PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/34911/2/152214002_full.pdf · 2019. 7....

178
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/34911/2/152214002_full.pdf · 2019. 7....

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

i

ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK

SEPATU MEREK CONVERSE

Studi pada Konsumen di Kabupaten Sleman

Skripsi

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Disusun Oleh:

Agustina Mela

NIM: 152214002

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“He is before all things, and in him all things hold together.”

– Colossians 1:17 –

“My advice is to never do tomorrow what you can do today. Procrastination is the

thief of time.”

- Charles Dicken –

Skripsi ini saya persembahkan untuk:

Tuhan Yesus dan Bunda Maria

Papa dan Mama, serta kakakku tersayang Mellysa yang selalu

mendampingi dalam keadaan suka dan duka, dan selalu memberikan yang

terbaik, serta memberikan dukungan, doa, kasih sayang, nasehat, dan

dukungan materi yang tak terhitung banyaknya.

Saudaraku Hasan yang selau siap siaga membantu mengendalikan laptop

yang fanah ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

v

Sahabat-sahabatku Sasak Squad, Tegar, Stevi, Hale dan Venty yang telah

meluangkan waktunya untuk membantu, mendukung, serta telah

memberikan tempat bernaung dikala penat, bosan, lelah melanda.

Kemudian untuk anak-anak Kehilangan Sentuhan yang telah mengisi

masa perkuliahanku dengan banyak hal serta memberikan pengetahuan,

semangat, doa dalam menyelesaikan skripsi ini. Terutama untuk Irvan,

terimakasih sudah mau menampung semua keluh kesah yang ada, dan

meluangkan waktu, serta selalu memberikan dukungan.

Serta teman-teman lainnya yang tidak bisa disebutkan satu-persatu yang

telah memberikan semangat dan dukungan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih penulis persembahkan kehadirat Tuhan Yang

Maha Esa atas segala berkat, rahmat, kasih dan karunia-Nya penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul “Analisis Sikap Konsumen Terhadap

Atribut Produk Sepatu Merek Converse”. Studi pada Konsumen di Kabupaten

Sleman. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulisan skripsi ini tidak akan terlaksana dan terselesaikan dengan baik

tanpa adanya dukungan, bantuan, dan bimbingan dari berbagai pihak yang dengan

tulus dan rela meluangkan waktu serta pikirannya untuk membantu dan

membimbing penulis samapi penulisan skripsi ini dapat terselesaikan. Oleh karena

itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Tuhan Yesus Kristus karena berkat dan rahmat-Nya skripsi ini dapat

terselesaikan dengan baik.

2. Bapak Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A., selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

3. Bapak Dr. Lukas Purwoto, S.E., M.Si., selaku Kepala Program Studi

Manajemen Universitas Sanata Dharma.

4. Ibu Dra. Diah Utari Bertha Rivieda, M.Si., selaku Dosen Pembimbing I

yang bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan

bimbingan, saran, dan dukungan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan

dengan baik.

5. Bapak Dr. Lukas Purwoto, S.E., M.Si., selaku Dosen Pembimbing II yang

bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan

bimbingan, saran, dan dukungan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan

dengan baik.

6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang

telah memberikan bimbingan dan ilmu pengetahuan selama penulis

menemuh kuliah.

7. Seluruh karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

8. Kedua orangtua penulis, Bapak Yacobus Alphian dan Ibu Rosiana yang

selalu memberikan dukungan moral dan materi, doa, nasehat, dan kasih

sayang sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan

dapat membahagiakan kedua orangtua.

9. Saudara penulis, Fransiska Mellysa yang selalu memberikan semangat,

berbagai dukungan, doa, serta nasehat dalam menyelesaikan skripsi ini.

10. Sepupu penulis, Hasan yang selalu mengorbankan waktu, tenaga dan

pikirannya untuk membantu memperbaiki laptop untuk menyelesaikan

skripsi ini dengan baik.

11. Sahabat peulis, yang telah memberikan semangat dan dukungan sehingga

penulis terus termotivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..........................................................................................i

HALAMAN LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ..............................ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ............................vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ...........................................vii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ix

HALAMAN DAFTAR ISI ................................................................................x

HALAMAN DAFTAR TABEL ........................................................................xiv

HALAMAN DAFTAR GAMBAR ....................................................................xvi

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ................................................................xvii

HALAMAN ABSTRAK ................................................................................... xviii

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ......................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................. 7

C. Pembatasan Masalah .............................................................................. 7

D. Tujuan Penelitian ................................................................................... 8

E. Manfaat Penelitian ................................................................................. 8

F. Sistematika Penelitian ............................................................................ 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xi

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pengertian Pemasaran dan Manajemen Pemasaran ................... 11

2. Orientasi Perusahaan terhadap Pasar ......................................... 12

3. Marketing Mix ........................................................................... 13

4. Perilaku Konsumen .................................................................... 15

5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku

Konsumen .................................................................................. 16

6. Sikap ........................................................................................... 20

7. Model Sikap Tiga Komponen .................................................... 22

8. Karakteristik Sikap ..................................................................... 23

9. Fungsi Sikap ............................................................................... 25

10. Produk ........................................................................................ 26

11. Tingkat Produk ........................................................................... 27

12. Klasifikasi Produk ...................................................................... 28

13. Atribut Produk ............................................................................ 31

B. Penelitian Sebelumnya ........................................................................... 35

C. Kerangka Konseptual ............................................................................. 41

BAB III. METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ....................................................................................... 44

B. Subjek dan Objek Penelitian .................................................................. 45

C. Waktu dan Lokasi Penelitian ................................................................. 45

D. Variabel Penelitian ................................................................................. 46

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xii

E. Definisi Operasional ............................................................................... 47

F. Populasi dan Sampel .............................................................................. 50

G. Teknik Pengambilan Sampel .................................................................. 51

H. Jenis dan Sumber Data ........................................................................... 52

I. Tenknik Pengumpulan Data ................................................................... 53

J. Teknik Pengujian Instrumen .................................................................. 54

K. Teknik Analisis Data .............................................................................. 56

BAB IV. GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN

A. Sejarah Perusahaan ................................................................................. 63

B. Visi dan Misi Perusahaan ....................................................................... 65

C. Macam-macam Produk Perusahaan Converse ....................................... 66

BAB V. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Penelitian ............................................................................... 72

1. Pengujian Validitas .................................................................... 73

2. Pengujian Reliabilitas ................................................................. 75

B. Analisis Data .......................................................................................... 75

1. Analisis Persentase ..................................................................... 75

2. Analisis Prioritas ........................................................................ 79

3. Analisis Multiattribute Attitude Model (MAM) ......................... 81

C. Pembahasan ............................................................................................ 99

BAB VI. KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN

A. Kesimpulan ............................................................................................ 104

B. Saran ....................................................................................................... 105

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiii

C. Keterbatasan ........................................................................................... 105

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 107

LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................................110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiv

DAFTAR TABEL

No. Judul Halaman

I.1 Top Brand Sepatu Casual tahun 2015-2017 4

III.1 Definisi Operasional 48

V.1 Rangkuman Tes Validitas Atribut-Atribut Sepatu

Converse 74

V.2 Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas 75

V.3 Persentase Responden Berdasarkan Jenis Kelamin 76

V.4 Persentase Responden Berdasarkan usia 76

V.5 Persentase Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan 77

V.6 Persentase Responden Berdasarkan Penghasilan/Uang

Saku Per-bulan 77

V.7 Persentase Responden Berdasarkan Pernah ata Tidak

Membeli dan Menggunakan Sepatu Merek Converse 78

V.8 Urutan Tingkat Kepentingan 79

V.9 Urutan Kepentingan 80

V.10 Perhitungan Bobot Rata-rata (Wi) dan Urutan Tingkat

Kepentingan 81

V.11 Sepatu Converse Mempunyai Kualitas yang Bagus dan

Tahan Lama 82

V.12 Sepatu Converse Mempunyai Insole yang Tebal dan

Nyaman 82

V.13 Sepatu Converse Menggunakan Bahan Kanvas yang Kuat

dan Tidak Mudah Sobek 83

V.14 Sepatu Converse Menggunakan Sol Karet yang Fleksibel,

Empuk, dan Tahan Lama 84

V.15 Sepatu Converse Mempunyai Desain yang Menarik 85

V.16 Sepatu Converse Mempunyai Desain yang Staylish 86

V.17 Sepatu Converse Mempunyai Desain Premium atau

Limited Edition 86

V.18 Sepatu Converse Mempunyai Warna yang Menarik 88

V.19 Sepatu Converse Mempunyai Varian atau Pilihan Warna

yang Lengkap untuk Setiap Desain 88

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xv

V.20 Merek Sepatu Converse Merupakan Merek Terkenal 90

V.21 Merek Converse Merupakan Pertimbangan Utama dari

Produk yang Saya Gunakan 90

V.22 Merasa Bangga Memakai Sepatu Merek Converse 91

V.23 Harga Sepatu Converse Relatif Lebih Mahal

dibandingkan Merek Lain 92

V.24 Harga Sepatu Converse Sesuai dengan Kualitas Produk

Tersebut 93

V.25 Selisih Nilai Ideal Belief Rata-rata dan Bobot 94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xvi

DAFTAR GAMBAR

No. Nama Gambar Halaman

II.1 Kerangka Konseptual 43

IV.1 Logo Perusahaan Converse 65

IV.2 Sepatu Converse All-Star Low Top 67

IV.3 Sepatu Converse All-Star High Top 67

IV.4 Sepatu Converse All-Star Knee High 67

IV.5 Sepatu Converse The Weapon 68

IV.6 Sepatu Converse Special Edition yang diproduksi untuk

The Ramones 68

IV.7 Sepatu Converse Special Edition di produksi untuk Sailor

Jerry 68

IV.8 Sepatu Conver 1Hund 69

IV.9 T-shirt Converse 69

IV.10 Jaket Converse 69

IV.11 Celana Converse 70

IV.12 Tas Converse 70

IV.13 Kaos kaki Converse 70

IV.14 Kacamata Converse 71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

No. Judul Halaman

1 Kuesioner Penelitian 111

2 Data Karakteristik Konsumen 119

3 Data Primer 126

4 Hasil Olah Data Kuesioner Penelitian 132

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xviii

ABSTRAK

ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK

SEPATU MEREK CONVERSE

Studi pada Konsumen di Kabupaten Sleman

Agustina Mela

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2019

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) karakteristik konsumen yang

menggunakan produk sepatu merek Converse, 2) atribut produk sepatu merek

Converse yang paling penting bagi konsumen, 3) dan sikap konsumen terhadap

atribut produk sepatu merek Converse.

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian

ini adalah seluruh konsumen sepatu merek Converse. Teknik pengambilan sampel

menggunakan purposive sampling, dan dengan jumlah sampel sebanyak 100

responden. Teknik pengmpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

kuesioner. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis persentase,

analisis prioritas kepentingan, dan Multiattribute Attitude Model (MAM).

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) karakteristik

kebanyakan konsumen yang menggunakan sepatu Converse adalah konsumen pria

(53%) yang berusia antara 18 – 24 tahun (96%) dengan pekerjaan sebagai

pelajar/mahasiswa (93%), dan mempunyai penghasilan/uang saku per-bulan antara

Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000 (55%), 2) berdasarkan hasil analisis prioritas

kepentingan, atribut kualits memiliki skor paling besar yaitu 436, diikuti oleh

atribut desain (335), atribut warna (260), atribut merek (249), dan atribut harga

(220), 3) sikap konsumen terhadap atribut produk sepatu merek Converse adalah

sangat positif.

Kata Kunci : sikap konsumen, atribut produk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xix

ABSTRACT

ANALYSIS OF CONSUMER BEHAVIOR TOWARD

CONVERSE-BRAND SHOES ATTRIBUTES

A Case Study on Consumers in Sleman Regency

Agustina Mela

University of Sanata Dharma

Yogyakarta

2019

The aims of this research were to find out: 1) characteristics of the

consumers who wore Converse-brand shoes, 2) the most important attribute of

Converse-brand shoes for consumers, 3) attitude of the consumers toward

Converse-brand shoes attributes.

The type of this research was a descriptive research. The population in this

research were the people who bought and wore the Converse-brand shoes. The

sampling technique used was purposive sampling, and the number of the sample

was 100 respondents. The research used a quesionnaire to collect data from the

respondents. The analysis techniques used in this research were precentage

analysis, priority interest analysis, and Multiattribute Attitude Model (MAM)

analysis.

The result of the study showed that: 1) the characteristics of most consumers

who wore Converse-brand shoes were male (53%), aged between 18 – 24 years old

(96%), 93% of them were student with monthly income between Rp 1.000.000 –

Rp 2.000.000 per-month; 2) based on the result of the priority interest analysis,

quality attribute achieved the highest point (436), followed by Design attribute

(335), color attribute (260), brand attribute (249), and price attribute (220); 3) the

attitude of the consumers toward Converse-brand shoes attributes was very positive.

Keywords : consumer behavior, product attributes

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kebutuhan konsumen pada saat ini semakin bervariasi, kebutuhan

tersebut dipengaruhi oleh perkembangan yang banyak terjadi pada berbagai

sektor. Salah satu sektor yang mengalami perkembangan tersebut adalah

sektor industri, dimana banyak perusahaan yang berkembang pesat

sehingga menimbulkan persaingan yang cukup ketat diantara produsen.

Dengan adanya persaingan yang ketat tersebut, menyebabkan perusahaan

terus berlomba-lomba dalam menciptakan keunggulan kompetitif usaha

yang dimilikinya. Hal tersebut kemudian mempengaruhi sikap konsumen

dalam memenuhi kebutuhannya.

Salah satu sektor industri yang mengalami perkembangan adalah

industri alas kaki khususnya sepatu. Sepatu adalah suatu produk yang

menjadi kebutuhan harian bagi konsumen untuk menjalankan aktivitas

sehari-hari. Kenyamanan dalam menggunakan sepatu untuk beraktivitas

sangatlah penting. Sepatu merupakan salah satu jenis alas kaki (footwear)

yang biasanya terdiri dari bagian-bagian sol, hak, kap, tali, dan lidah.

Manfaat dari sepatu adalah untuk melindungi kaki, selain itu sepatu juga

digunakan untuk keperluan fashion, sekolah, kerja, olahraga, pesta, dan

sebagainya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

Data dari pusat statistik pada tahun 2016 didapat presentase rata-rata

untuk pengeluaran per kapita sebulan masyarakat di Indonesia untuk

kelompok pakaian, alas sepatu, dan tutup kepala adalah 24,80% dimana

untuk kelompok ini menduduki peringkat kedua menurut kelompok bukan

makanan. Bisa disimpulkan bahwa kebutuhan untuk kelompok ini juga

sangat penting bagi konsumen.

Beberapa waktu lalu tepatnya pada tanggal 18 Agustus hingga 2

September 2018 Indonesia diberikan kesempatan menjadi tuan rumah ajang

Pesta Olahraga Asia 2018 (Asian Games 2018) yang di adakan di Jakarta

dan Palembang. Asian Games merupakan ajang olahraga wilayah Asia yang

diselenggarakan setiap empat tahun sekali, dengan atlet-atlet dari seluruh

Asia. Pesta olahraga ini berhasil menarik perhatian seluruh rakyat Indonesia

selaku tuan rumah dan juga seluruh negara di Asia. Banyak suporter

Indonesia dan juga dari berbagai negara yang datang untuk mendukung

atlet-atlet negara mereka. Munculnya atlet-atlet baru yang masih sangat

muda dan berparas menarik ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para

pendukungnya, terlebih lagi atlet tersebut memberikan banyak kontribusi

terhadap kemenangan negaranya. Dari ajang pesta olahraga ini juga

memperlihatkan bibit-bibit atlet unggul dan profesinal khususnya

Indonesia, dimana dengan adanya bibit unggul ini mampu membawa

Indonesia menang dalam pertandingan atau pesta olahraga yang akan

datang. Munculnya atlet-atlet profesional Indonesia ini juga memberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

daya tarik tersendiri bagi para pendukung yang merupakan rakyat

Indonesia. Kepopuleran atlet-atlet olahraga ini memberikan pengaruh

terhadap kehidupan masyarakat, salah satunya adalah banyak masyarakat

yang peduli dengan kesehatan dan kebugaran tubuh. Kemudian hal ini

menyebabkan masyarakat perlu untuk membeli berbagai macam peralatan

dan perlengkapan olahraga. Salah satunya adalah sepatu olahraga. Sepatu

olahraga terdiri dari berbagai jenis tergantung dengan jenis olahraga apa

yang akan dilakukan. Di pasaran sendiri terdapat berbagai macam merek

sepatu olahraga yang sudah terkenal seperti Nike, Adidas, Reebok, dan

sebagainya. Akibat dari penyelenggaraan pesta olahraga ini penjualan

sepatu olahraga dengan berbagai merek tersebut semakin meningkat dan

juga menimbulkan persaingan antar industri sepatu.

Di Indonesia sendiri perkembangan industri alas kaki sangat pesat,

dimana Indonesia berada pada posisi ke-5 sebagai eksportir alas kaki di

dunia. Hal ini semakin menimbulkan persaingan diantara para pengusaha

pada sektor alas kaki. Untuk mengantisipasi persaingan diantara pengusaha,

berbagai cara atau upaya dilakukan oleh pengusaha industri alas kaki untuk

merebut perhatian konsumen dengan menciptakan desain produk baru,

memberikan pelayanan yang ramah, menyediakan tempat atau outlet yang

bersih, nyaman dan juga memberikan keamanan bagi konsumennya hingga

melakukan inovasi produk.

Converse adalah sebuah perusahaan sepatu yang berbasis di

Amerika dengan hasil produksi yang terutama terdiri dari alas kaki berjenis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

olahraga dan brand gaya hidup. Converse sebenarnya adalah anak

perusahaan Nike yang merupakan perusahaan pembuat sepatu atletik yang

populer. Pada bulan Januari 2001 Converse menetapkan perusahaannya

bangkrut. Hal ini dikarenakan hilangnya pangsa pasar serta keputusan bisnis

yang buruk. Sehingga pada bulan April 2001, perusahaan Converse

diakuisis oleh Nike. Di Indonesia sendiri para pengusaha sepatu baik offline

maupun online sudah banyak yang menjual sepatu Converse. Sekarang

desain sepatu Converse terus hidup dan lebih gaya dan semakin banyak

variasinya. Sepatu Converse bisa dipakai pria dan wanita dan lebih mudah

untuk ditemukan dibandingkan dengan sepatu lain

(www.kompasiana.com).

Tabel I.1.

Tabel Top Brand Sepatu Casual tahun 2015-2017

Merek 2015 2016 2017

Bata 27,1% 7,0% 19,3%

Nike 18,1% 9,0% 12,2%

Converse 17,0% 31,6% 6,3%

Adidas 5,4% - 11,2%

Sumber: www.topbrand-award.com/

Masuknya sepatu merek Converse kedalam Top Brand, berarti

sepatu merek Converse sudah menjadi produk yang banyak diminati dan

dicari oleh konsumen. Pada Tabel I.1 dapat dilihat bahwa sepatu Converse

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

mengalami peningkatan penjualan dari tahun 2015 menuju tahun 2016, dan

mengalami penurunan pada tahun 2017. Pada tahun 2015 sebesar 17,0%

tahun 2016 sebesar 31,6% lebih tinggi dari dua merek unggulan lainnya,

dan tahun 2017 mengalami penurunan menjadi 6,3%.

Meskipun pada awal tahun 2000-an mengalami kemunduran,

Converse mampu mendapatkan kembali pasarnya. Dengan desain yang

terus hidup, lebih banyak gaya dan semakin banyak variasinya. Converse

juga mulai merilis variasi warna yang berbeda dari sebelumnya dan juga

tersedia dalam berbagai bahan dan desain. Merek Converse terdiri dari

beberapa model, diantaranya adalah model Chuck Tailor, Converse Con,

dan Converse Jack Purcell. Ketiga model itulah yang menjadi basis model

sepatu Converse yang berkembang hingga saat ini.

Konsumen adalah setiap orang atau individu yang mengkonsumsi

barang atau jasa untuk keperluan pribadi atau keluarga dan tidak untuk

dijual kembali. Dalam memenuhi kebutuhannya akan produk atau jasa,

konsumen juga dipengaruhi oleh sikap yang berbeda-beda.

Sikap merupakan faktor penting yang mempengaruhi perilaku

konsumen. Sikap konsumen tersebut juga terbentuk karena adanya

pengaruh dari lingkungan internal dan lingkungan eksternalnya. Penentuan

sikap juga dipengaruhi oleh adanya atribut. Atribut adalah unsur yang

sangat melekat pada sebuah produk, dan hal ini dapat menjadi bahan

pertimbangan bagi konsumen dalam mengambil keputusan pembelian, dan

setiap konsumen memiliki prioritas pilihan atribut yang berbeda-beda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

Menurut Tricomponent Attitude Model, sikap terdiri atas tiga

komponen: kognitif, afektif, dan konatif. Kognitif adalah pengetahuan dan

persepsi konsumen, yang diperoleh melalui pengalaman dengan suatu objek

– sikap dan informasi dari berbagai sumber. Pengetahuan dan persepsi ini

biasanya berbentuk kepercayaan (belief), yaitu konsumen mempercayai

bahwa produk memiliki sejumlah atribut. Afektif menggambarkan emosi

dan perasaan konsumen, Schiffman dan Kanuk menyebutnya sebagai “as

primarly evaluative in nature”, yaitu menunjukkan penilaian langsung dan

umum terhadap suatu produk, apakah produk tersebut disukai atau tidak

disukai; atau apakah produk itu baik atau buruk. Konatif menunjukkan

tindakan seseorang atau kecenderungan perilaku terhadap suatu objek,

konatif berkaitan dengan tindakan atau perilaku yang akan dilakukan oleh

seorang konsumen dan sering juga disebut dengan intention (Dr. Nugroho

J. Setiadi, 2003).

Oleh karena itu untuk memenangkan persaingan produsen perlu

memperhatikan hal-hal tersebut untuk dapat merumuskan strategi

pemasaran yang tepat. Untuk mengerti yang diinginkan oleh konsumen,

pemasar suatu perusahaan perlu melakukan riset pemasaran dengan

menganalisis sikap konsumen. Dengan mengetahui sikap konsumen

terhadap suatu produk, membuat perusahaan menjadi memiliki pandangan

yang luas sehingga dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas dan atau

pelayanan dari produknya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan oleh penulis, maka

penulis tertarik untuk melakukan analisis untuk mengetahui sikap

konsumen terhadap atribut produk yang ada pada produk sepatu merek

Converse, dengan mengambil judul penelitian sebagai berikut, yaitu

“Analisis Sikap Konsumen terhadap Atribut Produk Sepatu Merek

Converse (Studi pada Konsumen di Kabupaten Sleman)”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka penulis merumuskan

permasalahan sebagai berikut :

1. Bagaimanakah karakteristik konsumen sepatu Converse ?

2. Atribut manakah yang paling penting menurut konsumen?

3. Bagaimanakah sikap konsumen terhadap atribut produk sepatu

Converse ?

C. Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini penulis membatasi masalahnya pada :

1. Karakteristik konsumen yang diteliti adalah jenis kelamin, usia,

pekerjaan, penghasilan atau jumlah uang saku per-bulan dan

memiliki serta menggunakan sepatu merek Converse.

2. Atribut produk yang melekat pada sepatu merek Converse meliputi:

a. Warna

b. Desain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

c. Kualitas

d. Merek

e. Harga

D. Tujuan Penelitian

Dalam tulisan ini penulis mempunyai beberapa maksud dan tujuan yaitu

antara lain :

1. Untuk mengetahui karakteristik konsumen sepatu merek Converse.

2. Untuk mengetahui atribut produk mana yang terpenting menurut

konsumen.

3. Untuk mengetahui sikap konsumen terhadap atribut produk sepatu

merek Converse.

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada

perusahaan yang menjadi obyek penelitian dan berguna sebagai

bahan pertimbangan dalam merumuskan kebijakan untuk kemajuan

perusahaan.

2. Bagi Universitas

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan

referensi dan daftar kepustakaan yang dapat dimanfaatkan oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

pihak-pihak yang berkepentingan dan atau untuk penelitian terkait

sikap konsumen.

3. Bagi Penulis

Hasil penelitian ini diharapkan mampu memperluas wawasan

penulis atas ilmu yang telah didapatkan selama menjalani

perkuliahan di universitas.

F. Sistematika Penelitian

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini berisikan tentang latar belakang, rumusan masalah,

pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian

dan sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Dalam bab ini diuraikan landasan teori yang digunakan

untuk menunjang penelitian, antara lain pengertian

pemasaran dan manajemen pemasaran, orientasi perusahaan

terhadap pasar, marketing mix, perilaku konsumen, faktor-

faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen, sikap, model

sikap tiga komponen, karakteristik sikap, fungsi sikap,

produk, tingkat produk, klasifikasi produk, dan atribut

produk.

BAB III : METODE PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

Bab ini mencakup tentang jenis penelitian, subjek dan objek

penelitian, waktu dan lokasi penelitian, variabel penelitian,

definisi operasional, populasi dan sampel, teknik

pengambilan sampel, jenis dan sumber data, teknik

pengumpulan data, teknik pengujian instrumen, dan teknik

analisis data.

BAB IV : GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN

Bab ini berisikan tentang sejarah terbentuknya perusahaan

Converse.

BAB V : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Bab ini mengemukakan tentang analisis data yang telah

dikumpulkan berdasarkan teknik analisis yang telah

ditentukan serta pembahasannya.

BAB VI : KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN

Bab ini merupakan bab penutup yang berisikan kesimpulan

dan saran yang dapat bermanfaat bagi pihak-pihak terkait

serta keterbatasan yang ada dalam penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pengertian Pemasaran dan Manajemen Pemasaran

Kotler & Keller (2009: 5) mengemukakan bahwa pemasaran

(marketing) adalah mengidentifikasikan dan memenuhi kebutuhan

manusia dan sosial. Salah satu definisi yang baik dan singkat dari

pemasaran adalah “memenuhi kebutuhan dengan cara yang

menguntungkan”. American Marketing Association (AMA)

menawarkan definisi formal berikut: Pemasaran adalah suatu fungsi

organisasi dan serangkaian proses untuk menciptakan,

mengkomunikasikan, dan memberikan nilai kepada pelanggan dan

untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang

menguntungkan organisasi dan pemangku kepentingan.

Kotler & Keller (2009: 5) juga mengemukakan bahwa

manajemen pemasaran sebagai seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan

meraih, mempertahankan, serta menumbuhkan pelanggan dengan

menciptakan, menghantarkan, dan mengkomunikasikan nilai

pelanggan yang unggul.

Definisi pemasaran dapat dibedakan menjadi dua definisi, yaitu

definisi sosial dan definisi manajerial. Definisi sosial menunjukkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

peran yang dimainkan pemasaran di dalam masyarakat; sebagai contoh, seorang

pemasar berkata bahwa peran pemasaran adalah untuk “memberikan standar

kehidupan yang lebih tinggi”. Berikut definisi sosial yang memenuhi maksud:

Pemasaran adalah sebuah proses kemasyarakatan dimana individu dan kelompok

memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan,

menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai

dengan orang lain.

2. Orientasi Perusahaan terhadap Pasar

Kotler & Keller (2009: 19) mengemukakan bahwa dengan adanya

realitas pemasaran baru, filosofi apa yang seharusnya mengarahkan

upaya pemasaran perusahaan. Berikut merupakan evolusi gagasan-

gagasan pemasaran awal :

a. Konsep Produksi

Konsep produksi adalah salah satu konsep tertua dalam bisnis.

Konsep ini menyatakan bahwa konsumen lebih menyukai produk

yang tersedia dalam jumlah banyak dan tidak mahal. Manajer dari

organisasi ini berkonsentrasi untuk mencapai efisiensi produksi

yang tinggi, biaya rendah, dan distribusi massal.

b. Konsep Produk

Konsep produk berpendapat bahwa konsumen menyukai produk

yang menawarkan kualitas, kinerja, atau fitur inovatif terbaik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

Manajer dari organisasi ini berfokus untuk membuat produk yang

unggul dan senantiasa memutakhirkannya.

c. Konsep Penjualan

Konsep penjualan beranggapan bahwa konsumen dan bisnis, jika

dibiarkan tidak akan membeli cukup banyak produk organisasi.

Karenanya, organisasi tersebut harus melakukan upaya penjualan

dan promosi yang agresif.

d. Konsep Pemasaran

Konsep pemasaran beranggapan kunci untuk mencapai tujuan

organisasi adalah menjadi lebih efektif daripada pesaing dalam

menciptakan, menghantarkan, dan mengkomunikasikan nilai

pelanggan yang lebih baik kepada pasar sasaran yang dipilih.

e. Konsep Pemasaran Holistik

Konsep pemasaran holistik didasarkan atas pengembangan,

desain, dan pengimplementasian program pemasaran, proses, dan

aktivitas-aktivitas yang menyadari keluasan dan sifat saling

ketergantungannya.

3. Marketing Mix

Menurut Sumarwan (2011:18) bauran pemasaran atau

marketing mix adalah sejumlah alat pemasaran yang digunakan

perusahaan untuk mencapai tujuan-tujuan pemasarannya. Alat

pemasaran yang sangat populer dibagi kedalam empat kelompok yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

dikenal dengan nama 4P, yaitu product (produk), price (harga), place

(distribusi), dan promotion (promosi atau komunikasi). Alat pemasaran

untuk jasa dikenal dengan sebutan 7P (4P + 3P) atau 4P yang diperluas.

Ke 3P itu adalah people (orang-orang), process (proses), dan proof

(bukti). Keempat unsur bauran pemasaran tersebut harus dirumuskan

dan dirancang berdasarkan kebutuhan dan kepentingan konsumen,

karena konsumen adalah sasaran dari semua kegiatan pokok

pemasaran.

Produk yang dirancang harus sesuai dengan kebutuhan

konsumen dan memberikan manfaat untuk memecahkan masalah yang

dihadapi konsumen. Harga bagi konsumen adalah biaya untuk

mendapatkan produk yang dibutuhkannya, karena itu perusahaan harus

mampu menetapkan harga produk yang dapat terjangkau oleh

konsumen yang akan membeli produk tersebut. Place atau tempat atau

distribusi adalah bagaimana perusahaan dapat mendistribusikan

produknya sehingga dapat dengan mudah diperoleh konsumen.

Promotion adalah bagaimana produsen menyampaikan pesan mengenai

produk-produknya, sehingga konsumen mengenal produk dan dapat

diyakinkan bahwa produk tersebut dibutuhkan konsumen dan dapat

memberikan manfaat untuk dapat memecahkan masalah yang dihadapi

konsumen.

People (orang-orang) adalah staff atau karyawan perusahaan

yang merupakan unsur penting yang akan memberikan jasa yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

dibutuhkan konsumen. Orang-orang tersebut harus memiliki

kompetensi dan karakter tertentu, sehingga dapat memberikan jasa

dengan standar kualitas yang dibutuhkan konsumen. Proses adalah

bagaimana suatu jasa disampaikan dan dikonsumsi oleh konsumen.

Ketika jasa dikonsumsi oleh konsumen, sering kali membutuhkan

proses yang harus diikuti oleh konsumen dan orang-orang yang terlibat

dalam memberikan jasa kepada konsumen. Proof adalah bukti fisik

yang harus disampaikan kepada konsumen agar mereka meyakini

bahwa jasa yang ditawarkan perusahaan memiliki standar kualitas yang

dibutuhkan konsumen, karena jasa adalah produk yang tidak terlihat,

maka bukti fisik yang sering diperlihatkan kepada konsumen adalah

kesaksian dari konsumen atau pelanggan yang pernah mengkonsumsi

jasa tersebut. Bukti fisik lainnya adalah sertifikasi yang diperoleh dari

berbagai lembaga pemerintah, asosiasi atau lembaga sertifikasi baik

nasional maupun internasional.

4. Perilaku Konsumen

Untuk memahami konsumen dan mengembangkan strategi

pemasaran yang tepat, pemasar harus memahami apa yang konsumen

pikirkan, apa yang konsumen rasakan, apa yang konsumen lakukan,

serta apa yang memengaruhinya.

Menurut Schiffman dan Kanuk 2010 (Sumarwan, 2011: 4)

istilah perilaku konsumen diartikan sebagai perilaku yang diperlihatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan

menghabiskan produk dan jasa yang mereka harapkan akan memuaskan

kebutuhan mereka.

Menurut Engel, Blackwell, dan Miniard 1995 (Sumarwan,

2011: 4) mendefinisikan perilaku konsumen sebagai tindakan yang

langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan

menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang

mendahului dan mengikuti kegiatan ini.

Menurut Sumarwan (2011:5) perilaku konsumen adalah semua

kegiatan, tindakan, serta proses psikologis yang mendorong tindakan

tersebut pada saat sebelum membeli, ketika membeli, menggunakan,

menghabiskan produk dan jasa setelah melakukan kegiatan

mengevaluasi.

5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

Menurut Setiadi (2003: 10) ada empat faktor yang memengaruhi

perilaku konsumen yaitu, faktor kebudayaan, sosial, pribadi, dan

psikologis dari pembeli. Sebagian besar adalah faktor-faktor yang tidak

dapat dikendalikan oleh pemasar, tetapi harus benar-benar

diperhitungkan. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut:

a. Faktor-faktor Kebudayaan

1) Kebudayaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

Kebudayaan merupakan faktor penentu yang paling

dasar dari keinginan dan perilaku seseorang. Seorang

anak yang sedang tumbuh mendapatkan seperangkat

nilai, persepsi, preferensi, dan perilaku melalui suatu

proses sosialisasi yang melibatkan keluarga dan

lembaga-lembaga sosial penting lainnya.

2) Subbudaya

Setiap kebudayaan terdiri dari subbudaya-subbudaya

yang lebih kecil yang memberikan identifikasi dan

sosialisasi yang lebih spesifik untuk para

anggotanya.

3) Kelas Sosial

Kelas sosial adalah kelompok yang relatif homogen

dan bertahan lama dalam suatu masyarakat, yang

tersusun secara hierarki dan yang keanggotaannya

mempunyai nilai, minat, dan perilaku yang serupa.

b. Faktor-faktor Sosial

1) Kelompok Referensi : kelompok referensi seseorang

terdiri dari seluruh kelompok yang mempunyai

pengaruh langsung maupun tidak langsung terhadap

sikap atau perilaku seseorang.

2) Keluarga : dapat dibedakan dua keluarga dalam

kehidupan pembeli, yang pertama ialah: keluarga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

orientasi, yang merupakan orangtua seseorang, dari

orangtualah seseorang mendapatkan pandangan

tentang agama, politik, ekonomi, dan merasakan

ambisi pribadi nilai atau harga diri dan cinta. Kedua

ialah keluarga prokreasi, yaitu pasangan hidup, anak-

anak seseorang keluarga merupakan organisasi

pembeli yang konsumen yang paling penting dalam

suatu masyarakat dan telah diteliti secara intensif.

3) Peran dan Status : seseorang umumnya berpartisipasi

dalam kelompok selama hidupnya keluarga, klub,

dan organisasi. Setiap peran membawa status yang

mencerminkan penghargaan yang diberikan

masyarakat.

c. Faktor-faktor Pribadi

1) Umur dan Tahapan dalam Siklus Hidup

Konsumsi seseorang juga dibentuk oleh tahapan

siklus hidup keluarga. Tahap-tahap yang mungkin

dilalui sesuai dengan kedewasaan seseorang.

2) Pekerjaan

Para pemasar berusaha mengidentifikasi kelompok-

kelompok pekerja yang memiliki minat diatas rata-

rata terhadap produk dan jasa tertentu.

3) Keadaan Ekonomi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

Keadaan ekonomi seseorang adalah terdiri dari

pendapatan yang dapat dibelanjakan, tabungan dan

hartanya, dan kemampuan untuk meminjam.

4) Gaya Hidup

Gaya hidup seseorang adalah pola hidup di dunia

yang diekspresikan oleh kegiatan, minat, dan

pendapatan seseorang. Gaya hidup menggambarkan

seseorang secara keseluruhan yang berinteraksi

dengan lingkungan.

5) Kepribadian dan Konsep Diri

Yang dimaksud dengan kepribadian adalah

karakteristik psikologis yang berbeda dan setiap

orang yang memandang responsnya terhadap

lingkungan yang relatif konsisten. Kepribadian

merupakan suatu variabel yang sangat berguna dalam

menganalisis perilaku konsumen.

d. Faktor-faktor Psikologis

1) Motivasi

Motivasi merupakan dorongan dari dalam diri

individu untuk melakukan suatu aktivitas. Motivasi

juga merupakan tenaga penggerak dalam diri

individu yang mendorong konsumen bertindak.

2) Persepsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

Persepsi didefinisikan sebagai proses dimana

seseorang memilih, mengorganisasikan, mengartikan

masukan informasi untuk menciptakan suatu

gambaran yang berarti dari dunia ini.

3) Proses Belajar

Proses belajar menjelaskan perubahan dalam

perilaku seseorang yang timbul dari pengalaman.

4) Kepercayaan dan Sikap

Kepercayaan adalah suatu gagasan deskriptif yang

dimiliki seseorang terhadap sesuatu. Kepercayaan

bisa didasarkan pada pengetahuan nyata, pendapat,

atau iman dan bisa membawa muatan emosi maupun

tidak. Sikap menggambarkan evaluasi, perasaan, dan

tendensi yang relatif konsisten dari seseorang

terhadap objek. (Kotler & Armstrong, 2008: 176).

6. Sikap

Menurut Schiffman dan Kanuk (2010: 222) sikap adalah

kecenderungan yang dipelajari dalam berperilaku dengan cara yang

menyenangkan atau tidak menyenangkan terhadap suatu objek tertentu.

Sikap dipelajari berarti bahwa sikap yang berkaitan dengan perilaku

membeli dibentuk sebagai hasil dari pengalam langsung mengenai

produk, informasi secara lisan yang diperoleh dari orang lain, atau oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

iklan di media massa, internet, dan berbagai bentuk pemasaran

langsung. Sebagai kecenderungan yang dipelajari, sikap mempunyai

kualitas memotivasi, yaitu mereka dapat mendorong konsumen ke arah

perilaku tertentu atau menarik konsumen dari perilaku tertentu.

Menurut Kotler 2005 (Sangadji & Sopiah, 2013: 194) sikap

adalah perilaku yang menunjukan apa yang disukai dan yang tidak

disukai konsumen. Sementara Mowen dan Minor 2001 (Sangadji &

Sopiah, 2013: 194) menjelaskan sikap sebagai afeksi atau perasaan

untuk atau terhadap sebuah rangsangan.

Sangadji dan Sopiah (2013: 194) menyimpulkan sikap dapat

didefnisikan sebagai berikut :

a) Sikap merupakan kategorisasi objek pada rangkaian

kesatuan evaluatif.

b) Karakteristik yang membedakan sikap dari konsep adalah

sifat evaluatif atau afektif.

c) Sikap merupakan inti dari rasa suka dan tidak suka bagi

orang, kelompok, situasi, objek, dan ide-ide tak berwujud

lainnya.

Sikap biasanya memainkan peran utama dalam membentuk

perilaku. Dalam menentukan merek apa yang dibeli atau toko mana

yang akan dijadikan tempat langganan, konsumen secara khas memilih

merek atau toko yang dievaluasi secara paling menguntungkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

7. Model Sikap Tiga Komponen

Sikap memiliki tiga komponen, yaitu komponen kognitif atau

keyakinan, komponen afektif atau perasaan, dan komponen konatif

(Sumarwan, 2011: 175).

a) Komponen Kognitif

Komponen kognitif dari sikap menggambarkan pengetahuan

dari persepsi terhadap suatu objek sikap. Pengetahuan dan

persepsi tersebut diperoleh melalui pengalaman langsung

dari objek sikap tersebut dan informasi dari berbagai sumber

lainnya. Pengetahuan dan persepsi tersebut biasanya

berbentuk kepercayaan, artinya konsumen mempercayai

bahwa suatu objek sikap memiliki berbagai atribut dan

perilaku yang spesifik akan mengarahkan kepada hasil yang

spesifik.

b) Komponen Afektif

Afektif menggambarkan perasaan dan emosi seseorang

terhadap suatu produk atau merek. Perasaan dan emosi

tersebut merupakan evaluasi menyeluruh terhadap objek

sikap (produk atau merek). Afektif mengungkapkan

penilaian konsumen kepada suatu produk apakah baik atau

buruk, disukai atau tidak disukai.

c) Komponen Konatif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

Konatif adalah komponen ketiga dari sikap menggambarkan

kecenderungan dari seseorang untuk melakukan tindakan

tertentu yang berkaitan dengan objek sikap (produk atau

merek). Konatif juga bisa meliputi perilaku yang

sesungguhnya terjadi.

Ketiga komponen tersebut konsisten satu sama lain. Jika salah

satu komponen berubah, maka yang lain juga akan berubah. Masing-

masing mempunyai perwujudan tersendiri dan membentuk suatu sikap

keseluruhan sebagai tanggapan terhadap rangsangan yang diterima.

8. Karakteristik Sikap

Ada beberapa karakteriktik sikap (Sangadji & Sopiah, 2013: 195) yaitu:

a) Sikap Memiliki Objek

Di dalam konteks pemasaran, sikap konsumen harus terkait

dengan objek karena objek tersebut bisa terhubung dengan

berbagai konsep konsumsi dan pemasaran seperti produk,

merek, iklan, harga, kemasan, penggunaan media, dan

sebagainya.

b) Konsistensi Sikap

Sikap adalah gambaran perasaan dari seorang konsumen,

dan perasaan tersebut akan direfleksikan oleh perilakunya

karena sikap memiliki konsistensi dengan perilaku.

c) Sikap Positif, Negatif, dan Netral

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

Sikap positif merupakan sikap yang mungkin dapat

menerima atau menyukai suatu hal, sedangkan sikap negatif

merupakan sikap yang tidak menyukai suatu hal. Bersikap

netral berarti tidak memiliki sikap atas suatu hal.

d) Intensitas Sikap

Intensitas sikap adalah ketika konsumen menyatakan derajat

tingkat kesukaannya terhadap suatu produk.

e) Resistensi Sikap

Resistensi adalah seberapa besar sikap seorang konsumen

bisa berubah. Pemasar perlu memahami resistensi konsumen

agar bisa menerapkan strategi pemasaran yang tepat.

f) Persistensi Sikap

Persistensi adalah karakteristik sikap yang menggambarkan

bahwa sikap akan berubah karena berlalunya waktu.

g) Keyakinan Sikap

Keyakinan adalah kepercayaan konsumen mengenai

kebenaran sikap yang dimilikinya.

h) Sikap dan Situasi

Sikap seseorang terhadap suatu objek seringkali muncul

dalam konteks situasi. Artinya, situasi akan memengaruhi

sikap konsumen terhadap suatu objek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

9. Fungsi Sikap

Menurut Sangadji & Sopiah (2013: 197) terdapat empat fungsi sikap

yaitu fungsi utilitarian, fungsi mempertahankan ego, fungsi ekspresi

nilai, fungsi pengetahuan.

a) Fungsi Utilitarian

Dalam fungsi utilitarian, seseorang menyatakan sikapnya

terhadap suatu objek atau produk karena ingin memperoleh

manfaat (rewards) atau menghindari resiko (punishment)

dari produk. Sikap berfungsi mengarahkan perilaku untuk

mendapatkan penguatan positif atau untuk menghindari

resiko. Manfaat produk bagi konsumenlah yang

menyebabkan seseorang menyukai produk tersebut.

b) Fungsi Mempertahankan Ego

Sikap berfungsi untuk melindungi seseorang (citra diri atau

self-image) dari keraguan yang muncul dari dalam dirinya

sendiri atau dari faktor luar yang mungkin menjadi ancaman

bagi dirinya. Sikap akan menimbulkan kepercayaan diri

yang lebih baik untuk meningkatkan citra diri dan mengatasi

ancaman dari luar.

c) Fungsi Ekspresi Nilai

Sikap berfungsi untuk menyatakan nilai-nilai, gaya hidup,

dan identitas sosial dari seseorang. Sikap akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

menggambarkan minat, hobi, kegiatan, dan opini dari

seorang konsumen.

d) Fungsi Pengetahuan

Keingintahuan adalah salah satu karakter konsumen yang

penting. Pada fungsi ini konsumen selalu ingin mengetahui

banyak hal. Seringkali konsumen perlu mengetahui suatu

produk terlebih dahulu sebelum menyukai dan kemudian

membelinya, pengetahuan yang baik mengenai suatu produk

seringkali mendorong seseorang untuk menyukai produk

tersebut. Oleh karena itu sikap positif terhadap suatu produk

mencerminkan pengetahuan konsumen terhadap produk

tersebut.

