PKMK - kebab caprio

13
LAPORAN AKHIR PKMK KEBAB CAPRIO : KEBAB IKAN EUTHYNNUS AFFINIS SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN POKOK SEHAT DAN BERPROTEIN TINGGI YANG MAMPU MENINGKATKAN KECERDASAN Oleh : Larasati Anggraini F24090097 (2009) Suci Ariyanti H24090108 (2009) Lutfhan Hadhi P H24090009 (2009) Harumi Aini H24090010 (2009) Muhammad Rifqi F24100109 (2010) INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2011

Transcript of PKMK - kebab caprio

Page 1: PKMK - kebab caprio

LAPORAN AKHIR PKMK

KEBAB CAPRIO : KEBAB IKAN EUTHYNNUS AFFINIS SEBAGAI

ALTERNATIF MAKANAN POKOK SEHAT DAN BERPROTEIN TINGGI

YANG MAMPU MENINGKATKAN KECERDASAN

Oleh :

Larasati Anggraini F24090097 (2009)

Suci Ariyanti H24090108 (2009)

Lutfhan Hadhi P H24090009 (2009)

Harumi Aini H24090010 (2009)

Muhammad Rifqi F24100109 (2010)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2011

Page 2: PKMK - kebab caprio

LEMBAR PENGESAHANPROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

LAPORAN AKHIR

1. Judul Kegiatan : Kebab Caprio : Kebab Ikan Euthynnusaffinis sebagai Alternatif Makanan PokokSehat Dan Berprotein Tinggi yang MampuMeningkatkan Kecerdasan

2. Bidang Kegiatan : ( ) PKMP ( √ ) PKMK ( ) PKMKC( ) PKMT ( ) PKMM

3. Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan ( ) Pertanian( ) MIPA ( ) Teknologi dan Rekayasa( √ ) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora( ) Pendidikan

4. Ketua Pelaksanaa. Nama Lengkap : Larasati Anggrainib. NIM : F24090097c. Jurusan : Ilmu dan Teknologi Pangand. Universitas/Institut/Politeknik : Institut Pertanian Bogore. Alamat Rumah / No. HP : DCR Blok O No. 67-68 Darmaga Bogor / 085714554110f. Alamat email : [email protected]

5. Anggota Pelaksana Kegiatan : 4 orang6. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Farida Ratna Dewi,SE,MMb. NIP : 19710307 200501 2 001c. Alamat Rumah dan No.HP : Perumnas Bantarjati Jl. Wuwung II no.57

Bogor Utara7. Biaya Kegiatan Total : Rp 5.850.000

a. Dikti : Rp 5.850.000b. Sumber Lain : -

8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 Bulan

Menyetujui, Bogor, 20 Juni 2011Plt Ketua Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Ketua Pelaksana Kegiatan

(Dr.Ir. Nurheni Sri Palupi, M.Si) (Larasati Anggraini)NIP. 1961 0802 198703 2 002 NRP. F24090097

Wakil Rektor Bidang Akademik Dosen Pendampingdan Kemahasiswaan

(Prof. Dr. Ir. Yonny Koesmaryono, MS) (Farida Ratna Dewi,SE,MM)NIP. 19581228 198503 1 003 NIP. 19710307 200501 2 001

Page 3: PKMK - kebab caprio

ABSTRAK

Jumlah produksi ikan di Indonesia yang tidak sebanding dengan tingkat konsumsiikan masyarakat merupakan permasalahan yang belum terpecahkan. Selain itu, rendahnyatingkat pengetahuan gizi ikan, terbatasnya keterampilan mengolah hasil perikanan, penyajianikan yang kurang menarik juga membuat daya tarik masyarakat dalam mengkonsumsi ikanberkurang. Bergerak dari permasalahan tersebut,Kebab Caprio hadir memberikan solusi sertamemanfaatkan peluang pasar yang memiliki prospek positif di masa depan.

Inovasi dari Kebab Caprio ialah penggunaan ikan tongkol (Euthynnus affinis) sebagaisubstitusi daging sapi. Upaya ini merupakan salah satu bentuk usaha meningkatkan nilai jualikan dan kualitas gizi kebab dengan memanfaatkan sumber daya lokal sebagai inovasi dalamdunia pangan. Sebagai variasi produk, Kebab Caprio menyediakan beberapa varian rasa,yaituKebab Ikan rasa Tropical Fruit, Curry Sauce, dan Original.

Usaha Kebab Caprio ini bertujuan memanfaatkan potensi ikan tongkol menjadimakanan cepat saji yang bergizi, menghasilkan produk kebab baru yang dapat diterima olehpasar, menyajikan Kebab Caprio sebagai alternatif sumber protein hewani yang lebih sehatdan ekonomis, meningkatkan nilai jual ikan tongkol dengan inovasi berbagai varian rasa.Proses produksi dan pemasaran dilakukan oleh tim CV. Agrinesia Unggul yang dibantu olehsatu orang karyawan penjualan harian. Media pemasaran produk yang digunakan dalambentuk promosi langsung, tidak langsung, dan promosi melalui teknologi dan informasi.Metode pemasaran yang menjadi andalan ialah melalui pengadaan kontes Foto : EkspresikanGayamu bersama Kebab Caprio. Selama ini tanggapan pasar positif hingga total laba bersihyang dihasilkan sampai minggu ke-4 Mei 2011 mencapai Rp 4.330.950. Dengan demikiandapat disimpulkan bahwa bisnis Kebab Caprio ini merupakan usaha yang menjanjikan.

Kata Kunci : CV. Agrenesia Unggul, Kebab Ikan, Kewirausahaan, Promosi, Produksi

Page 4: PKMK - kebab caprio

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan

limpahan berkah, rahmat, dan ridho-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Program

Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan berjudul “Kebab Caprio : Kebab Ikan

Euthynnus Affinis Sebagai Alternatif Makanan Pokok Sehat dan Berprotein Tinggi Yang

Mampu Meningkatkan Kecerdasan” dengan baik dan lancar.

Produksi ikan di Indonesia yang tidak sebanding dengan tingkat konsumsi ikan di

masyarakat merupakan permasalahan yang belum terpecahkan. Rendahnya tingkat konsumsi

ikan masyarakat Indonesia tersebut perlu mendapatkan solusi terbaik, salah satunya adalah

dengan menginovasikan produk olahan ikan yang sesuai dengan perubahan gaya hidup

manusia masa kini yang serba praktis. Kebab Caprio hadir memberikan solusi serta

memanfaatkan peluang pasar yang memiliki prospek positif di masa depan.

Mengingat keterbatasan yang ada, kami menyadari bahwa penulisan ini masih belum

sempurna. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik terhadap penulisan

laporan ini untuk perbaikan dan kesempurnaan dalam pelaporan selanjutnya. Kami pun

mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pembimbing, yaitu Ibu Farida Ratna Dewi,SE,MM

yang telah memberikan bantuan, arahan, dan bimbingan selama proses dan penyusunan PKM

ini, serta kepada seluruh pihak yang telah membantu hingga terwujudnya PKM ini. Kami pun

berharap laporan ini dapat memberikan manfaat kepada seluruh pembaca.

Bogor, 20 Juni 2011

Tim Penyusun

Page 5: PKMK - kebab caprio

I. PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang Masalah

Indonesia merupakan negara yang kaya akan hasil perikanan. Produksi ikanIndonesia terus mengalami peningkatan tiap tahunnya. Namun hal tersebut tidaksebanding dengan tingkat konsumsi ikan per kapita di Indonesia yang masihtergolong rendah.

(Sumber : BPS dan DKP, 2009)

Gambar 1. Grafik hasil tangkapan ikan dan konsumsi ikan perkapita

Rendahnya tingkat konsumsi ikan per kapita per tahun menunjukkanmasih rendahnya budaya makan ikan di masyarakat. Selain itu rendahnya tingkatpengetahuan gizi ikan, terbatasnya keterampilan mengolah hasil perikanan,penyajian ikan yang kurang higienis dan menarik juga membuat daya tarikmasyarakat untuk mengkonsumsi ikan berkurang.

Tingkat konsumsi ikan perlu ditingkatkan karena manfaat gizi yang besar.Salah satu ikan di Indonesia yang sangat berpotensi untuk terus dikembangkanadalah jenis Euthynnus affinis atau yang lebih kita kenal sebagai ikan tongkol.Ikan tongkol memiliki kandungan gizi yang baik antara lain Omega 3 (EPA danDHA) yang berguna dalam proses perkembangan dan meningkatkan kecerdasan,Magnesium untuk memperkuat tulang dan otot, zat besi yang penting untukpembentukan hemoglobin, yodium yang dapat mencegah sakit gondok dan IQrendah, seng untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan mempercepatpenyembuhan luka dan yang terakhir adalah selenium yang mencegah kanker danmempertahankan elastisitas jaringan bersama vitamin E sehingga terhindar daripenuaan dini.

Tabel 1. Perbandingan Kandungan Gizi Ikan Tongkol dan Daging SapiZat Gizi Ikan Tongkol Daging Sapi

Kalori 12,63 Kkal 0,32 KkalLemak 1 gr 14 grProtein 20-113 gr 0,97 gr

Sumber : Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI

Untuk menjawab masalah kurangnya tingkat konsumsi ikan per kapita diIndonesia, dapat diatasi dengan cara menambah inovasi produk olahan ikan.Perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia saat ini yang cenderung menyukaiproduk praktis dan siap saji menyebabkan pola konsumsi yang tidak sehat. Polatersebut dapat diatasi dengan produk variasi makanan modern dengan

Page 6: PKMK - kebab caprio

menggunakan bahan dasar berupa daging ikan tongkol yang diharapkan mampumeningkatkan minat masyarakat terhadap konsumsi ikan.

Di Indonesia beberapa tahun belakangan ini sedang muncul tren konsumsimakanan siap saji, salah satu yang menjadi favorit adalah kebab. Kebab yangsudah banyak dikembangkan adalah kebab berisi daging sapi atau kambing.Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan ini memanfaatkanpeluang pasar melalui inovasi produk Kebab ikan tongkol sebagai pilihan menupraktis yang bergizi dan terjangkau secara ekonomi.

1.2 Perumusan MasalahProduksi ikan di Indonesia yang tidak sebanding dengan tingkat konsumsi

ikan di masyarakat merupakan permasalahan yang belum terpecahkan. Untukmeningkatkan minat masyarakat Indonesia dalam mengkonsumsi ikan, perluadanya inovasi produk olahan ikan yang sesuai dengan perubahan gaya hidupmanusia masa kini yang serba praktis. Bergerak dari permasalahan tersebut,Kebab Caprio hadir memberikan solusi serta memanfaatkan peluang pasar yangmemiliki prospek positif di masa depan.

1.3 Tujuan Program1. Memanfaatkan potensi dan mengolah ikan tongkol menjadi makanan cepat

saji dan bergizi2. Menghasilkan produk kebab baru yang dapat diterima oleh pasar3. Menyajikan Kebab Caprio sebagai alternatif sumber protein hewani yang

lebih ekonomis dan sehat4. Meningkatkan nilai jual ikan tongkol dengan inovasi berbagai varian rasa

1.4 Luaran yang Diharapkan1. Terciptanya bisnis baru melalui inovasi produk Kebab Caprio2. Pemasaran yang mampu membidik pasar dengan segmentasi yang tepat3. Solusi dari rendahnya minat masyarakat Indonesia dalam mengkonsumsi ikan

dengan inovasi menu olahan ikan yang praktis, murah dan sehat.4. Usaha yang layak dijalankan secara finansial dan memiliki prospek positif

dimasa depan

1.5 Kegunaan ProgramMenyediakan penganan siap saji yang sehat dan bergizi berupa produk Kebab

Caprio yang dapat diterima oleh pasar.

II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHAUsaha yang dijalankan dalam program ini adalah produksi dan pemasaran

Kebab Caprio. Kelebihan produk ini adalah penggunaan daging ikan tongkol yanglebih sehat karena rendah lemak, rendah kolesterol dan kaya akan omega 3 denganharga yang lebih ekonomis sebagai subtitusi daging sapi atau kambing sebagai isikebab. Selain itu kebab Caprio tersedia dalam berbagai variasi rasa yang inovatif,antara lain Fish Curry kebab, Tropical Fish kebab, dan Original Fish kebab.

Sasaran utama dari usaha Kebab Caprio adalah masyarakat kelas menengah,yaitu mereka yang memiliki aktivitas tinggi dan tetap membutuhkan makananbergizi untuk memenuhi kebutuhan gizinya. Dalam mencapai sasaran konsumen

Page 7: PKMK - kebab caprio

tersebut, Kebab Caprio membuka gerai berpindah pada lokasi strategis, dan secaraaktif berpartisipasi pada event – event yang dihadiri banyak orang untukmemperluas pangsa pasar yang ada. Kebab Caprio ini dikemas dengan kemasanmenarik dan berisi pesan edukasi pentingnya konsumsi ikan bagi kesehatan dankecerdasan. Berdasarkan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity,Threat) Kebab Caprio, didapatkan :

FaktorInternal

FaktorEksternal

Strengths (S)1. Makanan cepat saji

yang sehat dan bergizi2. Harga produk yang

ekonomis3. Penguasaaan teknik

produk yang memadai4. Teknik promosi yang

menarik5. Kebab dengan varian rasa

yang unik

Weaknesses (W)1. citra produk mahal2. Produk masih

sederhana3. Produk tidak

termasukkebutuhan primer

Opportunities (O)1. Peluang pasar yang

baik pada masyarakatkelas menengah ke atas

2. Meningkatnyakesadaran masyarakatakan gaya polamakanan sehat

SO1.Mempromosikan produk

dengan menekankanaspek makanan cepat sajiyang bergizi

2. Diversifikasi produkberdasarkan varian rasa

3. Mengiklankan produk diberbagai tempatstrategis

OW1. Bantuan dari mitra

kerja untukmengiklankan KebabIkan “Caprio” danmemberikan spaceartikel komersial dimedia cetak milikmitra kerja

Threats (T)1. Sudah dikenalnya

produk Kebab dagingyang telah beredar dipasaran

ST1. Optimalisasi kualitas

produk dan pelayanangerai Kebab Caprio

2. Menjaga kekonsistenanproduk agar kepercayaanpelanggan tetap terjaga

WT1. Meningkatkan

inovasi produk2. Strategi promosi

yang lebih mapan

III. METODE PENDEKATAN3.1 Aspek ManajemenNama Usaha : CV. Agrinesia UnggulNama Produk : Kebab CaprioPimpinan : Larasati AnggrainiSekretariat : Jl. Perwira No. 11, Dramaga, Bogor 16680

Gambar 2. Struktur organisasi perusahaanKebab Ikan “Caprio”

Page 8: PKMK - kebab caprio

3.2 Aspek Teknis

Gambar 3. Bagan Pembuatan Produk Kebab Caprio

3.3 Aspek Pasar3.3.1 Segmentasi, Targetting, Positioning

Segmentasi pasar dari produk Kebab Caprio ini adalah berdasarkan gaya hidupdan Usia. Target usaha Kebab Caprio ini adalah masyarakat kelas menengah. KebabCaprio memposisikan dan membuat citra merek yang menarik dengan menggunakannama Kebab Caprio yang mudah untuk diingat dan dilafalkan. Produk Kebab Capriodiposisikan sebagai produk diversifikasi makanan berbahan baku ikan yang kayaakan gizi, enak, praktis, dan dengan harga yang terjangkau.

3.3.2 Bauran Pemasaran Product

Kebab Caprio menyajikan penganan cepat saji yang sehat dan bergizi. Dalamsatu porsi Kebab Caprio mengandung berbagai vitamin serta mineral yang baik bagikesehatan.

Tabel 2. Kandungan gizi Kebab Caprio per takaran saji

*Varian rasa yang berbeda tidak menyebabkan perubahan nilai gizi yang signifikan

Page 9: PKMK - kebab caprio

Inovasi dari produk ini adalah penggunaan ikan tongkol sebagai substitusidaging sapi. Upaya ini merupakan salah satu bentuk usaha meningkatkan nilai jualikan dan kualitas gizi kebab dengan memanfaatkan sumber daya lokal sebagai inovasidalam dunia pangan. Sebagai variasi produk, Kebab Caprio kami produksi dalambeberapa varian rasa, yaitu :

1. Kebab Ikan rasa Tropical Fruit : Roti kebab dengan isi daging ikan gurihdipadu dengan potongan buah-buahan tropis asam yang eksotis

2. Kebab Ikan rasa Curry Sauce : Roti kebab dengan isi daging ikan dan sauscurry kaya rempah dipadu dengan sayuran segar

3. Kebab Ikan Original : Roti Kebab dipadu dengan daging ikangurih, semakin lezat dengan mayonnaise dan sayuran segar

PriceHarga yang ditawarkan kepada konsumen untuk satu porsi Kebab Caprio adalahRp 6.000,- dengan perhitungan Harga Pokok Produksi sebesar Rp 4.769,4 . Hargaini jauh lebih murah dibandingkan dengan produk kebab yang dijual olehkompetitor kebab daging sapi atau kambing yang berkisar antara Rp 9.000 – Rp20.000

PlaceTempat pemasaran yang dipilih yaitu di lokasi strategis di Jalan Raya Dramaga,

dengan membuka gerai berpindah. Potensi pasar di kalangan civitas akademika danmasyarakat sekitar kampus sangatlah menjanjikan karena kebutuhan makanan praktis,sehat dan murah.

Gambar 4. Gerai berpindah “Kebab Caprio”

Promotion Promosi secara langsungPemberian informasi secara langsung dilakukan oleh para anggota tim ketikamelakukan direct selling yakni dari mulut ke mulut. Awalnya pada kerabat dekat dankenalan. Dengan begitu, diharapkan dapat memberi kejelasan produk yang lebihefektif dan setelah itu, diharapkan konsumen akan dapat menyebarkan keunggulanproduk kami kepada lebih banyak orang.

Promosi secara tidak langsungPemberian informasi secara tidak langsung dilakukan dalam beberapa bentukkegiatan, diantaranya penyebaran brosur dan leaflet, kartu nama, penempelan poster,

Page 10: PKMK - kebab caprio

dan pemasangan X-Banner di gerai penjualan produk Kebab Ikan “Caprio”. Untukmemudahkan konsumen, dibuka sistem pemesanan dengan menyertakan nomortelepon dan alamat yang dapat dihubungi.

Gambar 5. Pamflet promosi dan kartu nama

Promosi melalui teknologi dan informasiSarana teknologi dan informasi merupakan media yang efektif untuk melakukanpromosi karena jangkauan penggunanya yang luas. Produk ini dipromosikan melaluijejaring sosial (twitter : @KebabCaprio , Facebook : Kebab Caprio, dan blog :http://www.kebabcaprio.co.cc)

Kontes Foto : Ekspresikan Gayamu bersama Kebab CaprioSebagai salah satu cara promosi produk yang dapat menarik minat konsumen,diselenggarakan kontes foto “Ekspresikan Gayamu bersama Kebab CaprioKontes inidapat diikuti oleh siapapun yang membeli produk Kebab Caprio, setiap pembeliberkesempatan untuk mengirimkan foto ekspresi mereka. Pemenang akanmendapatkan hadiah berupa voucher yang dapat digunakan dioutlet – outlet belanjamaupun café – café terkemuka di Indonesia.

Gambar 6. Beberapa Peserta Lomba Kontes Foto

IV. PELAKSANAAN PROGRAM4.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Gerai berpindah Kebab Caprio mulai beroperasi pada bulan Maret 2011 danberlokasi di Jalan Raya Darmaga Bogor.

Page 11: PKMK - kebab caprio

4.2 Tahapan Pelaksanaan/Jadwal Faktual Pelaksanaan

Tabel 3. Tahapan Pelaksanaan Program

No Tahapan KegiatanFebruari Maret April Mei Juni

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1

Pemesanan gerai berpindah

dan penyediaan alat dan

bahan

2 Pencarian mitra usaha

3 Pembuatan media publikasi

4Bazaar Makanan Koridor

FEMA

5 Promosi Pra-Produksi

6 IPB Entrepreneur Days

7 Produksi

8 Seminar MISG Indonesia

9 Promosi dan Pemasaran

10 Evaluasi Bulanan

11 Laporan Akhir PKMK

4.3 Instrumen PelaksanaanDalam pembuatan Kebab Caprio ini dibutuhkan alat – alat produksi seperti kompor,

pisau, panci, penggorengan, talenan, spatula, piring, mangkuk, baskom, dll. Pelaksanaanprogram ini ditunjang pula dengan laptop, kamera digital, alat tulis, alat komunikasi (teleponselular), dan alat transportasi (sepeda motor dan angkutan umum).

4.4 Rancangan dan Realisasi Biaya

Komponen Biaya NominalTotal Pemasukan Dana DIKTI 5.850.000Total Biaya Investasi 3.385.000Total Biaya Produksi 2.157.000Total biaya Operasional 261.500TOTAL BIAYA 5.803.500

Analisis R/CR/C = Total Pendapatan

Total Biaya Produksi= 4.320.000/3.433.968= 1,258

Return of Investment (ROI)ROI = Laba Usaha x 100%

Modal produksi

= 886.032 x 100% = 25.80 %3.433.968

Jangka Waktu PengembalianModal= Biaya investasi x masa produksi

Keuntungan= 3.385.000 x 1 bulan = 3.8 bulan

886.32

Page 12: PKMK - kebab caprio

V. HASIL DAN PEMBAHASAN5.1. Program Kemitraan

Penyediaan bahan produksi dilakukan melalui kerjasama kemitraan denganbeberapa supplier sayur, ikan, dan kulit kebab. Sehingga dihasilkan penerapan SupplyChain Management yang baik.

5.2. Ketercapaian PenjualanKomersialisasi produk dimulai pada bulan Maret 2011. Sejak melakukan

produksi komersil, setiap akhir bulan dilakukan evaluasi rutin untuk menjaga kualitasproduk maupun untuk perbaikan sistem manajemen usaha Kebab Ikan “Caprio” ini.

Laba dari penjualan Kebab Ikan “Caprio” selama tiga bulan tersebut adalah sebagaiberikut :

Uraian Februari 2011 Maret 2011 April 2011 Mei 2011

Total Inflow Rp 5.850.000 Rp 2.634.000 Rp 2.520.000 Rp 2.604.000

Total Outflow Rp 3.580.000 Rp 2.033.650 Rp 1.650.500 Rp 2.012.900

Laba Rp 2.270.000 Rp 600.350 Rp 869.500 Rp 591.100

Laba Kumulatif Rp 2.270.000 Rp 2.870.350 Rp 3.739.850 Rp 4.330.950

5.3. Ketercapaian TargetHingga saat ini targetan yang telah tercapai, yaitu:

a. Telah berhasil membuat makanan siap saji modern yang praktis dengan merek“Kebab Caprio” yang memiliki kandungan gizi tinggi, kaya akan protein, omega-3,berkualitas tinggi, serta ekonomis.

b. Memberikan edukasi kepada masyarakat agar meningkatkan konsumsi ikan melaluipesan edukasi pada kemasan Kebab Caprio

c. Memasarkan produk dengan metode promosi langsung, tidak langsung, pengadaankontes Foto : Ekspresikan Gayamu bersama Kebab Caprio dan juga promosi melaluiteknologi dan informasi. Selain itu untuk lebih memperkenalkan produk, pemasaranjuga dilakukan dengan mengikuti pameran-pameran dan event yang diadakan di

Page 13: PKMK - kebab caprio

dalam dan luar kampus. Seperti dengan menyewa stand penjualan pada Bazar diKoridor FEMA IPB, Seminar MSIG Indonesia, PKM EXPO IPB Entrepreneur Day.

d. Memperoleh penghargaan tiga besar Nominasi Produk PKM dengan teknikpemasaran terbaik dalam IPB Entrepreneur Day

e. Memperoleh penghargaan Stand Terbaik dalam Communication Days 2011 FEMAIPB

a. Terbentuknya tim marketing Kebab Caprio yang terdiri dari 3 orang. Tim marketingini mempromosikan dan mencari pelanggan yang ingin memesan Kebab Capriomelalui sistem personal selling. Tim Marketing akan mendapatkan komisi 10% daritiap pemesanan yang berhasil mereka dapatkan.

5.2 Pengembangan UsahaPerencanaan untuk pengembangan usaha Kebab Caprio ini antara lain :

b. Perluasan pangsa pasar yaitu dengan mengoperasikan 2 buah cabang penjualan yangberlokasi di pusat kota Bogor. Lokasi tersebut antara lain SMAN 1 Bogor danTaman Kencana. Pengoperasian cabang ini akan dilakukan pada bulan Oktober2011.

c. Pengajuan PIRT, ijin usaha dan label halal untuk meningkatkan kepercayaankonsumen terhadap produk Kebab Caprio. Pengajuan awal izin sudah mulaidilakukan pada bulan Juni 2011 selanjutnya akan mengikuti pelatihan sanitasi padabulan Agustus 2011.

d. Pengembangan menjadi sistem waralaba untuk menjangkau pasar lebih luas lagidilakukan pada bulan Oktober 2011

IV. KESIMPULAN DAN SARAN6.1. Kesimpulan

Telah ditemukan sebuah inovasi produk makanan siap saji yang sehat dan bergizibernama Kebab Caprio. Produk ini merupakan pemanfaatan ikan Euthynnus affinissebagai salah satu potensi perairan Indonesia yang memiliki kandungan protein danomega-3 yang tinggi serta berkualitas tinggi, serta ekonomis. Hal ini akan membantuuntuk meningkatkan kecerdasan dan memberikan makanan modern yang praktis dansehat bagi masyarakat. Media pemasaran produk yang digunakan menggunakan bentukpromosi langsung, tidak langsung, pengadaan kontes Foto : Ekspresikan Gayamubersama Kebab Caprio dan juga promosi melalui teknologi dan informasi. Selain itu,untuk lebih memperkenalkan produk, pemasaran juga dilakukan dengan mengikutipameran-pameran dan event yang diadakan di dalam dan luar kampus. Pemasaran dariproduk ini dilakukan dengan membuka stand di kampus dan menjadi pemasokkonsumsi event – event yang ada. Dari seluruh kegiatan pemasaran, telah berhasildilakukan penjualan sekitar 1293 buah kebab (tiga bulan penjualan) dengankeuntungan sebesar Rp. 1230,6 per porsinya dan laba kumulatif sebesar Rp 4.330.950

6.2. SaranUntuk mengurangi biaya produksi maka akan dilakukan kerjasama dengan

pemasok-pemasok bahan baku dari pusat. Bahan baku produksi yaitu ikan tongkolakan dilakukan pemesanan langsung dari Sukabumi yang memiliki kualitas bahanbaku yang lebih baik dan lebih murah.