Pkm Kc Fakultas Ilmu Sosial 13413241008 Kaseba (Kantong Selimut Bayi)

download Pkm Kc Fakultas Ilmu Sosial 13413241008 Kaseba (Kantong Selimut Bayi)

of 11

description

Ini adalah Karya Tulis PKM KC dengan Judul Selimut Tabung Bayi untuk Menyelimuti bayi

Transcript of Pkm Kc Fakultas Ilmu Sosial 13413241008 Kaseba (Kantong Selimut Bayi)

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWAKASEBA (KANTONG SELIMUT BAYI) BAGI PERAWATAN KESEHATAN BAYI PREMATUR

BIDANG KEGIATAN :PKM-KARSA CIPTA

Diusulkan oleh :1. Abdul Ghoni / / 20132. Nur Hidayah Fitria Rahmawati / 11308144038 / 20113. Arif Purnomo / 4. Fitra Kalih Aswaldi / 5. Derry Dwi Prayoga /

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA2014

HALAMAN PENGESAHAN PKM-KARSA CIPTA

1. Judul Kegiatan : KASEBA (Kantong Selimut Bayi) Bagi Perawatan Kesehatan Bayi Prematur

2. Bidang Kegiatan: PKM-KC3. Ketua Pelaksana:a. Nama Lengkap: Abdul Ghonib. NIM: 13413241008c. Jurusan: Pendidikan Sosiologid. Perguruan Tinggi: Universitas Negeri Yogyakartae. Alamat Rumah: Jalan Gejayan, Santren Gg. Argulo CT X/19ef. No. Telp/HP: 085714952361g. Alamat email: [email protected]. Anggota Pelaksana Kegiatan: 4 orang5. Dosen Pendamping: a. Nama Lengkap : Poerwanti Hadi Pratiwi, S.Pd., M.Si.b. NIDN: 0013068302c. Alamat Rumah:Klegen RT 1 Bangunharjo, Sewon, Bantul, DIYd. No. Telp/HP: 0813292511186. Biaya Kegiatan Total:a. Dikti: Rp. 12.155.000,00b. Sumber Lain: -7. Jangka Waktu Pelaksanaan: 5 Bulan

Yogyakarta, 17 September 2014Menyetujui, Wakil Dekan III Bidang KemahasiswaanKetua Pelaksana

(Terry Irenewaty, M.Hum) (Abdul Ghoni) NIDN 195604281982032003 NIM. 13413241008

Wakil Rektor I Dosen PembimbingUniversitas Negeri Yogyakarta

(Drs. Wardan Suyanto, M.A.Ed.D.) (Poerwanti Hadi Pratiwi, S.Pd.M.si) NIP. 19540810 197803 1 001 NIDN. 0013068302

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:Nama : Abdul GhoniNIM : 13413241008Program Studi : Pendidikan SosiologiFakultas: Fakultas Ilmu Sosial

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM Karsa Cipta saya dengan judul :KASEBA (Kantong Selimut Bayi) bagi Perawatan Kesehatan Bayi Prematuryang diusulkan untuk tahun anggaran 2014 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka sayabersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikanseluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Yogyakarta, 15 September 2014Mengetahui,

Wakil Rektor IKetua PelaksanaUniversitas Negeri YogyakartaMaterai Rp 6.000

Drs. Wardan Suyanto, M.A.Ed.D.)Abdul GhoniNIP/NIK. 19540810 197803 1 001NIM. 13413241008

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang MasalahPada umumnya seorang ibu mengandung selama 9 bulan. Namun dapat juga seorang bayi yang keluar dari rahim dari seorang ibu kurang dari 9 bulan yang disebut sebagai prematur. Prematur adalah apabila kelahiran terjadi sebelum 37 minggu kehamilan atau kurang dari 259 hari sejak hari pertama periode terakhir menstruasi wanita. Menurut WHO atau Badan Kesehatan Dunia (November 2012), Setiap tahunnya, diperkirakan sekitar 15 juta bayi lahir prematur dan angka tersebut terus meningkat. Perbandingannya adalah 1 dari 10 bayi yang lahir dan dari 184 negara, persentase bayi lahir prematur adalah 5 18% dari kelahiran seluruh bayi.

Berdasarkan WHO atau Badan Kesehatan Dunia (November, 2012) Indonesia masuk dalam urutan ke 5 dari 10 negara dengan angka kelahiran prematur tertinggi. Setiap tahun diperkirakan lahir sekitar 350.000 bayi prematur atau berat badan lahir rendah di Indonesia. Tingginya kelahiran bayi prematur tersebut karena saat ini ada 30 juta perempuan usia subur yang kondisinya kurang energi kronik dan sekitar 50 persen ibu hamil mengalami anemia defisiansi gizi. (http://internasional.kompas.com)

Bayi kelahiran prematur mudah mengalami penurunan suhu dibawah normal (kurang dari 36,5 derajat celcius). Penurunan suhu ini dapat mengakibatkan bayi mengalami sesak nafas, lemah, pucat, ataupun berwarna biru karena kekurangan oksigen. Apabila tidak dapat diatasi dengan segera, penurunan suhu ini dapat mengakibatkan kematian. (www.idai.or.id)

Dengan melihat fakta-fakta yang ada tentu menjadi permasalahan tersendiri bagi seorang ibu yang melahirkan anaknya secara prematur. Oleh karena itu, perlu diupayakan untuk menjaga dan merawat bayi yang dilahirkan secara prematur. Dengan melihat fakta-fakta yang ada, maka diperlukan suatu inovasi untuk menjaga dan merawat seorang bayi yang lahir prematur. Salah satu usaha yang dapat dilakukan yaitu dari Tim Pelaksana PKM mencoba membuat inovasi KASEBA (Kantong Selimut Bayi) bagi Perawatan Kesehatan Bayi Prematur.

B. Perumusan Masalah1. Bagaimana membuat dan merancang kantong selimut yang aman dan nyaman bagi bayi prematur?2. Bagaimana manfaat dan keunggulan dari selimut multifungsi bagi bayi?

C. Tujuan 1. Memaparkan cara pembuatan dan perancangan kantong selimut yang aman dan nyaman bagi bayi.2. Mengetahui manfaat dan keunggulan kantong selimut bagi bayi.

D. Luaran yang Diharapkan Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah :1. Produk kantong selimut yang dapat digunakan bagi bayi untuk menjaga kesehatan dan keselamatan2. Sebagai bentuk publikasi ilmiah dalam bentuk artikel yang akan dipublikasikan pada jurnal, prosiding seminar baik nasional maupun internasional.3. Dapat bermanfaat bagi masyarakat.

E. Kegunaan Manfaat dari pembuatan Program Kreativitas Mahasiswa adalah sebagai berikut :1. Bagi mahasiswaa. Sarana dalam menyelesaikan suatu permasalahan dibidang yang diketahui untuk mempersiapkan diri dalam dunia kerja.b. Sebagai bentuk implementasi teori yang didapat saat kuliah.c. Dapat membandingkan antara teori dan fakta.2. Bagi pemerintah dan masyarakata. Menambah wawasan mengenai perawatan khusus bagi bayi prematur kepada masyarakatb. Memberikan solusi dalam perawatan bagi bayi dengan kelahiran prematur.

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

A. PrematurMenurut definisi WHO, prematur adalah apabila kelahiran terjadi sebelum 37 minggu kehamilan atau kurang dari 259 hari sejak hari pertama periode terakhir menstruasi wanita. Bayi prematur ataupun bayi preterm adalah bayi yang berumur kehamilan 37 minggu tanpa memperhatikan berat badan, sebagian besar bayi prematur lahir dengan berat badan kurang 2500 gram (Surasmi, Handayani & Kusuma, 2003, hlm. 31). Menurut berat badan lahir, bayi prematur dibagi dalam kelompok:a. Berat badan bayi 1500 2500 gram disebut bayi dengan Berat BadanLahir Rendah (BBLR)b. Berat badan bayi 1000 1500 gram disebut bayi dengan Berat BadanLahir Sangat Rendah (BBLSR)c. Berat badan bayi < 1000 gram disebut bayi dengan Berat Badan LahirEkstrim Rendah (BBLER)(Krisnadi, 2009)B. Faktor Faktor predisposisi saat kelahiran prematur diantaranya: (a) faktor ibu, riwayat kelahiran prematur sebelumnya, perdarahan antepartum, malnutrisi, kelainan uterus, hidromion, penyakit jantung / penyakit kronik lainnya, hipertensi, umur ibu kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun, jarak dua kehamilan yang terlalu dekat, infeksi, trauma, kebiasaan, yaitu pekerjaan yang melelahkan, merokok; (b) faktor janin, cacat bawaan, kehamilan ganda, hidramion, ketuban pecah dini; (c) keadaan sosial ekonomi yang rendah (Prawirohardjo, 2006, hlm. 775).C. Masalah Bayi PrematurKelainan pada bayi prematur dapat menyebabkana. Suhu tubuh yang tidak stabil Karena kesulitan mempertahankan suhu tubuh yang disebabkan oleh penguapan yang bertambah akibat dari kurangnya jaringan lemak di bawah kulit, permukaan tubuh yang lelatif lebih luas dibandingkan dengan berat badan, otot yang tidak aktif, produksi panas yang berkurang oleh karena lemak coklat (brown fat) yang belum cukup serta pusat pengaturan suhu yang belum berfungsi sebagaimana mestinya;b. Gangguan pernafasan yang sering menimbulkan penyakit berat pada bayi prematur.Hal ini disebabkan oleh kekurangan surfatan ( rasio lesitin/ sfingomielin kurang dari dua, pertumbuhan dan pengembangan paru yang belum sempurna, otot pernafasan yang masih lemah dan tulang iga yang mudah melengkung (pliable thorax). c. Gangguan alat pencernaan dan masalah nutrisi : distensi abdomen akibat dari motilitas usus berkurang, volume lambung berkurang sehingga waktu pengosongan lambung bertambah, daya untuk mencerna dan mengabsorbsi lemak, laktosa, vitamin yang larutd. Gangguan imunologikDaya tahan tubuh terhadap infeksi berkurang karena rendahnya kadar IgG gamma glubolin, bayi prematur relatif belum sanggup membentuk antibodi dan daya fagositosis serta reaksi terhadap peradangan masih belum baik. (Prawirohardjo, 2006).D. Perawatan Perawatan Bayi Prematur yaitu a. Asupan gizi dengan protein tinggib. Menjaga suhu tubuhnyac. Memastikan lingkungan sekitarnya bersih(Maulana, 2008)E. Kantong Selimut Bayi

Kantong selimut bayi memiliki fungsi untuk melindungi dan menghangatkan tubuh bayi. Dengan menggunakan kantong selimut bayi ini dapat memiliki peran seperti Gbr. kantong selimut bayi

Kangaroo Mother Care (KMC) atau perawatan bayi lekat (PBL) yakni kontak kulit diantara ibu dan bayi. (Depkes, 2003)

BAB IIIMETODE PELAKSANAANA. Tempat dan WaktuPelaksanaan PKM ini dilakukukan di Sekterariat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Rekayasa Teknologi dan di Tata Boga Fakultas Teknik UNY. Sedangkan untuk pengujiannya di lakukan di Fakultas Teknik UNY selama 30 hari. B. Langkah Perancangan dan PembuatanLangkah-langkah pelaksanaan Program Kreativitas ini adalah sebagai berikut:Analissi dan studi literatur

Desain kantong selimut bayiPembuatan dan perancanganPengujian dan teknik implementasi

Gambar 3. Langkah pelaksanaan program

1. Tahap Analisis dan Studi LiteraturAnalisis data berisi mengenai kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh seorang penderta stroke yang mengalami kelumpuhan. Permasalahan mengenai kesulitan beraktivitas seperti buang air besar, melihat pemandangan di luar rumah., dan yang terpenting adalah kebutuhan dari sisi kesehatan. Data-data tersebut diperlukan untuk mendesain ranjang tidur bagi penderita stroke yang selain nyaman terjamin pula segi ergonomisnya. 2. Tahap Desain Kantong selimut bayi ini dimodifikasi dengan 3 lapisan. Yaitu lapisan kain polar alumunium foil lapisan kain luar.

=

3. Tahap PembuatanTahap pembuatan dari KASEBA (Kantong Selimut Bayi) adalah sebagai berikut:a. Membentuk pola dan desain kantong selimut bayib. Membuat dan merancang serta disesuaikan sesuai ukuranc. Melapisi dengan kain polar d. Melapisi dengan alumunium foil kemudian kain tebale. Menjahit dan menggunting sesuai desainf. Menata kembali desain

C. Instrumen PengujianPengujian KASEBA (Kantong Selimut Bayi) terdiri dari dua tahap yaitu:a. Peneliti memeriksa secara langsung prosedur pembuatan kantong selimut bayi tersebutb. Orang tua yang memiliki bayi yang dengan kelahiran sebelum waktunya dapat melakukan menggunakannyac. Dokter anak-anak memeriksa kesesuian kantong selimut bayi sesuai dengan prosedur kesehatan bayi

BAB IVBIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

A. Rekapitulasi rancangan dan realisasi biayaNo.Uraian Jumlah

1.2.3.4.Bahan habis pakaiPeralatan penunjang PKMPerjalanan Administrasi, Publikasi dan lain-lainRp 2.500.000,00 Rp 3.000.000,00 Rp 1.500.000,00Rp 1.200.000,00

TotalRp 8.200.000,00

B. Jadwal kegiatan1. PersiapanNo.Nama Kegiatan1

1234

1Planning dan diskusi

2Pengadaan barang dan alat

3Observasi

2. PelaksanaanNoNama KegiatanBulan Ke-

234

123412341234

1Desain dan pola

2Evaluasi alat

3Pengujian data

3.Penyusunan Laporan PKMNo.Nama Kegiatan5

1234

1Pengumpulan data

2Penyusunan laporan

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. http://www.parenting.co.id/article/bayi/penyebab.bayi.lahir.prematur/001/002/468. diakses 12 September 2014

Anonim. 2008 .Tinggi, Kelahiran Bayi Prematur di Indonesia. http://internasional.kompas.com/read/2008/11/13/05370946/Tinggi. Kelahiran.Bayi.Pr ematur.di.Indonesia

Risma Kerina Kaban. 2014. Salah Satu Penanganan Bayi Prematur yang Perlu Diketahui. Website : http://idai.or.id/public-articles/seputar-kesehatan-anak/salah-satu penanganan-bayi-prematur-yang-perlu-diketahui.html. diakses 12 September 2014