10. Produk

Menurut Kotler & Keller (2009: 4) produk adalah segala sesuatu

yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk memuaskan suatu keinginan

atau kebutuhan, termasuk barang fisik, jasa, pengalaman, acara, orang,

tempat, properti, organisasi, informasi, dan ide.

Menurut Kotler & Armstrong (2008: 266) produk sebagai

segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar agar menarik

perhatian, akuisisi, penggunaan, atau konsumsi yang dapat memuaskan

suatu keinginan atau kebutuhan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

Produk adalah elemen kunci dalam keseluruhan penawaran

pasar. Perencanaan bauran pemasaran dimulai dengan merumuskan

penawaran yang memberikan nilai bagi pelanggan sasaran. Penawaran

ini menjadi dasar bagi perusahaan dalam membangun hubungan yang

menguntungkan pelanggan. Penawaran pasar perusahaan sering kali

meliputi barang dan jasa yang berwujud. Masing-masing komponen

bisa menjadi bagian kecil atau bagian utama dari keseluruhan

penawaran. Pada satu sisi, penawaran bisa terdiri dari barang yang

sepenuhnya berwujud, sabun, pasta gigi, atau garam – tidak ada jasa

yang menyertai produk. Pada sisi yang lain, ada jasa sepenuhnya,

dimana penawaran hanya terdiri dari jasa, meliputi pemeriksaan dokter

atau jasa keuangan. Namun, diantara dua sisi ini, banyak kombinasi

barang dan jasa yang mungkin (Kotler & Armstrong, 2008: 267).

11. Tingkat Produk

Dalam merencanakan penawaran pasarnya, pemasar harus melihat lima

tingkat produk. Setiap tingkat menambah nilai pelanggan yang lebih

besar, dan kelimanya merupakan bagian dari hierarki nilai pelanggan

(Kotler & Keller, 2009: 4).

a. Pada tingkatan dasar adalah manfaat inti (core benefit) :

layanan atau manfaat yang benar-benar dibeli pelanggan.

b. Pada tingkat kedua, pemasar harus mengubah manfaat inti

menjadi produk dasar (basic product).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

c. Pada tingkat ketiga, pemasar mempersiapkan produk yang

diharapkan (expected product), sekelompok atribut dan

kondisi yang biasanya diharapkan pembeli ketika mereka

membeli produk ini.

d. Pada tingkat keempat, pemasar menyiapkan produk

tambahan (augmented product) yang melebihi harapan

pelanggan.

e. Tingkat kelima adalah produk potensial (potential product)

yang mencakup semua kemungkinan tambahan dan

transformasi yang mungkin dialami sebuah produk atau

penawaran di masa depan.

12. Klasifikasi Produk

Menurut Kotler & Keller (2009: 5) dulu pemasar mengklasifikasikan

produk berdasarkan ketahanan atau durabilitas, keberwujudan, dan

kegunaan (konsumen atau industri). Setiap jenis produk mempunyai

strategi bauran pemasaran yang sesuai.

a. Ketahanan (Durability) dan Keberwujudan (Tangible)

1) Barang-barang yang tidak tahan lama (nondurable goods)

Barang-barang yang tidak tahan lama adalah barang-

barang berwujud biasanya dikonsumsi dalam satu atau

beberapa kali penggunaan, seperti bir dan sabun.

2) Barang tahan lama (durable goods)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

Barang tahan lama adalah barang-barang berwujud yang

biasanya dapat digunakan untuk waktu lama. Contohnya

kulkas, alat-alat mesin, dan pakaian.

3) Jasa (services)

Jasa adalah produk yang tak berwujud, tak terpisahkan,

bervariasi, dan dapat musnah. Contohnya salon potong

rambut, nasihat hukum, dan perbaikan peralatan.

b. Klasifikasi Barang Konsumen

1) Barang sehari-hari (convenience goods)

Konsumen biasanya membeli barang sehari-hari dengan

segera, dan dengan usaha minumum. Contohnya

minuman ringan, sabun dan surat kabar. Barang sehari-

hari dibagi menjadi :

a) Barang kebutuhan pokok /staples adalah barang yang

dibeli konsumen secara teratur.

b) Barang impuls dibeli tanpa usaha perencanaan atau

pencarian.

c) Barang darurat dibeli ketika ada kebutuhan

mendadak.

2) Barang belanja (shopping goods)

Barang belanja adalah barang yang secara karakteristik

dibandingkan oleh konsumen berdasarkan kecocokan,

kualitas, harga, dan gaya. Contohnya meliputi perabot,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

pakaian, mobil bekas, dan peralatan rumah tangga utama.

Barang belanja dibagi lagi menjadi :

a) Barang belanja homogen mempunyai kualitas yang

serupa tetapi harganya cukup berbeda sehingga

memberikan alasan kuat bagi perbandingan belanja.

b) Barang belanja heterogen mempunyai fitur produk

dan jasa yang berbeda yang mungkin lebih penting

daripada harga.

3) Barang khusus (speciality goods)

Barang khusus mempunyai karakteristik atau identifikasi

merek yang unit dimana ada cukup banyak pembeli yang

bersedia melakukan usaha pembelian khusus. Contohnya

meliputi mobil, komponen stereo, dan peralatan fotografi.

4) Barang yang tak dicari (unsought goods)

Barang yang tak dicari adalah barang yang tidak dikenal

konsumen atau biasanya tidak terpikirkan untuk dibeli.

Contohnya meliputi detektor asap, daerah pemakaman,

dan batu nisan.

c. Klasifikasi Barang Industri

Barang industri adalah barang-barang yang dikonsumsi oleh

industri untuk keperluan lain. Barang industri dapat

diklasifikasikan berdasarkan , berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

1) Bahan dan suku cadang (materials and parts) adalah

barang yang seluruhnya menjadi bagian dari produk

produsen.

2) Barang modal (capital items) adalah barang tahan

lama yang memfasilitasi pengembangan atau

pengelolaan produk jadi. Barang modal mencakup

dua kelompok : instalasi (bangunan dan peralatan

berat) dan peralatan (perlengkapan dan peralatan

pabrik portabel dan perlengkapan kantor).

3) Layanan bisnis dan pasokan (supplies and business

service) adalah barang dan jasa jangka pendek yang

memfasilitasi pengembangan atau pengelolaan

produk jadi. Ada dua macam pasokan : barang

pemeliharaan dan perbaikan cat, paku, sapu) dan

pasokan operasi (pelumas, batu bara, kertas tulis,

pensil).

13. Atribut Produk

Menurut Sumarwan (2011: 165) pembentukan sikap konsumen

seringkali menggambarkan hubungan antara kepercayaan, sikap, dan

perilaku. Kepercayaan, sikap, dan perilaku juga terkait dengan konsep

atribut produk. Atribut produk adalah karakteristik dari suatu produk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

Konsumen biasanya memiliki kepercayaan terhadap atribut suatu

produk.

Menurut Peter & Olson (2014: 189) atribut produk adalah

stimulus utama yang memengaruhi afeksi, kognisi, dan perilaku

konsumen. Konsumen mengevaluasi atribut-atribut tersebut dalam

hubungannya dengan nilai, kepercayaan, dan pengalamannya sendiri di

waktu lampau.

Menurut Kotler & Armstrong (2008: 272) pengembangan suatu

produk atau jasa melibatkan pendefinisian manfaat yang akan

ditawarkan produk atau jasa tersebut. Manfaat ini dikomunikasikan dan

dihantarkan oleh atribut produk seperti kualitas, fitur, serta gaya dan

desain.

a. Kualitas Produk (Product Quality)

Kualitas produk adalah karakteristik produk atau jasa yang

bergantung pada kemampuannya untuk memuaskan

kebutuhan pelanggan yang dinyatakan atau diimplikasikan.

Kualitas mempunyai dampak langsung pada kinerja produk

atau jasa, oleh karena itu kualitas berhubungan erat dengan

nilai dan kepuasan pelanggan.

b. Fitur Produk

Sebuah produk dapat ditawarkan dalam beragam fitur.

Model dasar, model tanpa tambahan apapun, merupakan titik

awal. Perusahaan dapat menciptakan tingkat model yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

lebih tinggi dengan menambahkan lebih banyak fitur. Fitur

adalah sarana kompetitif untuk mendeferensiasikan produk

perusahaan dari produk pesaing.

c. Gaya dan Desain Produk

Cara lain untuk menambah nilai pelanggan adalah melalui

gaya dan desain produk yang berbeda. Desain adalah konsep

yang lebih besar daripada gaya. Gaya hanya

menggambarkan penampilan produk. Gaya bisa menarik

atau membosankan. Gaya sensasional bisa menarik

perhatian dan menghasilkan estetika yang indah, tetapi gaya

tersebut tidak benar-benar membuat kinerja produk menjadi

lebih baik. Tidak seperti gaya, desain lebih dari sekedar kulit

luar – desain adalah jantung produk. Desain yang baik tidak

hanya mempunyai andil dalam penampilan produk tetapi

juga dalam manfaatnya.

Menurut Tjiptono (2008: 103) atribut produk adalah unsur-

unsur produk yang dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan

dasar dalam pengambilan keputusan pembelian. Atribut produk

meliputi merek, kemasan, jaminan (garansi), pelayanan, dan

sebagainya.

a) Merek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

Merek merupakan nama, istilah, tanda, simbol/lambang,

desain, warna, atau kombinasi atribut-atribut produk lainnya

yang diharapkan dapat memberikan identitas dan

diferensiasi terhadap produk pesaing. Merek yang baik dapat

menyampaikan jaminan tambahan berupa jaminan kualitas.

Merek sendiri digunakan untuk beberapa tujuan yaitu

sebagai identitas, alat promosi, untuk membina citra, dan

untuk mengendalikan pasar.

b) Kemasan

Pengemasan merupakan proses yang berkaitan dengan

perancangan atau pembuatan wadah atau pembungkus untuk

suatu produk. Kemasan yang inovatif dapat memberikan

perusahaan keunggulan terhadap pesaingnya.

c) Pemberian Label

Label merupakan bagian dari suatu produk yang

menyampaikan informasi mengenai produk dan penjual.

Sebuah label bisa merupakan bagian dari kemasan atau bisa

pula merupakan etiket (tanda pengenal) yang dicantelkan

pada produk. Label menampilkan beberapa fungsi,

menjelaskan beberapa hal mengenai produk, siapa yang

membuatnya, dimana dibuat, kapan dibuat, isinya, bagimana

produk tersebut digunakan, dan bagaimana

menggunakannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

d) Layanan Pelengkap

Pelayanan merupakan setiap kegiatan atau manfaat yang

ditawarkan suatu pihak kepada pihak lain, yang pada

dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan

kepemilikan apapun.

e) Jaminan

Jaminan adalah janji yang merupakan kewajiban produsen

atas produknya kepada konsumen, dimana para konsumen

akan diberi ganti rugi apabila produk ternyata produk tidak

bisa berfungsi sebagaimana yang diharapkan atau dijual.

f) Harga

Harga adalah uang yang dibayarkan atas suatu barang atau

layanan yang diterima. Selain itu harga diartikan sebagai

nilai yang dipertukarkan konsumen untuk suatu manfaat atas

pengkonsumsian, penggunaan, atau kepemilikan barang atau

jasa.

B. Penelitian Sebelumnya

Beberapa penelitian terdahulu yang berkaitan dengan analisis sikap

konsumen terhadap atribut suatu produk tertentu yaitu sebagai berikut :

1. Hance Izhar, Sumiati, Moeljadi (2010)

Berjudul “Analisis Sikap Konsumen Terhadap Atribut Sabun Mandi

(Studi Pada Sabun Mandi Merek Lux dan Giv di Kota Malang)”,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Indonesian Journal of Social and Humanity Study Universitas

Brawijaya. Penelitian ini bertujuan untuk memahami sikap konsumen

terhadap atribut pada sabun mandi merek Lux dan Giv, serta untuk

memahami pengaruh lingkungan sosial konsumen terhadap norma

subyektif pada pembuatan keputusan pembelian, dan juga untuk

memahami perbedaan sikap konsumen pada sabun mandi merek Lux

dan Giv. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah

konsumen laki-laki dan perempuan yang pernah membeli sabun mandi

merek Lux dan Giv di Kota Malang dengan batasan minimal berusia 15

tahun. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 110

responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam

penelitian ini adalah dengan teknik aksidental, dengan ketentuan setiap

anggota populasi yang dijadikan sampel ketika saat diwawancarai

mengaku pernah membeli dan menggunakan sabun mandi merek Lux

dan Giv. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan

pengamatan, wawancara dan dengan menggunakan daftar pertanyaan

yang telah disusun untuk mendapat informasi yang dibutuhkan

(kuesioner). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian

adalah analisis deskriptif, metode multi atribut, model norma subyektif,

dan uji jenjang bertanda Wilcoxon.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada sikap positif

konsumen baik pada Lux dan Giv. Atribut "Prestige" memiliki nilai

skor positif terendah untuk merek Lux dan Giv, (2) Lingkungan sosial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

dari pengaruh konsumen konsumen norma subyektif konsumen dalam

membuat keputusan pembelian dari Lux dan Giv. “Anggota Keluarga”

adalah variabel yang dominan baik pada Lux dan Giv, (3) Tidak ada

perbedaan dengan sikap yang signifikan dari konsumen terhadap

produk. Kemudian, kemudian uji yang berbeda untuk setiap atribut,

tidak ada perbedaan dengan sikap konsumen yang signifikan terhadap

atribut produk. Berdasarkan hasil studi dan bukti empiris yang

didukung oleh pengujian statistik, itu menunjukkan bahwa dua merek

sabun mandi telah mendominasi pikiran konsumen. Namun demikian,

dalam membuat keputusan pembelian mereka, konsumen memiliki

perbedaan sikap yaitu menilai kedua merek tersebut bergantung pada

keinginan mereka.

2. Anggario Niko Sena (2009)

Berjudul “Analisis Sikap Konsumen Terhadap Atribut Skuter

Bebek Matik Bermerek Yamaha Mio”, e-journal Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

sikap konsumen terhadap atribut produk Yamaha Mio di kota

Yogyakarta, dan faktor atau atribut yang paling mempengaruhi

keputusan pembelian motor Yamaha Mio. Populasi yang digunakan

dalam penelitian ini adalah anggota klub motor Mataran Indie Otoped

(MIO) di kota Yogyakarta. Sampel penelitian yang digunakan adalah

sebanyak 76 responden dengan tingkat kesalahan sampel 5% dan 5%

populasi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu simple

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

random sampling (probability sampling). Teknik pengumpulan data

yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dan wawancara.

Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan

metode analisis Multiattribute Attitude Model.

Hasil Analisis deskriptif menunjukkan bahwa paling banyak

konsumen yang diteliti adalah pria (85,52%), berusia 21 - 30 tahun

(63,16%), berlatar belakang pendidikan SMU(57,89%), berstatus

sebagai pelajar/ mahasiswa (43,42%), dan tingkat pendapatan /

pengeluaran / uang saku perbulan sebesar Rp 300.000 – Rp 600.000

(32,89%). Hasil analisis Multiatribute Attitude Model mengenai sikap

konsumen adalah positif. Atribut yang paling mempengaruhi konsumen

dalam memiliki dan menggunakan Yamaha Mio adalah model.

3. Frans Yulianto (2007)

Berjudul “Analisis Sikap Konsumen Terhadap Atribut Pelayanan”,

e-journal Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui karakteristik konsumen Hotel Bandung

Permai, untuk mengetahui atribut pelayanan yang paling penting

menurut konsumen dalam pelayanan Hotel Bandung Permai, serta

untuk mengetahui sikap konsumen terhadap atribut pelayanan Hotel

Bandung Permai. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah

konsumen yang menginap di Hotel Bandung Permai Jember. Sampel

dalam penelitian ini sebanyak 50 responden dengan tingkat kesalahan

sebesar 10%. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

penelitian ini adalah incidental sampling. Teknik pengumpulan data

yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, metode

pengamatan, dan wawancara. Teknik analisis yang digunakan dalam

penelitian ini adalah analisis presentase, analisis urutan kepentingan,

dan analisis kuantitatif yaitu analisis Multiattibute Attitude Model.

Berdasarkan hasil analisis data, karakteristik kebanyakan konsumen

yang menginap di Hotel Bandung Permai adalah konsumen pria (60%)

yang berusia antara 31 – 40 tahun (38%) dengan tingkat pendapatan Rp

5.000.000 – Rp 10.000.000 dan Rp 10.000.001 – Rp 15.000.000 (30%),

bekerja sebagai pegawai swasta (28%). Urutan kepentingan yang

dianggap menjadi prioritas utama konsumen selama menginap di Hotel

Bandung Permai adalah reliability. Atribut-atribut yang mengikutinya

adalah assurance, tangible, responsiveness, dan yang terakhir emphaty.

Dengan menggunakan analisis Multiattribute Attitude Model (MAM),

diperoleh hasil bahwa sikap konsumen yang menginap di Hotel

Bandung Permai terhadap kualitas jasa dan pelayanan secara

keseluruhan adalah sangat positif.

4. Teguh Suhendra (2016)

Berjudul “Analisis Sikap Konsumen Terhadap Atribut Produk

Rokok Djarum Super”, e-journal Fakultas Ekonomi Universitas Sanata

Dharma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik

konsumen yang mengkonsumsi produk Djarum Super, sikap konsumen

terhadap atribut produk rokok Djarum Super, dan atribut produk yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

paling kuat dalam menentukan sikap konsumen terhadap produk rokok

Djarum Super. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah

mahasiswa pria Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang

pernah membeli dan mengkonsumsi rokok Djarum Super mulai

angkatan 2011 sampai dengan angkatan 2014 yang masih aktif kuliah.

Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak

100 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam

penelitian ini adalah teknik accidental sampling. Teknik pengumpulan

data yang digunakan dalam penelitian adalah kuesioner. Teknik analisis

data yang digunakan adalah analisis presentase, Multiatribute Attitude

Model (MAM) dan prioritas kepentingan.

Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) Berdasarkan hasil penelitian

diketahui mayoritas responden, berusia antara 20 – 25 tahun,

mempunyai status tempat tinggal kontrak, mempunyai uang saku

perbulan antara Rp 600.000 – Rp 799.000 dengan rata-rata jumlah

rokok Djarum Super yang dikonsumsi/ hari terdapat sebanyak kurang

dari satu bungkus dang mengkonsumsi rokok selain Djarum Super

adalah rokok untuk merek Gudang Garam sebanyak kurang dari satu

bungkus, (2) Sikap konsumen terhadap atribut pada produk rokok

Djarum Super adalah sangat positif, (3) Atribut yang paling dominan

dalam menentukan sikap konsumen dalam membeli produk rokok

Djarum Super adalah atribut rasa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

C. Kerangka Konseptual

Penelitian ini menganalisis penilaian konsumen terhadap atribut

pada produk sepatu merek Converse berdasarkan dari karakteristik

responden. Kemudian mengetahui atribut apakah yang paling dominan

dalam mempengaruhi konsumen untuk memilih produk sepatu Converse,

serta mengetahui sikap konsumen terhadap atribut sepatu merek Converse.

Pada konsep pertama, penulis ingin mengetahui bagaimanakah penilaian

konsumen berdasarkan karakteristik responden terhadap produk sepatu

Converse. Pada penelitian ini, karakteristik konsumen yang digunakan

adalah jenis kelamin, usia, pekerjaan, penghasilan atau uang saku per-bulan,

dan pernah membeli dan atau menggunakan sepatu Converse. Kemudian

bagaimanakan penilaian konsumen berdasarkan karakteristik tersebut

terhadap atribut sepatu merek Converse, apakah rendah atau tinggi. Rendah

atau tinggi penilaian tersebut menggambarkan apakah atribut sepatu

Converse sudah memuaskan konsumen.

Pada konsep yang kedua, penulis ingin mengetahui atribut apakah

yang paling penting bagi konsumen yang membuat konsumen menjadi

tertarik untuk membeli dan menggunakan sepatu Converse. Untuk

mengetahui atribut produk apakah yang menjadi prioritas bagi konsumen

untuk memilih dan menggunakan sepatu Converse, kemudian penulis

menjabarkan atribut-atribut apa saja yang melekat pada sepatu merek

Converse. Atribut yang dimaksud adalah karakteristik dari suatu produk.

Konsumen biasanya memiliki kepercayaan terhadap atribut suatu produk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

tersebut. Atribut-atribut yang melekat pada sepatu Converse yaitu; warna,

desain, kualitas, merek, dan harga. Dari atribut-atribut yang ada, konsumen

akan memilih dan memberikan peringkat kepentingan, atribut mana yang

penting atau menjadi prioritas konsumen untuk memilih dan menggunakan

sepatu Converse.

Pada konsep ketiga, penulis ingin mengetahui bagaimana sikap

konsumen terhadap atribut sepatu merek Converse. Sikap konsumen

merupakan perilaku yang menunjukan apa yang disukai dan yang tidak

disukai konsumen. Jadi sikap konsumen yang dimaksudkan dalam

penelitian adalah sikap konsumen tarhadap atribut-atribut yang melekat

pada sepatu merek Converse. Kemudian dari atribut-atribut yang ada, dapat

digunakan untuk mengetahui sikap konsumen terhadap produk yang diteliti.

Sikap tersebut dapat berupa sikap positif atau sikap negatif terhadap produk

yang menjadi objek penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

Gambar II. 1

Gambar Kerangka Konseptu

Atribut Sepatu Converse

Desain

Kualitas

Merek

Harga

Sikap

Konsumen

Penilaian

Konsumen

Warna

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah

penelitian deskriptif. Menurut Sugiyono (2017: 19) penelitian deskriptif

merupakan penelitian dilakukan untuk mengetahui keberadaan variabel

mandiri, baik hanya pada satu variabel atau lebih (variabel yang berdiri

sendiri atau bebas) tanpa membuat perbandingan variabel itu sendiri dan

mencari hubungan dengan variabel lain.

Sedangkan menurut Nazir (2013: 54) penelitian deskriptif adalah

suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu

set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu peristiwa pada masa

sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat

deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat

mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang di

selidiki.

Penelitian deskriptif ini bertujuan untuk mengetahui sifat hubungan

yang lebih mendalam antara dua variabel dengan cara mengamati aspek-

aspek tertentu secara lebih spesifik untuk memperoleh data yang sesuai

dengan masalah yang ada dengan tujuan penelitian, dimana data tersebut

diolah, dianalisis, dan diproses lebih lanjut dengan dasar teori-teori yang

telah dipelajari sehingga data tersebut dapat di tarik sebuah kesimpulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

B. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah sesuatu yang diteliti baik orang ataupun

lembaga. Menurut Arikunto (2010), subjek penelitian adalah sesuatu

yang sangat penting kedudukannya didalam penelitian, subjek

penelitian harus ditata sebelum penelitian siap untuk mengumpulkan

data. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah konsumen di

kabupaten Sleman yang pernah membeli dan menggunakan sepatu

merek Converse.

2. Objek Penelitian

Menurut Sugiyono (2012), objek penelitian adalah sasaran ilmiah

untuk mendapatkan data dengan tujuan kegunaan tertentu tentang

sesuatu hal objektif dan reliabel tentang suatu hal (variabel tertentu).

Objek dalam penelitian ini adalah sikap konsumen terhadap atribut

produk yang meliputi: warna, desain, kualitas, merek, dan harga.

C. Waktu dan Lokasi Penelitian

1. Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan Februari – Maret 2019.

2. Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di kabupaten Sleman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

D. Variabel Penelitian

Menurut Kuncoro (2013: 23) variabel adalah sesuatu yang dapat

membedakan atau mengubah nilai. Nilai dapat berbeda pada waktu yang

berbeda untuk objek atau orang yang sama, atau nilai dapat berbeda dalam

waktu yang sama untuk objek atau orang yang berbeda :

1. Karakteristik konsumen yang meliputi jenis kelamin, usia,

pekerjaan, penghasilan atau uang saku per-bulan, dan pernah

membeli dan atau menggunakan sepatu Converse.

2. Variabel dependen adalah variabel yang menjadi perhatian utama

dalam sebuah pengamatan. Identik dengan variabel terikat, yang

dijelaskan. Variabel dependen penelitian adalah sikap konsumen.

3. Variabel independen adalah variabel yang dapat mempengaruhi

perubahan dalam variabel dependen dan mempunyai hubungan yang

positif ataupun yang negatif bagi variabel dependen nantinya.

Identik dengan variabel bebas, penjelas. Variabel independen dalam

penelitian ini adalah atribut produk yang meliputi : warna, desain,

kualitas, merek, dan harga.

4. Skala Pengukuran

Teknik yang digunakan dalam pemberian skor dalam kuesioner

penelitian ini adalah teknik skala Likert. Menurut Sugiyono (2017:

157), skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan

persepsi seseorang atau sekelompok orang tertentu tentang

fenomena sosial. Dalam penelitian, fenomena ini telah ditetapkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai

variabel penelitian.

Beberapa alternatif jawaban untuk setiap butir jawaban untuk setiap

butir pertanyaan mengenai harapan dari atribut produk memiliki

skor 1 sampai dengan skor 5, sebagai berikut :

1) Skor 1 = sangat tidak setuju

2) Skor 2 = tidak setuju

3) Skor 3 = netral

4) Skor 4 = setuju

5) Skor 5 = sangat setuju

E. Definisi Operasional

Definisi operasional ini memberikan informasi yang diperlukan untuk

mengukur variabel-variabel yang akan diteliti, sebagai berikut :

1. Sikap adalah perilaku konsumen terhadap atribut sepatu Converse

yang dapat bersifat positif atau negatif.

2. Atribut adalah unsur-unsur produk yang ada pada sepatu merek

Converse yaitu warna, desain, kualitas, merek, dan harga yang

dipandang penting oleh konsumen.

3. Konsumen adalah orang yang pernah membeli dan menggunakan

sepatu merek Converse.

4. Warna adalah kesan yang diperoleh dari produk. Warna dapat

memberikan kekuatan emosional dan praktis. Pada tingkat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

emosional, warna dapat mempengaruhi bagaimana perasaan

konsumen ketika melihat sebuah merek. Sementara itu dalam

tingkat praktis, warna dapat membantu sebuah merek menonjol di

kerumunan.

5. Desain adalah model dari sepatu merek Converse yang dirancang

untuk menarik perhatian konsumen untuk membeli produk tersebut.

6. Kualitas adalah mutu dan keawetan atau tahan lamanya dari sepatu

Converse serta keawetan dan kenyamanan bahan sehingga tidak

cepat rusak dan nyaman dipakai.

7. Merek adalah nama, istilah, tanda, simbol atau lambang yang

digunakan oleh Converse.

8. Harga adalah sejumlah uang tertentu yang harus dikeluarkan oleh

konsumen untuk dapat melakukan pembelian untuk produk sepatu

merek Converse.

Tabel III.1

Definisi Operasional

Variabel Indikator Uraian Skala

Pengukuran

Tingkat

keandalan atribut

sepatu merek

Converse

Warna - Varian warna

dari gelap

hingga cerah.

Skala Likert

Desain - Varian model

atau desain

sepatu.

Skala Likert

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

Kualitas bahan - Kanvas dan

sol luar yang

awet atau tahan

lama

- Insol sepatu

yang nyaman.

Skala Likert

Merek - Nama dan

lambang yang

melekat pada

produk.

Skala Likert

Besarnya harga - Harga sesuai

dengan kualitas

yang

didapatkan.

Skala Likert

Sikap konsumen

terhadap atribut

produk

Kognitif - Percaya sepatu

Converse

mempunyai

kualitas yang

baik dan tahan

lama.

- Percaya sepatu

Converse

mampu

bersaing

dengan sepatu

merek lainnya.

Skala Likert

Afektif - Perasaan

nyaman dan

senang

terhadap

produk sepatu

Converse.

- Perasaan

bangga

memakai

produk sepatu

Converse.

Skala Likert

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Konatif - Akan membeli

sepatu

Converse.

- Akan selalu

menggunakan

sepatu

Converse.

Skala Likert

F. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah kelompok elemen yang lengkap, yang biasanya

berupa orang, objek, transaksi, atau kejadian dimana kita tertarik

untuk mempelajarinya atau menjadi objek penelitian (Kuncoro,

2013:118). Populasi penelitian adalah konsumen sepatu merek

Converse di kabupaten Sleman.

2. Sampel

Menurut Kuncoro (2013: 118) sampel adalah suatu himpunan

bagian (subset) dari unit populasi. Sementara itu, menurut Sugiyono

(2017:81) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang

dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel dalam penelitian ini adalah

sebagian dari konsumen yang berada di kabupaten Sleman yang

pernah membeli dan menggunakan sepatu merek Converse.

Oleh karena itu untuk menentukan jumlah sampel menggunakan

rumus berikut (Sugiyono, 2014) :

𝑛 = 𝑍2

4 (𝑀𝑜𝑒)2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

Keterangan :

n = Jumlah Sampel

Z = Tingkat keyakinan yang dibutuhkan dalam penentuan

sampel 95%

Moe = Margin of error, yaitu tingkat kesalahan maksimum yang

dapat ditoleransi.

Berdasarkan penelitian ini karena keterbatasan peneliti dalam

menjangkau populasi maka batasan toleransi kesalahannya adalah

sebesar 10%. Perhitungan dalam pengambilan sampel sebagai

berikut :

𝑛 = 1,962

4 (0,01)2

𝑛 = 96,04

Maka jumlah sampel yang diteliti adalah sebesar 97, dibulatkan

menjadi 100 responden.

G. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel untuk

menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian, terdapat

berbagai teknik sampling yang digunakan (Sugiyono, 2017: 139). Teknik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

pengambilan sampel ada dua, yaitu Probability Sampling dan Non-

Probability Sampling.

Probability Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang

memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk

dipilih menjadi anggota sampel (Sugiyono, 2017: 140). Non-Probability

Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi

peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk

dipilih menjadi sampel (Sugiyono, 2017: 84).

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah Non-Probability Sampling. Kemudian teknik yang digunakan adalah

Purposive Sampling. Menurut Sugiyono (2017:144) purposive sampling

adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.

Pertimbangan tertentu dalam penentuan sampel penelitian ini ada dua yaitu,

responden harus bertempat tinggal di kabupaten Sleman dan responden juga

harus memiliki serta menggunakan sepatu merek Converse.

H. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data primer dan data

sekunder.

1. Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari konsumen.

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data akurat. Data

primer dalam penelitian ini meliputi data tentang sikap konsumen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

2. Data sekunder digunakan untuk membantu mendapatkan informasi

penelitian, yang diharapkan dapat memberikan informasi yang

akurat dan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya digunakan

sebagai bahan penelitian. Data sekunder ini merupakan pendukung,

dan data ini diperoleh dari sejarah atau profil perusahaan, dan juga

sumber internet atau website yang berhubungan dengan objek yang

diteliti.

I. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan

adalah kuesioner. Menurut Sugiyono (2017: 225) kuesioner merupakan

teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan

seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.

Adapun kuesioner yang dipakai dalam penelitian dibagi menjadi tiga

bagian, yaitu :

1. Bagian Pertama

Berupa pertanyaan yang berjumlah 5 item mengenai data pribadi

responden konsumen sepatu merek Converse, yang meliputi jenis

kelamin, usia, pekerjaan, penghasilan atau uang saku per-bulan, dan

pernah membeli dan menggunakan sepatu Converse.

2. Bagian Kedua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Berupa pertanyaan tentang atribut yang menjadi prioritas utama

dalam memilih dan memakai sepatu merek Converse. Atribut-

atribut tersebut yaitu warna, desain, kualitas, merek, dan harga.

3. Bagian Ketiga

Berupa pertanyaan untuk memperoleh data mengenai sikap

konsumen terhadap atribut-atribut yang ada pada sepatu merek

Converse.

J. Teknik Pengujian Instrumen

Instrumen analisis data terdiri dari dua macam alat uji, yaitu uji validitas

dan uji reliabilitas.

1. Uji Validitas

Menurut Sugiyono (2012: 121) uji validitas mengukur

sejauh mana suatu alat pengukur dapat mengukur apa yang ingin

diukur. Instrumen dikatakan valid berarti menunjukkan alat ukur

yang digunakan untuk mendapatkan data itu valid atau digunakan

untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Dalam penelitian ini,

peneliti akan menggunakan rumus Product Moment dari Pearson

dengan rumus sebagai berikut :

𝑟𝑥𝑦 = 𝑁 ∑ 𝑥𝑦 − (∑ 𝑥)(∑ 𝑦)

√[(𝑁 ∑ 𝑥2 − (∑ 𝑥)2) (𝑁 ∑ 𝑦2 − (∑ 𝑦)2)]

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

Keterangan:

rxy = Koefisien korelasi

N = Jumlah responden

∑x = Skor item (kriteria)

∑y = Skor item total

∑xy = Jumlah hasil kali antara x dan y

Uji validitas dilakukan dengan membandingkan r hitung dengan nilai

r table. Dengan menggunakan taraf signifikan (α) sebesar 5% valid

atau tidaknya dengan ketentuan sebagai berikut :

a. Jika r hitung ≥ r table, maka pernyataan tersebut dinyatakan

valid.

b. Jika r hitung < r table, maka pernyataan tersebut dinyatakan

tidak valid .

2. Uji Reliabilitas

Menurut Sugiyono (2008: 172) instrumen yang reliabel

adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk

mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama.

Tujuan analisis reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana

pengukuran data dapat memberikan hasil relatif tidak berbeda bila

dilakukan pengukuran kembali pada subjek yang sama atau dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

kata lain, untuk menunjukkan adanya kesesuaian antara sesuatu

yang diukur dan jenis alat pengukur yang dipakai.

Pengukuran ini menggunakan rumus koefisien alpha dari Cornbach

(Umar, 2003: 96) sebagai berikut :

𝑟11 = (𝐾

𝐾 − 1) (1 −

∑ 𝜎𝑏2

𝜎𝑡2 )

Keterangan :

r11 = Reliabilitas instrumen

K = Banyak butir pertanyaan

𝜎𝑏2 = Varian total

∑ 𝜎𝑏2 = Jumlah varian butir

Dalam taraf signifikan 5%, apabila r11 lebih besar dari rtable, maka

kuesioner sebagai alat ukur dapat dinyatakan memenuhi syarat

reliabilitas.

K. Teknik Analisis Data

1. Analisis Persentase

Analisis ini digunakan untuk menjawab rumusan masalah pertama

yang berkaitan dengan gambaran karakteristik konsumen produk

sepatu merek Converse. Gambaran karakteristik tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

diklasifikasikan menurut usia, jenis kelamin, latar belakang

pendidikan, jenis pekerjaan, tingkat penghasilan.

Rumus persentase dari Supramono dan Sugiarto (1992: 35):

Keterangan :

A = Jumlah responden yang menjawab

A + B = Total responden

A + B% = Nilai presentase jawaban responden

2. Analisis Prioritas Kepentingan

Analisis prioritas kepentingan ini digunakan untuk

menjawab rumusan masalah kedua, yaitu untuk mengetahui atribut

manakah yang paling penting menurut konsumen untuk menentukan

sikap konsumen dalam membeli suatu produk. Analisis ini

berdasarkan atas jawaban konsumen dari kuesioner bagian kedua,

yaitu dengan memberikan nilai peringkat pada masih-masing

atribut, sebagai berikut :

Peringkat 1 diberi skor 5

Peringkat 2 diberi skor 4

Peringkat 3 diberi skor 3

Peringkat 4 diberi skor 2

𝐴 + 𝐵 = 𝐴

𝐴 + 𝐵 𝑥 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

Peringkat 5 diberi skor 1

Jawaban dari responden terhadap setiap atribut dikalikan dengan

bobot yang diberikan dari setiap atribut kemudian dijumlahkan.

Hasil kali dari setiap atribut menentukan urutan kepentingan, hasil

yang paling banyak merupakan atribut yang menjadi prioritas utama

dalam pembelian produk.

3. Analisis Multiattribute Attitude Model (MAM)

Analisis Multiattribute Attitude Model merupakan alat

analisis yang dikemukakan oleh Fishbein. Analisis ini digunakan

untuk menjawab rumusan masalah ketiga, dimana analisis ini

digunakan untuk mengetahui sikap konsumen terhadap atribut-

atribut yang melekat pada produk sepatu merek Converse. Adapun

langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menggunakan metode

Multiattribute Attitude Model (MAM), sebagai berikut (Engel, et.al,

1994:353) :

a. Mengembangkan serangkaian atribut produk yang

diperhitungkan oleh konsumen sepatu merek Converse

dalam proses evaluasi alternatif.

b. Menentukan skor untuk masing-masing sikap dengan angka

5 sampai 1, seperti berikut ini :

Skor 5 : Sangat Positif (SP)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

Skor 4 : Positif (P)

Skor 3 : Netral (N)

Skor 2 : Negatif (NG)

Skor 1 : Sangat Negatif (SN)

c. Menghitung ideal dan belief konsumen dalam skala

ideal adalah suatu kondisi yang diinginkan atau diharapkan

konsumen terhadap atribut produk.

Rumus :

Belief adalah suatu kondisi yang dipercaya konsumen

terhadap atribut-atribut yang terdapat pada produk.

Rumus :

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐼𝑑𝑒𝑎𝑙 = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑥 𝑎𝑏𝑠𝑜𝑙𝑢𝑡 𝑟𝑒𝑠𝑝𝑜𝑛𝑑𝑒𝑛 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙 𝑚𝑎𝑠𝑖𝑛𝑔

− 𝑚𝑎𝑠𝑖𝑛𝑔 𝑎𝑙𝑡𝑒𝑟𝑛𝑎𝑡𝑖𝑓 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑅𝑒𝑠𝑝𝑜𝑛𝑑𝑒𝑛

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐵𝑒𝑙𝑖𝑒𝑓 = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑥 𝑎𝑏𝑠𝑜𝑙𝑢𝑡 𝑟𝑒𝑠𝑝𝑜𝑛𝑑𝑒𝑛 𝑏𝑒𝑙𝑖𝑒𝑓 𝑚𝑎𝑠𝑖𝑛𝑔

− 𝑚𝑎𝑠𝑖𝑛𝑔 𝑎𝑙𝑡𝑒𝑟𝑛𝑎𝑡𝑖𝑓 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

d. Memasukkan data ke dalam tabel, kemudian memasukkan

ke dalam rumus atau model.

e. Menghitung sikap konsumen terhadap atribut produk sepatu

merek Converse dengan menggunakan rumus

(Del.I.Hawkins, Roger J.Best dan Kenneth.A.Coney

1986:351) :

Keterangan :

Ab = Sikap konsumen secara keseluruhan terhadap suatu

objek yang diteliti

Wi = Bobot rata-rata terhadap urutan kepentingan atribut

i

Ii = Nilai ideal rata-rata dari konsumen pada atribut i

Xi = Nilai belief rata-rata dari konsumen pada atribut i

N = jumlah atribut yang diteliti

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑏𝑒𝑙𝑖𝑒𝑓 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑏𝑒𝑙𝑖𝑒𝑓

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑅𝑒𝑠𝑝𝑜𝑛𝑑𝑒𝑛

𝐴𝑏 = ∑ 𝑊𝑖 |𝐼𝑖 − 𝑋𝑖|

𝑛

𝑖=1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

f. Dari hasil perhitungan sikap konsumen secara keseluruhan,

diperoleh hasil yang dapat dilihat dengan skala Likert,

dengan rumus sebagai berikut (Sugiyono 1994: 73) :

Hasilnya :

(5 − 1) 𝑥 100 = 400

Sangat

Positif

Positif Netral Negatif Sangat

Negatif

0 80 160 240 320 400

Keterangan:

0 – 80 = Sangat Positif (SP)

81 – 160 = Positif (P)

161 – 240 = Netral (N)

241 – 320 = Negatif (NG)

321 – 400 = Sangat Negatif (SN)

Dari skala tersebut, dapat diketahui bahwa jika hasil

perhitungan semakin condong ke kiri, maka sikap konsumen

secara adalah sangat positif. Artinya, apa yang diyakini oleh

(∑ 𝑠𝑖𝑘𝑎𝑝 − 1) 𝑥 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

konsumen terhadap sepatu merek Converse relatif sama

dengan dengan apa yang diinginkan oleh konsumen. Jika

condong ke kanan, maka sikap konsumen relatif sangat

negatif, artinya apa yang diyakini terhadap sepatu merek

Converse tidak sama dengan apa yang diinginkan konsumen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

BAB IV

GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN

A. Sejarah Perusahaan

Pada tahun 1908 lebih tepatnya pada bulan Februari, Marquis Mills

Converse mendirikan perusahaan manufaktur pembuatan alas kaki yang

bernama Converse Rubber Shoe Company di Malden, Massachusetts. Saat

mendirikan perusahaan tersebut Marquis Mills Converse berusia 47 tahun

dan sebelumnya bekerja sebagai manager di sebuah perusahaan sepatu

lokal. Perusahaan ini merupakan produsen sepatu karet dan menyediakan

alas kaki yang bersol karet untuk pria maupun wanita hingga untuk anak-

anak. Hingga tahun 1910, perusahaan Converse memproduksi sepatu setiap

harinya, kemudian pada tahun 1915 perusahaan ini mulai memproduksi

sepatu khusus untuk para atlet.

Kesuksesan Perusahaan Converse mulai memuncak pada tahun

1917 ketika memperkenalkan sepatu basket Converse All-Star. Kemudian

pada tahun 1923, seorang pemain basket bernama Charles H. Chuck Taylor

mengeluhkan sakit kaki ketika memakai sepatu tersebut kepada Perusahaan

Converse. Perusahaan tersebut memberikan pekerjaan kepada Charles

sebagai salesman dan duta besar perusahaan serta mempromosikan sepatu

Converse di seluruh Amerika Serikat. Charles bekerja di Perusahaan

Converse hingga ia wafat yaitu pada tahun 1969.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

Ketika Amerika Serikat memasuki Perang Dunia II pada tahun 1941,

Converse mengalihkan produksi ke pembuatan sepatu karet, pakaian, dan

pakaian pelindung untuk militer. Setelah perang berakhir, Perusahaan

Converse kembali memproduksi sepatu untuk para atlet. Hingga pada tahun

1950-an kepopuleran Perusahaan Converse terus meningkat melalui

Converse Yearbook. Pada tahun 1970, Perusahaan Converse dibeli oleh

pengusaha yang bernama Jack Purcell. Setelah dibeli oleh Jack, sepatu

Converse All-Star menjadi bagian dari gerakan hippie yang diikuti oleh

musisi dan band ternama. Seiring berjalannya waktu Converse tidak lagi

hanya sepatu untuk para atlet basket saja, tetapi juga sepatu yang digunakan

saat bersantai.

Pada tahun 1990-an sepatu Converse mulai tersingkir di pasaran, hal

tersebut disebabkan oleh banyaknya pesaing baru yang muncul khususnya

di dunia sepatu seperti Puma, Adidas, Nike, dan Reebok. Hilangnya pangsa

pasar, dikombinasikan dengan keputusan bisnis yang buruk, Converse

kemudian mengajukan kebankrutan pada tanggal 22 Januari 2001.

Kemudian pabrik manufaktur terakhirnya di Amerika Serikat ditutup,

karena produksi sepenuhnya pindah ke luar negeri di sejumlah negara-

negara Asia dan Eropa termasuk Cina, Indonesia, Italia, Lithuania dan

Vietnam.

Pada bulan Juli 2003, Nike membayar $ 305.000.000 (USD) dan

menjadikan Converse sebagai anak perusahaan. Semenjak itu Perusahaan

Converse semakin banyak memproduksi model sepatu. Tidak hanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

Converse yang menjadi andalah perusahaan ini, namun merek lain seperti

Converse The Weapon, Converse special edition yang diproduksi untuk The

Ramones dan Sailor Jerry. Selain itu ada juga edisi khusus yang disebut

1Hund, dimana 15% dari keuntungan digunakan untuk mendukung

penanggulangan HIV/AIDS, dan hingga sekarang sudah ada 100 orang

lebih seniman dari seluruh dunia untuk membuat kreasi sepatu Converse.

Gambar IV.1

Logo Perusahaan Converse

B. Visi dan Misi Perusahaan

Setiap perusahaan tentu memiliki visi dan misi yang digunakan sebagai

pedoman atau pegangan perusahaan dalam menjalankan usahanya agar

tetap berada pada jalur yang sesuai dengan tujuan awal perusahaan. Berikut

ini adalah visi dan misi yang dimiliki oleh Perusahaan Converse :

1. Visi

a. Menjadi perusahaan industri sepatu yang senantiasa mampu

bersaing dan tumbuh berkembang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

b. Menjadi perusahaan terkemuka di bidang bisnis dengan

mengutamakan pelayanan penjualan yang terbaik untuk

customer.

c. Memasarkan usaha sepatu lukis ke tingkat internasional.

2. Misi

a. Melayani pelanggan dengan baik.

b. Memberikan harga yang terjangkau bagi masyarakat.

c. Memberikan produk dengan kualitas yang terbaik.

d. Menjaga kepercayaan para pelanggan.

C. Macam-macam Produk Perusahaan Converse

Berikut ini adalah macam-macam produk yang diproduksi oleh Perusahaan

Converse, antara lain :

1. Sepatu

Perusahaan Converse memproduksi beberapa jenis sepatu

diantaranya yaitu Converse All Star, Converse The Weapon,

Converse Special Edition dan Converse 1Hund, sebagai berikut:

a. Converse All-Star

Converse jenis ini terdiri dari 3 macam yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67

1) Low Top

Gambar IV.2

Sepatu Converse All-Star Low Top

2) High Top

Gambar IV.3

Sepatu Converse All-Star High Top

3) Knee High

Gambar IV.4

Sepatu Converse All-Star Knee High

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

b. Converse The Weapon

Gambar IV.5

Sepatu Converse The Weapon

c. Converse Special Edition

Gambar IV.6

Sepatu Converse Special Edition yang diproduksi untuk

The Ramones

Gambar IV.7

Sepatu Converse Special Edition di produksi untuk

Sailor Jerry

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

d. Converse 1Hund

Gambar IV.8

Sepatu Conver 1Hund

2. Pakaian

a. T-shirt

Gambar IV.9

T-shirt Converse

b. Jaket

Gambar IV.10

Jaket Converse

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70

c. Celana

Gambar IV.11

Celana Converse

3. Aksesoris

a. Tas

Gambar IV.12

Tas Converse

b. Kaos Kaki

Gambar IV.13

Kaos kaki Converse

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71

c. Kacamata

Gambar IV.14

Kacamata Converse

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis atau mengetahui sikap

konsumen terhadap atribut-atribut produk sepatu merek Converse di

Kabupaten Sleman. Penelitian ini dilakukan dengan cara memberikan

sejumlah pertanyaan atau kuesioner terhadap responden sebanyak 100

orang sebagai sampel.

Kuesioner yang diberikan kepada responden dalam penelitian ini

dibagi menjadi tiga bagian, yaitu :

Bagian I : Berupa pertanyaan yang berjumlah lima item

mengenai data pribadi responden konsumen sepatu

merek Converse, yang meliputi jenis kelamin, usia,

pekerjaan, penghasilan atau uang saku per-bulan, dan

pernah membeli dan meggunakan sepatu merek

Converse.

Bagian II : Berupa pertanyaan tentang atribut yang menjadi

prioritas utama dalam memilih dan memakai sepatu

merek Converse. Atribut-atribut tersebut yaitu

warna, desain, kualitas, merek, dan harga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73

Bagian III : Berupa pertanyaan untuk memperoleh data mengenai sikap

konsumen terhadap atribut-atribut yang ada pada sepatu

merek Converse.

Penyebaran kuesioner dilakukan dengan menggunakan media sosial

karena kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner

online yaitu Google Forms, dimana para responden yang sesuai dengan

kriteria dapat langsung mengisi kuesioner dengan lebih mudah dan cepat.

Pada bagian deskripsi kuesioner terdapat kriteria responden yaitu bertempat

tinggal di Kabupaten Sleman serta memiliki dan menggunakan sepatu

merek Converse. Penyebaran kuesioner ini dilaksanakan pada bulan

Februari – Maret 2019.

Pengujian Instrumen

Pengujian instrumen dilakukan untuk menyelidiki kevalidan dan

keandalan instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data. Uji

instrumen dilakukan dengan menggunakan uji validitas dan reliabilitas.

Berikut adalah hasil uji validitas dan reliabilitas masing-masing instrumen:

1. Pengujian Validitas

Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

menggunaan teknik korelasi product moment pearson. Instrumen

dikatakan valid apabila r hitung ≥ r table.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74

Secara statistik nilai korelasi dari masing-masing butir atau

atribut harus dibandingkan dengan nilai kritisnya pada nilai signifikasi

5% (0,05). Pengambilan kesimpulan dalam penelitian ini, jika koefisien

korelasi < 0,05 maka dikatakan valid. Begitu juga sebaliknya, jika

koefisien relasi > 0,05 maka data dikatakan tidak valid. Kriteria yang

digunakan adalah bila nilai koefisien korelasi (rhitung) bernilai positif dan

lebih besar dari r tabel, berarti item dinyatakan valid. Dengan N = 100

dan α = 0,05 diperoleh nilai rtabel sebesar 0,1966. Hasil pengujian

validitas instrumen disajikan pada tabel V.1.

Tabel V.1

Rangkuman tes validitas atribut-atribut sepatu Converse

Variabel Atribut Butir r hitung r tabel Status

IDEAL Warna W1 0,863 0,1966 Valid

W2 0,847 0,1966 Valid

Desain D1 0,705 0,1966 Valid

D2 0,782 0,1966 Valid

D3 0,706 0,1966 Valid

Kualitas K1 0,607 0,1966 Valid

K2 0,806 0,1966 Valid

K3 0,802 0,1966 Valid

K4 0,737 0,1966 Valid

Merek M1 0,766 0,1966 Valid

M2 0,872 0,1966 Valid

M3 0,716 0,1966 Valid

Harga H1 0,783 0,1966 Valid

H2 0,695 0,1966 Valid

BELIEF Warna W1 0,854 0,1966 Valid

W2 0,866 0,1966 Valid

Desain D1 0,773 0,1966 Valid

D2 0,812 0,1966 Valid

D3 0,747 0,1966 Valid

Kualitas K1 0,793 0,1966 Valid

K2 0,885 0,1966 Valid

K3 0,858 0,1966 Valid

K4 0,872 0,1966 Valid

Merek M1 0,711 0,1966 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75

M2 0,859 0,1966 Valid

M3 0,764 0,1966 Valid

Harga H1 0,750 0,1966 Valid

H2 0,593 0,1966 Valid

Sumber : Data Primer 2019 lampiran corelation

Berdasarkan Tabel V.1 hasil uji validitas instrumen pada tabel

menunjukkan bahwa semua item memiliki koefisien korelasi (rhitung)

bernilai positif dan lebih dari rtabel = 0,1966 yang berarti valid.

2. Pengujian Reliabilitas

Uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik

analisis Cornbach Alpha. Suatu kuesioner dapat dikatakan reliabel

apabila mempunyai alpha ≥ 0,6. Hasil uji reliabilitas disajikan pada

Tabel V.2.

Tabel V.2

Rangkuman hasil uji reliabilitas

Variabel Alpha Status

Ideal / Harapan 0,759 Reliabel

Belief / Keyakinan 0,874 Reliabel

Sumber : Data Primer 2019 lampiran reliability

Berdasarkan Tabel V.2 dapat dilihat bahwa seluruh butir

pertanyaan mempunyai nilai alpha ≥ 0,6, sehingga dapat disimpulkan

bahwa alat ukur tersebut dinyatakan reliabel.

B. Analisis Data

1. Analisis Persentase

Analisis persentase digunakan untuk menjawab masalah pertama

mengenai karakteristik konsumen yang meliputi : jenis kelamin, usia,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76

pekerjaan, penghasilan atau uang saku per-bulan, dan pernah membeli

dan menggunakan sepatu merek Converse.

a. Jenis Kelamin

Tabel V.3

Persentase Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

No. Jenis Kelamin Frekuensi Persentase

1 Laki-laki 53 53

2 Perempuan 47 47

Jumlah 100 100 Sumber : Data Primer 2019 lampiran data karakteristik responden

Tabel V.3 menunjukkan bahwa dari 100 orang konsumen atau

responden terdiri dari 53 orang atau 53% adalah laki-laki dan 47

orang atau 47% adalah perempuan.

b. Usia

Tabel V.4

Persentase Responden Berdasarkan Usia

No. Usia Frekuensi Persentase

1 ≤ 18 tahun 3 3

2 18 – 24 tahun 96 96

3 ≥ 24 tahun 1 1

Jumlah 100 100

Sumber : Data Primer 2019 lampiran data karakteristik responden

Tabel V.4 menunjukkan bahwa usia konsumen yang paling

banyak memiliki dan menggunakan sepatu merek Converse

adalah berusia 18 – 24 tahun dengan jumlah 96 orang atau 96%.

Urutan kedua adalah yang berusia dibawah 18 tahun dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

77

jumlah 3 orang atau 3%. Urutan terakhir adalah yang berusia

diatas 24 tahun dengan jumlah hanya 1 orang atau 1%.

c. Pekerjaan

Tabel V.5

Persentase Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan

No. Jenis Pekerjaan Frekuensi Persentase

1 Pelajar / Mahasiswa 93 93

2 Karyawan Swasta 5 5

3 PNS - -

4 Wiraswasta 1 1

5 dan lain-lain 1 1

Jumlah 100 100

Sumber : Data Primer 2019 lampiran data karakteristik responden

Tabel V.5 menunjukkan bahwa jenis pekerjaan konsumen yang

paling banyak memiliki dan menggunakan sepatu merek

Converse adalah pelajar atau mahasiswa dengan jumlah 93 orang

atau 93%. Urutan kedua adalah karyawan swasta dengan jumlah

5 orang atau 5%. Urutan selanjutnya adalah wiraswasta dan lain-

lain yang sama-sama dengan jumlah 1 atau 1%.

d. Penghasilan / Uang Saku Per-bulan

Tabel V.6

Persentase Responden Berdasarkan Penghasilan / Uang

saku per-bulan

No. Penghasilan/ uang saku per-

bulan Frekuensi Persentase

1 ≤ Rp 1.000.000 29 29

2 Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000 55 55

3 Rp 2.000.000 – Rp 3.000.000 12 12

4 Rp 3.000.000 – Rp 4.000.000 - -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78

5 ≥ Rp 4.000.000 4 4

Jumlah 100 100

Sumber : Data Primer 2019 lampiran data karakteristik responden

Tabel V.6 menunjukkan bahwa tingkat penghasilan atau uang

saku per-bulan yang memiliki dan menggunakan sepatu merek

Converse adalah antara Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000 yang

berjumlah 55 orang atau 55%. Urutan kedua adalah konsumen

dengan penghasilan atau uang saku per-bulan dibawah Rp

1.000.000 dengan jumlah 29 orang atau 29%. Urutan ketiga

adalah konsumen dengan penghasilan atau uang saku per-bulan

antara Rp 2.000.000 – Rp 3.000.000 dengan jumlah 12 orang atau

12%. Urutan ketiga adalah konsumen dengan penghasilan atau

uang saku per-bulan diatas Rp 4.000.000 dengan jumlah 4 orang

atau 4%.

e. Pernah Membeli dan Menggunakan sepatu merek Converse

Tabel V.7

Persentase Responden Berdasarkan Pernah atau tidak

membeli dan menggunakan sepatu merek Converse

No.

Pernah membeli &

menggunakan sepatu

merek Converse

Frekuensi Persentase

1 Ya 100 100

2 Tidak - -

Jumlah 100 100

Sumber : Data Primer 2019 lampiran data karakteristik responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

79

Tabel V.7 menunjukkan bahwa yang menjadi responden dalam

kuesioner ini adalah responden atau konsumen yang memiliki dan

menggunakan sepatu merek Converse.

2. Analisis Prioritas

Untuk menjawab masalah kedua, digunakan analisis prioritas. Analisis

ini digunakan untuk mengetahui atribut mana yang menjadi prioritas

utama konsumen dalam mengambil keputusan untuk membeli dan

menggunakan sepatu merek Converse.

Tabel V.8

Urutan Tingkat Kepentingan

Atribut

Urutan Tingkat Kepentingan

Jumlah Jawab 1 2 3 4 5

Skor 5 4 3 2 1

Warna

5 9 41 31 14 100

Desain 16 38 21 15 10 100

Kualitas 59 27 7 5 2 100

Merek 11 14 15 33 27 100

Harga 9 12 16 16 47 100

Sumber : Data Primer 2019

Perhitungan urutan kepentingan dari masing-masing atribut adalah

sebagai berikut :

a. Warna

= (5x5) + (9x4) + (41x3) + (31x2) + (14x1)

= 260

b. Desain

= (16x5) + (38x4) + (21x3) + (15x2) + (10x1)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

80

= 335

c. Kualitas

= (59x5) + (27x4) + (7x3) + (5x2) + (2x1)

= 436

d. Merek

= (11x5) + (14x4) + (15x3) + (33x2) + (27x1)

= 249

e. Harga

= (9x5) + (12x4) + (16x3) + (16x2) + (47x1)

= 220

Dari Hasil perhitungan diatas, nilai yang terbesar menunjukkan

atribut yang paling diutamakan oleh konsumen yaitu :

Tabel V.9

Urutan Kepentingan

Atribut Total Nilai Urutan Kepentingan

Warna 260 3

Desain 335 2

Kualitas 436 1

Merek 249 4

Harga 220 5

Sumber : Data Primer 2019

Berdasarkan Tabel V.9 dapat diketahui bahwa atribut yang

menduduki urutan kepentingan 1 atau paling penting adalah atribut

kualitas, kemudian dilanjutkan oleh atribut desain, warna, merek, dan

harga yang berada pada urutan terakhir. Hal ini memiliki arti bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

81

konsumen lebih mementingkan atribut kualitas dibandingkan atribut

lainnya yang ada pada produk sepatu merek Converse.

3. Analisis Multiattribute Attitude Model (MAM)

Analisis MAM merupakan alat analisis yang digunakan untuk

menjawab masalah ketiga yaitu bagaimana sikap konsumen terhadap

atribut produk sepatu merek Converse.

a. Bobot Rata-Rata

Pada penelitian ini terdapat 5 urutan kepentingan. Jadi jumlah

nilai atribut adalah :

= 1 + 2 +3 + 4 + 5 = 15

Tabel V.10

Perhitungan Bobot Rata-rata (Wi) dan Urutan Tingkat

Kepentingan

Urutan

Kepentingan Atribut Nilai Perhitungan Bobot

1 Kualitas 5 5/15*100 33,33

2 Desain 4 4/15*100 26,67

3 Warna 3 3/15*100 20,00

4 Merek 2 2/15*100 13,33

5 Harga 1 1/15*100 6,67

Sumber : Data Primer 2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

82

b. Nilai ideal rata-rata dan nilai belief rata-rata

1) Kualitas

a) Kualitas Butir 1

Tabel V.11

Sepatu Converse mempunyai kualitas yang bagus

dan tahan lama

Keterangan Skor

Ideal Belief

Absolut Total

Skor Absolut

Total

Skor

SS 5 81 405 35 175

S 4 17 68 46 184

N 3 2 6 16 48

TS 2 - - 2 4

STS 1 - - 1 1

100 479 100 412

Sumber : Data Primer 2019

Nilai ideal rata-rata kualitas butir 1 :

= 479

100

= 4,79

Nilai belief rata-rata kualitas butir 1 :

= 412

100

= 4,12

b) Kualitas Butir 2

Tabel V.12

Sepatu Converse mempunyai insole yang tebal dan

nyaman

Keterangan Skor

Ideal Belief

Absolut Total

Skor Absolut

Total

Skor

SS 5 58 290 27 135

S 4 33 132 48 192

N 3 7 21 17 51

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

83

TS 2 1 2 6 12

STS 1 1 1 2 2

100 446 100 392

Sumber : Data Primer 2019

Nilai ideal rata-rata kualitas butir 2 :

= 446

100

= 4,46

Nilai belief rata-rata kualitas butir 2 :

= 392

100

= 3,92

c) Kualitas butir 3

Tabel V.13

Sepatu Converse menggunakan bahan kanvas yang

kuat dan tidak mudah sobek

Keterangan Skor

Ideal Belief

Absolut Total

Skor Absolut

Total

Skor

SS 5 57 285 25 125

S 4 32 128 53 212

N 3 11 33 16 48

TS 2 - - 6 12

STS 1 - - - -

100 446 100 397

Sumber : Data Primer 2019

Nilai ideal rata-rata kualitas butir 3 :

= 446

100

= 4,46

Nilai belief rata-rata kualitas butir 3 :

= 397

100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

84

= 3,97

d) Kualitas butir 4

Tabel V.14

Sepatu Converse menggunakan sol karet yang

fleksibel, empuk, dan tahan lama

Keterangan Skor

Ideal Belief

Absolut Total

Skor Absolut

Total

Skor

SS 5 64 320 28 140

S 4 31 124 44 176

N 3 5 15 21 63

TS 2 - - 7 14

STS 1 - - - -

100 459 100 393

Sumber : Data Primer 2019

Nilai ideal rata-rata kualitas butir 4 :

= 459

100

= 4,59

Nilai belief rata-rata kualitas butir 4 :

= 393

100

= 3,93

Total nilai ideal rata-rata kualitas :

= 4,79+4,46+4,46+4,59

3

= 18,3

4

= 4,575

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

85

Total nilai belief rata-rata kualitas :

= 4,12+3,92+3,97+3,93

4

= 15,94

4

= 3,985

Selisih total nilai ideal dan belief rata-rata kualitas :

= 4,575 – 3,985

= 0,59

2) Desain

a) Desain Butir 1

Tabel V.15

Sepatu Converse mempunyai desain yang menarik

Keterangan Skor

Ideal Belief

Absolut Total

Skor Absolut

Total

Skor

SS 5 47 235 17 85

S 4 45 180 53 212

N 3 5 15 23 69

TS 2 3 6 7 14

STS 1 - - -

100 436 100 380

Sumber : Data Primer 2019

Nilai ideal rata-rata desain butir 1 :

= 436

100

= 4,36

Nilai belief rata-rata desain butir 1 :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

86

= 380

100

= 3,80

b) Desain Butir 2

Tabel V.16

Sepatu Converse mempunyai desain yang staylish

Keterangan Skor

Ideal Belief

Absolut Total

Skor Absolut

Total

Skor

SS 5 46 230 19 95

S 4 39 156 56 224

N 3 13 39 23 69

TS 2 2 4 2 4

STS 1 - - - -

100 429 100 392

Sumber : Data Primer 2019

Nilai ideal rata-rata desain butir 2 :

= 429

100

= 4,29

Nilai belief rata-rata desain butir 2 :

= 392

100

= 3,92

c) Desain Butir 3

Tabel V.17

Sepatu Converse mempunyai desain premium atau

limited edition

Keterangan Skor

Ideal Belief

Absolut Total

Skor Absolut

Total

Skor

SS 5 26 130 19 95

S 4 32 128 40 160

N 3 33 99 29 87

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

87

TS 2 8 16 9 18

STS 1 1 1 3 3

100 374 100 363

Sumber : Data Primer 2019

Nilai ideal rata-rata desain butir 3 :

= 374

100

= 3,74

Nilai belief rata-rata desain butir 3 :

= 363

100

= 3,63

Total nilai ideal rata-rata desain:

= 4,36+4,29+3,74

3

= 12,39

3

= 4,13

Total nilai belief rata-rata desain :

= 3,80+3,92+3,63

3

= 11,35

3

= 3,78

Selisih total nilai ideal dan belief rata-rata desain:

= 4,13 – 3,78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

88

= 0,35

3) Warna

a) Warna Butir 1

Tabel V.18

Sepatu Converse mempunyai warna yang menarik

Keterangan Skor

Ideal Belief

Absolut Total

Skor Absolut

Total

Skor

SS 5 43 215 24 120

S 4 34 136 55 220

N 3 16 48 18 54

TS 2 7 14 3 6

STS 1 - - -

100 413 100 400

Sumber : Data Primer 2019

Nilai ideal rata-rata warna butir 1 :

= 413

100

= 4,13

Nilai belief rata-rata warna butir 1 :

= 400

100

= 4,00

b) Warna Butir 2

Tabel V.19

Sepatu Converse mempunyai varian atau pilihan

warna yang lengkap untuk setiap desain

Keterangan Skor

Ideal Belief

Absolut Total

Skor Absolut

Total

Skor

SS 5 45 225 19 95

S 4 34 136 55 220

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

89

N 3 16 48 21 63

TS 2 5 10 5 10

STS 1 - - - -

100 419 100 388

Sumber : Data Primer 2019

Nilai ideal rata-rata warna butir 2 :

= 419

100

= 4,19

Nilai belief rata-rata warna butir 2 :

= 388

100

= 3,88

Total nilai ideal rata-rata warna :

= 4,13+4,19

2

= 8,32

2

= 4,16

Total nilai belief rata-rata warna:

= 4,00+3,88

2

= 7,88

2

= 3,94

Selisih total nilai ideal dan belief rata-rata warna :

= 4,16 – 3,94

= 0,22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

90

4) Merek

a) Merek Butir 1

Tabel V.20

Merek Sepatu Converse merupakan merek terkenal

Keterangan Skor

Ideal Belief

Absolut Total

Skor Absolut

Total

Skor

SS 5 16 80 48 240

S 4 18 72 41 164

N 3 48 144 10 30

TS 2 17 34 1 2

STS 1 1 1 - -

100 331 100 436

Sumber : Data Primer 2019

Nilai ideal rata-rata merek butir 1 :

= 331

100

= 3,31

Nilai belief rata-rata merek butir 1 :

= 436

100

= 4,36

b) Merek Butir 2

Tabel V.21

Merek Converse merupakan pertimbangan utama

dari produk yang saya gunakan

Keterangan Skor

Ideal Belief

Absolut Total

Skor Absolut

Total

Skor

SS 5 22 110 23 115

S 4 29 116 36 144

N 3 34 102 29 87

TS 2 13 26 12 24

STS 1 2 2 - -

100 356 100 370

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

91

Sumber : Data Primer 2019

Nilai ideal rata-rata merek butir 2 :

= 356

100

= 3,56

Nilai belief rata-rata merek butir 2 :

= 370

100

= 3,70

c) Merek Butir 3

Tabel V.22

Merasa bangga memakai sepatu merek Converse

Keterangan Skor

Ideal Belief

Absolut Total

Skor Absolut

Total

Skor

SS 5 20 100 15 75

S 4 35 140 30 120

N 3 37 111 51 153

TS 2 8 16 4 8

STS 1 - - - -

100 367 100 356

Sumber : Data Primer 2019

Nilai ideal rata-rata merek butir 3 :

= 367

100

= 3,67

Nilai belief rata-rata merek butir 3 :

= 356

100

= 3,56

Total nilai ideal rata-rata merek :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

92

= 3,31+3,56+3,67

3

= 10,54

3

= 3,51

Total nilai belief rata-rata merek :

= 4,36+3,70+3,56

3

= 11,62

3

= 3,87

Selisih total nilai ideal dan belief rata-rata merek:

= 3,51 – 3,87

= -0,36

5) Harga

a) Harga Butir 1

Tabel V.23

Harga sepatu Converse relatif lebih mahal

dibandingkan merek lain

Keterangan Skor

Ideal Belief

Absolut Total

Skor Absolut

Total

Skor

SS 5 20 100 9 45

S 4 38 152 19 76

N 3 33 99 46 138

TS 2 9 18 25 50

STS 1 - - 1 1

100 369 100 310

Sumber : Data Primer 2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

93

Nilai ideal rata-rata harga butir 1 :

= 369

100

= 3,69

Nilai belief rata-rata harga butir 1 :

= 310

100

= 3,10

b) Harga Butir 2

Tabel V.24

Harga sepatu Converse sesuai dengan kualitas

produk tersebut

Keterangan Skor

Ideal Belief

Absolut Total

Skor Absolut

Total

Skor

SS 5 47 235 23 115

S 4 39 156 58 232

N 3 13 39 16 48

TS 2 - - 2 4

STS 1 1 1 1 1

100 431 100 400

Sumber : Data Primer 2019

Nilai ideal rata-rata harga butir 2 :

= 431

100

= 4,31

Nilai belief rata-rata harga butir 2 :

= 400

100

= 4,00

Total nilai ideal rata-rata harga:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

94

= 3,69+4,31

2

= 8

2

= 4,00

Total nilai belief rata-rata harga :

= 3,10+4,00

2

= 7,1

2

= 3,55

Selisih total nilai ideal dan belief rata-rata harga :

= 4,00 – 3,55

= 0.45

c. Selisih Nilai Ideal Belief Rata-rata untuk Semua Item

Hasil dari selisih nilai ideal belief rata-rata dan bobotnya dapat

dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel V.25

Selisih Nilai Ideal Belief Rata-rata dan Bobot

Atribut Ideal

(Ii)

Belief

(Bi)

Selisih

[Ii - Bi] Urutan

Bobot

(Wi)

Kualitas 4,575 3,985 0,59 1 33,33

Desain 4,13 3,78 0,35 2 26,67

Warna 4,16 3,94 0,22 3 20,00

Merek 3,51 3,87 -0,36 4 13,33

Harga 4,00 3,55 0,45 5 6,67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

95

Tabel V.25 menunjukkan hasil selisih ideal rata-rata dan belief

rata-rata. Atribut yang memiliki selisih paling kecil menunjukkan

bahwa atribut tersebut merupakan atribut yang keadaannya paling

mendekati keinginan atau harapan konsumen. Atribut merek

mempunyai selisih ideal belief rata-rata yang paling kecil, yaitu -

0,36. Ini berarti bahwa atribut merek keadaanya yang paling

mendekati keinginan atau harapan konsumen. Kemudian diikuti

atribut warna yang memiliki skor selisih ideal belief rata-rata

sebesar 0,22; ketiga atribut desain dengan skor selisih ideal belief

rata-rata sebesar 0,35; kemudian atribut harga dengan skor selisih

ideal belief rata-rata sebesar 0,45; dan yang terakhir atribut kualitas

dengan skor selisih ideal belief rata-rata sebesar 0,59.

d. Menghitung sikap konsumen terhadap atribut sepatu Converse

dengan menggunakan rumus MAM. Berikut ini adalah perhitungan

konsumen untuk masing-masing atribut yang ada pada sepatu

merek Converse dan keseluruhan atribut:

1) Atribut Kualitas

𝐴𝑏 = ∑ 𝑊𝑖 |𝐼𝑖 − 𝑋𝑖|

𝑛

𝑖=1

Ab = 33,33 x 0,59

Ab = 19,66

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

96

Dari hasil tersebut diketahui bahwa sikap konsumen terhadap

atribut kualitas adalah sangat positif. Hal ini digambarkan pada

skala sikap sebagai berikut :

Sangat

Positif

Positif Netral Negatif Sangat

Negatif

0 80 160 240 320 400

2) Atribut Desain

𝐴𝑏 = ∑ 𝑊𝑖 |𝐼𝑖 − 𝑋𝑖|

𝑛

𝑖=1

Ab = 26,67 x 0,35

Ab = 9,33

Dari hasil tersebut diketahui sikap konsumen terhadap atribut

desain adalah sangat positif. Hal ini dapat digambarkan pada

skala sikap sebagai berikut :

Sangat

Positif

Positif Netral Negatif Sangat

Negatif

0 80 160 240 320 400

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

97

3) Atribut Warna

𝐴𝑏 = ∑ 𝑊𝑖 |𝐼𝑖 − 𝑋𝑖|

𝑛

𝑖=1

Ab = 20,00 x 0,22

Ab = 4,4

Dari hasil tersebut diketahui bahwa sikap konsumen terhadap

atribut warna adalah sangat positif. Hal ini dapat digambarkan

pada skala sikap sebagi berikut :

Sangat

Positif

Positif Netral Negatif Sangat

Negatif

0 80 160 240 320 400

4) Atribut Merek

𝐴𝑏 = ∑ 𝑊𝑖 |𝐼𝑖 − 𝑋𝑖|

𝑛

𝑖=1

Ab = 13,33 x (-0,36)

Ab = -4,80

Dari hasil tersebut diketahui bahwa sikap konsumen terhadap

atribut merek adalah sangat positif. Hal ini dapat digambarkan

pada skala sikap sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

98

Sangat

Positif

Positif Netral Negatif Sangat

Negatif

0 80 160 240 320 400

5) Atribut Harga

𝐴𝑏 = ∑ 𝑊𝑖 |𝐼𝑖 − 𝑋𝑖|

𝑛

𝑖=1

Ab = 6,67 x 0,45

Ab = 3,00

Dari hasil tersebut diketahui bahwa sikap konsumen terhadap

atribut harga adalah sangat positif. Hal ini dapat digambarkan

pada skala sikap sebagai berikut :

Sangat

Positif

Positif Netral Negatif Sangat

Negatif

0 80 160 240 320 400

6) Seluruh atribut sepatu Converse

𝐴𝑏 = ∑ 𝑊𝑖 |𝐼𝑖 − 𝑋𝑖|

𝑛

𝑖=1

Ab = [ 33,33 x (0,59)] + [ 26,67 x (0,35)] + [ 20,00 x (0,22)] +

[ 13,33 x (-0,36)] + [ 6,67 x (0,45)]

Ab = 19,66 + 9,33 + 4,4 + (-4,80) + 3,00

Ab = 31,59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

99

Dari hasil tersebut diketahui bahwa sikap konsumen terhadap

seluruh atribut sepatu Converse adalah sangat positif. Hal ini

dapat digambarkan pada skala sikap sebagai berikut :

Sangat

Positif

Positif Netral Negatif Sangat

Negatif

0 80 160 240 320 400

Dari skala sikap diatas terlihat bahwa hasil perhitungan dari

sikap terletak pada sebelah kiri antara 0 sampai dengan 80.

Dengan demikian penulis dapat menyimpulkan bahwa sikap

konsumen terhadap atribut produk sepatu merek Converse

adalah sangat positif, artinya apa yang diyakini oleh konsumen

terhadap produk sepatu Converse relatif sama dengan yang

diharapkan oleh konsumen.

C. Pembahasan

1. Analisis Persentase

Berdasarkan hasil analisis persentase data karakteristik

responden atau konsumen sepatu merek Converse sebagian besar terdiri

dari laki-laki 53%, dan didominasi oleh kelompok usia 18 – 24 tahun

sebesar 96%, yang mempunyai pekerjaan sebagai pelajar atau

mahasiswa sebesar 93%, yang mempunyai penghasilan atau uang saku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

100

per-bulan Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000 sebesar 55%, dan yang

memiliki serta menggunakan sepatu merek Converse.

2. Analisis Prioritas Kepentingan

Berdasarkan hasil analisis prioritas kepentingan, atribut kualitas

mempunyai total nilai yang terbesar yaitu 436 menjadi atribut dengan

urutan kepentingan pertama, kemudian secara berurutan diikuti oleh

atribut desain dengan total nilai sebesar 335, urutan kepentingan ketiga

adalah atribut warna dengan total nilai sebesar 260, urutan kepentingan

keempat adalah atribut merek dengan total nilai sebesar 249, dan urutan

kepentingan terakhir yaitu kelima adalah atribut harga dengan total nilai

sebesar 220. Hal ini berarti bahwa atribut kualitas menjadi atribut

prioritas utama bagi konsumen untuk menggunakan sepatu Converse,

kemudian diikuti secara berurutan oleh atribut desain, warna, merek,

dan harga.

3. Analisis Multiattribute Attitude Model

Berdasarkan hasil analisis Multiattribute Attitude Model,

menunjukkan bahwa sikap konsumen terhadap atribut pada produk

sepatu merek Converse secara keseluruhan adalah sangat positif. Dari

hasil perhitungan masing-masing atribut memiliki nilai yang berbeda

satu sama lain. Selisih antara ideal dan belief rata-rata konsumen untuk

atribut kualitas sebesar 0,59, untuk atribut desain sebesar 0,35, untuk

atribut warna sebesar 0,22, untuk atribut merek sebesar -0,36, dan untuk

atribut harga sebesar 0,45.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

101

Semakin kecil selisih ideal dan belief rata-rata maka akan

semakin mendekati harapan atau keinginan konsumen. Berdasarkan

data tersebut dapat diketahui bahwa atribut merek mempunyai selisih

ideal dan belief rata-rata paling kecil yaitu sebesar -0,36, sehingga dapat

diartikan bahwa atribut merek telah melebihi harapan atau keinginan

konsumen. Untuk urutan kedua adalah atribut warna yaitu sebesar 0,22.

Kemudian urutan ketiga adalah atribut desain yaitu sebesar 0,35,

dilanjutkan urutan keempat adalah atribut harga yaitu 0,45. Kemudian

urutan kelima, dengan selisih ideal dan belief rata-rata terbesar adalah

atribut kualitas sebesar 0,59, hal ini dapat diartikan bahwa konsumen

masih mengharapkan agar kualitas dari sepatu merek Converse lebih

ditingkatkan lagi pada bagian keawetan atau mutu bahan, bagian insole,

bahan kanvas, serta sol karet.

Dari masing-masing atribut produk pada sepatu merek

Converse, ternyata memiliki selisih antara ideal dan belief yang tidak

terlalu besar. Hal ini menunjukkan bahwa harapan (ideal) konsumen

tidak menyimpang teralu jauh dari kenyataan (belief).

Penjumlahan hasil perkalian antara selisih ideal dan belief rata-

rata dengan nilai bobot masing-masing variabel menghasilkan sikap

konsumen. Pada penelitian ini diperoleh angka sebesar 31,59, angka ini

merupakan ukuran atau skala sikap konsumen terhadap atribut pada

produk sepatu merek Converse. Nilai sikap konsumen sebesar 31,59,

menunjukkan sikap konsumen secara keseluruhan terhadap atribut yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

102

meliputi kualitas, desain, warna, merek dan harga, dan angka ini juga

menunjukkan sikap konsumen berada pada skala sikap yang sangat

positif terhadap atribut pada produk sepatu merek Converse atau

menunjukkan bahwa antara apa yang diharapkan oleh konsumen

diyakini sudah dipenuhi oleh perusahaan, sehingga konsumen tertarik

untuk mengkonsumsi atau menggunakan. Manfaat yang diperoleh dari

sikap konsumen yang positif bagi perusahaan Converse antara lain

yaitu, merek Converse bisa semakin dikenal banyak orang, citra

perusahaan dipandang baik, perusahaan bisa melakukan perbaikan dan

pengembangan pada bidang produksi dengan meningkatkan kualitas,

mengembangkan model atau desain baru, menciptakan warna-warna

yang berbeda, serta dapat mengembangkan berbagai atribut baru.

Pada analisis sebelumnya, yaitu analisis prioritas kepentingan,

atribut kualitas menduduki prioritas 1 atau prioritas utama bagi

konsumen dalam mempertimbangkan sebuah sepatu atau dalam

membentuk sikap konsumen terhadap sepatu merek Converse. Namun

melihat hasil selisih ideal dan belief yang menunjukkan semakin kecil

selisihnya maka semakin mendekati harapan atau keinginan konsumen,

dan atribut yang memiliki selisih paling kecil dan menempati urutan

paling tinggi adalah atribut merek dan untuk atribut kualitas yang

menjadi kriteria utama konsumen dalam membentuk sikap terhadap

sepatu justru memiliki selisih yang paling besar dan menempati urutan

terakhir. Hal ini menandakan konsumen lebih menyukai atribut merek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

103

dibandingkan atribut kualitas. Sedangkan untuk atribut harga penilaian

yang diberikan relatif proporsional karena harga sepatu dinilai tidak

penting oleh konsumen dan harga sepatu juga tidak dinilai jelek oleh

konsumen. Walaupun demikian, masing-masing atribut produk pada

sepatu merek Converse, ternyata memiliki selisih antara ideal dan belief

yang tidak terlalu besar. Hal ini menunjukkan bahwa harapan (ideal)

konsumen tidak menyimpang teralu jauh dari kenyataan (belief).

Dengan demikian, manajer pemasaran sepatu merek Converse

perlu mengusulkan ke bagian produksi untuk meningkatkan kualitas

dari sepatu Converse dengan memperhatikan beberapa bagian penting

pada sepatu, yaitu bagian bahan insole, bahan kanvas, bahan sol karet

serta lem yang digunakan, dan bahan-bahan lain yang digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

104

BAB VI

KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan, penelitian ini menghasilkan

kesimpulan sebagai berikut :

1. Karakteristik konsumen yang menggunakan sepatu Converse adalah

sebagian besar laki-laki (53%), dan didominasi oleh kelompok usia

18 – 24 tahun (96%), yang mempunyai pekerjaan sebagai pelajar

atau mahasiswa (93%), yang mempunyai penghasilan atau uang

saku per-bulan antara Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000 (55%), dan

tentunya memiliki serta menggunakan sepatu merek Converse.

2. Dari analisis prioritas kepentingan, diketahui bahwa atribut yang

paling penting menentukan sikap konsumen untuk membeli sepatu

merek Converse adalah atribut kualitas yang memiliki skor paling

besar yaitu sebesar 436, yang diikuti dengan atribut desain sebesar

335, urutan ketiga adalah atribut warna yaitu sebesar 260, urutan

keempat adalah atribut merek yaitu sebesar 249, dan urutan yang

terakhir adalah atribut harga yaitu sebesar 220.

3. Dari analisis Multiattribute Attitude Model dapat diketahui bahwa

antara harapan dan keyakinan menunjukkan sikap yang sangat

positif dari konsumen yang menggunakan sepatu merek Converse,

yaitu sebesar 31,5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

105

B. Saran

1. Bagi Perusahaan

Dari hasil penelitian telah menunjukkan bahwa sikap konsumen

sangat positif terhadap atribut-atribut produk yang melekat pada

produk sepatu Converse, walaupun demikian sebaiknya perusahaan

terus meningkatkan kualitas sepatunya terutama pada bagian

keawetan, bagian insole, bahan kanvas, dan sol karet, serta bahan-

bahan lainnya karena pada hasil perhitungan sebelumnya memiliki

selisih angka ideal dan belief yang paling besar walaupun secara

keseluruhan sudah memenuhi harapan konsumen. Selain itu ada

baiknya juga perusahaan mengembangkan inovasi untuk atribut-

atribut yang dimiliki. Dengan demikian dapat meningkatkan dan

memperbaiki atribut-atribut produk sepatu Converse.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya yang ingin mengadakan penelitian sejenis

ada baiknya menyempurnakan penelitian ini dengan meneliti

atribut-atribut lainnya, seperti atribut pelayanan di toko dan juga

meneliti lebih dalam atribut kualitas, karena didalam atribut kualitas

sendiri terdapat beberapa detail atribut yang bisa diteliti lebih dalam.

C. Keterbatasan

1. Hasil dari penelitian ini juga masih belum sempurna, hal tersebut

dikarenakan penulih memiliki keterbatasan dalam hal waktu dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

106

pengetahuan. Selain itu penulish juga belum mempunyai

pengalaman dalam menulis karya ilmiah, maka penulisan karya

ilmiah ini masih jauh dari kata sempurna, terutama dalam hal

pengkajian teori, pengolahan data, dan menganalisis data.

2. Dalam penelitian ini penulis tidak dapat memastikan kebenaran data

yang diperoleh dari responden, karena data diperoleh dengan

membagikan kuesioner dalam bentuk online yang dibagikan melalui

media sosial, sehingga kemungkinan dalam memberikan jawaban

masih kurang maksimum karena ketidaksungguhan responden

dalam mengisi kuesioner.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

107

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2007. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT.

Rineka Cipta.

Anggario Niko. 2009. Analisis Sikap Konsumen Terhadap Atribut Skuter Bebek

Matik Bermerek Yamaha Mio. Skripsi. Universitas Sanata Dharma.

Engel, James, F., et, al. 1994. Perilaku Konsumen. Jilid Pertama. Terjemahan

Budijanto. Jakarta: Binarupa Aksara.

Frans Yulianto. 2007. Analisis Sikap Konsumen Terhadap Atribut Pelayanan.

Skripsi. Universitas Sanata Dhrama.

Hawkins, Del. I., Best, R. J. & Coney, K. A. 1986. Consumer Behaviour

Implication for Marketing Strategy (5rd ed.). Illinois: Irwin Inc.

Hence Izhar, Sumiati, dan Moeljadi.P. 2010. Analisis Sikap Konsumen Terhadap

Atribut Sabun Mandi (Studi Pada Sabun Mandi Merek Lux dan Giv di Kota

Malang). Jurnal Wacana. 13(4): 615-630.

Kotler, Philip, dan Kevin Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Jilid Pertama. Edisi

Ketiga Belas. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Kotler & Armstrong. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jilid Pertama. Edisi Kedua

Belas. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Kuncoro, Mudrajad. 2013. Metode Riset Untuk Bisnis & Ekonomi. Edisi Keempat.

Jakarta: Penerbit Erlangga.

Nazir, Moh. 2013. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

Peter, J Paul, dan Jerry C. Olson. 2014. Perilaku Konsumen & Strategi Pemasaran.

Jakarta: Salemba Empat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

108

Sangadji, Etta Mamang, dan Sopiah. 2013. Perilaku Konsumen: Pendekatan Praktis

disertai Himpunan Jurnal Penelitian. Yogyakarta: CV Andi Offset.

Schiffman, Leon G., dan Laslie Lazar Kanuk. 2007. Perilaku Konsumen. Jakarta:

PT. Macanan Jaya Cemerlang.

Setiadi, Nugroho J. 2003. Perilaku Konsumen: Perspektif Kontemporer pada Motif,

Tujuan, dan Keinginan Konsumen. Jakarta: Parenadamedia Group.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.

Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.

Bandung: Alfabeta.

Sumarwan, Ujang. 2011. Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam

Pemasaran. Cetakan Pertama. Edisi Kedua. Bogor: Penerbit Ghalia

Indonesia.

Suparmono dan Sugiarto. 1992. Statistik. Yogyakarta: CV Andi Offset.

Teguh Suhendra. 2016. Analisis Sikap Konsumen Terhadap Atribut Produk Rokok

Djarum Super. Skripsi. Universitas Sanata Dharma.

Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: CV Andi Offset.

Top Brand Award. www.topbrand-award.com/. Diakses tanggal 12 September

2018.

Yadi Barus. 2015. “Sejarah Sepatu Converse”. www.kompasiana.com . Diakses

tanggal 12 September 2018.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

109

Converse. https://www.converse.id/. Diakses tanggal 10 Maret 2019

Fikri Muzaki. 2018. “Sejarah Converse Lengkap”.

https://fikrimuzaki7.wordpress.com/2018/05/28/sejarah-converse-lengkap-

definisi-sejarah-perusahaan-logo-chuck-taylor-all-star-one-star-converse-

cons-awal-berdiri-hingga-sekarang/. Diakses tangga 10 Maret 2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

110

LAMPIRAN-LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

119

DATA KARAKTERISTIK KONSUMEN

No Jenis

Kelamin Umur Pekerjaan

Penghasilan/ uang saku per-bulan

Anda pernah membeli dan menggunakan sepatu merek Converse ?

Prioritas

W D K M H

1 Perempuan 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000

Ya 3 4 5 2 1

2 Laki-laki 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

Rp 2.000.000 – Rp 3.000.000

Ya 3 5 4 2 1

3 Perempuan 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000

Ya 1 2 5 4 3

4 Perempuan 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000

Ya 1 2 3 5 4

5 Laki-laki 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000

Ya 3 1 5 4 2

6 Perempuan 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

≤ Rp 1.000.000 Ya 1 2 3 4 5

7 Perempuan 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000

Ya 2 3 5 4 1

8 Perempuan 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000

Ya 5 2 4 1 3

9 Laki-laki 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

≤ Rp 1.000.000 Ya 3 4 5 2 1

10 Perempuan 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000

Ya 2 3 4 5 1

11 Laki-laki 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000

Ya 4 3 5 2 1

12 Perempuan 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000

Ya 5 3 2 4 1

13 Perempuan 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000

Ya 3 4 5 2 1

14 Laki-laki 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

≤ Rp 1.000.000 Ya 3 2 5 1 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

120

15 Perempuan 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

≤ Rp 1.000.000 Ya 2 4 5 3 1

16 Laki-laki 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

≤ Rp 1.000.000 Ya 1 4 5 2 3

17 Perempuan 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000

Ya 3 4 5 1 2

18 Perempuan 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

≤ Rp 1.000.000 Ya 4 3 5 1 2

19 Perempuan 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

≤ Rp 1.000.000 Ya 2 4 5 1 3

20 Laki-laki 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

≤ Rp 1.000.000 Ya 3 4 5 1 2

21 Laki-laki 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000

Ya 2 4 5 3 1

22 Laki-laki 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000

Ya 3 4 5 1 2

23 Laki-laki 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

≥ Rp 4.000.000 Ya 2 5 4 1 3

24 Perempuan 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

≥ Rp 4.000.000 Ya 2 3 4 5 1

25 Perempuan 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

≤ Rp 1.000.000 Ya 2 4 5 1 3

26 Laki-laki 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000

Ya 2 4 5 3 1

27 Laki-laki 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000

Ya 1 4 5 3 2

28 Perempuan 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000

Ya 3 5 4 2 1

29 Perempuan 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000

Ya 5 4 3 2 1

30 Laki-laki 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

≥ Rp 4.000.000 Ya 3 4 2 5 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

121

31 Perempuan 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000

Ya 1 3 4 5 2

32 Perempuan 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000

Ya 3 4 5 2 1

33 Laki-laki 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

≤ Rp 1.000.000 Ya 2 4 5 1 3

34 Laki-laki 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000

Ya 4 5 3 2 1

35 Laki-laki 18 – 24 thn

Karyawan Swasta Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000

Ya 2 3 5 4 1

36 Laki-laki 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000

Ya 2 3 4 5 1

37 Laki-laki 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

Rp 2.000.000 – Rp 3.000.000

Ya 3 2 1 4 5

38 Perempuan 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

≤ Rp 1.000.000 Ya 3 4 2 5 1

39 Laki-laki 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000

Ya 2 5 3 4 1

40 Laki-laki 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000

Ya 2 3 5 1 4

41 Perempuan 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000

Ya 2 4 5 1 3

42 Laki-laki 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

Rp 2.000.000 – Rp 3.000.000

Ya 1 2 5 4 3

43 Laki-laki 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

≤ Rp 1.000.000 Ya 4 1 2 5 3

44 Perempuan 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000

Ya 2 5 4 3 1

45 Laki-laki 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000

Ya 4 3 5 2 1

46 Laki-laki 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

≤ Rp 1.000.000 Ya 2 5 4 3 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

122

47 Laki-laki 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

Rp 2.000.000 – Rp 3.000.000

Ya 2 3 4 5 1

48 Laki-laki 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

≤ Rp 1.000.000 Ya 2 4 5 1 3

49 Perempuan 18 – 24thn

Pelajar / Mahasiswa

≤ Rp 1.000.000 Ya 2 3 5 1 4

50 Perempuan 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

Rp 2.000.000 – Rp 3.000.000

Ya 2 3 4 5 1

51 Laki-laki 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

≤ Rp 1.000.000 Ya 2 3 5 1 4

52 Perempuan 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000

Ya 3 4 5 1 2

53 Perempuan 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000

Ya 2 4 5 1 3

54 Laki-laki 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000

Ya 4 5 3 1 2

55 Perempuan 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000

Ya 2 3 5 4 1

56 Laki-laki 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000

Ya 3 4 2 1 5

57 Perempuan 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

Rp 2.000.000 – Rp 3.000.000

Ya 4 3 5 1 2

58 Laki-laki 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000

Ya 2 5 4 1 3

59 Perempuan 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000

Ya 2 3 4 1 5

60 Perempuan 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000

Ya 1 5 4 3 2

61 Laki-laki 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000

Ya 1 2 3 4 5

62 Laki-laki 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000

Ya 1 4 5 3 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

123

63 Laki-laki 18 – 24 thn

Karyawan Swasta Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000

Ya 2 1 4 3 5

64 Perempuan 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000

Ya 3 4 5 2 1

65 Laki-laki 18 – 24 thn

Wiraswasta ≤ Rp 1.000.000 Ya 3 1 4 2 5

66 Laki-laki 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000

Ya 2 3 4 5 1

67 Perempuan 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

≤ Rp 1.000.000 Ya 3 4 5 2 1

68 Laki-laki 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000

Ya 3 5 4 2 1

69 Laki-laki 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

≤ Rp 1.000.000 Ya 3 4 5 2 1

70 Perempuan 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000

Ya 2 4 5 3 1

71 Perempuan 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000

Ya 3 4 5 2 1

72 Perempuan 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

≤ Rp 1.000.000 Ya 3 4 5 2 1

73 Laki-laki ≤ 18 thn Pelajar / Mahasiswa

≤ Rp 1.000.000 Ya 3 5 4 2 1

74 Perempuan 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

≤ Rp 1.000.000 Ya 3 1 5 2 4

75 Perempuan 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

≤ Rp 1.000.000 Ya 3 1 5 2 4

76 Laki-laki 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

≤ Rp 1.000.000 Ya 3 1 5 2 4

77 Perempuan 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000

Ya 3 1 4 2 5

78 Laki-laki 18 – 24 thn

Karyawan Swasta ≥ Rp 4.000.000 Ya 3 4 5 2 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

124

79 Laki-laki 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

≤ Rp 1.000.000 Ya 3 5 1 2 4

80 Laki-laki 18 – 24 thn

Karyawan Swasta Rp 2.000.000 – Rp 3.000.000

Ya 3 4 5 2 1

81 Laki-laki ≤ 18 thn Pelajar / Mahasiswa

≤ Rp 1.000.000 Ya 3 5 4 2 1

82 Perempuan 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

≤ Rp 1.000.000 Ya 3 2 5 1 4

83 Perempuan 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000

Ya 3 4 5 1 2

84 Perempuan 18 – 24 thn

dan lain-lain Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000

Ya 3 2 5 4 1

85 Laki-laki 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000

Ya 5 2 4 1 3

86 Perempuan 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000

Ya 3 2 5 1 4

87 Perempuan 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

Rp 2.000.000 – Rp 3.000.000

Ya 3 5 4 2 1

88 Laki-laki 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000

Ya 3 2 5 1 4

89 Laki-laki 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

Rp 2.000.000 – Rp 3.000.000

Ya 4 3 5 2 1

90 Perempuan ≥ 24 thn Karyawan Swasta Rp 2.000.000 – Rp 3.000.000

Ya 3 5 4 2 1

91 Laki-laki 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000

Ya 5 1 4 2 3

92 Perempuan ≤ 18 thn Pelajar / Mahasiswa

≤ Rp 1.000.000 Ya 1 2 4 3 5

93 Perempuan 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

Rp 2.000.000 – Rp 3.000.000

Ya 2 4 5 3 1

94 Laki-laki 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

Rp 2.000.000 – Rp 3.000.000

Ya 2 4 5 3 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

125

95 Laki-laki 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

≤ Rp 1.000.000 Ya 4 3 5 2 1

96 Laki-laki 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000

Ya 1 4 5 3 2

97 Laki-laki 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000

Ya 3 4 5 2 1

98 Perempuan 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000

Ya 1 2 5 4 3

99 Laki-laki 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000

Ya 3 1 5 4 2

100 Laki-laki 18 – 24 thn

Pelajar / Mahasiswa

Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000

Ya 1 4 5 3 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

126

No

IDEAL

Warna Desain Kualitas Merek Harga Total Rata2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 4 5 5 5 3 5 5 5 5 5 4 4 3 5 63 4,500

2 4 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 65 4,643

3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 69 4,929

4 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 3 4 4 4 63 4,500

5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 3 3 3 4 3 60 4,286

6 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70 5,000

7 5 5 5 5 3 5 5 4 5 2 2 3 3 4 56 4,000

8 3 4 4 5 5 5 4 5 4 3 3 3 3 3 54 3,857

9 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 59 4,214

10 3 5 5 5 5 5 4 4 5 3 4 4 3 4 59 4,214

11 4 4 4 4 3 5 5 5 5 3 3 3 4 5 57 4,071

12 5 5 5 5 5 5 4 4 4 3 3 3 4 4 59 4,214

13 5 5 4 4 3 5 5 5 4 3 3 4 3 4 57 4,071

14 2 3 4 4 4 5 5 5 5 3 2 3 2 4 51 3,643

15 5 5 5 5 4 5 5 5 5 3 4 3 3 4 61 4,357

16 4 5 4 4 3 5 4 4 4 2 4 5 3 4 55 3,929

17 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 64 4,571

18 5 5 5 5 4 5 5 5 5 2 3 4 3 4 60 4,286

19 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 43 3,071

20 5 4 5 3 2 5 4 5 5 3 3 3 2 4 53 3,786

21 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 65 4,643

22 4 3 5 5 5 4 4 5 4 3 3 3 5 3 56 4,000

23 5 5 5 5 4 5 4 5 5 3 5 4 5 5 65 4,643

24 4 4 5 5 4 5 4 5 5 3 4 4 3 4 59 4,214

25 3 3 3 3 3 5 4 4 5 3 3 3 4 4 50 3,571

26 4 3 5 4 4 5 4 4 4 3 3 4 3 4 54 3,857

27 4 5 5 5 3 5 5 5 3 2 4 5 2 5 58 4,143

28 5 3 4 4 3 5 4 4 4 3 3 3 4 4 53 3,786

29 5 4 4 5 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 54 3,857

30 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 2 5 5 64 4,571

31 5 5 5 5 5 5 4 4 4 3 5 4 4 5 63 4,500

32 4 4 4 5 3 5 4 5 4 3 3 3 3 5 55 3,929

33 4 2 5 5 4 5 5 4 4 3 5 5 3 4 58 4,143

34 4 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 64 4,571

35 5 4 4 5 3 5 5 5 5 5 4 4 5 5 64 4,571

36 5 5 5 4 3 5 5 3 5 4 4 4 4 5 61 4,357

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

127

37 3 3 4 5 4 5 5 5 5 3 3 3 3 4 55 3,929

38 5 5 4 5 3 5 4 5 5 3 4 4 4 4 60 4,286

39 5 5 5 3 3 5 4 5 5 3 2 3 2 5 55 3,929

40 5 5 5 4 5 5 5 5 5 3 4 5 2 5 63 4,500

41 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 5 66 4,714

42 3 4 4 5 4 5 4 5 5 4 5 5 3 4 60 4,286

43 4 3 4 5 4 5 4 4 4 3 4 4 5 5 58 4,143

44 3 4 4 3 3 4 4 4 5 3 3 3 3 4 50 3,571

45 3 3 3 3 3 5 5 5 5 2 2 5 4 5 53 3,786

46 4 4 5 5 3 5 4 5 4 3 2 4 2 3 53 3,786

47 4 5 4 4 3 5 5 5 5 3 4 4 4 5 60 4,286

48 5 4 5 4 5 5 5 4 5 2 5 5 5 1 60 4,286

49 4 4 4 4 4 5 4 5 5 2 1 2 4 5 53 3,786

50 4 3 4 4 3 5 5 5 5 2 5 2 3 5 55 3,929

51 5 5 5 5 1 5 5 5 5 3 4 4 4 4 60 4,286

52 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 2 2 5 53 3,786

53 2 4 4 4 5 5 5 5 5 1 2 3 5 5 55 3,929

54 5 4 5 4 3 5 4 3 4 3 3 4 3 5 55 3,929

55 3 3 4 3 2 5 5 5 5 5 3 2 5 5 55 3,929

56 4 5 4 4 4 5 3 4 5 3 2 3 3 5 54 3,857

57 5 5 5 4 4 5 5 5 5 2 2 3 3 5 58 4,143

58 5 3 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 64 4,571

59 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 63 4,500

60 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70 5,000

61 2 2 2 3 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 56 4,000

62 3 5 4 5 5 5 5 5 4 2 2 3 2 4 54 3,857

63 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70 5,000

64 5 5 4 4 4 5 5 5 4 3 3 2 4 4 57 4,071

65 5 5 5 2 5 5 2 4 5 4 4 4 5 5 60 4,286

66 4 5 4 3 3 5 5 5 5 4 5 5 5 5 63 4,500

67 3 4 5 4 3 5 5 4 5 4 4 3 4 3 56 4,000

68 5 3 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 61 4,357

69 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56 4,000

70 5 5 5 5 2 5 4 4 5 2 3 3 4 4 56 4,000

71 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 4 3 4 62 4,429

72 5 4 5 5 3 4 3 3 5 3 3 3 4 3 53 3,786

73 4 4 4 4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 3 56 4,000

74 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42 3,000

75 4 5 5 5 3 5 5 4 4 5 3 4 4 5 61 4,357

76 5 3 4 4 4 5 5 5 5 3 2 3 4 4 56 4,000

77 5 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 48 3,429

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

128

78 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 51 3,643

79 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 3 3 3 4 49 3,500

80 3 5 4 4 5 5 5 3 5 3 4 4 3 5 58 4,143

81 3 5 5 4 5 5 1 3 3 3 1 5 5 5 53 3,786

82 5 4 4 5 4 5 4 5 4 3 4 4 4 3 58 4,143

83 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 3 5 64 4,571

84 5 5 4 5 3 5 3 5 5 3 4 5 3 5 60 4,286

85 2 2 4 3 5 5 5 4 4 3 3 3 4 4 51 3,643

86 4 2 2 2 2 5 5 5 5 2 2 3 4 4 47 3,357

87 2 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 4 2 4 46 3,286

88 3 4 2 4 5 5 5 5 5 2 4 4 4 5 57 4,071

89 4 4 5 4 3 5 3 3 4 4 3 3 3 5 53 3,786

90 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56 4,000

91 2 4 4 3 2 4 4 3 5 2 2 5 3 5 48 3,429

92 2 2 4 4 2 5 5 4 5 2 3 2 4 5 49 3,500

93 4 4 4 5 4 5 5 5 5 3 3 3 4 5 59 4,214

94 3 4 4 4 4 5 5 5 5 3 2 2 3 4 53 3,786

95 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 5 64 4,571

96 4 4 5 5 4 5 5 5 5 3 4 4 4 4 61 4,357

97 4 4 4 4 4 4 5 5 5 3 3 3 3 5 56 4,000

98 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 69 4,929

99 5 5 5 5 4 5 5 5 5 3 3 3 4 3 60 4,286

100 5 4 5 4 4 5 5 3 4 3 4 4 4 3 57 4,071

No

BELIEF

Warna Desain Kualitas Merek Harga Total Rata2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 53 3,786

2 3 4 3 3 3 4 4 4 4 5 4 4 3 4 52 3,714

3 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 66 4,714

4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 3 4 57 4,071

5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 55 3,929

6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56 4

7 4 4 3 3 4 4 4 4 4 5 3 3 4 4 53 3,786

8 3 4 5 5 4 5 5 5 5 4 3 3 2 4 57 4,071

9 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 2 5 64 4,571

10 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5 5 5 3 4 61 4,357

11 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 3 3 4 57 4,071

12 4 4 3 3 3 3 3 4 4 5 5 3 2 4 50 3,571

13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 55 3,929

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

129

14 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 2 4 57 4,071

15 4 4 4 4 3 4 4 3 3 5 4 3 3 4 52 3,714

16 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 60 4,286

17 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 64 4,571

18 4 4 4 5 5 5 4 4 3 5 3 4 4 4 58 4,143

19 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45 3,214

20 3 4 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 37 2,643

21 4 4 4 4 4 4 5 3 3 3 3 3 3 4 51 3,643

22 4 5 4 2 2 4 2 4 4 4 4 4 4 2 49 3,5

23 3 3 2 3 5 3 2 5 3 5 2 3 3 4 46 3,286

24 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 50 3,571

25 3 3 3 3 3 5 2 4 2 3 2 3 3 4 43 3,071

26 3 2 4 4 3 4 3 4 4 5 3 3 3 4 49 3,5

27 5 4 3 4 2 5 5 4 5 5 5 3 2 5 57 4,071

28 4 4 3 3 3 4 4 4 4 5 3 3 2 4 50 3,571

29 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 5 4 51 3,643

30 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 3 2 5 61 4,357

31 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 63 4,5

32 4 3 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 3 4 55 3,929

33 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 68 4,857

34 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 3 3 4 4 60 4,286

35 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56 4

36 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 3 55 3,929

37 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 53 3,786

38 4 4 4 4 3 4 4 4 3 5 3 4 5 4 55 3,929

39 5 5 5 5 3 5 3 3 4 5 3 3 2 4 55 3,929

40 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 2 5 65 4,643

41 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 53 3,786

42 4 5 5 5 3 4 4 2 2 5 5 4 3 4 55 3,929

43 3 4 5 5 3 4 4 4 4 5 4 4 4 5 58 4,143

44 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 43 3,071

45 3 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 3 5 62 4,429

46 4 3 4 4 3 3 4 5 3 4 3 4 2 4 50 3,571

47 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 4 52 3,714

48 5 5 2 4 5 5 4 4 5 5 5 5 2 5 61 4,357

49 4 2 3 3 4 5 5 5 5 4 3 3 3 5 54 3,857

50 4 3 3 4 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 43 3,071

51 4 4 5 4 1 4 4 3 3 5 2 3 3 4 49 3,5

52 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 2 2 4 42 3

53 2 2 3 3 1 4 4 4 4 4 4 3 2 3 43 3,071

54 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 51 3,643

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

130

55 3 3 3 3 2 3 1 2 2 4 2 3 4 3 38 2,714

56 4 5 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 54 3,857

57 4 4 4 4 3 4 4 3 4 5 3 3 3 4 52 3,714

58 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 46 3,286

59 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 2 5 65 4,643

60 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70 5

61 4 4 3 3 5 5 4 4 5 5 5 3 2 4 56 4

62 5 4 2 5 3 5 4 4 4 5 4 4 2 5 56 4

63 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 60 4,286

64 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 52 3,714

65 2 5 5 5 5 3 4 5 5 5 2 5 2 2 55 3,929

66 5 3 4 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 46 3,286

67 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 55 3,929

68 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 2 3 3 4 50 3,571

69 4 4 3 3 2 3 3 2 3 5 3 3 5 3 46 3,286

70 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 2 4 52 3,714

71 5 4 4 3 5 5 4 4 4 5 5 4 3 5 60 4,286

72 5 5 5 4 3 4 5 5 4 4 3 3 3 4 57 4,071

73 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 58 4,143

74 3 3 2 3 1 1 1 3 3 2 2 4 1 3 32 2,286

75 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 3 5 62 4,429

76 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 46 3,286

77 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 44 3,143

78 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 53 3,786

79 4 4 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 49 3,5

80 3 3 3 4 5 3 2 2 2 4 2 2 2 4 41 2,929

81 5 5 4 3 3 3 3 5 5 5 5 3 5 1 55 3,929

82 5 4 4 5 3 3 4 4 5 5 4 4 5 4 59 4,214

83 4 2 2 3 3 5 5 4 4 4 3 3 2 3 47 3,357

84 5 4 5 4 3 5 4 4 3 5 5 5 5 4 61 4,357

85 3 3 4 4 4 5 4 4 3 4 3 3 2 4 50 3,571

86 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 54 3,857

87 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 3 5 59 4,214

88 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 2 4 55 3,929

89 4 3 5 5 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 48 3,429

90 3 3 3 3 4 3 2 2 2 4 3 3 3 3 41 2,929

91 3 4 5 4 2 3 4 4 3 4 3 3 3 4 49 3,5

92 5 5 3 4 4 5 5 5 5 5 2 3 3 4 58 4,143

93 4 3 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 3 5 62 4,429

94 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 3 2 5 59 4,214

95 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 5 65 4,643

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

131

96 4 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 3 2 5 61 4,357

97 4 3 5 5 4 5 5 5 5 5 4 3 3 5 61 4,357

98 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 66 4,714

99 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 55 3,929

100 4 4 3 3 4 4 4 3 3 5 4 4 3 4 52 3,714

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

132

IDEAL

Correlations

Correlations

W1 W2 Skor_Total

W1 Pearson Correlation 1 ,462** ,863**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000

N 100 100 100

W2 Pearson Correlation ,462** 1 ,847**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000

N 100 100 100

Skor_Total Pearson Correlation ,863** ,847** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000

N 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Correlations

Correlations

D1 D2 D3 Skor_Total

D1 Pearson Correlation 1 ,522** ,142 ,705**

Sig. (2-tailed) ,000 ,159 ,000

N 100 100 100 100

D2 Pearson Correlation ,522** 1 ,261** ,782**

Sig. (2-tailed) ,000 ,009 ,000

N 100 100 100 100

D3 Pearson Correlation ,142 ,261** 1 ,706**

Sig. (2-tailed) ,159 ,009 ,000

N 100 100 100 100

Skor_Total Pearson Correlation ,705** ,782** ,706** 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

133

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Correlations

Correlations

K1 K2 K3 K4 Skor_Total

K1 Pearson Correlation 1 ,312** ,343** ,354** ,607**

Sig. (2-tailed) ,002 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100

K2 Pearson Correlation ,312** 1 ,520** ,428** ,806**

Sig. (2-tailed) ,002 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100

K3 Pearson Correlation ,343** ,520** 1 ,446** ,802**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100

K4 Pearson Correlation ,354** ,428** ,446** 1 ,737**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100

Skor_Total Pearson Correlation ,607** ,806** ,802** ,737** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Correlations

Correlations

M1 M2 M3 Skor_Total

M1 Pearson Correlation 1 ,538** ,249* ,766**

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

134

Sig. (2-tailed) ,000 ,013 ,000

N 100 100 100 100

M2 Pearson Correlation ,538** 1 ,487** ,872**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100

M3 Pearson Correlation ,249* ,487** 1 ,716**

Sig. (2-tailed) ,013 ,000 ,000

N 100 100 100 100

Skor_Total Pearson Correlation ,766** ,872** ,716** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Correlations

Correlations

H1 H2 Skor_Total

H1 Pearson Correlation 1 ,096 ,783**

Sig. (2-tailed) ,341 ,000

N 100 100 100

H2 Pearson Correlation ,096 1 ,695**

Sig. (2-tailed) ,341 ,000

N 100 100 100

Skor_Total Pearson Correlation ,783** ,695** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000

N 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

135

BELIEF

Correlations

Correlations

W1 W2 Skor_Total

W1 Pearson Correlation 1 ,480** ,854**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000

N 100 100 100

W2 Pearson Correlation ,480** 1 ,866**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000

N 100 100 100

Skor_Total Pearson Correlation ,854** ,866** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000

N 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Correlations

Correlations

D1 D2 D3 Skor_Total

D1 Pearson Correlation 1 ,630** ,248* ,773**

Sig. (2-tailed) ,000 ,013 ,000

N 100 100 100 100

D2 Pearson Correlation ,630** 1 ,361** ,812**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100

D3 Pearson Correlation ,248* ,361** 1 ,747**

Sig. (2-tailed) ,013 ,000 ,000

N 100 100 100 100

Skor_Total Pearson Correlation ,773** ,812** ,747** 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

136

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Correlations

Correlations

K1 K2 K3 K4 Skor_Total

K1 Pearson Correlation 1 ,676** ,523** ,516** ,793**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100

K2 Pearson Correlation ,676** 1 ,642** ,674** ,885**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100

K3 Pearson Correlation ,523** ,642** 1 ,777** ,858**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100

K4 Pearson Correlation ,516** ,674** ,777** 1 ,872**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100

Skor_Total Pearson Correlation ,793** ,885** ,858** ,872** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Correlations

Correlations

M1 M2 M3 Skor_Total

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

137

M1 Pearson Correlation 1 ,446** ,304** ,711**

Sig. (2-tailed) ,000 ,002 ,000

N 100 100 100 100

M2 Pearson Correlation ,446** 1 ,487** ,859**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100

M3 Pearson Correlation ,304** ,487** 1 ,764**

Sig. (2-tailed) ,002 ,000 ,000

N 100 100 100 100

Skor_Total Pearson Correlation ,711** ,859** ,764** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Correlations

Correlations

H1 H2 Skor_Total

H1 Pearson Correlation 1 -,088 ,750**

Sig. (2-tailed) ,384 ,000

N 100 100 100

H2 Pearson Correlation -,088 1 ,593**

Sig. (2-tailed) ,384 ,000

N 100 100 100

Skor_Total Pearson Correlation ,750** ,593** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000

N 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

138

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 100 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 100 100,0

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,759 14

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted Scale Variance if

Item Deleted Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

W1 53,44 27,461 ,383 ,744

W2 53,38 27,006 ,463 ,735

D1 53,21 28,269 ,427 ,740

D2 53,28 27,658 ,469 ,735

D3 53,81 28,418 ,267 ,757

K1 52,78 30,295 ,307 ,752

K2 53,11 29,048 ,297 ,751

K3 53,11 28,988 ,349 ,747

K4 52,98 29,293 ,378 ,746

M1 54,26 26,134 ,500 ,730

M2 54,01 25,545 ,517 ,727

M3 53,90 28,030 ,343 ,748

H1 53,88 28,228 ,317 ,751

H2 53,26 29,649 ,213 ,759

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

139

RELIABILITY

/VARIABLES=W1 W2 D1 D2 D3 K1 K2 K3 K4 M1 M2 M3 H1 H2

/SCALE('ALL VARIABLES') ALL

/MODEL=ALPHA

/SUMMARY=TOTAL.

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 100 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 100 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,874 14

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

W1 49,89 45,311 ,565 ,865

W2 50,01 46,293 ,438 ,871

D1 50,09 45,881 ,454 ,870

D2 49,97 46,070 ,512 ,867

D3 50,26 43,548 ,531 ,867

K1 49,77 43,573 ,668 ,859

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

140

K2 49,97 41,949 ,720 ,856

K3 49,92 44,095 ,625 ,862

K4 49,96 43,089 ,659 ,859

M1 49,53 45,827 ,540 ,866

M2 50,19 42,721 ,625 ,861

M3 50,33 44,930 ,554 ,865

H1 50,79 49,117 ,118 ,888

H2 49,89 44,947 ,591 ,864

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

141

Frequencies

Statistics

Jenis Kelamin

N Valid 100

Missing 0

Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid Laki-laki 53 53,0 53,0 53,0

Perempuan 47 47,0 47,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Frequencies

Statistics

Usia

N Valid 100

Missing 0

Usia

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid ≤ 18 tahun 3 3,0 3,0 3,0

18 – 24 tahun 96 96,0 96,0 99,0

≥ 24 tahun 1 1,0 1,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Frequencies

Statistics

Pekerjaan

N Valid 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

142

Missing 0

Pekerjaan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid Pelajar/Mahasiswa 93 93,0 93,0 93,0

Karyawan Swasta 5 5,0 5,0 98,0

Wiraswasta 1 1,0 1,0 99,0

dan lain lain 1 1,0 1,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Frequencies

Statistics

Penghasilan/Uang Saku perbulan

N Valid 100

Missing 0

Penghasilan/Uang Saku perbulan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid ≤ Rp 1.000.000 29 29,0 29,0 29,0

Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000

55 55,0 55,0 84,0

Rp 2.000.000 – Rp 3.000.000

12 12,0 12,0 96,0

≥ Rp 4.000.000 4 4,0 4,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Frequencies

Statistics

Pernah Membei dan Menggunakan Sepatu Converse

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

143

N Valid 100

Missing 0

Pernah Membei dan Menggunakan Sepatu Converse

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid Ya 100 100,0 100,0 100,0

IDEAL

Frequencies

Statistics

Sepatu Conversemempunyai kualitas yang bagus dan tahan

lama

Sepatu Converse mempunyai insole

yang tebal dan nyaman

Sepatu Converse menggunakan bahan kanvas yang kuat dan tidak mudah

sobek

Sepatu Converse menggunakan sol

karet yang fleksibel, empuk, dan tahan lama

N Valid 100 100 100 100

Missing 0 0 0 0

Sepatu Conversemempunyai kualitas yang bagus dan tahan lama

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid Netral 2 2,0 2,0 2,0

Setuju 17 17,0 17,0 19,0

Sangat Setuju 81 81,0 81,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Sepatu Converse mempunyai insole yang tebal dan nyaman

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 1 1,0 1,0 1,0

Tidak Setuju 1 1,0 1,0 2,0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

144

Netral 7 7,0 7,0 9,0

Setuju 33 33,0 33,0 42,0

Sangat Setuju 58 58,0 58,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Sepatu Converse menggunakan bahan kanvas yang kuat dan tidak mudah sobek

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid netral 11 11,0 11,0 11,0

setuju 32 32,0 32,0 43,0

sangat setuju 57 57,0 57,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Sepatu Converse menggunakan sol karet yang fleksibel, empuk, dan tahan lama

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid Netral 5 5,0 5,0 5,0

Setuju 31 31,0 31,0 36,0

Sangat Setuju 64 64,0 64,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Frequencies

Statistics

Sepatu Converse mempunyai desain

yang menarik

Sepatu Converse mempunyai desain

yang stylish

Sepatu Converse mempunyai desain

premium atau limited edition

N Valid 100 100 100

Missing 0 0 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

145

Sepatu Converse mempunyai desain yang menarik

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 3 3,0 3,0 3,0

Netral 5 5,0 5,0 8,0

Setuju 45 45,0 45,0 53,0

Sangat Setuju 47 47,0 47,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Sepatu Converse mempunyai desain yang stylish

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 2 2,0 2,0 2,0

Netral 13 13,0 13,0 15,0

Setuju 39 39,0 39,0 54,0

Sangat Setuju 46 46,0 46,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Sepatu Converse mempunyai desain premium atau limited edition

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid sangat tidak setuju 1 1,0 1,0 1,0

tidak setuju 8 8,0 8,0 8,0

Netral 33 33,0 33,0 41,0

Setuju 32 32,0 32,0 74,0

sangat setuju 26 26,0 26,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

146

Frequencies

Statistics

Sepatu Converse merupakan merek

terkenal

Merek Converse merupakan

pertimbangan utama dari produk yang saya

gunakan

Merasa bangga memakai sepatu merek Converse

N Valid 100 100 100

Missing 0 0 0

Sepatu Converse merupakan merek terkenal

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 1 1,0 1,0 1,0

Tidak Setuju 17 17,0 17,0 18,0

Netral 48 48,0 48,0 66,0

Setuju 18 18,0 18,0 84,0

Sangat Setuju 16 16,0 16,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Merek Converse merupakan pertimbangan utama dari produk yang saya gunakan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 2 2,0 2,0 2,0

Tidak Setuju 13 13,0 13,0 15,0

Netral 34 34,0 34,0 49,0

Setuju 29 29,0 29,0 78,0

Sangat Setuju 22 22,0 22,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

147

Merasa bangga memakai sepatu merek Converse

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid tidak setuju 8 8,0 8,0 8,0

Netral 37 37,0 37,0 45,0

Setuju 35 35,0 35,0 80,0

sangat setuju 20 20,0 20,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Frequencies

Statistics

Sepatu Converse mempunyai

warna yang menarik

Sepatu Converse mempunyai varian atau pilihan warna yang lengkap untuk setiap

desain

N Valid 100 100

Missing 0 0

Sepatu Converse mempunyai warna yang menarik

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 7 7,0 7,0 7,0

Netral 16 16,0 16,0 23,0

Setuju 34 34,0 34,0 57,0

Sangat Setuju 43 43,0 43,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Sepatu Converse mempunyai varian atau pilihan warna yang lengkap untuk setiap desain

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 5 5,0 5,0 5,0

Netral 16 16,0 16,0 21,0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

148

Setuju 34 34,0 34,0 55,0

Sangat Setuju 45 45,0 45,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Frequencies

Statistics

Harga sepatu Converse relatif lebih mahal

dibandingkan merek lain

Harga sepatu Converse sesuai dengan kualitas

produk tersebut

N Valid 100 100

Missing 0 0

Harga sepatu Converse relatif lebih mahal dibandingkan merek lain

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 9 9,0 9,0 9,0

Netral 33 33,0 33,0 42,0

Setuju 38 38,0 38,0 80,0

Sangat Setuju 20 20,0 20,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Harga sepatu Converse sesuai dengan kualitas produk tersebut

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 1 1,0 1,0 1,0

Netral 13 13,0 13,0 14,0

Setuju 39 39,0 39,0 53,0

Sangat Setuju 47 47,0 47,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

149

BELIEF

Frequencies

Statistics

Sepatu Converse mempunyai

kualitas yang bagus dan tahan

lama

Sepatu Converse mempunyai

insole yang tebal dan nyaman

Sepatu Converse menggunakan bahan kanvas yang kuat dan tidak mudah

sobek

Sepatu Converse menggunakan sol

karet yang fleksibel, empuk, dan tahan lama

N Valid 100 100 100 100

Missing 0 0 0 0

Sepatu Converse mempunyai kualitas yang bagus dan tahan lama

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 1 1,0 1,0 1,0

Tidak Setuju 2 2,0 2,0 3,0

Netral 16 16,0 16,0 19,0

Setuju 46 46,0 46,0 65,0

Sangat Setuju 35 35,0 35,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Sepatu Converse mempunyai insole yang tebal dan nyaman

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 2 2,0 2,0 2,0

Tidak Setuju 6 6,0 6,0 8,0

Netral 17 17,0 17,0 25,0

Setuju 48 48,0 48,0 73,0

Sangat Setuju 27 27,0 27,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

150

Sepatu Converse menggunakan bahan kanvas yang kuat dan tidak mudah sobek

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 6 6,0 6,0 6,0

Netral 16 16,0 16,0 22,0

Setuju 53 53,0 53,0 75,0

Sangat Setuju 25 25,0 25,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Sepatu Converse menggunakan sol karet yang fleksibel, empuk, dan tahan lama

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 7 7,0 7,0 7,0

Netral 21 21,0 21,0 28,0

Setuju 44 44,0 44,0 72,0

Sangat Setuju 28 28,0 28,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Frequencies

Statistics

Sepatu Converse mempunyai desain

yang menarik

Sepatu Converse mempunyai desain

yang staylish

Sepatu Converse mempunyai desain

premium atau limited edition

N Valid 100 100 100

Missing 0 0 0

Sepatu Converse mempunyai desain yang menarik

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 7 7,0 7,0 7,0

Netral 23 23,0 23,0 30,0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

151

Setuju 53 53,0 53,0 83,0

Sangat Setuju 17 17,0 17,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Sepatu Converse mempunyai desain yang staylish

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 2 2,0 2,0 2,0

Netral 23 23,0 23,0 25,0

Setuju 56 56,0 56,0 81,0

Sangat Setuju 19 19,0 19,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Sepatu Converse mempunyai desain premium atau limited edition

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 3 3,0 3,0 3,0

Tidak Setuju 9 9,0 9,0 12,0

Netral 29 29,0 29,0 41,0

Setuju 40 40,0 40,0 81,0

Sangat Setuju 19 19,0 19,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Frequencies

Statistics

Merek Sepatu Converse merupakan

merek terkenal

Merek Converse merupakan

pertimbangan utama dari produk yang saya

gunakan

Merasa bangga memakai sepatu merek Converse

N Valid 100 100 100

Missing 0 0 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

152

Merek Sepatu Converse merupakan merek terkenal

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 1 1,0 1,0 1,0

Netral 10 10,0 10,0 11,0

Setuju 41 41,0 41,0 52,0

Sangat Setuju 48 48,0 48,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Merek Converse merupakan pertimbangan utama dari produk yang saya gunakan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 12 12,0 12,0 12,0

Netral 29 29,0 29,0 41,0

Setuju 36 36,0 36,0 77,0

Sangat Setuju 23 23,0 23,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Merasa bangga memakai sepatu merek Converse

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 4 4,0 4,0 4,0

Netral 51 51,0 51,0 55,0

Setuju 30 30,0 30,0 85,0

Sangat Setuju 15 15,0 15,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

153

Frequencies

Statistics

Sepatu Converse mempunyai

warna yang menarik

Sepatu Converse mempunyai varian atau pilihan warna yang lengkap untuk setiap

desain

N Valid 100 100

Missing 0 0

Sepatu Converse mempunyai warna yang menarik

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 3 3,0 3,0 3,0

Netral 18 18,0 18,0 21,0

Setuju 55 55,0 55,0 76,0

Sangat Setuju 24 24,0 24,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Sepatu Converse mempunyai varian atau pilihan warna yang lengkap untuk setiap desain

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 5 5,0 5,0 5,0

Netral 21 21,0 21,0 26,0

Setuju 55 55,0 55,0 81,0

Sangat Setuju 19 19,0 19,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

154

Frequencies

Statistics

Harga sepatu Converse relatif lebih mahal dibandingkan

merek lain

Harga sepatu Converse sesuai dengan kualitas

produk tersebut

N Valid 100 100

Missing 0 0

Harga sepatu Converse relatif lebih mahal dibandingkan merek lain

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 1 1,0 1,0 1,0

Tidak Setuju 25 25,0 25,0 26,0

Netral 46 46,0 46,0 72,0

Setuju 19 19,0 19,0 91,0

Sangat Setuju 9 9,0 9,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Harga sepatu Converse sesuai dengan kualitas produk tersebut

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 1 1,0 1,0 1,0

Tidak Setuju 2 2,0 2,0 3,0

Netral 16 16,0 16,0 19,0

Setuju 58 58,0 58,0 77,0

Sangat Setuju 23 23,0 23,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

155

DESCRIPTIVES VARIABLES=Ideal_1 Ideal_2 Ideal_3 Ideal_4 Ideal_5 Ideal_6 Ideal_7 Ideal_8 Ideal_9

Ideal_10 Ideal_11 Ideal_12 Ideal_13 Ideal_14 Total_Ideal Belief_1 Belief_2 Belief_3 Belief_4

Belief_5 Belief_6 Belief_7 Belief_8 Belief_9 Belief_10 Belief_11 Belief_12 Belief_13 Belief_14

Total_Belief

/STATISTICS=MEAN STDDEV MIN MAX.

Descriptives

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Ideal_1 100 2 5 4,13 ,928

Ideal_2 100 2 5 4,19 ,884

Ideal_3 100 2 5 4,36 ,718

Ideal_4 100 2 5 4,29 ,769

Ideal_5 100 1 5 3,74 ,970

Ideal_6 100 3 5 4,79 ,456

Ideal_7 100 1 5 4,46 ,758

Ideal_8 100 3 5 4,46 ,688

Ideal_9 100 3 5 4,59 ,588

Ideal_10 100 1 5 3,31 ,971

Ideal_11 100 1 5 3,56 1,038

Ideal_12 100 2 5 3,67 ,888

Ideal_13 100 2 5 3,69 ,895

Ideal_14 100 1 5 4,31 ,775

Total_Ideal 100 42 70 57,55 5,688

Belief_1 100 2 5 4,00 ,739

Belief_2 100 2 5 3,88 ,769

Belief_3 100 2 5 3,80 ,804

Belief_4 100 2 5 3,92 ,706

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

156

Belief_5 100 1 5 3,63 ,991

Belief_6 100 1 5 4,12 ,820

Belief_7 100 1 5 3,92 ,929

Belief_8 100 2 5 3,97 ,810

Belief_9 100 2 5 3,93 ,879

Belief_10 100 2 5 4,36 ,704

Belief_11 100 2 5 3,70 ,959

Belief_12 100 2 5 3,56 ,795

Belief_13 100 1 5 3,10 ,916

Belief_14 100 1 5 4,00 ,752

Total_Belief 100 32 70 53,89 7,174

Valid N (listwise) 100

FREQUENCIES VARIABLES=Warna Desain Kualitas Merek Harga

/ORDER=ANALYSIS.

Frequencies

Statistics

Warna Desain Kualitas Merek Harga

N Valid 100 100 100 100 100

Missing 0 0 0 0 0

Frequency Table

Warna

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid 1,00 14 14,0 14,0 14,0

2,00 31 31,0 31,0 45,0

3,00 41 41,0 41,0 86,0

4,00 9 9,0 9,0 95,0

5,00 5 5,0 5,0 100,0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

157

Total 100 100,0 100,0

Desain

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid 1,00 10 10,0 10,0 10,0

2,00 15 15,0 15,0 25,0

3,00 21 21,0 21,0 46,0

4,00 38 38,0 38,0 84,0

5,00 16 16,0 16,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Kualitas

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid 1,00 2 2,0 2,0 2,0

2,00 5 5,0 5,0 7,0

3,00 7 7,0 7,0 14,0

4,00 27 27,0 27,0 41,0

5,00 59 59,0 59,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Merek

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid 1,00 27 27,0 27,0 27,0

2,00 33 33,0 33,0 60,0

3,00 15 15,0 15,0 75,0

4,00 14 14,0 14,0 89,0

5,00 11 11,0 11,0 100,0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

158

Total 100 100,0 100,0

Harga

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid 1,00 47 47,0 47,0 47,0

2,00 16 16,0 16,0 63,0

3,00 16 16,0 16,0 79,0

4,00 12 12,0 12,0 91,0

5,00 9 9,0 9,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI