebagai

bahan perbandingan bagi penelitian selanjutnya.

E. Batasan Masalah

Penelitian ini dibatasi pada perusahaan yang menerbitkan obligasi

dan terdaftar sebagai perusahaan manufaktur pada periode tahun 2002

sampai dengan 2011. Penelitian ini menggunakan discretionary accruals

sebagai proksi dalam menilai ada tidaknya manajemen laba yang

dilakukan oleh perusahaan tersebut pada saat menerbitkan obligasi. Data

sekunder yang digunakan adalah laporan keuangan perusahaan go public

tahun 2002-2011. Untuk mengetahui laba perusahaan, penulis memberi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

8

batasan ukuran rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur

profitabilitas yaitu Return on Asset (ROA).

F. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah,

rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian,

manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini menjelaskan tentang teori-teori yang dapat

dijadikan dasar untuk melakukan penelitian serta

pengolahan data.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini menjelaskan jenis penelitian, tempat dan waktu

penelitian, populasi dan sampel, teknik pengambilan

sampel, teknik analisis data, jenis data, subjek dan objek

penelitian, variabel penelitian dan metode pengumpulan

data.

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Bab ini berisi tentang gambaran umum secara singkat

perusahaan yang dijadikan sampel penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

9

BAB V HASIL DAN ANALISIS

Bab ini menguraikan tentang deskripsi data, analisis data,

dan pembahasan mengenai hasil penelitian.

BAB V I PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan penelitian, keterbatasan

penelitian, serta saran untuk penelitian selanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

10

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Manajemen Laba (Earnings Management)

1. Pengertian Manajemen Laba

Scott (2006) mendefinisikan manajemen laba sebagai

pemilihan kebijakan akuntansi oleh manajer dari standar akuntansi

yang ada dan secara alamiah dapat memaksimumkan utilitas mereka

dan nilai pasar perusahaan. Manajemen laba adalah campur tangan

manajemen dalam proses pelaporan keuangan dengan tujuan untuk

menguntungkan dirinya sendiri.

Schipper (1989) mendefinisikan manajemen laba sebagai suatu

intervensi dengan maksud tertentu terhadap proses pelaporan

keuangan eksternal dengan sengaja untuk memperoleh beberapa

keuntungan pribadi.

Fischer dan Rosenzweig (1995) mendefinisikan manajemen

laba sebagai tindakan seorang manajer dengan menyajikan laporan

yang menaikkan (menurunkan) laba periode berjalan dari unit usaha

yang menjadi tanggungjawabnya, tanpa menimbulkan kenaikkan

(penurunan) profitabilitas ekonomi unit tersebut dalam jangka

panjang.

Manajemen laba muncul sebagai konsekuensi langsung dari

upaya-upaya manajer atau pembuat laporan keuangan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

11

melakukan manajemen informasi akuntansi, khususnya laba, demi

kepentingan pribadi atau perusahaan (Gumanti, 2000). Hal yang

menarik perhatian adalah apakah selanjutnya para manajer benar-

benar melakukan tindakan manajemen laba dalam laporan

keuangannya. Tujuan manajer tidak lain yaitu untuk mendapatkan

posisi aman dan agar lebih menyenangkan pemilik perusahaan.

Jika laba suatu perusahaan mengalami kenaikkan dari periode

satu ke periode berikutnya maka akan mengakibatkan risiko

perusahaan mengalami penurunan lebih besar dibandingkan dengan

kenaikkan labanya (Halim et al, 2005). Jika pihak manajemen tidak

berhasil meningkatkan laba pada target yang telah ditentukan, maka

pihak manajemen akan memodifikasi laba yang dilaporkan. Pihak

manajemen selalu ingin menunjukkan kinerja yang baik dalam

usahanya untuk mencapai laba yang diinginkan atau laba yang

maksimal bagi perusahaan sehingga pihak manajemen dapat

menerapkan metode akuntansi yang dapat memberikan laba yang

baik.

Dalam proses penyusunan laporan keuangan, manajemen

sering melakukan intervensi terhadap proses penyusunan laporan

keuangan, hal ini dilakukan karena manajemen mempunyai beberapa

motivasi untuk hal ini, diantaranya agar laba terlihat bagus atau stabil,

dengan demikian akan meningkatkan nilai perusahan dan pada

akhirnya akan menarik minat (calon) kreditor.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

12

Banyak cara yang dapat dilakukan dalam earnings

management ini, yaitu dengan kebijakan akrual (discretionary

accruals) atau dengan cara pengaturan laba, yaitu menggeser laba atau

mengakui pendapatan periode yang akan datang menjadi pendapatan

saat ini (Rangan, 1998). Cara tersebut dilakukan dengan maksud agar

kinerja perusahaan terlihat bagus. Kebijakan akrual dilakukan dengan

mengendalikan transaksi akrual sehingga laba terlihat tinggi, tetapi

transaksi tersebut tidak mempengaruhi aliran kas, misalnya waktu dari

pengakuan pendapatan, sehingga kebijakan akrual akan dapat

mempengaruhi kualitas laba suatu perusahaan.

2. Motivasi Manajemen Laba

Menurut Scott (1997), dalam Ekawati (2006), ada beberapa

faktor yang mendorong manajer melakukan manajemen laba, yaitu:

a. Rencana bonus (bonus schemes): manajer akan berusaha

mengatur laba yang dilaporkan agar dapat memaksimalkan

bonus yang akan diterimanya. Motivasi bonus tersebut

mendorong manajer untuk memilih prosedur akuntansi yang

dapat menggeser laba dari periode yang akan datang ke periode

saat ini.

b. Motivasi kontrak (contractual motivations): semakin dekat suatu

perusahaan ke pelanggaran perjanjian hutang, maka manajer

akan cenderung memilih metode akuntansi yang dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

13

memindahkan laba periode mendatang ke periode sekarang.

Sehingga dapat mengurangi kemungkinan perusahaan

mengalami pelanggaran kontrak.

c. Motivasi politik (political motivations): aspek politis tidak dapat

dilepaskan dari perusahaan, khususnya perusahaan besar dan

strategis, karena aktivitasnya melibatkan hajat hidup orang

banyak. Perusahaan yang berkecimpung dibidang penyediaan

fasilitas bagi kepentingan orang banyak seperti listrik, air,

telekomunikasi, dan sarana infrastruktur, secara politis akan

mendapat perhatian dari pemerintah dan masyarakat. Perusahaan

seperti ini cenderung menurunkan laba untuk mengurangi

visibilitasnya, khususnya selama periode kemakmuran tinggi.

Tindakan ini dilakukan untuk memperoleh kemudahan dan

fasilitas dari pemerintah misalnya subsidi.

d. Motivasi perpajakan (taxation motivations): perpajakan

merupakan salah satu alasan utama mengapa perusahaan

mengurangi laba bersih yang dilaporkan. Manajer akan berusaha

untuk membayar pajak yang serendah mungkin dengan cara

mengurangi labanya, sehingga perusahaan dapat meminimalkan

besar pajak yang harus dibayarkan kepada pemerintah.

e. Pergantian CEO (Changes of Chief Executive Officer): manajer

perusahaan (CEO) akan berusaha meningkatkan kinerjanya

untuk menghindari pergantian CEO. CEO yang kinerjanya baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

14

akan diberikan bonus (reward), sedangkan yang kinerjanya jelek

akan segera diganti oleh pemilik perusahaan.

f. IPO (Initial Public Offering): manajemen perusahaan akan

melakukan manajemen laba agar harga sahamnya saat

penawaran perdana lebih tinggi. Untuk mempengaruhi

keputusan (calon) kreditor, maka manajer berusaha menaikkan

laba yang dilaporkan. Ketika perusahaan dinyatakan telah go

public, informasi keuangan yang ada didalam prospektus

merupakan sumber informasi penting. Informasi ini dapat

digunakan sebagai sinyal kepada (calon) kreditor tentang nilai

perusahaan. Untuk mempengaruhi keputusan (calon) kreditor,

maka manajer berusaha menaikkan laba yang dilaporkan. Selain

itu, motivasi pasar modal juga mempengaruhi dalam tindakan

manajemen laba. Penggunaan informasi secara luas oleh (calon)

kreditor dan analisis keuangan untuk melindungi nilai

sekuritasnya, dapat menciptakan dorongan manajer untuk

memanipulasi laba dalam usahanya untuk mempengaruhi

kinerja sekuritas jangka pendek.

3. Cara Manajemen Laba

Menurut Ayres (1994), manajemen laba dapat dilakukan oleh

manajer dengan cara sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

15

a. Manajer dapat menentukan kapan waktu akan melakukan

manajemen laba melalui kebijakannya. Hal ini biasanya dikaitkan

dengan segala aktivitas yang dapat mempengaruhi aliran kas dan

juga keuntungan yang secara pribadi merupakan wewenang dari

para manajer.

b. Keputusan manajer untuk menerapkan suatu kebijakan akuntansi

yang wajib diterapkan oleh suatu perusahaan. Hal ini dapat

dilakukan dengan menerapkan lebih awal atau menunda sampai

saat berlakunya kebijakan tersebut.

c. Upaya manajer untuk mengganti atau merubah suatu metode

akuntansi tertentu dari sekian banyak metode yang dapat dipilih

yang tersedia dan diakui oleh badan akuntansi yang ada (GAAP).

4. Teknik Manajemen Laba

Teknik manjemen laba menurut Setiawati dan Na’Im (2000),

dalam Rahmawati (2006) dapat dilakukan dengan tiga teknik, yaitu:

a. Mengubah metode akuntansi: Manajemen mengubah metode

akuntansi yang berbeda dengan metode sebelumnya sehingga dapat

menaikkan atau menurunkan laba, memberikan peluang bagi

manajemen untuk mencatat suatu fakta tertentu dengan cara yang

berbeda. Contohnya mengubah metode depresiasi aktiva tetap dari

metode jumlah angka tahun ke metode depresiasi garis lurus dan

mengubah periode depresiasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

16

b. Memainkan kebijakan perkiraan akuntansi: manajemen

mempengaruhi laporan keuangan dengan cara memainkan

kebijakan perkiraan akuntansi, seperti kebijakan mengenai

perkiraan jumlah piutang tak tertagih, dan kebijakan mengenai

perkiraan biaya garansi.

c. Menggeser periode biaya atau pendapatan: sering disebut

manipulasi keputusan operasioanal, misalnya menjual investasi

sekuritas untuk memanipulasi tingkat laba, mengatur saat penjualan

aktiva tetap yang sudah tidak terpakai, mempercepat atau menunda

pengeluaran promosi sampai periode berikutnya. Kerjasama

dengan vendor untuk mempercepat/menunda pengiriman tagihan

sampai periode akuntansi berikutnya. Mempercepat/menunda

pengeluaran untuk penelitian dan pengembangan sampai periode

akuntansi berikutnya.

5. Bentuk Manajemen Laba

Bentuk – bentuk manajemen laba yang dilakukan oleh manajer

menurut Scott (1997), dalam Ekawati (2006), yaitu:

a. Taking a bath. Bila perusahaan harus melaporkan laba yang tinggi,

manajer merasa dipaksa untuk melaporkan laba yang tinggi.

Konsekuensinya manajer akan menghapus aktiva dengan harapan

laba yang akan datang dapat meningkat. Bisa terjadi selama

periode dimana terjadi tekanan dalam organisasi atau terjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

17

reorganisasi, misalnya penggantian direksi. Jika teknik ini

digunakan maka biaya-biaya yang ada pada periode yang akan

datang diakui pada periode berjalan. Akibatnya, laba pada periode

yang akan datang menjadi tinggi meskipun kondisi tidak

menguntungkan.

b. Income minimization (menurunkan laba). Dalam bentuk ini

manajer akan menurunkan laba untuk tujuan tertentu, misalnya

untuk tujuan penghematan kewajiban pajak yang harus dibayar

perusahaan kepada pemerintah. Karena semakin rendah laba yang

dilaporkan perusahaan, semakin rendah pula pajak yang

dibayarkan. Cara ini dilakukan pada saat profitabilitas perusahaan

sangat tinggi, sehingga jika periode yang akan datang diperkirakan

laba turun dapat ditutup dengan mengambil laba dari periode

sebelumnya.

c. Income maximization (meningkatkan laba). Dalam hal ini manajer

akan berusaha menaikkan laba untuk tujuan tertentu, misalnya

menjelang IPO manajer akan meningkatkan laba dengan harapan

mendapatkan reaksi yang positif dari pasar. Bertujuan untuk

melaporkan net income yang tinggi untuk tujuan bonus yang lebih

besar.

d. Income smoothing (perataan laba). Dilakukan dengan meratakan

laba yang dilaporkan, dengan tujuan pelaporan eksternal, terutama

bagi (calon) kreditor. Karena umumnya (calon) kreditor menyukai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

18

laba yang relatif stabil. Menaikkan atau menurunkan laba untuk

mengurangi fluktuasi dalam melaporkan laba, sehingga perusahaan

terlihat stabil dan tidak berisiko tinggi.

6. Alasan Dilakukan Manajemen Laba

Alasan dilakukan manajemen laba menurut Scott (1997), dalam

Ekawati (2006), yaitu:

a. Manajemen laba dapat meningkatkan kepercayaan pemegang

saham terhadap manajer. Manajemen laba berhubungan erat

dengan tingkat perolehan laba atau prestasi usaha suatu organisasi,

hal ini karena tingkat keuntungan atau laba dikaitkan dengan

prestasi manajemen dan juga besar kecilnya bonus yang akan

diterima oleh manajer.

b. Manajemen laba dapat memperbaiki hubungan dengan pihak

kreditor. Perusahaan yang terancam default yaitu tidak dapat

memenuhi kewajiban pembayaran hutang pada waktunya,

perusahaan berusaha menghindarinya dengan membuat kebijakan

yang dapat meningkatkan pendapatan maupun laba. Dengan

demikian akan memberi posisi bargaining yang relatif baik dalam

negoisasi atau penjadwalan ulang hutang antara pihak kreditor

dengan perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

19

c. Manajemen laba dapat menarik (calon) kreditor untuk

menanamkan modalnya terutama pada perusahaan go public pada

saat IPO.

7. Mendeteksi Manajemen Laba

Menurut Aminul (2007), manajemen melakukan manipulasi

dengan menggunakan discretionary accruals, yaitu kebijakan

akuntansi yang memberikan keleluasaan pada manajemen untuk

menentukan jumlah transaksi akrual secara fleksibel, sehingga terjadi

peningkatan laba (income increasing) menjelang penawaran atau

penerbitan obligasi, memuncak pada saat penawaran dan menurun

setelah penawaran dan dalam jangka panjang akan berdampak kepada

penurunan kinerja perusahan.

Total akrual sebuah perusahaan dipisahkan menjadi non

discretionary accruals (tingkat akrual yang wajar) dan discretionary

accruals (tingkat akrual yang abnormal). Untuk menghitung

discretionary accruals digunakan Model Jones Modifikasi menurut

Dechow et al, (1995), dalam Sulistiawan (2011), yaitu sebagai berikut:

a. Menghitung Total Accruals (TA)

Total Accruals perusahaan dihitung dengan rumus sebagai berikut:

TAit = NIit – CFOit

Keterangan:

TAit : Total Accruals perusahaan pada periode t

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

20

NIit : Laba perusahaan pada periode t

CFOit : Aliran kas dari aktivitas operasi perusahaan i pada

periode t

b. Menghitung Non Discretionary Accruals (NDA)

Non Discretionary Accruals dihitung dengan rumus sebagai

berikut:

NDAit = α1(1/Ait-1)+α2(∆REV/Ait-1-∆REC/Ait-1)+α3 (PPEit/Ait-1)

Keterangan:

NDAit : Non Discretionary Accruals perusahaan i pada periode t

At-1 : Total Aktiva Perusahaan i pada periode t

∆REVit : Perubahan pendapatan perusahaan i pada periode t

∆RECit : Perubahan puitang perusahaan i pada periode t

PPEit : Aktiva tetap perusahaan pada periode t

α1 α2 α3 : Koefisien regresi

c. Menghitung Discretionary Accruals (DA)

Discretionary Accruals dihitung dengan rumus sebagai berikut:

DAit = (TAit / At-1) – NDAit-1

Keterangan:

DAit : Discretionary Accruals perusahaan i pada periode t

TAit : Total Accruals perusahaan i pada periode t

At-1 : Total aktiva perusahaan i pada periode ke t

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

21

Sanjaya (2008), dalam Liani (2010), mengatakan

discretionary accruals yang positif atau negatif hanya

mengindikasikan bahwa perusahaan sampel melakukan praktik

manajemen laba.

B. Obligasi

1. Pengertian Obligasi

Menurut Riyanto (1997), obligasi adalah suatu pengakuan

hutang yang dikeluarkan oleh pemerintah atau perusahaan atau

lembaga–lembaga lain sebagai pihak yang berhutang yang

mempunyai nilai nominal tertentu dan kesanggupan untuk membayar

bunga secara periodik atas dasar persentase tertentu yang tetap.

Obligasi adalah suatu instrumen hutang jangka panjang atau

disebut dengan kontrak jangka panjang dimana peminjam dana setuju

untuk membayar bunga dan pokok pinjaman, pada tanggal tertentu,

kepada pemegang obligasi tersebut (Bringham dan Houston, 2006).

Empat ketentuan yang menjadi daya tarik obligasi: 1) Emiten

membayar bunga dalam jumlah tertentu yang dibayar secara regular,

2) Emiten akan membayar kembali pinjaman tersebut dengan tepat

waktu, 3) Obligasi mempunyai jatuh tempo yang telah ditentukan

ketika obligasi habis masanya dan pinjaman harus dibayar penuh pada

nilai nominal, 4) Tingkat bunga kompetitif, dapat dibandingkan

dengan keuntungan yang didapat (calon) kreditor dari tempat lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

22

Sebagai sekuritas pendapatan tetap, obligasi menghasilkan

pendapatan secara rutin. Nilai suatu obligasi bergerak berlawanan arah

dengan perubahan suku bunga secara umum. Jika suku bunga secara

umum cenderung turun, maka nilai atau harga obligasi akan

meningkat, karena para (calon) kreditor cenderung untuk berinvestasi

pada obligasi. Sementara itu, jika suku bunga secara umum cenderung

meningkat, maka nilai atau harga obligasi akan turun, karena para

(calon) kreditor cenderung menanamkan uangnya di Bank.

Obligasi merupakan salah satu sumber pendanaan (financing)

bagi pemerintah dan perusahaan, yang dapat diperoleh dari pasar

modal. Secara sederhana, obligasi merupakan suatu surat berharga

yang dikeluarkan oleh penerbit (issuer) kepada (calon) kreditor

(bondholder), dimana penerbit akan memberikan suatu imbal hasil

(return) berupa kupon yang dibayarkan secara berkala dan nilai pokok

(principal ) ketika obligasi tersebut mengalami jatuh tempo (Adler et

al., 2007).

2. Penerbitan Obligasi

Penerbitan obligasi dilakukan oleh perusahaan yang

membutuhkan dana, baik untuk ekspansi bisnisnya ataupun untuk

memenuhi kebutuhan keuangan perusahaan dalam jangka pendek atau

jangka panjang. Biasanya proses penerbitan secara keseluruhan

membutuhkan waktu sekitar 3-6 bulan sebelum obligasi tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

23

dinyatakan dapat diterbitkan dan bisa dibeli oleh (calon) kreditor

(Manurung et al., 2008).

Ketika perusahaan menerbitkan obligasi, biasanya obligasi

tersebut memiliki profitabilitas default, tergantung dari kesehatan

keuangan perusahaan tersebut. Risiko default tersebut dapat

dipengaruhi oleh siklus yang berubah sehingga menurunkan perolehan

laba (Manurung et al., 2008).

Proses pemeringkatan dapat dibagi atas 2 jenis yaitu corporate

rating dan securities rating. Cororate rating adalah pemeringkat yang

dilakukan untuk menilai suatu perusahaan secara meyeluruh,

sedangkan securities rating adalah pemeringkat yang dilakukan

terhadap suatu produk efek yang dikeluarkan oleh perusahaan.

Menurut Bloom (2003), beberapa faktor yang dapat

menentukan penentuan rating suatu obligasi, yaitu: a) pendapatan dan

cash flow masa depan, b) hutang baik jangka pendek dan jangka

panjang serta kewajiban financial, c) struktur permodalan, d)

likuiditas aset perusahaan, e) situasi negara dimana perusahaan

berada, seperti politik dan sosial, f) situasi pasar dimana perusahaan

melakukan aktivitas bisnisnya, dan g) kualitas manajemen dan

struktur perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

24

3. Karakteristik Obligasi

Obligasi memiliki karakteristik sebagai berikut menurut Latumaerissa

(2011):

a. Nilai nominal (face value) adalah nilai pokok dari suatu obligasi

yang akan diterima oleh pemegang obligasi pada saat obligasi

tersebut jatuh tempo.

b. Kupon (the interest rate) adalah nilai bunga yang diterima

pemegang obligasi secara berkala. Kupon obligasi dinyatakan dalm

persentase.

c. Jatuh tempo (maturity) adalah tanggal dimana pemegang obligasi

akan mendapatkan pembayaran kembali pokok atau nilai nominal

obligasi yang dimilikinya. Obligasi yang akan jatuh tempo dalam

waktu 1 tahun akan lebih mudah untuk diprediksi, sehingga

memiliki risiko yang lebih kecil dibandingkan dengan obligasi

yang memiliki periode jatuh tempo dalam waktu 5 tahun. Secara

umum, semakin panjang jatuh tempo suatu obligasi, semakin tinggi

kupon atau bunganya. Kreditor harus sadar akan adanya fitur yang

dimiliki oleh obligasi yang dapat mengakibatkan obligasi jatuh

tempo sebelum waktunya, yaitu opsi call yang memberikan hak

kepada penerbit obligasi untuk melunasi obligasinya pada suatu

waktu sebelum jatuh tempo.

d. Principal dan coupon rate. Nilai prinsipal obligasi adalah sejumlah

uang yang disetujui oleh penerbit obligasi, agar dibayarkan kepada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

25

pemegang obligasi pada masa jatuh tempo. Coupon rate adalah

tingkat bunga yang disetujui penerbit untuk dibayar kepada

pemegang obligasi setiap tahun.

e. Jadwal pembayaran. Kewajiban pembayaran kupon obligasi oleh

perusahaan penerbit, dilakukan secara berkala sesuai dengan

kesepakatan sebelumnya, bisa dilakukan triwulan, semesteran, atau

tahunan.

f. Tipe Emisi. Berbeda dengan saham, suatu perusahaan dapat

memiliki berbagai jenis obligasi outstanding yang berbeda-beda

pada saat bersamaan. Tipe obligasi dapat dibedakan berdasarkan

senioritas klaim dari obligasi tersebut mulai dari yang paling aman,

yaitu obligasi senior (secured bonds), obligasi paripassu

(unsecured/debenture bonds), hingga obligasi subordinate (junior

bonds) yang mempunyai hak klaim atas pendapatan maupun

pembayaran pokok paling terakhir.

4. Jenis – Jenis Obligasi

Obligasi memiliki beberapa jenis yang berbeda menjurut Sulistyastuti

(2002), yaitu:

a. Berdasarkan Penerbit

1. Corporate bonds: obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah,

baik yang berbentuk BUMN atau Swasta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

26

2. Goverment bonds: obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah

pusat.

3. Municipal bonds: obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah

daerah untuk membiayai proyek–proyek yang berkaitan

dengan kepentingan publik.

b. Berdasarkan Jaminan

1. Unsecured bonds/debentures: obligasi tanpa jaminan. Bunga

hanya dibayarkan jika perusahaan dapat menghasilkan laba.

Obligasi jenis ini tidak akan dibayar sebelum obligasi lain

yang lebih senior dibayarkan.

2. Indenture dibagi menjadi:

a) Mortgage bonds: obligasi yang dijamin dengan properti.

Pemegang obligasi berhak memperoleh properti yang

dijaminkan dan menjualnya sebagai klaim atas perusahaan.

b) Collateral trust obligasi: obligasi ini dijaminkan

menggunakan saham atau obligasi yang dimiliki oleh

penerbit obligasi. Nilai jaminan biasanya 25% sampai 35%

di atas nilai dari obligasi yang diterbitkan.

c) Equipment trust certificates: obligasi ini biasanya

digunakan untuk mendanai aset seperti pesawat, truk,

gerbong kereta, kapal, dan sebagainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

27

c. Berdasarkan Jenis Kupon

1) Fixed rate adalah obligasi yang memberikan tingkat kupon

tetap, sejak diterbitkan hingga jatuh tempo.

2) Floating rate adalah obligasi yang tingkat bunganya mengikuti

tingkat kupon yang berlaku dipasar.

3) Mixed rate adalah obligasi yang memberikan tingkat kupon

tetap untuk periode tertentu misal 1-3 tahun dan setelah 3

tahun tingkat bunganya mengikuti tingkat bunga pasar.

d. Berdasarkan Peringkatnya

Sebelum diperdagangkan, sebuah obligasi harus diperingkat

oleh lembaga pemeringkat yang resmi. Obligasi dapat diterbitkan,

jika peringkatnya minimal seperti:

1) Investment-grade bonds adalah minimal BB+. Obligasi yang

layak untuk dijadikan investasi dan memiliki risiko yang tidak

terlalu besar .

2) Non-investment-grade bonds adalah CC atau speculative bond

dan D atau junk bond.

5. Risiko Obligasi

Dalam melakukan investasi pada obligasi, terdapat risiko-risiko

yang dapat timbul menurut Sulistyastuti (2002), diantaranya adalah:

a. Risiko gagal bayar (default risk): emiten tidak dapat membayar

pinjaman pokoknya beserta hutang pada tanggal jatuh tempo.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

28

Risiko gagal bayar obligasi perusahaan bergantung pada

kesehatan keuangan perusahaan yang tercermin pada neraca

dan laporan laba ruginya.

b. Risiko tingkat bunga (interest rate risk): jika tingkat bunga

pasar naik, maka harga obligasi akan turun. Bila obligasi terjual

pada tingkat bunga tinggi, maka (calon) kreditor akan rugi dan

sebaliknya. Semakin panjang jangka waktu jatuh tempo

obligasi tersebut, semakin besar potensi risiko tingkat bunga

yang dihadapi oleh (calon) kreditor.

c. Liquidity risk: risiko yang dihadapi oleh (calon) kreditor karena

obligasi tersebut tidak aktif diperdagangkan di bursa dan tidak

ada harga yang jelas ketika terpaksa harus menjualnya.

d. Foreign exchange risk: merupakan risiko yang timbul karena

pergerakan kurs mata uang, apabila berinvestasi pada suatu

obligasi yang memiliki mata uang yang berbeda.

e. Call risk: risiko yang timbul karena obligasi tersebut di beli

kembali oleh emiten pada harga tertentu sebelum jatuh tempo

yang menguntungkan emiten. Akan dibeli kembali obligasi

tersebut bila tingkat bunga pasar berada di bawah coupon rate.

f. Purchasing power risk: risiko yang disebabkan oleh inflasi,

menyebabkan kupon yang diterima (calon) kreditor menjadi

tetap, sementara daya belinya akan turun dengan adanya inflasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

29

g. Risiko Inflasi: risiko ini terutama terjadi pada obligasi berkupon

rendah dan fixed rate bond.

6. Peringkat Obligasi

Peringkat obligasi adalah opini tentang kelayakan kredit dari

penerbit obligasi berdasarkan faktor-faktor risiko yang relevan.

Peringkat obligasi memberikan analisis tentang kelayakan kredit

perusahaan, sehingga dapat digunakan untuk berbagai macam tujuan

finansial dan komersial. Selain itu, perusahaan dapat memilih untuk

menerbitkan peringkat yang didapatkan pada publik atau

merahasiakannya (Ong, 2002).

Sebelum melakukan penjualan obligasi, kebanyakan korporasi

akan meminta lembaga pemeringkat untuk memberikan peringkat.

Kemudian dilakukan review yang detail terhadap rencana operasional

dan finansial perusahaan, kebijakan manajemen, dan faktor-faktor

kredit lain yang dapat mempengaruhi peringkat. Pada umumnya,

lembaga pemeringkat akan meminta laporan keuangan yang sudah

diaudit, laporan keuangan interim, deskripsi tentang kegiatan operasi

dan produk perusahaan, dan draft pernyataan registrasi. Informasi

mengenai peringkat obligasi bertujuan untuk menilai kualitas kredit

dan kinerja perusahaan penerbit. Peringkat obligasi juga berfungsi

membantu kebijakan publik untuk membatasi investasi spekulatif para

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

30

(calon) kreditor institusional seperti bank, perusahaan asuransi dan

dana pensiun.

Peringkat obligasi akan mempengaruhi tingkat pengembalian

obligasi yang diharapkan oleh (calon) kreditor. Semakin buruk

peringkat suatu obligasi, maka akan semakin tinggi pula tingkat

pengembalian hasil yang akan dituntut (calon) kreditor atas suatu

obligasi. Obligasi berperingkat rendah akan menyediakan tingkat

kupon yang tinggi. Sebaliknya, obligasi dengan peringkat tinggi

menandakan bahwa kualitas obligasi tersebut bagus sehingga dapat

memberikan tingkat kupon yang rendah (Darmawan, 2007).

Peringkat obligasi penting karena obligasi dengan peringkat

yang rendah biasanya memiliki biaya bunga yang lebih tinggi. Hal ini

mungkin disebabkan karena peringkat obligasi didasarkan pada

informasi yang tersedia di publik dan tidak menambahkan informasi

baru bagi pasar (Ross. et al., 2008).

Perusahaan umumnya berusaha untuk mempertahankan

peringkat obligasi yang dimilikinya, karena menguntungkan bagi

perusahaan. Hal ini terbukti dengan peringkat obligasi yang tinggi

dapat membuat (calon) kreditor percaya bahwa laba yang dihasilkan

oleh suatu perusahaan akan didukung dengan kinerja yang baik,

sehingga (calon) kreditor akan mempercayakan pendanaannya pada

perusahaan tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

31

Alwi dan Riyanto (2007) menyatakan bahwa peringkat

obligasi dipengaruhi oleh: a) proporsi modal terhadap hutang, b)

tingkat profitabilitas perusahaan, c) tingkat kepastian dalam

menghasilkan pendapatan, d) besar kecilnya perusahaan, e) jumlah

pinjaman subordinasi yang dikeluarkan perusahaan.

7. Manfaat Peringkat Obligasi

Peringkat obligasi saat ini dipandang penting. Securities and

Exchange Commission (SEC), menyatakan bahwa pentingnya

peringkat obligasi bagi (calon) kreditor telah meningkat secara

signifikan. Sehingga mempengaruhi struktur transaksi finansial, akses

penerbit obligasi terhadap modal, dan kemampuan (calon) kreditor

dalam melakukan investasi. Manfaat umum dari proses pemeringkatan

obligasi (Rahardjo, 2004), sebagai berikut:

a. Sistem informasi keterbukaan pasar yang transparan, menyangkut

berbagai produk obligasi akan menciptakan pasar obligasi yang

sehat dan transparan juga.

b. Efisiensi biaya. Hasil peringkat obligasi yang bagus biasanya

memberikan keuntungan, yaitu menghindari kewajiban

persyaratan keuangan yang biasanya memberatkan perusahaan,

seperti penyediaan sinking fund dan jaminan aset.

c. Menentukan besarnya coupon rate, semakin bagus peringkatnya,

cenderung semakin rendah nilai coupon rate dan sebaliknya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

32

d. Memberikan informasi yang obyektif dan independen menyangkut

kemampuan pembayaran hutang, tingkat risiko investasi yang

mungkin timbul, serta jenis dan tingkatan hutang tersebut.

e. Mampu menggambarkan kondisi pasar obligasi dan kondisi

ekonomi pada umumnya.

8. Lembaga Pemeringkat Obligasi

Lembaga-lembaga pemeringkat obligasi adalah organisasi

profesional yang menyediakan jasa analisis dan beroperasi dengan

prinsip-prinsip dasar, yaitu independen, obyektif, kredibilitas, dan

disclosure (Ong, 2002). Beberapa lembaga pemeringkat tingkat dunia

yang populer adalah Standard & Poor’s, Moody’s dan Fitch ratings.

Sedangkan di Indonesia, lembaga pemeringkatnya adalah PT.

PEFINDO (Pemeringkat Efek Indonesia).

PT. PEFINDO menyediakan dua jenis dasar pemberian

peringkat, yaitu peringkat perusahaan dan peringkat instrument

hutang. Peringkat perusahaan, juga disebut Nilai General Obligation

(GO) atau Emiten Rating, adalah suatu penelitian kelayakan kredit

secara keseluruhan dari sebuah perusahaan untuk memenuhi semua

kewajiban keuangan. Peringkat instrumen hutang adalah pendapat

mengenai kelayakan kredit seorang obligor terhadap kewajiban

keuangan tertentu, tingkat tertentu kewajiban keuangan, atau program

keuangan tertentu. Semakin tinggi peringkat, maka semakin baik juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

33

kualitas surat hutang dan tingkat kepastiannya. Hubungannya dengan

bunga sebagai pendapatan, semakin tinggi bunga pendapatan maka

semakin tinggi pula kemungkinan risiko yang ditanggung oleh pemilik

modal karena perusahaan dengan peringkat obligasi yang lebih

rendah, dan tentunya risikonya lebih tinggi, akan menawarkan bunga

lebih tinggi untuk menarik minat pemilik modal.

Lembaga-lembaga ini menggunakan rasio-rasio finansial dan

analisis arus kas untuk menilai kemungkinan pembayaran bunga dan

pokok obligasi. Obligasi yang berkualitas tinggi memberikan return

yang lebih rendah daripada obligasi berkualitas rendah. Hal ini

menggambarkan trade-off antara risiko dan return yang diperoleh

pembeli obligasi (Gitman, 2003). Selain itu, menurut Bodie et al.,

2005, lembaga-lembaga pemeringkat mengeluarkan sebagian besar

peringkat berdasarkan analisis peringkat dan kecenderungan dari

rasio-rasio keuangan perusahaan penerbit obligasi.

C. Profitabilitas

Rasio profitabilitas menunjukkan tingkat efisiensi dan efektivitas

perusahaan untuk menghasilkan laba. Semakin tinggi nilai rasio

profitabilitas maka semakin efisien dan efektif perusahaan tersebut dalam

mengelola aset dan ekuitas. Hal tersebut menarik perhatian (calon) kreditor

untuk meminjamkan dananya pada perusahaan tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

34

Menurut Sartono (2002), profitabilitas adalah kemampuan

perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total

aktiva maupun modal sendiri. Sedangkan menurut Mamduh dan Halim

(2000), profitabilitas adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan

menghasilkan keuntungan (profit) pada tingkat penjualan, aset, dan modal

saham tertentu. Menurut Brotman (1989) dan Young (1998), dalam Adrian

(2011) menyatakan semakin tinggi tingkat profitabilitas perusahaan maka

semakin rendah risiko ketidakmampuan membayar (default), semakin baik

peringkat yang diberikan terhadap perusahaan tersebut.

Profitabilitas adalah kemampuan menghasilkan laba (profit) selama

periode tertentu dengan menggunakan aktiva yang produktif atau modal,

baik modal secara keseluruhan maupun modal sendiri (Van Horn dan

Wachowiez, 1997). Pendapat lain menyebutkan bahwa profitabilitas

perusahaan merupakan salah satu indikator yang tercakup dalam informasi

mengenai kinerja perusahaan jangka panjang. Kinerja keuangan tersebut

dapat dilihat melalui analisis laporan keuangan.

Sartono (2001) mendefinisikan profitabilitas sebagai kemampuan

perusahaan memperoleh laba dalam hubungan dengan penjualan, total

aktiva produktif maupun modal sendiri. Profitabilitas ini akan memberikan

gambaran tentang tingkat efektifitas pengelolaan perusahaan. Semakin

besar profitabilitas berarti semakin baik, karena kemakmuran pemilik

perusahaan meningkat dengan semakin besarnya profitabilitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

35

Profitabilitas mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan

dalam menghasilkan keuntungan. Profitabilitas merupakan faktor yang

seharusnya mendapat perhatian penting karena untuk dapat

melangsungkan hidupnya, suatu perusahaan harus berada dalam keadaan

yang menguntungkan. Tanpa adanya keuntungan (profit), maka akan sulit

bagi perusahaan untuk menarik modal dari luar, terutama menarik simpatik

(calon) kreditor untuk memberikan pinjaman dana dalam jumlah yang

besar.

Profitabilitas suatu perusahaan dapat diukur dengan

menghubungkan antara keuntungan atau laba yang diperoleh dari kegiatan

pokok perusahaan, dengan kekayaan atau aset yang dimiliki untuk

menghasilkan keuntungan perusahaan (operating asset). Operating Asset

adalah semua aktiva kecuali investasi jangka panjang dan aktiva-aktiva

lain yang tidak digunakan dalam kegiatan atau usaha memperoleh

penghasilan yang rutin atau usaha pokok perusahaan.

Penggunaan rasio profitabilitas dapat dilakukan dengan

menggunakan perbandingan antara berbagai komponen yang ada di dalam

laporan keuangan, terutama laporan keuangan neraca dan laporan laba

rugi. Pengukuran dapat dilakukan untuk beberapa periode operasi.

Tujuannya adalah agar terlihat perkembangan posisi keuangan perusahaan

dalam rentang waktu tertentu, baik penurunan atau kenaikkan, sekaligus

sebagai evaluasi terhadap kinerja manajemen. Sehingga dapat diketahui

penyebab dari perubahan kondisi keuangan perusahaan tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

36

Menurut Kasmir (2008), rasio profitabilitas merupakan rasio untuk

menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan. Rasio ini juga

memberikan ukuran tingkat efektifitas manajemen suatu perusahaan. Hal

ini ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan dari penjualan dan pendapatan

investasi. Pada dasarnya penggunaan rasio ini untuk menunjukkan tingkat

efesiensi suatu perusahaan.

Jenis-jenis rasio profitabilitas perusahaan dapat diukur dengan

menghitung diantaranya: Return on Assets (ROA), Return On Equity

(ROE), Net Profit Margin (NPM) dan Return On Investment (ROI). Dalam

penelitian ini, rasio profitabilitas yang digunakan adalah Return On Assets.

Sehingga dapat mengetahui bagaimana laba yang di dapat oleh perusahaan

pada akhir periode. Profitabilitas ini dapat diukur dengan:

Tujuan dan Manfaat Rasio Profitabilitas

Manfaat rasio profitabilitas tidak terbatas hanya pada pemilik

usaha atau manajemen saja, tetapi juga bagi pihak luar perusahaan,

terutama pihak–pihak yang memiliki hubungan atau kepentingan dengan

perusahaan. Kasmir (2008), menerangkan bahwa tujuan dan manfaat

penggunaan rasio profitabilitas bagi perusahaan maupun bagi pihak luar

perusahaan, yaitu:

1) Untuk mengukur atau menghitung laba yang diperoleh perusahaan

dalam satu periode tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

37

2) Untuk menilai posisi laba perusahaan tahun sebelumnya dengan tahun

sekarang.

3) Untuk menilai perkembangan laba dari waktu ke waktu.

4) Untuk menilai besarnya laba bersih sesudah pajak dengan modal

sendiri.

5) Untuk mengukur produktivitas seluruh dana perusahaan yang

digunakan, baik modal pinjaman maupun modal sendiri.

6) Untuk mengukur produktivitas dari seluruh dana perusahaan yang

digunakan dengan modal sendiri.

D. Teori Sinyal (Signal Theory)

Manajer sebagai pengelola perusahaan lebih banyak mengetahui

informasi internal dan prospek perusahaan di masa yang akan datang

dibandingkan pemilik (pemegang saham). Manajer berkewajiban

memberikan sinyal mengenai kondisi perusahaan kepada pemilik. Sinyal

yang diberikan dapat dilakukan melalui pengungkapan informasi

akuntansi seperti laporan keuangan. Laporan keuangan tersebut penting

bagi para pengguna eksternal karena kelompok ini berada dalam kondisi

yang paling besar ketidakpastiannya. Ketidakseimbangan penguasaan

informasi akan memicu munculnya suatu kondisi yang disebut sebagai

asimetri informasi (information asymmetry).

Menurut Jogiyanto (2000), informasi yang dipublikasikan sebagai

suatu pengumuman akan memberikan sinyal bagi (calon) kreditor dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

38

pengambilan keputusan investasi. Jika pengumuman tersebut mengandung

nilai positif, maka diharapkan pasar akan bereaksi pada waktu

pengumuman tersebut diterima oleh pasar. Pada waktu informasi

diumumkan dan semua pelaku pasar sudah menerima informasi tersebut,

pelaku pasar terlebih dahulu menginterpretasikan dan menganalisis

informasi tersebut sebagai sinyal baik (good news) atau sinyal buruk (bad

news).

Asymetric information adalah kondisi dimana suatu pihak memiliki

informasi yang lebih banyak daripada pihak lain, misalnya pihak

manajemen perusahaan memiliki informasi yang lebih banyak

dibandingkan dengan pihak (calon) kreditor dalam lingkup pasar modal.

Tingkat asymetric information ini bervariasi dari sangat tinggi ke sangat

rendah (Pramastuti, 2007). Asymestric information antara pihak

manajemen dan (calon) kreditor sangat tinggi, ketika perusahaan belum

melakukan penerbitan obligasi. Ketika perusahaan menerbitkan obligasi,

(calon) kreditor hanya mengandalkan informasi dari laporan keuangan.

Hal ini memaksa (calon) kreditor untuk mengandalkan laporan keuangan

sebagai sumber informasi mengenai perusahaan.

Jika pengumuman informasi tersebut sebagai sinyal baik bagi

(calon) kreditor, maka terjadi perubahan dalam volume perdagangan di

pasar modal. Salah satu jenis informasi yang dikeluarkan oleh perusahaan

yang dapat menjadi sinyal bagi pihak di luar perusahaan, terutama bagi

pihak (calon) kreditor, adalah laporan tahunan. Informasi yang di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

39

ungkapkan dalam laporan tahunan dapat berupa informasi akuntansi yaitu

informasi yang berkaitan dengan laporan keuangan dan informasi non-

akuntansi yaitu informasi yang tidak berkaitan dengan laporan keuangan.

Signalling theory menekankan kepada pentingnya informasi yang

dikeluarkan oleh perusahaan terhadap keputusan investasi pihak di luar

perusahaan. Informasi merupakan unsur penting bagi (calon) kreditor dan

pelaku bisnis karena informasi pada hakekatnya menyajikan keterangan,

catatan atau gambaran baik untuk keadaan masa lalu, saat ini maupun

keadaan masa yang akan datang bagi kelangsungan hidup suatu

perusahaan. Informasi yang lengkap, relevan, akurat dan tepat waktu

sangat diperlukan oleh (calon) kreditor di pasar modal sebagai alat analisis

untuk mengambil keputusan investasi.

Menurut Morse (1981), asumsi utama dalam teori sinyal adalah

mempunyai informasi yang akurat tentang nilai perusahaan yang tidak

diketahui oleh (calon) kreditor dan manajemen adalah orang yang selalu

berusaha memaksimalkan insentif yang diharapkan, artinya manajemen

umumnya mempunyai informasi yang lebih lengkap dan akurat dibanding

dengan pihak di luar perusahaan mengenai faktor-faktor yang

mempengaruhi nilai perusahaan. Informasi asimetri akan terjadi jika

manajemen tidak secara penuh menyampaikan semua informasi yang

diketahuinya tentang semua hal yang dapat mempengaruhi nilai

perusahaan ke pasar modal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

40

Jika manajemen menyampaikan suatu informasi ke pasar, maka

umumnya pasar akan merespon informasi tersebut sebagai suatu sinyal

terhadap adanya peristiwa (event) tertentu yang dapat mempengaruhi nilai

perusahaan yang tercermin dari perubahan harga saham dan volume

perdagangan. Sebagai implikasinya, pengumuman laba akan direspon oleh

pasar sebagai suatu sinyal yang menyampaikan adanya informasi yang

dikeluarkan oleh pihak manajemen, yang selanjutnya akan mempengaruhi

harga dan aktivitas perdagangan di pasar modal.

Teoh et al., (1998), menyatakan bahwa laba merupakan sinyal

yang diberikan oleh manajer mengenai keyakinan mereka tentang

perkembangan perusahaan di masa depan. Manajer sebagai pihak dalam,

tentu mempunyai akses yang lebih banyak mengenai kemampuan

perusahaan dan mereka dapat menyampaikan keyakinan mengenai

perkembangan perusahaan melalui laba yang dilaporkan. Morris (1987)

membuktikan bahwa, manajemen perusahaan berusaha memberikan sinyal

positif kepada pasar mengenai perusahaan yang dikelolanya melalui

laporan kinerja keuangan perusahaan, sehingga laporan laba merupakan

informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan para (calon)

kreditor.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

41

E. Perumusan Hipotesis

1. Hubungan Manajemen Laba dan Penerbitan Obligasi

Penelitian mengenai praktik manajemen laba terkait

peringkat obligasi dilakukan oleh Syarifah (2010) yang

menunjukkan adanya bukti praktik manajemen laba pada peristiwa

emisi obligasi. Kesimpulan dari penelitian ini, manajer melakukan

manajemen laba untuk menaikkan harga obligasi yang ditawarkan

karena manajemen laba dapat digunakan untuk menampilkan laba

yang bagus, sehingga laba akan cenderung meningkat menjelang

penawaran dan menurun setelah penawaran.

Manajemen laba adalah tindakan manajer untuk menaikkan

(menurunkan) laba periode berjalan dari sebuah perusahaan yang

dikelola dengan tujuan untuk menghindari kerugian usahanya.

Dengan melakukan manajemen laba, adanya laba diharapkan

perusahaan memiliki kemampuan membayar untuk mengembalikan

bunga maupun pokok pinjaman hutang tepat waktu, sehingga (calon)

kreditor akan tertarik untuk membeli obligasi yang telah diterbitkan.

Dengan demikian hipotesis pertama yang diajukan adalah:

H1: Perusahaan melakukan manajemen laba pada tahun

penerbitan obligasi.

2. Hubungan Penerbitan Obligasi dan Profitabilitas pada Tahun

Penerbitan Obligasi

Schipper dalam Widodo Lo (2005) mendefinisikan manajer

dapat menaikkan laba dengan menggeser laba periode yang akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

42

datang ke periode kini dan manajer dapat menurunkan laba dengan

menggeser laba periode kini ke periode-periode selanjutnya.

Manajer perusahaan kemungkinan akan menggeser laba yang

akan dilaporkan tahun yang akan datang ke tahun penerbitan

obligasi. Dengan melakukan hal tersebut, maka laba pada saat

menerbitkan obligasi akan lebih tinggi daripada laba yang diperoleh

di masa yang akan datang. Dengan demikian hipotesis kedua yang

diajukan adalah:

H2: Profitabilitas perusahaan pada tahun penerbitan obligasi

lebih tinggi daripada profitabilitas perusahaan satu tahun

setelah menerbitkan obligasi

3. Hubungan Penerbitan Obligasi dan Profitabilitas Dua Tahun

Setelah Penerbitkan Obligasi

Tingkat profitabilitas yang tinggi dari suatu perusahaan

berdasarkan hasil penelitian empiris (Horrigan, 1996; Bourton et

al., 1998), dalam Yasa (2010) akan meningkatkan peringkat

obligasi perusahaan. Semakin tinggi tingkat profitabilitas, semakin

rendah risiko ketidakmampuan membayar, sehingga semakin baik

peringkat yang diberikan terhadap perusahaan tersebut.

Dengan menerbitkan obligasi, diharapkan mendapatkan

hutang untuk menambah usaha perusahaan dan operasi kegiatan

yang dilakukan oleh perusahaan akan meningkat, demikian juga

bisa diharapkan laba yang diperoleh perusahaan akan meningkat

sehingga profitabilitas yang diperoleh perusahaan hasilnya lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

43

tinggi daripada profitabilitas pada tahun penerbitan obligasi.

Dengan demikian hipotesis ketiga yang diajukan adalah:

H3: Profitabilitas perusahaan pada saat penerbitan obligasi

lebih rendah daripada profitabilitas perusahaan dua tahun

setelah penerbitan obligasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

44

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian yang dilakukan adalah studi empiris terhadap

perusahaan yang menerbitkan obligasi pada perusahaan yang terdfatar di

Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2002 sampai dengan 2011.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilakukan pada Bulan Februari 2014. Penelitian

ini dilakukan dengan mengambil data langsung pada www.idx.co.id dan di

pojok Bursa Efek Indonesia (BEI) Universitas Kristen Duta Wacana

Yogyakarta (UKDW).

C. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek peneltian ini adalah perusahaan manufaktur terdaftar di BEI

periode tahun 2002-2011 yang menerbitkan obligasi dan diperingkat oleh

PT. PEFINDO (Pemeringkat Efek Indonesia) dan objek penelitian yang

akan diteliti adalah laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar

di BEI periode 2001-2011.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

45

D. Populasi dan Sampel

Populasi penelitian ini adalah perusahaan–perusahaan yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel penelitian ini adalah perusahaan

yang bergerak dalam sektor manufaktur yang menerbitkan obligasi pada

tahun 2002 sampai dengan 2011, serta diperingkat oleh lembaga

pemeringkat obligasi yaitu PT. PEFINDO (Pemeringkat Efek Indonesia)

kecuali perbankan dan lembaga keuangan lainnya. Teknik pengambilan

sampel yang dilakukan dengan metode purposive sampling yaitu

pengambilan sampel yang dilakukan dengan mengambil sampel dari

populasi berdasarkan kriteria tertentu. Adapun kriteria dalam pengambilan

sampel adalah sebagai berikut:

1. Obligasi perusahaan yang diperingkat oleh lembaga pemeringkat

obligasi.

2. Obligasi perusahaan manufaktur terbitan tahun 2002-2011.

3. Memiliki periode laporan keuangan per 31 Desember.

4. Menggunakan mata uang rupiah dalam penyajian laporan keuangan

perusahaan.

E. Metode Pengumpulan Data

Dilakukan dengan cara dokumentasi, yaitu dengan melihat catatan

dokumentasi yang ada, juga mengambil data dari catatan laporan keuangan

pada perusahaan yang telah go public dan terdaftar sebagai perusahaan

manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

46

F. Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

kuantitatif. Data kuantitatif merupakan data yang berhubungan dengan rasio

keuangan yaitu profitabilitas dan manajemen laba. Sumber data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari

database Bursa Efek Indonsia, www.idx.co.id dan Indonesian Capital

Market Directory (ICMD). Data sekunder yaitu sumber data penelitian yang

diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara, baik yang

dipublikasikan dan tidak dipublikasikan.

G. Variabel Penelitian

Variabel-variabel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Mengukur Manajemen Laba

Manajemen laba dapat diukur melalui discretionary accruals

yang dihitung dengan cara menyelisihkan total accrual dengan non

discretionary accruals. Beberapa langkah menggunakan Model Jones

yang dimodifikasi dalam menghitung manajemen laba, sebagai

berikut:

a. Menghitung Total Accruals (TA)

Rumus yang digunakan untuk menentukan nilai total accruals

untuk sampel perusahaan yang terpilih dengan pendekatan cash

flow, sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

47

TAit = NIit – CFOit

Keterangan:

TAit : Total Accruals perusahaan pada periode t

NIit : Laba bersih perusahaan pada periode t

CFOit : Aliran kas dari aktivitas operasi perusahaan i pada

periode t

b. Menghitung Non Discretionary Accruals (NDA)

Jika telah diperoleh nilai total accruals, dilakukan regresi

untuk memperoleh angka koefisien dari α1, α2, dan α3 dengan

variabel dependen total accruals. Setelah diperoleh nilai dari

koefisien regresi α1, α2, dan α3 maka dilanjutkan dengan

menghitung komponen nondiscretionary accruals. Model

discretionary accruals dirumuskan sebagai berikut:

NDAit = α1(1/Ait-1)+α2(∆REV/Ait-1-∆REC/Ait-1)+α3 (PPEit/Ait-1)

Keterangan:

NDAit : Non Discretionary Accruals perusahaan i pada

periode t

At-1 : Total Aktiva Perusahaan i pada periode t

∆REVit : Perubahan pendapatan perusahaan i pada periode t

∆RECit : Perubahan puitang perusahaan i pada periode t

PPEit : Aktiva tetap perusahaan pada periode t

α1 α2 α3 : Koefisien regresi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

48

c. Menghitung Discretionary Accruals (DA)

Langkah selanjutnya adalah mencari nilai dari discretionary

accruals dengan mengurangkan antara hasil dari total accrual

dengan hasil nilai dari non discretionary accruals.

DAit = (TAit / At-1) – NDAit-1

Keterangan:

DAit : Discretionary Accruals perusahaan i pada

periode t

TAit : Total Accruals perusahaan i pada periode t

At-1 : Total aktiva perusahaan i pada periode ke t

d. Menentukan Manajemen Laba

Sanjaya (2008), dalam Liani (2010), mengatakan hasil

discretionary acruals yang tinggi atau positif (+) mengindikasi

bahwa manajemen laba dilakukan dengan menaikkan laba. Jika

hasil pengukuran discretionary accruals bernilai negatif (-),

manajemen laba dilakukan dengan menurunkan laba, sedangkan

jika discretionary accruals bernilai nol (0) berarti perusahaan

tidak melakukan manajemen laba.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

49

2. Profitabilitas

Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan dalam

menghasilkan laba. Dalam penilitian ini, profitabilitas dapat diukur

dengan rumus:

ROA =

H. Teknis Analisis Data

1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif berfungsi untuk menganalisis data dengan

menggambarkan data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar

deviasi, nilai maksimum dan minimum.

2. Pengujian Normalitas Data

Bertujuan untuk menguji model regresi dengan variabel

dependen dan variabel independen mempunyai distribusi normal atau

tidak normal. Saat menguji normalitas data, peneliti menggunakan

metode uji statistik non parametrik Kolmogoron-Smirnov.

Kolmogoron-Smirnov digunakan untuk mengetahui apakah data yang

akan dianalisis berdistribusi normal atau tidak. Jika angka signifikansi

(sig) ≥ 0,05 maka data berdistribusi normal. Jika angka signifikansi

(sig) < 0,05 maka data tidak berdistribusi normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

50

3. Pengujian Hipotesis

a. Hipotesis Pertama

1) Uji-t Satu Sampel (One Sample T-Test)

Uji-t satu sampel dengan tingkat signifikansi 5%

digunakan untuk menguji mean dari sampel tunggal dengan

asumsi data terdistribusi normal. Uji-t satu sampel digunakan

untuk mengetahui ada atau tidaknya manajemen laba pada

perusahaan yang akan menerbitkan obligasi. Menurut

Sanjaya (2008) dalam Liani (2010) discretionary accruals

yang positif atau negatif hanya mengindikasikan bahwa

perusahaan sampel melakukan praktik manajemen laba. Bila

signifikansi ≤ 0,05 maka terdapat praktik manajemen laba

pada perusahaan yang menerbitkan obligasi pada tahun

penerbitan obligasi dan satu tahun setelah menerbitkan

obligasi.

b. Hipotesis Kedua dan Ketiga

1) Uji Paired Samples T Test Hipotesis Kedua

Uji beda t-test digunakan untuk menentukan apakah dua

sampel yang tidak berhubungan memiliki nilai rata-rata yang

berbeda. Dua sampel yang dimaksud adalah dua sampel yang

sama namun mempunyai dua data yaitu rasio profitabilitas

pada tahun penerbitan obligasi dan profitabilitas satu tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

51

setelah penerbitan obligasi. Apabila signifikansi ≤ 0,05, maka

H0 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa profitabilitas

pada tahun penerbitan obligasi tidak lebih tinggi daripada

profitabilitas satu tahun setelah penerbtan obligasi.

2) Uji Paired Samples T Test Hipotesis Ketiga

Uji beda t-test digunakan untuk menentukan apakah dua

sampel yang tidak berhubungan memiliki nilai rata-rata yang

berbeda. Dua sampel yang dimaksud adalah dua sampel yang

sama namun mempunyai dua data yaitu rasio profitabilitas

pada tahun penerbitan obligasi dan profitabilitas dua tahun

setelah penerbitan obligasi. Apabila signifikansi ≤ 0,05, maka

H0 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa profitabilitas

pada tahun penerbitan obligasi tidak lebih rendah daripada

profitabilitas dua tahun setelah penerbtan obligasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

52

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Gambaran Umum Perusahaan

Berdasarkan kriteria pengambilan sampel diperoleh 24 perusahaan

yang memenuhi kriteria sampel dalam penelitian ini. Perusahaan-perusahaan

tersebut antara lain:

1. Apparel and Other Textille Products

a. PT. Ricky Putra Globalindo Tbk

Perusahaan yang bergerak di bidang tekstil dan memiliki dua

bisnis inti, yaitu: pakaian dan benang rajut. Perusahaan ini mampu

mengoperasikan produk-produk komersial yang tidak hanya

memenuhi kebutuhan pasaran dalam negeri saja, melainkan hingga

menjangkau luar negeri.

2. Automotive and Allied Products

a. PT. Indo Kordsa Tbk

Merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang

penyediaan ban, serat nylon, rayon serta benang nylon untuk ban.

b. PT. Selamat Sempurna Tbk

PT. Selamat Sempurna Tbk merupakan salah satu produsen

rasdiator terbesar di Indonesia. Perusahaan ini memproduksi filter,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

53

radiator, minyak, pendingin kondensor, pipa rem, pipa bahan bakar,

tangki bahan bakar, sistem pembuangan , dan press parts.

3. Chemical and Allied Products

a. PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk

Salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang agri-food

terbesar di Indonesia. Unit bisnis utama perusahaan ini yaitu:

pembuatan pakan ternak, pembibitan ayam, pengelolaan unggas serta

pembudidayaan pertanian.

b. PT. Lautan Luas Tbk

Ruang lingkup kegiatan PT. Lautan Luas bergerak di bidang

perdagangan, perindustrian, agro-bisnis dan penyediaan jasa,

pertambangan/kontraktor dan perbengkelan. Kegiatan utama PT.

Lautan Luas adalah distribusi bahan kimia serta melakukan

penyertaan saham terutama pada perusahaan-perusahaan manufaktur

bahan kimia.

c. PT. Malindo Feedmill Tbk

Perusahaan ini memproduksi dan mendistribusikan pakan

ternak, khususnya pakan ternak broiler dan Commerciall Day Chicks

(DOC).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

54

4. Electronic and Office Equipment

a. PT. Astra Graphia Tbk

Perusahaan yang bergerak dalam bidang penyedia bisnis

berbasis teknologi dokumen, informasi dan komunikasi.

b. PT. Metrodata Electronics Tbk

Merupakan salah satu perusahaan teknologi informasi

komunikasi (TIK) terkemuka di Indonesia.

5. Food and Beverages

a. PT. Indofood Sukses Makmur Tbk

Perusahaan ini memproduksi berbagai macam produk yaitu

produk konsumen bermerek: bogasari, minyak dan lemak nabati.

b. PT. Mayora Indah Tbk

Mayora merupakan kelompok bisnis yang memproduksi

makanan terkemuka di Indonesia. PT. Mayora Indah Tbk telah

berkembang menjadi salah satu perusahaan Fast Moving Consumer

Goods Industry yang telah diakui keberadaannya secara global.

Produk-produk dari PT. Mayora dibagi menjadi beberapa lini produk

seperti: biskuit, permen, wafer & chocolate, bubur, dan mie instan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

55

6. Paper and Allied Products

a. PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk

Merupakan salah satu perusahaan yang bergerak pada bidang

penyedia kertas terbesar di Indonesia. Perusahaan mempunyai

produk-produk buatan yang tidak hanya memenuhi pasaran domestik

saja. Perusahaan ini telah mengekspor hasil kerjanya ke negara-

negara di Asia, Amerika Utara dan Selatan, Australia, Afrika, dan

Eropa.

b. PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk

PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk adalah perusahaan

produsen kertas Indonesia. Variasi produk perusahaan antara lain:

kertas khusus, kertas karbon, alat tulis kantor, buku latihan, bantalan,

spiral, buku bersampul, buku gambar, amplop, tas belanja. Produk-

produk yang dihasilkan diatas terbuat dari bahan kertas yang di daur

ulang.

7. Pharmaceuticals

a. PT. Kalbe Farma tbk

Kalbe merupakan perusahaan produk kesehatan publik

terbesar di Asia Tenggara. Perusahaan ini memiliki fokus bisnis pada

empat divisi yaitu divisi obat resep, divisi produk kesehatan, divisi

nutrisi serta divisi distribusi dan kemasan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

56

8. Plastics and Glass Products

a. PT. Berlina Tbk

Perusahaan ini bergerak dalam bidang pembuatan plastik

kemasan yang digunakan sebagai produk-produk kebutuhan hidup

masyarakat sehari-hari.

9. Tobacco Manufactures

a. PT. Bentoel International Investama Tbk

Bergerak pada industri rokok terkemuka di Indonesia.

Perusahaan ini menjadi produsen pertama di Indonesia untuk

menciptakan kretek filter dari mesin dan membungkus kotak rokok

dengan plastik.

b. PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk

Ruang lingkup kegiatan PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk

meliputi manufaktur dan perdagangan rokok serta investasi saham

pada perusahaan-perusahaan lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

57

Tabel 4.1 Sampel Perusahaan

No Nama Perusahaan KODE Jenis Perusahaan Tanggal

Penerbitan

Obligasi

1. PT Indofood Sukses Makmur

Tbk

INDF Food and Beverages 12 Juni 2003

2. PT Lautan Luas Tbk LTLS Chemical and Allied

Products

26 Juni 2003

3 PT Astra Graphia Tbk ASGR Electronics and Office

Equipment

28 Oktober 2003

4. PT Indo Kordsa Tbk BRAM Automotive and

Allied Products

20 April 2004

5. PT Indofood Sukses Makmur

Tbk

INDF Food and Beverages 14 Juli 2004

6. PT Indah Kiat Pulp & Paper

Tbk

INKP Paper and Allied

Products

1 Oktober 2004

7. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia

Tbk

TKIM Paper and Allied

Products

25 Oktober 2004

8. PT Hanjaya Mandala

Sampoerna Tbk

HMPS Tobacco

Manufacturers

27 Oktober 2004

9. PT Berlina Tbk BRNA Plastics and Glass

Products

16 Desember

2004

10. PT Ricky Putra Globalindo

Tbk

RICY Apparel and Other

Textile Products

13 Juli 2005

11. PT Kalbe Farma Tbk KLBF Pharmaceuticals 30 Juni 2006

12. PT Indofood Sukses Makmur

Tbk

INDF Food and Beverages 16 Mei 2007

13. PT Japfa Comfeed Indonesia

Tbk

JPFA Chemical and Allied

Products

12 Juli 2007

14. PT Bentoel International

Investama Tbk

RMBA Tobacco

Manufacturers

28 November

2007

15. PT Malindo Feedmill Tbk MAIN Chemical and Allied

Products

10 Maret 2008

16. PT Lautan Luas Tbk LTLS Chemical and Allied

Products

27 Maret 2008

17. PT Mayora Indah Tbk MYOR Food and Beverages 6 Juni 2008

18. PT Metrodata Electronics

Tbk

MTDL Electronics and Office

Equipment

7 Juli 2008

19. PT Lautan Luas Tbk LTLS Chemical and Allied

Products

26 Juni 2009

20. PT Indofood Sukses Makmur

Tbk

INDF Food and Beverages 19 Juni 2009

21. PT Selamat Sempurna Tbk SMSM Automotive and

Allied Products

9 Juli 2010

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

58

22. PT Japfa Comfeed Indonesia

Tbk

JPFA Chemical and Allied

Products

13 Januari 2012

23. PT Mayora Indah Tbk MYOR Food and Beverages 10 Mei 2012

24. PT Indofood Sukses Makmur

Tbk

INDF Food and Beverages 1 Juni 2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

59

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Data dalam penelitian ini adalah data sekunder, berupa laporan

keuangan perusahaan (laporan laba rugi, neraca, arus kas dan catatan atas

laporan keuangan). Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah

dengan teknik purposive sampling, dimana sampel perusahaan dipilih

berdasarkan atas kriteria tertentu. Kriteria-kriteria dalam pemilihan sampel

adalah:

1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk

tahun 2002-2011.

2. Perusahaan yang mengeluarkan laporan keuangan tahunan (annual

report) tahun 2002-2011.

3. Perusahaan manufaktur yang menerbitkan obligasi tahun 2002-2011

dan telah diperingkat oleh PT. PEFINDO

Secara rinci proses pemilihan sampel perusahaan yang diteliti

ditunjukkan dalam Tabel 4.1. (hal. 57) dapat dilihat bahwa dari 148

perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa efek Indonesia hanya ada

16 perusahaan yang menerbitkan obligasi dan telah diperingkat oleh PT.

PEFINDO. Sampel tersebut terdiri dari 3 perusahaan yang menerbitkan

obligasi pada tahun 2002, 6 perusahaan yang menerbitkan obligasi pada

tahun 2003, 1 perusahaan yang menerbitkan obligasi pada tahun 2004, 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

60

perusahaan yang menerbitkan obligasi pada tahun 2005, 3 perusahaan

yang menerbitkan obligasi pada tahun 2006, 4 perusahaan yang

menerbitkan obligasi pada tahun 2007, 2 perusahaan yang menerbitkan

obligasi pada tahun 2008, 1 perusahaan yang menerbitkan obligasi pada

tahun 2009 dan 3 perusahaan yang menerbitkan obligasi pada tahun 2011.

Tabel 5.1 Daftar Sampel Perusahaan Manufaktur yang Menerbitkan

Obligasi Tahun 2002-2011

Jenis Industri Sampel Tahun Jumlah

Perusahaan 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2011

Electronic and

Office Equipment 1 - - - - 1 - - - 2

Food and

Beverages 1 1 - - 1 1 1 - 2 7

Pharmaceuticals - - - 1 - - - - - 1

Automotive and

Allied Products - 1 - - - - - 1 - 2

Tobacco

Manufacturing - 1 - - 1 - - - - 2

Paper and Allied

Product - 2 - - - - - - - 2

Chemical and

Allied Product 1 - - - 1 2 1 - 1 6

Apparel and Other

Textile Product - - 1 - - - - - - 1

Plastics and Glass

Products - 1 - - - - - - - 1

JUMLAH SAMPEL 24

B. Analisis Data

1. Statistik Deskriptif

Analisis deskriptif dilakukan untuk mengetahui gambaran dari

masing-masing variabel penelitian. Analisis deskriptif yang digunakan

dalam penelitian ini meliputi nilai minimum, maksimum, rata-rata

(mean), dan nilai standard deviasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

61

Hasil statistik deskriptif dari 24 perusahaan yang digunakan

sebagai sampel adalah sebagai berikut:

Tabel 5.2

Hasil Uji Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Skewness

Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error

DA 24 -.20157 .44096 .0738945 .13656193 .561 .472

ROA 24 -.06 .22 .0921 .06157 .262 .472

Valid N (listwise) 24

Sumber: Data sekunder, diolah

Dari Tabel 5.2 hasil pengujian statistik deskriptif untuk tahun

2002-2011 dengan total sampel berjumlah 24 perusahaan manufaktur

yang menerbitkan obligasi menunjukkan bahwa:

a. Discretionary Acrruals mempunyai nilai rata-rata (mean) sebesar

0,738945 sedangkan standar deviasinya 0,13656193. Nilai

minimum discretionary accruals sebesar -0,20157 dan nilai

maksimumnya sebesar 0,44096.

b. ROA mempunyai nilai rata-rata (mean) sebesar 0,0921 sedangkan

standar deviasinya 0,06157. Nilai minimum return on assets

sebesar -0,06 dan nilai maksimumnya sebesar 0,22.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

62

2. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan One Sample

Kolmogorov-Smirnov Test dengan signifikansi sebesar 5%. Dari uji

One Sample Kolmogorov-Smirnov Test, akan dilihat nilai

probabilitasnya, jika probabilitasnya > 0,05 maka data terdistribusi

normal. Hasil uji normalitas dapat dilihat pada Tabel 5.3 di bawah ini:

Tabel 5.3

Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

DA ROA

N 24 24

Normal Parametersa Mean .0738945 .0921

Std. Deviation .1365619

3 .06157

Most Extreme

Differences

Absolute .123 .180

Positive .123 .180

Negative -.104 -.176

Kolmogorov-Smirnov Z .603 .883

Asymp. Sig. (2-tailed) .860 .417

a. Test distribution is Normal.

Sumber: Data sekunder, diolah

Berdasarkan pada Tabel 5.3, hasil pengujian One Sample

Kolmogorov-Smirnov Test dengan total sampel sebanyak 24

perusahaan menunjukkan bahwa nilai asymptotic significance dari dua

variabel, yaitu discretionary accruals dan return on assets > 0,05.

Berdasarkan hasil tersebut, sesuai dengan kaidah pengujian maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

63

dapat disimpulkan bahwa hasil uji normalitas telah memenuhi asumsi

kenormalan.

Untuk hasil tabel diatas dapat disimpulkan bahwa nilai K-S

untuk variabel discretionary accruals 0,603 dengan probabilitas

signifikansi 0,860 berarti lebih besar dari 0,05. Begitu juga dengan

hasil variabel return on assets 0,883 dengan probabilitas 0,417 yang

berarti bahwa kedua variabel tersebut dengan signifikansi diatas 0,05

terdistribusi secara normal.

3. Pengujian Hipotesis

a. Pengujian Hipotesis 1

Untuk mengetahui bahwa perusahaan yang menjadi sampel

penelitian melakukan manajemen laba atau tidak, maka dilakukan

pengujian One-Sample Test. Hasil uji One-Sample Test dapat

dilihat pada Tabel 5.4 berikut:

Tabel 5.4

One-Sample Test

Test Value = 0

T df Sig. (2-tailed) Mean

Difference

95% Confidence Interval of

the Difference

Lower Upper

DA 3.139 23 .005 .09022414 .0307614 .1496868

Sumber: Data sekunder, diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

64

Dari Tabel 5.4 hasil Uji One-Sample Test diperoleh nilai

sig. discretionary accruals sebesar 0,005. Hal ini menunjukkan

bahwa discretionary accruals yang diperoleh berbeda dari nol (0),

berarti H1 didukung dengan sampel sebanyak 24 perusahaan yang

melakukan manajemen laba pada tahun penerbitan obligasi.

b. Pengujian Hipotesis 2

Untuk membandingkan rata-rata ROA pada saat penerbitan

obligasi dan ROA satu tahun setelah penerbitan obligasi, maka

dilakukan pengujian Paired Samples T-Test. Hasil uji Paired

Sample T-Test dapat dilihat pada Tabel 5.5, Tabel 5.6 dan Tabel

5.7 berikut:

Tabel 5.5

Paired Samples Statistics

Mean N

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

Pair 1 ROAt .0921 24 .06157 .01257

ROAt+1 .0833 24 .07364 .01503

Sumber: Data sekunder, diolah

Dapat dilihat bahwa terdapat perbedaan rata-rata

profitabilitas perusahaan pada saat menerbitkan obligasi dan satu

tahun setelah menerbitkan obligasi. Pada output Tabel 5.5

menunjukkan bahwa perusahaan yang menerbitkan obligasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

65

memiliki ROA yang lebih tinggi dibandingkan ROA satu tahun

setelah menerbitkan obligasi.

Tabel 5.6

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 ROAt &

ROAt+1 24 .857 .000

Sumber: Data sekunder, diolah

Hasil uji output menunjukkan bahwa korelasi antara dua

variabel adalah sebesar 0,857 dengan signifikansi sebesar 0,000.

Tabel 5.7

Paired Samples Test

Paired Differences

t df Sig. (2-

tailed)

Mean Std.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1 ROAt – ROAt+1 .00875 .03803 .00776 -.00731 .02481 1.127 23 .271

Sumber: Data sekunder, diolah

Tabel 5.7 Paired Samples Test menunjukkan bahwa nilai

thitung sebesar 1,127 dan sig > 0,05 hal ini dapat dikatakan bahwa

ROA pada saat penerbitan obligasi dengan ROA satu tahun setelah

menerbitkan obligasi secara statistik tidak berbeda, karena ttabel >

dari thitung (nilai ttabel 2,069 > thitung 1,127).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

66

c. Pengujian Hipotesis 3

Untuk membandingkan rata-rata ROA pada saat penerbitan

obligasi dan ROA dua tahun setelah penerbitan obligasi, maka dilakukan

pengujian Paired Samples T-Test. Hasil uji Paired Sample T-Test dapat

dilihat pada Tabel 5.8, Tabel 5.9 dan Tabel 5.10 berikut:

Tabel 5.8

Paired Samples Statistics

Mean N

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

Pair 1 ROAt .0920833 24 .06157210 .01256835

ROAt+2 .0951292 24 .07780137 .01588114

Sumber: Data sekunder, diolah

Pada Tabel 5.8 dapat dilihat bahwa terdapat perbedaan rata-rata

(mean) ROA perusahaan pada saat menerbitkan obligasi dan dua tahun

setelah menerbitkan obligasi. Sampel sebanyak 24 perusahaan memiliki

ROA pada tahun penerbitan obligasi lebih rendah dibandingkan ROA

dua tahun setelah penerbitan obligasi.

Tabel 5.9

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 ROAt &

ROAt+2 24 .810 .000

Sumber: Data sekunder, diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

67

Pada Tabel 5.9 hasil uji output menunjukkan bahwa korelasi

antara dua variabel adalah sebesar 0,810 dengan signifikansi sebesar

0,000. Tabel 5.9 menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan sampel

memiliki ROA pada saat menerbitkan obligasi lebih rendah daripada

ROA dua tahun setelah menerbitkan oblogasi.

Tabel 5.10

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1 ROAt –

ROAt+2 -3.04583333E-3 .04561605 .00931134 -.02230780 .01621614 -.327 23 .747

Sumber: Data sekunder, diolah

Tabel 5.10 Paired Samples Test menunjukkan bahwa nilai thitung

sebesar -0,327 dan sig > 0,05 hal ini dapat dikatakan bahwa ROA pada

saat penerbitan obligasi dengan ROA dua tahun setelah menerbitkan

obligasi secara statistik tidak berbeda, karena nilai ttabel > thitung (ttabel

2,069 > thitung 0,327).

C. Pembahasan

Hasil penelitian terdahulu menunjukkan laporan keuangan dengan

cakupan rasio-rasio keuangan berpengaruh signifikan terhadap peringkat

obligasi, alasan ini mendorong manajemen perusahaan untuk melakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

68

manajemen laba pada saat emisi obligasi supaya memperoleh peringkat

obligasi yang tinggi sehingga diharapkan membantu penawaran obligasi

tersebut. Penelitian ini menemukan bukti adanya praktik manajemen laba

pada peristiwa emisi obligasi (Gumanti dan Singgih, 2006).

Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa perusahaan

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang menjadi sampel

pada tahun 2002-2011 sebanyak 24 perusahaan terbukti melakukan

manajemen laba pada saat penerbitan obligasi.

Manajer cenderung menaikkan laba yang akan menggeser laba

perusahaan yang akan datang untuk diakui sebagai laba pada saat

penerbitan obligasi. Penelitian ini didukung dengan teori sinyal, bahwa

pihak internal perusahaan lebih banyak mengetahui informasi dan prospek

perusahaan di masa yang akan datang. Ketika perusahaan menerbitkan

obligasi, maka (calon) kreditor hanya mengandalkan informasi dari

laporan keuangan. Melalui laporan keuangan pihak perusahaan dapat

menyampaikan keyakinan kepada (calon) kreditor mengenai

perkembangan perusahaan melalui laba yang akan dilaporkan. Dengan

melakukan manajemen laba pada saat penerbitan obligasi, menunjukkan

bahwa kinerja perusahaan terlihat baik dan (calon) kreditor akan tertarik

untuk membeli obligasi.

Hipotesis kedua menunjukkan bahwa profitabilitas pada tahun

penerbitan dengan profitabilitas satu tahun setelah penerbitan obligasi

secara statistik tidak berbeda. Dengan melakukan hal tersebut, maka laba

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

69

pada saat menerbitkan obligasi tidak lebih tinggi daripada laba yang

diperoleh di masa yang akan datang. Dengan menerbitkan obligasi,

perusahaan akan menjaga tingkat profitabilitas agar tidak berfluktuasi,

karena pada dasarnya (calon) kreditor lebih percaya pada perusahaan yang

menghasilkan laba stabil. Meskipun terbukti melakukan manajemen laba,

tetapi tidak terbukti perusahaan menggeser laba tahun yang akan datang

untuk diakui sebagai laba tahun penerbitan obligasi.

Hipotesis ketiga terlihat bahwa dengan menerbitkan obligasi

perusahaan akan bertambah modal usahanya, yang kemudian kegiatan

perusahaan akan terus meningkat, sehingga laba yang akan dilaporkan juga

akan meningkat. Oleh karena itu, (calon) kreditor akan mempercayai

perusahaan mampu membayar hutang beserta bunganya dalam jangka

waktu yang panjang. Untuk mengetahui terjadi peningkatan atau tidak

pada laba perusahaan, maka dilakukan uji beda rata-rata terhadap

profitabilitas pada tahun penerbitan obligasi dan profitabilitas dua tahun

setelah penerbitan obligasi. Hasil uji beda rata-rata terhadap profitabilitas

pada Tabel 5.8 (hal. 66), disimpulkan bahwa tidak terbukti terjadi

perbedaan secara signifikan antara profitabilitas pada tahun penerbitan

obligasi dan profitabilitas dua tahun setelah penerbitan obligasi. Meskipun

terdapat peningkatan dana dari pinjaman hutang dan operasi perusahaan

terus meningkat tetapi profitabilitas perusahaan tidak meningkat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

70

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, maka dapat

diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil pengujian terhadap 24 perusahaan manufaktur yang menerbitkan

obligasi antara tahun 2002-2011 dengan menggunakan pendekatan

Model Jones Modifikasi menunjukkan bukti bahwa perusahaan

melakukan manajemen laba pada periode tahun sebelum penerbitan

obligasi.

2. Hasil pengujian hipotesis kedua tidak berhasil menolak H0, sehingga

profitabilitas pada tahun penerbitan obligasi tidak lebih tinggi

daripada profitabilitas satu tahun setelah penerbitan obligasi.

3. Hasil pengujian hipotesis ketiga tidak berhasil menolak H0, sehingga

profitabilitas pada tahun penerbitan obligasi tidak lebih rendah

daripada profitabilitas dua tahun setelah penerbitan obligasi.

Hasil penelitian diatas menunjukkan perusahaan yang menerbitkan

obligasi kemungkinan menjaga laba agar tetap stabil dimata (calon) kreditor

dan untuk menjaga bahwa perusahaan jauh dari risiko ketidakmampuan

membayar pokok hutang beserta bunga pinjaman dalam jangka waktu

panjang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

71

B. Saran Penelitian

Berdasarkan kesimpulan-kesimpulan di atas, ada beberapa saran yang

dapat diberikan bagi peneliti selanjutnya, yaitu:

1. Penggunaan sampel yang lebih banyak akan memungkinkan untuk

memisahkan sampel berdasarkan ukuran maupun jenis perusahaan.

2. Bagi peneliti selanjutnya yang akan menggunakan perusahaan

manufaktur sebagai populasi dan sampel diharapkan mengambil salah

satu sektor saja sebagai populasi dan sampel ini untuk mengurangi

kemungkinan data tidak homogen.

C. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini masih jauh dari sempurna, mengingat masih terdapat

keterbatasan. Keterbatasan ini diantaranya adalah:

1. Penelitian tidak memperhatikan ukuran perusahaan yaitu perusahaan

besar atau perusahaan kecil yang digunakan sebagai sampel.

2. Lingkup penelitian ini hanya pada industri manufaktur, sehingga hasil

penelitian ini belum bisa dipergunakan sebagai pedoman bagi industri-

industri lainnya. Populasi dalam penelitian ini merupakan perusahaan

yang terdiri lebih dari satu sektor industri, sehingga terdapat

kemungkinan data yang didapat belum homogen karena terdiri lebih

dari satu sektor industri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

72

DAFTAR PUSTAKA

Adler, Haymans Manurung. 2006. Dasar-dasar Investasi Obligasi. PT Elex Media

Computindo: Jakarta.

Adrian, Nicko. 2011. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Peringkat

Obligasi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia. Skripsi. Universitas Diponegoro Semarang.

Agus, Sartono. 2001. Manajemen Keuangan: Teori dan Aplikasi. Cetakan

Pertama. Edisi Keempat. Yogyakarta: BPFE.

Almilia, Luciana Spica dan Vieka Devi. 2007. Faktor-Fator yang Mempengaruhi

Prediksi Peringkat Obligasi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar

di Bursa Efek Indonesia. Seminar Nasional manajemen SMART.

Universitas Kristen Maranatha Bandung.

Amin, Aminul. 2007. Pendeteksian Earnings Management, Underpricing dan

Pengukuran Kinerja Perusahaan yang Melakukan Kebijakan Initial Public

Offering (IPO) di Indonesia. Simposium Nasional Akuntansi X. hal. 1-30.

Ayres, F. L. 1994. Perception of Earnings Quality: What Managers Need to

Know. Management Accounting, page: 27-29.

Bloom, Benyamin S. 2003. Taxanomy of Educational Objective: Handbook 7.

Cognative Domain. Longman. New York.

Bodie, et al. 2005. Investment. Edisi Keenam. Singapore: McGraw-Hill.

Bringham, Eugene F. And Houston, Joel F. 2006. Fundamentals of Financial

Management. Terjemahan Jakarta: Salemba Empat.

Bursa Efek Indonesia. 2013. Laporan Keuangan Tahunan. www.idx.go.id

Darmawan, D. L. 2007. Pengaruh Debt-to-Equity Ratio, Current Ratio, on Asset,

dan Risiko Sistematik Terhadap Peringkat Obligasi. Manajemen

Investasi. Volume 14. No. 1.

Ekawati, Erni. 2006. Manajemen laba pada Perioda Sebelum dan Sesudah

Penawaran Saham Perdana di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Riset Akuntansi

dan Keuangan Vol.2, No.2, Hal. 67-81.

Fisher, Marilyn dan Kenneth Rosenzweigh. 1995. Attitudes of Students and

accounting Practitioners Concerning the Ethical Acceptability of

Earnings Management. Journal of Business Ethics. Volume 14, hal. 443-

444.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

73

Gitman, L. J. 2003. Principles of Managerial Finance: 10th

edition. Pearson

Education, Inc.

Gumanti, Tatang Ari. 2000. Earnings Management: Suatu Telaah Pustaka. Jurnal

Akuntansi dan Keuangan. Vol. 8. No. 1. Hal 1-12.

Gumanti, Tatang Ari dan M. Singgih. 2006. Earning Management Antar Industri

dan Faktor-Faktor Pembatasnya Pada Perusahaan Publik di Bursa Efek

Indonesia. Jurnal Akuntansi & Bisnis. Vol. 2:181-192.

Halim, J., C. Meiden, and R. L. Tobing. 2005. Pengaruh Manajemen Laba pada

Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan pada Perusahaan Manufaktur

yang Termasuk dalam Indeks LQ-45. SNA VIII Solo.

Hanafi, Mamduh M dan Abdul, Halim. 2000. Analisis Laporan Keuangan. UPP

AMP YKPN. Yogyakarta.

Hanafi, Mamduh. 2004. Manajemen Keuangan. Edisi 2004/2005. BPFE:

Yogyakarta.

Jogiyanto, H. M. 2000. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi 3.

Yogyakarta: BPFE.

Kasmir. 2008. Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta: Kencana Prenada

Media Group.

Latumaerissa, Julius R. 2011. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.

Yogyakarta: Salemba Empat.

Manurung, Adler, Silitonga, Desmon, dan Tobing, Wilson. 2008. Hubungan

Rasio-Rasio Keuangan dengan Rating Obligasi. www.google.com

Morris. 1987. Signalling, Agency Theory and Accounting Policy Choice,

Accounting and Business Research. Vol. 18

Ong, M. K. 2002. Credit rating: Methodologies, rationale and default risk.

London: Risk Books.

Pedoman Penulisan Skripsi. 2014. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Pramastuti, Suluh. 2007. Analisis Kebijakan Devidend, Pengujian Devidend

Signaling Theory dan Rent Extraction Hypothesis. Thesis, Program

Pascasarjana Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada. Dipublikaskan.

Rahardjo, Sapto. 2004. Panduan Investasi Obligasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Utama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

74

Rahmawati, Yacob Suparno, Nurul Qomariah. 2006. Pengaruh Asimetri Informasi

terhadap Praktik Manajemen Laba pada Perusahaan Perbankan Publik

yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. SNA IX Padang.

Rangan, Srinivasan. 1998. Earnings Management and the Performance of

Seasoned Equity Offerings. Journal of Financial Economics,no. 50, p.

101-112.

Riyanto, Bambang. 1997. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. BPFE

Yogyakarta.

Ross, Water Feld, Jaffe, and Jordon. 2008. Modern Financial Management: 8th

edition. New York: McGraw-Hill/Irwin.

Sanjaya, I putu Sugiartha. 2006. Auditor Ekternal, Komite Audit, dan Manajemen

Laba. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Vol. 11, No. 1. Hal. 97-116.

Sari, Syarifah Ratih Kartika. 2010. Praktik Manajemen Laba Terkait Peringkat

Obligasi. Simposium Nasional XIII. Purwokerto.

Sartono, Agus. 2001. Manajemen Keuangan. Teori dan Aplikasi. Edisi 4.

Yogyakarta: BPFE.

Sartono, Agus. 2002. Manajemen Keuangan Teori & Aplikasi. Edisi Keempat.

Cetakan Pertama. BPFE : Yogyakarta.

Schipper, Katherine. (1989). Comentary Katherine on Earnings Management.

Accounting Horizon.

Scott, William R. 2006. Financial Accounting Theory. 4th

ed., Pearson Education

Canada, Inc., Toronto.

Sulistiawan, Dedhy. 2011. Creative Accounting: Mengungkap Manajemen Laba

dan Skandal Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.

Sulistyastuti, Dyah Ratih. 2002. Saham & Obligasi. Yogyakarta : Universitas

Atma Jaya.

Tandelilin, Eduardus 2001. Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio.

Yogyakarta: BPFE Yogyakarta

Teoh, Slew Hong and T.J. Wong. 1998. Earnings Management and The

Underperformance of Seasoned Equity Offering. Journal of Financial

Economics, Vol 50, p. 63-99.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

75

Van Horne, James C dan Wachowicz, John M. 1997. Prinsip–Prinsip Manajemen

Keuangan. Edisi Kesembilan. Jakarta : Salemba Empat.

Widodo Lo, Eko. 2005. Penjelasan Teori Prospek Terhadap Manajemen Laba.

Jurnal Akuntansi dan Manajemen. Vol. XVI. No. 1. April. STIE YKPN.

Yogyakarta.

Yasa, Gerianta Wirawan. 2010. Pemeringkatan Obligasi Perdana Sebagai Pemicu

Manajemen Laba: Bukti Empiris Dari Pasar Modal Indonesia. Simposium

Nasional Akuntansi XIII Purwokerto.

........jurnalilmiahmanajemen.files.wordpress.com (diakses pada 22 Agustus 1014)

........http://id.wikipedia.org (diakses pada tanggal 25 Juni 2014)

........http://puslit.petra.ac.id/journals/accounting/

........www.idx.co.id (diakses pada tanggal 12 Juli 2014)

.......www.library.upnvj.ac.id (diakses pada tanggal 20 Juli 2014)

........www.library.usd.ac.id (diakses pada tanggal 29 Agustus 2014)

........www.sna13purwokerto.com (diakses pada tanggal 22 Agustus 2014)

........www.stieykpn.ac.id (diakses pada tanggal 23 Agustus 1014)

........journal.ui.ac.id (diakses pada tanggal 29 Agustus 2014)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

76

Lampiran 1

Daftar Kode dan Nama Perusahaan Sampel

No KODE Nama Perusahaan

1 ASGR PT Astra Graphia Tbk

2 BRAM PT Indo Kordsa Tbk

3 BRNA PT Berlina Tbk

4 HMPS PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk

5 INDF PT Indofood Sukses Makmur Tbk

6 INKP PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk

7 JPFA PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

8 KAEF PT Kalbe Farma Tbk

9 LTLS PT Lautan Luas Tbk

10 MAIN PT Malindo Feedmill Tbk

11 MTDL PT Metrodata Electronics Tbk

12 MYOR PT Mayora Indah Tbk

13 RICY PT Ricky Putra Globalindo Tbk

14 RMBA PT Bentoel International Investama Tbk

15 SMSM PT Selamat Sempurna Tbk

16 TKIM PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

77

Lampiran 2

Perhitungan Total Accruals (TA) pada Periode t

No KODE Laba Bersih Arus Kas Aktiva TA

1 ASGR 71,737,728,223 157,645,667,835 837,636,889,177 -0.1026

2 INDF 802,632,827,816 -251,784,155,137 12,979,101,584,102 0.08124

3 INDF 603,481,302,847 1,557,249,832,251 15,251,515,953,163 -0.0625

4 INDF 661,210,000,000 1,487,025,000,000 14,786,084,000,000 -0.0559

5 INDF 1,034,389,000,000 2,684,806,000,000 29,706,895,000,000 -0.0556

6 INDF 5,017,425,000,000 4,968,991,000,000 47,275,955,000,000 0.00102

7 BRNA 8,915,404,528 47,466,870,168 259,310,676,700 -0.1487

8 INKP 2,866,309,780,000 1,779,270,130,000 55,374,150,840,000 0.01963

9 BRAM 73,977,181,000 129,511,023,000 1,641,445,836,000 -0.0338

10 LTLS 7,647,427,902 -26,967,979,993 902,285,523,082 0.03836

11 LTLS 71,670,000,000 51,188,000,000 1,830,516,000,000 0.01119

12 LTLS 145,846,000,000 -446,824,000,000 2,135,084,000,000 0.27759

13 TKIM -302,703,860,000 409,234,340,000 21,223,351,090,000 -0.0336

14 HMPS 1,406,844,000,000 2,024,678,000,000 9,817,074,000,000 -0.0629

15 RICY 27,309,604,658 5,589,267,025 263,826,581,702 0.08233

16 KAEF 653,329,399,498 534,289,366,670 4,231,054,215,670 0.02813

17 RMBA 145,509,661,778 -115,042,512,289 1,842,317,142,876 0.14143

18 JPFA 238,160,000,000 202,399,000,000 3,338,840,000,000 0.01071

19 JPFA 671,474,000,000 -75,144,000,000 6,981,107,000,000 0.10695

20 MAIN 28,151,030,000 6,161,029,000 342,756,622,000 0.06416

21 MYOR 141,589,137,703 178,699,351,379 1,553,376,827,333 -0.0239

22 MYOR 483,826,229,688 -607,939,545,937 4,399,191,135,535 0.24817

23 MTDL 28,480,083,561 -93,361,429,662 740,800,479,831 0.16447

24 SMSM 132,850,275,038 268,070,416,818 929,753,183,773 -0.1454

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

78

Lampiran 3

Komponen-Komponen Perhitungan Nondiscretionary Accruals (NDA)

No KODE Tahun A t-1 ∆ REV ∆ REC PPE NDA

1 ASGR 2002 837,636,889,177 115,808,133,562 11,162,522,323 327,925,658,186 -0.1213

2 INDF 2002 12,979,101,584,102 1,821,686,989,747 450,567,137,474 8,104,512,791,095 0.03202

3 INDF 2003 15,251,515,953,163 1,405,140,469,145 425,718,135,766 8,202,363,862,275 -0.163

4 INDF 2006 14,786,084,000,000 3,176,908,000,000 -35,918,000,000 8,654,934,000,000 -0.0236

5 INDF 2008 29,706,895,000,000 10,940,975,000,000 393,140,000,000 24,995,842,000,000 -0.2349

6 INDF 2011 47,275,955,000,000 6,928,896,000,000 983,002,000,000 29,084,199,000,000 -0.0106

7 BRNA 2003 259,310,676,700 -11,414,590,123 -472,862,331 170,709,552,610 -0.1928

8 INKP 2003 55,374,150,840,000 1,481,203,390,000 -1,337,280,750,000 46,171,306,070,000 -0.2437

9 BRAM 2003 1,641,445,836,000 -68,985,333,000 -39,319,945,000 879,758,145,000 -0.1473

10 LTLS 2003 902,285,523,082 144,805,454,315 47,114,009,324 524,482,671,277 -0.1834

11 LTLS 2007 1,830,516,000,000 299,277,000,000 32,912,000,000 1,004,410,000,000 0.02071

12 LTLS 2008 2,135,084,000,000 1,745,558,000,000 234,362,000,000 1,382,645,000,000 -0.1634

13 TKIM 2003 21,223,351,090,000 916,450,430,000 224,016,240,000 16,294,690,360,000 -0.2218

14 HMPS 2003 9,817,074,000,000 -453,539,000,000 -129,880,000,000 3,241,614,000,000 -0.0867

15 RICY 2004 263,826,581,702 14,622,820,238 11,647,957,652 82,995,982,706 -0.0251

16 KAEF 2005 4,231,054,215,670 828,121,038,993 72,616,275,807 1,073,562,628,676 0.0219

17 RMBA 2006 1,842,317,142,876 820,335,968,520 26,612,124,159 654,758,512,953 0.02336

18 JPFA 2006 3,338,840,000,000 1,061,249,000,000 105,810,000,000 1,436,155,000,000 -0.0014

19 JPFA 2011 6,981,107,000,000 1,677,276,000,000 -114,592,000,000 3,334,117,000,000 0.00803

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

79

20 MAIN 2007 342,756,622,000 192,064,965,000 27,853,461,000 216,606,222,000 0.06466

21 MYOR 2007 1,553,376,827,333 856,926,793,509 126,914,608,287 849,332,518,991 0.0632

22 MYOR 2011 4,399,191,135,535 2,229,701,001,019 378,820,935,643 2,504,546,828,237 0.02128

23 MTDL 2007 740,800,479,831 1,076,704,732,234 263,315,801,955 154,668,311,053 0.14446

24 SMSM 2009 929,753,183,773 21,065,519,918 34,681,316,455 366,761,440,426 0.05613

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

80

Lampiran 4

Perhitungan Discretionary Accruals (DA)

No KODE Tahun TA NDA DA

1 ASGR 2002 -0.1026 0.01878 -0.1213

2 INDF 2002 0.08124 0.03202 0.04922

3 INDF 2003 -0.0625 -0.163 0.10047

4 INDF 2006 -0.0559 -0.0236 -0.0323

5 INDF 2008 -0.0556 -0.2349 0.1793

6 INDF 2011 0.00102 -0.0106 0.01157

7 BRNA 2003 -0.1487 -0.1928 0.04413

8 INKP 2003 0.01963 -0.2437 0.26335

9 BRAM 2003 -0.0338 -0.1473 0.11343

10 LTLS 2003 0.03836 -0.1834 0.22173

11 LTLS 2007 0.01119 0.02071 -0.0095

12 LTLS 2008 0.27759 -0.1634 0.44096

13 TKIM 2003 -0.0336 -0.2218 0.18823

14 HMPS 2003 -0.0629 -0.0867 0.02375

15 RICY 2004 0.08233 -0.0251 0.10745

16 KAEF 2005 0.02813 0.0219 0.00624

17 RMBA 2006 0.14143 0.02336 0.11806

18 JPFA 2006 0.01071 -0.0014 0.01208

19 JPFA 2011 0.10695 0.00803 0.09892

20 MAIN 2007 0.06416 0.06466 -0.0005

21 MYOR 2007 -0.0239 0.0632 -0.0871

22 MYOR 2011 0.24817 0.02128 0.22689

23 MTDL 2007 0.16447 0.14446 0.02001

24 SMSM 2009 -0.1454 0.05613 -0.2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

81

Lampiran 5

ROA Pada Saat Penerbitan Obligasi

No KODE Tahun Total Aktiva t EBIT t ROA t

1 ASGR 2002 722,880,878,484 106,585,205,023 0.15

2 INDF 2002 15,251,515,953,263 1,418,083,913,906 0.09

3 INDF 2003 15,308,854,459,911 1,031,135,171,786 0.07

4 INDF 2006 16,112,493,000,000 1,225,224,000,000 0.08

5 INDF 2008 39,594,264,000,000 2,599,823,000,000 0.07

6 INDF 2011 53,585,933,000,000 6,352,389,000,000 0.12

7 BRNA 2003 266,556,398,909 18,260,486,122 0.07

8 INKP 2003 54,540,255,660,000 -3,363,615,700,000 -0.06

9 BRAM 2003 1,543,441,086,000 96,665,017,000 0.06

10 LTLS 2003 1,228,713,547,751 23,976,473,592 0.02

11 LTLS 2007 2,135,084,000,000 123,304,000,000 0.06

12 LTLS 2008 3,494,853,000,000 248,593,000,000 0.07

13 TKIM 2003 21,182,588,080,000 413,203,240,000 0.02

14 HMPS 2003 10,197,768,000,000 2,199,497,000,000 0.22

15 RICY 2004 297,376,681,891 25,547,907,028 0.09

16 KAEF 2005 4,728,368,509,889 1,061,851,753,517 0.22

17 RMBA 2006 2,347,941,632,229 179,538,008,388 0.08

18 JPFA 2006 3,622,463,000,000 370,105,000,000 0.1

19 JPFA 2011 8,266,417,000,000 872,309,000,000 0.11

20 MAIN 2007 504,826,872,000 41,509,048,000 0.08

21 MYOR 2007 1,893,175,019,860 209,827,932,029 0.11

22 MYOR 2011 6,599,845,533,328 626,440,817,709 0.09

23 MTDL 2007 1,162,250,916,208 99,557,927,653 0.09

24 SMSM 2009 941,651,276,002 185,861,376,752 0.2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

82

Lampiran 6

ROA Satu Tahun Setelah Penerbitan Obligasi

No

Nama

Perusahaan Tahun Total Aktiva t+1 EBIT t+1 ROA t

1 ASGR 2002

704,664,152,095

25,841,088,029 0.04

2 INDF 2002 15,308,854,459,911 1,031,135,171,786 0.07

3 INDF 2003 15,669,007,629,752 852,380,462,805 0.05

4 INDF 2006 29,527,466,000,000 2,065,229,000,000 0.07

5 INDF 2008 40,382,953,000,000 4,063,813,000,000 0.10

6 INDF 2011 59,389,405,000,000 6,316,960,000,000 0.11

7 BRNA 2003

406,984,397,273

30,902,442,840 0.08

8 INKP 2003 53,795,078,590,000 (2,691,370,860,000) -0.05

9 BRAM 2003

1,710,352,181,000

86,762,263,000 0.05

10 LTLS 2003

1,424,973,000,000

86,024,000,000 0.06

11 LTLS 2007

3,494,853,000,000 248,593,000,000 0.07

12 LTLS 2008

3,081,130,000,000 134,374,000,000 0.04

13 TKIM 2003 21,156,990,620,000

(410,024,260,000) -0.07

14 HMPS 2003 11,563,295,000,000 3,059,104,000,000 0.26

15 RICY 2004

417,333,266,403

52,873,745,790 0.13

16 KAEF 2005

4,624,619,204,478 1,090,081,383,436 0.24

17 RMBA 2006

3,859,160,327,022 281,083,938,468 0.07

18 JPFA 2006

4,043,497,000,000 291,072,000,000 0.07

19 JPFA 2011

8,704,742,000,000 814,761,000,000 0.09

20 MAIN 2007

859,934,901,000

14,929,705,000 0.02

21 MYOR 2007

2,922,998,415,036 274,069,516,116 0.09

22 MYOR 2011

8,302,506,241,903 959,815,066,914 0.12

23 MTDL 2007

1,288,795,504,203 132,193,363,643 0.10

24 SMSM 2009

1,067,103,249,531 204,764,888,090 0.19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filememberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat

83

Lampiran 7

ROA Dua Tahun Setelah Penerbitan Obligasi

No KODE Tahun Total Aktivat+2 EBITt+2 ROAt+2

1 ASGR 2002 571,015,224,300 59,374,654,592 0.1

2 INDF 2002 15,669,007,629,752 852,380,462,805 0.05

3 INDF 2003 14,786,084,242,855 425,761,094,142 0.03

4 INDF 2006 39,594,264,000,000 2,599,823,000,000 0.07

5 INDF 2008 47,275,955,000,000 5,432,375,000,000 0.11

6 INDF 2011 78,092,789,000,000 4,666,958,000,000 0.06

7 BRNA 2003 398,392,367,816 4,184,482,972 0.01

8 INKP 2003 52,456,673,640,000 160,486,100,000 0.0031

9 BRAM 2003 1,709,355,091,000 199,501,205,000 0.12

10 LTLS 2003 1,608,866,000,000 83,289,000,000 0.05

11 LTLS 2007 3,081,130,000,000 134,374,000,000 0.04

12 LTLS 2008 3,591,139,000,000 145,767,000,000 0.04

13 TKIM 2003 21,046,150,550,000 379,291,030,000 0.02

14 HMPS 2003 11,934,600,000,000 3,724,660,000,000 0.31

15 RICY 2004 516,487,883,250 59,343,889,766 0.11

16 KAEF 2005 5,138,212,506,980 1,158,667,237,090 0.23

17 RMBA 2006 4,455,531,963,727 244,177,185,546 0.05

18 JPFA 2006 5,774,844,000,000 369,705,000,000 0.06

19 JPFA 2011 11,963,427,000,000 670,884,000,000 0.06

20 MAIN 2007 885,347,531,000 112,362,077,000 0.13

21 MYOR 2007 3,246,498,515,952 503,933,575,805 0.16

22 MYOR 2011 9,710,223,454,000 1,356,073,496,557 0.14

23 MTDL 2007 1,059,054,196,506 89,793,497,873 0.08

24 SMSM 2009 1,136,857,942,381 279,598,030,634 0.25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI