PKN

17
 Latar Belakang PBB Perserikatan Bangsa-Bangsa atau biasa disingkat PBB adalah sebuah  organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia. Lembaga ini dibentuk untuk memfasilitasi dalam hukum internasional, pengamanan internasional, lembaga ekonomi, dan perlindungan sosial. PBB didirikan di San Fransisco pada 24 Oktober 1945 setelah Konferensi Dumbarton Oaks di Washington, DC, namun Sidang Umum yang pertama – yang dihadiri wakil dari 51 negara – baru berlangsung pada 10 Januari 1946 di Church House, London. Sejak didirikan hingga tahun 2007, sudah tercatat ada 192 negara yang menjadi anggota PBB. Markas pertama PBB berada di San Francisco, namun sejak tahun 1946 sampai sekarang kantor pusatnya terletak di di New York. Church House adalah sebuah bangunan yang menjadi markas pusat dari perkumpulan gereja-gereja (Anglikan) di Inggris, terletak di sebelah selatan dari Dean’s Yard di sebelah Wesminter Abbey di kota London. Gereja ini pada saat itu diduga kuat menjadi salah satu tempat berkumpulnya tokoh-tokoh gereja yang menjadi seorang Freemason. Bangunan ini didisain oleh Sir Herbert Barker, sekitar tahun 1930-an, sebagai pengganti gedung yang terdahulu, yang diresmikan pada tahun 1902 oleh Coorperation of Church House yang berdiri sejak 1888. Bangunan ini dimaksudkan sebagai peringatan perayaan emas 50 tahun bertahtanya Ratu Victoria yang menjadi ratu sejak 1887. Batu pertama pembangunan bangunan ini diletakkan oleh Ratu Mary pada 26 Juni 1937 dan diresmikan oleh Raja George VI pada 10 Juni 1940. King George VI merupakan pendukung utama dan anggota aktif Craft (Freemason) dan pada tahun 1953 Uskup Anglikan ke XVI juga seorang Freemason (Lihat buku Christianity and Freemasonry; Kirby). Uskup Agung Geoffrey Fisher juga seorang Freemason, termasuk pula Uskup Agung Canterbury (1945-1961). Selanjutnya, diketahui bahwa istilah “United Nations” dicetuskan pertama kali oleh Franklin D. Roosevelt sewaktu masih berlangsung Perang Dunia II. Sosok Franklin D. Roosevelt perlu diketahui ternyata selain sebagai Presiden Amerika Serikat, ia juga merupakan anggota penting dari Organisasi Yahudi Freemasonry- yang memiliki beberapa organisasi underbow berkedok gerakan sosial dan amal seperti Lions Club dan Rotary Club. Setidaknya terdapat dua catatan mengenai aktivitasnya di organisasi Mason tersebut. Satu sumber menyatakan Rosevelt bergabung dengan sebuah organisasi Lodge pada tanggal 11 Oktober 1911. Sedangkan sumber lain menyatakan ia masuk pada 28  November 1911.  Nama PBB/UNO digunakan secara resmi pertama kali pada 1 Januari 1942. Tujuannya untuk mengikat wakil-wakil Pihak Berseteru kepada prinsip-prinsip Piagam Atlantik serta untuk menerima sumpah dari mereka guna menjaga keamanan Kuasa Paksi. Setelah upaya itu, Pihak Berseteru terus memantapkannya dengan ditandatanganinya kesepakatan-kesepakatan dalam persidangan-  persidangan di Moscow, Kaherah dan Taheran sewaktu masih berperang pada tahun 1943. Dari bulan agustus sampai Oktober 1944, wakil-wakil dari Perancis, Republik China, Inggris, Amerika Serikat dan Uni Soviet bertemu untuk memperincikan rancangan-rancangan di Estet Dumbarton Oaks, Washington, D.C. Dari pertemuan-pertemuan selanjutnya dicapailah rancangan pokok mengenai tujuan, wakil-wakil anggota dari tiap negara, struktur, serta susunan dewan untuk memelihara keamanan dan keselamatan

Transcript of PKN

5/14/2018 PKN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pkn5571ffcc49795991699e1fe3 1/17

Latar Belakang PBB

Perserikatan Bangsa-Bangsa atau biasa disingkat PBB adalah sebuahorganisasi internasional yang

anggotanya hampir seluruh negara di dunia. Lembaga ini dibentuk untuk memfasilitasi dalam hukum

internasional, pengamanan internasional, lembaga ekonomi, dan perlindungan sosial. PBB didirikandi San Fransisco pada 24 Oktober 1945 setelah Konferensi Dumbarton Oaks di Washington, DC,

namun Sidang Umum yang pertama – yang dihadiri wakil dari 51 negara – baru berlangsung pada 10

Januari 1946 di Church House, London. Sejak didirikan hingga tahun 2007, sudah tercatat ada 192

negara yang menjadi anggota PBB. Markas pertama PBB berada di San Francisco, namun sejak tahun

1946 sampai sekarang kantor pusatnya terletak di di New York.

Church House adalah sebuah bangunan yang menjadi markas pusat dari perkumpulan gereja-gereja

(Anglikan) di Inggris, terletak di sebelah selatan dari Dean’s Yard di sebelah Wesminter Abbey di kota

London. Gereja ini pada saat itu diduga kuat menjadi salah satu tempat berkumpulnya tokoh-tokoh

gereja yang menjadi seorang Freemason.

Bangunan ini didisain oleh Sir Herbert Barker, sekitar tahun 1930-an, sebagai pengganti gedung yang

terdahulu, yang diresmikan pada tahun 1902 oleh Coorperation of Church House yang berdiri sejak 

1888. Bangunan ini dimaksudkan sebagai peringatan perayaan emas 50 tahun bertahtanya Ratu

Victoria yang menjadi ratu sejak 1887. Batu pertama pembangunan bangunan ini diletakkan oleh Ratu

Mary pada 26 Juni 1937 dan diresmikan oleh Raja George VI pada 10 Juni 1940.

King George VI merupakan pendukung utama dan anggota aktif Craft (Freemason) dan pada tahun

1953 Uskup Anglikan ke XVI juga seorang Freemason (Lihat buku Christianity and Freemasonry;

Kirby). Uskup Agung Geoffrey Fisher juga seorang Freemason, termasuk pula Uskup Agung

Canterbury (1945-1961).

Selanjutnya, diketahui bahwa istilah “United Nations” dicetuskan pertama kali oleh Franklin D.

Roosevelt sewaktu masih berlangsung Perang Dunia II. Sosok Franklin D. Roosevelt perlu diketahui

ternyata selain sebagai Presiden Amerika Serikat, ia juga merupakan anggota penting dari Organisasi

Yahudi Freemasonry- yang memiliki beberapa organisasi underbow berkedok gerakan sosial dan amal

seperti Lions Club dan Rotary Club. Setidaknya terdapat dua catatan mengenai aktivitasnya di

organisasi Mason tersebut. Satu sumber menyatakan Rosevelt bergabung dengan sebuah organisasi

Lodge pada tanggal 11 Oktober 1911. Sedangkan sumber lain menyatakan ia masuk pada 28

 November 1911.

 Nama PBB/UNO digunakan secara resmi pertama kali pada 1 Januari 1942. Tujuannya untuk 

mengikat wakil-wakil Pihak Berseteru kepada prinsip-prinsip Piagam Atlantik serta untuk menerima

sumpah dari mereka guna menjaga keamanan Kuasa Paksi. Setelah upaya itu, Pihak Berseteru terus

memantapkannya dengan ditandatanganinya kesepakatan-kesepakatan dalam persidangan-

 persidangan di Moscow, Kaherah dan Taheran sewaktu masih berperang pada tahun 1943. Dari bulan

agustus sampai Oktober 1944, wakil-wakil dari Perancis, Republik China, Inggris, Amerika Serikat

dan Uni Soviet bertemu untuk memperincikan rancangan-rancangan di Estet Dumbarton Oaks,

Washington, D.C.

Dari pertemuan-pertemuan selanjutnya dicapailah rancangan pokok mengenai tujuan, wakil-wakilanggota dari tiap negara, struktur, serta susunan dewan untuk memelihara keamanan dan keselamatan

5/14/2018 PKN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pkn5571ffcc49795991699e1fe3 2/17

antarbangsa, kerjasama ekonomi dan sosial antarbangsa. Rancangan ini telah dibicarakan dan

diperdebatkan oleh beberapa wakil negara dan utusan bangsa.

Pada 25 April 1945, persidangan PBB tentang penyatuan antar bangsa, dimulai di San Francisco.

Selain dihadiri oleh wakil-wakil negara juga organisasi umum -termasuknya Lions Club yang

diundang khusus untuk menggubah piagam PBB. Tak kurang 50 negara yang menghadiri persidangan

ini menandatangani “Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa”. Polandia yang tidak menghadiri

 persidangan itu diberi satu tempat khusus, baru dua bulan kemudian tepatnya pada 26 Juni wakilnya

menandatangani piagam itu.

Selanjutnya, Perserikatan Bangsa Bangsa ditetapkan secara resmi pada 24 Oktober 1945, selepas

 piagamnya telah diratifikasi oleh lima anggota tetap Dewan Keamanan (DK), yaitu Amerika Serikat,

Inggris, Uni Soviet, Perancis, Republik China serta diikuti anggota lainnya yang terdiri 46 negara di

Church House, London, Inggris pada 10 Januari 1946 yang diikuti 51 negara.

Kantor Pusat PBB saat ini dibangun di sebelah Sungai East (East River), New York City pada tahun

1949 di atas tanah yang dibeli dari John D. Rockefeller, Jr. dengan dana bersama sebanyak 8.5 juta

dollar AS jadi bukan milik Amerika Serikat. John D. Rockfeller pun juga diketahui merupakan

anggota Freemason. Arsiteknya dari berbagai bangsa, termasuknya Le Corbusier (Perancis), Oscar 

 Niemeyer (Brazil), dan wakil-wakil dari beberapa negara yang lain. Tim ini diketuai oleh Wallace K.

Harrison, Pimpinan Harrison & Abramovitz (NYC). Kantornya dibuka secara resmi pada 9 Januari

1951.

Tokoh-tokoh PBB juga banyak sekali diisi oleh tokoh-tokoh dan pentolan anggota-anggota

Freemason dan cabang-cabangnya. Dalam sebuah artikel tercatat nama U Thant (UN Secretary

General), Robert Strange McNamara (US Secretary of Defense 1961-1968; President World Bank 

1968-1981).

LOGO/LAMBANG PBB (PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA)

Lambang PBB yang menampakkan globe dengan garis lintang dan bujur membentuk 33 kolom. Tak 

hanya itu, di dalam logo nya pun, terdapat segmen coretan sebanyak 33 juga berupa tebaran ranting

dan dedaunan Akasia. Apakah hanya sekedar kebetulan? Simbol nomor 33 adalah melambangkan 33

tingkatan dalam organsasi rahasia Freemasonry produk Yahudi. Pohon akasia, mungkin bisa diartikan

dengan ” semak yang membakar” yang Moses (Nabi Musa) temukan di tengah padang pasir dan

merupakan kayu yang oleh Tuhan diperintahkan kepada Moses untuk gunakan sebagai bahanBahtera / Kapal, Meja, dan Tempat Beribadah.

5/14/2018 PKN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pkn5571ffcc49795991699e1fe3 3/17

PELANGGARAN-PELANGGARAN YANG TERJADI SAAT BERDIRINYA PBB

Ada banyak bukti, bahwa lahirnya PBB dan segala keputusan dan tindakannya adalah buah dari

konsep organisasi bawah tanah Freemasonry produk Yahudi dan kaki tangannya untuk melindungi

gerakan zionisme dan kepentingan Eropa Barat serta Amerika Serikat yang merupakan teman

mesranya negara zionis Israel. Pelanggaran-pelanggaran tersebut, yaitu sbb:

1. Pencetus PBB adalah Franklin D. Roosevelt, seorang masonic dan sekaligus Presiden AmerikaSerikat.

2. konseptor Piagam PBB adalah Organisasi Yahudi Lions Club yang diundang secara khusus pada 25

April 1945 di San Francisco.

