PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI1].pdfModel pembelajaran menggunakan model Pembelajaran...
Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI1].pdfModel pembelajaran menggunakan model Pembelajaran...
i
SKRIPSI
PENERAPAN PARADIGMA PEDAGOGI REFLEKTIF ( PPR ) DALAM
PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK MENINGKATKAN
COMPETENCE, CONCIENCE, DAN COMPASSION (3C) PESERTA DIDIK
KELAS IIIA SD KANISIUS DEMANGAN BARU I TAHUN AJARAN
2010/2011
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Kelulusan S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Disusun oleh :
Nama : Agustina Johan Irsanti
NIM : 091134159
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
SKRIPSI
PENERAPAN PARADIGMA PEDAGOGI REFLEKTIF (PPR) DALAM
PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK MENINGKATKAN
COMPETENCE, CONSCIENCE DAN COMPASSION (3C)
PESERTA DIDIK KELAS IIIA SD KANISIUS DEMANGAN BARU
SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2010/2011
Oleh :
Agustina Johan Irsanti
NIM : 091134159
Telah disetuju oleh :
Pembimbing I
Dra. Ignatia Esti Sumarah, M.Hum
Pembimbing II
B. Indah Nugraheni, S.Pd,S.I.P,M.Pd
Tanggal 3 Oktober 2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
SKRIPSI
PENERAPAN PARADIGMA PEDAGOGI REFLEKTIF (PPR) DALAM
PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK MENINGKATKAN
COMPETENCE, CONSCIENCE DAN COMPASSION (3C)
PESERTA DIDIK KELAS IIIA SD KANISIUS DEMANGAN BARU
SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2010/2011
Oleh :
Agustina Johan Irsanti
NIM : 091134159
Telah dipertanggungjawabkan di depan tim penguji
pada tanggal 10 Oktober 2011 dan dinyatakan memenuhi syarat
Susunan Panitia Penguji
Nama Lengkap Tanda Tangan
Ketua : Drs. Puji Purnomo, M.Si.
Sekretaris : Dra. Haniek S., M.Pd..
Anggota : Dra. Ignatia Esti Sumarah, M. Hum
Anggota : B. Indah Nugraheni, S. Pd, S.I.P, M.Pd
Anggota : Gregorius Ari Nugrahanta, S.J. S.S., BST., M.A.
Yogyakarta, 10 Oktober 2011
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
Percayakan Hidupmu Pada Tuhan
Skripsi ini kupersembahkan untuk :
Tuhan Yang Maha Kuasa yang senantiasa menaungi dan membimbingku.
Keluarga yang selalu mendukungku.
Teman-teman dan sahabatku.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya ilmiah yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan atau daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 10 Oktober 2011
Penulis,
Agustina Johan Irsanti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswi Universitas Sanata Dharma:
Nama : Agustina Johan Irsanti
Nomor Induk Mahasiswa : 091134159
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
PENERAPAN PARADIGMA PEDAGOGI REFLEKTIF (PPR) DALAM
PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK MENINGKATKAN
COMPETENCE, CONSCIENCE DAN COMPASSION (3C)
PESERTA DIDIK KELAS IIIA SD KANISIUS DEMANGAN BARU
SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2010/201
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan denikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau
media lain untuk kepentingan akademis tanpa meminta izin dari saya maupun
memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Yogyakarta, 10 Oktober 2011
Yang menyatakan,
Agustina Johan Irsanti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
ABSTRAK
PENERAPAN PARADIGMA PEDAGOGI REFLEKTIF (PPR) DALAM
PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK MENINGKATKAN
COMPETENCE, CONSCIENCE DAN COMPASSION (3C)
PESERTA DIDIK KELAS IIIA SD KANISIUS DEMANGAN BARU
SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2010/2011
Oleh:
Agustina Johan Irsanti
NIM: 091134159
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan competence, conscience dan
compassion menggunakan model Pembelajaran Tematik berpola Paradigma
Pedagogi Reflektif (PPR) dalam mata pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia
kelas IIIA di SD Kanisius Demangan Baru I.
Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Model pembelajaran menggunakan model Pembelajaran Tematik berpola PPR.
Penelitian ini dilakukan di SD Kanisius Demangan Baru dengan subjek penelitian
peserta didik kelas IIIA. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara
serta dokumentasi dengan menggunakan instrument lembar observasi, pedoman
wawancara, dan catatan anekdotal. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif
dengan memaparkan data, memberikan penjelasan secara rinci mengenai data-data
yang bersifat umum dan khusus. Tehnik analisis data dilakukan dengan
mendeskripsikan data hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi pada pra
penelitian, siklus 1 dan siklus 2 kemudian membandingkan hasil competence
(C1), conscience (C2), compassion (C3) sebelum dan sesudah penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa competence, conscience,
dan compassion peserta didik kelas IIIA SD Kanisius Demangan Baru I
mengalami peningkatan setelah menerapkan PPR dalam pembelajaran tematik.
Pada pra penelitian skor competence peserta didik pada mata pelajaran
Matematika sebesar 78,97 sedangkan pada akhir siklus 1 sebesar 79,35 dan pada
siklus 2 menjadi 90,9. Untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia pada pra penelitian
sebesar 76,03 pada siklus 1 yaitu 81,3 dan pada siklus 2 sebesar 98. Conscience
dan compassion pun mengalami peningkatan yaitu pada akhir siklus 1 skor
conscience sebesar 78,7 dan pada akhir siklus 2 menjadi 90, sedangkan skor
compassion pada akhir siklus 1 sebesar 75,7 dan pada akhir siklus II menjadi 90.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRACT
THE APPLICATION OF REFLECTIVE PEDAGOGY PARADIGM
(PARADIGMA PEDAGOGI REFLEKTIF) IN THEMATIC LEARNING TO
INCREASE COMPETENCE, CONSCIENCE AND COMPASSION (3C)
OF THE STUDENTS OF CLASS IIIA IN SD KANISIUS DEMANGAN
BARU SEMESTER II ACADEMIC YEAR OF 2010/2011
By:
Agustina Johan Irsanti
Student Number: 091134159
This research’s purpose is to increase competence, conscience and
compassion using the model of Thematic Learning with Reflective Pedagogy
Paradigm (RPP), in teaching Mathematic and Bahasa Indonesia in class IIIA of
SD Kanisius Demangan Baru I.
The research in this thesis is Classroom Action Research (CAR). The
teaching learning activity will use the pattern of Thematic Learning with
Reflective Pedagogy Paradigm (RPP). This research is conducted in SD Kanisius
Demangan Baru I with class IIIA as the research object participant. The data
collection techniques are the observation, interview and documentation with
observation check listinterview guidance and anecdotal notes. Data analysis will
be descriptive by showing the data, with detailed explanation for common and
special data. The data will be analyzed by describing the data obtained from the
interview, observation, and pre-research documentation, cycle 1 and cycle 2 and
then comparing the competence (C1), conscience (C2), compassion (C3) before
and after the research.
From the research result, it can be seen that competence, conscience, and
compassion of the student in class IIIA SD Kanisius Demangan Baru I increase
after the aplication of Thematic Learning with Reflective Pedagogy Paradigm
(RPP). Before the research, the score of students’ competence in Mathematic was
78,97 while in the end of cycle 1 was 79,35 and in cycle 2 became 90,9. For the
lesson of Bahasa Indonesia, the score before the research was 76,03, in cycle 1
was 81,3 and in cycle 2 was 98. Conscience and compassion also increased after
the cycles. In the end of cycle 1 the score of conscience was 78,7 and in the end of
cycle 2 became 90, while the score for compassion in the end of cycle 1 was 75,7
and in the end of cycle 2 became 90.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala Rahmat-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini.
Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan di Program
Studi SI PGSD Universitas Sanata Dharma.
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Rohandi, Ph.D, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak Drs. Puji Purnomo, M. Si., Kaprodi PGSD Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
3. Ibu Dra. Ignatia Esti Sumarah, M.Hum. dan Ibu B. Indah Nugraheni, S.Pd,
S.I.P, M.Pd., dosen pembimbing skripsi yang telah membantu dan mendukung
peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Gregorius Ari Nugrahanta, S.J., S.S., BST., M.A., dosen penguji terimakasih
atas saran, kritik dan masukannya.
5. Para dosen PGSD yang telah membagikan ilmunya kepada peneliti selama
kuliah.
6. Semua karyawan di sekretariat PGSD atas semua pelayanan dalam membantu
peneliti selama kuliah di USD.
7. Bapak Hariyanto, S.Pd., Kepala Sekolah SD Kanisius Demangan Baru 1 yang
telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian.
8. Ibu Angela Leni Maryati, A.Ma., guru mitra Kanisius Demangan Baru 1 yang
telah membatu penelitian ini.
9. Siswa-siswi kelas IIIA SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah membantu
sehingga penelitian ini dapat berjalan lancar.
10. Keluarga besar Suratmo yang selalu mendukung.
11. Teman-teman PGSD S1 (sore) angkatan 2009 atas kebersamaannya selama
ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
12. Semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu yang telah
membantu menyelesaikan skripsi ini.
Peneliti menyadari bahwa bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, hal ini
karena keterbatasan kemampuan peneliti sehingga peneliti mengharapkan adanya
kritik dan saran dari semua pihak. Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat
untuk semua pihak.
Yogyakarta, 10 Oktober 2011
Agustina Johan Irsanti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .................................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................... iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................................. iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................... v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN .......................................................... vi
ABSTRAK ................................................................................................................. vii
ABSTRACT ................................................................................................................. viii
KATA PENGANTAR ............................................................................................... ix
DAFTAR ISI .............................................................................................................. xi
DAFTAR TABEL ..................................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. xviii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Pembatasan Masalah .................................................................................... 5
C. Perumusan Masalah ..................................................................................... 5
D. Batasan Pengertian ....................................................................................... 6
E. Pemecahan Masalah .................................................................................... 7
F. Tujuan Penelitian .......................................................................................... 7
G. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
BAB II KAJIAN PUSTAKA ..................................................................................... 9
A. Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) ............................................................. 9
1. Pengertian Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) .................................... 9
2. Langkah-langkah Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) ........................ 10
3. Tujuan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR).......................................... 13
4. Ciri-ciri Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) ........................................ 14
5. Kekuatan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR)...................................... 15
6. Kelemahan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) ................................... 15
B. Pembelajaran Tematik .................................................................................... 15
1. Pengertian Pembelajaran Tematik ........................................................... 15
2. Landasan Pembelajaran Tematik ............................................................ 16
3. Langkah-langkah Pembelajaran Tematik ................................................ 17
4. Peran Pembelajaran Tematik ................................................................... 18
5. Karakteristik Pembelajaran Tematik ....................................................... 18
6. Kekuatan Pembelajaran Tematik ............................................................ 19
7. Kelemahan Pembelajaran Tematik.......................................................... 20
C. Penerapan PPR dalam Pembelajaran Tematik di Kelas IIIA SD Kanisus
Demangan Baru .............................................................................................. 21
D. PTK (Penelitian Tindakan Kelas) .................................................................. 22
1. Pengertian PTK (Penelitian Tindakan Kelas) ......................................... 22
2. Ciri-ciri PTK (Penelitian Tindakan Kelas).............................................. 23
3. Tujuan PTK (Penelitian Tindakan Kelas) ............................................... 24
4. Langkah-langkah PTK (Penelitian Tindakan Kelas) .............................. 25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
5. Manfaat PTK (Penelitian Tindakan Kelas) ............................................. 27
6. Keunggulan PTK (Penelitian Tindakan Kelas) ....................................... 27
E. Kurikulum Kelas III ....................................................................................... 28
1. Mata Pelajaran Matematika Kelas III ...................................................... 28
2. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas III ............................................. 28
F. Karakteristik Peserta Didik SD Kelas III :8-10 tahun .................................... 29
G. Kerangka Berpikir .......................................................................................... 31
H. Hipotesis Tindakan......................................................................................... 32
BAB III METODOLOGI PENELITIAN................................................................... 34
A. Jenis Penelitian .............................................................................................. 34
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................................ 34
C. Subjek dan Objek Penelitian .......................................................................... 35
D. Prosedur Penelitian/ Rencana Tindakan........................................................ 35
E. Instrumen Penelitian...................................................................................... 40
F. Metode Pengumpulan Data ............................................................................ 42
G. Teknik Analisis Data ..................................................................................... 44
BAB IV Gambaran Umum Sekolah .......................................................................... 47
A. Deskripsi Umum ............................................................................................ 47
1. Alamat/ Lokasi Sekolah .......................................................................... 47
2. Latar Belakang Peserta Didik ................................................................. 49
B. Kurikulum Kelas IIIA .................................................................................... 50
C. Kondisi Kelas IIIA SD Kanisius Demangan Baru 1 ...................................... 51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................................ 54
A. Deskripsi Data ............................................................................................... 54
1. Pra Penelitian........................................................................................... 54
a. Wawancara Dengan Pendidik Kelas IIIA ......................................... 54
b. Observasi Peserta Didik .................................................................... 57
c. Observasi Kelas ................................................................................. 62
d. Catatan Anekdotal ............................................................................. 64
2. Siklus 1 .................................................................................................... 65
a. Perencanaan ...................................................................................... 65
b. Tindakan ............................................................................................ 65
c. Observasi ........................................................................................... 71
d. Refleksi.............................................................................................. 81
3. Siklus 2 .................................................................................................... 82
a. Perencanaan ....................................................................................... 82
b. Tindakan ............................................................................................ 83
c. Observasi ........................................................................................... 87
d. Refleksi.............................................................................................. 97
B. Pembahasan .................................................................................................... 98
1. Competence ............................................................................................. 98
2. Conscience .............................................................................................. 99
3. Compassion ............................................................................................. 100
BAB VI PENUTUP ................................................................................................... 102
A. Kesimpulan .................................................................................................... 102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Saran ..............................................................................................................103
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................105
LAMPIRAN
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Karakteristik Anak Usia 8-10 .................................................................. 29
Tabel 3.1. Uraian Kegiatan Penelitian ...................................................................... 34
Tabel 3.2. Kisi-kisi Soal Matematika ......................................................................... 40
Tabel 3.3. Kisi-kisi Soal Bahasa Indonesia ................................................................ 41
Tabel 4.1. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Kelas III Mata Pelajaran
Matematika dan Bahasa Indonesia ............................................................................. 50
Tabel 4.2. Daftar Nama Peserta Didik Kelas IIIA ..................................................... 52
Tabel 4.3. Jadwal Pelajaran Kelas IIIA ...................................................................... 53
Tabel 5.1. Hasil Wawancara dengan Wali Kelas IIIA .............................................. 54
Tabel 5.2. Hasil Observasi Peserta Didik Kelas IIIA sebelum Penelitian ................ 58
Tabel 5.3. Daftar Skor Competence pada Mata Pelajaran Matematika Pra
Penelitian .................................................................................................................. 60
Tabel5.4. Daftar Skor Competence pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pra
Penelitian .................................................................................................................. 61
Tabel 5.5. Hasil Observasi terhadap Pendidik Pra Penelitian .................................... 62
Tabel 5.6. Indikator Pencapaian Kegiatan Pembelajaran Pada Siklus 1 ................... 65
Tabel 5.7. Hasil Observasi terhadap Peserta Didik Kelas IIIA Pada Siklus 1 .......... 72
Tabel 5.8. Hasil Observasi terhadap Pendidik Kelas IIIA Pada Siklus 1 .................. 74
Tabel 5.9. Daftar Skor Competence pada Mata Pelajaran Matematika Pada Siklus
1 ................................................................................................................................. 76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
Tabel 5.10. Daftar Skor Competence pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pada
Siklus 1 ...................................................................................................................... 77
Tabel 5.11. Skor Consience dan Compassion pada Siklus 1 ..................................... 78
Tabel 5.12. Skor Akhir Mata Pelajaran Matematika pada Siklus 1 .......................... 79
Tabel 5.13. Skor Akhir Mata Pelajaran Bahasa Indonesia pada Siklus 1 .................. 80
Tabel 5.14. Indikator Pencapaian Kegiatan Pembelajaran pada Siklus 2 .................. 83
Tabel 5.15. Hasil Observasi terhadap Peserta Didik Kelas IIIA Pada Siklus 2 ........ 88
Tabel 5.16. Hasil Observasi terhadap Pendidik Kelas IIIA Pada Siklus 2 ................ 89
Tabel 5.17. Daftar Skor Competence pada Mata Pelajaran Matematika Pada
Siklus 2 ...................................................................................................................... 91
Tabel 5.18. Daftar Skor Competence pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pada
Siklus 2 ...................................................................................................................... 92
Tabel 5.19. Skor Consience dan Compassion Pada Siklus 2 ..................................... 93
Tabel 5.20. Skor Akhir Mata Pelajaran Matematika pada Siklus 2 .......................... 95
Tabel 5.21. Skor Akhir Mata Pelajaran Bahasa Indonesia pada Siklus 2 ................. 96
Tabel 5.22. Rata-rata Skor Competence Peserta Didik Kelas IIIA ............................ 99
Tabel 5.23. Presentase Peserta Didik yang Mencapai KKM pada Mata Pelajaran
Matematika dan Bahasa Indonesia ............................................................................. 99
Tabel 5.24. Rata-rata Skor Conscience Peserta Didik Kelas IIIA pada Siklus 1 dan
Siklus 2 ....................................................................................................................... 100
Tabel 5.25. Rata-rata Skor Compassion Peserta Didik Kelas IIIA pada Siklus 1
dan Siklus 2 ................................................................................................................ 101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 : Jejaring Tema ...................................................................................... 107
Lampiran 2 : Silabus ................................................................................................. 108
Lampiran 3 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1 ...................................... 112
Lampiran 4 : Lembar Kerja Siswa Siklus 1 .............................................................. 121
Lampiran 5 : Soal Evaluasi Siklus 1 ......................................................................... 125
Lampiran 6 : Kunci Jawaban Siklus 1....................................................................... 127
Lampiran 7 : Skala Sikap Siklus 1 ............................................................................. 129
Lampiran 8 : Skala Minat Siklus 1 ............................................................................. 130
Lampiran 9 : Rubrik Penilaian Siklus 1 ..................................................................... 131
Lampiran 10: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 2 ...................................... 133
Lampiran11: Lembar Kerja Siswa Siklus 2 ............................................................... 141
Lampiran 12: Soal Evaluasi Siklus 2 ......................................................................... 143
Lampiran 13: Kunci Jawaban Siklus 2....................................................................... 145
Lampiran 14: Skala Sikap Siklus 2 ............................................................................ 146
Lampiran 15: Skala Minat Siklus 2 ............................................................................ 147
Lampiran 16: Rubrik Penilaian Siklus 2 .................................................................... 148
Lampiran 17: Pedoman Wawancara .......................................................................... 151
Lampiran 18: Lembar Observasi Pendidik Pra Penelitian ......................................... 152
Lampiran 19: Lembar Observasi Peserta Didik Pra Penelitian .................................. 154
Lampiran 20: Lembar Observasi Pendidik Siklus 1 .................................................. 156
Lampiran 21: Lembar Observasi Peserta Didik Siklus 1 ........................................... 158
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
Lampiran 22: Lembar Observasi Kelas Oleh Guru Mitra Siklus 1 ............................ 160
Lampiran 23: Lembar Refleksi Oleh Guru Mitra Siklus 1 ........................................ 161
Lampiran 24: Lembar Observasi Pendidik Siklus 2 .................................................. 163
Lampiran 25: Lembar Observasi Peserta Didik Siklus 2 ........................................... 165
Lampiran 26: Lembar Observasi Kelas Oleh Guru Mitra Siklus 2 ............................ 167
Lampiran 27: Lembar Refleksi Oleh Guru Mitra Siklus 2 ........................................ 168
Lampiran 28: Foto-foto Penelitian Siklus 1 ............................................................... 170
Lampiran 29: Foto-foto Penelitian Siklus 2 ............................................................... 171
Lampiran 30: Surat Ijin Penelitian dari FKIP USD ................................................... 172
Lampiran 31: Surat Keterangan telah Melakukan Penelitian .................................... 173
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xx
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut S.A. Branata,dkk (Zahara Idris, 1991: 1) pendidikan merupakan
suatu usaha yang sengaja diadakan baik dengan cara langsung maupun yang tidak
langsung, untuk membantu anak dalam perkembangannya mencapai kedewasaan.
Adapun usaha ini merupakan suatu proses yang melibatkan berbagai komponen
yaitu peserta didik, pendidik, bahan atau materi pendidikan, faktor dan alat
pendidikan dan bentuk komunikasi pendidikan. Adapun pendidikan ini harus
dilaksanakan dengan pembelajaran inovatif. Pembelajaran inovatif merupakan
suatu inovasi pembelajaran yang dirancang untuk membantu peserta didik
memahami teori/konsep-konsep pengalaman melalui pengalaman belajar praktik
empirik (Trianto, 2009: 10). Salah satu pembelajaran inovatif adalah Paradigma
Pedagogi Reflektif (PPR).
PPR merupakan suatu pendekatan yang dikembangkan oleh lembaga
pendidikan Jesuit. PPR dimaknai sebagai suatu pendekatan atau model
pembelajaran yang menekankan refleksi dalam rangka menemukan nilai-nilai
hidup dalam proses pendidikan dimana nilai-nilai tersebut digunakan sebagai
pijakan dalam menentukan sikap atau tindakan (Tim PPR Kanisius, 2009 :2).
Adapun pendekatan ini memiliki 5 langkah, yaitu konteks, pengalaman, refleksi,
aksi, evaluasi.
Dalam konteks, pendidik harus memahami dunia nyata dalam kehidupan
peserta didik baik dalam keluarga, teman sebaya, masyarakat maupun hal lain
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xxi
yang mempengaruhi baik buruknya peserta didik. Adanya konteks ini dipakai
untuk menunjuk pada suatu kegiatan yang dapat mengembangkan aspek kognitif
dan afektif peserta didik. Kegiatan ini dapat secara langsung maupun tidak
langsung. Peserta didik pun harus aktif dalam kegiatan ini. Hal inilah yang disebut
dengan pengalaman. Setelah mengalami maka peserta didik dapat mengingat,
menyimak, dan merefleksikan kembali apa yang bermakna dari kegiatan. Adanya
refleksi ini kurang bermakna jika tidak dilanjutkan dengan suatu tekat atau niat.
Di sinilah aksi atau tindakan diwujudkan. Aksi dilakukan berdasarkan refleksi
dari pengalaman. Setelah melakukan aksi, evaluasi perlu dilakukan secara berkala.
PPR memiliki tujuan untuk meningkatkan 3C (competence, conscience, dan
compassion). Competence (C1) merupakan kemampuan kognitif yang harus
dicapai peserta didik, berikutnya conscience (C2) merupakan kemampuan afektif
yang berhubungan dengan pilihan-pilihan moral yang dapat
dipertanggungjawabkan (hati nurani). Selanjutnya compassion (C3) merupakan
kemampuan psikomotorik yang berhubungan dengan kepedulian terhadap sesama
(kepedulian sosial). Ketiga hal tersebut merupakan tujuan PPR untuk
mengembangkan pribadi peserta didik secara utuh (Tim PPR Kanisius, 2009 :3).
Dalam penelitian ini, PPR akan diterapkan dalam pembelajaran tematik.
Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran terpadu yang menggunakan tema
untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan
pengalaman yang bermakna kepada peserta didik (Pusat Kurikulum Badan
Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional, 2006: 4).
Penerapan PPR dalam pembelajaran tematik didasarkan pada alasan bahwa PPR
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xxii
dan tematik memilki kesamaan dalam memberikan pengalaman yang bermakna
secara utuh. Kedua model pembelajaran ini akan diterapkan di kelas III. Hal ini
sesuai dengan karakter anak kelas III (8-10 tahun) yang masih dalam tahap
operasional kongkret. Dalam tahap ini anak masih berpikir secara
berkesinambungan dalam memahami sesuatu.
Penelitian ini dilakukan bersamaan dengan diselenggarakannya kegiatan
PKM (Pemantapan Kemampuan Mengajar) di SD Kanisius Demangan Baru.
Adapun SD Kanisius Demangan Baru merupakan salah satu SD yang ada di
bawah naungan Yayasan Kanisius. Yayasan ini merupakan instansi pendidikan
yang menerapkan PPR.
Selama melaksanakan PKM kurang lebih 3 bulan, peneliti melakukan
wawancara kepada guru kelas IIIA di SD Kanisius Demangan Baru. Dari hasil
wawancara tersebut peneliti mendapatkan data bahwa kelas IIIA mengalami
hambatan dalam 3C. Persoalan pertama adalah dalam memahami soal cerita pada
mata pelajaran Matematika. Hal ini terjadi karena mereka masih kesulitan untuk
membayangkan atau berpikir secara abstrak dan menuliskannya dalam kalimat
matematika. Persoalan ini terkait dengan competence. Fenomena lain yang terjadi
di kelas IIIA adalah ketika peserta didik mengerjakan soal sering terjadi kesalahan
dalam penulisan jawaban. Misalnya di awal kalimat tidak menggunakan huruf
kapital. Kesalahan pada ejaan ini berhubungan dengan mata pelajaran Bahasa
Indonesia dan mengarah pada kurangnya ketelitian. Selain itu peserta didik
seringkali lupa membuang sampah di tempat sampah. Ada yang meletakkannya di
laci atau di bawah meja dan kursi. Seringkali guru kelas harus mengingatkan
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xxiii
untuk membersihkan dan membuang sampah yang ada di laci atau yang
berserakan di lantai ke tempat sampah. Hal ini menunjukkan belum adanya
kesadaran peserta didik untuk peduli terhadap kebersihan kelasnya. Persoalan ini
berhubungan dengan tanggung jawab peserta didik pada kebersihan kelas. Kedua
persoalan tersebut terkait dengan conscience. Selanjutnya, dalam bekerja
kelompok peserta didik cenderung masih membagi pekerjaan, tidak
memikirkannya secara bersama-sama. Misalnya ”A” mengerjakan nomer 1,
sedangkan ”B” mengerjakan nomer 2. Mereka cenderung untuk mencari jalan
pintas agar cepat selesai. Fenomena ini menunjukkan belum terwujudnya
kerjasama untuk memecahkan suatu masalah secara bersama-sama. Hal ini terkait
dengan compassion.
Adanya beberapa persoalan di atas mendorong peneliti untuk meningkatkan
3C pada peserta didik kelas IIIA di SD Kanisius Demangan Baru. Selain itu
peneliti juga merasa sangat ingin untuk mengembangkan kepribadian peserta
didik secara utuh agar tidak hanya mengandalkan kemampuan kognitif dalam
hidup. Itulah sebabnya peneliti akan melakukan penelitian dengan judul “
Penerapan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) Dalam Pembelajaran
Tematik Untuk Meningkatkan Competence, Conscience, dan compassion
Peserta Didik Kelas IIIA SD Kanisius Demangan Baru”.
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xxiv
B. Pembatasan Masalah
Masalah ini dibatasi pada peningkatan competence, conscience, dan
compassion pada peserta didik kelas IIIA SD Kanisius Demangan Baru
dengan menerapkan Paradigama Pedagogi Reflektif (PPR) dalam
pembelajaran tematik yaitu pada mata pelajaran Matematika dan Bahasa
Indonesia.
C. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, penulis merumuskan masalah
sebagai berikut.
1. Bagaimanakah meningkatkan competence melalui PPR dalam
pembelajaran tematik (Matematika dan Bahasa Indonesia) pada peserta
didik kelas IIIA SD Kanisius Demangan Baru 1?
2. Bagaimanakah meningkatkan conscience melalui PPR dalam
pembelajaran tematik (Matematika dan Bahasa Indonesia) pada peserta
didik kelas IIIA SD Kanisius Demangan Baru 1?
3. Bagaimanakah meningkatkan competence melalui PPR dalam
pembelajaran tematik (Matematika dan Bahasa Indonesia) pada peserta
didik kelas IIIA SD Kanisius Demangan Baru 1?
4. Apakah PPR dalam pembelajaran tematik (Matematika dan Bahasa
Indonesia) dapat meningkatkan competence, conscience, dan compassion
pada peserta didik kelas IIIA SD Kanisius Demangan Baru 1?
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xxv
D. Batasan Pengertian
1. Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) adalah suatu pendekatan/model
pembelajaran yang menekankan refleksi dalam rangka menemukan nilai-
nilai hidup dalam proses pendidikan dimana nilai-nilai tersebut digunakan
sebagai pijakan dalam menentukan sikap atau tindakan.
