pkm ulang.docx
-
Upload
wildan-fakhri -
Category
Documents
-
view
231 -
download
0
Transcript of pkm ulang.docx
-
7/26/2019 pkm ulang.docx
1/2
A. Judul
Pemanfaatan tempurung buah Maja (Aegle marmelos) sebagai kerajinan kreatif lampu
batik aroma terapi untuk peningkatan pariwisata Kota Solo.
B. Latar Belakang
Buah maja (Aegle marmelos) merupakan buah yang banyak tumbuh di dearah
pegunungan. Seperti halnya di desa Kajen, Kabupaten onogiri. !i daerah ini terdapat
kurang lebih "## pohon Maja. Buah ini masih jarang dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar
karena rasanya yang pahit dan juga tidak dapat untuk dikonsumsi. Masyarakat biasanya
menggunakan daging buah ini untuk dijadikan pestisida alami akan tetapi tempurungnya
dibuang begitu saja dan dapat men$emari lingkungan karena dapat menimbulkan bau yang
kurang sedap.
!ari fenomena di atas, terdapat sebuah fakta yang patut disorot, yaitu tempurung buah
Maja sisa pembuatan pestisida akan menjadi limbah. %al mendasar lain adalah nilai dari
tempurung buah Maja tersebut akan hilang ketika isinya telah digunakan dan tidak
dimanfaatkan lagi. Kini timbul pemikiran mengenai bagaimana memanfaatkan tempurung
buah Maja tersebut menjadi lebih bernilai atau bermanfaat. &ilai disini tidak hanya dihitung
berdasarkan nominal materi yang didapat, tapi juga bagaimana merubah pandangan
masyarakat mengenai barang yang kurang dimanfaatkan menjadi sesuatu yang bermanfaat.Berdasarkan hal tersebut, mun$ul suatu ide kreatif untuk memanfaatkan tempurung
buah Maja tersebut menjadi suatu karya yang mempunyai nilai jual. Kerajinan dari
tempurung buah Maja tersebut selain memiliki nilai jual juga dapat menampilkan nilai seni
kreatif. 'ika tempurung buah Maja itu telah memiliki nilai seni dan diberi sentuhan budaya
khas dari suatu daerah dan dalam hal ini adalah budaya Kota Solo, maka karya ini akan ikut
mendorong pengembangan senibudaya di Kota Solo terkait dengan pen$intraan Solo, Kota
Budaya* dan Solo, +he Spirit of 'aa*.
'ika program tersebut terealisasi maka produk kreatif ini akan mengatasi masalah
lingkungan mengenai sampah, tempurung buah Maja tersebut menjadi bermanfaat dan
memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Selain tempurung tersebut memiliki nilai jual tinggi,
kerajinan tersebut juga dapat menarik wisatawan Kota Solo dan menambah satu lagi karya
seni khas Kota Solo.
C. Rumusan Masalah
-
7/26/2019 pkm ulang.docx
2/2
Buah Maja (Aegle marmelos) merupakan buah yang jarang dikonsumsi dan kurang
dimanfaatkan oleh masyarakat. Masalah lainnya adalah ke$irikhasan kota Solo sebagai kota
batik yang monoton mengaplikasikan batik untuk baju atau kain. Selain itu ketersediaan jenis
souenir masih terbatas sehingga perlu dibuat inoasi baru untuk menarik wisatawan (turis).
-ntuk menumbuhkembangkan minat kewirausahan mahasiswa, maka perlu dilakukan
kegiatan yang berguna bagi mahasiswa dalam pengembangan jiwa kewirausahaan.
D. Tujuan Program
+ujuan dari usaha lampu batik aroma terapi ini adalah memberi sumbangsih dalam
mengatasi kurangnya pemanfaatan tempurung buah Maja (Aegle marmelos) oleh masyarakat.
Kemudian kegiatan ini akan memberi tambahan ke$irikhasan kota Solo sebagai kota budaya
dengansouveniryang kreatif. !engan demikian, Solo akan memiliki lebih banyak kekhasan
yang mampu menarik wisatawan datang ke Kota Solo. Selain itu juga memberi pengalaman
bagi mahasiswa untuk berwirausaha.
E. Luaran Yang Diharapkan
Melalui progam ini, akan dapat menambah nilai guna dari tempurung buah Maja dan
sekaligus untuk memberikan nilai jual kerajinan kreatif berupa lampu batik aroma terapi.
uaran utama yang diharapkan adalah men$iptakan produk kerajinan kreatif yang baru untuk
menarik wisatawan datang ke Kota Solo. Selain itu kerajinan kreatif yang terbuat dari
tempurung buah maja dapat dijual sehingga mahasiswa memperoleh penghasilan sendiri.