PKMK - Permen Ubi Jalar

15
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PEMANFAATAN UBI JALAR MENJADI PRODUK PERMEN YANG BERGIZI DAN BERNILAI JUAL TINGGI BIDANG KEGIATAN PKM-K Diusulkan Oleh: Ely Savitri F05111037 (2011) Hilza Chirilda F05111012 (2011) Aisyah F05111038 (2011) Icha Regita F02111034 (2011) Mega Sintia F05112084 (2012) FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK 2012

Transcript of PKMK - Permen Ubi Jalar

Page 1: PKMK - Permen Ubi Jalar

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

PEMANFAATAN UBI JALAR MENJADI PRODUK PERMEN

YANG BERGIZI DAN BERNILAI JUAL TINGGI

BIDANG KEGIATAN

PKM-K

Diusulkan Oleh:

Ely Savitri F05111037 (2011)

Hilza Chirilda F05111012 (2011)

Aisyah F05111038 (2011)

Icha Regita F02111034 (2011)

Mega Sintia F05112084 (2012)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

PONTIANAK

2012

Page 2: PKMK - Permen Ubi Jalar

HALAMAN PENGESAHAN

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

1. Judul Kegiatan :

Pemanfaatan Ubi Jalar Menjadi Produk

Permen yang Bergizi dan Bernilai Jual

Tinggi

2. Bidang Kegiatan : PKM-K (Kewirausahaan)

3. Bidang Ilmu : Ekonomi

4. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Ely Savitri

b. NIM / NRP : F05111037

c. Jurusan : Pendidikan MIPA

d. Universitas/Institut / Politeknik : Universitas Tanjungpura Pontianak

e. Alamat Rumah /Telp/Fax : Jalan Adi Sucipto Gg. Darsyad No. 26B

Pontianak

089693396841

5. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 orang

6. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Eka Ariyati, M. Pd

b. NIP : 197901312003122001

c. Alamat Rumah dan No. HP : Jl. Dr. Sutomo Gg. Pak Abu No. 60

081322634732

7. Biaya Kegiatan Total (DIPA) : Rp 6.000.000

8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 Bulan

Page 3: PKMK - Permen Ubi Jalar

Pontianak, 8 November 2012

Menyetujui:

Ketua Program Studi Pendidikan Biologi Ketua Pelaksana

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

(Dra. Syamswisna, M. Si) (Ely Savitri)

NIP. 196509091991022011 NIM. F05111037

Pembantu Rektor III Dosen Pembimbing

Universitas Tanjungpura

Pontianak

(Ir. Waskitha, M.M) (Eka Ariyati, M. Pd)

NIP. 195206011984031001 NIP. 197901312003122001

Page 4: PKMK - Permen Ubi Jalar

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

A. JUDUL

“PEMANFAATAN UBI JALAR MENJADI PRODUK PERMEN YANG

BERGIZI DAN BERNILAI JUAL TINGGI”

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Umbi-umbian merupakan sumber karbohidrat dan memiliki peluang

sebagai bahan pangan alternatif yang perlu dikembangkan. Salah satu jenis

umbi tersebut adalah ubi jalar yang ditanam di Indonesia dalam skala luas. Ubi

jalar sering diolah dalam bentuk gorengan yang biasanya dijadikan usaha bagi

pengrajin makanan. Usaha pengrajin makanan mengembangkan produk ubi-

ubian masih rendah, hal ini disebabkan oleh terbatasnya ketersedian teknologi

dan peluang pasar dari produk umbi-umbian.

Ubi jalar (Ipomoea batatas L) merupakan salah satu komoditas umbi-

umbian yang merupakan sumber karbohidrat keempat setelah padi, jagung,

dan ubi kayu. Ubi jalar mempunyai komposisi kimia yang kaya karbohidrat,

mineral, dan vitamin. Setiap100 gram ubi jalar segar memiliki kandungan air

50 – 81 gram, pati 8 – 29 gram, protein 1 – 2 gram, lemak 0,1 – 0,2 , kalsium

55 mg, zat besi 0,7 mg, fosfor 51 mg, dan vitamin A 0,01 – 0,69 mg.

Kandungan vitamin A dalam ubi jalar termasuk tinggi karena jumlahnya

sekitar dua setengah kali kebutuhan minimum per hari orang dewasa. Dengan

demikian pemanfaatan ubi jalar sebagai bahan pangan sumber karbohidrat

sejalan dengan usaha-usaha peningkatan gizi masyarakat.

Di Pontianak sampai saat ini ubi jalar masih dikonsumsi dengan cara

digoreng atau direbus. Oleh karena itu kami mengembangkan cara mengolah

ubi jalar, yaitu dengan cara mengubahnya menjadi permen namun tetap

mempertahankan nilai gizi yang terkandung didalamnya.

C. PERUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah yang akan dibahas adalah:

1. Bagaimana mengolah ubi jalar menjadi permen sebagai produk baru yang

bernilai jual dan bergizi tinggi?

Page 5: PKMK - Permen Ubi Jalar

2. Bagaimana memperkenalkan Permen Ubi Jalar yang belum popular di

kalangan masyarakat pontianak?

D. TUJUAN

Tujuan dari program ini adalah sebagai berikut:

1. Menghasilkan permen ubi jalar yang bernilai jual dan bergizi tinggi.

2. Mengoptimalkan manfaat dari ubi jalar yang selama ini belum begitu

bervariasi dalam penyajiannya.

3. Meningkatkan nilai ekonomi dari ubi jalar.

4. Meningkatkan daya kreativitas dan jiwa kewirausaan mahasiswa.

5. Membuka peluang usaha baru di bidang kuliner.

6. Meningkatkan pendapatan mahasiswa.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Keluaran yang kami harapkan dari PKMK ini adalah sebagai berikut:

1. Menghasilkan produk baru berupa permen ubi jalar yang belum diketahui

sehingga mampu menjadi alternatif camilan baru dikalangan masyarakat

Pontianak.

2. Produk makanan yang akan menginspirasi para produsen makanan untuk

menciptakan produk baru yang sebelumnya kurang begitu dikenal.

F. KEGUNAAN PROGRAM

Kegunaan program kreatifitas mahasiswa dalam bidang kewirausahaan kami

adalah:

1. Menumbuh kembangkan daya kreatifitas mahasiswa.

2. Membuka peluang usaha baru.

3. Melatih kerjasama kelompok agar bisa menjadi tim dalam mengelola

sebuah usaha.

4. Meningkatkan kepekaan mahasiswa dalam menghadapi masalah yang ada

dan pemberian solusi dalam berwirausaha.

5. Mengasah mahasiswa untuk mencari peluang berwirausaha.

6. Meningkatkan nilai ekonomi ubi jalar.

Page 6: PKMK - Permen Ubi Jalar

G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Ubi Jalar (Ipomoea batatas L)

Diversifikasi pangan sumber protein, mineral, dan vitamin telah berhasil

dilakukan dengan terkonsumsinya berbagai bahan pangan yang mengandung zat-

zat tersebut. Namun diversifikasi pangan sumber karbohidrat, yang merupakan

bagi-an terbesar pangan yang dikonsumsi masyarakat Indonesia, masih sukar

dilaksanakan. Di antara bahan pangan sumber karbohidrat, ubi jalar memiliki

keunggulan dan keuntungan yang sangat tinggi bagi masyarakat Indonesia,

berkaitan dengan hal-hal sebagai berikut:

1. Ubi jalar mudah diproduksi pada berbagai lahan dengan produkti-vitas

antara 20-40 ton/hektar umbi segar.

2. Kandungan kalori per 100 g cukup tinggi, yaitu 123 kal dan dapat

memberikan rasa kenyang dalam jumlah yang relatif sedikit.

3. Cara penyajian hidangan ubi jalar mudah, praktis dan sangat beragam,

serta serasi (compatible) dengan makanan lain yang dihidangkan.

4. Harga per unit-hidang murah dan bahan mudah diperoleh di pasar lokal.

5. Dapat berfungsi dengan baik sebagai substitusi dan suplementasi makanan

sumber karbohidrat tradisional nasi beras.

6. Bukan jenis makanan baru dan telah dikenal secara turun temurun oleh

masyarakat Indonesia.

7. Rasa dan teksturnya sangat beragam, sehingga dapat dipilih yang paling

sesuai dengan selera konsumen.

8. Mengandung vitamin dan mineral yang cukup tinggi sehingga layak

dinilai sebagai golongan bahan pangan sehat.

Salah satu varietas unggul ubi jalar adalah varietas sari. Tipe tanaman semi

kompak. Produktivitas mencapai 30– 35 t/ha. Bentuk umbi bulat telur membesar

pada bagian ujung, tangkai umbi sangat pendek. Warna kulit umbi merah dan

warna daging umbi kuning. Rasa enak, manis, kandungan bahan kering 28%,

kandungan pati 32%, kandungan beta karoten 381 mkg / 100 g, agak tahan hama

boleng, dan penyakit kudis. Umbi dari varietas Sari cocok digunakan untuk

campuran industri saus tomat. Umur panen 3,5–4,0 bulan (Balittan Pangan

Malang, 2009).

Page 7: PKMK - Permen Ubi Jalar

Komposisi Kimia Ubi Jalar

Komposisisi zat gizi dari varietas ubi jalar yang berbeda (putih, kuning,

dan ungu) hampir sama namun varietas ubi jalar ungu lebih kaya akan kandungan

vitamin A yang mencapai 7.700 mg per 100 g. Setiap 100 g ubi jalar ungu

mengandung energi 123 kkal, protein 1.8 g, lemak 0.7 g, karbohidrat 27.9 g,

kalsium 30 mg, fosfor 49 mg, besi 0.7 mg, vitamin A 7.700 SI, vitamin C 22 mg

dan vitamin B1 0.09 mg. Kandungan betakaroten, vitamin E dan vitamin C

bermanfaat sebagai antioksidan pencegah kanker dan beragam penyakit

kardiovaskuler. Ubi juga kaya akan karbohidrat dan energi yang mampu

mengembalikan tenaga. Kandungan serat dan pektin di dalam ubi jalar sangat baik

untuk mencegah gangguan pencernaan seperti wasir, sembelit hingga kanker

kolon (Sutomo, 2007).Komposisi kimia ubi jalar dapat dilihat pada tabel 1.

Tabel 1. Komposisi Kimia Ubi Jalar dalam 100 gr bahan segar

Senyawa Komposisi

Energi (kj/100 gram) 71,1

Protein (%) 1,43

Lemak (%) 0,17

Pati (%) 22,4

Gula (%) 2,4

Serat makanan (%) 1,6

Kalsium (mg/100 gram) 29

Fosfor (mg/100 gram) 51

Besi (mg/100 gram) 0,49

Vitamin A (mg/100 gram) 0,01

Vitamin B1 (mg/100 gram) 0,09

Vitamin C (mg/100 gram) 24

Air (gram) 83,3

Sumber : Sentra Informasi Iptek, (2005).

Page 8: PKMK - Permen Ubi Jalar

Nilai Gizi Ubi Jalar

Ubi jalar merupakan komoditas sumber karbohidrat utama, setelah padi,

jagung, dan ubi kayu, dan mempunyai peranan penting dalam penyediaan bahan

pangan, bahan baku industri maupun pakan ter-nak. ubi jalar dapat dimanfaatkan

sebagai pengganti makanan pokok karena merupakan sumber kalori yang efisien.

Selain itu, ubi jalar juga mengandung vitamin A dalam jumlah yang cukup, asam

askorbat, tianin, riboflavin, niasin, fosfor, besi, dan kalsium. Di samping

sumbangan vitamin dan mineral, kadar karotin pada ubi jalar sebagai bahan utama

pembentukan vitamin A setaraf dengan karotin pada wortel (Daucus carota).

Kandungan Vitamin A yang tinggi dicirikan oleh umbi yang berwarna kuning

kemerah-merahan. Kadar vitamin C yang terdapat di dalam umbinya memberikan

peran yang tidak sedikit bagi penyediaan dan kecukupan gizi dan dapat dijangkau

oleh masyarakat di pedesaan.

Ubi jalar merupakan umbi-umbian yang mudah ditemui di tanah air, tanpa

mengenal musim. Ubi jalar sebaiknya diberikan pada anak terutama balita, karena

ubi jalar dapat mengurangi resiko kebutaan pada anak. Dan semakin baik bila ubi

jalar dikukus, disantap dengan kulitnya karena asupan seratnya lebih banyak.

Serat ubi jalar merupakan oligosakarida sehingga dapat mencegah sembelit dan

memudahkan buang angin. Untuk membandingkan nilai gizi ubi jalar dengan

beberapa bahan pangan lainnya, dapat dilihat pada tabel 2.

Tabel 2. Kandungan gizi dan kalori ubi jalar dibandingkan dengan beras, ubi

kayu, dan jagung per 100g bahan.

Bahan Kalori

(Kal)

Karbohidrat

(g)

Lemak

(g)

Protein

(g)

Vitamin A

(SI)

Vitamin C

(mg)

Ca

(mg)

Ubi Jalar (merah) 123 27,9 1,8 0.7 7000 22 30

Beras 360 78,9 6,8 0,7 0 0 6

Ubi Kayu 146 34,7 1,2 0,3 0 30 33

Jagung (kuning) 361 72,4 8,7 4,5 350 0 9

Sumber: Harnowo et al.

Page 9: PKMK - Permen Ubi Jalar

Sumber Bahan Baku

Dalam pendirian usaha ini, sumber bahan baku utama adalah ubi jalar. Ubi

jalar mudah ditemukan karena tanamannya banyak tumbuh di daerah Pontianak,

terutama di kabupaten pontianak sehingga dalam pengembangan usaha ini tidak

akan mengalami kesulitan untuk mencari sumber bahan bakunya. Jika memang

terjadi kesulitan mencari bahan baku, maka bahannya dapat di pasok darikota

singkawang atau kabupatem sambas yang memiliki produksi ubi jalar yang

lumayan banyak.

Analisis Keuangan

Investasi awal yang diperlukan:

Tabel 3. Investasi awal

No Nama Alat Unit Harga @ Jumlah

1. Blender 2 buah Rp 700.000 Rp 1.400.000

2. Saringan 3 buah Rp 10.000 Rp 30.000

3. Wajan 2 buah Rp100.000 Rp 200.000

4. Dandang 2 buah Rp 150.000 Rp 300.000

5. Pisau 5 buah Rp 10.000 Rp 50.000

6. Spatula (kayu) 2 buah Rp 10.000 Rp 20.000

7. Cetakan 5 buah Rp 5.000 Rp 25.000

8. Sarung tangan plastik 5 buah Rp 3.000 Rp 15.000

9. Baskom 5 buah Rp 15.000 Rp 75.000

10. Kompor gas lengkap 1 buah Rp 700.000 Rp 700.000

Jumlah Investasi Awal Rp2.815.000

Biaya Operasional perbulan

Tabel4. Biaya Operasional perbulan

No Nama Bahan Unit Harga @ Jumlah

1. Ubi Jalar 10 kg Rp 8.000 Rp 80.000

2. Kertas Pembungkus Permen 20 lembar Rp 2.000 Rp 40.000

3. Plastik Kemasan 20 lusin Rp 10.000 Rp 200.000

4. Essense 10 botol Rp 5.000 Rp 50.000

Page 10: PKMK - Permen Ubi Jalar

5. Pewarna Makanan 10 botol Rp 5.000 Rp 50.000

6. Asam Sitrat 200 gram Rp5.000 Rp 6.000

7. Gula Pasir 20 kg Rp 11.000 Rp 220.000

Jumlah Investasi Awal Rp 645.000

Analisis Pendapatan dan Keuntungan

Produksi 1 bulan : 200 bungkus

Produksi 4 bulan (4 x 200) : 800 bungkus

Harga permen yang ditawarkan : Rp 5.000/bungkus (Isi 10 permen/bungkus)

Hasil penjualan 4 bulan : 800 x Rp 5000

: Rp 4.000.000

Total biaya operasional 4 bulan : 4 x 645.000

: Rp 2.580.000

Keuntungan tiap 4 bulan : Rp 4.000.000 – Rp 2.580.000

: Rp 1.420.000

H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM

Program Kreativitas Mahasiswa bidang kewirausahaan ini terbagi

menjadi tiga tahap :

1. Tahap Persiapan dan Pengolahan

2. Tahap Pelaksanaan Pemasaran

3. Tahap Evaluasi

Tahap persiapan meliputi persiapan bahan dan perlengkapan untuk membuat

produk.

1. Alat dan bahan yang digunakan meliputi :

Alat:

Blender

Saringan

Wajan

Pisau

Spatula

Cetakan

Page 11: PKMK - Permen Ubi Jalar

Sarung tangan plastic

Baskom

Kompor Gas

Tabung Gas

Bahan:

Ubi Jalar

Asam Sitrat

Gula PAsir

Essence

Pewarna makanan

Plastik Pembungkus

2. Cara Kerja

Langkah-langkah pembuatan permen ubi jalar yaitu sebagai berikut:

a. Ubi jalar dikupas, kemudian dicuci dan dikukus sampai masak.

b. Kemudian diblender dan ditambah air sebanyak 1,5 L untuk 1 kg ubi jalar,

jadi untuk 5 kg ubi jalar, ditambah kurang lebih 7,5 L air.

c. Bubur ubi jalar ditambah gula pasir sebanyak 2 kali berat ubi jalar yaitu 10

kg gula pasir, kemudian dimasak sampai agak kering.

d. Sebelum diangkat ditambah asam sitrus sebanyak100 gram untuk 5 kg ubi

jalar, serta ditambahkan essense dan pewarna (menurut selera)

e. Cetak dan bungkus dengan plastik

Pada tahap pemasaran, tahap ini meliputi pencarian tempat-tempat yang dapat

membantu memasarkan produk “batatas candy” misalnya warung, toko, swalayan,

atau pasar yang dapat melakukan kerjasama dalam penjualan produk tersebut.

Selain itu juga dengan melakukan promosi melalui brosur atau selebaran dalam

bentuk leaflet,lalu perlu adanya perjanjian kerjasama antara kedua belah pihak

agar program ini dapat berjalan dengan baik.

Pada tahap evaluasi, kami akan melakukan evaluasi secara langsung. Kami akan

melakukan kalkulasi / penghitungan hasil dan keuntungan yang didapat serta

mengevaluasi kinerja tim dan karyawan. Setelah melakukan evaluasi maka akan

dilakukan penyusunan laporan oleh tim pelaksana kepada tim pemantau /

evaluator dari pusat.

Page 12: PKMK - Permen Ubi Jalar

I. JADWAL KEGIATAN PROGRAM

Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 (empat) bulan dan dimulai dengan jadwal

sebagai berikut:

Tabel. Jadwal Rencana Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan

Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4

Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke-

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Konsultasi Dengan Dosen

Pembimbing √

Persiapan Bahan dan Peralatan √

Pembuatan Produk Permen Ubi

Jalar

Tahap komersialisasi produk

Tahapan pengujian produk

Evaluasi secara umum kegiatan

bisnis

√ √

Pengolahan Data

Pembuatan draft laporan akhir

J. BIAYA

No Kegiatan Harga Barang

Jumlah Unit Harga@

1. TAHAP PELAKSANAAN

Bahan Habis Pakai

Ubi Jalar 10 kg Rp 8.000 Rp 80.000

Kertas Pembungkus Permen 20 lembar Rp 2.000 Rp 40.000

Plastik Kemasan 20 lusin Rp 10.000 Rp 200.000

Essense 10 botol Rp 5.000 Rp 50.000

Page 13: PKMK - Permen Ubi Jalar

Pewarna Makanan 10 botol Rp 5.000 Rp 50.000

Asam Sitrat 200 gram Rp5.000 Rp 6.000

Gula Pasir 20 kg Rp 11.000 Rp 220.000

Jumlah Rp 645.000

Peralatan Tetap

Blender 2 buah Rp 700.000 Rp 1.400.000

Saringan 3 buah Rp 10.000 Rp 30.000

Wajan 2 buah Rp100.000 Rp 200.000

Dandang 2 buah Rp 150.000 Rp 300.000

Pisau 5 buah Rp 10.000 Rp 50.000

Spatula (kayu) 2 buah Rp 10.000 Rp 20.000

Cetakan 5 buah Rp 5.000 Rp 25.000

Sarung tangan plastik 5 buah Rp 3.000 Rp 15.000

Baskom 5 buah Rp 15.000 Rp 75.000

Kompor gas lengkap 1 buah Rp 700.000 Rp 700.000

Jumlah Rp2.815.000

2. PELAPORAN

Pembuatan proposal dan

penggandaan 4 buah Rp 20.000 Rp 80.000

Pembuatan LPJ dan

penggandaan 4 buah Rp 20.000 Rp 80.000

ATK kertas HVS 2 Rim Rp. 40.000 Rp 80.000

ATK Cartridge hitam 1 buah Rp 210.000 Rp 210.000

ATK Cartridge warna 1 buah Rp 240.000 Rp 240.000

ATK Tinta Printer 2 buah Rp. 50.000 Rp 100.000

Flask Disk 1 buah Rp. 100.000 Rp 100.000

Printer 1 buah Rp. 700.000 Rp 700.000

Jumlah Rp 1.590.000

3. DOKUMENTASI

Cuci cetak Foto 100 lembar Rp. 150.000 Rp 150.000

Jumlah Rp 150.000

Page 14: PKMK - Permen Ubi Jalar

4. TRANSPORTASI

Distribusi produk ( 40 hari) 5org Rp 30.000 Rp 150.000

Jumlah Rp 150.000

5 PROMOSI

Cetak brosur, pamflet,

selebaran 1 rim Rp 1.000 Rp 500.000

Cetak label produk 1 rim Rp150.000/rim Rp 150.000

Jumlah Rp 650.000

TOTAL BIAYA Rp 6.000.000

K. LAMPIRAN

NAMA DAN BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA KELOMPOK

Ketua Pelaksana Kegiatan

1. N a m a : Ely Savitri

N I M : F05111037

Fakultas/jurusan : KIP/PMIPA

Perguruan Tinggi : Universitas Tanjungpura

Waktu untuk kegiatan PKM : 16 jam / minggu

Anggota Pelaksana Kegiatan

2. N a m a : Hilza Chirilda

N I M : F05111012

Fakultas/jurusan : KIP/PMIPA

Perguruan Tinggi : Universitas Tanjungpura

Waktu untuk kegiatan PKM : 14 jam/minggu

3. N a m a : Aisyah

N I M : F05111038

Fakultas/jurusan : KIP/PMIPA

Perguruan Tinggi : Universitas Universitas Tanjungpura

Waktu untuk kegiatan PKM : 14 jam/minggu

4. N a m a : Icha Regita

N I M : F02111034

Fakultas/jurusan : KIP/PMIPA

Page 15: PKMK - Permen Ubi Jalar

Perguruan Tinggi : Universitas Tanjungpura

Waktu untuk kegiatan PKM : 14 jam/minggu

5. N a m a : Mega Sintia

N I M : F05112084

Fakultas/jurusan : KIP/PMIPA

Perguruan Tinggi : Universitas Tanjungpura

Waktu untuk kegiatan PKM : 14 jam/minggu

NAMA DAN BIODATA DOSEN PEMBIMBING

Nama Lengkap : Eka Ariyati, M.Pd

NIP : 197901312003122001

Jabatan Fungsional : Dosen

Jabatan Struktural : -

Fakultas/ program studi : KIP/Pendidikan Biologi

Perguruan Tinggi : Universitas Tanjungpura

Waktu untuk kegiatan PKM : 7 jam / minggu

GAMBARAN ALUR PEMASARAN YANG AKAN DILAKUKAN