PKn - EEC (European Economic Community) / MEE (Masyarakat Ekonomi Eropa)

12
ORGANISASI EEC Anggota : Dinda Anggi Arvianti Dinna Prastica Putri Ayu Munggarani Ratih Sulastri Restu Alawiyah Sri Agustini

Transcript of PKn - EEC (European Economic Community) / MEE (Masyarakat Ekonomi Eropa)

ORGANISASI EEC

Anggota :

• Dinda Anggi Arvianti

• Dinna Prastica

• Putri Ayu Munggarani

• Ratih Sulastri

• Restu Alawiyah

• Sri Agustini

EEC (European Economic Community) adalah salah satu contoh Badan Organisasi Kerja Sama Ekonomi antarnegara regional di Eropa. EEC (European Economic Community) atau juga dengan nama MEE (Masyarakat Ekonomi Eropa). adalah suatu kerja sama antara negara-negara Eropa yang bertujuan untuk menciptakan keselarasan negara anggota-anggotanya dalam hal:1.Ekonomi2.Sosial3.Kestabilan politik di Eropa. 

Sejak berakhirnya Perang Dunia II, Eropa mengalami kemiskinan dan perpecahan. Usaha untuk mempersatukan Eropa sudah dilakukan. Namun, keberhasilannya bergantung pada dua negara besar,yaitu Prancis dan Jerman Barat.

SEJARAH EEC

Pada tahun 1950 Menteri Luar Negeri Prancis, Maurice Schuman berkeinginan menyatukan produksi baja dan batu bara Prancis dan Jerman dalam wadah kerja sama yang terbuka untuk negara-negara Eropa lainnya, sekaligus mengurangi kemungkinan terjadinya perang.

Keenam negara tersebut selanjutnya disebut The Six State.Keberhasilan ECSC mendorong negara-negara The Six State membentuk pasar bersama yang mencakup sektor ekonomi. Hasil pertemuan di Messina, pada tanggal 1 Juni 1955 menunjuk Paul Henry Spaak (Menlu Belgia) sebagai ketua komite yang harus menyusun laporan tentang kemungkinan kerja sama ke semua bidang ekonomi.

Keinginan itu terwujud dengan ditandatanganinya perjanjian pendirian Pasaran Bersama Batu Bara dan Baja Eropa atau European Coal and Steel Community (ECSC) oleh enam negara, yaitu Prancis, Jerman Barat (Republik Federal Jerman-RFJ), Belanda, Belgia, Luksemburg, dan Italia.

Laporan Komite Spaak berisi dua rancangan yang lebih mengintegrasikan Eropa, yaitu:a) membentuk European Economic Community (EEC) atau Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE);b) membentuk European Atomic Energy Community (Euratom) atau Badan Tenaga Atom Eropa.Rancangan Spaak itu disetujui pada tanggal 25 Maret 1957 di Roma dan kedua perjanjian itu mulai berlaku tanggal 1 Januari 1958. Dengan demikian, terdapat tiga organisasi di Eropa, yaitu ECSC, EEC (MEE), dan Euratom (EAEC).

ECSC (European Coal

and Steel Community)

European Economic Community

Pada konferensi di Brussel tanggal 22 Januari 1972, Inggris, Irlandia, dan Denmark bergabung dalam MEE. Pada tahun 1981 Yunani masuk menjadi anggota MEE yang kemudian disusul Spanyol dan Portugal. Dengan demikian keanggotaan MEE sebanyak 12 negara.Pada tahun 1992, jangkauan MEE menjadi lebih luas, yaitu Masyarakat Eropa (European Community). Pada awal pembentukannya EC beranggotakan Jerman Barat, Prancis, Italia, Belgia, Netherland dan Luxemburg. Namun sekarang, Masyarakat Eropa béranggotakan 15 negara, yaitu bertambah negara-negara berikut ini Inggris, lrlandia, Denmark, Yunani, Spanyol, Portugal, Australia, Finlandia, Swedia dan beberapa negara bekas Blok Timur (JermanTimur yang menjadi Jerman, Bulgaria, dan Rumania.

MEE merupakan organisasi yang terpenting dari ketiga organisasi tersebut. Bukan saja karena meliputi sektor ekonomi, melainkan juga karena pelaksanaannya memerlukan pengaturan bersama yang meliputi industri, keuangan, dan perekonomian.

a. lntegrasi Eropa dengan cara memajukan perekonomian, memperbaiki taraf hidup, dan memperluas Iapangan kerja.b. Memajukan perdagangan dan menjamin adanya persaingan bebas dan keseimbangan perdagangan antara negara anggota.c. Menghapuskan semua halangan yang menghambat lajunya perdagangan internasional. d. Memperluas hubungan dengan negara-negara di Iuar PBB.

TUJUAN DIBENTUKNYA EEC / MEE

Langkah-langkah yang ditempuh MEE dalam mencapai tujuan antara lain sebagai berikut.a. Meningkatkan taraf hidup tenaga kerja. ,b. Menetapkan tarif yang tinggi terhadap Setiap barang yang masuk dari negara lain yang bukan anggota.c. Membentuk gabungan dan menyusun politik perdagangan.d. Memberi bantuan kepada negara anggota yang tingkat perekonomiannya rendah.e. menghapus bea masuk dan pembatasan impor ekspor di antara negara anggota.

1. Majelis Umum (General Assembly) atau Dewan Eropa (European Parliament) STRUKTUR ORGANISASI EEC

Keanggotaan Majelis Umum MEE berjumlah 142 orang yang dipilih oleh parlemen negara anggota. Tugasnya memberikan nasihat dan mengajukan usul kepada Dewan Menteri dan kepada Komisi tentang langkah-langkah kebijakan yang diambil, serta mengawasi pekerjaan Badan Pengurus Harian atau Komisi MEE serta meminta pertanggungjawabannya.

Dewan Menteri MEE mempunyai kekuasaan tertinggi untuk merencanakan dan memberikan keputusan kebijakan yang diambil. Keanggotaannya terdiri atas Menteri Luar Negeri negara-negara anggota. Tugasnya menjamin terlaksananya kerja sama ekonomi negara anggota dan mempunyai kekuasaan membuat suatu peraturan organisasi. Ketuanya dipilih secara bergilir menurut abjad negara anggota dan memegang jabatan selama enam tahun.

2. Dewan Menteri (The Council)

Keanggotaan Badan Pengurus Harian atau Komisi MEE terdiri atas sembilan anggota yang dipilih berdasarkan kemampuannya secara umum dengan masa jabatan empat tahun. Komisi berperan sebagai pemegang kekuasaan eksekutif dan badan pelaksana MEE.

3. Badan Pengurus Harian atau Komisi (Commision)

Keanggotaan Mahkamah Peradilan MEE sebanyak tujuh orang dengan masa jabatan enam tahun yang dipilih atas kesepakatan bersama negara anggota.Fungsinya merupakan peradilan administrasi MEE, peradilan pidana terhadap keanggotaan komisi, dan peradilan antarnegara anggota untuk menyelesaikan perselisihan yang timbul di antara para negara anggota.

4. Mahkamah Peradilan (The Court of Justice)

SEKIAN PRESENTASI DARI KELOMPOK KAMI.

MOHON MAAF BILA ADA KESALAHAN MAUPUN

KEKURANGAN.

TERIMAKASIH