PIPA DISTRIBUSI GAS

Disusun oleh:- Hasyim Maulana A. M. (12-2011-041)- Indra Taufiq R. (12-2011-063)

GAS BUMI

Gas bumi diambil dari sumur (well) dan dilanjutkan ke bagian pemprosesan yang menghilangkan air, CO2, H2S, dan komponen-komponen pengotor lainnya. Gas murni yang sudah murni ini kemudian masuk ke sistem transmisi.

PERBANDINGAN PIPA GAS DISTRIBUSI DAN TRANSMISI

No

Sistem Perpipaan Transmisi Sistem Perpipaan Distribusi

1 Diameter pipa besar Diameter pipa kecil

2 Bertekanan tinggi (P>16 bar) Bertekanan tinggi (P<16 bar)

3 Sistem jaringan sederhana Sistem jaringanlebih kompleks

4 Percabangan sedikit Percabanganlebih banyak

5 Kerusakan biasanya berupa keretakan pipa dan tekanan.

Kerusakan biasanya disebabkan ole adanya kebocoran

6 Terdapat loop line dan bypasses juka terjadi penghentian sementara pada konsumen

Sulit untuk melakukan penghentian sementara dan inspeksi tanpa mengganggu konsumen

PRINSIP KERJA PIPA GAS

Jaringan pipa transmisi Adalah suatu jaringan pipa yang menyalurkan gas dari stasiun pengumpul ke stasiun penerima jaringan distribusi (Off take Station)

Pipa distribusi Adalah sistem jaringan pipa yang dipasang untuk menyalurkan gas mulai dari stasiun penerima (Off take Station) sampai ke meter pelanggan.

KOMPONEN-KOMPONEN PERPIPAAN

1. PipaFungsi pipa antara lain adalah sebagai sarana transportasi fluida dari suatu tempat ke tempat lain.

2. FittingFungsinya antara lain untuk menyambung pipa, mengubah aliran, memperbesar, atau memperkecil jalur pipa, dan menutup aliran pada pipa.

KOMPONEN-KOMPONEN PERPIPAAN

3. Baut dan GasketMemiliki fungsi dasar yang sama yaitu untuk memperkuat flens pada sambungan pipa.

4. Flens (flange)Berfungsi agar jika ada kerusakan pada suatu sambungan pipa, maka pipa tersebut mudah untuk dilepaskan untuk dilakukan perbaikan.

KOMPONEN-KOMPONEN PERPIPAAN

5. Pressure regulatorDugunakan untuk menjaga tekanan dalam sistem perpipaan.

6. KatupBerfungsi untuk pengatur laju alir fluida, pengendali arah aliran fluida dan pengurang tekanan.

KOMPONEN-KOMPONEN PERPIPAAN

7. Gas meterMerupakan alat yang digunakan untuk menghitung jumlah gas yang dikonsumsi secara otomatis.

KONDISI KERJA

Nama Gas Senyawa Komposisi

Metana CH4 70-90%

Etana C2h4

0-20%Promana C3H8

Butana C4H10

karbondioksida CO2 0..8%

Oksigen O2 0-0.2%

Nitrogen N2 0-5%

Hidrogen sulfida H2S 0-5%

Gas lainnya He, Ne, Xe, dll Sedikit

Fluida kerja yang melalui jalur pipa adalah berupa gas alam.

KONDISI KERJA

No. Parameter Keterangan

1 Nilai kalor >9.050 BTU/ft3

2 Kandungan Sulfur <1 Grain H2S per 100 ft3 gas

3 Kanduungan CO2 <2%

4 Kandungan H2O < 7lb/MMSCF

5 Temperatur Max. 120 C

PEMILIHAN MATERIAL

Untuk standar di PGN (Pipa Gas Nasional) yang dipakai adalah API Spec 5L Grd. B untuk pipa distribusi.

SPESIFIKASI

Spec. Grade Komposisi kimia

C Mn P S

API 5L L245 or B 0.28 1.20 0.030

0.030

API 5L

Grade

Yield Strength

min.(ksi)

Tensile Strength

min.(ksi)

Yield to Tensile Ratio

(max.)

Elongation

B 35 60 0.93 23

PROSES PEMBUATAN PIPA DISTRIBUSI GAS

Pipa tanpa sambungan

Proses hot working dengan metode piercing.

Pipa spiral  jenis pipa ini sangat dibatasi penggunaannya hanya untuk kebutuhan pipa dengan tekanan rendah karena ketipisannya. Bahkan dalam industri migas, pipa ini tidak digunakan dalam system pipa bertekanan, kebanyakan hanya digunakan sebagai casing untuk pondasi, atau pun sebagai pipe support.

TERIMAKASIH