2. 3 C: competence, conscience, dan compassion
a. Competence adalah kemampuan kognitif.
b. Conscience adalah kemampuan afektif untuk menentukan pilihan-
pilihan yang dapat dipertanggungjawabkan secara moral.
c. Compassion adalah kemampuan psikomotorik dan kemauan utuk
mengembangkan bakat dan kemampuan sepanjang hidup disertai
dengan motivasi untuk menggunakannya demi sesama.
3. Pembelajaran tematik adalah pembelajaran terpadu yang menggunakan
tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat
memberikan pengalaman yang bermakna kepada peserta didik.
4. Peserta didik kelas 3 adalah anak yang ada pada usia antara 8-9 tahun
yang masih memiliki cara berpikir kongkret dan berkesinambungan.
5. Mata pelajaran Matematika adalah ilmu universal yang mendasari
perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam
berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia.
6. Mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah pembelajaran yang diarahkan
untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi
dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xxvi
tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan
manusia Indonesia.
7. Penelitian Tindakan Kelas adalah salah satu upaya guru dalam bentuk
berbagai kegiatan yang dilakukan untuk memperbaiki keadaan yang
tidak/kurang memuaskan dan untuk meningkatkan mutu pembelajaran di
kelas.
E. Pemecahan Masalah
Sesuai dengan yang diuraikan dalam latar belakang masalah dan tersirat
dalam rumusan masalah, belum tercapainya competence, conscience, dan
compassion sebagian peserta didik kelas IIIA SD Kanisius Demangan Baru
dalam mata pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia akan diatasi dengan
menerapkan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) dalam pembelajaran
tematik.
F. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah sebagai berikut.
1. Untuk meningkatkan competence peserta didik kelas IIIA SD Kanisius
Demangan Baru 1 dengan penerapan PPR dalam pembelajaran tematik
mata pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia.
2. Untuk meningkatkan conscience peserta didik kelas IIIA SD Kanisius
Demangan Baru 1 dengan penerapan PPR dalam pembelajaran tematik
mata pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia.
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xxvii
3. Untuk meningkatkan compassion peserta didik kelas IIIA SD Kanisius
Demangan Baru 1 dengan penerapan PPR dalam pembelajaran tematik
mata pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia.
4. Untuk mengetahui apakah penerapan PPR dalam pembelajaran tematik
pada mata pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia dapat
meningkatkan competence, conscience, dan compassion.
G. Manfaat Penelitian
1. Manfaat secara akademis
a. Penelitian ini dapat menambah wawasan tentang salah satu model
pembelajaran yang dapat meningkatkan competence, conscience, dan
compassion peserta didik.
b. Penelitian ini dapat menambah wawasan tentang penerapan
Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) dalam pembelajaran tematik.
2. Manfaat secara praktis
a. Bagi peneliti, memberikan pengalaman berharga dalam menerapkan
Paradigma Pedagogi Reflektif dalam pembelajaran tematik sehingga
dapat menerapkannya untuk materi pokok lain yang sesuai.
b. Bagi pendidik, memberikan salah satu contoh model pembelajaran
yang dapat dikembangkan mengajarkan materi tertentu dan dapat
dikembangkan untuk materi pokok lain, mata pelajaran lain, dan di
kelas lain.
c. Bagi sekolah, menambah salah satu bacaan untuk rekan-rekan
pendidik sebagai contoh penelitian tindakan kelas.
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xxviii
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR)
1. Pengertian Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR)
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia kata paradigma berarti
suatu kerangka berpikir/ model dari teori ilmu pengetahuan/ perubahan
model. Dalam hal ini paradigma maksudnya adalah suatu pendekatan atau
model pembelajaran. Pedagogi adalah suatu cara pendidik untuk
mendampingi para peserta didik dalam pertumbuhan dan perkembangannya
(J.Subagya, 2010:22). Adapun reflektif adalah meninjau kembali kembali
pengalaman, topik tertentu, gagasan, reaksi, spontan maupun yang
direncanakan dari berbagai sudut pandang secara rasional dengan tujuan
agar semakin mampu memahami maknanya secara penuh (Tim PPR SD
Kanisius, 2009:7). Berdasarkan pengertian masing-masing point maka
Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) merupakan suatu pendekatan atau
model pembelajaran yang menekankan refleksi dalam rangka menemukan
nilai-nilai hidup dalam proses pendidikan dimana nilai-nilai tersebut
digunakan sebagai pijakan dalam menentukan sikap atau tindakan (Tim PPR
SD Kanisius, 2009:2). Kekhasan dari PPR adalah meningkatkan
competence, conscience, dan compassion (3C).
Competence merupakan kemampuan penguasaan kompetensi secara
utuh yang disebut juga dengan kemampuan kognitif (Subagya, 2010).
Dalam hal ini adalah kemampuan untuk menyelesaikan soal. Contohnya
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xxix
adalah kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal cerita dalam
mata pelajaran matematika.
Conscience merupakan kemampuan afektif yang secara khusus
mengasah kepekaan dan ketajaman hati nurani (Subagya: 2010).
Kemampuan afektif ini untuk menentukan pilihan-pilihan yang dapat
dipertanggungjawabkan secara moral. Misalnya, ketelitian dalam
mengerjakan soal.
Compassion merupakan aspek psikomotor yang berupa tindakan
konkret maupun batin disertai bela rasa bagi sesama (Subagya, 2010). Hal
ini bertujuan untuk mengembangkan bakat dan kemampuan sepanjang
hidup disertai dengan motivasi untuk menggunakannya demi sesama.
Misalnya, kesediaan bekerjasama, mengerjakan tugas dalam kelompok
dengan perasaan senang.
2. Langkah-langkah Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR)
Berikut ini adalah langkah-langkah PPR secara berkesinambungan
(J.Subagya,2010: 65).
Langkah-langkah dalam Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) adalah:
PENGALAMAN
AKSI
REFLEKSI
EVALUASI
KONTEKS
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xxx
a. Konteks
Secara sederhana konteks dapat dikatakan sebagai kesiapan peserta didik
dalam belajar. Konteks ini meliputi keadaan atau situasi yang
mempengaruhi baik buruknya peserta didik dalam belajar, misalnya
keluarga, teman sebaya, masyarakat, dan hal lainnya. Faktor-faktor yang
mempengaruhi kesiapan peserta didik dapat berdampak positif dan
negatif. Sebagai contoh seorang peserta didik yang berasal dari keluarga
broken home tentu kesiapannya akan jauh berbeda dengan peserta didik
yang berasal dari keluarga harmonis. Dalam hal ini, maka pendidik
harus memperhatikan setiap konteks dari peserta didik. Selain itu situasi
sekolahpun harus mendukung. Dengan mengenali konteks pula seorang
pendidik dapat memberikan perhatian yang lebih baik bagi
perkembangan kepribadian peserta didik.
b. Pengalaman
Menurut Ignatius, pengalaman berarti mengenyam sesuatu hal dalam
batin. Istilah pengalaman ini dipakai untuk menunjuk pada suatu
kegiatan baik itu secara langsung maupun tidak langsung. Dalam
langkah ini peserta didik mengalami suatu kegiatan pembelajaran
kemudian diminta untuk melakukan penyelidikan dan analisis.
Pengalaman ini tidak berhenti pada hal yang bersifat intelektual akan
tetapi juga pada kognitif, afektif, dan psikomotorik. Adanya ketiga ranah
ini sengat penting dalam proses perkembangan peserta didik.
11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xxxi
c. Refleksi
Tahap ketiga ini merupakan tahap yang menjadi ciri khas dalam PPR.
Kegiatan refleksi ini didasarkan pada pengalaman pembelajaran yang
diperoleh. Dari berbagai pengalaman pembelajaran tersebut, peserta
didik diharapkan dapat meninjau kembali apa yang telah diperolehnya.
Hal ini sama halnya dengan menemukan sesuatu yang bermakna dari
kegiatan atau pengalaman pembelajaran yang telah dilakukan. Dalam
hal ini sangat diperlukan pendidik yang terlatih. Pendidik berperan
untuk melakukan pendampingan dalam menghubungkan materi, realitas,
konteks, dan pengalaman peserta didik. Misalnya, setelah melakukan
kegiatan pembelajaran tentang materi menghemat energi, maka peserta
didik dapat merefleksi dirinya apakah sudah menggunakan energi secara
hemat.
d. Aksi
Aksi merupakan tekad atau niat atau hal yang akan dan dapat segera
dilakukan setelah merefleksi diri. Adanya aksi ini sebagai perwujudan
dari refleksi. Tanpa melakukan aksi, refleksi hanya akan menjadi barang
mentah. Aksi ini mencakup aksi batin dan aksi lahir. Sebagai aksi batin
dapat berupa sikap, kemauan, perasaan. Misalnya, “Saya tidak akan
malu untuk berbicara di depan teman-teman”. Sedangkan sebagai aksi
lahir dapat berupa hal yang mendorong peserta didik untuk melakukan
perbuatan yang konsisten setelah menemukan makna, sikap, nilai, yang
telah menjadi bagian dari hidupnya (Subagya, 2010:62). Sebagai contoh,
12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xxxii
kalau percaya diri diyakini sebagai hal yang baik maka peserta didik
akan melakukannya secara terus menerus dan akan selalu berani untuk
berbicara di depan umum.
e. Evaluasi
Kegiatan evaluasi merupakan kegiatan untuk mengukur sejauh mana
tujuan pembelajaran tercapai. Evaluasi ini tidak semata-mata hanya
dilakukan untuk hal akademik akan tetapi secara menyeluruh. Caranya
adalah dengan memperhitungkan umur, bakat, kemampuan, dan tingkat
perkembangan pribadi peserta didik. Hal ini akan membuat hubungan
pendidik dan peserta didik semakin akrab karena harus melakukan
pendekatan untuk melakukan evaluasi tersebut. Selain itu dapat peserta
didik pun dapat mengetahui secara menyeluruh perkembangan
kepribadiannya.
3. Tujuan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR)
Berikut ini adalah tujuan PPR bagi pendidik dan peserta didik (Tim PPR SD
Kelompok Kanisius, 2010:3).
a. Tujuan PPR bagi pendidik :
1) Semakin memahami peserta didik
2) Semakin bersedia mendampingi perkembangannya
3) Semakin lebih baik dalam menyajikan materi ajarnya
4) Memperhatikan kaitan perkembangan intelektual dan moral
5) Mengadaptasi materi dan metode ajar demi tujuan pendidikan
13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xxxiii
6) Mengembangkan daya reflektif terkait dengan pengalaman sebagai
pendidik, pengajar, dan pendamping.
b. Tujuan PPR bagi peserta didik :
1) Membantu peserta didik untuk menjadi manusia bagi sesama
2) Menjadi manusia yang utuh
3) Menjadi manusia yang secara intelektual berkompeten, terbuka
untuk perkembangan, dan religius
4) Menjadi manusia yang sanggup mencintai dan dicintai
5) Menjadi manusia yang berkominmen untuk menegakkan keadilan
dalam pelayanannya pada orang lain
Pada dasarnya tujuan utama PPR adalah untuk menyatukan antara
pengetahuan dan sikap batin yang diperoleh peserta didik, sehingga
mampu melihat hubungan diantara keduanya. Setelah mengetahui
hubungan tersebut diharapkan peserta didik dapat bertindak berdasarkan
pengetahuan dan sikap batin yang diperolehnya dalam aksi yang nyata.
4. Ciri-ciri Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR)
PPR memiliki ciri esensial sebagai berikut (Subagya, 2010: 68-70) :
a. PPR dapat diterapkan dalam semua kurikulum
b. PPR fundamental untuk proses belajar mengajar
c. PPR menjamin para pengajar menjadi pengajar yang lebih baik
d. PPR menekankan matra sosial belajar maupun mengajar
14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xxxiv
5. Kekuatan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR)
PPR memiliki beberapa kekuatan diantaranya adalah :
a. Berorientasi pada nilai
b. Peserta didik memperoleh pengalaman setelah proses pembelajaran
baik pengalaman langsung maupun tidak langsung
c. Peserta didik dapat memaknai hasil pembelajaran dengan pikiran, hati
untuk diwujudkan dalam praktik kehidupan nyata.
d. Dapat meningkatkan kemampuan afektif, kognitif, dan psikomotorik.
e. Peserta didik dapat aktif terlibat dalam studi, penemuan, dan
kreativitas.
6. Kelemahan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR)
PPR inipun memiliki keterbatasan, diantaranya adalah :
a. Membutuhkan waktu yang lama dalam pelaksanaan pembelajaran
b. Kesulitan dalam memunculkan nilai kemanusiaan
c. Kesulitan bagaimana menilai aksi yang telah dilakukan siswa
d. Refleksi terkadang tidak sesuai dengan apa yang telah direncanakan
PPR ini akan diterapkan dalam pembelajaran tematik, yang diuraikan di bawah
ini.
B. Pembelajaran Tematik
1. Pengertian Pembelajaran Tematik
Pada hakikatnya pembelajaran tematik merupakan bagian dari
pembelajaran terpadu. Istilah pembelajaran tematik ini pada dasarnya adalah
model pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan
15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xxxv
beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna
kepada peserta didik (Depdiknas, 2006, dalam Trianto, 2009). Adapun
menurut Trianto (2009:84) pembelajaran tematik atau terpadu merupakan
suatu model pembelajaran yang memadukan beberapa materi pembelajaran
dari berbagai standar kompetensi dan kompetensi dasar dari satu atau
beberapa mata pelajaran. Dari kedua pengertian di atas dapat disimpulkan
bahwa pembelajaran tematik merupakan suatu model atau pendekatan yang
memberi pengalaman bermakna pada peserta didik dengan mengaitkan
beberapa mata pelajaran dalam satu tema.
2. Landasan Pembelajaran Tematik
Landasan pembelajaran tematik ada 3 yaitu (Pusat Kurikulum Badan
Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional, 2006:5)
a. Landasan Filosofis
Pembelajaran tematik berlandaskan pada filosofis. Landasan ini
dipengaruhi oleh 3 aliran filsafat yaitu progresivisme, konstruktivisme, dan
humanisme. Aliran progresivisme menekankan proses pembelajaran pada
pembentukan kreatifitas, pemberian sejumlah kegiatan, suasana alamiah
(natural), dan memperhatikan pengalaman peserta didik. Aliran
konstruktivisme menekankan pada pengalaman langsung dalam proses
pembelajaran. Aliran humanisme memandang peserta didik dari
keunikan/kekhasannya, potensinya, dan motivasi yang dimilikinya.
16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xxxvi
b. Landasan Psikologis
Landasan psikologis berkaitan dengan tahap perkembangan peserta
didik. Dimana peserta didik di awal usia SD masih berpikir kongkret,
holistik (memandang secara keutuhan), dan hierarkis (tahap perkembangan
berpikir dari yang sederhana ke kompleks).
c. Landasan Yuridis
Landasan yuridis merupakan landasan hukum dalam pembelajaran
tematik. Adapun landasan hukum itu diantaranya UUD 1945, UU Nomor 23
Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dan UU Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional.
3. Langkah-langkah Pembelajaran Tematik
Pembelajaran tematik memiliki langkah-langkah berikut (Pusat Kurikulum
Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional,
2006: 10-14) :
a. Tahap Perencanaan
Dalam tahap ini terdapat beberapa hal yang harus dilakukan yaitu:
pemetaan kompetensi dasar, pengembangan jaringan tema,
pengembangan silabus, dan penyususan rencana pelaksanaan
pembelajaran.
b. Tahap Pelaksanaan
Dalam tahap yang kedua, ada 3 tahapan kegiatan yang harus
dilaksanakan yaitu: kegiatan pembukaan/awal/pendahuluan, kegiatan
inti, dan kegiatan penutup.
17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xxxvii
c. Tahap Penilaian
Pada tahap yang terakhir dilakukan penilaian. Alat penilaiannya dapat
berupa Tes dan Non Tes.
4. Peran Pembelajaran Tematik
Pembelajaran tematik memiliki arti penting yaitu (Pusat Kurikulum Badan
Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional, 2006: 4) :
a. Membangun kompetensi peserta didik yang meliputi keterlibatan dan
keaktifannya dalam proses pembelajaran.
b. Melalui pengalaman langsung peserta didik dapat menghubungkan
antara konsep yang satu dengan konsep yang lain.
c. Dengan melakukan pembelajaran tematik proses pembelajaran menjadi
lebih efektif.
d. Pembelajaran menjadi utuh sehingga pemahaman peserta didik tidak
terpecah-pecah.
5. Karakteristik Pembelajaran Tematik
Adapun karakteristik dari pembelajaran tematik adalah (Pusat Kurikulum
Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional,
2006: 4) :
a. Berpusat pada peserta didik
b. Memberikan pengalaman langsung
c. Pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas
d. Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran
e. Bersifat fleksibel
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xxxviii
f. Hasil pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan peserta didik
6. Kekuatan Pembelajaran Tematik
Menurut Trianto (2009: 88-89) pembelajaran tematik memiliki beberapa
kelebihan, yaitu:
a. Waktu yang tersedia banyak. Materi tidak dibatasi oleh jam pelajaran,
melainkan dapat dilanjutkan sepanjang hari, mencakup berbagai mata
pelajaran.
b. Hubungan antar mata pelajaran dan topik dapat diajarkan secara logis
dan alami.
c. Pendidik dapat membantu peserta didik memperluas kesempatan belajar
ke berbagai aspek kehidupan
d. Pendidik bebas membantu peserta didik melihat masalah, situasi, atau
topik dari berbagai sudut pandang.
e. Pengembangan masyarakat belajar terfasilitasi. Penekanan pada
kompetensi bisa dikurangi dan diganti dengan kerjasama dan kolaborasi.
f. Peserta didik bisa lebih memfokuskan diri pada proses belajar, daripada
hasil belajar.
g. Hilangnya batas semu antar bagian-bagian kurikulum dan menyediakan
pendekatan proses belajar yang integratif.
h. Menyediakan kurikulum yang berpusat pada peserta didik, yang
dikaitkan dengan minat, kebutuhan, dan kecerdasan. Peserta didik
didorong untuk membuat keputusan sendiri dan bertanggung jawab pada
keberhasilan belajar.
19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xxxix
i. Merangsang penemuan dan penyelidikan mandiri di dalam dan di luar
kelas
j. Membantu peserta didik membangun hubungan antara konsep dan ide,
sehingga meningkatkan epresiasi dan pemahaman.
7. Kelemahan Pembelajaran Tematik
Selain kelebihan-kelebihan yang dimiliki, pembelajaran tematik juga
memiliki beberapa kelemahan. Hal tersebut dapat dilihat dalam beberapa
aspek, yaitu sebagai berikut(Trianto, 2009: 90-91).
a. Aspek pendidik
Pendidik harus mempunyai wawasan yang luas. Pendidik dituntut untuk
mencari banyak informasi dari berbagai hal tentang pengetahuan
tersebut. Jika pendidik tidak memiliki hal tersebut maka pembelajaran
tematik sulit terwujud.
b. Aspek peserta didik
Peserta didik dituntut adanya kemampuan akademik maupun
kreatifitasnya. Hal ini diperlukan karena dalam pembelajaran tematik
diperlukan kemampuan menganalisis, menemukan dan menghubungkan.
Jika peserta didik tidak memiliki kondisi tersebut, maka pembelajaran
akan sulit untuk terwujud.
c. Aspek sarana dan sumber pembelajaran
Sarana dan sumber pembelajaran yang diperlukan dalam pembelajaran
sangat bervariasi, bahkan fasilitas internet. Hal tersebut akan
menunjang, memperkaya, mempermudah pengembangan wawasan. Jika
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xl
sarana ini tidak dipenuhi, maka penerapan pembelajaran ini akan
terhambat.
d. Aspek kurikulum
Kurikulum harus luwes, berorientasi pada pencapaian ketuntasan
pemahaman peserta didik (bukan pada pencapaian targetpenyampaian
materi). Pendidik perlu diberi kewenangan dalam mengembangkan
materi, metode, penilaian keberhasilan pembelajaran pesera didik.
e. Aspek penilaian
Penilaian dilakuak secara menyeluruh, sehingga pendidik dituntut untuk
berkoordinasi dengan pendidik lain, bila materi berasal dari pendidik
yang berbeda.
f. Aspek suasana pembelajaran
Pembelajaran tematik cenderung mengutamakan salah satu bidang
kajian. Hal ini menimbulkan ketimpangan dalm bidang lain. Dengan
kata lain, pendidik cenderung menekankan pada bidang kajian yang
sesuai dengan pemahamannya, selesa, dan latar belakang pendidikan
pendidik sendiri.
C. Penerapan PPR dalam Pembelajaran Tematik di Kelas IIIA SD Kanisius
Demangan Baru
PPR ini akan diterapkan dalam pembelajaran tematik di kelas IIIA SD
Kanisius Demangan Baru. Adapun tema yang diambil adalah lingkungan. Hal
ini akan diterapkan dalam kegiatan pembelajaran selama 2 minggu di akhir
bulan Februari dan mengambil 2 kali pertemuan, setiap pertemuan 3 jam
21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xli
pelajaran (3x35 menit). Mata pelajaran yang terkait adalah Matematika dan
Bahasa Indonesia.
Adapun Standar Kompetensi yang diambil dalam mata pelajaran
matematika adalah S.K. 5. Menghitung keliling luas persegi dan persegi
panjang serta penggunaannya dalam pemecahan masalah sedangkan dalam
mata pelajaran Bahasa Indonesia mengambil dua Standar Kompetensi yaitu
S.K. 7.Memahami teks dengan membaca intensiv 150-200 kata dan baca pusi,
S.K. 8. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam karangan
sederhana dan puisi. Sementara Kompetensi Dasar dalam mata pelajaran
matematika adalah K.D. 5.3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
keliling, luas persegi dan persegi panjang, kemudian mata pelajaran Bahasa
Indonesia menggunakan K.D.7.1. Menjawab dan mengajukan pertanyaan
tentang isi teks agak panjang 150-200 kata yang dibaca secara intensif serta
K.D. 8.1. Menulis karangan sederhana berdasarkan dan gambar seri
menggunakan pilihan kata dan kalimat yang tepat dengan memperhatikan
penggunaan ejaan, huruf kapital, dan tanda titik. Penerapan PPR dalam
pembelajaran tematik ini akan dilakukan dengan menggunakan PTK.
D. PTK (Penelitian Tindakan Kelas)
1. Pengertian PTK (Penelitian Tindakan Kelas)
PTK merupakan penelitian yang dilakukan oleh guru di kelas atau di
sekolah tempat mengajar, dengan penekanan pada penyempurnaan atau
peningkatan pratik dan proses dalam pembelajaran (Susilo, 2007: 16).
Menurut Carr dan Kemmis (1996) PTK adalah suatu bentuk penelitian
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xlii
refleksi diri (self reflective) yang dilakukan oleh para partisipan dalam situasi
soasial untuk memperbaiaki rasionalitas dan kebenaran praktik-praktik sosial
dan pendidikan yang dilakukan sendiri, pengertian mengenai praktik-praktik
tersebut dan situasi-situasi dimana praktik-praktik tersebut dilaksanakan.
Adapun menurut Mc Niff (1992) PTK adalah sebagai bentuk penelitian
reflektif yang dilakukan oleh guru sendiri yang hasilnya dapat dimanfaatkan
sebagai alat untuk pengembangan keahlian mengajar.
Ada pengertian PTK yang lain yaitu penelitian yang dilakukan oleh guru
kelasnya sendiri dengan cara (1) merencanakan, (2) melaksanakan, dan (3)
merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan
memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa dapat
meningkat (Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama, 2009: 9). Berdasarkan
benerapa definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa PTK adalah suatu
penelitian yang dilakukan oleh guru kelas sendiri dengan melakukan empat
langkah utama yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi untuk
memperbaiki ataupun menyempurnakan kinerjanya dan hasil belajar siswa.
2. Ciri-ciri PTK (Penelitian Tindakan Kelas)
Ciri-ciri PTK adalah (Susilo, 2007: 17) :
a. Ditinjau dari segi permasalahan, PTK diangkat dari persoalan praktik
dan proses pembelajaran sehari-hari di kelas yang benar-benar
dirasakan langsung oleh guru.
b. Berangkat dari kesadaran kritis guru terhadap persoalan yang terjadi
ketika praktik dan proses pembelajaran berlangsung dan adanya
23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xliii
pemecahan masalah melalui tindakan yang direncanakan secermat
mungkin dengan cara-cara ilmiah dan sistematis.
c. Adanya rencana tindakan-tindakan (aksi) tertentu untuk memperbaiki
praktik dan proses pembelajaran di kelas.
d. Adanya upaya kolaborasi antara guru dengan teman sejawat (para guru
atau peneliti) lainnya dalam rangka membantu untuk mengobservasi
dan merumuskan persoalan mendasar yang perlu diatasi.
3. Tujuan PTK (Penelitian Tindakan Kelas)
PTK memiliki beberapa tujuan yaitu (Susilo, 2007: 17-18) :
a. Perbaikan dan peningkatan kualitas proses pembelajaran di kelas.
b. Perbaikan dan peningkatan pelayanan profesional guru kepada
peserta didik dalam konteks pembelajaran di kelas.
c. Mendapatkan pengalaman tentang keterampilan praktik dalam
proses pembelajaran secara refleksi, dan bukan untuk mendapatkan
ilmu baru.
d. Pengembangan kemampuan dan keterampilan guru dalam
melaksanakan proses pembelajaran di kelas dalam rangka
mengatasi permasalahan aktual yang dihadapi sehari-hari.
e. Terjadinya proses latihan dalam jabatan selama proses penelitian
itu berlangsung.
24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xliv
4. Langkah-langkah PTK (Penelitian Tindakan Kelas)
PTK memiliki empat langkah utama yaitu (Susilo, 2007: 19) :
a. Perencanaan (planning)
Dalam kegiatan perencanaan mencakup 3 hal yaitu: identifikasi
masalah, analisis penyebab adanya masalah, dan pengembangan
bentuk tindakan (aksi) sebagai pemecahan masalah. Pada tahap
identifikasi masalah ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu
sebagai berikut.
1) Masalah harus benar-benar terjadi dan dirasakan oleh guru pada
saat melaksanakan tugas.
2) Problematik, artinya masalah harus dipecahkan berkaitan dengan
tanggungjawab, kewenangan dan tugas seorang guru.
3) Memiliki manfaat yang jelas, artinya pemecahan masalah yang
dilakukan akan memberikan manfaat yang jelas siswa dan guru
karena ada kemungkinan kalau masalah tidak segera diatasi akan
mengganggu penguasaan kompetensi berikutnya dalam proses
pembelajaran yang mempunyai sifat berkesinambungan.
PLAN PLAN
ACT REFLECT
REFLECT
ACT
OBSERVE OBSERVE
25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xlv
4) Dapat dipecahkan oleh guru selaku pelaksana penelitian tindakan
kelas.
b. Tindakan (acting)
Dalam menentukan bentuk tindakan (aksi) yang dipilih perlu
mempertimbangkan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan PTK yang
dilakukan. Jawaban sementara atas pertanyaan-pertanyaan tersebut
disebut hipotesis tindakan. Setelah penetapan bentuk tindakan sesuai
dengan rencana tindakan maka langkah selanjutnya adalah melakukan
tindakan itu dalam kegiatan pembelajaran.
c. Observasi (observing)
Tahap ini dilakukan untuk mengetahui dan memperoleh gambaran
lengkap secara objektif tentang perkembangan proses, dan pengaruh
dari tindakan (aksi) yang dipilih terhadap kondisi kelas dalam bentuk
data.
d. Refleksi (reflecting)
Refleksi dilakukan untuk mengadakan upaya evaluasi yang dilakukan
guru dan tim pengamat dalam PTK. Hal ini dilakukan dengan cara
berdiskusi tentang aspek mengapa, bagaimana, dan sejauh mana
tindakan yang dilakukan mampu memperbaiki masalah secara
bermakna. Berdasarkan refleksi ini maka dapat ditentukan tindakan
pada siklus berikutnya atau berhenti karena masalahnya telah
terpecahkan.
26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xlvi
5. Manfaat PTK (Penelitian Tindakan Kelas)
PTK memiliki beberapa manfaat yaitu (Wijayah Kusumah dan Dedi
Dwitagama, 2009: 16) :
a. Menumbuhkan kebiasaan menulis. Jika guru terbiasa dalam
menulis maka dapat memperoleh kesempatan untuk naik golongan
bagi PNS.
b. Berpikir analitis dan ilmiah. PTK dapat mengarahkan guru untuk
selalu berpikir ilmiah dalam memecahkan masalah.
c. Menambah khasanah ilmu pendidikan. Semakin banyak PTK yang
ditulis maka akan semakin menambah dsan mengembangkan
wawasan guru.
d. Menumbuhkan semangat guru lain. PTK yang sudah dilakukan
memberikan dorongan bagi guru lain untuk mencoba melakukan
PTK untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.
e. Mengembangkan pembelajaran. Guru dapat mengembangkan
keterampilan atau pendekatan baru pembelajaran dan dapat
memecahkan masalah dengan penerapan langsung di kelas.
f. Meningkkan mutu sekolah secara keseluruhan. Semakin sering dan
banyak guru yang menulis PTK maka semakin baiklah kualitas
sekolah tersebut.
6. Keunggulan PTK (Penelitian Tindakan Kelas)
PTK mempunyai beberapa keunggulan diantaranya yaitu (Wijayah
Kusumah dan Dedi Dwitagama, 2009: 17) :
27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xlvii
a. Praktis dan langsung relevan untuk situasi yang actual
b. Kerangka kerjanya teratur
c. Berdasarkan pada observasi nyata dan objektif
d. Fleksibel dan adaptif
e. Dapat digunakan untuk inovasi pembelajaran
f. Dapat digunakan untuk mengembangkan kurikulum tingkat kelas
g. Dapat digunakan untuk meningkatkan kepekaan atau
profesionalisme guru
PPR dalam pembelajaran tematik ini akan diterapkan peneliti khususnya pada
tahap tindakan. Adapun mata pelajaran yang bersangkutan adalah Matematika dan
Bahasa Indonesia yang termuat dalam kurikulum kelas III semester 2.
E. Kurikulum Kelas III
1. Mata Pelajaran Matematika Kelas III
Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan
teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan
memajukan daya pikir manusia (KTSP, 2004). Pada mata pelajaran ini
peneliti mengambil materi tentang pemahaman soal cerita keliling dan
luas persegi dan persegi panjang. Pengambilan materi ini didasarkan pada
situasi dan waktu yang tersedia.
2. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas III
Mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah pembelajaran yang diarahkan
untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi
dalam Bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun
28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xlviii
tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan
manusia Indonesia (KTSP, 2004). Pada mata pelajaran ini peneliti
menekankan pada penggunaan ejaan dan tanda baca dalam penulisan.
Mata pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia ini akan diberikan kepada
peserta didik kelas IIIA yang memiliki karakteristik tertentu, yang akan diuraikan
berikut.
F. Karakteristik Peserta Didik SD Kelas III: 8-10 tahun
Pembelajaran tematik dilakukan berdasarkan karakteristik
perkembangan peserta didik. Menurut Trianto (2009, 18-19), karakter anak
Sekolah Dasar dibagi dalam 2 kategori usia, yaitu karakter anak usia 6-7 tahun
dan 8-10 tahun. Di bawah ini adalah karakter anak 8-10 tahun.
Tabel 2.1
Karakteristik anak usia 8-10 tahun
Ciri khas secara jasmani Ciri khas secara mental Ciri khas secara sosial
1) Aktif
mengembangkan
koordinasi otot
besar dan kecil.
2) Kekuatannya
bertambah
3) Ingin menguasai
keterampilan.
4) Senang olahraga
dalam tim dan
1) Selalu ingin belajar
hal-hal baru
2) Kemampuan
memahami oranglain
mulai berkembang
3) Pemahaman konsep
berkembang
berdasarkan
lingkungan sekitar
4) Ketermpilan menulis
1) Lebih mengutamakan
teman-teman sebaya
dalam kelompoknya.
2) Pengaruh dari
kelompoknya sangat
kuat.
3) Lebih peka dalam
memilih teman
4) Umumnya mudah
bergaul dan percaya
29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xlix
kegiatan-kegiatan
ateletik lainnya
5) Mengikuti kata hati
dan berbahasa terus
berkembang
5) Dapat memahami dari
seluruh gambar yang
ada
6) Sangat kreatif dan
senang menemukan
hal-hal baru
7) Sangat ingin tahu
8) Mudah mengingat
9) Mengetahui tentang
konsep yang benar
dan salah
diri
5) Perilaku bersaing
mulai berkembang
6) Peka untuk bermain
jujur
7) Memperhatikan
perbuatan dan
perilaku orang dewasa
8) Kesadaran untuk
berperilaku seperti
orang yang berjenis
kelamin sana mulai
berkembang
9) Mulai memisahkan
diri dari keluarga,
dapat berpartisipasi
dalam kegiatan yang
terpisah dari keluarga
10) Selera humor
berkembang
11) Mengalami
rangkaian emosi-
takut, merasa
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
l
bersalah, marah, dst.
12) Mengetahui
peristiwa yang terjadi
di sekitarnya,
meskipun secara
emosional belum
cukup dewasa untuk
mengatasi akibat-
akibatnya.
Berdasarkan karakteristik di atas maka peserta didik kelas III termasuk
dalam kategori kedua yaitu pada usia 8-10 tahun.
G. Kerangka Pikir
Peserta didik seharusnya menguasai pengetahuan dan ketrampilan yang
dikembangkan dalam setiap mata pelajaran secara utuh. Seberapa besar
penguasaan peserta didik terhadap mata pelajaran tersebut tidak hanya
ditunjukkan dengan menggunakan nilai tes atau angka nilai yang diberikan
oleh pendidik. Akan tetapi juga penilaian secara utuh meliputi kognitif,
afektif, dan psikomotorik (dalam PPR dikenal sebagai 3C: compentence,
conscience, dan compassion).
Tumbuhnya pribadi yang utuh juga ditentukan dengan proses
pembelajaran yang dilakukan. Proses pembelajaran ini hendaknya dapat
memberikan pengalaman yang bermakna bagi peserta didik. Dengan
31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
li
mengalami hal yang bermakna peserta didik dapat menemukan dan
mengembangkan diri menjadi pribadi yang utuh. Salah satu model/pendekatan
itu adalah PPR.
PPR ini diterapkan dalam pembelajaran tematik, yang memiliki kesamaan
yaitu memberikan pengalaman yang bermakna bagi peserta didik. Kedua
model/pendekatan pembelajaran ini memungkinkan peserta didik untuk lebih
berperan aktif dalam proses pembelajaran serta dapat berkembang menjadi
pribadi yang utuh, yaitu untuk meningkatkan compentence, conscience, dan
compassion. Penerapan keduanya dilakukan di kelas III. Hal ini sesuai dengan
perkembangan karakter peserta didik baik jasmani, mental, dan sosial.
H. Hipotesis Tindakan
Adapun hipotesis tindakan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Penerapan PPR dalam pembelajaran tematik (Matematika dan Bahasa
Indonesia) dapat meningkatkan competence pada peserta didik kelas
IIIA SD Kanisius Demangan Baru 1.
2. Penerapan PPR dalam pembelajaran tematik (Matematika dan Bahasa
Indonesia) dapat meningkatkan conscience pada peserta didik kelas
IIIA SD Kanisius Demangan Baru 1.
3. Penerapan PPR dalam pembelajaran tematik (Matematika dan Bahasa
Indonesia) dapat meningkatkan competence pada peserta didik kelas
IIIA SD Kanisius Demangan Baru 1.
32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lii
4. Penerapan PPR dalam pembelajaran tematik (Matematika dan Bahasa
Indonesia) dapat meningkatkan competence, conscience, dan
compassion pada peserta didik kelas IIIA SD Kanisius Demangan
Baru 1.
33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
liii
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (PTK).
Adapun PTK merupakan bentuk penelitian reflektif yang dilakukan oleh guru
sendiri yang hasilnya dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk pengembangan
keahlian mengajar (Mc Niff,1992).
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SD Kanisius Demangan Baru 1.
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian adalah pada bulan Maret tahun 2011 dengan uraian
kegiatan sebagai berikut :
Tabel. 3.1.
Uraian Kegiatan Penelitian
No Uraian Kegiatan Minggu ke-
1 2 3
1 Observasi kelas √
2 Penelitian siklus 1 √
3 Penelitian siklus 2 √
34
BA
B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
liv
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IIIA
SD Kanisius Demangan Baru, sebanyak 36 peserta didik.
2. Objek Penelitian
Objek penelitiannya adalah penerapan PPR dalam pembelajaran tematik
dalam meningkatkan competence, conscience, compassion.
D. Prosedur Penelitian/ Rencana Tindakan
Penelitian tindakan kelas merupakan suatu proses yang dinamis dimana
mencakup 4 langkah yaitu: (a) perencanaan/ plan, (b) tindakan/ act, (c)
observasi/ observe, (d) refleksi/ reflect. Adapun model untuk masing-masing
tahap adalah:
Untuk memperjelas gambaran tindakan pada masing-masing siklus, peneliti
memaparkan uraian masing-masing tindakan yang akan dilaksanakan pada
setiap siklus yaitu sebagai berikut :
PLAN PLAN
ACT REFLECT REFLECT
ACT
OBSERVE OBSERVE
35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lv
1. Persiapan
a. Meminta ijin untuk mengadakan penelitian di kelas IIIA kepada
kepala sekolah dan guru kelas SD Kanisius Demangan Baru
b. Berkonsultasi dengan guru kelas IIIA di SD Kanisius Demangan Baru.
c. Mengkaji kompetensi dasar dan materi pokoknya.
d. Menyusun rencana siklus.
e. Menyiapkan sumber bahan pengajaran.
f. Menyusun pemetaan SK dan KD serta jejaring tema
g. Menyusun kisi-kisi soal, RPP, dan LKS.
h. Menyusun soal evaluasi
i. Mencari validitas dan reliabilitas.
2. Rencana Tindakan Setiap Siklus
a. Siklus 1
1) Rencana Tindakan
a) Kegiatan pembelajaran diawali dengan apersepsi dengan
menyanyikan lagu “main lingkaran” sambil mengeliling
laboratorium bahasa.
b) Peserta didik membaca teks pendek tentang “piket bersama”
yang ada di slide secara bergantian.
c) Peserta didik dan pendidik melakukan tanya jawab tentang isi
teks tersebut.
36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lvi
d) Peserta didik memperhatikan contoh lain dalam kehidupan
sehari-hari yang terkait dengan menghitung keliling persegi dan
persegi panjang.
e) Peserta didik mendengarkan petunjuk dari pendidik tentang
kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.
f) Peserta didik dibagi LKS untuk dikerjakan secara berkelompok.
g) Peserta didik mengukur panjang, lebar dan keliling benda-
benda yang ada di kelas.
h) Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok yang
dilakukan.
i) Pendidik membahas hasil kerja kelompok yang dilakukan oleh
peserta didik.
j) Pendidik bersama peserta didik membuat rangkuman tentang
materi yang telah dipelajari.
k) Pendidik menayangkan video untuk acuan refleksi diri
l) Peserta didik merumuskan aksi
m) Peserta didik mengerjakan evaluasi
2) Pelaksanaan
Melakukan pembelajaran sesuai dengan rencana tindakan.
3) Observasi
a) Mengobservasi keterlibatan peserta didik dengan lembar
pengamatan.
b) Melakukan penelitian hasil tes.
37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lvii
c) Melakukan pengumpulan data dan menghitung persentase
tingkat keberhasilan siswa.
4) Refleksi Siklus 1
a) Mengidentifikasikan kendala yang dihadapi, kekurangan dan
temuan-temuan lain selama kegiatan pembelajaran.
b) Membicarakan dengan dosen pembimbing atau guru kelas
tentang kendala yang dihadapi, kekurangan, dan temuan-
temuan lain selama kegiatan pembelajaran.
c) Membandingkan hasil yang sudah dicapai dengan indikator
keberhasilan yang telah ditetapkan untuk merencanakan
kegiatan pembelajaran pada pertemuan selanjutnya
b. Siklus 2
1) Rencana Tindakan
a) Kegiatan pembelajaran diawali dengan apersepsi
b) Peserta didik mendengarkan penjelasan pendidik tentang luas
dengan menggunakan kertas berpetak dan model maket rumah.
c) Peserta didik mendengarkan petunjuk dari pendidik tentang
kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.
d) Peserta didik membuat model maket sekolah bersama teman
satu kelompok.
e) Peserta didik menghitung luas masing-masing model maket
sekolah dalam kelompok.
f) Peserta didik menyampaikan hasil pekerjaannya kemudian
38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lviii
menempelkannya di papan tulis.
g) Pendidik bersama peserta didik membuat rangkuman tentang
materi yang telah dipelajari.
h) Pendidik melakukan refleksi dengan acuan sebuah cerita/kasus
i) Peserta didik merumuskan aksi
j) Peserta didik mengerjakan evaluasi
2) Pelaksanaan
Melakukan pembelajaran sesuai dengan rencana tindakan.
3) Observasi
a) Mengobservasi keterlibatan peserta didik dengan lembar
pengamatan.
b) Melakukan penelitian hasil tes.
c) Melakukan pengumpulan data dan menghitung persentase
tingkat keberhasilan siswa.
4) Refleksi Siklus 2
a) Mengidentifikasikan kendala yang dihadapi, kekurangan dan
temuan-temuan lain selama kegiatan pembelajaran.
b) Membicarakan dengan dosen pembimbing atau guru kelas
tentang kendala yang dihadapi, kekurangan, dan temuan-
temuan lain selama kegiatan pembelajaran.
c) Membandingkan hasil yang sudah dicapai dengan indikator
keberhasilan yang telah ditetapkan untuk memutuskan apakah
siklus akan dilanjutkan atau tidak.
39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lix
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan meliputi beberapa tahap berikut ini :
1. Pra Penelitian
Instrumen yang digunakan pada tahap pra penelitian adalah daftar nilai
peserta didik, lembar observasi pendidik, lembar observasi peserta didik,
catatan anekdotal, dan pedoman wawancara.
2. Tahap Penelitian
Pada tahap penelitian siklus 1 dan 2, instrumen yang digunakan adalah
jejaring tema, silabus, kisi-kisi soal, RPP, LKS, soal evaluasi, lembar
observasi, catatan anekdotal, dan dokumentasi.
3. Validitas Instrumen
Instrumen divalidasi dengan bantuan tim ahli, yaitu pendidik kelas IIIA
dan dosen pembimbing. Di bawah ini merupakan kisi-kisi soal yang
digunakan pada saat penelitian.
Tabel. 3.2.
Kisi-kisi Soal Matematika
INDIKATOR JENIS SOAL PENOMORAN
SOAL SIKLUS 1 TES NON TES
a. Peserta didik mampu menghitung
keliling Laboratorium Bahasa secara
empiris (competence).
b. Peserta didik mampu menghitung
keliling benda-benda yang ada di
dalam Laboratorium Bahasa
(competence).
c. Peserta didik teliti saat menghitung
√
√
1,2,3,4,5
40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lx
keliling benda-benda yang ada di
Laboratorium Bahasa (conscience).
d. Peserta didik menghitung keliling
benda-benda di Laboratorium
Bahasa bersama dengan teman satu
kelompok (compassion).
√
√
√
√
√
√
1,2,3,4,5
SIKLUS 2
a. Peserta didik mampu menghitung
luas permukaan dengan
menggunakan kertas berpetak
(competence).
b. Peserta didik mampu menghitung
luas benda-benda yang ada di
lingkungan sekitar dengan
menggunakan rumus (competence).
c. Peserta didik teliti saat menghitung
luas model maket sekolah
(concsience).
d. Peserta didik menghitung luas
model maket sekolah bersama
dengan teman satu kelompok
(compassion).
Tabel 3.3.
Kisi-kisi Soal Bahasa Indonesia
INDIKATOR JENIS SOAL PENOMORAN
SOAL
SIKLUS 1 TES NON TES
Peserta didik mampu
mendeskripsikan panjang dan
lebar ruangan Laboratorium
√
41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lxi
Bahasa secara tepat (competence).
Peserta didik teliti dalam
menjawab pertanyaan tentang isi
teks yang dibacanya (conscience).
Peserta didik bekerjasama dalam
menjawab soal dari bacaan
(compassion).
√
√
√
√
√
1,2,3,4,5
1,2,3,4,5
SIKLUS 2
a. Peserta didik mampu membaca
percakapan dengan tepat
(competence).
b. Peserta didik teliti dalam
membuat pertanyaan secara
tertulis tentang isi teks yang
dibacanya (conscience).
c. Peserta didik bekerjasama dalam
membuat pertanyaan secara dari
bacaan (compassion).
F. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi,
dokumentasi, dan tes. Wawancara adalah suatu proses tanya jawab sepihak
antara pewawancara (interviewer) dan yang diwawancarai (interviewee), yang
dilaksanakan sambil bertatap muka, baik secara langsung maupun tidak
langsung, dengan maksud memperoleh jawaban interviewee (Ign. Masidjo,
1995: 72). Dalam penelitian ini dilakukan wawancara dengan guru kelas dan
peserta didik kelas IIIA SD Kanisius Demangan Baru. Wawancara dengan
42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lxii
guru kelas dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang kondisi peserta
didik sebelum dan setelah penelitian. Sedangkan wawancara dengan peserta
didik dilakukan untuk mencari informasi tentang pengalaman mereka sebelum
dan setelah penelitian.
Observasi merupakan suatu teknik pengamatan yang dilaksanakan secara
langsung atau tidak langsung dan secara teliti terhadap suatu gejala dalam
situasi di suatu tempat (Ign. Masidjo, 1995: 59). Observasi inipun dilakukan
dilakukan pada guru kelas dan peserta didik kelas IIIA SD Kanisius
Demangan Baru. Observasi pada guru kelas dilakukan dengan tujuan untuk
mengetahui kondisi kegiatan pembelajaran sebelum dan setelah penelitian.
Sedangkan observasi pada peserta didik dilakukan untuk mengetahui
conscience dan compassion sebelum dan setelah penelitian.
Dokumentasi adalah pengambilan gambar atau video ketika
berlangsungnya kegiatan belajar mengajar. Metode dokumentasi ini
digunakan untuk mengetahui proses dalam kegiatan pembelajaran selama
penelitian.
Tes merupakan sejumlah pertanyaan yang memiliki jawaban yang benar
atau salah (Djemari Marpadi, 2008: 67). Metode ini dilakukan untuk
mengetahui sejauh mana competence peserta didik setelah pembelajaran
berlangsung.
43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lxiii
G. Teknik Analisis Data
Teknik yang digunakan untuk menganalisa data dalam penelitian ini
adalah teknik deskriptif kualitatif dan kuantitatif serta komparatif. Teknik
deskriptif kualitatif merupakan data yang dinyatakan dalam bentuk kata,
kalimat, dan gambar (Sugiyono,1999:14). Teknik ini dilakukan untuk
memaparkan hasil wawancara, observasi dan dokumentasi secara kualitatif.
Sedangkan teknik deskriptif kuantitatif merupakan data yang berbentuk angka
(Sugiyono,1999:14). Teknik ini dilakukan untuk memaparkan hasil tes peserta
didik.
Teknik komparatif merupakan teknik penelitian yang dipilih peneliti jika
tujuan penelitian itu adalah membandingkan suatu fenomena/ variabel dengan
variabel lain. Adapun teknik ini dilakukan untuk membandingkan 3C sebelum
penelitian, siklus I, dan siklus II.
Dalam penelitian ini terdapat dua data yang perlu dianalisis yaitu analisis
data proses pembelajaran dan analisis terhadap hasil belajaran.
1. Analisis proses pembelajaran
Analisis terhadap proses pembelajaran menggunakan metode deskriptif,
yaitu menguraikan secara narasi hasil temuan selama pembelajaran
berlangsung.
2. Analisis hasil belajar
Analisis terhadap hasil belajar dilakukan dengan cara menghitung nilai
rata-rata yang dicapai setiap siklus.
44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lxiv
Pada penelitian ini competence dikatakan meningkat apabila terjadi
peningkatan nilai dan jumlah siswa yang tuntas belajar. Untuk pengukuran
competence peneliti menggunakan kriteria ketuntasan belajar yaitu peserta
didik yang dikatakan tuntas belajar dengan nilai tes minimal 65 pada mata
pelajaran Matematika dan 70 pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Sedangkan target yang akan dicapai adalah sebesar 95% pada mata pelajaran
Matematika dan 90% pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dari jumlah
siswa kelas IIIA dengan rata-rata nilai adalah 85 pada mata pelajaran
Matematika .dan Bahasa Indonesia. Pada setiap jenis competence belajar
dihitung jumlah siswa yang mendapat nilai yang sudah memenuhi KKM (%)
dengan rumus sebagai berikut:
X ( % ) = x 100%
( n: Jumlah siswa yang memenuhi KKM N: Jumlah seluruh siswa).
Sedangkan untuk menghitung rata-rata kelas adalah:
M =
(M: nilai rata-rata, Jumlah nilai siswa satu kelas, N; Jumlah siswa)
Sedangkan untuk concience dan comppassion peneliti menggunakan
alat ukur non tes yaitu skala sikap dan skala minat. Untuk hasil akhir
peneliti menggunakan rumus sebagai berikut:
45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lxv
Hasil Akhir =
Keterangan:
CI : Competence
CII : Concience
CIII : Compassion
46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lxvi
BAB IV
GAMBARAN UMUM SEKOLAH
A. Deskripsi Umum
1. Alamat/ Lokasi Sekolah
SD Kanisius Demangan Baru 1 terletak di daerah perkotaan.
Beralamat di Jalan Demangan Baru No. 2, Depok, Sleman, Daerah
Istimewa Yogyakarta, Telp. (0274) 517737. Sekolah menghadap ke
Barat. Kondisi ini sangat baik untuk kegiatan belajar mengajar peserta
didik karena terletak jauh dari keramaian.
SD Kanisius Demangan Baru memiliki visi dan misi. Adapun visi
dan misi tersebut adalah sebagai berikut :
a. Visi SD Kanisius Demangan Baru 1.
Visi SD Kanisius Demangan Baru 1 adalah : “Unggul dalam
prestasi, prima dalam pelayanan berdasarkan nilai-nilai Kristiani”.
Berdasarkan visi tersebut sekolah merumuskan indikator ketercapaian
visi sebagai berikut :
1) Unggul dalam bertingkah laku berdasarkan nilai-nilai Kristiani.
2) Unggul dalam budi pekerti.
3) Unggul dalam pengembangan kurikulum.
4) Unggul dalam pelaksanaan proses pembelajaran.
5) Unggul dalam prestasi akademik.
6) Unggul dalam prestasi non akademik.
7) Unggul dalam IPTEK.
47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lxvii
8) Unggul dalam budaya daerah.
9) Unggul dalam sarana prasarana pendidikan.
10) Unggul dalam SDM pendidikan.
11) Unggul dalam kelembagaan dan manajemen sekolah.
12) Unggul dalam Wawasan Lingkungan.
13) Unggul dalam disiplin dan bekerja keras.
b. Misi SD Kanisius Demangan Baru 1 adalah :
1) Mengacu indikator Visi 1.a tentang : “Unggul dalam bertingkah laku
berdasarkan nilai-nilai Kristiani” antara lain :
a) Melaksanakan pembinaan dan pengembangan cara bertingkah
laku berdasarkan nilai-nilai Kristiani.
b) Melaksanakan pembiasan untuk semua warga sekolah bertingkah
laku berdasarkan nilai-nilai Kristiani.
2) Mengacu indikator Visi 1.b tentang : “Unggul dalam budi pekerti”
antara lain :
a) Melaksanakan dan pengembangan budi pekerti luhur.
b) Melaksanakan pembiasaan berbudi pekerti luhur.
3) Mengacu indikator Visi 1.c tentang : “Unggul dalam pengembangan
kurikulum” antara lain :
a) Melaksanakan pengembangan kurikulum SD Kanisius
Demangan Baru.
b) Melaksanakan pengembangan pemetaan materi (SK, KD,
Indikator) dan penilaian.
48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lxviii
c) Melaksanakan pengembangan perangkat pembelajaran silabus.
d) Melaksanakan pengembangan sistem penilaian.
e) Melaksanakan penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
f) Melaksanakan pengembangan rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP).
g) Melaksanakan pengembangan panduan guru.
4) Mengacu indikator Visi 1.d tentang : “Unggul dalam pelaksanaan
proses pembelajaran” antara lain :
a) Melaksanakan pengembangan Buku Teks Pelajaran, Buku
Panduan Guru, Buku Pengayaan, Buku Referensi, dan sumber
belajar lainnya.
b) Melaksanakan pengembangan pengelolaan kelas.
c) Melaksanakan pengembangan metode pembelajaran yang
PAKEM.
2. Latar Belakang Peserta Didik
Peserta didik di SD Kanisius Demangan Baru 1 sebagian besar
berasal dari keluarga yang berkecukupan. Rata-rata orangtua mereka
bekerja sebagai wiraswasta, guru, dosen, dan pegawai negeri. Selain
itu ada beberapa peserta didik yang orang tuanya bekerja sebagai
buruh.
Berdasarkan karakteristik anak usia: 8-10 tahun, karakteristik
peserta didik kelas IIIA di SD Kanisius Demangan Baru 1 dapat
dipaparkan Secara mental, pemahaman konsep mereka telah
49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lxix
berkembang dan memiliki keterampilan menulis. Akan tetapi hal ini
belum terlihat pada karakteristik peserta didik kelas IIIA, yaitu pada
pemahaman soal cerita dan ketelitian dalam menulis.
Mereka memiliki hubungan sosial dengan teman sebaya yang
tergabung dalam kelompok. Hubungan sosial ini memiliki pengaruh
yang sangat kuat. Hal ini memungkinkan terciptanya kerjasama antar
teman. Pada peserta didik kelas IIIA hal ini juga belum tampak,
sebab mereka cenderung suka mengerjakan sendiri terutama dalam
kegiatan berkelompok di kelas.
B. Kurikulum Kelas IIIA
Kurikulum yang digunakan oleh SD Kanisius Demangan Baru 1 adalah
KTSP. Muatan kurikulum pada setiap mata pelajaran, dituangkan dalam
kompetensi yang harus dikuasai peserta didik yang tercantum dalam struktur
kurikulum. Kompetensi yang dimaksud terdiri atas standar kompetensi dan
kompetensi dasar yang dikembangkan berdasarkan standar kompetensi. Standar
kompetensi dan kompetensi dasar kelas III semester genap untuk mata
pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia sebagai berikut:
Tabel 4.1.
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Kelas III
Mata Pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia
Mata pelajaran Standar Kompetensi Kompetensi Daasar
Matematika 5. Menghitung keliling luas
persegi dan persegi panjang
5.3. Menyelesaikan
masalah yang berkaitan
50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lxx
C. Kondisi Kelas IIIA SD Kanisius Demangan Baru 1
Kelas IIIA merupakan kelas yang aktif dibandingkan dengan kelas
IIIB dan kelas IIIC. Rata-rata peserta didik memiliki kemampuan yang
lebih dalam bidang akademik dibandingkan dengan kelas IIIB dan kelas
IIIC. Ketertiban dan kedisiplinan peserta didik dalam mengikuti pelajaran
dan mengerjakan tugas cukup baik. Hanya saja beberapa di antara
mereka memilih bekerja sendiri dibandingkan bekerja secara kelompok.
Selain itu masih memiliki kesadaran yang kurang dalam menjaga
kebersihan kelas.
Kelas IIIA terdiri dari 36 peserta didik yaitu 18 laki-laki dan 18
perempuan.
Adapun datanya adalah sebagai berikut :
serta penggunaannya dalam
pemecahan masalah
dengan keliling, luas
persegi dan persegi
panjang
Bahasa Indonesia 7. Memahami teks dengan
membaca intensif 150-200
kata dan baca pusi,
7.1. Menjawab dan
mengajukan pertanyaan
tentang isi teks agak
panjang 150-200 kata yang
dibaca secara intensif
51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lxxi
Tabel 4.2
Daftar Nama Peserta Didik Kelas IIIA
NO NAMA PESERTA DIDIK JENIS KELAMIN
1. A1 L
2. A2 L
3. A3 P
4. A4 L
5. A5 P
6. B1 L
7. B2 P
8. B3 P
9. B4 L
10. B5 L
11. C1 P
12. C2 L
13. C3 L
14. C4 L
15. C5 P
16. D1 L
17. D2 L
18. D3 P
19. D4 L
20. D5 P
21. E1 P (KELUAR)
22. E2 P
23. E3 L
24. E4 P
25. E5 L
26. F1 P
27. F2 P
28. F3 L
29. F4 P
30. F5 L
31. G1 P
32. G2 P
33. G3 L
34. G4 P
35. G5 P
36. H1 L
37. H2 P
* Bukan nama sebenarnya.
52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lxxii
Proses belajar mengajar di kelas IIIA dilakukan berdasarkan
jadwal pelajaran yang ada yaitu sebagai berikut :
Tabel 4.3
Jadwal Pelajaran Kelas IIIA
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU
Upacara MTK B. Indonesia MTK SKJ B.
Indonesia
MTK MTK B. Indonesia MTK IPS B.
Indonesia
MTK MTK Agama SBK IPS P. Karakter
Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat B. Inggris Olahraga MTK IPS B. Jawa KTK
B. Inggris Olahraga Agama Tari B.
Indonesia
IPA
B. Indonesia Olahraga Pkn TIK
Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat
MTK IPA Pkn TIK
B. Indonesia IPS
53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lxxiii
BAB V
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
1. Pra Penelitian
Tahap ini dilakukan untuk melihat kondisi awal di kelas IIIA. Caranya
adalah dengan melakukan pengamatan dengan menggunakan panduan
wawancara, instrumen lembar observasi dan catatan anekdotal.
a. Wawancara dengan pendidik kelas IIIA
Wawancara merupakan suatu proses tanya-jawab sepihak antara
pewawancara dengan yang diwawancarai, yang dilaksanakan secara
tatap muka, baik secara langsung maupun secara tidak langsung
dengan maksud untuk memperoleh jawaban dari yang diwawancari
(Masijo,2009:29). Wawancara ini dilakukan kepada guru kelas IIIA
yaitu Ibu Angela Leni Maryati pada hari Sabtu tanggal 5 Februari
2011. Berdasarkan wawancara tersebut diperoleh hasil sebagai
berikut:
Tabel 5.1
Hasil Wawancara dengan Wali Kelas III A
NO PERTANYAAN JAWABAN
1. Berapakah jumlah peserta didik kelas
IIIA?
Peserta didik kelas IIIA terdiri
dari 36 peserta didik yaitu 18 laki-
laki dan 18 perempuan.
2. Bagaimanakah karakteristik peserta
didik kelas IIIA secara umum?
Peserta didik aktif dalam kegiatan
belajar mengajar terutama jika
dibandingkan dengan kelas IIIB
54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lxxiv
dan IIIC.
3. Apakah peserta didik kelas IIIA aktif
dalam mengajukan pertanyaan?
Aktif.
4. Apakah peserta didik kelas IIIA aktif
dalam mengemukakan pendapat?
Aktif.
5. Apakah peserta didik dalam
menjawab pertanyaan sudah tepat
(sesuai dengan materi)?
Sebagian besar peserta didik
sudah tepat dalam menjawab
pertanyaan yang disampaikan oleh
pendidik.
6. Metode pembelajaran apakah yang
digunakan dalam kegiatan belajar
mengajar di kelas IIIA?
Metode tanya jawab, diskusi,
demonstrasi, eksperimen.
Pendidik juga sudah mulai
menggunakan PPR dalam
kegiatan belajar mengajar.
7. Apakah kendala yang dialami pada
saat kegiatan belajar mengajar
berlangsung?
Peserta didik seringkali
menanyakan hal yang
menyimpang dari materi. Selain
itu, karakteristik peserta didik
yang aktif membutuhkan
menejemen kelas yang tepat agar
kelas tidak menjadi kacau.
8. Bagaimanakah cara mengatasi
kendala pada saat kegiatan belajar
mengajar berlangsung?
Pendidik mengajak peserta didik
untuk fokus pada materi yang
dipelajari. Pendidik memberi
kesempatan untuk menanyakan
hal lain di luar materi setelah
kegiatan belajar mengajar selesai
ataupun di lain hari jika sesuai
dengan materi yang akan dibahas
pada hari itu. Kelas yang aktif
diatasi dengan cara memilih
55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lxxv
metode pembelajaran yang tepat.
9. Materi pembelajaran apakah yang
masih sulit diterima oleh peserta
didik?
Peserta didik masih mengalami
kesulitan terhadap pemahaman
soal cerita pada mata pelajaran
Matematika. Selain itu peserta
didik juga masih sedikit yang
memperhatikan ketelitian dalam
menulis, terutama huruf kapital
dan tanda baca. Hal ini terkait
dengan mata pelajaran Bahasa
Indonesia.
10. Bagaimanakah hasil akhir dari materi
yang masih sulit diterima oleh
peserta didik?
Hasil akhir baik dalam mata
pelajaran Matematika maupun
Bahasa Indonesia sebagian besar
sudah melebihi KKM
(Matematika=65 dan Bahasa
Indonesia=70).
11. Usaha apakah yang dilakukan peserta
didik jika menemukan materi yang
belum dipahami dan soal yang sulit?
Peserta didik bertanya pada
pendidik dan teman yang lebih
pintar.
12. Adakah masalah lain di luar materi?
Apakah itu?
Peserta masih memiliki sedikit
kesadaran dalam membuang
sampah dan piket. Mereka harus
seringkali diingatkan oleh
pendidik agar tidak membuang
sampah di laci dan tidak lupa
piket. Masalah lain juga muncul
ketika peserta didik bekerja dalam
kelompok. Ada beberapa peserta
didik yang masih memilih-milih
teman.
56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lxxvi
13. Bagaimanakah sikap peserta didik di
kelas maupun di sekolah?
Pada umumnya peserta didik
sikapnya baik terhadap kelas dan
sekolah. Hanya ada beberapa
peserta didik yang menjadi
provokator kelas sehingga
membuat situasi kelas menjadi
gaduh.
14. Bagaimanakah sikap peserta didik
pada pendidik kelas IIIA?
Peserta didik segan dan
menghormati pendidik kelas IIIA.
Hal ini terlihat dari ketenangan
mereka di dalam kelas jika
pendidik sedang menjelaskan
materi.
b. Observasi Peserta Didik
Observasi dilakukan pada tanggal 3 Maret 2011 pada pukul
07.00-08.20 selama 2 jam pelajaran pada mata pelajaran Matematika
materi macam-macam bangun datar. Observasi ini dilakukan kepada
peserta didik IIIA.
Peserta didik sudah siap mengikuti pelajaran. Hal ini terlihat
dari kesiapan mereka, baik secara psikis maupun fisik. Kesiapan
psikis terlihat dari ketenangan dan kerapian mereka di kelas
sedangkan kesiapan fisik terlihat dari kelengakapan alat tulis yang
mereka bawa. Pada saat pendidik menjelaskan materi, peserta didik
memperhatikan dengan serius dan mengajukan beberapa pertanyaan.
Ketika pendidik mengajukan pertanyaan beberapa peserta didik juga
menjawab dengan tepat. tugas yang diberikan pendidik pun dikerjakan
57 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lxxvii
dengan tertib. Akan tetapi mereka lebih banyak memilih bekerja
sendiri padahal sudah diberi kesempatan untuk bekerjasama. Pada
akhir pelajaran, pendidik mencoba untuk menyimpulkan meteri
bersama peserta didik namun mereka masih kesulitan. Di bawah ini
merupakan hasil observasi tersebut :
Tabel 5.2
. Hasil Observasi Peserta Didik Kelas IIIA Sebelum Penelitian
NO ASPEK YANG DIAMATI YA TIDAK KETERANGAN
1. Peserta didik siap
mengikuti pelajaran.
√ Peserta didik tenang
sebelum mengikuti
kegiatan belajar mengajar.
2. Peserta didik
memperhatikan penjelasan
pendidik.
√ Peserta didik serius dalam
mendengarkan penjelasan
pendidik.
3. Peserta didik
menggunakan alat tulis
dengan lengkap (pensil,
penghapus, penggaris,
buku tulis, buku paket).
√ Alat-alat tulis yang
digunakan peserta didik
sudah lengkap.
4. Peserta didik menjawab
pertanyaan pendidik.
√ Peserta didik menjawab
pertanyaan pendidik.
5. Peserta didik mengajukan
beberapa pertanyaan
kepada pendidik.
√ Beberapa peserta didik
mengajukan pertanyaan
terkait dengan materi yang
masih belum dipahami.
6. Peserta didik mengerjakan
tugas yang diberikan oleh
pendidik.
√ Peserta didik mengerjakan
tugas dengan tertib.
7. Peserta didik dapat
bekerjasama dengan
√ Peserta didik memilih
untuk bekerja sendiri.
58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lxxviii
temannya.
8. Peserta didik dapat
mengerjakan tugas di
papan tulis.
√ Peserta didik menulis
jawaban di papan tulis
dengan jawaban yang
tepat.
9. Peserta didik dapat
menanggapi jawaban
teman.
√ Peserta didik menanggapi
jawaban temannya
terutama jika jawaban
SALAH.
10. Peserta didik dapat
membuat kesimpulan
tentang materi yang
dipelajari
√ Peserta didik masih
kesulitan dalam membuat
kesimpulan.
Hasil observasi aktivitas peserta didik di atas memperlihatkan
bahwa pada umumnya peserta didik sudah mengikuti kegiatan belajar
mengajar dengan baik. Yang tidak terlihat adalah kerjasama antar
peserta didik dan kesulitan dalam membuat kesimpulan.
Sedangkan nilai peserta didik pada mata pelajaran Matematika
dan Bahasa Indonesia sebelum penelitian dapat dilihat pada data
berikut ini :
59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lxxix
Tabel 5.3
Daftar Skor Competence pada Mata Pelajaran Matematika Pra Penelitian
No
Presensi
Nama
Peserta Didik
KKM
Nilai Peserta
Didik
Ketuntasan
Belajar
Ya Tidak
1 A1 65 74 √
2 A2 65 74 √
3 A3 65 79 √
4 A4 65 65 √
5 A5 65 94 √
6 B1 65 65 √
7 B2 65 75 √
8 B3 65 87 √
9 B4 65 78 √
10 B5 65 87 √
11 C1 65 74 √
12 C2 65 92 √
13 C3 65 63
√
14 C4 65 76 √
15. C5 65 63
√
16 D1 65 71 √
17 D2 65 82 √
18 D3 65 95 √
19 D4 65 90 √
20 D5 65 87 √
21 E1 65 KELUAR
22 E2 65 92 √
23 E3 65 64
√
24 E4 65 68 √
25 E5 65 63
√
26 F1 65 72 √
27 F2 65 78 √
28 F3 65 83 √
29 F4 65 84 √
30 F5 65 66 √
31 G1 65 78 √
32 G2 65 90 √
33 G3 65 92 √
34 G4 65 83 √
60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lxxx
35 G5 65 88 √
36 H1 65 83 √
37 H2 65 88 √
Jumlah
78,97 32 4
* Bukan nama sebenarnya.
Tabel 5.4
Daftar Skor Competence Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pra Penelitian
No
Presensi
Nama
Peserta Didik
KKM
Nilai Peserta
Didik
Ketuntasan
Belajar
Ya Tidak
1 A1 70 65
√
2 A2 70 77 √
3 A3 70 70 √
4 A4 70 77 √
5 A5 70 84 √
6 B1 70 74 √
7 B2 70 68
√
8 B3 70 80 √
9 B4 70 80 √
10 B5 70 68
√
11 C1 70 69
√
12 C2 70 69
√
13 C3 70 89 √
14 C4 70 73 √
15. C5 70 78 √
16 D1 70 70 √
17 D2 70 68
√
18 D3 70 91 √
19 D4 70 69 √
20 D5 70 81 √
21 E1 70 KELUAR
22 E2 70 90 √
23 E3 70 66
√
24 E4 70 71 √
25 E5 70 77 √
26 F1 70 76 √
27 F2 70 74 √
28 F3 70 79 √
29 F4 70 74 √
30 F5 70 71 √
61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lxxxi
31 G1 70 84 √
32 G2 70 88 √
33 G3 70 78 √
34 G4 70 81 √
35 G5 70 81 √
36 H1 70 86 √
37 H2 70 61 √
Jumlah
76,03 29 7
* Bukan nama sebenarnya.
c. Observasi Kelas
Observasi dilakukan dengan pengamatan secara langsung di
dalam kelas baik terhadap peserta didik maupun pendidik. Berikut
adalah instrument dan hasil observasi terhadap pendidik di kelas IIIA:
Tabel 5.5
Hasil Observasi terhadap Pendidik Pra Penelitian
NO ASPEK YANG DIAMATI YA TIDAK KETERANGAN
1. Pendidik memeriksa
kesiapan belajar peserta
didik.
√ Pendidik mengajak peserta
didik tenang terlebih dahulu
sebelum mengikuti kegiatan
belajar mengajar.
2. Pendidik memeriksa
kelengkapan alat tulis.
√ Pendidik memeriksa buku
paket dan alat tulis peserta
didik dengan menanyakan
di depan kelas.
3. Pendidik melakukan
apersepsi.
√ Pendidik melakukan tanya
jawab dengan peserta didik
untuk menggali
pengetahuan awal.
4. Pendidik menyampaikan
tujuan pembelajaran.
√ Pendidik tidak
menyampaikan tujuan
pembelajaran.
62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lxxxii
5. Pendidik mengaitkan
materi pelajaran dengan
materi lain
√ Pendidik mengajar pelajaran
matematika bukan tematik.
6. Pendidik memberikan
tugas kepada peserta didik
untuk melakukan tindakan
tertentu sesuai dengan
materi.
√ Pendidik memberikan tugas
kepada peserta didik untuk
mengerjakan soal dari buku
paket.
7. Pendidik memberikan
kesempatan kepada peserta
didik untuk berdiskusi
secara berkelompok.
√ Pendidik memperbolehkan
peserta didik untuk
bekerjasama dengan teman
sebangku.
8. Pendidik memberikan
umpan balik atas jawaban
peserta didik.
√ Pendidik membahas
pekerjaan peserta didik
secara bersama-sama.
9. Pendidik memberikan soal
evaluasi.
√ Pendidik meminta peserta
didik untuk mengerjakan
soal LKS dan harus
dikumpulkan.
10. Pendidik memberikan
pertanyaan panduan untuk
merefleksikan peserta
didik.
√ Pendidik mengemukakan
pertanyaan-pertanyaan
panduan seperti : “Apakah
kalian tadi dapat
mengerjakan soal tanpa
kesulitan?”
Hasil observasi di atas memperlihatkan bahwa pendidik kelas
IIIA secara umum sudah melakukan kegiatan belajar mengajar dengan
baik. Akan tetapi ada dua hal penting yang tidak dilaksanakan yaitu
63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lxxxiii
menyampaikan tujuan pembelajaran dan mengaitkan materi dengan
materi yang lain (belum tematik).
d. Catatan anekdotal
Cara berikutnya yang dilakukan untuk pencarian data adalah
dengan menggunakan catatan anekdotal. Catatan anekdotal pada saat
pra penelitian adalah sebagai berikut:
Pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung peserta didik
sangat aktif mengikuti pembelajaran. Peserta didik lebih
memperhatikan jika pendidik menjelaskan materi dan lebih sering
mengobrol pada saat mengerjakan tugas. Jika mereka tidak diberitahu
tentang batas waktu dan nilai tugas dimasukkan ke dalam buku nilai
mereka tidak akan mengerjakan dengan serius.
Pada baris paling belakang ada seorang peserta didik yang tidak
mau mengerjakan tugas. Dia hanya duduk diam sambil memainkan
pulpennya. Hal tersebut tidak terjangkau oleh perhatian pendidik
karena dia duduk di kursi belakang dan memang terlihat sedang
mengerjakan tugas. Kejadian ini berlangsung cukup lama sampai ada
peserta didik lain yang mengadukan kepada pendidik. Ketika ditanya
oleh pendidik dia menjawab “tidak mau”. Barangkali peserta didik ini
merasa bosan dengan tugas yang harus dikerjakan.
64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lxxxiv
2. Siklus 1
a. Perencanaan
Tahap ini dilakukan untuk menyiapkan kegiatan penelitian pada
siklus 1 yang dilakukan pada tanggal 17 Maret 2011. Persiapan
pertama yang dilakukan adalah menyusun rencana siklus 1 yaitu
berupa perangkat pembelajaran seperti RPP, LKS, dan soal evaluasi.
Susunan rencana siklus 1 ini dibuat oleh peneliti dengan melakukan
konsultasi pada pendidik kelas IIIA dan dosen pembimbing. Persiapan
kedua adalah menyiapkan sumber bahan pengajaran yang berupa
power point. Selanjutnya peneliti mencari video yang sesuai untuk
bahan refleksi. Persiapan yang berikutnya adalah menyusun check list
(√) skala sikap dan skala minat untuk peserta didik yang juga
digunakan pada siklus 2.
b. Tindakan
Tahap ini dilakukan untuk meningkatkan competence, conscience,
dan compassion (3C) peserta didik. Indikatornya adalah sebagai
berikut :
Tabel 5.6
Indikator Pencapaian Kegiatan Pembelajaran pada Siklus 1
NO INDIKATOR PENCAPAIAN
Matematika Bahasa Indonesia
1. e. Peserta didik mampu
menghitung keliling lab.
Bahasa secara empiris
(competence).
f. Peserta didik mampu
Peserta didik mampu
mendeskripsikan panjang
dan lebar ruangan lab.
Bahasa secara tepat
(competence).
65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lxxxv
menghitung keliling benda-
benda yang ada di dalam lab.
Bahasa (competence).
g. Peserta didik teliti saat
menghitung keliling benda-
benda yang ada di lab.
Bahasa (conscience).
h. Peserta didik menghitung
keliling benda-benda di lab.
Bahasa bersama dengan
teman satu kelompok
(compassion).
Peserta didik teliti dalam
menjawab pertanyaan
tentang isi teks yang
dibacanya (conscience).
Peserta didik bekerjasama
dalam menjawab soal dari
bacaan (compassion).
Tindakan yang dilakukan adalah dengan menerapkan PPR, dalam
pembelajaran tematik yang dilakukan dengan, tahap-tahap sebagai
berikut :
1) Konteks
Matematika dapat diterapkan dalam hidup sehari-hari.
Contohnya peserta didik duduk di kursi dan menulis di meja,
membaca buku paket, menulis di buku tulis maupun papan tulis.
Permukaan kursi, meja, buku paket, buku tulis dan papan tulis
yang berbentuk persegi maupun persegi panjang bisa dijadikan
sarana untuk menghitung panjang, lebar, keliling, dan luas. Hal ini
tidak lepas dari penggunaan Bahasa Indonesia, yaitu membaca dan
menulis. Peserta didik dapat menjawab soal matematika jika
66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lxxxvi
mereka dapat membaca dan memahami soal tersebut. Setelah itu
peserta didik dapat menuangkan jawaban mereka melalui tulisan.
Pada siklus ini pembelajaran lebih ditekankan pada
penghitungan keliling benda yang berbentuk persegi dan persegi
panjang serta kemampuan peserta didik dalam menjawab
pertanyaan. Peserta didik diajak untuk menyanyi bersama sambil
mengelilingi ruangan untuk menggali pemahaman awal mereka
tentang keliling suatu benda.
2) Pengalaman
Peserta didik melakukan banyak kegiatan dalam pembelajaran.
Pengalaman itu mereka peroleh dari kegiatan berikut ini : pertama,
peserta didik mengelilingi kelas sambil menghitung jumlah ubin
yang ada di ruangan. Pengalaman pertama ini menanamkan sebuah
konsep bahwa keliling benda itu adalah lintasan yang ada pada
setiap garis permukaan benda.
Pengalaman kedua mereka peroleh pada saat membaca sebuah
cerita yang ada di slide yaitu tentang “PIKET BERSAMA”.
Bacaan ini menceritakan tentang tiga anak yang bernama Meri,
Intan dan Bulan yang sedang melakukan piket bersama. Mereka
pada awalnya mengerjakan tugas masing-masing dengan baik.
Tetapi perbuatan iseng Bulan yang menghitung lantai yang
mengelilingi kelas menghentikan aktivitas mereka. Ketiga anak
tersebut akhirnya bersama-sama menghitung jumlah ubin yang ada
67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lxxxvii
di sepanjang sisi kelas dan mulai menentukan bentuknya dan
sepakat untuk menanyakan kepada gurunya esok hari tentang
keliling kelas tersebut. Merekapun ingat kembali akan tugas
piketnya dan segera menyelesaikannya.
Bacaan yang cukup panjang tersebut dibaca secara bergantian
oleh peserta didik. Mereka harus menyimak dengan baik karena
pendidik menunjuk secara acak. Selain itu, mereka pun harus dapat
menjawab pertanyaan berdasarkan bacaan tadi. Berdasarkan
bacaan tersebut pendidik mengajak peserta didik untuk menghitung
bersama baik secara empirik maupun menggunakan rumus. Hal ini
menjadi pengalaman ketiga bagi peserta didik. Pengalaman kedua
dan ketiga ini menanamkan sebuah sikap bahwa ketika ada teman
atau orang lain yang berbicara harus diperhatikan dan dalam
menjawab atau menanggapi haruslah jeli dan teliti.
Kegiatan yang mereka lakukan selanjutnya adalah mengukur
panjang dan lebar benda-benda yang ada di ruangan tersebut serta
mengitung kelilingnya. Mereka bekerja dalam kelompok. Satu
kelompok terdiri dari dua peserta didik. Benda yang diukur adalah
papan tulis hitam, papan tulis putih, meja pendidik, meja peserta
didik, kursi peserta didik, penggaris, gambar dunia hewan, papan
pembelajaran Matematika kelas IIIA, buku tulis, buku paket,
kalender, lemari, kertas lipat, saklar, kertas HVS. Kegiatan ini
68
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lxxxviii
merupakan penanaman sikap kerjasama antara peserta didik. Hal
ini merupakan pengalaman yang keempat.
Pengalaman yang kelima adalah melaporkan hasil kerja
kelompoknya. Hal ini bertujuan untuk menanamkan kepercayaan
diri peserta didik dan menghargai orang lain yang sedang
berbicara.
3) Refleksi
Tahap ini dilakukan untuk merefleksikan kembali pengalaman-
pengalaman belajar yang diperoleh oleh peserta didik pada siklus
1. Peserta didik diajak untuk menonton video tentang kehidupan
semut. Video ini sebagai acuan untuk kegiatan refleksi. Pada video
tersebut diceritakan ada sekelompok semut yang membawa bahan
makanan ingin menyeberangi sungai. Ada sebatang tangkai yang
dapat melancarkan perjalanan mereka. Pemimpin dari semut itu
berjalan terlebih dahulu untuk memeriksa apakah tangkai itu kuat
untuk mereka lewati.Hal ini menunjukkan sikap bahwa seorang
pemimpin haruslah rela berkorban untuk anak buahnya. Pemimpin
pun memberi komando kepada anak buahnya untuk melewati
tangkai itu tetapi di tengah-tengah ternyata tidak kuat menahan
beban. Akhirnya tangkai itu patah dan mereka cepat berlari menuju
tempat semula.
Pemimpin semut akhirnya menemukan ide untuk membuat
pesawat dari kertas yang ada di sekitar. Dia memberikan komando
69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lxxxix
kepada anak buahnya. Berkali-kali anak buah melakukan kesalahan
tetapi pemimpin tetap sabar. Akhirnya dengan kerjasama tim yang
baik, pesawatpun jadi dan mereka dapat menyeberangi sungai.
Tetapi pemimpin tidak memperhitungkan kesalahan yang akan
terjadi, pesawat mereka menghantam batu di tengah sungai dan
bahan makanan yang mereka bawa jatuh ke sungai. Hal ini
menunjukkan suatu sikap bahwa harus hati-hati dan teliti dalam
menentukan suatu tindakan. Akhirnya mereka pun membuat
perahu dari kertas tadi dan menyeberang sungai dengan tangan
kosong.
Video tersebut menggambarkan sebuah pengorbanan pemimpin
pada anak buah dan kerjasama tim yang baik tidak akan
membuahkan hasil yang maksimal jika tidak disertai dengan
ketelitian. Setelah itu peserta didik diajak untuk menemukan hal-
hal yang dapat direfleksikan dalam video yang dihubungkan
dengan pengalaman yang mereka peroleh.
4) Aksi
Aksi merupakan perwujudan dari refleksi. Aksi ini terbagi
menjadi dua yaitu aksi batin dan aksi lahir. Aksi batin dan lahir
ditulis oleh peserta didik dalam selembar kertas. Aksi batin
dintaranya adalah bekerjasama dengan teman dan tidak tergesa-
gesa dalam mengerjakan tugas. Aksi batin berupa kesadaran untuk
70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xc
melakukan perbuatan yang baik bagi dirinya sendiri dan orang lain.
Hal ini diwujudkan dalam kegiatan sehari-hari.
5) Evaluasi
Pendidik melakukan evaluasi untuk melihat sejauh mana
pemahaman peserta didik terhadap materi (Competence) dengan
memberikan 5 soal cerita pada pelajaran matematika dan 5
pertanyaan berdasarkan bacaan pada pelajaran Bahasa Indonesia.
Evaluasi ini dilakukan dengan menggunakan soal berbentuk uraian
obyektif.
Selain untuk melihat competence peserta didik, hasil evaluasi
juga dapat untuk melihat conscience (ketelitian peserta didik).
Pendidik juga melakukan evaluasi terhadap conscience dan
compassion peserta didik. Hal ini dilakukan dengan cara
menyebarkan check list (√ ) pada peserta didik berupa skala sikap
yang berjumlah 10 dan skala minat yang berjumlah 15. Selain itu
pendidik juga dapat melihat compassion melalui penilaian kinerja
lampiran.
c. Observasi
Pada tahap ini juga dilakukan observasi aktivitas peserta didik. Hal
dilakukan untuk membandingkan dengan hasil observasi pada tahap
pra penelitian. Adapun hasilnya adalah sebagai berikut:
71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xci
Tabel 5.7
Hasil Observasi terhadap Peserta Didik Kelas IIIA pada Siklus 1
NO ASPEK YANG DIAMATI YA TIDAK KETERANGAN
1. Peserta didik siap mengikuti
pelajaran.
√ Peserta didik tenang
sebelum mengikuti
kegiatan belajar mengajar.
2. Peserta didik
memperhatikan penjelasan
pendidik.
√ Peserta didik serius dalam
mendengarkan penjelasan
pendidik.
3. Peserta didik menggunakan
alat tulis dengan lengkap
(pensil, penghapus,
penggaris, buku tulis, buku
paket).
√ Alat-alat tulis yang
digunakan peserta didik
sudah lengkap.
4. Peserta didik menjawab
pertanyaan pendidik.
√ Peserta didik aktif
menjawab pertanyaan
pendidik terutama pada
saat tanya jawab tentang
cerita yang ada pada slide
yaitu tentang “PIKET
BERSAMA”.
5. Peserta didik mengajukan
beberapa pertanyaan kepada
pendidik.
√ Beberapa peserta didik
mengajukan pertanyaan
terkait dengan materi yang
masih belum dipahami.
6. Peserta didik mengerjakan
tugas yang diberikan oleh
pendidik.
√ Peserta didik mengerjakan
tugas dengan tertib dan
antusias.
7. Peserta didik dapat
bekerjasama dengan baik
dalam kelompok.
√ Peserta didik mengukur
panjang dan lebar benda
serta menghitung keliling.
72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xcii
Data di atas menunjukkan bahwa pada siklus 1 ini pada umumnya
sudah berjalan dengan baik. Peserta didik yang sebelumnya memilih
untuk bekerja sendiri, pada siklus ini sudah mau bekerjasama dengan
teman kelompoknya. Peserta didik pun sudah berani melaporkan di
depan teman-teman secara lisan berbeda dengan tahap pra penelitian.
Beberapa peserta didik sudah dapat menanggapi jawaban temannya,
akan tetapi masih ada yang kurang menghargai temannya ketika
melaporkan di depan kelas. Mereka sibuk dengan kegiatannya masing-
masing. Dalam membuat kesimpulan akhirpun mereka masih kesulitan.
8. Peserta didik dapat
melaporkan hasil kerja
kelompok.
√ Peserta didik sudah berani
melaporkan hasil
pekerjaan kelompoknya.
Akan tetapi suaranya
kurang keras.
9. Peserta didik dapat
menanggapi jawaban
kelompok lain.
√ Beberapa peserta didik
menanggapi hasil kerja
kelompok lain, tetapi
banyak yang hanya diam
saja atau sibuk dengan
kegiatannya sendiri.
10. Peserta didik dapat
membuat kesimpulan
tentang materi yang
dipelajari
√ Peserta didik masih
kesulitan dalam membuat
kesimpulan.
73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xciii
Tabel 5.8
Hasil Observasi terhadap Pendidik Kelas IIIA pada Siklus 1
No Aspek yang diamati Ya Tidak Keterangan
1.
Pendidik memeriksa
kesiapan belajar peserta
didik.
√
Pendidik menanyakan
kesiapan pada peserta
didik
2.
Pendidik memeriksa
kelengkapan alat tulis.
√
Pendidik meminta
peserta didik
mengeluarkan alat tulis.
3.
Pendidik melakukan
apersepsi.
√
Pendidik mengajak
peserta didik untuk
mengelilingi
laboratorium bahasa
sambil menyanyikan
lagu.
Pendidik meminta
peserta didik untuk
membaca sebuah
bacaan singkat secara
bergantian.
4.
Pendidik menyampaikan
tujuan pembelajaran.
√
Pendidik memberikan
hal-hal yang akan dicapai
dalam kegiatan
pembelajaran.
5.
Pendidik mengaitkan
materi pelajaran dengan
materi peserta didik.
√
Mengajukan pertanyaan
berdasarkan pengalaman
peserta didik pada saat
mengelilingi
laboratorium bahasa dan
membaca bacaan singkat
dikaitkan dengan materi.
74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xciv
6.
Pendidik memberikan
tugas kepada peserta
didik untuk melakukan
tindakan tertentu sesuai
dengan materi.
√
Pendidik memberikan
tugas untuk mengukur
benda-benda yang ada di
laboratorium bahasa.
7.
Pendidik memberikan
kesempatan kepada
peserta didik untuk
berdiskusi secara
berkelompok.
√
Peserta didik mengukur
panjang, lebar, dan
keliling benda-benda
yang ada di laboratorium
bahasa secara
berpasangan.
8.
Pendidik memberikan
umpan balik atas jawaban
peserta didik.
√
Pendidik mengajukan
pertanyaan-pertanyaan
yang diberikan secara
lisan
9.
Pendidik memberikan
soal evaluasi.
√
Pendidik memberikan
soal evaluasi Matematika
sebanyak 5 soal uraian
dan 5 soal uraian Bahasa
Indonesia.
10
Pendidik memberikan
pertanyaan panduan
untuk merefleksikan
peserta didik
√
Pendidik membuat
pertanyaan panduan
untuk melakukan
refleksi.
Penelitian ini tidak hanya melakukan pengamatan pada peserta
didik maupun pendidik melainkan juga mengukur competence,
75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xcv
conscience, dan compassion. Hasil pengukuran competence dapat
dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 5.9
Daftar Skor Competence pada Mata Pelajaran Matematika pada Siklus 1
No
Presensi
Nama
Peserta Didik
KKM
Nilai Peserta
Didik
Ketuntasan
Belajar
Ya Tidak
1 A1 65 90 √
2 A2 65 90 √
3 A3 65 100 √
4 A4 65 TIDAK MASUK
5 A5 65 TIDAK MASUK
6 B1 65 30
√
7 B2 65 10
√
8 B3 65 90 √
9 B4 65 90 √
10 B5 65 90 √
11 C1 65 40
√
12 C2 65 90 √
13 C3 65 TIDAK MASUK
14 C4 65 90 √
15. C5 65 50
√
16 D1 65 90 √
17 D2 65 90 √
18 D3 65 100 √
19 D4 65 90 √
20 D5 65 90 √
21 E1 65 KELUAR
22 E2 65 90 √
23 E3 65 TIDAK MASUK
24 E4 65 70 √
25 E5 65 90
√
26 F1 65 90 √
27 F2 65 70 √
28 F3 65 90 √
29 F4 65 70 √
30 F5 65 90 √
31 G1 65 100 √
32 G2 65 100 √
33 G3 65 30
√
76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xcvi
34 G4 65 90 √
35 G5 65 90 √
36 H1 65 TIDAK MASUK
37 H2 65 70 √
Jumlah
79.35 25 6
* Bukan nama sebenarnya.
Tabel 5.10
Daftar Skor Competence Mata Pelajaran Bahasa Indonesia pada Siklus 1
No
Presensi
Nama
Peserta Didik
KKM
Nilai Peserta
Didik
Ketuntasan
Belajar
Ya Tidak
1 A1 70 90
√
2 A2 70 70 √
3 A3 70 100 √
4 A4 70 TIDAK MASUK
5 A5 70 TIDAK MASUK
6 B1 70 90 √
7 B2 70 90
√
8 B3 70 100 √
9 B4 70 90 √
10 B5 70 90
√
11 C1 70 90
√
12 C2 70 80
√
13 C3 70 TIDAK MASUK
14 C4 70 90 √
15. C5 70 10 √
16 D1 70 80 √
17 D2 70 100
√
18 D3 70 70 √
19 D4 70 70 √
20 D5 70 70 √
21 E1 70 KELUAR
22 E2 70 90 √
23 E3 70 TIDAK MASUK
24 E4 70 70 √
25 E5 70 90 √
26 F1 70 90 √
27 F2 70 90 √
28 F3 70 70 √
29 F4 70 90 √
30 F5 70 70 √
77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xcvii
31 G1 70 100 √
32 G2 70 100 √
33 G3 70 30 √
34 G4 70 90 √
35 G5 70 90 √
36 H1 70 TIDAK MASUK
37 H2 70 70 √
Jumlah
81.3 24 7
* Bukan nama sebenarnya.
Sedangkan hasil pengukuran conscience dan compassion adalah sebagai berikut:
Tabel 5.11
Skor Conscience dan Compassion pada Siklus 1
No
Presensi Nama Peserta Didik
Skor
Conscience Compassion
1 A1 93 70
2 A2 67 80
3 A3 93` 90
4 A4 TIDAK MASUK
5 A5 TIDAK MASUK
6 B1 87 100
7 B2 60 90
8 B3 73 60
9 B4 93 80
10 B5 60 60
11 C1 67 60
12 C2 100 100
13 C3 TIDAK MASUK
14 C4 73 80
15 C5 80 90
16 D1 87 70
17 D2 87 80
18 D3 40 50
19 D4 67 60
20 D5 67 80
21 E1 KELUAR
22 E2 67 90
23 E3 TIDAK MASUK
24 E4 60 50
25 E5 60 80
26 F1 47 40
78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xcviii
27 F2 93 50
28 F3 93 70
29 F4 87 50
30 F5 87 90
31 G1 100 90
32 G2 93 90
33 G3 93 100
34 G4 93 100
35 G5 73 60
36 H1 TIDAK MASUK
37 H2 100 87
Rata-rata
78.7 75.7
* Bukan nama sebenarnya.
Nilai akhir untuk setiap mata pelajaran mencakup competence, conscience,
compassion dengan bobot masing-masing 70%, 15%, 15%. Skor akhir untuk mata
pelajaran Matematika yang meliputi competence, conscience dan compassion
adalah sebagai berikut:
Tabel 5.12
Skor Akhir Mata Pelajaran Matematika pada Siklus 1
No Nama Peserta
Didik
Nilai Hasil Akhir
Competence Conscience Compassion
1 A1 90 93 70 84
2 A2 90 67 80 79
3 A3 100 93` 90 63
4 A4 TIDAK MASUK
5 A5 TIDAK MASUK
6 B1 30 87 100 72
7 B2 10 60 90 53
8 B3 90 73 60 74
9 B4 90 93 80 88
10 B5 90 60 60 70
11 C1 40 67 60 56
12 C2 90 100 100 97
13 C3 TIDAK MASUK
14 C4 90 73 80 81
15 C5 50 80 90 73
16 D1 90 87 70 82
17 D2 90 87 80 86
79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xcix
18 D3 100 40 50 63
19 D4 90 67 60 72
20 D5 90 67 80 79
21 E1 KELUAR
22 E2 90 67 90 82
23 E3 TIDAK MASUK
24 E4 70 60 50 60
25 E5 90 60 80 77
26 F1 90 47 40 59
27 F2 70 93 50 71
28 F3 90 93 70 84
29 F4 70 87 50 69
30 F5 90 87 90 89
31 G1 100 100 90 97
32 G2 100 93 90 94
33 G3 30 93 100 74
34 G4 90 93 100 94
35 G5 90 73 60 74
36 H1 TIDAK MASUK
37 H2 70 100 87 85
Rata-rata 76.9
* Bukan nama sebenarnya.
Nilai akhir untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia yang mencakup competence,
conscience, dan compassion adalah sebagai berikut:
Tabel 5.13
Skor Akhir Mata Pelajaran Bahasa Indonesia pada Siklus 1
No
Persensi
Nama Peserta
Didik
Nilai Hasil
Akhir Competence Conscience Compassion
1 A1 90 93 70 84
2 A2 70 67 80 72
3 A3 100 93 90 63
4 A4 TIDAK MASUK
5 A5 TIDAK MASUK
6 B1 90 87 100 92
7 B2 90 60 90 80
8 B3 100 73 60 78
9 B4 90 93 80 88
10 B5 90 60 60 70
11 C1 90 67 60 72
12 C2 80 100 100 93
80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c
13 C3 TIDAK MASUK
14 C4 90 73 80 81
15 C5 10 80 90 60
16 D1 80 87 70 79
17 D2 100 87 80 89
18 D3 70 40 50 53
19 D4 70 67 60 66
20 D5 70 67 80 72
21 E1 KELUAR
22 E2 90 67 90 82
23 E3 TIDAK MASUK
24 E4 70 60 50 60
25 E5 90 60 80 77
26 F1 90 47 40 59
27 F2 90 93 50 78
28 F3 70 93 70 78
29 F4 90 87 50 76
30 F5 70 87 90 82
31 G1 100 100 90 96
32 G2 100 93 90 94
33 G3 30 93 100 74
34 G4 90 93 100 94
35 G5 90 73 60 74
36 H1 TIDAK MASUK
37 H2 70 100 87 86
Rata-rata 77
* Bukan nama sebenarnya.
d. Refleksi
Pada umumnya kegiatan pembelajaran berlangsung dengan baik.
Peserta didik antuasias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran,
terutama pada saat kegiatan mengukur benda-benda yang ada di
laboratorium bahasa dan pada saat menonton video tentang
“kehidupan semut” untuk acuan. Peserta didik pun dapat mengerjakan
tugas dengan baik. Hal ini terlihat dalam kegiatan mengukur benda-
benda yang ada laboratorium bahasa secara berpasangan dan
menjawab pertanyaan dari pendidik.
81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ci
Tetapi ada beberapa kelompok yang kurang serius dalam
mengerjakan tugas dari pendidik. Selain itu ada pula yang masih
memilih bekerja sendiri. Hal tersebut terlihat dari tugas yang masih
dibagi-bagi.Pendidik pun memiliki kendala kekurangan waktu.
3. Siklus 2
Pada siklus 1 beberapa peserta didik masih membagi-bagi tugas dalam
kelompok dan belum serius dalam mengerjakan. Kelemahan ini menjadi
dasar untuk menentukan kegiatan pembelajaran yang tepat pada siklus 2.
a. Perencanaan
Tahap ini dilakukan untuk menyiapkan kegiatan penelitian pada
siklus 2 yang dilakukan pada tanggal 24 Maret 2011. Pada tahap ini,
peneliti mempersiapkan untuk kegiatan penelitian siklus 2. Pertama,
peneliti menyiapkan perangkat pembelajaran berupa RPP, LKS, dan
soal evaluasi. Hal ini dibuat dengan berkonsultasi terlebih dahulu pada
pendidik kelas IIIA dan dosen pembimbing. Kedua, peneliti
menyiapkan alat dan bahan berupa kertas manila, kertas lipat, lem,
dan gunting untuk keperluan pembuatan media yang berupa model
maket rumah. Berikutnya peneliti mencari bahan bacaan untuk acuan
refleksi. Di bawah ini adalah indikator pencapaian pada siklus 2:
82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
cii
Tabel 5.14
Indikator Pencapaian Kegiatan Pembelajaran pada Siklus 2
NO INDIKATOR PENCAPAIAN
Matematika Bahasa Indonesia
1. e. Peserta didik mampu
menghitung luas permukaan
dengan menggunakan kertas
berpetak (competence).
f. Peserta didik mampu
menghitung luas benda-
benda yang ada di
lingkungan sekitar dengan
menggunakan rumus
(competence).
g. Peserta didik teliti saat
menghitung luas model
maket sekolah (concsience).
h. Peserta didik menghitung
luas model maket sekolah
bersama dengan teman satu
kelompok (compassion).
d. Peserta didik mampu
membaca percakapan dengan
tepat (competence).
e. Peserta didik teliti dalam
membuat pertanyaan secara
tertulis tentang isi teks yang
dibacanya (conscience).
f. Peserta didik bekerjasama
dalam membuat pertanyaan
secara dari bacaan
(compassion).
b. Tindakan
1) Konteks
Seperti pada siklus 1, matematika dapat diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari peserta didik. Mereka dapat menggunakan
benda-benda di sekitarnya, seperti papan tulis, meja, buku tulis
yang berbentuk persegi maupun persegi panjang untuk mempelajari
83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ciii
keliling dan luas persegi maupun persegi panjang. Hal inipun tidak
lepas dari mata pelajaran Bahasa Indonesia yaitu kemampuan
membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara. Jika peserta
didik mampu memahami soal matematika yang dibaca maupun
yang didengar maka mereka dapat menulis jawabannya dengan
tepat dan tidak mustahil mereka dapat menyampaikan atau
menjelaskan kepada teman-temannya.
Pada siklus ini lebih menekankan pada penghitungan luas
persegi dan persegi panjang pada mata pelajaran Matematika
sedangkan dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia lebih
ditekankan pada kemampuan membaca intensif sehingga peserta
didik dapat mengajukan pertanyaan secara tertulis.
Peserta didik diajak untuk membaca sebuah percakapan tentang
“Lapangan Basket”. Bacaan ini diambil dengan melihat adanya
lapangan basket di halaman sekolah mereka. Peserta didik dapat
mengetahui panjang dan lebarnya dan menentukan bentuknya
berdasarkan bacaan tersebut. Selain itu peserta didik pun dapat
membuat pertanyaan berdasarkan bacaan.
2) Pengalaman
Pada siklus yang kedua ini peserta didik melakukan beberapa
kegiatan. Pengalaman pertama terjadi ketika peserta didik
membaca percakapan tentang “Lapangan Basket” dan tanya jawab
mengenai bacaan tersebut. Pengalaman yang kedua mereka peroleh
84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
civ
ketika menghitung kertas berpetak sebagai gambaran lapangan
basket. Kegiatan ini membantu peserta didik untuk memahami
konsep luas, yaitu seluruh bagian yang ada di dalam bangun.
Kegiatan selanjutnya adalah pendidik menempelkan model
maket rumah dari kertas manila, yang tidak lain adalah rumah
pendidik itu sendiri. Media ini digunakan untuk mempermudah
bayangan peserta didik tentang rumah dan ruangan-ruangan yang
ada di dalamnya. Peserta didik secara berkelompok diajak untuk
menyebutkan ruangan yang ada di dalam rumah tersebut,
menyebutkan panjang dan lebarnya, menentukan bentuk serta
luasnya. Pada pengalaman ketiga inilah pendidik menjelaskan
materi tentang luas dengan menggunakan rumus.
Pengalaman berikutnya adalah bekerja dalam kelompok untuk
membuat model maket sekolah sesuai dengan kesepakatan
kelompok. Mereka diminta untuk menempelkan potongan-
potongan kertas lipat pada kertas manila yang sudah disediakan
oleh pendidik. Tugas selanjutnya adalah menghitung panjang, lebar
dan menentukan luas kertas tersebut dalam satuan meter. Jika
semua itu sudah selesai maka mereka harus melaporkannya di
depan kelas dan menempelkan hasil karya mereka di depan.
Kelompok lain diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan
terkait dengan hasil karya kelompok.
85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
cv
3) Refleksi
Tahap ini dilakukan untuk meninjau kembali pengalaman yang
telah diperoleh oleh peserta didik. Hal ini sama dengan menemukan
sesuatu yang bermakna setelah melakukan kegiatan pembelajran.
Pada tahap ini peserta didik diberi sebuah bacaan tentang
“Asyiknya Kerja Bakti”. Bacaan ini merupakan acuan bagi mereka
untuk merefleksikan pengalaman sebelumnya.
Bacaan tersebut menceritakan tentang aktivitas kerja bakti yang
dilakukan oleh para warga. Berdasarkan bacaan tersebut, peserta
didik menuliskan refleksi mereka yang dipandu dengan pertanyaan-
pertanyaan serta dikatkan dengan pengalaman yang baru saja
dilakukan.
4) Aksi
Refleksi tanpa aksi adalah sia-sia. Peserta didik pun
menuliskan aksi-aksi yang akan mereka lakukan seperti pada siklus
1. Adapun aksi itu meliputi aksi lahir dan aksi batin. Pendidik
memandu dengan pertanyaan-pertanyaan secara lisan kemudian
peserta menuliskan aksi-aksi yang akan dilakukan.
5) Evaluasi
Tahap ini dilakukan untuk melihat sejauh mana perkembangan
peserta didik pada competence, conscience, dan compassion peserta
didik pada siklus 2. Kegiatan evaluasi dilakukan dengan
memberikan 5 soal cerita tentang luas persegi dan persegi panjang
86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
cvi
pada mata pelajaran Matematika dan membuat 5 pertanyaan
berdasarkan bacaan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Adapun
pedoman penskoran yang digunakan sama dengan siklus 1 yaitu
dengan menggunakan bentuk uraian obyektif. Hal ini dilakukan
untuk melihat competence peserta didik.
Peningkatan conscience dilihat dari jawaban peserta didik yaitu
terkait dengan ketelitian dan dengan menggunakan daftar cek skala
minat (15 item). Sedangkan untuk compassion digunakan nilai
kinerja dan daftar cek skala sikap (10 item).
c. Observasi
Pada siklus 2, kesiapan peserta didik lebih terlihat. Hal ini
ditunjukkan dengan kondisi kelas yang tenang dan kesiapan alat tulis
mereka. Pertanyaan-pertanyaan dari pendidik mereka jawab dengan
tepat. Selain itu peserta didik berani mengemukakan pertanyaan
kepada pendidik maupun teman. Peserta didik pun mengerjakan tugas
dengan baik. Hal yang lebih terlihat menonjol adalah kerjasama
peserta didik dalam membuat model maket rumah. Mereka terlihat
asyik mengerjakan bersama kelompoknya. Selain itu tanggapan dari
kelompok lain pada saat ada peserta didik yang melaporkan hasil
pekerjaan cukup banyak. Peserta didik penasaran dengan hasil karya
kelompok lain bahkan setelah pelajaran selesaipun banyak peserta
didik yang masih ingin melihat hasil karya temannya yang ditempel di
papan tulis. Beberapa peserta didik sudah dapat menyimpulkan materi
87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
cvii
dibantu oleh pendidik. Adapun hasil observasi pada siklus 2 adalah
sebagai berikut :
Tabel 5.15
. Hasil Observasi Peserta Didik Kelas IIIA pada Siklus 2
NO ASPEK YANG DIAMATI YA TIDAK KETERANGAN
1. Peserta didik siap
mengikuti pelajaran.
√ Peserta didik tenang
sebelum mengikuti
kegiatan belajar mengajar.
2. Peserta didik
memperhatikan penjelasan
pendidik.
√ Peserta didik serius dalam
mendengarkan penjelasan
pendidik.
3. Peserta didik
menggunakan alat tulis
dengan lengkap (pensil,
penghapus, penggaris,
buku tulis, buku paket).
√ Alat-alat tulis yang
digunakan peserta didik
sudah lengkap.
4. Peserta didik menjawab
pertanyaan pendidik.
√ Peserta didik menjawab
pertanyaan pendidik.
5. Peserta didik mengajukan
beberapa pertanyaan
kepada pendidik.
√ Beberapa peserta didik
mengajukan pertanyaan
terkait dengan materi yang
masih belum dipahami.
6. Peserta didik mengerjakan
tugas yang diberikan oleh
pendidik.
√ Peserta didik mengerjakan
tugas dengan tertib dan
antusias.
7. Peserta didik dapat
bekerjasama dengan baik
dalam kelompok
√ Peserta didik
menempelkan potongan-
potongan kertas lipat pada
kertas manila, mengukur
panjang dan lebar benda
serta menghitung luas
88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
cviii
bersama dengan teman
kelompok.
8. Peserta didik dapat
melaporkan hasil kerja
kelompok
√ Peserta didik percaya diri
melaporkan hasil
pekerjaan kelompoknya
9. Peserta didik dapat
menanggapi jawaban
kelompok lain
√ Banyak peserta didik
menanggapi kasil kerja
kelompok lain.
10. Peserta didik dapat
membuat kesimpulan
tentang materi yang
dipelajari
√ Beberapa peserta didik
masih kesulitan dalam
membuat kesimpulan.
Tabel 5.16
Hasil Observasi pada Pendidik Kelas IIIA pada Siklus 2
No Aspek yang diamati Ya Tidak Keterangan
1.
Pendidik memeriksa
kesiapan belajar peserta
didik.
√
Pendidik menanyakan
kesiapan pada peserta
didik
2.
Pendidik memeriksa
kelengkapan alat tulis.
√
Pendidik meminta
peserta didik
mengeluarkan alat tulis.
3.
Pendidik melakukan
apersepsi.
√
Pendidik mengajak
peserta didik
membaca sebuah
percakapan secara
bergantian.
pertanyaan.
Peserta didik
menggunakan kertas
berpetak untuk
89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
cix
menanyakan tentang
konsep luas.
4.
Pendidik menyampaikan
tujuan pembelajaran.
√
Pendidik memberikan
hal-hal yang akan dicapai
dalam kegiatan
pembelajaran.
5.
Pendidik mengaitkan
materi pelajaran dengan
materi peserta didik.
√
Mengajukan pertanyaan
berdasarkan pengalaman
peserta didik membaca
percakapan dikaitkan
dengan materi.
6.
Pendidik memberikan
tugas kepada peserta
didik untuk melakukan
tindakan tertentu sesuai
dengan materi.
√
Pendidik memberikan
tugas peserta didik untuk
menempelkan potongan-
potongan kertas
untukmembuat maket
sekolah.
7.
Pendidik memberikan
kesempatan kepada
peserta didik untuk
berdiskusi secara
berkelompok.
√
Peserta didik menempel
dan menghitung luas
secara berkelompok (1
kelompok terdiri dari 4-5
orang).
8.
Pendidik memberikan
umpan balik atas jawaban
peserta didik.
√
Pendidik mengajukan
pertanyaan-pertanyaan
yang diberikan secara
lisan
90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
cx
9.
Pendidik memberikan
soal evaluasi.
√
Pendidik memberikan
soal evaluasi Matematika
sebanyak 5 soal uraian
dan 5 soal uraian Bahasa
Indonesia.
10
Pendidik memberikan
pertanyaan panduan
untuk merefleksikan
peserta didik
√
Pendidik membuat acuan
pertanyaan untuk
membuat refleksi.
Penelitian ini tidak hanya melakukan pengamatan pada peserta
didik maupun pendidik melainkan juga mengukur competence,
conscience, dan compassion. Hasil pengukuran competence dapat
dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 5.17
Daftar Skor Competence Mata Pelajaran Matematika pada Siklus 2
No
Presensi
Nama
Peserta Didik
KKM
Nilai Peserta
Didik
Ketuntasan
Belajar
Ya Tidak
1 A1 65 80 √
2 A2 65 80 √
3 A3 65 100 √
4 A4 65 60 √
5 A5 65 100 √
6 B1 65 80 √
7 B2 65 80 √
8 B3 65 90 √
9 B4 65 100 √
10 B5 65 60
√
11 C1 65 80 √
12 C2 65 100 √
13 C3 65 TIDAK MASUK
14 C4 65 90 √
15. C5 65 70 √
91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
cxi
16 D1 65 100 √
17 D2 65 100 √
18 D3 65 100 √
19 D4 65 100 √
20 D5 65 100 √
21 E1 65 KELUAR
22 E2 65 100 √
23 E3 65 TIDAK MASUK
24 E4 65 80 √
25 E5 65 90 √
26 F1 65 90 √
27 F2 65 90 √
28 F3 65 100 √
29 F4 65 80 √
30 F5 65 90 √
31 G1 65 90 √
32 G2 65 100 √
33 G3 65 90 √
34 G4 65 90 √
35 G5 65 70 √
36 H1 65 80 √
37 H2 65 TIDAK MASUK
Jumlah
90.9 30 2
* Bukan nama sebenarnya.
Tabel 5.18
Daftar Skor Competence Mata Pelajaran Bahasa Indonesia pada Siklus 2
No
Presensi
Nama
Peserta Didik
KKM
Nilai Peserta
Didik
Ketuntasan
Belajar
Ya Tidak
1 A1 70 100 √
2 A2 70 90 √
3 A3 70 80 √
4 A4 70 80 √
5 A5 70 100 √
6 B1 70 100 √
7 B2 70 100 √
8 B3 70 80 √
9 B4 70 100 √
10 B5 70 100 √
11 C1 70 70 √
12 C2 70 80 √
92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
cxii
13 C3 70 TIDAK MASUK
14 C4 70 100 √
15. C5 70 100 √
16 D1 70 100 √
17 D2 70 100 √
18 D3 70 100 √
19 D4 70 100 √
20 D5 70 100 √
21 E1 70 KELUAR
22 E2 70 100 √
23 E3 70 TIDAK MASUK
24 E4 70 80 √
25 E5 70 90 √
26 F1 70 100 √
27 F2 70 100 √
28 F3 70 100 √
29 F4 70 100 √
30 F5 70 100 √
31 G1 70 100 √
32 G2 70 100 √
33 G3 70 100 √
34 G4 70 100 √
35 G5 70 100 √
36 H1 70 90 √
37 H2 70 TIDAK MASUK
Jumlah
98 32 0
* Bukan nama sebenarnya.
Sedangkan hasil pengukuran conscience dan compassion adalah sebagai berikut:
Tabel 5.19
Skor Conscience dan Compassion pada Siklus 2
No
Presensi Nama Peserta Didik
Skor
Conscience Compassion
1 A1 100 90
2 A2 80 70
3 A3 100 80
4 A4 100 100
5 A5 93 100
6 B1 93 100
7 B2 80 80
8 B3 73 60
93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
cxiii
9 B4 100 100
10 B5 100 90
11 C1 80 50
12 C2 100 100
13 C3 TIDAK MASUK
14 C4 93 100
15 C5 93 90
16 D1 93 70
17 D2 87 70
18 D3 67 60
19 D4 73 70
20 D5 87 90
21 E1 KELUAR
22 E2 67 90
23 E3 TIDAK MASUK
24 E4 67 60
25 E5 87 90
26 F1 67 40
27 F2 100 90
28 F3 93 70
29 F4 87 90
30 F5 100 100
31 G1 100 100
32 G2 93 100
33 G3 93 100
34 G4 100 100
35 G5 80 90
36 H1 80 100
37 H2 TIDAK MASUK
Rata-rata
90.8 90
* Bukan nama sebenarnya.
Skor akhir untuk setiap mata pelajaran mencakup competence, conscience,
compassion dengan bobot masing-masing 70%, 15%, 15%. Skor akhir untuk mata
pelajaran Matematika yang meliputi competence, conscience dan compassion
adalah sebagai berikut:
94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
cxiv
Tabel 5.20
Skor Akhir pada Mata Pelajaran Matematika pada Siklus 2
No Nama Peserta
Didik
Nilai Hasil Akhir
Competence Conscience Compassion
1 A1 80 100 90 90
2 A2 80 80 70 77
3 A3 100 100 80 93
4 A4 60 100 100 87
5 A5 100 93 100 98
6 B1 80 93 100 91
7 B2 80 80 80 80
8 B3 90 73 60 74
9 B4 100 100 100 100
10 B5 60 100 90 83
11 C1 80 80 50 70
12 C2 100 100 100 100
13 C3 TIDAK MASUK
14 C4 90 93 100 94
15 C5 70 93 90 84
16 D1 100 93 70 88
17 D2 100 87 70 86
18 D3 100 67 60 76
19 D4 100 73 70 81
20 D5 100 87 90 92
21 E1 KELUAR
22 E2 100 67 90 86
23 E3 TIDAK MASUK
24 E4 80 67 60 69
25 E5 90 87 90 89
26 F1 90 67 40 66
27 F2 90 100 90 93
28 F3 100 93 70 88
29 F4 80 87 90 86
30 F5 90 100 100 97
31 G1 90 100 100 97
32 G2 100 93 100 98
33 G3 90 93 100 94
34 G4 90 100 100 97
35 G5 70 80 90 80
36 H1 80 80 100 87
37 H2 TIDAK MASUK
Rata-rata 90.9 90.8 90 90
* Bukan nama sebenarnya.
95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
cxv
Skor akhir untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia yang mencakup
competence, conscience, dan compassion adalah sebagai berikut:
Tabel 5.21
Skor Akhir Mata Pelajaran Bahasa Indonesia pada Siklus 2
No
Persensi
Nama Peserta
Didik
Nilai Hasil
Akhir Competence Conscience Compassion
1 A1 100 100 90 97
2 A2 90 80 70 80
3 A3 80 100 80 87
4 A4 80 100 100 93
5 A5 100 93 100 98
6 B1 100 93 100 98
7 B2 100 80 80 87
8 B3 80 73 60 71
9 B4 100 100 100 100
10 B5 100 100 90 97
11 C1 70 80 50 67
12 C2 80 100 100 93
13 C3 TIDAK MASUK
14 C4 100 93 100 98
15 C5 100 93 90 94
16 D1 100 93 70 88
17 D2 100 87 70 86
18 D3 100 67 60 76
19 D4 100 73 70 81
20 D5 100 87 90 92
21 E1 KELUAR
22 E2 100 67 90 86
23 E3 TIDAK MASUK
24 E4 80 67 60 69
25 E5 90 87 90 89
26 F1 100 67 40 69
27 F2 100 100 90 97
28 F3 100 93 70 88
29 F4 100 87 90 92
30 F5 100 100 100 100
31 G1 100 100 100 100
32 G2 100 93 100 98
33 G3 100 93 100 98
34 G4 100 100 100 100
35 G5 100 80 90 90
96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
cxvi
36 H1 90 80 100 90
37 H2 TIDAK MASUK
Rata-rata 98 90.8 90 92
* Bukan nama sebenarnya.
d. Refleksi
Kegiatan pembelajaran berlangsung dengan baik. Peserta didik
antusias dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. Mereka pun
lebih berani mengajukan pertanyaan baik pada pendidik dan kelompok
lain. Keseriusan juga terlihat pada saat mereka mengerjakan tugas
secara kelompok. Kerjasama di antara peserta didik sudah berjalan
dengan baik.
Akan tetapi pendidik memiliki kekurangan waktu pada saat
evaluasi sehingga membutuhkan waktu tambahan.
B. Pembahasan
1. Competence
Penelitian direncanakan sebanyak dua siklus dengan materi yang
berbeda tetapi masih terkait satu sama lain dan masih dalam satu
kompetensi dasar. Pada siklus pertama materi yang digunakan adalah
keliling persegi dan persegi panjang sedangkan siklus kedua luas
persegi dan persegi panjang. Penelitian ini dimulai dengan
perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Pelaksanaan
penelitian dilakukan dua siklus sampai tujuan tercapai.
Pada siklus I penelitian dilakukan pada tanggal 17 Maret 2011
dengan pengalaman langsung peserta didik yaitu mengukur benda-
97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
cxvii
benda yang ada di laboratorium bahasa. Sedangkan pada siklus II
dilakukan pada tanggal 24 Maret 2010 dengan menggunakan cara
yang berbeda yaitu denganmenggunakan contoh maket rumah dari
kertas manila. Setelah kegiatan belajar tersebut diharapkan peserta
didik dapat mengerti sehingga mendapatkan hasil competence yang
baik.
Peningkatan competence dilihat berdasarkan hasil evaluasi yang di
kerjakan oleh peserta didik pada mata pelajaran Matematika dan
Bahasa Indonesia. Berdasarkan data yang diperoleh, nilai competence
peserta didik sebelum dan sesudah penerapan PPR terdapat
perubahan.
Hasil pada mata pelajaran Matematika dapat dipaparkan sebagai
berikut: pada tahap pra penelitian rata-rata competence 78,97 dengan
ketuntasan nilai 89% (32 dari 36 peserta didik), pada siklus 1 rata-rata
competence 79,35 dengan ketuntasan nilai 78% (25 dari 32 peserta
didik), pada siklus 2 rata-rata competence 90 dengan ketuntasan nilai
100% (32 dari 32 peserta didik).
Hasil pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dapat dipaparkan
sebagai berikut: pada tahap pra penelitian rata-rata competence 76,03
dengan ketuntasan nilai 80% (29 dari 36 peserta didik), pada siklus 1
rata-rata competence 81,3 dengan ketuntasan nilai 75% (24 dari 32
peserta didik), pada siklus 2 rata-rata competence 98 dengan
ketuntasan nilai 100% (32 dari 32 peserta didik).
98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
cxviii
Berikut adalah perbandingan rata-rata competence pada mata
pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia.
Tabel 5.22
Rata-rata Competence Peserta Didik Kelas IIIA
Tabel 5.23
Persentase Peserta Didik yang Mencapai KKM pada Mata Pelajaran
Matematika dan Bahasa Indonesia
2. Conscience
Conscience merupakan kepekaan dan ketajaman hati nurani
(Masijo, 2009:3). Conscience diukur dengan menggunakan penilaian
No Peubah Indikator Kondisi
awal
Kondisi Akhir
siklus
Siklus1 Siklus 2
1.
Kemampuan
mengerjakan soal
Matematika
Nilai rata-rata
peserta didik pada
mata pelajaran
Matematika
78.97 79.35 90.9
2. Kemampuan
mengerjakan Bahasa
Indonesia
Nilai rata-rata
peserta didik pada
mata pelajaran
Bahasa Indonesia
76.03 81.3 98
No Peubah Kondisi
awal
Kondisi Akhir siklus
Siklus I Siklus II
1.
Kemampuan mengerjakan soal
Matematika
88% 81% 94%
2. Kemampuan mengerjakan Bahasa
Indonesia
81% 77% 100%
99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
cxix
non tes yaitu dengan menggunakan skala minat. Data di bawah ini
menunjukkan adanya perubahan conscience peserta didik pada siklus 1
dan siklus 2. Berikut hasil conscience peserta didik pada siklus 1 dan
siklus 2:
Tabel 5.24
Rata-rata Skor Conscience Peserta Didik Kelas IIIA pada Siklus 1 dan Siklus 2
Berdasarkan catatan anekdotal pada saat pra penelitian dan data di atas,
terlihat bahwa peserta didik mengalami perubahan pada pra penelitian, siklus 1dan
siklus 2. Pada pra peneltian peserta didik masih banyak yang mengerjakan dengan
tidak teliti, terutama dalam penggunaan huruf kapital dan tanda baca. Berbeda
pada akhir siklus bahwa peserta didik menulis jawaban dengan menggunakan
huruf kapital dan tanda baca. Hal ini terlihat dari pekerjaan peserta didik.
3. Compassion
Compassion merupakan sikap peduli terhadap sesama (Masijo, 2009:3).
Compassion diukur dengan menggunakan penilaian non tes yaitu dengan
menggunakan skala sikap.
No Peubah Indikator Kondisi Akhir
siklus
Siklus I Siklus II
1.
Kemampuan
conscience peserta
didik.
Peserta didik mampu
mengerjakan dengan
teliti.
78.7
90
100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
cxx
Tabel 5.25
Rata-rata Skor Compassion Peserta Didik Kelas IIIA pada Siklus 1 dan Siklus 2
Compassion tidak hanya dilihat berdasarkan skala sikap peserta didik
melainkan berdasarkan dari observasi pada pra penelitian, siklus I maupun
pada siklus II. Pada pra penelitian peserta didik belum bisa bekerja sama hal itu
dikarenakan dalam pembelajaran jarang menggunakan kegiatan berkelompok.
Berbeda pada siklus I peserta didik bisa bekerja sama dengan cukup baik.
Sebanyak 5 dari 16 kelompok masih membagi-bagi tugas dalam kelompok.
Mereka terkesan masih mencari jalan pintas agar pekerjaan cepat selesai. Pada
siklus 2, pendidik membentuk kelompok yang lebih besar anggotanya dan
membutuhkan diskusi agar tidak terjadi hal seperti pada siklus 1 yaitu dengan
membuat model maket sekolah. Berdasarkan pengamatan tersebut dapat dilihat
perbedaan antara pra penelitian, siklus 1, dan siklus 2 yaitu peserta didik dapat
bekerja sama dengan baik.
No Peubah Indikator Kondisi Akhir
siklus
Siklus I Siklus II
1.
Kemampuan
conscience peserta
didik.
Peserta didik mampu
bekerjasama dengan
baik.
75.7
90
101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
cxxi
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tentang Penerapan Paradigma Pedagogik
Reflektif (PPR) Dalam Pembelajaran Tematik Untuk Meningkatkan
Competence, Concsience, dan Compassion Peserta Didik Kelas IIIA SD
Kanisius Demangan Baru I Tahun Ajaran 2010/2011 maka dapat
disimpulkan bahwa:
1. Penerapan PPR dalam pembelajaran tematik pada mata pelajaran
Matematika dan Bahasa Indonesia dapat meningkatkan competence
peserta didik. Hal ini terlihat dari rata-rata skor peserta didik dalam mata
pelajaran Matematika sebesar 78.97 pada kondisi awal, 79.35 pada siklus
1, dan 90.9 pada siklus 2. Sedangkan pada mata pelajaran Bahasa
Indonesia ditunjukkan pada rata-rata skor sebesar 76.03 pada kondisi
awal, 81.3 pada siklus 1, dan 98 pada siklus 2.
2. Penerapan PPR dalam pembelajaran tematik pada mata pelajaran
Matematika dan Bahasa Indonesia dapat meningkatkan conscience
(ketelitian) peserta didik. Hal ini terlihat dari catatan anekdotal pada
kondisi awal dan rata-rata skala minat yang mengalami perubahan yaitu
sebesar 78.7 pada siklus 1dan 90.8 pada siklus 2.
3. Penerapan PPR dalam pembelajaran tematik pada mata pelajaran
Matematika dan Bahasa Indonesia dapat meningkatkan compassion
(kerjasama) peserta didik. Hal ini terlihat dari observasi pada kondisi
102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
cxxii
awal dan rata-rata skala sikap yang mengalami perubahan yaitu sebesar
75.7 pada siklus 1 dan 90 pada siklus 2.
4. Penerapan PPR dalam pembelajaran tematik pada mata pelajaran
Matematika dan Bahasa Indonesia dapat meningkatkan 3C (competence,
conscience, dan, compassion) pada peserta didik kelas IIIA.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, ada beberapa saran yang
perlu dipertimbangkan sebagai masukan untuk meningkatkan competence,
conscience dan compassion di SD kanisius Demangan Baru I diantaranya
adalah:
1. Bagi SD Kanisius Demangan Baru 1
a. Agar penerapan PPR dalam pembelajaran tematik dapat berjalan
dengan lancar, perlu disediakannya berbagai macam sumber
informasi terkait dengan hal tersebut.
b. Perlunya bagi para pendidik secara berkala menerapkan PPR agar
dapat lebih optimal.
2. Bagi Pendidik
a. Pendidik hendaknya lebih mempersiapkan kegiatan pembelajaran
dengan menerapkan PPR dalam pembelajaran tematik agar lebih
optimal dalam mengajar.
b. Pendidik lebih kreatif dalam menyusun kegiatan pembelajaran
dengan menggunakan PPR dan menguasai konteks, pengalaman,
refleksi, aksi serta evaluasi.
103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
cxxiii
3. Bagi Peserta Didik
a. Peserta didik lebih aktif lagi terlibat dalam kegiatan pembelajaran.
b. Peserta didik dapat merefleksikan diri dan melakukan aksinya dalam
kehidupan sehari-hari.
4. Bagi Peneliti
Lebih banyak belajar tentang PPR dan menerapkannya dalam
mengajar.mata pelajaran apapun.
104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
cxxiv
DAFTAR PUSTAKA
Barnadib, Imam. 1996. Dasar-dasar Kependidikan Memahami Makna dan
Perspektif Beberapa Teori Pendidikan. Yogyakarta: Balai Aksara .
Departemen Pendidikan Nasinal 2006. Model Pembelajaran Tematik Kelas Awal
Sekolah Dasar. Jakarta: Pusat Kurikulum Badan Penelitian dan
Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional.
Idris, H. Zahara dan H. Lisman Jamal. 1992. Pengantar Pendidikan I. Jakarta :
Gramedia Widiasarana Indonesia.
Ign. Masijo. 2009. Modul Penilaian Prestasi Belajar Siswa dalam Aspek Afektif
Suatu Mata Pelajaran dengan Alat Ukur Non Tes yang Berkualitas pada
Era KTSP .Yogyakarta: Kanisius.
Kasbolah, Kasihani E.S. 2001. Penelitian Tindakan Kelas. Malang: Universitas
Negri Malang.
Kusumah, Wijaya dan Dedi Dwitagama. 2009. Mengenal Penelitian Tindakan
Kelas. Jakarta: PT. Indeks.
Mardapi, Djemari. 2008. Teknik Penyusunan Instrumen Tes Dan Nontes.
Yogyakarta: Mitra Cendekia.
Masidjo, Ignatius. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa Di Sekolah.
Yogyakarta: Kanisius.
Puji Purnomo. 2006. Model Pembelajaran Tematik Sekolah Awal SD. Jakarta:
Pusat Kurikulum Badan Penelitian Pengembangan Departemen
Pendidikan Nasional.
105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
cxxv
Badan Standar Nasional Pendidikan. 2007. Standar Proses untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah.
Subagya, S.J. 2010. Paradigma Pedagogi Reflektif Memahami Peserta Didik
Menjadi Cerdas dan Berkarakter. Yogyakarta: Kanisius.
Susilo. 2007. Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Pustaka Book
Publisher.
Tim PPR SD Kanisius. 2009. Paradigma Pedagogi Reflektif.
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta:
Kencana.
Trianto. 2010. Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: Prestasi
Pustaka.
106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
cxxvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
cxxvii
Lampiran 1
JEJARING TEMA
MATEMATIKA :
1. Competence :
a. Peserta didik mampu menghitung keliling Laboratorium Bahasa
secara empiris.
b. Peserta didik mampu menghitung keliling benda-benda yang ada di
dalam Laboratorium Bahasa.
c. Peserta didik mampu menghitung luas permukaan dengan
menggunakan kertas berpetak.
d. Peserta didik mampu menghitung luas benda-benda yang ada di
lingkungan sekitar dengan menggunakan rumus.
2. Conscience :
a. Peserta didik teliti saat menghitung keliling benda-benda yang ada di
Laboratorium Bahasa.
b. Peserta didik teliti saat menghitung luas model maket sekolah
A. Compassion :
a. Peserta didik menghitung keliling benda-benda di Laboratorium
Bahasa bersama dengan teman satu kelompok.
b. Peserta didik menghitung luas model maket sekolah bersamadengan
teman satu kelompok.
BAHASA INDONESIA :
1. Competence :
a. Peserta didik mampu mendeskripsikan panjang dan lebar ruangan
Laboratorium Bahasa. secara tepat.
b. Peserta didik mampu membaca percakapan dengan tepat.
2. Conscience
a. Peserta didik teliti dalam menjawab pertanyaan tentang isi teks
yang dibacanya.
b. Peserta didik teliti dalam membuat pertanyaan secara tertulis
tentang isi teks yang dibacanya.
3. Compassion
a. Peserta didik bekerjasama dalam menjawab soal dari bacaan.
LINGKUNGAN
SEKITAR
107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
cxxviii
Lampiran 2
SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK
SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 2
TEMA: LINGKUNGAN SEKITAR
Standar
Kompetensi
Kompeten
si Dasar
Materi
Pokok
dan
Uraian
Materi
Kegiatan
Belajar
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber/
Bahan/
Alat
Matematika
Menghitung
keliling luas
persegi dan
persegi
panjang
serta
penggunaan
nya dalam
pemecahan
masalah
Menyelesai
kan
masalah
yang
berkaitan
dengan
keliling,
luas
persegi dan
persegi
panjang,
Keliling
persegi dan
persegi
panjang
Luas
persegi dan
persegi
panjang
Mengukur
panjang,
lebar, dan
menghitun
g keliling
benda-
benda
yang ada
di
laboratoriu
m bahasa
Melaporka
n hasil
pengukura
n bersama
teman
kelompok
Mengukur
luas
dengan
mengguna
kan kertas
berpetak
Peserta didik
mampu
menghitung
keliling
Laboratorium
Bahasa
secara
empiris
(competence)
.Peserta didik
mampu
menghitung
keliling
benda-benda
yang ada di
dalam lab.
Bahasa
(competence)
.Peserta didik
teliti saat
menghitung
keliling
benda-benda
Tertulis
Pengam
atan
kinerja
5 jp
(5x35
menit)
Buku
Tematik
(Grasindo)
Benda-
benda
yang ada
di
laboratori
um
bahasa
yang
berbentuk
persegi
dan
persegi
panjang
Kertas
berpetak
Kertas
manila
Kertas
lipat
Lem
108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
cxxix
Standar
Kompetensi
Kompeten
si Dasar
Materi
Pokok
dan
Uraian
Materi
Kegiatan
Belajar
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber/
Bahan/
Alat
Membuat
model
maket
sekolah
dan
mengukur
masing-
masing
ruangan
dalam
kelompok.
Melaporka
n hasil
pengukura
n luas
bersama
kelompok.
yang ada di
Laboratorium
Bahasa
(conscience).
Peserta didik
menghitung
keliling
benda-benda
di lab.
Bahasa
bersama
dengan
teman satu
kelompok
(compassion)
.
Gunting
Memahami
teks dengan
membaca
intensiv 150-
200 kata dan
baca pusi
Mengungka
pkan
pikiran,
Menjawab
dan
mengajuka
n
pertanyaan
tentang isi
teks agak
panjang
150-200
kata yang
Membaca
intensif
Membaca
cerita dan
menjawab
pertanyaan
Membaca
percakapa
n secara
berpasang
an dan
mengajuka
Peserta didik
mampu
mendeskripsi
kan panjang
dan lebar
ruangan
Laboratorium
Bahasa
secara tepat
(competence)
Tertulis
Lisan
Pengam
atan
5 jp
(5x35
menit)
Buku
tematik
(Grasindo)
109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
cxxx
Standar
Kompetensi
Kompeten
si Dasar
Materi
Pokok
dan
Uraian
Materi
Kegiatan
Belajar
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber/
Bahan/
Alat
perasaan,
dan
informasi
dalam
karangan
sederhana
dan puisi
dibaca
secara
intensif
Menulis
karangan
sederhana
berdasarka
n dan
gambar seri
menggunak
an pilihan
kata dan
kalimat
yang tepat
dengan
memperhat
ikan
penggunaa
n ejaan,
huruf
kapital, dan
tanda titik.
n
pertanyaan
.
Peserta didik
teliti dalam
menjawab
pertanyaan
tentang isi
teks yang
dibacanya
(conscience).
Peserta didik
bekerjasama
dalam
menjawab
soal dari
bacaan
(compassion)
.
Peserta didik
mampu
membaca
percakapan
dengan tepat
(competence)
.
Peserta didik
teliti dalam
membuat
110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
cxxxi
Standar
Kompetensi
Kompeten
si Dasar
Materi
Pokok
dan
Uraian
Materi
Kegiatan
Belajar
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber/
Bahan/
Alat
pertanyaan
secara tertulis
tentang isi
teks yang
dibacanya
(conscience).
Peserta didik
bekerjasama
dalam
membuat
pertanyaan
secara dari
bacaan
(compassion)
.
111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
cxxxii
Lampiran 3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Siklus 1)
Satuan pendidikan : SD Kanisius Demangan Baru
Kelas / Semester : IIIA (Tiga) / Genap
Tema : Lingkungan Sekitar
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit (3 jam pelajaran)
A. Standar Kompetensi
1. Matematika
5. Menghitung keliling luas persegi dan persegi panjang serta
penggunaannya dalam pemecahan masalah.
2. Bahasa Indonesia
7. Memahami teks dengan membaca intensif 150-200 kata dan baca
puisi.
B. Kompetensi Dasar
1. Matematika
5.3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling, luas
persegi dan persegi panjang.
2. Bahasa Indonesia
7.1. Menjawab dan mengajukan pertanyaan tentang isi teks agak
panjang 150-200 kata yang dibaca secara intensif.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Matematika
5.3.1. Peserta didik mampu menghitung keliling Laboratorium Bahasa
secara empiris (competence).
5.3.2. Peserta didik mampu menghitung keliling benda-benda yang ada
di dalam Laboratorium Bahasa (competence).
112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
cxxxiii
5.3.3. Peserta didik teliti saat menghitung keliling benda-benda yang
ada di Laboratorium Bahasa (conscience).
5.3.4. Peserta didik menghitung keliling benda-benda di Laboratorium
Bahasa bersama dengan teman satu kelompok (compassion).
2. Bahasa Indonesia
7.1.1. Peserta didik mampu mendeskripsikan panjang dan lebar
ruangan Laboratorium Bahasa secara tepat (competence).
7.1.2. Peserta didik teliti dalam menjawab pertanyaan tentang isi teks
yang dibacanya (conscience).
7.1.3. Peserta didik bekerjasama dalam menjawab soal dari bacaan
(compassion).
7.1.4. Peserta didik disipilin dalam membuang sampah (compassion).
D. Tujuan Pembelajaran
1. Matematika
a. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah sehari-hari terkait
dengan menghitung keliling persegi dan persegi panjang dengan
menggunakan benda-benda yang ada di kelas (competence).
b. Peserta didik dapat menggunakan media yang tersedia dengan baik
dan sesuai dengan fungsinya (conscience).
c. Peserta didik dapat melakukan tugas secara bersama-sama sebagai
tim untuk memecahkan masalah sehari-hari terkait dengan
menghitung keliling persegi dan persegi panjang (compassion).
d. Peserta didik dapat membantu temannya yang belum memahami
materi tentang memecahkan masalah sehari-hari terkait dengan
menghitung keliling persegi dan persegi panjang (compassion).
2. Bahasa Indonesia
a. Peserta didik dapat menentukan bentuk suatu benda dengan
mendeskripsikan panjang dan lebar benda tersebut (competence).
113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
cxxxiv
b. Peserta didik dapat memahami inti cerita yang dibacanya
(competence).
c. Peserta didik dapat lebih teliti dan cermat dalam menjawab
pertanyaan dari teks yang dibaca (conscience).
d. Peserta didik dapat memberikan kesempatan pada temannya untuk
mengemukakan pendapat pada saat bekerja dalam kelompok
(compassion).
e. Peserta didik dapat merumuskan niat yang akan dilakukan untuk
tidak merugikan orang lain (compassion).
f. Peserta didik dapat menjaga lingkungan kelas agar tetap bersih
(compassion)
E. Materi Ajar
1. Matematika
Keliling Persegi dan Persegi Panjang
a. Persegi panjang
Keliling persegi panjang adalah jumlah panjang keempat
sisinya.
Rumus keliling persegi panjang (K) = (p + l) + (p + l) = 2 × (p +
l)
Contoh soal :
Papan absen di ruang kelas III berbentuk persegi panjang.
Ukuran panjangnya 45 cm dan lebarnya 30 cm. Hitunglah
keliling papan absen tersebut!
Jawab :
p = 45 cm
l = 30 cm
K = (45 cm + 30 cm) + (45 cm + 30 cm)
= 2 x (45 cm + 30 cm)
= 2 x 75 cm
= 150 cm
114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
cxxxv
Jadi, keliling papan absen kelas III adalah 150 cm
b. Persegi
Rumus keliling persegi (K) = 4 × s
Contoh soal :
Jam di dinding di kelas III berbentuk persegi. Panjang setiap
sisinya 30 cm. Berapa kelilingnya?
Jawab :
s = 30 cm
K = 4 x s
= 4 x 30 cm
= 120 cm
Jadi, keliling jam dinding di kelas III adalah 120 cm.
2. Bahasa Indonesia
Membaca intensif
Agar kalian dapat memahami bacaan perlu dibaca dengan
berulang-ulang. Selain itu untuk lebih memahami isi bacaan perlu
diuji dengan menjawab dan mengajukan pertanyaan berdasarkan
bacaan tersebut.
F. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan adalah tutor sebaya, diskusi, ceramah, tanya
jawab, .
G. Nilai Kemanusiaan
1. Ketelitian
2. Kerjasama
3. Tanggung jawab
4. Disiplin
115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
cxxxvi
H. Langkah-langkah / kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Awal (15 menit)
KONTEKS
a. Peserta didik berdoa dipimpin oleh petugas piket
b. Peserta didik mengucapkan salam kepada guru dan teman-teman.
c. Peserta didik dibagi dalam kelompok (satu kelompok dua anak)
d. Peserta didik berbaris rapi di depan kelas dan berjalan menuju ke
Laboratorium Bahasa
e. Peserta didik duduk dengan rapi dalam kelompok masing-masing.
f. Peserta didik diajak berdiri melingkar untuk menyanyikan lagu
“main lingkaran”
Main Lingkaran
Mari berjalan-jalan…. Hai
Buat lingkar lingkaran…. Hai
Mari berjalan-jalan…… hai
Buat lingkaran besar….. hai
Mari berjalan-jalan…. Hai
Mengelilingi kelas…. Hai
Sambil kita menghitung…. Hai
Berapa keliling kelas?
g. Pendidik menggali pengetahuan awal peserta didik dengan
melakukan tanya jawab tentang lagu “main lingkaran”.
h. Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan Inti (60 menit)
PENGALAMAN
a. Peserta didik membaca teks pendek tentang “piket bersama” yang
ada di slide secara bergantian.
b. Peserta didik dan pendidik melakukan tanya jawab tentang isi teks
tersebut.
116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
cxxxvii
c. Peserta didik memperhatikan contoh lain dalam kehidupan sehari-
hari yang terkait dengan menghitung keliling persegi dan persegi
panjang.
d. Peserta didik mendengarkan petunjuk dari pendidik tentang
kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.
e. Peserta didik dibagi LKS untuk dikerjakan secara berkelompok.
f. Peserta didik mengukur panjang, lebar dan keliling benda-benda
yang ada di kelas.
g. Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok yang
dilakukan.
h. Pendidik membahas hasil kerja kelompok yang dilakukan oleh
peserta didik.
3. Kegiatan Akhir (45 menit)
a. Pendidik bersama peserta didik membuat rangkuman tentang
materi yang telah dipelajari.
b. Pendidik menayangkan video untuk acuan refleksi diri
(REFLEKSI)
c. Peserta didik merumuskan aksi (AKSI)
d. EVALUASI
I. Refleksi
1. Apakah kamu selalu mengerjakan sesuatu dengan penuh tanggung
jawab?
2. Apakah kamu sudah teliti dalam mengerjakan sesuatu?
3. Apakah kamu sudah membantu teman yang kesulitan memahami
pelajaran?
4. Apakah kamu bekerja sama dengan temanmu pada saat bekerja dalam
kelompok?
117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
cxxxviii
J. Aksi
1. Ketika kalian memperoleh kepercayaan untuk melakukan sesuatu baik
dari guru, teman, orang tua maupun orang lain, hal pertama yang harus
kalian lakukan adalah menjaga kepercayaan mereka. Hal ini dapat
dilakukan secara sederhana yaitu dengan melakukannya dengan penuh
tanggung jawab.
2. Ketelitian sangat diperlukan ketika kalian mengerjakan sesuatu. Jika
kalian teliti, tugas yang kalian lakukan akan memperoleh hasil yang
lebih baik dibandingkan dengan mengerjakan sesuatu dengan ceroboh.
3. Seseorang memiliki kemampuan daya tangkap yang berbeda. Ada yang
cepat dan ada pula yang sedikit lambat. Ketika kamu melihat temanmu
memiliki daya tangkap yang sedikit lambat dari kamu seharusnya yang
kamu lakukan adalah membantu mereka. Membantu bukan berarti
mengerjakan tugas dan PR mereka tetapi mengajarkan materi tersebut
sedikit demi sedikit.
4. Bekerja dalam kelompok pada dasarnya mempermudah untuk
mengerjakan tugas. Hal ini hanya dapat dilakukan dengan bekerja sama.
Bekerja sama bukan berarti mengerjakan tugas secara bergantian dalam
kelompok agar cepat selesai tetapi bekerja sebagai satu tim untuk
memecahkan suatu permasalahan.
K. Kecakapan Hidup ( Life Skill )
1. Memupuk rasa percaya diri dan ketelitian
2. Melatih peserta didik bertanggung jawab dan kedisiplinan
3. Melatih peserta didik dalam bekerjasama
4. Melatih peserta didik menghargai pendapat orang lain
5. Melatih peserta didik berkomunikasi dengan baik (lisan dan tertulis)
L. Sumber Belajar
1. Buku Paket
118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
cxxxix
a. Prastiwi, Ristu, dkk. 2007. Buku Tematik 3H Seri Peduli
Lingkungan. Jakarta: Grasindo.
b. Sunardi, dkk. 2009. Ayo Belajar Matematika untuk Kelas 3.
Yogyakarta: Kanisius.
2. Media
a. Viewer dan laptop
b. Video
3. Alat / Bahan
a. Benda-benda yang ada di kelas : papan tulis hitam, papan tulis
putih, meja guru, meja siswa, kursi siswa, ubin, gambar dunia
hewan, gambar pembelajaran matematika 2A, buku tulis, buku
paket, kalender, lemari 1, lemari 2, lemari 3, sound system, kertas
lipat, saklar.
b. Penggaris
M. Penilaian Hasil Belajar
NO Indikator pencapaian Teknik
penilaian
Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen
1. Matematika
5.3.1. Peserta didik mampu
menghitung keliling
Laboratorium Bahasa secara
empiris (competence).
5.3.2. Peserta didik mampu
menghitung keliling benda-
benda yang ada di dalam
Laboratorium Bahasa
(competence).
5.3.3. Peserta didik teliti saat
menghitung keliling benda-
benda yang ada di
Tes
Tertulis
Kinerja
Uraian Terlampir
119
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
cxl
Laboratorium Bahasa
(conscience).
5.3.4. Peserta didik
menghitung keliling benda-
benda di Laboratorium Bahasa
bersama dengan teman satu
kelompok (compassion).
2. Bahasa Indonesia
7.1.1. Peserta didik mampu
mendeskripsikan panjang dan
lebar ruangan Laboratorium
Bahasa secara tepat
(competence).
7.1.2. Peserta didik teliti
dalam menjawab pertanyaan
tentang isi teks yang dibacanya
(conscience).
7.1.3. Peserta didik
bekerjasama dalam menjawab
soal dari bacaan (compassion).
7.1.4. Peserta didik disipilin
dalam membuang sampah
(compassion).
Tertulis
Kinerja
Uraian
Terlampir
Mengetahui Sleman, 2 Maret 2011
Dosen Pembimbing Mahasiswa
Dra. Ignatia Esti Sumarah, M.Hum Agustina Johan Irsanti
120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
cxli
Lampiran 4
LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS)
Satuan pendidikan : SD Kanisius Demangan Baru
Kelas / Semester : IIIA (Tiga) / Genap
Tema : Lingkungan Sekitar
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit (3 jam pelajaran)
A. Indikator Pembelajaran
1. Matematika
5.3.1. Peserta didik mampu menghitung keliling Laboratorium
Bahasa secara empiris (competence).
5.3.2. Peserta didik mampu menghitung keliling benda-benda yang
ada di dalam Laboratorium Bahasa (competence).
5.3.3. Peserta didik teliti saat menghitung keliling benda-benda
yang ada di Laboratorium Bahasa (conscience).
5.3.4. Peserta didik menghitung keliling benda-benda di
Laboratorium Bahasa bersama dengan teman satu kelompok
(compassion).
2. Bahasa Indonesia
7.1.1. Peserta didik mampu mendeskripsikan panjang dan lebar
ruangan Laboratorium Bahasa secara tepat (competence).
7.1.2. Peserta didik teliti dalam menjawab pertanyaan tentang isi
teks yang dibacanya (conscience).
7.1.3. Peserta didik bekerjasama dalam menjawab soal dari bacaan
(compassion).
B. Petunjuk
1. Tulislah kelompokmu terlebih dahulu !
2. Perhatikanlah penjelasan dari gurumu !
3. Kerjakanlah secara berkelompok dan tetap tenang
121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
cxlii
C. Kegiatan Belajar 1
1. Bacalah teks yang ada di slide !
PIKET BERSAMA
Hari ini Meri bertugas piket bersama Intan dan Bulan. Mereka
adalah siswa kelas III SD Harapan. Intan bertugas membersihkan papan
tulis, Meri bertugas membersihkan meja dan kursi, Bulan bertugas
menyapu lantai kelas. Mereka bekerja dengan riang dan penuh semangat.
Pada waktu menyapu lantai Bulan mengelilingi kelas tersebut sambil
menghitung jumlah ubin di setiap sisinya. Meri dan Intan heran dengan
yang dilakukan Bulan. Meri dan Intan menegur Bulan karena tidak
menyapu dengan benar.
Bulan merasa kaget ditegur oleh kedua temannya tetapi tetap
melanjutkan menghitung ubin tersebut. Akhirnya Meri dan Intan tidak
sabar dengan kelakuan Bulan dan mendekatinya sambil menanyakan apa
yang dilakukan oleh Bulan. Ternyata Bulan menyapu sambil menghitung
keliling kelas mereka.
Meri dan Intan pun mengikuti kegiatan Bulan. Akhirnya mereka
selesai menghitung ubin kelas tersebut. Di sebelah depan dan belakang ada
15 ubin sedangkan di sebelah kiri dan kanan ada 25 ubin. Masing-masing
ubin itu memiliki panjang 20 cm. Kalau dihitung, sebelah depan dan
belakang memiliki panjang 300 cm sedangkan sebelah kiri dan kanan
memiliki panjang 500 cm. Menemukan hal tersebut mereka menyimpulkan
bahwa kelas itu berbentuk persegi panjang. Mereka kesulitan untuk
menemukan keliling kelas tersebut. Mereka berencana untuk menanyakan
pada Bu Susi besok pagi. Mereka pun melanjutkan piket kemudian pulang.
2. Jawablah pertanyaan di bawah ini secara lisan !
a. Siapakah yang bertugas membersihkan papan tulis?
b. Mengapa Meri dan Intan menegur Bulan?
c. Berapakah panjang dan lebar kelas tersebut?
122
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
cxliii
d. Bagaimanakah cara Bulan menghitung panjang dan lebar kelas
tersebut?
e. Berapakah keliling kelas itu?
D. Kegiatan Belajar 2
1. Ukurlah panjang dan lebar benda-benda berikut ini bersama teman
kelompokmu (masing-masing kelompok satu benda) !
a. Papan tulis hitam,
b. papan tulis putih,
c. meja guru,
d. meja siswa,
e. kursi siswa,
f. ubin,
g. gambar dunia hewan,
h. gambar pembelajaran matematika 2A,
i. buku tulis,
j. buku paket,
k. kalender,
l. lemari 1,
m. lemari 2,
n. lemari 3,
o. sound system,
p. kertas lipat,
q. saklar.
2. Hitunglah keliling benda tersebut kemudian tuliskanlah jawaban
kelompokmu di bawah ini !
a. Benda yang diukur ……………
b. 1) Panjang benda adalah……….
2) lebar benda adalah……………..
123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
cxliv
c. Keliling benda
Cara ………………………….
………………………….
………………………….
Jadi,
…………………………………………………………………
………
3. Laporkanlah jawabanmu di depan kelas !
124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
cxlv
Lampiran 5
Soal Evaluasi
A. Kerjakanlah soal di bawah ini !
1. Buku gambar Andi berbentuk persegi panjang. Panjang 40 cm dan lebar
25 cm. Hitunglah keliling buku gambar itu !
2. Kaca jendela di kelas Susi memiliki sisi yang sama panjang yaitu 55 cm.
Hitunglah keliling kaca jendela itu !
3. Ani memiliki buku tulis kecil berbentuk persegi. Panjang keempat
sisinya sama yaitu 12 cm. Hitunglah keliling buku tulis kecil itu !
4. Diah mempunyai selembar kain katun untuk tugas membatik di
kelasnya. Kain itu memiliki panjang 30 cm dan lebar 20 cm. Hitunglah
keliling kain itu !
5. Pak Setyo mengukur keliling rak buku di kelas III. Rak buku itu
berbentuk persegi dan memiliki panjang sisi 125 cm. Hitunglah keliling
rak buku itu !
B. Bacalah teks berikut !
Persiapan Kerja Bakti
Pagi itu cuaca cukup cerah. Bima dan ayahnya sudah sampai di lapangan.
Banyak warga yang sudah berkumpul di sana. Semua siap dengan pakaian dan
peralatan kerja bakti. Demikian pula dengan Pak Jamal, ketua RT 05. Beliau
berada di sana sejak pukul 07.30.
Waktu sudah menunjukkan pukul 08.00. Kerja bakti akan dimulai.
Sebelumnya, Pak RT memberikan pengarahan. Semua warga memerhatikan Pak
Jamal.
“Selamat pagi bapak-bapak dan adik-adik,” beliau mulai bicara. “Kita
bersyukur kepada Tuhan atas kesehatan yang diberikan kepada kita sehingga pagi
ini kita bisa berkumpul untuk mengadakan kerja bakti. Sudah agak lama kita tidak
mengadakan kegiatan seperti ini sehingga lingkungan kita tampak kotor dan tidak
terpelihara. Saya berharap dengan kerja bakti kali ini lingkungan kita bersih,
125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
cxlvi
indah, dan nyaman. Bagaimana dengan alat-alat kerja bakti, apakah sudah
lengkap? Ada yang membawa cangkul, sekop, sabit, dan karung?”
Serentak mereka menjawab, “Siaap …!” Di antara mereka tampak ada
yang membawa berbagai alat yang disebutkan Pak RT.
“Baiklah, sekarang kita akan membagi tugas supaya pelaksanaannya lebih
tertib, teratur, dan terasa ringan.” Semua warga tampak bersungguh-sungguh
menyimak penjelasan Pak Jamal.
Sumber : Buku Tematik 3H Seri Peduli Lingkungan Halaman 24-25
C. Jawablah pertanyaan di bawah ini berdasarkan bacaan di atas !
1. Bagaimanakah keadaan cuaca pagi itu ?
2. Di mana mereka berkumpul ?
3. Apa yang mereka lakukan sebelum memulai kerja bakti?
4. Siapa yang memimpin kerja bakti ?
5. Mengapa lingkungan mereka tampak kotor dan tidak terpelihara ?
126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
cxlvii
Lampiran 6
KUNCI JAWABAN
A. Matematika
1. p = 40 cm
l = 25 cm
K = (40 cm + 25 cm) + (40 cm + 25 cm)
= 2 x (40 cm + 25 cm)
= 2 x 65 cm
= 130 cm
Jadi, keliling buku gambar Andi adalah 130 cm
2. s = 55 cm
K = 4 x s
= 4 x 55 cm
= 220 cm
Jadi, keliling kaca jendela adalah 220 cm.
3. s = 12 cm
K = 4 x s
K = 4 x 12 cm
= 48 cm
Jadi, keliling buku tulis kecil itu adalah 48 cm.
4. p = 30 cm
l = 20 cm
K = (30 cm + 20 cm) + (30 cm + 20 cm)
= 2 x (30 cm + 20 cm)
= 2 x 50 cm
= 100 cm
Jadi, keliling kain katun itu adalah 100 cm
127
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
cxlviii
5. s = 125 cm
K = 4 x s
= 4 x 125 cm
= 500 cm
Jadi, keliling rak buku kelas III adalah 500 cm.
B. Bahasa Indonesia
1. Keadaan cuaca pagi itu cukup cerah.
2. Mereka berkumpul di lapangan.
3. Yang mereka lakukan sebelum memulai kerja bakti adalah memerhatikan
pengarahan dari Pak RT.
4. Yang memimpin kerja bakti adalah Pak Jamal.
5. Lingkungan mereka tampak kotor dan tidak terpelihara karena sudah agak
lama tidak melakukan kerja bakti.
128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
cxlix
Lampiran 7
SKALA SIKAP
Nama :........................................................................................................
Kelas/semester :........................................................................................................
Petunjuk : Isilah setiap pertanyaan berikut dengan jujur dengan memberi
tanda cek list
(√) di antara ya dan tidak
Pernyataan Ya Tidak Keterangan
1. Saya membantu teman yang kesulitan
dalam menghitung keliling.
2. Saya menghargai pendapat teman
ketika sedang berdiskusi.
3. Saya memberi kesempatan kepada
teman untuk mengemukakan pendapat.
4. Saya tidak mengganggu teman lain
yang sedang belajar.
5. Saya memilih-milih ketika membantu
teman.
6. Saya mengambil sampah yang
berserakan dan membuangnya ke
tampat sampah.
7. Saya tidak menggunakan media dengan
serius.
8. Saya tidak memanfaatkan waktu
dengan baik.
9. Saya cermat dalam menulis.
10. Saya tergesa-gesa dalam
menyelesaikan tugas.
Total skor
129
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
cl
Lampiran 8
SKALA MINAT
Nama : ...............................................................................................
Kelas/ semester : ............................................................................................
Petunjuk : Isilah setiap pertanyaan berikut dengan jujur dengan memberi
tanda cek list
(√) di antara ya dan tidak
Pernyataan Ya Tidak Ket.
1. Saya memperhatikan penjelasan guru
2. Saya bertanya kepada guru ketika mengalami
kesulitan.
3. Saya bertanya dengan teman ketika mengalami
kesulitan.
4. Saya belajar dari teman yang lebih pintar.
5. Saya mengerjakan tugas-tugas saya dengan
sungguh-sungguh.
6. Saya mengusulkan ide saat diskusi.
7. Saya mendengarkan teman yang menyampaikan
pendapat.
8. Saya tidak melamun di kelas.
9. Saya senang mengikuti pelajaran ini.
10. Saya rugi bila tidak mengikuti pelajaran ini
11. Saya berusaha memahami pelajaran ini
12. Saya mengerjakan soal-soal latihan di rumah
setelah saya mendapatkan pelajaran ini
13. Saya berusaha memiliki buku pelajaran ini.
14. Saya berusaha mencari bahan di perpustakaan
berkaitan dengan pelajaran yang saya dapatkan
15. Saya selalu belajar di rumah
Total Skor
130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
cli
Lampiran 9
RUBRIK PENILAIAN KINERJA SIKLUS 1
No Nama Aspek yang dinilai Jumlah
skor
Rata-rata
Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Keterangan
Kolom 1, Nomor : Nomor urut Peserta Didik
Kolom 2, Nama : Nama Peserta Didik
Kolom 3, Kerjasama : Kerjasama antar peserta didik dalam kelompok
Kolom 4, Keseriusan : Keseriusan dalam mengerjakan tugas
Kolom 5, Keberanian : Keberanian dalam bertanya dan menjawab
Kolom 6, Ketelitian : Ketelitian dalam mengerjakan soal baik Matematika
maupun Bahasa Indonesia (ejaan dan tanda baca)
Kolom 7, Ketepatan : Ketepatan dalam menjawab pertanyaan
Kolom 8, Jumlah Skor : Merupakan jumlah dari kolom 3,4,5,6,7
Kolom 9, Rata-rata Skor : Merupakan hasil rata-rata dari jumlah skor
131
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
clii
Kriteria Penentuan Skor
1 : Kurang sekali
2 : Kurang
3 : Cukup
4 : Baik
5 : Baik Sekali
Hasil rata-rata = x 10
132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
cliii
Lampiran 10
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Siklus 2)
Satuan pendidikan : SD Kanisius Demangan Baru
Kelas / Semester : IIIA (Tiga) / Genap
Tema : Lingkungan Sekitar
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (2 jam pelajaran)
A. Standar Kompetensi
1. Matematika
5. Menghitung keliling luas persegi dan persegi panjang serta
penggunaannya dalam pemecahan masalah.
2. Bahasa Indonesia
7. Memahami teks dengan membaca intensif 150-200 kata dan
baca puisi.
B. Kompetensi Dasar
1. Matematika
5.3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling, luas
persegi dan persegi panjang.
2. Bahasa Indonesia
7.1. Menjawab dan mengajukan pertanyaan tentang isi teks agak
panjang 150-200 kata yang dibaca secara intensif.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Matematika
5.3.1. Peserta didik mampu menghitung luas permukaan dengan
menggunakan kertas berpetak (competence).
5.3.2. Peserta didik mampu menghitung luas benda-benda yang ada
di lingkungan sekitar dengan menggunakan rumus (competence).
5.3.3. Peserta didik teliti saat menghitung luas model maket
sekolah (conscience)
133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
cliv
5.3.4. Peserta didik menghitung luas model maket sekolah bersama
dengan teman satu kelompok (compassion).
2. Bahasa Indonesia
7.1.1. Peserta didik mampu membaca percakapan dengan tepat
(competence).
7.1.2. Peserta didik teliti dalam membuat pertanyaan secara
tertulis tentang isi teks yang dibacanya (conscience).
7.1.3. Peserta didik bekerjasama dalam membuat pertanyaan secara
dari bacaan (compassion).
D. Tujuan Pembelajaran
1. Matematika
a. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah sehari-hari terkait
dengan menghitung luas persegi dan persegi panjang
(competence).
b. Peserta didik dapat menggunakan media yang tersedia dengan
baik dan sesuai dengan fungsinya (conscience).
c. Peserta didik dapat melakukan tugas secara bersama-sama
sebagai tim untuk memecahkan masalah sehari-hari terkait
dengan menghitung luas persegi dan persegi panjang
(compassion).
d. Peserta didik dapat membantu temannya yang belum memahami
materi tentang memecahkan masalah sehari-hari terkait dengan
menghitung luas persegi dan persegi panjang (compassion).
2. Bahasa Indonesia
a. Peserta didik dapat memahami inti cerita yang dibacanya
(competence).
b. Peserta didik dapat mendeskripsikan model maket sekolah yang
dibuatnya (competence).
134
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
clv
c. Peserta didik dapat lebih teliti dan cermat dalam membuat
pertanyaan secara tertulis dari teks yang dibaca (conscience).
d. Peserta didik dapat memberikan kesempatan pada temannya
untuk mengemukakan pendapat pada saat bekerja dalam
kelompok (compassion).
e. Peserta didik dapat merumuskan niat yang akan dilakukan untuk
tidak merugikan orang lain (compassion).
E. Materi Ajar
1. Matematika
Luas Persegi dan Persegi Panjang
a. Persegi panjang
Rumus luas persegi panjang (L) = p x l
Contoh soal :
Papan absen di ruang kelas III berbentuk persegi panjang.
Ukuran panjangnya 45 cm dan lebarnya 30 cm. Hitunglah luas
papan absen tersebut!
Jawab :
p = 45 cm
l = 30 cm
L = 45 cm x 30 cm
= 1350 cm²
Jadi, luas papan absen kelas III adalah 1350 cm².
b. Persegi
Rumus luas persegi (L) = s × s
Contoh soal :
Jam di dinding di kelas III berbentuk persegi. Panjang setiap
sisinya 30 cm. Berapa luasnya?
Jawab :
s = 30 cm
L = s x s
135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
clvi
= 30 x 30 cm
= 900 cm²
Jadi, keliling jam dinding di kelas III adalah 900 cm².
2. Bahasa Indonesia
Membaca intensif
Agar kalian dapat memahami bacaan perlu dibaca dengan
berulang-ulang. Selain itu untuk lebih memahami isi bacaan perlu
diuji dengan menjawab dan mengajukan pertanyaan berdasarkan
bacaan tersebut.
F. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan adalah pembelajaran diskusi, ceramah, tanya
jawab.
G. Nilai Kemanusiaan
5. Ketelitian
6. Kerjasama
7. Tanggung jawab
H. Langkah-langkah / kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Awal (15 menit)
KONTEKS :
Matematika bisa diterapkan dalam hidup sehari-hari. Contohnya
peserta didik duduk di kursi dan menulis di meja. Kursi dan meja
yang berbentuk persegi panjang maupun persegi bisa dijadikan
sarana untuk menghitung panjang, lebar, keliling, dan luas. Hal ini
tidak lepas dari penggunaan Bahasa Indonesia, yaitu membaca dan
menulis. Dalam pembelajaran ini ditekankan pada penghitungan
luas dan kemampuan untuk mendeskripsikan dan mengajukan
pertanyaan.
136
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
clvii
a. Peserta didik berdoa dipimpin oleh petugas piket
b. Peserta didik mengucapkan salam kepada guru dan teman-
teman.
c. Peserta didik dibagi dalam kelompok (1 kelompok 5 orang).
d. Peserta didik membaca percakapan tentang “lapangan basket”
e. Tanya jawab tentang bacaan.
f. Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti (60 menit)
PENGALAMAN :
a. Peserta didik mendengarkan penjelasan pendidik tentang luas
dengan menggunakan kertas berpetak dan model maket rumah.
b. Peserta didik mendengarkan petunjuk dari pendidik tentang
kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.
c. Peserta didik membuat model maket sekolah bersama teman
satu kelompok.
d. Peserta didik menghitung luas masing-masing model maket
sekolah dalam kelompok.
e. Peserta didik menyampaikan hasil pekerjaannya kemudian
menempelkannya di papan tulis.
3. Kegiatan Akhir
a. Pendidik bersama peserta didik membuat rangkuman tentang
materi yang telah dipelajari.
b. Pendidik melakukan refleksi dengan acuan sebuah cerita/kasus
(REFLEKSI)
c. Peserta didik merumuskan aksi (AKSI)
d. EVALUASI
137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
clviii
I. Refleksi
1. Sudahkah kamu mengerjakan model maket sekolah dengan penuh
tanggung jawab ?
2. Sudahkah kamu teliti dalam menghitung luas ?
3. Sudahkah kamu membantu teman yang kesulitan pada saat
mengerjakan tugas ?
4. Sudahkah kamu bekerjasama dengan temanmu pada saat bekerja dalam
kelompok ?
J. Aksi
1. Ketika kalian memperoleh kepercayaan untuk melakukan sesuatu baik
dari guru, teman, orang tua maupun orang lain, hal pertama yang harus
kalian lakukan adalah menjaga kepercayaan mereka. Hal ini dapat
dilakukan secara sederhana yaitu dengan melakukannya dengan penuh
tanggung jawab.
2. Ketelitian sangat diperlukan ketika kalian mengerjakan sesuatu. Jika
kalian teliti, tugas yang kalian lakukan akan memperoleh hasil yang
lebih baik dibandingkan dengan mengerjakan sesuatu dengan ceroboh.
3. Seseorang memiliki kemampuan daya tangkap yang berbeda. Ada yang
cepat dan ada pula yang sedikit lambat. Ketika kamu melihat temanmu
memiliki daya tangkap yang sedikit lambat dari kamu seharusnya yang
kamu lakukan adalah membantu mereka. Membantu bukan berarti
mengerjakan tugas dan PR mereka tetapi mengajarkan materi tersebut
sedikit demi sedikit.
4. Bekerja dalam kelompok pada dasarnya mempermudah untuk
mengerjakan tugas. Hal ini hanya dapat dilakukan dengan bekerja sama.
Bekerja sama bukan berarti mengerjakan tugas secara bergantian dalam
kelompok agar cepat selesai tetapi bekerja sebagai satu tim untuk
memecahkan suatu permasalahan.
138
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
clix
K. Kecakapan Hidup ( Life Skill )
1. Memupuk rasa percaya diri dan ketelitian
2. Melatih peserta didik bertanggung jawab
3. Melatih peserta didik dalam bekerjasama
4. Melatih peserta didik menghargai pendapat orang lain
5. Melatih peserta didik berkomunikasi dengan baik (lisan dan tertulis)
L. Sumber Belajar
1. Buku Paket
a. Prastiwi, Ristu, dkk. 2007. Buku Tematik 3H Seri Peduli
Lingkungan. Jakarta: Grasindo.
b. Sunardi, dkk. 2009. Ayo Belajar Matematika untuk Kelas 3.
Yogyakarta: Kanisius.
2. Media
a. Gambar
3. Alat dan bahan
a. Kertas manila
b. Kertas lipat
c. Lem
M. Penilaian Hasil Belajar
NO Indikator pencapaian Teknik
penilaian
Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen
1. Matematika
5.3.1. Peserta didik mampu
menghitung luas permukaan
dengan menggunakan kertas
berpetak (competence).
5.3.2. Peserta didik mampu
menghitung luas benda-benda
yang ada di lingkungan
Tes Tertulis
Kinerja
Unjuk kerja
Uraian
Produk
Terlampir
139
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
clx
sekitar dengan menggunakan
rumus (competence).
5.3.3. Peserta didik teliti saat
menghitung luas model maket
sekolah.
5.3.4. Peserta didik
menghitung luas model maket
sekolah bersama dengan
teman satu kelompok
(compassion).
2. Bahasa Indonesia
7.1.1. Peserta didik mampu
membaca percakapan dengan
tepat (competence).
7.1.2. Peserta didik teliti
dalam membuat pertanyaan
secara tertulis tentang isi teks
yang dibacanya (conscience).
7.1.3. Peserta didik
bekerjasama dalam membuat
pertanyaan secara dari bacaan
(compassion).
Tertulis
Kinerja
Uraian
Terlampir
Mengetahui Sleman, 2 Maret 2011
Dosen Pembimbing Mahasiswa
Dra. Ignatia Esti Sumarah, M.Hum Agustina Johan Irsanti
140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
clxi
Lampiran 11
LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS)
Satuan pendidikan : SD Kanisius Demangan Baru
Kelas / Semester : IIIA (Tiga) / Genap
Tema : Lingkungan Sekitar
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (2 jam pelajaran)
A. Indikator Pembelajaran
1. Matematika
5.3.1. Peserta didik mampu menghitung luas permukaan kertas berpetak
(competence).
5.3.2. Peserta didik mampu menghitung luas benda-benda yang ada di
lingkungan sekitar dengan menggunakan rumus (competence).
5.3.3. Peserta didik teliti saat menghitung luas benda-benda yang ada di
lingkungan sekitar.
5.3.4. Peserta didik menghitung luas benda-benda yang ada di lingkungan
sekitar bersama dengan teman satu kelompok (compassion).
2. Bahasa Indonesia
7.1.1. Peserta didik mampu mengajukan pertanyaan tentang cerita yang
dibacanya baik secara lisan maupun tertulis (competence).
7.1.2. Peserta didik teliti dalam membuat pertanyaan secara tertulis tentang
isi teks yang dibacanya (conscience).
7.1.3. Peserta didik bekerjasama dalam membuat pertanyaan secara dari
bacaan (compassion).
B. Petunjuk
1. Tulislah kelompokmu terlebih dahulu !
2. Perhatikanlah penjelasan dari gurumu !
3. Kerjakanlah secara berkelompok dan tetap tenang!
141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
clxii
C. Kegiatan Belajar
1. Tempelkanlah potongan-potongan kertas lipat di kertas manila yang
disedikan oleh guru mu menjadi sebuah model maket sekolah !
2. Hitunglah luas masing-masing potongan-potongan kertas tersebut !
3. Laporkanlah di depan kelas !
142
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
clxiii
Lampiran 12
Soal Evaluasi
A. Kerjakanlah soal di bawah ini !
1. Majalah Ibu memiliki panjang 32 cm dan lebar 20 cm. Berapa luas
majalah Ibu?
2. Saputangan Bima berbentuk persegi. Panjang setiap sisinya 30 cm. Berapa
luasnya ?
3. Buku gambar Lina berbentuk persegi panjang. Buku gambar Lina
berukuran panjang 45 cm dan lebar 25 cm. Hitunglah luas buku gambar
itu?
4. Bima mengukur ruang perpustakaan berlantai keramik. Setelah dihitung,
memiliki sisi 25 ubin. Berapa ubin yang ada di ruang perpustakaan itu?
5. Panggung kesenian akan dihias. Bapak-bapak membuat bendera dari
kertas berukuran 20 cm dan lebar 10 cm. Berapa luas bendera ?
B. Bacalah teks berikut !
Asyiknya Kerja Bakti
Semua warga bekerja dengan sungguh-sungguh. Sebagian besar dari
mereka memakai kaus. Ada pula yang hanya mengenakan kaus singlet. Ayah
dan beberapa bapak yang lain memakai topi. Hari ini tidak seperti biasanya.
Cuaca sangat cerah. Tak heran jika keringat bercucuran dari tubuh mereka.
Aku, Jedi, dan Heru ikut membantu. Kami membantu mengumpulkan
rumput yang telah dipotong dan dimasukkan ke dalam keranjang yang tersedia.
Setelah keranjang penuh, diangkat oleh bapak-bapak ke tempat sampah.
Kami berjalan melihat warga lain yang membersihkan saluran air. Tangan
dan kaki mereka kotor oleh lumpur. Kira-kira pukul 10.15 pekerjaan telah
selesai. Baik yang membersihkan saluran air maupun yang memotong rumput
di lapangan semua mulai membereskan peralatan.
143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
clxiv
Sementara bapak-bapak membersihkan kaki dan tangan, para ibu sudah
selesai menyiapkan minuman dan makanan. Anak-anak perempuan turut
membantu, demikian juga dengan Kak Ririn. Ia membantu menuangkan es
buah dan es kelapa ke dalam gelas. Tempat istirahat tepatnya di bawah dua
pohon rindang yang letaknya tidak jauh dari kantor RW. Udara di sana sejuk
dan nyaman.
“Hm....asyik sekali, nih,” kataku dalam hati. “Sangat cocok diminum
dalam keadaan panas begini.” Semua tampak gembira menikmati minuman dan
makanan yang tersedia. Kelelahan yang mereka rasakan sepertinya hilang
seketika.
Seorang bapak terlihat sangat haus, ia minum sampai dua gelas sekaligus.
Hatiku senang dan bangga melihat kerukunan, kerjasama, dan kegembiraan
yang tampak pada wajah mereka.
Setelah beberapa lama beristirahat dan tenaga mulai pulih, Pak RT
mengajak warga untuk membicarakan rencana kegiatan minggu yang akan
datang. “Bapak-bapak, minggu depan kita akan bekerja bakti lagi. Seperti telah
kita lihat bersama, banyak jalan berlubang, terutama di Jalan Pipit I. Kita akan
menutup lubang di jalan itu. Selain itu, kita akan mengeraskan lapangan bulu
tangkis. Hal ini kita lakukan agar warga tetap bisa berlatih bulu tangkis
walaupun musim hujan. Untuk itu, diperlukan biaya yang tidak
sedikit,”demikian Pak RT memulai penjelasan.
Sumber : Buku Tematik 3H Seri Peduli Lingkungan Halaman 43-44.
C. Buatlah 5 pertanyaan berdasarkan bacaan di atas !
144
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
clxv
Lampiran 13
KUNCI JAWABAN
A. Matematika
1. p = 32 cm
l = 20 cm
L = 32 cm x 20 cm
= 640 cm2
Jadi, luas majalah ibu adalah 640 cm2
2. s = 30 cm
L = 30 cm x 30 cm
= 900 cm2
Jadi, luas saputangan Bima adalah 900 cm2.
3. p = 45 cm
l = 25 cm
L = 45 cm x 25 cm
= 1125 cm2
Jadi, luas buku gambar Lina adalah 1125 cm2.
4. s = 25 ubin
L = 25 ubin x 25 ubin
= 625 ubin
Jadi, jumlah ubin di lantai perpustakaan adalah 625 ubin.
5. p = 20 cm
l = 10 cm
L = 20 cm x 10 cm
= 200 cm2
Jadi, luas bendera itu adalah 200 cm2.
145
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
clxvi
Lampiran 14
SKALA SIKAP
Nama : .......................................................................................................
Kelas/ semester : .......................................................................................................
Petunjuk : Isilah setiap pertanyaan berikut dengan jujur dengan memberi
tanda cek list
(√) di antara ya dan tidak.
Pernyataan Ya Tidak Keterangan
1. Saya membantu teman yang kesulitan
dalam menghitung luas.
2. Saya menghargai pendapat teman
ketika sedang berdiskusi.
3. Saya memberi kesempatan kepada
teman untuk berpendapat.
4. Saya tidak mengganggu teman lain
yang sedang belajar.
5. Saya memilih-milih ketika membantu
teman.
6. Saya mengambil sampah yang
berserakan dan membuangnya ke
tampat sampah.
7. Saya tidak menggunakan media dengan
serius.
8. Saya tidak memanfaatkan waktu
dengan baik.
9. Saya cermat dalam menulis.
10. Saya tergesa-gesa dalam
menyelesaikan tugas.
Total skor
146
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
clxvii
Lampiran 15
SKALA MINAT
Nama : ........................................................................................................
Kelas/ semester : .......................................................................................................
Petunjuk : Isilah setiap pertanyaan berikut dengan jujur dengan memberi
tanda cek list
(√) di antara ya dan tidak
Pernyataan Ya Tidak Ket.
1. Saya memperhatikan penjelasan guru
2. Saya bertanya kepada guru ketika mengalami
kesulitan.
3. Saya bertanya dengan teman ketika mengalami
kesulitan.
4. Saya belajar dari teman yang lebih pintar.
5. Saya mengerjakan tugas-tugas saya dengan
sungguh-sungguh.
6. Saya mengusulkan ide saat diskusi.
7. Saya mendengarkan teman yang menyampaikan
pendapat.
8. Saya tidak melamun di kelas.
9. Saya senang mengikuti pelajaran ini.
10. Saya rugi bila tidak mengikuti pelajaran ini
11. Saya berusaha memahami pelajaran ini
12. Saya mengerjakan soal-soal latihan di rumah
setelah saya mendapatkan pelajaran ini
13. Saya berusaha memiliki buku pelajaran ini.
11. Saya berusaha mencari bahan di perpustakaan
berkaitan dengan pelajaran yang saya dapatkan
12. Saya selalu belajar di rumah
Total Skor
147
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
clxviii
Lampiran 16
RUBRIK PENILAIAN KINERJA SIKLUS 2
No Nama Aspek yang dinilai Jumlah
skor
Rata-rata
Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Keterangan
Kolom 1, Nomor : Nomor urut Peserta Didik
Kolom 2, Nama : Nama Peserta Didik
Kolom 3, Kerjasama : Kerjasama antar peserta didik dalam kelompok
Kolom 4, Keseriusan : Keseriusan dalam mengerjakan tugas
Kolom 5, Keberanian : Keberanian dalam bertanya dan menjawab
Kolom 6, Ketelitian : Ketelitian dalam mengerjakan soal baik Matematika
maupun Bahasa Indonesia (ejaan dan tanda baca)
Kolom 7, Ketepatan : Ketepatan dalam menjawab pertanyaan
Kolom 8, Jumlah Skor : Merupakan jumlah dari kolom 3,4,5,6,7
Kolom 9, Rata-rata Skor : Merupakan hasil rata-rata dari jumlah skor
148
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
clxix
Kriteria Penentuan Skor
1. : Kurang sekali
2. : Kurang
3. : Cukup
4. : Baik
5. : Baik Sekali
Hasil rata-rata = x 10
149
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
clxx
RUBRIK PENILAIAN PRODUK
No Nama Aspek yang dinilai Jumlah
Skor
Rata-rata
Skor
1 2 3 4 5 6 7 8
Keterangan
Kolom 1, Nomor : Nomor urut Peserta Didik
Kolom 2, Nama : Nama Peserta Didik
Kolom 3, Kualitas Hasil : Kualitas dari produk yang dikerjakan peserta didik
Kolom 4, Kreativitas : Kreativitas dalam membuat produk
Kolom 5, Kerapian : Kerapian hasil produk
Kolom 6, Ketepatan Waktu : Ketepatan waktu mengumpulkan
Kolom 7, Jumlah Skor : Merupakan jumlah dari kolom 3,4,5,6
Kolom 8, Rata-rata Skor : Merupakan hasil rata-rata dari jumlah skor
Kriteria Penentuan Skor
1 : Kurang sekali
2 : Kurang
3 : Cukup
4 : Baik
5 : Baik Sekal
Hasil rata-rata = x 1
150
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
clxxi
Lampiran 17
PEDOMAN WAWANCARA
1. Berapakah jumlah peserta didik kelas IIIA?
2. Bagaimanakah karakteristik peserta didik kelas IIIA secara umum?
3. Apakah peserta didik kelas IIIA aktif dalam mengajukan pertanyaan?
4. Apakah peserta didik kelas IIIA aktif dalam mengemukakan pendapat?
5. Apakah peserta didik dalam menjawab pertanyaan sudah tepat (sesuai
dengan materi)?
6. Metode pembelajaran apakah yang digunakan dalam kegiatan belajar
mengajar di kelas IIIA?
7. Apakah kendala yang dialami pada saat kegiatan belajar mengajar
berlangsung?
8. Bagaimanakah cara mengatasi kendala pada saat kegiatan belajar mengajar
berlangsung?
9. Materi pembelajaran apakah yang masih sulit diterima oleh peserta didik?
10. Bagaimanakah hasil akhir dari materi yang masih sulit diterima oleh peserta
didik?
11. Usaha apakah yang dilakukan peserta didik jika menemukan materi yang
belum dipahami dan soal yang sulit?
12. Adakah masalah lain di luar materi? Apakah itu?
13. Bagaimanakah sikap peserta didik di kelas maupun di sekolah?
14. Bagaimanakah sikap peserta didik pada pendidik kelas IIIA?
151
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
clxxii
Lampiran 18
LEMBAR OBSERVASI PENDIDIK PRA PENELITIAN
NO ASPEK YANG DIAMATI YA TIDAK KETERANGAN
1. Pendidik memeriksa
kesiapan belajar peserta
didik.
√ Pendidik mengajak peserta
didik tenang terlebih dahulu
sebelum mengikuti kegiatan
belajar mengajar.
2. Pendidik memeriksa
kelengkapan alat tulis.
√ Pendidik memeriksa buku
paket dan alat tulis peserta
didik dengan menanyakan
di depan kelas.
3. Pendidik melakukan
apersepsi.
√ Pendidik melakukan tanya
jawab dengan peserta didik
untuk menggali
pengetahuan awal.
4. Pendidik menyampaikan
tujuan pembelajaran.
√ Pendidik tidak
menyampaikan tujuan
pembelajaran.
5. Pendidik mengaitkan
materi pelajaran dengan
materi lain
√ Pendidik mengajar pelajaran
matematika bukan tematik.
6. Pendidik memberikan
tugas kepada peserta didik
untuk melakukan tindakan
tertentu sesuai dengan
materi.
√ Pendidik memberikan tugas
kepada peserta didik untuk
mengerjakan soal dari buku
paket.
7. Pendidik memberikan
kesempatan kepada peserta
didik untuk berdiskusi
secara berkelompok.
√ Pendidik memperbolehkan
peserta didik untuk
bekerjasama dengan teman
sebangku.
152
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
clxxiii
8. Pendidik memberikan
umpan balik atas jawaban
peserta didik.
√ Pendidik membahas
pekerjaan peserta didik
secara bersama-sama.
9. Pendidik memberikan soal
evaluasi.
√ Pendidik meminta peserta
didik untuk mengerjakan
soal LKS dan harus
dikumpulkan.
10. Pendidik memberikan
pertanyaan panduan untuk
merefleksikan peserta
didik.
√ Pendidik mengemukakan
pertanyaan-pertanyaan
panduan seperti : “Apakah
kalian tadi dapat
mengerjakan soal tanpa
kesulitan?”
153
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
clxxiv
Lampiran 19
LEMBAR OBSERVASI PESERTA DIDIK PRA PENELITIAN
NO ASPEK YANG DIAMATI YA TIDAK KETERANGAN
1. Peserta didik siap
mengikuti pelajaran.
√ Peserta didik tenang
sebelum mengikuti
kegiatan belajar mengajar.
2. Peserta didik
memperhatikan penjelasan
pendidik.
√ Peserta didik serius dalam
mendengarkan penjelasan
pendidik.
3. Peserta didik
menggunakan alat tulis
dengan lengkap (pensil,
penghapus, penggaris,
buku tulis, buku paket).
√ Alat-alat tulis yang
digunakan peserta didik
sudah lengkap.
4. Peserta didik menjawab
pertanyaan pendidik.
√ Peserta didik menjawab
pertanyaan pendidik.
5. Peserta didik mengajukan
beberapa pertanyaan
kepada pendidik.
√ Beberapa peserta didik
mengajukan pertanyaan
terkait dengan materi yang
masih belum dipahami.
6. Peserta didik mengerjakan
tugas yang diberikan oleh
pendidik.
√ Peserta didik mengerjakan
tugas dengan tertib.
7. Peserta didik dapat
bekerjasama dengan
temannya.
√ Peserta didik memilih
untuk bekerja sendiri.
8. Peserta didik dapat
mengerjakan tugas di
papan tulis.
√ Peserta didik menulis
jawaban di papan tulis
dengan jawaban yang
tepat.
154
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
clxxv
9. Peserta didik dapat
menanggapi jawaban
teman.
√ Peserta didik menanggapi
jawaban temannya
terutama jika jawaban
SALAH.
10. Peserta didik dapat
membuat kesimpulan
tentang materi yang
dipelajari
√ Peserta didik masih
kesulitan dalam membuat
kesimpulan.
155
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
clxxvi
Lampiran 20
LEMBAR OBSERVASI PENDIDIK SIKLUS 1
No Aspek yang diamati Ya Tidak Keterangan
1.
Pendidik memeriksa
kesiapan belajar peserta
didik.
√
Pendidik menanyakan
kesiapan pada peserta
didik
2.
Pendidik memeriksa
kelengkapan alat tulis.
√
Pendidik meminta
peserta didik
mengeluarkan alat tulis.
3.
Pendidik melakukan
apersepsi.
√
Pendidik mengajak
peserta didik untuk
mengelilingi
laboratorium bahasa
sambil menyanyikan
lagu.
Pendidik meminta
peserta didik untuk
membaca sebuah
bacaan singkat secara
bergantian.
4.
Pendidik menyampaikan
tujuan pembelajaran.
√
Pendidik memberikan
hal-hal yang akan
dicapaidalam kegiatan
pembelajaran.
5.
Pendidik mengaitkan
materi pelajaran dengan
materi peserta didik.
√
Mengajukan pertanyaan
berdasarkan pengalaman
peserta didik pada saat
mengelilingi
laboratorium bahasa dan
membaca bacaan singkat
156
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
clxxvii
dikaitkan dengan materi.
6.
Pendidik memberikan
tugas kepada peserta
didik untuk melakukan
tindakan tertentu sesuai
dengan materi.
√
Pendidik memberikan
tugas untuk mengukur
benda-benda yang ada di
laboratorium bahasa.
7.
Pendidik memberikan
kesempatan kepada
peserta didik untuk
berdiskusi secara
berkelompok.
√
Peserta didik mengukur
panjang, lebar, dan
keliling benda-benda
yang ada di laboratorium
bahasa secara
berpasangan.
8.
Pendidik memberikan
umpan balik atas jawaban
peserta didik.
√
Pendidik mengajukan
pertanyaan-pertanyaan
yang diberikan secara
lisan
9.
Pendidik memberikan
soal evaluasi.
√
Pendidik memberikan
soal evaluasi Matematika
sebanyak 5 soal uraian
dan 5 soal uraian Bahasa
Indonesia.
10
Pendidik memberikan
pertanyaan panduan
untuk merefleksikan
peserta didik
√
Pendidik membuat
pertanyaan panduan
untuk melakukan
refleksi.
157
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
clxxviii
Lampiran 21
LEMBAR OBSERVASI PESERTA DIDIK SIKLUS 1
NO ASPEK YANG DIAMATI YA TIDAK KETERANGAN
1. Peserta didik siap mengikuti
pelajaran.
√ Peserta didik tenang
sebelum mengikuti
kegiatan belajar mengajar.
2. Peserta didik
memperhatikan penjelasan
pendidik.
√ Peserta didik serius dalam
mendengarkan penjelasan
pendidik.
3. Peserta didik menggunakan
alat tulis dengan lengkap
(pensil, penghapus,
penggaris, buku tulis, buku
paket).
√ Alat-alat tulis yang
digunakan peserta didik
sudah lengkap.
4. Peserta didik menjawab
pertanyaan pendidik.
√ Peserta didik aktif
menjawab pertanyaan
pendidik terutama pada
saat tanya jawab tentang
cerita yang ada pada slide
yaitu tentang “PIKET
BERSAMA”.
5. Peserta didik mengajukan
beberapa pertanyaan kepada
pendidik.
√ Beberapa peserta didik
mengajukan pertanyaan
terkait dengan materi yang
masih belum dipahami.
6. Peserta didik mengerjakan
tugas yang diberikan oleh
pendidik.
√ Peserta didik mengerjakan
tugas dengan tertib dan
antusias.
7. Peserta didik dapat
bekerjasama dengan baik
√ Peserta didik mengukur
panjang dan lebar benda
158
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
clxxix
dalam kelompok. serta menghitung keliling
bersama dengan teman
kelompok.
8. Peserta didik dapat
melaporkan hasil kerja
kelompok.
√ Peserta didik sudah berani
melaporkan hasil
pekerjaan kelompoknya.
Akan tetapi suaranya
kurang keras.
9. Peserta didik dapat
menanggapi jawaban
kelompok lain.
√ Beberapa peserta didik
menanggapi hasil kerja
kelompok lain, tetapi
banyak yang hanya diam
saja atau sibuk dengan
kegiatannya sendiri.
10. Peserta didik dapat
membuat kesimpulan
tentang materi yang
dipelajari
√ Peserta didik masih
kesulitan dalam membuat
kesimpulan.
159
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
clxxx
Lampiran 22
LEMBAR OBSERVASI KELAS OLEH GURU MITRA SIKLUS 1
Nama pengamat : Benedicta Saptika Candra
Tanggal dan waktu observasi : 17 Maret 2011
Lama observasi : 3 x 40 menit
Guru dan/ atau peristiwa yang diamati : Agustina Johan Irsanti
Kelas (semester)/ subjek : IIIA (2)
Yogyakarta, 17 Maret 2011
Peneliti Observer
Agustina Johan Irsanti Benedicta Saptika Candra
Saat kegiatan awal pembelajaran pendidik memberikan apersepsi yang
membangkitkan motivasi peserta didik dengan bernyanyi bersama di
tengah kelas dengan membentuk lingkaran besar. Peserta didik terlihat
sangat antusias bernyanyi dan berjoget.
Pendidik mengaitkan apersepsi dengan pembelajaran yaitu keliling.
Pendidik meminta peserta didik untuk mengelilingi ruang laboratorium
bahasa kemudian menghitung jumlah lantai pada panjang dan lebar ruang
laboratorium bahasa.
Peserta didik dengan bimbingan pendidik menyimpulkan rumus keliling.
Peserta didik mengerjakan LKS dengan mengukur benda-benda yang ada
di dalam ruang laboratorium bahasa misalnya meja, kursi, jendela, dll.
Peserta didik sangat bersemangat dalam mengerjakan soal.
Peserta didik menonton film mengenai semut. Peserta didik sangat
antusias. Film tersebut sebagai bahan refleksi bagi para peserta didik.
Peserta didik mengerjakan soal evaluasi dengan tertib.
160
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
clxxxi
Lampiran 23
LEMBAR REFLEKSI OLEH GURU MITRA SIKLUS 1
NO URAIAN KOMENTAR
1 Penilaian guru terhadap
komponen pembelajaran dan
penerapan PPR
Sudah sesuai
2 Penilaian guru terhadap aktivitas
peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran tematik
Sudah sesuai
3 Hambatan yang ditemui dalam
menerapkan PPR dalam
pembelajaran tematik
Hambatan mengatur anak-anaknya,
kekuarangan waktu untuk refleksi dan
aksi
4 Manfaat yang diperoleh dalam
merencanakan dan menerapkan
PPR dalam pembelajaran
tematik
Peserta didik dapat menerapkannya
dalam kehidupan sehari-hari dengan
mengukur keliling benda di
laboratorium bahasa, tercermin dari
aksi.
5 Keberhasilan yang telah dicapai
dalam menerapkan PPR dalam
pembelajaran tematik
Peserta didik bersemangat mengikuti
pembelajaran sehingga nilai-nilainya
lumayan.
6 Hal-hal yang masih perlu
diperbaiki/ditingkatkan pada
penerapan PPR dalam
pembelajaran tematik
Manajemen kelas dan memperhatikan
alokasi waktu.
7 Minat peserta didik mengikuti
pembelajaran tematik dengan
menerapkan PPR
Peserta didik terlihat bersemangat
mengikuti pembelajaran, tetapi masih
ada anak yang ramai.
8 Sikap peserta didik terhadap
pembelajaran tematik dengan
menerapkan PPR
Peserta didik antusias saat melakukan
proses pengukuran dan menonton film.
161
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
clxxxii
9 Perkembangan 3C peserta didik
selama kegiatan pembelajaran
tematik dalam menerapkan PPR
Perkembangan peserta didik cukup
bagus. Mereka memahami konsep
keliling benda dengan baik, aktif dalam
kelas dan dapat bekerja sama dengan
baik dalam kelompok.
Yogyakarta, 17 Maret 2011
Peneliti Observer
Agustina Johan Irsanti Benedicta Saptika Candra
162
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
clxxxiii
Lampiran 24
LEMBAR OBSERVASI PENDIDIK SIKLUS 2
No Aspek yang diamati Ya Tidak Keterangan
1.
Pendidik memeriksa
kesiapan belajar peserta
didik.
√
Pendidik menanyakan
kesiapan pada peserta
didik
2.
Pendidik memeriksa
kelengkapan alat tulis.
√
Pendidik meminta
peserta didik
mengeluarkan alat tulis.
3.
Pendidik melakukan
apersepsi.
√
Pendidik mengajak
peserta didik
membaca sebuah
percakapan secara
bergantian.
pertanyaan.
Peserta didik
menggunakan kertas
berpetak untuk
menanyakan tentang
konsep luas.
4.
Pendidik menyampaikan
tujuan pembelajaran.
√
Pendidik memberikan
hal-hal yang akan dicapai
dalam kegiatan
pembelajaran.
5.
Pendidik mengaitkan
materi pelajaran dengan
materi peserta didik.
√
Mengajukan pertanyaan
berdasarkan pengalaman
peserta didik membaca
percakapan dikaitkan
dengan materi.
163
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
clxxxiv
6.
Pendidik memberikan
tugas kepada peserta
didik untuk melakukan
tindakan tertentu sesuai
dengan materi.
√
Pendidik memberikan
tugas peserta didik untuk
menempelkan potongan-
potongan kertas
untukmembuat maket
sekolah.
7.
Pendidik memberikan
kesempatan kepada
peserta didik untuk
berdiskusi secara
berkelompok.
√
Peserta didik menempel
dan menghitung luas
secara berkelompok (1
kelompok terdiri dari 4-5
orang).
8.
Pendidik memberikan
umpan balik atas jawaban
peserta didik.
√
Pendidik mengajukan
pertanyaan-pertanyaan
yang diberikan secara
lisan
9.
Pendidik memberikan
soal evaluasi.
√
Pendidik memberikan
soal evaluasi Matematika
sebanyak 5 soal uraian
dan 5 soal uraian Bahasa
Indonesia.
10
Pendidik memberikan
pertanyaan panduan
untuk merefleksikan
peserta didik
√
Pendidik membuat acuan
pertanyaan untuk
membuat refleksi.
164
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
clxxxv
Lampiran 25
LEMBAR OBSERVASI PESERTA DIDIK SIKLUS 2
NO ASPEK YANG DIAMATI YA TIDAK KETERANGAN
1. Peserta didik siap
mengikuti pelajaran.
√ Peserta didik tenang
sebelum mengikuti
kegiatan belajar mengajar.
2. Peserta didik
memperhatikan penjelasan
pendidik.
√ Peserta didik serius dalam
mendengarkan penjelasan
pendidik.
3. Peserta didik
menggunakan alat tulis
dengan lengkap (pensil,
penghapus, penggaris,
buku tulis, buku paket).
√ Alat-alat tulis yang
digunakan peserta didik
sudah lengkap.
4. Peserta didik menjawab
pertanyaan pendidik.
√ Peserta didik menjawab
pertanyaan pendidik.
5. Peserta didik mengajukan
beberapa pertanyaan
kepada pendidik.
√ Beberapa peserta didik
mengajukan pertanyaan
terkait dengan materi yang
masih belum dipahami.
6. Peserta didik mengerjakan
tugas yang diberikan oleh
pendidik.
√ Peserta didik mengerjakan
tugas dengan tertib dan
antusias.
7. Peserta didik dapat
bekerjasama dengan baik
dalam kelompok
√ Peserta didik
menempelkan potongan-
potongan kertas lipat pada
kertas manila, mengukur
panjang dan lebar benda
serta menghitung luas
165
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
clxxxvi
bersama dengan teman
kelompok.
8. Peserta didik dapat
melaporkan hasil kerja
kelompok
√ Peserta didik percaya diri
melaporkan hasil
pekerjaan kelompoknya
9. Peserta didik dapat
menanggapi jawaban
kelompok lain
√ Banyak peserta didik
menanggapi kasil kerja
kelompok lain.
10. Peserta didik dapat
membuat kesimpulan
tentang materi yang
dipelajari
√ Beberapa peserta didik
masih kesulitan dalam
membuat kesimpulan.
166
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
clxxxvii
Lampiran 26
LEMBAR OBSERVASI KELAS OLEH GURU MITRA SIKLUS 1
Nama pengamat : Theresia Uri Pratiwi
Tanggal dan waktu observasi : 24 Maret 2011
Lama observasi : 2 x 40 menit
Guru dan/ atau peristiwa yang diamati : Agustina Johan Irsanti
Kelas (semester)/ subjek : IIIA (2)
Yogyakarta, 24 Maret 2011
Peneliti Observer
Agustina Johan Irsanti Theresia Uri Pratiwi
Peserta didik sangat antusias terhadap kegiatan pembelajaran.
Peserta didik berdiskusi bersama dengan teman kelompoknya.
Peserta didik mengajukan beberapa pertanyaan kepada pendidik maupun
teman jika kurang jelas
Peserta didik mendengarkan pendapat teman kelompoknya walaupun
berbeda pendapat.
Terdapat perbedaan pendapat pada saat berkelompok.
Peserta didik sangat teliti dalam mengerjakan LKS.
Pendidik banyak mengajukan pertanyaan.
167
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
clxxxviii
Lampiran 27
LEMBAR REFLEKSI OLEH GURU MITRA SIKLUS 2
NO URAIAN KOMENTAR
1 Penilaian guru terhadap
komponen pembelajaran dan
penerapan PPR
PPR merupakan pembelajaran yang
tidak hanya meningkatkan akademik
saja tetapi dapat meningkatkan minat
dan sikap peserta didik.
Komponen PPR bebeda dengan
komponen pembelajaran lainnya.
2 Penilaian guru terhadap
aktivitas peserta didik dalam
kegiatan pembelajaran
tematik
Peserta didik lebih bersemangat dalam
mengikuti pelajaran.
3 Hambatan yang ditemui
dalam menerapkan PPR
dalam pembelajaran tematik
Waktu yang digunakan kurang.
4 Manfaat yang diperoleh
dalam merencanakan dan
menerapkan PPR dalam
pembelajaran tematik
Peserta didik mampu melakukan aksi
dengan adanya kegiatan refleksi.
Peserta didik antusias dalam mengikuti
pembelajaran.
Kegiatan pembelajaran menyenangkan
bagi peserta didik.
5 Keberhasilan yang telah
dicapai dalam menerapkan
PPR dalam pembelajaran
tematik
Peserta didik teliti dalam mengerjakan
LKS.
Peserta didik mampu bekerjasama
dengan baik.
Peserta didik antusias dalam mengikuti
pembelajaran.
6 Hal-hal yang masih perlu
diperbaiki/ditingkatkan pada
Alokasi waktu yang digunakan.
168
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
clxxxix
penerapan PPR dalam
pembelajaran tematik
7 Minat peserta didik
mengikuti pembelajaran
tematik dengan menerapkan
PPR
Peserta didik memperhatikan penjelasan
pendidik.
8 Sikap peserta didik terhadap
pembelajaran tematik dengan
menerapkan PPR
Peserta didik sangat antusias.
Peserta didik menghargai teman
kelompoknya pada saat memberikan
pendapatnya.
Peserta didik mampu bekerjasama
dengan baik.
9 Perkembangan 3C peserta
didik selama kegiatan
pembelajaran tematik dalam
menerapkan PPR
Peserta didik mempunyai peningkatan
berkaitan dengan 3C. hal tersebut
ditunjukkan adanya pada saat kegiatan
berkelompok, peserta didik sangat teliti
dalam mengerjakan LKS.
Yogyakarta, 24 Maret 2011
Peneliti Observer
Agustina Johan Irsanti Theresia Uri Pratiwi
169
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
cxc
Lampiran 28
FOTO-FOTO PENELITIAN SIKLUS 1
170
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
cxci
Lampiran 29
FOTO-FOTO PENELITIAN SIKLUS 2
171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
cxcii
Lampiran 30
172
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
cxciii
Lampiran 31
173
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI