PKM-K HeRB

download PKM-K HeRB

of 16

Transcript of PKM-K HeRB

5

HERB, HEALTHY RECYCLE BAGTAS DAUR ULANG BERNILAI TAMBAH MEDIA PROMOSI KESEHATAN.

PKM KEWIRAUSAHAAN OLIMPIADE ILMIAH MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

Diusulkan oleh:Ghina Khairunnisa10066844912010Ayu Munawaroh11060065942011Zahrotul Habibah12062560942012

UNIVERSITAS INDONESIAJAKARTA

i

2014iii

LEMBAR PENGESAHAN1. Judul : HeRB (Healthy Recycle Bag), Tas Daur Ulang Bernilai Tambah Media Promosi Kesehatan.2. Bidang Kegiatan : PKM Kewirausahaan3. Ketua Pelaksanaa. Nama : Ghina Khairunnisab. NPM : 1006684491c. Jurusan : Pendidikan Dokterd. Universitas : Universitas Indonesiae. Alamat Rumah : Jalan Kali Pasir Gg. Tembok no.31, Jakarta Pusatf. No. Telepon /HP : 085216896442g. Alamat email : [email protected]. Anggota Pelaksana : 2 orang

Jakarta, 5 Juni 2014MenyetujuiWakil Dekan atau Ketua Pelaksana KegiatanKetua Jurusan/Departemen/Program Studi/ Pembimbing Unit Kegiatan Mahasiswa

( ) ( Ghina Khairunnisa )NIP. NPM. 1006684491

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan/ Direktur Kemahasiswaan

( ) NIP.

DAFTAR ISILembar Pengesahan ............................................................................................iDaftar Isi ............................................................................................................iiRingkasan .........................................................................................................iii.BAB I. Pendahuluan .......................................................................................... 1BAB II. Gambaran Umum Usaha ......................................................................3BAB III. Metode Pelaksanaan............................................................................7BAB IV. Biaya dan Jadwal Kegiatan.................................................................9Daftar Pustaka...................................................................................................11Lampiran...........................................................................................................12

RINGKASANProduk HeRB merupakan sebuah produk tas jinjing daur ulang yang bernilai tambah sebagai media promosi kesehatan.Tas ini terbuat dari bahan daur ulang kain perca. Uniknya, tas ini dirancang dengan tambahan desain edukasi kesehatan di salah satu permukaannya (bagian belakang tas). Produk HeRB membantu dalam pemanfaatan bahan bekas menjadi sebuah barang yang berguna. Ditambah lagi, produk ini memiliki nilai edukasi mengenai kesehatan. Produk HeRB ini akan dijual dengan harga Rp35.000,00 - Rp45.000,00 tiap item nya. Sasaran penjualan dari produk HeRB ini adalah remaja perempuan yang berada di tingkat SMA sampai pekerja kantor. Pada awalnya, kami akan memasarkan produk ini secara langsung, maupun melalui media sosial. Selain itu, pemesanan produk HeRB bisa dilakukan secara Pre-Order. Untuk jangka panjangnya, diharapkan produksi HeRB dapat memiliki tempat produksi sendiri dan dapat memasok ke toko aksesoris atau toko tas lainnya. Tidak hanya itu, harapan jangka panjangnya adalah kami dapat membuat banyak variasi dari produk ini, seperti sepatu, dompet, tas tempat tumblr dan lain-lain.

BAB IPENDAHULUAN1.1 Judul ProgramHeRB (Healthy Recycle Bag) : Tas Daur Ulang Bernilai Tambah Media Promosi Kesehatan.1.2 Latar Belakang Seiring berjalannya zaman, busana tidak lagi hanya menjadi kebutuhan primer semata. Gaya berbusana (fashion) kini telah menjadi salah satu komponen gaya hidup yang penting. Berbagai item fashion seperti pakaian, sepatu, hingga tas dapat menggambarkan diri pemakainya. Fashion telah menjadi media untuk mengekpresikan budaya dan pemikiran pemakainya serta dapat mempengaruhi orang lain yang melihatnya (Scapp & Seitz, 2010). Walaupun telah banyak pengusaha yang berkecimpung dalam bidang industri busana, industri ini tetap menyediakan ruang untuk produk baru. Pendapatan dari industri tekstil dan produk tekstil di Indonesia merupakan salah satu target penting pendapatan nonmigas. Jumlah pengeluaran masyarakat Indonesia per kapita untuk belanja pakaian dan aksesorisnya pun mencapai 10,2% pada tahun 2013, meningkat dibanding tahun sebelumnya (Badan Pusat Statistik, 2013). Hal ini menunjukkan industri tekstil dan produk tekstil di Indonesia cukup menjanjikan. Selain keuntungan dari segi ekonomi, item fashion juga memiliki potensi sebagai media komunikasi yang dekat dengan gaya hidup masyarakat, kami mendapatkan gagasan untuk menjadikan item fashion sebagai salah satu media promosi kesehatan. Promosi kesehatan merupakan tingkatan pertama dalam tindakan pencegahan penyakit (Budiarto & Anggraeni, 2001). Sebagai tingkatan pertama pencegahan penyakit, peran promosi kesehatan sangat penting dalam konteks kesehatan masyarakat (Kementerian Kesehatan RI, 2011). Seiring perkembangan media informasi, pemerhati kesehatan dituntut untuk terus mengembangkan berbagai metode promosi kesehatan. Oleh karena itu, salah satu metode yang dapat digunakan adalah dengan menjadikan fashion sebagai salah satu medianya. Item fashion yang kami pilih sebagai produk utama kami ialah tas. Pemilihan tas dikarenakan tas merupakan salah satu item yang secara luas digunakan dalam berbagai kesempatan. Selain itu, berbeda dengan baju atau topi yang telah banyak digunakan sebagai media penyampaian pemikiran, penggunaan tas sebagai media tersebut masih sedikit. Padahal, sama seperti item fashion lain, tas juga memiliki potensi tersebut jika dikemas secara menarik. Tas juga dapat divariasikan menjadi berbagai model yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Bahan yang kami pilih sebagai bahan dasar pembuatan tas adalah kain perca. Kain perca merupakan salah satu sampah industri tekstil yang dapat digunakan kembali menjadi berbagai macam produk yang bernilai ekonomis. Tas kain perca juga dapat dikreasikan berbagai bentuk dan motifnya, tidak kalah dengan tas kain biasa. Diharapkan dengan mengemas promosi kesehatan dalam produk tas kain perca, secara tidak langsung pemakai dan orang yang melihat produk kami telah mendapatkan promosi kesehatan. Selain itu, pemakaian kain perca sebagai bahan dasar tas dapat mengurangi sampah industri tekstil, dapat mengurangi biaya yang terbuang karena tidak terolahnya sisa kain, serta dapat menekan biaya produksi.

1.3 Perumusan MasalahBerdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka dapat dirumuskan masalah yang akan dibahas, yakni :1. Bagaimana cara pembuatan tas kain perca dan media promosi kesehatan yang berkualitas dan dapat menarik konsumen?2. Bagaimana cara pemasaran produk tas HeRB?1.4 Tujuan Program1. Membuat produk tas HeRB yang berkualitas dan menarik serta dapat menjadi icon tas media promosi kesehatan.2. Memasarkan produk tas HeRB untuk mendapatkan profit.1.5 Luaran yang DiharapkanLuaran yang diharapkan dari program ini adanya produk berupa tas berbahan dasar kain perca dengan tambahan media promosi kesehatan. Produk tas dibuat dengan bentuk bervariasi antara lain tas jinjing, tas handphone, tas tempat botol minum, dan lain-lain.

1.6 Kegunaan ProgramHeRB dapat menjadi media promosi kesehatan yang menarik bagi berbagai kalangan. Produk ini dapat pula memicu pemerhati kesehatan lain untuk mengembangkan produk lain sebagai media promosi kesehatan. Bahan kain perca yang digunakan sebagai bahan dasar produk juga dapat meningkatkan penggunaan bahan daur ulang sehingga berpotensi mengurangi sampah industri tekstil.

BAB IIGAMBARAN UMUM RENCANA USAHA2.1 Deskripsi UsahaSaat ini telah banyak usaha yang mengusung tas sebagai produk utama. Program yang kami usung memiliki produk utama tas berbahan dasar kain perca dengan tambahan desain edukasi kesehatan yang menarik. Usaha kami memiliki tagline yang berasal dari nama produk kami HeRB, yaitu Healthy Recycle Bag. Berikut adalah penjelasan dari logo usaha kami:

Gambar 1. Logo Produk HeRB

HERB dan tagline-nya menunjukkan identitas usaha kami yang menjual tas dengan bahan daur ulang, yaitu kain perca serta mempromosikan kesehatan. Warna hijau pada tulisan menandakan produk kami yang ramah lingkungan dan identitas kami sebagai mahasiswa kedokteran yang identik dengan hijau. Gambar tas jinjing di sebelah tulisan menandakan kami yang menjual tas kain perca sebagai produk andalan kami.Berikut ini adalah organogram kepengurusan usaha kami:Gambar 2. Organogram KepengurusanKami melakukan pembagian tugas, yaitu:a. Direktur Utama , berperan memimpin seluruh unsur usaha dan mengkoordinasikan keuangan dan kesekretariatan usaha.b. Manajer Operasional, berperan mengatur teknis dan alur produksi serta mengatur ketenagakerjaan seperti penjahit yang dibutuhkan pada usaha.c. Manajer Pemasaran, berperan mengatur strategi pemasaran, pendistribusian, dan memantau kepuasan pelanggan.2.2 Analisis KompetitorUsaha tas sudah lazim ditemui di pasaran dengan berbagai skala baik rumahan maupun skala besar. Tas yang beredar di pasaran pun sangat bervariasi, mulai dari bahan, ukuran, harga dan modelnya. Walaupun telah terdapat banyak pengusaha dalam bidang ini, usaha dalam bidang fashion seperti tas terus berkembang dan konsumen cenderung mencari produk baru. Produk HeRb yaitu tas dengan keunikan bahan dasar kain perca disertai adanya inovasi desain promosi kesehatan dapat menawarkan sesuatu yang baru dan belum ada di pasaran tas saat ini. Dengan berkembangnya usaha, produk HeRB juga dapat divariasikan menjadi berbagai bentuk dan pilihan desain yang disesuaikan dengan selera konsumen sehingga tetap dapat bersaing di pasaran. Harga yang ditawarkan oleh usaha HeRB pun cukup terjangkau berbagai kalangan sehingga dapat bersaing dengan produk serupa.2.3 Analisis STP2.2.1SegmentingKami membagi customer menjadi beberapa segmen sebagai berikut:

Tabel 1. Segmentasi Penjualan Produk HeRBGeografisJabodetabek. Oleh karena pemasaran produk yang menggunakan internet, maka segmen customer dapat menjadi lebih luas yaitu seluruh Indonesia.

DemografiPelajar SMA, mahasiswa, dan pekerja kantor. Segmentasi customer pada berbagai kalangan ini lebih utama ditujukan kepada wanita karena biasanya wanita lebih tertarik dengan sesuatu yang unik dan membutuhkan tas untuk bepergian.

PsikologisKami membidik segmen customer yang menyukai barang dengan desain unik serta peduli akan kesehatan dan lingkungan. Selain itu, kami juga membidik para wanita remaja sampai dengan dewasa.

2.2.2. TargetingKami menargetkan konsumen wanita usia muda 15-25 tahun, yaitu pelajar SMA dan mahasiswa yang sering menggunakan tas dan menyukai barang dengan desain menarik dan unik. Laki-laki bukan merupakan target utama kami, tetapi kami akan tetap memasarkannya pada kalangan tersebut dan menciptakan inovasi produk yang nantinya dapat sesuai dengan selera laki-laki.2.2.3. PositioningHeRB memposisikan diri di benak konsumen sebagai tas dengan kualitas yang baik dan handmade. HeRB menggunakan bahan daur ulang yang ramah lingkungan serta memberikan pesan kesehatan yang bermakna dan menarik untuk dilihat oleh konsumen dan orang lain. 2.4 Aspek Pemasaran2.3.1. Product Deskripsi ProdukProduk kami merupakan tas jinjing dengan ukuran 25 x 30 cm yang terlihat seperti di bawah ini :a. Bagian depan : Dilapisi oleh kain perca yang disambung dengan jahitan.b. Bagian belakang: Dilapisi oleh gambar yang mengandung promosi kesehatan.c. Bagian dalam: Dilapisi oleh kain velcro untuk membatasi bagian kain luar dengan bagian dalam dan juga ditambahkan kantung dalam.Produk tas kami terbagi atas dua jenis, yaitu tas yang tidak diberi ritsletting dan ber ritsletting.

25 cm30 cm Gambar 3. Tampak Depan HeRBGambar 4. Tampak Belakang HeRB

Inovasi Produk Produk HeRB merupakan sebuah tas yang merupakan keperluan setiap masyarakat, namun di produk ini kami menjadikan tas sebagai media promosi kesehatan, karena tas tidak hanya dilihat oleh pemiliknya, namun bisa dilihat oleh orang-orang di sekitarnya. Selain itu, bahan dari tas ini adalah kain perca yang merupakan sisa-sisa dari bahan pakaian, sehingga meningkatkan daya guna kain perca.2.3.2. Price Harga yang ditawarkan bervariasi tergantung jenis tas. Namun, untuk produk awal kami baru menyediakan dua pilihan jenis tas dengan harga yang berbeda, yakni:1. Tas ukuran 25x30 cm tanpa ritsletting dijual seharga Rp35.000,002. Tas ukuran 25x30 cm dengan ritsletting dijual seharga Rp45.000,00

2.3.3. PlacePada tahap awal, produksi dilakukan di salah satu rumah anggota. Pada tahap yang lebih lanjut, produksi akan dilakukan di suatu tempat khusus produksi yang disewa oleh anggota dan sekaligus menjadi tempat pemasaran produk HeRB.2.3.4. PromotionUntuk kepentingan promosi kepada konsumen, terdapat beberapa program yang kami tawarkan, antara lain: First five costumers : untuk lima pembeli pertama akan mendapatkan HeRP (Healthy Recycle Pocket) Online Promotion : promosi produk HeRB dilakukan secara online melalui Facebook (Healthy Recycle Bag), Twitter (@herb_oshop), Instagram (herb_oshop), Path (herb_oshop), Line (@herb_oshop), BBM (herb_oshop), dan lain-lain Brochure and pamflet : promosi produk HeRB juga dilakukan melalui penyebaran brosur dan pamflet

2.4. Rencana Akan Datang2.4.1. Rencana Jangka PendekDalam tahap awal, kami akan melakukan penetrasi pasar. Untuk memperkenalkan HeRB pada masyarakat luas, promosi harus dilakukan. Seperti dengan membuat media sosial twitter dan instagram. Promosi juga dilakukan secara langsung dari teman-teman dekat. Pada pemasaran awal, tas akan dijual secara pre order dengan melampirkan contoh gambar dari desain tas. 2.4.2. Rencana Jangka PanjangRencana jangka panjang dari usaha ini ialah sebagai berikut : a. Membuat tempat produksi dan pemasaran pribadi, sehingga terdapat seperti pabrik produksi. b. Melakukan variasi produk, seperti sepatu, dompet, tas tempat minum dan tas tempat makan. yang nantinya dapat dipromosikan secara khusus dengan membuat branding baru pada setiap jenis produk inovasi. c. Membuat website, sehingga pemasaran dan pemesanan dapat dilakukan secara onlined. Produk HeRB dapat dipasarkan melalui toko-toko aksesoris dan toko-toko tas.

BAB IIIMETODE PELAKSANAAN

1. Tahap Pembuatan (Produksi)a. Alat dan Bahan Mesin Jahit Kain perca berbagai ukuran (minimal 15x15 cm), Kain Velcro Busa lembaran 5 mm Alat tulis (Kertas, pensil, penggaris) Risleting Alat jahit :Jarum jahit, Pensil kaca, Benang, Guntingb. Cara Pembuatan Mengumpulkan kain-kain perca dari tempat-tempat jahit yang ada di sekitar Jakarta Pusat. Kain perca yang dipilih ialah kain yang berkualitas dan berukuran lebih dari 15x15 cm untuk memudahkan penjahitan. Kain perca yang diperoleh disortir berdasarkan bahan, warna, dan pola. Alat dan bahan seperti benang, jarum jahit, busa lembaran, risleting, dan kain Velcro diperoleh dari toko bahan tekstil di Pasar Senen, Jakarta Pusat. Membuat pola tas beserta desain promosi kesehatan Menggunting bahan kain untuk body dalam dan luar tas serta menjahit kain-kain perca sesuai dengan pola Mencetak edukasi kesehatan pada kain polos sesuai desain yang telah dibuat di tempat penyablonan. Membuat body dalam tas menggunakan kain velcro, membuat handle tas dan resletingnya Menyatukan body dalam, body luar (kain perca dan sablonan edukasi kesehatan), menyelipkan busa di antaranya, handle dan risleting. Melakukan finishing dan packaging2. Tahap Pemasaran Mendokumentasi produk jadi lalu mempromosikannya melalui media sosial seperti Facebook (Healthy Recycle Bag), Twitter (@herb_oshop), Instagram (herb_oshop), Path (herb_oshop), Line (@herb_oshop), dan BBM (herb_oshop). Menyiapkan media promosi cetak dan melakukan promosi lisan kepada kerabat dan keluarga. Membuka preorder produk HeRB melalui media sosial. Menyiapkan ready stock produk HeRB yang akan ditawarkan kepada konsumen. Pembayaran dilakukan melalui rekening dan setelah konsumen mengkonfirmasi pembayaran, produk yang dibeli akan dikirimkan lewat jasa pos. Pada tahap lanjut, kami akan membuat website untuk pemasaran dan pemesanan secara online serta menyediakan produk HeRB ke berbagai toko aksesoris dan toko tas.

3. Tahap EvaluasiTahap evaluasi mencakup :a. Evaluasi Hasil Usaha : melakukan rekapitulasi pendapatan dan aliran keluar masuk kas, sehingga dapat mengetahui keuntungan atau kerugiaannya yang dilakukan setiap bulan.b. Evaluasi Kinerja : mengevaluasi proses kerja dari karyawan dan koordinasi tim yang dilakukan setiap bulan.c. Evaluasi Produk : mengevaluasi total produk yang terjual dan minat pasar per item. Evaluasi juga dilakukan dengan melakukan observasi pasar yang dilakukan setiap bulan.d. Evaluasi konsumen : mengevaluasi konsumen (pasar) dengan survey baik melalui wawancara langsung maupun online untuk megetahui respon, saran, dan keluhan terhadap produk HeRB setiap tiga bulan sekali.

BAB IVBIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Biaya KegiatanFixed CostTabel 2. Rincian Biaya Kegiatan (Fixed Cost)NoAlokasiHarga

1Biaya Jahit (Mesin dan Pekerja) Rp750.000,00

2Pembuatan web promosi produkRp150.000,00

TotalRp800.000,00

Variable CostTabel 3. Rincian Biaya Kegiatan (Variable Cost)NoNamaBarangJumlahHarga

1Kain perca1 kgRp20.000,00

2Benang jahit6 buahRp36.000,00

3Jarum1 boxRp5.000,00

4Gunting2 buahRp10.000,00

5Busa rollRp105.000,00

6Kain velcroRp100.000,00

7Sablon30 buahRp150.000,00

8Ritsletting10 buahRp175.000,00

TotalRp601.000,00

Total Cost = Fixed Cost+Variable Cost = Rp800.000,00 +Rp601.000,00 = Rp1.401.000,00Biaya variable cost dibutuhkan untuk membuat 30 buah tas dalam satu bulan, terdiri dari 20 tas tidak memakai risletting dan 10 tas memakai ritsletting.Harga dasar per tas:Rp601.000,00 / 30 = Rp20.033,33 = Rp20.050,00Harga jual:Tas tidak ber ritsletting @Rp35.000,`00. Untung = Rp14.950,00Tas ritsletting @Rp45.000,00. Untung = Rp24.950,00Perkiraan keuntungan dalam 1 bulan:Tas tidak ber ritsletting = Rp14.950,00 x 20 = Rp299.000,00Tas ritsletting= Rp24.950,00 x 10 = Rp240.500,00Total perkiraan keuntungan dalam 1 bulan= Rp539.500,00Break Even Point :Total cost / Keuntungan = Rp1.401.000,00 / Rp539.500,00 = 2,59 bulanBerdasarkan perhitungan di atas, usaha ini akan balik modal 2,59 bulan setelah usaha berjalan. 4.2 Jadwal KegiatanTabel 4. Timeline KegiatanNoKegiatanBulan 1Bulan 2Bulan 3Bulan 4Bulan 5

1Persiapan peralatan dan bahan baku

2Produksi tas

3Pemasaran

4Evaluasi

DAFTAR PUSTAKA1. Scapp R, & Seitz B. (2010). Fashion Statement : on Style, Appearance, and Reality. New York : Palgrave Macmillan. 2. Budiarto E, & Anggraeni D. (2001). Pengantar Epidemiologi. Jakarta : EGC.3. Badan Pusat Statistik. (2014). Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi, Ed. 48. Jakarta: BPS.4. Kementerian Kesehatan RI. (2011). Promosi Kesehatan di Daerah Bermasalah Kesehatan. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI.5.

LAMPIRANLampiran 1. Biodata1. Ketua (Direktur Utama)a. Nama : Ghina Khairunnisab. NPM : 1006684491c. Tempat, Tanggal Lahir : Bogor, 22 Maret 1993d. Alamat: Jalan Kali Pasir no. 31, Jakarta Pusate. Email: [email protected]. Nomor Telepon: 0852168964422. Anggota 1 (Manajer Operasional)a. Nama : Ayu Munawarohb. NPM : 1106006594c. Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 28 Agustus 1993d. Alamat: Jalan Swasembada Timur IV, Jakarta Utarae. Email: [email protected]. Nomor Telepon: 0813124099933. Anggota II (Manajer Pemasaran)a. Nama : Zahrotul Habibahb. NPM : 1206256094c. Tempat, Tanggal Lahir : 14 Desember 1994d. Alamat: Jalan Paseban Timur IV, Jakarta Pusate. Email: [email protected]. Nomor Telepon: 08988872701