PKM-K Kaos

16
i PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Khatulistiwa : Kaos Empat Bahasa (Indonesia, Inggris, Jepang, dan Prancis) dengan Strategi Internet-Mobile Marketing Bidang Kegiatan PKM-K Diusulkan Oleh : Mulyadi Syafar 13982/2009 Ardiansyah 16495/2010 Siti Nuraini 1100114 / 2011 Muhammad Yani 1100600 / 2011 UNIVERSITAS NEGERI PADANG PADANG 2012

Transcript of PKM-K Kaos

Page 1: PKM-K Kaos

i

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Khatulistiwa : Kaos Empat Bahasa (Indonesia, Inggris, Jepang, dan Prancis)

dengan Strategi Internet-Mobile Marketing

Bidang Kegiatan

PKM-K

Diusulkan Oleh :

Mulyadi Syafar 13982/2009

Ardiansyah 16495/2010

Siti Nuraini 1100114 / 2011

Muhammad Yani 1100600 / 2011

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PADANG

2012

Page 2: PKM-K Kaos
uSeR
Typewritten text
ii
Page 3: PKM-K Kaos

1

A. JUDUL

Khatulistiwa : Kaos Empat Bahasa (Indonesia, Inggris, Jepang, dan

Prancis) dengan Strategi Internet-Mobile Marketing

B. Latar Belakang Masalah

Bahasa merupakan sesuatu yang harus dimiliki dan dipahami oleh

masyarakat suatu negara yang ingin berkembang. Keanekaragaman bahasa di

dunia yang memiliki keunikan dan karakteristik berbeda di setiap negara dan

menjadikan suatu jati diri negara tersebut. Namun, selama ini pembelajaran

bahasa di Indonesia masih kurang optimal seperti bahasa Inggris, bahasa

Jepang, dan apalagi bahasa Prancis. Sehingga hal tersebut menjadikan

kelemahan tersendiri bagi bangsa Indonesia untuk berkomunikasi dengan

orang asing atau berkeinginan ke luar negeri.

Pada tahun 2010, World Tourism Organization (UNWTO) menyusun

daftar Negara yang paling banyak dikunjung yang dilihat dari jumlah

kedatangan wisatawan internasional untuk tiap Negara. Negara Prancis

menempati urutan pertama dan diikuti Negara Amerika. Hal tersebut menjadi

devisa bagi negera dan rakyatnya. Umumnya wisatawan tersebut membawa

oleh-oleh berupa barang ataupun produk dari tempat kunjungan wisata yang

menjadi ciri khas dengan harga yang lumayan mahal.

Dalam hal ini, penulis mengamati bahwa terdapat suatu kebanggaan bagi

bangsa Indonesia terhadap negara sendiri dan negara lain seperti Jepang,

Inggris, dan Prancis. Kondisi ini dibuktikan banyaknya orang-orang memakai

kaos dan oleh-oleh lain dari luar negeri dan mejadi kebanggan dari orang

tersebut yang menandakan bahwa mereka pernah ke daerah atau negara

tersebut.

Menurut hasil pengamatan penulis, kaos merupakan pakaian yang

banyak digemari dan dipakai oleh semua kalangan, termasuk kalangan anak-

anak-anak hingga dewasa. Remaja sebagai sasaran utama merupakan pasar

zang ideal, sebaimana remaja yang sedang mencari jati diri, bangga dangan

hal-hal yang memperlihatkan jati diri.

Page 4: PKM-K Kaos

2

Berdasarkan penjelasan di atas, penulis mencoba mengkombinasikan

kaos-kaos asal bangsa Indonesia maupun bangsa lain yang terkenal sebagai

salah satu kebanggaan masyarakat Indonesia, terkhusus kota Padang. Kami

berinisiatif membuat kaos yang bercirikan Negara Indonesia dan tiga Negara

lain seperti Inggris, Jepang, dan Prancis terutama mengenai bahasanya. Selain

itu, produk ini secara langsung juga memberikan manfaat bagi kami sendiri

dan masyarakat terutama yang ingin dan sedang mempelajari bahasa asing

sebagai modal untuk mengikuti perkembangan zaman, tentunya dengan media

yang menarik dan unik.

Strategi bisnis kaos empat bahasa ini yaitu dengan menggunakan

Internet-Mobile Marketing, karena dengan perkembangan zaman saat ini

teknologi berkembang pesat seperti dalam bidang internet dan industri mobile.

Maka teknologi tersebut lebih mudah diakses dan lebih popular digunakan

pada saat sekarang ini, sehingga dapat menarik konsumen sebanyak-

banyaknya.

C. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat dirumuskan beberapa

permasalahan, diantaranya yaitu :

1. Begaimana desain kaos yang berciri khas empat bahasa tersebut

(Indonesia, Inggris, Jepang, dan Prancis) ?

2. Bagaimana prospek bisnis kaos empat bahasa ini terutama di kota Padang

?

3. Bagaiman prospek penjualan kaos ini menggunakan metode Internet-

Mobile Marketing yang akan dilakukan untuk mengembangkan usaha kaos

empat bahasa ini.

D. Tujuan Program

Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan Program

Kreativitas Mahasiswa (PKM) ini sebagai berikut :

Page 5: PKM-K Kaos

3

1. Tujuan Umum

Sebagai alternatif peluang usaha bagi mahasiswa sekaligus sarana

pembelajaran berwirausaha dan sarana pembelajaran bahasa di kota

Padang.

2. Tujuan Khusus

a. Menggambarkan desain kaos yang bertemakan empat bahasa.

b. Mengetahui prospek kaos empat bahasa ini terutama di kota Padang.

c. Mengaplikasikan strategi Iternet Mobile Marketing yang akan

dilakukan untuk mengembangkan usaha kaos empat bahasa ini.

E. Luaran yang Diharapkan

Adapun luaran yang diharapkan dari Program Kreativitas Mahasiswa di

bidang Kewirausahaan ini adalah :

1. Terciptanya produk kaos empat bahasa ini sebagai sumber ekonomi baru

dalam dunia usaha.

2. Munculnya mahasiswa-mahasiswa kratif dalam bidang desain dan

penggunaan teknologi dalam bidang pemasaran.

3. Memberikan lowongan kerja dengan terciptanya lapangan usaha baru bagi

mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) serta masyarakat lokal

dalam jangka waktu panjang.

F. Kegunaan Program

1. Bagi Mahasiswa

a. Mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di

kampus dipadukan dengan ilmu-ilmu yang relevan dengan kebutuhan

untuk meningkatkan kreativitas mahasiswa.

b. Merangsang mahasiswa berfikir positif dan menumbuhkan jiwa kreatif

dan inovatif dalam diri mahasiswa.

Page 6: PKM-K Kaos

4

c. Mahasiswa dapat menciptakan peluang usaha dengan memproduksi

kaos dengan desain yang menarik sehingga dapat mewujudkan

wirausaha mandiri.

d. Mahasiswa dapat menambah pengetahuan mengenai bahasa-bahasa

terkenal di dunia.

2. Bagi Masyarakat

a. Memberikan solusi bagi masyarakat yang berkeinginan memiliki kaos

berbahasa asing tanpa harus datang ke negara tersebut.

b. Membantu masyarakat mendapatkan kaos murah, berkualitas, dan

dengan harga yang relatif murah.

c. Membantu masyarakat meningkatkan kemampuan barbahasa asing

melalui media kaos.

G. Gambaran Umum Usaha

Usaha sablon kaos dengan desain unik, lucu, dan karekteristik empat

bahasa negara terkenal di dunia yaitu bahasa Indonesia, Inggris, Jepang, dan

Prancis. Usaha ini menawarkan penjualan kaos secara eceran dan pesanan.

Kaos merupakan pakaian yang umum digunakan masyarakat dalam kehidupan

sehari-hari. Usaha ini di buat berbeda dengan yang sudah ada.

Usaha sablon kaos bertema empat bahasa dengan kuantitas desain,

bahasa Indonesia (40 %), bahasa Inggris (25 %), bahasa Jepang (20 %), dan

bahasa Prancis (15 %). Kami menawarkan produk yang berkualitas, bahan

enak digunakan dan sablon yang menarik, dibuat oleh ahlinya, desain ekslusif

bagi pelanggan yang menginginkan kaos istimewa. Sebagai pelengkap dari

usaha ini maka akan di jual aksesoris seperti pin, gantungan kunci dan gelas.

Usaha ini akan didirikan di pertokoan daerah kampus UNP, Padang.

Peluang pembangunan usaha masih terbuka lebar karena bagi masyarakat

apalagi dengan tema desain yang baru seperti ini, dapat menjadi karakteristik

gaya hidup anak muda zaman sekarang. Kami juga menerima pesanan dengan

Page 7: PKM-K Kaos

5

desain yang dibuat sendiri oleh pembeli atau permintaan desain dengan jangka

waktu pengambilan tiga (3) hari.

Kelebihan-kelebihan yang ditawarkan kaos empat bahas ini antar lain :

1. Bahan kaos berkualitas tingi

2. Strategi yang digunakan berupa Internet-Mobile Marketing.

3. Lokasi usaha strategis.

4. Desain menarik dan karakteristik

5. Desain kaos bagus dan diproduksi dengan waktu yang cepat.

Tahap awal bisnis ini membuka usaha dan tempat produksi seluas

kurang lebih 24 m2. Namun target jangka panjang dapat membuka uasaha

penjualan di pusat kota Padang dengan tempat dan pasar lebih besar.

Gambar 1. Kaos Bahasa Indonesia Gambar 2. Kaos Bahasa Inggris

Gambar 3. Kaos Bahasa Jepang Gambar 4. Kaos Bahasa Prancis

Page 8: PKM-K Kaos

6

H. Analisis Laba Rugi

Penjualan (100 unit)

100 x 50.000 = Rp 5.000.000,-

Harga pokok penjualan

100 x 25.000 = Rp 2.500.000,-

Margin kontribusi (laba kotor) = Rp 2.500.000,-

Biaya-biaya (beban)

Biaya kemasan = Rp 150.000,-

Biaya promosi = Rp 100.000,-

Biaya listrik dan tinta = Rp 350.000,-

Total biaya (beban) = Rp 600.000,-

Laba bersih = Rp 1.900.000,-

Dari analisis laba dan rugi di atas, kami memproduksi antara 100 sampai

200 buah kaos perbulan. Dimana satu buah kaos di jual dengan harga Rp

50.000,-. Jadi total total penjualan kaos untuk 100 buah sebesar Rp

5.000.000,-, dengan harga pokok penjualan sebesar Rp 2.500.000,-. Sehingga

total laba kotor yang diperoleh sebesar Rp 2.500.000,-. Untuk menghasilkan

nilai ekonomis yang tinggi, maka dibutuhkan kemasan yang menarik serta

promosi dan membutuhkan dana sebesar Rp 250.000,-, serta biaya lainnya

seperti biaya tinta dan listrik sebesar Rp 350.000,-. Sehingga total laba bersih

yang diperoleh sebesar Rp 1.900.000,-.

I. Metode Pelaksanaan Program

1. Perencanaan Program

a. Perancangan desain kaos empat bahasa.

b. Membuat rancangan stretegi menggunakan Internet-Mobile Marketing

di kota Padang.

c. Mengaplikasikan desain dan menerapkan strategi pemasaran.

2. Palaksanaan Program

Page 9: PKM-K Kaos

7

a. Bahan Baku

Bahan baku utama dan pendukung diperoleh dengan cara di beli, kaos

dengan ukuran S, M, L dengan warna putih, hitam dan merah.

Sedangkan untuk bahan baku pembantu untuk awal dibeli 5 unit dan

tambahan dibeli sesuai kebutuhan.

b. Produksi

1) Alat produksi

a) Laptop

b) Mesin Hot Press

c) Printer Epson

d) Transfer paper dark

e) Kaos polos

2) Proses Produksi

a) Memilih bahan, untuk bahan, bahan kaos yang bagus dari

cotton combed. Mengingat usaha kaos kekuatannya selain ada

di desain juga ada di kualitas bahan.

b) Penyeleksian, pembelian sesuai dengan ukuran yang di

inginkan, biasanya S, M, L. Mulai dari all size dahulu atau L di

perbanyak. Tidak membuat produk secara massal, tetapi

dengan batasan lima desain setiap kaos.

c) Desain, proses pendesainan perlu inspirasi dan pemahaman

yang baik akan kebutuhan. Jika desainnya dapat memotret

keinginan pasar, yakinlah berapapun produk akan habis terjual.

Ada dua software penting, yaitu dapat menggunakan

corel+photoshop, dapat juga menggunakan adobe illustrator.

d) Printing, desain yang sudah selesai langsung di print ke

transfer paper dark menggunakan printer.

Page 10: PKM-K Kaos

8

e) Penyablonan, hasil desain sudah tercetak di transfer paper dark

kemudian dipanaskan menggunakan mesin hot press yang

dialas dengan bahan kaos.

f) Pamanasan, dalam proses pemanasan menggunakan mesin hot

press sebanyak 2 kali selama 10 detik dan 5 detik.

3. Proses Pemasaran

Strategi penjualan yang akan dilakukan, yaitu dengan Internet-Mobile

Marketing, Yaitu :

a. Proses penjualan, kami mengontrak sebuah kios untuk tempat

produksi.

b. Memasang spanduk didepan kios sebagai penanda usaha.

c. Menggunakan internet sebagai media pemasaran, seperti menggunakan

iklan baris gratis, malalui social networking seperti “facebook” dan

“twitter”, membuat blog dan website.

d. Menggunakan mobile dengan cara menyebarkan informasi melalui

SMS ke semua nomor yang di miliki dan kami juga penerima

pemesanan lewat mobile.

J. Jadwal Kegiatan

Tabel 1. Rancangan jadwal kegiatan program.

No Kegiatan

Waktu Pelaksanaan

Bulan

ke-1

Bulan

ke-2

Bulan

ke-3

Bulan

ke-4

Bulan

ke-5

1 Pembelian

peralatan dan

perlengkapan

tempat

2 Proses desain

3 Proses produksi

Page 11: PKM-K Kaos

9

4 Pemasaran

5 Promosi

6 Pengolahan dan

analisis data

7 Pembuatan

kesimpulan dan

laporan

K. Rancangan Biaya

Dalam pelaksanaan program PKM-K ini kami memberikan rincian

pendanaan yang akan digunakan dalam proses persiapan hingga proses

pelaksanaan sebagai berikut:

a) Peralatan produksi

Table 2. Peralatan Produksi

No Uraian Jumlah

(unit)

Harga

Satuan (Rp) Total (Rp)

1 Mesin Hot Press 1 4.000.000,- 4.000.000,-

2 Printer 1 1.300.000,- 1.300.000,-

3 Transfer Paper Dark 2 95.000,- 190.000,-

Total Rp.5.490.000,-

b) Peralatan penunjang

Table 3. Peralatan Penunjang

No Uraian Jumlah

(unit)

Harga

Satuan (Rp) Total (Rp)

1 Meja 1 310.000,- 310.000,-

2 Plastik 2 60.000,- 120.000,-

3 Angger 4 15.000,- 60.000,-

4 Tempat Gantungan 3 120.000,- 360.000,-

Total Rp. 850.000,-

Page 12: PKM-K Kaos

10

c) Fasilitas operasional

Table 4. Fasilitas Operasional

No Uraian Jumlah Harga

Satuan (Rp) Total (Rp)

1 Sewa Tempat 2 bulan 200.000,- 400.000,-

2 Sewa Hosting 6 bulan 100.000,- 600.000,-

3 Baliho 2 buah 100.000,- 200.000,-

4 Sewa Kamera Digital 4 kali 50.000,- 200.000,-

5 Baterai Kamera 4 buah 9.500,- 38.000,-

6 Cuci Cetak 4 kali 40.000,- 160.000,-

7 CD Blank 6 buah 3.000,- 18.000,-

8 Pena 4 buah 2.500,- 10.000,-

9 Buku Catatan 4 buah 4.000,- 16.000,-

10 Kwitansi 4 buah 3.000,- 12.000,-

11 Klep 1 buah 15.000,- 15.000,-

12 Flash Disk 8 G 1 buah 65.000,- 65.000,-

Total Rp. 1.734.000,-

d) Biaya Operasional

Table 5. Biaya Operasional

No Uraian Total (Rp)

1 Transportasi 200.000,-

2 Internet 300.000,-

3 Pulsa 150.000,-

Total Rp. 650.000,-

e) Biaya produksi awal

Table 6. Bahan Produksi awal

No Uraian Jumlah Harga

Satuan (Rp) Total (Rp)

1 Kaos 100 25.000,- 2.500.000,-

2 Tinta Sublime 2 115.000,- 230.000,-

Page 13: PKM-K Kaos

11

Total Rp.2.730.000,-

Rekapitulasi Dana

Table 7. Rekapitulasi Dana

No Keterangan Biaya Jumlah (Rp)

1 Peralatan Produksi 5.490.000,-

2 Peralatan Penunjang 850.000,-

3 Fasilitas Operasional 1.734.000,-

4 Oparasional 650.000,-

5 Produksi Awal 2.730.000,-

Total Rp. 11.454.000,-

Page 14: PKM-K Kaos

12

L. Lampiran

1) Nama dan Biodata Ketua serta Anggota:

1. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Mulyadi Syafar

b. NIM/BP : 13982 / 2009

c. Tempat/Tanggal Lahir : Lintau/8 September 1990

d. Alamat : Jln. Perkutut No.6, ATB, Padang

e. Agama : Islam

f. Jenis Kelamin : Laki-laki

g. Fakultas/Program Studi : Teknik / Pend. Teknik Informatika

h. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Padang

i. Waktu Pelaksanaan Program : 12 Jam/Minggu

Padang, 2 Novenber 2012

Mulyadi Syafar

2. Anggota Pelaksana Kegiatan (1)

a. Nama Lengkap : Ardiansyah

b. NIM/BP : 16495 / 2010

c. Agama : Islam

d. Jenis Kelamin : Laki-laki

e. Fakultas/Program Studi : Teknik/ Pend. Teknik Elektro

f. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Padang

g. Waktu Pelaksanaan Program : 10 Jam/Minggu

Padang, 2 November 2012

Ardiansyah

Page 15: PKM-K Kaos

13

3. Anggota Pelaksana Kegiatan (2)

a. Nama Lengkap : Siti Nuraini

b. NIM/BP : 1100114 / 2011

c. Agama : Islam

d. Jenis Kelamin : Perempuan

e. Fakultas/Program Studi : Ilmu Pendidkan / Administrasi

Pendidikan

f. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Padang

g. Waktu Pelaksanaan Program : 10 Jam/Minggu

Padang, 2 November 2012

Siti Nuraini

4. Anggota Pelaksana Kegiatan (3)

a. Nama Lengkap : Muhammad Yani

b. NIM/BP : 1100600 / 2011

c. Agama : Islam

d. Jenis Kelamin : Laki-laki

e. Fakultas/Program Studi : Ilmu Pendidikan / Bimbingan

Konseling

f. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Padang

g. Waktu Pelaksanaan Program : 10 Jam/Minggu

Padang, 2 November 2012

Muhammad Yani

Page 16: PKM-K Kaos

14

2) Biodata Dosen Pendamping

a. Nama : Drs. Andris Syukur M.Pd

b. Golongan Pangkat : III/d Lektor

c. NIDN : 0021105105

d. Jabatan Fungsional : Dosen

e. Jabatan Strukturul : -

f. Fakultas : Teknik

g. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Padang

h. Bidang Keahlian : Kewirausahaan

i. Alamat : Perumdam Tunggul Hitam Blok

O.13, Padang

Padang, 2 November 2012

Drs. Andris Syukur M.Pd

NIDN. 0021105105

Gambar 5. Mesin Hot Press Gambar 6. Priner Epson