Kebab Sandwich 2

35
PENDAHULUAN Usaha Kecil Menengah dalam pengembangnya diperlukan Studi Kelayakan Proyek walau dalam skala kecil dan sederhana, hal ini dilakukan untuk menghindari keterlanjuran penanaman Modal yang ternyata tidak menguntungkan (Suad Hasan,Suwarsono Muhammad,”Studi Kelayakan Proyek”, UPP AMP YKPN). Disamping Studi Kelayakan juga tak kalah penting adalah Riset Pemasaran. hal ini dilakukan agar UKM tersebut dapat terbantu untuk mengetahui Keinginan,Kebutuhan sekaligus Kepuasan Konsumen. Beberapa Aspek dalam Riset Pemasaran antara lain adalah Riset Harus memperhatikan masalah Budaya setempat,Sosial ekonomi, Pribadi dan Juga Aspek Psikologis dari Konsumen. Dengan memperhatikan Studi kelayakan Proyek dan Riset Pemasaranya maka kita dapat menentukan jenis usaha apa atau produk apa yang akan kita kerjakan, dengan demikian resiko kegagalan dapat ditekan seminimal mungkin. Tujuan Pengembangan Proyek

description

SKB

Transcript of Kebab Sandwich 2

Page 1: Kebab Sandwich 2

PENDAHULUAN

Usaha Kecil Menengah dalam pengembangnya diperlukan Studi Kelayakan

Proyek walau dalam skala kecil dan sederhana, hal ini dilakukan untuk menghindari

keterlanjuran penanaman Modal yang ternyata tidak menguntungkan (Suad

Hasan,Suwarsono Muhammad,”Studi Kelayakan Proyek”, UPP AMP YKPN).

Disamping Studi Kelayakan juga tak kalah penting adalah Riset Pemasaran. hal ini

dilakukan agar UKM tersebut dapat terbantu untuk mengetahui Keinginan,Kebutuhan

sekaligus Kepuasan Konsumen.

Beberapa Aspek dalam Riset Pemasaran antara lain adalah Riset Harus

memperhatikan masalah Budaya setempat,Sosial ekonomi, Pribadi dan Juga Aspek

Psikologis dari Konsumen. Dengan memperhatikan Studi kelayakan Proyek dan Riset

Pemasaranya maka kita dapat menentukan jenis usaha apa atau produk apa yang akan

kita kerjakan, dengan demikian resiko kegagalan dapat ditekan seminimal mungkin.

Tujuan Pengembangan Proyek

Dalam rangka meningkatkan pendapatan Keluarga pada saat krisis ekonomi

yang berkepanjangan seperti saat ini diperlukan usaha usaha yang bersifat Agresif,

Kreatif, Penuh perhitungan dan Berorientasi Pasar. Usaha tersebut juga diharapkan

mampu memberikan peluang kerja bagi tenaga kerja potensial yang saat ini

jumlahnya sangat melimpah baik,itu angkatan kerja baru maupun angkatan kerja yang

oleh karena kondisi perekonomian Makro terpaksa harus menganggur akibat tidak

adanya kesempatan bekerja atau terkena PHK. Dengan demikian tujuan dari

pengembangan Proyek itu sendiri ada dua yaitu dari Aspek Ekonomi dan dari Aspek

Sosial. Aspek Ekonomi adalah untuk meningkatkan pendapatan sementara Aspek

sosial adalah untuk membantu Masyarakat dalam mengatasi Pengangguran.

Page 2: Kebab Sandwich 2

Makanan adalah salah satu kebutuhan utama yang harus kita penuhi, ‘tidak

mau tidak harus ada.’ Seseorang membutuhkan makanan mulai dari bangun tidur

sampai menjelang tidur kembali. Tidak ada satu orang pun yang tidak membutuhkan

makanan. Oleh karena itu, dalam rencana bisnis ini, saya berusaha mendirikan suatu

kedai makanan yang tentunya akan menarik minat konsumen, yaitu sejenis kedai

sandwich. Sebagian orang, banyak yang tidak sempat sarapan, karena keterbatasan

waktu. Sandwich harganya murah, mengenyangkan, rasanya enak, dan praktis - bisa

dimakan sambil duduk di mobil dan bis sekalipun menjadi daya tarik tersendiri.

Dengan informasi yang mencukupi, maka kita dapat membuat rencana bisnis

yang realistis. Sehingga, pada pelaksanaannya nanti tidak akan meleset terlalu jauh

dari apa yang telah kita perkirakan disini. Untuk setiap bisnis, berbeda lagi cara

mengumpulkan informasinya. Pada contoh usaha sandwich ini, mengenai estimasi

pemasukan; misalnya kita bisa memperhatikan bakal lokasi usaha, dan menghitung

kira-kira ada berapa orang yang lalu-lalang di daerah itu.

Misalkan ada 1000 orang, maka kemudian kita ambil persentase konservatif

bahwa akan ada 5% yang tertarik dengan sandwich kita. Maka, didapatlah estimasi

omset 50 buah sandwich per hari. Bagian modal awal dan ongkos rutin tidak terlalu

sulit, terutama memerlukan ketelitian. Jangan sampai ada hal yang terlewat, sehingga

menjadi kejutan yang tidak menyenangkan setelah usaha berjalan.

Nah, setelah kita menuliskan semuanya dalam suatu rencana bisnis, maka kini

kita telah mempunyai gambaran yang lebih jelas mengenai bisnis tersebut. Jika kita

kemudian yakin bahwa bisnis ini memang bisa menguntungkan, maka selanjutnya

kita perlu mencari lokasi untuk usaha tersebut. Sebelum memulai sutu bisnis ada

beberapa aspek yang perlu kita pelajari, diantaranya aspek keuangan, Lokasi

Pemasaran, Distribusi dan Analisa Pesaing.

Page 3: Kebab Sandwich 2

1. Aspek Keuangan

Sebagai Seseorang yang baru akan memulai suatu bisnis, modal adalah salah

satu aspek utama yang harus diperhatikan. Biasanya sebagai pemula kita harus

mengeluarkan modal yang cukup besar sebagai beban awal untuk menjalankan dan

mengembangkan suatu bisnis. Modal yang kita keluarkan akan berputar kembali

dengan cepat jika kita serius dalam menekuni suatu bisnis, yakni tentunya dari hasil

return on equity yang kita dapat dikemudian hari.

Sebagai contoh bisnis Kedai sandwich yang akan saya buat membutuhkan

modal awal sebesar Rp 17 juta dengan asumsi 2 kios. Ini adalah dana yang tidak

cukup sedikit.Akan tetapi apalah artinya uang 17 juta jika kita bisa mendapatkan

keuntungan sebesar Rp 3 Juta/hari. Ini berarti uang 17 juta akan kembali dalam waktu

6 bulan saja asalkan kita mau berusaha dan bekerja keras. Berikut adalah Budgetting

Estimation yang saya buat untuk membangun bisnis kebab sandwich:

Kebutuhan modal awal:

Oven untuk membuat baguette (roti lonjong ala Perancis) = Rp 5.000.000

2 buah kios @ Rp 3.000.000 = Rp 6.000.000

Persediaan filling (isi) sandwich untuk 2400 sandwich = Rp 4.800.000

Promosi : spanduk, pamflet, kartu nama = Rp 1.000.000

Total = Rp 16.800.000

Ongkos rutin bulanan:

Page 4: Kebab Sandwich 2

Gas Elpiji @ Rp 80.000 x 2 = Rp 160.000

Kemasan untuk 2400 sandwich = Rp 1.200.000

Saus tomat, cabai, mayonnaise, mentega = Rp 500.000

Total = Rp 1.860.000,-

(dimasukkan menjadi ongkos bulanan karena sulit diperhitungkan nilainya untuk

setiap sandwich)

Estimasi pemasukan:

Setiap kios diperkirakan bisa menjual 50 sandwich per hari.

Berarti untuk 2 kios bisa menjual sandwich sebanyak 100 sandwich perhari

Jika target pasar adalah mahasiswa, anak pelajar sekolah dan karyawan, dalam

seminggu ada 6 hari kerja, maka ada 24 hari kerja dalam sebulan.

Berarti penjualan per bulan per kios adalah

=2 kios x 24 hari x 50 buah = 2400 sandwich per bulan

Estimasi modal per sandwich : Rp 3000, Harga jual: Rp 5000

Laba kotor:

Laba per sandwich = Rp 2000

Laba kotor per bulan = Rp 2000 x 2400 sandwich = Rp 4.800.000

Estimasi laba per bulan = pemasukan - pengeluaran

Page 5: Kebab Sandwich 2

= (laba kotor - ongkos)

= 4.800.000 – 1.860.000

= Rp 2.940.000,-

Dengan Asumsi Biaya yang seperti itu, saya bisa mendapatkan keuntungan

sebesar Lebih kurang Rp 3 Juta. Itu merupakan hasil yang cukup maksimal sebagai

seorang pemula. Kunci dalam pembuatan rencana bisnis ini adalah jujur dengan diri

Anda sendiri. Terutama pada bagian estimasi pemasukan; sangat mudah untuk

tergoda menaikkan angka-angka di bagian ini. Tapi jangan lakukan itu, karena hanya

akan menyulitkan Anda sendiri di masa depan; rencana bisnisnya bagus dengan

angka keuntungan yang fantastis, namun pada kenyataannya ternyata merugi besar-

besaran.

2. Aspek Lokasi

Sebelum memilih Lokasi bisnis, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan

agar tidak salah dalam place Positioning, yakni sebagai berikut:

Page 6: Kebab Sandwich 2

1. Pemilihan Tempat yang Strategis

~ artinya ramai pengunjung dan mudah dijangkau.

2. Objek sasaran harus jelas

3. Pendapatan rata-rata masyarakat setempat

4. Pola hidup masyarakat setempat

5. Pesaing sejenis dan tidak sejenis

Kesemua itu penting agar kita tidak salah dalam mempositioningkan produk

bisnis kita. Ketika dimintai tips-tips untuk membuka usaha, seorang kawan pernah

menjawab, “1. Lokasi. 2. Lokasi. 3. Lokasi.”Bagi sebagian besar bisnis, lokasi

memang adalah kunci yang terpenting. Pada usaha produksi, lokasi yang banyak

sumber daya manusia dan dekat dengan sumber bahan produksi akan membantu

meningkatkan efisiensi. Pada usaha dagang, lokasi yang yang tepat bisa membedakan

antara keberhasilan dengan kegagalan. Pada usaha jasa, lokasi yang mudah dijangkau

oleh customer bisa meningkatkan penghasilan Anda. Demikianlah pentingnya lokasi.

Mencari lokasi ini bisa sulit sekali, karena daerah-daerah strategis biasanya

sudah ditempati. Atau menjadi mall / ITC, yang biaya sewanya juga sangat mahal.

Tapi bisa juga menjadi mudah sekali, seperti misalnya jika silaturahmi kita bagus dan

luas. Maka bisa saja tiba-tiba justru ada orang yang menawarkan tempatnya kepada

kita, tanpa perlu mencari-cari. Jika kita menemukan bahwa usaha kita memang

membutuhkan lokasi yang bagus, maka jangan sekali-kali tergoda untuk memulai

usaha sebelum menemukannya. Gencarkanlah usaha kita untuk menemukan lokasi

idaman tersebut. Silaturahmi juga dapat sangat membantu disini.

Seperti halnya Kebab Sandwich yang akan saya dirikan ini, butuh tempat

yang strategis dan menarik bagi konsumen. Dalam hal ini, Karena saya berencana

mendirikan 2 kedai sekaligus, Lokasi pertama yang saya tuju adalah di daerah Bukit,

Page 7: Kebab Sandwich 2

Jalan Srijaya Negara, tepatnya disekitaran Kampus Unsri Bukit. Lokasi kedua adalah

di daerah Plaju, Jalan D.I. Pandjaitan, tepatnya disekitaran Kampus Bina Darma,

PGRI dan, Muhammadiya.

Mengapa saya Memilih Lokasi tersebut????

Lokasi Pertama

Lokasi ini saya pilih karena tentunya dengan berbagai alasan yang matang.

Kalau kita melihat lokasi bukit disekitar Unsri tentunya ada banyak orang yang lalu-

lalang setiap hari, mulai dari anak sekolah, mahasiswa, pegawai/karyawan serta

masyarakat biasa selalu melewati Jalan itu.

Objek sasaran pertama saya adalah Mahasiswa. Lokasi bukit adalah

kebanyakan lokasi kos-kosan mahasiswa. Beberapa riset membuktikan bahwa anak-

anak kos jarang sekali masak dirumah terutama di pagi hari, terlebih-lebih kaum

cowok. Kebanyakan dari mereka selalu Sarapan Pagi diluar. Dan Tak menutup

kemungkinan menu yang akan mereka pilih sebagai sarapan pagi adalah roti. Oleh

karena itu, saya berencana mendirikan kedai sandwich disini karena saya piker roti

adalah menu yang biasa dimakan di pagi hari, Apalagi sejenis sandwich dengan harga

yang tidak terlalu mahal dan cukup mengenyangkan perut, bisa menjadi daya tarik

tersendiri bagi mahasiswa ataupun orang lain untuk membelinya.

Tidak hanya alasan itu saja, Lokasi Unsri adalah salah satu lokasi lalu-lalang

orang yang mau berpergian ataupun pulang kerja/ sekolah. Disana ada kampus Unsri,

Polsri tempatnya mahasiswa dan karyawan dan juga ada beberapa sekolah SD, SMP,

SMA-SMK tempatnya para pelajar. Bahkan tak jarang golongan kaum pekerja lewat

dijalan tersebut. Sandwich harganya murah, mengenyangkan, rasanya enak, dan

praktis - bisa dimakan sambil duduk di mobil dan di bis sekalipun. Bagi mereka-

mereka yang belum sempat sarapan dirumah ataupun yang ingin mencari makanan

cemilan di siang atau sore hari, sandwich adalah makanan yang menarik untuk dibeli.

Page 8: Kebab Sandwich 2

Lokasi Kedua

Adalah didaerah plaju disekitar kampus-kampus swasta ternama di

Palembang. Alasan mengapa saya memilih lokasi ini tentu tidak jauh berbeda dengan

alasan sebelumnya. Menurut saya selain dekat dengan daerah kampus, lokasi ini

sangat strategis untuk saya dirikan kedai sandwich mengingat karena belum ada

pesaing sejenis dan tentunya banyak anak mahasiswa dan anak sekolah. Apalagi

disana berdiri 4 buah kampus swasta diantaranya Bina Darma, PGRI,

Muhammadiyah dan STIE-Akubank.

Berdasarkan analisis saya, mahasiswa memang benar untuk dijadikan sasaran

utama mengingat beberapa diantara mereka adalah anak kos-kosan, khususnya kaum

cowok yang males masak dirumah dan cenderung membeli makanann diluar terutama

di pagi hari menjelang sarapan. Maka dari itu, Kedai sandwich memang sengaja saya

rencanakan buka dari jam 7 pagi sampai malam hari.

Biasanya, mahasiswa, setelah jam kuliah selesai mereka cenderung mencari

makanan pengganjal perut jika jam makan siang belum tepat dan bahkan diantara

mahasiswa ada yang senang mencari makanan sebagai jajanan sore /malam hari. Tak

hanya mahasiswa, kaum pelajar dan pekerja pun banyak yang berlalu-lalang didaerah

sana. Ada beberapa sekolah dan beberapa perusahaan swasta dan instansi pemerintah

yang berdiri disana. Dan tak sedikit dari kaum pelajar yang sering mencari makanan

setelah pulang sekolah dan juga banyak kaum karyawan yang juga mencari makanan

disela-sela jam kerja. Ada juga setelah pulang kerja bahkan sebelum kerja sebagai

menu sarapan.. Itulah ide pemikiran saya, mengapa saya memilih kedua lokasi itu.

3. Aspek Pemasaran

Positioning Produk

Segmentasi Targeting Dan Positioning Produk

Page 9: Kebab Sandwich 2

Segmentasi Produk adalah proses menempatkan Konsumen dalam

subkelompok di Pasar Produk ,sehingga pembeli memiliki tanggapan yang hampir

sama dengan strategi perusahaan (“ Perilaku Konsumen” , Nugroho J setiadi ).

Dengan kata lain Segmentasi Pasar adalah Proses mengkotak kotakan Pasar yang

heterogen kedalam potensial Customer yang memiliki kesamaan kebutuhan dan atau

kesamaan karakter yang memiliki respon yang sama dalam membelanjakan uangnya.

Variabel yang digunakan untuk menentukan segmen pasar adalah dari

Geografi,Demografi,Psikografi,dan Behavior (Tingkah Laku) untuk kebab sandwich

ini kita akan mengambil Segmen Variabel Psikografi dimana segmen kelas sosial

menengah dan bawah adalah menjadi segment pasar sandwich ini.

Setelah kita mampu mengindentifikasi Segmen pasar dimana dalam hal ini

kita mengambil Segmen tingkat sosial,maka selanjutnya Segmen tingkat sosial

menengah dan bawah akan menjadi sasaran atau target pemasaran.Dalam hal

positioning Produk Sandwich ini akan kita posisikan sebagai Produk sandwich

dengan rasa yang sama dengan sandwich yang sudah terkenal namun harganya

terjangkau oleh Masyarakat kalangan bawah (Murah). Atau dengan kata lain yang

lebih simple adalah sandwich dengan rasa yang enak dan harga murah.

Positioning ini mengacu pada teori dimana Positioning Produk harus Jelas ,Berbeda

dan memiliki nilai lebih.

Uji Studi Positioning Produk.

Dalam melakukan uji Positioning Produk yang perlu diperhatikan adalah

apakah setelah kita meluncurkan produk tersebut dapat diterima oleh konsumen

dengan alasan bahwa produk yang kita bikin itu sesuai dengan kebutuhannya,berbeda

Page 10: Kebab Sandwich 2

dari produk pesaing, memiliki nilai tambah buat konsumen. Untuk itu dalam

melakukan kajian atas positioning Produk sandwich maka tingkat kepuasan antara

yang mereka beli (mengeluarkan uang) sebanding dengan Produk yang kita janjikan

(yang didapat).

Sudah barang tentu kita memerlukan Questionnaire yang agak berbeda dari

Questionnaire Uji produk ,Pada Questionnaire Uji Positioning kita lebih menekankan

Apakah Produk Kita berbeda dari Produk Pesaing dari segi rasa,harga,kemasan,cara

penyajian dsb. Dengan demikian dibenak konsumen Produk yang mereka beli

haruslah ada kesan lain atau berbeda dengan pesaing.

Marketing Mix

Setelah menentukan Positioning Produk maka langkah yang selanjutnya adalah

penjabaran dari Positioning tersebut yaitu dengan Bauran Pemasaran atau yang lebih

terkenal adalah Marketing Mix. Marketing Mix untuk Produk konsumsi adalah

mengikuti Kaidah kaidah yang ada,dimana dalam hal ini Strategi Penentuan Harga,

Produk/Merek, Promosi, dan Place/Tempat/Distribusi haruslah betul betul berbeda

dari Produk yang sudah ada,sehingga dalam hal ini betul betul ada Deferensiasi.

1. Product

Penentuan Merek produk dapat dilkakukan berdasarkan nama generic dari

Produk tersebut,umumnya produk Makanan lebih memilih nama Generic dari Produk

yang dibuat dengan ditambah label tertentu. Semisal sandwich bakar, sandwich

daging, sandwich isi keju dan lain sebagainya, label ini sebenarnya justru yang

menjadi penguat Citra dari Produk makanan tersebut. Masyarakat akan lebih

mengenal Label Makanan dari pada hanya nama Genericnya saja. Dengan demikian

dalam membuat sandwich ini kita tidak boleh memberi nama hanya sandwich begitu

Page 11: Kebab Sandwich 2

saja,namun harus ada label tertentu dimana label ini menjadi Faktor pembeda dari

produk lain yang sejenis. Nama untuk sandwich juga dapat diberikan semisal asal

resep,atau tempat membuatnya atau mungkin nama jalan dimana sandwich ini dibuat.

Untuk membangun suatu bisnis, Produk adalah “main brain” bagi para

entrepreneur. Seorang pebisnis harus bisa membangun ide kreatif untuk menjual

suatu produk agar bisa laku di pasaran karena produk lah yang menjadi Fixed Income

bagi para wirausahawan. Apabila produk laku di pasaran, tentu akan meningkatkan

penjualan. Apabila penjualan meningkat, maka pendapatan juga akan meningkat.

Inilah dana yang selanjutnya akan digunakan sebagai dana perputaran bisnis.

Mengapa saya mempunyai ide untuk membangun Kedai Sandwich??

Alasannya adalah karena sedikitnya pesaing dan mudahnya proses pemasraan karena

sebagaimana yang kita ketahui makanan adalah salah satu kebutuhan primer yang

harus dipenuhi. Apalagi Roti Sandwich ini memilki rasa tersendiri dan berbeda

rasanya dengan roti-roti yang biasanya dijual ditoko ataupun minimarket. Selain

enak, sandwich ini juga baik dan sehat untuk dimakan karena ada kandungan gizi.

Rencana nya, Kebab Sandwich ini akan saya variasikan dengan berbagai

macam aneka rasa diantaranya:

Sandwich bakar

Sandwich Crafft Salad

Sandwich Beef Burger

2. Price

Dalam hal produk sandwich dimana Target Konsumen yang ditetapkan adalah

segmen menengah dan bawah maka Faktor Harga menjadi sangat sensitive, untuk itu

dalam menentukan harga betul betul dipertimbangkan apakah Produk kita dengan

Page 12: Kebab Sandwich 2

harga yang telah ditetapkan dapat terjangkau oleh masyarakat bawah. Dan

selanjutnya adalah apakah dengan harga murah tersebut kita masih mendapat untung.

Harga suatu produk tentu akan menentukan daya beli konsumen. Hampir

semua konsumen manginginkan “High Quality Low Price”. Inilah yang akan menjadi

tantangan bagi seorang emtrepreneur bagaimana bisa memenuhi keinginan konsumen

dengan keadaan yang seperti itu.

Contohnya, Bisnis kebab sandwich. Karena sasaran utama saya adalah

mahasiswa. Saya harus bisa memasang harga jual yang sesuai dengan kantong

mahasiswa. Tentunya dengan kualitas yang baik dan dengan harga yang tidak terlalu

mahal. Sesuai dengan Estimasi keuangan yang sudah dibuat tadi, sandwich yang akan

saya jual berkisar Rp 5.000,-/ potong. Dan menurut saya, harga seperti ini tidak akan

mengurangi krocek mahasiswa/ pelajar/ karyawan asalkan sandwich yang dijual

sesuai dengan lidah konsumen yaitu: Enak, Lezat, Sedap dan Mantap

3. Place

Tempat yang akan dijadikan sasaran bisnis adalah tempat yang harus strategis

dan ramai pengunjung. Alasan mengapa saya memillih lokasi bukit dan Plaju adalah

karena banyaknya mahasiswa dan kaum pelajar. Selain itu, Sandwich biasanya kita

temukan didalam mall, plaza ataupun sejenis resto-resto mewah lainnya dan tentunya

dengan harga yang sedikit mahal.

Tidak sedikit dari konsumen sangat males untuk ketempat-tempat itu hanya

untuk membeli sandwich saja. Oleh karena itu, apa salahnya kalau kita mendirikan

kedai-kedai kecil yang khusus menjual sandwich meskipun secara rasa mungkin

tidak sedasyat yang ada di mall ataupun di resto. Tapi tidak ada salahnya mencoba

terlebih dahulu.Dengan adanya kedai-kedai yang seperti ini, tujuannya akan

memudahkan konsumen mendapatkan sandwich sewaktu-waktu mereka

Page 13: Kebab Sandwich 2

menginginkannya. Mereka bisa membeli kapan saja dengan harga murah dan dengan

lokasi yang mudah dijangkau, dan tentunya tanpa harus pergi ke mall.

4. Promotion

Promosi adalah salah satu media untuk memperkenalkan produk kita ke

konsumen. Promosi tidak boleh sembarang dilakukan karna kalau kita salah dalam

Memasarkan produk, tentu akan memberi citra buruk kekonsumen. Dalam melakukan

Promosi dapat ditempuh berbagai cara, namun secara garis besar promosi dapat

dibedakan menjadi 2 yaitu Above The Line (ATL) dan Below the line(BTL). Promosi

ATL adalah promosi yang menggunakan media Cetak dan media Elektronik dalam

hal ini semisal Iklan di TV,Radio,dan Koran/Majalah. Sementara itu Iklan BTL

adalah iklan yang biasanya langsung bersentuhan dengan Konsumen misalnya

Sponsorship didalam Event event tertentu,Direct mail,Demo Memasak dan lain-lain.

Untuk produk sandwich, media Promosi yang tepat adalah Promosi langsung

ke konsumen, dimana konsumen disuruh untuk mencoba memakannya dengan

harapan mereka akan selalu ingat akan rasa sandwich tersebut dan diharapkan dapat

menjadi media untuk mempromosikan kepada orang lain. Hal ini juga mengingat

akan keterbatasan Dana melakukan promosi Above The Line misalnya.

Untuk mempromosikan kebab sandwich ini tidaklah terlalu sulit, tidak perlu

media cetak ataupun media elektronik. Dalam hal ini Cukup dengan menggunakan

Papan Nama didepan kedai/kios sandwich. Papan nama yang dibuat harus bisa

dibuat se-Spekta mungkin supaya bisa menarik konsumen bagi siapa saja yang

melihatnya. Maka dari itu kedai sandwich yang akan saya dirikan, saya buat dengan

nama “Kebab Sandwich Menggoyang LIdah”.

Dengan berbagai aneka rasa mulai dari Sandwich

Page 14: Kebab Sandwich 2

bakar, Sandwich Crafft Salad dan Sandwich Beef

Burger

Dengan nama yang seperti ini, saya berkeyakinan setidaknya bisa menarik

minat masyarakat walaupun mungkin hanya sekedar melihat dan membacanya saja.

Meskipun begitu, setidaknya image sandwich telah tertanam dalam benak konsumen

sehingga nantinya mereka akan mempunyai jiwa penasaran dengan sandwich ini dan

akhirnya mulai mencoba untuk membeli. Ini merupakan salah satu Stimulasi Promosi

Selain Menggunakan Papan Nama, ada beberapa media Promosi lain yang

bisa saya gunakan. Yakni dengan menggunakan Spanduk dan Kartu Nama. Untuk

Spanduk bisa dipasang ditempat-tempat strategis atau ditempat-tempat umum yang

sering terbaca. misalnya Didaerah Lampu Merah ataupun tempat-tempat lain.

Page 15: Kebab Sandwich 2

5. Pendistribusian

Dalam hal strategi Penjualan akan lebih banyak berkaitan dengan Masalah

Distribusi,Penyajian,dan tempat Penjualan. Strategi yang biasanya dianut untuk

Pemasaran produk dengan skala kecil,bersifat home industri,berupa makanan

biasanya adalah menganut penjualan langsung tanpa perantara,hal ini sangat

berlainan sekali dengan Produk produk food maupun Produk non food yang sudah

berskala industri menengah atas yang suka atau tidak suka harus menggunakan jasa

Distributor untuk memasarkannya

Untuk melihat apakah penjualan sukses atau gagal hendaknya kita harus

memasang target penjualan.Target penjualan ini bias ditentukan tiap hari,tiap minggu

atau tiap bulan. Toleransi untuk mengukur apakah penjualan kita baik atau tidak

dapat dilakukan dengan angka pencapaian dalam Prosentase,misalnya saja apabila

penjualan dibawah 65% maka kita anggap gagal.Namun demikian pada tahap tahap

awal kita tidak boleh memasang target terlalu optimis mengingat produk yang kita

jual ini masih relative baru sehingga belum banyak konsumen yang tahu.

Dalam hal ini, Pendistribusian hampir sama dengan Promotion/ pemasaran

produk. Bedanya, Kalau Promosi: Bagaimana Citra Produk bisa dikenal oleh

masayarakat sedangkan kalau Distribusi: Bagaimana Produk itu bisa sampai ketangan

konsumen. Tempat penjualan kebab sandwich ini hendaknya dipilih tempat yang

benar benar Strategis,dengan Trafic yang padat dan Jumlah Populasi orang di sekitar

tempat penjualan padat. Karena dengan pemilihan tempat yang tepat akan sedikit

banyak menimbulkan Efek Buying Signal,Orang yang tadinya belum tahu keberadaan

Produk kita akan dengan segera tahu,Dengan demikian Faktor Manusia yang

biasanya suka mencoba coba hal hal baru akan timbul.

Selain Menggunakan Media Papan nama sebagai media Promosi, kita dapat

menggunakan media Pesan-Antar Sebagai Media Distribusi. Ini merupakan salah

satu media pendistribusian yang cukup menarik. Di depan Kedai/kios sandwich, bisa

kita pajangkan No.Telp Kedai Sandwich yang selalu stand-by dan selalu siap

Page 16: Kebab Sandwich 2

menerima pesanan tapi dengan ketentuan pesanan sandwich lebih dari 10 potong.

Dengan cara yang Begini, memudahkan konsumen untuk mendapatkan sandwich

tanpa harus keluar rumah. Dengan Media yang seperti ini, tentu juga akan

meningkatkan loyalitas konsumen kepada kita. Karena Apabila service memuaskan

konsumen maka tentu loyalitas konsumen terhadap produk juga akan semakin kuat.

Selain itu, Alangkah baiknya apabila Bisnis Kebab Sandwich ini digunakan

juga sebagai media yang siap menerima pesanan untuk event-event, pesta atau acara-

acara tertentu. Dengan begitu kita dapat melakukan kerjasama bisnis dengan beberapa

perusahaan tertentu. Inilah yang nantinya akan menjadi peluang kita untuk bisa

membuka relasi bisnis dan memperlebar bisnis menjadi semakin lebih berkiprah. Dan

tak lupa sertakan kartu nama Kebab sandwich setiap kali pengiriman produk ke

tangan konsumen, terutama pada saat event/acara tertentu yang menggunakan jasa

kebab sandwich. Dan bila perlu berikan kartu nama kepada setiap pengunjung baru

yang datang sehingga bisnis ini bisa semakin dikenal oleh masyarakat luas.

Page 17: Kebab Sandwich 2

6. Analisa Pesaing

Pesaing juga merupakan hal penting yang harus diperhatikan dalam

mendirikan suatu bisnis. Jenis Pesaing ada dua, yaitu:

Pesaing Langsung, yakni tipe pesaing yang menjual produk yang identik sama

Pesaing tidak langsung, yakni tipe pesaing yang menjual produk dengan jenis

yang tidak terlalu sama tapi masih berada dalam 1 komunitas yang sama.

Lokasi Pertama, di Bukit

Kalau saya melihat sekilas, untuk jenis pesaing tidak langsung lumayan

banyak mulai dari kedai atau warung nasi, rumah makan dan berbagai jenis resto.

Tapi menurut saya, tipe pesaing yang seperti ini tidaklah terlalu menjadi masalah

karena dari jenis bahan makanan yang dipasarkan pun sudah mempunyai perbedaan

sehingga ini nantinya tidak akan mengganggu ketika kebab Sandwich ingin

melakukan Promosi. Untuk Jenis Pesaing Langsung, di daerah ini, memang telah ada

penjual seperti kedai Tela-tela, kedai goreng-gorengan dan kedai roti bakar di malam

hari. Dulu juga pernah sempat berdiri kedai sejenis Burger, tapi hanya bertahan dalam

waktu kurang dari sebulan dan sekarang sudah tidak ada lagi. Oleh karena itu saya

tertarik untuk mendirikan kedai Sandwich ini, karena menurut saya

“it’s a Unique and Interested food for people who see it”

Lokasi Kedua, di Plaju

Di lokasi ini, pesaing tidak langsung memang sudah banyak seperti rumah

makan, podok dan resto sama halnya dengan yang ada di bukit. Tetapi untuk pesaing

langsung, secara sekilas saya melihat belum ada berdiri kedai yang menjual produk

seperti roti sandwich ini. Ini merupakan peluang bagus untuk bisa mengembangkan

bisnis supaya nantinya menjadi market Leader yang menguasai pangsa pasar dengan

Pemasukan Omset yang Paling Besar.

Page 18: Kebab Sandwich 2

KESIMPULAN

Bahwa dalam melakukan usaha dituntut untuk serius dan Fokus. Kita tidak

bisa dalam memulai bisnis itu secara setengah tengah dan dikerjakan sambil lalu

meskipun usaha tersebut berupa usaha sampingan. Kegagalan berusaha sebenarnya

bukan disebabkan oleh orang lain namun berasal dari diri kita sendiri. Dengan

demikian ketekunan dalam menjalankannya adalah suatu keharusan. Perhitungan

perhitungan yang matang selayaknya dilakukan di awal awal memulai usaha karena

sekali kita salah dalam perhitungan diawal maka yang terjadi adalah efek Berantai

dimana kita akan terus menerus mengalami kesalahan, sementara modal lama

kelamaam tersedot habis. Sudah sewajarnya apabila kita ingin memulai usaha belajar

kepada mereka yang lebih sukses agar kita dapat memilah mana yang pas dan mana

yang kurang. Dengan demikian kita akan terhindar dari resiko yang lebih besar.

Idealnya memang modal bisa 100% dari Anda sendiri. Tapi ini mungkin tidak

selalu demikian halnya. Seringkali kita memerlukan tambahan dana dari investor

lainnya. Untuk memulai bisnis, saya sarankan untuk menghindari pinjaman bank,

walaupun bank syariah. Kalaupun proposal bisnis kita bagus, tetap usahakan

menghindarinya; karena jika ternyata gagal, maka akan sangat sulit untuk

mengembalikannya.Lagipula pinjaman bank ini sering mengecoh. Kadang kita lupa,

apalagi jika tidak ada pembukuan yang rapi, sehingga mengira uang bank sebagai

uang kita sendiri. Walhasil, banyak orang yang kemudian justru memakai uang bank

untuk membeli rumah, mobil, dan benda-benda yang lebih bersifat konsumtif lagi.

Selain terkecoh seperti itu, kadang juga kita lupa memperhitungkan beban

bunga bank dan cicilan bank. Contoh; pada usaha warung, persentase labanya sangat

tipis - seperti susu, labanya hanya sekitar 1% - 2%. Padahal harganya mahal sekali ya,

siapa sangka ternyata labanya luar biasa tipis seperti itu. Jika tidak hati-hati dalam

Page 19: Kebab Sandwich 2

memanfaatkan pinjaman bank, maka kita bisa kesulitan bahkan sekedar untuk

membayar bunga setiap bulannya.

Alternatif lainnya adalah investor luar. Biasanya kemudian dibuat perjanjian /

akadnya. Jika kita telah membuat proposal bisnis seperti yang dibahas sebelumnya,

ini bisa membantu kita untuk menjaring investor yang cocok dengan kita. Kuncinya

disini adalah pada akadnya; buat perjanjian yang tertulis, dan jelas. Bahkan

(terutama) dengan investor yang dari keluarga sendiri. Karena seringkali kasus

penzaliman itu dilakukan oleh keluarga. Tapi kita sering lengah, ya maklumlah, apa

iya keluarga sendiri mau menzalimi saudaranya sendiri - eh, ternyata, bisa saja lho.

Dan sudah banyak kasusnya. Jadi, berhati-hatilah. Pastikan bahwa akadnya akan

mendorong terciptanya keadilan untuk kedua belah pihak.

Eksekusi

Ketika semuanya telah siap - maka kini adalah waktu untuk melaksanakannya.

Anda kini berada di posisi eksekutif, sebagai eksekutor dari bisnis ini. Inilah saatnya

Anda melakukan semua yang telah Anda rencanakan selama ini. Beberapa hal yang

perlu Anda perhatikan :

Promosi : Tidak ada gunanya Anda menjual barang/jasa yang sangat berguna,

dengan harga yang murah, jika orang tidak tahu bahwa Anda ada.

Promosi adalah suatu keharusan bagi setiap usaha. Namun, promosi yang

ngawur juga justru bisa menghabisi suatu usaha.

Untuk usaha yang tergantung pada lokasi, Anda perlu menyisihkan dana

untuk membuat papan nama yang besar dan jelas.

Sisihkan waktu/dana tambahan untuk membuat desain yang menarik

pandangan mata orang yang tadinya hanya lewat. Tidak ada gunanya

membuat papan nama besar jika bahkan sekedar dilirik pun tidak.

Page 20: Kebab Sandwich 2

The only constant is change - satu-satunya hal yang pasti adalah perubahan.

Dalam melakukan usaha, sulit untuk bisa duduk tenang berpangku tangan.

Akan selalu muncul hal-hal baru; pesaing baru, kenaikan ongkos, perubahan pasar,

dan lain-lainnya. Tidak semuanya bisa Anda perkirakan di dalam rencana bisnis.

Karena itu, Anda harus selalu siap untuk menghadapi masalah yang baru.

Pertama-tama,

Anda harus bisa menyadari dulu bahwa ada masalah. Karena, Anda tidak bisa

menyelesaikan masalah yang setahu Anda tidak ada. Tapi kadang memang

kita tidak menyadari akan adanya suatu masalah, karena kita telah sibuk

(terjebak) dalam rutinitas.

Disinilah pentingnya masukan dari pihak ketiga. Secara rutin, undanglah

kawan atau saudara untuk menilik usaha Anda tersebut. Dan jangan lupa

berterimakasih atas masukan-masukan yang mereka berikan. Tanpa informasi

dari mereka, maka bisa saja tahu-tahu bisnis Anda telah berada di ambang

kebangkrutan, dan Anda hanya bisa kebingungan, mengapa hal ini bisa

terjadi.

Kedua,

Anda harus segera menyelesaikan masalah tersebut. Menunda masalah adalah

menambah masalah. Masalah tidak akan selesai dengan menundanya.

Ketiga,

Anggap saja masalah ini sebagai selingan yang menarik, di tengah-tengah

rutinitas bisnis. Maka masalah yang muncul tidak akan membuat Anda patah

semangat, malah justru akan mendorong munculnya ide dan semangat baru.

Page 21: Kebab Sandwich 2

Customer service : Pembeli adalah raja, demikian pepatah yang sering kita

dengar. Setelah melayani mereka dengan ramah, baik, dan sabar; maka biasanya

beberapa customer akan merasa nyaman untuk berterus terang kepada Anda. Dari

mereka Anda akan mendapatkan informasi-informasi paling berharga untuk usaha

Anda tersebut — apa saja kekurangan Anda, apa kelebihan, apa potensi yang masih

bisa digarap / dikembangkan. Customer service juga bisa menjadi kelebihan Anda

dari para pesaing Anda, ketika usaha Anda sama dengan mereka. Berikan layanan

yang lebih - layan antar, barang yang bisa dibuat sesuai pesanan, dan seterusnya.

Hemat

Salah satu godaan dalam berbisnis adalah untuk berfoya-foya ketika

memegang uang agak banyak. Semua pengusaha sukses yang saya kenal adalah orang

yang hemat. Bahkan walaupun mereka kelihatan kaya/boros; namun ternyata

sebetulnya masih termasuk hemat jika dibandingkan dengan income mereka.

Ingatlah bahwa Anda baru memulai usaha Anda. Jalan Anda masih panjang.

Pepatah “bersakit-sakit dahulu, bersenang kemudian” harus Anda camkan di benak

Anda. Berbisnis itu sulit ? Mudah ? Semuanya kembali kepada Anda. Namun, dengan

perencanaan yang baik, maka segala hal bisa menjadi lebih mudah.

Page 22: Kebab Sandwich 2

Disusun Oleh:

Mifta Hul Jannah

01071001021

Manajemen

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2009

KATA PENGANTAR

Dengan lafaz al-hamdulilah dan rasa syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,

serta berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat merampungkan tulisan yang

Page 23: Kebab Sandwich 2

berbentuk makalah ini dalam rangka pengembangan Ilmu Pengetahuan dan

Penyelesaian tugas mata kuliah Kewirausahaan

Penulis mengucapkan ribuan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah

membntu dalam penyelesaian makalah yang Berjudul “Kebab Sandwich

Menggoyang Lidah” hingga tugas ini dapat terselesaikan dengan baik. Dan tak lupa

pula penulis mengucapkan terima Kasih kepada Bapak AdLyn selaku Guru

Pembimbing.

Penulis menyadari akan kekurangan dan kealfaan tulisan ini, berangkat dari

nawaitu yang iklas dan dengan berlapang dada serta rendah hati, saran dan kririk

sehat dari pembaca, penulis nantikan untuk kesempurnaan tuilisan ini.

Akhir kata, penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi

pembaca, khususnya bagi mahasiswa serta bagi penulis sendiri di kemudian harinya,

amiin.

Palembang, 22 Oktober 2009

Penulis,