PKM P Deteksi Dini Tumbuh Kembang SAD

download PKM P Deteksi Dini Tumbuh Kembang SAD

of 22

Transcript of PKM P Deteksi Dini Tumbuh Kembang SAD

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWADETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG SUKU ANAK DALAM (SAD) DI DUSUN III SENAMI JEBAK KELURAHAN SRIDADI KECAMATAN MUARA TEMBESI

PKM-P

Diusulkan Oleh :Kamal Faruq, G1A109084, 2009Ananda Ulandari, G1A109004, 2009Oktovia Rezka Nurmaajid, G1A113030, 2013Rido Riandi, G1A113014, 2013

UNIVERSITAS JAMBIJAMBI2013

DAFTAR ISIHalamanHALAMAN JUDUL iHALAMAN PENGESAHANiiDAFTAR ISIiiiRINGKASANivBAB 1 PENDAHULUAN11.1. Latar Belakang 11.2. Perumusan Masalah 21.3. Tujuan 31.4. Luaran yang Diharapkan . 31.5. Manfaat Penelitian 3BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ..3 2.1 Suku Anak Dalam3 2.2 Pertumbuhan 4 2.3 Perkembangan 4BAB 3 METODOLOGOI PENELITIAN63.1 Jenis dan Rancangan Penelitian 63.2 Tempat dan Waktu Penelitian 63.3 Subyek Penelitian .63.4 Teknik Penelitian .6BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN8-9DAFTAR PUSTAKA..10LAMPIRAN

RINGKASANAnak merupakan kelompok tersendiri yang dalam perkembangan dan pertumbuhannya memerlukan perhatian yang lebih khusus. Bila perkembangan dan pertumbuhan pada masa anak-anak ini mengalami gangguan, hal ini akan berakibat terganggunya persiapan terhadap pembentukan anak yang berkualitas. Seiring dengan bertambah tingginya kesadaran akan pentingnya menjaga dan mempertahankan kesehatan tubuh, orang tua dewasa ini tidak hanya melakukan upaya kuratif (pengobatan penyakit), tetapi juga tindakan preventif (pencegahan) terhadap penyakit.Sejak Tahun 2005 Kementerian Kesehatan dan Presiden mempunyai Program Gerakan Nasional Pemantauan Tumbuh Kembang Anak untuk menuju Indonesia sehat tahun 2010. Istilah tumbuh kembang sebenarnya mencakup 2 peristiwa yang sifatnya berbeda, tetapi saling berkaitan dan sulit dipisahkan, yaitu pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan (growth) berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah, ukuran atau dimensi tingkat sel, organ maupun individu, yang bisa diukur. Perkembangan (development) adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan.Di Kabupaten Batanghari terdapat suatu pemukiman suku anak dalam yang terletak di dusun III senami jebak kelurahan sridadi kecamatan muara tembesi. Di dusun III senami jebak terdapat 6 rukun tetangga (RT) dan 2 dari rukun tetangga tersebut bermukim SAD yang telah menetap yaitu RT 09 dengan 40 kepala keluarga dan di RT 10 terdapat 60 kepala keluarga. Data yang diperoleh dari kepala dusun III senami jebak terdapat anak yang berumur dibawah 6 tahun berjumlah 74 anak.Dari proses melahirkan, merawat anak saat bayi hingga anak melewati gold period dan melewati umur 6 tahun orang tua SAD dusun III senami jebak hingga saat ini tidak pernah melakukan kunjungan ataupun mendeteksi dini tumbuh kembang anak mereka ke posyandu yang terdapat didusun itu, hal ini terjadi karena mereka mempunyai kepercayaan dan tekhnik tersendiri untu mengasuh dan membesarkan anak mereka. Walaupun demikian, hingga saat anak-anak SAD yang menetap di dusun III senami jebak kelihatannya sama sehatnya dengan orang dusun secara fisik. Oleh karena itu peneliti ingin mengetahui bagaimana tumbuh kembang balita pada SAD Dusun III Senami Jebak Kecamatan Muara Tembesi.

BAB 1. PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang Pembangunan kesehatan Nasional yang telah diselenggarakan sebagai bagian integral dari pembangunan nasional merupakan salah satu dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup dan kehidupan dari seluruh masyarakat Indonesia, yaitu terwujudnya manusia Indonesia seutuhnya. Dalam rangka pembangunan jangka panjang (1993 2018), Pembinaan dan Pengembangan Anak Indonesia (PPAI) perlu diberikan perhatian khusus, karena sasaran utama Pembangunan Jangka panjang Kedua mengandung arahan dan kebijaksanaan untuk memulai melaksanakan upaya pembangunan manusia Indonesia, ialah suatu usaha yang perlu dimulai sedini mungkin, yaitu dari masa anak-anak. Anak Indonesia sebagai bagian dari generasi muda, merupakan mata rantai awal yang sangat penting dan menentukan dalam upaya mempersiapkan dan mewujudkan masa depan bangsa dan negara sesuai dengan apa yang kita cita-citakan (Khairuddin, 2004).Sejak Tahun 2005 Kementerian Kesehatan dan Presiden Republik Indonesia mempunyai Program Gerakan Nasional Pemantauan Tumbuh Kembang Anak untuk menuju Indonesia sehat tahun 2010 (Depkes RI,2005). Istilah tumbuh kembang sebenarnya mencakup 2 peristiwa yang sifatnya berbeda, tetapi saling berkaitan dan sulit dipisahkan, yaitu pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan (growth) berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah, ukuran atau dimensi tingkat sel, organ maupun individu, yang bisa diukur. Perkembangan (development) adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan. (Soetjiningsih, 1995). Di Indonesia terdapat banyak suku bangsa dan budaya, salah satunya adalah Suku Anak Dalam (SAD) yang bermukim di provinsi Jambi. Suku Anak Dalam merupakan aset budaya yang luar biasa bagi Jambi. Banyak hal-hal menarik, unik dan inspiratif yang dapat digali dari suku anak dalam. Dari berbagai hikayat dan penuturan lisan, asal-usul suku anak dalam disebutkan berasal dari tiga turunan yaitu keturunan dari Sumatera Selatan, umumnya tinggal di wilayah Kabupaten Batanghari, keturunan dari Minangkabau, umumnya tinggal di Kabupaten Bungo Tebo sebagian Mersam (Batanghari) dan keturunan dari Jambi Asli yaitu Kubu Air Hitam Kabupaten Sarolangun Bangko (Handayani, 2011).Di Kabupaten Batanghari terdapat suatu pemukiman SAD yang terletak di dusun III senami jebak kelurahan sridadi kecamatan muara tembesi. SAD di daerah ini berbeda dengan SAD yang bermukim di taman nasional bukit dua belas ataupun taman nasional bukit tiga puluh, mereka telah menetap seperti masyarakat pada umumnya. Di Dusun III Senami Jebak terdapat 6 Rukun Tetangga (RT) dan 2 dari RT tersebut bermukim SAD yang telah menetap yaitu RT 09 dengan 40 kepala keluarga dan di RT 10 terdapat 60 kepala keluarga. Data yang diperoleh dari kepala dusun III senami jebak terdapat anak-anak SAD yang berumur dibawah 6 tahun berjumlah 74 anak.1

Dalam proses melahirkan anak, merupakan hal yang sangat penting bagi SAD. Perempuan yang siap untuk melahirkan diberi minuman tradisional untuk memudahkan proses melahirkan, dan yang membantu proses melahirkan bukanlah tenaga kesehatan, melainkan dukun beranak atau suami dari perempuan itu sendiri. Dengan cara seorang mendorong anak dari kandungan dan seorang yang menerima anak pada saat keluar dari kandungan. Untuk memotong tali pusat bayi, mereka menggunakan sembilu atau bambu runcing (Johan, 2003). Dari proses melahirkan, merawat anak saat bayi hingga anak melewati gold period dan melewati umur 6 tahun orang tua SAD Dusun III Senami Jebak hingga saat ini tidak pernah melakukan kunjungan ataupun mendeteksi dini tumbuh kembang anak mereka ke posyandu yang terdapat didusun itu, hal ini terjadi karena mereka mempunyai kepercayaan dan tekhnik tersendiri untu mengasuh dan membesarkan anak mereka. Walaupun demikian, hingga saat anak-anak SAD yang menetap di Dusun III Senami Jebak kelihatannya sama sehatnya dengan orang dusun secara fisik. Deteksi dini tumbuh kembang adalah suatu kegiatan/pemeriksaan untuk menemukan secara dini adanya penyimpangan tumbuh kembang pada anak balita dan anak prasekolah, sehingga intervensi dapat dilakukan sedini mungkin. Ada 3 jenis paket deteksi dini tumbuh kembang yang dapat dikerjakan yaitu deteksi dini penyimpangan pertumbuhan, deteksi dini penyimpangan perkembangan, deteksi dini penyimpangan mental emosional. Oleh karena itu peneliti ingin mengetahui bagaimana tumbuh kembang anak pada SAD Dusun III Senami Jebak Kecamatan Muara Tembesi.

1.2 Perumusan Masalah 1. Bagaimana gambaran pertumbuhan Anak SAD Dusun III Senami Jebak Kecamatan Muara Tembesi 2. Bagaimana gambaran Perkembangan Anak SAD Dusun III Senami Jebak Kecamatan Muara Tembesi

2

1.3 Tujuan 1. Mengetahui gambaran pertumbuhan Anak SAD Dusun III Senami Jebak Kecamatan Muara Tembesi 2. Mengetahui gambaran Perkembangan Anak SAD Dusun III Senami Jebak Kecamatan Muara Tembesi 1.4 Luaran yang Diharapkan Luaran yang diharapkan adalah artikel paten. 1.5 Manfaat 1. Bagi Penulisa. Melatih penulis dalam menulis karya tulis ilmiah.b. Sebagai media untuk memperluas khazanah ilmu pengetahuan.c. Mengetahui gambaran tumbuh kembang anak SAD dusun III senami jebak2. Bagi Masyarakata. Memberikan pengarahan kepada SAD dusun III senami jebak tentang pentingnya tumbuh kembang anak.b. Membantu SAD dusun III jebak mengatasi masalah tumbuh kembang anak jika ditemukan permasalahan.3. Bagi Pemerintah a. Membantu pemerintah dalam gerakan nasional pemantauan tumbuh kembang anak di seluruh Indonesia.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Suku Anak Dalam Masyarakat Suku Anak Dalam merupakan bagian dari kelompok minoritas yang berada di wilayah Provinsi Jambi dengan populasi seluruhnya 2.951 kepala keluarga atau 12.909 jiwa yang tersebar di tiga kabupaten yaitu Kabupaten Batanghari, Kabupaten Bungo Tebo dan Kabupaten Sarolangun. Secara garis besarnya Suku Anak Dalam di Provinsi Jambi dapat dibagi dalam tiga kelompok besar berdasarkan wilayah penghidupannya, yaitu Suku anak dalam Bukit Dua Belas, yang hidup menyebar di kawasan Taman Nasional Bukit Dua Belas dengan populasi saat ini sekitar 1.500 jiwa. Selanjutnya orang rimba jalan lintas yang hidup menyebar di sepanjang jalan lintas Sumatera dari batas Jambi-sumsel hingga batas Jambi-Sumbar. Berdasarkan Bioregion, kehidupan Suku anak dalam tahun 2008 terdapat 1.700 jiwa di kawasan ini yang tersebar dalam banyak kelompok. Berikutnya Suku anak dalam di Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT) sejumlah 450 jiwa (handayani,2011).3

Di Kabupaten Batanghari terdapat suatu pemukiman suku anak dalam yang terletak di dusun III senami jebak kelurahan sridadi kecamatan muara tembesi. Suku anak dalam di daerah ini berbeda dengan suku anak dalam yang bermukim di taman nasional bukit dua belas ataupun taman nasional bukit tiga puluh, mereka telah menetap seperti masyarakat pada umumnya. Di dusun III senami jebak terdapat 6 rukun tetangga (RT) dan 2 dari rukun tetangga tersebut bermukim SAD yang telah menetap yaitu RT 09 dengan 40 kepala keluarga dan di RT 10 terdapat 60 kepala keluarga. Data yang diperoleh dari kepala dusun III senami jebak terdapat anak SAD yang berumur dibawah 6 tahun berjumlah 74 anak.

2.2 PertumbuhanPertumbuhan berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah ukuran atau dimensi tingkat sel, organ maupun individu, yang bisa diukur dengan ukuran berat, ukuran panjang, umur tulang, keseimbangan metabolik. Adapun parameter penilaian pertumbuhan fisik adalah ukuran antropometrik, berat badan, tinggi badan, lingkaran kepala, lingkaran lengan atas. Hasil penilaian ini dapat digambarkan did lama KMS. Kartu menuju sehat merupakan alat yang sangat penting untuk memantau pertumbuhan anak yang dapat diamati dengna cara menimbang teratur setiap bulan. (Soetjiningsih, 1995).KMS yang ada di Indonesia pada saat ini berdasarkan pada standar Harvard, dimana 5 persentil standar Harvard dianggap 100% yang merupakan batas atas garis hijau. Garis titik-titik merupakan batas gizi baik dan gizi kurang (cut off point) berdasarkan median -2SD, mempunyai nilai yang lebih kurang sama dnegan persentil ke-3, atau 80% terhadap median. Sedangakan garis merah adalah 60% terhadap median yang merupakan batas gizi kurang. Perhatian terfokus pada anak-anak yang mempunyai ukuran antropometri di bawah cut off pont dan di atas 120%.

2.3 PerkembanganPerkembangan adalah bertambahnya kemampuan dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan. Disini menyangkut adanya proses diferensiasi dari sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ dan sistem organ yang berkembang sedemikian rupa sehingga masing-masing dapat memenuhi fungsinya. Termasuk juga perkembangan emosi, intelektual dan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya (Soetjiningsih, 1997). 4

Perkembangan anak pada fase awal dibagi menjadi 4 aspek kemampuan fungsional :1. Motorik kasar2. Motorik halus dan penglihatan 3. Berbicara, bahasa dan pendengaran4. Sosial emosi dan perilakuAdanya kekurangan pada salah satu aspek kemampuan tersebut diatas dapat mempengaruhi aspek yang misalnya gangguan pendengaran dapat mempengaruhi perkembangan sosial dan perilaku anak. Pada pertumbuhan selanjutnya kemapuan-kemampuan seperti perhatian, kemampuan konsentrasi dan sejauh mana kemampuan individual anak terintegrasi, menjadi sangat penting artinya (Narendra, 2002).Denver developmental screening test/DDST adaah salah satu metode skrining terhadap kelainan perkembangan anak dan mengalami revisi menjadi Denver II yang dilengkapi dengan perkembangan sektor bahasa. Denver II merupakan salah satu alat skrining perkembangan untuk mengetahui sedini mungkin penyimpangan perkembangan yang terjadi pada anak sejak lahir sampai berumur 6 tahun.Cara Pemeriksaan Denver II Tetapkan umur kronologis anak, tanyakan tanggal lahir anak yang akan diperiksa. Gunakan patokan 30 hari untuk satu bulan dan 12 bulan untuk satu tahun. Jika dalam perhitungan umur kurang dari 15 hari dibulatkan ke bawah, jika sama dengan atau lebih dari 15 hari dibulatkan ke atas. Tarik garis berdasarkan umur kronologis yang memotong garis horisontal tugas perkembangan pada formulir DDST. Setelah itu dihitung pada masing-masing sektor, berapa yang P dan berapa yang F. Berdasarkan pedoman, hasil tes diklasifikasikan dalam: Normal, Abnormal, Meragukan dan tidak dapat dites.1) Abnormala) Bila didapatkan 2 atau lebih keterlambatan, pada 2 sektor atau lebihb) Bila dalam 1 sektor atau lebih didapatkan 2 atau lebih keterlambatan Plus 1 sektor atau lebih dengan 1 keterlambatan dan pada sektor yang sama tersebut tidak ada yang lulus pada kotak yang berpotongan dengan garis vertikal usia . 2) Meragukana) Bila pada 1 sektor didapatkan 2 keterlambatan atau lebih5

b) Bila pada 1 sektor atau lebih didapatkan 1 keterlambatan dan pada sektor yang sama tidak ada yang lulus pada kotak yang berpotongan dengan garis vertikal usia.3) Tidak dapat ditesApabila terjadi penolakan yang menyebabkan hasil tes menjadi abnormal atau meragukan.4) NormalSemua yang tidak tercantum dalam kriteria di atas

BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN 3.1Jenis dan Rancangan PenelitianPenelitian ini menggunakan rancangan eksperimental yang ditujukan untuk memberikan gambaran deteksi dini tumbuh kembang Suku Anak Dalam (SAD) di Dusun III Senami Jebak Kelurahan Sridadi Kecamatan Muara Tembesi (Notoadmojo 2010, Sastroasmoro 2011)3.2Tempat dan Waktu PenelitianPenelitian dilaksanakan dari bulan ke 1 bulan ke 5 tahun 2014. Pengambilan data dilaksanakan di Dusun III Senami Jebak Kelurahan Sridadi Kecamatan Muara Tembesi.3.3 Subyek Penelitian3.3.1 PopulasiPopulasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak SAD di dusun III Senami Jebak Kelurahan Sridadi Kecamatan Muara Tembesi berjumlah 74 anak. 3.3.2 Sampel Sampel dalam penelitian adalah anak SAD di dusun III Senami Jebak Kelurahan Sridadi Kecamatan Muara Tembesi yang ada pada saat pengambilan data dilakukan. Metode sampling yang digunakan adalah metode total sampling yaitu semua populasi merupakan sampel penelitian.(Arikunto 2006, Budiarto 2003)3.4 Teknik Penelitian Teknik penelitian yang akan dilaksanakan merupakan sebuah rangkaian tahapan yang disusun secara sistematis, diantaranya :a. Persiapan dan survey lapangan (desa jebak)b. Sosialisasi Kepada Masyarakat dan kepala dusun setempatc. Persiapan tim medis dan persiapan peralatanAlat yang digunakan KMS6

Tabel BB/TB Grafik Lingkar kepala Timbangan Alat ukur tinggi badan Pita pengukur lingkar kepala Gulungan benang wool berwarna merah (dengan diameter 10 cm) Kismis Kerincingan dengan gagang yang kecil 10 bh kubus berwarna dg ukrn 2,5 cm x 2,5 cm Botol kaca kecil dengan diamater lubang 1,5 cm Bel kecil Bola tenis Pinsil merah Boneka kecil dengan botol susu Cangkir plastik dengan gagang/ pegangan Kertas kosong Formulir Denver II d. Melakukan pemeriksaan pertumbuhan anak SAD menggunakan KMS dengan parameter umur, berat badan, tinggi badan, lingkar lengan atas, lingkar kepala, lingkar dada, lemak subkutan. e. Melakukan pemeriksaan perkembangan anak SAD menggunakan denver II. Bidang/aspek yang dinilai adalah :1. Personal social (Personal sosial) Penyesuaian diri dengan masyarakat dan perhatian terhadap kebutuhan perorangan 2. Fine motor adaptive (Adaptif-Motorik halus) Koordinasi mata tangan, memainkan, menggunakan benda-benda kecil 3. Language (Bahasa) Mendengar, mengerti dan menggunakan bahasa. 4. Gross motor (Motorik kasar) Duduk, jalan, melompat dan gerakan umum otot besar.f. Hasil penelitian kemudian dideskripsikan melalui analisa univariat.

7

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Anggaran Biaya Tabel 1. Rancangan biaya 1. Rekapitulasi Biaya NoJenis Anggaran Jumlah (Rp)

1.Anggaran alat 960.000

2.Anggaran bahan habis pakai6.240.000

3.Anggaran perjalanan 2.000.000

4Anggaran lain-lain 3.300.000

Jumlah12.500.000

2. Anggaran AlatNoUraian Harga (Rp) Total (Rp)

1.Tabel BB/TB10.00010.000

2.Grafik Lingkar kepala10.00010.000

3.Mikrotoise staturmeter195.000195.000

4.meja stadiometer141.000141.000

5.Meteran5.0005.000

6.Timbangan Digital300.000300.000

7.Pita pengukur lingkar kepala20.00020.000

8.Gulungan benang wool berwarna merah (dengan diameter 10 cm)10.00010.000

9.Kismis10.00010.000

10.Kerincingan dengan gagang yang kecil10.00010.000

11.10 bh kubus berwarna ukuran 2,5 cm x 2,5 cm10.00010.000

12.Botol kaca kecil dengan diamater lubang 1,5 cm5.0005.000

13.Bel kecil10.00010.000

14.Bola tenis10.00010.000

15.Pinsil merah2.0002.000

16.Boneka kecil dengan botol susu150.000150.000

17.Cangkir plastik2.0002.000

18.Kertas kosong8

10.00010.000

19.Formulir Denver II50.00050.000

Jumlah960.000

3. Anggaran Bahan Habis Pakai NoUraianHarga (Rp)Total (Rp)

1.Konsumsi Anak SAD selama pelaksanaan pengambilan data penelitian 30 hari x 100 x @ 20006.000.000

2.Kertas 2 Rim 2 x @30.00060.000

3.Tinta 2 Kotak (hitam dan warna)2 x @40.00080.000

4.Spidol 20.00020.000

5.Log book 4 buah 4 x @20.00080.000

Jumlah6.240.000

4. Anggaran Perjalanan NoUraianHarga (Rp)Total (Rp)

1.Transportasi dalam dan luar kota (Jambi-Dusun Jebak) 4 orang 4 x @100.000 x 5 bulan 2.000.000

Jumlah2.000.000

5. Anggaran Lain lain NoUraianHarga (Rp)Total (Rp)

1.Penelurusan Pustaka 500.000500.000

2.Perbanyak laporan 10 ekslemplar10 x @30.000300.000

3.Pulsa (peneliti) 4 orang 4 x @50.000 x 5 bulan 1.000.000

4.Konsumsi (peneliti) 4 orang 4 x @50.000 x 5 bulan 1.000.000

5.Dokumentasi 500.000500.000

Jumlah3.300.000

4.2 Jadwal Kegiatan Tabel 2. Jadwal KegiatanKegiatanBulan ke-

12345

Persiapan dan survey lapangan (desa jebak)

Sosialisasi kepada masyarakat dan kepala dusun setempat

Persiapan tim medis dan persiapan peralatan

Pengambilan data pertumbuhan dan perkembangan anak suku anak dalam

Analisis data

Pembuatan laporan

Penyerahan laporan9

DAFTAR PUSTAKA 1. Arikunto, S. Manajemen Penelitian. Edisi ke-6. Jakarta : Rineka Cipta; 2006. Hal. 32-4, 42-3 2. Budiarto E. Biostatika Untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat:Pengambilan Sampel. Jakarta:EGC;2003. Hal 18-93. Depkes RI. Pedoman Pelaksanaan Stimulasi,Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak Ditingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Jakarta;20054. Handayani, Linda. 2011. Medicine Tea : Sebuah Inovasi Untuk Mengoptimalkan Potensi Tanaman Obat-Obatan Tradisional Suku Anak Dalam (SAD) Jambi. http://litbangjambi11.files.wordpress.com/2011/11/kti-medicine-tea1.pdf5. Johan, W. Studi Kasus Masyarakat Orang Rimba di Sumatra (Orang Kubu Nomaden). Yogyakarta :Pusat Studi Kebudayaan UGM. Hal 58-606. Khairuddin P. Lubis, 2004. Usaha Pelayanan Kesehatan Anak Dalam Membina Keluarga Sejahtera. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/2003/3/anak-chairuddin22.pdf.txt7. Narendra, B., M., et.al., 2002. Buku Ajar Tumbuh Kembang Anak dan Remaja, Ed.i: Sagung Seto, Jakarta.8. Notoadmojo, S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta ;2010.9. Sastroasmoro, S, Ismael, S. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Edisi ke-4. Jakarta : CV Sagung Seto ; 201110. Soetjiningsih, 1995. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta : EGC11. Soetjiningsih, 1997. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta : EGC

10

LAMPIRANLampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota A. Identitas DiriKetua1Nama LengkapKamal Faruq

2Jenis KelaminL

3 Program StudiPendidikan Dokter

4NIMG1A109084

5Tempat dan Tanggal LahirKuala Tungkal, 5 Juli 1991

[email protected]

7Nomor Telepon/HP081539951237

Anggota 11Nama LengkapAnanda Ulandari

2Jenis KelaminP

3 Program StudiPendidikan Dokter

4NIMG1A109004

5Tempat dan Tanggal LahirPulau Kijang, 17 Januari 1991

[email protected]

7Nomor Telepon/HP082375552915

Anggota 21Nama LengkapOktovia Rezka Nurmaajid

2Jenis KelaminP

3 Program StudiPendidikan Dokter

4NIMG1A113030

5Tempat dan Tanggal LahirPalembang, 29 Oktober 1995

[email protected]

7Nomor Telepon/HP08978583797

Anggota 31Nama LengkapRido Riandi

2Jenis KelaminL

3 Program StudiPendidikan Dokter

4NIMG1A113014

5Tempat dan Tanggal LahirKampung Baru, 23 April 1995

[email protected]

7Nomor Telepon/HP08995974232

B. Riwayat PendidikanKetuaSDSMPSMA

Nama InstitusiSD Negeri 13/I Muara BulianSMP Negeri 3BatanghariSMA Negeri 1 Batanghari

Jurusan--IPA

Tahun Masuk-Lulus1997-20032003-20062006-2009

Anggota 1SDSMPSMA

Nama InstitusiSD Negeri 16TembilahanSMP Negeri 2TembilahanSMA Plus Provinsi Riau

Jurusan--IPA

Tahun Masuk-Lulus1997-200311

2003-20062006-2009

Anggota 2SDSMPSMA

Nama InstitusiSD Negeri 3 SekayuSMP Negeri 1 SekayuSMA Negeri 2 Sekayu

Jurusan--IPA

Tahun Masuk-Lulus2001-20072007-20102010-2013

Anggota 3SDSMPSMA

Nama InstitusiSD Negeri 25/I Kampung Baru, Ma. TembesiSMP Negeri 6 Batang HariSMA Negeri 1 Batang Hari

Jurusan--IPA

Tahun Masuk-Lulus2001-20072007-20102010-2013

C. Pemakalahan Seminar Ilmiah (Oral Persentation)KetuaNoNama Pertemuan Ilmiah/SeminarJudul Artikel IlmiahWaktu dan Tempat

1-

2-

3-

Anggota 1NoNama Pertemuan Ilmiah/SeminarJudul Artikel IlmiahWaktu dan Tempat

1-

2-

3-

Anggota 2NoNama Pertemuan Ilmiah/SeminarJudul Artikel IlmiahWaktu dan Tempat

1-

2-

3-

Anggota 3 NoNama Pertemuan Ilmiah/SeminarJudul Artikel IlmiahWaktu dan Tempat

1-

2-

3-

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari Pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)KetuaNoJenis PenghargaanInstitusi Pemberi PenghargaanTahun

1

2

3

Anggota 1 NoJenis PenghargaanInstitusi Pemberi PenghargaanTahun

1Juara III LKTI Balitbangda Propinsi Jambi dalam Rangka Harteknas 2011

Balitbangda Propinsi2011

2

312

Anggota 2 NoJenis PenghargaanInstitusi Pemberi PenghargaanTahun

1Medali Perak BEM FISIP UI2011

2Medali EmasSurya Institut 2012

3Medali PerakBEM FISIP UI2012

Anggota 3NoJenis PenghargaanInstitusi Pemberi PenghargaanTahun

1Juara III Olimpiade MTK se-kabupatenDinas pendidikan dan kebudayaan kab. Batang Hari2012

2

3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG SUKU ANAK DALAM (SAD) DI DUSUN III SENAMI JEBAK KELURAHAN SRIDADI KECAMATAN MUARA TEMBESIJambi, 29 Oktober 2013 Pengusul

Kamal Faruq

13

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang MaterialJustifikasi PemakaianKuantitasHarga Satuan (Rp)Keterangan

Tabel BB/TBPeniliaian status tumbuh anak 100100-

Grafik lingkar kepala Untuk penilaian lingkar kepala anak 100100-

Mikrotoise staturmeterPenilaian status tumbuh anak1195.000-

meja stadiometerPenilaian status tumbuh anak 1141.000-

MeteranUntuk menilai tinggi badan dan lingkar kepala, lingkar lengan15.000-

Timbangan DigitalUntuk mengukur berat badan anak umur diatas 3 tahun1300.000-

Pita pengukur lingkar kepalaUntuk mengukur lingkar kepala 120.000-

Gulungan benang wool berwarna merah (dengan diameter 10 cm)Untuk menilai perkembangan anak, motorik kasar anak 110.000-

KismisUntuk menilai perkembangan anak, motorik halus 1 bungkus10.000-

Kerincingan dengan gagang yang kecilUntuk menilai perkembangan anak, pendegaran 110.000-

10 bh kubus berwarna ukuran 2,5 cm x 2,5 cmUntuk menilai perkembngan anak, motorik kasar101.000-

Botol kaca kecil dengan diamater lubang 1,5 cmUntuk menilai perkembangan anak, personal sosial 15.000-

Bel kecilPenilaian perkembangan anak, pendengaran 110.000-

Bola tenisPenilaian perkembangan anak, motorik kasar14

25.000-

Pinsil merahPenilaian perkembangan anak, motorik kasar 12.000-

Boneka kecil dengan botol susuPenilaian perkembangan anak, personal sosial 1150.000-

Cangkir plastikPenilaian perkembangan anak, motorik halus12000-

Kertas kosongPenilaian perkembangan anak, 100100-

Formulir Denver IIUntuk mencatat hasil penilaian perkembangan anak di bawah umur 6 tahun1002500-

SUB TOTAL (Rp)960.000

2. Bahan Habis PakaiMaterialJustifikasi PemakaianKuantitasHarga Satuan (Rp)Keterangan

Konsumsi Anak SAD Digunakan selama pelaksanaan pengambilan data penelitian, di berikan kepada anak SAD yang menjadi sampel penelitian30hari x 1002000-

Kertas 2 RimUntuk pembuatan proposal dan laporan penelitian 230.000-

Tinta 2 Kotak (hitam dan warna)Digunakan untuk mengisi tinta printer, untuk keperluan pembuatan proposal dan laporan penelitian 240.000-

SpidolUntuk mencatat hasil yang diperoleh di log book 45000-

Log book 4 buahUntuk kepentingan mencatat setiap hasil pengukuran tumbuh kembang anak420.000

SUB TOTAL (Rp)6.240.000

3. PerjalananMaterialJustifikasi PerjalananKuantitasHarga Satuan (Rp)Keterangan

Transportasi dalam kota jambi dan luar kota (Jambi-Dusun Jebak, Kecamatan Muara Tembesi Kab. Batanghari) 4 orang Luar kota : Melakukan survei lapangan, melakukan sosialisasi kepada masyarakat, melakukan penelitian, Dalam kota : pertemuan untuk diskusi kelompok, membeli alatdan bahan15

4 x 5bulan100.000-

SUB TOTAL (Rp)2.000.000

4. Lain-lainMaterialJustifikasi PerjalananKuantitasHarga Satuan (Rp)Keterangan

Penelusuran PustakaMencari bahan penelitian dari berbagai sumber(buku, artikel, jurnal, &internet)1050.000-

Perbanyak laporan eksemplarMempublikasikan dan sebagai arsip universitas.1030.000-

Pulsa (peneliti) 4 orangUntuk mempermudah tim peneliti melakukan komunikasi 4 x 5 bulan 50.000

Konsumsi (peneliti) 4 orangUntuk konsumsi peneliti saat diskusi kelompok dan saat penelitian berlangsung 4 x 5 bulan 50.000

Dokumentasi Untuk keperluan dokumentasi sebagai bukti dilakukannya penelitian 1500.000

SUB TOTAL (Rp)3.300.000

Total (Keseluruhan)12.500.000

16

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

NoNama/NIMProgram StudiBidang IlmuAlokasi Waktu(jam/minggu)Uraian Tugas

1Kamal Faruq/ G1A109084Pendidikan DokterIlmu kesehatan9 / minggu1. Survei lapangan2.Pembuatan proposal penelitian3.minta pengesahan dan upload proposal penelitian 4.Melakukan deteksi tumbuh kembang anak SAD

2Ananda Ulandari/G1A109004Pendidikan DokterIlmu kesehatan9 / minggu1. Survei lapangan2.Pembuatan proposal penelitian 3.Melakukan deteksi tumbuh kembang anak SAD

3Oktovia Rezka Nurmaajid/G1A1130301. Survei lapangan2.Pembuatan proposal penelitian 3.Melakukan deteksi tumbuh kembang anak SAD

4Rido Riandi/ G1A113014Pendidikan DokterIlmu kesehataan9 / minggu1. Survei lapangan2.Melakukan deteksi tumbuh kembang anak SAD

17

xxi