PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A....

151
i PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI SISWA KELAS III SD KANISIUS PUGERAN YOGYAKARTA SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh : Cicilia Rieke Andayani NIM : 081134166 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2012 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A....

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

i

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN

MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI

SISWA KELAS III SD KANISIUS PUGERAN YOGYAKARTA

SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh :

Cicilia Rieke Andayani

NIM : 081134166

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

iv

PERSEMBAHAN Karya kecilku ini kupersembahkan untuk:

Mamaku tercinta

Adikku tercinta

Wisnu Tri Widodo yang selalu di hatiku

Sahabat dan teman-temanku

Almamaterku: Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

v

MOTTO

♣ Setiap permasalahan yang datang dalam hidupku,

membuatku semakin kuat untuk melanjutkan dan

mewujudkan mimpi-mimpiku

♣ Orang yang gagal adalah orang yang tidak bisa

melanjutkan dan menyerah begitu saja.

( Wish 2012 )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

viii

ABSTRAK

Rieke Andayani, Cicilia. 2012. Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Menggunakan Media Gambar Berseri Siswa Kelas III SD Kanisius Pugeran Yogyakarta Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2011/2012. Skripsi S1. Yogyakarta: PGSD, FKIP, USD.

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan sejauh mana penggunaan media gambar berseri dapat meningkatkan kemampuan menulis karangan siswa kelas III SD Kanisius Pugeran Yogyakarta Semester Gasal Tahun Ajaran 2011/2012.

Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Pugeran pada bulan Oktober sampai November 2011. Dalam penelitian ini yang menjadi subyek penelitian adalah siswa kelas III di SD Kanisius Pugeran. Pengumpulan data dilakukan dengan tes menulis untuk mendapatkan data kuantitatif .

Hasil penelitian menunjukkan bahwa media gambar berseri dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis karangan. Data menunjukkan bahwa pada kondisi awal 24 orang siswa (96%) tidak mencapai KKM dan hanya 1 orang siswa (4%) yang mencapai KKM. Setelah dilakukan pembelajaran menulis karangan dengan media gambar berseri pada siklus 1,11 orang siswa (44 %) mencapai KKM dan 14 orang siswa (54%) tidak mencapai KKM. Pada siklus II kemampuan menulis karangan siswa mengalami peningkatan menjadi 23 orang siswa (77,20%) di atas KKM dan hanya 2 orang siswa (22,8%) yang tidak mencapai KKM .

Berdasarkan hasil penelitian di atas peneliti memberikan saran kepada Guru Bahasa Indonesia, sebaiknya menggunakan media gambar berseri pada pembelajaran menulis karangan. Hal ini dimaksudkan agar dalam pembelajaran menulis karangan, minat dan kemampuan siswa menjadi lebih meningkat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

ix

ABSTRACT

Rieke Andayani, Cicilia. 2011. Writing Ability Improvement Using Chain Pictures for the Third Grade Students in SD Kanisius Pugeran Yogyakarta for Odd Semester Year 2011/2012. Thesis S1. Yogyakarta: PGSD, FKIP, USD.

This research was conducted to illustrate how far the use of chain pictures can increase the writing ability of the third grade students in SD Kanisius Pugeran Yogyakarta for Odd Semester Year 2011/2012.

The research was conducted in SD Kanisius Pugeran on October up to

November 2011. In this research the subjects of the research were the third grade students in SD Kanisius Pugeran. Data gathering was conducted using writing test to get the quantitative data.

The research result showed that using chain pictures can increase the

students ability in writing. The data showed that for the initial condition there were 24 students (96%)who could not reach the minimum completeness requirement (KKM) and there was only 1 student (4%) who could reach the minimum completeness requirement. After conducting chain pictures learning for the first stage, there were 11 students (44%) who reached the minimum completeness requirement and 14 students (54%) who could not reach the minimum completeness requirement. At the second stage, students’ achievement increased so significant that there were 23 students (77,20%) reached more than the minimum completeness requirement and there were only 2 (22, 8%) who could not.

Based on the above study research gave advice to Indonesian language

teacher, you should use a series of media images on learning to write essays. This is so that in learning to write essays, interests and abilities of students to be more increased.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan YME atas segala berkat, rahmat dan karunia

yang telah dilimpahkan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Menggunakan Media

Gambar Berseri Siswa Kelas III SD Kanisius Pugeran Yogyakarta Semester Gasal

Tahun Pelajaran 2011/2012” dapat berjalan lancar. Skripsi ini disusun untuk

memenuhi salah satu syarat kelulusan sesuai dengan program studi yang

ditempuh.

Penulis menyadari bahwa dalam persiapan dan penyusunan skripsi ini

tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, maka penulis ingin mengucapkan

terima kasih kepada :

1. Rohandi, Ph. D. selaku Dekan FKIP USD

2. G. Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD

USD

3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing I, atas bimbingan, perhatian,

dan kesabaran Bapak dalam membimbing saya sehingga skripsi ini dapat

selesai

4. Drs. Puji Purnomo, M.Si. selaku dosen pembimbing II, atas bantuan dan

bimbingan yang diberikan untuk membantu saya sehingga skripsi saya dapat

selesai

5. Drs. P. Wahana, M. Hum selaku dosen penguji, atas kesediaan waktunya untuk

menguji skripsi saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ...................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................ vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK......................................... vii

ABSTRAK ....................................................................................................... viii

ABSTRACT ..................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ....................................................................................... x

DAFTAR ISI .................................................................................................... xii

DAFTAR BAGAN .......................................................................................... xv

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xvi

DAFTAR GRAFIK .......................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xviii

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1

B. Pembatasan Masalah ...................................................................... 3

C. Rumusan Masalah .......................................................................... 3

D. Tujuan Penelitian ............................................................................ 3

E. Manfaat Penelitian ......................................................................... 4

F. Variabel Penelitian ......................................................................... 5

G. Pembatasan Istilah .......................................................................... 5

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

A. Menulis Karangan .......................................................................... 6

1. Pengertian Menulis .................................................................. 6

2. Pengertian Mengarang .............................................................. 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

xiii

3. Tujuan Menulis Karangan ....................................................... 8

4. Manfaat Menulis Karangan ..................................................... 9

5. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Pembelajaran

Menulis Karangan ................................................................... 11

6. Jenis Karangan ......................................................................... 14

B. Pembelajaran Menulis Karangan di SD ........................................ 17

C. Media Pembelajaran ...................................................................... 18

1. Pengertian Media ..................................................................... 18

2. Fungsi Media Pembelajaran ..................................................... 20

3. Kriteria Pemilihan Media ........................................................ 21

4. Media Gambar Seri sebagai

Salah Satu Media Pembelajaran ............................................. 22

5. Pembelajaran Menulis Karangan

Dengan Media Gambar Seri ................................................... 24

D. Kerangka Berpikir ......................................................................... 26

E. Hipotesis Tindakan ......................................................................... 27

BAB III. METODE PENELITIAN

A. Setting Penelitian ........................................................................... 29

B. Desain Penelitian ........................................................................... 29

C. Rencana Tindakan .......................................................................... 32

1. Persiapan .................................................................................. 32

2. Rencana Tindakan Setiap Siklus ............................................. 32

D. Pengumpulan Data, Analisis Data, dan Instrumen

Penelitian ....................................................................................... 39

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Diskripsi Hasil Penelitian .............................................................. 46

1. Siklus I ..................................................................................... 46

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

xiv

a. Perencanaan Tindakan Siklus I ......................................... 46

b. Pelaksanaan Tindakan Siklus I .......................................... 47

c. Observasi dan Pengumpulan Data Siklus I ....................... 52

d. Refleksi Siklus I ................................................................ 53

2. Siklus II ................................................................................... 54

a. Perencanaan Tindakan Siklus II ........................................ 54

b. Pelaksanaan Tindakan Siklus II ........................................ 54

c. Observasi dan Pengumpulan Data Siklus II ...................... 61

d. Refleksi Siklus II ............................................................... 61

B. Pembahasan .................................................................................... 63

BAB V. PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................... 68

B. Saran .............................................................................................. 69

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 70

LAMPIRAN .................................................................................................... 71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

xv

DAFTAR BAGAN

Bagan. Model Langkah-langkah Penelitian Tindakan ......…………................. 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Daftar nilai Siklus 1 pertemuan pertama ............................................ 49

Tabel 2. Daftar nilai siklus 1 pertemuan kedua ................................................ 52

Tabel 3. Daftar nilai Siklus 2 pertemuan pertama ............................................ 53

Tabel 4. Daftar nilai Siklus 2 pertemuan kedua .............................................. 61

Tabel 5. Perbandingan nilai siswa pada kondisi awal, Siklus1, Siklus 2 ........ 63

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

xvii

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1. Pencapaian skor setiap aspek mengarang

Siklus 1 pertemuan pertama ............................................................ 48

Grafik 2. Pencapaian skor setiap aspek mengarang

Siklus 1 pertemuan kedua .............................................................. 51

Grafik 3. Pencapaian skor setiap aspek mengarang

Siklus 2 pertemuan pertama ............................................................ 57

Grafik 4. Pencapaian skor setiap aspek mengarang

Siklus 2 pertemuan kedua ............................................................... 60

Grafik 5. Nilai rata-rata kemampuan mengarang siswa

Pada kondisi awal, siklus 1, dan siklus 2 ........................................ 65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus ......................................................................................... 72

Lampiran 2 RPP .............................................................................................. 74

Lampiran 3 LKS .............................................................................................. 89

Lampiran 4 Daftar nilai kondisi awal .............................................................. 101

Lampiran 5 Daftar nilai siswa kelas siklus 1 Pertemuan 1 .............................. 102

Lampiran 6 Daftar nilai siswa kelas siklus 1 Pertemuan 2 .............................. 103

Lampiran 7 Daftar nilai siswa kelas siklus 2 Pertemuan 1 .............................. 104

Lampiran 8 Daftar nilai siswa kelas siklus 2 Pertemuan 2 .............................. 105

Lampiran 9 Perbandingan nilai siswa .............................................................. 106

Lampiran 10 Dokumentasi .............................................................................. 107

Lampiran 11 Hasil kerja siswa ......................................................................... 110

Lampiran 6 Aspek penilaian siklus 1 pertemuan 1 .......................................... 111

Lampiran 7 Aspek penilaian siklus 1 pertemuan 2 .......................................... 113

Lampiran 8 Aspek penilaian siklus 2 pertemuan 1 .......................................... 115

Lampiran 9 Aspek penilaian siklus 2 pertemuan 2 .......................................... 117

Lampiran 10 Surat permohonan izin penelitian……………………………… 119

Lampiran 11 Surat keterangan penelitian ............................................................ .120

Lampiran 12 Biodata ........................................................................................... .121

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bahasa memegang peranan penting dalam mengungkapan pikiran

manusia. Konsep, pikiran, dan angan-angan seseorang diungkapkan melalui

bahasa, baik lisan maupun tertulis. Peranan bahasa juga sangat penting dalam

perkembangan intelektual, sosial, dan emosional siswa serta menunjang keber-

hasilan dalam mempelajari semua bidang studi.

Pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemam-

puan peserta didik dalam berkomunikasi ( komunikasi tersebut tentunya dengan

bahasa Indonesia yang baik dan benar ), baik secara lisan maupun tulisan, serta

menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya sastra Indonesia. Agar dapat berko-

munikasi dengan baik, seseorang perlu belajar cara berbahasa yang baik dan

benar. Cara itu akan lebih baik jika diajarkan sejak dini dan berkesinambungan

sehingga peserta didik terbiasa menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan

benar.

Berdasarkan pengamatan peneliti, ternyata siswa kelas III SD Kanisius

Pugeran Yogyakarta masih mengalami kesulitan dalam mengembangkan

kemampuan menulis karangan sederhana. Hal ini disebabkan oleh terbatasnya

media pembelajaran yang ada di sekolah.

Dari observasi tersebut peneliti menemukan bahwa siswa kurang mampu

menggunakan dan memilih kata untuk menuangkan idenya, siswa sering

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

2

mengulang kata lalu dan terus, isi kalimat relatif tidak menggambarkan topik,

kalimat yang satu dengan kalimat yang lain tidak berkesinambungan, dan paragraf

yang satu dengan paragraf yang lain tidak koheren.

Mengingat betapa pentingnya ragam bahasa tulis, maka ketrampilan

menulis perlu ditingkatkan khususnya keterampilan menulis karangan. Menurut

Singgih D. Gunasarsana (1995: 22) salah satu cara yang efektif untuk menarik

minat siswa dalam mengarang adalah mengarang berdasarkan gambar berseri.

Anak usia sekolah dasar sangat menyukai gambar-gambar yang dapat menuntun

daya imajinasinya dalam mengarang karena sesuai dengan tingkat kemampuan

berpikir siswa. Media gambar sangat efektif untuk merangsang anak bercerita atau

mengarang dan mengembangkan ide.

Media gambar berseri adalah sejumlah gambar yang saling berkaitan satu

sama lain dan membentuk alur cerita tertentu. Dengan melihat gambar-gambar

yang menarik, siswa dapat berimajinasi tentang apa yang mereka lihat kemudian

menceritakannya dalam bentuk tulisan. Siswa dapat merangkai potongan-

potongan gagasan yang ada dalam pikiran menjadi bentuk kalimat yang runtut.

Tujuan pembelajaran menulis dengan menggunakan media gambar berseri, yaitu

agar siswa mampu mengungkapkan gagasan, pendapat dan pengetahuan secara

tertulis dan memiliki kegemaran menulis, khususnya mengarang. Selain

menggunakan media gambar berseri, cara meningkatkan proses pembelajaran

adalah dengan menerapkan model dan metode pembelajaranyang variatif dalam

proses pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

3

B. Pembatasan Masalah

Tidak mungkin mengatasi masalah keterampilan menulis dalam waktu

singkat dengan memperhatikan semua kemungkinan penyebabnya. Untuk siswa

kelas III SD Kanisius Pugeran semester gasal Tahun Pelajaran 2011/2012 pene-

itian ini dibatasi pada KD 4.1 Menyusun paragraf berdasarkan bahan yang terse-

dia dengan memperhatikan penggunaan ejaan.

Selain itu penelitian ini dibatasi hanya pada usaha peningkatan

kemampuan mengarang dengan menggunakan media gambar berseri. Pembatasan

ini dilakukan mengingat adanya keterbatasan penulis baik pengetahuan, kemam-

puan, maupun waktu.

C. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini berdasarkan latar belakang yang

telah diuraikan di atas adalah sebagai berikut. Sejauh mana pembelajaran

menggunakan media gambar berseri dapat meningkatkan kemampuan menulis

karangan siswa kelas III di SD Kanisius Pugeran Yogyakarta Semester Gasal

Tahun Pelajaran 2011/2012

D. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah, penelitian ini bertujuan untuk

menggambarkan sejauh mana pembelajaran menggunakan media gambar berseri

dapat meningkatkan kemampuan menulis karangan siswa kelas III SD Kanisius

Pugeran Yogyakarta Semester Gasal Tahun Pelajaran 2011/2012?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

4

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi siswa, guru, peneliti lain,

dan perpustakaan sekolah. Adapun manfaatnya, antara lain :

1. Bagi Siswa

Diharapkan dengan penelitian ini, siswa mempunyai bekal secara

teoritis, praktis tentang menulis karangan dan memacu diri untuk

mengembangkannya pada tingkat yang lebih tinggi.

2. Bagi Guru

Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai penunjang

dan memberikan kontribusi positif guna meningkatkan mutu pendidikan

pada umumnya. Khususnya peningkatan kemampuan guru dalam

memberikan materi tentang mengarang dan dapat memberikan dampak

yang kontruktif untuk mengoreksi diri atas kekurangan-kekurangan guru

pada umumnya, khususnya tentang pengajaran mengarang agar

menemukan cara-cara yang lebih baik.

3. Bagi peneliti lain, penelitian ini merupakan pengalaman berharga dalam

menerapkan penggunaan media gambar berseri pada kegiatan mengarang.

4. Untuk perpustakaan sekolah, laporan penelitian ini diharapkan dapat

menambah literatur bacaan yang dapat dimanfaatkan oleh teman-teman

guru sebagai contoh penelitian tindakan kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

5

F. Variabel Penelitian

Pada PTK ini ada dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat.

Variabel bebasnya adalah Penggunaan Media Gambar Berseri, sedangkan variabel

terikatnya adalah peningkatan kemampuan mengarang siswa kelas III SD

Kanisius Pugeran Yogyakarta Semester Gasal Tahun Pelajaran 2011/2012.

Peningkatan kemampuan mengarang siswa kelas III dipengaruhi oleh penggunaan

media gambar berseri dalam proses pembelajaran.

G. Batasan Istilah

Untuk menghindari penafsiran yang salah sehingga dapat menimbulkan

ketidakjelasan dalam penelitian, maka diuraikan beberapa istilah. Istilah-istilah

tersebut adalah sebagai berikut :

1. Menulis adalah suatu proses kegiatan seseorang dalam mengungkapkan

gagasan dan menyampaikannya melalui bahasa tulis kepada masyarakat

pembaca untuk dipahami

2. Mengarang adalah melukiskan pikiran dan perasaan dengan cara yang

teratur dan dituliskan dalam bahasa tulisan. (Kamus Umun Bahasa

Indonesia W.J.S Poerwadarminta 1984 : 619)

3. Media Gambar Berseri adalah media berupa gambar yang digunakan

dalam upaya menyusun atau menulis karangan dengan menerjemahkan isi

pesan visual (gambar seri) ke dalam wujud atau bentuk bahasa lain.

(Kamus besar Bahasa Indonesia edisi ke 2 tahun 1989: 165)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

6

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Menulis Karangan

1. Pengertian Menulis

Pengertian menulis lebih banyak dikaitkan dengan suatu aktivitas

penulisan cerita fiksi seperti cerpen, puisi, novel, maupun drama. Padahal

kegiatan menulis atau mengarang sebenarnya mencakup pengertian yang luas,

yakni bagaimana seseorang menuangkan gagasan, pikiran, ataupun idenya secara

terstruktur dan terarah dalam bentuk tulisan.

Menulis memiliki dua pengertian, yaitu pengertian sempit dan

pengertian luas. Dalam pengertian sempit menulis berarti membuat huruf, angka-

angka dan tanda baca. Adapun pengertian luas, menulis merupakan padanan

istilah mengarang (Gunawan, dkk 1997: 12). Menurut Henry Guntur Tarigan

(1982: 3), menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan

untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang

lain.

Slamet (2008: 96) mengatakan bahwa menulis merupakan kegiatan

menggali pikiran dan perasaan mengenai suatu subjek, memilih hal-hal yang akan

ditulis, menentukan cara menuliskannya sehingga pembaca dapat memahaminya

dengan mudah dan jelas. Melalui tulisan, seseorang dapat mengungkapkan buah

pikirannya (Gie, 2002: 9). Buah pikiran dapat berupa pengalaman, pendapat,

pengetahuan, keinginan, sampai pengungkapan perasaan seseorang. Dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

7

menulis, seseorang dilatih untuk menghubungkan gagasan yang satu dengan yang

lain, merencanakan kerangka uraian yang sistematis dan logis, serta menimbang-

nimbang kata yang tepat. Apabila kegiatan menulis dilakukan terus menerus, daya

pikir, kemampuan, dan kemampuan khayal, sampai tingkat kecerdasan seseorang

akan bertambah.

Dengan demikian, keterampilan menulis merupakan suatu kemampuan

menyampaikan pikiran dengan menerapkan ejaan setelah mengenal huruf, dirang-

kai menjadi kata, kemudian kalimat, lalu menjadi paragraf dan akhirnya menjadi

wacana yang menjadi alat komunikasi dalam bahasa tulis (Keraf, 1987: 1).

2. Pengertian mengarang

Mengarang adalah keseluruhan rangkaian kegiatan seseorang

mengumpulkan gagasan dan menyampaikannya melalui bahasa tulis kepada

pembaca untuk dipahami (The Liang Gie, 1992: 17). Dalam proses mengarang

setiap ide perlu dilibatkan pada suatu kata, kata dirangkai menjadi sebuah kalimat

membentuk paragraf, dan paragraf akhirnya mewujudkan sebuah karangan.

Sedangkan karangan merupakan hasil dari kegiatan mengarang, yaitu perwujudan

gagasan seseorang dalam bahasa tulis yang dapat dibaca dan dipahami oleh orang

lain.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa mengarang adalah

kegiatan menulis yang tersusun dengan teratur dari kata, kalimat, sampai paragraf

yang saling berhubungan dan merupakan kesatuan yang utuh, dengan maksud

menceritakan kejadiaan atau peristiwa dan tujuan lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

8

Berdasarkan pada beberapa pandangan tentang pengertian menulis

dan mengarang di atas, dapat diambil suatu kesimpulan bahwa menulis karangan

adalah suatu proses kegiatan seseorang dalam mengungkapkan gagasan dan

menyampaikannya melalui bahasa tulis kepada masyarakat pembaca untuk

dipahami.

3. Tujuan Menulis Karangan

Tarigan (1992: 9) mengungkapkan tujuan-tujuan pembelajaran

menulis di sekolah, sebagai berikut.

a. Pembelajaran menulis dapat membantu para siswa memahami

bagaimana caranya ekspresi tulis dapat melayani mereka. Hal ini dapat

diwujudkan dengan jalan menciptakan situasi-situasi di dalam kelas

yang jelas memerlukan karya tulis dan kegiatan menulis

b. Melalui pembelajaran menulis, para siswa mengekspresikan diri mereka

secara bebas dalam tulisan.

c. Para siswa dapat menggunakan bentuk yang tepat dan serasi dalam

ekspresi tulis

d. Pembelajaran menulis dapat mengembangkan pertumbuhan bertahap

dalam menulis dengan cara membantu para siswa menulis sejumlah

maksud melalui sejumlah cara dan penuh keyakinan pada diri sendiri

secara bebas ( Peck dan Schulz, 1969 : 67 )

Tujuan menulis yang perlu diperhatikan, bukan hanya memupuk pengetahuan

dan keterampilan menulis tetapi juga harus memupuk jiwa estetis, informatif, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

9

persuasif (Supriyadi, Eues Nuraeni, H. Alam Sutanjaya, Mien Rumini, 1994:

270).

Wadyamartaya (1978: 13) membedakan tujuan mengarang menjadi

tiga macam yaitu :

a. memberitahu, memberi informasi karangan khusus ditujukan pada

pikiran untuk menambah pengetahuan, mengajukan pendapat, dan

mengupas persoalan.

b. menggerakkan hati, menggetarkan perasaan, mengharukan, untuk

menggugah perasaan, untuk mempengaruhi, mengambil hati, dan

membangkitkan simpati.

c. campuran dari kedua hal di atas, yaitu memberi tahu sehingga

mempengaruhi.

Berdasarkan pada beberapa pendapat di atas, tujuan pembelajaran

menulis karangan di Sekolah Dasar adalah agar siswa mampu menulis berbagai

jenis tulisan serta mampu mengkomunikasikan tulisan itu kepada orang lain.

Tujuan menulis secara umum adalah memberitahu atau memberi informasi yang

disampaikan dalam bahasa tulis kepada orang lain atau masyarakat pembaca

untuk dipahami.

4. Manfaat Menulis Karangan

Bernard Perey (dalam The Liang Gie, 2002: 21-22) dalam bukunya

The Power of Creative Writing (1081) berpendapat bahwa manfaat menulis

sebagai sarana untuk pengungkapan diri, pemahaman, membantu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

10

mengembangkan kepuasan pribadi, kebangsaan, dan suatu perasaan bangga diri,

suatu sarana untuk meningkatkan kesadaran dan penerapan terhadap lingkungan

sekeliling seseorang, suatu sarana untuk keterlibatan secara bersemangat dan

bukannya penerimaan yang pasrah, suatu sarana untuk mengembangkan suatu

pemahaman dan kemampuan menggunakan bahasa.

Tarigan (2008: 22) menyatakan bahwa pada prinsipnya manfaat

menulis adalah sebagai alat komunikasi tidak langsung yang terjadi komunikasi

searah antara penulis dan pembaca. Menulis itu penting dan besar manfaatnya

bagi kehidupan seseorang.

Sabarti Akhadiah, Maidar G. Arsjad, dan Sakura Ridwan (1990: 1-2)

menyatakan bahwa ada delapan manfaat menulis, yaitu dapat:

a. Mengenali kemampuan dan potensi jiwa dirinya.

b. Mengembangkan berbagai gagasan.

c. Menyerap, mencari, serta menguasai informasi sehubungan dengan

topik yang ditulis.

d. Terlatih dalam mengorganisasikan gagasan secara sistematis serta

mengungkapkan secara tersurat.

e. Meninjau serta menilai gagasannya sendiri secara lebih objektif.

f. Lebih mudah memecahkan permasalahan dengan menganalisisnya

secara tersurat dalam konteks yang lebih konkrit.

g. Terdorong untuk terus belajar secara aktif.

h. Berpikir dan berbahasa secara tertib dan teratur.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

11

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa

manfaat menulis karangan adalah sebagai alat komunikasi tidak langsung antara

penulis dan pembaca, serta dapat mengembangkan gagasan dan berpikir kreatif

untuk mengumpulkan informasi.

5. Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Pembelajaran Menulis

Karangan

Proses mengarang adalah proses menggunakan bahasa yang

dituliskan. Oleh karena itu, bahasa dalam kegiatan menulis karangan harus jelas.

Kejelasan bahasa dalam kegiatan menulis karangan amat penting untuk mudah

dipahami oleh pembaca. Supaya seseorang dapat mengarang diperlukan

kecakapan pemakaian bahasa. Sehubungan dengan ini, kecakapan pemakaian

bahasa perlu dibiasakan kepada anak didik. Dengan demikian, siswa akan

memperoleh kemampuan berbahasa tulis atau mengarang dengan tepat dan

cermat.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam kegiatan menulis karangan

adalah sebagai berikut.

a. Penentuan pikiran utama

Salah satu ciri utama tulisan yang baik adalah adanya kesatuan gagasan

antar paragrafnya. Sebuah tulisan ( karangan ) akan menjadi jelas jika mempunyai

kesatuan, yaitu semua detail yang berupa contoh, alasan ataupun fakta yang

digunakan harus tidak menyimpang dari pikiran utama.

Ahmadi (1991: 13) mengemukakan, pikiran utama adalah pengendali

suatu karangan sehingga dengan pikiran utama dimaksudkan isi karangan tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

12

akan menyimpang dari karangan tersebut, ditulis dalam bentuk paragraf dan tiap

paragraf mempunyai pikiran utama. Pikiran utama yang paling baik diletakkan

pada kalimat pertama dalam sebuah paragraf.

b. Pembentukan Paragraf

Agar sebuah karangan mudah ditangkap dan jelas, perlulah disusun

suatu paragraf. Paragraf merupakan suatu pikiran atau perasaan yang tersusun

teratur berupa kalimat-kalimat dan berfungsi sebagai bagian dari suatu satuan

yang lebih besar ( Paragraf biasa tersusun dari beberapa buah kalimat yang saling

berhubungan sehingga merupakan suatu kesatuan yang utuh untuk menyampaikan

suatu maksud ).

Dengan demikian, untuk membuat suatu paragraf yang baik, kalimat-

kalimat yang disusun hendaknya bertalian arti sehingga arti atau maksud tersebut

menjadi jelas. Dalam hal ini anak didik dilatih menyusun paragraf secara teratur

dalam bahasa tulis. Kalimat yang bertalian arti, yaitu dalam satu paragraf kalimat-

kalimatnya bahu-membahu, bekerja sama untuk menerangkan suatu pokok

pembicaraan.

c. Penulisan Kalimat

Kalimat dalam karangan harus jelas dan mudah dipahami, karena

kalimat tertulis dalam beberapa hal tidak sama dengan kalimat tutur. Kalimat yang

jelas dan terang dalam bahasa percakapan ( tutur ) tidak selamanya jelas dan

terang, juga apabila dituliskan, sebab intonasi dalam bahasa tutur sulit untuk

diterjemahkan dalam bahasa tulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

13

Kalau kita perhatikan, dalam setiap kalimat pada suatu karangan pada

dasarnya kalimat itu disusun oleh unsur-unsur yang membentuknya. Unsur-unsur

kalimat itu adalah kata-kata yang membentuk kalimat. Bagian-bagian kalimat

sering disebut konstituen. Bagian-bagian kalimat tersebut antara lain sebagai

berikut :

1) Subjek

Subjek kalimat sangat menentukan kejelasan makna sebuah

kalimat. Subjek kalimat yang posisinya kurang tepat dalam kalimat,

menyebabkan kekaburan makna kalimat tersebut. Fungsi subjek dalam

kalimat biasanya dapat diketahui dengan jalan mengajukan pertanyaan

apa, atau siapa yang dibicarakan dalam karangan.

2) Predikat

Seperti halnya dengan subjek, predikat kalimat kebanyakan

muncul secara eksplisit. Predikat juga sangat menentukan kejelasan

makna sebuah kalimat. Ciri-ciri umum predikat terletak di belakang

subjek serta berbentuk verbal atau kata kerja.

3) Objek

Kehadiran objek dalam kalimat tergantung pada jenis predikat

kalimat serta ciri khas objek itu sendiri. Objek pada umumnya

berbentuk nominal atau kata benda, atau dibelakang kata tugas “ oleh “

dalam kalimat pasif.

4) Keterangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

14

Letak keterangan dalam sebuah kalimat biasanya bebas dan

cakupan semantis keterangan lebih kuat, yaitu membentuk unsur

kalimat atau seluruh kalimat. Keterangan tidak wajib hadir dalam

sebuah kalimat. Bagian keterangan dalam kalimat bahasa Indonesia

menyatakan banyak makna, namun yang sering ditemukan dalam

pemakaian bahasa sehari-hari adalah keterangan waktu, keterangan

tempat, keterangan tujuan, keterangan instrumental.

5) Penggunaan tanda baca

Karangan selalu berupa bahasa yang tertulis. Dalam beberapa

hal bahasa tertulis tidak sama dengan bahasa lisan. Banyak alat-alat

bahasa seperti lagu, jeda, tinggi rendah suara, tekanan suara, sukar

digambarkan dalam bahasa tulis. Untuk melengkapi kekurangan itu,

maka dibuatlah tanda baca. Tanda baca membantu menjelaskan maksud

atau makna. Dengan tanda baca penulis dapat menyampaikan

maksudnya dengan lebih jelas, sehingga pembaca pun dapat menangkap

maksud kalimat dengan lebih mudah. Oleh karena itu, makna tanda

baca tidak boleh diabaikan dalam tulis menulis.

6. Jenis Karangan

Menurut bentuknya, karangan dapat digolongkan menjadi empat jenis

yaitu: narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi (The Liang Gie, 1992: 23).

Menurut Keraf (2006: 136), Narasi adalah suatu bentuk wacana yang berusaha

menggambarkan dengan sejelas-jelasnya kepada pembaca suatu peristiwa yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

15

telah terjadi. Karangan narasi didasarkan atas perbuatan atau tindakan yang terjadi

dalam suatu rangkaian waktu. Contoh narasi yang berisi fakta: biografi,

autobiografi, atau kisah pengalaman. Contoh narasi yang berupa fiksi: novel,

cerpen, cerbung, ataupun cergam. Ciri-ciri karangan narasi menurut Keraf

(2000:136) yaitu:

a. Menonjolkan unsur perbuatan atau tindakan.

b. Dirangkai dalam urutan waktu

c. Berusaha menjawab pertanyaan, apa yang terjadi?

d. Ada konfliks.

Karangan deskripsi menurut Keraf (1981: 93) merupakan sebuah

bentuk tulisan yang bertalian dengan usaha para penulis untuk memberikan

perincian-perincian dari obyek yang sedang dibicarakan. Karangan ini

menggambarkan keadaan sebenarnya sehingga pembaca seolah-olah melihat,

mendengar, mencium, dan merasakan apa yang dipahaminya itu sesuai dengan

pikiran penulisnya. Karangan ini bermaksud menyampaikan kesan-kesan tentang

sesuatu, dengan kesan utama sebagai pengikat semua kesan yang dilukiskannya.

Karangan deskripsi memiliki ciri-ciri sebagai berikut : menggambarkan atau

melukiskan sesuatu, penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan

melibatkan kesan indera, membuat pembaca atau pendengar merasakan sendiri

atau mengalami sendiri.

Menurut Natia (1983: 20) karangan eksposisi adalah karangan yang

berisi penjelasan, keterangan, atau pengembangan gagasan. Karangan ini berisi

uraian atau penjelasan tentang suatu topik dengan tujuan memberi informasi atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

16

pengetahuan tambahan bagi pembaca. Karangan ini berusaha menyampaikan

fakta-fakta secara teratur, logis, dan bertautan dengan maksud untuk menjelaskan

suatu ide, istilah, masalah, proses, unsur-unsur sesuatu, hubungan sebab akibat,

dan sebagainya. Langkah menyusun eksposisi antara lain : menentukan topik/

tema, menetapkan tujuan, mengumpulkan data dari berbagai sumbe, menyusun

kerangka karangan sesuai dengan topik yang dipilih, mengembangkan kerangka

menjadi karangan eksposisi.

Gorys Keraf (1997: 3) berpendapat bahwa argumentasi adalah suatu

bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain

agar mereka percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan pendapat tersebut.

Sabarti Akhadiah (1997: 48) menyatakan bahwa argumentasi merupakan corak

karangan yang dimaksudkan untuk mempengaruhi pikiran, pendapat atau sikap

penbaca sehingga dia mempercayai dan menyetujui, dan akhirnya berperilaku

seperti yang diharapkan oleh penulis. Karangan argumentasi merupakan karangan

yang berisi tentang opini, untuk meyakinkan pembaca. Tujuan karangan

argumentasi adalah agar pembaca yakin bahwa ide, gagasan, atau pendapat

tersebut adalah benar dan terbukti. Ciri-ciri karangan argumentasi yaitu :

menjelaskan pendapat agar pembaca yakin, memerlukan fakta untuk pembuktian

berupa gambar atau grafik, menggali sumber ide dari pengamatan, pengalaman,

atau penelitian, dan bagian penutup berisi kesimpulan.

Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa tulisan

argumentasi adalah tulisan yang bertujuan menyakinkan pendapat atau pikiran

pembaca agar dapat menerima apa yang dikemukakan seperti yang diharapkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

17

oleh penulisnya. Dalam hal ini arti argumentasi adalah pemikiran logis, yaitu

makin kuat landasannya, semakin baik pula wujud argumentasi yang

diutarakannya.

B. Pembelajaran Menulis Karangan di SD

Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan

kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan

baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi

terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia. Pembelajaran menulis

merupakan salah satu aspek pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia.

“Aktivitas menulis merupakan suatu bentuk manifestasi kemampuan (dan

keterampilan) berbahasa paling akhir dikuasai siswa yaitu bahasa setelah

kemampuan mendengarkan, berbicara, dan membaca”. (Burhan Nurgiyantoro,

2001: 296).

Pembelajaran menulis bersifat sangat kompleks, memerlukan waktu,

urutan tertentu, dan prinsip-prinsip tertentu pula. Kemampuan menulis pun sangat

diperlukan oleh semua orang, baik dalam kehidupan di masyarakat ataupun di

sekolah. Para siswa memerlukan kemampuan menulis untuk menyampaikan ide

dan gagasan dalam berbagai bentuk dan ragam tulisan serta tujuan yang berlainan.

Keberhasilan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar-mengajar di sekolah banyak

ditentukan kemampuannya dalam menulis. Oleh karena itu, pembelajaran menulis

mempunyai kedudukan yang sangat strategis dalam pendidikan dan pengajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

18

“Keterampilan menulis harus dikuasai oleh anak sedini mungkin dalam

kehidupannya di sekolah”. (Syafi’e dalam St. Y. Slamet, 2008: 169).

Bentuk pembelajaran kemampuan menulis di SD dijabarkan dalam

bentuk standar kompetensi dan kompetensi dasar yang tercantum dalam

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), yaitu SK 4. Mengungkapkan

pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk paragraf dan puisi dan KD 4.1

menyusun paragraf berdasarkan bahan yang tersedia dengan memperhatikan

penggunaan ejaan. Standar kompetensi tersebut merupakan kualifikasi

kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan

pengetahuan, keterampilan berbahasa, dan sikap positif terhadap bahasa dan sastra

Indonesia khususnya pada kemampuan menulis. Standar kompetensi ini bertujuan

agar peserta didik memiliki kemampuan berkomunikasi secara efektif dan efisien

sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tertulis. Dalam

kegiatan menulis guru harus dapat membuat siswa untuk mengungkapkan gagasan

melalui media tulis dengan menggunakan tanda baca, struktur, ejaan yang benar,

kalimat yang runtut sehingga dapat membuat paragraf yang baik.

C. Media Pembelajaran

1. Pengertian Media

Kata Media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari

kata medius, yang berarti ‘perantara’ atau ‘pengantar’ ( Arsyad, 2009: 3 ).

Menurut Gerlach dan Ely (dalam Azhar Arsyah, 2009: 3) mengatakan bahwa

media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

19

yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan,

keterampilan, atau sikap. Dalam pengertian ini, guru, buku teks, dan lingkungan

sekolah merupakan media. Dengan demikian media merupakan wahana penyalur

informasi belajar dan atau penyalur pesan. Bila media adalah sumber belajar maka

secara luas dapat berupa benda ataupun peristiwa yang memungkinkan anak didik

memperoleh pengetahuan dan keterampilan. Penggunaan media dalam proses

belajar mengajar sangat penting, karena dalam kegiatan tersebut ketidak jelasan

guru dalam menyampaikan materi dapat dibantu dengan menghadirkan media,

sebagai perantara kerumitan materi yang akan disampaikan kepada anak didik

dapat disederhanakan dengan bantuan media.

Penggunaan media pengajaran diharapkan dapat mempertinggi kualitas

proses belajar-mengajar yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kualitas hasil

belajar siswa. Media dapat mewakili apa yang kurang mampu guru ucapkan

melalui kata-kata atau kalimat tertentu. Bahkan keabstrakan bahasa dapat

dikonkritkan dengan kehadiran media. Pembelajaran yang efektif memerlukan

perencanaan yang baik. Media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran

itu juga memerlukan perencanaan yang baik. Dengan demikian, apabila tingkatan

SD yang siswanya belum mampu berfikir abstrak, masih berfikir kongrit,

keabstrakan bahan pelajaran dapat dikongritkan dengan kehadiran media,

sehingga anak didik lebih mudah mencerna bahan pelajaran daripada tanpa

bantuan media. Media adalah alat bantu yang tidak bernyawa. Alat ini bersifat

netral, peranannya akan sangat terlihat jika guru pandai memanfaatkannya dalam

belajar mengajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

20

Dalam penggunaan media, perlu diperhatikan bahwa pemilihan media

pengajaran haruslah jelas dengan tujuan pengajaran yang telah dirumuskan.,

apabila diabaikan media pengajaran bukannya membantu proses belajar mengajar,

tetapi menjadi penghambat dalam pencapaian tujuan secara efektif dan efesien.

Dari uraian tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa media adalah

segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan, membantu

mempertegas bahan pelajaran, sehingaga dapat merangsang pikiran, perasaan,

perhatian dan minat siswa dalam proses belajar.

2. Fungsi Media Pembelajaran

Dalam suatu proses belajar mengajar, dua unsur yang amat penting

adalah metode mengajar dan media pembelajaran. Kedua aspek ini saling

berkaitan. Pemilihan salah satu metode mengajar tertentu akan mempengaruhi

jenis media pembelajaran yang sesuai. Hamalik ( dalam Azhar Arsyad, 2009:15 )

mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar

mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan

motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-

pengaruh psikologis terhadap siswa. Penggunaan media pembelajaran pada tahap

orientasi pembelajaran akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran

dan penyampaian pesan dan isi pelajaran saat itu. Fungsi media dalam proses

pembelajaran antara lain:

a. Media dapat memperjelas penyajian pesan sehingga tidak terjadi

verbalisme dalam pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

21

b. Media dapat mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera,

misalnya objek yang terlalu besar bisa digantikan dengan gambar,

kejadian di masa lalu bisa ditampilkan lewat rekaman film, dan konsep

yang terlalu luas (gunung berapi, gempa bumi, dan lain-lain) bisa

divisualisasikan dalam bentuk film

c. Media dapat mengatasi sikap pasif siswa karena menimbulkan

semangat belajar, memungkinkan siswa berinteraksi langsung dengan

lingkungan dan kenyataan

d. Media dapat mengatasi masalah perbedaan latar belakang pengalaman

siswa karena memberikan perangsang yang sama, mempersamakan

pengalaman, dan menimbulkan persepsi yang sama (Sadiman, 2009:

17-18)

3. Kriteria Pemilihan Media

Azhar Arsyad (2009: 75) mengemukakan beberapa kriteria dalam

memilih media pelajaran, sebagai berikut:

a. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

b. Tepat untuk mendukung isi pelajaran. Adanya media bahan

pelajaran lebih mudah dipahami siswa.

c. Media yang digunakan mudah diperoleh, murah, sederhana dan

praktis penggunaannya.

d. Guru terampil dalam menggunakannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

22

e. Tersedia waktu untuk menggunakannya, sehingga media tersebut

dapat bermanfaat bagi siswa selama pengajaran berlangsung.

f. Sesuai dengan tarap berpikir siswa.

4. Media Gambar Seri sebagai Salah Satu Media Pembelajaran

Media gambar adalah media yang paling umum dipakai, yang

merupakan bahasan umum yang dapat dimengerti dan dinikmati dimana saja

(Sadiman, 1996: 29). Media gambar merupakan peniruan dari benda-benda dan

pemandangan dalam hal bentuk, rupa serta ukurannya relatif terhadap lingkungan.

Gambar yang berwarna-warni dapat membuat murid dalam belajar bahasa

menjadi semangat. Gambar ini dapat menerjemahkan konsep abstrak menjadi

lebih realistis dan berwujud, sehingga murid tidak hanya membayangkan saja.

Dengan mengambil gambar-gambar dari surat kabar, majalah dan kalender tentu

tidak membutuhkan biaya mahal. Disamping itu suasana pembelajaran menjadi

menyenangkan dan ini dapat dilakukan disemua tingkatan Sekolah Dasar.

Dalam pembelajaran yang akan dibahas adalah pembelajaran dengan

menggunakan media gambar berseri, yang artinya media gambar yang disusun

berkesinambungan antara gambar satu dengan gambar berikutnya sehingga nanti

menjadi sebuah cerita yang padu. Penggunaan media gambar berseri dirasakan

sangat tepat untuk membantu siswa dalam keterampilan mengarang. Dengan

melihat gambar, siswa dapat menarik isi kesimpulan dari gambar tersebut,

kemudian dapat menguraikan dalam bentuk tulisan. Gambar berseri akan

merefleksi bahasa dan budaya dari cerita yang disampaikan, selain itu melalui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

23

pengajaran gambar berseri suatu cerita akan menjadi kaya dengan isi dan

pengembangan karakter peserta didik.

Berkaitan dengan penggunaan media gambar, Tarigan (1997: 210)

mengemukakan bahwa “Menulis dengan menggunakan media gambar seri berarti

melatih dan mempertajam daya imajinasi siswa”. Dari uraian tersebut, dapat

ditarik kesimpulan bahwa media gambar berseri adalah cara atau daya upaya

dalam menyusun atau menulis suatu karangan dengan menuangkan isi pesan

visual (gambar berseri) ke dalam bentuk tulisan atau karangan. Dengan demikian,

media gambar berseri merupakan salah satu teknik media pembelajaran yang

efektif karena mengkombinasikan fakta dan gagasan secara jelas dan terpadu

melalui pengungkapan kata-kata dan gambar sehingga membentuk sebuah cerita

yang padu.

Ciri-ciri gambar yang baik dan dapat digunakan sebagai sumber belajar

adalah yang memiliki ciri-ciri sebagaimana dikemukakanSudirman et-al (1991:

219), yaitu:

a. Dapat menyampaikan pesan atau ide tertentu

b. Memberi kesan kuat dan menarik perhatian.

c. Merangsang orang yang melihat untuk ingin mengungkapkan tentang

obyek-obyek dalam gambar.

d. Berani dan dinamis

e. Ilustrasi tidak terlalu banyak, tetapi menarik dan mudah dipahami.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

24

Sedangkan peranan gambar sebagai media pengajaran (Sudirman et-al

1991: 220) yaitu :

a. Dapat membantu guru dalam menyampaikan pelajaran dan membantu

siswa dalam belajar.

b. Menarik perhatian anak sehingga terdorong untuk lebih giat belajar

c. Dapat membantu daya ingat siswa.

d. Dapat digunakan lagi apabila diperlukan pada saat yang lain.

Atas dasar uraian tersebut diatas, hendaknya guru mau

mempertimbangkan penggunaan media gambar seri didalam pelaksanaan proses

belajar mengajar terutama dalam pengajaran menulis karangan. Karena dengan

adanya gambar dapat merangsang imajinasi seorang siswa supaya suka bercerita

tentang gambar yang dilihatnya sehingga selanjutnya diharapkan siswa tersebut

dapat mampu menulis karangan sesuai dengan tema, ide, pengalaman, dan

kejadian yang pernah dialami.

5. Pembelajaran Menulis Karangan dengan Media Gambar Berseri

Pembelajaran menulis sangat erat hubungan dengan komunikasi lisan

dan komunikasi tulis karena sifat penggunaannya yang saling berkaitan dalam

bahasa. Terdapat sejumlah situasi yang sekaligus membutuhkan kedua-duanya,

dan situasi-situasi lainnya yang membutuhkan dua bahkan tiga jenis media yang

telah dikemukakan di depan. Menurut St. Y. Slamet. (2008: 106) pembelajaran

menulis merupakan kegiatan yang diawali dengan kegiatan menyimak atau

membaca kemudian menulis apa yang telah dipelajari secara lisan dan tulis, yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

25

hasilnya dituangkan kembali dalam bentuk karangan yang disusun dengan kata-

kata sendiri. Secara umum media pendidikan pendidikan mempunyai kegunaan

untuk memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis,

mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera, mengatasi sikap pasif anak

didik. Menulis dapat dilakukan dengan bantuan gambar dan kerangka karangan.

Pembelajaran menulis karangan dengan media gambar sangat penting

bagi anak, karena dapat dijadikan sebagai sarana untuk berimajinasi dan

menuangkan pikiran. Pembelajaran menulis karangan dengan media gambar

berseri merupakan alternatif pembelajaran yang sangat menarik dan sangat

mendidik peserta didik dan akan menjadi kaya dengan isi pengembangan karakter

peserta didik, Penggunaan suatu media dalam pelaksanaan pembelajaran,

bagaimanapun akan membantu kelancaran, efektifitas, dan efisiensi pencapian

tujuan. Dengan menggunakan media gambar berseri, dapat memudahkan peserta

didik dalam belajar bahasa, memberikan kebermaknaan belajar, dengan media

autentik dalam kehidupan sehari-hari dan dapat memberikan keragaman dalam

belajar bahasa dan unsur-unsur bahasa.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat diambil kesimpulan

bahwa pembelajaran menulis karangan dengan media gambar berseri adalah suatu

proses pengajaran yang menggunakan media gambar berseri untuk menyalurkan

dan merangsang pikiran, perasaan, dan minat serta perhatian siswa yang telah

direncanakan untuk disampaikan kepada anak didik dalam mencapai suatu tujuan

pengajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

26

D. Kerangka Berpikir

Dalam pembelajaran bahasa banyak sekali komponen yang terlibat

untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Dalam pelaksanaan pembelajaran

terutama menulis, banyak kendala yang dihadapi oleh guru. Di sisi lain guru

harus mengantarkan anak menguasai kompetensi-kompetensi yang telah

tercantum dalam kurikulum. Komponen itu meliputi materi yang dijabarkan

dalam kurikulum, penggunaan, pemilihan metode atau media yang sesuai siswa

sebagai subjek didik, serta kemampuan guru dalam pelaksanaan pembelajaran

terutama tentang menulis karangan.

Kendala yang dihadapi guru, diantaranya adalah guru harus

memahami anak sebagai individu yang unik, masing-masing mempunyai latar

belakang yang berbeda-beda. Di sisi lain guru harus dapat mengantarkan anak

menguasai kompetensi-kompetensi yang tercantum dalam kurikulum. Untuk

mencapai hasil belajar yang diharapkan maka peneliti mencoba menggunakan

media gambar berseri dalam pembelajaran menulis yang relevan dengan tuntutan

kurikulum. Dengan penerapan media gambar berseri diharapkan dapat

meningkatkan keterampillan menulis siswa, karena dengan media gambar

pembelajaran memberikan pengalaman nyata, suasananya gembira, belajar dengan

bergairah sehingga dapat membangkitkan kreativitas siswa dalam bentuk tulisan.

Rencana untuk pelaksanaan pembelajaran, direncanakan menggunakan dua siklus.

Dalam tiap siklus dibagi menjadi empat tahap. Adapun alur penelitian tindakan

digambarkan sebagai berikut: Analisis dan temuan pada studi awal digunakan

sebagai acuan untuk menentukan langkah-langkah berikutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

27

Rencana tindakan pada siklus pertama yaitu: mendiskusikan proses

pembelajaran menulis dengan guru kelas, menyusun rencana pelaksanaan

pembelajaran dan prosedur tindakan yang akan diterapkan. Pelaksanaan tindakan

dan observasi pada siklus pertama yaitu tahap penemuan ide, tahap penulisan,

tahap penyajian. Setelah tahap penyajian diadakan analisis dan refleksi kemudian

mengambil kesimpulan sementara. Pelaksanaan pada siklus kedua sama dengan

siklus kesatu, hanya pengambilan kesimpulan pada siklus kedua merupakan

kesimpulan akhir atau hasil akhir.

E. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir di atas, dapat

dirumuskan hipotesis tindakan bahwa dengan menggunakan media gambar berseri

dapat meningkatkan kemampuan menulis karangan pada siswa kelas III SD

Kanisius Pugeran Yogyakarta Semester Gasal Tahun 2011/2012.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

29

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Setting Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SD Kanisius Pugeran

Yogyakarta, yang berjumlah 25 siswa terdiri dari 12 siswa perempuan dan

13 siswa laki-laki.

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan Oktober 2011.

3. Tempat Penelitian

Tempat dilangsungkannya penelitian untuk memperoleh data adalah di SD

Kanisius Pugeran, Jln. Suryodiningratan No. 71 Yogyakarta.

4. Sasaran/Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah Peningkatan Kemampuan Mengarang Siswa

Kelas III Menggunakan Media Gambar Berseri.

B. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas (Class

Room Action Research). Penelitian tindakan kelas didefinisikan sebagai penelitian

yang memerlukan tindakan untuk menanggulangi masalah dalam bidang

pendidikan dan dilaksanakan dalam kawasan kelas atau sekolah tujuan untuk

memperbaiki dan atau meningkatkan kualitas pembelajaran (Kasihani Kasbolah,

2001:11).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

30

Upaya perbaikan dilakukan dengan cara melakukan tindakan untuk

mengatasi masalah yang dihadapi siswa. Pada PTK ini, masalah yang ingin diatasi

peneliti adalah kurangnya kemampuan siswa kelas III SD Kanisius Pugeran

Yogyakarta dalam menulis, kompetensi yang akan dicapai adalah menulis

karangan sederhana berdasarkan bahan yang tersedia dengan memperhatikan

penggunaan ejaan. Adapun desain penelitiaannya adalah sebagai berikut :

1. Deskripsi model yang dipilih oleh peneliti yaitu model Kemmis dan

Mc.Taggart (Rochiati 2005:66).

Bagan . Model Langkah-langkah Penelitian Tindakan

Model langkah-langkah penelitian tindakan kelas yang dipilih peneliti

melalui empat tahap. Tahap pertama adalah tahap perencanaan, pada tahap ini

merencanakan dengan seksama tindakan yang akan dilakukan, berdasarkan

masalah yang akan dipecahkan, dan hipotesis tindakan yang diajukan. Pada PTK

ini, peneliti beranggapan bahwa masalah kurangnya kemampuan mengarang

REFLEKSI TINDAKAN

OBSERVASI

SIKLUS II

PERENCANAAN

REFLEKSI TINDAKAN

OBSERVASI

SIKLUS I

PERENCANAAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

31

siswa kelas III SD Kanisius Pugeran Yogyakarta dapat diatasi dengan

menggunakan media gambar berseri. Tahap kedua adalah pelaksanaan tindakan,

yang didasarkan pada pertimbangan teoritik dan empirik sehingga hasil yang

dicapai optimal. Tahap ketiga adalah observasi/mengamati proses pelaksanaan

tindakan dan akibat yang ditimbulkan. Pada tahap ini, peneliti mengumpulkan

data mengenai proses perubahan yang terjadi setelah menggunakan media gambar

berseri pada pembelajaran mengarang. Tahap keempat adalah tahap refleksi atas

tindakan yang telah dilakukan. Pada tahap ini peneliti menganalisis semua

informasi yang diperoleh pada pelaksanaan pembelajaran mengarang. Hasil

refleksi digunakan sebagai dasar kegiatan pertemuan selanjutnya (Kasbolah,

2001: 40-42).

2. Kriteria keberhasilan

a. Pada siklus I diharapkan 70% dari 25 siswa dapat mengarang dengan

baik.

b. Pada siklus II diharapkan 80% dari 25 siswa dapat mengarang dengan

baik.

3. Banyaknya siklus yang direncanakan yaitu II siklus, setiap siklus

dilaksanakan dua kali tindakan atau pertemuan, dan setiap tindakan 2 x 35

menit atau 2 jam pelajaran ( 70 menit ), hal ini dimaksudkan apabila pada

siklus yang pertama belum tercapai target yang diinginkan maka masih

dapat diulangi pada siklus yang kedua.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

32

C. Rencana Tindakan

Dalam penelitian ini peneliti akan mengambil dua siklus dengan

rencana sebagai berikut :

1. Persiapan

a. Permintaan izin kepada Kepala Sekolah SD Kanisius Pugeran untuk

melakukan kegiatan penelitian.

b. Melakukan observasi pada siswa kelas IV-B untuk mengetahui

kemampuan siswa.

c. Identifikasi masalah.

d. Perumusan masalah.

e. Penyusunan rencana penelitian dalam siklus-siklus.

f. Penyusunan silabus, RPP, instrumen penelitian.

g. Menyiapkan kisi-kisi dan soal tes untuk instrument

2. Rencana Tindakan Setiap Siklus

Dalam penelitian ini peneliti akan melaksanakan 2 siklus dimana setiap

siklus terdiri dari 2 pertemuan dan masing-masing pertemuan terdiri dari 2 jam

pelajaran (2 jp). Adapun perencanaan setiap siklusnya adalah sebagai berikut :

a. Siklus I

1) Perencanaan

a) Mengidentifikasi masalah dan menetapkan alternatif penggunaan

media gambar berseri

b) Merencanakan tema yang akan diterapkan dalam pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

33

c) Menentukan materi pokok pembelajaran.

d) Mengembangkan skenario pembelajaran.

e) Menyiapkan sumber dan media pembelajaran.

f) Mengembangkan format penilaian.

2) Tindakan Siklus I (2 x pertemuan, 4 jam pelajaran)

Dalam tindakan siklus I, peneliti menerapkan tindakan bertolak dari

perencanaan yang telah dibuat dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a) Pertemuan pertama (2jp)

1) Mengorganisasi siswa di kelas.

2) Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

3) Pengenalan awal keterampilan menulis

4) Guru menunjukkan gambar dan memberi contoh kepada anak

cara menulis cerita dalam bentuk paragraf

5) Guru meminta siswa untuk menulis cerita tentang pengalaman

yang pernah dialami ( baik menyenangkan atau menyedihkan ).

Cerita yang ditulis bisa pengalaman waktu bepergian, suatu

kejadian yang pernah dilihat atau suatu kegiatan yang dilakukan

di rumah, yang penting cerita itu menarik dan orang yang

membacanya merasa senang

6) Siswa maju secara bergantian untuk membacakan cerita yang

telah mereka buat

7) Evaluasi dan memberikan penilaian

b) Pertemuan kedua (2jp)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

34

1) mengemukakan topik bahasan terhadap tema pembelajaran yang

akan diberikan

2) Menyampaikan tujuan dan langkah-langkah pembelajaran yang

ingin dicapai.

3) Apersepsi, yaitu mengkaitkan pelajaran lalu dengan pengalaman

siswa. Kegiatan apersepsi ini dilakukan setelah siswa

mengetahui tema pembelajaran, atau siswa disuruh mengamati,

menyebutkan gambar berseri yang ditunjukkan oleh guru.

4) Menyampaikan materi pembelajaran.

5) Menginterpretasikan atau memprediksi gambar berseri yang

ditunjukkan oleh guru melalui tanya jawab kepada siswa.

6) Guru mengajak siswa untuk menyusun kerangka karangan

berdasarkan urutan gambar berseri.

7) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

menumbuhkan keberanian mulai menulis tanpa memperhatikan

ketepatan pilihan kata, tanda baca,dsb.

8) Evaluasi

3) Observasi

Dalam kegiatan observasi, peneliti mencatat temuan-temuan yang ada

selama proses belajar mengajar tesebut. Hasil analisis diperoleh dari siswa. Dalam

hal ini data yang dianalisis mencakup :

a) Kesesuaian judul dengan gambar.

b) Keterpaduan paragraf satu dengan paragraf yang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

35

c) Ketepatan kosakata, tata bahasa, dan tanda baca

d) Respon siswa terhadap penggunaan media gambar berseri.

4) Refleksi

Pada tahap akhir siklus I yaitu melakukan refleksi. Dalam refleksi ini

peneliti akan memperbaiki dari pengalaman siklus I. Adapun kegiatan refleksi

pada siklus I, yaitu :

a) Melakukan evaluasi terhadap hasil temuan-temuan selama proses

belajar mengajar.

b) Melaksanakan pertemuan untuk mendiskusikan dengan teman

sejawat tentang temuan-temuan yang diperoleh dalam proses

belajar mengajar.

c) Melakukan revisi untuk perbaikan siklus berikutnya (siklus ke-2).

b. Siklus 2

1) Perencanaan

Perencanaan pada siklus ke-2 ini meliputi kegiatan identifikasi masalah

dan mencari alternatif pemecahannya berdasarkan hasil evaluasi pada siklus

pertama.

2) Tindakan Siklus (2 x pertemuan, 4 jam pelajaran)

Dalam tindakan siklus 2, peneliti menerapkan tindakan bertolak dari

perencanaan yang telah dibuat dengan langkah-langkah sebagai berikut :

a) Pertemuan pertama (2jp)

1) Mengorganisasi siswa di kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

36

2) Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

3) Menyampaikan materi pembelajaran.

4) Guru memberi penjelasan bahwa ejaan, penulisan tanda titik,

tanda koma, penulisan kosakata, dan struktur kalimat harus

selalu diperhatikan dalam pembelajaran menulis.

5) Pada siklus kedua ini, guru menggunakan model pembelajaran

kooperatif dengan tipe struktural yaitu : siswa dibagi secara

berpasangan dan bekerja sama bersama dengan pasangannya.

6) Guru memberikan contoh gambar berseri kepada masing-

masing pasangan

7) Guru memberi tugas kepada siswa untuk menyusun karangan

dengan menggunakan media gambar berseri yang telah

dibagikan menjadi karangan yang utuh dengan memperhatikan

pilihan kata dan penggunaan ejaan yang tepat. Siswa

mengerjakan tugas dengan pasangannya.

8) Setelah selesai menulis, setiap pasangan menukarkan hasil

pekerjaannya dengan pasangan lain.

9) Masing-masing pasangan kemudian saling mendiskusikan,

mecocokkan dan memperbaiki hasil pekerjaan mereka dengan

memperhatikan pilihan kata, tanda baca, dan kesesuaian antar

paragraf.

10) Setelah selesai mengoreksi pekerjaan pasangan lain,

dikembalikan ke pasangan semula

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

37

11) Guru memberi penilaian

b) Pertemuan kedua ( 2jp )

1) Mengorganisasi siswa di kelas.

2) Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

3) Menyampaikan materi pembelajaran.

4) Guru kembali menggunakan model kooperatif tipe struktural

dalam pembelajaran dengan membagi siswa menjadi

berpasangan

5) Siswa bersama masing-masing pasangannya mendiskusikan

menulis cerita berdasarkan gambar seri yang telah dibagikan

oleh guru

6) Guru mengajukan pertanyaan berkaitan dengan isi karangan

yang ditulis oleh masing-masing pasangan.

7) Setelah selesai menulis, masing-masing pasangan menukarkan

hasil pekerjaannya dengan pasangan yang lain.

8) Setiap pasangan kemudian saling mendiskusikan, mecocokkan

dan memperbaiki hasil pekerjaan mereka dengan

memperhatikan pilihan kata, tanda baca, dan kesesuaian antar

paragraf.

9) Untuk membuat siswa aktif menyimak, guru meminta siswa

untuk membacakan hasil karangannya di depan kelas secara

bergantian.

10) Guru memberikan penilaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

38

3) Observasi

Dalam kegiatan observasi, peneliti mencatat temuan-temuan yang ada

selama proses belajar mengajar tersebut. Hasil analisis diperoleh dari siswa.

Dalam hal ini data yang dianalisis mencakup :

a) Kesesuaian tema / topik dengan gambar berseri yang diberikan.

b) Keterpaduan paragraf satu dengan paragraf yang lain.

c) Ketepatan tata bahasa dan kerapian

4) Refleksi

Pada tahap akhir siklus 2 yaitu melakukan refleksi. Dalam refleksi ini

peneliti akan memperbaiki dari pengalaman siklus 2. Adapun kegiatan refleksi

pada siklus 2, yaitu :

a) Melakukan evaluasi terhadap hasil temuan-temuan selama proses

belajar mengajar.

b) Melaksanakan pertemuan untuk mendiskusikan dengan teman

sejawat tentang temuan-temuan yang diperoleh dalam proses

belajar mengajar.

c) Melakukan kesimpulan hasil penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

39

D. Pengumpulan Data, Analisis Data, dan Instrumen Penelitian

1. Teknik Pengumpulan Data

Nilai rata-rata mengarang siswa merupakan indikator dari kemampuan

mengarang siswa. Apabila nilai rata-rata mengarang siswa baik, maka

kemampuan mengarang siswa dapat dikatakan baik. Begitu juga sebaliknya, jika

nilai rata-rata mengarang siswa kurang baik atau dibawah KKM ( 75 ), maka nilai

mengarang siswa juga kurang baik. Jenis data yang akan diolah dalam penelitian

ini adalah data kuantitatif berupa kemampuan mengarang siswa yang dinyatakan

dalam bentuk skor yang akan diubah menjadi nilai. Dalam penelitian ini, cara

pengumpulan data akan dilakukan dengan tes tertulis. Adapun instrumen yang

digunakan dalam pengumpulan data adalah lembar evaluasi mengarang.

2. Analisis Data

Kondisi awal kemampuan siswa dan kondisi akhir yang diharapkan

sebagai berikut :

No Peubah Indikator Kondisi

awal

Kondisi Akhir

Siklus I Siklus II

1 Kemampuan

mengarang

siswa

Nilai rat-rata

mengarang

siswa

66 % 70 % 80%

No. Variabel Indikator Data Pengumpulan Instrumen

1. Kemampuan

mengarang

siswa

Nilai rata-

rata

mengarang

siswa

Nilai

mengarang

Tes tertulis

Lembar

evaluasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

40

Kemampuan menulis dinyatakan dalam nilai yang diperoleh melalui

langkah-langkah berikut ini:

a. Menghitung skor yang diperoleh masing-masing siswa dalam persen

total nilai yang di peroleh siswa X 100%

Skor maksimal

b. Menghitung nilai rata-rata

Diperoleh dengan membagikan jumlah nilai seluruh siswa dengan

jumlah siswa.

N =

N : Nilai Rata-rata

∑N : Nilai seluruh siswa

c. Aspek Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

1 Judul 0-5

2 Gagasan 0-20

3 Organisasi Karangan 0-20

4 Tata Bahasa 0-15

5 Diksi 0-25

6 Ejaan 0-10

7 Kebersihan dan kerapian 0-5

Total skor

Keseluruhan

100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

41

1) Judul

Suatu karangan akan diminati pembaca jika judulnya sesuai dengan tema

yang akan dibahas. Judul yang baik seharusnya relevan dan singkat. Skor tertinggi

untuk judul adalah 5 jika sesuai dengan tema dan skor terendah 0 jika tidak sesuai

dengan tema. Skor 4-5 diberikan jika judul jika judul karangan yang ditulis siswa

relevan dan mencerminkan tema yang dibahas. Skor 2-3 diberikan jika judul

karangan siswa kurang relevan dan hanya menyinggung sedikit dari tema yang

dibahas. Skor 1 jika judul karangan siswa sama sekali tidak relevan dengan tema

yang dibahas.

2) Gagasan

Karangan adalah hasil perwujudan gagasan seseorang dalam bahasa tulis

yang dapat dibaca dan dimengerti orang lain. Gagasan dapat berupa pengalaman,

pendapat, pengetahuan, atau hasil observasi. Gagasan yang dimaksud dalam

penelitian ini adalah gagasan yang berasal dari panca indera. Penulis

memindahkan kesan-kesannya, hasil pengamatan, dan perasaannya kepada

pembaca. Suatu karangan akan menarik jika disertai gagasan yang dapat dibaca

dan dimengerti oleh pembaca. Skor tertinggi untuk gagasan adalah 20 dan skor

terendah adalah 0. Nilai 18-20 diberikan jika hasil karangan sangat baik dan

sempurna, kriterianya gagasan diungkapkan dengan jelas, padat, tertata dengan

baik, urutan logis, kohesif. Nilai 14-17 diberikan jika hasil karangan siswa dengan

criteria sedang, terbatas, kurang terorganisir tetapi ide utama terlihat, bahan

pendukung terbatas, urutan logis tetapi tidak lengkap. Nilai 10-13 diberikan jika

hasil karangan siswa dengan criteria tidak lancer, gagasan kacau, terpotong-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

42

potong, urutan pengembangan tidak logis. Nilai 0-9 diberiakan jika hasil karangan

siswa dengan criteria tidak komutatif, tak terorganisir, tak layak nilai.

3) Organisasi Karangan

Organisasi karangan bertujuan agar gagasan yang disampaikan dapat

diterima secara sistematis dan komunikatif. Penataan gagasan perlu

memperhatikan kejelasan, keringkasan, ketepatan, dan kesatupaduan. Skor

tertinggi 20 dan skor terendah 0. Skor 17-20 jika hasil karangan siswa sesuai

dengan kriteria informasi jelas dan relevan dengan permasalahan. Skor 12-16 jika

hasil karangan siswa dengan kriteria informasi cukup jelas dan relevan dengan

masalah tetapi tidak lengkap. Skor 7-11 diberikan jika hasil karangan siswa

dengan kriteria informasi terbatas dan permasalahan tak cukup. Skor 1-6

diberikan jika hasil karangan siswa dengan kriteria tak berisi, tak ada

pengembangan, dan tak ada masalah.

4) Tata Bahasa

Tata bahasa yang dimaksud adalah struktur kata dan kalimat. Kalimat yang

efektif adalah kalimat yang memiliki kesatuan bentuk dan kesatuan arti

(Widyamartaya. 1990 : 80 ). Gagasan dapat dimengerti jika penggunaan kata dan

susunan kalimatnya mudah dipahami oleh pembaca. Skor tertinggi untuk tata

bahasa adalah 15 dan skor terendah 0. Nilai 12-15 diberikan jika hasil karangan

siswa dengan kriteria hanya terjadi sedikit kesalahan penggunaan bentuk

kebahasaan. Nilai 8-11 diberikan jika hasil karangan siswa dengan kriteria terjadi

sejumlah kesalahan tetapi makna tidak kabur. Nilai 4-7 diberikan jika hasil

karangan siswa dengan kriteria terjadi kesalahan serius dalam konstruksi kalimat,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

43

makna terasa membingungkan dan kabur. Nilai 1-3 diberikan jika hasil karangan

siswa dengan kriteria tidak menguasai aturan sintaksis, terdapat banyak kesalahan,

tidak komunikatif, dan tak layak nilai.

5) Diksi

Diksi adalah pilihan kata. Pemilihan kata adalah proses atau tindakan

memilih kata yang dapat mengungkapkan gagasan secara tepat (Mustakim, 1994:

41). Pemilihan kata yang tepat dalam menyusun karangan adalah pemilihan kata

yang memperhatikan situasi pembacanya dan sasaran yang hendak dituju. Skor

tertinggi untuk diksi adalah 25 dan skor terendah 0. Nilai 21-25 diberikan jika

hasil karangan siswa sesuai dengan kriteria pemanfaatan potensi kata canggih,

pilihan kata dan ungkapan tepat, dan menguasai pembentukan kata. Nilai 15-20

diberikan jika hasil karangan siswa sesuai kriteria dengan pemanfaatan potensi

kata agak canggih, pilihan kata dan ungkapan kadang-kadang kurang tepat tapi

tidak mengganggu. Nilai 8-14 diberikan jika hasil karangan siswa sesuai dengan

kriteria potensi kata terbatas, sering terjadi kesalahan penggunaan kosakata, dan

dapat merusak makna. Nilai 1-7 diberikan jika hasil karangan siswa sesuai dengan

kriteria pemanfaatan potensi kata asal-asalan, pengetahuan tentang kosakata

rendah, dan tak layak nilai.

6) Ejaan

Ejaan adalah ketentuan yang mengatur penulisan huruf dan kata menjadi

satuan yang lebih besar beserta penggunaan tanda bacanya (Mustakim,1994: 128).

Skor tertinggi untuk ejaan adalah 10 dan skor terendah adalah 0. Nilai 8-10

diberikan jika hasil karangan siswa sesuai dengan kriteria menguasai aturan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

44

penulisan, hanya terdapat sedikit kesalahan ejaan. Nilai 6-7 diberikan jika hasil

karangan siswa sesuai dengan kriteria kadang-kadang terjadi kesalahan ejaan,

tetapi tidak mengaburkan makna. Nilai 3-5 diberikan jika hasil karangan siswa

sesuai dengan kriteria sering terjadi kesalahan ejaan dan makna membingungkan.

Nilai 1-2 diberikan jika hasil karangan siswa sesuai dengan kriteria tidak

menguasai aturan penulisan, terdapat kesalahan ejaan, tulisan tak terbaca, dan tak

layak nilai.

7) Kebersihan dan kerapian

Karangan yang bersih dan rapi akan menarik pembaca untuk mengetahui

ide yang ditulisnya. Rapi maksudnya karangan tersebut rapi dalam penulisan dan

pemilihan kata. Bersih maksudnya jika karangan tidak banyak dengan coretan.

Skor tertinggi untuk kebersihan dan kerapian karangan yaitu 5. Jika karangan

kurang bersih atau kurang rapi mendapat skor 1-4.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

46

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab IV dari penelitian ini merupakan bab yang berisi tentang hasil

penelitian dan pembahasannya. Pada bab ini akan diuraikan menjadi sub bab hasil

penelitian yang berisi deskripsi penelitian dan deskripsi hasil penelitian, kemudian

diakhiri dengan sub bab pembahasan hasil penelitian.

A. Deskripsi Hasil Penelitian

Sub bab hasil penelitian ini akan menjelaskan deskripsi hasil tindakan

penelitian siklus 1 dan siklus 2. Pembelajaran menulis cerita berdasarkan gambar

seri merupakan suatu proses yang mencakup (1) perencanaan pembelajaran, (2)

pelaksanaan tindakan pembelajaran, (3) observasi, (4) analisis dan refleksi.

Pelaksanaan tindakan dilakukan dua siklus, masing-masing dua jam pertemuan.

Berikut ini akan dikemukakan pelaksanaan tindakan yang terbagi dalam dua

siklus

1. Sikus 1

Siklus I terdiri atas tahap perencanaan tindakan, tahap pelaksanaan

tindakan, observasi dan pengumpulan data, dan refleksi

a. Perencanaan tindakan siklus 1

Tindakan siklus I dilaksanakan pada hari Selasa, 4 Oktober 2011 mulai

daripukul 07.00 – 08.20 WIB. Pembelajaran tindakan siklus I berlangsung selama

70 menit. Materi pembelajaran yang dilaksanakan pada tindakan siklus I adalah

menulis karangan berdasarkan gambar seri. Perencanaan disusun dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

47

dikembangkan oleh peneliti, dikonsultasikan dengan dosen pembimbing berupa

rencana pelaksanaan pembelajaran. Standar kompetensi yang diinginkan yaitu

kemampuan mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk

paragraf dan puisi. Kompetensi dasarnya yaitu menyusun paragraf berdasarkan

bahan yang tersedia dengan memperhatikan penggunaan ejaan. Sedangkan

indikatornya adalah menulis karangan berdasarkan gambar seri. Adapun tujuan

pembelajarannya yaitu agar siswa mampu (1) mengurutkan gambar seri, (2)

menuliskan cerita berdasarkan gambar seri sesuai dengan ejaan, huruf kapital dan

tanda titik yang benar.

Kegiatan siklus 1 perlu mencapai tujuan pembelajaran yang telah

ditetapkan. Oleh karena itu, media yang dapat memperlancar kegiatan

pembelajaran ini adalah gambar seri. Proses pembelajaran menulis karangan

berdasarkan gambar seri dibagi menjadi tiga kegiatan, yaitu kegiatan awal,

kegiatan inti, dan kegiatan akhir.

b. Pelaksanaan tindakan siklus 1

Pada kegiatan awal, aktivitas yang dilakukan guru adalah mengelola

kelas, mempersiapkan fasilitas yang terkait dengan pembelajaran, memberi

pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari dan

menginformasikan materi yang akan dipelajari. Sementara pada kegiatan inti

melewati lima (5) tahapan yang berhubungan dengan langkah-langkah dalam

menulis karangan berdasarkan gambar seri. Selanjutnya kegiatan akhir guru

membimbing siswa untuk menyimpulkan hasil pembelajaran dan kemudian

menutup pelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

p

I

b

7

p

p

6

t

D

pencapaian

III mendap

“gagasan” s

bahasa” se

72% dan asp

perbandinga

persentase (%

D

67,96. Berda

telah menca

0

20

40

60

80

100

ari hasil me

skor tiap as

at skor rat

sebesar 74%

ebesar 70,4%

pek kebersih

an pencapaia

%) di bawah

Grafik 1.

ari pencapa

asarkan targ

apai target K

74

92,8%

engarang sis

spek menulis

ta-rata 92,8

%, aspek “org

%, aspek “d

han dan ker

an skor sisw

h ini:

Pencapaianpertemuan

aian skor te

et KKM yai

KKM adalah

65,8%4%

swa kelas II

s karangan.

8% dibandin

ganisasi kara

diksi” sebesa

apihan sebe

wa setiap asp

n skor setiapn pertama ersebut dida

itu nilai 75, m

h enam (6)

3

70,4% %

II SD Kanis

Untuk aspe

ngkan skor

angan” sebe

ar 39,52%,

sar 74,42%.

pek dapat dil

p aspek meng

apat nilai r

maka dipero

orang atau

72%

39,52%

sius Pugeran

ek “judul”, s

maksimaln

esar 65,8%, a

aspek “ejaa

. Untuk lebi

lihat pada gr

garang siklu

ata-rata kel

oleh jumlah

u 24 %. Mel

% 74,2%

48

n diperoleh

siswa kelas

nya, aspek

aspek “tata

an” sebesar

h jelasnya,

rafik dalam

s 1

las sebesar

siswa yang

lihat target

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

49

jumlah siswa yang mencapai KKM pada siklus I yaitu 70 %, berarti diperlukan

pertemuan kedua. Berikut ini adalah rekap nilai dan nilai rata-rata hasil dari

mengarang siswa siklus 1 pertemua pertama.

Tabel 1. Daftar nilai siklus 1 pertemuan pertama

No Nama Siswa Nilai Di bawah KKM Di atas KKM 1 Minda 71 √ 2 Nesa 68 √ 3 Lidya 62 √ 4 Nana 70 √ 5 Ivana 75 √ 6 Danis 77 √ 7 Kevin 64 √ 8 Raras 66 √ 9 Bayu 63 √ 10 Diva 74 √ 11 Ovida 67 √ 12 Alle 64 √ 13 Nisa 80 √ 14 Tegar 63 √ 15 Eric 60 √ 16 Rico 61 √ 17 Ninda 73 √ 18 Dewa 60 √ 19 Dinda 75 √ 20 Dimas 54 √ 21 Marcel 76 √ 22 Ebet 73 √ 23 Benaya 64 √ 24 Ane 76 √ 25 Esa 63 √

Jumlah 1699 19 6 Rata-rata 67,96

- Siklus 1 pertemuan kedua

a) Mengemukakan topik bahasan terhadap tema pembelajaran yang akan

diberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

50

b) Menyampaikan tujuan dan langkah-langkah pembelajaran yang ingin

dicapai.

c) Apersepsi, yaitu mengkaitkan pelajaran lalu dengan pengalaman

siswa. Kegiatan apersepsi ini dilakukan setelah siswa mengetahui

tema pembelajaran, atau siswa disuruh mengamati, menyebutkan

gambar berseri yang ditunjukkan oleh guru.

d) Menyampaikan materi pembelajaran.

e) Menginterpretasikan atau memprediksi gambar berseri yang

ditunjukkan oleh guru melalui tanya jawab kepada siswa.

f) Guru mengajak siswa untuk menyusun kerangka karangan

berdasarkan urutan gambar berseri.

g) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menumbuhkan

keberanian mulai menulis tanpa memperhatikan ketepatan pilihan

kata, tanda baca,dsb.

h) Evaluasi

Dari hasil mengarang siswa kelas III SD Kanisius Pugeran diperoleh

pencapaian skor tiap aspek menulis karangan. Untuk aspek “judul”, siswa kelas

III mendapat skor rata-rata 97,6% dibandingkan skor maksimalnya, aspek

“gagasan” sebesar 78,8%, aspek “organisasi karangan” sebesar 71,6%, aspek

“tata bahasa” sebesar 76,53%, aspek “diksi” sebesar 58,72%, aspek “ejaan”

sebesar 73,6% dan aspek kebersihan dan kerapihan sebesar 81,6%. Untuk lebih

jelasnya, perbandingan pencapaian skor siswa setiap aspek dapat dilihat pada

grafik dalam persentase (%) di bawah ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

p

d

2

n

y

s

D

pertemua ke

diperoleh ju

24 %. Wala

namun nam

yaitu dari 24

Be

siswa siklus

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Grafik 2.

ari pencapa

edua ini sebe

umlah siswa

aupun belum

mpak ada pen

4 % menjadi

erikut ini ad

1 pertemuan

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

097,6%

Pencapaianpertemuan

ian skor ter

esar 67,96. B

yang telah m

m sesuai targ

ningkatan d

44 %.

dalah rekap

n pertama.

71,678,8%

n skor setiapkedua

rsebut maka

Berdasarkan

mencapai ta

get jumlah y

dari pertemu

nilai dan ni

76,53%6%

p aspek meng

didapat nila

n target KKM

arget adalah

yang memen

uan pertama

ilai rata-rata

73,6

58,72%

garang siklu

ai rata-rata

M yaitu nila

enam (6) o

nuhi KKM y

ke pertemu

a hasil dari m

6%81,6%

51

s 1

kelas pada

ai 75, maka

orang atau

yaitu 70 %,

uan kedua,

mengarang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

52

Tabel 2. Daftar nilai siklus 1 pertemuan kedua

No Nama Siswa Nilai Di bawah KKM Di atas KKM 1 Minda 73 √ 2 Nesa 78 √ 3 Lidya 74 √ 4 Nana 75 √ 5 Ivana 77 √ 6 Danis 77 √ 7 Kevin 70 √ 8 Raras 71 √ 9 Bayu 66 √ 10 Diva 76 √ 11 Ovida 70 √ 12 Alle 69 √ 13 Nisa 80 √ 14 Tegar 70 √ 15 Eric 70 √ 16 Rico 70 √ 17 Ninda 75 √ 18 Dewa 70 √ 19 Dinda 77 √ 20 Dimas 61 √ 21 Marcel 78 √ 22 Ebet 75 √ 23 Benaya 67 √ 24 Ane 75 √ 25 Esa 68 √

Jumlah 1812 14 11 Rata-rata 72,48

c. Observasi dan pengumpulan data siklus 1

Observasi dilaksanakan peneliti dengan bantuan wali kelas III SD

Kanisius Pugeran sebagai mitra peneliti pada saat pembelajaran berlangsung. Dari

hasil observasi didapat penemuan sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

53

1) Dalam diskusi kelompok ada anggota kelompok yang merasa tidak

senang dengan anggota sekelompoknya dan melapor pada guru

2) Media gambar masih cukup menarik bagi siswa.

3) Imajinasi siswa bermacam-macam. Beberapa siswa dengan tiba-

tiba membuat alur cerita dari gambar berseri terbalik.

4) Walaupun siswa tidak dibagi dalam kelompok tetapi beberapa

siswa masih terlihat berdiskusi dengan teman.

5) Siswa mengalami kesulitan dalam merangkai gambar-gambar,

tetapi masih terdapat kalimat yang tidak menceritakan gambar.

d. Refleksi siklus 1

Setelah melaksanakan tindakan pada siklus I peneliti melakukan

refleksi untuk lebih menghayati kekurangan dan kelebihan pada siklus ini. Bahan

refleksi peneliti didapat dari observasi dan dari hasil tes mengarang. Observasi

dilakukan ketika pembelajaran berlangsung, sedangkan tes mengarang dilakukan

di akhir pembelajaran pertemuan II. Hal-hal yang ditemukan selama proses

pembelajaran berlangsung, antara lain :

1) Pada pelaksanaan siklus I hasil yang diperoleh dari tes mengarang

terdapat peningkatan.

2) Nilai rata-rata kemampuan mengarang siswa belum mencapai

KKM 75 meskipun ada peningkatan dari kondisi awal.

3) Ada beberapa anak kebingungan dan terlihat malas untuk membuat

kerangka karangan atau menulis karangan, siswa lebih suka

mengurutkan gambar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

54

Ada sedikit perubahan antara pertemuan pertama dengan pertemuan

kedua, misalnya tidak lagi dilakukan organisasi siswa, dan apersepsi, karena pada

pertemuan pertama sudah diberikan sebagian bahannya. Pencapaiannya

sebagaimana dikemukakan di atas, pencapaian ini belum sesuai terget. Oleh

karena itu dilakukan lagi perlakuan kedua, memasuki siklus II.

2. Siklus 2

Siklus 2 juga terdiri atas tahap perencanaan tindakan, tahap pelaksanaan

tindakan, observasi dan pengumpulan data, dan refleksi

a. Perencanaan tindakan siklus 2

Tindakan siklus I dilaksanakan pada hari Selasa, 8 November

2011 mulai daripukul 07.00 – 08.20 WIB. Pembelajaran tindakan siklus II

berlangsung selama 70 menit. Perencanaan pada siklus ke-2 ini meliputi kegiatan

identifikasi masalah dan mencari alternatif pemecahannya berdasarkan hasil

evaluasi pada siklus pertama. Persiapan siklus 2 tidak berbeda jauh dengan

persiapan siklus 1. Persiapan media dan instumen pembelajaran juga masih sama,

hanya pada kegiatan pelaksanaan siklus 2 berbeda dengan siklus sebelumnya.

b. Pelaksanaan tindakan siklus 2

Pelaksanaan siklus 2 ini juga terbagi dalam dua pertemuan. Berikut ini

perincian pelaksanaan siklus 2 pertemuan pertama dan pertemuan kedua.

- Siklus 2 pertemuan pertama

a) Mengorganisasi siswa di kelas

b) Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

55

c) Menyampaikan materi pembelajaran

d) Guru memberi penjelasan bahwa ejaan, penulisan tanda titik, tanda

koma, penulisan kosakata, dan struktur kalimat harus selalu

diperhatikan dalam pembelajaran menulis

e) Pada siklus kedua ini, guru menggunakan model pembelajaran

kooperatif dengan tipe struktural yaitu : siswa dibagi secara

berpasangan dan bekerja sama bersama dengan pasangannya.

f) Guru memberikan contoh gambar berseri kepada masing-masing

pasangan

g) Guru memberi tugas kepada siswa untuk menyusun karangan

dengan menggunakan media gambar berseri yang telah dibagikan

menjadi karangan yang utuh dengan memperhatikan pilihan kata

dan penggunaan ejaan yang tepat. Siswa mengerjakan tugas dengan

pasangannya.

h) Setelah selesai menulis, setiap pasangan menukarkan hasil

pekerjaannya dengan pasangan lain

i) Masing-masing pasangan kemudian saling mendiskusikan, men-

cocokkan dan memperbaiki hasil pekerjaan mereka dengan

memperhatikan pilihan kata, tanda baca, dan kesesuaian antar

paragraf.

j) Setelah selesai mengoreksi pekerjaan pasangan lain, dikembalikan

ke pasangan semula

k) Guru memberi penilaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

p

I

b

d

p

p

H

D

pencapaian

III mendap

“gagasan” s

bahasa” seb

dan aspek

perbandinga

persentase (%

D

Hasil siklus

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

ari hasil me

skor tiap as

at skor rat

sebesar 79,2

besar 80% a

kebersihan

an pencapaia

%) di bawah

Grafik 3.

ari pencapai

II pertemua

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

7

98,4%

engarang sis

spek menulis

ta-rata 98,4

2% aspek “or

aspek “diksi”

dan kerapi

an skor sisw

h ini:

Pencapaianpertemuan

ian skor ters

an pertama a

65,8%

79,2%

swa kelas II

s karangan.

4% dibandin

rganisasi kar

” sebesar 63

ihan sebesa

wa setiap asp

n skor setiapn pertama

sebut didapa

ada 16 oran

63,

80%

%

II SD Kanis

Untuk aspe

ngkan skor

rangan” sebe

3,36%, aspek

ar 92,8%. U

pek dapat dil

p aspek meng

at nilai rata-r

ng siswa ata

72%

,36%

sius Pugeran

ek “judul”, s

maksimaln

esar 65,8% a

k “ejaan” se

Untuk lebih

lihat pada gr

garang siklu

rata kelas seb

au 64% yang

92,8%

56

n diperoleh

siswa kelas

nya, aspek

aspek “tata

ebesar 76%

h jelasnya,

rafik dalam

s 2

besar 72,6.

g mencapai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

57

KKM. Ini berarti telah terjadi perkembangan 20%, dari 44 % yang mencapai

KKM, menjadi 64%. Namun masih tetap belum mencapai target 80 %, sehingga

masih perlu dilanjutkan lagi dengan pertemuan kedua.

Berikut ini adalah rekap nilai dan nilai rata-rata hasil dari mengarang

siswa siklus 2 pertemuan pertama.

Tabel 3. Daftar nilai siklus 2 pertemuan pertama

No Nama Siswa Nilai Di bawah KKM Di atas KKM 1 Minda 75 √ 2 Nesa 80 √ 3 Lidya 75 √ 4 Nana 78 √ 5 Ivana 77 √ 6 Danis 80 √ 7 Kevin 72 √ 8 Raras 75 √ 9 Bayu 70 √ 10 Diva 79 √ 11 Ovida 75 √ 12 Alle 72 √ 13 Nisa 82 √ 14 Tegar 74 √ 15 Eric 73 √ 16 Rico 74 √ 17 Ninda 78 √ 18 Dewa 75 √ 19 Dinda 80 √ 20 Dimas 66 √ 21 Marcel 80 √ 22 Ebet 78 √ 23 Benaya 70 √ 24 Ane 77 √ 25 Esa 70 √

Jumlah 1815 9 16 Rata-rata 72,6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

58

- Siklus 2 pertemuan kedua

Selanjutnya perlakuan pada pertemuan pertama dilanjutkan dengan

pertemuan kedua, dengan sedikit perubahan menggunakan langkah-langkah

sebagai berikut:

a) Mengorganisasi siswa di kelas.

b) Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

c) Menyampaikan materi pembelajaran.

d) Guru kembali menggunakan model kooperatif tipe struktural dalam

pembelajaran dengan membagi siswa menjadi berpasangan

e) Siswa bersama masing-masing pasangannya menulis cerita

berdasarkan gambar seri yang telah dibagikan oleh guru.

f) Guru mengajukan pertanyaan berkaitan dengan isi karangan yang

ditulis oleh masing-masing pasangan.

g) Setelah selesai menulis, masing-masing pasangan menukarkan

hasil pekerjaannya dengan pasangan yang lain.

h) Setelah selesai menulis, masing-masing pasangan menukarkan

hasil pekerjaannya dengan pasangan yang lain.

i) Guru memberikan kesempatan kepada masing-masing pasangan

untuk menunjukkan karangan kepada teman sekelas ataupun

kepada guru. Untuk membuat siswa aktif menyimak, guru meminta

siswa untuk membacakan hasil karangannya di depan kelas secara

bergantian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

p

I

b

7

p

p

D

pencapaian

III mendap

“gagasan”

bahasa” se

76,4% dan a

perbandinga

persentase (%

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

ari hasil me

skor tiap as

at skor rat

sebesar 80%

ebesar 82,66

aspek kebers

an pencapaia

%) di bawah

Grafik 4.

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

00

100%

engarang sis

spek menulis

ta-rata 100%

% aspek “org

6% aspek “d

sihan dan ke

an skor sisw

h ini:

Pencapaianpertemuan

74,80%

swa kelas II

s karangan.

% dibandin

ganisasi kar

diksi” sebes

erapihan seb

wa setiap asp

n skor setiapkedua

82,66%,4%

II SD Kanis

Untuk aspe

ngkan skor

angan” sebe

sar 66,4%,

besar 95,2%.

pek dapat dil

p aspek meng

76

66,4%

sius Pugeran

ek “judul”, s

maksimaln

esar 74,4% a

aspek “ejaa

. Untuk lebi

lihat pada gr

garang siklu

6,4%

95,2%

59

n diperoleh

siswa kelas

nya, aspek

aspek “tata

an” sebesar

ih jelasnya,

rafik dalam

s 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

60

Dari pencapaian skor tersebut maka didapat nilai rata-rata kelas

pada pertemua kedua ini sebesar 67,96. Berikut ini adalah rekap nilai dan nilai

rata-rata hasil dari mengarang siswa siklus 2 pertemua kedua.

Tabel 4. Daftar nilai siklus 2 pertemuan kedua

No Nama Siswa Nilai Di bawah KKM Di atas KKM 1 Minda 77 √ 2 Nesa 81 √ 3 Lidya 75 √ 4 Nana 79 √ 5 Ivana 79 √ 6 Danis 82 √ 7 Kevin 75 √ 8 Raras 76 √ 9 Bayu 75 √ 10 Diva 81 √ 11 Ovida 76 √ 12 Alle 75 √ 13 Nisa 83 √ 14 Tegar 75 √ 15 Eric 75 √ 16 Rico 75 √ 17 Ninda 79 √ 18 Dewa 75 √ 19 Dinda 80 √ 20 Dimas 68 √ 21 Marcel 82 √ 22 Ebet 78 √ 23 Benaya 77 √ 24 Ane 79 √ 25 Esa 73 √

Jumlah 1930 2 23 Rata-rata 77,20

Setelah pertemuan kedua dievaluasi, hasilnya sebagaimana

tercantum pada tabel 4, telah terjadi perkembangan. Ternyata ada 23 orang siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

61

atau 92 % yang berhasil mencapat KKM 75. Ini berarti sudah sesuai dengan

target, bahkan melebihi target. Oleh karena itu tidak perlu lagi dilakukan tindakan

ulang.

c. Observasi dan pengumpulan data siklus 2

Observasi dilaksanakan peneliti dengan bantuan wali kelas III SD

Kanisius Pugeran pada saat pembelajaran berlangsung. Dari hasil oebservasi

didapat penemuan sebagai berikut.

1) Siswa sangat parsitifatif dengan karangan yang dibuatnya

2) Siswa terlihat bersemangat ketika mengurutkan gambar berseri.

3) Siswa bersemangat saat melakukan kegiatan pengamatan di sekitar

sekolah.

4) Ada pasangan kurang mampu bekerjasama, hal ini ditunjukkan

hanya salah satu pasangannya saja yang mengerjakan karangan.

Data kuantitatif dapat diperoleh dan dilakukan penghitungan hasil

mengarang siswa. Setelah dilakukan penilaian didapati bahwa nilai

rata-rata mengarang siswa kelas III SD Kanisius Pugeran telah

mencapai KKM yaitu 75.

d. Refleksi siklus 2

Setelah melaksanakan tindakan pada siklus I peneliti melakukan

refleksi untuk lebih menghayati kekurangan dan kelebihan pada siklus ini. Bahan

refleksi peneliti didapat dari observasi dan dari hasil tes mengarang. Observasi

dilakukan ketika pembelajaran berlangsung, sedangkan tes mengarang dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

62

di akhir pembelajaran pertemuan II. Hal-hal yang ditemukan selama proses

pembelajaran berlangsung, antara lain :

1) Semua siswa terlibat aktif dalam pebelajaran baik ketika menyusun

gambar seri maupun menyelesaikan karangannya.

2) Pada pelaksanaan siklus II diperoleh hasil yang sudah mencapai

target KKM 75.

3) Siswa terlihat bersemangat ketika membacakan karangan hasil

pekerjaan pasangan lainnya. Hal itu menunjukan bahwa siswa

senang dengan memaknai hasil kerja temannya dan pekerjaannya

sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

63

B. Pembahasan

Hasil penelitian di analisis menggunakan teknik dokumentasi. Berikut

ini perbandingan nilai yang dicapai siswa pada kondisi awal, siklus I hingga siklus

II

Tabel 5. Perbandingan nilai siswa pada kondisi awal, siklus I dan siklus II

No Nama Siswa

Kondisi Awal

Siklus 1 Siklus 2 1 2 1 2

1 Minda 68 71 73 75 77 2 Nesa 64 68 78 80 81 3 Lidya 62 62 74 75 75 4 Nana 68 70 75 78 79 5 Ivana 73 75 77 77 79 6 Danis 73 77 77 80 82 7 Kevin 63 64 70 72 75 8 Raras 64 66 71 75 76 9 Bayu 60 63 66 70 75 10 Diva 71 74 76 79 81 11 Ovida 63 67 70 75 76 12 Alle 62 64 69 72 75 13 Nisa 77 80 80 82 83 14 Tegar 60 63 70 74 75 15 Eric 61 60 70 73 75 16 Rico 60 61 70 74 75 17 Ninda 71 73 75 78 79 18 Dewa 60 60 70 75 75 19 Dinda 73 75 77 80 80 20 Dimas 54 54 61 66 68 21 Marcel 73 76 78 80 82 22 Ebet 73 73 75 78 78 23 Benaya 62 64 67 70 77 24 Ane 74 76 75 77 79 25 Esa 61 63 68 70 73

Rata-rata 66,00 67,96 72,48 72,60 77,20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

64

Hasil mengarang siswa kelas III SD Kanisius Pugeran jika berdasarkan

aspek mengarang tentu saja terdapat peningkatan yang tidak merata. Meskipun

demikian dapat diambil kesimpulan bahwa terjadi peningkatan nilai rata-rata

mengarang siswa yang signifikan dari kondisi awal hingga siklus II. Hasil yang

diperoleh dari akhir siklus 2 adalah 77,20 dan hal tersebut menunjukan adanya

peningkatan nilai rata-rata kemampuan menulis siswa jika dibandingkan dengan

kondisi awal yaitu sebesar 66,00. Peningkatan rata-rata kemampuan mengarang

pada siklus I dapat dilihat pada grafik di bawah ini :

Grafik 5. Nilai rata-rata kemampuan menulis puisi siswa kondisi awal dan

siklus 1

66,00

77,20

67,96

67,96

72,60

55

60

65

70

75

80

Kondisi Awal Siklus 1 pertemuan pertama

Siklus 1 pertemuan 

kedua

Siklus 2 pertemuan pertama

Siklus 2 pertemuan 

kedua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

65

Kembali pada hasil-hasil yang diperoleh mulai tahap awal, siklus

pertama, dan siklus kedua, dapat dikemukakan sebagai berikut. Pada umumnya,

dengan menggunakan media gambar berseri, dapat meningkatkan kemampuan

menggarang para siswa. Hanya ada dua orang yang sampai pada siklus 2

pertemuan kedua (akhir), perkembanganya sangat lambat, yaitu pada subyek atau

kasus nomor 20 dan kasus nomor 25. Untuk kasus nomor 20, perkembangannya

sebagai berikut: siklus 1 pertemuan pertama ke pertemuan kedua, ke siklus

pertemuan pertama dan siklus 2 pertemuan kedua, dari sekor 54 ke 61 ke 66 dan

ke 68. Untuk kasus nomor 25, dari sekor 63 ke 68 ke 70 dan ke 73.

Perkembangan yang lamban dibandingkan dengan teman-temannya sekelas,

mungkin memang anak ini termasuk anak yang agak lamban belajarnya.Untuk

teman-temannya yang lain pada umumnya terjadi peningkatan pada pencapaian

KKM. Bahkan subyek atau kasus nomor 2, 6, 10, 13, 19, dan 21, sejak awal

memang sudah memiliki kemampuan yang lebih daripada teman-temannya

sekelas.

Atas dasar data yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa

penggunaan media gambar berseri, dapat meningkatkan kemampuan mengarang

para siswa kelas III SD Kanisius Pugeran Yogyakarta pada semester ganjil tahun

pelajaran 2011/2012. Temuan ini sesuai dengan teori dan kerangka berpikir yang

dikemukakan pada bab II.

Pembelajaran menulis cerita dengan media gambar berseri adalah suatu

proses pengajaran yang menggunakan media gambar untuk menyalurkan dan

merangsang pikiran, perasaan, dan minat serta perhatian siswa yang telah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

66

direncanakan untuk disampaikan kepada anak didik dalam mencapai suatu tujuan

pengajaran. Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran

akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan

dan isi pelajaran saat itu. Media gambar merupakan peniruan dari benda-benda

dan pemandangan dalam hal bentuk, rupa serta ukurannya relatif terhadap

lingkungan. Gambar ini dapat menerjemahkan konsep abstrak menjadi lebih

realistis dan berwujud, sehingga murid tidak hanya membayangkan saja. Di

samping itu suasana pembelajaran menjadi menyenangkan dan ini dapat

dilakukan di semua tingkatan Sekolah Dasar. Tarigan (1997:210) mengemukakan

bahwa “Menulis dengan menggunakan media gambar seri berarti melatih dan

mempertajam daya imajinasi siswa”. Dari uraian tersebut, dapat ditarik

kesimpulan bahwa cerita gambar berseri adalah cara atau daya upaya dalam

menyusun atau menulis suatu karangan dengan menuangkan isi pesan visual

(gambar berseri) ke dalam bentuk tulisan atau karangan.

Dengan demikian, media gambar berseri merupakan salah satu teknik

media pembelajaran yang efektif karena mengkombinasikan fakta dan gagasan

secara jelas dan terpadu melalui pengungkapan kata-kata dan gambar sehingga

membentuk sebuah cerita yang padu. Dengan adanya gambar dapat merangsang

imajinasi seorang siswa supaya suka bercerita tentang gambar yang dilihatnya

sehingga selanjutnya diharapkan siswa tersebut dapat mampu menulis karangan

sesuai dengan tema, ide, pengalaman, dan kejadian yang pernah dialami.

Berdasar pada hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa hipotesis

“Media gambar berseri dapat meningkatkan kemampuan menulis karangan pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

67

siswa kelas III SD Kanisius Pugeran Yogyakarta tahun 2011/2012” diterima.

Hipotesis diterima dengan bukti perbedaan rata-rata nilai kondisi awal dengan

nilai rata-rata akhir siklus II, dimana pada siklus II nilai rata-rata mengarang siswa

mencapai 77,20 dari kondisi awal 66,00.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

68

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan Hasil Penelitian dan Pembahasan pada bab sebelumnya,

dapat disimpulkan bahwa penggunaan media gambar berseri, dapat meningkatkan

kemampuan menulis karangan siswa kelas III SD Kanisius Pugeran Yogyakarta

pada semester ganjil tahun pelajaran 2011/2012. Peningkatan kemampuan

mengarang dapat dilihat dari 2 (dua) hal, yaitu peningkatan jumlah siswa yang

berhasil mencapai KKM 70 dan peningkatan nilai rata-rata siswa, baik di Siklus 1

maupun Siklus 2. Data tersebut terlihat pada kondisi awal 24 siswa tidak

mencapai KKM (96%) dan 1 siswa yang mencapai KKM (4%). Setelah dilaku-

kan pembelajaran menulis dengan media gambar berseri pada siklus 1, 11 ( 44 % )

siswa mencapai KKM dan 14 ( 54 % ) siswa tidak mencapai KKM. Pada siklus II

nilai siswa meningkat secara signifikan menjadi 23 (77,20 %) siswa di atas KKM

dan 2 (22,8%) siswa tidak mencapai KKM. Dengan demikian Pembelajaran

dengan menggunakan media gambar berseri dapat meningkatkan kemampuan

menulis karangan siswa kelas III SD Kanisius Pugeran semester ganjil Tahun

Ajaran 2011/2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

69

B. Saran-saran

Berdasarkan penelitian yang sudah dilaksanakan, peneliti memberikan

beberapa saran bagi guru dan pembaca, yaitu:

1. Penyampaian materi pelajaran Bahasa Indonesia hendaknya menggunakan

media pembelajaran yang dapat membuat siswa antusias belajar. Salah

satu media yang digunakan adalah media gambar berseri

2. Pada penggunakan media gambar, pilihlah gambar dengan tema yang

kontekstual dengan keseharian siswa.

3. Guru diharapkan tidak memberikan batasan waktu yang terlalu ketat

kepada siswa dalam kegiatan mengeksplorasi imajinasi menggunakan

media gambar berseri karena bukan kecepatan yang ingin dicapai

melainkan hasil menulis karangan siswa.

4. Pada penerapan pembelajaran menulis karangan dengan bantuan media

gambar berseri, guru disarankan melaksanakan seluruh prinsip yang ada

pada penelitian ini sehingga hasil yang akan dicapai akan memuaskan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

70

DAFTAR PUSTAKA

Anderson, Ronald H. 1986. Pemilihan dan Pengembangan Media untuk Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Arikunto, Suharsimi. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Departemen Pendidikan Nasional. 1976. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka : Jakarta.

Hamalik, Oemar. 1986. Media Pendidikan. Bandung: Alumni.

Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Bandung : Bumi Aksara.

Gie, The Liang. 1992. Pengantar Dunia Karang Mengarang. Yogyakarta: Liberty.

Kanisius. 1971. Teknik Mengarang. Jakarta: Cipta Loka Karya.

Keraf, Gorys. 2007. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Keraf, Gorys. 1981. Eksposisi dan Deskripsi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Utama

Latuheru, John. 1998. Media Pembelajaran Dalam Proses Belajar Mengajar Masa Kini. Jakarta : Depdikbud

Lie, Anita. 2004. Cooperative Learning, Mempraktekan Cooperative Learning di Ruang- Ruang Kelas. Jakarta : Grasindo

Slavin, Robert. 2009. Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media

Soejono. 1983. Metodik Khusus Bahasa Indonesia. Bandung: Bina Karya.

Soeparno. 1988. Media Pengajaran Bahasa. Yogyakarta: PT Intan Pariwara.

Sugiyanto. 2010. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Yuma Pustaka

Sudjana, Rivai. 1990. Media Pengajaran. Bandung: C.V.Sinar Baru.

Tarigan, Henry Guntur. 1982. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

70 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

71

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

72

SILABUS TEMATIK Tema : Kesehatan Kelas / Semester : 3 / I Standar Kompetensi : 1. Bahasa Indonesia Menulis : 4. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk paragraf dan puisi 2. IPA 2. Memahami kondisi lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan, dan upaya menjaga kesehatan Lingkungan 3. IPS 1. Memahami lingkungan dan melaksanakan kerjasama di sekitar rumah dan sekolah

Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Kegiatan Belajar Alokasi Waktu

Alat dan Sumber Bahan Penilaian

Bahasa Indonesia 4.1 Menyusun

paragraf berdasarkan bahan yang tersedia dengan memperhatikan penggunaan ejaan

1. Membuat kalimat sesuai

dengan gambar 2. Menyusun karangan

berdasarkan gambar 3. Mengurutkan gambar seri

menjadi sebuah paragraf

Menyusun paragraf

* Siswa membuat

kalimat sesuai dengan gambar

* Siswa menyusun karangan berdasarkan gambar

* Siswa mengurutkan gambar seri menjadi sebuah paragraf

4X Pertemuan 4X40 Menit

• Gambar • Bina Bahasa

Indonesia 3A • Ayo Belajar

Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Kanisius

1. Lisan 2. Tertulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

73

IPA 2.3 Menjelaskan cara

menjaga kesehatan lingkungan sekitar

IPS 1.4 Melakukan

kerjasama di lingkungan rumah, sekolah, dan kelurahan/desa

1. Membuat kliping yang

menunjukkan lingkungan sehat dan tidak sehat

1. Memberi contoh macam-

macam kerjasama di lingkungan rumah, sekolah, dan kelurahan/desa

Menjaga kesehatan Lingkungan Kerjasama

*Siswa membuat

kliping yang menunjukkan lingkungan sehat dan tidak sehat

*Siswa dapat

memberi contoh cara memelihara lingkungan dengan cara yang baik

*Siswa mampu menyebutkan macam-macam bentuk kerjasama di lingkungan rumah, sekolah, dan kelurahan/desa

2X Pertemuan 2X40 Menit 2X40 Menit

• Ayo Belajar

Ilmu Pengetahuan Alam. Yogyakarta: Kanisius.

• Ayo Belajar

Ilmu Pengetahuan Sosial. Yogyakarta: Kanisius.

Tertulis Tertulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

74

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK

SIKLUS I ( 2 pertemuan )

Satuan Pendidikan : SD Kanisius Pugeran

Kelas : III

Semester : 1

Tema : Kesehatan

Jumlah Pertemuan : 2 x pertemuan

I. STANDAR KOMPETENSI

Bahasa Indonesia

Menulis

4. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk paragraf

dan puisi.

IPA

1. Memahami kondisi lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan

dan upaya menjaga kesehatan lingkungan

II. KOMPETENSI DASAR

Bahasa Indonesia

Menulis

4.1 Menyusun paragraf berdasarkan bahan yang tersedia dengan

memperhatikan penggunaan ejaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

75

IPA

2.1 Membedakan ciri-ciri lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat

berdasarkan pengamatan

III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Bahasa Indonesia

Menulis

4.1.1 Menggunakan huruf kapital dan tanda baca pada kalimat

4.1.2 Menulis kalimat berdasarkan gambar yang tersedia

4.1.3 Menyusun kalimat menjadi bentuk paragraf sesuai urutan gambar

IPA

2.3.1 Membuat kliping yang menunjukkan lingkungan sehat dan tidak

sehat

IV. TUJUAN PEMBELARAN Bahasa Indonesia

Menulis

4.2.1.1 Setelah mampu menulis kalimat, peserta didik dapat membuat

kerangka karangan berdasarkan gambar yang tersedia dalam betuk

paragraf.

IPA

2.1.1.1 Setelah mampu mengetahui ciri-ciri lingkungan sehat dan

lingkungan tidak sehat, peserta didik dapat mengidentifikasi ciri-ciri

lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat dan upaya menjaga

kesehatan lingkungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

76

V. MATERI AJAR Bahasa Indonesia

• Gambar Berseri

• IPA Lingkungan

VI. ALOKASI WAKTU

2 x 4 x 40 menit 2. METODE PEMBELAJARAN

• Menyanyi

• Tanya jawab

• Demonstrasi

• Diskusi

3. NILAI KEMANUSIAAN

• Jujur

• Tanggung jawab

• Kebersihan

• Kerjasama

4. LANGKAH-LANGKAH / KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Pertemuan Pertama

• Kegiatan Awal

Salam pembuka

Memeriksa kesiapan siswa

Apersepsi menyanyikan lagu “ Naik Delman”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

77

Tanya jawab tentang isi lagu

Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai

• Kegiatan Inti

Guru bercerita tentang pengalaman membersihkan lingkungan

sekitar agar lingkungan menjadi sehat

Guru menunjukkan satu contoh gambar tentang merawat

lingkungan sekitar

Guru mengajak anak untuk membuat lima kalimat berdasarkan

gambar tersebut

Guru mengajarkan kepada anak cara menulis kalimat tersebut

dalam bentuk paragraf

Guru meminta siswa untuk belajar menulis cerita tentang

pengalaman yang pernah dialami baik menyenangkan maupun

menyedihkan dalam bentuk paragraf

Siswa maju secara bergantian untuk membacakan cerita yang

telah mereka buat, siswa yang lain memberi tanggapan

Evaluasi

• Kegiatan Akhir

Membuat kesimpulan pelajaran bersama.

Merefleksikan bersama kegiatan yang sudah dilaksanakan.

Salam penutup.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

78

2. Pertemuan Kedua

• Kegiatan Awal

Salam pembuka

Memeriksa kesiapan siswa

Apersepsi: menunjukkan contoh gambar yang membedakan

lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat

Tanya jawab tentang isi gambar

Membuat kalimat berdasarkan gambar tersebut

Guru memberi nasehat kepada anak untuk selalu menjaga

kebersihan lingkungan sekitar

Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai

• Kegiatan Inti

Guru menunjukkan contoh gambar berseri

Guru mengajak murid untuk bersama-sama membuat kalimat

dari masing-masing gambar

Dari hasil kalimat yang dibuat oleh murid, guru mengajak siswa

menyusun kalimat tersebut dalam bentuk paragraf dengan

memperhatikan tanda baca

Setelah siswa paham, guru meminta siswa untuk kembali

menyusun kerangka karangan berdasarkan urutan gambar berseri

dengan menggunakan kata-kata sendiri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

79

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menumbuhkan

keberanian mulai menulis tanpa memperhatikan ketepatan pilihan

kata, tanda baca,dsb.

Evaluasi

• Kegiatan Akhir

Membuat kesimpulan pelajaran bersama.

Merefleksikan bersama kegiatan yang sudah dilaksanakan.

Salam penutup.

5. PENILAIAN HASIL BELAJAR

• Teknik : Tes dan non tes

• Bentuk Tes : Tulis dan Lisan

6. REFLEKSI

Bahasa Indonesia

• Apakah kamu masih mengalami kesulitan dalam membuat cerita

berdasarkan gambar berseri ?

• Apakah kamu memiliki pengalaman dalam memelihara lingkungan?

IPA

• Apa jadinya jika air, udara, dan udara di sekitar kita tidak sehat?

Lama kelamaan kita akan sakit dan bahkan mati. Itulah sebabnya,

kita wajib menjaga segala sesuatu yang dibutuhkan oleh makhluk

hidup.

• Apa yang bisa kita lakukan agar lingkungan kita tetap sehat?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

80

7. AKSI

• Peserta didik dapat membuat cerita berdasarkan gambar seri

• Peserta didik membiasakan diri untuk selalu menjaga lingkungan

sekitarnya.

8. KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILL)

• Kesadaran sebagai makhluk Tuhan

• Kecakapan komunikasi tertulis

• Kecakapan kerjasama

9. SUMBER BELAJAR

Gambar

Praptanti, dkk. 2008. Ayo Belajar Bahasa Indonesia. Yogyakarta:

Kanisius.

Sumantoro dan Dodo Hermana. 2008. Ayo Belajar Ilmu Pengetahuan

Alam. Yogyakarta: Kanisius.

Surana. 2004. Aku Cinta Bahasa Indonesia. Solo : PT Tiga Serangkai

Pustaka Mandiri

Yogyakarta, 21 September 2011

Mengetahui

Kepala Sekolah Guru

C. Novi Suratri,P, S.Pd Cicilia Rieke Andayani

G. 9285

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

81

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK

SIKLUS 2 ( 2 pertemuan )

Satuan Pendidikan : SD Kanisius Pugeran

Kelas : III

Semester : 1

Tema : Kegiatan

Jumlah Pertemuan : 2 x pertemuan

1. STANDAR KOMPETENSI

Bahasa Indonesia

Menulis

4. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk paragraf

dan puisi.

IPS

2. Memahami lingkungan dan melaksanakan kerjasama di sekitar rumah dan

sekolah

2. KOMPETENSI DASAR

Bahasa Indonesia

Menulis

1.1 Menyusun paragraf berdasarkan bahan yang tersedia dengan

memperhatikan penggunaan ejaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

82

IPS

1.4 Melakukan kerjasama di lingkungan rumah, sekolah, dan

kelurahan/desa

3. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Bahasa Indonesia

Menulis

4.1.1 Menggunakan huruf kapital dan tanda baca pada kalimat

4.1.2 Menulis kalimat berdasarkan gambar yang tersedia

4.1.3 Menyusun kalimat menjadi bentuk paragraf sesuai urutan gambar

IPS

1.4.1 Menunjukkan contoh kerjasama di lingkungan rumah,

kelurahan/desa

4. TUJUAN PEMBELARAN

Bahasa Indonesia

Menulis

4.2.1.2 Setelah mampu menulis kalimat, peserta didik dapat membuat

kerangka karangan berdasarkan gambar yang tersedia dalam betuk

paragraf.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

83

IPS

1.4.1.1 Setelah mampu mengetahui macam-macam kerjasama di lingkungan

sekitar, peserta didik mampu menunjukkan kerjasama di

lingkungan sekolah, rumah, kelurahan/desa

5. MATERI AJAR

Bahasa Indonesia

• Gambar Berseri

IPS

• Kerjasama

6. ALOKASI WAKTU

2 x 4 x 40 menit

7. METODE PEMBELAJARAN

• Tanya jawab

• Demonstrasi

• Diskusi

8. NILAI KEMANUSIAAN

• Jujur

• Tanggung jawab

• Kebersihan

• Kerjasama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

84

9. LANGKAH-LANGKAH / KEGIATAN PEMBELAJARAN

1.Pertemuan Pertama

• Kegiatan Awal

Salam pembuka

Memeriksa kesiapan siswa

Apersepsi menyanyikan lagu “ Kerjasama”

Tanya jawab tentang isi lagu

Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai

• Kegiatan Inti

Guru memberi penjelasan tentang penggunaan ejaan, penulisan

tanda titik, tanda koma, penulisan kosakata, dan struktur kalimat

Guru membagi siswa menjadi berpasangan

Guru memberikan gambar seri acak kepada masing-masing

pasangan

Guru memberi tugas kepada siswa untuk mengurutkan gambar

dan menyusun karangan berdasarkan gambar berseri yang telah

dibagikan menjadi karangan yang utuh dengan memperhatikan

pilihan kata dan penggunaan ejaan yang tepat. Siswa

mengerjakan tugas dengan pasangannya.

Setelah selesai menulis, setiap pasangan menukarkan hasil

pekerjaannya dengan pasangan lain.

Masing-masing pasangan kemudian saling mendiskusikan,

mecocokkan dan memperbaiki hasil pekerjaan mereka dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

85

memperhatikan pilihan kata, tanda baca, dan kesesuaian antar

paragraf.

Setelah selesai mengoreksi pekerjaan pasangan lain,

dikembalikan ke pasangan semula

Guru memberi penilaian

• Kegiatan Akhir

Membuat kesimpulan pelajaran bersama.

Merefleksikan bersama kegiatan yang sudah dilaksanakan.

Salam penutup.

2.Pertemuan Kedua

• Kegiatan Awal

Salam pembuka

Memeriksa kesiapan siswa

Apersepsi: Guru membacakan contoh cerita yang telah dibuat

oleh salah satu pasangan di hari sebelumnya

Tanya jawab tentang isi karangan

Guru memberi penguatan kepada anak untuk selalu berlatih

menulis, dan menulis yang baik harus memperhatikan tanda

baca, ejaan, isi cerita pada gambar berseri harus terkait satu sama

lain dan pilihan kata yang tepat

Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai

• Kegiatan Inti

Guru membagi siswa menjadi berpasangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

86

Siswa mendapatkan gambar seri acak yang dibagikan oleh guru

Siswa mengurutkan gambar seri tersebut sesuai urutan

Siswa bersama masing-masing pasangannya menulis cerita

berdasarkan gambar seri yang telah diurutkan

Guru mengajukan pertanyaan berkaitan dengan isi karangan yang

ditulis oleh masing-masing pasangan.

Setelah selesai menulis, setiap pasangan bergabung dengan satu

pasangan lain.

Kedua pasangan tersebut bertukar pasangan. Masing-masing

pasangan yang baru ini kemudian saling mendiskusikan,

mecocokkan dan memperbaiki hasil pekerjaan mereka dengan

memperhatikan pilihan kata, tanda baca, dan kesesuaian antar

paragraf.

Guru memberikan kesempatan kepada masing-masing pasangan

untuk menunjukkan karangan kepada teman sekelas ataupun

kepada guru.

Guru meminta siswa untuk membacakan hasil karangannya di

depan kelas secara bergantian.

• Kegiatan Akhir

Membuat kesimpulan pelajaran bersama.

Merefleksikan bersama kegiatan yang sudah dilaksanakan.

Salam penutup.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

87

10. PENILAIAN HASIL BELAJAR

• Teknik : Tes dan non tes

• Bentuk Tes : Tulis dan Lisan

11. REFLEKSI

Bahasa Indonesia

• Setelah mempelajari materi ini, pengetahuan apakah yang kamu

dapatkan ?

• Apakah kamu memiliki pengalaman dalam memelihara lingkungan?

IPS

• Apakah yang akan kamu lakukan bila lihat temanmu mengotori

lingkungan?

12. AKSI

• Peserta didik mampu mengungkapkan perasaannya tanpa malu-malu

melalui bercerita dan menulis cerita berdasarkan gambar seri

• Peserta didik membiasakan diri untuk selalu menjaga lingkungan

sekitarnya.

• Peserta didik mengetahui bentuk-bentuk kerjasama di lingkungan

sekitar

13. KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILL)

• Kesadaran sebagai makhluk Tuhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

88

• Kecakapan komunikasi tertulis

• Kecakapan kerjasama

14. SUMBER BELAJAR

Gambar

Praptanti, dkk. 2008. Ayo Belajar Bahasa Indonesia. Yogyakarta:

Kanisius.

Sarwiyanto, dkk. 2008. Ayo Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial.

Yogyakarta: Kanisius.

Yogyakarta, 21 September 2011

Mengetahui

Kepala Sekolah Guru

C. Novi Suratri,P, S.Pd Cicilia Rieke Andayani

G. 9285

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

89

Lampiran 3 LEMBAR KERJA SISWA

(Siklus I Pertemuan I)

Satuan Pendidikan : SD Kanisius Pugeran Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Hari/Tanggal/pertemuan ke : Selasa/ 4 Oktober 2011/ Kelas/Semester : III/1 Unit/Tema : 2 / Kesehatan Alokasi Waktu : 2 Jp (2 x 40 menit) I. Indikator Hasil Belajar

Bahasa Indonesia 4.1.1 Menggunakan huruf kapital dan tanda baca pada kalimat 4.1.2 Menulis kalimat berdasarkan gambar yang tersedia IPA 1.3.1 Membuat kliping yang menunjukkan lingkungan sehat dan tidak

sehat

II. Petunjuk (untuk siswa) Ikutilah langkah-langkah berikut ini sesuai dengan petunjuk yang ada.

III. Kegiatan Belajar

A. Kegiatan Belajar 1 1. Perhatikan contoh gambar berikut !

Nama : ……………….

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

90

2. Buatlah lima kalimat berdasarkan gambar tersebut ! . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . .. . . . . 3. Susunlah kalimat tersebut menjadi sebuah paragraf !

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . .. .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . .

B. Kegiatan Belajar 2

1. Buatlah sebuah cerita tentang pengalamanmu yang menyedihkan/ menyenangkan dalam bentuk paragraf ( minimal 2 paragraf ) ! . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . .. .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . .. .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

91

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . .. .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . .. ..

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . .. ..

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . ….

2. Bacakanlah hasil pekerjaanmu di depan kelas secara bergantian !

Refleksi (dijawab siswa setelah kegiatan belajar selesai) 1. Kesulitan apa yang masih kalian alami?

..................................................................................................................

.................................................................................................................. 2. Bagaimana perasaan kalian setelah mempelajari tema itu ?

…………………………………………………………………………..

.………………………………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

92

LEMBAR KERJA SISWA (Siklus I Pertemuan 2)

Satuan Pendidikan : SD Kanisius Pugeran Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Hari/Tanggal/pertemuan ke : Rabu/ 5 Oktober 2011 Kelas/Semester : III/1 Unit/Tema : 2 / Kesehatan Alokasi Waktu : 2 Jp (2 x 40 menit) I. Indikator Hasil Belajar

Bahasa Indonesia 4.1.1 Menggunakan huruf kapital dan tanda baca pada kalimat 4.1.2 Menulis kalimat berdasarkan gambar yang tersedia IPS

2.1.1 Menjelaskan cara menjaga kesehatan lingkungan sekitar II. Petunjuk (untuk siswa)

Ikutilah langkah-langkah berikut ini sesuai dengan petunjuk yang ada.

III. Kegiatan Belajar A. Kegiatan Belajar 1

1. Perhatikan contoh gambar seri berikut !

Nama : ……………….

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

93

2. Urutkanlah gambar seri tersebut !

3. Buatlah 4 kalimat dari masing-masing gambar tersebut !

Gambar 1 : . . . . .. . . .. . . .. . . . . . . . .. . . . . . . .. . . . . . .. . . . . .. . . .. . . . . . .

. . . .. . . . .. . . .. . . . .. . . . . . .. .. . . . . . .. . . . .. . . . .. . . . . . . . .. .

. . . .. . . . .. . . .. . . . .. . . . . . .. .. . . . . . .. . . . .. . . . .. . . . . . . . .. .

. . . .. . . . .. . . .. . . . .. . . . . . .. .. . . . . . .. . . . .. . . . .. . . . . . . . .. .

. . . .. . . . .. . . .. . . . .. . . . . . .. .. . . . . . .. . . . .. . . . .. . . . . . . . .. .

Gambar 2 : . . . . . . .. . . . . .. . . . .. . .. . . . . . .. . . . . . .. . . . . . .. . . . . . .

. . . .. . . . .. . . .. . . . .. . . . . . .. .. . . . . . .. . . . .. . . . .. . . . . . . . .. .

. . . .. . . . .. . . .. . . . .. . . . . . .. .. . . . . . .. . . . .. . . . .. . . . . . . . .. .

. . . .. . . . .. . . .. . . . .. . . . . . .. .. . . . . . .. . . . .. . . . .. . . . . . . . .. .

. . . .. . . . .. . . .. . . . .. . . . . . .. .. . . . . . .. . . . .. . . . .. . . . . . . . .. .

Gambar 3 : . . . .. . . . .. . . .. . . . .. . . . . . .. .. . . . . . .. . . . .. . . . .. . . . . . . . .. .

. . . .. . . . .. . . .. . . . .. . . . . . .. .. . . . . . .. . . . .. . . . .. . . . . . . . .. .

. . . .. . . . .. . . .. . . . .. . . . . . .. .. . . . . . .. . . . .. . . . .. . . . . . . . .. .

. . . .. . . . .. . . .. . . . .. . . . . . .. .. . . . . . .. . . . .. . . . .. . . . . . . . .. .

. . . .. . . . .. . . .. . . . .. . . . . . .. .. . . . . . .. . . . .. . . . .. . . . . . . . .. .

4. Susunlah kalimat-kalimat tersebut menjadi sebuah paragraf dengan

memperhatikan penggunaan tanda baca !

. . . . .. . . . . .. . . . . . . . . .. . . . . .. . . . . . .. . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .

. . . . .. . . . . .. . . . . . . . . .. . . . . .. . . . . . .. . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .

. . . . .. . . . . .. . . . . . . . . .. . . . . .. . . . . . .. . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .

. . . . .. . . . . .. . . . . . . . . .. . . . . .. . . . . . .. . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .

. . . . .. . . . . .. . . . . . . . . .. . . . . .. . . . . . .. . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .

. . . . .. . . . . .. . . . . . . . . .. . . . . .. . . . . . .. . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .

. . . . .. . . . . .. . . . . . . . . .. . . . . .. . . . . . .. . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .

. . . . .. . . . . .. . . . . . . . . .. . . . . .. . . . . . .. . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .

. . . . .. . . . . .. . . . . . . . . .. . . . . .. . . . . . .. . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .

. . . . .. . . . . .. . . . . . . . . .. . . . . .. . . . . . .. . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .

. . . . .. . . . . .. . . . . . . . . .. . . . . .. . . . . . .. . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

94

. . . . .. . . . . .. . . . . . . . . .. . . . . .. . . . . . .. . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .

. . . . .. . . . . .. . . . . . . . . .. . . . . .. . . . . . .. . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .

. . . . .. . . . . .. . . . . . . . . .. . . . . .. . . . . . .. . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .

. . . . .. . . . . .. . . . . . . . . .. . . . . .. . . . . . .. . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .

. . . . .. . . . . .. . . . . . . . . .. . . . . .. . . . . . .. . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .

C. Kegiatan Belajar 2

1. Susunlah kembali kerangka karangan tersebut dengan menggunakan kata-

katamu sendiri !

. . . . .. . . . . . .. . . . . .. . .. .. . . . . . . .. . . . .. . ..

. . . . .. . . . . .. . . . . . . . . .. . . . . .. . . . . . .. . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .

. . . . .. . . . . .. . . . . . . . . .. . . . . .. . . . . . .. . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .

. . . . .. . . . . .. . . . . . . . . .. . . . . .. . . . . . .. . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .

. . . . .. . . . . .. . . . . . . . . .. . . . . .. . . . . . .. . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .

. . . . .. . . . . .. . . . . . . . . .. . . . . .. . . . . . .. . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .

. . . . .. . . . . .. . . . . . . . . .. . . . . .. . . . . . .. . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .

. . . . .. . . . . .. . . . . . . . . .. . . . . .. . . . . . .. . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .

. . . . .. . . . . .. . . . . . . . . .. . . . . .. . . . . . .. . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .

. . . . .. . . . . .. . . . . . . . . .. . . . . .. . . . . . .. . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .

. . . . .. . . . . .. . . . . . . . . .. . . . . .. . . . . . .. . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .

. . . . .. . . . . .. . . . . . . . . .. . . . . .. . . . . . .. . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .

. . . . .. . . . . .. . . . . . . . . .. . . . . .. . . . . . .. . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .

. . . . .. . . . . .. . . . . . . . . .. . . . . .. . . . . . .. . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .

. . . . .. . . . . .. . . . . . . . . .. . . . . .. . . . . . .. . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .

. . . . .. . . . . .. . . . . . . . . .. . . . . .. . . . . . .. . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .

. . . . .. . . . . .. . . . . . . . . .. . . . . .. . . . . . .. . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .

. . . . .. . . . . .. . . . . . . . . .. . . . . .. . . . . . .. . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .

. . . . .. . . . . .. . . . . . . . . .. . . . . .. . . . . . .. . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .

. . . . .. . . . . .. . . . . . . . . .. . . . . .. . . . . . .. . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .

. . . . .. . . . . .. . . . . . . . . .. . . . . .. . . . . . .. . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .

. . . . .. . . . . .. . . . . . . . . .. . . . . .. . . . . . .. . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

95

. . . . .. . . . . .. . . . . . . . . .. . . . . .. . . . . . .. . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .

. . . . .. . . . . .. . . . . . . . . .. . . . . .. . . . . . .. . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .

2. Kumpulkanlah hasil pekerjaanmu !

Refleksi (dijawab siswa setelah kegiatan belajar selesai)

1. Kesulitan apa yang masih kalian alami?

. . . . .. . . . . .. . . . . . . . . .. . . . . .. . . . . . .. . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. .. . . . . .. . . . . . . . . .. . . . . .. . . . . . .. . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .

2. Bagaimana perasaan kalian setelah mempelajari tema itu ?

. . . . .. . . . . .. . . . . . . . . .. . . . . .. . . . . . .. . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. .. . . . . .. . . . . . . . . .. . . . . .. . . . . . .. . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

96

LEMBAR KERJA SISWA

(Siklus 2 Pertemuan I)

Satuan Pendidikan : SD Kanisius Pugeran Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Hari/Tanggal : Selasa / 25 Oktober 2011 Kelas/Semester : III/1 Unit/Tema : 2 / Kesehatan Alokasi Waktu : 2 Jp (2 x 40 menit) I. Indikator Hasil Belajar

Bahasa Indonesia 4.1.1 Menggunakan huruf kapital dan tanda baca pada kalimat

4.1.2 Menulis kalimat berdasarkan gambar yang tersedia

IPS 1.4 Melakukan kerjasama di lingkungan rumah, sekolah, dan

kelurahan/desa

II. Petunjuk (untuk siswa) Ikutilah langkah-langkah berikut ini sesuai dengan petunjuk yang ada.

III. Kegiatan Belajar

A. Kegiatan Belajar 1 1. Duduklah bersama pasanganmu! 2. Perhatikanlah gambar seri berikut !

Nama : ……………….

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

97

3. Urutkanlah gambar seri tersebut ! 4. Buatlah paragraf berdasarkan gambar seri tersebut bersama

pasanganmu ! ( 1 paragraf minimal 5 kalimat )

B. Kegiatan Belajar 2 1. Jika telah selesai, masing-masing anak mencari pasangan lain

untuk mendiskusikan, mencocokkan, dan memperbaiki hasil pekerjaan mereka dengan memperhatikan pilihan kata, tanda baca, dan kesesuaian antar paragraf.

2. Temuan baru yang didapatkan dari pertukaran pasangan kemudian dibagikan pada pasangan semula

3. Kumpulkanlah hasil pekerjaanmu !

Refleksi (dijawab siswa setelah kegiatan belajar selesai)

1. Kesulitan apa yang masih kalian alami?

........................................................................................................................

........................................................................................................................

.......................................................................................................................

2. Bagaimana perasaan kalian setelah mempelajari tema itu ?

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………...............................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

98

LEMBAR KERJA SISWA (Siklus II Pertemuan 2)

Satuan Pendidikan : SD Kanisius Pugeran Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Hari/Tanggal/pertemuan ke : Rabu / 26 Oktober 2011 Kelas/Semester : III/1 Unit/Tema : 2 / Kesehatan Alokasi Waktu : 2 Jp (2 x 40 menit) I. Indikator Hasil Belajar

Bahasa Indonesia 4.1.1 Menggunakan huruf kapital dan tanda baca pada kalimat 4.1.2 Menulis kalimat berdasarkan gambar yang tersedia IPS 1.4 Melakukan kerjasama di lingkungan rumah, sekolah, dan

kelurahan/desa II. Petunjuk (untuk siswa)

Ikutilah langkah-langkah berikut ini sesuai dengan petunjuk yang ada.

III. Kegiatan Belajar A. Kegiatan Belajar 1

1. Duduklah bersama pasanganmu! 2. Perhatikanlah gambar seri berikut !

Nama kelompok: . . . . . . . . . .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

99

3. Urutkanlah ganbar seri tersebut bersama pasanganmu ! 4. Buatlah paragraph berdasarkan gambar seri tersebut bersama

pasanganmu ! ( 1 paragraf minimal 5 kalimat )

B. Kegiatan Belajar 2 1. Jika telah selesai, masing-masing anak mencari pasangan lain untuk

mendiskusikan, mencocokkan, dan memperbaiki hasil pekerjaan mereka dengan memperhatikan pilihan kata, tanda baca, dan kesesuaian antar paragraf.

2. Temuan baru yang didapatkan dari pertukaran pasangan kemudian dibagikan pada pasangan semula

3. Bacalah hasil karanganmu di depan kelas ! 4. Kumpulkan hasil pekerjaanmu !

Refleksi (dijawab siswa setelah kegiatan belajar selesai) 1. Kesulitan apa yang masih kalian alami?

........................................................................................................................

........................................................................................................................ 2. Bagaimana perasaan kalian setelah mempelajari tema tersebut?

………………………………………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

100

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

101

Lampiran 4.

Daftar Nilai Siswa Kelas III pada Kondisi Awal dengan Kompetensi Dasar Menyusun Paragraf

No

Nama Siswa

Kondisi Awal

1 Minda 68 2 Nesa 64 3 Lidya 62 4 Nana 68 5 Ivana 73 6 Danis 73 7 Kevin 63 8 Raras 64 9 Bayu 60 10 Diva 71 11 Ovida 63 12 Alle 62 13 Nisa 77 14 Tegar 60 15 Eric 61 16 Rico 60 17 Ninda 71 18 Dewa 60 19 Dinda 73 20 Dimas 54 21 Marcel 73 22 Ebet 73 23 Benaya 62 24 Ane 74 25 Esa 61 Rata-Rata 66,00

Pada Kondisi Awal, siswa yang mencapai KKM 75 hanya

sejumlah 1 orang (96%), sedangkan siswa yang belum mencapai KKM sebanyak

24 orang (4%). Adapun nilai rata-rata siswa hanya 66,00.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

102

Lampiran 5

Daftar Nilai Siswa Kelas III pada Siklus 1 Pertemuan 1

No Nama Siswa Nilai Di bawah KKM Di atas KKM 1 Minda 71 √ 2 Nesa 68 √ 3 Lidya 62 √ 4 Nana 70 √ 5 Ivana 75 √ 6 Danis 77 √ 7 Kevin 64 √ 8 Raras 66 √ 9 Bayu 63 √ 10 Diva 74 √ 11 Ovida 67 √ 12 Alle 64 √ 13 Nisa 80 √ 14 Tegar 63 √ 15 Eric 60 √ 16 Rico 61 √ 17 Ninda 73 √ 18 Dewa 60 √ 19 Dinda 75 √ 20 Dimas 54 √ 21 Marcel 76 √ 22 Ebet 73 √ 23 Benaya 64 √ 24 Ane 76 √ 25 Esa 63 √

Jumlah 1699 19 6 Rata-rata 67,96

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

103

Lampiran 6

Daftar Nilai Siswa Kelas III pada Siklus 1 Pertemuan 2

No Nama Siswa Nilai Di bawah KKM Di atas KKM 1 Minda 73 √ 2 Nesa 78 √ 3 Lidya 74 √ 4 Nana 75 √ 5 Ivana 77 √ 6 Danis 77 √ 7 Kevin 70 √ 8 Raras 71 √ 9 Bayu 66 √ 10 Diva 76 √ 11 Ovida 70 √ 12 Alle 69 √ 13 Nisa 80 √ 14 Tegar 70 √ 15 Eric 70 √ 16 Rico 70 √ 17 Ninda 75 √ 18 Dewa 70 √ 19 Dinda 77 √ 20 Dimas 61 √ 21 Marcel 78 √ 22 Ebet 75 √ 23 Benaya 67 √ 24 Ane 75 √ 25 Esa 68 √

Jumlah 1812 14 11 Rata-rata 72,48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

104

Lampiran 7

Daftar Nilai Siswa Kelas III pada Siklus 2 Pertemuan 1

No Nama Siswa Nilai Di bawah KKM Di atas KKM 1 Minda 75 √ 2 Nesa 80 √ 3 Lidya 75 √ 4 Nana 78 √ 5 Ivana 77 √ 6 Danis 80 √ 7 Kevin 72 √ 8 Raras 75 √ 9 Bayu 70 √ 10 Diva 79 √ 11 Ovida 75 √ 12 Alle 72 √ 13 Nisa 82 √ 14 Tegar 74 √ 15 Eric 73 √ 16 Rico 74 √ 17 Ninda 78 √ 18 Dewa 75 √ 19 Dinda 80 √ 20 Dimas 66 √ 21 Marcel 80 √ 22 Ebet 78 √ 23 Benaya 70 √ 24 Ane 77 √ 25 Esa 70 √

Jumlah 1815 9 16 Rata-rata 72,6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

105

Lampiran 8

Daftar Nilai Siswa Kelas III pada Siklus 2 Pertemuan 2

No Nama Siswa Nilai Di bawah KKM Di atas KKM 1 Minda 77 √ 2 Nesa 81 √ 3 Lidya 75 √ 4 Nana 79 √ 5 Ivana 79 √ 6 Danis 82 √ 7 Kevin 75 √ 8 Raras 76 √ 9 Bayu 75 √ 10 Diva 81 √ 11 Ovida 76 √ 12 Alle 75 √ 13 Nisa 83 √ 14 Tegar 75 √ 15 Eric 75 √ 16 Rico 75 √ 17 Ninda 79 √ 18 Dewa 75 √ 19 Dinda 80 √ 20 Dimas 68 √ 21 Marcel 82 √ 22 Ebet 78 √ 23 Benaya 77 √ 24 Ane 79 √ 25 Esa 73 √

Jumlah 1930 2 23 Rata-rata 77,20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

106

Lampiran 9

Perbandingan nilai siswa pada kondisi awal, siklus I dan siklus II

No Nama Siswa

Kondisi Awal

Siklus 1 Siklus 2 1 2 1 2

1 Minda 68 71 73 75 77 2 Nesa 64 68 78 80 81 3 Lidya 62 62 74 75 75 4 Nana 68 70 75 78 79 5 Ivana 73 75 77 77 79 6 Danis 73 77 77 80 82 7 Kevin 63 64 70 72 75 8 Raras 64 66 71 75 76 9 Bayu 60 63 66 70 75 10 Diva 71 74 76 79 81 11 Ovida 63 67 70 75 76 12 Alle 62 64 69 72 75 13 Nisa 77 80 80 82 83 14 Tegar 60 63 70 74 75 15 Eric 61 60 70 73 75 16 Rico 60 61 70 74 75 17 Ninda 71 73 75 78 79 18 Dewa 60 60 70 75 75 19 Dinda 73 75 77 80 80 20 Dimas 54 54 61 66 68 21 Marcel 73 76 78 80 82 22 Ebet 73 73 75 78 78 23 Benaya 62 64 67 70 77 24 Ane 74 76 75 77 79 25 Esa 61 63 68 70 73

Rata-rata 66,00 67,96 72,48 72,60 77,20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

107

Lampiran 10

DOKUMENTASI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

108

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

109

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

110

HASIL KERJA SISWA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

ASPEK PENILAIAN SIKLUS 1 PERTEMUAN 1

111

Nama siswa Skor aspek yang dinilai Nilai

1 2 3 4 5 6 7 Jumlah 0-5 0-20 0-20 0-15 0-25 0-10 0-5

Minda 5 15 14 10 16 7 4 71 71Nesa 5 14 14 10 14 7 4 68 68Lidya 4 12 13 10 13 6 4 62 62Nana 5 17 14 10 13 7 4 70 70Ivana 5 16 15 12 15 8 4 75 75*Danis 5 17 15 12 16 8 4 77 77*Kevin 4 15 12 10 13 6 4 64 64Raras 4 15 12 10 14 7 4 66 66Bayu 4 14 12 10 13 7 3 63 63Diva 5 16 15 11 15 8 4 74 74

Ovida 5 15 12 10 14 7 4 67 67Alle 5 14 11 10 13 7 4 64 64Nisa 5 17 17 10 19 8 4 80 80*

Tegar 5 14 11 10 13 7 3 63 63Eric 5 12 11 10 13 6 3 60 60Rico 4 12 12 10 13 7 3 61 61

Ninda 5 17 14 11 14 8 4 73 73Dewa 4 12 12 10 12 7 3 60 60Dinda 5 17 15 12 14 8 4 75 75*Dimas 4 12 10 9 10 6 3 54 54Marcel 5 17 15 12 15 8 4 76 76*

Ebet 5 15 14 12 15 8 4 73 73Benaya 4 14 13 10 13 7 3 64 64

Ane 5 17 14 13 15 8 4 76 76*Esa 4 14 12 10 12 7 4 63 63

Jumlah 1699Rata-rata kelas 67,96

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

ASPEK PENILAIAN SIKLUS 1 PERTEMUAN 1

112

No Aspek yang dinilai Skor Skor maksimal x jumlah

siswa

Total skor yang

diperoleh kelas

Presentase skor yang di

capai setiap aspeknya

1 Judul 0-5 125 116 92,8%

2 Gagasan 0-20 500 370 74%

3 Organisasi Karangan 0-20 500 329 65,8%

4 Tata Bahasa 0-15 375 264 70,4%

5 Diksi 0-25 625 247 39,52%

6 Ejaan 0-10 250 180 72%

7 Kebersihan dan kerapian 0-5 125 93 74,4%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

113

ASPEK PENILAIAN SIKLUS 1 Pertemuan 2

Nama siswa Keterampilan menulisSkor aspek yang dinilai

1 2 3 4 5 6 7 Jumlah Nilai0-5 0-20 0-20 0-15 0-25 0-10 0-5

1 Minda 5 15 15 10 17 7 4 73 732 Nesa 5 16 15 12 18 7 5 78 78*3 Lidya 5 17 15 11 15 7 4 74 744 Nana 5 17 15 12 15 7 4 75 75*5 Ivana 5 17 15 12 15 8 5 77 77*6 Danis 5 17 15 12 16 8 4 77 77*7 Kevin 4 16 14 10 15 7 4 70 708 Raras 5 15 15 10 15 7 5 71 719 Bayu 4 15 15 10 13 7 3 66 66

10 Diva 5 16 15 11 16 8 5 76 76*11 Ovida 5 15 14 10 15 7 4 70 7012 Alle 5 15 14 10 14 7 4 69 6913 Nisa 5 17 17 12 16 8 5 80 80*14 Tegar 5 16 13 11 14 7 4 70 7015 Eric 5 16 13 12 14 7 3 70 7016 Rico 5 15 13 13 14 7 3 70 7017 Ninda 5 17 14 13 14 8 4 75 75*18 Dewa 5 14 14 12 14 7 4 70 7019 Dinda 5 17 15 12 15 8 5 77 77*20 Dimas 5 14 12 11 10 6 3 61 6121 Marcel 5 17 15 12 17 8 4 78 78*22 Ebet 5 15 15 12 15 8 5 75 75*23 Benaya 4 14 13 12 13 8 3 67 6724 Ane 5 16 14 13 15 8 4 75 75*25 Esa 5 15 13 12 12 7 4 68 68

Jumlah 1812Rata-rata kelas 72,48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

114

No Aspek yang dinilai Rentang

Skor

Skor maksimal Total skor yang diperoleh

kelas

Presentase skor yang

di capai setiap

aspeknya

1 Judul 0-5 125 122 97,6%

2 Gagasan 0-20 500 394 78,8%

3 Organisasi Karangan 0-20 500 358 71,6%

4 Tata Bahasa 0-15 375 287 76,53%

5 Diksi 0-25 625 367 58,72%

6 Ejaan 0-10 250 184 73,6%

7 Kebersihan dan kerapian 0-5 125 102

81,6%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

ASPEK PENILAIAN SIKLUS 2 PERTEMUAN 1

115

No Nama siswa Keterampilan menulisSkor aspek yang dinilai

1 2 3 4 5 6 7 Jumlah Nilai0-5 0-20 0-20 0-15 0-25 0-10 0-5

1 Minda 5 15 15 11 17 8 5 75 75*2 Nesa 5 16 16 12 18 8 5 80 80*3 Lidya 5 17 15 11 15 7 5 75 75*4 Nana 5 17 15 13 15 8 5 78 78*5 Ivana 5 16 15 13 15 8 5 77 77*6 Danis 5 17 16 13 16 8 5 80 80*7 Kevin 5 16 14 10 15 7 5 72 728 Raras 5 16 15 12 16 7 5 75 75*9 Bayu 5 16 15 12 13 7 3 70 7010 Diva 5 17 15 13 16 8 5 79 79*11 Ovida 5 15 14 12 17 7 5 75 75*12 Alle 5 15 14 10 15 8 5 72 7213 Nisa 5 17 17 13 17 8 5 82 82*14 Tegar 5 16 14 11 17 7 4 74 7415 Eric 5 16 13 12 16 7 4 73 7316 Rico 5 15 15 13 15 7 4 74 7417 Ninda 5 17 15 13 15 8 5 78 78*18 Dewa 5 14 16 12 16 8 4 75 75*19 Dinda 5 17 15 12 18 8 5 80 80*20 Dimas 5 14 12 11 15 6 3 66 6621 Marcel 5 17 15 12 18 8 5 80 80*22 Ebet 5 15 15 12 18 8 5 78 78*23 Benaya 4 14 13 12 15 8 4 70 7024 Ane 5 16 14 13 16 8 5 77 77*25 Esa 5 15 13 12 12 8 5 70 70

Jumlah 1815 1815Rata-rata kelas 72,6 72,6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

ASPEK PENILAIAN SIKLUS 2 PERTEMUAN 1

116

No Aspek yang dinilai Skor Skor maksimal x jumlah

siswa

Total skor yang

diperoleh kelas

Presentase skor yang di

capai setiap aspeknya

1 Judul 0-5 125 124 98,4%

2 Gagasan 0-20 500 396 79,2%

3 Organisasi Karangan 0-20 500 329 65,8%

4 Tata Bahasa 0-15 375 300 80%

5 Diksi 0-25 625 396 63,36%

6 Ejaan 0-10 250 190 76%

7 Kebersihan dan kerapian 0-5 125 116 92,8%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

ASPEK PENILAIAN SIKLUS 2 PERTEMUAN 2

117

No Nama siswa Keterampilan menulisSkor aspek yang dinilai

1 2 3 4 5 6 7 Jumlah Nilai0-5 0-20 0-20 0-15 0-25 0-10 0-5

1 Minda 5 15 16 12 17 8 5 77 77*2 Nesa 5 16 17 12 18 8 5 81 81*3 Lidya 5 17 15 12 14 7 5 75 75*4 Nana 5 17 15 13 16 8 5 79 79*5 Ivana 5 16 15 13 17 8 5 79 79*6 Danis 5 17 16 13 18 8 5 82 82*7 Kevin 5 16 14 11 17 7 5 75 75*8 Raras 5 16 15 12 17 7 5 76 76*9 Bayu 5 16 15 13 15 7 4 75 75*10 Diva 5 17 15 13 18 8 5 81 81*11 Ovida 5 16 14 12 17 7 5 76 76*12 Alle 5 15 14 12 16 8 5 75 75*13 Nisa 5 17 17 13 18 8 5 83 83*14 Tegar 5 16 14 12 17 7 4 75 75*15 Eric 5 16 14 12 16 7 5 75 75*16 Rico 5 15 15 13 16 7 4 75 75*17 Ninda 5 17 15 13 16 8 5 79 79*18 Dewa 5 14 16 13 15 8 4 75 75*19 Dinda 5 17 15 13 17 8 5 80 80*20 Dimas 5 14 12 12 15 7 3 68 6821 Marcel 5 17 16 12 19 8 5 82 82*22 Ebet 5 16 15 12 17 8 5 78 78*23 Benaya 5 16 15 12 16 8 5 77 77*24 Ane 5 16 14 13 18 8 5 79 79*25 Esa 5 15 13 12 15 8 5 73 73

Jumlah 1930 1930Rata-rata kelas 77,20 77,20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

ASPEK PENILAIAN SIKLUS 2 PERTEMUAN 2

118

No Aspek yang dinilai Skor Skor maksimal x jumlah

siswa

Total skor yang

diperoleh kelas

Presentase skor yang di

capai setiap aspeknya

1 Judul 0-5 125 125 100%

2 Gagasan 0-20 500 400 80%

3 Organisasi Karangan 0-20 500 372 74,4%

4 Tata Bahasa 0-15 375 310 82,66%

5 Diksi 0-25 625 415 66,4%

6 Ejaan 0-10 250 191 76,4%

7 Kebersihan dan kerapian 0-5 125 119 95,2%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

119  

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

120

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Ari Nugrahanta, S. J., S. S.,Bsi., M.A. selaku Ketua Program Studi PGSD USD 3. Dr.Y. Karmin, M.Pd selaku dosen pembimbing

121

BIODATA

Cicilia Rieke Andayani lahir di Jambi, 4 Maret 1988.

Masa pendidikan dijalani di SD Xaverius 1 Jambi

mulai tahun 1994 dan lulus pada tahun 2000. Setelah

itu penulis melanjutkan pendidikan di SMP Xaverius

Tugumulyo dan lulus pada tahun 2003.

Pendidikan SMA ditempuh di SMA Xaverius Lubuk

Linggau, lulus pada tahun 2006.Setelah lulus SMA, penulis melanjutkan kuliah di

Universitas Sanata Dharma dan tercatat sebagai mahasiswi pada Fakultas Ilmu

Pendidikan, prodi D-II PGSD dan langsung transfer S1 PGSD.

Masa pendidikan di Universitas Sanata Dharma diakhiri dengan menulis skripsi

sebagai tugas akhir. Skripsi ini ditulis dengan judul “ Peningkatan Kemampuan

Menulis Karangan Menggunakan Media Gambar Berseri Siswa Kelas III SD

Kanisius Pugeran Yogyakarta Semester Gasal Tahun Pelajaran 2011/2012 ”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI