PKMP

6
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Kuliah adalah proses pembelajaran tingkat lanjut dimana seseorang telah menentukan pilihan jurusan. Biasanya dalam pemilihan jurusan dilakukan berbagai pertimbangan salah satunya minat dan bakat. Untuk memulai kuliah, pengorbanannya tidak sedikit mulai dari menghabiskan banyak waktu, biaya, tenaga, dan lain- lain. Bagi setiap siswa siswi yang akan meneruskan pendidikan ke jenjang perkuliahan, tentu harus sudah mempersiapkan sejak dini jurusan apa yang akan mau diambil. Pemilihan jurusan sendiri biasanya dirasakan menjadi kendala bagi siswa siswi kelas 12 karena sebagian besar belum mengetahui bakat minat yang sebenarnya, mayoritas pemilihan jurusan biasanya hanya tergiur jurusan dan perguruan tinggi favorit serta pekerjaan yang bergaji tinggi. Ketika calon mahasiswa salah memilih jurusan dapat menimbulkan beberapa dampak diantaranya dampak psikologis yang timbul menganggap perkuliahan itu merupakan beban sehingga merasa dirinya tertekan, daya konsentrasi menurun terlebih jika mata kuliah yang diajar semakin sulit. Ada juga dampak akademis yang timbul adalah sulit ketika memahami apa yang sudah dijelaskan maupun menyelesaikan persoalan yang diberikan oleh dosen serta kesulitan belajar sehingga kesulitan mengikuti perkuliahan dapat berdampak pada rendahnya pencapaian nilai IP. Dampak secara relasional juga bisa menurunkan rasa percaya diri, merasa tidak dapat menguasai materi perkuliahan

description

pemilihan jurusan

Transcript of PKMP

Page 1: PKMP

BAB IPENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG MASALAHKuliah adalah proses pembelajaran tingkat lanjut dimana seseorang telah

menentukan pilihan jurusan. Biasanya dalam pemilihan jurusan dilakukan berbagai pertimbangan salah satunya minat dan bakat. Untuk memulai kuliah, pengorbanannya tidak sedikit mulai dari menghabiskan banyak waktu, biaya, tenaga, dan lain- lain.

Bagi setiap siswa siswi yang akan meneruskan pendidikan ke jenjang perkuliahan, tentu harus sudah mempersiapkan sejak dini jurusan apa yang akan mau diambil. Pemilihan jurusan sendiri biasanya dirasakan menjadi kendala bagi siswa siswi kelas 12 karena sebagian besar belum mengetahui bakat minat yang sebenarnya, mayoritas pemilihan jurusan biasanya hanya tergiur jurusan dan perguruan tinggi favorit serta pekerjaan yang bergaji tinggi.

Ketika calon mahasiswa salah memilih jurusan dapat menimbulkan beberapa dampak diantaranya dampak psikologis yang timbul menganggap perkuliahan itu merupakan beban sehingga merasa dirinya tertekan, daya konsentrasi menurun terlebih jika mata kuliah yang diajar semakin sulit. Ada juga dampak akademis yang timbul adalah sulit ketika memahami apa yang sudah dijelaskan maupun menyelesaikan persoalan yang diberikan oleh dosen serta kesulitan belajar sehingga kesulitan mengikuti perkuliahan dapat berdampak pada rendahnya pencapaian nilai IP. Dampak secara relasional juga bisa menurunkan rasa percaya diri, merasa tidak dapat menguasai materi perkuliahan sehingga yang terjadi adalah merasa kurang percaya diri, takut bergaul,menjaga jarak dengan orang lain.

Hal ini jelas sangat merugikan baik dari segi biaya dan waktu, maka dari itu kami membuat sebuah produk bernama “Pilih Jurusan” yang berisikan penjelasan lengkap mengenai jurusan secara mendetail termasuk proses belajar serta materi yang akan di dapatkan pada masing-masing jurusan sehingga calon mashasiswa bisa lebih memahamai jurusan yang sesuai dengan minat dan kemampuan serta pekerjaannya saat lulus nanti agar permasalahan pemilihan jurusan ini dapat terselesaikan.selain itu para mahasiswa juga bisa saling berkolaborasi antar prodi maupun jurusan sehingga bisa memunculkan inovasi baru yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Page 2: PKMP

1.2. TUJUANTujuan dari penelitianini adalah sebagai berikut:

1. Memberikan pengenalan dan pengetahuan kepada calon mahasiswa apa yang akan dipelajari dan kegiatan yang dilakukan di jurusan.

2. Membuat mahasiswa yang sudah terlanjur memilih jurusan diharapkan dapat termotivasi untuk belajar lebih keras lagi.

3. Memberikan kesempatankepada setiap mahasiswa untuk bisa berkolaborasi dengan jurusan lainnya sehingga terciptanya inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

4. Mengefektifkan waktu dan biaya didunia pendidikan.

1.3. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran yang diharapkan dalam program ini adalah :

a. Memperbaiki kualitas lulusan universitas secara intensifikasi.b. Membuat inovasi baru dengan adanya kolaborasi antar jurusan.c. Sebuah website yang berisikan penjelasan mendetail mengenai jurusan

dan pekerjaanya.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Menurut Sumarsono (2009: 2-3): ”Tenaga kerja atau Sumber Daya Manusia

(SDM) menyangkut manusia yang mampu bekerja untuk memberikan jasa atau

usaha kerja tersebut. Mampu bekerja berarti mampu melakukan kegiatan yang

mempunyai nilai ekonomis, yaitu bahwa kegiatan tersebut menghasilkan

barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Secara fisik

kemampuan bekerja diukur dengan usia. Dengan kata lain orang yang dalam

usia kerja dianggap mampu bekerja. Kelompok penduduk dalam usia kerja

tersebut dinamakan tenaga kerja atau manpower. Secara singkat tenaga kerja

didefinisikan sebagai penduduk dalam usia kerja (working age population).

Tenaga kerja atau manpower terdiri dari angkatan kerja dan bukan angkatan

kerja. Angkatan kerja ataupun labour force terdiri dari (1) golongan yang

bekerja, dan (2) golongan yang menganggur dan mencari pekerjaan”.

Page 3: PKMP

Pengertian pengangguran adalah penduduk yang tidak bekerja tetapi sedang

mencari pekerjaan atau sedang mempersiapkan suatu usaha atau penduduk yang

tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan

atau yang sudah mempunyai pekerjaan tetapi belum memulai bekerja

(BPS:2010).

Website merupakan koleksi dokumen HTML. Pribadi atau perusahaan yang

memuat informasi dalam web server (system computer disuatu organisasi, yang

berfungsi sebagai server (satu unit computer yang berfungsi untuk menyimpan

informasi dan untuk mengelola jaringan computer) untuk fasilitas World Wide

Web atau Web, dan dapat diakses oleh seluruh pemakai internet) (Wahana

Komputer,2003).

Bootstrap merupakan framework untuk membangun desain web secara

responsif. Artinya tampilan web yang dibuat menggunakan bootstrap akan

menyesuaikan ukuran layar dari browser yang digunakan oleh User baik di

sesktop, tablet ataupun mobile device. Framework sediri merupakan suatu

kerangka kerja dalam aplikasi web yang didalamnya memiliki suatu potonngan-

potongan program yang disusun(modul), sehingga programmer tidak perlu

membuat code dari nol, karena telah disediakan oleh framework. Di dalam

Bootstrap sudah tersedia CSS, HTML, JQuery yang memiliki fitur 12-coloum

gird system dimana pengembang web tidak perlu menghitung setiap ukuran

kolom.

MySQL adalah produk DBMS open source yang berjalan pada UNIX, Linux,

Windows. MySQL adalah sebuah server database yang digunakan sebagai

aplikasi terutama untuk server dalam membuat web. MySQL berfungsi sebagai

SQL (Structured Query Language) yang dimiliki sendiri. Pada umumnya

MySQL digunakan bersamaan dengan PHP untuk membuat aplikasi server

yang dinamis dan powefull.

Page 4: PKMP

CodeIgniter adalah sebuah framework PHP yang dapat membantu mempercepat pengembang dalam melakukan pengembangan aplikasi web berbasis PHP dibandingkan jika menulis semua kode program dari awal.