Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah...

92
165 LAMPIRAN Seminari Petrus van Diepen Aimas Sekolah Berpola Asrama (Oleh Antonius Pramudji/orang tua siswa) Pandangan awam tentang seminari adalah suatu sekolah khusus mendidik para calon imam. Pada umumnya sekolah adalah tempat untuk menimba ilmu pergi pagi pulang siang atau bahkan sore. Berbeda dengan Seminari Petrus van Diepen yang menerapkan pola “Sekolah Berasrama”, pendidikan yang diterima bukan hanya sebatas ilmu pengetahuan ilmiah, lebih dari itu pendidikan yang diterima anak lebih paripurna pada tujuan yaitu “menelurkan” imam Katolik. Mencapai tujuan tersebut tidaklah mudah sebagai awam yang juga mantan guru ada 3 hal yang saya pandang penting dalam proses “mencetak” seorang imam Katolik. Yang pertama adalah faktor lingkungan tempat tinggal/asrama (termasuk aturan-aturan yang diterapkan) harus sedemikian rupa sehingga membentuk karakter/ watak yang harus dimilki oleh seorang imam Katolik. Faktor yang pertama ini menjadi pendukung bagi faktor kedua yaitu pendidikan itu sendiri. Pendidikan disini dimaksudkan adalah proses pendidikan watak ilmiah (di sekolah) dan proses pendidikan watak pribadi dan sosial (di asrama) maka tidak lepas dari pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia pendidik dan sarana pra-sarana sebagai pendukung proses pendidikan. Kualitas dan kuantitas kedua hal ini harus sesuai dan mumpuni dalam menanamkan nilai-nilai keilmiahan dan nilai- nilai sosial keagamaan yang ingin dicapai; karena secara umum pendidikan adalah salah satu bentuk kebudayaan manusia yang dinamis dan sarat dengan perkembangan atau perubahan. Pendidikan yang baik adalah pendidikan yang mampu menggali potensi peserta

Transcript of Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah...

Page 1: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

165

LAMPIRAN

Seminari Petrus van Diepen Aimas

Sekolah Berpola Asrama

(Oleh Antonius Pramudji/orang tua siswa)

Pandangan awam tentang seminari adalah suatu sekolah

khusus mendidik para calon imam. Pada umumnya sekolah adalah

tempat untuk menimba ilmu pergi pagi pulang siang atau bahkan sore.

Berbeda dengan Seminari Petrus van Diepen yang menerapkan pola

“Sekolah Berasrama”, pendidikan yang diterima bukan hanya sebatas

ilmu pengetahuan ilmiah, lebih dari itu pendidikan yang diterima anak

lebih paripurna pada tujuan yaitu “menelurkan” imam Katolik.

Mencapai tujuan tersebut tidaklah mudah sebagai awam yang

juga mantan guru ada 3 hal yang saya pandang penting dalam proses

“mencetak” seorang imam Katolik. Yang pertama adalah faktor

lingkungan tempat tinggal/asrama (termasuk aturan-aturan yang

diterapkan) harus sedemikian rupa sehingga membentuk karakter/

watak yang harus dimilki oleh seorang imam Katolik. Faktor yang

pertama ini menjadi pendukung bagi faktor kedua yaitu pendidikan itu

sendiri. Pendidikan disini dimaksudkan adalah proses pendidikan

watak ilmiah (di sekolah) dan proses pendidikan watak pribadi dan

sosial (di asrama) maka tidak lepas dari pemenuhan kebutuhan sumber

daya manusia pendidik dan sarana pra-sarana sebagai pendukung

proses pendidikan. Kualitas dan kuantitas kedua hal ini harus sesuai

dan mumpuni dalam menanamkan nilai-nilai keilmiahan dan nilai-

nilai sosial keagamaan yang ingin dicapai; karena secara umum

pendidikan adalah salah satu bentuk kebudayaan manusia yang

dinamis dan sarat dengan perkembangan atau perubahan. Pendidikan

yang baik adalah pendidikan yang mampu menggali potensi peserta

Page 2: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong

166

didiknya sehingga mampu menghadapi tantangan di masa mendatang.

Tentu saja dalam kerangka seminari pandangan tersebut dipersiapkan

dalam sudut pandang “menjadi imam Katolik”.

“Menjadi Imam Katolik” saya tuliskan dalam tanda kutip

maksudnya ini adalah niat/motivasi anak-anak Katolik yang masuk

seminari. Motivasi adalah faktor ketiga dan terpenting dalam hal ini.

Faktor pertama dan kedua bukan hanya mendukung tapi juga harus

dapat memelihara dan memupuk niatan ini sehingga dapat bertumbuh

berkembang sesuai dengan perkembangan jaman yang dipandang dari

sudut gereja Katolik. Bukan untuk “mengkerdilkan” tetapi bukan juga

meletakannya dalam “zona nyaman” sehingga tenggelam “dimakan”

perubahan tanpa disadari. Demikian pun bagi orang-orang yang

membantu “menjadikan imam Katolik” tidak terbatas pada para

pengasuh dan para guru tetapi juga orang tua – orang tua peserta didik

pun demikian para awam harus paham bahwa niatan/motivasi ini

adalah “pondasi awal menjadi imam Katolik” anak-anak kita.

Jelaslah bahwa sekolah berpola asrama yang bisa lebih

maksimal mengakomodir ketiga faktor di atas sehingga tujuan dapat

tercapai lebih paripurna. Secara umum sekolah berpola asrama

memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan sekolah konven-

sional; yaitu berbagai layanan dalam proses pendidikan dapat diterima

anak secara terus-menerus, lebih terencana dan efektif oleh semua

elemen pendidik (termasuk pengasuh karena pada dasarnya pengasuh

adalah pendidik watak sosial dan pribadi anak) dalam upaya

pendidikan yang komprehensip holistik sehingga dapat menjadi output

yang lebih sesuai dengan visi dan misi sekolah.

Tingkat kepatuhan dan kemandirian peserta didiknya lebih

dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini tidak hanya dapat dilihat dari

kemandirian secara emosi tetapi juga mandiri dalam perilaku.

Pembentukan pandangan hidup pun berjalan secara mandiri timbul

dari interaksi antar siswa yang heterogen latar belakang sosial dan

tingkat kecerdasannya;yang dipadu dengan segala peraturan yang

diberlakukan untuk membentuk kedisiplinan, kepatuhan dan tanggung

Page 3: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Lampiran

167

jawab diharapkan pandangan hidup positif akan terbentuk dan

membuat nilai kesetiakawanan sosialnya menjadi lebih baik.

Melalui budaya disiplin dan mandiri ini diharapkan akan

tumbuh jiwa kepemimpinan. Pemimpin yang memiliki rasa

kesetiakawanan sosial positif yang selalu mengutamakan kepentingan

bersama dari pada kepentingan diri sendiri; jika kelak menjadi seorang

pemimpin. Jiwa kepemimpinan ini tidak akan dicapai dengan hanya

mendengarkan dan melihat tetapi juga harus dialami peserta didik,

maka dalam proses pendidikan di sekolah berpola asrama selalu ada

program yang membuat peserta didiknya merasakan/mengalami

menjadi seorang pemimpin.

Berkaitan dengan pendidikan watak sosial Seminari Petrus van

Diepen sebagai sekolah berpola asrama tingkat SMP dan SMA yang

terletak di Indonesia timur serta menitikberatkan penjaringan calon

peserta didiknya pada daerah-daerah yang lebih terpencil karena itu

memiliki keunikan tersendiri. Jika sekolah berpola asrama lain yang

terletak di daerah yang lebih maju pendidkan watak hanya mengasah

watak dan perilaku sesuai nilai-nilai yang sudah dikenal anak sebelum

masuk sekolah berasrama lebih dari itu yang harus dilakukan di

seminari ini. Para pengasuh di sini harus mengenalkan, memberitahu,

mengajari, membentuk dan mengasah nilai-nilai sosial yang berlaku

jamak di masyarakat umum kepada para peserta pendidiknya.

Oleh karena keunikan ini maka prinsip “memanusiakan

manusia” menjadi titik berat dalam proses pendidikan ini dan harus

benar-benar dilaksanakan sesuai dengan kondisi input yang diperoleh.

Pengkondisian ini sangat perlu dipikirkan, direncanakan dan

dilaksanakan secara disiplin, matang dan menyeluruh sehingga prinsip

ini tidak menjadi salah arah yang malah menjadikan peserta didik

merasa seperti “kuda lepas dari ikatan”. Semoga Seminari Petrus van

Diepen dapat menjadikan keunikan ini sebagai modal postif dalam

mendidik para calom imam.

Aimas SP II, 16 April 2014

Page 4: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong

168

Seminari Petrus van Diepen

Sekolah Berpola Asrama

Oleh RD. Jeremias Rumlus /Rektor Seminari

Seminari Petrus van Diepen merupakan sebuah lembaga

pendidikan dengan pola asrama. Pilihan sekolah dengan pola asrama

pertama-tama dimaksud agar dapat menampung peserta didik yang

secara geografis berdomisili jauh dari akses pendidikan yang

berkwalitas. Pihak Keuskupan dalam hal ini Uskup Keuskupan

Manokwari Sorong dan Yayasan Pendidikan dan Persekolahan

Keuskupan merasa terpanggil untuk turut terlibat mencerdaskan anak-

anak yang lahir besar di tanah Papua.

Pilihan sekolah berasrama dalam konteks geografis Papua

sejatinya menjadi solusi yang menggembirakan karena beberapa

pertimbangan mendasar yang bersifat kontekstual sebagai berikut:

1. Akses transportasi georafis yang terdiri dari pulau-pulau.

Pilihan transportasi adalah kapal laut atau pesawat. Dalam hal

ini asrama memberi tempat bagi peserta didik sebagai rumah

tinggal yang mendekatkan jarak dan memudahkan untuk

mengakses pendidikan. Selama tahun pembelajaran siswa dapat

tinggal di asrama untuk menyelesaikan proses pembelajaran

dalam kurun waktu tertentu.

2. Sekolah asrama menjadi media pembiasaan hidup dengan

aturan atau disiplin hidup sebagai suatu proses pembentukan

nilai. Dengan kata lain terjadi proses pendidikan yang bersifat

holistik atau komunikatif integratif antara nilai-nilai Scientia

(pengetahuan), Sanctitas (rohani–spiritual), Sanitas (kesehatan

fisik, mental, relasi sosial).

Untuk pencapaian maksud di atas maka sekolah asrama

Seminari Petrus van Diepen dikondisikan menjadi “home”/domus/

rumah dalam pengertian:

Page 5: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Lampiran

169

Sekolah asrama menciptakan lingkungan penuh kasih

sayang jauh dari suasana perselisihan. Keberagaman tentu

menjadi kesulitan untuk cepat saling menerima tetapi

melalui kebersamaan yang berlangsung dalam satu

kompleks tinggal mewajibkan peserta didik untuk saling

menerima sebagai saudara seperti dalam keluarga sendiri.

Sekolah asrama dapat menjadi tempat pengolahan diri di

mana yang kecil/ adik kelas merasa dibesarkan dan yang

besar/kakak kelas boleh merasa diri kecil (rendah hati)

untuk belajar dari adik kelas. Terjadi saling pembelajaran

yang saling membesarkan.

Menjadi pusat pertumbuhan antara kasih sayang dan

angan-angan pribadi. Maksudnya di sekolah asrama peserta

didik belajar mengolah perasaan ego menjadi simpati dan

empati dalam kebersamaan. Dalam perasaan kasih sayang

inilah peserta didik menjadi termotivasi untuk terus

membangun angan-angan pribadi dalam prestasi-prestasi di

bidang akademik-intelektual, di bidang bakat kemampuan

olahraga, kesenian dan hidup sosial.

3. Kehidupan asrama di Seminari Petrus van Diepen menjadi

sebuah laboratorium sosiologis karena di sekolah asrama terjadi

interaksi sosial di mana hubungan antar manusia menjadi kunci

utama. Artinya baik di sekolah maupun di asrama diusahakan

berbagai pengalaman belajar sebagai persiapan untuk hidup di

masyarakat. Dalam hal ini Seminari membuat time schedule /

jadwal kegiatan yang terorganisir dalam aturan harian dan

program semesteran.

Berdasarkan beberapa pertimbangan mendasar di atas maka saya

berbesar hati untuk mengatakan bahwa pendidikan pola asaram

menjadi solusi yang menggembirakan bagi model pendidikan di

tanah Papua.

Aimas, 15 Mei 2014

Page 6: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong

170

POTRET WAJAH SEMINARI PETRUS VAN DIEPEN

(Sebuah Penilaian Terhadap Lembaga Seminari Petrus van Diepen)

Fr. Yustinus R. T. Neno, SVD*

Pengantar

Mengutamakan „anak-anak asli Papua‟ untuk menjadi manusia

baru merupakan orientasi dari berdirinya Seminari Petrus van Diepen.

Menjadi manusia baru berarti siap menanggalkan dirinya yang lama

untuk melahirkan dirinya menjadi manusia baru. Artinya, anak-anak

Papua harus mampu dan bersedia mengosongkan dirinya sehingga

dapat diisi dan dibentuk oleh pendidikan dan pembinaan yang

diberikan oleh lembaga pendidikan. Lembaga pendidikan Seminari

Petrus van Diepen adalah tempat untuk menjadikan anak-anak Papua

menjadi manusia baru; memanusiakan manusia ke arah yang lebih

baik.

Tujuan pendirian dan misi Seminari Petrus van Diepen adalah

menjadikan para seminaris untuk mencintai pencerdasan dalam segi

spiritual (sancitas), intelektual (sciencia) dan fisik mental-moral

(sanitas); mengutamakan mutu dan memberdayakan pembelajar yang

terbuka dan toleran dalam membentuk kebersamaan sosial yang

beragam dan menanamkan dalam diri seminaris mentalitas agen

pastoral yang tahan uji dan berbakti bagi Gereja dan Bangsa. Berdiri di

atas pendirian dan misi akan melahirkan para seminaris sebagai

manusia yang berkualitas, baik bagi Bangsa maupun Gereja. Roh

pendirian dan misi Seminari menjadi kekuatan dan penggerak untuk

memacu semangat dari para pembina dan pendidik untuk menjadikan

peserta didik makin hari makin bersinar.

Satu tahun sudah berada di lembaga seminari menjadi alasan

yang kuat bagi saya untuk bisa memberikan penilaian tentang

* Penulis adalah staf pengajar dan pamong Asrama Seminari Petrus Van

Diepen

Page 7: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Lampiran

171

seminari. Penilaian yang saya berikan berdasarkan pengamatan dan

keterlibatan saya berada bersama anggota komunitas ini. Jadi, tidak

berlibihan jika saya mengatakan bahwa saya layak berbicara dan

memberikan penilaian tentang Seminari Petrus van Diepen.

Bangunan Seminari Petrus van Diepen

Seminari Petrus van Diepen memiliki bangunan yang

berkualitas; layak dijadikan sebagai tempat untuk menggali dan

menimba pengetahuan dan pembentukan karakter bagi peserta didik.

Dikatakan bangunan berkualitas karena jenis gedung sekolahnya

berskala internasional. Saya mengatakan demikian karena model

bangunannya seperti sekolah-sekolah internasional, seperti sekolah di

kota-kota besar, baik dalam negeri maupun luar negeri. Gedung

sekolah yang berkualitas dapat membuat peserta didik nyaman dan

merasa „at home‟ untuk menimba dan mencari pengetahuan dan

melahirkan spirit untuk memacu diri dalam belajar.

Seminari Petrus van Diepen memiliki dua gedung bangunan

sekolah yang dipergunakan oleh siswa/i SMP dan siswa/i SMA. Gedung

bangunan sekolah selalu mendapat perhatian perawatan, baik oleh para

guru maupun siswa-siswi. Salah satu contoh bentuk perawatan yang

diberikan kepada bangunan gedung sekolah ialah melarang siswa/i

untuk mencoret tembok bangunan dengan tulisan-tulisan. Namun,

terkadang siswa/i tidak mentaati larangan ini, sehingga ada banyak

coretan-coretan yang terlukis indah pada dinding tembok bangunan

seminari. Hal lain yang dilakukan ialah membersihkan sarang laba-laba

yang biasa melekat pada sudut tembok. Ini adalah bentuk tanggapan

dan perhatian akan rasa memiliki terhadap gedung bangunan seminari

dari para pendidik dan peserta didik. Hemat saya, tujuannya adalah

membuat gedung sekolah ini tetap indah dan bersih, sehingga baik

pendidik dan peserta didik dapat merasa nyaman dan bergairah dalam

proses belajar-mengajar.

Page 8: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong

172

Model Pendidikan yang Ditawarkan Seminari Petrus van Diepen

Semiari Petrus van Diepen menjalankan model pendidikan

yang ditelurkan oleh pemerintah pusat, yaitu kurikulum 2006

Kurikulim Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Setiap pendidik

mempersiapkan materi pelajaran kepada peserta didik sesuai dengan

ketentuan-ketentuan yang termuat dalam KTSP. Seminari Petrus van

Diepen juga menawarkan model pendidikan berpola asrama.

Pendidikan berpola asrama adalah salah satu cara atau model

pendidikan di mana siswa seminari dihimpun dalam sebuah asrama

yang sudah dilengkapi fasilitas, peraturan-peraturan dan pendamping

asrama. Peraturan-peraturan yang sudah ada di asrama turut serta

membantu siswa/i seminari dalam membentuk karakter kepribadian,

psiko- spiritual lewat kegiatan-kegiatan rohani, psiko-emosional, bagaimana cara hidup berkomunitas (baca: hidup bersama dengan yang

lain), memanfaatkan waktu luang dengan belajar, membaca dan

menulis dan mengajarkan kepada seminarist bagaimana cara untuk bisa

mengatur diri sendiri.

Kehadiran para pembina (pendamping) asrama dalam

kehidupan seminarist di asrama sangat membantu dalam proses

pencapaian siswa seminarist yang berkualitas; sesuai yang diharapkan

dari para foundator dan pembina. Keterlibatan para pembina dan cara

hidup yang ditampilkan merupakan cara yang paling ampuh untuk

membius para seminarist sehingga mereka tak terlempar jauh dari

kehidupan para seminaris yang sesungguhnya. Maksudnya, para

seminaris hidup dalam irama/pola hidup seminarist sesuai dengan

hukum hidup di lembaga seminari: lembaga pembentukan calon Imam.

Karena itu, keterlibatan, model hidup, dan cara pendampingan menjadi

salah satu kunci utama yang setiap formator tampilkan dan berikan

kepada formandi. Keterlibatan, model hidup, dan cara pendampingan

merupakan hal yang paling utama dan terutama ditampilkan oleh para

formator kepada formandi. Dan sejauh pengamatan saya sudah

dibuktikan oleh para formator yang bekerja/berkarya di lembaga ini.

Page 9: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Lampiran

173

Hemat saya, dua model pendidikan yang diterapkan dan

ditawarkan lembaga seminari kepada peserta didik dapat mewujudkan

misi dari seminari, yaitu pertama,memberdayakan para seminaris

untuk mencintai pencerdasan dalam segi spiritual (sancitas), intelektual

(sciencia) dan fisik mental-mental-moral (sanitas). Kedua,

menghadirkan komunitas pembelajar yang bercita rasa Katolik:

mengutamakan mutu dan memberdayakan pembelajar yang terbuka

dan toleran dalam membentuk kebersamaan sosial yang beragam.

Ketiga, menanamkan dalam diri seminaris mentalitas agen pastoral

yang tahan uji dan berbakti bagi Gereja dan Bangsa. Keempat, mengembangkan pribadi dewasa dan utuh melalui pengalaman

berelasi, refleksi, aksi dan evaluasi secara berkelanjutan. Dengan

demikian, Seminari Petrus van Diepan mampu menjadikan para

seminaris sebagai manusia yang berkualitas, baik bagi Bangsa maupun

Gereja.

Kualitas Para Pendidik Seminari Petrus Van Diepen

Seminari Petrus van Diepen memiliki staf pengajar yang

berasal dari lulusan Universitas dan Sekolah Tinggi yang berbeda.

Lulusan Universitas dan Sekolah Tinggi yang berbeda menunjukkan

kualitas staf pengajar yang berbeda pula, baik dalam pengetahuan,

metode pengajaran dan cara membahasakan materi yang diberikan

kepada peserta didik. Perbedaan itu mendatangkan cara pandang yang

berbeda pula, yang diberikan peserta didik kepada para pendidik. Lihat

saja komentar dan penilaian peserta didik yang pernah saya dengar,

terhadap para pendidik yang bervariasi. Ada yang mengatakan guru ini

baik sekali cara mengajar dan bahasa yang digunakan dalam

memberikan pengajaran, ada pula yang mengatakan guru itu

mempunyai pengetahuan yang luas, tapi ada pula yang mengatakan

sebaliknya. Perbedaan komentar dan penilaain dari siswa terjadi

karena mereka merasakan dan mengalami proses pengajaran yang

diberikan para Guru.

Page 10: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong

174

Menurut penilaian saya, kualitas pengajar di seminari tergolong

bagus dan ada yang cukup baik. Saya bisa mempertanggungjawabkan

penilaian saya ini dari pengetahuan, rasa tanggung jawab, metode

dalam mengajar dan cara menyampaikan materi yang dimiliki dari

teman-teman guru. Dalam pengamatan saya, ada beberapa guru yang

sungguh-sungguh menjalani apa yang saya sebutkan di atas, tetapi ada

guru yang tidak sungguh-sungguh menjalankannya. Bisa dikatakan

dengan perkataan lain, ada staf guru yang sungguh-sungguh

mengabdikan dirinya kepada peserta didik dan lembaga secara total,

tapi ada juga guru yang mengabdikan dirinya setengah-setengah saja.

Itu terbukti lewat kesaksian hidup yang mereka tampilkan, baik

kepada peserta didik dan lembaga.

Anjuran yang bisa saya berikan kepada pengurus lembaga

Seminari Petrus van Diepen terhadap persoalan di atas ialah pertama,

harus diadakan seleksi yang ketat dalam penerimaan Guru. Seleksi

penerimaan guru harus dinilai dari berbagai aspek, termasuk lulusan

universitas dan kemampuan pengetahuannya. Kedua, sebaiknya dibuat

suatu penyeleksian terhadap guru yang mengajar di Seminari sehingga

dapat mengetahui kualitas staf pengajar. Anjuran ini bertujuan agar

dapat menemukan Guru yang berkualitas dan sungguh-sungguh yang

mengbadi, baik kepada peserta didik dan lembaga. Guru yang

berkualitas dapat melahirkan peserta didik yang berkuaitas.

Kualitas Peserta Didik Seminari Petrus van Diepen

Kualitas peserta didik seminari van Diepen sangat bergantung

dari beberapa hal, seperti: Pertama, kualitas pendidik. Kualitas dari

pendidik sangat mempunyai pengaruh besar terhadap proses

perkembangan anak, terutama dalam aspek kognigtif, psikoemosional,

spiritual dan pembentukan karakter. Di sini, guru yang berkualitas

tahu bagaimana mendidik dan menjadikan seorang peserta didik yang

berkualitas dari semua aspek, bukan hanya satn aspek saja. Jadi,

kualitas pendidik bisa menjadi penentu dari kualitasnya seorang

peserta didik.

Page 11: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Lampiran

175

Kedua, harus ditemukan sebuah „sistem yang tepat‟ dalam

lembaga seminari. Sistem yang dimaksudkan ialah atmosfer Seminari

yang dapat membuat para seminari menyadari akan keberadaannya di

seminari.Sebagai contoh, ketika saya pertama kali sekolah di seminari

Flores, saya langsung merasakan atmosfer seminari yang menanamkan

budaya baca, sangat menghargai waktu, menghargai keheningan, dan

lain sebagainya. Atmosfer ini yang membius saya untuk harus diikuti

dan dijalankan dalam kehidupan saya di seminari. Dan apa yang saya

terima di seminari menengah terbawa sampai saat ini. Jika sistem yang

sudah cocok dan tepat itu ditemukan, saya yakin nuansa seminari saat

ini akan berbeda; seminari makin bersinar.

Dua hal yang saya sebutkan di atas menjadi anjuran untuk

menjadikan siswa/i seminari berkualitas. Dalam pengamatan saya

sekarang ini, secara akademik untuk konteks Papua, khususnya

Kabupaten Sorong, siswa/i seminari termasuk peserta didik yang

berkualitas secara akademik. Tapi untuk konteks Papua secara

keseluruhan belum teralu pasti. Hal ini terjadi karena masih ada

banyak orang yang lebih berkualitas di sekolah lain.

Di samping itu juga, Seminari van Diepen dikenal sangat

menjunjung tinggi nilai kejujuran, perhatian para guru kepada siswa

yang sangat baik dan peraturan yang ditetapkan lembaga seminari yang

tergolong keras. Hal initerjadi karena di dalam tubuh seminari van

Diepen sendiri (pendidik dan peserta didik) sangat menjunjung tinggi

nilai-nilai tersebut. Dan ini yang menjadi kualitas Van Diepen.

Output Yang Dilahirkan

Sepuluh tahun usia seminari van Diepen sudah menghasilkan

output yang melanjutkan study diberbagai universitas, baik dalam

negeri maupun luar negeri. Diusia yang masih tergolong sangat muda,

van Diepen melahirkan putra-putri yang mampu bersaing dengan

mahasiawa dari latarbelakang pendidikan yang berbeda. Buktinya,

Page 12: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong

176

laskar-laskar van Diepen masih bertahan di universitas terkenal seperti

Sanata Darma dan universitas ternama di luar negeri.

Ada juga putra-putra yang dilahirkan dari rahim van Diepen

untuk melanjutkan studinya di lembaga calon pembentukan imam.

Putra-putra pilihan Tuhan ini bersedia menanggapi dan menjawabi

panggilan Allah untuk menjadi Imam Keuskupan dan bairawan

misionaris. Mereka tersebar ke beberapa keuskupan seperti Keuskupan

Manokwari Sorong, Jayapura dan beberapa konggregasi seperti OSA,

O. Carm dan SVD. Pendidikakan, pembinaan dan pembentukan yang

terjadi di rahim Petrus van Diepen sudah melahirkan putra-putri yang

berkualitas. Pengbadian, kerja keras dan kerjasama antarpembina,

pendidik dan peserta didik melahirkan output-output yang berkualitas.

Penutup

Seminari Petrus van Diepen memiliki gedung bangunan yang

sangat mendukung proses belajar dan pendidikan peserta didik. Fasiltas

yang memadai sangat membantu peserta didik untuk mengasa

kemampuan berpikir dan menambah pengetahuan. Hadirnya pendidik

dan pembina, baik di sekolah maupun di asrama membantu

pembentukan para seminari yang berkarakter baik, sehingga

melahirkan putra-putri yang berkualitas.

Kerjasama yang dibangun oleh anggota seminari menghadirkan

keharmonisan dan memiliki visi, misi yang satu dan sama guna

melahirkan manusia yang berkualitas. Koloborasi ide dari latar

belakang pendidikan dan model pendampingan yang berbeda talah

melahirkan laskar-laskar van Diepen yang siap bersaing dan bertempur

untuk menggapai masa depan yang cerah. Semuanya itu termuat dalam

potret Seminari Petrus van Diepen.

Aimas, 2 Mei 2014

Page 13: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Lampiran

177

ARAH PENDIDIKAN SEMINARI PETRUS VAN DIEPEN

Oleh Fr. Mateus Syukur

Tiada satu pun lembaga di dunia ini yang dibangun tanpa

adanya visi dan misi. Jika keluarga dibangun dengan satu tujuan,

sebuah masyarakat dibangun atas dasar satu tujuan atau negara

dibangun dengan satu tujuan, tentu seminari juga dibangun atas dasar

satu tujuan. Seminari satu kata yang tidak asing lagi bagi komunitas

umat beriman terutama umat beriman katolik. Seminari merupakan

sebuah dapur kehidupan, dapur untuk mencetak masa depan dari

setiap manusia yang ingin memiliki masa depan. Seminari ibarat

sebuah kapal yang di dalamnya ditempati oleh orang-orang yang

berpengharapan menyebarangi lautan dengan selamat. Semua orang

yang menempati kapal tersebut pasti memiliki tujuan yang sama yakni

ke sebuah dermaga di seberang lautan yang mereka impikan.

Demikianlah sebuah seminari dibangun, untuk membantu perjalanan

hidup setiap manusia yang mempunyai tujuan hidup tertentu.

Arah perjalanan hidup lembaga seminari dibangun di atas dasar

pengharapan akan satu kepastian hidup, di tengah dunia yang penuh

dengan ketidakpastian. Arah perjalanan itu ialah untuk menciptakan

manusia yang produktif, kreatif dan inovatif yang berdaya guna baik

untuk bangsa, negara maupun untuk gereja. Seminari merupakan

sebuah lembaga pendidikan seperti lembaga pendidikan lainnya yang

bertujuan untuk memenuhi tuntutan akan kebutuhan manusia yang

ingin menjadi manusia sejati, yang bukan hanya sekedar ada namun

harus memiliki kesadaran akan adanya dan bertanggungjawab atas

adanya. Untuk itulah media yang diperlukan adalah belajar terus-

menerus dan tidak ada waktu untuk tidak belajar.

Sudah pasti bahwa setiap lembaga pendidikan apapun di tanah

Papua ini, hadir dengan sebuah keunikannya masing-masing. Seminari

Petrus Van Diepen juga demikian hadir dengan keunikannya

tersendiri. Keunikan itulah yang nantinya menjadi pembeda antara

Page 14: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong

178

lembaga pendidikan yang satu dengan yang lainnya di tanah Papua

tercinta ini. Tentu saja kekhasan yang ada di lembaga Seminari Petrus

Van Diepen, mengerucut pada sebuah tujuan untuk membangun

mindset anak-anak bangsa terutama putera/puteri Papua.

Seminari hadir untuk membangunkan kesadaran setiap

manusia akan pentingnya sebuah pendidikan. Untuk itulah diciptakan

sebuah aturan hidup yang tersistematis. Inilah keunikan yang

seharusnya tetap dipertahankan di sebuah lembaga pendidikan bahwa

ia bukan sekedar membangun salah satu dimensi dari kehidupan

manusia tetapi seharusnya mencakup seluruh aspek yang diperlukan

demi sebuah keutuhan satu pribadi yang namanya manusia. Hal inilah

yang selalu diciptakan di lembaga Seminari Petrus van Diepen.

Ada beberapa aspek pendidikan yang merupakan sarana untuk

mencapai sebuah tujuan bagi setiap anak bangsa terutama putera/puteri

Papua yang ingin, masih dan sudah mengenyam pendidikan di

Seminari Petrus Van Diepen, yaitu Aspek hidup Rohani, Aspek hidup

studi dan Aspek hidup komunitas. Ketiga aspek ini merupakan

gambaran umum yang mana setiap aspek tentu memiliki muatan dasar

pendidikan untuk membantu membangunkan kesadaran setiap pribadi

terutama yang lahir dari tanah Papua dan ingin menjadikan dirinya

bermanfaat bagi kehidupan.

Inilah yang menjadi kekhasan seminari. Aspek rohani

bertujuan untuk menyadarkan manusia bahwa ia adalah makhluk

spiritual yang senantiasa mengarahkan hidupnya pada sesuatu yang

tertinggi yakni Tuhan. Aspek hidup studi bertujuan untuk memaknai

keberadaan manusia sebagai pribadi berakal budi yang perlu diisi

dengan belajar terus-menerus. Sedangkan aspek hidup komunitas

menyadarkan manusia akan dirinya sebagai makhluk sosial yang

tentunya tidak bisa hidup tanpa adanya pribadi yang lain. Ketiga aspek

tersebut merupakan jiwa yang menggerakkan arah perjalanan

pendidikan di lembaga Seminari tersebut. (Fr. Mateus Syukur)

Aimas, 13 Oktober 2013

Page 15: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Lampiran

179

KOMENTAR KEPALA SMP TENTANG PENDIDIKAN SEMINARI

BERPOLA ASRAMA Oleh: RD. Adrianus Tuturop

Berdasarkan kenyataan, meski dengan jumlah

formator/Pembina asrama yang terbatas (untuk ada 24 jam di asrama)

dan dengan jumlah tenaga guru kontrak yang maksimal dan terlibat

penuh untuk pendidikan di sekolah, menorehkan keunggulan-

keunggulan bagi pendidikan berpola asrama yang memberikan

pengaruh besar pada kematangan intelektual dan kematangan

kepribadian formandi. Khusus untuk berpola asrama kematangan ini

terbentuk karena pendidikannya didasarkan pada pedoman dan

aturan-aturan hidup yang jelas tertata. Penataan kegiatan harian

ditata mulai dari doa pagi, sarapan pagi, studi/belajar (pagi sampai

siang), makan siang, istirahat siang, pengembangan minat bakat,

pendampingan bidang rohani, les sore, makan malam, belajar malam,

pendampingan khusus bagi anak-anak (perorangan maupun kelompok)

yang perlu didampingi, doa malam, rekreasi dan tidur. Kegiatan

mingguannya adalah syering bersama orang-orang sukses dan mapan

dalam menjalani hidup. Kegiatan bulanannya adalah seminar dan

kadang rekoleksi. Dan kegiatan semesterannya adalah ret-ret. Secara

terperinci, kegiatannya diatur dan tercatat dalam kalender pembinaan

di asrama dan kalender pendidikan di sekoalah.

Seluruh pendampingan yang dilakuakan, tentu memberikan

dampak pada pertumbuhan menuju kemantangan kecerdasan

intelektual dan kematangan kepribadian anak. Dari segi intelektual,

anak-anak secara perlahan-lahan, bahkan ada anak-anak yang secara

gemilang mampu mendalami bidang-bidang pendidikan yang

diajarkan. Serta memiliki kemampuan menganalisis yang baik. Dari

segi kepribadian, anak-anak berupaya mengenali jati dirinya sebagai

manusia. Mereka berupaya mengenali jati dirinya karena ada dorongan

dan pendampingan khusus yang diberikan oleh formator kepada anak

Page 16: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong

180

sebagai formandi. Beberapa rincian berikut adalah bagian dari

pendampingan yang dilakukan selama ini yaitu terarah pada:

1. Siswa/i-Seminaris menyadari nilai-nilai manusiawi yang

tumbuh dalam keluarga dan dapat berkembang dalam

kehidupan komunitas di seminari

2. Siswa/i-Seminaris menyadari perlunya perkembangan bebas

menuju kepribadian yang dewasa. Pribadi yang dewasa

tercermin pada : keseimbangan antara segi rasional/intelektual

dan emosional-afeksi, ketekunan,ketabahan, disiplin diri,

menghayati seksualitas secara sehat, berinisiatif dan kreatif.

3. Kedewasaan pribadi secara kristiani: hidup berpola pada Yesus

Kristus, menerima dan menghayati rahmat Tuhan, ketekunan

dan kesetiaan mendengarkan sabda Allah, menghayati nilai-

nilai hidup rohani dan bersama. Siswa/i-Seminaris rela

menerima bimbingan rohani, makin mampu mengenal

panggilan Allah

4. Siswa/i-Seminaris menyadari bahwa kedewasaan kristiani

berkembang jika ditopang oleh perkembangan kedewasaan

manusiawi

5. Seorang manusia dewasa secara manusiawi dan kristiani,

dilengkapi dengan kemampuan belajar mandiri. Hidup berpola

pada Yesus Kristus dan menuju “imamat” dengan meneladan

Bunda Maria dalam menghayati panggilan hidupnya

6. Pribadi dewasa secara manusiawi: mengenal jati dirinya

meskipun masih memerlukan pengukuhannya

7. Manusia dewasa berarti memiliki pribadi yang utuh, bukan

hanya mengenal diri melainkan akrab dengan dirinya. Ia tahu

dan menerima keunggulan dan kelemahannya. Kedewasaannya

tampak pada kemapanan intelektual dan kepribadian

8. Menjadi manusia cerdas yang mampu bersaing di segala level

dengan tetap bersandar pada nilai-nilai kemanusiaan

Page 17: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Lampiran

181

Itulah upaya yang dilakukan oleh para pendamping, baik secara

khusus di sekolah maupun di asrama. Terlihat para

Pembina/formator/pedidik berupaya mengarahkan diri dengan

sungguh-sungguh menjalani tanggung jawab ini dengan baik.

Semuanya terlihat berjalan dengan baik karena ada keseimbangan,

pengertian dan kerjasama, meski selalu ada pembenahan terhadap

kekurangan dan kelemahan sana-sini, tetapi tetaplah menjadi bagian

integral yang terus memperkaya kematangan pendidikan berpola

asrama. Kordinasi selalu ada, dibangun berdasarkan pembicaraan lisan,

pertemuan pribadi, pertemuan bulanan dan evaluasi-evaluasi bersama.

Dari hasil pembicaraan, pertemuan, evaluasi bersama, memunculkan

catatan-catan baru bagi pendidikan dan pembinaan terhadap siswa-

siswi/formandi.

Pada prinsipnya, tanpa mengabaikan kekurangan yang tidak diuraikan

di sini, pendidikan berpola asrama memberikan keuntungan bagi

perkembangan siswa/fromandi. Dalam artian pendidikan dan

pembinaan anak terarah dan terkontrol. Anak didampingi secara

bertahap dan terus menerus. Sehingga jelas ada proses untuk anak

melangkah ke tahap berikutnya. Anak terus didampingi dengan

kekayaan-kekayaan ilmu pengetahuan, dan tatakrama/sopan santun.

Jika dalam pendampingan bertahap, apa yang diajarkan kurang

mendapat tempat di hati dan cara hidup anak, secara otomatis yang

bersangkutan didampingi secara terpisah – dipanggil dan diarahkan

oleh Pembina/formator/pendidik.

Dari penjelasan singkat yang ada, pendidikan dan pembinaan anak

berpola asrama, tidak terlepas dari perhatian, kontrol, pengajaran,

pembinaan penuh dari para Pembina/formator/pendidik.

Demikian!

Aimas, 19 Juli 2014

Page 18: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong

182

PENDIDIKAN BERPOLA ASRAMA

ALA SEMINARI PETRUS VAN DIEPEN

Oleh :KonradusJurman, S.S./guru seminari Petrus van Diepen

--------------------------------------------------------------

1. Seminari Petrus van Diepen dalam Sebuah Konsep Awal

Di kalangan gereja Katolik, lembaga Seminari seringkali

diartikan sebagai panti pendidikan khusus untuk para calon imam

(Katolik). Namun dalam sejarah perjalanan pendidikan seminari,

lulusan seminari lebih banyak melahirkan tokoh masyarakat non-

imam dan sedikit saja yang menjadi imam. Seminari Petrus van Diepen

sudah dikemas dari awal mengenai “pergeseran persepsi” tentang

seminari yang tidak hanya tempat “persemaian” calon kaum klerus

tetapi juga tempat “persemaian” calon tokoh masyarakat umum.

Pergeseran orientasi kelulusannya ini diwujudkan dalam berbagai

kebijakan seminari. Misalnya, calon siswa seminari boleh datang dari

kaum wanita dan laki-laki, baik yang beragama Katolik maupun

beragama lainnya.

2. Pendidikan berpola asrama

Konsep pendidikan seminari bukan hanya untuk menguasai

apa yang disebut 3M (membaca, menulis dan menghitung). Pendidikan

seminari harus berorientasi kepada pembentukan kepribadian orang

secara komprehensif, sekurang-kurangnya ada tiga tema besar yang

disingkat dengan 3S (Scientia, Sanitas dan Sanctitas atau berilmu, sehat,

dansuci). Untuk mewujudkan manusia berkepribadian 3S ini tentu kita

membutuhkan sebuah panti pendidikan yang mendukung untuk itu,

yakni gedung sekolah dan Asrama yang memadai.

Siswa-siswi yang hidup di sekolah dan asrama, mereka

sungguh-sungguh diasah, ditempa dan dididik selama 24 jam. Di

asrama, mereka sungguh-sungguh mengetahui dan merasakan

mengalirnya waktu diikuti dengan berbagai macam kegiatan yang

sudah terencana dan terjadwal. Semua kegiatan itu bermuara pada

Page 19: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Lampiran

183

pembentukan kepribadian peserta didik untuk mewujudkan 3M dan 3S

tadi. Secara sederhana, orang mengatakan bahwa pendidikan berpola

asrama melatih orang untuk hidup “disiplin waktu.”

Mereduksi pendidikan berpola asrama dengan soal “displin

waktu” hemat saya adabenarnya, karena segala sesuatu kita lakukan

dalam “bingkai waktu.” Waktu terus berjalan, apabila kita tidak

mengisinya dengan berbagai kegiatan yang bermagna maka waktu itu

akan megalir dengan sia-sia. Pendidikan berpola asrama, dengan

berbagai kegiatan terjadwal, tentunya mampu merubah mindset siswa

akan pentingnya mengisi hidup dengan melakukan berbagai kegiatan

berguna dari waktu ke waktu. Setiap waktu mengalir juga mengalirkan

rahmat, sehingga orang Barat mengatakanTime is money. Menyia-

nyiakan waktu berarti menyia-nyiakan rahmat atau uang.

3. Kontroversial Aturan di Sekolah dan Asrama Seminari Petrus van

Diepen

Ada beberpa kebijakan dan aturan di lembaga ini yang

seringkali menimbulkan reaksi negative dari para siswa maupn orang

tua siswa. Di sekolah: Ada larangan bagi siswa untuk menggunakan HP

dan alat elektronik lainnya. Sistem gugur atau tahan kelas bagi siswa

yang tidak memenuhi standar kelulusan minimal. Sistem gugur bagi

siswa yang sering alpa atau tidak disiplin.

Di asrama: ada kondisi makanan di asrama yang kurang

memenuhi standar gizi yang memadai. Siswa seminari mengurus

pakaiannya sendiri.

Semua kebijakan, aturan atau keadaan yang disebutkan di atas

membuat siswa “merasa sulit” menjadi siswa seminari. Hemat saya,

setiap unsur aturan di lembaga ini mengandung nilai edukatif. Keadaan

yang membuat siswa “merasa sulit” itu merupakan pendidikan karakter

yang memotifasi mereka untuk terus berjuang dan mencari kondisi

hidup yang lebih baik. Mereka dipacu untuk hidup lebih sederhana

dan tetap bahagia tanpa alat elektronik, tanpa makanan yang sesuai

selera, melayani diri sendiri bukan dilayani. (Mungkin kita ingat

Page 20: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong

184

slogan: manusia unggul adalah manusia yang bisa eksis di segala

situasi). Terkadang ada banyak orang sukses sekarang, tetapi ternyata

karena ia mengalami kepahitan dan kesulitan hidup di masa lalu.

Sistem gugur dan tahan kelas, adalah ketentuan yang memacu

siswa untuk selalu berusaha mengejar prestasi. Pendidikan itu bersifat

prospektif, atau mengarah ke masa depan. Dengan mencapai prestasi

tertentu mereka boleh mendapat prestise di mata masyarakat. Dengan

prestasi tertentu mereka boleh menuntut jabatan tertentu di

masyarakat kelak (naik peringkat). Sebaliknya, orang yang belum

berprestasi harus bisa menerima sanksi yang diberikan dengan jiwa

besar.

4. Catatan prestasi pendidikan berpola asrama selama ini (Evaluasi)

1) Ada sebuah mitos di Tanah Papua, bahwa anak Papua tidak bisa

berprestasi dalam bidang eksata, tetapi di seminari Petrus van

Diepen ada banyak anak Papua selama ini yang ikutserta dalam

lomba-lomba mata pelajaran Matematika, dan IPA. Banyak anak

Papua yang mengambil jurusan IPA di SMA.

2) Siswa seminari menunjukkan habitus baru yakni munculnya

budaya membaca yang tinggi, sikap menghargai waktu,

penampilan yang rapi, berani tampil di atas pentas pada usia

anak-anak, pandai menuangkan ide-ide lewat tulisan cerpen,

puisi, fragmen, berita, opini, rekayasa music dan tarian.

Aimas, 21 Oktober 2013

Page 21: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Lampiran

185

Seminari Petrus van Diepen

Pendidikan Pola asrama

Oleh: Paskalis Kosay/ Siswa sekolah asrama SPVD

Seminari Petrus van Diepen adalah sebuah model pendidikan berpola

asrama. Saya adalah siswa yang berasal dari Wamena dan secara

geografis jauh dari Sorong. Saya bangga bersekolah di Seminari Petrus

van Diepen. Kebanggaan saya ini beralasan karena selama kurun waktu

proses belajar saya mengalami perkembangan dalam bidang-bidang

berikut yang menjadi dasar orientasi pendidikan di Seminari antara

lain:

1. Aspek intelektual

Dalam proses saya mengalami perkembangan karena guru-guru

mampu mentransfer ilmu pengetahuan secara baik. Standar

intelektual yang harus dicapai adalah 70 . standar ini menjadi

penanda sekaligus pendongkrak semangat untuk terus memacu diri

dalam belajar. Saya benar mengalami perkembangan dalam hal

belajar. Di sini saya belajar bahwa belajar bukan hanya untuk

sebuah angka tetapi belajar untuk hidup.

2. Aspek spiritual

Pada aspek ini saya diajarkan dan belajar untuk mendekatkan diri

pada Tuhan. Kegiatan rohani yang dijalani adalah: ibadat pagi,

ekaristi/misa, salve, pengakuan dosa, rekoleksi, retret, dan

completorium/ doa penutup. Aspek spiritual membentuk

kecerdasan spiritual sebagai bentuk kesadaran akan yang Ilahi.

Saya belajar untuk membawa diri di hadapan Tuhan pencipta.

Saya belajar untuk rendah hati di hadapan sang pencipta.

3. Aspek Jasmani

Yang saya belajar dari aspek ini adalah pengolahan diri dalam

kesehatan fisik, mental dan relasi sosial. Saya belajar melalui aturan

Page 22: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong

186

harian yang mengkondisikan untuk hidup sehat, bermain bersama,

hidup bersama, kegembiraan teman menjadi kegembiaraan saya,

kedukaan teman menjadi kedukaan bersama. Saya mengalami

situasi pengolahan mental untuk bertumbuh sebagai seorang anak.

Dalam proses pengolahan hidup di sana-sini saya mengalami situasi

pasang dan surut. Terkadang sampai putus asa, tetapi saya bahagia

karena terus ditemani oleh para guru di sekolah dan pamong di

asrama dengan motivasi dan pengajaran akan hidup yang baik.

Akhirnya saya mau mengatakan bahwa sekolah asrama seminari Petrus

van Diepen adalah jawaban bagi cita-cita saya untuk sekolah dan

tinggal di asrama. Saya belajar untuk mandiri dalam berbagai hal.

Menurut saya inilah model pendidikan yang menjawab kebutuhan

anak-anak Papua.

Aimas,12 Maret 2014

Page 23: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Lampiran

187

PEDOMAN PEMBINAAN

SEMINARI MENENGAH PETRUS VAN DIEPEN

KEUSKUPAN MANOKWARI-SORONG

BAB I

LATAR BELAKANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

SEMINARI PETRUS VAN DIEPEN

Sejarah Singkat Seminar! Petrus van Diepen

Keuskupan Manokwari-Sorong dengan luas sekitar 1 1 1 .800 km2

sebanding dengan 2/3 luasnya pulau Jawa pada tahun-tahun awal

penggembalaan Mgr. Datus hanya dilayani oleh 7 imam Diosesan.

Dengan jumlah yang sedikit ini terasa sekali bahwa keuskupan ini

sungguh membutuhkan tenaga pastoral yang harus melayani umat di

23 Paroki. Di sisi lain keuskupan Manokwari-Sorong hanya memiliki 4

Sekolah Menengah Pertama Katolik dan 2 Sekolah Menengah Atas

Katolik. Situasi seperti ini tentu sangat jauh dari usaha untuk

memajukan pendidikan di tanah Papua.

Menambah jumlah sekolah menjadi hal yang urgen tetapi hal itu tidak

akan membawa arti yang positif jika tidak dilandasi dengan komitmen

pemberdayaan mutu. Tanpa komitmen ini maka sadar atau tidak

Gereja Katolik sedang "berjalan bersama" memperpanjang deret

sekolah yang kurang bermutu. Dari situasi inilah, maka dirasakan

perlunya kehadiran sebuah Seminar! yang tidak hanya mempersiapkan

calon-calon agen pastoral tetapi juga ikut terlibat dalam upaya

memberdayakan mutu pendidikan di Papua dengan menyelenggarakan

Sekolah Menengah berpola Seminari. Maka pada tanggal 29 Juni 2005,

Mgr. Datus Lega, Pr (Uskup ketiga Keuskupan Manokwari-Sorong)

mendirikan sebuah Seminari dengan nama lengkap Seminari Petrus

van Diepen Sorong. Tahun ini (2010) Seminari Petrus van Diepen

memasuki lustrum pertama.

Page 24: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong

188

Seminari Petrus van Diepen adalah sebuah model Seminari menengah

yang terbuka. Sejak angkatan kedua (2006), sekolah menerima siswa

putri dan juga siswa/I dari Protestan dan Muslim untuk memberikan

nuansa pergaulan para remaja yang wajar bagi para seminaris. Para

seminaris diharapkan agar tidak menjadi malu dan canggung untuk

bertegur sapa dengan kaum wanita maupun yang berbeda keyakinan

sejak awal proses pendidikan. Hal ini tentu akan sangat berguna jika

kelak mereka memiliki hati untuk menjadi imam karena dalam medan

pelayanan mereka harus berhadapan dengan semua orang secara wajar.

Tujuan Pendirian Seminari

Seminari Petrus van Diepen didirikan untuk menanggapi situasi

perkembangan pendidikan di Papua dengan turut mengambil bagian

mempersiapkan, menciptakan dan pemberdayaan sumber daya

manusia.

Menanggapi permintaan kaum muda yang merasa terpanggil untuk

belajar dan mempersiapkan diri menjadi imam.

Mendidik Seminaris menjadi imam yang akan berkarya membangun

Gereja, khususnya keuskupan Manokwari-Sorong.

Nama, Lambang dan Motto

1. Nama

Nama lengkap seminari adalah Seminari Petrus van Diepen

Sorong. Nama diambil dari nama Mgr. Petrus van Diepen OSA, seorang

misionaris Augustin pertama yang berkarya di Papua dan juga menjadi

Uskup pertama Keuskupan Manokwari-Sorong. Beliau yang lahir 20

April 1917 di Hoogwoud-belanda telah meletakkan dasar pelayanan

pastoral bagi umat dan masyarakat Papua. Penamaan seminari dengan

namanya bermaksud menyadarkan seminaris agar meneruskan karya

pelayanan yang telah dirintisnya.

Page 25: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Lampiran

189

2. Logo dan Motto

Merpati putih melambangkan Roh Kudus yang menaungi Seminari

yang lahir dari rahim Papua. Bola bumi yang melingkari Papua

Indonesia merupakan pijakan kaki Seminari menjangkau dan menyatu

dengan Gereja universal. Alkitab dan salib menjadi sumber inspirasi

perjuangan dan pelayanan. Poligon bersegi lima menandakan

persatuan dalam keanekaan sebagai cerminan mottonya.

Motto Seminari: Cor Unura et Anima Una, sehati sejiwa Pelindung:

Mgr. Petrus van Diepen OSA.

BAB II

VIVI DAN MISI

SEMINARI PETRUS VAN DIEPEN

A. Visi

Terbentuknya citra seminaris yang cerdas secara utuh dan matang

dalam segi spiritual, intelektual dan mental-moral demi terwujudnya

calon agen pastoral yang dapat mengabdi Gereja dan bangsa.

Pedoman Pembinaan SPvD4

B. Misi

1. Memberdayakan para seminaris untuk mencintai pencerdasan

dalam segi spiritual (sanctitas), intelketual (sciencia) dan fisik-

mental-moral (sanitas) demi terwujudnya calon agen pastoral yang

mengabdi Gereja dan Bangsa.

2. Menghadirkan komunitas pembelajar yang bercita rasa Katolik:

mengutamakan mutu dan memberdayakan pembelajar yang

terbuka dan toleran dalam membentuk kebersamaan sosial yang

beragam

3. Menanamkan dalam diri seminaris mentalitas agen pastoral yang

tahan uji dan berbakti bagi Gereja dan Bangsa

Page 26: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong

190

4. Mengembangkan pribadi dewasa dan utuh melalui pengalaman

berelasi, refleksi, aksi dan evaluasi secara berkelanjutan.

C. Strategi

Untuk mencapai harapan yang termaktub dalam visi misi di atas, maka

seminari Petrus van Diepen memilih model seminari terbuka dengan

ciri hidup berasrama (bagi yang Katolik) dan bersekolah bersama

siswa-siswi yang berdominsili di sekitar seminari. Hal ini dimaksudkan

agar seminaris mampu menentukan sikap yang tepat terhadap keluarga

dan masyarakat dan membentuk identitas diri sebagai seminaris yang

mampu memberikan kesaksian kepada masyarakat.

Karena itu dengan diterimanya seorang remaja masuk seminari maka

seminaris dan orang tuanya menyatakan setuju dengan visi misi

seminari. Ini berarti ia bersedia untuk dibimbing dan dibina serta

melaksanakan bimbingan yang diberikan oleh pendamping di Seminari

dengan sikap terbuka. Bila dalam perjalanan waktu, Seminaris tidak

mampu menyesuaikan diri apa yang menjadi arah dasar pembinaan

maka ia tidak diperkenankan untuk melanjutkan pendidikan di

lembaga ini. Pendidikan seminaris merupakan tanggung jawab bersama

baik Uskup, Pastor Paroki, pemerintah, umat maupun orang tua dan

staf seminari. Staf seminari bertanggung jwab menyelenggarakan

pendidikan dan pembinaan sedangkan orang tua bertanggung jawa atas

biaya asrama, pendidikan dan kesehatan.

BAB III

PROFIL LULUSAN SEMINARI

PETRUS VAN DIEPEN

Lulusan Seminari Menengah Petrus van Diepen adalah seorang

manusia dewasa secara manusiawi dan Kristiani pada tingkatnya serta

diperlengkapi dengan kemampuan untuk belajar hidup secara mandiri

dan reflektif menuju pribadi yang berpola pada hidup Yesus Kristus

Page 27: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Lampiran

191

(Bdk. Pedoman Pembinaan Calon Imam di Indonesia 2001, hal. 31).

Pribadi yang demikian memiliki ciri-ciri:

- Memiliki sikap yang terbuka

- Memiliki semangat pelayanan

- Mampu berefleksi

- Peduli terhadap sesama dan lingkungan yang dijiwai dengan

hati nurani yang luhur dalam terang iman Kristiani

BAB IV

FOKUS PEMBINAAN

1. Kelas Persiapan Bawah dan SMP

a. Seminaris merasa kerasan dengan tempat yang baru, teman baru

dan suasana baru.

b. Seminaris memiliki pola hidup rohani yang teratur, sehat dan

tekun dalam studi.

Kepada mereka diperkenalkan dengan tradisi hidup rohani,

liturgi, dan devosi.

Selain itu mengembangkan budaya hidup sehat dan

memperkenalkan cara belajar yang efektif dan efisien.

c. Belajar hidup berkomunitas dan memperkenalkan nilai-nilai

hidup

d. Meningkatkan pengetahuan yang telah diterima di SD sebagai

bentuk, psrsiapan memasuki SMP

e. Meningkatkan pengetahuan yang telah diterima di SMP sebagai

bentuk persiapan memasuki SMA (KPB)

f Menanamkan rasa percaya diri

g. Pengetahuan bahasa

2. Kelas I SMA

a. Mengikuti sepenuhnya kurikulum SMA kelas I

b. Memantapkan nilai dan kebiasaan yang sudah ditanamkan di

KPB dan atau SMP

Page 28: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong

192

c. Seminaris mendalami hidup doa dan keheningan

d. Mengembangkan pribadi dewasa dan utuh melalui refleksi atas

pengalaman dan dihidupi dalam aksi

e. Mampu mengatur waktu secara efektif untuk studi dan kegiatan

ekstrakurikuler

3. Kelas II SMA

a. Seminaris mengikuti sepenuhnya kurikulum SMA kelas II

b. Seminaris mampu membuat pilihan mengambil keputusan sesuai

dengan usianya

c. Memiliki sikap terbuka, tanggung jawab, berani berkorban

d. Belajar berkomunikasi dengan baik

Pedoman Pembinaan SPvD6

4. Kelas III SMA

a. Seminaris mengikuti sepenuhnya kurikulum SMA kelas III

b. Menegaskan dan memantapkan keputusan panggilan hidupnya

c. Menyelesaikan ujian akhir dengan baik

d. Melanjutkan proses pembinaankejenjang yang lebih tinggi

e. Mampu berkomunikasi dengan baik

5. KPA

a. Seminaris memiliki pola hidup yang mantap, sehat rohani dan

jasmani sertatekun dalam studi

b. Siap melanjutkan proses pembinaan imamat pada jerijang yang

lebih tinggi

c. Mampu mengambil keputusan dan memantapkan panggilan

hidup imamatnya

Page 29: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Lampiran

193

BAB V

ASPEK-ASPEK KEGIATAN DAN PEMBINAAN

Acara harian di Seminari biasanya dimulai dan diakhiri dengan bunyi

bel. Bel dibunyikan dengan tujuan untuk mengingatkan seminaris akan

suatu kegiatan yang segera dilaksanakan. Tentu kesediaan untuk saling

mengingatkan merupakan tindakan positif yang perlu dikembangkan

agar semua acara dapat terlaksana pada waktunya dalam kebersamaan

yang menggembirakan.

Acara harian di seminar dibuat bersama dengan tujuan untuk menata

dan mengatur gerak hidup bersama sebagai sebuah komunitas. Acara-

acara yang ada berkaitan erat dengan tiga bidang yang pokok yakni

hidup rohani, hidup studi dan hidup komunitas.

A. ASPEK ROHANI

Melalui acara-acara rohani, seminaris dibimbing dan diarahkan untuk

semakin beriman dan mengikuti pola hidup Kristus dan Maria. Mereka

didampingi agar berkembang dalam hidup rohani dan memantapkan

panggilan.

l. Ibadat Pagi/ Doa Pagi

Hari baru telah diterima dengan cuma-cuma, karena itu sebagai

manusia artinya yang menerima rahmat itu sangat penting bagi

seminaris untuk mengucap puji-syukur dan mempersembahkan diri

serta segala rencana pada hari itu. Doa pagi merupakan doa komunitas

yang dilaksanakan bersama setiap hari sehingga serta acara-acara yang

melibatkan orang luar, seminaris wajib berpakaian resmi kemeja atau

kaos berkerak dengan sepatu atau sandal sepatu.

2. Ekaristi

Ekaristi adalah sumber dan puncak hidup Gereja, "...... terutama dari

Ekaristi, mengalirlah rahmat, bagaikan dari sumbernya kepada kita,

... Sebagai pengudusan manusia dan pemuliaan Allah dalam Kristus,

tujuan semua karya Gereja yang lain." (SC 10). Maka, usaha mengambil

Page 30: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong

194

bagian dalam perayaan Ekaristi merupakan wujud nyata kerinduan dan

keinginan kita untuk dipersatukan dengan Kristus sang Guru Ilahi.

Mengingat pentingnya Ekaristi maka selayaknya setiap hari para

seminaris yang adalah calon pemimpin Gereja dan masyarakat

mengambil bagian dalam Ekaristi agar semakin mengenal, mendalami,

mencintai dan menyerupai Kristus yang terungkap dalam kata dan

perbuatan.

3. Ibadat Pujian (Salve)

Salve diadakan pada setiap hari Selasa sore pukul 18.30. Melalui

kegiatan ini diharapkan seminaris dapat memupuk rasa hormat kepada

Yesus dalam Sakramen Mahakudus, kepada Hati Yesus yang

Mahakudus dan kepada Bunda Maria.

4. Pengakuan Dosa

Pengakuan dosa komunitas diadakan minimal 3 x dalam setahun yakni

menjelang Natal, Paskah dan Pesta Famili. Tentu jumlah ini sangatlah

kurang, sehingga seminaris diharapkan dapat mencari waktu pribadi

jika membutuhkan pelayanan pengakuan dosa. Melalui kegiatan ini,

seminaris membangun kembali relasi pribadi mereka dengan Allah

yang memanggil. Dalam Sakramen Tobat, rahmat Allah menjadi nyata

dan memampukan seseorang untuk bangkit menjadi manusia baru

dalam Kristus.

5. Doa Penutup (Completorium)

Ibadat penutup diadakan pada setiap hari Rabu dan Minggu

pukul 20.00 WIT. Ibadat penutup adalah bagian dari ibadat resmi

Gereja. Artinya dengan mengikuti ibadat ini, seminaris bersama

seluruh Gereja mengucap syukur atas segala karunia yang Tuhan

berikan selama hari yang telah berlalu.

6. Rekoleksi

Perkembangan hidup rohani, sosial maupun komunitas dapat berjalan

sesuai dengan harapan bila terus dipupuk melalui kegiatan khusus yang

Page 31: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Lampiran

195

membantu seminaris untuk merefleksikannya melalui sebuah

rekoleksi. Di seminari rekoleksi diadakan setiap 2 bulan sekali yang

pelaksanaannya diatur sesuai dengan situasi. Bahan yang diberikan

sesuai dengan kebutuhan seminari dan pemberi adalah salah satu staf

pembina.

7. Buku Mingguan

Hidup akan semakin berarti bila setiap pengalaman direfleksikan terus-

menerus dari hari ke hari. Segala yang direfleksikan itu baik gembira

maupun sedih, baik keberhasilan maupun kegagalan perlu dituangkan

dalam tulisan agar dapat dikenang dan dijadikan landasan bila suatu

ketika seorang seminaris mengalami hal yang sama lagi.

8. Retret

Retret merupakan kesempatan berharga untuk kembali merefleksikan,

kembali panggilan hidup. Di Seminari retret diadakan setahun sekali

dan diberikan oleh para imam yang bukan staf pembina.

9. Aksi Panggilan

Seminaris turut melibatkan diri dalam "Aksi Panggilan" sehingga

mereka dapat memberikan kesaksian atas panggilannya sebagai

seminaris. Mereka juga dapat mengenal Gereja dan umat setempat serta

menumbuhkan semangat merasul.

10. Membawakan Kata Pengantar dalam Ekaristi

Kata pengantar diberikan oleh seminaris Kelas II SMA dan KPA setiap

hari Selasa, Jumat dan Sabtu pada saat misa kelompok SMA. Tugas ini

diberikan untuk menumbuhkan semangat membaca dan mencintai

Kitab Suci serta merefleksikannya. Buah dari refleksi itu dapat

dibagikan kepada seminaris lain sehingga dapat saling memperkaya cita

rasa hidup rohani.

B. ASPEK HIDUP STUDI (SCIENTIA)

1.Program pendidikan di Seminari Petrus van diepen

Pendidikan di Seminari Petrus van Diepen memiliki 3 program yaitu:

Page 32: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong

196

a. Pendidikan Kelas Persiapan Atas (KPA)

Program ini diberikan bagi siswa tamatan SMA dengan lamanya

pendidikan 1 tahun. Seminaris yang menjalani program ini adalah

mereka yang mau menjadi calon imam dan mempersiakan diri untuk

memasuki Seminari Tinggi. Penerimaan calon melalui

tarekat/keuskupan tertentu.

b. Pendidikan 6 tahun bagi lulusan Sekolah Dasar

Program ini diberikan bagi seminaris yang masuk seminari sejak tamat

SD. Mata pelajaran yang diberikan disesuaikan dengan kurikulum

nasional sambil memperhatikan kekhasannya. Artinya selain mata

pelajaran umum seminari juga memberikan mata pelajaran khusus

seperti liturgi, kitab suci dan bahasa latin.

c. Kelas Persiapan Bawah

Pendidikan KPB (Kelas Persiapan Bawah) adalah tahap persiapan

sebelum masuk Sekolah Menengah Atas. Mata pelajaran yang

diberikan pada tahun pertama adalah pengulangan bahan SMP kelas III

(selama semester I) dan sebagian bahan SMA kelas I (selama semester

II) dengan memberikan prioritas pada mata pelajaran IP A,

matematika, bahasa dan pelajaran khas seminari (Kitab SuciS, Liturgi,

Bahasa Latin). Setelah dia memasuki tahun II, III dan IV, mata

pelajaran yang diberikan sama seperti Sekolah Menengah Atas kelas 1,

2 dan 3 pada umumnya. Pada tahun kedua mereka bergabung dengan

seminaris yang memulai pendidikan di seminari sejak kelas 1 SMP.

Pada akhir tahun pelajaran, semua siswa dari pelbagai program

harus memenuhi persyaratan kenaikan kelas yang umumnya dilihat

dari nilai rata-rata yakni 7,0. Apabila dalam evaluasi ada siswa yang

tidak memenuhi kriteria kenaikan kelas maka siswa yang bersangkutan

dinyatakan tidak naik. Seminaris yang tidak naik kelas bisa

mengajukan diri untuk kembali mengulamg kelas atau pindah ke

sekolah lain dengan persetujuan orang tua atau wali.

Page 33: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Lampiran

197

2. Pelajaran Khas Seminari

Pelajaran khas seminari adalah pengetahuan-pengetahuan tertentu

yang sungguh berciri khas Katolik dan diharapkan dapat menunjang

tugas mereka sebagai pemimpin agama atau masyarakat kelak.

Pelajaran itu misalnya: Kitab Suci, Bahasa Latin, Liturgi, Bina Vokalia.

Pelajaran-pelajaran ini diberikan pada tinggat SMP, KPB dan KPA.

Tingkat SMA diberikan pelajaran bahasa Latin, bahasa Jerman,

juralistik dan Dramaturgi. Pelajaran-pelajaran ini diberikan pada waktu

pagi, di antara kegiatan belajar mengajar sekolah karena dijadikan

sebagai muatan lokal. Perlu diketahui bahwa seminari Petrus van

Diepen seringkali mengalami kesulitan pada awal tahun pelajaran

mengingat tamatan SD yang masuk seminari ada yang belum bisa

menyesuaikan diri dengan pelajaran SMP. Karena itu sekolah

mengambil kebijakan untuk mengadakan remidial sebagai bentuk

pengulangan bahan-bahan pelajaran Sekolah Dasar - terutama mata

pelajaran dasar seperti bahasa Indonesia, matematika dan IPA

umumnya diberikan pada sore hari.

3. Studi

Agar siswa seminari memiliki pengetahuan yang luas maka waktu studi

perlu mendapat tempat dalam acara komunitas. Mengingat pentingnya

acara ini maka hendaknya dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk

menyiapkan pelajaran hari berikut atau mengerjakan tugas yang

diberikan oleh para guru. Untuk menunjang suasana belajar yang

baik , semua seminaris wajib memperhatikan dan menjaga keheningan

(silentium) pada waktu studi. Studi di luar jam pelajaran sekolah

dilaksanakan 2 kali yakni pukul 17.00-19.00 untuk studi pertama dan

pukul 20,00-21.00 untuk studi kedua.

Pada jam studi hendaknya setiap seminaris datang tepat waktu, duduk

pada tempatnya masing-masing, dan tidak membuat keributan atau

melakukan tindakan-tindakan yang dapat mengganggu konsentrasi

belajar dari seminaris yang lain. Bila ada waktu luang sangat

diharapkan agar dipergunakan untuk belajar sendiri dengan tenang

sebagai bentuk latihan hidup teratur dalam segala situasi.

Page 34: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong

198

4. Kegiatan Ekstrakurikuler Seminaris

Setiap pribadi memiliki minat dan bakat. Karena itu pengembangan

minat dan bakat menjadi pilihan yang tidak bisa diabaikan dalam pola

pembinaan seminari. Para seminaris perlu dan bahkan wajib

mengembangkan keterampilan dan bakat teristimewa bakat-bakat

yang nantinya akan sangat mendukung tugas dan pelayanannya kelak.

Kegiatan-kegiatan itu antara lain; latihan dan tanggungan koor,

latihan musik untuk mengolah rasa liturgis. Seminaris juga diberi

kesempatan bergabung dalam kelompok teater untuk membangun rasa

percaya diri. Mereka juga diwajibkan untuk membuat tulisan majalah

dinding sebagai bentuk ekspresi pengungkapan ide dalam bentuk

tulisan. Pengembangan minat dan bakat juga dapat tersalurkan dalam

pertandingan dan perlombaan setiap bulan kitab suci (September) dan

menjelang pesta keluarga (Maret-April). Selain itu seminari juga

menyediakan waktu khusus untuk pengembangan kompetensi

berbahasa Inggris dengan menjalankan program English Day setiap

hari Sabtu. Perihal ekstrakurikuer selengkapnya dapat dilihat pada hal

C. ASPEK HIDUP KOMUNITAS

Seminaris maupun pembina menjalani hidup dalam komunitas

dan dalam komunitaslah pribadi seorang seminaris dibentuk.

1. Kerja Tangan

Kerja tangan dilaksanakan sebagai bentuk tanggung jawab dan

memupuk rasa memiliki (self of belonging) akan segala yang ada di

komunias untuk dirawat dengan baik. Kerja tangan tersebut misalnya

membersihkan unit, kamar makan, kamar mandi, taman dan juga

kebun. Saat ini setiap unit memiliki kebunnya masing-masing dan

sudah ditanami dengan berbagai tanaman seperti kasbi, jagung,

lombok, pepaya, kacang panjang. Dalam program kerja tangan bukan

hanya hasil yang dihargai tetapi juga sikap dan semangat selama kerja.

Melalui kerja para seminaris dilatih dan ditanamkan sikap saling

Page 35: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Lampiran

199

melayani, membangun rasa solidaritas dan cinta kepada komunitas

(Mereka adalah saudaraku dan inilah rumahku).

2. Olahraga

Jiwa yang sehat berada dalam badan yang sehat (men sana in corporae

sano). Dengan berolahraga seminaris dapat menjaga kesehatan dan

kesegaran jasmani. Jenis olahraga yang fasilitasnya telah disiapakan

seminari adalah bola kaki, volley, basket, badminton dan pimpong.

Acara olahraga menjadi kesempatan untuk mengembangkan bakat dan

membangun relasi antara pribadi baik antara seminaris dengan

seminaris maupun seminaris dengan pembina. Dalam berolahraga

diharapkan dapat mengembangkan tekhnik bermain maupun membina

sportivitas.

3. Perizinan

a. Perizinan Umum

Untuk menanamkan dan membina sikap sopan santun, jujur, terbuka

dan taat kepada Pembimbing (Rektor, Prefek, Pamong Unit dan staf

yang lain) para seminaris wajib memperhatikan ketentuan-ketentuan

mengenai perizinan sebagai berikut:

1. Kepada Rektor, izin:

Untuk pergi menginap lebihdari semalam (meninggalkan asrama)

2. Kepada Prefek, izin:

- Untuk pergi menginap satu malam

- Untuk berobat ke dokter atau ke rumah sakit

- Untuk menerima tamu di luar hari minggu kunjungan dan hari

- Untuk mengadakan kerjasama dengan pihak di luar seminari

(kegiatan ekstrakurikuler)

- Untuk melakukan hal-hal yang perizinannya oleh pamong unit

3 . Kepada Pamong Unit, izin:

- Untuk mengadakan pertemuan luar biasa, di luar rutin

- Untuk bepergian ke luar selain hari libur. Setelah kembali dari

bepergian, seminaris wajib memberitahu kepada pembimbing yang

memberi izin bahwa sudah kembali

Page 36: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong

200

- Untuk tidak mengikuti pelajaran sekolah atau studi karena alasan

tertentu agar pamong dapat menyampaikannya kepada pihak

sekolah

- Untuk beristirahat di luar waktu yang disediakan karena sakit

- Untuk tidak mengikuti acara-acara di seminari

- Untuk melakukan kegiatan yang perizinannya ditangani oleh

Prefek apabila Prefek tidak ada ditempat

b. Penggunaan HP

- Seminaris tidak diperbolehkan memiliki HP pribadi

- Seminaris diperbolehkan menggunakan HP para pembina seijin

Prefek, Pamong Unit atau staf seminari yang lain.

c. Acara Keluarga yang tidak diberi izin

Beberapa acara yang tidak perlu dihadiri seminaris:

- Hari ulang tahun anggota keluarga

- Kematian kenalan

- Pemberkatan rumah Ibadat Sabda atau misa berkaitan dengan

kepentingan keluarga dekat

- Penerimaan Sakramen Inisiasi (Baptis, Krisma, Ekaristi) saudara

sekandung

- Acara-acara Paroki

d. Acara Keluarga yang diberi izin

- Ulang tahun perkawinan orang tua (10 tahun, 25 tahun, 50 tahun)

- Kematian orang tua dan anggota keluarga sekandung

- Ibadat atau misa arwah peringatan kematian anggota

keluarga sekandung

- Mengunjungi anggota keluarga sekandung atau orang tua yang

dirawat di RS

- Keperluan kesehatan seminaris (check-up)

- Peristiwa bencana alam

- Perkawinan saudara sekandung

Page 37: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Lampiran

201

4. Seksi-Seksi

Seksi-seksi diadakan supaya semua seminaris diberi tanggung jawab

atas bsri salah satu tugas. Ketua-ketua seksi dan anggotanya masing-

masing berkewajiban mengkoordinasi dan memimpin pelaksanaan

tugas yang dipercayakan kepada mereka. Mereka juga wajib

memelihara dan menjaga segala hal yang berkaitan dengan tugas

seperti alat-alat penunjang pelaksanaan seksi. Melalui penugasan

dalam seksi-seksi mereka dilatih dan dibina untuk memiliki jiwa

kepemimpinan, bertanggung jawab atas tugas dan pelayanan demi

kelancaran hidup bersama dalam komunitas.

5. Instruksi, perbaikandan peneguhan

Dalam hidup komunitas selalu saja ada gesekan-gesekan yang dapat

mengancam keharmonisan. Karena itu bila ada hal-hal yang perlu

diluruskan dan diperbaiki maka Rektor, Prefek, Pamong Unit atau staf

pembina yang lain dapat memberikan instruksi, perbaikan maupun

peneguhan kepada seminaris baik kepada pribadi maupun konferensi

komunitas. Kepada pribadi tertentu dapat dilakukan melalui

pembicaraan pribadi tetapi kepada komunitas dapat diberikan pada saat

Ekaristi, setelah doa penutup atau saat makan.

6. Rekreasi atau Hiburan

Rekreasi sangat diperlukan untuk menciptakan suasana yang

menyegarkan dan akrab dalam hidup bersama. Pentingnya kegiatan ini

maka sangat diharapkan kehadiran anggota komunitas teristimewa

rekreasi terpimpin. Hal-hal yang perlu diperhatikan sehubungan

dengan acara rekreasi adalah sebagai berikut:

1. Rekreasi di luar komunitas seperti piknik dapat dilaksanakan sesuai

dengan kesepakatan bersama minimal 2 kali dalam setahun

2. Rekreasi di dalam komunitas dapat diisi dengan menari, bermain

kartu, catur atau menonton. Kesempatan menonton ialah

a. Pagi hari : hari Minggu dan hari libur pada pukul 10.00 - 12.30

WIT

Page 38: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong

202

b. Malam hari : hari Rabu dan Minggu setelah ibadat penutup -

23.00 WIT

c. Malam hari : Hari Minggu malam setelah ibadap penutup - 23.00

WIT

7. Liburan

Dalam setahun seminaris diberi kesempatan minimal sekali dengan

maksud:

1. Mencari kesegaran baru dan beristirahat dari kegiatan sekolah

2. Memiliki kesempatan untuk mengembangkan diri di luar

lingkungan kehidupan asrama

Karena itu selama liburan hendaknva:

1. Kembali ke rumah masing-masing agar dapat bertemu orang tua

dan anggota keluarga yang lain

2. Wajib memberitahukan kepada pastor paroki perihal liburannya

3. Membantu orang tua

4. Tetap membina hidup rohani; mengikuti Ekaristi, doa pribadi,

doa keluarga

5. Membuat catatan kegiatan harian selama liburan dan

dikumpulkan kepada prefek setelah liburan.

8. Kunjungan Keluarga atau Orang Tua

Orang tua atau keluarga dapat mengunjungi seminaris pada hari

Minggu I dalam bulan. Kunjungan yang dijadwalkan ini berlaku untuk

seminaris yang berasal dari Aimas, Sorong dan sekitarnya. Sedangkan

untuk seminaris yang berasal dari tempat yang jauh dapat menerima

kunjungan orang tua atau keluarga kapan saja jika keluarga sedang

berada di Aimas, Sorong dan sekitarnya.

10. Fasilitas

Untuk menunjang segala kegiatan yang ada di seminari maka

kehadiran fasilitas tentu sangat diharapkan. Fasiiitas yang telah tersedia

mesti digunakan win.dan dirawat dengan penuh tanggung jawab

sebagai wujud rasa memiliki. Fasiiitas yang ada adalah buah kebaikan

dermawan, karena itu semua anggota komunitas wajib

Page 39: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Lampiran

203

menggunkannya sebagaimana mestinya. Seminaris dilarang mencoret,

mengotori, merusak, menempelkan gambar-gambar. Bila ada

kerusakan atau ada yang merusakkan sesuatu maka yang bersangkutan

wajib melapor kepada Kepala sekolah jika itu terjadi di sekolah dan

kepada Prefek w v atau Pamong Unit jika itu terjadi di asrama.

11. Sanksi

Pelanggaran atas segala peraturan atau tata tertib seminari perlu selalu

ditindaklanjuti dengan memberikan sanksi. Sanksi yang diberikan

merupakan kesempatan bagi seminaris untuk merenungkan kembali

perbuatannya dan membangun niat untuk memperbaiki segala sikap

dan cara hidupnya. Ada beberapa tahap dalam pemberian sanksi:

1. Tahap pertama: kerja (proyek):

Sanksi kerja diberikan kepada siswa jika tidak mengikuti misa,

doa penutup, tidak ikut kerja kelompok tidak ikut latihan koor

tanpa alasan yang jelas, bolos, mengambil buah-buahan tanpa

ijinan pembina, punya alat elektronik, merokok.

2. Tahap kedua: pemanggilan oleh Prefek

Jika pada tahap pertama seminaris tidak menunjukkan tanda-

tanda perbaikan dan bahkan semakin meningkat tingkat

kesalahannya maka seminaris tersebut akan dipanggil oleh

pamong unit atau Prefek untuk berbicara dari hati ke hati.

Artinya seminaris perlu menyampaikan situasi yang sedang

dialami atau latar belakang tindakannya sehingga pembina dapat

secara tepat memberikan masukan yang berarti untuk

kehidupannya. Pemanggilan ini dilakukan minimal 3 kali. Pada

tahap ini siswa diminta untuk membuat refleksi atas hidupnya di

seminari berkaitan dengan pelanggaran yang dilakukannya.

3. Tahap ketiga: Surat Pernyataan

Setelah 3 kali dipanggil dan diberi masukan namun tetap tidak

menunjukkan tanda-tanda positif maka seminaris wajib membuat

surat pernyataan. Dalam surat itu seminaris wajib menyatakan

kesediaannya untuk diberi sanksi yang lebih berat dan diberi

Page 40: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong

204

surat panggilan kepada orang tua atau wali jika tetap mengulangi

kesalahan yang sama.

4. Tahap keempat: Pemanggilan orang tua

Pembinaan terhadap seminaris tidak hanya menjadi tanggung

jawab staf pembina saja tetapi juga melibatkan pihak lain

terutama orang tua atau wali seminaris. Karena itu orang tua atau

wali perlu dihadirkan untuk secara langsung mendengar evaluasi

pembina terhadap seminaris yang bersangkutan sehingga mereka

dapat turut memberikan sumbang saran. Pada saat orang tua

dipanggil sekali lagi seminaris wajib membuat surat pernyataan

untuk tidak mengulangi pelanggaran dan siap menerima kredit

poin jika pelanggaran terulang kembali. Surat pernyataan itu

wajib juga ditandatangani orang tua atau wali.

5. Tahap kelima: Kredit poin

Kredit point adalah sebuah kebijakan pengumpulan nilai atas

pelanggaran yang dilakukan seminaris sesuai dengan

tingkatannya. Jumlah point yang berlaku adalah 500. Jika

seminaris melewati poin yang ditetapkan maka secara otomatis

dia dikeluarkan dari asrama. Adapun poin-poin yang ditetapkan

adalah sebagai berikut:

1. Tidak mengikuti Ekaristi: 50

2. Tidak mengikuti doa penutup, Rosario, latihan koor: 25

3. Bolos dan nginap: 25

4. Bolos tanpa nginap: 20

5. Memiliki HP, MP3: 25

6. Tidak kerja: 25

7. Berkelahi dengan teman: 25

6. Tahap keenam; Dikembalikan kepada Orang Tua

Tahapan-tahapan yang dilakukan di atas tentu menyita perhatian dan

kesabaran. Namun ketika semua tahapan di atas sudah dilalui dan tidak

menghasilkan perubahandan perbaikan maka seminaris yang

bersangkutan akan dikembalikan kepada orang tua.

Page 41: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Lampiran

205

Catatan:

1. Seminaris yang merusak atau menghilangkan fasilitas seminari

diberi sanksi untuk menggantikan barang yang dirusakkan atau

dihilangkan

2. Pelanggaran dengan sanksi langsung pada tahap II (pemanggilan

oleh Prefek) adalah menyimpan VCD/DVD.

3. Pelanggaran dengan sanksi langsung pada tahap III (surat

pernyataan) adalah menantang, melecehkan dan tidak menaruh

hormat pada Rektor, Prefek, Pamong Unit, Staf dan karyawa

seminari, asusila.

4. Pelanggaran dengan sanksi langsung pada tahap IV (pemanggilan

orang tua atau wali) adalah minum minuman keras, narkoba

5. Pelanggaran dengan sanksi langsung pada tahap VII

(dikembalikan kepada orang tua) adalah mencuri, memukul

Rektor, Prefek, Pamong Unit, Staf Pembina dan karyawan

seminar!

A. Peraturan dan TataTertib Seminar!

Silentium (Keheningan)

a. Keheningan harus selalu diusahakan selama seminaris berada di

kelas, lingkungan unit, kapel, perpustakaan.

b. Keheningan harus selalu diusahakan setelah ibadat penutup

c. Seluruh aktivitas seminaris berhenti paling lambat pukul 23.00 WIT

3. Makan Minum

a. Seminaris wajib makan bersama baik makan pagi, siang maupun

malam

b. Seminaris tidak diperkenankan makan di luar kamar makan kecuali

karena sakit

c. Wajib memiliki dan merawat alat-alat makan

d. Tidak diperkenankan menggunakan alat makan orang

4. Studi

a. Seminaris wajib studi di kelas masing-masing

Page 42: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong

206

b. Menjaga ketenangan selama studi

5. Handphone

a. Penggunaan HP harus seijin Prefek atau Pamong Unit

b. Seminaris dilarang memihki HP pribadi

6. Merokok

Selama pendidikan di seminari, seminaris dilarang merokok kapanpun

dan di manapun

7. Tamu-Kunjungan

a. Hari kunjungan adalah hari Minggu pertama dalam bulan.

Penerimaan tamu dari pukul 10.00-16.00 WIT. Seminaris tidak

diperkenankan keluar kompleks seminari bersama tamunya tanpa

seizin Prefek atau Pamong Unit.

b. Selain hari kunjungan di atas, tamu hanya diterima oleh seminari

setelah izin Prefek atau Pamong Unit.

8. Polik seminari

a. Seminaris yang sakit dapat langsung berobat di polik seminari

b. Istirahat di polik atau meninggalkan polik dilakukan seizin suster

perawat

c. Seminaris yang memerlukan pemeriksaaan dokter harus meminta

surat keterangan dari suster perawat

d. Jika berada di polik, seminaris wajib mematuhi peraturan yang

ditetapkan suster perawat

9. Pakaian dan Penampilan

a. Seminaris wajib berpakayan seragam sekolah dan sepatu tertutup

juga berkaos kaki pada waktu sekolah. Pada saat sidang akademi,

liturgi di kapel kehadiran semua anggota menjadi sangat penting.

Doa ini dipimpin oleh petugas (piket) dan diikuti oleh semua

anggota komunitas baik seminaris maupun Pembina.

Page 43: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Lampiran

207

b. Pada saat kerja seminaris mengenakan celana pendek atau celana

olahraga dan kaos oblong

c. Tidak diperkenankari berteianjang dada selain di kamar mandi dan

kamar tidur

d. Seminaris wajib berpotongan rambut rapi

1.Ekstrakurikuler

Seminaris wajib mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang disediakan

2. Kerja

a. Kerja bakti bersifat wajib bagi semua seminaris

b. Semua seminaris wajib memiliki alat kerja sendiri seperti sab'it

dan pacul

c. Waktu kerja

Senin, Selasa, Jumat, Sabtu : pukul 15-16 WIT,

Rabu : Pukul 15-16.30 WIT

3. Musik

a. Tidak diperkenankan membawa alat-alat musik keluar dari ruang

musik tanpa seijin koordinator musik instrument

b. Setelah selesai latihan, alat-alat musik hariis iikemrmfikarilce

Tempat semula dengan rapi

c. Seminaris wajib melapor segala kehilangan dan kerusakan alat-

alat musik kepada koordinator alat-alat music

BAB VII

KEPERLUAN PRIBADI

A. Keuangan Pribadi

1 . Uang yang diberikan orang tua atau keluarga wajib diserahkan

kepada Prefek atau Pamong Unit

2. Setiap seminaris hendaknya membiasakan diri untuk mengatur dan

merencanakan penggunaan uang sakunya dengan penuh tanggung

jawab >f 3. Seminaris tidak diperkenankan memiliki rekening pribadi

atau ATM

Page 44: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong

208

B. PerlengkapanPribadi

1. Perlengakapan pribadi yang dibawa ke seminari hendaknya tidak

berlebihan. Semuanya itu mesti dijaga sebagai bentuk penghargaan

terhadap orang tua atau keluarga yang telah bersusah payah

menyediakan semuanya itu

2. Untuk menumbuhkan sikap sederhana, hendaknya seminaris tidak

membawa barang-barang yang mahal. Alat musik dan olahraga seperti

gitar, raket badminton boleh dibawa.

BAB VIII

KEUANGAN

Jumlah uang yang harus dilunasi orang tua siswa seminari setiap bulan

sebesar Rp. 530.000; dengan perincian:

1. Uang asrama : Rp.300.000

2. Uang Sekolah : Rp.200.000

3. Uang Saku (Koperasi dan jalan) : Rp. 30.000 +

Jumlah Rp. 530.000

Catatan: Seminari yang orang tuanya sudah melunasi secara penuh

akan menerima uang saku untuk keperluan koperasi dan uang jalan

dan yang belum melunasinya tidak akan dilayani.

Page 45: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Lampiran

209

ATURAN HARIAN

ASRAMA SMA SEMINARI PETRUS VAN DIEPEN

TAHUN AJARAN 2013-2014

Senin

05.00 : Bangun pagi - mandi

05.30 : Ibadat pagi dan Misa pagi

06.15 : Sarapan pagi-persiapan ke sekolah

07.00 : sekolah

13.30 : makan siang

14.00 :Istirahat siang

15.00 : Olahraga

16.00 : mandi

'17.00 : Studi I

19.00 : Makan malam

20.00 : Studi II

21.00 : Doa penutup

21.30 : rekreasi

21.00 : Istirahat malam

Selasa

15.00 : mengembangan minat

18.30 : Salve

Selanjutnya : S.D.A

Rabu

15.00 : opus manual

18.00 : latihan koor

19.00 : makan malam

20-00 : studi

21.00 : Doa Penutup

21.30 : rekreasi panjang

23.00 : istirahat malam

Page 46: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong

210

Kamis

15.00 : olahraga

18.00 : Misa Komunitas

Sabtu

15.00 : opus manual

18.00 : latihan koor

19.00 : makan malam

20-00 : studi (pengisian refleksi)

21.30 : Doa Penutup (meditasi,rosario)

23.00 : istirahat malam

Minggu

06.00 : bangun pagi

06.30 : Misa Minggu

08.30 : Sarapan pagi

09.00 : Studi pagi

10.00 : rekreasi, olahraga

13.00 : Makan siang

13.30 : istirahat siang

15.00 : Olahraga

18.00 : Studi I

19.00 : makan malam

20.00 : studi II

21.00 : Ibadat penutup

21.30 : rekreasi

23.00 : Istirahat malam

Page 47: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Lampiran

211

STAF FORMATOR SEMINARI PETRUS VAN DIEPEN

Staf Formator

1. Rektor : Rm. Jerry Rumlus, PR

2. Wakil Rektor : Rm. Januarius Vaenbes, PR

3. Prefek SMA : Rm. Alo Roja, O.Carm

4. Prefek SMP : Rm. Edy Gaut, PR

5. Ekonom : Rm. Kristo, O. Carm

6. Bapa Rohani : Rm. Alan Nasraya, SVD

7. Para Pamong Unit : Fr. Risno dan para frater lainnya

Page 48: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong

212

1. Struktur Organisasi

Page 49: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Lampiran

213

2. Gambar sekolah dan asrama

Page 50: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong

214

3. Kegiatan siswa Petrus Van Diepen :

a. Kegiatan Akademik

Page 51: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Lampiran

215

b. Liturgi

Page 52: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong

216

c. Olahraga

Page 53: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Lampiran

217

d. Kewirausahaan

Page 54: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong

218

3. Keikutsertaan Siswa Seminari Petrus Van Diepen dalam bidang

pendidikan

Page 55: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Lampiran

219

Page 56: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong

220

Page 57: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Lampiran

221

Page 58: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong

222

Page 59: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Lampiran

223

4. Hasil karya Siswa-siswi Seminari yang di tuangkan dalam majalah

CERDAS

Page 60: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong

224

Page 61: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Lampiran

225

Page 62: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong

226

Page 63: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Lampiran

227

Page 64: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong

228

Page 65: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Lampiran

229

Page 66: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong

230

Page 67: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Lampiran

231

Page 68: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong

232

Page 69: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Lampiran

233

Page 70: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong

234

Page 71: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Lampiran

235

zz

Page 72: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong

236

Page 73: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Lampiran

237

Page 74: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong

238

Page 75: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Lampiran

239

Page 76: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong

240

Page 77: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Lampiran

241

Page 78: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong

242

Page 79: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Lampiran

243

Page 80: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong

244

Page 81: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Lampiran

245

Pesantren Nurul Yaqin-Sorong

Page 82: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong

246

Asrama Putra Santo Agustinus

Oleh : Pius Motombrie

Pembinaan

Untuk pembinaan di asrama belum berjalan dengan baik.

Karena, sejauh pengamatan saya selama 4 bulan di asrama bersama

anak-anak saya tidak pernah melihat atau mendengar adanya

pertemuan atau pembinaan baik secara umum atau pribadi dengan

anak-anak. Para Pembinanya hanya datang sebentar menanyakan

kabar anak-anak dan menyuruh mereka bersih-bersih lalu pergi.

Hal ini mereka lakukan 2 atau 3 kali dalam sebulan. Pembinaan

semacam ini tidaklah efektif dan jauh dari sasaran atau tujuan

didirikannya sebuah asrama. Padahal orang tua sangat berharap

dengan memasukan anak-anak mereka ke asrama, ketika tamat

mereka tidak hanya memiliki intelektual yang baik tentang ilmu

pengetahuan, tetapi juga memiliki budi pekerti, serta ketrampilan

lain sesuai dengan pembinaan yang mereka dapatkan selama berada

di asrama.

Bukan hanya itu, makan pun sering terkendala. Anak-anak

tekadang makan sehari sekali dan itupen mereka makan mie yang

dibeli dengan uang mereka sendiri. Koki selalu masuk kerja setiap

hari kecuali hari libur, tetapi ia tidak bias memasak karena tak

diberi uang belanja.

Untuk itu, sangat diharapkan pembinaan asrama yang menetap

di asrama sehingga dapat mengurus dan menjalankan pembinaan

dengan baik di asrama.

Perawatan Fasilitas

Asrama memililiki beberapa fasilitas penunjang yakni :

a. 6 unit kamar tidur

b. 2 unit kamar mandi

Page 83: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Lampiran

247

c. 1 unit ruang makan dan belajar

d. 1 unit ruang belajar dan rekreasi

e. 1 unit ruang computer

f. 2 unit dapur, yakni dapur yang memasak menggunakan kayu

bakar dan menggunakan kompor serta dilengkapi dengan

ruang penyimpanan makanan masak dan mentah.

g. 1 unit bangunan tepat karyawan dengan tiga kamar, yang

terbagi 2 kamar karyawan dan 1 ruang perpustakaan dan baca.

h. 1 unit bagunan Pembina yang terdiri dari 4 kamar tidur, 1

ruang tamu, dan dilengkapi dengan 3 kamar mandi, 1 unit

dapur serta 1 unit ruang cuci dan menjemur pakaian.

i. 1 unit Kapela

j. 3 unit lapangan, yakni lapangan Volley, bola basket dan bola

kaki

k. 2 unit bak penampung air

l. 1 unit tempat mencuci piring. Perlu diperbaiki instalasi air dan

pembuangannya

m. 2 unit pompa sanyo. Perlu ditambah 1 unit

n. 3 unit profil tank.

Dari sekian unit bagunan yang ada, yang terpakai hanya 1 unit

bangunan kamar tidur, 1 unit aula untuk belajar dan makan, 1

unit kamar mandi serta bangunan para Pembina.

Kondisi bangunan pun tidak semuanya baik, masih

membutuhkan perbaikan seperti jendela, pintu dan talang air serta

plafon di dapur Pembina. Selain itu, lampu dan air juga perlu di

instalasi ulang.

Untuk lapangan, yang terpakai sekarang hanya lapangan basket

sedangkan lapangan Volly dan bola kaki tidak terpakai. Lapangan

bola kaki sendiri sudah ditumbuhi rumput yang sangat tebal.

Page 84: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong

248

Komputer, menurut anak-anak monitornya masih berfungsi

baik hanya CPUnya yang telah rusak. Juga ada 1 bh TV tetapi

rusak.

Lingkungan

Selain di isi dengan bangunan, lingkungan asrama yang cukup luas

tersebut juga ditanami buah-buahan seperti kelapa, rambutan,

mangga, jambu, durian, pisang dan sebagian lahan dibuat kolam

kangkung untuk keperluan sayuran bagi asrama. Namun semua ini

tidak terawat dengan baik, demikian pun halamannya. Hal ini terlihat

dari rumput yang sudah tumbuh tinggi dan lebat serta parit-parit yang

tersumbat sehingga pada saat hujan air tergenang di halaman asrama

bahkan sampai masuk ke dalam unit-unit ruangan.

Page 85: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Lampiran

249

Gambaran Umum Tentang Asrama Putri CIJ

“Santo Fransiskus Xaverius”

Kampung Baru - Sorong

1. Latar Belakang

Kepedulian akan beberapa pelajar putri SMP YPPK Don Bosco

yang datang dari luar kota Sorong dan harapan beberapa orang tua

akan tempat yang nyaman bagi putri-putrinya yang besekolah di

SMP Don Bosco, Sorong.

Komunitas menanggapi keadaan it dan bertahap, mulai membuka

asrama untuk menerima mereka yang ingin tinggal di asrama.

Tujuan : membantu mereka, mengembangkan berbagai potensi,baik

rohani maupun jasmani agar menjadi manusia beriman, berilmu,

kreatif, sehat dan mandiri.

Visi : terwujudnya kepribadian yang mandiri, disiplin,

bertanggungjawab, saling menghargai dan berjiwa

sosialyang berpedoman pada semangat Yesus Sang Guru

Ilahi.

Misi :

- Menanamkan nilai iman yang kuat dan nilai luhur budi

pekerti.

- Menumbuhkan sikap disiplin, mandiri dan

tanggungjawab.

- Menciptakan lingkungan yang bersih, rapih indah dan

nyaman.

2. Strategi Pembinaan :

Melalui kegiatan pendalaman Kitab Suci bersama.

Page 86: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong

250

Melalui latihan membaca Kitab Suci dan menyani sebulan

sekali

Melalui pertemuan berkala dengan pendamping.

Memberikan penjelasan tentang tata karma dan budi pekerti,

saat awal masuk asrama dan saat akan libur semester.

Mendampingi saat berdoa dan bekerja, juga saat belajar.

3. Strategi Pembinaan :

Keuangan asrama dikelola sebagai :

1. Biaya hidup setiap hari makan-minum dan bahan bakar

2. Honor pendamping/ penjaga, honor tukang masak dan

kebersihan

3. Biaya listrik dan air

4. Biaya perbaikan-perbaikan kecil

Administrasi keuangan diatur oleh bendahara (pembukuan)

TTD

SR. YUSTINE. CIJ

Page 87: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Lampiran

251

Asrama Putri St.Fransiskus –Kota Sorong

Page 88: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong

252

Page 89: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Lampiran

253

Asrama Putri Santa Monika

Faktor-faktor penyebab anak-anak asrama keluar atau pindah sekolah

yaitu :

1. Tidak betah

2. Sakit

3. Pacaran

4. Tidak naik kelas dan pindah sekolah

5. Sering bolos sekolah

6. Atas kemauan sendiri

7. Atas kemauan orang tua

8. Sering melanggar peraturan dan tata tertib asrama

9. Sering terlambat pulang dari liburan

10. Tidak rutin membayar uang asrama

11. Banyak tunggakan atau utang di asrama

12. Makanan kurang bervariasi

13. Sering keluar tanpa izin Pembina atau Suster

14. Tidak jujur, sering menipu Pembina atau Suster

15. Pembina atau Suster kadang-kadang kurang memperhatikan

kesehatan anak asuh.

16. Tidak diiizinkan memegang Handphone

17. Peraturan terlalu ketat

18. Ingin bebas

19. Adanya kekurangcocokkan dengan teman se-asrama atau

terlibat perkelahian.

2. Evaluasi tentang hal yang positif

Mengapa mereka yang tinggal di asrama selesai menamatkan

pendidikannya selama 3 tahun inilah hal positifnya :

1. Tenang untuk belajar / Study

2. Banyak pengalaman

3. Pribadi mereka dibentuk untuk :

Page 90: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong

254

a. Mandiri

b. Dewasa / Matang

c. Bertanggungjawab baik pribadi maupun dengan sesama

Saling belajar satu dengan yang lain

d. Mempunyai wadah untuk masa depan dalam meneruskan

study atau sudah terjun di masyarakat

3. Mempunyai Pembina/ suster Pembina yang mampu ;

Mengarahkan / membina

Merangkul, peduli dan mempunyai Hati (Kasih)dan sayang ke-

ibuan

Tidak pilih kasih

Sabar dalam membina dan membimbing dan

Bijaksana.

TTD

SR. MARTINA, OSA

Page 91: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Lampiran

255

Asrama St. Monika

Page 92: Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari ... · Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong 166 didiknya sehingga

Keunggulan Pengelolaan Sekolah Berpola Asrama Seminari Menengah Petrus Van Diepen di Kabupaten Sorong

256