PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileKONSUMEN KAWASAKI NINJA 250R Studi Kasus...
-
Upload
hoangxuyen -
Category
Documents
-
view
221 -
download
0
Embed Size (px)
Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileKONSUMEN KAWASAKI NINJA 250R Studi Kasus...

ANALISIS
Studi K
PRO
S FAKTOR
KON
Kasus terhada
OGRAM ST
UN
– FAKTOR
NSUMEN K
ap Konsume
Y
Sa
NIM
TUDI MANA
FAKUL
NIVERSITA
YO
R YANG M
KAWASAK
en Sepeda M
Yogyakarta
Oleh :
angga Dama
M : 0622140
AJEMEN J
LTAS EKON
AS SANATA
GYAKART
2012
MEMPENGA
KI NINJA 25
Motor Kawas
ai
42
URUSAN M
NOMI
A DHARMA
TA
ARUHI KE
50R
aki Ninja 25
MANAJEM
A
PUASAN
50R di
MEN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ANALISIS
Studi K
PRO
S FAKTOR
KON
Kasus terhada
OGRAM ST
UN
– FAKTOR
NSUMEN K
ap Konsume
Y
Sa
NIM
TUDI MANA
FAKUL
NIVERSITA
YO
i
R YANG M
KAWASAK
en Sepeda M
Yogyakarta
Oleh :
angga Dama
M : 0622140
AJEMEN J
LTAS EKON
AS SANATA
GYAKART
2012
MEMPENGA
KI NINJA 25
Motor Kawas
ai
42
URUSAN M
NOMI
A DHARMA
TA
ARUHI KE
50R
aki Ninja 25
MANAJEM
A
PUASAN
50R di
MEN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii
SKRIPSI
ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN KAWASAKI NINJA 250R
Studi Kasus terhadap Konsumen Sepeda Motor Kawasaki Ninja 250R di
Yogyakarta
Diajukan dalam Rangka Menulis Skripsi Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma
Oleh: Sangga Damai
NIM: 062214042
Telah disetujui oleh: Pembimbing I Drs. A. Triwanggono, M.S. Tanggal 27 November 2012 Pembimbing II Lucia Kurniawati SPd., M.S.M. Tanggal 07 Desember 2012
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii
SKRIPSI
ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN KAWASAKI NINJA 250R
Studi Kasus terhadap Konsumen Sepeda Motor Kawasaki Ninja 250R di Yogyakarta
Dipersiapkan dan ditulis oleh: Sangga Damai
NIM: 062214042
Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Pada tanggal: 21 Desember 2012 dan Dinyatakan Memenuhi Syarat
Susunan Dewan Penguji
Jabatan Nama Lengkap Tanda Tangan
Ketua Dra. Diah Utari BR. M.Si.
Sekretaris Drs. Theodorus Sutadi M.B.A.
Anggota Drs. A. Triwanggono, M.S.
Anggota Lucia Kurniawati SPd., M.S.M.
Anggota A. Yudi Yuniarto S.E., M.B.A
Yogyakarta, 31 Desember 2012 Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Dekan Dr. H. Herry Maridjo, M.Si
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“Saya bukannya pintar, boleh dikatakan hanya bertahan lebih lama
menghadapi masalah.”
Albert Einstein
“Yang kau sukai belum tentu baik bagimu.
Jika untuk mendapatkan yang kau sukai, engkau sering gagal dan menua
dalam kekecewaan, maka sebaiknya engkau belajar menyukai yang tak
kau sukai.
Lalu temukanlah kesukaan untuk menjadikan dirimu produktif, agar
engkau menjadi pribadi dengan kedamaian dan kesejahteraan yang kau
sukai.
Sadarilah, Tuhan sering menggunakan yang tak kau sukai sebagai
penuntun bagimu.”
Mario Teguh
Tuhanku Yesus Kristus
Ayah dan Ibuku yang aku sayangi
Buat sahabat-sahabatku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Y
t
d
y
s
k
t
JUR
Yang bertan
ANALISIS
Studi K
Denga
tidak terdap
dengan cara
yang menun
saya akui se
keseluruhan
tanpa memb
UN
RUSAN MAN
PE
nda tangan di
S FAKTOR
KON
Kasus terhada
an ini, saya m
pat keseluru
a menyalin,
njukkan gaga
eolah-olah se
tulisan say
berikan peng
NIVERSITAFAKUL
NAJEMEN
ERNYATAA
i bawah ini,
– FAKTOR
NSUMEN K
ap Konsume
Y
menyatakan
uhan atau se
atau meniru
asan atau pe
ebagai tulisa
a salin, saya
akuan (diseb
v
AS SANATALTAS EKON– PROGRA
AN KEASLI
saya menya
R YANG M
KAWASAK
en Sepeda M
Yogyakarta
dengan sesu
ebagian tuli
u dalam bent
endapat atau
an saya send
a tiru, atau
butkan dalam
A DHARMANOMI
AM STUDI M
IAN KARYA
atakan bahwa
MEMPENGA
KI NINJA 25
Motor Kawas
ungguhnya b
isan orang
tuk rangkaia
u pemikiran
diri, dan tida
saya ambil
m referensi)
Yogyakar
Yang mem
Sangga D
NIM: 062
A
MANAJEME
A
a Skripsi den
ARUHI KE
50R
aki Ninja 25
bahwa dalam
lain yang s
an kalimat a
dari penulis
ak terdapat b
dari tulisan
pada penulis
rta, 31 Desem
mbuat perny
Damai
2214042
EN
ngan judul:
PUASAN
50R di
m skripsi ini
saya ambil
atau simbol
s lain yang
bagian atau
orang lain
s aslinya.
mber 2012
yataan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Sangga Damai
Nomor Mahasiswa : 062214042
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN
KONSUMEN KAWASAKI NINJA 250R
Studi Kasus terhadap Konsumen Sepeda Motor Kawasaki Ninja 250R di
Yogyakarta
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian, saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin ataupun memberikan royalti kepada saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 31 Desember 2012
Yang menyatakan
Sangga Damai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vii
ABSTRAK
ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN
KONSUMEN KAWASAKI NINJA 250R Studi Kasus terhadap Konsumen Sepeda Motor Kawasaki Ninja 250R di Yogyakarta
Sangga Damai Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta 2012
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) faktor-faktor yang
mempengaruhi kepuasan konsumen Kawasaki Ninja 250R. Faktor-faktor tersebut adalah kualitas produk, hubungan antara nilai sampai pada harga, bentuk produk, keandalan perusahaan, jaminan perusahaan, respon perusahaan dan cara pemecahan masalah, (2) Faktor manakah yang menjadi faktor utama dalam pertimbangan pembelian produk Kawasaki Ninja 250R.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah non probability dengan bentuk purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Analisis regresi berganda dan analisis nilai indeks digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor kualitas produk, bentuk produk serta jaminan perusahaan berpengaruh terhadap kepuasan konsumen, sedangkan faktor hubungan antara nilai sampai pada harga, keandalan perusahaan, serta respon perusahaan dan cara pemecahan masalah tidak berpengaruh terhadap kepuasan konsumen. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa kualitas produk menjadi faktor utama dalam pertimbangan pembelian produk, dan secara berurutan diikuti oleh faktor bentuk produk, keandalan perusahaan, hubungan antara nilai sampai pada harga, jaminan perusahaan, dan yang terakhir respon perusahaan dan cara pemecahan masalah. Kata Kunci: kualitas, harga, bentuk, keandalan, jaminan, respon perusahaan, kepuasan konsumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

viii
ABSTRACT
ANALYSIS ON THE FACTORSINFLUENCING CUSTOMERSATISFACTION OF KAWASAKI MOTORCYCLE A Case Study on Customers of Kawasaki Ninja 250R in Yogyakarta
Sangga Damai
Sanata Dharma University Yogyakarta
2012
This study is aimed at finding out factors that influence customer satisfaction of Kawasaki Ninja 250R. The factors include: product quality, correlation between the value to the price, product design, reliability of the company, corporate guarantee, corporate response and remedy of problems. This study also aims to find out the main factor to be considered in purchasing Kawasaki Ninja 250R.
The sampling technique in this study was non probability using purposive sampling. The data gathering instrument was questionnaire. The data was analyzed using multiple regression analysis and index values.
The study found that product quality, product design, and corporate guarantee influenced customer satisfaction, while the correlation between the value to the price, reliability of the company, corporate response and remedy of problems had no influence on customer satisfaction. This study also found that product quality was the main factor to be considered in purchasing Kawasaki Ninja 250R, and sequentially followed by product design, reliability of the company, correlation between the value to the price, corporate guarantee, and the last is corporate response and remedy of problems. Key words: quality, design, reliability, guarantee, corporate response, customer satisfaction
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih penulis haturkan kepada Bapa di Surga atas
cinta kasih, karunia serta berkat yang senantiasa diberikan sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Kepuasan Konsumen Kawasaki Ninja 250R. Skripsi ini ditulis dalam rangka
memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
Dalam kesempatan ini tentunya penulis juga ingin mengucapkan terima
kasih atas bantuan dan dukungan dari semua pihak yang turut berperan dalam
penyelesaian skripsi ini. Penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Romo Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, S.J., selaku Rektor Universitas
Sanata Dharma.
2. Bapak Dr. H. Herry Maridjo, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Bapak Dr. Lukas Purwoto, S.E., M.Si., selaku Kepala Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan juga selaku
dosen pembimbing akademik yang telah mendampingi dan membimbing
penulis selama berkuliah di Program Studi Manajemen Universitas Sanata
Dharma.
4. Bapak Drs. A. Triwanggono, M.S., selaku Dosen Pembimbing I yang telah
membimbing dengan penuh kesabaran, kesungguhan hati serta memberikan
banyak ide dan masukan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

x
5. Ibu Lucia Kurniawati SPd., M.S.M., selaku Dosen Pembimbing II yang
penuh kesabaran membimbing dan mengarahkan penulis selama
menyelesaikan skripsi ini.
6. Para dosen Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta yang telah memberikan ilmunya kepada penulis.
7. Komunitas Jogja Punya Ninja dan Merapi Ninja Twofifty Community yang
bersedia meluangkan waktu menjadi responden dan memberikan banyak
masukan dalam penelitian ini.
8. Untuk Bapak dan Ibuku, terima kasih atas cinta, kasih sayang yang selalu
menyertaiku, serta dorongan, kerja keras dan kesabarannya dalam mendidik
dan membimbing saya selama ini.
9. Terimakasih yang spesial untuk pacar saya Firsty Andriasari yang setia
mendampingi dan memberikan semangat yang luar biasa dalam
penyelesaian penelitian ini.
10. Untuk sahabat-sahabat dan teman seperjuanganku yang masih tersisa di
Jogja (Kriwil, Wawan, Jo, Ogud, Arip, Anjar, Daru). Terima kasih untuk
masukan dan semangat yang telah diberikan selama ini untuk
menyelesaikan penelitian ini.
11. Teman-teman MPT yang saling memberikan dukungan satu sama lain.
12. Teman-teman bermain Very, Rista, Vian, Ruben, Pincuk, Vivi, Ayu dan
teman-temanku yang lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Terima kasih atas kebersamaan dan dukungannya selama ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xi
13. Teman-teman dari Exotic Reptile Community (Pak Rudy, Fery, Dhani, Aji,
Isak, Handi) yang telah memberikan dukungannya.
14. Untuk Playgroup Putra Bangsa, TK Maria Asumta, SD Sugiya Pranata,
SLTP Pangudi Luhur 1 Klaten, SMA Padma Wijaya Klaten dan Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta terima kasih karena aku pernah mendapat
pendidikan yang begitu luar biasa. Terima kasih bapak dan ibu guru, dan
teman-temanku selama menjalani pendidikan.
15. Untuk penemu Teknologi, Internet, Google, Jejaring Sosial, dll. Terima
kasih dengan hasil penemuan kalian saya mendapatkan ilmu, hiburan,
wawasan, teman serta berbagai kemudahan.
Penulis menyadari bahwa hasil karya penulisan ini jauh dari sempurna, oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Akhirnya
penulis berharap semoga hasil karya ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Yogyakarta, 31 Desember 2012
Penulis
Sangga Damai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xii
DAFTAR ISI Halaman
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ......................................................... iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................. iv
PERNYATAAAN KEASLIAN ...................................................................... v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ......................... vi
ABSTRAK ...................................................................................................... vii
ABSTRACT .................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR .................................................................................... ix
DAFTAR ISI ................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvi
DAFTAR BAGAN ......................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................... 6
C. Batasan Masalah .................................................................................. 7
D. Tujuan Penelitian ................................................................................. 7
E. Manfaat Penelitian ............................................................................... 8
F. Sistematika Penulisan .......................................................................... 9
BAB II KAJIAN PUSTAKA .......................................................................... 10
A. Landasan Teori .................................................................................... 10
1. Pemasaran ................................................................................ 10
2. Konsep Pemasaran ................................................................... 11
3. Kepuasan Konsumen ............................................................... 12
4. Mengukur Tingkat Kepuasan Konsumen ............................... 17
B. Penelitian Sebelumnya ........................................................................ 20
C. Kerangka Konseptual Penelitian ......................................................... 22
D. Hipotesis .............................................................................................. 22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiii
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................. 25
A. Jenis Penelitian .................................................................................... 25
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................... 25
C. Subyek dan Obyek Penelitian ............................................................. 25
D. Variabel penelitian .............................................................................. 26
1. Variabel Independen ........................................................................... 26
2. Variabel Dependen .............................................................................. 27
E. Definisi Operasional dan Variabel ...................................................... 28
F. Populasi dan Sampel ........................................................................... 30
G. Teknik Pengambilan Sampel ............................................................... 30
H. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 31
I. Teknik Pengujian Instrumen ............................................................... 32
1. Uji Validitas ............................................................................. 32
2. Uji Reliabilitas ......................................................................... 33
J. Teknik Analisis Data ........................................................................... 33
1. Analisis Regresi Berganda ...................................................... 34
a. Uji Normalitas .................................................................... 35
b. Uji Multikorelasi ................................................................. 35
c. Uji Heteroskedastisitas ....................................................... 36
2. Uji F (Bersama-sama) dan R Square ....................................... 37
3. Uji t (Sendiri-sendiri) .............................................................. 37
4. Nilai Indeks ............................................................................. 39
BAB IV GAMBARAN UMUM ..................................................................... 41
A. Gambaran Umum Kawasaki ............................................................... 41
1. Sejarah Kawasaki .................................................................... 41
2. Sejarah Kawasaki di Indonesia ................................................ 44
B. Gambaran Umum Kawasaki Ninja di Indonesia ................................. 46
1. Perkembangan Kawasaki Ninja ............................................... 46
2. Generasi Kawasaki Ninja 250R ............................................... 52
C. Perkembangan Kawasaki Ninja di Yogyakarta ................................... 57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiv
BAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ..... 60
A. Pendahuluan ........................................................................................ 60
B. Deskripsi Data Penelitian .................................................................... 60
1. Deskripsi Kuesioner ................................................................ 60
2. Deskripsi Variabel ................................................................... 61
a. Kualitas Produk .................................................................. 61
b. Hubungan Antara Nilai Sampai Pada Harga ...................... 62
c. Bentuk Produk .................................................................... 64
d. Keandalan Produk ............................................................... 65
e. Jaminan Perusahaan ............................................................ 67
f. Respon dan Cara Pemecahan Masalah ............................... 68
g. Kepuasan Konsumen .......................................................... 70
C. Analisis Data Dan Pembahasan ........................................................... 72
1. Uji Validitas dan Reliabilitas ................................................... 72
a. Uji Validitas ........................................................................ 72
b. Uji Reliabilitas .................................................................... 74
2. Pengujian Prasyarat Analisis ................................................... 75
a. Uji Normalitas .................................................................... 75
b. Uji Multikolinieritas ........................................................... 76
c. Uji Heteroskedasitas ........................................................... 77
3. Analisis dan Pembahasan Regresi Berganda ........................... 78
a. Uji Regresi Bersama-sama (Uji F) ..................................... 80
b. Uji Regresi Parsial (Uji t) ................................................... 81
4. Analisis dan Pembahasan Nilai Indeks .................................... 87
BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN ....................... 93
A. Kesimpulan .......................................................................................... 93
B. Saran .................................................................................................... 94
C. Keterbatasan ........................................................................................ 95
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 96
LAMPIRAN .................................................................................................... 98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xv
DAFTAR TABEL
Tabel IV.1 Tabel Spesifikasi Kawasaki Ninja 250R ...................................... 56
Tabel V.1 Hasil Penyebaran Kuesioner .......................................................... 61
Tabel V.2 Kategori Variabel Kualitas Produk ................................................ 61
Tabel V.3 Distribusi Jawaban Responden pada Variabel Kualitas Produk .... 62
Tabel V.4 Kategori Variabel Hubungan Antara Nilai Sampai Pada Harga .... 63
Tabel V.5 Distribusi Jawaban Responden pada Variabel Hubungan Antara
Nilai Sampai Pada Harga .................................................................. 63
Tabel V.6 Kategori Variabel Bentuk Produk .................................................. 64
Tabel V.7 Distribusi Jawaban Responden pada Bentuk Produk ..................... 65
Tabel V.8 Kategori Variabel Keandalan Perusahaan ...................................... 66
Tabel V.9 Distribusi Jawaban Responden pada Variabel Keandalan
Perusahaan ........................................................................................ 66
Tabel V.10 Kategori Variabel Jaminan Perusahaan ....................................... 67
Tabel V.11 Distribusi Jawaban Responden pada Variabel Jaminan
Perusahaan ........................................................................................ 68
Tabel V.12 Kategori Variabel Respon dan Cara Pemecahan Masalah ........... 69
Tabel V.13 Distribusi Jawaban Responden pada Variabel Respon dan Cara
Pemecahan Masalah .......................................................................... 69
Tabel V.14 Kategori Variabel Kepuasan Konsumen ...................................... 70
Tabel V.15 Distribusi Jawaban Responden pada Variabel Kepuasan
Konsumen ......................................................................................... 71
Tabel V.16 Hasil Pengujian Validitas ............................................................. 72
Tabel V.17 Hasil Pengujian Reliabilitas ......................................................... 74
Tabel V.18 Nilai VIF ...................................................................................... 76
Tabel V.19 Analisis Regresi Berganda ........................................................... 79
Tabel V.20 Nilai Indeks .................................................................................. 88
Tabel V.21 Ranking Nilai Indeks ................................................................... 89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar IV.1 Shozo Kawasaki ........................................................................ 41
Gambar IV.2 Logo Kawasaki ......................................................................... 45
Gambar IV.3 Logo Kawasaki Ninja ................................................................ 46
Gambar IV.4 Kawasaki Ninja 150R ............................................................... 47
Gambar IV.5. Kawasaki Ninja 150RR ............................................................ 48
Gambar IV.6 Kawasaki Ninja 150R SuperKIPS ............................................ 50
Gambar IV.7 Kawasaki Ninja 250R ............................................................... 51
Gambar IV.8 Kawasaki GPZ-250 ................................................................... 53
Gambar IV.9 Kawasaki GPZ-250R ................................................................ 53
Gambar IV.10 Kawasaki EX 250-F ................................................................ 54
Gambar IV.11 Logo JPN ................................................................................. 58
Gambar IV.12 Logo MNTC ............................................................................ 59
Gambar V.1 Kurva Uji Normalitas ................................................................. 75
Gambar V.2 Histogram Uji Normalitas .......................................................... 75
Gambar V.3 Histogram Uji Heteroskedatisitas ............................................... 77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xvii
DAFTAR BAGAN
Bagan I.1 Pangsa Motor Sport 250cc .............................................................. 3
Bagan II.1 Strategi Pemasaran ........................................................................ 14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar Pernyataan Kuesioner ....................................................... 98
Lampiran 2 Rekapitulasi Jawaban Responden ................................................ 102
Lampiran 3 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ................................................. 107
Lampiran 4 Uji Normalitas, Uji Multikolinieritas dan Heteroskedasitas ....... 116
Lampiran 5 Hasil Uji Regresi Berganda Dan Hasil Nilai Indeks ................... 118
Lampiran 6 Tabel Product Moment, Tabel F dan Tabel t ............................... 122
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan produk sepeda motor di Indonesia semakin pesat dari
waktu ke waktu. Setiap industri sepeda motor di Indonesia saling berlomba
untuk memenuhi permintaan konsumen yang semakin lama semakin
kompleks dan selalu berubah - ubah seiring perkembangan jaman. Persaingan
bisnis otomotif saat ini dibuktikan dengan semakin banyaknya produk -
produk sepeda motor yang bermunculan dan menawarkan berbagai jenis tipe
dengan spesifikasi yang berbeda dari berbagai macam merek seperti Yamaha,
Kawasaki, Honda, Suzuki, Sanex, KTM, Kymko dan lain - lain. Dari berbagai
jenis sepeda motor seperti sepeda motor bebek, automatic, sport hingga
sepeda motor dengan mesin berdaya besar diproduksi oleh industri sepeda
motor di Indonesia untuk memenuhi keinginan para konsumennya.
Dewasa ini permintaan akan sepeda motor dengan mesin berdaya
besar sebagai kendaraan harian menjadi perhatian para industri kendaraan di
Indonesia. Kawasaki, sebuah industri motor di Indonesia ini mulai melirik
pasar tersebut. Dengan membawa design motor sport dan mesin berdaya
besar sesuai dengan batas kebijakan pemerintah, pada tahun 2008 Kawasaki
mengeluarkan produknya yaitu Kawasaki Ninja 250R sebagai sepeda motor
berdaya mesin besar yang dapat digunakan sebagai kendaraan harian.
Walaupun dipatok dengan harga yang cukup tinggi, Kawasaki Ninja 250R
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2
dapat secara singkat merebut para konsumen yang mengidamkan sepeda
motor sport dengan daya mesin yang besar. Pangsa pasar sepeda motor sport
tersebut kian menguat pada Oktober 2011. Kini, di segmen motor bermesin
250cc, pangsa pasar Ninja 250R menyentuh angka 62,77%. Dari segi volume,
Kawasaki berhasil melego 1.457 unit Ninja 250R pada Oktober 2011. Secara
akumulasi, Januari-Oktober 2011, Ninja 250R masih teratas di antara produk
250cc milik anggota Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (Aisi). Dalam
sepuluh bulan 2011, Ninja 250R terjual sekitar 12 ribuan unit terkhusus di
kota – kota besar seperti di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya.
Raihan itu membuat Ninja 250R menguasai sekitar 60,99%. Semula, Ninja
250R melenggang sendirian di segmen motor sport 250cc, hingga akhirnya
pada Februari 2011, Honda memasukkan CBR 250R ke pasar domestik.
Kehadiran CBR 250R sempat menghentak pasar pada Maret 2011. Ketika itu,
pangsa pasar CBR 250R melampaui Ninja 250R. Namun, setelah itu grafik
CBR 250R kembali melandai. Sempat kembali bangkit pada Agustus 2011,
tapi setelah itu kembali berada di bawah Ninja 250R. Di segmen 250cc, selain
Ninja 250 R, Kawasaki juga memiliki varian KLX 250. Namun, produk
motor trail ini belum bisa berbicara banyak di segmen 250cc. Konsumen
masih menyukai tipe sport ala Ninja 250R atau CBR 250R.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

D
kebutuh
motor b
pemasar
konsum
tingkata
terpenuh
kesetiaa
tinggi,
konsum
terhadap
yang d
memper
Dengan ada
han dan kein
berdaya besa
rannya peru
men sebagai
an dimana k
hi yang ak
an yang ber
perusahaan
mennya agar
p produk ya
dapat mem
roleh infor
Bagan ISum
anya produ
nginan kons
ar, menyeba
usahaan juga
tujuan uta
kebutuhan, k
kan menga
rlanjut. Dala
mulai ber
konsumen
ang ditawark
mpengaruhi
rmasi gun
I.1. Pangsa mmber: Aisi, O
usen lain y
sumen dalam
abkan setiap
a harus men
ama. Kepua
keinginan d
akibatkan te
am pasar ya
rsaing untuk
nantinya m
kan oleh per
kepuasan k
na untuk
motor sport Oktober 201
yang terliba
m hal ini pe
p perusahaan
netapkan or
asan konsum
dan harapan
erjadinya p
ang tingkat
k memberik
mempunyai
rusahaan. D
konsumenny
mengambi
250cc 11
at dalam p
ermintaan ak
n selain men
rientasi pada
men merupa
dari pelang
embelian u
persaingan
kan kepuasa
kesetiaan y
Dengan meng
ya, perusah
l keputusa
3
pemenuhan
kan sepeda
ningkatkan
a kepuasan
akan suatu
ggan dapat
ulang atau
nya cukup
an kepada
yang tinggi
getahui hal
haan akan
an dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4
mempertahankan spesifikasi produknya atau dapat pula memperbaiki
produknya sehingga nantinya dapat mengeluarkan produk terbarunya.
Menurut Hannah and Karp dalam Musanto (2004:126), menyebutkan:
untuk menciptakan kepuasan konsumen suatu perusahaan harus dapat
memenuhi kebutuhan-kebutuhan konsumen yang dianggap paling penting
yang disebut “The Big Eight Factors“ yang secara umum dibagi menjadi
tiga kategori sebagai berikut:
• Faktor-faktor yang berhubungan dengan produk :
1. Kualitas produk
Yaitu merupakan mutu dari semua komponen-komponen yang
membentuk produk. Sehingga produk tersebut mempunyai nilai
tambah.
2. Hubungan antara nilai sampai pada harga
Merupakan hubungan antara harga dan nilai produk yang ditentukan
oleh perbedaan antara nilai yang diterima oleh pelanggan dengan harga
yang dibayar oleh pelanggan terhadap suatu produk yang dihasilkan
oleh badan usaha.
3. Bentuk produk
Bentuk produk merupakan komponen-komponen fisik dari suatu
produk yang menghasilkan suatu manfaat.
4. Keandalan perusahaan
Merupakan kemampuan dari suatu perusahaan untuk menghasilkan
produk sesuai dengan apa yang dijanjikan oleh perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5
• Faktor-faktor yang berhubungan dengan pelayanan:
1. Jaminan
Merupakan suatu jaminan yang ditawarkan oleh perusahaan untuk
pengembalian harga pembelian atau mengadakan perbaikan terhadap
produk yang rusak setelah pembelian.
2. Respon dan cara pemecahan masalah
Response to and Remedy of Problems merupakan sikap dari karyawan
dalam menanggapi keluhan serta masalah yang dihadapi oleh
pelanggan.
• Faktor-faktor yang berhubungan dengan pembelian:
1. Pengalaman karyawan
Merupakan semua hubungan antara pelanggan dengan karyawan
khususnya dalam hal komunikasi yang berhubungan dengan pembelian.
2. Kemudahan dan kenyamanan
Convenience of acquisition merupakan segala kemudahan dan
kenyamanan yang diberikan oleh perusahaan terhadap produk yang
dihasilkannya.
Dalam kasus ini, Kawasaki harus memperhatikan kepuasan konsumen
yang sudah menggunakan produk Kawasaki Ninja 250R guna mengetahui
tingkat kepuasan konsumen yang sudah dicapai. Karena berfokus pada
konsumen yang sudah menggunakan produk maka, sesuai dengan teori dari
Hannah and Karp tersebut, melalui kualitas produk, hubungan antara nilai
sampai pada harga, bentuk produk, keandalan perusahaan, jaminan, respon
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6
dan cara pemecahan masalah menjadi orientasi utama yang perlu diperhatikan
Kawasaki dalam menilai tingkat kepuasan konsumen terhadap produk
Kawasaki Ninja 250R. Melihat hal ini penulis mengambil judul penelitian
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Konsumen
Kawasaki Ninja 250R. Studi Kasus Terhadap Konsumen Sepeda Motor
Kawasaki Ninja 250R di Yogyakarta.
B. Rumusan Masalah
Untuk memfokuskan penelitian yang akan dilakukan perlu adanya
perumusan masalah. Karena masalah yang akan diangkat mengenai faktor -
faktor yang mempengaruhi loyalitas konsumen, maka hal berikut yang harus
dijawab:
1. Apakah kualitas produk, hubungan antara nilai sampai pada harga,
bentuk produk, keandalan perusahaan, jaminan, respon dan cara
pemecahan masalah secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri
mempengaruhi kepuasan konsumen Kawasaki Ninja 250R?
2. Dari kualitas produk, hubungan antara nilai sampai pada harga,
bentuk produk, keandalan perusahaan, jaminan, respon dan cara
pemecahan masalah, faktor manakah yang menjadi faktor utama
yang menjadi pertimbangan dalam membeli atau memilih
Kawasaki Ninja 250R?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7
C. Batasan Masalah
Pembatasan ini dilakukan mengingat keterbatasan waktu, dana dan
kemampuan yang dimiliki penulis. Batasan masalah juga dimaksudkan untuk
mempersempit ruang lingkup permasalahan. Permasalahan yang cukup luas
dapat menyebabkan kesimpangsiuran pemikiran, maka dari itu penulis
memberikan batasan masalah sebagai berikut:
1. Konsumen yang dimaksud adalah konsumen yang menggunakan
sepeda motor Kawasaki Ninja 250R minimal 6 bulan untuk
mendapatkan penilaian tentang produk secara optimal dari
responden.
2. Karena penilaian berfokus pada konsumen yang telah membeli dan
menggunakan produk, maka menurut teori dari Hannah and Karp
yang relevan untuk dianalisis adalah faktor-faktor yang terdiri dari:
a. Kualitas produk,
b. Hubungan antara nilai sampai pada harga,
c. Bentuk produk,
d. Keandalan perusahaan,
e. Jaminan,
f. Respon dan cara pemecahan masalah.
D. Tujuan Penelitian
Dalam hal ini penulis menyampaikan beberapa tujuan dari penelitian
yang akan dilakukan, antara lain:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8
1. Untuk mengetahui pengaruh kualitas produk, hubungan antara nilai
sampai pada harga, bentuk produk, keandalan perusahaan, jaminan,
respon dan cara pemecahan masalah secara bersama-sama maupun
sendiri-sendiri terhadap kepuasan konsumen Kawasaki Ninja 250R.
2. Untuk mengetahui faktor utama yang menjadi pertimbangan dalam
membeli atau memilih Kawasaki Ninja 250R.
.E. Manfaat Penelitian
Suatu penelitian dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan
sehingga penelitian tersebut dapat bermanfaat, manfaat dari penelitian ini
adalah bagi:
1. Bagi pembaca dan Universitas Sanata Dharma
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai sumber informasi yang
berkaitan dengan manajemen pemasaran dan juga sebagai referensi
bagi penelitian selanjutnya.
2. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan
pemikiran dan informasi kepada perusahaan untuk mengetahui
faktor yang menentukan kepuasan konsumen sehingga perusahaan
dapat mengambil keputusan dalam peningkatan produk.
3. Bagi penulis.
Penelitian menjadi sarana pengalaman menambah keterampilan
dalam menganalisa suatu masalah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9
F. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah,
batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika
penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Dalam bab ini penulis menguraikan tentang landasan teori yang
berhubungan dengan masalah yang akan dibahas dalam penelitian itu
dan hipotesis.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini mengemukakan tentang jenis penelitian, lokasi dan waktu
penelitian, subjek dan objek penelitian, variabel penelitian, definisi
operasional, jenis dan sumber data, teknik pengumpulan data, populasi
dan sampel, teknik pengambilan sampel penelitian, teknik pengujian
instrumen penelitian, dan teknik analisis data.
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Bab ini berisi tentang uraian gambaran umum lokasi penelitian dan
perusahaan.
BAB V ANALISIS DATA
Dalam bab ini dikemukakan tentang proses penganalisaan data dan
pembahasannya dari hasil regresi berganda dan analisis nilai indeks.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Meliputi kesimpulan, saran dan keterbatasan penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Pemasaran
Kegiatan pemasaran sering disalah artikan dengan kegiatan penjualan
dan promosi. Kegiatan pemasaran yang sebenarnya adalah mengidentifikasi
kebutuhan konsumen, mengembangkan produk yang tepat, menetapkan
harga, melaksanakan distribusi dan promosi yang efektif sehingga dapat
dikatakan bahwa pemasaran itu merupakan rangkaian aktifitas dari proses
sosial. Berikut ini merupakan beberapa definisi yang dipaparkan oleh ahli
pemasaran, dengan suatu harapan kita bisa lebih mengerti dan memahami
tentang ilmu pemasaran.
Kotler dan Keller (2007:6) menyebutkan bahwa pemasaran adalah
suatu fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan,
mengkomunikasikan, dan menyerahkan nilai kepada pelanggan dan
mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan
organisasi dan para pemilik sahamnya. Dalam Kotler dan Keller (2007:7)
menyebutkan juga bahwa tujuan pemasaran adalah mengetahui dan
memahami pelanggan sedemikian rupa sehingga produk atau jasa itu cocok
dengan pelanggan. Dalam pemasaran ditemukan suatu seni dan ilmu dalam
memilih pasar sasaran, dan mendapatkan, menjaga, dan menumbuhkan
pelanggan dengan menciptakan, menyerahkan, dan mengkomunikasikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11
nilai pelanggan yang unggul yang disebut manajemen pemasaran (Kotler
dan Keller, 2007:6).
2. Konsep pemasaran
Pada awalnya pemasaran tidak jauh dengan penjualan. Tetapi
kesadaran bahwa memenuhi kebutuhan tertentu dari konsumen adalah lebih
penting sebagai upaya memperoleh keberhasilan, telah menggeser perhatian
dari sudut pandang produsen ke sudut pandang konsumen. Konsep yang
mengutamakan kepuasan konsumen sebagai sasaran dinamakan dengan
konsep pemasaran. Konsep pemasaran dalam Kotler dan Keller (2007:19)
menegaskan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi yang ditetapkan
adalah perusahaan tersebut harus menjadi lebih efektif dibanding pesaing
dalam menciptakan, menyerahkan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan
kepada pasar sasaran yang terpilih.
Ada tiga unsur pokok konsep pemasaran menurut Basu Swasta dan
Hani Handoko (2000: 6-8) adalah:
a. Orientasi pada konsumen
Perusahaan yang benar-benar ingin memperhatikan konsumen
harus:
1) Menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan dilayani dan
dipenuhi.
2) Menentukan kelompok pembeli yang akan dijadikan sasaran
penjualan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12
3) Menentukan produk dan program pemasarannya
4) Mengadakan penelitian pada konsumen untuk mengukur, menilai, dan
menafsirkan keinginan, sikap, serta perilaku mereka.
5) Menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik, apakah
menitikberatkan pada mutu yang tinggi, harga yang murah, atau
desain yang menarik
b. Penyusunan kegiatan pemasaran secara integral (integrated marketing)
Pengintegrasian kegiatan pemasaran berarti bahwa setiap orang dan
setiap bagian dalam perusahaan turut berkecimpung dalam suatu usaha
yang teerkoordinir untuk memberikan kepuasan konsumen, sehingga
tujuan perusahaan dapat tercapai.
c. Kepuasan Konsumen
Faktor yang menentukan apakah perusahaan dalam jangka panjang
akan mendapatkan laba, ialah banyak sedikitnya kepuasan konsumen
yang dapat dipenuhi. Ini bukanlah berarti perusahaan harus berusaha
memaksimalkan kepuasan konsumen, tatapi perusahaan harus
mendapatkan laba dengan cara memberikan kepuasan kepada konsumen.
3. Kepuasan Konsumen
Kepuasan konsumen merupakan suatu tingkatan dimana kebutuhan,
keinginan dan harapan dari konsumen dapat terpenuhi yang akan
mengakibatkan terjadinya pembelian ulang atau kesetiaan yang berlanjut.
Menurut Kotler dan Keller (2007:31) menyebutkan bahwa kepuasan
mencerminkan penilaian komparatif seseorang yang merupakan hasil dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13
kinerja yang dirasakan dari produk dalam hubungan dengan harapannya.
Jadi jika kinerja jauh dari harapan, pelanggan tidak puas. Jika kinerja sesuai
dengan harapan, pelanggan puas. Jika kinerja melampaui harapan,
pelanggan sangat puas. Bila kepuasan konsumen semakin tinggi, maka
dapat menimbulkan keuntungan bagi badan usaha tersebut. Konsumen yang
puas akan terus melakukan pembelian pada badan usaha tersebut. Demikian
pula sebaliknya jika tanpa ada kepuasan, dapat mengakibatkan konsumen
pindah pada produk lain.
Menurut Kotler yang dikutip Musanto (2004:125) bahwa kepuasan
pelanggan adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan
kinerja (atau hasil) yang dirasakan dengan harapannya. Jadi, tingkat
kepuasan adalah fungsi dari perbedaan antara kinerja yang dirasakan dengan
harapan. Dalam konteks kepuasan konsumen, umumnya harapan merupakan
perkiraan atau keyakinan konsumen tentang apa yang akan diterimanya.
Harapan mereka dibentuk oleh pengalaman pembelian dahulu, komentar
teman dan kenalannya serta janji dari perusahaan tersebut. Harapan-harapan
pelanggan ini dari waktu ke waktu berkembang seiring dengan semakin
bertambahnya pengalaman konsumen.
Menurut Tjiptono yang dikutip Musanto (2004:125) kepuasan atau
ketidakpuasan konsumen adalah respon pelanggan terhadap evolusi
ketidaksesuaian (disinformation) yang dirasakan antara harapan sebelumnya
dan kinerja aktual produk yang dirasakan bahwa pada persaingan yang
semakin ketat ini, semakin banyak produsen yang terlibat dalam pemenuhan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14
kebutuhan dan keinginan konsumen sehingga hal ini menyebabkan setiap
badan usaha harus menempatkan orientasi pada kepuasan konsumen sebagai
tujuan utama.
Badan usaha dapat mengetahui kepuasan dari para konsumennya
melalui umpan balik yang diberikan oleh konsumen kepada badan usaha
tersebut sehingga dapat menjadi masukan bagi keperluan pengembangan
dan implementasi serta peningkatan kepuasan konsumen. Dari sini dapat
diketahui pada saat konsumen komplain. Hal ini merupakan peluang bagi
badan usaha untuk dapat mengetahui kinerja dari badan usaha. Dengan
adanya komplain tersebut badan usaha dapat memperbaiki dan
meningkatkan layanan sehingga dapat memuaskan konsumen yang belum
puas tadi. Biasanya konsumen mempunyai komitmen yang besar pada
badan usaha yang menanggapi komplain darinya.
Bagan II.1: Strategi pemasaran
Sumber : Musanto, p 126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15
Untuk menciptakan kepuasan konsumen suatu perusahaan harus dapat
memenuhi kebutuhan-kebutuhan konsumen yang dianggap paling penting
yang disebut “The Big Eight factors“ yang secara umum dibagi menjadi
tiga kategori sebagai berikut (Hannah and Karp dalam Musanto, 2004:126):
a) Faktor-faktor yang berhubungan dengan produk :
1) Kualitas produk
Yaitu merupakan mutu dari semua komponen-komponen yang
membentuk produk. Sehingga produk tersebut mempunyai nilai
tambah.
2) Hubungan antara nilai sampai pada harga
Merupakan hubungan antara harga dan nilai produk yang
ditentukan oleh perbedaan antara nilai yang diterima oleh
pelanggan dengan harga yang dibayar oleh pelanggan terhadap
suatu produk yang dihasilkan oleh badan usaha.
3) Bentuk produk
Bentuk produk merupakan komponen-komponen fisik dari suatu
produk yang menghasilkan suatu manfaat.
4) Keandalan perusahaan
Merupakan kemampuan dari suatu perusahaan untuk menghasilkan
produk sesuai dengan apa yang dijanjikan oleh perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16
b) Faktor-faktor yang berhubungan dengan pelayanan:
1) Jaminan Perusahaan
Merupakan suatu jaminan yang ditawarkan oleh perusahaan untuk
pengembalian harga pembelian atau mengadakan perbaikan
terhadap produk yang rusak setelah pembelian.
2) Respon dan cara pemecahan masalah
Response to and Remedy of Problems merupakan sikap dari
karyawan dalam menanggapi keluhan serta masalah yang dihadapi
oleh pelanggan.
c) Faktor-faktor yang berhubungan dengan pembelian:
1) Pengalaman karyawan
Merupakan semua hubungan antara pelanggan dengan karyawan
khususnya dalam hal komunikasi yang berhubungan dengan
pembelian.
2) Kemudahan dan kenyamanan
Convenience of acquisition merupakan segala kemudahan dan
kenyamanan yang diberikan oleh perusahaan terhadap produk yang
dihasilkannya.
Dengan adanya kepuasan pelanggan dapat memberikan beberapa
manfaat, diantaranya adalah hubungan antara produsen dan konsumen
menjadi harmonis, memberikan dasar yang baik untuk pembelian kembali,
dapat mendorong terciptanya loyalitas pelanggan, dan timbulnya kesediaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17
pelanggan untuk membayar dengan harga yang wajar atas barang atau jasa
yang diterimanya.
Maka dari itu setiap perusahaan harus mampu untuk memenuhi
kepuasan konsumen untuk dapat bertahan dalam persaingan. Adapula 2
strategi yang dapat dilakukan setiap perusahaan dalam memenuhi kepuasan
konsumen, antara lain:
a) Strategi menyerang
Yang dimaksud strategi menyerang yakni adanya sikap agresif dalam
melakukan pemasaran kepada pelanggan dengan melakukan promosi.
b) Strategi bertahan
Strategi bertahan yang dimaksud yakni dengan mempertahankan yang
sudah ada dan berusaha menambahkan fasilitas agar menjadi lebih baik.
4. Mengukur Tingkat Kepuasan Konsumen
Mengukur tingkat kepuasan konsumen dapat dilakukan dengan
memberikan kumpulan daftar pertanyaan atau kuisioner. Dimana data yang
diperoleh dapat berupa jawaban dari para responden terhadap pertanyaan
yang diajukan. Jawaban dapat berupa penentuan tingkat kepuasan, misalnya:
a) Jawaban a (sangat setuju) diberi skor 5
b) Jawaban b (setuju) diberi skor 4
c) Jawaban c (ragu-ragu) diberi skor 3
d) Jawaban d (tidak setuju) diberi skor 2
e) Jawaban e (sangat tidak setuju) diberi skor 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18
Dengan pemberian jawaban yang berupa angka, maka hal ini bisa
digunakan untuk menghitung tingkat kepuasan konsumen atas suatu produk.
Apabila rata-rata yang diperoleh dari perhitungan di atas hasilnya antara 1,5
sampai dengan 2,5 maka perusahaan harus memperbaiki produknya.
Perusahaan harus berusaha sekuat tenaga agar rata-rata tingkat kepuasan
pelanggan mendekati angka lima (5) dan pelanggan yang puas di atas nilai
90%. Dalam pembentukan pertanyaan tentang kepuasan pelanggan dapat
ditempuh dengan empat tahap:
1. Menentukan pertanyaan yang akan dipergunakan dalam pertanyaan
2. Memilih bentuk jawaban
3. Menulis introduksi/pengenalan pertanyaan
4. Menentukan isi akhir daftar pertanyaan
Dalam membentuk suatu kuesioner atau skala yang menilai sikap dan
persepsi pelanggan perlu mempertimbangkan ukuran untuk menjamin
bahwa skor yang diperoleh dari instrumen berupa kuesioner yang
mencerminkan informasi yang akurat tentang kontrak yang mendasar.
Implikasi dari pengukuran kepuasan pelanggan tersebut adalah
pelanggan dilibatkan dalam pengembangan produk dengan cara
mengidentifikasi apa yang dibutuhkan pelanggan. Hal tersebut berbeda
dengan pelanggan dalam konsep tradisional, dimana mereka tidak dilibatkan
dalam pengembangan produk hal itu dikarenakan mereka berada diluar
sistem. Cara yang paling tepat yang dapat dilakukan adalah menanyakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19
langsung kepada para pelanggan yang sudah berpengalaman menggunakan
produk atau jasa tertentu. Mengenai beberapa karakteristik atau atribut suatu
produk yang dapat memnbuat pelanggan puas atau kecewa. Dengan begitu
berdasar jawaban yang diperolah dari pelanggan kita dapat memperoleh
nilai kepuasan.
Persepsi yang akurat mengenai pelanggan merupakan hal yang
diperlukan, namun tidak cukup untuk memberi kepuasan kepada pelanggan.
Untuk itu perusahaan harus mewujudkan harapan pelanggan ke dalam
desain dan standar kepuasan pelanggan, dimana hal itu akan efektif apabila
perusahaan memiliki komitmen dan ketulusan dalam memberikan kepuasan
kepada pelanggan.
Apabila kepuasan pelanggan dapat dicapai oleh perusahaan, maka
akan terjadi hubungan yang harmonis antara perusahaan dan pelanggan.
Dengan begitu akan tercipta loyalitas pelanggan terhadap suatu produk
perusahaan, sehingga secara bersamaan pelanggan akan berusaha
menceritakan keunggulan produk yang ia gunakan kepada orang lain (word
of mouth), yang pada dasarnya akan menguntungkan perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20
B. Penelitian Sebelumnya
1. Saryadi. 2006. Analisis Nilai Kepuasan Pelanggan Kendaraan Bermotor
Roda Dua Di Surakarta. Studi Kasus Sepeda Motor Bebek Merk Honda.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
product value, service value, personnel value, image value, dan price
value terhadap nilai kepuasan pelanggan (customer satisfaction value)
kendaraan bermotor roda dua di Surakarta.
Maka hipotesis dalam pemasalahan ini adalah faktor-faktor berupa
product value, service value, personnel value, image value, dan price
value berpengaruh terhadap nilai kepuasan pelanggan (customer
satisfaction value) kendaraan bermotor roda dua di Surakarta secara
sendiri - sendiri maupun bersama-sama.
Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data primer adalah
daftar pertanyaan yang diserahkan kepada pengguna kendaraan motor
bebek merek Honda. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah
teknik non random sampling dan incidental sampling. Dari hasil
penelitian yang telah dilakukan, variabel product value, service value,
personnel value, image value, dan price value mempunyai pengaruh yang
positif terhadap kepuasan pelanggan kendaraan motor bebek merek Honda
dan variabel product value merupakan faktor yang dominan pengaruhnya
terhadap kepuasan konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21
2. Tunggul Sasongko. 2008. Pengaruh Atribut Sepeda Motor Yamaha Mio
Terhadap Kepuasan Konsumen. Studi Kasus Di Kecamatan Klaten Tengah
Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh
atribut sepeda motor Yamaha Mio yang terdiri dari harga, kualitas, desain
dan suku cadang secara sendiri - sendiri maupun b terhadap kepuasan
konsumen (customer satisfaction value) di Kecamatan Klaten Tengah,
Kabupaten Klaten.
Maka hipotesis dalam pemasalahan ini adalah faktor-faktor berupa
harga, kualitas, desain dan suku cadang berpengaruh terhadap kepuasan
konsumen Yamaha Mio di Kecamatan Klaten Tengah secara sendiri -
sendiri maupun bersama-sama.
Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data primer adalah
daftar pertanyaan yang diserahkan kepada pengguna kendaraan motor
Yamaha Mio. Sedangkan metode. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan adalah teknik non probability convenience sampling . Dari
hasil penelitian yang telah dilakukan, variabel harga, kualitas, desain dan
suku cadang mempunyai pengaruh yang positif terhadap kepuasan
konsumen Yamaha Mio dan variabel desain merupakan faktor yang
dominan pengaruhnya terhadap kepuasan konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22
C. Kerangka Konseptual Penelitian
Bersama - sama
Sendiri - sendiri
D. Hipotesis
Untuk mendapatkan kepuasan konsumen terhadap produk atau jasa yang
ditawarkan hendaknya produsen ataupun pengelola usaha memperhatikan
beberapa faktor dari unsur kepuasan konsumen yang dapat menunjang
kepuasan konsumen dalam menggunakan produk tersebut. Dalam kasus ini
peneliti menguraikan beberapa faktor, antara lain:
Keandalan Perusahaan
Kepuasan Konsumen
Bentuk Produk
Hubungan Antara Nilai Sampai Pada
Harga
Kualitas Produk
Jaminan
Respon dan Cara
Pemecahan Masalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23
1) Kualitas Produk
Kualitas produk merupakan mutu dari semua komponen-komponen yang
membentuk produk. Perusahaan harus dapat menjaga kualitas produknya
dengan baik untuk mempertahankan produknya di pasar.
2) Hubungan antara nilai sampai pada harga
Mencangkup mengenai nilai produk yang diterima konsumen sesuai atau
tidaknya dengan harga yang harus dibayarkan untuk mendapatkan produk
tersebut.
3) Bentuk Produk
Bentuk produk merupakan komponen-komponen fisik dari suatu produk
yang menghasilkan suatu manfaat. Bentuk produk dengan design yang
menarik atau memiliki ciri khas dapat merebut perhatian dari para
konsumennya.
4) Keandalan Perusahaan
Merupakan kemampuan dari suatu perusahaan untuk menghasilkan produk
sesuai dengan apa yang dijanjikan oleh perusahaan. Keandalan perusahaan
dapat terlihat dari citra yang dibangun oleh perusahaan.
5) Jaminan
Mencangkup suatu jaminan untuk mengembalikan harga pembelian atau
memperbaiki produk yang rusak setelah pembelian.
6) Respon dan Cara Pemecahan Masalah
Mencangkup sikap dan respon dari pihak perusahaan dalam menanggapi
keluhan atau masalah yang dihadapi pelanggan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24
Berdasarkan faktor-faktor dari unsur kepuasan konsumen tersebut,
maka dapat dituliskan Hipotesis yaitu: Faktor-faktor kepuasan konsumen yang
terdiri dari kualitas produk, hubungan antara nilai sampai pada harga, bentuk
produk, keandalan perusahaan, jaminan, respon dan cara pemecahan masalah
secara sendiri - sendiri maupun bersama - sama berpengaruh terhadap kepuasan
konsumen sepeda motor Kawasaki Ninja 250R.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus yaitu suatu penelitian
yang bertujuan membahas suatu masalah yang terjadi pada suatu perusahaan
dan kesimpulannya hanya untuk kasus yang ada pada perusahaan tersebut.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi penelitian
Penelitian dilakukan pada daerah Kota Yogyakarta.
2. Waktu penelitian
Penelitian dilaksanakan dari bulan Juli 2012 – September 2012
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek penelitian
Subjek penelitian yang diteliti adalah konsumen sepeda motor Kawasaki
Ninja 250R.
2. Objek penelitian
Objek penelitian yang diteliti adalah faktor-faktor kepuasan konsumen yang
terdiri dari kualitas, hubungan antara nilai sampai pada harga, bentuk produk,
keandalan perusahaan, jaminan, respon dan cara pemecahan masalah dalam
menunjang kepuasan konsumen sepeda motor Kawasaki Ninja 250R.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26
D. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah obyek penelitian yang menjadi titik perhatian
suatu penelitian. Dalam penelitian ini terdapat 2 rumusan masalah, untuk
masalah pertama terdapat 2 variabel yang akan diteliti, antara lain:
1. Variabel independen
Variabel independen adalah unsur yang mempengaruhi variabel dependen,
dalam penelitian ini variabel independen, antara lain:
a) Kualitas produk, dengan indikator:
Peforma mesin,
Mutu suku cadang,
Rendah emisi.
b) Hubungan antara nilai sampai pada harga, dengan indikator:
Harga produk yang ditawarkan,
Harga spare part yang ditawarkan,
Daya saing harga produk.
c) Bentuk produk, dengan indikator:
Design kendaraan,
Aksesoris kendaraan,
Daya saing bentuk produk.
d) Keandalan perusahaan, dengan indikator:
Citra perusahaan,
Kemampuan bertahan di pasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27
e) Jaminan Perusahaan, dengan indikator:
Pelayanan servis,
Pelayanan penyediaan spare part,
Pelayanan dalam masa garansi,
Pelayanan asuransi.
f) Respon dan cara pemecahan masalah.
Penerimaan kritik dan saran dari konsumen,
Penyampaian dan kualitas solusi yang diberikan.
2. Variabel dependen
Variabel dependen yang dalam penelitian ini disebut Variabel Endogen
(endogenous) adalah variabel yang nilainya dipengaruhi dan diukur melalui
variabel independen. Adapun yang menjadi variabel dependen adalah
kepuasan konsumen sepeda motor Kawasaki Ninja 250R. Dalam variabel
kepuasan konsumen Ninja 250R akan dijabarkan menjadi 3 aspek penting,
antara lain:
1. Manfaat dalam transportasi,
2. Manfaat ekonomis,
3. Manfaat prestige atau kebanggaan.
Kemudian untuk masalah yang kedua, yaitu mengenai faktor utama yang
menjadi pertimbangan dalam membeli atau memilih produk Ninja 250R,
dijabarkan 6 faktor yang menjadi faktor pertimbangan, antara lain:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28
1. Kualitas Produk
2. Hubungan Antara Nilai Sampai pada Harga,
3. Bentuk Produk,
4. Keandalan Perusahaan,
5. Jaminan Perusahaan,
6. Respon dan Cara Pemecahan Masalah.
E. Definisi Operasional
Definisi operasional yang dituliskan oleh penulis adalah definisi atas
faktor-faktor yang digunakan dalam penelitian yang pengertian atau definisinya
berkaitan dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis.
1. Kualitas Produk
Kualitas produk merupakan mutu dari semua komponen-komponen yang
membentuk produk. Sehingga produk tersebut mempunyai nilai tambah.
2. Hubungan antara nilai sampai pada harga
Harga adalah sejumlah uang yang harus dibayar konsumen untuk
mendapatkan sebuah produk atau jasa. Hubungan yang dimaksud dalam
penelitian ini adalah kesesuaian harga yang ditawarkan perusahaan terhadap
nilai produk yang diperoleh konsumen.
3. Bentuk Produk
Bentuk produk merupakan komponen-komponen fisik dari suatu produk
yang menghasilkan suatu manfaat. Banyak dari konsumen yang menilai
produk itu dengan melihat bentuk produk terlebih dahulu. Sehingga bentuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29
produk yang menarik akan dapat memberikan kesan pertama pada
konsumen.
4. Keandalan Perusahaan
Keandalan perusahaan merupakan kemampuan dari suatu perusahaan untuk
menghasilkan produk sesuai dengan apa yang dijanjikan oleh perusahaan.
Keandalan perusahaan dapat terlihat dari citra yang dibangun oleh
perusahaan.
5. Jaminan Perusahaan
Mencangkup suatu jaminan untuk mengembalikan harga pembelian atau
pelayanan dalam memperbaiki produk yang rusak setelah pembelian.
Dengan adanya jaminan yang tinggi atau pasti dari perusahaan tentunya
konsumen akan semakin yakin terhadap produk yang dibelinya.
6. Respon dan Cara Pemecahan Masalah
Mencangkup sikap dan respon dari pihak perusahaan dalam menanggapi
keluhan atau masalah yang dihadapi pelanggan. Perusahaaan yang baik
tentunya mengharapkan kritik atau saran dari konsumennya untuk menilai
produk yang telah ditawarkan. Dan juga siap sedia untuk memberikan solusi
yang tepat bagi konsumen yang memiliki keluhan atau masalah terhadap
produk yang dibelinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30
F. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi merupakan jumlah keseluruhan objek yang diteliti, dalam hal ini
adalah konsumen pengguna sepeda motor Kawasaki Ninja 250R di
Yogyakarta.
2. Sampel
Sebagian dari populasi yang menjadi sumber data dalam penelitian yang
mewakili populasi Dalam penelitian ini diambil sampel sebanyak 100
responden, dengan alasan dikarenakan jumlah populasi yang tak terbatas
maka pengambilan sampel akan dibatasi dengan jangka waktu agar target
waktu penelitian dapat terpenuhi. Ukuran sampel sebanyak 100 responden
juga tidak terlalu kecil maupun tidak terlalu sensitif untuk pengujian-
pengujian yang dibutuhkan. Sampel yang dimaksud adalah konsumen
pengguna sepeda motor Kawasaki Ninja 250R minimal 6 bulan pemakaian
agar penulis mendapatkan penilaian tentang kepuasan responden secara
optimal dalam penggunaan produk.
G. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik yang digunakan adalah motode non probability purposive
sampling, yaitu responden yang diambil adalah orang-orang yang dapat
dijumpai penulis dimana responden tersebut memenuhi syarat atau kriteria
tertentu. Kriteria yang dimaksud adalah pengguna sepeda motor Kawasaki
Ninja 250R yang menggunakan produk tersebut minimal 6 bulan. Jadi setiap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31
individu dalam populasi tidak memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi
sampel dalam penelitian ini.
H. Teknik Pengumpulan Data
1. Observasi Dokumen
Observasi dokumen merupakan suatu pengamatan terhadap data–data yang
sudah ada untuk melengkapi informasi yang diperlukan dalam penelitian.
Dalam penelitian ini untuk mendapatkan data mengenai sejarah perusahaan,
pekembangan perusahaan dan spesifikasi kendaraan Kawasaki Ninja 250R,
maka penulis memerlukan data yang dapat diambil melalui sumber online.
2. Kuesioner
Kuesioner merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang dibagikan kepada
responden. Kuesioner dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh
sejumlah data tentang identitas dan penilaian responden terhadap faktor–
faktor kepuasan yang mempengaruhi kepuasan konsumen. Kuesioner yang
akan disebarkan tersebut akan menggunakan pendekatan skala Likert. Untuk
pernyataan positif, jawaban responden dikuantitatifkan dengan skor sebagai
berikut:
a) Jawaban a (sangat setuju) diberi skor 5
b) Jawaban b (setuju) diberi skor 4
c) Jawaban c (ragu-ragu) diberi skor 3
d) Jawaban d (tidak setuju) diberi skor 2
e) Jawaban e (sangat tidak setuju) diberi skor 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32
3. Wawancara
Wawancara akan dilakukan terhadap konsumen Kawasaki Ninja 250R yang
dijadikan responden dalam penelitian. Wawancara dimaksudkan untuk
menggali informasi tambahan demi melengkapi hasil penelitian. Setiap
responden tidak memiliki kesempatan ataupun kriteria wawancara yang
sama dalam penelitian ini.
I. Teknik Pengujian Instrument
Untuk mengetahui apakah setiap item dan kuesioner yang digunakan
sudah valid atau belum maka dilakukan uji statistik untuk mengukur
ketepatan butir dan keandalan butir dengan menggunakan analisis uji validitas
dan reliabilitas.
1. Uji Validitas
Uji Validitas dilakukan untuk menunjukkan sejauh mana suatu alat
pengukur itu dapat mengukur variabel yang diukur. Uji validitas dilakukan
dengan menggunakan Corrected Item-Total Correlation atau Korelasi
Produk Moment Pearson dengan program SPSS 17.0.
Pengujian menggunakan uji dua sisi dengan taraf signifikansi 0,05.
Kuesioner dinyatakan valid bila r hitung ≥ r tabel (uji 2 sisi dengan sig.
0,05), karena dalam pengujian validitas jumlah responden yang digunakan
100 responden maka rtabel-nya 0,195. Bila hasil pengujian menunjukkan
tidak valid maka kemungkinan kesalahan dalam membuat pernyataan yang
kurang mengarah ke topik skripsi atau kurangnya pernyataan, sehingga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33
perlu diperbaiki struktur pernyataan atau penambahan pernyataan hingga
pengujian itu valid.
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur,
apakah alat ukur yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika
pengukuran tersebut diulang.
Pengujian menggunakan metode Alpha (Cronbach’s) dengan
program SPSS 17.0. Uji signifikansi dilakukan pada taraf signifikansi
0,05 ,artinya instrumen dapat dikatakan reliabel bila nilai alpha lebih besar
dari r kritis product moment. Instrumen dapat dikatakan reliabel dengan
batasan tertentu seperti 0,6. Menurut Sekaran dalam Priyatno (2008:26),
reliabilitas kurang dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat
diterima dan diatas 0,8 adalah baik.
J. Teknik Analisis Data
Masalah pertama yaitu apakah kualitas produk, hubungan antara nilai
sampai pada harga, bentuk produk, keandalan perusahaan, jaminan, respon dan
cara pemecahan masalah secara simultan maupun parsial mempengaruhi kepuasan
konsumen Kawasaki Ninja 250R. Dengan melihat masalah tersebut maka, teknik
analisis data yang dibutuhkan adalah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34
1. Analisis Regresi Linier Berganda
Untuk menjawab permasalahan utama atau pegujian hipotesis adalah
metode regresi linier berganda dan korelasi. Rumus persamaan yang akan
digunakan adalah sebagai berikut:
Y= a+b1X1+b2X2+b3X3+b4X4+b5X5+b6X6+e
Dimana :
A = Konstanta (intercept)
b1-b6 = koefisien regresi parsial
Y = Kepuasan konsumen
X1 = Kualitas produk
X2 = Hubungan antara harga sampai pada nilai
X3 = Bentuk produk
X4 = Keandalan perusahaan
X5 = Jaminan
X6 = Respon dan cara pemecahan masalah
e = Kesalahan acak yang berkaitan dengan Y
untuk menguji keabsahan persamaan regresi itu diperlukan uji statistik
yaitu menggunakan koefisien determinan (R2) untuk menunjukkan
seberapa jauh kesesuaian persamaan regresi tersebut dengan data. Selain
itu digunakan uji t untuk menguji hipotesis yang koefisiennya berbeda dari
nol. Untuk menjaga akurasi model hasil regresi yang diperoleh, maka
dilakukan beberapa tahapan uji syarat klasik. Uji asumsi klasik
dibutuhkan untuk mengetahui sah atau tidaknya suatu model regresi
yang akan dipakai sebagai model penjelas bagi pengaruh antar variabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35
Uji syarat klasik dilakukan untuk menjawab pertanyaan bahwa apakah
model analisis regresi tersebut sudah memenuhi syarat-syarat yang
berlaku. Syarat - syarat yang dikehendaki dalam analisis regersi adalah
sebagai berikut:
a. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi, variabel pengganggu atau residual mempunyai distribusi
normal atau tidak. Distribusi normal atau tidak. Distribusi normal
akan membentuk satu garis lurus diagonal. Jika distribusi data residual,
maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti
garis diagonalnya (Ghozali, 2001: 107). Hasil uji normalitas dapat
dilihat dalam kurva normalitas.
b. Uji Multikorelasi
Multikorelasi adalah keadaan dimana antara dua variabel
independent atau lebih pada model regresi terjadi hubungan linear
yang sempurna atau mendekati sempurna. Model regresi yang baik
mensyaratkan tidak adanya masalah multikorelasitas. Dampak yang
diakibatkan dengan adanya multikorelasitas antara lain:
1) Nilai standar error untuk masing-masing koefisien menjadi
tinggi, sehingga thitung menjadi rendah.
2) Standar error of estimate akan semakin tinggi dengan
bertambahnya variabel independen.
3) pengaruh masing-masing variabel independen sulit dideteksi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36
Untuk medeteksi ada tidaknya multikorelasitas dengan melihat
nilai Tolerance dan VIF (Variance Inflation Factor). Semakin kecil
nilai Tolerance dan semakin besar VIF maka semakin mendekati
terjadinya masalah multikorelasitas. Dalam kebanyakan penelitian
menyebutkan bahwa jika tolerance lebih dari 0,1 dan VIF kurang dari
10 maka tidak terjadi multikorelasitas.
c. Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas dilakukan untuk mengatahui apakah
dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari
residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Jika varians dari
residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka
disebut homokesdastisitas. Dan jika varians berbeda, disebut
Heteroskedastisitas.
Diagnosa adanya Heteroskedastisitas secara kuantitatif dalam
suatu regresi dapat dilakukan dengan pengujian korelasi rank
Spearman. Hipotesis dalam pengujian ini adalah :
H0 : tidak terdapat Heteroskedastisitas
H1 : terdapat Heteroskedastisitas
Dasar pengambilan keputusan adalah :
Jika p > 0,05 maka H1 ditolak dan H0 diterima
Jika p < 0,05 maka H1 diterima dan H0 ditolak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37
2. Uji F (Bersama-sama) dan R Square (R2)
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah ada pengaruh seluruh
variabel bebas yang terdiri dari : kualitas, harga, bentuk produk, keandalan
perusahaan, jaminan, respon dan cara pemecahan masalah (X) secara
bersamaan terhadap variabel terkait (Y) Kepuasan Konsumen dengan cara
membandingkan Fhitung dengan Ftabel. Uji F digunakan untuk menguji
signifikan pengaruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel
terkait. Tingkat kesalahan yang digunakan sebesar α = 5%, apabila tingkat
probabilitas kesalahan yang diperoleh kurang dari 5%, maka H0 ditolak
dan Ha diterima dan sebaliknya apabila tingkat probabilitas kesalahan yang
diperoleh lebih dari 5%, maka H0 diterima dan Ha ditolak.
Dari hasil regresi akan diperoleh koefisien R square (R2). Koefisien
R2 menunjukkan seberapa besar kemampuan model dalam menjelaskan
variasi variabel terkait. Semakin besar R2 semakin baik model tersebut
dalam menjelaskan variasi variabel, artinya semakin dekat nilai R2 dengan
satu maka tepat atau cocok model yang dipakai.
3. Uji t (Parsial)
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah ada pengaruh variabel
bebas yang terdiri dari variabel kualitas, hubungan antara nilai sampai
pada harga, bentuk produk, keandalan perusahaan, jaminan, respon dan
cara pemecahan masalah (X) secara sendiri-sendiri terhadap kepuasan
konsumen dalam menggunakan sepeda motor Kawasaki Ninja 250R
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38
dengan cara membandingkan nilai thitung dengan ttabel pada tingkat
signifikan tertentu. Berikut langkah-langkah dalam menggunakan Uji t:
1. Menentukan hipotesis
Variabel bebas berpengaruh tidak nyata apabila nilai koefisiennya
sama dengan nol, sedangkan variabel bebas akan berpengaruh nyata
apabila nilai koefisiennya tidak sama dengan nol. Hipotesis
selengkapnya adalah sebagai berikut :
a. H0 : b1 ; b2 ; b3 ; b4 ; b5 ; b6= 0 artinya kualitas, hubungan antara
nilai sampai pada harga, bentuk produk, keandalan perusahaan,
jaminan, respon dan cara pemecahan masalah secara sendiri-
sendiri tidak berpengaruh terhadap kepuasan konsumen.
b. Ha : b1 ; b2 ; b3 ; b4 ; b5 ; b6 0 artinya kualitas, hubungan antara
nilai sampai pada harga, bentuk produk, keandalan perusahaan,
jaminan, respon dan cara pemecahan masalah secara sendiri–
sendiri berpengaruh terhadap kepuasan konsumen.
2. Menentukan daerah kritis
Daerah kritis ditentukan oleh nilai ttabel dengan derajat bebas yaitu n-
k, dan taraf nyata α 5%.
3. Menentukan nilai thitung
Nilai t-hitung untuk koefisien b1, b2 , b3, b4, b5, dan b6 dapat
dirumuskan sebagai berikut :
thitung = – B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39
NI: {(frek ke-1 x 6)+ (frek ke-2 x 5)+….+ (frek ke-6 x 1)} : 6
4. Menentukan daerah keputusan
Daerah keputusan untuk menerima H0 atau menolak H0 dengan
derajat bebas yaitu n-k, dengan taraf nyata 5%.
5. Memutuskan hipotesis.
a. th ≥ tt pada α 0,05 atau th pada p-value ≤ 0,05 maka H0 ditolak
dan menerima Ha.
b. th < tt pada α 0,05 atau th pada p-value > 0,05 maka H0 diterima
dan menolak Ha.
4. Nilai Indeks
Untuk masalah kedua yaitu, faktor manakah yang menjadi faktor
utama yang menjadi pertimbangan dalam pembelian Kawasaki Ninja
250R. Maka teknik analisis data yang diperlukan adalah Analisis Nilai
Indeks.
Teknik analisis untuk menguji masalah kedua didasarkan pada ranking
pilihan faktor kepuasan yang menjadi prioritas utama yang diberikan oleh
responden dapat dihitung dengan nilai indeks dan urutan kepentingannya.
Nilai indeks adalah metode yang cara perhitungannya didasarkan pada
jumlah frekuensi atau tingkat jawaban responden. Cara mencarinya adalah:
a. Mencari frekuensi pilihan responden terhadap faktor kepuasan yang
menjadi pertimbangan dalam pembelian Kawasaki Ninja 250R.
b. Mencari nilai indeks dengan rumus:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40
Keterangan:
NI = Nilai indeks
Frek = Frekuensi pilihan responden
c. Hasil nilai indeks diranking dari yang nilai indeksnya terbesar sampai
dengan nilai indeksnya yang terkecil.
Setelah hasil nilai indeksnya diranking maka akan diketahui urutan
atau ranking pilihan faktor, sehingga dapat diketahui faktor kepuasan yang
menempati ranking pertamalah yang mempunyai pengaruh paling kuat
dalam pertimbangan konsumen membeli Kawasaki Ninja 250R.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41
BAB IV
GAMBARAN UMUM
A. Gambaran Umum Kawasaki
1. Sejarah Kawasaki
Sejarah Kawasaki dimulai tahun 1878 ketika Shozo Kawasaki
mendirikan perusahaan di Tokyo. Perusahaan ini bergerak dalam bidang
pembangunan kapal. Pada 1881, Kawasaki Hyogo Shipyard berdiri di
Hyogo dan di tahun 1896 bergabung dengan Tsukigi Shipyard dan
membentuk Kawasaki Shipyard Corp.
Sampai dengan Perang Dunia II,
Kawasaki juga memproduksi pesawat,
lokomotif, misil, kapal selam dan
supertanker. Setelah perang Dunia II,
pihak Sekutu memisahkan divisi pembuat
baja Kawasaki dan saat itu pula menjadi
Kawasaki Steel Corporation.
Pada 1949, Kawasaki memutuskan untuk terjun ke industri motor
dengan memproduksi mesin motor bekerja sama dengan BMW Jerman
yang sebelumnya bekerja sama juga dalam memproduksi pesawat terbang.
Berikut ini sekilas mengenai sejarah perjalanan dan perkembangan
Kawasaki di Jepang dari tahun ke tahun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42
Tahun 1949 - Para insinyur dan teknisi pesawat terbang mulai
membangun KE (Kawasaki Engine) pada 1949. Tahun 1952 desain mesin
KE-1 selesai dibuat dan diproduksi massal mulai tahun 1953. Mesin
berpendingin udara, 148cc, OHV (Over Head Valve), dan 4 tak ini
memiliki power maksimal sebesar 4 PS pada 4,000 rpm (rotation per
second).
Tahun 1954 - Kawasaki memproduksi sepeda motor utuh dengan
nama Meihatsu 125 Deluxe. Motor ini mampu melaju 81.5 kpj, rekor baru
di kelasnya saat itu. Dalam tes yang lain, mesinnya mampu melaju lebih
dari 50,000 km tanpa henti dan tidak mengalami kerusakan.
Tahun 1960 - Kawasaki mengambil alih pabrik motor Meguro,
salah satu pabrikan motor Jepang pada waktu itu. Meguro merupakan satu-
satunya pabrikan Jepang yang membuat motor 500cc 4 tak (waktu itu).
Meguro bahkan lebih senior daripada Honda, Yamaha dan Suzuki. Pada
1962, namanya diubah menjadi Kawasaki Motorcycles.
Tahun 1961 - Kawasaki Motorcycles memproduksi motor utuh
pertamanya, sejak mengakuisisi Meguro, dengan nama B8 bermesin 125
cc 2 tak.
Tahun 1962 - Kawasaki merilis motor-motor 2 taknya yang
memiliki kapasitas mesin 50-250 cc dengan nama Samurai.
Tahun 1966 - Kawasaki memproduksi motor W1 650 yang
merupakan motor Jepang pertama yang memiliki kapasitas mesin besar.
Mengandalkan mesin 647 cc, 4 tak, 2 silinder paralel, berpendingin udara,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43
dengan power maksimum 47 dk pada 6.500 RPM. Motor ini diadaptasi
dari British Bike BSA A7. Motor ini kemudian dikembangkan tahun 1967
menjadi W1SS dengan perubahan pada exhaust muffler. Motor W1 ini
terus dikembangkan menjadi W2SS dengan double karburator. Pada 1973
lahir W3 dengan dual disc front brake. Produksi W series ini dilanjutkan
pada 1974.
Tahun 1969 - Kawasaki juga mengembangkan H1 dengan mesin
500 cc, 3 silinder, 2 tak. H1 juga dikenal dengan nama Mach III. H1
merupakan motor produksi massal yang terkencang untuk drag race.
Dirilis juga H1R 500 cc untuk keperluan balap. Pada saat yang sama,
Kawasaki juga mengembangkan seri S1 bermesin 250 cc dan S2 dengan
mesin 350 cc.
Tahun 1972 - Kawasaki merilis motor cc besar yaitu H2 atau
Mach IV bermesin 750 cc 2 tak.
Tahun 1973 - Kawasaki memproduksi motor 4 tak pertamanya
sesudah W series dengan merilis Z1 903 cc dengan DOHC (Double Over
Head Calve).
Tahun 1974 - Kawasaki mulai memproduksi motor dengan cc yg
lebih kecil. Waktu itu ada A1 Samurai bermesin 250 cc dan A7 Avenger
350 cc. Produk - produk ini cukup sukses di pasaran dibandingkan W
series.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44
Tahun 1978 - Motor Kawasaki dengan big-bore diperkenalkan,
yaitu KZ-1300 berpendingin air, 6 silinder dan berpenggerak gardan. KZ-
1300 kemudian dikembangkan dengan digital fuel injection dan dengan
versi full touring fairing dan diberi nama Voyager. Dipasarkan dengan
semboyan "a car without doors”.
Tahun 1983 - Motor berpendingin udara 4 silinder, DOHC, 16
valve, 908 cc dengan nama GPZ900R Ninja diperkenalkan di Laguna
Seca. Inilah motor pertama Kawasaki yang diberi nama NINJA. Tahun
1984, namanya tercatat di buku rekor sebagai motor terkencang (waktu
itu). Kelak motor ini akan digantikan oleh Kawasaki ZZ-R1100.
Tahun 1989 – Tahun dimana motor ZXR pertama lahir dengan
kapasitas mesin 750 cc dan 400 cc.
Pada tahun selanjutnya Kawasaki Jepang memberikan kebebasan
dalam pengembangan produk kepada Perusahaan Kawasaki di seluruh
dunia tetapi suku cadang tetap dipasok oleh Kawasaki Jepang.
2. Sejarah Kawasaki di Indonesia
Kawasaki pertama kali memulai kiprahnya di Indonesia melalui
distributor PT. Bintang Terang. Nama distributor inilah yang kemudian
dijadikan nama produk Kawasaki saat itu, yaitu Binter dan lebih dikenal
dengan nama Binter Merzy. Bermesin 200cc 4 tak dan silinder tunggal.
Motor ini beredar tahun 1980-1984. Binter Mercy terakhir yang diproduksi
bernama Merzy Cobra. Adapula seri dari Binter yang sempat beredar di
Indonesia, antara lain:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45
1. Binter Joy, berjenis motor bebek 4 tak, 1 silinder, 100 cc.
2. Binter KE 125, berjenis motor semi-trail bermesin 125 cc, 2 tak.
3. Binter AR125, berjenis sport touring bermesin 2 tak, 1 silinder, 125 cc,
dan monoshock.
4. Binter GTO, motor sekelas Suzuki A100 dan Yamaha RX100,
bermesin 2 tak 100cc.
Kemudian antara tahun 1984 – 1986 PT. Bintang Terang
mengakhiri kiprahnya di Indonesia, kemudian Kawasaki memulai lagi
kiprahnya di Indonesia pada tahun 1996 dengan bendera PT. Kawasaki
Motor Indonesia, dengan mengeluarkan seri motor sport dan bebek,
hingga motor dual purpose.
Gambar IV.2. Logo Kawasaki
Sumber: www.logocompany.info/kawasaki-logo
Kawasaki memulai kiprahnya di Indonesia dengan membawa logo
Kawasaki yang didominasi warna hijau yang memiliki makna
keseimbangan dan selarasan, dan juga sebagai tempat untuk menghasilkan
daya-daya baru. Begitu pula dengan produknya, Kawasaki Indonesia
mendominasi warna prodknya dengan warna hijau. Pada tahun 1996 itu
pula, Kawasaki Indonesia untuk pertama kalinya mengeluarkan produknya
yang bernama Ninja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46
B. Gambaran Umum Kawasaki Ninja di Indonesia
Berawal pada tahun 1996 dimana Kawasaki memulai kiprahnya lagi
di Indonesia dengan bendera PT. Kawasaki Motor Indonesia, dan saat itu pula
Kawasaki meluncurkan produknya yang bernama Ninja. Dari tahun ke tahun
Kawasaki pun membuat beberapa varian motor tetapi tetap menggunakan
nama Ninja.
Gambar IV.3. Logo Kawasaki Ninja
Sumber: www.logocompany.info/kawasaki-logo
Pada semua varian produk ninja, Kawasaki memberi logo berupa
tulisan ninja dengan jenis huruf miring ke kanan sehingga mencerminkan
kelincahan pada produknya.
1. Perkembangan Kawasaki Ninja
Para pecinta motor sport di Indonesia pasti sudah tidak asing
mendengar nama Kawasaki Ninja. Ketika mendengarnya, pasti terlintas
sebuah gambaran sebuah motor sport yang tangguh dari pabrikan motor
Jepang. Pabrikan Kawasaki memulai petualangan Kawasaki Ninja melalui
GPZ 900R pada tahun 1984 di Jepang dan langsung berhasil mencuri hati
penggemar motor sport sejak pertama kali diluncurkan. Gebrakan
Kawasaki Ninja pun berlanjut ketika mengeluarkan berbagai inovasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47
dengan menyuguhkan tipe – tipe Kawasaki Ninja lain, seperti ZX-6R, ZX-
7, ZX-9, ZX-10, ZX-12, dan ZX-14. Namun, ini semua hanya untuk pasar
global di Amerika, Eropa, dan Jepang. Untuk pasar di Asia Tenggara
khususnya Indonesia, Kawasaki Ninja mencoba bermain dan
menyesuaikan diri dengan kapasitas yang lebih kecil, yaitu 150cc.
Walaupun berkapasitas mesin lebih kecil, Kawasaki Ninja 150cc sukses
menjadi fenomena di Asia Tenggara saat itu, khususnya di Indonesia.
Gambar IV.4. Kawasaki Ninja 150R
Sumber: www.kawasakininjaclub.web.id
Gambar diatas adalah awal dari Kawasaki Ninja 150 diproduksi di
Indonesi dan mayoritas komponen masih dipasok dari Kawasaki Thailand.
Di 1996 Kawasaki Ninja memiliki ciri mendasar dengan pelek jari-jari,
lampu bulat dan cakram depan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48
Setahun kemudian setelah peluncuran Ninja 150 sedikit berubah
dengan sebutan Ninja 150R. Ninja 150R menggunakan cakram depan-
belakang dan pelek jari-jari dan tentunya dipatok dengan harga yang lebih
mahal. Meski selisih setahun, Ninja 150 waktu itu berbeda dari kode
produksi. Keluaran 1996 punya kode produksi KR 150C dan yang 1997
ditandai KR 150J. Tetapi, kode mesin tetap sama, yakni 1855.
Di generasi ini Ninja 150 menggunakan karburator Keihin PWL 26 sampai
produksi September 2006. Ukuran pilot-jet 45, main-jet 132 dan kode
jarum skep F33 45H dan dipakai sampai September 2006.
Gambar IV.5. Kawasaki Ninja 150RR
Sumber: www.kawasakininjaclub.web.id
Kawasaki Ninja 150R bertambah lagi variannya dengan masuknya
Ninja 150RR di 2002. Saat itu Ninja 150RR murni masih built-up alias
diimpor dari Thailand dengan kode produksi KR 150K. Perbedaannya
dengan Ninja 150R, Ninja 150RR menggunakan teknologi KIPS.
KIPS adalah teknologi katup tambahan di blok silinder. Berfungsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49
menahan sisa gas buang di putaran bawah supaya tidak terlalu loss.
Teknologi ini membantu putaran atas supaya gas buang dilepas maksimal.
“Nama komponen penggeraknya Super KIPS. Jadi, KIPS di 2002 sama
juga dengan versi Super KIPS di era 2006,” kata Reiner Sitorus yang
berkantor di Jl. Perintis Kemerdekaan, Jakarta Utara. Selain KIPS, Ninja
150RR juga sudah menggunakan fairing. Fairing adalah frame atau
rangka dengan bentuk bulat yang sebelumnya di Kawasaki Ninja 150R
masih berbentuk kotak. Lengan ayun pun menggunakan teknologi
stabiliser atau tiang tambahan di lengan ayun untuk keseimbangan saat
suspensi belakang bekerja.
Ninja 150RR dipasok karbu beda merek dan lebih besar ukuran
venture-nya dibandingkan dengan Ninja 150R. Ninja 150RR mengaplikasi
Mikuni VM28 sampai saat ini. Begitu juga dengan pilot-jet 22,5, main-jet
270, dan jarum skep 5EJ4-2 yang tidak berubah. “Pilot-jet diseting
ukurannya lebih kecil dibanding Ninja 150R untuk putaran menengah
atas,” tambah Freddyanto Basuki, Marketing Research, PT KMI. Di tahun
ini juga kode mesin berubah. Untuk semua varian Ninja 150 kode
mesinnya 1878.
Di tahun ini generasi Kawasaki Ninja 150, 150R dan Ninja 150RR
berubah total. Inovasi yang paling jelas dari semua varian Ninja 150 yaitu
sudah mengaplikasikan Super KIPS (Super Kawasaki Integrated
Powervalve System), catalytic converter, dan HSAS (High Performance
Secondary Air System).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50
Dua teknologi terakhir di atas berkaitan untuk menekan emisi gas
buang. HSAS menggunakan mekanisme valve alias katup yang fungsinya
menyemprotkan udara segar atau oksigen ke lubang buang. Valve akan
membuka dan menyemprotkan udara segar saat mesin di putaran bawah.
Di 2006 kode mesin semua generasi Ninja 150 berubah jadi 1855 seperti
generasi awal kemunculan Ninja 150. Untuk Ninja 150 dan Ninja 150RR
di Oktober 2006 mengadopsi Keihin PWL 26 sampai sekarang. Main-jet
jadi ukuran 138 dan jarum skep berubah kode menjadi N5LD. Jarum
diklaim lebih tirus dibanding jenis sebelumnya.
Gambar IV.6 Kawasaki Ninja 150R SuperKIPS
Sumber: www.kawasakininjaclub.web.id
Pada tahun itu pula perubahan pada Ninja 150R dan 150RR tampak
pada bentuk produknya. Untuk Ninja 150 R perubahan pada lampu depan
yang menggunakan fairing. Pada varian 150RR, perubahan yang tampak
hanyalah bagian buritan atau body belakang motor. Kawasaki Indonesia
juga menambahkan varian warna padaNinja 150R dan 150RR.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51
Gambar IV.7. Kawasaki Ninja 250R
Sumber: www.kawasakininjaclub.web.id
Pada tahun 2008, Kawasaki EX-250 memberikan modernisasi yang
paling menyeluruh selama bertahun - tahun. Model EX-250-J ini dikenal
sebagai Ninja 250R di seluruh dunia. Model ini dirancang di Thailand.
Model ini diperkenalkan di depan masyarakat umum dengan mengusung
tema Sport Bike. Kawasaki Ninja 250R yang berbekal mesin 250 cc, 4 tak,
2 silinder dan 2 karburator ini sudah dipasarkan di seluruh dunia, dan
populer di kalangan masyarakat, termasuk di Indonesia.
Komparasi mesin dan desain juga dibuat berbeda-beda di setiap negara
untuk memenuhi standard kendaraan di masing - masing negaranya.
Seperti di Asia dan Eropa, perubahan - perubahan yang terjadi ialah roda
meningkat pada ukuran 17 inci, suspensi depan diperbaiki, dan rotor rem
diganti dengan bentuk kelopak yang lebih besar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52
2. Generasi Kawasaki Ninja 250R
Kawasaki Ninja 250R pertama kali diciptakan pada tahun 1983 di
Jepang. Selama kurang lebih 25 tahun, Kawasaki Ninja 250R terus
mengalami perkembangan di setiap zamannya. Motor Kawasaki Ninja
jenis ini dikenal juga dengan sebutan EX-250. Kawasaki Ninja 250R
memiliki desain yang ergonomis. Penempatan mesin pada motor sport ini
pun sengaja dirancang sedemikian rupa agar motor memiliki body yang
sedikit mengangkat dan dapat digunakan untuk kebutuhan olahraga. Sejak
pertama kali dimunculkan, Kawasaki Ninja 250R sudah mengalami
beberapa kali perubahan. Hingga generasi dari Kawasaki Ninja 250R ini
diproduksi pada tahun 2008 lalu dan mulai dipasarkan di Indonesia.
Sebagai motor sport, Kawasaki Ninja 250R mengalami perubahan
dari generasi ke generasi. Hal ini dapat ditunjukan dengan perubahan –
perubahan berikut ini:
Generasi pertama, Kawasaki Ninja 250R generasi pertama ini
diproduksi antara tahun 1983 dan 1984, dan dikenal dengan nama
Kawasaki EX 250-C. Tetapi di pasaran dijual dengan menyanding nama
Kawasaki GPZ-250, dan hanya dijual khusus di pasaran Jepang saja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53
Gambar IV.8. Kawasaki GPZ-250
Sumber: www.smartf41z.wordpress.com
Generasi kedua, Kawasaki Ninja 250 generasi kedua ini
diproduksi antara tahun 1986 dan 1987, dengan nama produk andalan kala
itu adalah EX 250-E di Jepang. Untuk di Negara Kanada dan Amerika,
Kawasaki EX 250-E ini dikenal dengan nama Ninja 250R, sementara di
Negara lainnya dikenal sebagai Kawasaki GPZ-250R.
Gambar IV.9. Kawasaki GPZ-250R
Sumber: www.2ri.de/Bikes/Kawasaki/1985/GPZ-250-R
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54
Generasi ketiga, Kawasaki Ninja 250 pada generasi ketiga ini
diproduksi pada tahun 1988. Penampilan secara fisik tidak banyak
berubah. Pada generasi ketiga ini Kawasaki Ninja 250 memiliki beberapa
tipe diantaranya tipe Kawasaki EX 250-F yang dipasarkan di wilayah
Amerika dan Kanada, tipe Kawasaki EX 250-G yang dipasarkan di
Jepang, dan tipe EX 250-H yang awalnya dipasarkan di Kanada antara
tahun 2000 dan 2002.
Gambar IV.10. Kawasaki EX 250-F
Sumber: www.digiads.com.au/motorbikes
Generasi keempat, pada tahun 2008 Kawasaki Ninja 250
melakukan modernisasi dari model Kawasaki EX250 menjadi Kawasaki
EX250-J yang kemudian dikenal sebagai Kawasaki Ninja 250R di seluruh
dunia. Adapula beberapa keunggulan yang ditanamkan pada model
generasi keempat ini, keunggulan – keunggulan tersebut antara lain:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55
1. Kawasaki Ninja 250R dilengkapi dengan mesin berkapasitas 250cc dan
terdiri dari 2 silinder. Desain 2 silinder parallel tersusun rapi dengan
berat yang ringan agar dapat memberikan putaran yang tinggi.
2. Memiliki speedometer yang didesain sporty.
3. Dilengkapi dengan dual head lamp untuk penerangan yang maksimal
dan menimbulkan kesan sporty.
4. Memiliki two in one axhaust system yang berguna untuk meningkatkan
torsi pada putaran mesin minimum dan menengah, serta menaikan
tenaga motor secara halus.
5. Dilengkapi dengan rear disc brake dengan diameter lebih besar untuk
pengereman yang nyaman dan aman.
6. Tampil lebih sporty dengan optional seat cover yang menarik.
7. Konsumsi bahan bakar yang cukup irit di kelasnya, dan memiliki ban
yang sudah berstandar internasional. Kapasitas tangki bahan bakar 13
liter, dan untuk perjalanan keluar kota dibutuhkan 1 liter bensin untuk
menempuh 20km.
8. Mesin yang aman dan tidak bermasalah untuk pemakaian bahan bakar
beroktan tinggi.
Dengan keunggulan – keunggulan yang dimilikinya, Kawasaki
Ninja 250R layak untuk menyanding predikat motor sport masa kini.
Untuk spesifikasi yang lebih lengkap dari Kawasaki Ninja 250R dapat
dilihat di tabel berikut ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56
Tabel IV.1. Tabel Spesifikasi Kawasaki Ninja 250R
Sumber: bennythegreat.wordpress.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57
C. Perkembangan Kawasaki Ninja di Yogyakarta
Produk Kawasaki Ninja memang terbilang hebat, ketangguhannya
banyak memunculkan kosumen loyal bagi Kawasaki. Perkembangan
Kawasaki Ninja di Yogyakarta sendiri pun sangat melesat. Isu yang pernah
beredar tentang pelarangan kendaraan 2 tak di Yogyakarta sekitar tahun 2006
tidak begitu berimbas pada penjualan dan pemakaian Kawasaki Ninja di
Yogyakarta.
Dari tahun ke tahun varian Kawasaki Ninja berkembang untuk
memenuhi selera dan kebutuhan masyarakat. Perkembangan varian tersebut
jelas meningkatkan penjualan Kawasaki Ninja terkhusus di wilayah
Yogyakarta. Dengan semakin tingginya penjualan Kawasaki Ninja berbagai
varian tentunya pengguna Kawasaki Ninja pun ikut meningkat. Meningkatnya
pengguna Kawasaki Ninja di Yogyakarta mendorong terbentuknya komunitas
pengguna Kawasaki Ninja di Yogyakarta.
Saat ini sudah ada 2 komunitas besar yang berdiri di Yogyakarta.
Diawali dengan berdirinya komunitas JPN (Jogja Punya Ninja) pada 3 Maret
2003 yang kini beranggotakan sekitar 250 anggota terdaftar dan anggota,
kemudian disusul dengan komunitas MNTC (Merapi Ninja Twofifty
Community) pada 24 Februari 2011 yang beranggotakan sekitar 30 anggota
terdaftar khusus pengguna Kawasaki Ninja 250R. Berikut sekilas profil
tentang 2 komunitas tersebut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58
1. Jogja Punya Ninja (JPN)
Gambar IV.11. Logo JPN
Sumber: Arsip JPN
• Tanggal berdiri : 23 Maret 2003
• Jumlah anggota/2011 : 250 orang
• Jenis Ninja : All variants
• Sekretariat : PT Sumber Buana Motor
Dealer Kawasaki Jalan Raya Solo, Yogya
• Tempat,jadwal kumpul : Depan LPP Jalan Solo - Sabtu jam 22.00
Timur Kridosono - Rabu jam 18.00
• Visi misi : Mendorong rasa kuat bersatu dalam satu
wadah organisasi yang mampu
menjalankan peran dan fungsi guna ikut
berpartisipasi dalam memajukan bidang
otomotive roda dua serta kepedulian sosial
lainnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59
2. Merapi Ninja Twofifty Community (MNTC)
Gambar IV.12. Logo MNTC
Sumber: Arsip MNTC
• Tanggal berdiri : 24 Februari 2011
• Jumlah anggota/2012 : 30 orang
• Jenis Ninja : Ninja 250R
• Sekretariat : Dealer Kawasaki Merapi, Jalan Kaliurang
Km.8 Yogyakarta
• Tempat,jadwal kumpul : Jalan Mangkubumi - Rabu jam 20.00
• Visi misi : Kedewasaan dalam berkendara, berpikir
dan sebagainya. Menjunjung tinggi safety
riding dan pantang ugal-ugalan.
• Agenda kegiatan wajib : Touring setiap hari Sabtu - Minggu awal
bulan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60
BAB V
DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Pendahuluan
Dalam bab ini akan dipaparkan mengenai deskripsi data penelitian,
analisis data penelitan dan pembahasan data penelitian. Analisis data yang
akan dipaparkan dalam bab ini yaitu analisis regresi linear berganda dan
analisis nilai indeks. Selain itu akan diadakan uji hipotesis untuk menentukan
apakah hipotesis yang sudah dipaparkan dalam bab III diterima atau ditolak.
B. Deskripsi Data Penelitian
1. Deskripsi Kuesioner
Dalam penelitian ini penulis menyebar sebanyak 118 kuesioner
pada bulan Agustus 2012. Kuesioner disebar kepada pengguna Ninja
250R di kota Yogyakarta, pengisian kuesioner oleh responden
didampingi oleh peneliti agar tidak terjadi kesalahan dalam pemahaman
pernyataan dalam kuesioner. Dari kuesioner yang telah disebar didapati
118 responden yang mau mengisi kuesioner dan yang sah sebanyak 104
kuesioner dan 14 kuesioner lainnya tidak sah karena responden dalam
pemakaian Ninja 250R kurang dari 6 bulan. Dari 104 kuesioner yang
telah masuk hanya diambil 100 kuesioner teratas untuk dilakukan
analisis. Adapun hasil penyebaran kuesioner dapat dilihat pada tabel
berikut ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61
Tabel V.1
Hasil Penyebaran Kuesioner
No Keterangan Jumlah
1 Keseluruhan kuesioner yang disebarkan 118 2 Kuesioner yang dikembalikan 118 3 Kuesioner yang sah 104 4 Total kuesioner yang dianalisis 100
Sumber: Data Primer yang diolah
2. Deskripsi Variabel
a. Kualitas Produk
Guna menjelaskan tingkat variabel kualitas produk menurut
persepsi responden pengguna Ninja 250R, dalam penelitian ini
digunakan 4 pernyataan. Masing-masing pernyataan memiliki skor
antara 1 sampai 5, sehingga skor minimal adalah 1 X 4 = 4 dan skor
maksimal adalah 5 X 4 = 20. Rentang skor = 20 - 4 = 16. Interval kelas
= 16 : 5 = 3,2. Dari perhitungan tersebut dapat dibuat tabel kategori
sebagai berikut:
Tabel V.2
Kategori Variabel Kualitas Produk
Interval Skor Kategori 17,2 – 20,0 Sangat Tinggi 13,9 – 17,1 Tinggi 10,6 – 13,8 Netral 7,3 – 10,5 Rendah 4,0 - 7,2 Sangat Rendah
Sumber: Data Primer yang diolah
Berdasarkan data dari kuesioner yang telah disebar dan
berdasarkan kategori tersebut, maka didapatkan hasil sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62
Tabel V.3
Distribusi Jawaban Responden pada Variabel Kualitas Produk
Interval Skor Kriteria F Persentase 17,2 – 20,0 Sangat Tinggi 31 31% 13,9 – 17,1 Tinggi 50 50% 10,6 – 13,8 Netral 18 18% 7,3 – 10,5 Rendah 1 1% 4,0 - 7,2 Sangat Rendah 0 0%
Jumlah 100 100% Rata-rata Jawaban responden 15,77
Sumber: Data Primer yang diolah
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa 81% responden dalam
penelitian ini memiliki persepsi tentang kualitas produk yang tinggi.
Sedangkan responden yang memiliki persepsi tentang kualitas produk
yang biasa-biasa saja memiliki persentase 18%, sedangkan 1%
responden memiliki persepsi tentang variabel kualitas produk yang
rendah.
Sedangkan rata-rata keseluruhan jawaban responden sebesar 15,77.
Hal ini menunjukkan bahwa responden mempunyai persepsi yang
tinggi terhadap variabel kualitas produk.
b. Hubungan Antara Nilai Sampai Pada Harga Produk
Guna menjelaskan tingkat variabel hubungan antara nilai sampai
pada harga produk menurut persepsi responden pengguna Ninja 250R,
dalam penelitian ini digunakan 4 pernyataan. Masing-masing
pernyataan memiliki skor antara 1 sampai 5, sehingga skor minimal
adalah 1 X 4 = 4 dan skor maksimal adalah 5 X 4 = 20. Rentang skor =
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63
20 - 4 = 16. Interval kelas = 16 : 5 = 3,2. Dari perhitungan tersebut
dapat dibuat tabel kategori sebagai berikut:
Tabel V.4
Kategori Variabel Hubungan Antara Nilai Sampai Pada Harga
Interval Skor Kategori 17,2 – 20,0 Sangat Sesuai 13,9 – 17,1 Sesuai 10,6 – 13,8 Netral 7,3 – 10,5 Tidak Sesuai 4,0 - 7,2 Sangat Tidak Sesuai
Sumber: Data Primer yang diolah
Berdasarkan data dari kuesioner yang telah disebar dan
berdasarkan kategori tersebut, maka didapatkan hasil sebagai berikut:
Tabel V.5
Distribusi Jawaban Responden pada Variabel
Hubungan Antara Nilai Sampai Pada Harga
Interval Skor Kriteria F Persentase 17,2 – 20,0 Sangat Sesuai 28 28% 13,9 – 17,1 Sesuai 45 45% 10,6 – 13,8 Netral 18 18% 7,3 – 10,5 Tidak Sesuai 9 9% 4,0 - 7,2 Sangat Tidak Sesuai 0 0%
Jumlah 100 100% Rata-rata Jawaban responden 15,32
Sumber: Data Primer yang diolah
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa 73% responden dalam
penelitian ini memiliki persepsi tentang hubungan antara nilai sampai
pada harga produk yang sesuai. Sedangkan responden yang memiliki
persepsi tentang hubungan antara nilai sampai pada harga produk yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64
biasa-biasa saja memiliki persentase 18%, sedangkan 9% responden
memiliki persepsi tentang variabel hubungan antara nilai sampai pada
harga produk yang tidak sesuai.
Sedangkan rata-rata keseluruhan jawaban responden sebesar 15,32.
Hal ini menunjukkan bahwa responden mempunyai persepsi yang baik
atau sesuai dengan variabel hubungan antara nilai sampai pada harga
produk.
c. Bentuk Produk
Guna menjelaskan tingkat variabel bentuk produk menurut persepsi
responden pengguna Ninja 250R, dalam penelitian ini digunakan 5
pernyataan. Masing-masing pernyataan memiliki skor antara 1 sampai
5, sehingga skor minimal adalah 1 X 5 = 5 dan skor maksimal adalah 5
X 5 = 25. Rentang skor = 25 - 5 = 20. Interval kelas = 20 : 5 = 4. Dari
perhitungan tersebut dapat dibuat tabel kategori sebagai berikut:
Tabel V.6
Kategori Variabel Bentuk Produk
Interval Skor Kategori 21,1 – 25 Sangat Baik
17,1 – 21,0 Baik 13,1 – 17,00 Netral 9,1 – 13,0 Tidak Baik 5,0 – 9,0 Sangat Tidak Baik
Sumber: Data Primer yang diolah
Berdasarkan data dari kuesioner yang telah disebar dan
berdasarkan kategori tersebut, maka didapatkan hasil sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65
Tabel V.7
Distribusi Jawaban Responden pada Bentuk Produk
Interval Skor Kriteria F Persentase 21,1 – 25 Sangat Baik 40 40%
17,1 – 21,0 Baik 40 40% 13,1 – 17,00 Netral 18 18%
9,1 – 13,0 Tidak Baik 2 2% 5,0 – 9,0 Sangat Tidak Baik 0 0%
Jumlah 100 100% Rata-rata Jawaban responden 20,23
Sumber: Data Primer yang diolah
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa 80% responden
dalam penelitian ini memiliki persepsi tentang variabel bentuk produk
yang baik. Sedangkan responden yang memiliki persepsi tentang bentuk
produk yang biasa-biasa saja memiliki persentase 18% sedangkan 2%
responden memiliki persepsi tentang variabel bentuk produk yang tidak
baik.
Sedangkan rata-rata keseluruhan jawaban responden sebesar 20,23.
Hal ini menunjukkan bahwa responden mempunyai persepsi yang baik
terhadap variabel bentuk produk.
d. Keandalan Perusahaan
Guna menjelaskan tingkat variabel keandalan perusahaan menurut
persepsi responden pengguna Ninja 250R, dalam penelitian ini
digunakan 5 pernyataan. Masing-masing pernyataan memiliki skor
antara 1 sampai 5, sehingga skor minimal adalah 1 x 5 = 5 dan skor
maksimal adalah 5 x 5 = 25. Rentang skor = 25 - 5 = 20. Interval kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66
= 20 : 5 = 4. Dari perhitungan tersebut dapat dibuat tabel kategori
sebagai berikut:
Tabel V.8
Kategori Variabel Keandalan Perusahaan
Interval Skor Kategori 21,1 – 25 Sangat Andal
17,1 – 21,0 Andal 13,1 – 17,00 Netral 9,1 – 13,0 Tidak Andal 5,0 – 9,0 Sangat Tidak Andal
Sumber: Data Primer yang diolah
Berdasarkan data dari kuesioner yang telah disebar dan
berdasarkan kategori tersebut, maka didapatkan hasil sebagai berikut:
Tabel V.9
Distribusi Jawaban Responden pada Variabel
Keandalan Perusahaan
Interval Skor Kriteria F Persentase 21,1 – 25 Sangat Andal 41 41%
17,1 – 21,0 Andal 41 41% 13,1 – 17,00 Netral 16 16%
9,1 – 13,0 Tidak Andal 2 2% 5,0 – 9,0 Sangat Tidak Andal 0 0%
Jumlah 100 100% Rata-rata Jawaban responden 20,07
Sumber: Data Primer yang diolah
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa 82% responden
dalam penelitian ini memiliki persepsi tentang variabel keandalan
perusahaan yang andal. Sedangkan responden yang memiliki persepsi
tentang keandalan perusahaan yang biasa-biasa saja memiliki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67
persentase 16% sedangkan 2% responden memiliki persepsi tentang
variabel keandalan perusahaan yang tidak andal.
Sedangkan rata-rata keseluruhan jawaban responden sebesar 20,07.
Hal ini menunjukkan bahwa responden mempunyai persepsi yang baik
terhadap variabel bentuk produk.
e. Jaminan Perusahaan
Guna menjelaskan tingkat variabel jaminan perusahaan menurut
persepsi responden pengguna Ninja 250R, dalam penelitian ini
digunakan 4 pernyataan. Masing-masing pernyataan memiliki skor
antara 1 sampai 5, sehingga skor minimal adalah 1 X 4 = 4 dan skor
maksimal adalah 5 X 4 = 20. Rentang skor = 20 - 4 = 16. Interval kelas
= 16 : 5 = 3,2. Dari perhitungan tersebut dapat dibuat tabel kategori
sebagai berikut:
Tabel V.10
Kategori Variabel Jaminan Perusahaan
Interval Skor Kategori 17,2 – 20,0 Sangat Terjamin 13,9 – 17,1 Terjamin 10,6 – 13,8 Netral 7,3 – 10,5 Tidak Terjamin 4,0 - 7,2 Sangat Tidak Terjamin
Sumber: Data Primer yang diolah
Berdasarkan data dari kuesioner yang telah disebar dan
berdasarkan kategori tersebut, maka didapatkan hasil sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68
Tabel V.11
Distribusi Jawaban Responden pada Variabel
Jaminan Perusahaan
Interval Skor Kriteria F Persentase 17,2 – 20,0 Sangat Terjamin 10 10% 13,9 – 17,1 Terjamin 46 46% 10,6 – 13,8 Netral 24 24% 7,3 – 10,5 Tidak Terjamin 15 15% 4,0 - 7,2 Sangat Tidak Terjamin 5 5%
Jumlah 100 100% Rata-rata Jawaban responden 13,65
Sumber: Data Primer yang diolah
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa 56% responden
dalam penelitian ini memiliki persepsi tentang jaminan perusahaan yang
terjamin. Sedangkan responden yang memiliki persepsi tentang
jaminan perusahaan yang biasa-biasa saja memiliki persentase 24%
sedangkan 20% responden memiliki persepsi tentang variabel jaminan
perusahaan yang tidak terjamin.
Sedangkan rata-rata keseluruhan jawaban responden sebesar 13,65.
Hal ini menunjukkan bahwa responden mempunyai persepsi yang baik
terhadap variabel jaminan perusahaan.
f. Variabel Respon dan Cara Pemecahan Masalah
Guna menjelaskan tingkat variabel respon dan cara pemecahan
masalah menurut responden pengguna Ninja 250R, dalam penelitian ini
digunakan 5 pernyataan. Masing-masing pernyataan memiliki skor
antara 1 sampai 5, sehingga skor minimal adalah 1 X 5 = 5 dan skor
maksimal adalah 5 X 5 = 25. Rentang skor = 25 - 5 = 20. Interval kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69
= 20 : 5 = 4. Dari perhitungan tersebut dapat dibuat tabel kategori
sebagai berikut:
Tabel V.12
Kategori Variabel Respon dan Cara Pemecahan Masalah
Interval Skor Kategori 21,1 – 25 Sangat Baik
17,1 – 21,0 Baik 13,1 – 17,00 Netral 9,1 – 13,0 Tidak Baik 5,0 – 9,0 Sangat Tidak Baik
Sumber: Data Primer yang diolah
Berdasarkan data dari kuesioner yang telah disebar dan
berdasarkan kategori tersebut, maka didapatkan hasil sebagai berikut:
Tabel V.13
Distribusi Jawaban Responden pada Variabel
Respon dan Cara Pemecahan Masalah
Interval Skor Kriteria F Persentase 21,1 – 25 Sangat Baik 9 9%
17,1 – 21,0 Baik 33 33% 13,1 – 17,00 Netral 47 47%
9,1 – 13,0 Tidak Baik 10 10% 5,0 – 9,0 Sangat Tidak Baik 1 1%
Jumlah 100 100% Rata-rata Jawaban responden 17,18
Sumber: Data Primer yang diolah
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa 42% responden
dalam penelitian ini memiliki persepsi tentang respon dan cara
pemecahan masalah yang baik. Sedangkan responden yang memiliki
persepsi tentang respon dan cara pemecahan masalah yang biasa-biasa
saja memiliki persentase 47%, sedangkan 11% responden memiliki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70
persepsi tentang variabel respon dan cara pemecahan masalah yang
tidak baik.
Sedangkan rata-rata keseluruhan jawaban responden sebesar 17,18.
Hal ini menunjukkan bahwa responden mempunyai persepsi yang baik
terhadap variabel respon dan cara pemecahan masalah.
g. Kepuasan Konsumen
Guna menjelaskan pengaruh variabel kepuasan konsumen menurut
persepsi responden pengguna Ninja 250R, dalam penelitian ini
digunakan 14 pernyataan. Masing-masing pernyataan memiliki skor
antara 1 sampai 5, sehingga skor minimal adalah 1 X 14 = 14 dan skor
maksimal adalah 14 X 5 = 70. Rentang skor = 70 - 14 = 56. Interval
kelas = 56 : 5 = 11,2. Dari perhitungan tersebut dapat dibuat tabel
kategori sebagai berikut:
Tabel V.14
Kategori Variabel Kepuasan Konsumen
Interval Skor Kategori 59,2 – 70,0 Sangat Puas 47,9 – 59,1 Puas 36,6 – 47,8 Netral 25,3 – 36,5 Tidak Puas 14,0 - 25,2 Sangat Tidak Puas
Sumber: Data Primer yang diolah
Berdasarkan data dari kuesioner yang telah disebar dan
berdasarkan kategori tersebut, maka didapatkan hasil sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71
Tabel V.15
Distribusi Jawaban Responden pada Variabel
Kepuasan Konsumen
Interval Skor Kriteria F Persentase 59,2 – 70,0 Sangat Puas 17 17% 47,9 – 59,1 Puas 70 70% 36,6 – 47,8 Netral 13 13% 25,3 – 36,5 Tidak Puas 0 0% 14,0 - 25,2 Sangat Tidak Puas 0 0%
Jumlah 100 100% Rata-rata Jawaban responden 54,01
Sumber: Data Primer yang diolah
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa 87% responden
dalam penelitian ini memiliki persepsi tentang variabel kepuasan
konsumen yang memuaskan, dimana harapan konsumen seimbang
dengan kinerja produk dan juga kinerja produk lebih tinggi dari harapan
konsumen. Sedangkan responden yang memiliki persepsi tentang
kepuasan konsumen yang biasa-biasa saja memiliki persentase 13%,
konsumen-konsumen tersebut merupakan konsumen yang memiliki
harapan yang tinggi terhadap produk tetapi kinerja dari produk belum
dapat mencapai harapan konsumen tersebut secara maksimal.
Sedangkan 0% responden yang memiliki persepsi tentang variabel
kepuasan konsumen yang tidak memuaskan.
Sedangkan rata-rata keseluruhan jawaban responden sebesar 54,01.
Hal ini menunjukkan bahwa responden mempunyai sikap yang baik
terhadap variabel kepuasan konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72
C. Analisis Data Dan Pembahasan
Dalam penelitian ini, pengujian instrumen dilakukan terhadap 100
orang responden yang menggunakan kendaraan bermotor Kawasaki Ninja
250R dengan batas minimal 6 bulan pemakaian. Kuisioner telah disebarkan
dan dikumpulkan kembali oleh peneliti yang dilakukan pada bulan Juli 2012.
1. Uji Validitas dan Reliabilitas
a. Uji Validitas
Uji validitas dilakukan dengan menghitung korelasi antara skor
masing-masing butir pertanyaan dengan skor total. Kemudian
pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi
product moment, dengan menggunakan SPSS versi 17.0.
Dalam penelitian ini jumlah sampel ada 100 responden, jadi rtabel
dengan α=5% adalah 0,195. Kemudian nilai rhitung dapat dilihat dari
Corrected Item Total Correlation untuk setiap butir pertanyaan
variabel. Jika rhitung positif dan > rtabel maka pernyataan dikatakan
valid. Sedangkan jika rhitung < rtabel maka pernyataan tersebut tidak
valid.
Tabel V.16 Hasil Pengujian Validitas
Variabel Butir Pernyataan rhitung rtabel KesimpulanKualitas Kualitas 1 0,722 0,195 Valid Produk Kualitas 2 0,733 0,195 Valid Kualitas 3 0,737 0,195 Valid Kualitas 4 0,746 0,195 Valid Harga Harga 1 0,834 0,195 Valid Produk Harga 2 0,776 0,195 Valid
Harga 3 0,772 0,195 Valid Harga 4 0,716 0,195 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73
Bentuk Bentuk 1 0,609 0,195 Valid Produk Bentuk 2 0,578 0,195 Valid Bentuk 3 0,821 0,195 Valid
Bentuk 4 0,791 0,195 Valid Bentuk 5 0,559 0,195 Valid Keandalan Keandalan 1 0,624 0,195 Valid Perusahaan Keandalan 2 0,691 0,195 Valid Keandalan 3 0,777 0,195 Valid Keandalan 4 0,742 0,195 Valid Keandalan 5 0,571 0,195 Valid Jaminan Jaminan 1 0,794 0,195 Valid Perusahaan Jaminan 2 0,867 0,195 Valid Jaminan 3 0,874 0,195 Valid Jaminan 4 0,781 0,195 Valid Respon & Respon 1 0,677 0,195 Valid Pemecahan Respon 2 0,802 0,195 Valid Masalah Respon 3 0,907 0,195 Valid
Respon 4 0,833 0,195 Valid Respon 5 0,798 0,195 Valid Kepuasan Kepuasan 1 0,412 0,195 Valid Konsumen Kepuasan 2 0,636 0,195 Valid Kepuasan 3 0,459 0,195 Valid Kepuasan 4 0,610 0,195 Valid Kepuasan 5 0,753 0,195 Valid Kepuasan 6 0,482 0,195 Valid Kepuasan 7 0,657 0,195 Valid Kepuasan 8 0,626 0,195 Valid Kepuasan 9 0,553 0,195 Valid Kepuasan 10 0,586 0,195 Valid Kepuasan 11 0,261 0,195 Valid Kepuasan 12 0,338 0,195 Valid Kepuasan 13 0,372 0,195 Valid Kepuasan 14 0,270 0,195 Valid
Sumber: Data Primer yang diolah
Pada output di atas terlihat bahwa nilai Corrected Item Total
Correlation (rhitung) untuk semua butir pertanyaan mempunyai nilai
rhitung > rtabel, maka butir pertanyaan dinyatakan valid dan layak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74
digunakan dalam kuisioner karena mampu mengungkapkan sesuatu
yang akan diukur oleh pernyataan dalam kuisioner tersebut.
b. Uji Relibialitas
Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur sejauh mana hasil
suatu pengukuran dapat dipercaya. Dalam penelitian ini variabel
dinyatakan reliabel dengan melihat nilai Cronbach’s Alpha pada
setiap variabel. Apabila nilai Cronbach’s Alpha masing-masing
variabel > 0,60, maka butir-butir pernyataan tersebut dinyatakan
reliabel.
Tabel V.17
Hasil Pengujian Reliabilitas
Variabel Cronbach’s Alpha Kesimpulan
Kualitas Produk 0,708 Reliabel Harga Produk 0,774 Reliabel Bentuk Produk 0,702 Reliabel Keandalan Perusahaan 0,711 Reliabel Jaminan Perusahaan 0,849 Reliabel Respon & Pemecahan Masalah 0,854 Reliabel Kepuasan Konsumen 0,783 Reliabel
Sumber: Data Primer yang diolah
Berdasarkan hasil pengujian reliabilitas dengan menggunakan
software SPSS 17.0 pada tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa
semua variabel reliabel, karena nilai Cronbach’s Alpha masing-
masing variabel lebih besar dari 0,60.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75
2. Pengujian Prasyarat Analisis Regresi Berganda
a. Uji Normalitas
Gambar V.1
Kurva Uji Normalitas
Gambar V.2
Histogram Uji Normalitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76
Berdasarkan gambar di atas maka persamaan regresi dapat
dikatakan telah memenuhi asumsi normalitas. Hal ini bisa dilihat
dari persebaran data di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah
diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.
b. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas dimaksudkan untuk menguji apakah
model regresi ditemukan adanya kolerasi antara variabel bebas atau
independen. Untuk mendeteksi adanya multikolinieritas, jika nilai
Variance Inflation Factor (VIF) tidak lebih dari 10 maka terbebas
dari multikolinieritas. Hasil nilai Variance Inflation Factor (VIF)
dengan menggunakan SPSS Statistics 17.0 yaitu sebagai berikut:
Tabel V.18
Nilai VIF
Variabel Toleransi VIF Kualitas Produk 0,676 1,478 Harga Produk 0,647 1,546 Bentuk Produk 0,804 1,244 Keandalan Perusahaan 0,682 1,465 Jaminan Perusahaan 0,453 2,208 Respon & Pemecahan Masalah 0,484 2,067
Sumber: Data Primer yang diolah
Berdasarkan hasil uji Variance Inflation Factor (VIF) dengan
bantuan software SPSS 17.0, diketahui nilai VIF semua variabel
lebih kecil dari 10, sehingga dapat disimpulkan tidak ada
multikolinearitas diantara variabel bebas dalam model regresi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

77
c. Uji Heteroskedastisitas
Gambar V.3
Histogram Uji Heteroskedatisitas
Heterokedatisitas menunjukkan bahwa varians variabel tidak
sama untuk semua pengamatan. Jika varians residual satu
pengamatan ke pengamatan lain tetap maka disebut
homoskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang
homokedastisitas atau tidak terjadi heterokedastisitas. Salah satu cara
untuk melihat adanya problem heterokedastisitas dengan melihat
grafik plot antara nilai prediksi variabel terikat. Dengan melihat titik-
titik yang memiliki pola tertentu yang teratur maka mengidikasikan
terjadi heterokedatisitas dan jika terjadi pola tertentu yang jelas serta
titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 10 pada sumbu Y
maka mengindikasikan terjadi heterokedatisitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78
Berdasarkan sebaran titik-titik pada Scatter Plot di atas dapat
disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas karena titik-titik
menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah
angka nol pada sumbu Y.
3. Analisis dan Pembahasan Regresi Berganda
Dalam penelitian ini, hipotesis yang diajukan pada rumusan
masalah pertama akan menggunakan model regresi yaitu regresi linier
berganda. Perumusan Regresi Berganda pada hipotesis pertama yaitu:
Faktor kualitas produk, hubungan antara nilai sampai pada harga, bentuk
produk, keandalan perusahaan, jaminan perusahaan, respon dan cara
pemecahan masalah berpengaruh secara bersama-sama terhadap
kepuasan konsumen Kawasaki Ninja 250R. Sedangkan perumusan
hipotesis kedua dibagi menjadi 6 hipotesis yaitu:
a. Faktor kualitas produk berpengaruh terhadap kepuasan konsumen
Kawasaki Ninja 250R.
b. Faktor hubungan antara nilai sampai pada harga berpengaruh
terhadap kepuasan konsumen Kawasaki Ninja 250R.
c. Faktor bentuk produk berpengaruh terhadap kepuasan konsumen
Kawasaki Ninja 250R.
d. Faktor keandalan perusahaan berpengaruh terhadap kepuasan
konsumen Kawasaki Ninja 250R.
e. Faktor jaminan perusahaan berpengaruh terhadap kepuasan
konsumen Kawasaki Ninja 250R.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

79
f. Faktor respon dan cara pemecahan masalah berpengaruh terhadap
kepuasan konsumen Kawasaki Ninja 250R.
Dengan menggunakan SPSS versi 17.0 maka diperoleh hasil
perhitungan seperti di bawah ini:
Tabel V.19
Analisis Regresi Berganda
Variabel Unstandar. Coeff. Standar. Coeff. t Sig
B Std. Error Beta (constanta) 24,987 4,427 5,645 0,000 Kualitas 0,843 0,234 0,331 3,596 0,001 Harga 0,357 0,202 0,166 1,763 0,081 Bentuk 0,373 0,176 0,179 2,123 0,036 Keandalan Perusahaan -0,182 0,208 -0,080 -0,877 0,383
Jaminan Perusahaan 0,652 0,207 0,354 3,156 0,002
Respon & Cara Pemecahan Masalah
-0,147 0,200 -0,080 -0,735 0,464
R2 = 0,469 F = 13,673 Sig = 0,000
Sumber: Data Primer yang diolah
Dari hasil regresi didapatkan koefisien regresi yang dapat dibuat
persamaan regresi sebagai berikut:
Y = 24,987+0,843X1+0,357X2+0,373X3-0,182X4+0,652X5 -0,147X6
Dalam penelitian ini untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh
suatu variabel independen terhadap variabel dependen secara bersama-
sama akan digunakan uji F, sedangkan untuk melihat pengaruh variabel
independen terhadap variabel dependen secara sendiri-sendiri akan
digunakan uji parsial (uji t).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

80
a. Uji Regresi Bersama-sama (Uji F)
Untuk menginterprestasikan data hipotesis pertama tentang
pengaruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel
dependen, maka digunakan:
Ho: kualitas produk, hubungan antara nilai sampai pada harga,
bentuk produk, keandalan perusahaan, jaminan perusahaan,
respon dan cara pemecahan masalah tidak berpengaruh secara
bersama-sama terhadap kepuasan konsumen Kawasaki Ninja
250R.
Ha: kualitas produk, hubungan antara nilai sampai pada harga,
bentuk produk, keandalan perusahaan, jaminan perusahaan,
respon dan cara pemecahan masalah berpengaruh secara
bersama-sama terhadap kepuasan konsumen Kawasaki Ninja
250R.
Adapula kriteria untuk pengujian hipotesis:
Jika Fhitung ≤ Ftabel maka Ho diterima dan Ha ditolak
Jika Fhitung > Ftabel maka Ho ditolak dan Ha diterima
Dengan berpedoman pada df = (k); (N-k-1) = (6); (93) dengan tingkat
signifikan α = 5%, diperoleh Ftabel yaitu sebesar 2,198.
Dari perolehan Fhitung sebesar 13,673 hal ini menunjukkan
bahwa Fhitung lebih besar dari Ftabel yang nilainya 2,198 dengan
menggunakan tingkat signifikan α = 5%. Karena Fhitung > Ftabel (13,673
> 2,198), maka Ho ditolak dan Ha diterima. Ini menunjukkan bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

81
variabel-variabel kualitas produk, hubungan antara nilai sampai pada
harga, bentuk produk, keandalan perusahaan, jaminan perusahaan,
respon dan cara pemecahan masalah berpengaruh secara bersama-
sama terhadap kepuasan konsumen Kawasaki Ninja 250R.
Dengan nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,469 maka
dapat diartikan bahwa 46,9% variabel Kepuasan Konsumen dapat
dijelaskan oleh ke-enam variabel bebas yang terdiri dari variabel-
variabel kualitas produk, hubungan antara nilai sampai pada harga,
bentuk produk, keandalan perusahaan, jaminan perusahaan, respon
dan cara pemecahan masalah, sedangkan sisanya sebesar 53,1%
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model
penelitian.
b. Uji Regresi Parsial (Uji t)
Untuk menginterprestasikan data hipotesis kedua tentang
pengaruh variabel independen secara sendiri-sendiri terhadap variabel
dependen, maka digunakan:
Ho: kualitas produk, hubungan antara nilai sampai pada harga,
bentuk produk, keandalan perusahaan, jaminan perusahaan,
respon dan cara pemecahan masalah secara sendiri-sendiri tidak
berpengaruh terhadap kepuasan konsumen Kawasaki Ninja
250R.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

82
Ha: kualitas produk, hubungan antara nilai sampai pada harga,
bentuk produk, keandalan perusahaan, jaminan perusahaan,
respon dan cara pemecahan masalah secara sendiri-sendiri
berpengaruh terhadap kepuasan konsumen Kawasaki Ninja
250R.
Adapula kriteria untuk pengujian hipotesis:
Jika −ttabel ≤ thitung ≤ ttabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak
Jika −ttabel > thitung > ttabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima
Kemudian menentukan nilai kritis t (ttabel) dengan tingkat signifikansi
α = 5%, dan derajat bebasnya (df) = n – k. Berdasarkan Tabel t pada α
= 5% diketahui bahwa nilai ttabel dengan df = 100 – 6 = 94 adalah
sebesar 1,986. Berikut pengujian terhadap koefisien regresi pada
setiap variabel:
1. Kualitas Produk
Pada variabel kualitas produk nilai thitung sebesar 3,596
dengan pvalue 0,001 menunjukkan Ho ditolak karena pvalue ≤ 0,05
dan thitung > ttabel (3,596 > 1,986). Hal ini menunjukkan bahwa,
dengan kepercayaan 95% dapat dinyatakan bahwa kualitas produk
berpengaruh positif pada kepuasan konsumen Kawasaki Ninja
250R.
Hal itu bearti semakin tinggi kualitas produk menurut
persepsi konsumen, maka semakin tinggi pula kepuasan konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

83
Begitu pula apabila semakin rendah kualitas produk, maka semakin
rendah pula kepuasan konsumen Kawasaki Ninja 250R.
Konsumen Kawasaki Ninja 250R adalah konsumen yang
memiliki kebutuhan dalam hal bertransportasi seperti kendaraan
yang dapat melaju dengan ringan dan cepat dalam menempuh jarak
untuk kebutuhan touring. Jadi baik tidaknya kualitas produk dapat
mempengaruhi kepuasan konsumen Kawasaki Ninja 250R.
2. Hubungan Antara Nilai Sampai Pada Harga
Pada variabel hubungan antara nilai sampai pada harga nilai
thitung sebesar 1,763 dengan pvalue 0,081 menunjukkan Ho diterima
karena pvalue > 0,05 dan thitung < ttabel (1,763 < 1,986). Hal ini
menunjukkan bahwa, dengan kepercayaan 95% dapat dinyatakan
bahwa hubungan antara nilai sampai pada harga tidak berpengaruh
pada kepuasan konsumen Kawasaki Ninja 250R.
Hal itu bearti semakin sesuai hubungan antara nilai dengan
harga menurut persepsi konsumen, maka tidak semakin tinggi atau
semakin rendah kepuasan konsumen Kawasaki Ninja 250R.
Begitupula jika semakin tidak sesuai maka kepuasan konsumen
tidak akan semakin tinggi ataupun semakin rendah.
Hal tersebut di atas menunjukkan bahwa harga bukan
variabel penentu kepuasan, karena konsumen Ninja 250R adalah
golongan masyarakat ekonomi ke atas, jadi walaupun harga dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

84
produk tersebut tinggi dan tidak sesuai dengan manfaat produk,
para konsumen pun tetap menikmati.
3. Bentuk Produk
Pada variabel bentuk produk nilai thitung sebesar 2,123 dengan
pvalue 0,036 menunjukkan Ho ditolak karena pvalue ≤ 0,05 dan thitung
> ttabel (2,123 > 1,986). Hal ini menunjukkan bahwa, dengan
kepercayaan 95% dapat dinyatakan bahwa bentuk produk
berpengaruh positif pada kepuasan konsumen Kawasaki Ninja
250R.
Hal itu bearti semakin baik bentuk produk menurut persepsi
konsumen, maka semakin tinggi kepuasan konsumen. Begitu pula
apabila semakin kurang baik bentuk produk, maka semakin rendah
kepuasan konsumen Kawasaki Ninja 250R.
Konsumen Ninja 250R adalah masyarakat golongan ekonomi
keatas dan pastinya mereka memiliki gengsi yang tinggi, maka
sewajarnya mereka menginginkan kendaraan yang mencerminkan
dirinya, seperti kendaraan yang berkesan mewah, gagah, menarik
perhatian orang sekitar dan juga kenyamanan posisi berkendara.
Jadi, baik tidaknya bentuk produk dapat mempengaruhi kepuasan
konsumen Kawasaki Ninja 250R.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

85
4. Keandalan Perusahaan
Pada variabel keandalan perusahaan nilai thitung sebesar -0,877
dengan pvalue 0,383 menunjukkan Ho diterima karena pvalue > 0,05
dan thitung < ttabel (-0,877 < 1,986). Hal ini menunjukkan bahwa,
dengan kepercayaan 95% dapat dinyatakan bahwa keandalan
perusahaan tidak berpengaruh pada kepuasan konsumen Kawasaki
Ninja 250R.
Hal itu bearti semakin handal perusahaan menurut persepsi
konsumen, maka tidak semakin tinggi atau semakin rendah
kepuasan konsumen Kawasaki Ninja 250R. Begitupula jika
semakin tidak handal perusahaan maka kepuasan konsumen tidak
akan semakin tinggi ataupun semakin rendah.
Hal tersebut di atas menunjukan bahwa keandalan perusahaan
bukan variabel penentu kepuasan, karena konsumen menganggap
keandalan perusahaan telah memenuhi standar keandalan yang
mereka harapan sewaktu membeli produk. Disini keandalan
perusahaan tidak memiliki pola dalam mempengaruhi konsumen,
maksudnya konsumen merasa puas dengan keandalan perusahaan
yang baik tetapi ada pula konsumen yang merasa puas walaupun
keandalan perusahaan menurun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

86
5. Jaminan Perusahaan
Pada variabel jaminan perusahaan nilai thitung sebesar 3,156
dengan pvalue 0,002 menunjukkan Ho ditolak karena pvalue ≤ 0,05
dan thitung > ttabel (3,156 > 1,986). Hal ini menunjukkan bahwa,
dengan kepercayaan 95% dapat dinyatakan bahwa jaminan
perusahaan berpengaruh positif pada kepuasan konsumen
Kawasaki Ninja 250R.
Hal itu bearti semakin terjaminnya produk menurut persepsi
konsumen, maka semakin tinggi kepuasan konsumen. Begitu pula
apabila semakin kurang terjaminnya produk, maka semakin rendah
kepuasan konsumen Kawasaki Ninja 250R.
Sebagian besar konsumen Ninja 250R adalah masyarakat
yang memiliki rutinitas bekerja, maka mereka membutuhkan jasa
dalam memperbaiki atau men-servis rutin kendaraannya, dan juga
produk Ninja 250R merupakan produk yang spesial dalam
penanganan servis, maka tidak semua bengkel dapat menangani
servis kendaraan tersebut. Jadi, baik tidaknya jaminan perusahaan
dapat mempengaruhi kepuasan konsumen Kawasaki Ninja 250R.
6. Respon dan Cara Pemecahan Masalah
Pada variabel respon dan cara pemecahan masalah nilai thitung
sebesar -0,735 dengan pvalue 0,464 menunjukkan Ho diterima
karena pvalue > 0,05 dan thitung < ttabel (-0,735 < 1,986). Hal ini
menunjukkan bahwa, dengan kepercayaan 95% dapat dinyatakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

87
bahwa respon dan cara pemecahan masalah tidak berpengaruh pada
kepuasan konsumen Kawasaki Ninja 250R.
Hal itu bearti semakin baik respon dan pemecahan masalah
perusahaan menurut persepsi konsumen, maka tidak semakin tinggi
atau semakin rendah kepuasan konsumen Kawasaki Ninja 250R.
Begitupula jika semakin tidak baik respon dan pemecahan masalah
perusahaan maka kepuasan konsumen tidak akan semakin tinggi
ataupun semakin rendah.
Hal ini menunjukan bahwa respon dan pemecahan masalah
bukan variabel penentu kepuasan mungkin karena beberapa
konsumen Ninja 250R sadar bahwa produk yang mereka beli
adalah produk yang spesial maka akan sulit mendapatkan
pelayanan yang baik mengenai respon dan pemecahan masalah
terhadap produk yang telah dibelinya.
4. Analisis dan Pembahasan Nilai Indeks
Untuk rumusan masalah kedua tentang faktor utama yang menjadi
pertimbangan dalam pembelian produk Kawasaki Ninja 250R maka akan
digunakan Analisis Nilai Indeks. Analisis Nilai Indeks akan menganalisa
nilai setiap faktor sehingga dapat diketahui faktor mana yang menjadi
faktor utama dalam pertimbangan pembelian. Setelah penelitian dan
perhitungan yang dilakukan oleh penulis maka didapatkan hasil seperti
yang tercantum dalam tabel berikut ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

88
Tabel V.20
Nilai Indeks
Faktor Pertimbangan PILIHAN NI 1 2 3 4 5 6
Kualitas 44 6 29 21 0 0 86,16
Harga 33 13 31 19 4 0 55,83
Bentuk 19 24 23 29 3 2 77,5
Keandalan Perusahaan 4 37 12 23 22 2 69,83
Jaminan Perusahaan 0 7 3 5 50 35 36,5
Respon & Cara Pemecahan Masalah 0 13 2 3 21 61 24,16
Sumber: Data Primer yang diolah
Nilai Indeks pada tabel di atas maka dapat dicari dengan rumus
NI= [(frek ke-1 x 6) + (frek ke-2 x 5) + … + (frek ke-6 x 1)] : 6. Sehingga
didapatkan hasil pada setiap faktor sebagai berikut:
1. Kualitas Produk
NI = [(44 x 6) + (33 x 5) + (19 x 4) + (4 x 3) + (0 x 2) + (0 x 1)] : 6
= 86,16
2. Hubungan Antara Nilai Sampa Pada Harga
NI = [(6 x 6) + (13 x 5) + (24 x 4) + (37 x 3) + (7 x 2) + (13 x 1)] : 6
= 55,83
3. Bentuk Produk
NI = [(29 x 6) + (31 x 5) + (23 x 4) + (12 x 3) + (3 x 2) + (2 x 1)] : 6
= 77,5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

89
4. Keandalan Perusahaan
NI = [(21 x 6) + (19 x 5) + (29 x 4) + (23 x 3) + (5 x 2) + (3 x 1)] : 6
= 69,83
5. Jaminan Perusahaan
NI = [(0 x 6) + (4 x 5) + (3 x 4) + (22 x 3) + (50 x 2) + (21 x 1)] : 6
= 36,5
6. Kualitas Produk
NI = [(0 x 6) + (0 x 5) + (2 x 4) + (2 x 3) + (35 x 2) + (62 x 1)] : 6
= 24,16
Kemudian ranking (R) pilihan faktor pertimbangan didapat dengan
mengurutkan nilai indeks dari terbesar sampai dengan yang terkecil
dengan dasar bahwa faktor yang bernilai indeks tertinggi yang menjadi
faktor pertimbangan utama dalam pembelian produk Kawasaki Ninja
250R, berikut tertera pada tabel berikut ini:
Tabel V.21
Ranking Nilai Indeks
Rangking Atribut produk 1 Kualitas Produk 2 Bentuk Produk 3 Keandalan Perusahaan 4 Hubungan Antara Nilai Sampai Pada Harga 5 Jaminan Perusahaan 6 Respon & Cara Pemecahan Masalah
Sumber: Data Primer yang diolah
Dilihat dari ranking faktor pertimbangan dalam pembelian Kawasaki
Ninja 250R yang ada, diketahui bahwa jawaban dari masalah kedua yaitu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

90
faktor utama yang menjadi pertimbangan dalam pembelian produk
Kawasaki Ninja 250R adalah kualitas produk itu sendiri. Sebagian besar
konsumen awalnya menginginkan kendaraan yang mampu melaju ringan
dan cepat dalam menempuh jarak untuk memenuhi kebutuhan touring dan
sport, maka konsumen terlebih dahulu melihat produk dari kualitasmya.
Untuk mendukung kebutuhan konsumen akan kualitas kendaraan tersebut,
maka konsumen mempertinmbangkan bentuk produk yang sesuai dengan
tipe sport. Setelah melihat dari segi kualitas dan bentuk, maka konsumen
perlu melirik keandalan perusahaan, dimana keandalan ini memiliki peran
sebagai pendukung keyakinan konsumen pada saat membeli produk,
karena bila keandalan perusahaan waktu itu buruk, maka konsumen akan
merasa tidak yakin untuk membeli produk tersebut. Faktor yang
menempati urutan ke-empat adalah hubungan antara nilai sampai pada
harga. Konsumen adalah golongan masyarakat ekonomi keatas, maka
sebelum memilih produk tentunya mereka memilih produk yang harga
jualnya tinggi untuk mencerminkan dirinya yang berkesan mewah.
Kemudian, jaminan perusahaan mendapatkan urutan kelima karena para
konsumen meragukan akan pelayanan dalam jaminan perusahaan, mereka
berfikir akan bisa mendapatkan pelayanan seperti servis, dan pembelian
suku cadang di tempat lain. Urutan terakhir adalah respon dan cara
pemecahan masalah, hal ini menjadi faktor terakir karena para konsumen
sudah sadar bahwa produk mereka adalah produk spesial yang pastinya
akan sulit mendapat pelayanan tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

91
Dalam kedua masalah yang telah dianalisis ditemukan bahwa
keandalan perusahaan dan hubungan antara nilai sampai pada harga
menduduki ranking pertimbangan pembelian ke-3 dan ke-4 sedangkan
keduanya tidak dapat mempengaruhi kepuasan. Hal ini disebabkan karena
dalam memilih produk dan sebelum membelinya, konsumen yang
memiliki kebutuhan bertransportasi cepat dan tangguh dalam perjalanan
jauh untuk kebutuhan touring awalnya mereka harus merasa yakin dahulu
terhadap produsen kendaraan yang mengeluarkan produk dengan melihat
keandalan perusahaan tersebut. Setelah mereka mendapatkan produknya,
mereka menganggap keandalan perusahaan sudah memenuhi standar
waktu awal pemilihan produk sehingga keandalan perusahaan tidak
memiliki pola dalam mempengaruhi kepuasan konsumen saat produk
tersebut digunakan konsumen. Dalam hubungan antara nilai sampai pada
harga, konsumen adalah golongan masyarakat ekonomi keatas, maka
sebelum memilih produk tentunya mereka memilih produk yang harga
jualnya tinggi untuk mencerminkan dirinya yang berkesan mewah. Dan
mereka mengesampingkan kesesuaian dari nilai atau manfaat produk
tersebut dengan harga yang ditawarkan produk tersebut sehingga faktor
hubungan antara nilai sampai pada harga tidak berpengaruh terhadap
kepuasan konsumen.
Pada faktor jaminan perusahaan, jaminan perusahaan mampu
mempengaruhi kepuasan konsumen sedangkan dalam pertimbangan
pembelian menjadi pertimbangan ke-5. Hal tersebut dapat dijelaskan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

92
dengan melihat konsumen yang awalnya dalam memilih produk, mereka
tidak yakin dengan jaminan perusahaan yang disediakan dealer Kawasaki
tempat mereka membeli kendaraan, karena mereka yakin bisa
mendapatkan jaminan perusahaan seperti servis dan penyedia suku cadang
dari tempat lain. Dari hasil data melalui wawancara didapati bahwa
beberapa konsumen juga meragukan atas pelayanan penyediaan suku
cadang karena harus memakan waktu lama dalam pemesanan barang, jadi
faktor tersebut menjadi pertimbangan ke-5 dalam memilih produk. Padahal
bila dilihat dari pengaruh kepuasan, jaminan perusahaan mampu
memberikan pengaruh bagi kepuasan konsumen. Disini memperlihatkan
bahwa selama ini pihak Kawasaki tidak dapat memberikan peningkatan
terhadap pelayanan dalam jaminan perusahaannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

93
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dijelaskan pada
bab sebelumnya serta dalam kerangka konseptual penelitian dapat
disimpulkan bahwa:
1. Dari analisis rumusan masalah pertama bagian kesatu menyatakan bahwa
faktor kualitas produk, hubungan antara nilai sampai pada harga, bentuk
produk, keandalan perusahaan, jaminan perusahaan, respon dan cara
pemecahan masalah berpengaruh secara bersama-sama terhadap
kepuasan konsumen Kawasaki Ninja 250R.
Untuk rumusan masalah pertama bagian kedua menyatakan bahwa faktor
kualitas produk, bentuk produk, dan jaminan perusahaan berpengaruh
secara sendiri-sendiri terhadap kepuasan konsumen Kawasaki Ninja
250R. Sedangkan faktor hubungan antara nilai sampai pada harga,
keandalan perusahaan serta respon dan cara pemecahan masalah tidak
berpengaruh secara sendiri-sendiri terhadap kepuasan konsumen
Kawasaki Ninja 250R.
2. Dari analisis masalah kedua, faktor yang menjadi pertimbangan
pembelian Kawasaki Ninja 250R, secara berurutan adalah: kualitas,
bentuk produk, keandalan perusahaan, hubungan antara nilai sampai pada
harga, jaminan perusahaan, respon dan cara pemecahan masalah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

94
B. Saran
Berdasarkan hasil analisis, adapula saran yang dapat penulis
sampaikan dalam penelitian ini, saran tersebut meliputi saran bagi perusahaan
dan juga bagi konsumen.
1. Diketahui bahwa kualitas produk, bentuk produk, dan jaminan
perusahaan merupakan variabel yang berpengaruh dalam kepuasan
konsumen Kawasaki Ninja 250R. Mengingat saat ini produk telah
diproduksi di Indonesia, saran yang bisa penulis berikan untuk
perusahaan ialah untuk selalu menjaga standarisasi kualitas produk
tersebut terutama pada kinerja mesin dan usia suku cadang, untuk bentuk
produk setidaknya perusahaan melihat keinginan dan selera konsumen
saat ini terhadap bentuk produk sehingga di kemudian hari dapat
mengembangkan bentuk produknya. Dan juga kepada setiap dealer
Kawasaki di Yogyakarta dapat meningkatkan pelayanan yang termasuk
dalam jaminan perusahaan seperti memudahkan pembelian suku cadang,
dan pelayanan servis yang professional.
2. Berdasarkan hasil analisis yang kedua ditemukan bahwa jaminan
perusahaan berada pada urutan ke-5, padahal dalam analisis pertama
faktor jaminan perusahaan menjadi faktor yang berpengaruh bagi
kepuasan konsumen. Hal ini menandakan bahwa perusahaan tidak
memperdulikan pentingnya jaminan perusahaan untuk menunjang
kepuasan konsumen. Ditemui pula bahwa beberapa konsumen
meragukan servis kendaraan dan pelayanan pembelian suku cadang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

95
kendaraan di dealer-dealer Kawasaki. Sebaiknya pihak Kawasaki mulai
meningkatkan kualitas servis kendaraan dan mempermudah pelayanan
dalam pembelian suku cadang kendaraan.
C. Keterbatasan Penelitian
1. Faktor yang diteliti dalam penelitian ini hanya variabel kualitas produk,
hubungan antara nilai sampai pada harga, bentuk produk, keandalan
perusahaan, jaminan perusahaan, respon dan cara pemecahan masalah.
Padahal masih ada faktor lain yang mungkin mempengaruhi tingkat
kepuasan konsumen Kawasaki Ninja 250R. Hal ini tentu saja
mempengaruhi hasil penelitian ini dan tentu saja hasil penelitian ini hanya
terbatas pada faktor yang diteliti tersebut. Pada masa yang akan datang
mungkin perlu dikembangkan variabel-variabel lain secara lebih detail
yang sekiranya berhubungan dengan kepuasan konsumen. Menurut
Hannah and Karp, masih ada faktor-faktor kebutuhan konsumen yang
dapat mempengaruhi kepuasan konsumen, seperti faktor dalam proses
pembelian yang terdiri dari pengalaman karyawan, dan kemudahan dalam
pembelian produk.
2. Dalam penelitian ini penulis tidak dapat memastikan kebenaran data yang
diperoleh dari responden, karena meskipun sudah didampingi dalam
pengisian kuesioner, dikawatirkan adanya kurangnya kejujuran dan
kesungguhan responden dalam mengisi kuesioner sehingga dapat
mempengaruhi hasil analisis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

96
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Boedijoewono, Noegroho. 2001. “Ekonomi dan Bisnis”. Pengantar Statistik 1.
Yogyakarta: AMP YKPN.
Ghozali, Imam. 2001. Aplikasi Analisis Multivariant dengan Program SPSS. Edisi 2.
Semarang: UNDIP.
Kotler and Keller. 2007. Manajemen Pemasaran. Edisi 12. Jilid 1. Jakarta: Indeks.
Musanto. 2004. “Faktor-Faktor Kepuasan Pelanggan dan Loyalitas Pelanggan. Studi
Kasus pada CV. Sarana Media Advertising Surabaya”. Jurnal Manajemen &
Kewirausahaan. Vol. 6. (September). No. 2: 123-136.
Priyatno, Dwi. 2008. Mandiri Belajar SPSS untuk Analisis Data dan Uji Statistik.
Yogyakarta: MediaKom.
Swasta, D. Basu & Handoko, T. Hani. 2000. “Analisis Perilaku Konsumen”.
Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: BPFE.
www.anneahira.com/kawasaki-ninja.htm (diakses tanggal 21 Februari 2012)
www.bennythegreat.wordpress.com/2010/10/29/komparasi-spesifikasi-cbr-250r-vs-
ninja-250r-siapa-yang-lebih-baik/ (diakses tanggal 3 Maret 2012)
www.edorusyanto.wordpress.com/2011/11/18/ninja-250-r-perkokoh-dominasi/
(diakses tanggal 3 Maret 2012)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

97
www.kawasakininjaclub.web.id/index.php/component/content/article/40-
sidenews/91-sejarah-ninja (diakses tanggal 3 Maret 2012)
www.ramandaz182.blogspot.com/2012/04/41-tulisan-sejarah-kawasaki.html (diakses
tanggal 20 Februari 2012)
www.smartf41z.wordpress.com/2011/09/04/sejarah-ninja-250-motor-bermesin-jadul-
namun-tangguh/ (diakses tanggal 21 Februari 2012)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

98
Lampiran 1
Daftar Pernyataan Kuesioner
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

99
KUESIONER Dengan Hormat,
Dengan segala kerendahan hati perkenankanlah saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma pada kesempatan ini, memohon kepada Bapak/Sdr/Sdri meluangkan waktu untuk menjawab pertanyaan yang saya ajukan seperti terlampir dalam kuesioner ini.
Perlu Bapak/Sdr/Sdri ketahui bahwa tujuan penelitian ini adalah semata-mata untuk tujuan ilmiah, dimana pendapat Bapak/Ibu/Sdr/Sdri tersebut akan saya pergunakan dalam rangka penyusunan skripsi dengan judul “Analisis Pengaruh Faktor Kepuasan Terhadap Kepuasan Konsumen Kawasaki Ninja 250R”.
Akhirnya atas segala bantuan Bapak/Sdr/Sdri, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya Sangga Damai
Petunjuk Pengisian 1. Isilah identitas Anda pada tempat yang telah tersedia. 2. Bacalah pernyataan dengan sebaik-baiknya. 3. Pilihlah jawaban dengan memberi tanda silang (X) pada salah satu
jawaban yang paling sesuai dengan kenyataan yang Anda alami. Penilaian dapat dilakukan berdasarkan skala berikut ini : SS : Sangat Setuju TS : Tidak Setuju S : Setuju STS : Sangat Tidak Setuju R : Ragu-ragu
4. Dalam hal ini tidak ada jawaban yang salah, semua jawaban benar. Jawaban yang dinilai paling benar adalah jawaban yang paling sesuai dengan keadaan Anda yang sesungguhnya.
5. Periksalah jawaban Anda sebelum diserahkan, jangan sampai ada yang terlewatkan.
Data pribadi responden 1. Nama : .............................(Boleh Tidak Diisi) 2. Pekerjaan : .............................. 3. Jenis Kelamin : A. Pria B. Wanita 4. Usia : A. 17-25 Tahun B. 26-35 Tahun
C. >35 Tahun 5. Menggunakan Ninja 250R : ………………….. bulan
No Indikator Kualitas (X1) SS S R TS STS 1 Akselerasi Ninja 250R cepat dan
responsif.
2 Top speed yang mampu dicapai Ninja 250R sangat tinggi.
3 Mutu dari suku cadang pada Ninja 250R baik dan awet.
4 Sebagai motor tipe sport, Ninja 250R rendah emisi CO2.
No Indikator Hubungan Antara Nilai sampai Pada Harga (X2)
SS S R TS STS
1 Harga produk Ninja 250R terjangkau sesuai dengan nilai atau kemampuan beli Anda.
2 Harga Ninja 250R sebanding dengan manfaat dan peforma yang ditawarkan produk.
3 Harga suku cadang Ninja 250R sesuai dengan mutu suku cadang.
4 Harga Ninja 250R mampu bersaing dengan harga kendaraan sejenisnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

100
No Indikator Bentuk Produk (X3) SS S R TS STS 1 Postur rangka Ninja 250R sesuai
dengan motor tipe sport.
2 Ninja 250R memiliki full body fairing yang menarik.
3 Double seat pada Ninja 250R sesuai dengan motor tipe sport..
4 Kaki-kaki pada Ninja 250R terlihat kokoh dan menguatkan kesan sebagai motor tipe sport.
5 Body design Ninja 250R mampu bersaing dengan kendaraan sejenisnya.
No Indikator Keandalan Perusahaan (X4)
SS S R TS STS
1 Nama Kawasaki sudah terkenal lama dan berpengalaman dalam dunia otomotif.
2 Kawasaki memiliki citra yang baik sebagai produsen motor berkecepatan tinggi.
3 Kawasaki memiliki citra yang baik sebagai produsen motor tipe sport.
4 Kawasaki memiliki citra yang baik sebagai produsen motor berdaya mesin besar.
5 Kawasaki mampu bertahan di pasar dalam memproduksi sepeda motor dalam jangka waktu yang lama.
No Indikator Jaminan Perusahaan (X5) SS S R TS STS 1 Dealer Kawasaki memberikan
pelayanan servis yang professional.
2 Dealer Kawasaki memberikan pelayanan penjualan suku cadang dengan baik dan mudah.
3 Dealer Kawasaki langsung mengganti produk atau suku cadang yang telah dibeli dengan yang baru bila ditemukan adanya kerusakan selama dalam masa garansi.
4 Dealer Kawasaki membantu untuk mendapatkan pelayanan asuransi (kecelakaan, pencurian) kendaraan yang resmi dan terjamin.
No Indikator Respon dan Cara
Pemecahan Masalah (X6) SS S R TS STS
1 Pihak Kawasaki memberikan kontak pelayanan penerimaan saran, kritik, dan keluhan pelanggan yang mudah diakses.
2 Pihak Kawasaki menerima saran dari konsumen dengan baik.
3 Pihak Kawasaki menerima kritik dari konsumen dengan baik.
4 Pihak Kawasaki menerima keluhan yang dihadapi pelanggan dengan baik.
5 Pihak Kawasaki memberikan solusi yang baik dan bermutu bila ada masalah dengan produknya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

101
Untuk pernyataan di bawah ini, berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang paling sesuai dengan kenyataan yang Anda alami. Penilaian dapat dilakukan berdasarkan skala berikut ini : SP : Sangat Puas KP : Kurang Puas P : Puas SKP : Sangat Kurang Puas R : Ragu-ragu
No Indikator Kepuasan Konsumen (Y)
SP P R KP SKP
1 Handling Ninja 250R saat kecepatan tinggi maupun rendah.
2 Sistem pengereman pada Ninja 250R saat melaju kencang.
3 Sistem penerangan lampu depan, belakang dan lampu sein.
4 Kemampuan Ninja 250R saat melaju di tanjakan.
5 Kemampuan Ninja 250R dalam menempuh perjalanan jauh.
6 System starter pada Ninja 250R dalam kondisi mesin dingin.
7 Kenyamanan dalam posisi berkendara pada Ninja 250R untuk perjalanan jauh.
8 Kenyamanan dalam posisi pembonceng.
9 Biaya yang dikeluarkan untuk pembelian bahan bakar dibanding dengan manfaat yang diperoleh
10 Biaya yang dikeluarkan untuk perawatan rutin Ninja 250R dibanding manfaat yang diperoleh.
11 Kesan mewah yang terlihat di Ninja 250R.
12 Kesan gagah saat Anda berkendara dengan Ninja 250R.
13 Kebanggaan memperoleh perhatian orang-orang di jalan saat Anda melaju dengan Ninja 250R.
14 Kebanggaan karena Ninja 250R merupakan produk dari Kawasaki.
Untuk pengisian kuesioner di bawah ini, berilah nomer sesuai dengan urutan pertimbangan Anda dalam membeli Ninja 250R. Penomeran dapat dimulai dari nomer 1 sebagai pertimbangan pertama Anda dan berturut-turut sampai nomer 6 sebagai pertimbangan Anda paling akhir dalam membeli/memilih Ninja 250R.
Faktor Pertimbangan Urutan Pertimbangan Dalam Membeli Ninja 250R
Kualitas Produk (peforma mesin) Hubungan Antara Nilai Sampai Pada Harga (harga yang ditawarkan)
Bentuk Produk (bentuk body dan aksesoris kendaraan)
Keandalan Perusahaan (citra Kawasaki di dunia otomotif)
Jaminan Perusahaan (pelayanan dari dealer resmi) Respon & Cara Pemecahan Masalah (penerimaan kritik dan saran dari pihak dealer)
Mohon diperiksa kembali jawaban Anda, pastikan semuanya sesuai dengan keadaan Anda sesungguhnya. Saya selaku penulis mengucapkan banyak
terima kasih atas partisipasi Anda sekalian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

102
Lampiran 2
Rekapitulasi Jawaban Responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Rekapitulasi JJawaban Respoonden Pada Perrtimbangan Pemmbelian Produuk
106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

107
Lampiran 3
Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

108
1. Validitas
Korelasi Variabel Kualitas Produk
Correlations V1.1 V1.2 V1.3 V1.4 TOT.V1
V1.1 Pearson Correlation 1 .446** .383** .326** .722**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .000
N 100 100 100 100 100V1.2 Pearson Correlation .446** 1 .432** .327** .733**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .000N 100 100 100 100 100
V1.3 Pearson Correlation .383** .432** 1 .421** .737**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000N 100 100 100 100 100
V1.4 Pearson Correlation .326** .327** .421** 1 .746**
Sig. (2-tailed) .001 .001 .000 .000N 100 100 100 100 100
TOT.V1 Pearson Correlation .722** .733** .737** .746** 1Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 N 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Korelasi Variabel Hubungan Antara Nilai Samapai Pada Harga
Correlations V2.1 V2.2 V2.3 V2.4 TOT.V2
V2.1 Pearson Correlation 1 .579** .500** .463** .834**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 V2.2 Pearson Correlation .579** 1 .420** .461** .776**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 N 100 100 100 100 100
V2.3 Pearson Correlation .500** .420** 1 .391** .772** Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 N 100 100 100 100 100
V2.4 Pearson Correlation .463** .461** .391** 1 .716** Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 N 100 100 100 100 100
TOT.V2 Pearson Correlation .834** .776** .772** .716** 1 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 N 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

109
Korelasi Variabel Bentuk Produk
Correlations V3.1 V3.2 V3.3 V3.4 V3.5 TOT.V3
V3.1 Pearson Correlation
1 .373** .326** .331** .298** .609**
Sig. (2-tailed) .000 .001 .001 .003 .000
N 100 100 100 100 100 100V3.2 Pearson
Correlation .373** 1 .358** .240* .206* .578**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .016 .040 .000N 100 100 100 100 100 100
V3.3 Pearson Correlation
.326** .358** 1 .619** .234* .821**
Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .019 .000N 100 100 100 100 100 100
V3.4 Pearson Correlation
.331** .240* .619** 1 .290** .791**
Sig. (2-tailed) .001 .016 .000 .003 .000N 100 100 100 100 100 100
V3.5 Pearson Correlation
.298** .206* .234* .290** 1 .559**
Sig. (2-tailed) .003 .040 .019 .003 .000N 100 100 100 100 100 100
TOT.V3 Pearson Correlation
.609** .578** .821** .791** .559** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 N 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Korelasi Variabel Keandalan Perusahaan
Correlations
V4.1 V4.2 V4.3 V4.4 V4.5 TOT.V4
V4.1 Pearson Correlation
1 .315** .311** .218* .361** .624**
Sig. (2-tailed) .001 .002 .029 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 V4.2 Pearson
Correlation .315** 1 .495** .507** .088 .691**
Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .383 .000 N 100 100 100 100 100 100
V4.3 Pearson Correlation
.311** .495** 1 .520** .300** .777**
Sig. (2-tailed) .002 .000 .000 .002 .000 N 100 100 100 100 100 100
V4.4 Pearson Correlation
.218* .507** .520** 1 .197* .742**
Sig. (2-tailed) .029 .000 .000 .050 .000 N 100 100 100 100 100 100
V4.5 Pearson Correlation
.361** .088 .300** .197* 1 .571**
Sig. (2-tailed) .000 .383 .002 .050 .000 N 100 100 100 100 100 100
TOT.V4 Pearson Correlation
.624** .691** .777** .742** .571** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 N 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

110
Korelasi Variabel Jaminan Perusahaan
Correlations V5.1 V5.2 V5.3 V5.4 TOT.V5
V5.1 Pearson Correlation 1 .687** .547** .423** .794**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100V5.2 Pearson Correlation .687** 1 .660** .520** .867**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000N 100 100 100 100 100
V5.3 Pearson Correlation .547** .660** 1 .662** .874**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000N 100 100 100 100 100
V5.4 Pearson Correlation .423** .520** .662** 1 .781**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000N 100 100 100 100 100
TOT.V5 Pearson Correlation .794** .867** .874** .781** 1Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 N 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Korelasi Variabel Respon dan Cara Pemecahan Masalah
Correlations V6.1 V6.2 V6.3 V6.4 V6.5 TOT.V6
V6.1 Pearson Correlation
1 .353** .522** .368** .464** .677**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 V6.2 Pearson
Correlation .353** 1 .814** .664** .443** .802**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 N 100 100 100 100 100 100
V6.3 Pearson Correlation
.522** .814** 1 .727** .628** .907**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 N 100 100 100 100 100 100
V6.4 Pearson Correlation
.368** .664** .727** 1 .593** .833**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 N 100 100 100 100 100 100
V6.5 Pearson Correlation
.464** .443** .628** .593** 1 .798**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 N 100 100 100 100 100 100
TOT.V6 Pearson Correlation
.677** .802** .907** .833** .798** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 N 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Korellasi Variabel Keepuasan
111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

112
2. Reliabilitas
Reliabilitas Variabel Kualitas Produk
RELIABILITY /VARIABLES=V1.1 V1.2 V1.3 V1.4 /SCALE('ALL VARIABLES') ALL /MODEL=ALPHA.
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 100 100.0
Excludeda 0 .0
Total 100 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.708 4
Reliabilitas Variabel Hubungan Antara Nilai Sampai Pada Harga
RELIABILITY /VARIABLES=V2.1 V2.2 V2.3 V2.4 /SCALE('ALL VARIABLES') ALL /MODEL=ALPHA.
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 100 100.0
Excludeda 0 .0
Total 100 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.774 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

113
Reliabilitas Variabel Bentuk Produk
RELIABILITY /VARIABLES=V3.1 V3.2 V3.3 V3.4 V3.5 /SCALE('ALL VARIABLES') ALL /MODEL=ALPHA.
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 100 100.0
Excludeda 0 .0
Total 100 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.702 5
Reliabilitas Variabel Keandalan Perusahaan
RELIABILITY /VARIABLES=V4.1 V4.2 V4.3 V4.4 V4.5 /SCALE('ALL VARIABLES') ALL /MODEL=ALPHA.
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 100 100.0
Excludeda 0 .0
Total 100 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.711 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

114
Reliabilitas Jaminan Perusahaan
RELIABILITY /VARIABLES=V5.1 V5.2 V5.3 V5.4 /SCALE('ALL VARIABLES') ALL /MODEL=ALPHA.
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 100 100.0
Excludeda 0 .0
Total 100 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.849 4
Reliabilitas Respon dan Cara Pemecahan Masalah
RELIABILITY /VARIABLES=V6.1 V6.2 V6.3 V6.4 V6.5 /SCALE('ALL VARIABLES') ALL /MODEL=ALPHA.
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 100 100.0
Excludeda 0 .0
Total 100 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.854 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

115
Reliabilitas Variabel Kepuasan Konsumen
RELIABILITY /VARIABLES=Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Y10 Y11 Y12 Y13 Y14 /SCALE('ALL VARIABLES') ALL /MODEL=ALPHA.
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 100 100.0
Excludeda 0 .0
Total 100 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.783 14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

116
Lampiran 4
Uji Normalitas, Uji Multikolinieritas
dan Heteroskedasitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

117
1. Uji Normalitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

118
2. Uji Multikolinieritas
Coefficientsa
Model
Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 (Constant)
TOT.V1 .676 1.478
TOT.V2 .647 1.546
TOT.V3 .804 1.244
TOT.V4 .682 1.465
TOT.V5 .453 2.208
TOT.V6 .484 2.067 a. Dependent Variable: TOT.Y
3. Uji Heteroskedasitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

119
Lampiran 5
Hasil Uji Regresi Berganda
Dan
Hasil Nilai Indeks
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

120
Regresi Berganda
Variables Entered/Removed
Model Variables Entered Variables Removed Method
1 TOT.V6, TOT.V3, TOT.V1, TOT.V4, TOT.V2, TOT.V5a
. Enter
a. All requested variables entered.
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 .685a .469 .434 4.658
a. Predictors: (Constant), TOT.V6, TOT.V3, TOT.V1, TOT.V4, TOT.V2, TOT.V5 b. Dependent Variable: TOT.Y
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 1779.571 6 296.595 13.673 .000a
Residual 2017.419 93 21.693
Total 3796.990 99
a. Predictors: (Constant), TOT.V6, TOT.V3, TOT.V1, TOT.V4, TOT.V2, TOT.V5 b. Dependent Variable: TOT.Y
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1
(Constant) 24.987 4.427 5.645 .000
TOT.V1 .843 .234 .331 3.596 .001
TOT.V2 .357 .202 .166 1.763 .081
TOT.V3 .373 .176 .179 2.123 .036
TOT.V4 -.182 .208 -.080 -.877 .383
TOT.V5 .652 .207 .354 3.156 .002
TOT.V6 -.147 .200 -.080 -.735 .464 Dependent Variable: TOT.Y
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

121
Nilai Imdeks
PRIORITAS
FAKTOR
PERTIMBANGAN
1 2 3 4 5 6
Kualitas Produk 44 6 29 21 0 0
Hubungan Nilai – Harga 33 13 31 19 4 0
Bentuk Produk 19 24 23 29 3 2
Keandalan Perusahaan 4 37 12 23 22 2
Jaminan Perusahaan 0 7 3 5 50 35
Respon & Cara Pemecahan
Masalah 0 13 2 3 21 61
JUMLAH 100 100 100 100 100 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

122
Lampiran 6
Tabel Product Moment Pada α 5%,
Tabel F Pada α 5%
dan Tabel t pada α 5%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

123
Tabel Product Moment Pada α 5%
N r N r N r 1 0.997 41 0.301 81 0.216 2 0.95 42 0.297 82 0.215 3 0.878 43 0.294 83 0.213 4 0.811 44 0.291 84 0.212 5 0.754 45 0.288 85 0.211 6 0.707 46 0.285 86 0.21 7 0.666 47 0.282 87 0.208 8 0.632 48 0.279 88 0.207 9 0.602 49 0.276 89 0.206
10 0.576 50 0.273 90 0.205 11 0.553 51 0.271 91 0.204 12 0.532 52 0.268 92 0.203 13 0.514 53 0.266 93 0.202 14 0.497 54 0.263 94 0.201 15 0.482 55 0.261 95 0.2 16 0.468 56 0.259 96 0.199 17 0.456 57 0.256 97 0.198 18 0.444 58 0.254 98 0.197 19 0.433 59 0.252 99 0.196 20 0.423 60 0.25 100 0.195 21 0.413 61 0.248 101 0.194 22 0.404 62 0.246 102 0.193 23 0.396 63 0.244 103 0.192 24 0.388 64 0.242 104 0.191 25 0.381 65 0.24 105 0.19 26 0.374 66 0.239 106 0.189 27 0.367 67 0.237 107 0.188 28 0.361 68 0.235 108 0.187 29 0.355 69 0.234 109 0.187 30 0.349 70 0.232 110 0.186 31 0.344 71 0.23 111 0.185 32 0.339 72 0.229 112 0.184 33 0.334 73 0.227 113 0.183 34 0.329 74 0.226 114 0.182 35 0.325 75 0.224 115 0.182 36 0.32 76 0.223 116 0.181 37 0.316 77 0.221 117 0.18 38 0.312 78 0.22 118 0.179 39 0.308 79 0.219 119 0.179 40 0.304 80 0.217 120 0.178
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel F Pada α 55%
124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

125
Tabel t Pada α 5
df one-tail two-tail df one-tail two-tail df one-tail two-tail df one-tail two-tail 1 6.314 12.706 26 1.706 2.056 51 1.675 2.008 76 1.665 1.9922 2.920 4.303 27 1.703 2.052 52 1.675 2.007 77 1.665 1.9913 2.353 3.182 28 1.701 2.048 53 1.674 2.006 78 1.665 1.9914 2.132 2.776 29 1.699 2.045 54 1.674 2.005 79 1.664 1.9905 2.015 2.571 30 1.697 2.042 55 1.673 2.004 80 1.664 1.9906 1.943 2.447 31 1.696 2.040 56 1.673 2.003 81 1.664 1.9907 1.895 2.365 32 1.694 2.037 57 1.672 2.002 82 1.664 1.9898 1.860 2.306 33 1.692 2.035 58 1.672 2.002 83 1.663 1.9899 1.833 2.262 34 1.691 2.032 59 1.671 2.001 84 1.663 1.98910 1.812 2.228 35 1.690 2.030 60 1.671 2.000 85 1.663 1.98811 1.796 2.201 36 1.688 2.028 61 1.670 2.000 86 1.663 1.98812 1.782 2.179 37 1.687 2.026 62 1.670 1.999 87 1.663 1.98813 1.771 2.160 38 1.686 2.024 63 1.669 1.998 88 1.662 1.98714 1.761 2.145 39 1.685 2.023 64 1.669 1.998 89 1.662 1.98715 1.753 2.131 40 1.684 2.021 65 1.669 1.997 90 1.662 1.98716 1.746 2.120 41 1.683 2.020 66 1.668 1.997 91 1.662 1.98617 1.740 2.110 42 1.682 2.018 67 1.668 1.996 92 1.662 1.98618 1.734 2.101 43 1.681 2.017 68 1.668 1.995 93 1.661 1.98619 1.729 2.093 44 1.680 2.015 69 1.667 1.995 94 1.661 1.98620 1.725 2.086 45 1.679 2.014 70 1.667 1.994 95 1.661 1.98521 1.721 2.080 46 1.679 2.013 71 1.667 1.994 96 1.661 1.98522 1.717 2.074 47 1.678 2.012 72 1.666 1.993 97 1.661 1.98523 1.714 2.069 48 1.677 2.011 73 1.666 1.993 98 1.661 1.98424 1.711 2.064 49 1.677 2.010 74 1.666 1.993 99 1.660 1.98425 1.708 2.060 50 1.676 2.009 75 1.665 1.992 100 1.660 1.984
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI