PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN...

109
FORMULASI EMULGEL MINYAK CENGKEH (Oleum caryophylli): PENGARUH LAMA DAN KECEPATAN PUTAR PADA PROSES PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm.) Program Studi Farmasi Oleh: Lia Susanti NIM : 098114135 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN...

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

FORMULASI EMULGEL MINYAK CENGKEH (Oleum caryophylli):

PENGARUH LAMA DAN KECEPATAN PUTAR PADA PROSES

PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm.)

Program Studi Farmasi

Oleh:

Lia Susanti

NIM : 098114135

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

i

FORMULASI EMULGEL MINYAK CENGKEH (Oleum caryophylli):

PENGARUH LAMA DAN KECEPATAN PUTAR PADA PROSES

PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm.)

Program Studi Farmasi

Oleh:

Lia Susanti

NIM : 098114135

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Aku hendak mengajar & menunjukkan kepadamu jalan yang harus kau tempuh, Aku hendak memberi nasihat, Mata-Ku tertuju

kepadamu.Mazmur 32:8

Sekolah kehidupan menawarkan beberapa pelajaran yang sulit, tetapi dalam pelajaran yang sulitlah seseorang belajar banyak - terutama ketika guru anda adalah Tuhan Yesus

sendiri.

~Corrie Ten Boom~

Kupersembahkan karya kecilku ini untuk:

Bapa Tuhan Yesus, Juruselamat & penolongku

Papa, mama dan Ku Anton tercinta

Adik-adikku:

Lisa, Lydia dan Anthony,

Teman-teman angkatan 2009 dan Almamaterku.

Try not to become a man of success,

Rather become a man of value.

-Albert Einstein-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

vii

PRAKATA

Puji syukur ke hadirat Allah Bapa atas berkat dan penyertaan yang

diberikan kepada penulis, sehingga penulis bisa menyelesaikan laporan akhir yang

berjudul “Formulasi Emulgel Minyak Cengkeh Minyak (Oleum cariophylli):

Pengaruh Lama dan Kecepatan Putar pada Proses Pencampuran terhadap Sifat

Fisik dan Stabilitas Fisik” dengan baik.

Penulis mengalami banyaknya kesulitan dan hambatan selama

menyelesaikan laporan akhir ini. Namun, oleh bantuan dan dukungan dari banyak

pihak, maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena itu,

dengan keredahan hati penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:

1. Kedua orang tua dan Ku Anton yang telah memberikan kasih sayang,

semangat, dukungan, dan perjuangan untuk membiayai selama penulis

menempuh perkuliahan.

2. Ipang Djunarko, M. Sc., Apt. selaku dekan Fakultas Farmasi Universitas

Sanata Dharma.

3. Christophori Maria Ratna Rini Nastiti, M. Pharm., Apt., selaku pembimbing,

atas perhatian, bimbingan, arahan, semangat, dan dukungan yang diberikan

selama penyusunan proposal, penelitian, dan penyusunan laporan akhir.

4. Enade Perdana Istyastono, Ph. D., selaku dosen penguji yang telah

meluangkan waktu untuk menguji serta kesediaannya untuk berkonsultasi dan

memberikan masukan yang bermanfaat bagi penulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

viii

5. Rini Dwiastuti, M. Sc., Apt., selaku dosen penguji yang telah meluangkan

waktunya untuk menguji, sekaligus saran dan kritik yang diberikan kepada

penulis.

6. Dra. Yetty Tjandrawati, M. Si., selaku dosen pembimbing akademik atas

segala perhatian yang diberikan kepada penulis.

7. Romo Drs. Petrus Sunu Hardiyanta, S. J., S. Si., atas kesediaan untuk

berkonsultasi dan memberikan pengetahuan yang bermanfaat bagi penulis.

8. Maria Dwi Budi Jumpowati, S.Si., dan Agung Santosa, M. A., atas masukan-

masukan yang diberikan selama mengadakan penelitian.

9. Dra. Lily Widjaja, M. Si., Apt., yang telah membantu penulis untuk

pengadaan minyak cengkeh serta memberikan masukan-masukan kepada

penulis.

10. Pak Musrifin, Pak Heru, Pak Parjiman, Pak Otok, Pak Sigit, Pak Mukminin,

dan laboran-laboran lain atas bantuan yang diberikan selama penelitian dan

menempuh perkuliahan.

11. Lisa, Lydia, dan Anthony, keluarga yang senantiasa mendoakan serta

memberikan dukungan dan semangat kepada penulis.

12. Selvia, Jenny, Anta, Lani, dan Melisa selaku teman satu tim atas kerja sama,

semangat, dukungan, dan suka duka yang telah dilewati bersama.

13. Yuni, Rebecca, Catur, Tia, Mawar, Fajar, Didik, Alfa, dan teman-teman

PSKM atas doa, dukungan, semangat, kesetiaan, pengertian, dan persaudaraan

tiada akhir yang diberikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

ix

14. Sahabat-sahabatku Nia, Rika, Ratih, dan Febrin sahabat berbagi cerita yang

menguatkan, menghibur, dan mendoakan selama ini, serta kesediaan untuk

selalu direpotkan.

15. Teman-teman GKI Pahlawan Magelang dan guru-guru sekolah minggu (Bu

Reni, Bu Kusnomo, Bu Endang, Bu Lukito, Bu Yayuk, Bu Atien, Andre)

untuk semangat, doa, perhatian, dan pengertian yang diberikan selama ini.

16. Ester, Sisca, Dicky, Inggrid, Uci, Rea, Alvi, Dara, dan teman-teman kost Dewi

1 untuk semangat, dukungan, dan doa yang diberikan.

17. Semua teman-teman angkatan 2009, khususnya kelompok praktikum F dan

FST B atas kebersamaan, semangat, dukungan, keceriaan selama ini.

18. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari adanya kekurangan selama penyusunan laporan

akhir ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang

membangun dari semua pihak. Akhir kata, semoga laporan akhir ini

bermanfaat bagi pembaca.

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................... v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ............................................................ vi

PRAKATA ........................................................................................................ vii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiv

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvii

INTISARI ....................................................................................................... xviii

ABSTRACT ....................................................................................................... xix

BAB I. PENGANTAR ......................................................................................... 1

A. Latar Belakang ......................................................................................... 1

1. Perumusan Masalah ............................................................................ 3

2. Keaslian Penelitian ............................................................................. 4

3. Manfaat ............................................................................................. 5

B. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 6

1. Tujuan Umum .................................................................................... 6

2. Tujuan Khusus.................................................................................... 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

xi

BAB II. PENELAAHAN PUSTAKA .................................................................. 7

A. Jerawat ............................................................................................... 7

B. Minyak Cengkeh ................................................................................ 8

C. Emulgel ............................................................................................ 10

D. Bahan Formulasi............................................................................... 11

1. Emulsifying agent ....................................................................... 11

2. Gelling agent .............................................................................. 12

3. Triethanolamin .......................................................................... 13

4. Parafin cair ................................................................................ 14

5. Gliserin ....................................................................................... 14

6. Preservative ............................................................................... 15

E. Pencampuran .................................................................................... 16

F. Uji Sifat Fisik Emulgel ..................................................................... 18

1. Daya Sebar ................................................................................. 18

2. Viskositas ................................................................................... 18

G. Metode Desain Faktorial .................................................................. 20

H. Landasan Teori ................................................................................. 20

I. Hipotesis .......................................................................................... 21

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN........................................................... 22

A. Jenis dan Rancangan Penelitian .............................................................. 22

B. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional .......................................... 22

1. Variabel Penelitian ........................................................................... 22

2. Definisi Operasional ......................................................................... 23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

xii

C. Bahan Penelitian ..................................................................................... 25

D. Alat penelitian ........................................................................................ 26

E. Tata Cara Penelitian ............................................................................... 26

1. Identifikasi Minyak Cengkeh ............................................................ 26

2. Verifikasi Minyak Cengkeh .............................................................. 26

3. Formulasi Emulgel dengan Kombinasi Lama Pencampuran dan

Kecepatan Putar Mixer ..................................................................... 27

4. Uji pH .............................................................................................. 28

5. Uji Iritasi Primer Emulgel ................................................................. 28

6. Uji Sifat Fisik Emulgel ..................................................................... 29

7. Uji Stabilitas Fisik Emulgel .............................................................. 29

8. Uji Antimikroba Emulgel terhadap Staphylococcus epidermidis ....... 30

F. Analisis Hasil ......................................................................................... 31

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................... 34

A. Identifikas dan Verifikasi Minyak Cengkeh ............................................ 34

B. Uji Iritasi Primer Formula Optimum ....................................................... 35

C. Formulasi Emulgel dengan Kombinasi Lama Pencampuran dan Kecepatan

Putar Mixer ........................................................................................... 37

D. Uji pH .................................................................................................... 44

E. Uji Sifat Fisik Sediaan Emulgel ............................................................. 45

F. Uji Stabilitas Fisik Sediaan Emulgel ...................................................... 47

G. Pengaruh Lama Pencampuran dan Kecepatan Putar terhadap Viskositas,

Daya Sebar, dan Pergeseran Viskositas................................................... 48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

xiii

1. Viskositas ......................................................................................... 48

2. Daya Sebar ....................................................................................... 52

3. Pergeseran Viskositas ....................................................................... 55

H. Uji Antimikroba Emulgel terhadap Staphyloccus epidermidis ................. 59

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 64

A. KESIMPULAN ...................................................................................... 64

B. SARAN .................................................................................................. 64

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 66

LAMPIRAN ...................................................................................................... 70

BIOGRAFI PENULIS ....................................................................................... 89

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel I. Kandungan kimia minyak cengkeh .................................................. 9

Tabel II. Level rendah dan level tinggi lama pencampuran dan kecepatan putar

pada proses pembuatan emulgel minyak cengkeh........................... 28

Tabel III. Hasil verifikasi sifat fisik minyak daun cengkeh ............................ 34

Tabel IV. Sifat fisik emulgel dengan variasi kecepatan putar ......................... 42

Tabel V. Sifat fisik emulgel dengan variasi kecepatan putar ......................... 43

Tabel VI. Hasil uji sifat fisik emulgel minyak cengkeh ................................. 45

Tabel VII. Uji Shapiro-Wilk viskositas tiap formula ....................................... 49

Tabel VIII. Wilcoxon rank sum test respon viskositas ...................................... 51

Tabel IX. Uji Shapiro-Wilk daya sebar tiap formula ...................................... 52

Tabel X. Wilcoxon rank sum test respon daya sebar ..................................... 53

Tabel XI. Uji Shapiro-Wilk respon pergeseran viskositas ............................... 55

Tabel XII. Nilai efek faktor lama dan kecepatan putar serta interaksinya

terhadap respon daya sebar ............................................................ 56

Tabel XIII. Zona hambat yang dihasilkan tiap formula dibandingkan dengan

kontrol basis .................................................................................. 60

Tabel XIV. Hasil uji Shapiro-Wilk zona hambat ............................................... 61

Tabel XV. Analisis statistik untuk melihat signifikansi zona hambat ............... 62

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Gambar terjadinya jerawat. .............................................................. 8

Gambar 2. Struktur kimia komponen terbesar minyak cengkeh (eugenol,

eugenol asetat, caryophyllene) ......................................................... 9

Gambar 3. Tween 80 ....................................................................................... 11

Gambar 4. Span 80.......................................................................................... 12

Gambar 5. Unit monomer asam akrilat dari polimer carbopol.......................... 13

Gambar 6. Triethanolamin .............................................................................. 14

Gambar 7. Gliserin .......................................................................................... 14

Gambar 8. Metil paraben................................................................................. 15

Gambar 9. Propil paraben ............................................................................... 16

Gambar 10. Kurva hubungan diameter droplet dan viskositas ........................... 17

Gambar 11. Pengujian iritasi primer pada punggung kelinci .............................. 36

Gambar 12. Hasil uji iritasi primer pada kulit punggung kelinci 48 jam ............ 37

Gambar 13. Skema tetesan minyak dalam emulsi minyak air, menunjukkan

orientasi molekul tween dan span pada antarmukanya.................... 40

Gambar 14. Struktur skematik carbopol sebelum dan sesudah netralisasi dengan

basa .......................................................................................... 41

Gambar 15. Profil kurva variasi lama pencampuran terhadap daya sebar ........... 42

Gambar 16. Profil kurva variasi lama pencampuran terhadap viskositas ............ 42

Gambar 17. Profil kurva variasi kecepatan putar terhadap daya sebar ................ 44

Gambar 18. Profil kurva variasi kecepatan putar terhadap viskositas. ................ 44

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

xvi

Gambar 19. Penampilan emulgel setelah pembuatan dan setelah penyimpanan

satu bulan . ................................................................................... 47

Gambar 20. Kurva pengaruh lama pencampuran terhadap pergeseran viskositas

emulgel. ......................................................................................... 56

Gambar 21. Kurva pengaruh kecepatan putar terhadap pergeseran viskositas

emulgel. ......................................................................................... 57

Gambar 22. Hasil two-way ANOVA pergeseran viskositas ............................... 58

Gambar 23. Signifikansi efek dengan uji ANOVA ............................................ 58

Gambar 24. Zona hambat emulgel terhadap Staphylococcus epidermidis. ......... 60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Certificate of Analysis Clove Leaf Oil Light ................................ 70

Lampiran 2. Sertifikat hasil uji Staphylococcus epidermidis ............................ 71

Lampiran 3. Verifikasi minyak cengkeh.......................................................... 72

Lampiran 4. Perhitungan HLB ........................................................................ 72

Lampiran 5. Hasil uji iritasi emulgel .............................................................. 73

Lampiran 6. Hasil uji sifat fisik dan stabilitas fisik emulgel ........................... 74

Lampiran 7. Analisis statistika sifat fisik dan stabilitas fisik menggunakan

program R-2.14.1 ........................................................................ 76

Lampiran 8. Hasil uji antimikroba emulgel terhadap Staphylococcus

epidermidis ................................................................................ 83

Lampiran 9. Hasil analisis statistika antimikroba emulgel ............................... 83

Lampiran 10. Dokumentasi ............................................................................... 86

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

xviii

INTISARI

Sifat fisik dan stabilitas fisik emulgel dipengaruhi oleh faktor proses pencampuran yaitu lama pencampuran dan kecepatan putar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi pengaruh lama dan kecepatan putar pada level yang diteliti terhadap sifat fisik dan stabilitas fisik emulgel minyak cengkeh.

Jenis penelitian adalah eksperimental murni dengan desain faktorial 22. Level rendah dan tinggi lama pencampuran adalah 10 dan 30 menit, sedangkan kecepatan putar adalah 200 dan 500 rpm. Pengujian sifat fisik berfokus pada viskositas dan daya sebar, sedangkan stabilitas fisik berfokus pada pergeseran viskositas. Data dianalisis menggunakan program R-2.14.1 dengan uji two-way ANOVA untuk data parametrik, serta uji Wilcoxon untuk data nonparametrik. Analisis statistik dilakukan dengan taraf kepercayaan 95%. Organoleptis, iritasi primer, dan aktivitas antimikroba emulgel juga diamati pada penelitian ini.

Hasil analisis data menunjukkan bahwa kecepatan putar signifikan terhadap viskositas pada level rendah lama pencampuran. Lama pencampuran signifikan berpengaruh terhadap daya sebar pada level rendah kecepatan putar, kecepatan putar signifikan berpengaruh terhadap daya sebar pada level rendah maupun tinggi lama pencampuran. Lama pencampuran merupakan faktor yang dominan dalam menaikkan pergeseran viskositas. Hanya formula 1 yang memenuhi persyaratan sifat fisik dan stabilitas fisik sesuai dengan kriteria.

Kata kunci : minyak cengkeh, emulgel, lama pencampuran, kecepatan putar, desain faktorial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

xix

ABSTRACT

Physical properties and physical stability of emulgel were influenced by mixing duration and mixing rate. The aim of this study was to determine the significancy of the effect of mixing duration and mixing rate in level studied on the physical properties and physical stability of the clove oil emulgel.

The study was a pure experimental study with 22 factorial design. Low and high level of mixing duration are 10 and 30 minute, while low and high mixing rate were 200 and 500 rpm. Testing of physical properties was focused on viscosity and spreadability, while for physical stability was on viscosity shift. Data were analyzed using the R-2.14.1 program with two-way ANOVA test for parametric data, and Wilcoxon rank sum test was used for nonparametric data. Statistical analysis performed at 95% confidence interval. Organoleptic, primary irritation, and microbial activity of emulgel were also studied.

The result of this analysis showed that the mixing rate was significantly affecting the viscosity at low level mixing duration. Mixing duration had a significant effect on the spreadability at low level of mixing rate. Mixing rate significantly affect the spreadability at low and high levels of mixing duration. Mixing duration was the dominant factor in increasing the viscosity shift response. Only formula 1 which was eligible the physical properties and stability in accordance with the criteria.

Keywords : clove oil, emulgel, mixing duration, mixing rate, factorial design.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

1

BAB I

PENGANTAR

A. Latar Belakang

Penampilan wajah menjadi faktor penting yang saat ini mendapatkan

perhatian khusus dari kebanyakan orang. Hal ini disebabkan karena penampilan

wajah dapat mempengaruhi kepercayaan diri seseorang. Namun, penampilan

wajah bisa diganggu oleh munculnya jerawat. Jerawat timbul karena adanya

sumbatan di pori-pori kulit oleh sebum yang berubah menjadi padat, peningkatan

produksi sebum akibat pengaruh hormonal, kondisi fisik, dan fisiologis yang jika

disertai sumbatan di muara kelenjar sebasea, aliran keluar sebum akan terbendung

(Dwikarya, 2011). Selain itu disebabkan oleh adanya bakteri Propionibacterium

acnes dan Staphyloccocus epidermidis sebagai dua strain bakteri yang dapat

menginduksi terjadinya jerawat (Bialecka, Mak, Biedron, Bobek, Kasprowics, dan

Marcinkiewics, 2005). Jerawat yang terjadi dengan adanya infeksi bakteri bisa

menyebabkan inflamasi dan berakibat dengan bertambah parahnya jerawat.

Minyak cengkeh (Oleum caryophylli) dikenal sebagai bahan alam yang

memiliki khasiat sebagai antibakteri dan efektif dapat menghambat pertumbuhan

Staphyloccocus epidermidis. Hal ini dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan

oleh Kusuma (2010), konsentrasi minyak cengkeh sebesar 15% dapat

menghasilkan zona jernih yang artinya terjadi penghambatan terhadap

Staphyloccocus epidermidis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

2

Menurut Deveda, Jain, Vyas, Khambete, dan Jain (2010), sediaan

topikal emugel bersifat lebih stabil dan merupakan pembawa yang lebih baik

untuk zat aktif yang bersifat hidrofobik. Zat aktif yang akan digunakan yaitu

minyak cengkeh, bersifat hidrofobik sehingga untuk meningkatkan acceptability

pada kulit wajah diformulasikan dalam emulsi tipe minyak dalam air yang

kemudian distabilkan dengan sistem gel. Mohamed (2004) menyatakan bahwa gel

memiliki karakteristik yang menguntungkan seperti sifatnya yang tiksotropi, tidak

berminyak, daya sebarnya baik, mudah dicuci, emolien, dapat bercampur dengan

bermacam-macam eksipien, dan dapat larut dengan air. Polimer pada gel dapat

berfungsi sebagai emulsifying agent dan pengental sehingga emulsi menjadi lebih

stabil dengan cara menurunkan tegangan permukaan dan sekaligus meningkatkan

viskositas fase air (Panwar, Upadhyay, Bairagi, Gujar, Darwhekar, dan Jain,

2011).

Pencampuran merupakan suatu proses yang penting dalam pembuatan

sediaan karena berperan untuk mencapai homogenitas partikel dalam suatu

sediaan (Voigt, 1994). Banyak faktor yang mempengaruhi proses pencampuran,

antara lain suhu, kecepatan geser, tegangan geser, tekanan, dan waktu

pencampuran (Nielloud dan Mestres, 2000). Proses pencampuran memerlukan

energi kinetik berupa kecepatan putar mixer yang juga dipengaruhi oleh lama

pencampuran. Voigt (1994) menyatakan bahwa setiap alat pengemulsi memiliki

lama dan kecepatan pencampuran yang optimal, sehingga pencampuran yang

berlangsung lebih lama pada hakekatnya belum tentu meningkatkan kualitasnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

3

Kecepatan putar mixer akan memberikan energi kinetik berupa gaya

geser yang mempengaruhi perubahan sifat fisik emulgel yaitu viskositas. Hal ini

karena emulsi yang dibuat pada emulgel memiliki sistem reologi non-Newtonian

sehingga rheologi dan viskositas sangat dipengaruhi oleh berbagai proses

pencampuran terutama oleh adanya gaya geser yang dihasilkan oleh kecepatan

putar alat. Gaya geser yang diaplikasikan selama proses pencampuran tersebut

dapat menurunkan viskositas emulgel dan selanjutnya berpengaruh pada kualitas

sediaan yang terbentuk (Amiji dan Sandmann, 2003). Proses pencampuran pada

pembuatan emulgel berpengaruh dalam menghasilkan emulgel yang memenuhi

persyaratan sifat fisik dan stabilitas. Oleh karena itu, diperlukan upaya optimasi

terhadap lama pencampuran dan kecepatan putar pada proses pembuatan emulgel.

Desain faktorial merupakan metode yang memungkinkan untuk

mengamati kedua faktor secara simultan tanpa membuat salah satu faktor konstan

sehingga dapat diketahui pengaruh dari faktor secara simultan dan adanya

interaksi dari kedua faktor (Armstrong dan James, 1996). Lama pencampuran dan

kecepatan putar merupakan faktor penting yang berpengaruh dalam sifat fisik dan

stabilitas fisik emulgel. Melalui desain faktorial dapat diketahui faktor mana yang

dominan berpengaruh dan ada tidaknya interaksi antar faktor.

1. Perumusan masalah

a. Apakah diperoleh formula yang memenuhi persyaratan sifat fisik dan

stabilitas fisik yang sesuai dengan kriteria?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

4

b. Apakah variasi lama dan kecepatan putar pada level yang diteliti

memberikan pengaruh yang signifikan terhadap sifat fisik dan stabilitas

fisik emulgel minyak cengkeh (Oleum caryophylli)?

2. Keaslian penelitian

Penelitian yang relevan pernah dilakukan oleh Kusuma (2010)

adalah membandingkan kemampuan krim antiacne minyak cengkeh dan

emulgel antiacne minyak cengkeh dalam menghambat Staphylococcus

epidermidis. Hasilnya adalah konsentrasi minyak cengkeh 15% dapat

menghambat pertumbuhan Staphylococcus epidermidis dan diperoleh

kesimpulan bahwa krim antiacne dan emulgel antiacne minyak minyak

cengkeh tidak berbeda dalam kemampuannya menghambat Staphylococcus

epidermidis.

Suryarini (2011) meneliti pengaruh tween 80 dan span 80 sebagai

emulsifying agent terhadap sifat fisik dan stabilitas fisik emulgel antiacne

minyak cengkeh (Oleum caryophylli) menggunakan aplikasi desain faktorial.

Dari penelitian tersebut diperoleh hasil bahwa tween 80 merupakan faktor

yang paling signifikan dalam menentukan respon viskositas, daya sebar, dan

pergeseran viskositas.

Penelitian tentang pengaruh proses pencampuran dalam formulasi

sediaan emulgel (kajian dari aspek suhu dan kecepatan pencampuran) pernah

dilakukan oleh Lestari (2012) dengan menggunakan zat aktif yang lain, yaitu

ekstrak teh hijau. Hasil yang didapatkan adalah faktor suhu dan kecepatan

putar mixer berpengaruh terhadap respon pergeseran viskositas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

5

Khunt, Mishra, dan Shah (2012) meneliti tentang formulasi

emulgel Piroxicam menggunakan aplikasi desain faktorial dua faktor tiga level

(32). Variabel bebasnya adalah konsentrasi emulsifying agent dan konsentrasi

carbopol. Sebagai variabel tergantung adalah % kumulatif pelepasan setelah 2

jam (Q2) dan % kumulatif pelepasan setelah 6 jam (Q6). Hasilnya adalah

kedua variabel bebas berpengaruh terhadap variabel tergantung. Degradasi

Piroxicam dari emulgel mengikuti orde 1.

Formulasi emulgel Miconazole Nitrate dengan investigasi terhadap

karakteristik pelepasan obat dan rheologi diteliti oleh Sabri, Sulayman, dan

Khalil (2009). Faktor yang diteliti adalah emulsifying agent, konsentrasi fase

minyak (paraffin liquidum), dan tipe gelling agent (Sodium

Carboximethylcellulose dan Carbopol). Diperoleh hasil bahwa emulsifying

agent merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap pelepasan obat

diikuti oleh konsentrasi fase minyak dan yang terakhir adalah tipe gelling

agent.

Namun, sejauh penelusuran pustaka yang dilakukan penulis,

penelitian tentang Formulasi Emulgel Minyak Cengkeh Minyak (Oleum

caryophylli): Pengaruh Lama dan Kecepatan Putar pada Proses Pencampuran

terhadap Sifat Fisik dan Stabilitas Fisik belum pernah dilakukan.

3. Manfaat

a. Manfaat teoretis

Memberikan sumbangan pengetahuan tentang pengaruh lama

dan kecepatan putar pada proses pencampuran emulgel terhadap sifat fisik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

6

dan stabilitas emulgel minyak cengkeh agar dapat dihasilkan emulgel

dengan sifat yang diinginkan dan dapat diterima oleh konsumen.

b. Manfaat metodologis

Memberikan contoh aplikasi penerapan desain faktorial dan uji

statistika dalam mengamati pengaruh lama dan kecepatan putar pada

proses pencampuran emulgel terhadap sifat fisik dan stabilitas emulgel

minyak cengkeh.

c. Manfaat praktis

Menghasilkan formulasi emulgel minyak cengkeh yang

memenuhi persyaratan sifat fisik dan stabilitas fisik yang dapat diterima

oleh konsumen.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Terbentuknya sediaan emulgel dengan zat aktif minyak cengkeh

(Oleum caryophylli) dengan sifat fisik (viskositas dan daya sebar) serta

stabilitas fisik (pergeseran viskositas) yang memenuhi kriteria.

2. Tujuan Khusus

Untuk mengetahui signifikansi pengaruh lama dan kecepatan putar

pada level yang diteliti terhadap sifat fisik dan stabilitas fisik emulgel minyak

cengkeh (Oleum caryophylli).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

7

BAB II

PENELAAHAN PUSTAKA

A. Jerawat

Jerawat merupakan peradangan yang terjadi pada kulit karena adanya

sumbatan di pori-pori kulit yang disebabkan oleh peningkatan ekskresi sebum

oleh kelenjar sebasea (Dwikarya, 2011). Jerawat bisa ditemukan di wajah, leher,

dada, dan punggung.

Paling tidak ada empat faktor penting yang menyebabkan terjadinya

jerawat, yaitu tersumbatnya folikel rambut oleh sel yang secara normal mengalami

deskuamasi, hiperaktivitas kelenjar sebasea, proliferasi bakteri di dalam sebum,

dan inflamasi (American Academy of Family Phisicians, 2000).

Propionibacterium acnes dan Staphyloccocus epidermidis adalah dua strain

bakteri yang dapat menginduksi terjadinya jerawat (Bialecka, et al., 2005).

Inflamasi yang terjadi pada jerawat diakibatkan oleh aksi enzim yang

diproduksi oleh bakteri. Enzim tersebut dapat menyebabkan sebum terhidrolisis

menjadi asam lemak bebas yang menstimulasi proses inflamasi. Chemotactic

factor dilepaskan pada reaksi ini sehingga menarik neutrofil dan terjadi inflamasi.

Peningkatan produksi sebum dapat menyebabkan kolonisasi bakteri sehingga

inflamasi terjadi lebih parah (AAFP, 2000).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

8

Gambar 1. Tahap terjadinya jerawat. (A) folikel normal; (B) komedo

terbuka (blackhead); (C) komedo tertutup (whitehead); (D) papule; (E) pustule (AAFP, 2000)

B. Minyak Cengkeh (Oleum caryophilli)

Minyak cengkeh merupakan produk samping dari tanaman cengkeh.

Tergantung dari bahan bakunya ada tiga macam minyak cengkeh, yaitu minyak

bunga cengkeh, minyak tangkai cengkeh, dan minyak daun cengkeh.

(Nurdjannah, 2004).

Kandungan utama dari minyak cengkeh adalah eugenol, eugenol

asetat, caryophyllen, dan α-humelene. Eugenol merupakan senyawa yang

terbanyak (Ayoola, et al, 2008).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

9

Gambar 2. Struktur kimia komponen terbesar minyak cengkeh (eugenol,

eugenol asetat, caryophyllene) (Ayoola, et al., 2008)

Minyak cengkeh yang diperoleh dari bagian tanaman yang berbeda

memiliki kandungan kimia dengan presentase yang berbeda pula. Kandungan

eugenol terbesar ada pada minyak cengkeh yang berasal dari tangkai, sedangkan

kandungan terendah terdapat pada minyak cengkeh yang berasal dari daun.

Tabel I. Kandungan kimia minyak cengkeh (Lis-Balchin, 2006) Kandungan Kimia

(%) Minyak bunga

cengkeh Minyak tangkai cengkeh

Minyak daun cengkeh

Eugenol 82 – 88 85 – 95 75 – 90 Eugenol asetat 11 – 27 Kurang dari 5 Kurang dari 10 β-caryophyllene Kurang dari 16 2,5 – 3,5 15 – 19 α-humelene Kurang dari 2 0,3 – 0,4 1,5 – 2,5

Minyak cengkeh dapat digunakan sebagai antimikroba, antijamur,

antimual, analgesik, antispasmodik, antikarminatif, antiseptik, parfum, dan

penyedap makanan (Bhuiyan, Begum, Nandi, dan Akter, 2010). Tiga komponen

utama dalam minyak cengkeh yaitu eugenol, eugenol asetat, dan caryophyllene

memiliki aktivitas antimikroba spektrum luas terhadap bakteri gram negatif

(Escherichia coli, Klebsiella pneumoniae, Salmonella paratyphi, Citrobacter spp.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

10

dan Enterobacter cloacae) maupun gram positif (Staphylococcus aureus), serta

memiliki khasiat antifungi (Candida albicans) (Ayoola, et al, 2008).

Minyak daun cengkeh biasanya diperoleh dari daun cengkeh yang

sudah gugur. Komposisi minyak yang dihasilkan bervariasi tergantung dari

keadaan daun serta cara destilasinya, minyak yang dihasilkan biasanya

mengandung eugenol antara 80-88% dengan kadar eugenol asetat yang rendah

tetapi kadar caryophyllene yang tinggi. Penyulingan daun dengan kadar air 7 –

12% yang dilakukan dalam tangki stainless steel volume 100 Liter selama delapan

jam, menghasilkan minyak dengan rendemen 3,5% dan total eugenol 76,8%

(Nurdjannah, 2004).

C. Emulgel

Emulgel merupakan emulsi, baik emulsi tipe minyak dalam air atau air

dalam minyak dimana ditambahkan gelling agent untuk membentuk sistem gel di

dalamnya. Sediaan bentuk emulgel lebih stabil dan merupakan pembawa yang

lebih baik bagi obat yang bersifat hidrofobik atau tidak larut air (Deveda et al.,

2010).

Gel mengandung komposisi air dalam jumlah tinggi sehingga dapat

meningkatkan disolusi obat dan juga memudahkan migrasi obat melalui basis

yang utamanya berbentuk cair, dibandingkan dengan salep atau krim. Akan tetapi,

karakteristik ini menjadi keterbatasan bagi senyawa yang bersifat hidrofobik. Oleh

karena itu, untuk mengatasi keterbatasan ini, emulgel disiapkan sehingga senyawa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

11

hidrofobik bisa disiapkan dengan memanfaatkan kelebihan gel (Khullar, Kumar,

Seth, dan Saini, 2011).

D. Bahan Formulasi

1. Emulsifying agent

Emulsifying agent adalah suatu molekul yang memiliki rantai

hidrokarbon nonpolar dan polar pada tiap ujung rantai molekulnya.

Emulsifying agent memiliki kemampuan menarik fase air dan fase minyak

sekaligus, serta dapat menempatkan diri di antara kedua fase tersebut.

Keberadaan emulsifying agent tersebut akan menurunkan tegangan permukaan

fase air dan fase minyak (Friberg, Quencer, dan Hilton, 1996).

Kombinasi emulsifying agent dipilih karena dapat menghasilkan

tipe emulsi yang diinginkan, yaitu M/A atau A/M sesuai dengan proporsi

emulsifying agent yang digunakan (Martin, Swarbick, dan Cammarata, 1983).

Kombinasi dua macam emulsifying agent yang sering digunakan adalah tween

80 dan span 80.

a. Polioksietilen Sorbitan Monooleat (Tween 80)

Gambar 3. Tween 80 (Aulton, 2002)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

12

Tween 80 berbentuk cairan kental berwarna kuning terang

sampai kuning sawo. Tween 80 bersifat nontoksik. Tween 80 mudah larut

dalam air, etanol, minyak tumbuhan, etil asetat, metanol, tetapi tidak larut

dalam minyak mineral. Tween 80 memiliki nilai HLB 15. Penggunaannya

adalah sebagai emulsifying agent, wetting agent, penetrating agent, dan

diffusan (Iro, 2012).

b. Sorbitan monooleat (Span 80)

Gambar 4. Span 80 (Aulton, 2002)

Span 80 berbentuk cairan kental berwarna kuning terang. Span

80 tidak larut air, tetapi larut dalam pelarut organik. Memiliki nilai HLB

4,3. Span 80 dapat digunakan sebagai emulsifying agent, solubilizer,

softener, dan antistatic agent (Iro, 2012).

2. Gelling agent

Gelling agent merupakan bahan yang digunakan untuk membentuk

gel. Secara umum gelling agent memiliki bobot molekul yang tinggi dan

diperoleh dari alam maupun sintetik. Gelling agent dapat terdispersi dalam air

dan bisa mengembang, serta meningkatkan viskositas. Gelling agent yang

ideal harus tidak berinteraksi dengan komponen lain dari formulasi dan harus

bebas dari kontaminasi mikroba. Perubahan suhu dan pH selama pembuatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

13

dan penggunaan preservative tidak boleh mengubah rheologinya, ekonomis,

membentuk gel yang tidak berwarna, menimbulkan sensasi dingin saat

digunakan di tempat aplikasi, dan bau yang menyenangkan (Mahalingam, Li,

dan Jasti, 2008).

Carbopol merupakan polimer sintetik dari asam akrilat dengan

bobot molekul tinggi. Rantai polimernya terhubung silang-menyilang

(crosslinked) dengan alil sukrosa atau alil pentaeritriol. Carbopol terdiri dari

52% – 68% gugus asam karboksilat (COOH). Secara teoritis bobot molekul

carbopol diperkirakan antara 7 x 105 sampai 4 x 109. Carbopol dapat

digunakan sebagai material bioadhesiv, controlled release agent, emulsifying

agent, rheology modifier, agen stabilisasi, agen pensuspensi, dan pengisi tablet

(Rowe, Sheskey, dan Quinn, 2009).

Gambar 5. Unit monomer asam akrilat dari polimer carbopol

(Rowe, et al., 2009)

Carbopol 940 merupakan tipe carbopol yang paling efisien karena

viskositasnya yang tinggi yaitu 40.000-60.000 cps (pada kadar 0,5% dengan

pH 7,5) dan menghasilkan gel dengan penampilan yang jernih (Allen Jr,

1999).

3. Triethanolamin

Triethanolamin yang bersifat basa digunakan untuk netralisasi

carbopol. Penambahan triethanolamin pada carbopol akan membentuk garam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

14

yang larut. Sebelum netralisasi, carbopol di dalam air akan ada dalam bentuk

tak terion pada pH sekitar 3. Pada pH ini, polimer sangat fleksibel dan

strukturnya random coil. Penambahan triethanolamin akan menggeser

kesetimbangan ionik membentuk garam yang larut. Hasilnya adalah ion yang

tolak menolak dari gugus karboksilat dan polimer menjadi kaku dan rigid,

sehingga meningkatkan viskositas (Osborne, 1990).

Gambar 6. Triethanolamin (Rowe, et al., 2009)

4. Parafin cair

Nama lain dari parafin cair adalah nujol, mineral oil, bayol F. Parafin

cair berbentuk cairan kental, dan tidak berwarna. Parafin cair bersifat

mengiritasi membran mukosa dan saluran pencernaan atas (Dunlevy, 2001).

Paraffin liquidum juga dapat berfungsi emolien, yang mencegah dehidrasi

pada saat sediaan diaplikasikan ke kulit (Anonim, 2012).

5. Gliserin

Gambar 7. Gliserin (Rowe, et al., 2009)

Gliserin memiliki nama lain croderol, E422, glycerol, glycerolum,

glycon G-100, kemstrene, optim, pricerine, 1,2,3-propanetriol;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

15

trihydroxypropane glycerol. Gliserin berfungsi sebagai antimikroba, kosolven,

emolien, humektan, plasticizer, sweetening agent, dan tonicity agent. Pada

formulasi sediaan topical dan kosmetika, gliserin digunakan sebagai humektan

atau emolien. Gliserin digunakan sebagai humektan dengan konsentrasi

kurang dari 30%. Gliserin bersifat higroskopis (Rowe, et al., 2009).

6. Preservative

a. Metil paraben

Gambar 8. Metil paraben (Rowe, et al., 2009)

Metil paraben secara luas digunakan sebagai antimikroba pada

kosmetik, produk makanan, dan sediaan farmasi. Paraben efektif pada

range pH yang luas dan memiliki aktivitas antimikroba spektrum luas,

meskipun paraben paling efektif menghambat yeast dan fungi. Aktivitas

antimikroba meningkat seiring dengan peningkatan rantai gugus alkil,

tetapi kelarutannya dalam air menjadi menurun. Oleh karena itu,

penggunaan campuran paraben sering digunakan untuk menghasilkan efek

antimikroba yang lebih efektif. Konsentrasi penggunaan metil paraben

sebagai antimikroba pada sediaan topikal adalah 0,02-0,3%. Metil paraben

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

16

bersifat nonmutagenik, nonteratogenik, dan nonkarsinogenik (Rowe, et al.,

2009).

b. Propil paraben

Gambar 9. Propil paraben (Rowe, et al., 2009)

Propil paraben digunakan sebagai antimikroba pada

penggunaan topikal dengan konsentrasi 0,01-0,6%. Propil paraben

menunjukkan aktivitas antimikroba pada pH 4-8. Aktivitas dapat

ditingkatkan dengan menggunakan kombinasi paraben. Propil paraben

digunakan bersama dengan metil paraben pada formulasi topikal (Rowe, et

al., 2009).

E. Pencampuran

Pencampuran merupakan suatu proses yang bertujuan untuk

menangani dua atau lebih komponen, yang belum bercampur atau sebagian

bercampur, sehingga setiap unit (partikel, molekul, dan lain-lain) dari komponen

terletak sedekat mungkin berinteraksi dengan unit lain dari komponen (Aulton,

2007). Faktor-faktor yang mempengaruhi pencampuran yaitu suhu, kecepatan

geser, tegangan geser, tekanan, dan waktu pencampuran (Nielloud dan Mestres,

2000).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

17

Ketika proses pengadukan berlangsung, kedua fase cairan akan

membentuk droplet. Droplet-droplet ini bisa terbentuk dan terjadinya fase

kontinyu diakibatkan karena droplet-droplet tersebut tidak stabil (Lieberman,

Rieger, dan Banker, 1996). Energi bebas permukaan dari sistem emulsi yang

tergantung pada total luas permukaan dan tegangan permukaan meningkat seiring

dengan peningkatan luas permukaan akibat proses pencampuran. Untuk

mengurangi energi bebas permukaan ini, droplet berenergi tinggi pertama kali

diasumsikan sebagai bentuk bulat sehingga luas permukaan menjadi kecil.

Kemudian tumbukan antardroplet menyebabkan terjadinya fusi droplet untuk

mengurangi luas permukaan dan tegangan permukaan menjadi stabil (Swarbrick

dan James, 2007).

Secara elektrostatis dan hambatan sterik yang berinteraksi droplet,

viskositas emulsi akan lebih tinggi ketika droplet semakin kecil. Viskositas juga

akan lebih tinggi bila ukuran droplet relatif homogen, yaitu ketika distribusi

ukuran droplet sempit. Sifat alami emulsifying agent dapat mempengaruhi tidak

hanya stabilitas emulsi, tetapi juga distribusi ukuran droplet, rata-rata ukuran

droplet, dan selanjutnya viskositas (Schramm, 2005).

Gambar 10. Kurva hubungan diameter droplet dan viskositas

(Schramm, 2005)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

18

F. Uji Sifat Fisik Emulgel

1. Daya sebar

Daya sebar berhubungan dengan sudut kontak antara sediaan

dengan tempat aplikasinya yang mencerminkan kelicinan sediaan tersebut,

yang berhubungan dengan koefisien gesekan. Daya sebar merupakan

karakteristik yang penting karena bertanggung jawab untuk ketepatan transfer

dosis atau melepaskan zat aktifnya, dan kemudahan penggunaannya (Garg,

Aggarwal, Garg, dan Singla, 2002).

Metode plat sejajar adalah metode yang paling banyak digunakan

untuk menentukan dan mengukur daya sebar sediaan semi padat. Keuntungan

dari metode ini adalah sederhana dan relatif murah. Selain itu, peralatan dapat

didesain dan dibuat sesuai dengan kebutuhan tiap individu berdasarkan tipe

data yang dibutuhkan, rute administrasi, luas permukaan yang ditutupi, dan

pertimbangan model membran. Di sisi lain, metode ini kurang akurat dan

sensitif, serta data yang dihasilkan harus diinterpretasikan dan disajikan secara

manual (Garg, et al., 2002).

2. Viskositas

Viskositas adalah suatu pernyataan pertahanan dari suatu cairan

untuk mengalir, semakin tinggi viskositas akan semakin besar tahanannya

(Martin, Swarbrick, dan Cammarata, 1983). Peningkatan viskositas akan

meningkatkan waktu retensi pada tempat aplikasi, tetapi menurunkan daya

sebar (Garg, et al, 2002).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

19

Penggolongan bahan menurut tipe aliran dan deformasinya dibagi

menjadi dua yaitu, sistem Newton dan sistem non-Newton. Tipe alir plastis,

pseudoplastis, dan dilatan termasuk dalam sistem non-Newton (Martin,

Swarbrick, dan Cammarata, 1983).

Banyak produk farmasi menunjukkan aliran pseudoplastis, antara

lain dispersi cair dari gom alam dan sintetis (misalnya tragakan, natrium

alginat, metilselulosa, dan natrium karboksimetilselulosa). Aliran

pseudoplastis secara khas diperlihatkan oleh polimer-polimer dalam larutan,

ini merupakan kebalikan dari sistem plastis, yang tersusun atas partikel-

partikel yang terflokulasi dalam suspensi. Viskositas zat pseudoplastis

berkurang dengan meningkatnya laju geser. Rheogram yang melengkung

untuk bahan pseudoplastis diakibatkan oleh kerja geser terhadap molekul-

molekul bahan yang berantai panjang seperti polimer-polimer linear. Dengan

meningkatnya tegangan geser, molekul-molekul yang biasanya tidak beraturan

mulai meluruskan sumbunya yang panjang sesuai dengan arah aliran.

Orientasi ini mengurangi tahanan internal dari bahan tersebut dan

mengakibatkan laju geser yang lebih besar pada setiap tegangan geser

berikutnya. Selain itu, sebagian dari pelarut yang berikatan dengan molekul

kemungkinan dilepaskan, sehingga menyebabkan penurunan efektif baik

konsentrasi maupun ukuran molekul yang terdispersi. Hal ini juga akan

mengakibatkan penurunan viskositas yang nyata (Sinko, 2006).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

20

G. Metode Desain Faktorial

Desain faktorial merupakan metode untuk menentukan secara

simultan efek dari beberapa faktor dan interaksinya. Desain faktorial dua faktor

dan dua level berarti ada dua faktor yang masing-masing diuji pada dua level yang

berbeda, yaitu level rendah dan level tinggi. Faktor yang berpengaruh dominan

dan adanya interaksi yang berpengaruh secara bermakna dapat diketahui melalui

desain faktorial (Bolton, 1997). Persamaan umum yang digunakan dalam desain

faktorial adalah:

Y = B0 + B1X2 + B2X2 + B12X1X2

Y = respon hasil percobaan X1, X2 = level bagian A, level bagian B B1, B2, B12 = koefisien yang dihitung dari hasil percobaan B0 = rata-rata dari semua percobaan (Bolton, 1997).

Analisis desain faktorial menggunakan uji statistik two-way ANOVA.

Two-way ANOVA memungkinkan untuk melihat efek yang paling dominan dari

dua variabel dan interaksinya (De Muth, 1999).

H. Landasan Teori

Minyak cengkeh memiliki khasiat sebagai antibakteri dan dapat

digunakan sebagai obat jerawat karena dapat menghambat pertumbuhan bakteri

penginduksi jerawat yaitu Staphylococcus epidermidis. Minyak cengkeh bersifat

hidrofobik sehingga bentuk sediaan emulgel cocok digunakan sebagai pembawa

karena membuat zat aktif lebih stabil dan nyaman digunakan.

Sifat fisik dan stabilitas emulgel dipengaruhi oleh proses

pencampuran yaitu lama pencampuran dan kecepatan putar. Kecepatan putar akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

21

memberikan energi kinetik yang menimbulkan gaya geser yang akan

mempengaruhi viskositas sediaan emulgel sehingga mempengaruhi sifat fisiknya.

Setiap alat pengemulsi memiliki lama dan kecepatan pencampuran yang optimal,

sehingga pencampuran yang berlangsung lebih lama pada hakekatnya tidak

memberi perbaikan kualitas emulsi.

Lama pencampuran akan mempengaruhi besarnya energi yang

diberikan di dalam sistem sehingga memungkinkan pembentukan dan pergerakan

droplet-droplet. Pergerakan droplet-droplet ini memungkinkan terjadinya

tumbukan antar droplet sehingga pada saat penyimpanan bisa terjadi

penggabungan antar droplet menjadi droplet yang ukurannya lebih besar.

I. Hipotesis

Faktor lama dan kecepatan putar pada level rendah dan tinggi serta

interaksi kedua faktor memiliki pengaruh yang bermakna terhadap sifat fisik dan

stabilitas fisik emulgel minyak cengkeh (Oleum caryophylli).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

22

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitan

Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian eksperimental

murni dengan desain faktorial.

B. Variabel Penelitian dan Definisi Penelitian

1. Variabel Penelitian

a. Variabel bebas. Level tinggi dan level rendah dari lama pencampuran dan

kecepatan putar.

b. Variabel tergantung.

1) Uji iritasi primer: eritema dan edema

2) Uji aktivitas antimikroba: diameter zona hambat

3) Uji sifat fisik: viskositas dan daya sebar

4) Uji stabilitas fisik: pergeseran viskositas setelah penyimpanan

selama satu bulan

c. Variabel pengacau terkendali.

1) Uji iritasi: kelinci yang digunakan yaitu kelinci albino, kondisi

kandang, lama aplikasi.

2) Uji aktivitas antimikroba: kepadatan suspensi bakteri

Staphylococcus epidermidis (setara dengan larutan standar Mac

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

23

Farland 0.5), diameter lubang sumuran, suhu inkubasi, dan lama

inkubasi.

3) Uji sifat fisik: jenis dan ukuran mixer, suhu pencampuran, kondisi

penyimpanan.

4) Uji stabilitas fisik: kondisi wadah dan penyimpanan.

d. Variabel pengacau tak terkendali.

1) Uji iritasi: makanan kelinci, kondisi fisiologis kelinci, laju

evaporasi minyak cengkeh.

2) Uji aktivitas antimikroba: suhu ruangan saat pengujian, laju

evaporasi minyak cengkeh.

3) Uji sifat fisik: suhu ruangan saat proses pembuatan emulgel.

4) Uji stabilitas fisik: suhu ruangan saat penyimpanan.

2. Definisi Operasional

a. Minyak cengkeh adalah minyak esensial dari daun tanaman cengkeh

(Eugenia caryophyllata Thunb.) yang diperoleh dari CV Indaroma

Yogyakarta (sertifikat analisis terlampir).

b. Emulgel adalah sediaan semisolid hasil emulsifikasi minyak daun cengkeh

dengan emulsifying agent Tween 80 dan Span 80 dan penambahan

Carbopol 940 sebagai gelling agent yang dibuat sesuai prosedur dalam

penelitian ini.

c. Lama pencampuran adalah waktu yang diperlukan mixer untuk proses

emulsifikasi dan pencampuran emulsi dengan gelling agent.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

24

d. Kecepatan putar adalah banyaknya putaran mixer per menit dalam proses

emulsifikasi dan penambahan gelling agent.

e. Desain faktorial adalah metode untuk mengetahui faktor yang dominan

dalam menentukan sifat fisik dan stabilitas fisik emulgel minyak cengkeh.

f. Faktor adalah besaran yang mempengaruhi respon, dalam penelitian ini

yaitu lama dan kecepatan putar pada prosese pencampuran emulgel.

g. Level adalah tingkatan jumlah atau besarnya faktor, dalam penelitian ini

terdapat dua level yaitu level rendah dan level tinggi. Level rendah lama

pencampuran adalah 10 menit dan level tinggi adalah 30 menit. Level

rendah kecepatan putar adalah 200 rpm dan level tinggi adalah 500 rpm.

h. Respon adalah hasil percobaan yang akan diamati perubahannya secara

kuantitatif.

i. Pengaruh adalah perubahan respon yang disebabkan variasi level dan

faktor.

j. Iritasi primer adalah terjadinya eritema dan edema pada kulit kelinci

yang diolesi emulgel minyak cengkeh. Eritema merupakan terjadinya

kemerahan dan edema merupakan terjadinya pembengkakan yang

disebabkan oleh akumulasi cairan dalam jaringan tubuh.

k. Aktivitas antimikroba adalah daya hambat emulgel minyak cengkeh

terhadap Staphylococcus epidermidis yang ditunjukkan dengan diameter

zona hambat dalam media Mueller Hinton Agar (MHA).

l. Sifat fisik emulgel adalah parameter yang digunakan untuk mengetahui

kualitas fisik emulgel yang meliputi viskositas dan daya sebar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

25

m. Stabilitas fisik emulgel adalah parameter yang digunakan untuk

mengetahui ada tidaknya perubahan emulgel dalam penyimpanan yaitu

perubahan viskositas selama penyimpanan (1 bulan).

n. Daya sebar adalah diameter penyebaran 1 gram emulgel yang didiamkan

48 jam setelah pembuatan pada alat uji daya sebar yang diberi beban kaca

seberat 55 gram yang didiamkan selama 1 menit.

o. Viskositas adalah hambatan emulgel yang didiamkan 48 jam setelah

pembuatan untuk mengalir setelah adanya pemberian gaya.

p. Pergeseran viskositas adalah persentase dari selisih viskositas emulgel

dalam penyimpanan selama 1 bulan dengan viskositas emulgel setelah

dibuat.

C. Bahan Penelitian

Minyak cengkeh (Oleum caryophylli) yang diperoleh dari CV

Indaroma Yogyakarta, Carbopol 940 (kualitas farmasetis), gliserin (kualitas

farmasetis), Tween 80 dan Span 80 sebagai emulsifying agent, parafin cair,

trietanolamin, dan aquadest, media Mueller Hinton Agar (Merck) dan Mueller

Hinton Broth (Merck), dan bakteri uji Staphylococcus epidermidis yang diperoleh

dari Dinas Kesehatan D.I. Yogyakarta, Balai Laboratorium Kesehatan

Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

26

D. Alat Penelitian

Alat-alat gelas (bekker glass, kaca pengaduk, erlenmeyer), neraca digital,

waterbath, mixer merk Philip modifikasi (Elecsa, USD), pipet ukur, cawan petri,

tabung reaksi, viscotester seri VT 04 (RION-JAPAN), stopwatch, alat pengukur daya

sebar, mistar, vortex, jarum ose, alat pembuat sumuran, autoklaf, dan inkubator.

E. Tata Cara Penelitian

1. Identifikasi Minyak Cengkeh

Minyak cengkeh (Oleum caryophylli) yang diperoleh dari CV

Indaroma Yogyakarta dan telah diuji identitasnya, dibuktikan dengan Certificate

of Analysis.

2. Verifikasi Minyak Cengkeh

a. Verifikasi indeks bias minyak cengkeh. Indeks bias minyak cengkeh diukur

menggunakan refractometer Abbe. Minyak cengkeh diteteskan pada prisma

utama, kemudian prisma ditutup dan refraktometer diarahkan ke cahaya

terang, sehingga melalui lensa skala sehingga dapat dilihat dengan jelas dan

ditentukan nilai indeks biasnya. Refraktometer dialiri air mengalir dan diatur

suhunya menjadi 20oC. Nilai indeks bias minyak cengkeh ditunjukkan oleh

skala yang pada saat terdapat garis batas yang memisahkan sisi terang dan sisi

gelap pada bagian atas dan bawah. Dilakukan replikasi sebanyak 3 kali.

b. Verifikasi bobot jenis minyak cengkeh. Bobot jenis minyak cengkeh diukur

dengan menggunakan piknometer yang telah dikalibrasi, dengan menetapkan

bobot piknometer kosong dan bobot air pada suhu 25OC. Piknometer diisi

minyak cengkeh dan suhu dikondisikan pada 25OC, kemudian piknometer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

27

ditimbang. Bobot piknometer yang telah diisi minyak cengkeh kemudian

dikurangi bobot piknometer kosong. Bobot jenis minyak cengkeh merupakan

perbandingan antara bobot jenis minyak cengkeh dengan bobot air, pada suhu

25OC. Dilakukan replikasi sebanyak 3 kali.

3. Formulasi Emulgel dengan Kombinasi Lama pencampuran dan

Kecepatan Putar mixer

Formula yang digunakan adalah :

R/ Minyak cengkeh 15 g Carbopol 940 2 g

Trietanolamin 0,6 g Paraffin liquidum 1 g Tween 80 17,5 g Span 80 2,5 g Gliserin 2,0 g Metil paraben 0,18 g Propil paraben 0,02 g Aquadest 56,3 g

Cara pembuatan emulgel:

Carbopol 940 dikembangkan dengan menggunakan

sebagian aquadest dari formula selama 24 jam, kemudian semua bahan

yang termasuk dalam fase minyak (minyak cengkeh, parafin cair, dan

span 80) dicampur terlebih dahulu pada suhu 50oC. Semua bahan yang

termasuk fase air juga dicampur terlebih dahulu pada suhu 50oC.

Campuran fase minyak dicampurkan ke dalam fase air dengan mixer.

Selanjutnya ke dalam emulsi ditambahkan Carbopol 940 yang

sebelumnya telah dikembangkan dengan aquadest dan dicampur

dengan mixer. Proses pencampuran (emulsifikasi dan penambahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

28

Carbopol) dilakukan sesuai dengan level faktor yang telah ditentukan

(lama pencampuran : 10 menit dan 30 menit; kecepatan putar 200 rpm

dan 500 rpm). Triethanolamin ditambahkan ke dalam campuran,

kemudian campuran diaduk kembali dengan mixer selama 5 menit dan

terbentuk emulgel.

Tabel II. Level rendah dan level tinggi lama dan kecepatan putar pada proses pembuatan emulgel minyak cengkeh

Formula Lama Pencampuran Kecepatan Putar 1 10 menit 200 rpm a 30 menit 200 rpm b 10 menit 500 rpm ab 30 menit 500 rpm

Keterangan :

F (1) = lama pencampuran level rendah, kecepatan putar level rendah F (a) = lama pencampuran level tinggi, kecepatan putar level rendah F (b) = lama pencampuran level rendah, kecepatan putar level tinggi F (ab) = lama pencampuran level tinggi, kecepatan putar level tinggi

4. Uji pH

Uji pH dilakukan dengan cara mengukur pH sediaan emulgel

minyak cengkeh setelah dibuat menggunakan indikator kertas pH. Nilai pH

yang diinginkan adalah berada dalam rentang pH yang tidak mengiritasi kulit,

yaitu 5-6.

5. Uji Iritasi Primer Emulgel

Bulu bagian punggung kelinci dicukur kemudian dibagi menjadi 2

sisi (kiri dan kanan) untuk sediaan emulgel dan basis emulgel sebagai kontrol

dengan area berukuran kira-kira 1 inchi x 1 inchi (2,54 cm x 2,54 cm) di

masing-masing sisi. Setiap formula yang akan diuji dan basis ditimbang 0,5

gram, kemudian diaplikasikan ke kulit kelinci. Bagian kulit kelinci ditutup dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

29

dibungkus dengan kain kasa. Kelinci tersebut dikembalikan ke kandang. Hasil

uji diamati pada 24, 48, dan 72 jam setelah perlakuan. Sediaan emulgel dan

basis dihilangkan, sisi perlakuan dibersihkan dengan air untuk menghilangkan

residu (Deveda, et al., 2010).

6. Uji Sifat Fisik Emulgel

a. Uji viskositas. Pengukuran viskositas menggunakan alat Viscotester Rion-

Japan seri VT-04 dengan cara : sediaan emulgel dimasukkan dalam wadah

dan dipasang pada portable viscotester. Viskositas emulgel diketahui

dengan mengamati gerakan jarum penunjuk viskositas. Viskositas yang

dikehendaki dalam penelitian ini antara 200 – 300 d.Pa.s. Pengujian

viskositas dilakukan 48 jam setelah emulgel dibuat. Dilakukan replikasi

sebanyak 3 kali.

b. Uji daya sebar. Sediaan emulgel ditimbang seberat 1 gram dan diletakkan

di tengah kaca bulat berskala. Di atas emulgel diletakkan kaca bulat lain

seberat 55 gram, didiamkan selama 1 menit, kemudian dicatat

penyebarannya. Daya sebar yang dikehendaki di dalam penelitian ini yaitu

3 – 5 cm. Pengujian daya sebar dilakukan 48 jam setelah emulgel selesai

dibuat. Dilakukan replikasi sebanyak 3 kali.

7. Uji Stabilitas Fisik Emulgel

Uji stabilitas fisik dilihat dengan melihat presentase pergeseran

viskositas setelah penyimpanan selama satu bulan. Presentase pergeseran

viskositas dihitung dengan cara selisih viskositas setelah satu bulan

penyimpanan dan viskositas setelah 48 jam pendiaman dibandingkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

30

viskositas setelah 48 pendiaman dikalikan 100%. Pergeseran viskositas yang

dikehendaki dalam penelitian ini adalah kurang dari 10%.

8. Uji Antimikroba Emulgel terhadap Staphyloccus epidermidis

a. Pembuatan stok bakteri Staphylococcus epidermidis. Media Muller Hinton

Agar (MHA) dimasukkan ke dalam tabung reaksi sebanyak 5 mL,

kemudian disterilkan dengan menggunakan autoklaf pada suhu 121oC

selama 15 menit. Selanjutnya dimiringkan dan dibiarkan memadat.

Diambil 1 ose biakan murni Staphylococcus epidermidis dan

diinokulasikan secara goresan zig-zag, kemudian diinkubasi selama 48 jam

pada suhu 37oC dalam inkubator.

b. Pembuatan suspensi Staphylococcus epidermidis. Diambil 1 ose koloni

bakteri Staphylococcus epidermidis dari stok bakteri, dimasukkan ke

dalam tabung reaksi yang telah berisi media Mueller Hinton Broth (MHB)

steril, kemudian diinkubasi selama 48 jam pada suhu 37oC dalam

inkubator, selanjutnya kekeruhan suspensi bakteri Staphylococcus

epidermidis disesuaikan dengan standar 0,5 Mac Farland (1,5 x 108

CFU/mL).

c. Pembuatan kontrol media. Media MHA steril dituang ke dalam cawan

petri, dan ditunggu hingga memadat, kemudian diinkubasi selama 48 jam

dengan suhu 37oC. Setelah diinkubasi, diamati, dan dibandingkan dengan

perlakuan.

d. Pembuatan kontrol pertumbuhan bakteri uji Staphylococcus epidermidis.

Dalam kondisi aseptis, suspensi bakteri dituangkan pada cawan petri,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

31

kemudian ditambahkan media MHA steril dengan suhu 45-50oC, cawan

petri digoyang sehingga pertumbuhan bakteri dapat merata. Cawan petri

tersebut kemudian diinkubasi selama 48 jam, dengan suhu 37oC. Setelah

diinkubasi, diamati pertumbuhan bakteri uji melalui kekeruhan media dan

dibandingkan dengan perlakuan.

e. Uji daya antibakteri emulgel terhadap Staphylococcus epidermidis. Dalam

kondisi aseptis, suspensi bakteri dituangkan pada cawan petri, kemudian

ditambahkan media MHA steril dengan suhu 45-50oC, cawan petri

digoyang sehingga pertumbuhan bakteri dapat merata. Media dibiarkan

memadat kemudian dilakukan pelobangan sampai ke dasar dan

penambalan kembali dengan media untuk memberikan sejumlah ruang

bagi sediaan (single layer method). Lubang sumuran yang dibuat

berjumlah 5, masing-masing diisi dengan emulgel formula 1, formula a,

formula b, formula ab, dan kontrol basis. Cawan petri tersebut kemudian

diinkubasi selama 48 jam dengan suhu 37oC. Kemudian diukur diameter

zona hambat yang dihasilkan. Dilakukan replikasi sebanyak 3 kali.

F. Analisis Hasil

Aplikasi program R-2.14.1 digunakan sebagai alat untuk melakukan

uji statistika pada penelitian ini. Pada uji sifat fisik dan stabilitas emulgel,

besarnya pengaruh lama dan kecepatan putar pada proses pencampuran dapat

dihitung dengan metode desain faktorial menggunakan uji statistik two-way

ANOVA. Uji two-way ANOVA ini dapat dilakukan apabila data yang didapatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

32

terdistribusi normal. Analisis data dilakukan untuk mengetahui signifikansi

pengaruh lama, kecepatan putar, dan interaksi keduanya sehingga dapat diketahui

faktor yang dominan dalam menentukan sifat fisik dan stabilitas fisik emulgel.

Dengan tingkat kepercayaan 95%, maka faktor dikatakan berpengaruh jika nilai p

(probability value) kurang dari 0,05.

Apabila data terdistribusi tidak normal, analisis yang dapat dilakukan

adalah uji nonparametrik Mann-Whitney/Wilcoxon rank sum test dengan

membandingkan dua formula yang memiliki satu nilai variabel (lama

pencampuran atau kecepatan putar) yang berbeda. Dengan tingkat kepercayaan

95%, maka jika nilai p<0,05 dapat disimpulkan jika terdapat perbedaan antara dua

formula, sebaliknya apabila nilai p>0,05 dapat disimpulkan jika tidak terdapat

perbedaan antara dua formula. Perbedaan kedua formula dapat menunjukkan

adanya pengaruh dari nilai variabel yang berbeda tersebut.

Pada uji aktivitas antimikroba emulgel, untuk mengetahui ada tidaknya

perbedaan zona hambat antara kontrol basis dan keempat formula yang dibuat,

digunakan uji one-way ANOVA atau uji Kruskal-Wallis terhadap formula 1,

formula a, formula b, formula ab, dan kontrol basis. Uji one-way ANOVA

digunakan apabila distribusi data normal, sedangkan uji Kruskal Wallis digunakan

apabila distribusi datanya tidak normal. Dengan tingkat kepercayaan 95%, maka

jika didapatkan hasil p<0,05 diambil kesimpulan bahwa paling tidak terdapat

perbedaan zona hambat pada dua kelompok formula, sebaliknya apabila

didapatkan hasil p>0,05 dapat disimpulkan jika tidak terdapat perbedaan antara

tiap-tiap formula (Dahlan, 2008).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

33

Untuk mengetahui kelompok mana yang mempunyai perbedaan, maka

dilakukan analisis Post Hoc. Analisis Post Hoc untuk uji one-way ANOVA adalah

dengan uji T dan untuk uji Kruskal-Wallis adalah uji Mann-Whitney/Wilcoxon

rank sum test.

Selanjutnya diamati perbedaan zona hambat dari keempat formula

untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh lama dan kecepatan putar proses

pencampuran terhadap zona hambat emulgel terhadap Staphylococcus

epidermidis. Uji yang dilakukan adalah dengan menggunakan uji one-way

ANOVA atau uji Kruskal-Wallis terhadap formula 1, formula a, formula b, dan

formula ab.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

34

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Identifikasi dan Verifikasi Minyak Cengkeh

Penelitian ini menggunakan minyak cengkeh (Eugenia caryophyllata

Thunb.) yang diperoleh dari CV Indaroma, Yogyakarta. Identifikasi dibuktikan

dengan Certificate of Analysis (CoA) yang terlampir di Lampiran 1.

Identifikasi dilakukan dengan pengamatan organoleptis, yang meliputi:

bentuk, warna, dan bau. Minyak cengkeh berwujud cair, berwarna kuning jernih,

dan berbau khas aromatik cengkeh.

Verifikasi minyak cengkeh diperlukan untuk memastikan kebenaran

identitas minyak cengkeh yang digunakan. Verifikasi yang dilakukan berupa

penetapan bobot jenis dan indeks bias. Hasil verifikasi minyak cengkeh adalah

sebagai berikut:

Tabel III. Hasil verifikasi sifat fisik minyak cengkeh

Sifat fisik Literatur

(Parthasarathy, 2008 )

CoA Hasil verifikasi

Bobot jenis 1,040 - 1,054 (250C) 1,010 – 1,035 1,0207 ± 0,0021

(250C)

Indeks bias 1,5231 – 1,5338 (200C) 1,520 – 1,540 1,534 ± 1,00 (200C)

Hasil tersebut menunjukkan bahwa verifikasi indeks bias pada suhu

200C sesuai dengan nilai indeks bias pada suhu 200C dari studi pustaka yang

didapatkan (Parthasarathy, 2008) dan CoA. Namun, hasil verifikasi bobot jenis

tidak masuk dalam range bobot jenis dari studi pustaka yang didapat. Hal ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

35

mungkin dikarenakan perbedaan kemurnian dan kandungan minyak cengkeh yang

diuji dengan minyak cengkeh yang terdapat pada studi pustaka tersebut. Minyak

cengkeh mengandung senyawa yang bermacam-macam, di antaranya terdapat

eugenol (74,28%), eucalyptol (5,78%), caryophyllen (3,85%), α-cadinol (2,43%),

limonenen (2,08%), dan lain-lain (Bhuiyan, et al., 2010). Faktor-faktor seperti

tempat tumbuh dan kondisi iklim mempengaruhi perbedaan kandungan senyawa-

senyawa di dalam minyak daun cengkeh sehingga mempengaruhi besarnya bobot

jenis.

B. Uji Iritasi Primer Formula Optimum

Uji iritasi primer ini dilakukan sebagai penelitian pendahuluan untuk

memastikan keamanan formula emulgel yang akan dilihat pengaruh lama

pencampuran dan kecepatan putarnya. Uji iritasi ini dilakukan pada hewan uji

kelinci.

Uji iritasi primer dilakukan dengan mengolesi punggung kelinci

dengan basis dan sediaan emulgel. Pengujian terhadap basis dimaksudkan untuk

melihat apakah basis emulgel juga dapat berpotensi mengiritasi kulit atau tidak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

36

Gambar 11 . Pengujian iritasi primer pada punggung kelinci.

Adanya iritasi ditunjukkan dengan munculnya eritema dan edema pada

punggung kelinci yang diolesi dengan emulgel setelah 24, 48, 72 jam. Hasil uji

iritasi primer menunjukkan bahwa formula yang digunakan tidak mengiritasi

ditunjukkan dengan tidak adanya eritema dan edema pada punggung kelinci

(Gambar 12 dan Lampiran 5). Skor eritema dan edema keseluruhan ditambahkan

dari jam ke-24 sampai jam ke 72 dan skor rata-rata untuk kulit utuh dan lecet

digabungkan, rata-rata gabungan ini disebut indeks iritasi primer (Dewi, 2008).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

37

Gambar 12 . Hasil uji iritasi primer pada kulit punggung kelinci 48 jam

Hasil uji iritasi yang terdapat pada gambar tidak menunjukkan adanya

iritasi. Hal ini ditunjukkan dengan tidak adanya eritema dan edema yang terjadi

pada kulit kelinci setelah diolesi emulgel.

C. Formulasi Emulgel dengan Kombinasi Lama Pencampuran dan

Kecepatan Putar Mixer

Minyak cengkeh diketahui memiliki kandungan eugenol yang dapat

berfungsi sebagai antimikroba. Konsentrasi minyak cengkeh 15% sudah dapat

menghambat pertumbuhan Staphylococcus epidermidis, mikroorganisme

penginduksi munculnya jerawat (Kusuma, 2010). Berdasarkan data tersebut, maka

minyak cengkeh memiliki peluang untuk dapat diformulasikan menjadi sediaan

yang dapat berfungsi sebagai obat jerawat.

Bentuk sediaan emulgel dipilih karena zat aktif yang digunakan, yaitu

minyak cengkeh memiki acceptability yang rendah bila diaplikasikan di kulit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

38

muka yang berjerawat. Sensasi oily saat digunakan dan kurangnya kemudahan

untuk dicuci dengan air akan tidak menyenangkan bagi pemakai. Selain itu,

jerawat merupakan peradangan yang terjadi pada kulit karena adanya sumbatan di

pori-pori kulit yang disebabkan oleh peningkatan ekskresi sebum oleh kelenjar

sebasea (Dwikarya, 2011). Dengan adanya minyak akan dapat semakin menutup

pori-pori kulit sehingga memperparah terjadinya jerawat. Oleh karena itu minyak

cengkeh diformulasikan menjadi bentuk emulsi tipe M/A dengan fase eksternal air

yang lebih acceptable bagi pemakainya.

Alasan stabilitas menjadi pertimbangan bagi pemilihan bentuk sediaan

emulgel. Emulsi M/A yang sudah terbentuk akan lebih stabil jika ditambahkan

gelling agent untuk membentuk sistem gel di dalamnya. Sediaan bentuk emulgel

lebih stabil dan merupakan pembawa yang lebih baik bagi obat yang bersifat

hidrofobik atau tidak larut air (Deveda et al., 2010). Droplet-droplet minyak akan

lebih stabil dan tidak terjadi koalesen karena akan berada dalam sistem gel yang

dihasilkan oleh polimer-polimer gelling agent. Gelling agent dapat meningkatkan

konsistensi dan juga berfungsi sebagai pengental sehingga meningkatkan

viskositas emulgel. Kondisi kental ini membuat droplet-droplet menjadi susah

untuk bergerak sehingga kemungkinan terjadinya koalesen semakin kecil.

Bahan yang digunakan antara lain minyak cengkeh, carbopol 940,

triethanolamin, parafin cair, tween 80, span 80, gliserin, metil paraben, dan propil

paraben. Minyak cengkeh digunakan sebagai zat aktif yang mengandung eugenol

yang berfungsi sebagai obat jerawat. Selain itu, minyak cengkeh bersama parafin

cair berfungsi sebagai fase minyak. Parafin cair juga dapat berfungsi emolien,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

39

yang mencegah dehidrasi pada saat sediaan diaplikasikan ke kulit (Anonim,

2012). Fungsi moisturizer juga ditunjukkan oleh adanya gliserin sebagai

humektan, yang dapat menjaga kelembaban, baik kelembaban dari sediaan

emulgel sendiri maupun kelembaban kulit saat emulgel diaplikasikan. Mekanisme

gliserin sebagai humektan adalah dengan cara membentuk ikatan hidrogen antara

gugus –OH pada gliserin dengan air yang terdapat pada lingkungan (Prankerd,

2004).

Tween 80 dan span 80 digunakan sebagai emulsifying agent.

Kombinasi emulsifying agent dipilih karena dapat menghasilkan tipe emulsi yang

diinginkan, yaitu M/A sesuai dengan proporsi tween dan span yang digunakan

(Martin, Swarbick, dan Cammarata, 1983). Emulsi yang dibuat memiliki nilai

HLB 13,66 (Lampiran 4) yang merupakan emulsi tipe M/A (Allen Jr, 2011).

Prinsip kerja kombinasi tween dan span ini adalah bagian hidrokarbon

molekul span (sorbitan monooleat) berada dalam globul minyak dan radikal

sorbitan berada dalam fase air. Kepala sorbitan yang besar pada molekul span

mencegah ekor-ekor hidrokarbon bergabung rapat dalam fase minyak. Ketika

tween (polioksietilen sorbitan monopalmitat) ditambahkan, senyawa ini mengarah

pada antarmuka dengan ekor hidrokarbonnya berada dalam fase minyak,

sedangkan sisa rantainya, bersama dengan cincin sorbitan dan rantai

polioksietilen, berada dalam fase air. Rantai hidrokarbon molekul tween teramati

berada dalam globul minyak di antara rantai span, dan orientasi ini menghasilkan

tarik-menarik Van der Waals yang efektif. Dengan cara ini, selaput antarmuka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

40

diperkuat dan stabilitas emulsi M/A ditingkatkan terhadap penggabungan partikel

(Sinko, 2006).

Gambar. 13. Skema tetesan minyak dalam emulsi minyak air, menunjukkan

orientasi molekul tween dan span pada antarmukanya (Sinko, 2006)

Carbopol 940 digunakan sebagai gelling agent dengan konsentrasi 0,5-

2% (Rowe, et al., 2009). Carbopol termasuk dalam salah satu polimer sintetik

yang di dalam air akan mengembangkan rantai-rantai polimernya membentuk

struktur random coil. Carbopol dalam air bersifat asam (pH kira-kira 3) dan perlu

dinetralkan dengan penambahan basa. Mekanisme gelasi tergantung pada

netralisasi gugus asam karboksilat untuk membentuk garam yang larut. Sebelum

netralisasi, carbopol di dalam air akan ada dalam bentuk tak terion pada pH

sekitar 3. Pada pH ini, polimer sangat fleksibel dan strukturnya random coil.

Penambahan basa akan menggeser kesetimbangan ionik membentuk garam yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

41

larut. Hasilnya adalah ion yang tolak menolak dari gugus karboksilat dan polimer

menjadi kaku dan rigid, sehingga meningkatkan viskositas (Osborne, 1990).

Gambar 14. Struktur skematik Carbopol sebelum netralisasi (kiri) dan

sesudah netralisasi dengan basa (Noveon, 2002)

Preservative yang digunakan pada pembuatan emulgel ini adalah metil

paraben dan propil paraben. Konsentrasi untuk penggunaan topikal bagi metil

paraben untuk penggunaan topikal adalah 0,02-0,3%, sedangkan propil paraben

adalah 0,01-0,6% (Rowe, et al., 2009). Alasan digunakannya kombinasi dua

preservative adalah karena metil paraben lebih larut pada fase air dan propil

paraben lebih larut pada fase minyak sehingga diharapkan dapat mencegah

kontaminasi bakteri pada tiap-tiap fase dalam emulgel.

Faktor yang akan dilihat pengaruhnya adalah lama pencampuran dan

kecepatan putar. Lama pencampuran pada level rendah dan level tinggi adalah 10

menit dan 30 menit. Tabel IV menunjukkan bahwa lama pencampuran 6 menit

sampai 34 menit menghasilkan emulgel dengan respon daya sebar yang

dikehendaki, yaitu 3 cm - 5 cm. Pada respon viskositas, mulai lama pencampuran

10 menit menghasilkan respon viskositas yang dikehendaki (200 d.Pa.s-300

d.Pa.s) dan pada 30 menit pencampuran masih menghasilkan respon viskositas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

42

yang dikehendaki. Oleh karena itu, dipilih lama pencampuran 10 menit dan 30

menit.

Tabel IV. Sifat fisik emulgel dengan variasi lama pencampuran Waktu pencampuran (menit) Daya sebar (cm) Viskositas (dPas)

6 3,70 190 10 3,45 210 14 3,45 220 18 3,45 220 22 3,50 225 26 3,45 220 30 3,48 220 34 3,68 190

Gambar 15. Profil kurva variasi lama pencampuran terhadap daya sebar

Gambar 16. Profil kurva variasi lama pencampuran terhadap viskositas

3,403,503,603,703,80

0 10 20 30 40daya

seba

r (cm

)

lama pencampuran (menit)

Profil Lama Pencampuran terhadap Daya Sebar

185195205215225235

0 10 20 30 40visk

osita

s (dP

as)

lama pencampuran (menit)

Profil Lama Pencampuran terhadap Viskositas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

43

Kecepatan putar pada level rendah dan level tinggi adalah 200 rpm dan

500 rpm. Penentuan ini juga didasarkan pada orientasi yang dilakukan. Orientasi

dilakukan dengan mengambil 6 titik kecepatan putar mulai dari 100 rpm sampai

600 rpm. Pada respon daya sebar, kecepatan putar 100 rpm sampai dengan 600

rpm menghasilkan respon daya sebar sesuai dengan kriteria yang dikehendaki

yaitu 3-5 cm. Pada respon viskositas, mulai pada kecepatan 200 rpm

menghasilkan respon viskositas yang dikehendaki. Pada kecepatan 100 rpm,

viskositasnya kurang dari 200 d.Pa.s sehingga tidak memenuhi kriteria. Pada

kecepatan putar 600 rpm sudah menunjukkan respon daya sebar dan viskositas

yang konstan (Tabel V, gambar 17 dan 18) . Hal ini menunjukkan bahwa sudah

tidak ada perubahan respon akibat penambahan kecepatan putar. Kecepatan putar

500 rpm lebih dipilih untuk tujuan efisiensi energi.

Tabel V. Sifat fisik emulgel dengan variasi kecepatan putar Kecepatan putar (rpm) Daya sebar (cm) Viskositas (dPas)

100 3.73 160 200 3.60 200 300 3.53 225 400 3.55 225 500 3.48 220 600 3.48 220

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

44

Gambar 17. Profil kurva variasi kecepatan putar terhadap daya sebar

Gambar 18. Profil kurva variasi kecepatan putar terhadap viskositas

D. Uji pH

Selain itu diuji juga pH emulgel. Seluruh formula dalam sediaan

emulgel pada penelitian ini memiliki pH antara 5 – 6 yang diuji dengan

menggunakan indikator kertas pH sehingga karena masuk dalam pH kulit yaitu 4 -

7 (Lambers, et al., 2006) maka emulgel tidak mengiritasi kulit dan nyaman saat

digunakan.

3,453,503,553,603,653,703,75

0 200 400 600 800

daya

seba

r (cm

)

kecepatan putar pencampuran (rpm)

Profil Kecepatan Putar Pencampuran terhadap Daya Sebar

050

100150200250

0 100 200 300 400 500 600 700

visk

osita

s (dP

as)

kecepatan putar pencampuran (rpm)

Profil Kecepatan Putar Pencampuran terhadap Viskositas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

45

E. Uji Sifat Fisik Emulgel

Sediaan emulgel yang dibuat selanjutnya diuji sifat fisiknya. Sifat fisik

yang akan diuji meliputi viskositas dan daya sebar. Sifat fisik merupakan hal yang

penting karena akan mempengaruhi acceptability bagi pengguna.

Tabel VI. Hasil uji sifat fisik emulgel

Formula Viskositas (d.Pa.s)

Daya sebar (cm)

Pergeseran Viskositas (%)

Formula 1 236,67 ± 5,77 4,01 ± 0,05 6,31 ± 5,48 Formula a 241,67 ± 2,89 3,75 ± 0,09 25,50 ± 2,86 Formula b 208,33 ± 10,41 3,63 ± 0,07 11,80 ± 9,03 Formula ab 230 ± 10 3,58 ± 0,03 23,85 ± 2,84

Viskositas merupakan suatu pernyataan tahanan dari suatu cairan

untuk mengalir, makin tinggi viskositas, akan makin besar tahanannya (Martin, et

al., 1983). Viskositas suatu sediaan tidak boleh terlaku tinggi (kental) atau terlalu

rendah (encer). Jika emulgel terlalu kental akan susah dikeluarkan dari

kemasannya dan juga jika terlalu encer akan menurunkan lama tinggal emulgel

pada kulit saat digunakan. Viskositas yang dikehendaki yaitu 200-300 d.Pa.s.

Penentuan rentang viskositas ini didasarkan pada orientasi peneliti, dimana pada

viskositas 200 d.Pa.s tidak terlalu encer dan pada viskositas 300 d.Pa.s tidak

terlalu kental. Pengukuran viskositas dilakukan 48 jam setelah pembuatan. Hal ini

bertujuan untuk membebaskan sistem dari pengaruh energi dan gaya geser yang

ditimbulkan selama pembuatan, yang dapat mempengaruhi nilai viskositas.

Pengukuran viskositas dilakukan dengan menggunakan viscotester

Rion-Japan seri VT-04 dengan rotor nomor 2. Saat pengukuran, setelah emulgel

dituang ke dalam wadah viscotester didiamkan terlebih dahulu selama 5 menit

(untuk menyamakan perlakuan) yang bertujuan untuk membebaskan emulgel dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

46

pengaruh gaya geser yang diakibatkan oleh penuangan emulgel. Nilai viskositas

emulgel ditunjukkan dengan skala yang ditunjukkan oleh jarum pada alat

viscotester tersebut.

Sifat fisik lainnya yang diukur adalah daya sebar. Pengukuran daya

sebar bertujuan untuk mengetahui sejauh mana emulgel dapat menyebar ketika

diaplikasikan pada kulit. Daya sebar merupakan karakteristik penting dalam

formulasi yang bertanggung jawab terhadap kemudahan saat diaplikasikan di

kulit, pengeluaran dari wadah, dan yang paling penting mempengaruhi

penerimaan konsumen (Garg, et al., 2002). Efisiensi terapetik suatu sediaan obat

juga dipengaruhi oleh nilai daya sebar (Bhanu, Shanmugam, dan Lakhsmi, 2011).

Daya sebar suatu sediaan pada umumnya berbanding terbalik dengan viskositas

sediaan tersebut. Daya sebar yang diinginkan pada penelitian ini adalah 3-5 cm

yang diperoleh dari orientasi peneliti. Pada daya sebar tersebut sediaan dengan

mudah diaplikasikan tanpa memerlukan tekanan yang besar, tetapi juga bisa

mempertahankan waktu tinggal di kulit.

Dilihat dari hasilnya, maka semua formula masuk dalam range

viskositas yang diharapkan, dimana viskositas tertinggi adalah formula a

sedangkan formula terrendah adalah formula b. Untuk daya sebar, semua formula

juga menunjukkan memenuhi range daya sebar yang diharapkan, dengan daya

sebar terbesar pada formula 1 dan daya sebar terkecil pada formula ab.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

47

F. Uji Stabilitas Fisik Emulgel

Stabilitas fisik juga penting dalam menentukan acceptability dari

pasien. Stabilitas emulgel menunjukkan kemampuan emulgel dalam menjaga sifat

fisik yang sesuai dengan kriteria dan menjamin kualitas serta kemurniannya.

Stabilitas emulgel bisa dilihat dari tidak berubahnya warna, bau, pH, viskositas,

sifat alir, tekstur, ukuran droplet, serta adanya pemisahan selama penyimpanan.

Pengamatan organoleptis setelah penyimpanan emulgel selama satu

bulan menunjukkan terjadinya perubahan penampilan dari emulgel, dimana

setelah satu bulan tampak adanya fase minyak yang keluar dari sistem. Hal ini

menunjukkan adanya ketidakstabilan emulgel. Fase minyak yang keluar dari

sistem ini bisa disebabkan oleh kurangnya kemampuan emulsifying agent dalam

menurunkan tegangan permukaan, sehingga selama penyimpanan terjadi koalesen.

Keluarnya minyak ini juga bisa disebabkan oleh masih berprosesnya carbopol

dalam menarik air untuk mengembangkan rantai polimernya sehingga sistem

emulsi terganggu, yang mengakibatkan fase minyak keluar dari sistem.

Ketidakstabilan ini tentu saja tidak menguntungkan karena dapat mengurangi

acceptability konsumen, dosis penggunaan juga menjadi kurang tepat.

Gambar 19. Penampilan emulgel setelah pembuatan (kiri) dan setelah

penyimpanan satu bulan (kanan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

48

Stabilitas fisik emulgel diukur secara kuantitatif dengan melihat

pergeseran viskositas setelah penyimpanan selama 1 bulan. Sediaan emulgel

dikatakan stabil bila pergeseran viskositas awal setelah pembuatan dan setelah

penyimpanan selama 1 bulan kecil. Besarnya persen pergeseran viskositas

merupakan selisih antara viskositas pada awal pembuatan dan viskositas setelah

penyimpanan dibagi viskositas awal pembuatan dikalikan 100%. Pergeseran

viskositas dapat menggambarkan stabilitas emulgel selama penyimpanan karena

viskositas sediaan emulsi akan cenderung menurun selama penyimpanan. Hal ini

karena dalam penyimpanan akan terjadi kecenderungan ketidakstabilan emulsi

berupa koalesen yang dapat menurunkan viskositas sediaan.

Untuk pergeseran viskositas, hanya formula 1 yang memenuhi

persyaratan yang ditetapkan. Pergeseran viskositas terbesar ada pada formula a

yang menunjukkan formula tersebut paling tidak stabil selama penyimpanan.

G. Pengaruh Lama Pencampuran dan Kecepatan Putar terhadap

Viskositas, Daya Sebar, dan Pergeseran Viskositas

1. Viskositas

Viskositas merupakan parameter yang penting dalam sifat fisik

suatu emulgel. Emulgel mengandung emulsi yang bisa mengalami salah satu

bentuk instabilitas, yaitu koalesensi. Koalesen merupakan bergabungnya

droplet-droplet menjadi droplet besar. Koalesensi terjadi karena kekuatan

tarik-menarik antara droplet-droplet sejenis lebih besar dibandingkan tarik-

menarik antara droplet yang berbeda jenis (Wasan, 2012). Viskositas dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

49

mengurangi adanya koalesen sebab dengan adanya viskositas, pergerakan

droplet menjadi terbatas.

Untuk mengetahui distribusi data yang dihasilkan mempunyai

distribusi normal atau tidak secara analitis digunakan uji Shapiro-wilk karena

sampel yang sedikit (kurang atau sama dengan dari 50). Uji Kolmogorov-

Smirnov digunakan untuk sampel yang besar (lebih dari 50) (Dahlan, 2008).

Dalam uji normalitas Shapiro-wilk hipotesis null-nya (H0) adalah “data

terdistribusi normal” dan hipotesis alternatifnya (H1) adalah “data tidak

terdistribusi normal”. Dengan taraf kepercayaan 95% jika nilai p (p-value)

kurang dari 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima dan sebaliknya jika nilai p

(p-value) tidak kurang dari 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak (Istyastono,

2012).

Hasil uji viskositas 4 formula menunjukkan distribusi data yang

tidak normal, ditunjukkan dengan nilai p<0,05 pada formula 1 dan a. Uji

distribusi normalitas data keseluruhan formula juga menunjukkan distribusi

data yang tidak normal (Tabel VII). Oleh karena itu, uji two-way ANOVA

tidak bisa digunakan karena syaratnya adalah distribusi datanya harus normal.

Tabel VII. Uji Shapiro-wilk viskositas tiap formula Formula W p-value Formula 1 0,75 1,154e-07 Formula a 0,75 5,483e-8 Formula b 0,9231 0,4633 Formula ab 1 1

Semua formula 0,8431 0,03017

Alternatif uji nonparametrik yang digunakan adalah menggunakan

uji Mann-Whitney atau Wilcoxon rank sum test. Uji ini dilakukan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

50

membandingkan tiap dua formula yang salah satu faktornya sama untuk

melihat pengaruh dari faktor lain yang nilainya berbeda.

Formula 1 dan formula a dibandingkan untuk mengetahui pengaruh

lama pencampuran pada level rendah kecepatan putar, dimana formula 1 dan

formula a memiliki nilai kecepatan putar yang sama yaitu 200 rpm dan

memiliki variasi lama pencampuran. Lama pencampuran pada formula 1

adalah 10 menit, sedangkan formula a adalah 30 menit. Dari perbandingan ini,

dapat dilihat pengaruh lama pencampuran pada level rendah kecepatan putar.

Hasilnya adalah tidak berbeda (p>0,05), yang berarti lama pencampuran tidak

berpengaruh terhadap respon viskositas pada level rendah kecepatan putar.

Kemudian untuk melihat pengaruh lama pencampuran pada level

tinggi kecepatan putar dibandingkan formula b dan formula ab. Formula b dan

ab memiliki kecepatan putar yang sama yaitu 500 rpm dan berbeda lama

pencampurannya. Lama pencampuran formula b adalah 10 menit, sedangkan

formula ab adalah 30 menit. Hasilnya adalah tidak berbeda (p>0,05), yang

berarti lama pencampuran tidak berpengaruh terhadap respon viskositas pada

level tinggi kecepatan putar. Dapat disimpulkan jika lama pencampuran tidak

berpengaruh terhadap respon viskositas. Hasil yang tidak berbeda ini dapat

dilihat pada orientasi yang sudah dilakukan (Tabel IV, Gambar 15), dimana

pada lama 10 menit sampai 30 menit menunjukkan stabilisasi viskositas.

Level lama yang diambil seharusnya lama dimana menunjukkan respon

viskositas yang masih linear.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

51

Tabel VIII. Wilcoxon rank sum test viskositas Formula W p-value

Formula 1 : formula a 2 0.1967 Formula b : formula ab 0,5 0.07652 Formula 1 : formula b 9 0.0463 Formula a : formula ab 8 0.1046

Pengaruh kecepatan putar pada level rendah lama pencampuran

dapat diketahui dengan membandingkan formula 1 dan formula b. Formula 1

dan formula b memiliki nilai lama pencampuran yang sama yaitu 10 menit dan

memiliki nilai kecepatan putar yang berbeda. Kecepatan putar pada formula 1

adalah 200 rpm, sedangkan formula b adalah 500 rpm. Hasilnya adalah

berbeda (p<0,05), yang artinya kecepatan putar berpengaruh terhadap respon

viskositas pada level rendah lama pencampuran. Pengaruh kecepatan putar

tersebut adalah menurunkan respon viskositas, dimana pada kecepatan putar

200 rpm rata-rata viskositasnya 236,67 d.Pa.s dan pada kecepatan putar 500

rpm rata-rata viskositasnya adalah 208,33 d.Pa.s (tabel VI) Kecepatan putar

berpengaruh terhadap respon viskositas karena kecepatan putar akan

memberikan energi kinetik yang menghasilkan gaya geser pada proses

pencampuran yang dapat menurunkan viskositas sesuai dengan tipe aliran

emulgel yaitu pseudoplastik (Amiji dan Sandmann, 2003).

Selanjutnya untuk melihat pengaruh kecepatan putar pada level

tinggi lama pencampuran, formula a dan formula ab dibandingkan. Formula a

dan formula ab memiliki nilai lama pencampuran yang sama yaitu 30 menit

dan memiliki nilai kecepatan putar yang berbeda. Kecepatan putar pada

formula a adalah 200 rpm, sedangkan pada formula ab adalah 500 rpm.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

52

Hasilnya adalah tidak berbeda (p>0,05), yang artinya kecepatan putar tidak

berpengaruh terhadap respon viskositas pada level tinggi lama pencampuran.

2. Daya sebar

Hasil uji daya sebar 4 formula menunjukkan distribusi data yang

tidak normal, ditunjukkan dengan nilai p<0,05 pada formula a dan ab. Uji

distribusi normalitas keseluruhan formula juga menunjukkan bahwa data pada

respon daya sebar menunjukkan jika distribusi data tidak normal (Tabel IX).

Oleh karena itu, sama seperti pada respon viskositas, desain faktorial tidak

bisa digunakan sehingga dipakai alternatif uji nonparametrik Wilcoxon rank

sum test dengan membandingkan tiap dua formula yang salah satu faktornya

sama untuk melihat pengaruh dari faktor lain yang nilainya berbeda.

Tabel IX. Uji Shapiro-wilk daya sebar tiap formula Formula W p-value Formula 1 0,8929 0,3631 Formula a 0,75 5,583e-08 Formula b 0,871 0,2983 Formula ab 0,75 1,156e-07

Semua formula 0,85 0,03672

Formula 1 dan formula a dibandingkan untuk mengetahui pengaruh

lama pencampuran pada level rendah kecepatan putar. Formula 1 dan formula

a memiliki nilai kecepatan putar yang sama, yaitu 200 rpm dan lama

pencampuran yang berbeda. Lama pencampuran pada formula 1 adalah 10

menit, sedangkan formula a adalah 30 menit. Hasilnya adalah berbeda

(p<0,05), yang berarti lama pencampuran berpengaruh terhadap respon daya

sebar pada level rendah kecepatan putar. Pengaruh lama pencampuran tersebut

adalah menurunkan respon daya sebar, dimana pada lama pencampuran 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

53

menit daya sebarnya 4,01 cm dan pada lama pencampuran 30 menit adalah

3,75 cm (Tabel VI). Waktu pencampuran yang semakin lama akan

menyebabkan energi yang dibutuhkan bagi pembentukan droplet semakin

besar. Droplet yang dihasilkan semakin sempurna dan proses pencampuran

polimer gel dengan emulsi juga semakin sempurna, sehingga dihasilkan sistem

emulgel yang semakin rigid. Hal ini menyebabkan kemampuan penyebaran

emulgel saat diaplikasikan semakin kecil.

Pengaruh lama pencampuran pada level tinggi kecepatan putar

diketahui dengan membandingkan formula b dan formula ab. Formula b dan

formula ab memiliki kecepatan putar yang sama, yaitu 500 rpm dan lama

pencampuran yang berbeda. Lama pencampuran pada formula b adalah 10

menit, sedangkan pada formula ab adalah 30 menit. Hasilnya adalah tidak

berbeda (p>0,05), yang berarti lama pencampuran tidak berpengaruh terhadap

respon daya sebar pada level tinggi kecepatan putar.

Tabel X. Wilcoxon rank sum test daya sebar Formula W p-value

Formula 1 : formula a 9 0.0463 Formula b : formula ab 3 0.4867 Formula 1 : formula b 9 0.04953 Formula a : formula ab 9 0.0431

Pengaruh kecepatan putar pada level rendah lama pencampuran,

formula 1 dan formula b dibandingkan. Formula 1 dan formula b memiliki

nilai lama pencampuran yang sama, yaitu 10 menit dan kecepatan putar yang

berbeda. Kecepatan putar pada formula 1 adalah 200 rpm, sedangkan formula

b adalah 500 rpm. Hasilnya adalah berbeda (p<0,05), yang artinya kecepatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

54

putar berpengaruh terhadap respon daya sebar pada level rendah lama

pencampuran. Pengaruh kecepatan putar tersebut adalah menurunkan respon

daya sebar, dimana pada kecepatan putar 200 rpm rata-rata daya sebarnya 4,01

cm dan pada kecepatan putar 500 rpm rata-rata daya sebarnya 3,63 cm (Tabel

VI).

Selanjutnya, pengaruh kecepatan putar pada level tinggi lama

pencampuran diketahui dengan membandingkan formula a dan formula ab.

Formula a dan formula b memiliki nilai lama pencampuran yang sama, yaitu

30 menit dan nilai kecepatan putar yang berbeda. Kecepatan putar pada

formula a yaitu 200 rpm, sedangkan formula ab yaitu 500 rpm. Hasilnya

adalah berbeda (p<0,05), yang artinya kecepatan putar berpengaruh terhadap

respon daya sebar pada level tinggi lama pencampuran. Pengaruh kecepatan

putar tersebut adalah menurunkan respon daya sebar, dimana pada kecepatan

putar 200 rpm rata-rata daya sebarnya 3,75 cm dan pada kecepatan putar 500

rpm rata-rata daya sebarnya 3,58 cm (Tabel VI).

Pengaruh kecepatan putar terhadap respon daya sebar adalah

kecepatan putar akan menghasilkan energi kinetik yang diperlukan bagi

pembentukan droplet-droplet pada proses emulsifikasi dan pengembangan

carbopol, serta netralisasi pada penambahan triethanolamin. Energi kinetik ini

akan membuat droplet-droplet semakin terbentuk dalam ukuran lebih kecil dan

pengembangan polimer di medium lebih sempurna serta netralisasinya lebih

sempurna sehingga struktur emulgel yang terbentuk semakin rigid sehingga

saat diaplikasikan daya sebarnya menurun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

55

3. Pergeseran viskositas

Hasil uji pergeseran viskositas dari keempat formula menunjukkan

distribusi data yang normal (seluruh data pergeseran viskositas memiliki nilai

p-value >0,05 pada uji Shapiro-wilk) dan memiliki kesamaan varians. Oleh

karena itu, bisa diaplikasikan uji two-way ANOVA, dimana bisa diketahui

faktor mana yang dominan berpengaruh terhadap respon pergeseran viskositas

dan interaksinya.

Untuk uji parametrik, terdapat tiga syarat yang harus diperhatikan,

yaitu skala pengukuran variabel, distribusi data, dan varians data. Kesamaan

varians adalah syarat mutlak untuk >2 kelompok tidak berpasangan, artinya

varians data harus/wajib sama. Uji varians (Levene’s test) digunakan untuk

mengetahui apakah dua atau lebih kelompok data mempunyai varians data

yang sama atau tidak (Dahlan, 2008). Nilai Pr (>F) lebih dari 0,05

menunjukkan bahwa adanya kesamaan varians antarkelompok, apabila nilai

Pr(>F) kurang dari 0,05 maka data tidak memiliki kesamaan varians

antarkelompok. Hasil Levene’s test data pergeseran viskositas menunjukkan

nilai Pr(>F) sebesar 0,2787 yang membuktikan varians dari data yang diuji

adalah sama (Lampiran 8).

Tabel XI. Uji Shapiro-wilk pergeseran viskositas Formula W p-value Formula 1 0,904 0,3985 Formula a 0,9773 0,7114 Formula b 0,9954 0,871 Formula ab 0,8834 0,3345

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

56

Gambar 20. Hasil two-way ANOVA pergeseran viskositas

Persamaan desain faktorial yang didapatkan dari program R-2.14.1:

Y = -9,318889 + 1,197111X1 + 0,030178X2 – 0,001189X12, dengan p-value =

0,008128 dan multiple R-squared = 0,7536. Nilai p<0,05 dan multiple R-

squared>0,64 di atas menunjukkan bahwa persamaan desain faktorial yang

didapatkan signifikan sehingga dapat digunakan untuk memprediksi respon

pergeseran viskositas.

Tabel XII. Nilai efek faktor lama dan kecepatan putar serta interaksinya terhadap respon daya sebar

Faktor Nilai efek Lama 15,6189

Kecepatan putar 1,9207 Interaksi 3,5668

Dari tabel di atas, didapat informasi bahwa lama pencampuran

merupakan faktor yang dominan dalam menaikkan respon pergeseran

viskositas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

57

Gambar 21. Signifikansi efek dengan uji ANOVA

Istyastono (2012) menunjukkan bahwa hipotesis null (H0) dalam uji

ANAVA adalah “data tidak berbeda”, sedangkan hipotesis alternatifnya (H1)

adalah “data berbeda”. Dengan taraf kepercayaan 95%, apabila nilai Pr (>F)

kurang dari 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Pada data pada tabel di atas

hanya faktor lama yang berbeda, sehingga dapat disimpulkan hanya faktor lama

yang berpengaruh terhadap respon pergeseran viskositas.

Lama pencampuran berpengaruh terhadap respon pergeseran viskositas

karena waktu pencampuran akan mempengaruhi besarnya energi yang diberikan

di dalam sistem sehingga memungkinkan pembentukan dan pergerakan droplet-

droplet. Pergerakan droplet-droplet ini memungkinkan tumbukan antar droplet

sehingga pada saat penyimpanan terjadi penggabungan antar droplet menjadi lebih

besar. Hal ini menunjukkan adanya ketidakstabilan dalam sistem emulsi (Lestari,

2012).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

58

Gambar 22. Kurva pengaruh lama pencampuran terhadap pergeseran

viskositas emulgel

Gambar 23. Kurva pengaruh kecepatan putar terhadap pergeseran

viskositas emulgel

Dari kurva di atas tampak apabila pada proses pencampuran

emugel minyak cengkeh, semakin tinggi lama pencampuran, baik pada level

rendah maupun level tinggi kecepatan putar akan menaikkan respon

pergeseran viskositas emulgel. Semakin tinggi kecepatan putar, pada level

rendah lama pencampuran akan menaikkan respon pergeseran viskositas,

51015202530

10 15 20 25 30

perg

eser

an vi

skos

itas (

%)

lama pencampuran (menit)

Pengaruh Lama Pencampuran terhadap Pergeseran Viskositas Emulgel

level rendah kecepatan putar

level tinggi kecepatan putar

5

10

15

20

25

30

200 300 400 500perg

eser

an vi

skos

itas (

%)

kecepatan putar (rpm)

Pengaruh Kecepatan Putar terhadap Pergeseran Viskositas Emulgel

level rendah lama pencampuran

level tinggi lama pencampuran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

59

sedangkan pada level tinggi lama pencampuran akan menurunkan respon

pergeseran viskositas emulgel.

Lama pencampuran dan kecepatan putar merupakan faktor yang

berpengaruh terhadap sifat fisik dan stabilitas emulgel. Oleh karena itu, perlu

bagi seorang formulator menaruh perhatian dalam menentukan proses yang

tepat saat memformulasi sediaan emulgel supaya dihasilkan emulgel yang

memenuhi kriteria sifat fisik dan stabilitas fisiknya.

H. Uji Antimikroba Emulgel terhadap Staphylococcus epidermidis

Uji antimikroba yang dilakukan terhadap emulgel dilakukan untuk

memastikan efektivitas emulgel terhadap bakteri penginduksi terjadinya jerawat,

yaitu Staphylococcus epidermidis. Kusuma (2010) telah meneliti bahwa 15%

minyak cengkeh dapat menghambat pertumbuhan Staphyloccus epidermidis. Perlu

dilihat aktivitasnya setelah diformulasikan menjadi emulgel, apakah dengan

pengaruh penambahan eksipien masih tetap menunjukkan aktivitas yang

ditunjukkan oleh adanya zona hambat.

Penelitian sebelumnya pernah dilakukan oleh Suryarini (2011) yang

melakukan uji terhadap emulgel yang berasal dari gagang. Hasilnya konsentrasi

15% minyak gagang cengkeh dalam emulgel menunjukkan zona hambat terhadap

Staphylococcus epidermidis. Emulgel minyak daun cengkeh dengan konsentrasi

15% pada penelitian ini juga menunjukkan aktivitas antimikroba terhadap

Staphylococcus epidermidis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

60

Gambar 24. Zona hambat emulgel terhadap Staphylococcus epidermidis

Uji antimikroba ini dilakukan dengan menggunakan metode difusi

sumuran karena sediaan yang akan diuji bentuknya semisolid. Pada cawan petri

yang telah berisi media Mueller Hinton Agar (MHA) dibuat lima lubang sumuran

yang kemudian diisi dengan basis sebagai kontrol negatif, emulgel formula 1,

emulgel formula a, emulgel formula b, dan emulgel formula ab. Replikasi

dilakukan tiga kali. Aktivitas antimikroba dilihat dari besarnya zona jernih yang

dihasilkan senyawa pada area pertumbuhan, diukur dengan cara mengurangi

diameter zona hambat (termasuk sediaan) dikurangi dengan diameter sumuran.

Hasil dari uji antibakteri keempat formula dibandingkan dengan

kontrol basis adalah sebagai berikut :

Tabel XIII. Zona hambat yang dihasilkan tiap formula dibandingkan dengan kontrol basis

Formula Rata-rata zona hambat ± SD (mm) Kontrol basis 0 ± 0

Formula 1 6,67 ± 0,58 Formula a 6,67 ± 0,58 Formula b 8 ± 1,00 Formula ab 7 ± 1,00

Keterangan :

1. Emulgel formula 1 2. Emulgel formula a 3. Emulgel formula b 4. Emulgel formula ab 5. Kontrol basis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

61

Untuk mengetahui ada tidaknya aktivitas antimikroba emulgel

dibandingkan dengan kontrol basis dilihat ada tidaknya perbedaan yang signifikan

zona hambat yang dihasilkan dari keempat formula dan basis. Apabila hasilnya

berbeda, berarti sediaan emulgel memiliki aktivitas antibakteri, sedangkan apabila

hasilnya tidak berbeda, berarti sediaan emulgel tidak mempunyai aktivitas

antibakteri.

Hasil uji Shapiro-wilk menunjukkan distribusi data tidak normal pada

kelompok formula 1 dan formula a dengan nilai p<0,05 sehingga uji statistik yang

digunakan adalah uji Kruskal-wallis.

Tabel XIV. Hasil uji Shapiro-wilk zona hambat Formula W p-value

Kontrol basis - - Formula 1 0,75 1.045e-7 Formula a 0,75 1.045e-7 Formula b 1 1 Formula ab 1 1

Uji Kruskal-wallis yang digunakan untuk melihat signifikansi

perbedaan zona hambat keempat formula dan kontrol basis menunjukkan hasil

paling tidak terdapat perbedaan zona hambat antara dua kelompok, ditunjukkan

dengan nilai p<0,05. Selanjutnya analisis Post-Hoc dilakukan untuk mengetahui

kelompok mana yang berbeda secara bermakna (Dahlan, 2008). Analisis Post-Hoc

untuk uji Kruskal-wallis adalah dengan uji Mann-Whitney untuk membandingkan

tiap kelompok dengan kontrol basis. Hasilnya adalah terdapat perbedaan

bermakna tiap kelompok dibandingkan dengan kontrol basis, ditunjukkan dengan

nilai p<0,05 (Tabel VIII). Selanjutnya untuk melihat pengaruh lama dan

kecepatan putar dilakukan uji Kruskal-wallis terhadap 4 formula, hasilnya adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

62

p>0,05 yang artinya hasil berbeda tidak bermakna antara keempat formula,

sehingga dapat dikatakan bahwa lama dan kecepatan putar pada proses

pencampuran emugel tidak berpengaruh terhadap aktivitas antimikroba emulgel

terhadap Staphylococcus epidermidis.

Tabel XV. Analisis statistik untuk melihat signifikansi zona hambat Formula p-value

kontrol basis : formula 1 : formula a : formula b : formula ab 0,04589 kontrol basis : formula 1 0,03389 kontrol basis : formula a 0,03389 kontrol basis : formula b 0,0369 kontrol basis : formula ab 0,0369

formula 1 : formula a : formula b : formula ab 0,2719

Eugenol yang merupakan kandungan terbesar minyak cengkeh

(74,28% dalam minyak daun cengkeh) memiliki aktivitas antibakteri karena

mengandung gugusan fenolik yang membuat fosfolipid bilayer dari membran

sitoplasma bakteri sensitif sehingga meningkatkan permeabilitasnya dan sel

kehilangan komponen yang vital (Gupta, Garg, Uniyal, dan Gupta, 2009).

Keterbatasan dari penelitian ini adalah belum menyertakan evaluasi

kemasan pada formulasi sediaan emulgel sehingga tidak bisa dilakukan evaluasi

terhadap extrudability emulgel. Extrudability menunjukkan kemudahan emulgel

untuk mengalir dan keluar dari kemasannya. Evaluasi ini tidak bisa dilakukan

karena keterbatasan peneliti dalam mendapatkan kemasan tube yang sesuai

dengan kriteria peneliti.

Pengemas yang ideal untuk sediaan topikal harus dapat melindungi

produk dari atmosfer eksternal, seperti panas, kelembaban, dan partikel asing,

tidak reaktif dengan komponen produk, mudah digunakan, ringan, dan ekonomis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

63

Tube bisa dibuat dari aluminium dan dilengkapi dengan lapisan khusus dari epoxy

di bagian dalam yang bertujuan untuk meningkatkan kompatibilitas dan stabilitas

produk (Mahalingam, et al., 2008). Tube untuk sediaan emulgel ini akan memiliki

nozzle tip dengan diameter 2 mm, supaya dapat membantu aplikasi emulgel hanya

di tempat tumbuhnya jerawat dan tidak menyebar di bagian kulit yang lain

sehingga meningkatkan efisiensi penggunaannya.

Perlu dilakukan sterilisasi terhadap emulgel sebab emulgel akan

digunakan sebagai obat jerawat sehingga adanya kontaminan akan berpengaruh

dalam penyembuhan jerawat. Sterilisasi menggunakan metode panas basah

maupun panas kering tidak mungkin dilakukan pada emulgel, sebab sistem emulsi

yang terdapat di dalamnya dapat rusak oleh tingginya suhu. Teknik yang bisa

dilakukan untuk menimimalkan adanya kontaminan adalah dengan cara formulasi

emulgel menggunakan teknik aseptik, atau sterilisasi dengan tanpa panas seperti

sterilisasi dengan radiasi atau sterilisasi gas. Pada penelitian ini belum

menyertakan teknik sterilisasi pada formulasi emulgel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

64

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Formula 1 merupakan formula yang memenuhi syarat sifat fisik dan stabilitas

fisik sesuai kriteria.

2. Faktor kecepatan putar signifikan terhadap respon viskositas pada level rendah

lama pencampuran. Faktor lama pencampuran signifikan berpengaruh

terhadap respon daya sebar pada level rendah kecepatan putar, faktor

kecepatan putar signifikan berpengaruh terhadap respon daya sebar pada level

rendah maupun level tinggi lama pencampuran. Faktor lama pencampuran

merupakan faktor yang dominan dalam menaikkan respon pergeseran

viskositas.

B. Saran

1. Sebaiknya dilakukan pengujian dengan replikasi yang lebih banyak sehingga

dapat memperkecil kemungkinan didapatkan distribusi data yang tidak

normal.

2. Sebaiknya dilakukan pengembangan uji statistika terkait data nonparametrik

untuk analisis dengan desain faktorial.

3. Sebaiknya dilakukan optimasi proses (suhu, lama, dan kecepatan putar)

emulgel sehingga didapatkan proses yang optimum.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

65

4. Sebaiknya dilakukan evaluasi kemasan terhadap formulasi sediaan emulgel

minyak cengkeh.

5. Sebaiknya dilakukan uji antiinflamasi emulgel minyak cengkeh karena pada

jerawat juga terjadi inflamasi dan eugenol memiliki kemapuan sebagai

antiinflamasi.

6. Sebaiknya formulasi emulgel dilakukan dengan menggunakan teknik aseptis

atau dilakukan sterilisasi dengan radiasi/gas untuk menjamin sterililitas

emulgel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

66

DAFTAR PUSTAKA

American Academy of Family Physicians, 2000, Use of Systemic Agent in the Treatment of Acne Vulgaris, http://www.aafp.org/afp/2000/1015/p1823.html, diakses tanggal 29 Desember 2012.

Allen Jr., 1999, The Basics of Compounding: Compounding Gels, International Journal of Pharmaceutical Compounding, 3 (5), pp. 385-389.

Allen Jr., L. V., Popovich, N. G., and Ansel, H. C., 2011, Ansel’s Pharmaceutical Dosage Forms and Drug Delivery Systems, 9th ed., Lippincott Williams & Wilkins, Philadelphia, 398.

Amiji, M. M., and Sandmann, B. J., 2003, Applied Physical Pharmacy,, McGraw-Hill Companies Inc., United States of Amerika, pp 372-381.

Anonim, 2012, Oilatum Emmolient, http://www.nhs.uk/medicine-guides/pages/MedicineOverview.aspx?medicine=Oilatum%20emollient, diakses tanggal 10 Desember 2012.

Armstrong, N. A., and James, K. C., 1996, Pharmaceutical Experimental Design and Interpretation, Taylor and Francis, USA, pp. 131-132.

Ayoola, G. A., et al, 2008, Chemical Analysis and Antimicrobial Activity of The Essential Oil of Syzigium aromaticum (Clove), African Journal of Microbiology Research. Vol 2, 162-166.

Aulton, M. E., 2002, Pharmaceutics: The Science of Dosage Form Design, 2nd ed., ELBS, Churchill Livingstone, p.189.

Aulton. M. E., 2007, Aulton’s Pharmaceutics the Design and Manufacture of Medicines, 3rd ed, Churchill Livingstone Elsevier, Philadelphia, pp. 153.

Bhanu, P. V., Shanmugam, V., and Lakshmi, P. K., 2011, Development and Optimization of Novel Diclofenac Emulgel for Topical Drug Delivery, International Journal of Comprehensive Pharmacy, 9 (10), 1-4.

Białecka A, Mak M, Biedroń R, Bobek M, Kasprowicz A, and Marcinkiewicz J., 2005, Different Pro-inflammatory and Immunogenic Potentials of Propionibacterium acnes and Staphylococcus epidermidis : Implications for Chronic Inflammatory Acne, Arch Immunol Ther Exp (Warsz), 53(1), 79-85.

Block, L. H., 1996, Pharmaceutical Emulsions and Microemulsions, in Liebermann, H. A., Lachman, L., Schwatz, J. B., (Eds), Pharmaceutical Dosage Forms : Disperse System, Vol. 2, 2nd ed., Marcel Dekker Inc., New York, pp. 67-69.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

67

Bolton, S., 1997, Pharmaceutical Statistic Practical and Clinical Application, 3rd ed., Marcel Dekker Inc, New York, pp. 308-313, 547-553.

Bhuiyan, N. I., Begum, J., Nandi, N. C., and Akter, F., 2010, Constituents of the Essential Oil from Leaves and Buds of Clove (Syzigium caryophyllatum (L.) Alston), African Journal of Plant Science, 4(11), 451-454.

Dahlan, M. S., 2008, Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan, ed. 3, Salemba Medika, Jakarta, hal. 53,83.

Deveda, P., Ankur J., Naveen V., Hemant K., and Sanjay J., 2010, Gellified Emulsion for Sustain Delivery of Itraconazole for Topical Fungal Diseases, International Journal Of Pharmacy And Pharmaceutical Sciences, 2(1), 104-112.

Dewi, F. R., Optimasi Komposisi Tween 80 dan Span 80 sebagai Emulsifying Agent dalam Emulgel Anti-Aging Ekstrak Teh Hijau (Camellia sinensis (L) O. K. ) Basis Carbopol® 940 dengan Aplikasi Simplex Lattice Design, Skripsi, 43, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta

De Muth, J. E., 1999, Basic Statistic and Pharmaceutical Statistical Applications, Marcell Dekker, New York, p.269.

Dwikarya, M., 2011, Cara Tuntas Membasmi Jerawat, Kawan Pustaka, Jakarta, hal. 5.

Dunlevy, B., 2001, Chemical Paraffin (liquid), chemistry.slss.ie/resources/downloads/ph_sd_md_liquidparaffin.pdf, diakses tanggal 30 Desember 2012.

Friberg, S. E., Quencer, L. G., and Hilton, M. C., 1996, Theory of Emulsions, in Lieberman, H. A., Rieger, M. M., and Banker, G. S., Pharmaceutical Dossage Forms: Disperse Systems, Volume 1, 2nd ed., Marcell Dekker Inc., New York, p. 57.

Garg, A., Aggarwal, D., Garg, S., and Singla, A. K., 2002, Spreading of Semisolid Formulations, Pharmaceutical Technology, 84-102.

Gupta, C., Garg, A. P., Uniyal, R. C., and Gupta, S., 2009, Comparison of Antimicrobial Activities of Clove Oil & Its Extract on Some Food Borne Microbes, The Internet Journal of Microbiology, 7 (1).

Iro, 2012, Span 80, http://www.irochemical.com/product/Surfactants/Span-80.htm, diakses tanggal 30 Desember 2012.

Istyastono, E. P., 2012, Mengenal Peranti Lunak R-2.14.0 for Windows : Aplikasi Statistika Gratis dan Open Source, Penerbit USD, Yogyakarta, hal. 21, 34.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

68

Khullar, R., Kumar, D., Seth, N., and Saini, S., 2011, Formulation and Evaluation of Mefenamic Acid Emulgel, Saudi Pharmaceutical Journal, 20, pp. 63-67.

Khunt, D. M., Mishra, A. D., and Shah, D. R., 2012, Formulation Design & Development of Piroxicam Emulgel, International Journal of Pharm Tech Research, 4 (3), 1332-1344.

Kusuma, D., 2010, Perbandingan Daya Antibakteri Krim Antiacne Minyak Cengkeh dengan Emulgel Antiacne Minyak Cengkeh terhadap Staphylococcus epidermidis, Skripsi, 30-31, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta

Lambers, et al., 2006, Natural Skin Surface pH is on Average below 5, which is Beneficial for Its Resident Flora, International Journal Cosmet Sci., 28 (5), 357-370.

Lestari, A. B. S., 2012, Pengaruh Proses Pencampuran dalam Formulasi Sediaan Emulgel Ekstrak Teh Hijau (Kajian dari Aspek Suhu dan Kecepatan Pencampuran), Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas, 9 (1), hlm. 6-11.

Lieberman, H. A., Rieger, M. M., and Banker, G. S., 1996, Pharmaceutical Dosage Forms : Disperse Systems, 2nd Ed., Marcel Dekker Inc., New York, pp. 78-79, 90-91.

Lis-Balchin, M., 2006, Aromateraphy Science: A Guide for Healthcare Professionals, The Bath Press, Great Britain, pp. 171.

Mahalingam, R., Li, X., and Jasti, B. R., 2008, Semisolid Dosages: Ointments, Creams, and Gels, in Gad, S. C., Pharmaceutical Manufacturing Handbook: Production and Processes, Wiley-Interscience, New Jersey, p. 279.

Martin, A., Swarbrick, J., and Cammarata, A., 1983, Physical Pharmacy, 3rd ed., Lea&Febriger, Philadelphia, pp. 522-523, 1077-1119.

Mohamed, M. I., 2004, Optimization of Chlorphenesin Emulgel Formulation, The AAPS Journal 2004, 6 (3) Article 26.

Nielloud, F., and Mestres, G. M., 2000, Pharmaceutical Emulsions and Suspensions, Marcel Dekker Inc., New York, pp. 561.

Noveon, 2002, Neutralizing Carbopol® and Pemulen® Polymers in Aqueous and Hydroalcoholic Systems, http://talasonline.com/photos/msds/carbopol_mixing.pdf, diakses tanggal 21 Desember 2012.

Nurdjannah, N., 2004, Diversifikasi Penggunaan Cengkeh, Perspektif, 3(2), 61-70.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

69

Osborne, D. W., and Amann, A. H., 1990, Topical Drug Delivery Formulations, Marcell Dekker, New York, pp. 383-384.

Panwar, A. S., Upadhyay, N., Bairagi, M., Gujar, S., Darwhekar, G. N., and Jain, D. K., 2011, Emulgel : a Review, Asian Journal of Pharmacy and Life Science, 1(3), 1-11.

Parthasarathy, F. A., Chempakam, B., and Zachariah, T. J., 2008, Chemistry of Spices, Bliddles Ltd., UK, p. 149.

Prankerd, R. J., 2004, Formulations Chemistry II : Humectans and Preservatives, http://cmapspublic.ihmc.us/rid=1099887089839_1869867864_1886/08VCF2071SIIHumectantsPreservatives.pdf, diakses tanggal 10 Desember 2012.

Rowe, R. C., Sheskey, P. J., and Quinn, M. E., 2009, Handbook of Pharmaceutical Excipients, 6th ed, Pharmaceutical Press, London, pp. 110, 442, 596.

Sabri, L. A., Sulayman, H. T., and Khalil, Y. I., 2009, An Investigation Release and Rheological Properties of Miconazole Nitrate from Emulgel, Iraq J Pharm Sci, 18 (2), 26-31.

Schramm, L. L., 2005, Emulsions, Foams, and Suspensions: Fundamentals and Applications, Wiley-VCH, Weinheim, p. 190.

Sinko, P. J., 2006, Martin’s Physical Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, 5th Ed., diterjemahkan oleh Djajadisastra, J., Hadinata, A. H., hal. 711, Penerbit Kedokteran EGC, Jakarta.

Suryarini, S., 2011, Pengaruh Tween dan Span 80 sebagai Emulsifying Agent terhadap Sifat Fisik dan Stabilitas Fisik Emulgel Antiacne Minyak Cengkeh (Oleum caryophylli) : Aplikasi Desain Faktorial, Skripsi, 26, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta

Swarbrick, J., and James, C. B., 2007, Encyclopedia of Pharmaceutical Technology, 3rd Ed., (Vol. 1), Marcel Dekker Inc., USA, pp. 1556-1560.

Voigt R., 1994, Lehrbuch Der Pharmazeutischen Technologie, diterjemahkan oleh Soewandhi, S. N., hal. 439, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta

Wasan, K., 2012, Introduction to Emulsions, http://www.wasanlab.com/pharm/emulsion.html, diakses tanggal 9 Desember 2012.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

70

Lampiran 1. Certificate of Analysis Clove Leaf Oil Light

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

71

Lampiran 2. Sertifikat hasil uji Staphylococcus epidermidis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

72

Lampiran 3. Verifikasi minyak cengkeh

a. Indeks bias

Replikasi Indeks bias 1 1,535 2 1,533 3 1,534

Rata-rata ± SD 1,534 ± 1,00

b. Bobot jenis

Replikasi 1 2 3 Bobot piknometer (g) 24,6291 24,3469 24,6159 Bobot piknometer + air (g) 34,8958 34,5556 34,8720 Bobot air (g) 10,2667 10,2087 10,2561 Kerapatan air (250C) (g/mL) 0,99707 0,99707 0,99707 Volume air (mL) 10,2969 10,2387 10,2862

Replikasi 1 2 3 Bobot piknometer (g) 24,6286 24,3450 24,6158 Bobot piknometer + minyak cengkeh (g) 35,0843 34,7819 35,0891

Bobot minyak cengkeh (g) 10,4557 10,4369 10,4733 Volume minyak cengkeh (mL) 10,2969 10,2387 10,2862

ρ minyak cengkeh (g/mL) 1,0154 1,0194 1,0182 Bobot jenis minyak cengkeh 1,0184 1,0224 1,0212 Rata-rata ± SD 1,0207 ± 0,0021

Lampiran 4. Perhitungan HLB

Emulgator Jumlah untuk 100 g (g) HLB Tween 80 17,5 15 Span 80 2,5 4,3

HLB = ቀଵ,ହଶቁ15 ݔ + ቀଶ,ହ

ଶቁ 4,3 ݔ = 13,66

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

73

Lampiran 5. Hasil uji iritasi emulgel

Kelinci Parameter Skor evaluasi reaksi iritasi kulit dalam

internal observasi 24 jam 48 jam 72 jam

I Eritema 0 0 0 Edema 0 0 0

II Eritema 0 0 0 Edema 0 0 0

III Eritema 0 0 0 Edema 0 0 0

Foto uji iritasi emulgel setelah pengamatan 48 jam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

74

Lampiran 6. Hasil uji sifat fisik dan stabilitas fisik emulgel

Formula Lama (menit)

Kecepatan (rpm)

Viskositas (dpas)

Daya sebar (cm)

Pergeseran viskositas

(%) 1 10 200 236,67 4,01 6,31 A 30 200 241,67 3,75 25,50 B 10 500 208,33 3,63 11,80 ab 30 500 230 3,58 23,85

1. Viskositas

Replikasi F(1) d.Pa.s

F(a) d.Pa.s

F(b) d.Pa.s

F(ab) d.Pa.s

1 240 240 205 220 2 240 245 200 240 3 230 240 220 230

rata-rata 236,67 241,67 208,33 230 SD 5,77 2,89 10,41 10

2. Daya sebar

Replikasi F(1) (cm)

F(a) (cm)

F(b) (cm)

F(ab) (cm)

1 4,03 3,85 3,58 3,60 2 4,05 3,70 3,60 3,60 3 3,95 3,70 3,70 3,55

rata-rata 4,01 3,75 3,63 3,58 SD 0,05 0,09 0,07 0,03

3. Pergeseran viskositas

Rumus untuk menghitung pergeseran viskositas adalah |ି|

%100 ݔ

Dimana a = viskositas emulgel 48 jam setelah pembuatan

b = viskositas emulgel setelah penyimpanan selama 1 bulan (30

hari)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

75

a. Formula 1

Replikasi Viskositas Pergeseran Viskositas

2 hari 1 bulan 1 240 235 2,08 2 240 210 12,50 3 230 220 4,35

Rata-Rata ± SD 6,31 ± 5,48

b. Formula a

Replikasi Viskositas Pergeseran Viskositas 2 hari 1 bulan

1 240 180 25,00 2 245 175 28,57 3 240 185 22,92

Rata-Rata ± SD 25,50 ± 2,86

c. Formula b

Replikasi Viskositas Pergeseran Viskositas 2 hari 1 bulan

1 205 200 2,44 2 200 175 12,50 3 220 175 20,45

Rata-Rata ± SD 11,80 ± 9,03

d. Formula ab

Replikasi Viskositas Pergeseran Viskositas 2 hari 1 bulan

1 220 170 22,73 2 240 175 27,08 3 230 180 21,74

Rata-Rata ± SD 23,85 ± 2,84

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

76

Lampiran 7. Analisis statistika sifat fisik dan stabilitas fisik menggunakan

program R-2.14.1

1. Viskositas

a. Uji normalitas data viskositas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

77

b. Wilcoxon Rank Sum Test

Membandingkan formula 1: formula a dan formula fb : formula ab

untuk melihat pengaruh lama pada level rendah dan level tinggi

kecepatan putar

- Formula 1 : formula a

- Formula b : formula ab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

78

Membandingkan formula 1 : formula b dan formula a : formula ab

untuk melihat pengaruh kecepatan putar pada level rendah dan

level tinggi lama pencampuran.

- Formula 1 : formula b

- Formula a : formula ab

2. Daya sebar

a. Uji normalitas data daya sebar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

79

b. Wilcoxon Rank Sum Test

Membandingkan formula 1: formula a dan formula fb : formula ab

untuk melihat pengaruh lama pada level rendah dan level tinggi

kecepatan putar

- Formula 1 : formula a

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

80

- Formula b : formula ab

Membandingkan formula 1 : formula b dan formula a : formula ab

untuk melihat pengaruh kecepatan putar pada level rendah dan

level tinggi lama pencampuran.

- Formula 1 : formula b

- Formula a : formula ab

3. Pergeseran viskositas

a. Uji normalitas data pergeseran viskositas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

81

b. Uji kesamaan varians

c. Perhitungan efek pergeseran viskositas

Perhitungan efek lama pencampuran, kecepatan putar, dan interaksinya

terkait respon pergeseran viskositas :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

82

1. Efek lama pencampuran = ି,ଷଵାଶହ,ହିଵଵ,଼ାଶଷ,଼ହଶ

= 15,6189

2. Efek kecepatan putar = ି,ଷଵିଶହ,ହାଵଵ,଼ାଶଷ,଼ହଶ

= 1,9207

3. Efek interaksi lama pencampuran dan kecepatan putar =

,ଷଵିଶହ,ହିଵଵ,଼ାଶଷ,଼ହଶ

= -3,5668

d. Signikansi efek

e. Uji two-way ANOVA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

83

Lampiran 8. Hasil uji antimikroba emulgel terhadap Staphylococcus

epidermidis

Keterangan Diameter Zona Hambat (mm) Rata-rata ± SD (mm) Replikasi 1 Replikasi 2 Replikasi 3

Kontrol basis

0 0 0 0 ± 0

Emulgel F1 7 6 7 6,67 ± 0,58 Emulgel Fa 7 7 6 6,67 ± 0,58 Emulgel Fb 9 7 8 8 ± 1,00 Emulgel Fab

8 7 6 7 ± 1,00

Lampiran 9. Hasil analisis statistika antimikroba emulgel

1. Uji normalitas data zona hambat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

84

2. Uji Kruskal-Wallis (kontrol basis : formula 1 : formula a : formula b : formula

ab)

3. Post-Hoc : Wilcoxon Rank Sum Test

a. Kontrol negatif : f1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

85

b. Kontrol negatif : fa

c. Kontrol negatif : fb

d. Kontrol negatif : fab

4. Uji Kruskal-Wallis (formula 1 : formula a : formula b : formula ab)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

86

Lampiran 10. Dokumentasi

1. Uji viskositas

2. Uji daya sebar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

87

3. Emulgel setelah pembuatan

Emulgel formula 1 Emulgel formula a

Emulgel formula b Emulgel formula ab

4. Emulgel setelah penyimpanan satu bulan

Emulgel formula 1 Emulgel formula a

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

88

Emulgel formula b Emulgel formula ab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENCAMPURAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS FISIK ... maka penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini. Oleh karena

89

BIOGRAFI PENULIS

Lia Susanti, lahir di Temanggung pada 19 Juli 1989, merupakan anak sulung dari empat bersaudara dan anak dari pasangan Sandjaja Santosa dan Linawati. Penulis menempuh pendidikan di TK Darmayusiwi I Magelang pada tahun 1993-1995, SD Kristen Indonesia Magelang pada tahun 1995-2001, SMP Negeri I Magelang pada tahun 2001-2004, SMF Nasional Surakarta pada tahun 2004-2007. Kemudian pada tahun 2007-2009, penulis bekerja menjadi asisten apoteker di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Harapan Magelang. Selanjutnya penulis melanjutkan pendidikan di Fakultas Farmasi Sanata Dharma pada tahun 2009-2013. Selama kuliah, penulis pernah menjadi asisten Praktikum Kimia Dasar pada tahun 2010-2012, asisten Praktikum Kimia Organik pada tahun 2011, dan asisten Praktikum Formulasi Teknologi Sediaan Solid-A pada tahun 2011. Penulis juga pernah menjadi seksi konsumsi pada acara Pelepasan Wisuda pada tahun 2009, seksi acara pada Kampanye Informasi Obat pada tahun 2010, dan Ketua Komisi Pemilihan Umum Gubernur BEMF dan Ketua DPMF pada tahun 2011. Di bidang organisasi, penulis pernah menjabat sebagai anggota Divisi Quality Control DPMF pada tahun 2010. Penulis juga pernah mendapatkan juara II kategori poster terbaik Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) di Makasar tahun 2011, juara II dalam Olimpiade Nasional MIPA bidang kimia tingkat Kopertis V Yogyakarta tahun 2012, dan juara III Olimpiade Farmasi di Universitas Andalas Padang tahun 2012.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI