PKM-K_fachrunissa Nindya Ayu v._135070501111006

17
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMANFAATAN GARUT (Maranta arundinacea L.) MENJADI TEPUNG SEBAGAI PELUANG USAHA PEMBUATAN PUDING BIDANG KEGIATAN PKM Kewirausahaan Diusulkan Oleh: Fachrunissa Nindya Ayu V. (135070501111006) UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2013

description

program kreatifitas mahasiswa universitas brawijaya malang tentang kewirausahaan mata kuliah KWU pkm k proposal usulan bisnis wirausaha

Transcript of PKM-K_fachrunissa Nindya Ayu v._135070501111006

Page 1: PKM-K_fachrunissa Nindya Ayu v._135070501111006

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PEMANFAATAN GARUT (Maranta arundinacea L.) MENJADI TEPUNG

SEBAGAI PELUANG USAHA PEMBUATAN PUDING

BIDANG KEGIATAN

PKM Kewirausahaan

Diusulkan Oleh:

Fachrunissa Nindya Ayu V. (135070501111006)

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2013

Page 2: PKM-K_fachrunissa Nindya Ayu v._135070501111006

USUL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

Judul Kegiatan : Pemanfaatan Garut (Maranta Arundinacea L.) Menjadi Tepung

Sebagai Peluang Usaha Pembuatan Puding

1. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-P (X) PKM-K ( ) PKM-KC

( ) PKM-T ( ) PKM-M

2. Bidang Ilmu : (X) Kesehatan ( ) Pertanian ( ) MIPA

( ) Teknologi dan Rekayasa ( ) Sosial Ekonomi

( ) Humaniora ( ) Pendidikan

3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Fachrunissa Nindya Ayu V.

b. NIM : 135070501111006

c. Jurusan : Farmasi

d. Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya

e. Alamat Rumah dan No. Tel./HP : Jl. Terusan Sudimoro 33 Malang/ 085736595907

f. Email : [email protected]

4. Anggota Pelaksana Kegiatan/ Penulis : -

5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap :

b. NIP :

c. Alamat Rumah :

d. No Telp/ HP :

6. Biaya Kegiatan Total :

a. Sumber Dikti : Rp -

b. Sumber Lain : Rp –

7. Jangka Waktu Pelaksanaan : - bulan

Menyetujui

Pembantu Dekan

( )

NIP.

Malang, 20 Okober 2013

Ketua Pelaksana Kegiatan

( )

NIM.

Page 3: PKM-K_fachrunissa Nindya Ayu v._135070501111006

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan

( )

NIP.

Dosen Pendamping

( )

NIP.

Page 4: PKM-K_fachrunissa Nindya Ayu v._135070501111006

A. JUDUL PROGRAM

PEMANFAATAN GARUT (Maranta arundinacea L.) MENJADI TEPUNG

SEBAGAI PELUANG USAHA PEMBUATAN PUDING

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Tingkat kesehatan masyarakat tergantung pada kualitas makanan yang

dikonsumsi setiap hari, yaitu jenis maupun jumlah gizi yang disediakan makanan

bagi tubuh. Kualitas makanan tidak terletak pada kelezatan cita rasa atau

penempilannya, namun pada jenis atau kandungan gizi yang terkandung di

dalamnya. Manusia membutuhkan zat-zat gizi antara lain protein, lemak,

karbohidrat, vitamin dan mineral. Unsur-unsur gizi tersebut tidak dapat disediakan

secara lengkap dalam satu jenis makanan, maka untuk memenuhi kebutuhan tubuh

manusia perlu mengkonsumsi beberapa jenis makanan atau minuman secara

bersamaan dan bervariasi. Penganekaragaman dan peningkatan gizi makanan perlu

didukung dengan penyediaan produk-produk makanan yang memiliki kandungan

gizi cukup tinggi dengan harga terjangkau.

Buah garut mengandung unsur gizi cukup lengkap, sementara harganya

terjangkau oleh lapisan masyarakat bawah sehingga memungkinkan untuk

dikembangkan untuk menjadi produk pangan. Keistimewaan lain dari garut adalah

dapat ditanam di lahan-lahan yang kering atau tegalan. Garut terutama ditanam untuk

umbinya, yang menghasilkan pati yang berkualitas tinggi, berukuran halus dan

berharga mahal. Rimpang garut juga dapat dijadikan sumber karbohidrat alternatif

untuk menggantikan tepung terigu. Rimpang segar mengandung air 69–72%, protein

1,0–2,2%, lemak 0,1%, pati 19,4–21,7%, serat 0,6–1,3% dan abu 1,3–1,4%

Kandungan gizi yang dimiliki garut menjadikannya sebagai sumber pangan

yang cukup potensial untuk dikembangkan dan dapat diandalkan. Salah satunya

dapat dimanfaatkan menjadi tepung garut yang kemudian dapat digunakan dalam

pembuatan puding. Tepung garut mengandung karbohidrat yang tinggi

sehingga sangat berperan dalam pembuatan puding. Selain itu tepung garut

mempunyai kualitas tepung yang baik karena sifat gelatinisasi yang baik, sehingga

dapat membentuk adonan dengan konsistensi, kekenyalan, viskositas, maupun 3

elastisistas yang baik, dengan demikian puding yang diproduksi dengan

menggunakan tepung garut akan berkualitas baik pula.

Page 5: PKM-K_fachrunissa Nindya Ayu v._135070501111006

Dari kelebihan tersebut maka pudding garut memiliki peluang usaha yang

cukup tinggi karena belum banyak diproduksi puding yang menggunakan bahan dari

tepung garut sehingga prospek keberhasilan usaha cukup menjanjikan.

C. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraiakan di atas, maka permasahan

yang dibahas dalam program ini adalah:

a. Bagaimana cara memanfaatkan hasil pertanian lokal yang berlimpah (garut)

menjadi sesuatu produk yang bernilai ekonomi tinggi?

b. Bagaiman cara pembuatan tepung garut?

c. Bagaimana cara pembuatan puding garut?

d. Bagaimana menciptakan peluang usaha dari produksi puding garut?

e. Bagaiman cara mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya dari hasil usaha

penjualan produk puding garut?

D. TUJUAN PROGRAM

Tujuan program yang hendak dicapai adalah sebagai berikut :

a. Memberikan pengetahuan dan pengenalan kepada masyarakat bahwa garut

(Maranta arundinacea L.) dapat diolah menjadi tepung sebagai bahan

pembuatan puding.

b. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa untuk mendorong

terciptanya wirausaha baru dengan memanfaatkan hasil tanaman lokal garut

sebagai produk puding garut.

c. Berorientasi pada profit, sebagai layaknya wirausahawan.

d. Untuk mengetahui prospek usaha puding garut di lingkungan kampus dan

tempat distribusi yang lain.

e. Untuk memanfaatkan hasil tanaman lokal yang berlimpah menjadi produk

olahan yang bernilai ekonomi tinggi.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran yang diharapkan dalam program ini adalah :

a. Terciptanya peluang usaha mandiri yang bergerak disektor home industri yang

mengacu pada bidang kesehatan.

Page 6: PKM-K_fachrunissa Nindya Ayu v._135070501111006

b. Meningkatkan karya kreatifitas inovatif mahasiswa dalam rangka bereksperimen

dan menemukan hasil karya yang bermanfaat dan tepat guna.

F. KEGUNAAN PROGRAM

Adapun kegunaan program yang dimaksud adalah :

a. Meningkatkan inovatif mahasiswa dalam menemukan hasil karya yang dapat

dimanfaatkan sebagai peluang usaha.

b. Untuk meningkatkan kreatifitas dan penalaran pada pengembangan ilmu

teknologi pangan.

c. Memperkenalkan kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan hasil pertanian

yang melimpah / garut sebagai produk olahan tepung garut yang dijadikan

peluang usaha puding garut.

G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

1. Prospek Pengembangan Puding Garut sebagai Makanan Ringan

Puding garut merupakan suatu produk olahan dari pemanfaatan tepung

garut. Hal ini terbukti dari kandungan gizi yang ada yaitu adanya protein,

karbohidarat yang cukup tinggi, dan adanya lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, besi,

Vitamin B1dan Vitamin C. Dibandingkan tepung terigu dan beras giling, kandungan

karbohidrat dan zat besi pada tepung garut lebih tinggi, sementara kandungan

lemaknya terendah ketimbang terigu dan beras

Puding garut memiliki peluang usaha yang cukup tinggi terutama di daerah

Kediri dan sekitarnya. Hat tersebut dikarenakan beberapa alasan

diantaranya: (1) Di Kediri belum pernah ada usaha yang

memproduksi garut sebagai puding garut sebagai usaha. (2) Bahan baku mudah

diperoleh sehingga ketersediannya cukup terpenuhi. (3) Proses produksi tidak

membutuhkan biaya besar, mudah, dan praktis. (4) Dalam proses produksi tidak 5

membutuhkan keahlian khusus. (5) Dalam hal konsumen, didukung dengan oleh

banyaknya orang dewasa dan remaja khususnya di daerah Kediri dan

sekitarnya yang menggemari makanan ringan sebagai makanan sehat.

Untuk itu dengan adanya gagasan memproduksi puding garut ini diharapkan

Page 7: PKM-K_fachrunissa Nindya Ayu v._135070501111006

dapat menambah jenis keanekaragaman hasil olahan buah garut dan dapat dijadikan

suatu peluang usaha yang baru khususnya bagi mahasiswa.

2. Keunggulan Puding Garut

a. Bahan baku mudah didapat dari petani lokal dengan harga yang relatif murah

b. Buah garut memiliki kadar karbohidrat yang tinggi.

c. Puding garut lebih murah harganya kerena sebagian bahan yang berupa tepung

terigu digantikan dengan tepung garut.

d. Puding garut memiliki kandungan lemak yang rendah.

3. Keterkaitan dengan Produk Lain Termasuk Perolehan Bahan Baku

Perolehan bahan puding garut sangat mudah didapat. Karena banyak petani

lokal membudidayakan buah garut yaitu dari daerah Kediri. Hal

tersebut berdasarkan lokasinya dekat dengan tempat produksi/ tempat usaha,

harganyapun relatif murah.. Sehingga ketersediaan bahan baku yang memadai dapat

menjamin kelangsungan usaha pembuatan puding garut.

4. Peluang Usaha

Puding garut mempunyai prospek usaha yang menjamin , karena di Kediri belum

pernah ada yang mencoba mengembangkan Home Industri puding garut, oleh karena

itu peluang pasarnya masih cukup tinggi.

5. Media Promosi yang Digunakan

Untuk menunjang proses pemasaran, ada beberapa alternatif yang bisa

digunakan untuk mempromosikan produk ini, sehingga lebih dikenal oleh

masyarakat dan menjadi pilihan masyarakat. Media ini berupa, pamflet, spanduk,

leaflet serta untuk pertama kali penjualan akan dibagikan secara gratis.

Page 8: PKM-K_fachrunissa Nindya Ayu v._135070501111006

6. Strategi Pemasaran yang Akan Diterapkan

Strategi pemasaran yang digunakan dalam usaha Home Industri puding

garut:

a. Kebijakan Produk

Usaha ini bergerak dalam bidang produksi dan distribusi. Jenis produk ini

berupa puding garut.

b. Kebijakan Harga

Harga yang diberikan kepada konsumen yaitu sebesar Rp. 2.500,00 per

cupnya.

c. Kebijakan Promosi

Untuk meningkatkan hasil penjualan puding garut perlu dilakukan promosi.

Bentuk promosi ini diantaranya yaitu pemasangan pamflet, spanduk, penyebaran

leaflet, serta untuk promosi awal, produk ini akan dibagikan secara cuma-cuma atau

gratis.

d. Kebijakan Distribusi

Distribusi hasil produksi kepada para konsumen dilakukan kerjasama dengan

mitra distribusi Mini Market kawasan Kediri.

H. METODE PELAKSANAAN KEGIATAN

Pelaksanaan program usaha puding garut ini terdiri atas dua proses yaitu

pembuatan tepung dan pembuatan puding garut. Proses pembuatan tepung garut

terdiri dari tiga tahap yaitu persiapan alat dan bahan, pembuatan tepung garut dan

pengemasan. Sedangkan pembuatan puding garut terdiri dari 4 tahap, yaitu

persiapan alat dan bahan, pembuatan puding garut, pengemasan produk dan

pemasaran.

Page 9: PKM-K_fachrunissa Nindya Ayu v._135070501111006

1. Proses Pembuatan Tepung Garut

1) Persiapan Alat dan Bahan

Sebelum membuat tepung garut, langkah awal yang akan kita lakukan

adalah mempersiapkan alat dan bahan. Hal itu dilakukan agar dapat memperlancar

proses pembuatan tepung garut sehingga dapat diolah menjadi puding.

Adapun tahap persiapan alat dan bahan meliputi:

a. Persiapan alat:

Timbangan : 1 buah

Pisau : 4 buah

Telenan : 3 buah

Centong : 2 buah

Ayakan : 2 buah

Panci : 2 buah

Cup : 1 pak

b. Persiapan Bahan Baku Tepung Garut

Garut : 2 kg

2) Pembuatan Tepung Garut

a. Garut dipotong-potong membujur menjadi ± 8 potong.

b. Garut yang sudah dipotong dicuci dengan air mengalir untuk

menghilangkan kotoran yang melekat pada kulit buah. Pencucian dilakukan

hingga benar-benar bersih.

c. Garut dihilangkan serabutnya serta dikupas kulitnya sampai bersih.

d. Setelah dikupas kulitnya dipotong-potong tipis dan kecil dengan tujuan

mempercepat proses pengeringan.

e. Garut dikeringkan dengan tenaga surya selama 4-6 hari (tergantung pada

cuaca)

f. Potongan garut yang sudah kering segera digiling atau dihancurkan

menggunakan blender hingga hancur menjadi bubuk atau tepung.

g. Tepung garut hasil penghancuran kemudian diayak dengan saringan

Page 10: PKM-K_fachrunissa Nindya Ayu v._135070501111006

berukuran lubang 60 mesh.

h. Tepung yang lolos ayakan ditampung dalam tempat sendiri, sementara yang

tidak lolos digiling lagi hingga lolos ayakan. Usahakan sedikit mungkin

tepung garut yang tersisa (tidak lolos ayakan).

3) Pengemasan Tepung Garut

Tepung garut hasil pengayakan harus segera dikemas dalam kantong plastik.

2. Proses Pembuatan Puding Garut

1) Persiapan Alat dan Bahan

Sebelum membuat usaha puding garut, langkah awal yang akan kita lakukan

adalah mempersiapkan alat dan bahan. Hal itu dilakukan agar dapat memperlancar

proses produksi puding garut sehingga dapat diterima oleh konsumen. Selain itu

kelengkapan alat dan bahan dapat menjadi indikator keberhasilan proses produksi

yang berkualitas dan memiliki cita rasa yang disukai.

Adapun tahap persiapan alat dan bahan meliputi:

a. Persiapan alat:

Timbangan : 1 buah

Pisau : 1 buah

Kompor : 1 buah

Telenan : 3 buah

Centong : 2 buah

Ayakan : 2 buah

Cup : 1 pak

Panci : 2 buah

b. Persiapan Bahan Baku Puding Garut

Tepung terigu : 2 kg

Tepung garut : 2 kg

Tepung maizena : 1,2 kg

Gula Pasir : 1,6 kg

Page 11: PKM-K_fachrunissa Nindya Ayu v._135070501111006

2) Pembuatan Puding Garut

1. Masukan tepung garut, Gula pasir dalam panci, aduk rata

2. Tambahkan air, panaskan sampai mendidih sambil di aduk terus

3. Siapkan cup, tuang puding sampai terasa cukup

4. Diamkan sampai mengeras

5.Kemas puding dan hias agar menarik.

I. JADWAL KEGIATAN

Kegiatan Bulan ke-1 Bulan ke – 2 Bulan ke – 3

Minggu ke - Minggu ke - Minggu ke -

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3

Konsultasi

Dengan Dosen

Pembimbing

v V v v v V

Persiapan Bahan

dan Peralatan

v

Pembuatan

Produk

v

Tahap komersialisasi produk

v

Evaluasi secara

umum kegiatan

v

Page 12: PKM-K_fachrunissa Nindya Ayu v._135070501111006

bisnis

Pengolahan

Data

v v

Pembuatan draft laporan akhir

v v

L. RANCANGAN BIAYA

No Uraian Jumlah

1. Umbi Garut               @ Rp. 2.500,-/kg x 2 kg Rp.5.000

2. Tepung Terigu         @ Rp. 8.000,-/kg x 2 kg Rp.16.000

3.  Kompor                   @ Rp. 250.000,- x  3 buah Rp.750.000

4. Timbangan               @ Rp. 75.000,- Rp.75.000

5. Pisau                  @ Rp. 20.000,- x 3 buah Rp. 60.000

6. Cup @ Rp. 400,00 x 200 Rp. 80.000

7. Tepung maizena @ Rp. 3.000,- x 1,2 kg Rp. 3.600

8. Rp. 12.000

Page 13: PKM-K_fachrunissa Nindya Ayu v._135070501111006

LAMPIRAN

I. DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Nama : Fachrunissa Nindya Ayu V.

Tempat Tanggal Lahir : Kediri, 10 Februari 1995

No. Tep./HP : 085736595907

Karya yang pernah diikuti : -

Karya yang pernah diikuti : -