pkm k

download pkm k

of 12

Transcript of pkm k

1

A. JUDUL Pacitan (Pace instan). B. LATARBELAKANG MASALAH Mengkudu merupakan salah satu tanaman yang berasal dari Asia Tenggara. Tanaman mengkudu juga termasuk salah satu tanaman liar yang mudah dijumpai di dataran mana saja yang memiliki ketinggian hingga 1500 meter. Pada mulanya tanaman mengkudu sering digunakan sebagai obat-obatan oleh bangsa Polinesia. Seiring dengan berkembangnya zaman, tanaman ini menyebar ke seluruh wilayah Negara yang beriklim tropis maupun subtropis. Pada awal kemunculan mengkudu, tanaman ini sangat bermanfaat sebagai obat-obatan. Namun, seiring dengan berkembangnya zaman dan ditemukannya obat-obatan kimia tanaman ini terabaikan begitu saja. Minat masyarakat untuk mengonsumsi buah ini berkurang sedikit demi sedikit, karena mengkudu dinilai memiliki rasa pahit, bau yang menyengat, dan bentuknya kurang menarik. Hal ini bisa dilihat didaerah Makamhaji dimana banyak sekali warga di daerah tersebut yang menanam pohon mengkudu, namun buahnya kurang dimanfaatkan. Jika dibandingkan dengan kopi yang sama-sama memiliki rasa pahit, kopi lebih diminati oleh masyarakat.

2

Gambar 1. Buah mengkudu

Gambar 2. Buah kopi

Kopi adalah sejenis minuman yang berasal dari proses pengolahan dari ekstraksi biji tanaman kopi. Kata kopi berasal dari kata qohwah-kahvehkoffie yang berarti kekuatan. Pada awalnya kopi digunakan sebagai makanan berenergi tinggi. Hingga saat ini kopi menjadi salah satu minuman paling populer di dunia. Kopi dikenal dengan kenikmatan rasanya dan dikenal pula dengan kandungan kafein yang sangat tinggi. Kafein adalah senyawa hasil metabolisme sekunder golongan alkaloid dari tanaman kopi dan memiliki rasa yang pahit. Peranan utama kafein di dalam tubuh adalah meningkatan kerja psikomotor sehingga tubuh tetap terjaga dan memberikan efek fisiologis berupa peningkatan energi. Batas aman konsumsi kafein yang masuk ke dalam tubuh perharinya adalah 100-150 mg. Dengan jumlah ini, tubuh sudah mengalami peningkatan aktivitas yang cukup untuk membuatnya tetap terjaga. Akan tetapi, hal tersebut membuat jantung berdebar-debar, susah tidur, kepala pusing, rasa gelisah, gigi berwarna kuning dan mudah tersinggung (Taufik Pasiak, 2009). Untuk mengatasi masalah konsumsi kopi yang mengandung kafein, buah mengkudu yang termasuk jenis tanaman Rubiaceae (kopi-kopian) dijadikan bahan dasar pembuatan minuman instant serbuk yang menyehatkan. Berdasarkan Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Ralph Heinicke pada tahun 1972, buah mengkudu mengandung berbagai macam senyawa ataupun zat-zat yang dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Senyawa dan zat-zat tersebut antara lain seperti zat anti kanker, senyawa scolopetin, zat terpenoid, xeronine, proxeronine, beberapa jenis asam, serta nutrisi.

3

Program kreatifitas mahasiswa ini merupakan suatu program kewirausahaan pembuatan minuman serbuk instan dari mengkudu, yang memiliki rasa enak dan dapat dihidangkan untuk keluarga dari berbagai kalangan usia. Minuman ini juga berkhasiat sebagai obat herbal yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Selanjutnya minuman instan serbuk mengkudu tersebut disebut dengan Pacitan yang berarti pace instan. Pace adalah sebutan buah mengkudu dalam bahasa jawa. C. PERUMUSAN MASALAH Atas dasar latar belakang diatas, maka penelitian ini didapat rumusan masalah sebagai berikut:1. Bagaimana membuat produk inovasi baru yang dapat diterima oleh

masyarakat dengan olahan buah mengkudu? 2. Bagaimana cara mengolah pace menjadi pace instan yang diminati masyarakat? D. TUJUAN Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah: 1. Menciptakan sajian inovatif bagi kesehatan tubuh dan bernilai gizi tinggi.2. Menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat, khususnya di sekitar

Surakarta. 3. Menciptakan suatu bisnis baru dalam hal pengolahan dan pemasaran yaitu produk inovatif dari buah mengkudu. 4. Mengajak masyarakat untuk mengonsumsi mengkudu sebagai gaya hidup herbal yang menyehatkan. E. LUARAN YANG DIHARAPKAN Adapun luaran yang diharapkan dari program kewirausahaan ini adalah untuk menerapkan usaha pengolahan pace menjadi salah satu minuman serbuk instan yang mengandung banyak manfaat guna meningkatkan minat konsumsi masyarakat terhadap minuman herbal sehingga mampu membuka

4

satu unit bisnis baru dalam bidang pengolahan dan pemasaran produk inovatif dari buah mengkudu. F. KEGUNAAN PENELITIAN Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :1. Menciptakan lapangan kerja baru yang mandiri dalam bidang produksi

minuman herbal bahan dasar buah mengkudu.2. Melatih kreativitas mahasiswa dalam menciptakan inovasi-inovasi

dalam pengolahan

mengkudu

menjadi

minuman

herbal

yang

menyehatkan dan dapat dinikmati oleh semua kalangan masyarakat. G. GAMBARAN UMUM 1. Buah Mengkudu Mengkudu termasuk tumbuhan keluarga kopi-kopian (Rubiaceae), yang berasal dari wilayah daratan Asia Tenggara. Pohon mengkudu tingginya antara 4-6 m. Batangnya bengkok-bengkok, berdahan kaku, kasar, dan memiliki akar tunggang yang tertancap dalam. Mengkudu berdaun tebal dan memiliki bunga berwarna putih harum. Permukaan buah seperti terbagi dalam sel-sel poligonal (segi banyak) yang berbintik-bintik dan berkutil. Mula-mula buah berwarna hijau, menjelang masak menjadi putih kekuningan. Setelah matang, warnanya putih transparan dan lunak. 2. Kandungan Mengkudu a. Zat anti kanker Dalam buah mengkudu telah ditemukan zat anti kanker. Salah satu alkaloid penting yang terdapat dalam buah mengkudu adalah xeronine dan proxeronine. Xeronine merupakan salah satu zat yang berfungsi mengaktifkan enzim-enzim dan mengatur fungsi protein di dalam sel. Proxeronine adalah sejenis asam koloid yang tidak mengandung gula, asam amino atau asam nukleat. Kedua zat ini berperan aktif untuk melawan sel-sel kanker didalam tubuh. b. Zat anti bakteri

5

Acubin, L. asperuloside, alizarin, dan beberapa zat antraquinon telah terbukti dapat melawan bakteri: Pseudonzonas aeruginosa, Proteus morganii, Bacillus subtilis dan Esherichia coli. Selain itu zat tersebut dapat mengontrol dua golongan bakteri yang mematikan (patogen), yaitu Salmonella dan Shigella. Zat ini sangat berguna bagi manusia untuk menambah kekebalan tubuh pada manusia. c. Senyawa Scolopetin Zat-zat ini memiliki khasiat untuk mengikat serotonin dan memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami penyempitan dan melancarkan peredaran darah. d. Zat Terpenoid Senyawa terpenoid adalah senyawa hidrokarbon isometrik yang juga terdapat pada lemak/minyak esensial (essential oils), yaitu sejenis lemak yang sangat penting bagi tubuh. Zat-zat terpenoid membantu tubuh dalam proses sintesa organik dan pemulihan sel-sel tubuh. e. Beberapa jenis asam Asam askorbat merupakan sumber vitamin C yang sangat besar. Vitamin C merupakan salah satu anti oksidan yang hebat. Selain itu ada juga asam kaproat, asam kaprilat dan asam kaprik yang termasuk golongan asam lemak. 3. Kopi Sejenis minuman yang berasal dari proses pengolahan dan ekstraksi biji tanaman kopi. berasal dari Arab qahwah yang berarti kekuatan. Penggunaan kata qahwah diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kata kopi yang dikenal saat ini. 4. Kandungan Kafein pada Kopi Senyawa alkaloid santina yang berbentuk kristal yang memiliki sensasi rasa pahit. Namun, kebiasaan minum kopi dapat menimbulkan efek kecanduan. Mengonsumsi kopi yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti jantung berdebar, gelisah, insomnia (sulit

6

tidur), gugup tremor (tangan bergetar), bahkan mual sampai muntahmuntah. 5. Peluang Pasar Pacitan merupakan produk yang bermutu tinggi dibandingkan dengan kopi, karena minuman ini tidak mengandung efek samping seperti kopi. Apabila dikemas dalam bentuk yang menarik, maka diharapakan pacitan akan mampu bersaing dipasaran. Hal ini didukung harnya yang relatif murah dan kandungan nutrisinya yang lengkap. 6. Pemasaran Produk Media yang digunakan antara lain dengan menggunakan metode pemasaran di warung-warung, koperasi atau organisasi, pemasaran pace instan juga dipasarkan melalui pamflet dan brosur yang diedarkan di masyarakat, sehingga pace instan mudah didapat dan dikenal semua orang. 7. Strategi Pemasaran yang akan diterapkan Strategi yang digunakan dalam usaha pembuatan pacitan ini menggunakan analisis pasar: a. Kebijakan produk Usaha ini bergerak dalam bidang produksi dan distribusi. Jenis produk yang dihasilkan yaitu Pacitan. b. Kebijakan harga Harga yang ditetapkan yaitu Rp 10.000,00 per 500 gr. c. Kebijakan promosi Untuk meningkatkan hasil penjualan, maka diperlukan promosi. Bentuk promosi yang dilakukan menggunakan pamphlet dan brosur-brosur dan presentasi kepada kelompok/organisasi jika diperlukan. Sistem penjualan yang digunakan yaitu penjualan tunai. d. Kebijakan distribusi Distribusi hasil produksi kepada konsumen akan dilakukan dengan penyetoran ke warung-warung makanan dan menawarkan kerjasama dengan masyarakat sekitar Makamhaji. 8. Rencana Harga Penjualan Produk Awal

7

Rencana harga produksi per bungkus Rp. 10.000,00 (500g) dengan jumah produksi awal 300 bungkus dalam 1 bulan dengan rincian: Jumlah total penjualan Bahan habis pakai Peralatan penunjang Jumlah laba kotor Analisa hasil produksi Biaya produksi: Bahan habis pakai Peralatan penunjang Distribusi Kas usaha Jumlah Analisa kelayakan Penjualan produksi pertama 300 @Rp.10.000,00 Laba kotor Harga pokok penjualan Beban usaha Beban listrik dan telepon Beban transportasi Beban promosi Jumlah Laba bersih sebelum pajak 2.315.000,00 Pajak 5% Laba bersih setelah pajak Rp. 100.000,00 Rp. 50.000,00 Rp. 250.000,00Rp. Rp. 115.750,00Rp.2.199.250,00 Rp. 100.000,00 Rp. 3.000.000,00 Rp. 435.000,00Rp. 2.565.000,00 Rp. 1.270.000,00 Rp. 1.295.000,00 Rp. 50.000,00 Rp. 120.000,00+ Rp. 2.735.000,00 Rp. 1.270.000,00 Rp. 1.295.000,00+ Rp. 2.565.000,00Rp. 435.000,00 Rp. 3.000.000,00

8

H. METODE PELAKSANAAN Adapun metode dalam program penelitian ini secara lebih rinci adalah sebagai berikut : a. Waktu pelaksanaan dimulai dari bulan ke 3 sampai bulan ke 7. Tempat pelaksanaan di Makamhaji Rt 02/Rw 01 Kartasura, Surakarta.

b. Peralatan Dalam proses penelitian ini, alat yang digunakan adalah sebagai berikut :a) Loyang

f) Wajan g) Spatulah) Kompor

b) Oven c) Alu d) Mortar e) Pisau c. Bahan

i) Tempat buah

Bahan yang digunakan dalam pembuatan pacitan adalah buah mengkudu segar yang tidak terlalu masak.

Gambar 3. Bahan utama produk

d. Urutan Langkah Eksperimen Eksperimen dilakukan pada pembuatan serbuk buah mengkudu yang dijadikan sebagai minuman instan. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

9

1. 2. 3. 4.

Menyiapkan alat dan bahan. Mencuci buah mengkudu dan meniriskannya. Memotong buah mengkudu menjadi sedikit tipis dan meletakkannya pada Loyang yang tersedia. Memasukkan Loyang ke dalam oven yang telah dipanaskan selama 15 menit.

5. Menghaluskan buah mengkudu yang telah kering menggunakan alu

dan mortar.6. Menyangrai buah mengkudu selama 5 menit.

7.

Mengemas pacitan semenarik mungkin.

I. JADWAL KEGIATAN Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan penelitian ini direncanakan selama lima bulan. Secara detail rencana dan jadwal penelitian dibuat dalam bentuk tabel sebagai berikut : Tabel 1. Jadwal pelaksanaan kegiatan No 1 2 3 4 5 6 Kegiatan Persiapan proposal Kajian teori Desain Pelaksanaan Penelitian Survei bahan-bahan dan alat Pelaksanaan Penelitian Penyusunan laporan Bulan ke tahun 2012 3 4 5 6 7

J. RANCANGAN BIAYA Adapun rencana anggaran biaya adalah sebagai berikut : Tabel 2. Perencanaan Biaya No A. Pemasukan Dana DIPA Uraian Volume Satuan Total ( Rp)

10

Total Pemasukan B. Pengeluaran 1. Peralatan a. Loyang b. Oven c. Alu d. Mortar e. Pisau f. Wajan g. Spatula h. Kompor i. Gas LPG j. Tempat buah Jumlah 2. Bahan Buah mengkudu Plastik kemasan Label Jumlah

3.000.000

4 Buah 1 Buah 1 Buah 1 Buah 1 Buah 1 Buah 1 Buah 1 Buah 1 Buah 1 Buah

30.000.500.000,30.000,35.000,30.000,50.000,15.000,350.000,140.000,25.000,-

120.000,500.000,30.000,35.000,30.000,50.000,15.000,350.000,140.000,25.000,1.295.000,1.200.000,40.000,30.000,1.270.000,100.000,80.000,180.000,25.000,30,000,50.000,30.000,135.000,65.000,20.000,85.000,30.000,5.000,35.000,3.000.000,-

400 kg 200 buah 30 lembar

3.000,200,1.000,-

3. Transportasi a. Study pendahuluan b. Belanja material (solo) Jumlah Kesekretariatan a. Fotocopy b. Pulpen dan pensil c. Rental d. Print Jumlah Laporan dan Publikasi a. Penyusunan laporan b. Pamflet Jumlah Dokumentasi a. Foto b. CD Jumlah C. TOTAL PENGELUARAN

2 orang 2 orang

50.000,40.000,-

25.000,30,000,50.000,30.000,-

100

65.000,200,-

6 lembar 1 buah

30.000,5.000,-

-

-

11

12

DAFTAR PUSTAKA Bangun, A. P.,DR, MHA dan Saworno, B. 2002. Khasiat dan Manfaat Mengkudu. Jakarta: Agromedia Pustaka. Djoerban, Zubairi. 2007. Tanya Jawab Kesehatan. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. Hariana, Drs.H. Arief. 2008. Seri Agrisehat Tumbuhan Obat dan Khasiatnya seri Kedua. Jakarta: Penebar Swadaya. Karyadi, Elvina. 2002. INTISARI Hidup Bersama Penyakit Hipertensi, Asam Urat, dan Jantung Koroner. Jakarta : PT Gramedia. Pasiak, Dr. Taufiq. 2009. Unlimited Potency of The Brain. Bandung : PT Mizan Pustaka Permadi, Adi S.Si. 2008. Ramuan Herbal Penumpas Hipertensi Puluhan Ramuan Ampuh Penurun Tekanan Darah Tinggi. Jakarta: Pustaka Bunda. Sheps, Sheldon.ed. 2002. Mayo clinic HIPERTENSI Mengatasi Tekanan Darah Tinggi. New York: Mayo Clinic Health Information. Tan, Drs. H. T. dan Drs. Kirana Rahardja. 2001. Obat-Obat Sederhana untuk Gangguan Sehari-Hari. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Hlm 48-49. Wijayakusuma, Prof.H.M. Hembing. 2008. Ramuan Herbal Penurun Kolesterol. Jakarta: Pustaka Bunda. _________ Produsen Kopi Terbesar ke Tiga di Dunia, http://www.tender-indonesia.com, didownload pada tanggal 29 Maret 2012. , Indonesia