TUGAS TERSTRUKTURPENGANTAR ILMU PERTANIAN

OBSERVASI DESA PETIR KECAMATAN KALIBAGOR

Oleh:

Novi Yuliani (A1L114067)Khairunisa (A1L114068)

Anisa Imantia (A1L114070)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANUNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS PERTANIANPURWOKERTO

2014

KATA PENGANTARSegala puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan

limpahan rahmatNyalah maka kami dapat menyelesaikan dengan tepat waktu.

Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah tugas terstruktur dengan judul “Observasi Desa Petir Kecamatan Kalibagor” dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita. Melalui kata pengantar ini penyusun lebih dahulu meminta maaf bila tugas ini ada kekurangan dan ada tulisan yang kurang tepat.

Dengan ini saya mempersembahkan tugas struktur ini dengan rasa terima kasih dan semoga tugas ini sehingga dapat memberikan manfaat.

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangMenurut Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa, disebut bahwa Desa

adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Desa adalah suatu kesatuan hukum dimana bertempat tinggal suatu masyarakat pemerintahan tersendiri. Menurut Bintaro, desa merupakan perwujudan atau kesatuan goegrafi ,sosial, ekonomi, politik dan kultur yang terdapat ditempat itu (suatu daerah), dalam hubungan dan pengaruhnya secara timbal balik dengan daerah lain. Desa memiliki tiga unsur utama yang meliputi daerah, penduduk, dan tata kehidupan.

Sedang menurut Paul H. Landis, desa adalah penduduknya kurang dari 2.500 jiwa. Dengan ciri ciri sebagai berikut:a.       Mempunyai pergaulan hidup yang saling kenal mengenal antara ribuan jiwa.b.      Ada pertalian perasaan yang sama tentang kesukaan terhadap kebiasaanc.       Cara berusaha (ekonomi) adalah agraris yang paling umum yang sangatd.      Dipengaruhi alam seperti iklim, keadaan alam, dan kekayaan alam

Dari defenisi tersebut, sebetulnya desa merupakan bagian vital bagi keberadaan bangsa Indonesia. Vital karena desa merupakan satuan terkecil dari bangsa ini yang menunjukkan keragaman Indonesia. Selama ini terbukti keragaman tersebut telah menjadi kekuatan penyokong bagi tegak dan eksisnya bangsa. Dengan demikian penguatan desa menjadi hal yang tak bisa ditawar dan tak bisa dipisahkan dari pembangunan bangsa ini secara menyeluruh.

Secara umum, desa merupakan permukiman penduduk yang terletak di luar kota dan mata pencaharian sebagian besar penduduknya di bidang agraris. Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2000, persentase penduduk Indonesia di perkotaan adalah 42,0%. Ini berarti, persentase penduduk yang tinggal di perdesaan masih lebih tinggi, yaitu 58% dari jumlah penduduk Indonesia.

B. Tujuan1. Mengetahui monografi suatu desa berdasarkan jumlah penduduk dan luas tanahnya2. Mengetahui pola tanam pertanian suatu desa dan oragnisasi serta kelompok tani yang diikuti.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah Laki-Laki 1.808 orangJumlah Perempuan 1.778 orangJumlah Total 3.586 orangJumlah Kepala Keluarga 1.018 KKKepadatan Penduduk 1.175 per km

B. Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia

Usia Laki-Laki Perempuan Usia Laki-Laki Perempuan0-12 bln 21 orang 20 orang 39 tahun 21 orang 27 orang1 tahun 37 39 40 27 152 28 42 41 29 243 40 37 42 32 134 39 43 43 20 175 50 46 44 28 216 23 24 45 23 297 21 28 46 24 208 27 25 47 27 129 24 30 48 29 2110 25 27 49 31 2711 20 21 50 27 2312 23 12 51 21 1713 20 22 52 18 1714 28 25 53 17 2115 29 18 54 19 1716 25 26 55 21 2317 24 29 56 29 3018 27 31 57 32 2719 35 37 58 17 2320 33 30 59 19 2121 31 29 60 12 2822 41 33 61 17 2323 28 30 62 19 1724 31 24 63 17 2225 33 31 64 15 1726 29 34 65 16 1927 25 28 66 11 1429 35 30 67 9 13

29 32 37 68 7 1530 27 28 69 14 831 33 29 70 7 532 23 21 71 1 333 29 33 72 3 234 28 21 73 2 135 29 20 74 3 436 33 28 75 5 9

C. Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian

Jenis Pekerjaan Laki-Laki PerempuanPetani 122 orang 23 orangBuruh Tani 211 123Buruh migran perempuan - 25Buruh migran laki-laki 27 -Pegawai Negeri Sipil 35 24Pengrajin industri 5 7Pengrajin industri rumah tangga 2 14Pedagang keliling 85 -Peternak -Nelayan 5 -Montir - -Dokter swasta - -Bidan swasta - -Perawat swasta 85 -Pembantu rumah tangga 1 170TNI 5 -POLRI 27 -Pensiunan PNS/TNI/POLRI 19 7Pengusaha kecil dan menengah - 8Pengacara - -Notaris - -Dukun kampong terlatih - -Jasa pengobatan alternatif - -Dosen swasta - 1Pengusaha besar 1 -Arsitektur - -Seniman/artis 3 1Karyawan perusahaan swasta 78 132Karyawan perusahaan pemerintah

2 -

D. Jumlah Penduduk Berdasarkan Pendidikan

Tingkat Pendidikan Laki-Laki PerempuanUsia 3-6 tahun yang belum 79 orang 75 orang

masuk TKUsia 3-6 tahun yang sedang TK/playgroup

70 60

Usia 7-18 tahun yang tidak pernah sekolah

1 1

Usia 7-18 tahun yang sedang sekolah

263 257

Usia 18-56 tahun tidak pernah sekolah

- -

Usia 18-56 pernah SD tapi tidak tamat SD/sederajat

89 93

Jumlah usia 12-56 tahun tidak tamat SLTP

212 231

Jumlah usia 18-56 tidak tamat SLTA

29 21

Tamat SMP/sederajat 21 19Tamat SMA/sederajat 123 127Tamat D-1/sederajat 297 327Tamat D-2/sederajat 2 4Tamat D-3/sederajat 5 4Tamat S-1/sederajat 13 15Tamat S-2/sederajat 34 39Tamat S-3/sederajat - -Tamat SLB A - -Tamat SLB B - -Tamat SLB C - -

E. Luas Tanah dan Jenis Tanah

Luas pemukiman 43.342 haLuas persawahan 106,137 haLuas perkebunan -Luas kuburan 1.26 haLuas pekarangan 3.3 haLuas taman -perkantoran 0,0378 haLuas prasarana umum lainnya 1,848 haTotal luas 155,925 ha

Tanah SawahSawah irigasi teknis -Sawah irigasi setengah teknis 99,387Sawah tadah hujan -Sawah pasang surut -Total luas 99,387

Tanah KeringTegal/Ladang 6,75Pemukimanpekarangan 6,75

F. Pola Tanam dan Usaha Tani

Pola tanam yang dilakukan oleh Desa Petir yaitu pola tanam 2x1 tahun karena perairan yang sangat jauh. Tanaman yang ditanam di Desa Petir yaitu padi, jagung, kedelai, dan kacang hijau. Tanaman padi ditanam pada bulan November hingga Februari dan April. Hasil dari pertanian ini dijual ke bebas dan pedagang-pedagang.

G. Organisasi

Desa Petir membentuk LPMD (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa) terkait dalam pembangunan dalam bidang ekonomi dan pertanian.

H. Kelompok Tani

Desa Petir memiliki kelompok tani yang disebut GAPOTAN (Gabungan Kelompok Tani) yang bertujuan sebagai pemberdayaan petani sehingga petani tidak bergantung sepenuhnya pada pemerintah terutama dalam modal karena petani dituntut untuk lebih kreatif dan mandiri.

BAB III

KESIMPULAN

Masyarakat Desa Petir Kecamatan Kalibago Kabupaten Banyumas rata-rata memiliki mata pencaharian sebagai petani dan buruh tani oleh karena itu terdapat GAPOTAN sebagai kelompok tani yang menampung aspirasi mereka. Sayangnya, masyarakat yang tidak tamat SLTA masih banyak dan jumlah usia produktif yang banyak pula.