PKN
-
Upload
masagus-setiawan -
Category
Documents
-
view
75 -
download
0
Transcript of PKN
5/14/2018 PKN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pkn5571ffcc49795991699e1fe3 1/17
Latar Belakang PBB
Perserikatan Bangsa-Bangsa atau biasa disingkat PBB adalah sebuahorganisasi internasional yang
anggotanya hampir seluruh negara di dunia. Lembaga ini dibentuk untuk memfasilitasi dalam hukum
internasional, pengamanan internasional, lembaga ekonomi, dan perlindungan sosial. PBB didirikandi San Fransisco pada 24 Oktober 1945 setelah Konferensi Dumbarton Oaks di Washington, DC,
namun Sidang Umum yang pertama – yang dihadiri wakil dari 51 negara – baru berlangsung pada 10
Januari 1946 di Church House, London. Sejak didirikan hingga tahun 2007, sudah tercatat ada 192
negara yang menjadi anggota PBB. Markas pertama PBB berada di San Francisco, namun sejak tahun
1946 sampai sekarang kantor pusatnya terletak di di New York.
Church House adalah sebuah bangunan yang menjadi markas pusat dari perkumpulan gereja-gereja
(Anglikan) di Inggris, terletak di sebelah selatan dari Dean’s Yard di sebelah Wesminter Abbey di kota
London. Gereja ini pada saat itu diduga kuat menjadi salah satu tempat berkumpulnya tokoh-tokoh
gereja yang menjadi seorang Freemason.
Bangunan ini didisain oleh Sir Herbert Barker, sekitar tahun 1930-an, sebagai pengganti gedung yang
terdahulu, yang diresmikan pada tahun 1902 oleh Coorperation of Church House yang berdiri sejak
1888. Bangunan ini dimaksudkan sebagai peringatan perayaan emas 50 tahun bertahtanya Ratu
Victoria yang menjadi ratu sejak 1887. Batu pertama pembangunan bangunan ini diletakkan oleh Ratu
Mary pada 26 Juni 1937 dan diresmikan oleh Raja George VI pada 10 Juni 1940.
King George VI merupakan pendukung utama dan anggota aktif Craft (Freemason) dan pada tahun
1953 Uskup Anglikan ke XVI juga seorang Freemason (Lihat buku Christianity and Freemasonry;
Kirby). Uskup Agung Geoffrey Fisher juga seorang Freemason, termasuk pula Uskup Agung
Canterbury (1945-1961).
Selanjutnya, diketahui bahwa istilah “United Nations” dicetuskan pertama kali oleh Franklin D.
Roosevelt sewaktu masih berlangsung Perang Dunia II. Sosok Franklin D. Roosevelt perlu diketahui
ternyata selain sebagai Presiden Amerika Serikat, ia juga merupakan anggota penting dari Organisasi
Yahudi Freemasonry- yang memiliki beberapa organisasi underbow berkedok gerakan sosial dan amal
seperti Lions Club dan Rotary Club. Setidaknya terdapat dua catatan mengenai aktivitasnya di
organisasi Mason tersebut. Satu sumber menyatakan Rosevelt bergabung dengan sebuah organisasi
Lodge pada tanggal 11 Oktober 1911. Sedangkan sumber lain menyatakan ia masuk pada 28
November 1911.
Nama PBB/UNO digunakan secara resmi pertama kali pada 1 Januari 1942. Tujuannya untuk
mengikat wakil-wakil Pihak Berseteru kepada prinsip-prinsip Piagam Atlantik serta untuk menerima
sumpah dari mereka guna menjaga keamanan Kuasa Paksi. Setelah upaya itu, Pihak Berseteru terus
memantapkannya dengan ditandatanganinya kesepakatan-kesepakatan dalam persidangan-
persidangan di Moscow, Kaherah dan Taheran sewaktu masih berperang pada tahun 1943. Dari bulan
agustus sampai Oktober 1944, wakil-wakil dari Perancis, Republik China, Inggris, Amerika Serikat
dan Uni Soviet bertemu untuk memperincikan rancangan-rancangan di Estet Dumbarton Oaks,
Washington, D.C.
Dari pertemuan-pertemuan selanjutnya dicapailah rancangan pokok mengenai tujuan, wakil-wakilanggota dari tiap negara, struktur, serta susunan dewan untuk memelihara keamanan dan keselamatan
5/14/2018 PKN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pkn5571ffcc49795991699e1fe3 2/17
antarbangsa, kerjasama ekonomi dan sosial antarbangsa. Rancangan ini telah dibicarakan dan
diperdebatkan oleh beberapa wakil negara dan utusan bangsa.
Pada 25 April 1945, persidangan PBB tentang penyatuan antar bangsa, dimulai di San Francisco.
Selain dihadiri oleh wakil-wakil negara juga organisasi umum -termasuknya Lions Club yang
diundang khusus untuk menggubah piagam PBB. Tak kurang 50 negara yang menghadiri persidangan
ini menandatangani “Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa”. Polandia yang tidak menghadiri
persidangan itu diberi satu tempat khusus, baru dua bulan kemudian tepatnya pada 26 Juni wakilnya
menandatangani piagam itu.
Selanjutnya, Perserikatan Bangsa Bangsa ditetapkan secara resmi pada 24 Oktober 1945, selepas
piagamnya telah diratifikasi oleh lima anggota tetap Dewan Keamanan (DK), yaitu Amerika Serikat,
Inggris, Uni Soviet, Perancis, Republik China serta diikuti anggota lainnya yang terdiri 46 negara di
Church House, London, Inggris pada 10 Januari 1946 yang diikuti 51 negara.
Kantor Pusat PBB saat ini dibangun di sebelah Sungai East (East River), New York City pada tahun
1949 di atas tanah yang dibeli dari John D. Rockefeller, Jr. dengan dana bersama sebanyak 8.5 juta
dollar AS jadi bukan milik Amerika Serikat. John D. Rockfeller pun juga diketahui merupakan
anggota Freemason. Arsiteknya dari berbagai bangsa, termasuknya Le Corbusier (Perancis), Oscar
Niemeyer (Brazil), dan wakil-wakil dari beberapa negara yang lain. Tim ini diketuai oleh Wallace K.
Harrison, Pimpinan Harrison & Abramovitz (NYC). Kantornya dibuka secara resmi pada 9 Januari
1951.
Tokoh-tokoh PBB juga banyak sekali diisi oleh tokoh-tokoh dan pentolan anggota-anggota
Freemason dan cabang-cabangnya. Dalam sebuah artikel tercatat nama U Thant (UN Secretary
General), Robert Strange McNamara (US Secretary of Defense 1961-1968; President World Bank
1968-1981).
LOGO/LAMBANG PBB (PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA)
Lambang PBB yang menampakkan globe dengan garis lintang dan bujur membentuk 33 kolom. Tak
hanya itu, di dalam logo nya pun, terdapat segmen coretan sebanyak 33 juga berupa tebaran ranting
dan dedaunan Akasia. Apakah hanya sekedar kebetulan? Simbol nomor 33 adalah melambangkan 33
tingkatan dalam organsasi rahasia Freemasonry produk Yahudi. Pohon akasia, mungkin bisa diartikan
dengan ” semak yang membakar” yang Moses (Nabi Musa) temukan di tengah padang pasir dan
merupakan kayu yang oleh Tuhan diperintahkan kepada Moses untuk gunakan sebagai bahanBahtera / Kapal, Meja, dan Tempat Beribadah.
5/14/2018 PKN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pkn5571ffcc49795991699e1fe3 3/17
PELANGGARAN-PELANGGARAN YANG TERJADI SAAT BERDIRINYA PBB
Ada banyak bukti, bahwa lahirnya PBB dan segala keputusan dan tindakannya adalah buah dari
konsep organisasi bawah tanah Freemasonry produk Yahudi dan kaki tangannya untuk melindungi
gerakan zionisme dan kepentingan Eropa Barat serta Amerika Serikat yang merupakan teman
mesranya negara zionis Israel. Pelanggaran-pelanggaran tersebut, yaitu sbb:
1. Pencetus PBB adalah Franklin D. Roosevelt, seorang masonic dan sekaligus Presiden AmerikaSerikat.
2. konseptor Piagam PBB adalah Organisasi Yahudi Lions Club yang diundang secara khusus pada 25
April 1945 di San Francisco.
3. Lambang PBB berupa gambar bola dunia dengan garis lintang dan bujur membentuk 33 kolom
adalah melambangkan 33 tingkatan dalam organsasi rahasia Freemasonry produk yahudi.
4. Slogan yang selalu diungkapkan oleh Freemasonry dan Lions Club adalah kebebasan,
persaudaraan, dan kesetaraan (versi Yahudi) adalah sama dengan muatan Piagam PBB.
5. adanya lembaga keuangan di bawah PBB seperti Bank Dunia dan IMF telah nyata-nyata
menerapkan sistem ribawi yang mencekik negara berkembang dan menebalkan kantong negara-
negara maju dengan program “pinjaman lunak” jangka panjang yang bunganya bisa naik sampai
seratus persen setiap tahunnya karena menggunakan kurs mata uang Amerika dan Eropa. Sedangkan
sistem perbankan pertama kali muncul pada abad ke-18 selepas Perang Salib, oleh para “Kesatria
Templar” penganut faham Freemasonry. Mereka menumpuk uang dan emas dengan menerapkan
sistem chek dan bunga bagi para penziarah yang mengunjungi Kota Yerusalem. Kemudian pada abad
berikutnya baru muncul perbankan modern di Inggris milik seorang Yahudi bernama Rockefeller.
Mereka memandang masa kejayaan agama telah berakhir dan digantikan Kekuatan Emas dan
Penguasaan Informasi.
6. adanya “dominasi kekuatan” oleh lima Anggota Tetap Dewan Keamanan PBB yang memiliki Hak
Veto adalah bukti nyata kesombongan dan egoisme mereka. Sedangkan Majelis Umum yang secara“hukum” lebih tinggi dimana anggotanya seluruh negara tidak lebih sebagai “penonton” yang tak
berdaya dalam setiap kebijakan akhir PBB. Mereka menindas bangsa lemah, memaksakan paket
demokrasi dalam setiap negara untuk memudahkan campur tangannya, lalu secara curang melarang
kepemilikan dan penggunaan senjata nuklir selain oleh 5 negara tadi dan negara Zionis Israel.Begitu
juga skandal Yahudi dengan PBB, juga sudah bukan rahasia lagi. Sebelum PBB lahir, Yahudi sudah
menguasai lembaga dunia yang semisalnya ada waktu itu, LBB. Hal ini ditegaskan Nahom Sokolov,
seorang pemimpin Zionis dalam muktamar Zionis tanggal 27 Agustus 1922. Dan peran terbesar yang
telah dimainkan oleh LBB untuk kepentingan Zionis internasional adalah, keberhasilannya
meletakkan batu pertama bagi berdirinya negara Israel di tanah Palestina. Setelah itu baru lahir PBB
melanjutkan peran yang pernah dimainkan LBB sebelumnya.Tidak diragukan lagi, bahwa PBB
merupakan hasil pemikiran Yahudi sebagaimana pendahulunya LBB. Semenjak hari kelahirannya,
Zionis internasional telah menancapkan kukunya di PBB, dimana 60 % dari keseluruhan pegawai
PBB adalah Yahudi yang mayoritas memegang posisi penting dan strategis. Sementara jika
dibandingkan dengan jumlah penduduk dunia secara keseluruhan, jumlah Yahudi tidak lebih dari 5
%.Dengan demikian, jelaslah bagaimana pengaruh Zionis internasional di PBB untuk merealisasikan
impian dan tujuan politik jahat mereka. Maka ketika negara Yahudi (Israel) ini tidak mematuhi
resolusi yang dikeluarkan PBB, lembaga dunia ini hanya bisa berpangku tangan tidak pernah
mengambil tindakan tegas. Berbeda halnya bila yang tidak mematuhi resolusi PBB adalah negara
Islam, maka tidak pelak lagi seluruh kekuatan dunia akan dikerahkan untuk menghancurkannya.
5/14/2018 PKN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pkn5571ffcc49795991699e1fe3 4/17
ASAS DAN PRINSIP PBB
Asas PBB
Asas Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai berikut:
1.Persamaan derajat dan kedaulatan semua negara anggota.
2.Persamaan hak dan kewajiban semua negara anggota.3.Penyelesaian sengketa dengan cara damai.
4.Setiap anggota akan memberikan bantuan kepada PBB sesuai ketentuan Piagam PBB.
5.PBB tidak boleh mencampuri urusan dalam negeri negara anggota.
Prinsip-Prinsip PBB:
Prinsip-prinsip yang melandasi kinerja PBB dan para anggotanya dalam mewujudkan tujuan-tujuan
tersebut antara lain:
-Semua anggota memiliki kedudukan yang sama dan sederajat.
-Semua anggota harus mematuhi Piagam PBB.
-Negara-negara harus menyelesaikan perselisihan mereka dengan jalan damai.
-Penggunaan kekerasan atau ancaman penggunaan kekerasan harus dihindari.
-PBB tidak campur tangan dalam urusan dalam negeri negara manapun.
-Negara-negara anggota harus membantu PBB.
5/14/2018 PKN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pkn5571ffcc49795991699e1fe3 5/17
TUJUAN DARI PBB (PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA)
Tujuan dari PBB yang tercantum dalam pasal 1 piagam PBB adalah sebagai berikut.
1. Memelihara perdamaian dan keamanan internasional
2. Memajukan hubungan persahabatan antar bangsa berdasarkan penghargaan atas persamaan hak dan
penentuan nasib sendiri
3. Menciptakan kerjasama internasional dalam menyelesaikan persoalan- persoalan internasional dilapangan ekonomi, social dan kebudayaan
4. Menjadikan PBB sebagai pusat bagi penyelarasan segala tindakan bangsa-bangsa dalam mencapai
tujuan.
Tujuan PBB tercantum dalam pasal 1 piagam PBB tersebut dapat di singkat “ to maintain
international peace and security”. Tujuan PBB juga bukan hanya untuk menyelesaikan perselisihan
namun juga sebagai promoting the common interest of members in peace, security, and well
being.untuk mencapai tujuan yang tercantum dalam pasal 1, PBB menganut tujuh asas seperti
tertuang dalam pasal 2 piagam perdamaian berikut ini.
1. PBB di dirikan atas dasar persamaan kedaulatan dari semua anggota
2. Semua anggota dengan iktikad baik harus melaksanakan kewajiban-kewajiban yang telah di setujui
sesuai dengan ketentuan piagam3. Sengketa-sengketa internasional akan di selesaikan dengan cara damai sehingga tidak
membahayakan, perdamaian, keamanan, dan keadilan nasional.
4. Dalam melaksanakan hubungan internasional, semua anggota harus mencegah tindakan-tindakan
yang berupa ancaman atau kekerasan terhadap kedaulatan atau kemerdekaan politik Negara lain.
5. Semua anggota harus membantu PBB dalam tindakan-tindakan yang di ambilberdasarkan
ketentuan piagam.
6. PBB akan menjaga agar Negara-negara yang bukan anggota bertindak sesuai dengan asas-asas
yang di tetapkan oleh PBB.
7. PBB tidak akan mengadakan campur tangan dalam masalah-masalah dalam negeri dari setiap
anggota atau mengharuskan penyelesaian masalah itu menurut ketentuan piagam.
Tujuan Lain
Pemeliharaan perdamaian dan keamanan
Misi penjaga perdamaian PBB sampai dengan tahun 2009. Biru tua menandakan misi yang sedang
berlangsung, sedangkan biru muda menandakan misi yang lalu.
PBB, setelah disetujui oleh Dewan Keamanan, mengirim pasukan penjaga perdamaian ke daerah
dimana konflik bersenjata baru-baru ini berhenti atau berhenti sejenak untuk menegakkan persyaratan
perjanjian perdamaian dan untuk mencegah pejuang dari kedua belah pihak melanjutkan permusuhan.Karena PBB tidak memelihara militer sendiri, pasukan perdamaian secara sukarela disediakan oleh
negara-negara anggota PBB. Pasukan, juga disebut "Helm Biru", yang menegakkan kesepakatan
PBB, diberikan Medali PBB, yang dianggap dekorasi internasional bukan dekorasi militer. Pasukan
penjaga perdamaian secara keseluruhan menerima Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 1988.[30]
Para pendiri PBB telah mempertimbangkan bahwa organisasi itu akan bertindak untuk mencegah
konflik antara negara dan membuat perang pada masa depan tidak mungkin, namun pecahnya Perang
Dingin membuat perjanjian perdamaian sangat sulit karena pembagian dunia ke dalam kamp-kamp
yang bermusuhan. Menyusul akhir Perang Dingin, ada seruan baru bagi PBB untuk menjadi agen
untuk mencapai perdamaian dunia, karena ada beberapa lusin konflik berkelanjutan yang terus
berlangsung di seluruh dunia.Sebuah studi tahun 2005 oleh RAND Corp menyatakan PBB sukses di dua dari tiga upaya
perdamaian. Ini dibandingkan dengan upaya pembangunan bangsa orang-orang dari Amerika Serikat,
5/14/2018 PKN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pkn5571ffcc49795991699e1fe3 6/17
dan menemukan bahwa tujuh dari delapan kasus PBB damai, dibandingkan dengan empat dari
delapan kasus AS damai[31]. Juga pada tahun 2005, Laporan Keamanan Manusia
mendokumentasikan penurunan jumlah perang, genosida dan pelanggaran HAM sejak akhir Perang
Dingin, dan bukti, meskipun tidak langsung, bahwa aktivisme internasional-kebanyakan dipelopori
oleh PBB-telah menjadi penyebab utama penurunan konflik bersenjata sejak akhir Perang Dingin[32].
Situasi di mana PBB tidak hanya bertindak untuk menjaga perdamaian, tetapi juga kadang-kadang
campur tangan termasuk Perang Korea (1950-1953), dan otorisasi intervensi di Irak setelahPerangTeluk Persia di 1990.
PBB juga dikkritik untuk hal-hal yang dirasakan sebagai kegagalan. Dalam banyak kasus, negara-
negara anggota telah menunjukkan keengganan untuk mencapai atau melaksanakan resolusi Dewan
Keamanan, sebuah masalah yang berasal dari sifat PBB sebagai organisasi antar pemerintah—dilihat
oleh beberapa orang sebagai hanya sebuah asosiasi dari 192 negara anggota yang harus mencapai
konsensus, bukan sebuah organisasi independen. Perselisihan dalam Dewan Keamanan tentang aksi
militer dan intervensi dipandang sebagai kegagalan untuk mencegah Genosida Rwanda 1994, gagal
untuk menyediakan bantuan kemanusiaan dan campur tangan dalam Perang Kongo Kedua, gagal
untuk campur tangan dalam pembantaian Srebrenica tahun 1995 dan melindungi pengungsi surga
dengan mengesahkan pasukan penjaga perdamaian ke menggunakan kekuatan, kegagalan untuk memberikan makanan untuk orang kelaparan di Somalia, kegagalan untuk melaksanakan ketentuan-
ketentuan resolusi Dewan Keamanan yang berhubungan dengan konflik Israel-Palestina, dan terus
gagal untuk mencegah genosida atau memberikan bantuan di Darfur . pasukan penjaga perdamaian
PBB juga telah dituduh melakukan pemerkosaan anak, pelecehan seksual atau menggunakan pelacur
selama misi penjaga perdamaian , dimulai pada tahun 2003,
di Kongo[33], Haiti[34], Liberia, Sudan[35], Burundi dan Pantai Gading[36]. Pada tahun 2004,
mantan Duta Besar Israel untuk PBB Dore Gold mengkritik apa yang disebutnya relativisme moral
milik organisasi dalam menghadapi (dan sesekali mendukung) genosida dan terorisme yang terjadi di
antara kejelasan moral antara periode pendirian dan hari ini. Gold juga khusus menyebutkan
undangan Yasser Arafat tahun 1988 untuk berbicara dengan Majelis Umum sebagai titik yang rendahdalam sejarah PBB.
Selain perdamaian, PBB juga aktif dalam mendorong perlucutan senjata. Peraturan persenjataan juga
dimasukkan dalam penulisan Piagam PBB tahun 1945 dan dilihat sebagai cara untuk membatasi
penggunaan sumber daya manusia dan ekonomi untuk menciptakan mereka[37]. Namun, munculnya
senjata nuklir yang datang hanya beberapa minggu setelah penandatanganan piagam segera
menghentikan konsep keterbatasan senjata dan perlucutan senjata, menghasilkan resolusi pertama dari
pertemuan pertama Majelis Umum yang meminta proposal khusus untuk "penghapusan senjata atom
dari persenjataan nasional dan semua senjata besar lainnya yang bisa digunakan sebagai pemusnah
massal "[38]. Forum-forum utama untuk masalah perlucutan senjata adalah Komite Pertama Majelis
Umum, Komisi Perlucutan Senjata PBB, dan Konferensi Perlucutan Senjata, dan pertimbangan telahdilakukan tentang manfaat larangan pengujian senjata nuklir , pengawasan senjata luar angkasa,
pelarangan senjata kimia dan ranjau darat, perlucutan senjata nuklir dan senjata konvensional, zona
bebas-senjata-nuklir, pengurangan anggaran militer, dan langkah-langkah untuk memperkuat
keamanan internasional.
PBB adalah salah satu pendukung resmi Forum Keamanan Dunia (World Security Forum), sebuah
konferensi internasional besar tentang efek dari bencana global dan bencana, yang terjadi di Uni
Emirat Arab, pada bulan Oktober 2008.
Pada 5 November 2010 Ivor Ichikowitz, pendiri dan ketua eksekutif Paramount Group, mendukung
seruan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon untuk dukungan, pelatihan dan peralatan yang lebih
banyak untuk pasukan penjaga perdamaian Afrika. Ichikowitz mengatakan bahwa pasukan UniAfrika harus mendapat dukungan yang sama dengan pasukan PBB.[39]
5/14/2018 PKN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pkn5571ffcc49795991699e1fe3 7/17
Salah satu asas yang penting juga adalah asas Collectifity atau asas kegotongroyongan.Tindakan-
tindakan yang dijalankan atas nama PBB sifatnya kolektif,bergototng royong sesuai dengan asas-asas
demokrasi.Hal yang demikian mengharuskan dijalankannya suatu asas koordinasi,artinya bahwa
segala tindakan dan kegiatan bangsa-bangsa kearah perdamaian harus diselaraskan dan
dipersatukan.Asas yang penting juga dalam kaitannya dengan asas gotong royong adalah asas
persamaan derajat(Pasal 2 ayat 1 piagam PBB),jadi PBB bukanlah organisasi internasoinal yang
bersifat supranasional.
Hal yang penting juga dalam kaitan dengan negara bukan anggota,maka pada pasal 2 ayat 6 piagam
PBB negara bukan anggota PBB bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip PBB apabila dianggap perlu
untuk perdamaian dan keamanan internasional.Hal ini berarti bahwa negara bukan anggota harus juga
bersikap sesuai dengan prinsip yang ada dalam piagam PBB terutama dalam perdamaian dan
keamanan internasional,walaupun secara hukum mereka tidak terikat pada piagam PBB.Namun
demikian bahwa PBB tidak akan ikut campur dalam masalah-masalah dalam negeri dijamin dengan
adanya ketentuan pasal 2 ayat 7 piagam PBB.
PBB sebagai organisasi internasional memiliki status hukum dalam hukum internasional,PBB sebagai
subjek hukum internasional.Staf PBB secara periodik menerima perwakilan negara
anggota.Berdasarkan pasasl 104 Piagam PBB menyatakan “The organization shall enjoy in territory
mempunyai markas besarnya sendiri(headquarters)mempunyai pengawal/of each of its Members such
legal capacity as mey be necessary for the exercise of its function and the fulfilment of the purposes.
Kata legal capacity mnunjukkan akan adanya kemempuan PBB untuk bertindak sebagai subjek
hukum internasional,oleh karenanya mempunyai hak untuk memiliki kekayaan,mempunyai hak untuk
membuat perjanjian internasional dan tindakan-tindakan lain sebagai subjek hukum internasional.
5/14/2018 PKN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pkn5571ffcc49795991699e1fe3 8/17
Daftar Negara Anggota Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB)
Berikut ini adalah Daftar Negara Anggota Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang diurut berdasarkan
tanggal terdaftar menjadi anggota dari awal pendirian PBB sampai sekarang.
No. Tanggal Terdaftar Nama Negara
1 24 Oktober 1945 Argentina
2 24 Oktober 1945 Belarus
3 24 Oktober 1945 Brasil
4 24 Oktober 1945 Chili
5 24 Oktober 1945 Cina
6 24 Oktober 1945 Kuba
7 24 Oktober 1945 Denmark
8 24 Oktober 1945 Republik Dominika
9 24 Oktober 1945 Mesir
10 24 Oktober 1945 El Salvador
11 24 Oktober 1945 Perancis
12 24 Oktober 1945 Haiti
13 24 Oktober 1945 Iran
14 24 Oktober 1945 Lebanon
15 24 Oktober 1945 Luksemburg
16 24 Oktober 1945 Selandia Baru
17 24 Oktober 1945 Nikaragua
18 24 Oktober 1945 Paraguay
19 24 Oktober 1945 Filipina
20 24 Oktober 1945 Polandia
21 24 Oktober 1945 Federasi Rusia
22 24 Oktober 1945 Arab Saudi
23 24 Oktober 1945 Suriah
24 24 Oktober 1945 Turki
25 24 Oktober 1945 Ukraina
26 24 Oktober 1945 Britania Raya
27 24 Oktober 1945 Amerika Serikat
28 25 Oktober 1945 Yunani
29 30 Oktober 1945 India
30 31 Oktober 1945 Peru
31 01 Nopember 1945 Australia
5/14/2018 PKN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pkn5571ffcc49795991699e1fe3 9/17
32 02 Nopember 1945 Kosta Rika
33 02 Nopember 1945 Liberia
34 05 Nopember 1945 Kolombia
35 07 Nopember 1945 Meksiko
36 07 Nopember 1945 Afrika Selatan
37 09 Nopember 1945 Kanada
38 13 Nopember 1945 Ethiopia
39 13 Nopember 1945 Panama
40 14 Nopember 1945 Bolivia
41 15 Nopember 1945 Venezuela
42 21 Nopember 1945 Guatemala
43 27 Nopember 1945 Norwegia
44 10 Desember 1945 Belanda
45 17 Desember 1945 Honduras
46 18 Desember 1945 Uruguay
47 21 Desember 1945 Ekuador
48 21 Desember 1945 Irak
49 27 Desember 1945 Belgia
50 19 Nopember 1946 Afganistan
51 19 Nopember 1946 Islandia
52 19 Nopember 1946 Swedia
53 16 Desember 1946 Thailand
54 30 September 1947 Pakistan
55 30 September 1947 Yaman
56 19 April 1948 Myanmar
57 11 Mei 1949 Israel
58 28 September 1950 Indonesia
59 14 Desember 1955 Albania
60 14 Desember 1955 Austria
61 14 Desember 1955 Bulgaria
62 14 Desember 1955 Kamboja
63 14 Desember 1955 Finlandia
64 14 Desember 1955 Hongaria
65 14 Desember 1955 Irlandia
66 14 Desember 1955 Italia
67 14 Desember 1955 Yordania
5/14/2018 PKN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pkn5571ffcc49795991699e1fe3 10/17
68 14 Desember 1955 Republik Demokratik Rakyat Laos
69 14 Desember 1955 Libya
70 14 Desember 1955 Nepal
71 14 Desember 1955 Portugal
72 14 Desember 1955 Rumania
73 14 Desember 1955 Spanyol
74 14 Desember 1955 Sri Lanka
75 12 Nopember 1956 Maroko
76 12 Nopember 1956 Sudan
77 12 Nopember 1956 Tunisia
78 18 Desember 1956 Jepang
79 08 Maret 1957 Ghana
80 17 September 1957 Malaysia
81 12 Desember 1958 Guinea
82 20 September 1960 Benin
83 20 September 1960 Burkina Faso
84 20 September 1960 Kamerun
85 20 September 1960 Republik Afrika Tengah
86 20 September 1960 Chad
87 20 September 1960 Kongo (Republik)
88 20 September 1960 Pantai Gading
89 20 September 1960 Siprus
90 20 September 1960 Republik Demokratik Kongo
91 20 September 1960 Gabon
92 20 September 1960 Madagaskar
93 20 September 1960 Niger
94 20 September 1960 Somalia
95 20 September 1960 Togo
96 28 September 1960 Mali
97 28 September 1960 Senegal
98 07 Oktober 1960 Nigeria
99 27 September 1961 Sierra Leone
100 27 Oktober 1961 Mauritania
101 27 Oktober 1961 Mongolia
102 14 Desember 1961 Republik Bersatu Tanzania
103 18 September 1962 Burundi
5/14/2018 PKN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pkn5571ffcc49795991699e1fe3 11/17
104 18 September 1962 Jamaika
105 18 September 1962 Rwanda
106 18 September 1962 Trinidad dan Tobago
107 08 Oktober 1962 Aljazair
108 25 Oktober 1962 Uganda
109 14 Mei 1963 Kuwait
110 16 Desember 1963 Kenya
111 01 Desember 1964 Malawi
112 01 Desember 1964 Malta
113 01 Desember 1964 Zambia
114 21 September 1965 Gambia
115 21 September 1965 Maladewa
116 21 September 1965 Singapura
117 20 September 1966 Guyana
118 17 Oktober 1966 Botswana
119 17 Oktober 1966 Lesotho
120 09 Desember 1966 Barbados
121 24 April 1968 Mauritius
122 24 September 1968 Swaziland
123 12 Nopember 1968 Guinea Khatulistiwa
124 13 Oktober 1970 Fiji
125 21 September 1971 Bahrain
126 21 September 1971 Bhutan
127 21 September 1971 Qatar
128 07 Oktober 1971 Oman
129 09 Desember 1971 Uni Emirat Arab
130 18 September 1973 Bahama
131 18 September 1973 Jerman
132 17 September 1974 Bangladesh
133 17 September 1974 Grenada
134 17 September 1974 Guinea-Bissau
135 16 September 1975 Tanjung Verde
136 16 September 1975 Mozambik
137 16 September 1975 Sao Tome dan Principe
138 10 Oktober 1975 Papua Nugini
139 12 Nopember 1975 Komoro
5/14/2018 PKN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pkn5571ffcc49795991699e1fe3 12/17
140 04 Desember 1975 Suriname
141 21 September 1976 Seychelles
142 01 Desember 1976 Angola
143 15 Desember 1976 Samoa
144 20 September 1977 Djibouti
145 20 September 1977 Vietnam
146 19 September 1978 Kepulauan Solomon
147 18 Desember 1978 Dominika
148 18 September 1979 Saint Lucia
149 25 Agustus 1980 Zimbabwe
150 16 September 1980 Saint Vincent dan Grenadines
151 15 September 1981 Vanuatu
152 25 September 1981 Belize
153 11 Nopember 1981 Antigua dan Barbuda
154 23 September 1983 Saint Kitts dan Nevis
155 21 September 1984 Brunei Darussalam
156 23 April 1990 Namibia
157 18 September 1990 Liechtenstein
158 17 September 1991 Republik Rakyat Demokratik Korea
159 17 September 1991 Estonia
160 17 September 1991 Latvia
161 17 September 1991 Lituania
162 17 September 1991 Kepulauan Marshall
163 17 September 1991 Mikronesia (Negara Federasi)
164 17 September 1991 Republik Korea
165 02 Maret 1992 Armenia
166 02 Maret 1992 Azerbaijan
167 02 Maret 1992 Kazakhstan
168 02 Maret 1992 Kirgizstan
169 02 Maret 1992 Republik Moldova
170 02 Maret 1992 San Marino
171 02 Maret 1992 Tajikistan
172 02 Maret 1992 Turkmenistan
173 02 Maret 1992 Uzbekistan
174 22 Mei 1992 Bosnia dan Herzegovina
175 22 Mei 1992 roasia
5/14/2018 PKN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pkn5571ffcc49795991699e1fe3 13/17
176 22 Mei 1992 Slovenia
177 31 Juli 1992 Georgia
178 19 Januari 1993 Republik Ceko
179 19 Januari 1993 Slowakia
180 08 April 1993 Republik Makedonia bekas Yugoslavia
181 28 Mei 1993 Eritrea
182 28 Mei 1993 Monako
183 28 Juli 1993 Andorra
184 15 Desember 1994 Palau
185 14 September 1999 Kiribati
186 14 September 1999 Nauru
187 14 September 1999 Tonga
188 05 September 2000 Tuvalu
189 01 Nopember 2000 Serbia
190 10 September 2002 Swiss
191 27 September 2002 Timor Leste
192 28 Juni 2006 Montenegro
5/14/2018 PKN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pkn5571ffcc49795991699e1fe3 14/17
Struktur organisasi PBBPBB yang terdiri atas 6 (enam) badan utama dengan susunan keanggotaan dan tugas sebagai berikut.
a. Majelis Umum (General Assembly)
1. Keanggotaan
Semua negara anggota PBB adalah anggota Majelis Umum. Sidang Majelis umum terdiri dari seluruhanggota dan setiap anggota memiliki satu suara. Majelis Umum bersidang sekali setahun. Sidang luar biasa
dilakukan apabila diminta oleh Dewan Keamanan atau sebagian besar anggota.
2. Tugas dan Wewenang
Tugas dan wewenang Majelis Umum sebagai berikut.
a) Membicarakan persoalan-persoalan yang tercantum dalam PBB.
b) Membicarakan segala sesuatu yang berkaitan dengan perdamaian dan keamanan dunia.
c) Memilih anggota-anggota Dewan Ekonomi Sosial, menerima anggota baru, dan mengangkat Sekretaris
Jenderal yang mengepalai Sekretariat.
d) Menetapkan anggaran belanja PBB.e) Memiliki wewenang mengadakan perubahan terhadap pasal-pasal piagam PBB.
b. Dewan Keamanan (Security Council)
1. Keanggotaan
Dewan Keamanan mempunyai anggota 15 negara.
a. Lima negara anggota tetap (the Big Five) yakni Inggris, Perancis, RRC, Amerika Serikat, dan Uni Sovyet
(Rusia). Kelima negara itu mempunyai hak veto yaitu hak untuk menolak atau membatalkan suatu keputusan
dalam Dewan Keamanan. Hak veto tidak berlaku apabila masalah yang disidangkan DK menyangkut
kepentingan negara anggota DK.
b. Sepuluh negara anggota tidak tetap (dipilih secara bergiliran untuk masa tugas dua tahun). Indonesia
pernah dipilih menjadi anggota tidak tetap DK antara tahun 1973 – 1974.
2. Tugas
Tugas dan wewenang DK sebagai berikut.
a) Menyelesaikan perselisihan internasional secara damai.
b) Mengadakan tindakan pencegahan atau paksaan dalam memelihara perdamaian dan keamanan.
c) Memilih hakim-hakim Mahkamah Internasional.
d) Mengawasi wilayah-wilayah sengketa.
c. Dewan Ekonomi dan Sosial (Economic and Social Council)
1) Keanggotaan
Pada mulanya keanggotaan Dewan Ekonomi dan Sosial sebanyak 18 anggota yang dipilih setiap tahun oleh
Majelis Umum untuk masa jabatan tiga tahun. Sekarang anggotanya berjumlah 27. Setiap tahun 9 anggota
Dewan Ekonomi dan Sosial diganti.
2) Tugas
Tugas dan wewenang Dewan Ekonomi dan Sosial sebagai berikut.
a) Membahas masalah-masalah ekonomi, sosial, budaya, kebudayaan, pendidikan, dan kesehatan
internasional. b) Memberi saran-saran kepada Majelis Umum atau badan-badan khusus untuk memperhatikan hak-hak
asasi manusia.
5/14/2018 PKN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pkn5571ffcc49795991699e1fe3 15/17
c) Memberikan bantuan dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, ilmu pengetahuan, dan lain-lain.
Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Ekonomi-Sosial ini dibantu oleh organisasi-organisasi khusus
(Specialized Agencies) antara lain:
a. UNESCO (United Nations Educational Scientific And Cultural Organization)
UNESCO adalah Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB. Tugasnya memajukan
kerja sama antarbangsa melalui bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan dalam rangka
penegakan hukum, penegakan hak asasimanusia, danpenegakan keadilan.
UNESCO berdiri pada tanggal 4 November 1946 yang berkedudukan di Paris, Perancis.
b. UNICEF (United Nations International Childrens Emergency Fund)
UNICEF adalah Organisasi Dana Perkembangan anak-anak Internasional PBB. Tugasnya memberikan
bantuan dalam rangka menyejahterakan ibu dan anak. UNICEF didirikan pada tanggal 11 1946 di New York,
Amerika Serikat.
c. WHO (World Health Organization)
WHO adalah Organisasi Kesehatan Sedunia. Organisasi ini didirikan pada tanggal 7 April 1948 yang
berkedudukan di Jenewa, Swiss. Tugasnya meningkatkan kesehatan bagi semua orang.
d. FAO (Food and Agricultural Organization)
FAO adalah Organisasi Bahan Makanan dan Pertanian. FAO berdiri pada tanggal 16 Oktober 1945 yang berkedudukan di Roma, Italia. Tugasnya meningkatkan efisiensi dan distribusi makanan dan hasil-hasil
pertanian ke berbagai pelosok dunia.
e. ILO (International Labour Organization)
ILO adalah Organisasi Perburuhan Internasional. Organisasi ini didirikan pada tanggal 11 April 1919 yang
berkedudukan di Jenewa, Swiss. Pada tahun 1946 organisasi ini diterima sebagai organisasi khusus dalam
PBB. Organisasi ini bertugas memperbaiki taraf hidup dan aturan perburuhan.
f. IBRD (International Bank for Reconstruction And Development)IBRD adalah Bank Dunia untuk Pembangunan dan Perkembangan. Organisasi ini berdiri pada tanggal 27
Desember 1945 yang berkedudukan di Washington, Amerika Serikat.
g. IMF (International Monetary Fund)
IMF adalah Dana Moneter Internasional. Organisasi ini berdiri pada tanggal 27 Desember 1945 yang
berkedudukan di Washington DC Amerika Serikat. IMF bertujuan memajukan kerja sama di bidang
ekonomi, keuangan, dan perdagangan sehingga memperluas kesempatan kerja.
h. ITU (International Telecommunication Union)
ITU merupakan Persatuan Telekomunikasi Internasional. Organisasi ini didirikan pada tahun 1865 danditerima sebagai organisasi di bawah PBB pada tahun 1947. Tujuan ITU adalah untuk menghimpun kerja
5/14/2018 PKN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pkn5571ffcc49795991699e1fe3 16/17
sama internasional yang melayani masyarakat pengguna telepon, telegram, dan radio. Markas ITU di
Jenewa, Swiss.
i. WMO (World Meteorogical Organization)
WMO merupakan Organisasi Meteorologi Sedunia. Organisasi ini berdiri pada tanggal 23 Maret 1950.
Organisasi ini bertujuan saling tukar laporan mengenai cuaca dengan standar internasional. Markas WMO di
Jenewa, Swiss.
j. IMCO (Inter Govermental Maritime Consultative Organization)
IMCO merupakan Organisasi Konsultasi Maritim Antar Pemerintah. Organisasi ini berdiri pada tanggal 13
Januari 1959. Bertujuan memberi nasihat dan konsultasi guna memajukan kerja sama antaranggota. IMCO
berkedudukan di London, Inggris.
k. UNDP (United Nations Development Programme) atau program pembangunan Perserikatan Bangsa-
Bangsa.
Tugasnya memberikan bantuan, terutama untuk meningkatkan pembangunan negara-negara berkembang.
l. UNHCR (United Nations High Comissioner for Refugees) atau Komisi Tinggi Urusan Pengungsi
Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Tugasnya melindungi hak-hak pengungsi di seluruh dunia
d. Dewan Perwalian (Trusteship Council)
1) Keanggotaan
Anggota Dewan Perwalian ini berimbang antara anggota-anggota yang mengelola daerah-daerah perwalian
dan yang tidak. Dewan Perwalian ini dahulu merupakan bekas daerah-daerah jajahan musuh Sekutu (Jerman,
Italia, Jepang, dan Spanyol) dalam Perang Dunia II yang lalu.
Kelima negara besar anggota Dewan Keamanan juga merupakan anggota-anggota tetap Dewan Perwalian.
2) Tugas
Dewan Perwalian bertugas mengawasi dan membimbing daerah-daerah yang belum memiliki pemerintah
sendiri dan daerah mandat.
e. Mahkamah Internasional (International Court of Justice)
1) Keanggotaan
Keanggotaan Mahkamah Internasional adalah Badan Peradilan utama dari PBB. Mahkamah Internasional
terdiri atas 15 hakim dari 15 negara. Anggota ini bertugas selama 9 tahun. Mahkamah Internasional ini
berkedudukan di Den Haag.
2) Tugas
Tugas Mahkamah Internasional sebagai berikut.
1. Mengadili perselisihan-perselisihan atau persengketaan antarnegara-negara anggota PBB yang
persoalannya diajukan oleh negara yang berselisih.
5/14/2018 PKN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pkn5571ffcc49795991699e1fe3 17/17
2. Memberikan pendapat kepada Majelis Umum PBB tentang penyelesaian sengketa
antarnegara-negara anggota PBB.
f. Sekretariat
Sekretariat PBB dipimpin oleh seorang sekretaris jenderal yang dipilih oleh Majelis Umum atas
usul DK PBB untuk masa jabatan 5 tahun dan dapat dipilih kembali.
Tugas utama Sekretaris Jenderal sebagai berikut.
1. Melaksanakan tugas-tugas administrasi PBB.
2. Menyusun laporan tahunan tentang kegiatan PBB yang harus disampaikan
kepada MU.
3. Menyiapkan, mengumumkan dan melaksanakan segala keperluan badan-
badan PBB.
4. Mengajukan kepada DK PBB mengenai situasi yang menurut pendapatnya
dapat membahayakan perdamaian internasional.
Sekretaris Jenderal PBB pertama adalah Trygve Lie dari Norwegia (1 Februari
1946 – 10 April 1953). Selanjutnya jabatan sekretaris Jenderal PBB ini secara
berturut-turut sebagai berikut
Dag Hamarskjold (Swedia), 1953 - 1961
U Thant (Myanmar), 1961 - 1971
- Kurt Wadheim (Austria), 1971 - 1981
- Javier Perez de Cuellar (Peru), 1981 - 1991
- Boutros-Boutros Ghali (Mesir), 1991 - 1996
- Kofi Annan (Ghana), 1997 - 2006
- Ban Ki-Moon (Korea Selatan), 2007- ….