PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T...

107
PERBE SISWA K EDAAN T KELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT RSBI DAN KOTA Y S ukan untuk M Memperoleh Program Di ILLIGIS BO NIM ROGRAM FAKULT VERSITA YOG i KEPERC N KELAS R YOGYAK SKRIPSI Memenuhi S Gelar Sarjan m Studi Psik isusun Oleh ONDHAN W M : 0791140 STUDI PS TAS PSIK AS SANAT GYAKAR 2011 CAYAAN REGULE KARTA alah Satu Sy na Psikologi kologi : WICAKSONO 58 SIKOLOG KOLOGI TA DHARM TA DIRI ANT ER PADA yarat i O GI MA TARA SMP DI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T...

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

PERBESISWA K

EDAAN TKELAS R

Diaju

M

WI

PR

UNIV

INGKAT RSBI DAN

KOTA Y

S

ukan untuk M

Memperoleh

Program

Di

ILLIGIS BO

NIM

ROGRAM

FAKULT

VERSITA

YOG

KEPERCN KELAS RYOGYAK

SKRIPSI

Memenuhi S

Gelar Sarjan

m Studi Psik

isusun Oleh

ONDHAN W

M : 0791140

STUDI PS

TAS PSIK

AS SANAT

GYAKAR

2011

CAYAAN REGULE

KARTA

alah Satu Sy

na Psikologi

kologi

:

WICAKSONO

58

SIKOLOG

KOLOGI

TA DHARM

TA

DIRI ANTER PADA

yarat

i

O

GI

MA

TARA SMP DI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

 

 ii ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

  iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

iv    

MOTTO

 

 

 

Pendidikan dapat melengkapi  

ketidaksempurnaan dalam kodrat alamiah kita 

(Niccolo Machiavelli) 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

v  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kupersembahkan ide kecil ini untuk Ayah Ibuku  

Mas Andi, Badu yang senantiasa memelihara api itu tetap menyala 

dan Reni Agustina untuk cintanya 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

  vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

vii  

PERBEDAAN TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI ANTARA SISWA KELAS RSBI DAN KELAS REGULER PADA SMP DI KOTA

YOGYAKARTA.

Willigis Bondhan Wicaksono

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat kepercayaan diri antara siswa kelas rintisan sekolah berbasis internasional (RSBI) dan siswa kelas reguler. Hipotesis menyatakan bahwa siswa kelas RSBI mempunyai tingkat kepercayaan diri yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa kelas reguler. Subyek penelitian berjumlah 96 orang, berusia 12-15 tahun dengan kriteria terdaftar aktif sebagai siswa kelas RSBI atau kelas reguler. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran skala kepercayaan diri. Koefisien reliabilitas dari skala kepercayaan diri adalah 0,918. Hasil analisis penelitian memperlihatkan probabilitas sebesar 0,351 (p > 0,05) artinya hipotesis ditolak. Tidak ada perbedaan yang signifikan mengenai tingkat kepercayaan diri antara siswa kelas RSBI dan kelas reguler.

Kata kunci: kepercayaan diri, siswa RSBI, siswa reguler

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

viii  

THE DIFFERENCE OF SELF-CONFIDENCE LEVEL BETWEEN RSBI STUDENTS AND REGULAR JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS IN

CITY OF YOGYAKARTA

Willigis Bondhan Wicaksono

ABSTRACT

This research aimed at knowing the difference of self-confidence level between RSBI and regular students. The hypothesis proposed in this study was that RSBI students have higher self-confidence level than regular students. Total sample in this research were 96 individuals, age of 12-15 year old, whose listed as active student of RSBI or regular. The data collection was performed using self-confidence scale. The reliability coefficient of the self-confidence scale was 0,918. It shows p value of 0,351 (p> 0,05). It means that the hypothesis is rejected. There was no difference of significant self-confidence level between RSBI students and regular students.

Keywords: self-confidence, RSBI students, regular students

   

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

 ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

x  

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan kepada Allah Bapa dan Yesus Kristus yang

senantiasa memberi kekuatan dan bimbingan dalam setiap nafas kehidupan.

Kepada Bunda Maria dan malaikat pelindung yang senantiasa menjaga dan

mendoakan sehingga skripsi yang berjudul “Perbedaan Tingkat Kepercayaan Diri

Antara Siswa Kelas RSBI Dan Kelas Reguler Pada SMP Di Kota Yogyakarta”

dapat diselesaikan.

Penulis menyadari terdapat banyak pihak yang telah memberikan

informasi, waktu, tenaga, pikiran dan nasehat serta dukungan yang sangat berarti

dalam penyelesaian skripsi ini. Penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ayah Ibuku, atas cinta yang tak terbatas.

2. Kakakku Andhy dan adikku Wisnu.

3. Reni Agustina, sebagai sahabat yang luar biasa.

4. Dr. Ch. Siwi Handayani, M.Si., selaku Dekan Fakultas Psikologi, untuk

inspirasi dan keteladanannya.

5. Titik Kristiyani, M.Psi., selaku Kepala Program Studi Psikologi.

6. MM. Nimas Eki S., M.Si., sebagai dosen pembimbing akademik, atas

perhatian yang besar dalam membimbing penulis selama studi.

7. Y. Heri Widodo, M.Psi., selaku dosen pembimbing skripsi.

8. Dr. A. Priyono Marwan, S.J., selaku dosen penguji skripsi.

9. Teman-teman kelompok penelitian payung.

10. Teman-teman Psikologi Angkatan 2007.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

xi  

11. SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta.

12. Teman-teman Kos.

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii

HALAMAN MOTTO ......................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................. vi

ABSTRAK .......................................................................................................... vii

ABSTRACT ....................................................................................................... viii

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ................ ix

KATA PENGANTAR ........................................................................................ x

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xv

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvii

BAB I : PENDAHULUAN ................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 7

C. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 7

D. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 7

1. Manfaat Teoritis ................................................................................. 7

2. Manfaat Praktis ................................................................................. 7

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 8

A. Remaja ....................................................................................................... 8

1. Pengertian Remaja .............................................................................. 8

2. Ciri-ciri Remaja Awal ........................................................................ 11

B. Kepercayaan Diri ....................................................................................... 13

1. Pengertian Kepercayaan Diri .............................................................. 13

2. Aspek-aspek Kepercayaan Diri ............................................................ 14

3. Ciri-ciri Orang yang Percaya Diri ......................................................... 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

xiii

4. Ciri-ciri Orang yang Kurang Percaya Diri .......................................... 16

5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepercayaan Diri .......................... 17

6. Penelitian tentang Kepercayaan Diri .................................................. 21

C. Program Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ..........................21

1. Pengertian Program RSBI .................................................................. .21

2. Tujuan Program RSBI ........................................................................ .22

3. Proses Seleksi Siswa RSBI ................................................................. .22

4. Panduan Penyelenggaraan RSBI ........................................................ .23

5. Program dan Kegiatan RSBI .............................................................. .23

6. Kurikulum, Proses Pembelajaran dan Penilaian Kelas RSBI ............ .24

D. Program Reguler ........................................................................................ .26

1. Pengertian Program Reguler .............................................................. .26

2. Tujuan Program Kelas Reguler .......................................................... .26

3. Proses Seleksi Siswa Kelas Reguler .................................................. .27

4. Kurikulum, Proses Pembelajaran dan Penilaian Kelas Reguler ........ .27

E. Dinamika Pebedaan Kepercayaan Diri antara Siswa RSBI dan Reguler .. .27

F. Hipotesis Penelitian ................................................................................... .32

BAB III : METODE PENELITIAN ...................................................................... .33

A. Jenis Penelitian.......................................................................................... .33

B. Identifikasi Variabel Penelitian ................................................................ .33

C. Definisi Operasional ................................................................................. .33

1. Kepercayaan Diri sebagai Variabel Tergantung ................................ .33

2. Jenis Kelas Program sebagai Variabel Bebas .................................... .34

D. Subyek Penelitian ...................................................................................... .35

E. Metode dan Alat Pengumpulan Data ......................................................... .36

F. Try Out Terpakai ....................................................................................... .38

1. Alasan Praktis .................................................................................... .38

2. Alasan Teoritis ...................................................................................... .38

G. Kredibilitas Alat Ukur ................................................................................ .39

1. Estimasi Validitas .............................................................................. .39

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

xiv

2. Seleksi Item ........................................................................................ 39

3. Reliabilitas .......................................................................................... 40

H. Uji Asumsi .................................................................................................. 41

1. Uji Homogenitas ................................................................................. 41

2. Uji Normalitas ..................................................................................... 41

I. Metode Analisis Data ................................................................................. 41

BAB IV : PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................................. 42

A. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian ...................................................... 42

1. Persiapan Penelitian .......................................................................... 42

2. Pelaksanaan Penelitian ..................................................................... 42

B. Deskripsi Subyek Penelitian ..................................................................... 44

C. Kredibilitas Alat Ukur .............................................................................. 44

1. Validitas ............................................................................................ 44

2. Reliabilitas ........................................................................................ 45

3. Hasil Uji Coba Alat Ukur .................................................................. 45

D. Uji Asumsi ................................................................................................ 46

1. Uji Normalitas .................................................................................. 46

2. Uji Homogenitas .............................................................................. 47

E. Hasil Penelitian ........................................................................................ 47

1. Uji Hipotesis ..................................................................................... 47

2. Hasil Deskriptif (Uji Mean) .............................................................. 49

F. Pembahasan .............................................................................................. 50

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 52

A. Kesimpulan .............................................................................................. 52

B. Saran ......................................................................................................... 52

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Parameter penyelenggaraan RSBI ....................................................... 23

Tabel 2. Blue Print Skala Kepercayaan Diri sebelum uji coba ............................ 37

Tabel 3. Data Demografi subyek penelitian ...................................................... 44

Tabel 4. Hasil uji coba alat ukur ........................................................................ 46

Tabel 5. Uji perbedaan mean ............................................................................ 49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Skema kepercayaan diri siswa RSBI ................................................ 31

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Skala Kepercayaan Diri ................................................................. 57

Lampiran 2. Uji Reliabilitas dan Seleksi Aitem ............................................... 72

Lampiran 3. Uji Normalitas (Kelas RSBI) ....................................................... 81

Lampiran 4. Uji Normalitas (Kelas Reguler) .................................................... 82

Lampiran 5. Uji Homogenitas ............................................................................83

Lampiran 6. Uji Hipotesis ................................................................................. .84

Lampiran 7. Uji Mean ....................................................................................... .85

Lampiran 8. Uji Pebedaan Mean (Kelas RSBI) ................................................ .86

Lampiran 9. Uji Perbedaan Mean (Kelas reguler) ............................................. .87

Lampiran 10. Verbatim 1 ..................................................................................... .88

Lampiran 11. Verbatim 2 ..................................................................................... .90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

1  

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kesuksesan mempunyai peranan penting dalam kehidupan remaja.

Kesuksesan remaja dalam memenuhi tugas perkembangannya membawa

kebahagiaan dan keberhasilan dalam menuntaskan tugas berikutnya.

Sebaliknya, kegagalan dalam memenuhi tugas perkembangannya

menimbulkan penolakan masyarakat dan kesulitan-kesulitan dalam

menuntaskan tugas-tugas berikutnya (Havigurst dalam Yusuf, 2008).

Untuk meraih kesuksesan, salah satu faktor terpenting adalah kepercayaan

diri (Andayani & Afiatin, 1996).

Kepercayaan diri, menurut Rini (dalam Noviyanti, 2009), adalah

sikap positif individu yang membuat dirinya mampu untuk

mengembangkan penilaian positif baik terhadap diri sendiri, lingkungan

atau situasi yang dihadapinya. Kepercayaan diri, menurut Hakim (dalam

Noviyanti, 2009), adalah suatu keyakinan yang dimiliki seseorang

terhadap segala aspek kelebihan yang dimilikinya dan keyakinan tersebut

membuatnya merasa mampu untuk mencapai tujuan di dalam hidupnya.

Menurut Andayani dan Afiatin (1996), kepercayaan diri merupakan aspek

kepribadian manusia yang berfungsi penting untuk mengaktualisasikan

potensi atau kemampuan yang dimilikinya. Individu dengan kepercayaan

diri yang rendah akan membuat dirinya merasa tidak adekuat terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

2

tindakan yang dilakukannya dan merasa tidak diterima oleh kelompoknya

atau orang lain (Andayani & Afiatin, 1996).

Fenomena kurang percaya diri banyak ditemukan pada masa

remaja. Hal tersebut disebabkan perubahan pada beberapa aspek

kehidupan remaja; salah satunya adalah aspek sosioemosional. Perubahan

dalam aspek sosioemosional ditandai dengan gejala “negative phase”,

yaitu gejala yang membuat remaja mengambil sikap “anti” terhadap

kehidupan atau kehilangan sifat-sifat baik yang sebelumnya sudah

berkembang. Gejala ini banyak terjadi pada remaja awal. Gejala ini

meliputi keinginan untuk menyendiri, kekurangmampuan untuk bekerja,

kegelisahan, kepekaan perasaan, pertentangan sosial dan rasa kurang

percaya diri (lack of self confidence). Dari beberapa gejala “negative

phase” di atas, remaja secara menonjol mengalami rasa kurang percaya

diri (Buhler dalam Hurlock, 1990). Remaja dengan kepercayaan diri yang

rendah mengalami banyak kesulitan dalam memenuhi tugas

perkembangannya.

Kurang rasa percaya diri, menurut Kepala Disdikpora DIY

Suwarsih Madya (dalam Indreswari, 2010), menjadi penyebab kegagalan

siswa dalam UAN. Kepercayaan diri yang rendah menyebabkan siswa

merasa cemas berlebihan, sehingga siswa kurang konsentrasi dalam

mengerjakan soal dan takut tidak lulus. Di Propinsi DIY bahkan terjadi

peningkatan angka ketidaklulusan siswa SMA yang mengikuti UAN. Pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

3

tahun 2009 angka ketidaklulusan sebesar 6,06%, sedangkan tahun 2010

sebesar 23,70% (Departemen Pendidikan Nasional, 2010).

Argiati (2008), dalam penelitiannya yang berjudul “Studi Kasus

Perilaku Bullying pada Remaja di Yogyakarta”, menunjukkan bahwa

rendahnya kepercayaan diri menjadi penyebab utama seorang remaja

mendapatkan perilaku bullying (menjadi korban bullying). Lebih lanjut,

berkurangnya konsentrasi dan kepercayaan diri merupakan efek tertinggi

dari tindakan bullying. Penelitian ini dilakukan di SMA di Yogyakarta

dengan subyek penelitian sebanyak 133 siswa.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Afiatin dan Martaniah (1998)

terhadap remaja siswa SMA di Kodya Yogyakarta menunjukkan bahwa

remaja pada dasarnya mengalami permasalahan disebabkan oleh

kurangnya kepercayaan diri. Penelitian tersebut didukung oleh pendapat

Koentjaraningrat (dalam Andayani & Afiatin, 1996) bahwa salah satu

kelemahan generasi muda Indonesia adalah kurangnya kepercayaan diri.  

Beberapa faktor, antara lain orang tua, sekolah, teman sebaya,

proses belajar dan interaksi dengan lingkungan mempengaruhi

kepercayaan diri. Dari beberapa faktor tersebut, interaksi sosial dan proses

belajar mempunyai pengaruh yang cukup penting dalam membentuk

kepercayaan diri remaja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

4

Dewasa ini, seiring dengan bertambahnya tantangan dalam dunia

pendidikan, publik mengenal sekolah dengan beberapa program baru

seperti kelas akselerasi, sekolah alam dan RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf

Internasional). Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional merupakan salah

satu jawaban dunia pendidikan atas perkembangan jaman yang pesat

sebagai dampak dari era globalisasi. Rintisan Sekolah Bertaraf

Internasional bertujuan untuk menyiapkan lulusan yang mampu berperan

aktif dalam masyarakat global.

Dalam menyiapkan lulusan yang handal dan mampu menjawab

tantangan global, kelas RSBI dilengkapi dengan fasilitas, kualitas guru,

kurikulum dan model pembelajaran yang lebih unggul dibandingkan

dengan kelas reguler. Pengakuan menarik datang dari beberapa siswa kelas

RSBI berikut ini: Auliani, siswa SMAN 3 Yogyakarta, mengatakan bahwa

kelasnya dilengkapi LCD dan jaringan wifi. Pradiza, siswa SMA Al Azhar

Jakarta, mengatakan bahwa kelasnya dilengkapi fasilitas Web.Exe yang

membuat siswa dapat mengakses materi pelajaran dari mana saja. Safitri,

siswa SMAN 1 Tasikmalaya, mengatakan bahwa untuk kelas RSBI

dilengkapi absensi digital dengan menggunakan Finger Print, kamera

CCTV, laboratorium yang memadai dan perpustakaan yang dilengkapi e-

library (Hai, 2011).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

5

Dalam proses belajar, siswa kelas RSBI mendapatkan beberapa

fasilitas seperti model pembelajaran dan kurikulum yang lebih unggul

dibandingkan dengan siswa kelas reguler. Model pembelajaran berbasis

TIK dan dwibahasa, yang tidak dimiliki oleh siswa kelas reguler, membuat

siswa kelas RSBI mempunyai keterampilan lebih dibanding siswa kelas

reguler. Kurikulum pada kelas RSBI juga telah diperkaya oleh kurikulum

dari negara maju, yang beberapa indikatornya adalah pendidikan karakter

dan kultur pendidikan demokratis.

Fahris (2009) dalam tulisannya di Psikologi Plus menyatakan

bahwa berkembangnya RSBI membawa efek psikologis yang dialami siswa

lain di luar kelas RSBI. Hal ini disebabkan pembedaaan status siswa kelas

RSBI sebagai siswa keren dari status siswa kelas reguler sebagai siswa

biasa. Selain status yang disandang, program pembelajaran yang berbeda

menyebabkan terjadinya kesenjangan. Siswa kelas RSBI yang berasal dari

kalangan ekonomi atas begitu melaju dalam program pembelajaran kelas

internasional dengan kekhasan berbasis TIK, ber-dwibahasa dan berkultur

pendidikan demokratis. Siswa kelas reguler berasal yang dari kalangan

ekonomi atas dan menengah melaju dengan lamban dalam program

pembelajaran nasional.

Dilihat dari faktor yang mempengaruhi kepercayaan diri remaja,

yaitu interaksi sosial dan proses belajar, kelas RSBI mempunyai beberapa

perbedaan dibandingkan dengan kelas reguler. Dalam proses interaksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

6

sosial, siswa kelas RSBI cenderung mendapatkan pandangan positif dari

masyarakat, yaitu sebagai ”siswa anak orang kaya”, mengingat hanya siswa

dari kalangan ekonomi atas yang mampu mengakses RSBI. Siswa kelas

reguler cenderung mendapatkan pandangan yang kurang positif, yaitu

sebagai ”siswa biasa”. Hal tersebut memperlihatkan kesenjangan antara

siswa kelas reguler dan siswa kelas RSBI yang berpotensi membuat

perbedaan pada tingkat kepercayaan diri.

Kultur pendidikan kelas RSBI yang demokratis membuat siswa

RSBI lebih mendapatkan kesempatan untuk berpikir mandiri, kritis dan

mampu melakukan evaluasi diri dan belajar dari pengalaman (Walgito

dalam Andayani & Afiatin, 1996). Kultur pendidikan demokratis tersebut

mempengaruhi siswa dalam membangun kepercayaan diri dengan baik.

Pendidikan karakter yang dimiliki kelas RSBI membentuk kepribadian

yang matang kepada siswanya. Dengan kepribadian yang matang membuat

siswa RSBI dapat membangun kepercayaan diri dengan baik (Allport

dalam Schultz, 1991).

Berdasarkan uraian di atas, peneliti bermaksud untuk mengetahui

perbedaan tingkat kepercayaan diri pada siswa kelas RSBI dan siswa kelas

reguler.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

7

B. Rumusan Masalah

Permasalahan pokok yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah:

”Apakah ada perbedaan tingkat kepercayaan diri antara siswa yang

mengikuti kelas RSBI dan yang mengikuti kelas reguler?”

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan di atas maka tujuan penelitian ini

adalah untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan tingkat kepercayaan diri

pada siswa yang mengikuti kelas RSBI dan yang mengikuti kelas reguler.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian memberikan tambahan pengetahuan di bidang

Psikologi Pendidikan berkaitan dengan perbedaan tingkat kepercayaan

diri antara siswa kelas RSBI dan kelas reguler pada SMP di kota

Yogyakarta.

2. Manfaat Praktis

Hasil penelitian memberikan masukan bagi pihak sekolah dalam

mengembangkan metode pembelajaran berbasis TIK, pendidikan

karakter, kultur pendidikan demokratis dan menggunakan dwibahasa

yang tepat untuk perkembangan kepribadian siswa, khususnya

kepercayaan diri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

8  

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Remaja

1. Pengertian Remaja

Istilah remaja berasal dari bahasa Latin “adolescere”, yang berarti

menjadi dewasa atau dalam perkembangan menjadi dewasa (Mönks,

Knoers & Haditono, 2004). Santrock (2003) mendefinisikan remaja

sebagai periode perkembangan transisi dari masa anak hingga masa

dewasa yang mencakup perubahan biologis, kognitif dan emosional.

Erikson (dalam Santrock, 2003) mengatakan bahwa remaja sebagai masa

yang labil karena pada masa ini pencarian identitas diri (konsep ”siapa

aku”).

Remaja adalah individu yang berusia antara 12-21 tahun yang

sedang mengalami masa peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa,

dengan pembagian usia 12-15 tahun masa remaja awal, 15-18 tahun masa

remaja pertengahan dan 18-21 tahun masa remaja akhir (Mönks, Knoers &

Haditono, 2004). Hurlock (1990) membagi masa remaja menjadi dua

bagian, yaitu remaja awal dan remaja akhir, dengan usia pemisah kira-kira

usia 17 tahun. Remaja awal dimuali dari usia 13 tahun sampai 16 atau 17

tahun, sedangkan remaja akhir bermula pada usia 16 atau 17 tahun sampai

18 tahun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

9  

Penelitian ini berfokus pada remaja awal. William W. Wattenburg

(dalam Mappiare, 1982) merumuskan lima tugas perkembangan remaja

awal sebagai berikut:

a. Mampu mengontrol diri sendiri seperti orang dewasa

Remaja awal diharapkan dapat melakukan pengontrolan

diri sendiri (self control) atas perbuatannya. Kontrol diri remaja

awal diharapkan seperti halnya kontrol diri orang dewasa. Tugas

perkembangan yang pertama ini muncul karena pekerjaan remaja

awal telah bertambah seperti halnya orang dewasa. Kontrol diri

diperlukan bagi remaja awal dalam berperilaku agar diterima oleh

lingkungannya. (Havighurst, dalam Gunarsa, 1991).

b. Menggunakan kebebasan

Menggunakan kebebasan berarti belajar dan berlatih bebas

membuat rencana, bebas membuat alternatif pilihan, bebas

menentukan pilihan dan bebas membuat keputusan-keputusan

sendiri; melaksanakan keputusannya itu serta bertanggungjawab

sendiri atas keputusan dan pelaksanaan keputusannya. Remaja

awal diharapkan dapat menggunakan kebebasan secara bertahap

sesuai dengan tingkat kematangan yang dicapainya dalam berbagai

bidang seperti pemilihan dan perencanaan jenis sekolah/jurusan,

lapangan pekerjaan dan teman kencan. Diharapkan remaja awal

memperoleh kebebasan dari orang tua dan orang dewasa lainnya

(Havighurst, dalam Gunarsa, 1991).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

10  

c. Bergaul dengan teman lawan jenis

Penting bagi remaja awal untuk menjalani dating atau

kencan. Pernyataan tersebut didukung oleh Havighurst (dalam

Gunarsa, 1991), yang menyebutkan bahwa remaja memiliki tugas

perkembangan memperluas hubungan antara pribadi dan

berkomunikasi secara lebih dewasa dengan teman sebaya, baik

laki-laki maupun perempuan. Tugas perkembangan ini erat

kaitannya dengan kepercayaan diri. Remaja dalam proses interaksi

sosial dengan teman sebaya, baik sejenis atau lawan jenis, akan

memberikan umpan balik. Umpan balik yang positif, seperti pujian

atau penerimaan dalam kelompok, akan meningkatkan

kepercayaan diri remaja tersebut. Sebaliknya, jika umpan balik

yang diperoleh bersifat negatif, seperti penolakan dalam kelompok,

membuat kepercayaan dirinya rendah (Musen, dalam Andayani &

Afiatin, 1996).

d. Mengembangkan keterampilan-keterampilan baru

Dalam rangka mempersiapkan diri memasuki masa dewasa,

remaja awal diharapkan berlatih dan mengembangkan berbagai

keterampilan-keterampilan baru yang sesuai dengan tuntutan hidup

dan pergaulannya dalam masa dewasa kelak. Keterampilan-

keterampilan baru ini perlu dikembangkan para remaja awal untuk

mencapai kepastian akan kebebasan dan kemampuan berdiri

sendiri (Havighurst dalam Gunarsa, 1991).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

11  

e. Memiliki citra diri yang realistis

Remaja awal diharapkan dapat mengukur atau menafsirkan

hal-hal yang lebih dan kurang pada diri mereka serta mampu

menerima diri mereka apa adanya, memelihara dan

memanfaatkannya secara positif. Remaja diharapkan memiliki

gambaran diri secara realistis, tidak lagi atas dasar khayal (fantasi)

tentang gambaran yang muluk-muluk seperti yang sering mereka

alami pada masa pubertas atau masa kanak-kanak.

2. Ciri-ciri Remaja Awal

Menurut Mappiare (1982), ciri-ciri masa remaja awal

adalah sebagai berikut:

a. Keadaan perasaan dan emosi tidak stabil

Masa remaja awal sebagai perasaan yang sangat peka.

Remaja mengalami “badai dan topan” dalam kehidupan perasaan

dan emosinya. Hal ini menyebabkan remaja sering berubah sikap,

sesekali sangat bergairah dalam bekerja tiba-tiba berganti lesu,

perasaan gembira berganti kesedihan dan rasa yakin diri berganti

meragukan diri sendiri.

b. Kecerdasan atau kemampuan mental meningkat

Kemampuan mental atau kemampuan berpikir remaja awal

mulai meningkat mengikuti pemikiran orang dewasa. Mengenai

peningkatan kemampuan berpikir, Alfred Binet (dalam Mappiare,

1982) mengatakan bahwa pada usia 12 tahun kemampuan anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

12  

dalam memahami informasi abstrak mulai sempurna. Hal tersebut

mengakibatkan remaja awal mulai bersikap kritis terhadap

pendapat atau pandangan yang tidak masuk akal. Remaja awal

mulai bersikap kritis terhadap pendapat orang tua, guru dan orang

dewasa lainnya, terlebih terhadap pendapat tanpa alasan yang

rasional. Remaja cenderung mengikuti pemikiran orang dewasa

dengan alasan yang masuk akal.

c. Status sulit ditentukan

Status remaja sulit ditentukan, bahkan membingungkan.

Kondisi ini disebabkan perlakuan yang diberikan oleh orang

dewasa terhadap remaja awal sering berganti-ganti. Terdapat

keraguan orang dewasa untuk memberi tanggungjawab kepada

remaja dengan dalih “mereka masih kanak-kanak”. Di sisi lain,

remaja awal sering mendapat teguran sebagai “orang yang sudah

besar” jika remaja awal bersikap dan bertingkah laku kekanak-

kanakan. Hal tersebut menyebabkan remaja awal mengalami

kebingungan dan menambah masalahnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

13  

B. Kepercayaan Diri

1. Pengertian Kepercayaan Diri

Kepercayaan diri merupakan keyakinan atas kemampuan diri

sendiri sehingga orang yang bersangkutan tidak ragu dalam tindakan-

tindakannya, dapat merasa bebas untuk melakukan hal-hal yang

disukainya dan bertanggung jawab atas perbuatannya, hangat dan

sopan dalam berinteraksi dengan orang lain, dapat menerima dan

menghargai orang lain, memiliki dorongan untuk berprestasi serta

dapat mengenali kelebihan dan kekurangannya (Lauster, dalam

Noviyanti 2009).

Kepercayaan diri menurut Rini (dalam Indriyati, 2007) adalah

sikap positif individu yang membuat dirinya mampu untuk

mengembangkan penilaian positif baik terhadap diri sendiri,

lingkungan atau situasi yang dihadapinya.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kepercayaan diri

adalah keyakinan akan kemampuan yang dimiliki diri sendiri yang

mencakup penilaian dan penerimaan yang positif terhadap diri sendiri

dan lingkungannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

14  

2. Aspek-aspek Kepercayaan Diri

Aspek-aspek kepercayaan diri menurut Lauster (dalam Novianti,

2009) adalah sebagai berikut:

a) Ambisi normal, yaitu dorongan untuk mencapai hasil yang

disesuaikan dengan kemampuannya, bebas dari ambisi yang

berlebihan, dapat menyelesaikan tugas dengan baik, bekerja

secara efektif, dan bertanggungjawab terhadap keputusan dan

perbuatannya.

b) Kemandirian, yaitu kemampuan untuk membuat suatu

keputusan, bertindak sesuai dengan keputusannya, tidak

tergantung pada orang lain dan tidak terlalu memerlukan

dukungan orang lain dalam melakukan sesuatu.

c) Optimisme, berarti pantang menyerah dalam menghadapi

setiap kegagalan, memiliki pandangan dan harapan yang positif

tentang diri dan masa depannya.

d) Perasaan aman, berarti terbebas dari perasaan takut dan ragu-

ragu terhadap situasi atau orang-orang di sekitarnya dan

mampu menghadapi situasi dengan tenang.

e) Toleransi, berarti dapat mengerti kekurangan pada dirinya,

memberi kesempatan kepada orang lain untuk berpendapat,

dapat menerima pendapat orang lain dan berani

mengemukakan ide atau kehendaknya secara bertanggung

jawab.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

15  

f) Keyakinan akan diri sendiri, adalah keterbebasan dari penilaian

dan pengaruh orang lain.

3. Ciri-ciri Orang yang Percaya Diri

Seorang individu yang memiliki kepercayaan diri yang baik

memiliki ciri-ciri seperti yang dikemukakan oleh Guilford, Lauster

dan Instone (dalam Afiatin & Martaniah, 1998) sebagai berikut :

a) Individu merasa adekuat terhadap tindakannya. Hal ini

didasari oleh keyakinan terhadap kekuatan, kemampuan

dan keterampilan yang dimiliki. Ia merasa optimis, cukup

ambisius, tidak selalu memerlukan bantuan dari orang lain,

sanggup bekerja keras, mampu menghadapi tugas dengan

baik dan bekerja secara efektif serta bertanggung jawab atas

keputusan dan perbuatannya.

b) Individu merasa diterima oleh kelompoknya. Hal ini

didasari oleh keyakinan terhadap kemampuannya dalam

berhubungan sosial. Ia merasa bahwa kelompoknya atau

orang lain menyukainya, aktif menghadapi keadaan

lingkungan, berani mengemukakan kehendak atau ide-

idenya secara bertanggung jawab dan tidak mementingkan

diri sendiri.

c) Individu merasa percaya sekali terhadap dirinya serta

mempunyai ketenangan sikap. Hal ini didasari oleh

keyakinan terhadap kekuatan dan kemampuannya. Ia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

16  

bersikap tenang, tidak mudah gugup, cukup toleran

terhadap berbagai macam situasi.

4. Ciri-ciri Orang yang Kurang Percaya Diri

Sebagai perbandingan dijelaskan ciri-ciri individu yang kurang

percaya diri. Menurut Lauster (dalam Afiatin & Martaniah, 1998)

ciri-ciri individu yang kurang percaya diri adalah sebagai berikut :

a) Individu merasa bahwa tindakan yang dilakukannya tidak

adekuat. Ia cenderung merasa takut dalam bertindak,

cenderung ragu-ragu dan membuang-buang waktu dalam

mengambil keputusan, memiliki perasaan rendah diri,

kurang bertanggung jawab, cenderung menyalahkan pihak

lain sebagai penyebab masalahnya dan merasa pesimis

dalam menghadapi permasalahan.

b) Individu merasa ditolak oleh kelompoknya atau orang lain.

Ia cenderung menghindari situasi komunikasi karena

merasa takut disalahkan atau direndahkan, merasa malu jika

tampil dihadapan banyak orang.

c) Individu ragu-ragu terhadap dirinya dan mudah gugup. Ia

merasa cemas dalam mengemukakan gagasannya dan selalu

membandingkan keadaan dirinya dengan orang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

17  

5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepercayaan Diri

Kepercayaan diri merupakan sesuatu yang berasal dari

pengalaman sejak dari masa kanak-kanak dan akan terus

berkembang, terutama dari proses interaksi dengan dengan orang

lain. Pengalaman dari proses interaksi tersebut akan membentuk

gagasan dan penilaian dalam diri seseorang yang kemudian akan

mempengaruhi kepercayaan diri.

Beberapa faktor yang mempengaruhi kepercayaan diri antara

lain :

a) Orang tua

Rasa percaya diri menurut Lindenfield (dalam Novianti,

2009) terbentuk sebagai hasil interaksi antara individu

dengan lingkungannya. Keluarga merupakan lingkungan

sosial yang pertama bagi setiap manusia. Proses interaksi

dalam keluarga pada dasarnya menggambarkan suatu

bentuk pola asuh tertentu, sehingga pola asuh yang

diterapkan orang tua dalam mengasuh anaknya berperan

dalam membentuk dan mempengaruhi kepribadian

seseorang, namun pengaruh ini semakin berkurang ketika

anak beranjak dewasa.

b) Status sosial ekonomi

Status sosial ekonomi yang lebih baik akan memberikan

jaminan untuk memperoleh fasilitas yang memudahkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

18  

seseorang untuk mengekspresikan dan mengaktualisasikan

dirinya (Bernard dan Huckins dalam Noviyanti, 2009).

c) Tingkat pendidikan

Fungsi kognitif yang berkembang dengan baik, berupa

penyerapan informasi dan pengetahuan yang diperoleh dari

pendidikan membuat seseorang dihargai di masyarakat,

sehingga berpengaruh positif terhadap rasa percaya diri.

Hal ini juga berpengaruh terhadap penerimaan sosial,

penghargaan sosial, perasaan berharga dan penerimaan diri.

Hal tersebut akan berpengaruh terhadap perkembangan rasa

percaya diri (Papalia dalam Noviyanti, 2009).

d) Sekolah

Sekolah mempunyai peran penting dalam mengembangkan

kepercayaan diri. Ketika belajar di sekolah, siswa

membutuhkan komunikasi yang lebih efektif, tantangan-

tantangan baru, sukses di bidang akademik dan mempunyai

relasi sosial (Koc ve Polat dalam Sar, A.H., dkk., 2010).

Sekolah dengan metode pengajaran tertentu juga

mempengaruhi kepercayaan diri, misalnya metode

pengajaran demokratis akan memberi kesempatan bagi

siswa untuk mengembangkan kepercayaan dirinya (Walgito

dalam Afiatin dan Martaniah, 1998). Sekolah yang

diperkaya dengan pendidikan karakter dapat membentuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

19  

siswa dengan kepribadian yang matang, sehingga siswa

mempunyai pemahaman diri dan kepercayaan diri yang

baik (Allport dalam Schultz, 1991). Sekolah dengan metode

pembelajaran yang dapat menambah keterampilan

tambahan, seperti pembelajaran berbasis TIK dan

dwibahasa, mampu meningkatkan prestasi dan harga diri

siswa (Hurlock, 1990).

e) Teman sebaya

Dalam pergaulan dengan teman sebaya, apakah kita

disenangi, dikagumi, dibenci atau dimusuhi, memberikan

dampak pada pembentukan kepercayaan diri. Penerimaan

dan perlakuan yang baik oleh teman sebaya akan

menimbulkan rasa percaya diri. Sebaliknya, penolakan oleh

teman sebaya menyebabkan rendahnya kepercayaan diri

(Hurlock, 1990).

f) Penampilan fisik.

Perubahan kondisi fisik berpengaruh pada kepercayaan diri.

Lindenfield (dalam Noviyanti, 2009) mengatakan

penampilan fisik yang dianggap kurang sempurna

merupakan penyebab utama rendahnya harga diri dan

percaya diri seseorang. Ketidakmampuan fisik juga dapat

menyebabkan rasa rendah diri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

20  

g) Interaksi dengan lingkungan

Lingkungan di sini merupakan lingkungan keluarga dan

masyarakat. Dukungan yang baik yang diterima dari

lingkungan keluarga seperti anggota keluarga yang saling

berinteraksi dengan baik akan memberi rasa nyaman dan

percaya diri yang tinggi. Begitu juga dengan lingkungan

masyarakat semakin bisa memenuhi norma dan diterima

oleh masyarakat, maka harga diri berkembang dengan baik

(Musen dalam Afiatin dan Martaniah, 1998).

h) Konsep diri

Terbentuknya kepercayaan diri pada seseorang diawali

dengan perkembangan konsep diri yang diperoleh dalam

pergaulan suatu kelompok. Konsep diri merupakan gagasan

tentang dirinya sendiri. Individu dengan konsep diri positif

akan berperilaku positif sehingga akan menerima umpan

balik yang positif dari lingkungannya, begitu pula

sebaliknya. (Helmi & Ramdani dalam Andayani & Afiatin,

1996).

i) Harga Diri

Harga diri adalah penilaian yang dilakukan terhadap diri

sendiri. Orang yang memiliki harga diri tinggi akan menilai

pribadi secara rasional dan obyektif bagi dirinya dan mudah

melakukan interaksi dengan lingkungannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

21  

Harga diri yang tinggi mampu membentuk kepercayaan diri

yang baik (Andayani & Afiatin, 1996).

6. Penelitian tentang Kepercayaan Diri

Ismawati dan Sirodj (2010) dalam penelitiannya yang

berjudul “Perbedaan Self Confidence dan Self Regulated Learning

antara Siswa Kelas IMERSI dan Siswa Reguler” menunjukkan

hasil bahwa self-confidence dan self-regulated learning pada siswa

kelas IMERSI lebih tinggi daripada kelas regular secara signifikan.

Kelas IMERSI adalah kelas khusus yang menggunakan bahasa

Inggris sebagai bahasa pengantar. Penelitian ini dilakukan di SMP

Negeri I Driyorejo, Surabaya, menggunakan 48 responden dari

kelas VIII. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa penggunaan

bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar dalam kegiatan belajar-

mengajar meningkatkan kepercayaan diri secara signifikan.

C. Program Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI)

1. Pengertian Program RSBI

RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) adalah

Sekolah Standar Nasional (SSN) yang menyiapkan peserta didik

dengan pendidikan bertaraf internasional, yang merupakan

pendidikan yang diselenggarakan setelah memenuhi Standar

Nasional Pendidikan (SNP) dan diperkaya dengan standar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

22  

pendidikan negara maju sehingga diharapkan lulusannya memiliki

kemampuan daya saing internasional (Dirjen Mendikdasmen,

Kementerian Pendidikan Nasional, 2007).

2. Tujuan Program RSBI

Tujuan Umum:

a. Meningkatkan kualitas pendidikan nasional

b. Menyiapkan lulusan yang mampu berperan aktif dalam

masyarakat global.

Tujuan Khusus:

Menyiapkan lulusan yang mempunyai kompentensi sesuai

dalam Standar Kompetensi Lulusan dan diperkaya dengan standar

kompetensi lulusan berciri internasional.

3. Proses Seleksi Siswa RSBI

Penerimaan siswa RSBI berdasarkan kemampuan akademis yang

dilihat dari:

a. Tes Psikologi

b. Tes tertulis: IPA dan Matematika

c. Untuk SMK ditambah dengan tes kesehatan dan buta warna

d. Nilai Ujian Nasional

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

23  

4. Panduan Penyelenggaraan RSBI

Kriteria penyelenggarakan RSBI dalam segala jenjang

mengikuti parameter dalam tabel berikut:

Tabel 1. Parameter Penyelenggaraan RSBI

Parameter Persyaratan SNP Harus sudah terpenuhi Guru Min. S2/S3: 10% (SD), 20% (SMP), 30% (SMA/K) Kepala Sekolah Min. S2 dan mampu berbahasa asing secara aktif Akreditasi A (95) Sarana Prasarana Berbasis TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) Kurikulum KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)

diperkaya dengan kurikulum dari negara maju, penerapan SKS (Sistem Kredit Semester) pada SMA/K

Pembelajaran Berbasis TIK dan bilingual (mulai kelas 4 SD), sister school dengan sekolah dari negara maju

Manajemen Berbasis TIK; ISO 9001 dan ISO 14000 Evaluasi Menerapkan model Ujian Nasional dan diperkaya

dengan sistem ujian internasional (Negara Maju dan atau negara lain yang memiliki keunggulan tertentu)

Lulusan Memiliki daya saing internasional dalam melanjutkan pendidikan dan bekerja (SMK)

Kultur Sekolah Terjaminnya pendidikan karakter, bebas bullying, demokratis, partisipatif

5. Program dan Kegiatan RSBI

Program dan kegiatan tersebut ialah:

a. Mempersiapkan kurikulum yang mengacu pada kurikulum negara

maju

b. Meningkatkan kualitas proses pembelajaran

c. Melatih guru dalam pemanfaatan TIK dalam proses pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

24  

d. Meningkatkan kompetensi dan kualifikasi guru

e. Mendapatkan pendampingan dari Tenaga Ahli

f. Menjalin sister school

g. Meningkatkan kemampuan guru dalam berbahasa internasional

h. Menerapkan Sistem Manajemen Mutu (ISO)

i. Menyelenggarakan pelatihan leadership untuk Kepala Sekolah

j. Melengkapi sarana prasarana sekolah

6. Kurikulum, Proses Pembelajaran dan Penilaian RSBI

RSBI adalah sekolah yang berbudaya Indonesia, karena

kurikulumnya ditujukan untuk pencapaian indikator kinerja kunci

minimal sebagai berikut:

a. Menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

b. Menerapkan sistem satuan kredit semester di SMP/MTs,

SMA/SMK/MA/MAK

c. Memenuh Standar Isi

d. Memenuhi Standar Kompetensi Lulusan

Selain memenuhi Standar Isi, memenuhi Standar

Kompetensi Lulusan (SKL), menerapkan Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan (KTSP) dan menerapkan sistem satuan kredit

semester di SMP/MTs, model kurikulum RSBI memenuhi:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

25  

a. Sistem administrasi akademik berbasis Teknologi Informasi dan

Komunikasi (TIK) yang memungkinkan siswa bisa mengakses

transkripnya setiap saat

b. Muatan mata pelajaran setara atau lebih tinggi dari muatan

pelajaran yang sama pada sekolah unggul dari salah satu negara

anggota OECD (Organization for Economic Co-operation and

Development) dan/atau negara maju lainnya yang mempunyai

keunggulan tertentu dalam bidang pendidikan

c. Menerapkan standar kelulusan sekolah/madrasah yang lebih tinggi

dari Standar Kompetensi Lulusan

Selain itu, proses pembelajaran ditandai dengan pencapaian

indikator kinerja kunci tambahan sebagai berikut:

a. Proses pembelajaran pada semua mata pelajaran menjadi teladan

bagi sekolah/madrasah lainnya dalam pengembangan akhlak mulia,

budi pekerti luhur, kepribadian unggul, kepemimpinan, jiwa

entrepreneural, jiwa patriot, dan jiwa inovator

b. Diperkaya dengan model proses pembelajaran sekolah unggul dari

negara anggota OECD dan/atau negara maju lainnya yang

mempunyai keunggulan tertentu dalam bidang pendidikan

c. Menerapkan pembelajaran berbasis TIK pada semua mata

pelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

26  

d. Pembelajaran mata pelajaran kelompok sains, matematika dan inti

kejuruan menggunakan bahasa Inggris, sementara pembelajaran

mata pelajaran lainnya kecuali pelajaran bahasa asing, harus

menggunakan bahasa Indonesia

e. Pembelajaran dengan bahasa Inggris untuk mata pelajaran

kelompok sains dan matematika untuk SD/MI baru dapat dimulai

pada kelas IV.

D. Program Reguler

1. Pengertian Program Reguler

Pengertian program reguler dalam kamus Bahasa Indonesia adalah

teratur, tetap atau biasa (Daryanto, 1997). Berdasarkan pengertian tersebut

peneliti menyimpulkan bahwa kelas reguler adalah kelas yang secara umum

diselenggarakan oleh sekolah-sekolah dengan sistem biasa atau umum yang

memberikan kepada siswa suatu metode pengajaran yang biasa dilaksanakan

selama ini.

Menurut Widyastono (2004) kelas reguler diselenggarakan

berdasarkan kurikulum nasional yang berlaku. Di dalam kelas reguler semua

peserta didik atau siswa diberikan perlakuan yang sama tanpa melihat

perbedaan kemampuan mereka.

2. Tujuan Program Kelas Reguler

a. Tujuan Umum:

Meningkatkan kualitas pendidikan nasional

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

27  

b. Tujuan Khusus:

Menyiapkan lulusan yang memiliki kompentensi yang tercantum di

dalam Standar Kompetensi Lulusan.

3. Proses Seleksi Siswa Kelas Reguler

Penerimaan siswa kelas reguler berdasarkan kemampuan

akademis yang dilihat dari nilai ujian nasional.

4. Kurikulum, Proses Pembelajaran dan Penilaian Kelas Reguler

RSBI adalah sekolah yang berbudaya Indonesia, karena

kurikulumnya ditujukan untuk pencapaian indikator kinerja kunci

minimal sebagai berikut:

a. Menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

b. Memenuh Standar Isi

c. Memenuhi Standar Kompetensi Lulusan

E. Dinamika Perbedaan Kepercayaan Diri antara Siswa RSBI dan

Reguler

Sekolah mempunyai beberapa alternatif program untuk

mengembangkan potensi siswa sesuai kebutuhan. Beberapa di antaranya

adalah kelas program RSBI dan reguler. Masing-masing kelas program

mempunyai kondisi berbeda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

28  

Kelas program RSBI mempunyai kurikulum yang diperkaya

dengan kurikulum dari negara maju. Beberapa diantaranya mengarahkan

siswa pada pengembangan karakter dan menciptakan kultur pendidikan

yang demokratis. Pendidikan karakter yang dimiliki kelas RSBI

membentuk kepribadian matang. Dengan kepribadian matang membuat

siswa RSBI mempunyai pemahaman diri yang baik (Allport dalam Schultz,

1991), dan akhirnya dapat meningkatkan tingkat kepercayaan diri. Kultur

pendidikan kelas RSBI yang demokratis membuat siswa RSBI

mendapatkan kesempatan untuk berpikir mandiri, kritis dan mampu

melakukan evaluasi diri dan belajar dari pengalaman (Walgito dalam

Afiatin, 1996). Kondisi pada kelas RSBI tersebut berbeda dari kelas

reguler. Kelas reguler hanya menggunakan kurikulum nasional tanpa

diperkaya dengan kurikulum negara maju. Kondisi tersebut tersebut

menyebabkan siswa kelas RSBI mempunyai tingkat kepercayaan diri yang

lebih baik dibandingkan dengan siswa kelas reguler.

Kelas RSBI menggunakan pembelajaran berbasis TIK dan

menggunakan dwibahasa. Metode pembelajaran tersebut membuat siswa

kelas RSBI mempunyai keterampilan tambahan. Penguasaan keterampilan

tersebut dimaknai sebagai sebuah prestasi, kemudian prestasi tersebut

memberikan kepuasan pribadi dan ketenaran. Kepuasan tersebut

meningkatkan harga diri dalam pandangan kelompok sebaya (Hurlock,

1990). Kelas reguler tidak Penguasaan keterampilan tersebut

menyebabkan siswa kelas RSBI lebih percaya diri dari siswa kelas reguler.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

29  

Pada umumnya masyarakat memandang siswa kelas program RSBI

adalah siswa pandai, mengingat tes yang harus dilalui seorang siswa untuk

masuk kelas RSBI cukup ketat. Siswa kelas RSBI juga dipandang “siswa

kaya”, karena hanya siswa dari golongan ekonomi atas yang mampu

mengakses pendidikan di kelas RSBI. Kondisi ini disebabkan tingginya

biaya pendidikan kelas RSBI sebagai dampak dari berbagai fasilitas

pendukung yang mahal seperti AC, LCD, laboratorium yang memadai dan

berbagai fasilitas untuk mengakses teknologi informasi (TI) untuk

menunjang proses belajar.

Masyarakat, secara umum, memandang siswa kelas reguler sebagai

“siswa biasa”, dari segi kemampuan akademik dan ekonomi. Kelas reguler

tidak memerlukan tes tambahan untuk seleksi masuk, selanjutnya, pada

aspek kemampuan ekonomi, siswa dari berbagai golongan ekonomi dapat

mengakses pendidikan di kelas reguler.

Pandangan dari masyarakat dapat mempengaruhi kepercayaan diri

seorang remaja (Musen dalam Andayani & Afiatin, 1996). Pandangan

positif masyarakat meningkatkan rasa percaya diri, sebaliknya, pandangan

kurang positif masyarakat menyebabkan kurang berkembangnya

kepercayaan diri. Pandangan sebagai ”siswa pintar” dan ”siswa anak orang

kaya” dapat diartikan sebagai pandangan positif. Hal tersebut

menyebabkan siswa kelas RSBI mempunyai kepercayaan diri yang lebih

tinggi dibandingkan dengan siswa kelas reguler.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

30  

Dari penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pada kelas

RSBI mempunyai beberapa kondisi yang dapat meningkatkan kepercayaan

diri. Beberapa kondisi tersebut tidak dimiliki oleh kelas reguler, sehingga

dapat ditarik suatu hubungan yang dapat digambarkan dalam skema di

bawah ini:

 

 

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

31  Gambar 1. Skema kepercayaan diri siswa RSBI dan reguler

 

 

 

 

   

 

 

   

     

 

 

 

 

   

 

 

 

   

   

JENIS KELAS PROGRAM

Pembelajaran Pandangan masyarakat

positif

Kurikulum

Diperkaya kurikulum negara

maju

Berbasis TIK

Dwibahasa

Kultur pendidikan demokratis

Berfokus pada pengembangan

karakter

Mempunyai keterampilan lebih dibanding siswa kelas program

reguler

Tidak takut berbuat

kesalahan

Terciptanya suasana aman

Terbentuk kepribadian yang matang

Konsep diri cenderung positif

Mempunyai kesempatan mengaktualisasikan diri

Harga diri cenderung tinggi

Kepercayaan diri meningkat

RSBI

Prestasi baik

Reguler

Pembelajaran Pandangan masyarakat

kurang positif

Kurikulum

Tidak diperkaya metode baru,

seperti TIK dan dwibahasa

Siswa kurang mengembangkan keterampilan baru

Prestasi kurang berkembang

Konsep diri kurang positif

Harga diri kurang tinggi

Kepercayaan diri kurang meningkat

Tidak diperkaya kurikulum negara

maju

Tidak terjaminnya pendidikan

karakter dan demokratis 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

32  

E. Hipotesis Penelitian

Hipotesis dalam penelitian ini adalah:

Tingkat kepercayaan diri siswa kelas RSBI secara signifikan lebih

tinggi dibanding siswa kelas reguler.

 

  

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

33  

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian komparatif, yaitu penelitian yang

bertujuan untuk mengetahui perbedaan dengan cara membandingkan tingkat

kepercayaan diri antara siswa kelas program RSBI dan siswa kelas program

reguler.

B. Identifikasi Variabel Penelitian

Pada penelitian ini, variabel yang akan diteliti adalah :

a. Variabel tergantung : Kepercayaan diri

b. Variabel bebas : Jenis kelas program, terdiri dari :

1. RSBI

2. Reguler

C. Definisi Operasional

1. Kepercayaan Diri sebagai Variabel Tergantung

Kepercayaan diri adalah keadaan yang menunjukkan bahwa

seseorang memiliki ambisi normal, mandiri, optimis, memiliki perasaan

aman, toleran dan yakin akan dirinya sendiri (Lauster, dalam Novianti,

2009).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

34  

Kepercayaan diri diukur dengan skala kepercayaan diri yang

menggunakan beberapa aspek menurut Lauster (dalam Novianti, 2009)

meliputi: Ambisi normal, Kemandirian, Optimisme, Perasaan aman,

Toleransi dan Keyakinan akan diri sendiri. Skor tinggi menunjukkan

tingkat kepercayaan diri yang tinggi.

2. Jenis Kelas Program sebagai Variabel Bebas

Dalam penelitian ini yang dimaksud jenis kelas program adalah

kelas program RSBI dan kelas program reguler.

a. Kelas Program RSBI

Kelas Program RSBI adalah sebuah pelayanan pendidikan

di sekolah dengan menggunakan metode dwi bahasa dalam proses

belajar-mengajar, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris atau

bahasa internasional lainnya pada mata pelajaran yang telah

ditentukan sesuai dengan kurikulum. Kurikulum yang digunakan

adalah kurikulum nasional (KTSP) diperkaya dengan kurikulum

dari “negara maju”.

Siswa program RSBI adalah siswa yang terdaftar aktif pada

kelas program RSBI.

b. Kelas Program reguler

Kelas Program reguler adalah sebuah pelayanan pendidikan

di sekolah dengan menggunakan metode mono bahasa dalam

proses belajar-mengajar. Metode mono bahasa adalah pemakaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

35  

bahasa tunggal (Bahasa Indonesia) pada seluruh mata pelajaran,

kecuali mata pelajaran asing dan bahasa daerah. Kurikulum yang

digunakan dalam kelas program reguler adalah kurikulum nasional

(KTSP).

Siswa program reguler adalah siswa terdaftar aktif pada

kelas program reguler.

D. Subyek Penelitian

Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode

purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel

yang didasarkan pada ciri-ciri atau sifat populasi yang telah diketahui

sebelumnya (Hadi dalam Novianti, 2009). Pengambilan sampel dilakukan

sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Kriteria sampel pada penelitian

ini adalah individu yang terdaftar sebagai siswa-siswi Sekolah Menengah

Pertama (SMP) yang ada di Kota Yogyakarta, yang menyandang status

RSBI.

Adapun karakteristik subjek adalah:

1. Remaja awal usia 12-15 tahun

2. Laki-laki dan perempuan

3. Siswa-siswi kelas VII semester satu program RSBI dan reguler

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

36  

E. Metode dan Alat Pengumpulan Data

Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

skala. Skala digunakan untuk mengetahui tingkat kepercayaan diri pada siswa

RSBI dan reguler. Skala psikologis merupakan alat ukur psikologis yang

stimulusnya berupa pertanyaan atau pernyataan yang tidak langsung

mengungkap atribut yang hendak diukur melainkan mengungkap indikator

perilaku dari atribut yang akan diukur (Azwar, 2008).

Skala disusun dengan menggunakan metode summated ratings atau

skala Likert. Metode ini menggunakan respon subyek penelitian sebagai dasar

penentuan skalanya (Azwar dalam Noviyanti 2009).

Skala Likert disusun dari pernyataan favorable dan unfavorable serta

menggunakan empat alternatif jawaban, yaitu SS (Sangat Setuju), S (Setuju),

TS (Tidak Setuju), STS (Sangat Tidak Setuju). Penggunaan empat alternatif

jawaban dilakukan untuk menghindari central tendency effect, yaitu

memberikan jawaban di tengah-tengah jika responden dalam keadaan ragu-

ragu. Pengalaman oleh banyak peneliti di Indonesia menyatakan bahwa

kecenderungan orang Indonesia tidak mau memberikan jawaban yang ekstrim,

sehingga mereka cenderung memberi jawaban atau respon yang dianggap

aman, yaitu jawaban ragu-ragu atau jawaban tengah. Hal ini menyebabkan

peneliti akan kehilangan akan informasi mengenai kecenderungan suatu

pendapat yang ingin diteliti (Hadi, dalam Novianti 2009).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

37  

Skor untuk skala favorable, yaitu SS = 4, S = 3, TS = 2, STS = 1,

sedangkan untuk skala unfavorable, yaitu SS = 1, S = 2, TS = 3, STS = 4.

Skor total untuk tiap-tiap subyek diperoleh dengan cara menjumlahkan semua

skor butir yang diperoleh subyek. Semakin tinggi skor yang diperoleh berarti

semakin tinggi pula kepercayaan diri subyek. Sebaliknya, semakin rendah

skor total yang diperoleh, maka semakin rendah pula kepercayaan diri subyek.

Sebelum membuat skala, peneliti menyusun blue print yang

merupakan perencanaan dari isi skala. Blue print ini berupa batasan-batasan

kawasan perilaku atau obyek yang diukur, sehingga dapat dibuat butir-butir

yang representatif demi menghindari hal-hal yang tidak relevan.

Tabel 2.

Blue Print skala kepercayaan diri sebelum uji coba

Aspek Distribusi Item Jumlah Favorable Unfavorable

Ambisi normal 1, 13, 25, 37, 49, 61, 73, 85

2, 14, 26, 38, 50, 62, 74.

15 (16,67%)

Mandiri 3, 15, 27, 39, 51, 63, 75, 86.

4, 16, 28, 40, 52, 64, 76.

15 (16,67%)

Optimis 5, 17, 29, 41, 53, 65, 77, 87.

6, 18, 30, 42, 54, 66, 78.

15 (16,67%)

Rasa aman 7, 19, 31, 43, 55, 67, 79, 88.

8, 20, 32, 44, 56, 68, 80.

15 (16,67%)

Toleran 9, 21, 33, 45, 57, 69, 81, 89.

10, 22, 34, 46, 58, 70, 82.

15 (16,67%)

Yakin akan dirinya sendiri

11, 23, 35, 47, 59, 71, 83, 90.

12, 24, 36, 48, 60, 72, 84.

15 (16,67%)

Jumlah Item Total 48 (53,33%) 42 (46,67%) 90 (100%)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

38  

F. Try Out Terpakai

Pada penelitian ini menggunakan Uji Coba Terpakai. Alasan

digunakannya Uji Coba Terpakai ini adalah:

1. Alasan Praktis

Peneliti memiliki keterbatasan dalam memperoleh jumlah

subyek penelitian. Hal ini disebabkan masih belum banyak

sekolah di Kota Yogyakarta yang mempunyai status RSBI, dan

tidak semua sekolah RSBI tersebut bersedia dijadikan sampel

penelitian.

2. Alasan Teoritis

Uji Coba terpakai mempunyai resiko banyaknya item yang

gugur. Untuk itu peneliti berusaha mengatasinya dengan

membuat item-item yang lebih banyak (over sampling of item).

Pada keperluan skripsi yang mempunyai waktu penyelesaian

yang terbatas, cara uji coba terpakai ini jauh lebih menjanjikan.

Uji coba terpakai akan sangat menguntungkan para peneliti

skripsi atau tesis karena waktunya lebih pendek, biaya lebih

ringan dan jumlah butir yang sahih lebih banyak (Hadi, 2005).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

39  

G. Kredibilitas Alat Ukur

Dalam penelitian ini, dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas

untuk skala kepercayaan diri.

1. Estimasi Validitas

Menurut Azwar (2001), validitas berarti sejauhmana ketepatan dan

kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Dalam

penelitian ini tipe validitas yang digunakan adalah validitas isi.

Menurut Azwar (2001), validitas isi merupakan validitas yang

diestimasi lewat pengujian terhadap isi tes dengan analisis rasional atau

lewat professional judgement. Dalam penelitian ini, untuk memenuhi

validitas isi, peneliti melakukan konsultasi dengan Bapak Y. Heri

Widodo selaku dosen pembimbing, terkait dengan skala yang akan

diujicobakan.

2. Seleksi Item

Kualitas item diukur dengan analisis butir menggunakan parameter

daya beda item atau daya diskriminasi item, yaitu sejauh mana item

mampu membedakan antara individu atau kelompok individu yang

memiliki atribut yang diukur dengan individu yang tidak memiliki atribut

yang diukur.

Pengujian daya diskriminasi item dilakukan dengan komputasi

koefisien korelasi antara distribusi skor pada setiap item dengan distribusi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

40  

skor total sebagai kriteria. Komputasi ini akan menghasilkan koefisien

korelasi item-total (rix) yang dikenal dengan indeks daya beda item

(Azwar, 2001). Syarat yang digunakan dalam komputasi untuk seleksi

yaitu item-item yang mempunyai korelasi yang positif dan signifikans,

artinya fungsi item sejalan dengan fungsi skala secara keseluruhan.

Dengan demikian item-item yang berkorelasi positif dan siginifikans

dengan skor total dipandang memiliki daya beda yang memuaskan (Hadi

dalam Noviyanti, 2009). Kriteria item yang diterima adalah jika

korelasinya positif dan lebih besar dari 0,30 (Azwar, 2007). Item dengan

koefisien korelasi item-total dibawah 0,30 dibuang, sampai tidak ada lagi

item dengan koefisien korelasi item-total dibawah 0,30.

3. Reliabilitas

Reliabilitas berarti tingkat keterpercayaan hasil suatu pengukuran

(Azwar, 2001). Reliabilitas alat ukur dalam penelitian ini diuji dengan

pendekatan konsistensi internal, menggunakan rumus alpha cronbach

yang dinyatakan dalam koefisien alpha, dihitung dengan bantuan

program SPSS for Windows version 16.0. Nilai reliabilitas skala

memuaskan bila koefisien alpha mendekati 0,90 (Azwar, 2001).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

41  

H. Uji Asumsi

1. Uji Homogenitas

Uji Homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah

setiap variabel yang diperoleh dari populasi bervariasi sama atau

tidak. Homogenitas dilihat dengan cara melihat probabilitasnya,

jika lebih besar dari 0,05 (p>0,05) maka sampel penelitian tersebut

mempunyai varians yang sama.

2. Uji Normalitas

Uji Normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah setiap variabel

yang akan dianalisis berdistribusi normal. Jika p<0,05 maka sebaran skor

dinyatakan tidak normal.

I. Metode Analisis Data

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan analisis kuantitatif

berdasarkan data dari hasil penelitian. Analisis data untuk penelitian ini

menggunakan teknik uji Independent Sample t-test (uji t). Metode ini

digunakan untuk menguji hipotesis penelitian. Program yang dipakai

untuk analisis adalah program SPSS for Windows version 16.00.

 

   

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

42  

BAB IV

PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian

1. Persiapan Penelitian

Sebelum penelitian dilakukan, peneliti mencari informasi

tentang SMP di kota Yogyakarta yang mempunyai status RSBI.

Dari proses tersebut peneliti mendapatkan SMP Pangudi Luhur 1

dan SMP Muhammadiyah 2 sebagai sekolah yang memenuhi

kriteria penelitian. Tahap selanjutnya peneliti melakukan perijinan

untuk keperluan penelitian kepada dua sekolah tersebut, kemudian

dari proses tersebut hanya SMP Pangudi Luhur 1 yang

memberikan ijin untuk penelitian pada semester gasal. SMP

Muhammadiyah 2 memberikan ijin untuk penelitian pada bulan

januari (semester genap), sehingga peneliti hanya menggunakan

SMP Pangudi Luhur 1 untuk keperluan penelitian. Hal ini

disesuaikan dengan kriteria subyek penelitian yaitu siswa kelas VII

semester satu (semester gasal).

2. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMP Pangudi Luhur 1,

Yogyakarta pada tanggal 23 & 26 November 2010. Subyek

penelitian yang direncanakan dalam penelitian ini sebanyak 100

siswa, yang terbagi menjadi 50 siswa kelas RSBI, terdiri dari 28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

43  

siswa kelas 7E, 22 siswa kelas 7F dan 50 siswa kelas reguler,

terdiri dari 25 siswa kelas 7D, 25 siswa kelas 7C. Dari 22 angket

yang dibagikan pada kelas 7F (RSBI), hanya 18 angket yang dapat

dibagikan kepada subyek penelitian. Hal ini disebabkan ada

beberapa siswa kelas 7F yang tidak masuk sekolah, sehingga dari

100 angket yang direncanakan, peneliti mendapatkan 96 angket

yang telah diisi oleh subyek. Selanjutnya 96 angket tersebut yang

akan digunakan peneliti dalam penelitian ini. Angket penelitian ini

disajikan bersama dengan angket penelitian lain, yaitu angket

penelitian mengenai tingkat stress. Hal ini dilakukan karena

penelitian yang dilakukan adalah penelitian payung.

Penelitian ini akan dilakukan dengan menyebar angket di

lingkungan sekolah bekerjasama dengan guru Bimbingan

Konseling (BK) dan staf perpustakaan. Guru BK sebagai sumber

informasi induk data siswa dan membantu peneliti untuk

mensosialisasikan penelitian kepada siswa, kemudian pengisian

angket dilakukan di perpustakaan dengan dibantu oleh staf

perpustakaan. Pemilihan perpustakaan sebagai tempat untuk

mengisi angket didasari pertimbangan bahwa perpustakaan

mempunyai fasilitas dan peraturan yang memungkinkan siswa

dapat mengerjakan angket dengan baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

44  

B. Deskripsi Subyek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah siswa SMP Pangudi Luhur 1

Yogyakarta, kelas VII semester satu yang terbagi pada kelas RSBI dan

kelas reguler. Kelas RSBI diwakili oleh kelas 7E dan 7F. Kelas reguler

diwakili oleh kelas 7C dan 7D.

Untuk data demografi, ditampilkan tabel sebagai berikut:

Tabel 3.

Data demografi subyek penelitian

Kelas

Usia JK Asal

11 12 13 P L Yogyakarta

Luar

Yogyakarta

RSBI 1 23 4 15 13 19 9 1 13 4 7 11 15 3

Reguler 2 17 6 15 10 23 2 0 22 3 7 18 21 4

Total 4 75 17 44 52 78 18

C. Kredibilitas Alat Ukur

1. Validitas

Peneliti menggunakan validitas isi, yaitu validitas yang

diestimasi lewat pengujian terhadap isi tes dengan analisis rasional

atau lewat professional judgement. Untuk memenuhi validitas isi,

peneliti melakukan konsultasi dengan Bapak Y. Heri Widodo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

45  

selaku dosen pembimbing, terkait dengan skala yang akan

diujicobakan.

2. Reliabilitas

Nilai reliabilitas dihitung dengan menggunakan rumus

alpha cronbach yang dinyatakan dalam koefisien alpha,

mendapatkan hasil sebesar 0,918. Hasil tersebut dapat dikatakan

memuaskan, karena nilai koefisisen alpha mendekati 0,90 (Azwar,

2001).

3. Hasil Uji Coba Alat Ukur

Dari proses seleksi item yang dilakukan, diperoleh hasil

sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

46  

Tabel 4.

Hasil uji coba alat ukur

Aspek Jumlah item yang bertahan Jumlah item yang

gugur Item yang bertahan Jumlah Ambisi normal

favorable 49, 85 5 10 unfavorable 2, 14, 74

Mandiri favorable 15, 75 5 10 unfavorable 40, 52, 76

Optimis favorable 5, 29, 41, 65, 77, 87 12 3

unfavorable 6, 30, 42, 54, 66, 78

Rasa aman

favorable 7, 19 5 10 unfavorable 20, 68, 80

Toleran favorable 33, 57, 69 5 10 unfavorable 58, 70

Yakin akan dirinya sendiri

favorable 90 5 10 unfavorable 12, 24, 60, 84

Jumlah 37 (41,11%)

53 (58,89%)

D. Uji Asumsi

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan dengan program SPSS for

Windows version 16.00 dengan menggunakan teknik Kolmogorov-

Smirnov. Jika p>0,05 maka data terdistribusi secara normal,

sebaliknya jika p < 0,05 maka data dinyatakan tidak normal.

Pada penelitian ini, uji normalitas digunakan untuk melihat

distribusi data pada masing masing kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

47  

Dari hasil penghitungan, dapat dilihat bahwa pada

kelompok RSBI mempunyai nilai p sebesar 0,025 (p<0,05),

sehingga dapat diartikan bahwa sebaran data pada kelompok RSBI

tidak normal. Kelompok reguler mempunyai nilai p sebesar 0,200

(p>0,05), sehingga dapat diartikan bahwa sebaran data pada

kelompok reguler dinyatakan normal.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan Levene’s

test for equality of variance. Pengambilan keputusan didasarkan

jika p>0,05 maka dinyatakan data berasal dari populasi yang

mempunyai varian sama, tetapi jika p<0,05 maka dinyatakan data

berasal dari populasi yang memiliki varian yang tidak sama.

Dari hasil penghitungan, dapat dilihat bahwa p sebesar

0,018 (p<0,05), maka dapat dinyatakan bahwa data kepercayaan

diri memiliki varian yang tidak sama.

E. Hasil Penelitian

1. Uji Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian adalah :

Hi : “Tingkat kepercayaan diri siswa RSBI lebih tinggi secara

signifikan dibanding siswa reguler”

Ho : “Tidak ada perbedaan secara signifikan tingkat

kepercayaan diri antara siswa RSBI dan reguler”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

48  

Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan teknik uji

Independent Sample t-test (uji t) dengan bantuan program SPSS for

Windows version 16.0.

Pada penelitian ini peneliti menggunakan teknik uji

Independent Sample t-test (uji t) tanpa mempertimbangkan asumsi

normalitas. Hal ini didukung oleh Santoso (2010) yang

menyatakan bahwa ada beberapa analisis statistik yang agak kebal

dengan kondisi data yang tidak normal, disebut dengan sifat robust,

misalnya pada t-test. Pada tes homogenitas dapat disimpulkan

bahwa data kepercayaan diri mempunyai varian antarkelompok

tidak sama, sehingga peneliti menggunakan derajat kebebasan (db)

yang dihitung ulang menggunakan formula tertentu untuk

meningkatkan akurasi estimasi p. Perhitungan ini ditampilkan di

SPSS pada baris equal variances not assumed.

Taraf Signifikansi yang digunakan adalah 5%, sehingga

dasar pengambilan keputusan ialah jika nilai p>0,05 maka Ho

diterima, sebaliknya jika nilai p<0,05 maka Ho ditolak. Hipotesis

penelitian ini bersifat satu arah, sehingga nilai p (sig. 2-tailed)

dibagi dua.

Hasil dari penghitungan terlihat bahwa p (sig. 2-tailed)

sebesar 0,702. Nilai p (sig. 2-tailed) dibagi dua, sehingga menjadi

0,351 (p>0,05) maka Ho diterima. Kesimpulannya adalah tidak ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

49  

perbedaan tingkat kepercayaan diri yang signifikan antara siswa

RSBI dan reguler.

2. Hasil Deskriptif (Uji Mean)

Hasil dari mean teoritik yang diperoleh dari 37 aitem

dengan perhitungan skor antara nilai 1 sampai dengan 4 adalah

sebesar 92,5. Mean empiris kelompok RSBI adalah sebesar 105,30

dan mean empiris kelompok reguler adalah sebesar 106,36. Untuk

melihat perbedaan, peneliti menggunakan teknik uji One Sample t-

test (uji t).

Tabel 5.

Uji perbedaan mean

Kelompok

t df Sig. (2-tailed)

Mean Difference

95% Confidence Interval of the

Difference Lower Upper

RSBI 5.335 45 .000 12.804 7.97 17.64Reguler 10.407 49 .000 13.860 11.18 16.54

Dari tabel dapat dilihat bahwa p pada kelompok RSBI

sebesar 0,000 (p<0,05). Sedangkan pada kelompok reguler nilai p

sebesar 0,000 (p<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan

yang signifikan antara mean teoritik dan mean empiris.

Perbandingan antara mean teoritik dengan mean empiris

menunjukkan bahwa mean empiris lebih besar daripada mean

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

50  

teoritik. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa siswa

RSBI dan reguler memiliki kepercayaan diri yang tinggi.

F. Pembahasan

Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat

kepercayaan diri yang signifikan antara siswa RSBI dan siswa reguler,

sehingga hipotesis ditolak. Berikut adalah beberapa penjelasan tentang

mengapa hipotesis ditolak.

Saat mengisi angket, subyek sedang dalam persiapan ujian

sekolah, sehingga konsentrasi subyek dalam mengisi angket tidak

maksimal. Kondisi ini menyebabkan respon yang diberikan subyek

menjadi kurang akurat.

Beberapa item pada penelitian ini sulit dipahami, sehingga

respon yang diberikan subyek kurang akurat. Beberapa item tersebut

adalah nomor 2, 7, 14, 33, 58 dan 84. Item-item tersebut dianggap sulit

oleh subyek sebagaimana muncul dari pertanyaan subyek sewaktu

mengerjakan skala.

Kelas RSBI pada sekolah yang diteliti belum sepenuhnya

memenuhi standar yang ditentukan. Hal ini baru diketahui setelah

penelitian selesai. Kelas RSBI belum memenuhi standar dalam hal

kualitas tenaga pengajar (guru) dan pelaksanaan metode pembelajaran.

Sebagian besar guru belum menguasai bahasa Inggris, sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

51  

metode pembelajaran dwibahasa tidak berjalan dengan baik

(wawancara pribadi, 16 Februari 2011).

Hasil wawancara dengan wakil kepala sekolah menunjukkan

bahwa pihak sekolah dalam rencana jangka panjang akan membuat

semua kelas berstatus RSBI, tidak seperti saat ini hanya terdapat

beberapa kelas saja yang menyandang status RSBI. Hal ini mendorong

pihak sekolah untuk mulai merintis kelas-kelas reguler menuju kelas

RSBI. Tindakan nyata yang dilakukan pihak sekolah antara lain

dengan menerapkan pola pendidikan demokratis pada kelas reguler

yang menjadi salah satu parameter kelas RSBI, selain itu dilakukan

pula pembentukan karakter positif dengan mendorong siswa kelas

reguler untuk aktif dalam berbagai perlombaan di bidang seni,

keorganisasian dan olahraga. Kegiatan-kegiatan tersebut meningkatkan

kepercayaan diri siswa kelas reguler (wawancara pribadi, 16 Februari

2011).

Pada semester gasal tahun ajaran 2010/2011, peringkat pertama

kelas parallel dipegang oleh siswa kelas reguler. Hal ini merupakan

prestasi bagi kelas reguler, dan prestasi tersebut akan membuat siswa

kelas reguler lebih percaya diri (Hurlock (1990).

Beberapa penjelasan di atas menyimpulkan bahwa kelas RSBI

dan reguler pada sekolah yang diteliti tidak sesuai dengan standar

kewajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

52  

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat kepercayaan

diri yang signifikan antara siswa kelas RSBI dan reguler.

B. Saran

Penelitian ini masih memiliki beberapa kelemahan, yaitu pemilihan sekolah,

waktu penelitian dan tingkat kesulitan (pemahaman) item. Peneliti mengajukan

beberapa saran untuk penelitian selanjutnya:

a. Pemilihan sekolah

Penelitian selanjutnya disarankan melakukan pengamatan lapangan

dengan lebih cermat, agar mendapatkan sekolah dan subyek penelitian yang

sesuai.

b. Waktu penelitian

Pelaksanaan penelitian selanjutnya disarankan memilih dan

menggunakan waktu atau jadual penelitian yang relatif bebas dari kegiatan

yang menyita perhatian subyek, sehingga subyek dapat memberikan respon

yang tepat.

c. Subyek penelitian

Penelitian selanjutnya disarankan agar lebih memperhatikan tingkat

kesulitan (pemahaman) item untuk disesuaikan dengan umur subyek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

53  

DAFTAR PUSTAKA

Afiatin, T. & Martaniah, S. M. (1998). Peningkatan Kepercayaan Diri Remaja Melalui Konseling Kelompok. Psikologika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi. No. 6. Thn III.

Ali, M. & Asrori, M. (2009). Psikologi Remaja: Perkembangan Peserta

Didik. Jakarta: PT Bumi Aksara. Andayani, B & Afiatin, T. (1996). Konsep Diri, Harga Diri, dan

Kepercayaan Diri Remaja. Jurnal Psikologi XXV (2), 23-30. Argiati, H. B. (2008). Studi Kasus Perilaku Bullying pada Remaja di

Yogyakarta. Jurnal Psikologi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa.

Azodo C.C.,dkk (2010). Psychological And Social Impact Of Halitosis: A

Review. Journal of Soc. & Psy. Sci. Volume 3 (1):74-91. Azwar, S. (2001). Dasar-dasar Psikometri. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. ________. (2005). Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar. ________. (2007). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. ________. (2008). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Baharuddin, H. (2009). Pendidikan dan Psikologi Perkembangan.

Yogyakarta : Ar-Ruzz Media. Dariyo, A. (2004). Psikologi Perkembangan Remaja. Bogor: Ghalia Indonesia. Daryanto, S. S. (1997). Kamus Bahasa Indonesia Lengkap. Surabaya: Apollo. Diknas, (2011, 17 Mei). 35 SMA Terbaik. Hai. (44-56) Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah (2007).

Sistem Penyelenggaraan Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) untuk Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Fahris, F. (September 2009). SBI Picu Kesenjangan. Psikologi Plus. (47-

50)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

54

Fenomena RSBI dan SBI. 2010. Media Indonesia.com. Diunduh tanggal 10 Desember 2010, dari http://bataviase.co.id/node/363932

Gunarsa, S.D. (1991). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja.

Jakarta: BPK Gunung Mulia. _______. (2005). Aplikasi Ilmu Statistik di Fakultas Psikologi. Anima,

20(03), 203-221. Hadi, S. (2004). STATISTIK jilid 2. Yogyakarta: Penerbit ANDI. _______. (2005). Aplikasi Ilmu Statistik di Fakultas Psikologi. Anima,

20(03), 203-221. Handayani, D. (2009). Fenomena Sekolah Favorit versus Sekolah Gratis.

Diunduh tanggal 10 Desember 2010, dari http://www.sripoku.com/view/17490/fenomena_sekolah_favorit_versus_sekolah_gratis

Howell, D. C. (1982). Statistical methods for psychology. Boston:

Duxbury Press. Hurlock, E. (1990). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Penerbit Erlangga. Indreswari, A. D. (2010). Kegagalan UN Karena Siswa Tak Percaya Diri.

TEMPO Interaktif. Diunduh tanggal 27 April 2010. http://www.tempointeraktif.com/hg/jakarta/2010/04/27/brk,20100427-243555,id.html

Indriyati, (2007). Hubungan Antara Komunikasi Orang Tua dan Anak

Dengan Rasa Percaya Diri Remaja Putri Awal. Skripsi. Universitas Negeri Semarang.

Ismawati, F. & Sirodj, S. (2010). Perbedaan Self-Confidence dan Self-

Regulated Learning antara Siswa Kelas IMERSI dan Siswa Reguler. Jurnal Penelitian Psikologi. Vol. 01, No. 01, 75-86.

Koesoema, D. (2007). Pendidikan Karakter. Jakarta: Grasindo. Komarudin, (tanpa tahun). Peningkatan Percaya Diri dan Kemampuan

Mengatasi Stres Melalui Aktivitas Outbound. Mappiare, A. (1982) Psikologi Remaja. Surabaya: Usaha Offset Printing. Menuju Sekolah Berstandar Internasional. (2010). Diunduh tanggal 12

Januari 2011, dari http://majalahtopik.co.id/readnews.php?id=124

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

55

Mönks, F.J., Knoers, A.M.P., Haditono, S. R. (2004). Psikologi Perkembangan Pengantar dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Notonegoro, A. S. (2010) “Rintisan Sekolah “Bertarif” Internasional”

Kompas (2010), 4 Oktober Jawa Timur: Kompas Media Nusantara. Noviyanti, B. (2009). Perbedaan tingkat kepercayaan diri antara PNS dan

wirausahawan. Skripsi. Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, Indonesia. Diunduh 24 Oktober 2010, dari http://library.usd.ac.id

Pendaftar SMP N 8 Yogya Kejar kelas RSBI Rabu. (2010). KR Jogja.

Diunduh tanggal 7 Juli 2010, dari http://www.krjogja.com/krjogja/news/detail/40263/Pendaftar.SMP.N.8.Yogya.Kejar.kelas.RSBI.html

Percaya Diri. (2009). Masbow.com. Diunduh tanggal 10 Desember 2010,

dari http://www.masbow.com/2009/08/percaya-diri-dalam-psikologi.html

Rosita, H. (2007). Hubungan antara perilaku asertif dengan kepercayaan

diri pada mahasiswa. Skripsi. Universitas Guna Dharma. Jakarta. Diunduh 10 Desember 2010, dari http://digilib.itb.ac.id/index.php?mod=browse&op=read&id=jiptumm-gdl-s1-2003-windy-8811-percaya_di&q=percaya%20diri&newlang=indonesian

Santoso, A. (2010). Statistik Untuk Psikologi, dari blog menjadi buku.

Yogyakarta : Penerbit Universitas Sanata Dharma. Santrock, J. (1995). Life-Span Development : Perkembangan Masa Hidup,

edisi 5, Jilid II. Jakarta: Penerbit Erlangga. _____________. (2003). Adolescence. Jakarta: Erlangga. _____________. (2007). Perkembangan Anak, edisi 7, Jilid II. Jakarta:

Penerbit Erlangga. Sar, A. H., dkk (2010). Analyzing Undergraduate Students’ Self

Confidence Levels in Terms of Some Variables. Procedia Social and Behavioral Sciences. 1205-1209

Schultz, D. (1991). Psikologi Pertumbuhan:Model-model Kepribadian

Sehat. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

56

Soesilowindradini. (tanpa tahun). Psikologi Perkembangan Masa Remaja. Surabaya : Usaha Nasional.

Widyastono, H. (2004). Sistem Percepatan Kelas (Akselerasi) Bagi Siswa

yang Memiliki Kemampuan dan kecerdasan Luar Biasa. [Online] Tersedia: http://www.depdiknas.go.id/jurnal/26/sistem_percepatan_herry.htm. Diakses: 7 Desember 2010

Yusuf, S. (2008). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung :

PT Remaja Rosdakarya.

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

 

L

Lampiran 1.

Skala Kepe

UN

L

ercayaan Dir

SKALA

D

W. Bon

Emelia

FAKUL

NIVERSITA

YO

57 

LAMPIRAN

ri

A PSIKOLO

isusun oleh

ndhan Wicak

Dwianita Sa

TAS PSIKO

AS SANATA

GYAKART

2010

N

OGI 1

:

ksono

atriavi

OLOGI

A DHARMA

TA

A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

58  

  

KATA PENGANTAR

Perkenankanlah kami selaku mahasisiwa Fakultas Psikologi Sanata Dharma akan melakukan penelitian terhadap perkembangan remaja sekarang ini. Ditengah berbagai aktivitas saudara sekalian, kami memohon kesediaan untuk meluangkan waktu sejenak guna berpartisipasi dalam mengisi angket ini.

Pengisian angket ini semata-mata bertujuan untuk kepentingan ilmiah yang pada akhirnya diharapkan dapat bermanfaat bagi kehidupan remaja pada umumnya.

Semua jawaban adalah benar apabila hal tersebut sesuai dengan kondisi saudara. Kami sangat mengharapkan saudara memberikan jawaban secara jujur, apa adanya, tidak dipengaruhi orang lain dan tidak berdasarkan apa yang dianggap baik atau buruk di dalam masyarakat. Kami menjamin bahwa identitas yang saudara berikan akan dirahasiakan sesuai dengan kode etik penelitian ilmiah.

Atas kesediaan dan kerjasamanya, kami mengucapkan banyak terimakasih. Besar harapan kami untuk kesediaan saudara mengisi angket ini.

Hormat kami,

W. Bondhan Wicaksono

Emelia Dwianita Satriavi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

59  

  

PERNYATAAN KESEDIAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa saya mengisi angket ini tidak dibawah

paksaan atau tekanan dari pihak tertentu tetapi dengan suka rela demi membantu

terlaksananya penelitian ilmiah ini.

Semua jawaban yang saya berikan merupakan murni dari apa yang saya

alami bukan berdasarkan pada pandangan masyarakat pada umumnya dan saya

mengijinkan bahwa dengan tidak mencantumkan identitas diri saya maka jawaban

saya tersebut dapat dipergunakan sebagai data untuk penelitian ilmiah ini.

Yogyakarta, ________________ 2010

Menyetujui,

( __________________ )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

60  

  

IDENTITAS

Umur : ..........................................

Jenis kelamin : ..........................................

Domisili : Kos/ Rumah/Asrama

Agama : ..........................................

Kelas : 7...

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

61  

  

PETUNJUK PENGISIAN

Di bawah ini terdapat bermacam-macam perilaku. Skala ini bersifat sangat pribadi dan dijaga kerahasiaannya oleh sebab itu dimohon anda mengisi sesuai dengan keadaan anda yang sebenar-benarnya guna membantu terlaksananya penelitian ini. Semua orang memiliki jawaban yang berbeda namun semua jawaban dianggap BENAR dan tidak akan ada jawaban yang dianggap SALAH. Jawaban yang paling benar adalah jawaban yang sesuai diri anda.

Pilihan jawaban adalah:

• Sangat Setuju (SS) Jika anda sangat setuju dengan pernyataan.

• Setuju (S) Jika anda setuju dengan pernyataan.

• Tidak Setuju (TS) Jika anda tidak setuju dengan pernyataan.

• Sangat Tidak Setuju (STS) Jika anda sangat tidak setuju dengan pernyataan.

Bacalah setiap pernyataan dengan seksama kemudian pilihlah salah satu jawaban dengan memberikan tanda centang ( √ ) pada jawaban yang menurut anda paling sesuai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

62  

  

Contoh pengisian:

No Pernyataan PILIHAN

SS S TS STS

1 Saya menerima kegagalan dengan besar hati

Jika anda mengoreksi jawaban berilah tanda ( = ) pada jawaban yang tidak sesuai lalu berilah tanda centang ( √ ) lagi pada jawaban yang lebih sesuai dengan diri anda

Contoh pengoreksian:

No Pernyataan PILIHAN

SS S TS STS

1 Saya menerima kegagalan dengan besar hati

SELAMAT MENGERJAKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

63  

  

no pernyataan pilihan

SS S TS STS 1 Saya tidak berlebihan dalam

menggantungkan cita-cita mengingat saya memiliki beberapa kekurangan

2 Bagaimanapun caranya saya harus memiliki sesuatu yang saya inginkan tanpa mempertimbangan kemampuan yang saya miliki

3 Saya bisa mendaftarkan diri ke sekolah / universitas sendirian, tanpa didampingi orang tua

4 Saya membutuhkan bantuan dari orang lain dalam mencapai suatu tujuan

5 Saya akan berhasil melakukan sesuatu meskipun peluangnya kecil

6 Saya kesulitan untuk bangkit dari kegagalan

7 Saya tetap tenang meskipun semuanya terjadi tidak seperti yang saya rencanakan

8 Saya panik ketika semuanya terjadi tidak seperti yang saya rencanakan

9 Saya menghormati teman saya yang sedang berbicara dengan cara tidak menyelanya

10 Saya lebih suka bekerja sendiri, daripada bekerja dalam kelompok yang seringkali mengorbankan idealisme saya

11 Saya yakin akan keputusan saya dalam memilih sekolah/universitas, meskipun diragukan orang lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

64  

  

no pernyataan pilihan SS S TS STS

12 Saya tidak bisa memilih sesuatu tanpa persetujuan teman

13 Saya mempertimbangkan cita-cita dengan kemampuan yang saya miliki

14 Saya akan memaksakan diri untuk meminjam uang teman ketika uang saya tidak cukup untuk membeli barang

15 Saya tidak tergantung pertolongan teman yang pintar dalam mengerjakan tugas

16 Saya tidak berani berangkat sendiri ke tempat yang asing tanpa ditemani

17 Pengalaman keberhasilan lebih mempengaruhi hidup saya meskipun saya pernah mengalami kegagalan

18 Pengalaman kegagalan lebih mempengaruhi hidup saya meskipun saya pernah mengalami keberhasilan

19 Saya tetap tenang ketika berada pada sebuah pertemuan tidak disangka-sangka saya diminta untuk berpidato

20 Saya merasa tidak nyaman ketika memasuki lingkungan baru

21 Meskipun saya sangat menginginkan menjadi juara, saya tidak segan untuk membantu teman yang kesulitan memahami materi di kelas

22 Saya merasa tidak perlu membantu teman yang kesulitan memahami materi di kelas karena mereka murid/mahasiswa yang malas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

65  

  

no pernyataan pilihan SS S TS STS

23 Saya memilih hobi yang cocok dengan karakter saya meskipun menurut pendapat orang lain tidak demikian

24 Saya sulit untuk bersikap kritis terhadap saran dari orang lain

25 Saya tidak memaksakan keinginan yang tidak bisa saya dapatkan

26 Saya akan terjun langsung membantu korban bencana alam walaupun kondisi tubuh saya sedang lemah

27 Untuk membeli alat tulis, saya sering menggunakan uang tabungan daripada minta dibelikan orang tua

28 Saya meminta bantuan teman untuk mengerjakan tugas yang sulit

29 Saya bersemangat dalam menghadapi hari esok (masa depan) yang penuh tantangan

30 Saya merasa kesulitan mencapai prestasi karena saya mempunyai banyak kelemahan

31 Saya tidak mudah cemas saat belajar di kelas meskipun pengajar (guru atau dosen) dikenal galak

32 Saya sulit konsentrasi belajar jika ada pekerjaan lain yang belum terselesaikan

33 Keinginan saya menjadi juara tidak merusak hubungan baik saya dengan teman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

66  

  

no pernyataan pilihan SS S TS STS

34 Saya menyesali kegagalan, meskipun saya sudah berusaha keras

35 Saya suka memakai baju dengan warna favorit saya, meskipun menurut orang lain warna tersebut tidak cocok untuk saya

36 Saya mudah berubah pikiran karena saran dari orang lain

37 Saya tidak akan mengerjakan sesuatu yang bukan menjadi kemampuan saya

38 Saya harus berhasil dalam berbagai hal walaupun kemampuan saya pas-pasan

39 Saya tidak akan bergantung pada orang lain dalam mencapai suatu tujuan, selain diri saya sendiri

40 Saya kesulitan untuk menyelesaikan studi jika tidak dibantu teman

41 Saya merasa bahwa saya memiliki masa depan yang cerah

42 Saya berlarut-larut meratapi sebuah kegagalan

43 Saya tetap tenang ketika pendirian saya diragukan orang lain

44 Saya merasa tidak nyaman ketika masuk ke lingkungan yang belum pernah saya kunjungi sebelumnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

67  

  

no pernyataan Pilihan SS S TS STS

45 Ketika saya sudah berusaha keras dan tidak kunjung berhasil, saya akan berbesar hati menerima kegagalan tersebut

46 Dalam membentuk kelompok kerja, saya akan memilih teman yang dapat menerima ide saya

47 Saya mempunyai ukuran sendiri tentang kesuksesan, jadi saya tidak perlu membandingkan diri saya dengan orang lain

48 Penting bagi saya untuk tahu bagaimana orang lain menilai saya

49 Saya tidak terobsesi dengan suatu hal di luar kemampuan saya

50 Saya harus menjadi yang terbaik di antara teman-teman meskipun kemampuan saya di bawah mereka

51 Saya menyelesaikan sendiri tugas yang sulit daripada langsung minta bantuan teman

52 Saya bergantung pada pertolongan orang lain dalam mencapai cita-cita

53 Saya akan berusaha lebih keras lagi jika saya gagal dalam suatu hal

54 Dengan kelemahan yang saya miliki, sepertinya sulit mencapai prestasi yang membanggakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

68  

  

no pernyataan pilihan SS S TS STS

55 Saya tetap tenang meskipun saya terlambat datang ujian

56 Saya merasa cemas ketika pekerjaan tidak selesai tepat pada waktunya

57 Saya menerima kritikan dari teman meskipun menyakitkan

58 Saya menghukum diri sendiri ketika mengalami kegagalan

59 Saya yakin pacar saya sekarang adalah pilihan yang tepat, meskipun diragukan orang lain.

60 Ketika berbeda pendapat, saya cenderung mempercayai orang lain

61 Saya tidak menjanjikan kepada orang lain hal yang sulit saya capai

62 Saya tidak mempertimbangkan cita-cita sesuai dengan kemampuan saya

63 Saya menabung supaya bisa membeli sesuatunya sendiri

64 Saya bergantung pada catatan teman sebagai bahan belajar ujian

65 Setiap permasalahan dalam hidup saya bisa diselesaikan

66 Saya takut tidak bisa menyelesaikan masalah

67 Saya tidak mudah cemas meskipun orang tua meragukan keputusan saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

69  

  

no pernyataan pilihan SS S TS STS

68 Saya merasa “tampak bodoh” ketika berkumpul di kelompok anak-anak pintar

69 Saya menyadari keburukan pada diri saya, dan menerimanya dengan besar hati

70 Saya membenci sisi buruk pribadi saya 71 Saya yakin dengan pilihan saya dalam

gaya berpakaian, meskipun dianggap tidak cocok oleh orang lain

72 Saya memilih sekolah/universitas berdasarkan ajakan teman

73 Saya tidak memaksakan memiliki suatu barang yang saya inginkan karena keterbatasan saya dalam hal materi untuk mendapatkannya

74 Saya sering memaksakan diri untuk melakukan sesuatu yang sebenarnya bukan keahlian saya

75 Saya tetap berangkat ke suatu acara walaupun tanpa teman

76 Saya tidak bisa menyelesaikan tugas tanpa bantuan teman

77 Kegagalan yang saya alami adalah modal untuk meraih keberhasilan di masa depan

78 Saya takut memiliki impian karena takut tidak bisa meraihnya

79 Saya tetap tenang menyikapi tuntutan orang tua agar saya berprestasi di sekolah/kampus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

70  

  

no pernyataan pilihan SS S TS STS

80 Saya merasa salah tingkah ketika berkumpul dengan kelompok baru yang belum saya kenal

81 Saya mau mendengarkan pendapat teman yang sama sekali berbeda dengan pendapat saya

82 Saya akan ngotot agar pendapat saya didengarkan orang lain, meskipun pendapat saya dianggap tidak sesuai

83 Saya suka dengan pilihan mata pelajaran favorit saya, meskipun menurut teman saya pilihan tersebut kurang tepat

84 Saya sulit untuk menolak ajakan teman meskipun kadang sebenarnya saya keberatan

85 Saya memilih sekolah / universitas sesuai dengan kemampuan ekonomi orang tua

86 Saya bisa melakukan sesuatu sendiri tanpa bergantung pada orang lain

87 Saya yakin bahwa semua kesulitan bisa diatasi

88 Saya tidak gugup bila melakukan sesuatu yang melawan pendapat teman dan ternyata apa yang saya lakukan itu salah

89 Saat bekerja dalam kelompok saya sering mengorbankan idealisme saya

90 Saya merasa cocok bergaul dengan teman-teman saya sekarang, meskipun menurut orang lain tidak demikian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

71  

  

PERIKSA KEMBALI

DAN PASTIKAN TIDAK ADA SOAL YANG TERLEWATI

TERIMAKASIH . . .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

72  

  

Lampiran 2. Uji Reliabilitas dan Seleksi Aitem

Penghitungan Pertama

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 96 100.0

Excludeda 0 .0

Total 96 100.0a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.884 90

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

VAR00001 246.66 331.617 -.175 .886 VAR00002 246.37 321.542 .337 .882 VAR00003 247.29 326.735 .057 .885 VAR00004 247.85 328.231 -.006 .885 VAR00005 246.43 320.647 .373 .882 VAR00006 246.47 316.736 .477 .881 VAR00007 246.35 319.305 .410 .882 VAR00008 246.80 323.381 .189 .884 VAR00009 246.12 322.089 .285 .883 VAR00010 246.47 322.462 .227 .883 VAR00011 246.42 326.098 .082 .885 VAR00012 246.59 314.265 .491 .880 VAR00013 246.27 325.000 .139 .884 VAR00014 246.61 315.039 .448 .881 VAR00015 246.82 316.400 .410 .881 VAR00016 247.10 326.410 .051 .885 VAR00017 246.30 324.129 .163 .884 VAR00018 246.99 321.905 .171 .884 VAR00019 247.06 314.543 .581 .880 VAR00020 246.84 316.470 .482 .881 VAR00021 246.18 320.547 .295 .883 VAR00022 246.09 324.696 .164 .884 VAR00023 246.35 326.336 .103 .884 VAR00024 246.67 317.004 .421 .881

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

73  

  

VAR00025 246.46 324.756 .164 .884 VAR00026 246.85 327.452 .026 .885 VAR00027 246.29 320.693 .342 .882 VAR00028 247.32 329.526 -.066 .886 VAR00029 246.04 320.714 .362 .882 VAR00030 246.70 315.960 .464 .881 VAR00031 246.48 322.715 .219 .883 VAR00032 247.50 320.337 .278 .883 VAR00033 246.14 318.624 .349 .882 VAR00034 247.19 321.186 .258 .883 VAR00035 246.78 325.162 .099 .885 VAR00036 246.64 320.403 .288 .883 VAR00037 247.30 332.697 -.255 .887 VAR00038 247.57 332.900 -.209 .887 VAR00039 246.90 325.800 .073 .885 VAR00040 246.50 319.642 .368 .882 VAR00041 246.17 317.804 .504 .881 VAR00042 246.31 309.291 .634 .879 VAR00043 246.55 326.103 .095 .884 VAR00044 247.01 322.326 .206 .884 VAR00045 246.48 321.747 .302 .883 VAR00046 246.91 321.075 .284 .883 VAR00047 246.60 321.063 .236 .883 VAR00048 247.53 329.978 -.081 .886 VAR00049 246.72 317.467 .384 .882 VAR00050 247.52 332.779 -.182 .888 VAR00051 246.71 325.514 .104 .885 VAR00052 246.85 315.473 .425 .881 VAR00053 246.00 322.800 .266 .883 VAR00054 246.45 314.166 .524 .880 VAR00055 247.34 323.323 .167 .884 VAR00056 247.50 328.547 -.024 .886 VAR00057 246.37 320.784 .350 .882 VAR00058 246.84 314.954 .452 .881 VAR00059 246.87 328.784 -.036 .887 VAR00060 246.58 322.372 .315 .883 VAR00061 246.66 331.154 -.156 .886 VAR00062 246.67 323.404 .173 .884 VAR00063 246.19 322.680 .235 .883 VAR00064 246.28 325.488 .145 .884 VAR00065 246.48 314.421 .509 .880 VAR00066 246.89 314.229 .524 .880 VAR00067 246.84 322.744 .218 .883 VAR00068 246.85 308.252 .622 .879 VAR00069 246.31 321.186 .307 .883 VAR00070 247.07 317.058 .337 .882 VAR00071 246.61 326.197 .074 .885 VAR00072 246.28 326.920 .065 .885

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

74  

  

VAR00073 246.26 322.531 .310 .883 VAR00074 247.07 313.374 .552 .880 VAR00075 246.73 319.484 .372 .882 VAR00076 246.64 320.150 .380 .882 VAR00077 245.95 320.618 .388 .882 VAR00078 246.26 317.079 .385 .882 VAR00079 246.35 324.000 .204 .884 VAR00080 247.07 313.353 .553 .880 VAR00081 246.29 322.925 .276 .883 VAR00082 246.22 322.804 .270 .883 VAR00083 246.44 323.828 .210 .883 VAR00084 246.89 314.545 .522 .880 VAR00085 246.98 313.747 .578 .880 VAR00086 247.06 324.164 .159 .884 VAR00087 246.15 314.863 .570 .880 VAR00088 247.00 321.347 .289 .883 VAR00089 246.77 327.947 .008 .885 VAR00090 246.48 318.800 .394 .882

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

75  

  

Penghitungan Kedua

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 96 100.0

Excludeda 0 .0

Total 96 100.0a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.919 40

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

VAR00002 112.09 180.402 .338 .919 VAR00005 112.15 179.936 .360 .918 VAR00006 112.19 175.964 .526 .917 VAR00007 112.07 178.153 .448 .918 VAR00012 112.31 175.291 .473 .917 VAR00014 112.33 176.077 .420 .918 VAR00015 112.54 176.840 .394 .918 VAR00019 112.78 174.973 .593 .916 VAR00020 112.56 177.091 .454 .917 VAR00024 112.39 176.660 .438 .918 VAR00027 112.01 180.537 .294 .919 VAR00029 111.76 179.995 .348 .918 VAR00030 112.42 175.930 .479 .917 VAR00033 111.85 178.042 .357 .919 VAR00040 112.22 179.099 .361 .918 VAR00041 111.89 178.566 .441 .918 VAR00042 112.03 170.410 .674 .915 VAR00045 112.20 180.497 .306 .919 VAR00049 112.44 176.333 .434 .918 VAR00052 112.57 174.942 .467 .917 VAR00054 112.17 174.056 .567 .916 VAR00057 112.09 179.223 .390 .918 VAR00058 112.56 174.438 .501 .917 VAR00060 112.30 180.676 .342 .918 VAR00065 112.20 174.350 .547 .916 VAR00066 112.60 173.694 .589 .916 VAR00068 112.57 169.931 .645 .915 VAR00069 112.03 179.420 .350 .918

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

76  

  

VAR00070 112.79 177.493 .314 .920 VAR00073 111.98 181.557 .281 .919 VAR00074 112.79 173.240 .607 .916 VAR00075 112.45 179.029 .362 .918 VAR00076 112.35 179.200 .391 .918 VAR00077 111.67 179.425 .410 .918 VAR00078 111.98 176.526 .409 .918 VAR00080 112.79 173.051 .617 .915 VAR00084 112.60 175.779 .489 .917 VAR00085 112.70 173.497 .639 .915 VAR00087 111.86 175.297 .578 .916 VAR00090 112.20 179.360 .335 .919

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

77  

  

Penghitungan Ketiga

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 96 100.0

Excludeda 0 .0

Total 96 100.0a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.919 38

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

VAR00002 105.75 171.432 .330 .918 VAR00005 105.80 170.939 .355 .918 VAR00006 105.84 166.933 .529 .916 VAR00007 105.73 169.084 .450 .917 VAR00012 105.97 166.283 .475 .916 VAR00014 105.99 167.042 .423 .917 VAR00015 106.20 167.908 .390 .918 VAR00019 106.44 165.891 .601 .915 VAR00020 106.22 168.025 .458 .917 VAR00024 106.04 167.725 .435 .917 VAR00029 105.42 171.067 .338 .918 VAR00030 106.07 166.953 .479 .916 VAR00033 105.51 169.137 .350 .918 VAR00040 105.87 170.279 .347 .918 VAR00041 105.54 170.019 .408 .917 VAR00042 105.69 161.396 .683 .914 VAR00045 105.85 171.536 .297 .918 VAR00049 106.09 167.138 .445 .917 VAR00052 106.23 165.821 .475 .916 VAR00054 105.82 165.158 .566 .915 VAR00057 105.75 170.211 .387 .917 VAR00058 106.22 165.373 .507 .916 VAR00060 105.96 171.430 .353 .918 VAR00065 105.85 165.305 .552 .915 VAR00066 106.26 164.658 .595 .915 VAR00068 106.23 161.168 .642 .914 VAR00069 105.69 170.512 .340 .918

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

78  

  

VAR00070 106.45 168.608 .307 .919 VAR00074 106.45 164.229 .613 .915 VAR00075 106.10 169.842 .370 .918 VAR00076 106.01 169.989 .401 .917 VAR00077 105.32 170.495 .400 .917 VAR00078 105.64 167.476 .412 .917 VAR00080 106.45 163.997 .626 .915 VAR00084 106.26 166.974 .480 .916 VAR00085 106.35 164.547 .641 .914 VAR00087 105.52 166.421 .573 .915 VAR00090 105.85 170.294 .335 .918

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

79  

  

Penghitungan Keempat

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 96 100.0

Excludeda 0 .0

Total 96 100.0a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.918 37

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

VAR00002 102.78 166.573 .330 .918 VAR00005 102.83 166.077 .355 .917 VAR00006 102.87 162.047 .535 .915 VAR00007 102.76 164.205 .454 .916 VAR00012 103.00 161.663 .466 .916 VAR00014 103.02 162.357 .417 .917 VAR00015 103.23 163.042 .393 .917 VAR00019 103.47 161.073 .604 .915 VAR00020 103.25 163.221 .458 .916 VAR00024 103.07 162.910 .435 .917 VAR00029 102.45 166.313 .331 .918 VAR00030 103.10 162.157 .479 .916 VAR00033 102.54 164.335 .348 .918 VAR00040 102.91 165.391 .349 .917 VAR00041 102.57 165.258 .402 .917 VAR00042 102.72 156.688 .683 .913 VAR00049 103.12 162.153 .455 .916 VAR00052 103.26 160.953 .479 .916 VAR00054 102.85 160.357 .567 .915 VAR00057 102.78 165.541 .376 .917 VAR00058 103.25 160.505 .512 .916 VAR00060 102.99 166.600 .351 .917 VAR00065 102.89 160.503 .554 .915 VAR00066 103.29 160.040 .587 .915 VAR00068 103.26 156.468 .642 .914 VAR00069 102.72 165.973 .321 .918 VAR00070 103.48 163.894 .302 .919

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

80  

  

VAR00074 103.48 159.473 .613 .914 VAR00075 103.14 164.939 .374 .917 VAR00076 103.04 165.072 .406 .917 VAR00077 102.35 165.768 .392 .917 VAR00078 102.67 162.393 .426 .917 VAR00080 103.48 159.263 .625 .914 VAR00084 103.29 162.019 .489 .916 VAR00085 103.39 159.734 .644 .914 VAR00087 102.55 161.703 .569 .915 VAR00090 102.89 165.387 .339 .918

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

81  

  

Lampiran 3. Uji Normalitas (Kelas RSBI)

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

TOTALRSBI .139 46 .025 .954 46 .064

a. Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

82  

  

Lampiran 4. Uji Normalitas (Kelas Reguler)

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

TOTALREG .090 50 .200* .979 50 .525

a. Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

83  

  

Lampiran 5. Uji Homogenitas

   Levene's Test for Equality of Variances

 

F Sig.    

TOTAL Equal variances assumed

5.818 .018

   

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

84  

  

Lampiran 6. Uji Hipotesis

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig. (2-tailed)

Mean Difference

Std. Error Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

TOTAL Equal variances assumed

5.818 .018 -.393 94 .695 -1.056 2.688 -6.392 4.281

Equal variances not assumed

-.385 70.813 .702 -1.056 2.745 -6.529 4.418

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

85  

  

Lampiran 7. Uji Mean

Group Statistics

GRUP N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

TOTAL RSBI 46 105.30 16.278 2.400

REGULER 50 106.36 9.417 1.332

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

86  

  

Lampiran 8. Uji Perbedaan Mean (Kelas RSBI)

One-Sample Test

Test Value = 92.5

t df Sig. (2-tailed) Mean

Difference

95% Confidence Interval of the Difference

Lower Upper

TOTALRSBI 5.335 45 .000 12.804 7.97 17.64

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

87  

  

Lampiran 9. Uji Perbedaan Mean (Kelas Reguler)

One-Sample Test

Test Value = 92.5

t df Sig. (2-tailed) Mean Difference

95% Confidence Interval of the Difference

Lower Upper

TOTALREG 10.407 49 .000 13.860 11.18 16.54

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

88  

  

Lampiran 10. Verbatim 1.

Nama Interviewee : Walgito Jabatan : Wakil Kepala Sekolah Hari/Tanggal : Rabu, 16 Februari 2011 Waktu : 09.35 – 10.10 Tempat : Ruang Tamu SMP Pangudi Luhur 1 I : Sebelumnya saya mau tanya, RSBI itu sebenarnya seperti apa pak? W : RSBI itu sebenarnya masih program baru dari pusat. Kami sendiri masih

dua tahun mencoba menerapkan program RSBI ke beberapa kelas. Jadi begini, saya jelaskan dulu, pertama status sekolah itu ada terdaftar, diakui, disamakan. Terus kalau tipe, itu ada tipe C, tipe B dan tipe A. Nah kalau sekolah sudah tipe A itu baru bisa mengajukan diri untuk menjadi RSBI. RSBI itu program yang dirancang untuk mengejar ketertinggalan pendidikan kita dari negara-negara maju.

I : Apa bedanya dengan kelas reguler? W : Ya kalau kelas RSBI itu kan kurikulumnya berbeda, maksudnya ada

penambahan dari kurikulum yang dipakai di kelas reguler. Istilahnya itu RSBI itu reguler plus. Nah, plusnya disini adalah bilingual untuk pelajaran seperti matematika, biologi, fisika, terus ya bahasa inggris itu sendiri. Terus ilmu komputer juga. Apa itu, TIK. Pendidikan berwawasan global, English club, klub sains, lomba-lomba seperti olahraga, seni,terus ada juga pendidikan ekonomi kreatif.

Kelas RSBI itu jumlah murid per kelasnya juga berbeda dengan kelas reguler, lebih sedikit. Kelas RSBI itu juga punya keunggulan global. Jadi ya kerja sama dengan negara maju seperti Australia, Malaysia, Hongkong. Ya itu nanti tergantung sekolahnya sendiri mau pilih bekerjasama dengan negara yang mana.

I : Bentuk kerjasamanya seperti apa pak? W : Ya, macem-macem. Itu nanti sistemnya sister school. Jadi kita rutin tukar

pelajar dengan sister school kita, misalnya. Atau studi banding, atau bisa juga ikut lomba olimpade sains, atau olah raga, seni.

I : Apa yang harus dilakukan kelas reguler agar dapat status RSBI? W : Pertama persiapan pada guru. Itu nanti calon guru RSBI dikursuskan

dulu, terutama kursus bahasa inggris. Terus persiapan juga di fasilitas, seperti pengadaan komputer, lab bahasa, lab sains, LCD, AC, sound system, dan masih banyak lagi.

I : Pelaksanaan RSBI di sekolah ini bagaimana pak?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

89  

  

W : Ya, sebenarnya di sini itu kan masih rintisan. Kami masih baru, masih belajar, baik dari gurunya atau muridnya. Jadi kalau dibilang RSBI ya sebenarnya belum RSBI seratus persen. Di sini masih berjalan dua tahun, jadi ya istilahnya kami masih banyak kekurangan. Misalnya seperti guru. Di sini guru yang lulusan S2 atau S3 masih ada dua, nah sedangkan standarnya sebenarnya 10 persen dari jumlah semua guru. Terus seperti bilingual itupun belum berjalan 100 persen. Misalnya mata pelajaran matematika, jika ada penjelasan yang kira-kira guru sulit menjelaskan dengan bahasa inggris, ya pakai bahasa Indonesia.

Tapi begini mas, sebenarnya kami punya cita-cita nantinya semua kelas bisa jadi RSBI, bukan hanya beberapa kelas saja yang RSBI seperti sekarang.

I : Lalu bagaimana usaha pihak sekolah menyiapkan kelas reguler agar bisa jadi RSBI?

W : Ya, kami berusaha mendorong dari siswanya dulu. Jadi kalau di kelas RSBI biasanya kan anak-anaknya itu kan aktif. Sering tanya, berani tampil di depan kelas, kalau misal di suruh nulis di depan itu malah jadi rebutan. Nah ini kan bagus buat siswa. Nah, yang kayak begini yang coba kami pelan-pelan terapkan di kelas reguler, jadi kami coba dorong siswa biar lebih berani tampil di kelas. Jadi ini nanti bisa jadi bekal biar nantinya mereka siap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi/079114058...PERBE SISWA K DAAN T ELAS R Diaju M WI PR UNIV INGKAT SBI DAN KOTA Y S kan untuk M emperoleh Program

90  

  

Lampiran 11. Verbatim 2.

Nama Interviewee : Vino Pekerjaan : Pelajar Hari/Tanggal : Selasa, 10 Mei 2011 Waktu : 11.25 – 11.50 Tempat : Ruang Tamu Rumah Interviewee I : Menurutmu anak RSBI itu kayak gimana sih? W : Ya anak yang mau pinter, anak pinter. I : Kok bisa? W : Kan kalau mau masuk RSBI ada tesnya dulu. Katanya sih tesnya susah. I : Selain kelihatan pinter, apa lagi? W : Ya, gimana ya. Anaknya itu biasanya jarang ngumpul. Misal pas

isitirahat, mereka kalau jajan jarang dimakan di kantin, mesti dibawa ke kelas. Anak RSBI biasanya kalau jam istirahat emang suka di kelas

I : Mereka ngapain aja di kelas? W : Ya bercanda-bercanda gitu, tapi ada juga yang baca buku. I : Kamu punya teman di kelas RSBI? W : Punya. Tapi gak terlalu deket. I : Sering cerita-cerita gak? W : Ya jarang. Gak terlalu deket soalnya. I : Kalau pandangan guru ke kelas RSBI itu gimana? W : Biasanya sih guru itu seneng kalau ngajar di kelas RSBI. Mereka kan

pinter-pinter, jadi cepet ngerti. I : Kalau di kegiatan non akademis, anak RSBI gimana? W : Ya biasa aja, sama kayak anak reguler. Tapi mereka biasa paling aktif

kalo di bidang olah raga, trus di OSIS juga. Biasanya anak RSBI emang seneng kalau disuruh lomba-lomba.

I : Kalau di OSIS, anak RSBInya lebih banyak ya? W : Enggak, dicampur. Jadi biasanya dijatah. Anak RSBI berapa, anak

reguler berapa gitu. Jadi gak didominasi anak RSBI. I : Kalau di prestasi akademik, anak RSBI emang lebih pinter ya? W : Kayaknya sih gitu. Tapi sebenernya enggak juga sih. Maksudnya

selisihnya itu nggak jauh-jauh banget. Kemarin aja yang peringkat satu parallel temenku sekelas. Kayaknya emang peringkat parallel itu buat memotivasi anak reguler biar jangan mau kalah sama anak RSBI.

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI