PKM K Contoh Copy

19
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KERUPUK JEPANG : PEMANFAATAN PROTEIN IKAN TENGGIRI SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN KERUPUK BIDANG KEGIATAN Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK) Disusun Oleh : 1. AHMAD HADDAD B 123224017 2. DHORIS KUSUMA W 123224018 3. BERLA MAGHDA P.M 123224022 4. ASRIFAH 123224223 UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

description

dhx

Transcript of PKM K Contoh Copy

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

KERUPUK JEPANG : PEMANFAATAN PROTEIN IKAN TENGGIRI SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN KERUPUKBIDANG KEGIATAN

Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK)Disusun Oleh :

1. AHMAD HADDAD B

1232240172. DHORIS KUSUMA W

1232240183. BERLA MAGHDA P.M

123224022

4. ASRIFAH

123224223 UNIVERSITAS NEGERI SURABAYASURABAYA2015HALAMAN PENGESAHAN

USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA1. Judul Kegiatan: kerupuk jepang : pemanfaatan protein ikan tenggiri sebagai

bahan baku pembuatan kerupuk 2. Bidang Kegiatan: ( ) PKMP

(() PKMK

( ) PKMT

( ) PKMM

3. Bidang Ilmu

: ( ) Kesehatan( ) Pertanian

( ) MIPA

( ) Teknologi dan Rekayasa

(() Sosial Ekonomi( ) Humaniora4. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap

:

b. NIM/NRP

:

c. Jurusan

: Fisika Reguler/FMIPAd. Universitas

: Universitas Negeri Surabayae. Alamat Rumah/Telp

: 5. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis: 3 orang6. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap

: b. NIP

:

c. Alamat Rumah/Telp.

: 7. Biaya Kegiatan Total

a. Dikti

: b. Sumber lain

: 8. Jangka Waktu Pelaksanaan

:

Menyetujui,

Ketua Jurusan Fisika(Dr. Madlazim, M.Si.)NIP. 196511051991031012

Surabaya, 23 Maret 2015Ketua Pelaksana

(Ahmad Haddad B)

NIM. 123224017

Pembantu Rektor III

Universitas Negeri Surabaya(Dr. Ketut Prasetyo, M.S.)

NIP. 196005121986011003Dosen Pembimbing

()

PROPOSAL

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN

A. JUDUL PROGRAMKERUPUK JEPANG : PEMANFAATAN PROTEIN IKAN TENGIRI SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN KERUPUK

B. LATAR BELAKANG MASALAHNegara Indonesia merupakan Negara maritim yang memiliki luas laut yang terbesar di dunia. Dengan panjang pantai berkisar antara 81.000 km memiliki potensi sumber daya pesisir dan lautan yang sangat besar. Tak ada satu Negara pun di dunia ini yang mampu menyamai luas laut Indonesia. Laut Indonesia diketahui memiliki banyak sekali kekayaan sumber daya alam yang terkandung. Luas laut Indonesia yang begitu besar tentu harusnya dapat memberikan manfaat yang besar pula bagi masyarakat pesisir pada khususnya dan seluruh masyarakat Indonesia pada umumnya. Salah satu manfaat yang dapat diambil dari laut kita adalah fungsi ekonomi. Fungsi ekonomi merupakan salah satu fungsi yang terlihat nyata dari kelautan Indonesia. Berbagai jenis ikan dapat ditemukan di laut Indonesia. Beberapa jenis ikan memiliki nilai ekonomis yang tinggi seperti ikan tenggiri, ikan tuna, kakap merah dan lain-lainIkan merupakan sumber makanan hewani yang sangat baik untuk kesehatan tubuh kita, banyak jenis ikan yang dapat kita konsumsi seperti ikan tenggiri, ikan tuna, ikan bandeng, ikan salmon dan masih banyak yang lainnya dan semuanya baik untuk tubuh. Ikan tenggiri merupakan ikan yang memiliki manfaat dan kandungan nutrisinya yang tinggi bagi tubuh kita. Ikan tenggiri biasanya hidup di laut yang dalam dan senang hidup di alam yang bebas dengan polusi, oleh karena itu ikan tenggiri memiliki rasa yang nikmat dan enak.

Di Indonesia,ikan tenggiri mudah di temui karena.Berikut klasifikasi Ikan Tenggiri :

Kingdom

: AnimaliaPhylum

: Chordata

Kelas

: Actinopterygii

Ordo

: PerciformesFamili

: ScombridaeGenus

: ScomberomorusDi daerah ujung pangkah gresik ,ikan tenggiri mudah dijumpai karena ujung pangkah merupakan daerah yang memang daerah lautan.Masyarakat ujung pangkah gresik banyak yang mengambil ikan di daerah laut tersebut. Biasanya masyarakat mencari ikan untuk di di jual di pasaran. Tetapi di tangan orang-orang kreatif dan yang memiliki jiwa usaha jenis ikan dapat disulap menjadi beraneka macam usaha, misalnya saja ikan tenggiri. Tidak banyak orang yang tau bahwa ikan tenggiri mempunyai kandungan yang baik untuk tubuh.

Ikan tenggiri mempunyai kandungan protein, asam lemak omega3, dan nutrisi lainnya. Ikan tenggiri bermanfaat bagi tubuh seperti menurunkan tekanan darah tinggi, mencegah sel-sel kanker, dan mencegah penyakit jantung. Buah semu jambu monyet di masyarakat sekitar wonogiri kurang dimanfaatkan secara optimal,hanya terkadang dimakan secara langsung dan ada juga yang dipakai sebagai makanan ternak.Buah semu jambu monyet yang memiliki kadungan gizi tinggi dapat diolah menjadi makanan yang lebih layak dikonsumsi seperti Abon.Jambu monyet ini dapat diolah menjadi abon yaitu diambil buah semunya,dengan proses yang relative mudah dan dapat dilakukan dikalangan rumah tangga.Pembuatan Abon dengan bahan baku jambu monyet dapat membuka peluang usaha baru bagi masyarakat sekitar Wonogiri dengan bahan yang mudah didapat serta pengolahan yang relative mudah.

C. PERUMUSAN MASALAHBuah Jambu Monyet (Anacardium occidentale) yang banyak terdapat di daerah Bulukerta Wonogiri selama ini kurang dimanfaatkan oleh masyarakat terutama buah semu dari jambu monyet.Kandungan nilai gizi buah semu jambu monyet sebenarnya cukup tinggi dan dapat diolah menjadi berbagai bahan makanan yang bergizi seperti abon.Abon dari buah jambu monyet ini diharapkan dapat menjadi produk baru yang disukai masyarakat luas,seperti halnya abon yang terbuat dari daging.Abon dari buah jambu monyet memiliki potensi yang bagus terutama dalam hal nilai ekonominya,karena buah jambu monyet mudah didapatkan didaerah wonogiri dan harganya murah.Produk ini dapat dijadikan alternative usaha baru bagi masyarakat sekitar wonogiri dan juga bagi mahasiswa.Berdasarkan fenomena diatas tim PKMK berusaha memanfaatkan buah jambu monyet sebagai bahan baku pembuatan Abon Mede dalam rangka meningkatkan pendapatkan masyarakat sekitar wonogiri dan mahasiswa di lingkungan kampus UNS .

D. TUJUAN

Tujuan dari program ini antara lain:

1. Mewujudkan usaha pembuatan Abon Mede dengan berbagai sentuhan kreasi bentuk yang unik sebagai alternatif wirausaha baru.

2. Terciptanya jaringan pemasaran produk Abon Mede secara luas.

3. Meningkatkan nilai gizi masyarakat.E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran yang diharapkan dari program ini adalah:

1. Produk Abon Mede yang berkualitas dan bergizi dengan bentuk dan sajian yang menarik.

2. Unit usaha pembuatan Abon Mede.

F. KEGUNAAN

Kegunaan dari program kewirausahaan ini antar lain:

1. Meningkatkan nilai ekonomis Buah Jambu Monyet

2. Meningkatkan nilai gizi dan kesehatan masyarakat.

3. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan dalam bidang pemanfaatan Buah Jambu monyet (Anacardium occidentale) oleh mahasiswa sesuai dengan kreatifitas dan kemampuan.

4. Menambah penghasil mahasiswa melalui unit yang dikelola.5. Mengasah mahasiswa untuk mencari peluang berwirausahaG. GAMBARAN UMUM USAHA

1. Gambaran Produk

a. Jenis dan Nama Produk, Karakteristik Produk

Jenis

: Produk olahan Buah Jambu Monyet (Anacardium occidentale)

Nama Produk: Abon Mede

Karakteristik: Merupakan produk dari hasil pengolahan Buah Jambu Monyet (Anacardium Occidentale) berupa abon dengan kandungan gizi berguna bagi kesehatan.

b. Keunggulan

Bahan baku buah jambu monyet mudah diperoleh dan murah.

Bahan baku buah jambu monyet ini belum di manfaatkan secara maksimal.

Abon Mede ini merupakan produk yang mempunyai kandungan gizi tinggi yang berguna bagi kesehatan.

Proses pembuatannya mudah dan harganya relatif terjangkau.

Belum banyak yang membuat abon dengan bahan baku jambu mete.

Bahan mudah didapatkan

Buah Jambu monyet kurang dimanfaatkan

c. Keterkaitan dengan Produk Lain Termasuk Perolehan Bahan Baku

Berbagai macam abon daging sapi telah banyak beredar di pasaran,yang sering kita jumpai di toko-toko dan di supermarket lain. Namun tidak dengan Abon Medhe. Abon Medhe adalah jenis abon yang berbahan baku jambu monyet (Anacardium occidentale).

Abon Mede ini berbahan baku dari buah jambu monyet yang mudah kita cari dan murah dan pemanfaatan jambu mete ini belum dimanfaatkan maksimal karena biasanya di sekitar kita yang dimanfaatkan hanyalah metenya bukan buah jambunya yang biasanya buah itu hanya di buang bahkan di biarkan membusuk. Hal ini diharapkan mampu mendorong penjualan Abon Medhe karena mudah dan murahnya bahan baku pembuatan abon medhe. Bahan baku ini juga mempunyai kandungan gizi yang tinggi. Jambu mede mengandung 20% protein, 26% karbohidrat, minyak atau lemak 45%, selebihnya air 5%, serat kasar 1.5% dan zat-zat mineral 1.5%. sehingga diharapkan dapat meningkatkan gizi masyarakat. Selain itu diharapkan pula dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan nilai ekonomi dan konsumsi Abon Jambu Mede oleh masyarakat.

2. Gambaran Pasar

a. Profil Konsumen

Mahasiswa sekitar kampus UNS

Masyarakat kota Surakarta dan sekitarnya

b. Potensi dan Segmentasi Pasar

Perkumpulan ibu-ibu PKK

Kantin kampus

Warung-warung makan

c. Pesaing dan Peluang Pasar

a). Pesaing: Adanya abon daging sapi yang sudah memasyarakat.

b). Peluang Pasar: Belum adanya abon yang berbahan baku jambu mete. Abon yang biasanya beredar di pasaran sebagian besar berbahan baku daging sapi. Dengan alasan tersebut, maka peluang pasar untuk Abon Medhe cukup tinggi.

c). Media Promosi yang akan digunakan

Media cetak: Leaflet, Pamflet, Koran.

Media Elektronik: Blog (Internet), Radio.

Media lainnya: Misalnya dengan memberikan sampel produk secara Cuma-Cuma

d. Target/Rencana penjualan 5 bulan : 1000 bungkus abon

e. Strategi Pemasaran yang akan digunakan

Pemasaran yang luas dan mudah didapatkan. Harga produk terjangkau oleh masyarakat.3. Analisis Keuangan

Rencana Produksi Selama 6 bulan

Fixed CostBiaya Usaha

NOUraianBiaya (Rp/6 bulan)

1Biaya Promosi500.000,00

2Sewa Tempat1.200.000,00

Jumlah1.700.000,00

a. Penyusutan

NOHarta TetapNilai Awal (Rp)Nilai Sisa (Rp)Umur(th)Depr(Rp/th)

1Waskom(10)250.000,0002 175.000,00

2Kompor Gas(2)1400.000,00400.000,005200.000,00

3Panci (4)400.000,0002200.000,00

4Cobek+uleg(2)100.000,0002 25.000,00

5Pisau (4) 60.000,0003 20.000,00

6Penggorengan(3)300.000,00100.0002 150.000,00

7Meja dagang700.000,0002350.000,00

8Lemari kaca777.500,0005155.500,00

9Irus (8) 64.000,0002 32.000,00

10Serok (5) 35.000,0002 17.500,00

11Talenan (5) 25.000,0002 12.500,00

12Taplak100.000,0002 50.000,00

Jumlah4.211.500,00500.000,001.387.500,00

Pajak (diperkirakan 5% dari nilai awal harta tetap )

Dengan nilai sebesar= 5% X Rp.4.211.500,00 = Rp. 210.575,00

Jadi Fixed Cost

= Biaya Usaha + Penyusutan + Pajak

= Rp.1. 700.000,00 + Rp. 693.750,00+ Rp. 210.575,00

= Rp.2.604.325,00

= Rp. 217.028,00/bulan

Variabel Costa. Bahan Utama dan PembantuNOUraianRp/bulan

1Jambu Monyet (35Kg) 35. 000,00

2Daging Sapi ( 7Kg )520.000,00

3Bawang Putih 30.000,00

4Bawang Merah 30.000,00

5Ketumbar 10.000,00

6Gula Merah 10.000,00

7Kelapa 25.000,00

8Daun Salam 10.000,00

9Lengkuas 10.000,00

10 Asam jawa 10.000,00

11Garam 10.000,00

12Plastik100.000,00

13 Tok300.000,00

14Laminating 100.000,00

15Label ( 1 rim )100.000,00

16Alu 128.500,00

Jumlah2.043.500,00

b. Beban Listrik dan Air

Dalam satu bulan menghabiskan beban Rp. 200.000,00

c. Biaya Gas 14 tabung/bulan @ Rp. 14.300,00 = Rp. 200.000,00Jadi Variabel Cost = Bahan Utama dan Pembantu + Beban Listrik dan Air + Biaya Gas

= Rp. 2.043.500,00 + Rp. 200.000,00 + Rp.

200.000,00

=Rp.2. 443.500,00/bulan

Biaya Produksi (TC)= Biaya Tetap (FC) + Biaya Tidak Tetap (VC)

= Rp. 217.028,00+ Rp.2. 443.500,00

= Rp. 2.660.528,00

Modal Usaha

= Investasi awal (P) + Biaya Produksi (TC)

=Rp. 4.211.500,00+ Rp. 2.660.528,00

= Rp. 6.872.028,00Fixed Cost

= Biaya Usaha + Penyusutan + Pajak

= Rp.1. 700.000,00 + Rp. 693.750,00+ Rp. 210.575,00

= Rp.2.604.325,00

= Rp. 217.028,00/bulan

Variabel Cost = Bahan Utama dan Pembantu + Beban Listrik dan Air + Biaya Gas

= Rp. 2.043.500,00 + Rp. 200.000,00 + Rp. 200.000,00

=Rp.2. 443.500,00/bulan

Dalam satu kali produksi menghasilkan 100 kotak abon ( Satu kotak setengah ons )

Jadi 200 X ons =50 ons atau 5 Kg

Kapasitas produksi =200 kotak abon/bulanVariabel Cost/Unit= Variabel Cost

Kapasitas Produksi

= Rp.2. 443.500,00 200

= Rp. 12.217,00Harga Pokok

= Biaya Produksi

Kapasitas Produksi

= Rp. 2.660.528,00

200

= Rp. 13.303,00Harga jual

= Rp.17 000,00/tok

Hasil Penjualan= Harga Jual X Kapasitas Produksi

= Rp.17.000,00 X 200

= Rp. 3.400.000,00

Laba

= Hasil Penjualan Biaya Produksi

= Rp3.400.000,00 - Rp. Rp. 2.660.528,00

= Rp739.472,00/bulan

= Rp4.436.832/6 bulan

ROI

= Laba X 100%

Modal Usaha

= Rp4.436.832,00X100%

= Rp. 6.872.028,00

Hal ini berarti keuntungan yang diperoleh sebesar 64,85% dari total biaya.

H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM

1. Lokasi

Rencana lokasi pembuatan usahaAbon medhe ini berlokasi di Jalan Ahmad Yani No. 43 Wonokarto Wonogiri.

2. Bahan dan alatBahanAlat

Jambu Monyet (35Kg) - Bawang Putih

Daun Salam - Kelapa

Daging Sapi ( 7 Kg ) - Bawang Merah

Lengkuas

- Tok

Asam jawa

- Ketumbar

Gula Merah - Plastik

Garam

Waskom(3)

Penggorengan

Pisau (4)

Kompor Gas

Cobek+uleg

Panci (4)

1. Tata Laksana

a. Survey dan Persiapan Peralatan dan Bahan

Bahan baku berupa buah jambu monyet dibeli langsung dari penduduk sekitar Bulukerto Wonogiri. Sedangkan bahan-bahan lainnya diperoleh di pasar terdekat.Peralatan dapat dibeli di toko-toko daerah Wonogiri.

b. Proses Produksi

Proses produksi meliputi beberapa tahap yaitu:

Proses pembuatan Abon Jambu Mede

Proses pengemasanDiagram proses pembuatan Abon mede

Diagram proses pengemasan

c. Pemasaran

Pemasaran dilakukan dengan menitipkan abon di kantin kampus maupun warung-warung makan terdekat, supermarket-supermarket terdekat, dapat juga ditawarkan kepada perkumpulan ibu-ibu PKK dan rekan mahasiswa. Selain itu pemasaran juga akan dilakukan secara langsung dengan menawarkannya kepada konsumen saat ada event-event tertentu.

d. PromosiPromosi dilakukan dengan memasang iklan di media cetak maupun media elektronik, seperti koran, radio, dan blog. \Media promosi juga dilakukan dengan pembagian sampel produk secara gratis kepada konsumen tertentu.I. JADWAL KEGIATAN

KegiatanBulan ke-

12345

12341234123412341234

Persiapan bahan dan alat

Produksi abon, promosi dan pemasaran

Evaluasi pelaksanaan

Penyusunan laporan akhir

J. RANCANGAN BIAYA

NOUraianJumlah ( Rp)

1Kebutuhan Investasi

Sewa Tempat (6 bulan)Peralatan

Waskom(10)

Kompor Gas(2) Panci (4)

Cobek+uleg(2) Pisau (4)

Penggorengan(3)

Meja dagang

Lemari Kaca

Irus (8)

Serok (5)

Talenan (5)

Taplak 1.200.000,00

250.000,00

1.400.000,00

400.000,00

100.000,00

60.000,00

300.000,00

700.000,00777.500,00

64.000,00

35.000,00

25.000,00

100.000,00

2Biaya Variabel Usaha:

Bahan Utama dan Pembantu :

Jambu Monyet (35Kg)

Daging Sapi ( 7 Kg )

Bawang Putih

Bawang Merah

Ketumbar

Gula Merah

Kelapa

Daun Salam

Lengkuas

Asam jawa

Garam

Plastik

Tok Laminating

Label (1 rim )

Alu Beban Listrik dan Air

Biaya tabung gas 35.000,00

520.000,00

30.000,00

30.000,00

10.000,00

10.000,00

25.000,00

10.000,00

10.000,00

10.000,00

10.000,00

100.000,00

300.000,00

100.000,00

100.000,00

128.500,00

200.000,00

200.000,00

3PromosiSewa soundsystem500.000,00700.000,00

4Dokumentasi200.000,00

5Penyusunan proposal

Penggandaan proposal

Penyusunan dan penggandaan laporan300.000,00150.000,00

250.000,00

6TransportasiPra pratek

Praktek480.000,00

480.000,00

Total Biaya 10.000.000,00

K. LAMPIRAN

Curiculum Vitae Ketua Pelaksana, Anggota Pelaksana dan Dosen Pendamping.Memasukkan tok kedalam plastic kemudian mengepresnya

Memberi tok kertas lebel

Memasukkan plastic yang sudah berisi abon ke dalam tok

Memasukkan ons abon ke dalam plastik

Menggoreng campuran sampai kering dan setelah dingin mengemasnya

Menambahkan bumbu yang telah dilumatkan sebelumnya

Mencampurkan daging sapi dan ampas jambu monyet

Merebus daging sapi sampai lunak kemudian menyuwir-nyuwirnya

Menumbuk ampas jambu buah kemudian menyuwir-nyuwirnya

Memeras potongan buah jambu dan menyaringnya dengankain kasa

Mencuci kemudian meniriskan potongan-potongan jambu tersebut

Setelah jam diganti air hangat dan garam

Merendam potongan buah jambu tersebut dengan air garam selama jam

Memotong-motong buah jambu monyet menjadi beberapa bagian

Membersihkan buah jambu monyet