3. Lambang PBB berupa gambar bola dunia dengan garis lintang dan bujur membentuk 33 kolom

adalah melambangkan 33 tingkatan dalam organsasi rahasia Freemasonry produk yahudi.

4. Slogan yang selalu diungkapkan oleh Freemasonry dan Lions Club adalah kebebasan,

 persaudaraan, dan kesetaraan (versi Yahudi) adalah sama dengan muatan Piagam PBB.

5. adanya lembaga keuangan di bawah PBB seperti Bank Dunia dan IMF telah nyata-nyata

menerapkan sistem ribawi yang mencekik negara berkembang dan menebalkan kantong negara-

negara maju dengan program “pinjaman lunak” jangka panjang yang bunganya bisa naik sampai

seratus persen setiap tahunnya karena menggunakan kurs mata uang Amerika dan Eropa. Sedangkan

sistem perbankan pertama kali muncul pada abad ke-18 selepas Perang Salib, oleh para “Kesatria

Templar” penganut faham Freemasonry. Mereka menumpuk uang dan emas dengan menerapkan

sistem chek dan bunga bagi para penziarah yang mengunjungi Kota Yerusalem. Kemudian pada abad

 berikutnya baru muncul perbankan modern di Inggris milik seorang Yahudi bernama Rockefeller.

Mereka memandang masa kejayaan agama telah berakhir dan digantikan Kekuatan Emas dan

Penguasaan Informasi.

6. adanya “dominasi kekuatan” oleh lima Anggota Tetap Dewan Keamanan PBB yang memiliki Hak 

Veto adalah bukti nyata kesombongan dan egoisme mereka. Sedangkan Majelis Umum yang secara“hukum” lebih tinggi dimana anggotanya seluruh negara tidak lebih sebagai “penonton” yang tak 

 berdaya dalam setiap kebijakan akhir PBB. Mereka menindas bangsa lemah, memaksakan paket

demokrasi dalam setiap negara untuk memudahkan campur tangannya, lalu secara curang melarang

kepemilikan dan penggunaan senjata nuklir selain oleh 5 negara tadi dan negara Zionis Israel.Begitu

 juga skandal Yahudi dengan PBB, juga sudah bukan rahasia lagi. Sebelum PBB lahir, Yahudi sudah

menguasai lembaga dunia yang semisalnya ada waktu itu, LBB. Hal ini ditegaskan Nahom Sokolov,

seorang pemimpin Zionis dalam muktamar Zionis tanggal 27 Agustus 1922. Dan peran terbesar yang

telah dimainkan oleh LBB untuk kepentingan Zionis internasional adalah, keberhasilannya

meletakkan batu pertama bagi berdirinya negara Israel di tanah Palestina. Setelah itu baru lahir PBB

melanjutkan peran yang pernah dimainkan LBB sebelumnya.Tidak diragukan lagi, bahwa PBB

merupakan hasil pemikiran Yahudi sebagaimana pendahulunya LBB. Semenjak hari kelahirannya,

Zionis internasional telah menancapkan kukunya di PBB, dimana 60 % dari keseluruhan pegawai

PBB adalah Yahudi yang mayoritas memegang posisi penting dan strategis. Sementara jika

dibandingkan dengan jumlah penduduk dunia secara keseluruhan, jumlah Yahudi tidak lebih dari 5

%.Dengan demikian, jelaslah bagaimana pengaruh Zionis internasional di PBB untuk merealisasikan

impian dan tujuan politik jahat mereka. Maka ketika negara Yahudi (Israel) ini tidak mematuhi

resolusi yang dikeluarkan PBB, lembaga dunia ini hanya bisa berpangku tangan tidak pernah

mengambil tindakan tegas. Berbeda halnya bila yang tidak mematuhi resolusi PBB adalah negara

Islam, maka tidak pelak lagi seluruh kekuatan dunia akan dikerahkan untuk menghancurkannya.

5/14/2018 PKN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pkn5571ffcc49795991699e1fe3 4/17

ASAS DAN PRINSIP PBB

Asas PBB

Asas Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai berikut:

1.Persamaan derajat dan kedaulatan semua negara anggota.

2.Persamaan hak dan kewajiban semua negara anggota.3.Penyelesaian sengketa dengan cara damai.

4.Setiap anggota akan memberikan bantuan kepada PBB sesuai ketentuan Piagam PBB.

5.PBB tidak boleh mencampuri urusan dalam negeri negara anggota.

Prinsip-Prinsip PBB:

Prinsip-prinsip yang melandasi kinerja PBB dan para anggotanya dalam mewujudkan tujuan-tujuan

tersebut antara lain:

-Semua anggota memiliki kedudukan yang sama dan sederajat.

-Semua anggota harus mematuhi Piagam PBB.

-Negara-negara harus menyelesaikan perselisihan mereka dengan jalan damai.

-Penggunaan kekerasan atau ancaman penggunaan kekerasan harus dihindari.

-PBB tidak campur tangan dalam urusan dalam negeri negara manapun.

-Negara-negara anggota harus membantu PBB.

5/14/2018 PKN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pkn5571ffcc49795991699e1fe3 5/17

TUJUAN DARI PBB (PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA)

Tujuan dari PBB yang tercantum dalam pasal 1 piagam PBB adalah sebagai berikut.

1. Memelihara perdamaian dan keamanan internasional

2. Memajukan hubungan persahabatan antar bangsa berdasarkan penghargaan atas persamaan hak dan

 penentuan nasib sendiri

3. Menciptakan kerjasama internasional dalam menyelesaikan persoalan- persoalan internasional dilapangan ekonomi, social dan kebudayaan

4. Menjadikan PBB sebagai pusat bagi penyelarasan segala tindakan bangsa-bangsa dalam mencapai

tujuan.

Tujuan PBB tercantum dalam pasal 1 piagam PBB tersebut dapat di singkat “ to maintain

international peace and security”. Tujuan PBB juga bukan hanya untuk menyelesaikan perselisihan

namun juga sebagai promoting the common interest of members in peace, security, and well

 being.untuk mencapai tujuan yang tercantum dalam pasal 1, PBB menganut tujuh asas seperti

tertuang dalam pasal 2 piagam perdamaian berikut ini.

1. PBB di dirikan atas dasar persamaan kedaulatan dari semua anggota

2. Semua anggota dengan iktikad baik harus melaksanakan kewajiban-kewajiban yang telah di setujui

sesuai dengan ketentuan piagam3. Sengketa-sengketa internasional akan di selesaikan dengan cara damai sehingga tidak 

membahayakan, perdamaian, keamanan, dan keadilan nasional.

4. Dalam melaksanakan hubungan internasional, semua anggota harus mencegah tindakan-tindakan

yang berupa ancaman atau kekerasan terhadap kedaulatan atau kemerdekaan politik Negara lain.

5. Semua anggota harus membantu PBB dalam tindakan-tindakan yang di ambilberdasarkan

ketentuan piagam.

6. PBB akan menjaga agar Negara-negara yang bukan anggota bertindak sesuai dengan asas-asas

yang di tetapkan oleh PBB.

7. PBB tidak akan mengadakan campur tangan dalam masalah-masalah dalam negeri dari setiap

anggota atau mengharuskan penyelesaian masalah itu menurut ketentuan piagam.

Tujuan Lain

Pemeliharaan perdamaian dan keamanan

Misi penjaga perdamaian PBB sampai dengan tahun 2009. Biru tua menandakan misi yang sedang

 berlangsung, sedangkan biru muda menandakan misi yang lalu.

PBB, setelah disetujui oleh Dewan Keamanan, mengirim pasukan penjaga perdamaian ke daerah

dimana konflik bersenjata baru-baru ini berhenti atau berhenti sejenak untuk menegakkan persyaratan

 perjanjian perdamaian dan untuk mencegah pejuang dari kedua belah pihak melanjutkan permusuhan.Karena PBB tidak memelihara militer sendiri, pasukan perdamaian secara sukarela disediakan oleh

negara-negara anggota PBB. Pasukan, juga disebut "Helm Biru", yang menegakkan kesepakatan

PBB, diberikan Medali PBB, yang dianggap dekorasi internasional bukan dekorasi militer. Pasukan

 penjaga perdamaian secara keseluruhan menerima Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 1988.[30]

Para pendiri PBB telah mempertimbangkan bahwa organisasi itu akan bertindak untuk mencegah

konflik antara negara dan membuat perang pada masa depan tidak mungkin, namun pecahnya Perang

Dingin membuat perjanjian perdamaian sangat sulit karena pembagian dunia ke dalam kamp-kamp

yang bermusuhan. Menyusul akhir Perang Dingin, ada seruan baru bagi PBB untuk menjadi agen

untuk mencapai perdamaian dunia, karena ada beberapa lusin konflik berkelanjutan yang terus

 berlangsung di seluruh dunia.Sebuah studi tahun 2005 oleh RAND Corp menyatakan PBB sukses di dua dari tiga upaya

 perdamaian. Ini dibandingkan dengan upaya pembangunan bangsa orang-orang dari Amerika Serikat,

5/14/2018 PKN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pkn5571ffcc49795991699e1fe3 6/17

dan menemukan bahwa tujuh dari delapan kasus PBB damai, dibandingkan dengan empat dari

delapan kasus AS damai[31]. Juga pada tahun 2005, Laporan Keamanan Manusia

mendokumentasikan penurunan jumlah perang, genosida dan pelanggaran HAM sejak akhir Perang

Dingin, dan bukti, meskipun tidak langsung, bahwa aktivisme internasional-kebanyakan dipelopori

oleh PBB-telah menjadi penyebab utama penurunan konflik bersenjata sejak akhir Perang Dingin[32].

Situasi di mana PBB tidak hanya bertindak untuk menjaga perdamaian, tetapi juga kadang-kadang

campur tangan termasuk Perang Korea (1950-1953), dan otorisasi intervensi di Irak setelahPerangTeluk Persia di 1990.

PBB juga dikkritik untuk hal-hal yang dirasakan sebagai kegagalan. Dalam banyak kasus, negara-

negara anggota telah menunjukkan keengganan untuk mencapai atau melaksanakan resolusi Dewan

Keamanan, sebuah masalah yang berasal dari sifat PBB sebagai organisasi antar pemerintah—dilihat

oleh beberapa orang sebagai hanya sebuah asosiasi dari 192 negara anggota yang harus mencapai

konsensus, bukan sebuah organisasi independen. Perselisihan dalam Dewan Keamanan tentang aksi

militer dan intervensi dipandang sebagai kegagalan untuk mencegah Genosida Rwanda 1994, gagal

untuk menyediakan bantuan kemanusiaan dan campur tangan dalam Perang Kongo Kedua, gagal

untuk campur tangan dalam pembantaian Srebrenica tahun 1995 dan melindungi pengungsi surga

dengan mengesahkan pasukan penjaga perdamaian ke menggunakan kekuatan, kegagalan untuk memberikan makanan untuk orang kelaparan di Somalia, kegagalan untuk melaksanakan ketentuan-

ketentuan resolusi Dewan Keamanan yang berhubungan dengan konflik Israel-Palestina, dan terus

gagal untuk mencegah genosida atau memberikan bantuan di Darfur . pasukan penjaga perdamaian

PBB juga telah dituduh melakukan pemerkosaan anak, pelecehan seksual atau menggunakan pelacur 

selama misi penjaga perdamaian , dimulai pada tahun 2003,

di Kongo[33], Haiti[34], Liberia, Sudan[35], Burundi dan Pantai Gading[36]. Pada tahun 2004,

mantan Duta Besar Israel untuk PBB Dore Gold mengkritik apa yang disebutnya relativisme moral

milik organisasi dalam menghadapi (dan sesekali mendukung) genosida dan terorisme yang terjadi di

antara kejelasan moral antara periode pendirian dan hari ini. Gold juga khusus menyebutkan

undangan Yasser Arafat tahun 1988 untuk berbicara dengan Majelis Umum sebagai titik yang rendahdalam sejarah PBB.

Selain perdamaian, PBB juga aktif dalam mendorong perlucutan senjata. Peraturan persenjataan juga

dimasukkan dalam penulisan Piagam PBB tahun 1945 dan dilihat sebagai cara untuk membatasi

 penggunaan sumber daya manusia dan ekonomi untuk menciptakan mereka[37]. Namun, munculnya

senjata nuklir yang datang hanya beberapa minggu setelah penandatanganan piagam segera

menghentikan konsep keterbatasan senjata dan perlucutan senjata, menghasilkan resolusi pertama dari

 pertemuan pertama Majelis Umum yang meminta proposal khusus untuk "penghapusan senjata atom

dari persenjataan nasional dan semua senjata besar lainnya yang bisa digunakan sebagai pemusnah

massal "[38]. Forum-forum utama untuk masalah perlucutan senjata adalah Komite Pertama Majelis

Umum, Komisi Perlucutan Senjata PBB, dan Konferensi Perlucutan Senjata, dan pertimbangan telahdilakukan tentang manfaat larangan pengujian senjata nuklir , pengawasan senjata luar angkasa,

 pelarangan senjata kimia dan ranjau darat, perlucutan senjata nuklir dan senjata konvensional, zona

 bebas-senjata-nuklir, pengurangan anggaran militer, dan langkah-langkah untuk memperkuat

keamanan internasional.

PBB adalah salah satu pendukung resmi Forum Keamanan Dunia (World Security Forum), sebuah

konferensi internasional besar tentang efek dari bencana global dan bencana, yang terjadi di Uni

Emirat Arab, pada bulan Oktober 2008.

Pada 5 November 2010 Ivor Ichikowitz, pendiri dan ketua eksekutif Paramount Group, mendukung

seruan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon untuk dukungan, pelatihan dan peralatan yang lebih

 banyak untuk pasukan penjaga perdamaian Afrika. Ichikowitz mengatakan bahwa pasukan UniAfrika harus mendapat dukungan yang sama dengan pasukan PBB.[39]

5/14/2018 PKN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pkn5571ffcc49795991699e1fe3 7/17

Salah satu asas yang penting juga adalah asas Collectifity atau asas kegotongroyongan.Tindakan-

tindakan yang dijalankan atas nama PBB sifatnya kolektif,bergototng royong sesuai dengan asas-asas

demokrasi.Hal yang demikian mengharuskan dijalankannya suatu asas koordinasi,artinya bahwa

segala tindakan dan kegiatan bangsa-bangsa kearah perdamaian harus diselaraskan dan

dipersatukan.Asas yang penting juga dalam kaitannya dengan asas gotong royong adalah asas

 persamaan derajat(Pasal 2 ayat 1 piagam PBB),jadi PBB bukanlah organisasi internasoinal yang

 bersifat supranasional.

Hal yang penting juga dalam kaitan dengan negara bukan anggota,maka pada pasal 2 ayat 6 piagam

PBB negara bukan anggota PBB bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip PBB apabila dianggap perlu

untuk perdamaian dan keamanan internasional.Hal ini berarti bahwa negara bukan anggota harus juga

 bersikap sesuai dengan prinsip yang ada dalam piagam PBB terutama dalam perdamaian dan

keamanan internasional,walaupun secara hukum mereka tidak terikat pada piagam PBB.Namun

demikian bahwa PBB tidak akan ikut campur dalam masalah-masalah dalam negeri dijamin dengan

adanya ketentuan pasal 2 ayat 7 piagam PBB.

PBB sebagai organisasi internasional memiliki status hukum dalam hukum internasional,PBB sebagai

subjek hukum internasional.Staf PBB secara periodik menerima perwakilan negara

anggota.Berdasarkan pasasl 104 Piagam PBB menyatakan “The organization shall enjoy in territory

mempunyai markas besarnya sendiri(headquarters)mempunyai pengawal/of each of its Members such

legal capacity as mey be necessary for the exercise of its function and the fulfilment of the purposes.

Kata legal capacity mnunjukkan akan adanya kemempuan PBB untuk bertindak sebagai subjek 

hukum internasional,oleh karenanya mempunyai hak untuk memiliki kekayaan,mempunyai hak untuk 

membuat perjanjian internasional dan tindakan-tindakan lain sebagai subjek hukum internasional.

5/14/2018 PKN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pkn5571ffcc49795991699e1fe3 8/17

Daftar Negara Anggota Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB)

Berikut ini adalah Daftar Negara Anggota Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang diurut berdasarkan

tanggal terdaftar menjadi anggota dari awal pendirian PBB sampai sekarang.

No. Tanggal Terdaftar Nama Negara

1 24 Oktober 1945 Argentina

2 24 Oktober 1945 Belarus

3 24 Oktober 1945 Brasil

4 24 Oktober 1945 Chili

5 24 Oktober 1945 Cina

6 24 Oktober 1945 Kuba

7 24 Oktober 1945 Denmark  

8 24 Oktober 1945 Republik Dominika

9 24 Oktober 1945 Mesir

10 24 Oktober 1945 El Salvador

11 24 Oktober 1945 Perancis

12 24 Oktober 1945 Haiti

13 24 Oktober 1945 Iran

14 24 Oktober 1945 Lebanon

15 24 Oktober 1945 Luksemburg

16 24 Oktober 1945 Selandia Baru

17 24 Oktober 1945 Nikaragua

18 24 Oktober 1945 Paraguay

19 24 Oktober 1945 Filipina

20 24 Oktober 1945 Polandia

21 24 Oktober 1945 Federasi Rusia

22 24 Oktober 1945 Arab Saudi

23 24 Oktober 1945 Suriah

24 24 Oktober 1945 Turki

25 24 Oktober 1945 Ukraina

26 24 Oktober 1945 Britania Raya

27 24 Oktober 1945 Amerika Serikat

28 25 Oktober 1945 Yunani

29 30 Oktober 1945 India

30 31 Oktober 1945 Peru

31 01 Nopember 1945 Australia

5/14/2018 PKN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pkn5571ffcc49795991699e1fe3 9/17

32 02 Nopember 1945 Kosta Rika

33 02 Nopember 1945 Liberia

34 05 Nopember 1945 Kolombia

35 07 Nopember 1945 Meksiko

36 07 Nopember 1945 Afrika Selatan

37 09 Nopember 1945 Kanada

38 13 Nopember 1945 Ethiopia

39 13 Nopember 1945 Panama

40 14 Nopember 1945 Bolivia

41 15 Nopember 1945 Venezuela

42 21 Nopember 1945 Guatemala

43 27 Nopember 1945 Norwegia

44 10 Desember 1945 Belanda

45 17 Desember 1945 Honduras

46 18 Desember 1945 Uruguay

47 21 Desember 1945 Ekuador

48 21 Desember 1945 Irak  

49 27 Desember 1945 Belgia

50 19 Nopember 1946 Afganistan

51 19 Nopember 1946 Islandia

52 19 Nopember 1946 Swedia

53 16 Desember 1946 Thailand

54 30 September 1947 Pakistan

55 30 September 1947 Yaman

56 19 April 1948 Myanmar

57 11 Mei 1949 Israel

58 28 September 1950 Indonesia

59 14 Desember 1955 Albania

60 14 Desember 1955 Austria

61 14 Desember 1955 Bulgaria

62 14 Desember 1955 Kamboja

63 14 Desember 1955 Finlandia

64 14 Desember 1955 Hongaria

65 14 Desember 1955 Irlandia

66 14 Desember 1955 Italia

67 14 Desember 1955 Yordania

5/14/2018 PKN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pkn5571ffcc49795991699e1fe3 10/17

68 14 Desember 1955 Republik Demokratik Rakyat Laos

69 14 Desember 1955 Libya

70 14 Desember 1955 Nepal

71 14 Desember 1955 Portugal

72 14 Desember 1955 Rumania

73 14 Desember 1955 Spanyol

74 14 Desember 1955 Sri Lanka

75 12 Nopember 1956 Maroko

76 12 Nopember 1956 Sudan

77 12 Nopember 1956 Tunisia

78 18 Desember 1956 Jepang

79 08 Maret 1957 Ghana

80 17 September 1957 Malaysia

81 12 Desember 1958 Guinea

82 20 September 1960 Benin

83 20 September 1960 Burkina Faso

84 20 September 1960 Kamerun

85 20 September 1960 Republik Afrika Tengah

86 20 September 1960 Chad

87 20 September 1960 Kongo (Republik)

88 20 September 1960 Pantai Gading

89 20 September 1960 Siprus

90 20 September 1960 Republik Demokratik Kongo

91 20 September 1960 Gabon

92 20 September 1960 Madagaskar

93 20 September 1960 Niger

94 20 September 1960 Somalia

95 20 September 1960 Togo

96 28 September 1960 Mali

97 28 September 1960 Senegal

98 07 Oktober 1960 Nigeria

99 27 September 1961 Sierra Leone

100 27 Oktober 1961 Mauritania

101 27 Oktober 1961 Mongolia

102 14 Desember 1961 Republik Bersatu Tanzania

103 18 September 1962 Burundi

5/14/2018 PKN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pkn5571ffcc49795991699e1fe3 11/17

104 18 September 1962 Jamaika

105 18 September 1962 Rwanda

106 18 September 1962 Trinidad dan Tobago

107 08 Oktober 1962 Aljazair

108 25 Oktober 1962 Uganda

109 14 Mei 1963 Kuwait

110 16 Desember 1963 Kenya

111 01 Desember 1964 Malawi

112 01 Desember 1964 Malta

113 01 Desember 1964 Zambia

114 21 September 1965 Gambia

115 21 September 1965 Maladewa

116 21 September 1965 Singapura

117 20 September 1966 Guyana

118 17 Oktober 1966 Botswana

119 17 Oktober 1966 Lesotho

120 09 Desember 1966 Barbados

121 24 April 1968 Mauritius

122 24 September 1968 Swaziland

123 12 Nopember 1968 Guinea Khatulistiwa

124 13 Oktober 1970 Fiji

125 21 September 1971 Bahrain

126 21 September 1971 Bhutan

127 21 September 1971 Qatar

128 07 Oktober 1971 Oman

129 09 Desember 1971 Uni Emirat Arab

130 18 September 1973 Bahama

131 18 September 1973 Jerman

132 17 September 1974 Bangladesh

133 17 September 1974 Grenada

134 17 September 1974 Guinea-Bissau

135 16 September 1975 Tanjung Verde

136 16 September 1975 Mozambik  

137 16 September 1975 Sao Tome dan Principe

138 10 Oktober 1975 Papua Nugini

139 12 Nopember 1975 Komoro

5/14/2018 PKN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pkn5571ffcc49795991699e1fe3 12/17

140 04 Desember 1975 Suriname

141 21 September 1976 Seychelles

142 01 Desember 1976 Angola

143 15 Desember 1976 Samoa

144 20 September 1977 Djibouti

145 20 September 1977 Vietnam

146 19 September 1978 Kepulauan Solomon

147 18 Desember 1978 Dominika

148 18 September 1979 Saint Lucia

149 25 Agustus 1980 Zimbabwe

150 16 September 1980 Saint Vincent dan Grenadines

151 15 September 1981 Vanuatu

152 25 September 1981 Belize

153 11 Nopember 1981 Antigua dan Barbuda

154 23 September 1983 Saint Kitts dan Nevis

155 21 September 1984 Brunei Darussalam

156 23 April 1990 Namibia

157 18 September 1990 Liechtenstein

158 17 September 1991 Republik Rakyat Demokratik Korea

159 17 September 1991 Estonia

160 17 September 1991 Latvia

161 17 September 1991 Lituania

162 17 September 1991 Kepulauan Marshall

163 17 September 1991 Mikronesia (Negara Federasi)

164 17 September 1991 Republik Korea

165 02 Maret 1992 Armenia

166 02 Maret 1992 Azerbaijan

167 02 Maret 1992 Kazakhstan

168 02 Maret 1992 Kirgizstan

169 02 Maret 1992 Republik Moldova

170 02 Maret 1992 San Marino

171 02 Maret 1992 Tajikistan

172 02 Maret 1992 Turkmenistan

173 02 Maret 1992 Uzbekistan

174 22 Mei 1992 Bosnia dan Herzegovina

175 22 Mei 1992 roasia

5/14/2018 PKN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pkn5571ffcc49795991699e1fe3 13/17

176 22 Mei 1992 Slovenia

177 31 Juli 1992 Georgia

178 19 Januari 1993 Republik Ceko

179 19 Januari 1993 Slowakia

180 08 April 1993 Republik Makedonia bekas Yugoslavia

181 28 Mei 1993 Eritrea

182 28 Mei 1993 Monako

183 28 Juli 1993 Andorra

184 15 Desember 1994 Palau

185 14 September 1999 Kiribati

186 14 September 1999 Nauru

187 14 September 1999 Tonga

188 05 September 2000 Tuvalu

189 01 Nopember 2000 Serbia

190 10 September 2002 Swiss

191 27 September 2002 Timor Leste

192 28 Juni 2006 Montenegro

5/14/2018 PKN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pkn5571ffcc49795991699e1fe3 14/17

Struktur organisasi PBBPBB yang terdiri atas 6 (enam) badan utama dengan susunan keanggotaan dan tugas sebagai berikut.

a. Majelis Umum (General Assembly)

1. Keanggotaan

Semua negara anggota PBB adalah anggota Majelis Umum. Sidang Majelis umum terdiri dari seluruhanggota dan setiap anggota memiliki satu suara. Majelis Umum bersidang sekali setahun. Sidang luar biasa

dilakukan apabila diminta oleh Dewan Keamanan atau sebagian besar anggota.

2. Tugas dan Wewenang

Tugas dan wewenang Majelis Umum sebagai berikut.

a) Membicarakan persoalan-persoalan yang tercantum dalam PBB.

  b) Membicarakan segala sesuatu yang berkaitan dengan perdamaian dan keamanan dunia.

c) Memilih anggota-anggota Dewan Ekonomi Sosial, menerima anggota baru, dan mengangkat Sekretaris

Jenderal yang mengepalai Sekretariat.

d) Menetapkan anggaran belanja PBB.e) Memiliki wewenang mengadakan perubahan terhadap pasal-pasal piagam PBB.

 b. Dewan Keamanan (Security Council)

1. Keanggotaan

Dewan Keamanan mempunyai anggota 15 negara.

a. Lima negara anggota tetap (the Big Five) yakni Inggris, Perancis, RRC, Amerika Serikat, dan Uni Sovyet

(Rusia). Kelima negara itu mempunyai hak veto yaitu hak untuk menolak atau membatalkan suatu keputusan

dalam Dewan Keamanan. Hak veto tidak berlaku apabila masalah yang disidangkan DK menyangkut

kepentingan negara anggota DK.

 b. Sepuluh negara anggota tidak tetap (dipilih secara bergiliran untuk masa tugas dua tahun). Indonesia

 pernah dipilih menjadi anggota tidak tetap DK antara tahun 1973 – 1974.

2. Tugas

Tugas dan wewenang DK sebagai berikut.

a) Menyelesaikan perselisihan internasional secara damai.

  b) Mengadakan tindakan pencegahan atau paksaan dalam memelihara perdamaian dan keamanan.

c) Memilih hakim-hakim Mahkamah Internasional.

d) Mengawasi wilayah-wilayah sengketa.

c. Dewan Ekonomi dan Sosial (Economic and Social Council)

1) Keanggotaan

Pada mulanya keanggotaan Dewan Ekonomi dan Sosial sebanyak 18 anggota yang dipilih setiap tahun oleh

Majelis Umum untuk masa jabatan tiga tahun. Sekarang anggotanya berjumlah 27. Setiap tahun 9 anggota

Dewan Ekonomi dan Sosial diganti.

2) Tugas

Tugas dan wewenang Dewan Ekonomi dan Sosial sebagai berikut.

a) Membahas masalah-masalah ekonomi, sosial, budaya, kebudayaan, pendidikan, dan kesehatan

internasional. b) Memberi saran-saran kepada Majelis Umum atau badan-badan khusus untuk memperhatikan hak-hak 

asasi manusia.

5/14/2018 PKN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pkn5571ffcc49795991699e1fe3 15/17

c) Memberikan bantuan dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, ilmu pengetahuan, dan lain-lain.

Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Ekonomi-Sosial ini dibantu oleh organisasi-organisasi khusus

(Specialized Agencies) antara lain:

a. UNESCO (United Nations Educational Scientific And Cultural Organization)

UNESCO adalah Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB. Tugasnya memajukan

kerja sama antarbangsa melalui bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan dalam rangka

 penegakan hukum, penegakan hak asasimanusia, danpenegakan keadilan.

UNESCO berdiri pada tanggal 4 November 1946 yang berkedudukan di Paris, Perancis.

 b. UNICEF (United Nations International Childrens Emergency Fund)

UNICEF adalah Organisasi Dana Perkembangan anak-anak Internasional PBB. Tugasnya memberikan

 bantuan dalam rangka menyejahterakan ibu dan anak. UNICEF didirikan pada tanggal 11 1946 di New York,

Amerika Serikat.

c. WHO (World Health Organization)

WHO adalah Organisasi Kesehatan Sedunia. Organisasi ini didirikan pada tanggal 7 April 1948 yang

 berkedudukan di Jenewa, Swiss. Tugasnya meningkatkan kesehatan bagi semua orang.

d. FAO (Food and Agricultural Organization)

FAO adalah Organisasi Bahan Makanan dan Pertanian. FAO berdiri pada tanggal 16 Oktober 1945 yang berkedudukan di Roma, Italia. Tugasnya meningkatkan efisiensi dan distribusi makanan dan hasil-hasil

 pertanian ke berbagai pelosok dunia.

e. ILO (International Labour Organization)

ILO adalah Organisasi Perburuhan Internasional. Organisasi ini didirikan pada tanggal 11 April 1919 yang

 berkedudukan di Jenewa, Swiss. Pada tahun 1946 organisasi ini diterima sebagai organisasi khusus dalam

PBB. Organisasi ini bertugas memperbaiki taraf hidup dan aturan perburuhan.

f. IBRD (International Bank for Reconstruction And Development)IBRD adalah Bank Dunia untuk Pembangunan dan Perkembangan. Organisasi ini berdiri pada tanggal 27

Desember 1945 yang berkedudukan di Washington, Amerika Serikat.

g. IMF (International Monetary Fund)

IMF adalah Dana Moneter Internasional. Organisasi ini berdiri pada tanggal 27 Desember 1945 yang

  berkedudukan di Washington DC Amerika Serikat. IMF bertujuan memajukan kerja sama di bidang

ekonomi, keuangan, dan perdagangan sehingga memperluas kesempatan kerja.

h. ITU (International Telecommunication Union)

ITU merupakan Persatuan Telekomunikasi Internasional. Organisasi ini didirikan pada tahun 1865 danditerima sebagai organisasi di bawah PBB pada tahun 1947. Tujuan ITU adalah untuk menghimpun kerja

5/14/2018 PKN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pkn5571ffcc49795991699e1fe3 16/17

sama internasional yang melayani masyarakat pengguna telepon, telegram, dan radio. Markas ITU di

Jenewa, Swiss.

i. WMO (World Meteorogical Organization)

WMO merupakan Organisasi Meteorologi Sedunia. Organisasi ini berdiri pada tanggal 23 Maret 1950.

Organisasi ini bertujuan saling tukar laporan mengenai cuaca dengan standar internasional. Markas WMO di

Jenewa, Swiss.

 j. IMCO (Inter Govermental Maritime Consultative Organization)

IMCO merupakan Organisasi Konsultasi Maritim Antar Pemerintah. Organisasi ini berdiri pada tanggal 13

Januari 1959. Bertujuan memberi nasihat dan konsultasi guna memajukan kerja sama antaranggota. IMCO

 berkedudukan di London, Inggris.

k. UNDP (United Nations Development Programme) atau program pembangunan Perserikatan Bangsa-

Bangsa.

Tugasnya memberikan bantuan, terutama untuk meningkatkan pembangunan negara-negara berkembang.

l. UNHCR (United Nations High Comissioner for Refugees) atau Komisi Tinggi Urusan Pengungsi

Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Tugasnya melindungi hak-hak pengungsi di seluruh dunia

d. Dewan Perwalian (Trusteship Council)

1) Keanggotaan

Anggota Dewan Perwalian ini berimbang antara anggota-anggota yang mengelola daerah-daerah perwalian

dan yang tidak. Dewan Perwalian ini dahulu merupakan bekas daerah-daerah jajahan musuh Sekutu (Jerman,

Italia, Jepang, dan Spanyol) dalam Perang Dunia II yang lalu.

Kelima negara besar anggota Dewan Keamanan juga merupakan anggota-anggota tetap Dewan Perwalian.

2) Tugas

Dewan Perwalian bertugas mengawasi dan membimbing daerah-daerah yang belum memiliki pemerintah

sendiri dan daerah mandat.

e. Mahkamah Internasional (International Court of Justice)

1) Keanggotaan

Keanggotaan Mahkamah Internasional adalah Badan Peradilan utama dari PBB. Mahkamah Internasional

terdiri atas 15 hakim dari 15 negara. Anggota ini bertugas selama 9 tahun. Mahkamah Internasional ini

 berkedudukan di Den Haag.

2) Tugas

Tugas Mahkamah Internasional sebagai berikut.

1. Mengadili perselisihan-perselisihan atau persengketaan antarnegara-negara anggota PBB yang 

 persoalannya diajukan oleh negara yang berselisih.

5/14/2018 PKN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pkn5571ffcc49795991699e1fe3 17/17

2. Memberikan pendapat kepada Majelis Umum PBB tentang penyelesaian sengketa

antarnegara-negara anggota PBB.

 f. Sekretariat 

Sekretariat PBB dipimpin oleh seorang sekretaris jenderal yang dipilih oleh Majelis Umum atas

usul DK PBB untuk masa jabatan 5 tahun dan dapat dipilih kembali.

Tugas utama Sekretaris Jenderal sebagai berikut.

1. Melaksanakan tugas-tugas administrasi PBB.

2. Menyusun laporan tahunan tentang kegiatan PBB yang harus disampaikan

kepada MU.

3. Menyiapkan, mengumumkan dan melaksanakan segala keperluan badan-

badan PBB.

4. Mengajukan kepada DK PBB mengenai situasi yang menurut pendapatnya

dapat membahayakan perdamaian internasional.

Sekretaris Jenderal PBB pertama adalah Trygve Lie dari Norwegia (1 Februari

1946 – 10 April 1953). Selanjutnya jabatan sekretaris Jenderal PBB ini secara

berturut-turut sebagai berikut 

 Dag Hamarskjold (Swedia), 1953 - 1961 

U Thant (Myanmar), 1961 - 1971

- Kurt Wadheim (Austria), 1971 - 1981

- Javier Perez de Cuellar (Peru), 1981 - 1991

- Boutros-Boutros Ghali (Mesir), 1991 - 1996  

- Kofi Annan (Ghana), 1997 - 2006  

- Ban Ki-Moon (Korea Selatan), 2007- ….