Pintumasuknya jepang ke indonesia

11
PERANG DUNIA II Pintu Pembuka Datangnya Jepang Ke Indonesia Disusun oleh : Kelas XI Teknik Komputer Jaringan I Kelompok 1 Abduh Khoir (01) Aldo Bagus N. (10) Denal Anklah S. (23) Dwi Inta Sri W. (23) PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 JL. Mastrip 153 Telp. (0335) 421324 Probolinggo 67213 website : http://www.smkn2probolinggo.net e-mail: [email protected] Tahun 2015

description

Pintumasuknya jepang ke indonesia

Transcript of Pintumasuknya jepang ke indonesia

  • PERANG DUNIA II Pintu Pembuka Datangnya Jepang Ke Indonesia

    Disusun oleh :

    Kelas XI Teknik Komputer Jaringan I

    Kelompok 1

    Abduh Khoir (01) Aldo Bagus N. (10)

    Denal Anklah S. (23) Dwi Inta Sri W. (23)

    PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

    DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2

    JL. Mastrip 153 Telp. (0335) 421324 Probolinggo 67213 website : http://www.smkn2probolinggo.net e-mail: [email protected]

    Tahun 2015

    mailto:[email protected]

  • DAFTAR ISI

    DAFTAR ISI ............................................................................................................................. 1

    BAB I PEMBUKAAN .............................................................................................................. 3

    1.1. Latar Belakang ...................................................................................................................... 3

    1.2. Rumusan Masalah ................................................................................................................ 3

    1.3. Tujuan Penulisan .................................................................................................................. 4

    BAB II ISI ................................................................................................................................. 5

    2.1. Gerakan Industrialisasi Jepang ........................................................................................... 5

    2.2. Keterlibatan Jepang Pada Perang Dunia II ........................................................................ 5

    2.3. Jepang : Malaikat Maut ataukah Penolong Saudara Asianya? ....................................... 7

    2.4. Datangnya Saudara Tua di Indonesia ................................................................................ 7

    BAB III PENUTUP ................................................................................................................. 10

    4.1. Kesimpulan .......................................................................................................................... 10

    4.2. Saran ..................................................................................................................................... 10

    DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 11

  • BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    Sebab tipisnja kepertjajaan itu adalah bersendi pengetahuan, bersendi kejakinan,

    bahwa jang menjebabkan kolonisasi itu bukanlah keinginan kemashjuran, bukan

    keinginan untuk melihat dunia-asing, bukan keinginan merdeka, dan bukan pula oleh

    karena negeri rakjat jang mendjalankan kolonisasi itu ada terlampau sesak oleh

    banjaknja penduduk, -sebagai jang telah diadjarkan oleh Gustav Kiemm-, akan tetapi

    asalnja kolonisasi jalah teristimewa soal rezeki.

    Jang pertama-tama menjebabkan kolonisasi jalah hampir selamanja kekurangan

    bekal-hidup dalam tanah-airnja sendiri, begitulah Dietrich Schafer berkata.

    Begitulah bunyi buku karangan The Founding Father-nya bangsa Indonesia, Ir.

    Sukarno, yang berjudul Dibawah Bendera Revolusi. Dan kutipan di atas kiranya sudah

    dapat menjelaskan mengapa penjajah-penjajah bangsa ini tertarik datang dan

    menguasai Indonesia. Karena sungguhlah kepulauan Nusantara teramat kaya akan

    sumber daya alamnya.

    Kekayaan inilah yang menyebabkan bangsa se-Asia sendiri, Jepang, menyeret

    Indonesia pada kancah Perang Asia Timur Raya atau secara global disebut Perang

    Dunia II (World War II). Jepang datang dengan janji-janji kemerdekaan dan juga

    penyiksaan-penyiksaan yang dilakukannya sebagai bangsa penjajah.

    Adapun pembuatan karya tulis ini yang berjudul PERANG DUNIA II Pintu

    Pembuka Datangnya Jepang Ke Indonesia adalah untuk bahan materi pelajaran

    Sejarah Indonesia kelas XI Teknik Komputer dan Jaringan 1, SMK Negeri 2

    Probolinggo.

    1.2. Rumusan Masalah

    Adapun rumusan masalah yang akan dibahas pada karya tulis ini yakni sebagai berikut

    :

    1. Apa latar belakang Jepang mengikuti Perang Dunia II?

    2. Mengapa Jepang menyerang Pearl Harbour?

    3. Mengapa Jepang menjajah bangsa se-Asia sendiri?

    4. Apa tujuan kedatangan Jepang ke Indonesia?

  • 5. Dimana dan bagaimana proses pengambilalihan kekuasaan penjajah Eropa ke

    tangan Jepang?

    1.3. Tujuan Penulisan

    Sedangkan tujuan pembuatan karya tulis ini yaitu untuk :

    1. Mengetahui latar belakang Jepang mengikuti Perang Dunia II

    2. Mengetahui mengapa Jepang menyerang Pearl Harbour

    3. Mengetahui dan menganalisis alasan Jepang menjajah bangsa se-Asia sendiri

    4. Mengetahui tujuan kedatangan Jepang ke Indonesia

    5. Mengetahui dimana dan bagaimana proses pengambilalihan kekuasaan penjajah

    Eropa ke tangan Jepang

  • BAB II

    ISI

    2.1. Gerakan Industrialisasi Jepang

    Gerakan industrialisasi di Jepang yang mengantarkan bangsa ini pada kemajuan

    teknologi tak pernah luput dari nama Restorasi Meiji.

    Restorasi Meiji ( Meiji-ishin), dikenal juga dengan sebutan Meiji

    Ishin, Revolusi Meiji, atau Pembaruan Meiji, adalah serangkaian kejadian yang

    berpuncak pada pengembalian kekuasaan di Jepang kepada Kaisar pada tahun 1868.

    Restorasi ini menyebabkan perubahan besar-besaran pada struktur politik dan sosial

    Jepang, dan berlanjut hingga zaman Edo (sering juga disebut Akhir Keshogunan

    Tokugawa) dan awal zaman Meiji.

    Restorasi Meiji terjadi pada tahun 1866 sampai 1869, tiga tahun yang mencakup

    akhir zaman Edo dan awal zaman Meiji. Restorasi ini diakibatkan oleh Perjanjian

    Shimoda dan Perjanjian Towsen Harris yang dilakukan oleh Komodor Matthew

    Perry dari Amerika Serikat.

    Penyebab Restorasi Meiji begitu banyak. Jepang baru menyadari betapa

    terkebelakangnya mereka dibandingkan negara-negara lainnya di dunia setelah

    datangnya Komodor Amerika Serikat Matthew C. Perry yang memaksa Jepang

    membuka pelabuhan-pelabuhan untuk kapal-kapal asing yang ingin berdagang.

    Komodor Perry datang ke Jepang menaiki kapal super besar yang dilengkapi

    persenjataan dan teknologi yang jauh lebih superior dibandingkan milik Jepang saat

    itu. Sebagai negara yang sebelumnya tertutup, dikenal ulet, dan berpikir maju, rakyat

    Jepang menginginkan pembaruan di segala bidang.

    Kata Meiji berarti kekuasaan pencerahan dan pemerintah waktu itu bertujuan

    menggabungkan "kemajuan Barat" dengan nilai-nilai "Timur" tradisional.

    Restorasi Meiji mengakselerasi industrialisasi di Jepang yang dijadikan modal untuk

    kebangkitan Jepang sebagai kekuatan militer pada tahun 1905 di bawah slogan

    "Negara Makmur, Militer Kuat" (-fukoku kyhei).

    2.2. Keterlibatan Jepang Pada Perang Dunia II

    Sesudah Amerika Serikat menghapus The Treaty of Commerce and Navigation

    between Japan and United State pada bulan Juli 1939, Jepang menghadapi krisis

    ekonomi yang hebat karena kehabisan sumber daya alam minyak dan pertambangan.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Jepanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Zaman_Edohttp://id.wikipedia.org/wiki/Akhir_Keshogunan_Tokugawahttp://id.wikipedia.org/wiki/Akhir_Keshogunan_Tokugawahttp://id.wikipedia.org/wiki/Zaman_Meijihttp://id.wikipedia.org/wiki/1866http://id.wikipedia.org/wiki/1869http://id.wikipedia.org/wiki/Zaman_Edohttp://id.wikipedia.org/wiki/Zaman_Meijihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perjanjian_Shimoda&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perjanjian_Shimoda&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perjanjian_Towsen_Harris&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Matthew_Perryhttp://id.wikipedia.org/wiki/Matthew_Perryhttp://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikathttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Komodor_(Amerika_Serikat)&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Matthew_C._Perryhttp://id.wikipedia.org/wiki/Industrialisasihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fukoku_ky%C5%8Dhei&action=edit&redlink=1

  • Ideologi wilayah kemakmuran bersama di Asia Timur Raya muncul dari keadaan

    politik tersebut.

    Lalu pada tanggal 18 November 1941 di markas Angkatan Udara Iwakuni Jepang,

    terjadi pertemuan penting antara Jenderal Toshikazu Terauchi, Isoroku Yamamoto dan

    petinggi militer lainnya untuk membahas strategi wilayah perang. Pertemuan ini

    membahas daerah pendudukan Jepang di Asia Timur Raya yang meliputi Indonesia.

    Saat itu di Jepang hanya memiliki Kaigun yang membawahi Raikugun. Kesepakatan

    yang diambil adalah wilayah Jawa dan Sumatra dikuasai Rikugun, Borneo dan

    wilayah timur Indonesia lainnya dikuasai Kaigun.

    Lalu meletuslah Perang Asia Timur Raya yang dimulai pada hari Minggu, tanggal 7

    Desember 1941. Serangan ini merupakan serangan militer dengan kesuksesan terbesar

    sepanjang sejarah. Karena akibat serangan ini, lebih dari 2.388 pelaut AS, tentara, dan

    warga sipil tewas sementara 1.178 orang lainnya mengalami luka-luka. Serangan

    pertama terhadap Pearl Harbor adalah pada pukul 07:53 tanggal 7 Desember, Waktu

    Hawai'i ataupun pukul 03:23 tanggal 8 Desember Waktu Jepang. Serangan berhenti

    pada pukul 9.45 pagi waktu setempat. Militer Jepang mulai memasuki perbatasan

    Jajahan Baru Hong Kong pada subuh 8 Desember 1941.

    Dari pihak Amerika, pertahanan dadakan dipimpin oleh Komandan Husband Kimmel

    dan Walter Short yang saat itu kebetulan dilibur-tugaskan. Dengan kekuatan 8 kapal

    tempur, 8 penjelajah, 30 kapal perusak, 4 kapal selam, 49 kapal lainnya serta 390

    pesawat. Sedangkan Jepang, dengan digdayanya saat itu membawa 6 kapal induk, 2

    kapal tempur, 2 penjelajah berat, 1 penjelajah ringan, 9 kapal perusak, 8 tanker, 23

    kapal selam, 5 kapal selam midget serta 414 pesawat. Adalah pertarungan tidak

    seimbang melihat pada saat itu pihak Amerika dan kekuatannya dalam posisi santai

    alias tidak menduga akan mendapatkan serangan dadakan ini. Di tempat yang tidak

    diduga-duga pula. Karena awalnya mereka mengira Jepang akan menyerang Filipina

    terlebih dahulu.

    Mengapa Jepang membombardir Pearl Harbour?

    Karena tempat di kepulauan Pasifik itu adalah basis kekuatan Angkatan Laut Amerika.

    Jadi, serangan atasnya adalah balasan setimpal atas embargo minyak dan perdagangan

    Amerika terhadap Jepang. Perlu diketahui bahwa sebelum serangan dilakukan, Jepang

    menipu Amerika dengan berkata bahwa mereka tertarik dengan perdamaian tentang

    masalah embargo ini.

    Sehari setelah serangan itu, Presiden Franklin Delano Roosevelt menandatangani

    Deklarasi Perang terhadap Jepang. Menyeret Amerika pada Perang Dunia II.

    Ditambah lagi Jerman Nazi dan Kerajaan Italia menyatakan perang terhadap Amerika

    Serikat.

    http://id.wikipedia.org/wiki/7_Desemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/8_Desemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hong_Konghttp://id.wikipedia.org/wiki/8_Desemberhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Husband_Kimmel&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Walter_Short&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Franklin_Delano_Roosevelt

  • Sungguh sebuah keputusan fatal bagi ketiga negara tersebut untuk memantik perang

    pada Amerika. Sebab Draco dormien nunquam titilandus, jangan pernah

    membangunkan naga yang tertidur. Pada akhir episode, akhirnya Amerika cs. berhasil

    menggilas habis fasisme di ketiga negara tersebut.

    2.3. Jepang : Malaikat Maut ataukah Penolong Saudara Asianya?

    Jauh hari sebelum Jepang menyerang Pearl Harbour, negara feodal ini terlebih dahulu

    telah menduduki Manchuria milik Cina. Mendirikan negara boneka disana yang diberi

    nama Manchukuo untuk menghadapi dan basis penyerangan terhadap tentara Uni

    Soviet. Negara boneka ini letaknya sangat strategis, yakni terletak di bagian Timur

    Utara Tiongkok (Cina), dekat dengan perbatasan Korea dan Rusia.

    Dibalik alasan sebagai basis militer, tujuan pembentukan negara boneka ini

    sebenarnya adalah untuk mengkolonisasi Cina secara keseluruhan. Ini terbukti pada

    tahun 1936, tentara Jepang yang berjumlah 135.000 orang telah menduduki Shanghai

    dan terus bergerak ke kota Nanjing yang berjarak 360 km dari Shanghai.

    Karena tentara Jepang mulai kehabisan makanan, mereka menjarah rumah-rumah

    penduduk. Tindakan ini mendapatkan perlawanan dari rakyat Cina. Militer Jepang pun

    mengeluarkan perintah, Bunuh orang Cina yang terlihat di depanmu!

    Yoshio Tsuchiya veteran Polisi Rahasia Jepang yang pernah bertugas di Manchuria

    memberikan kesaksian, dulu para prajurit Jepang didoktrin bahwa ras orang Jepang

    lebih tinggi dari bangsa lainnya karena telah berada di muka bumi selama 2600 tahun.

    Ini membuat mereka memandang rendah bangsa Cina dan bangsa Asia lainnya.

    Mereka (militer Jepang) menyebut ras-ras di luar mereka dengan istilah Changkoro

    yang artinya statusnya di bawah manusia seperti hewan atau serangga.

    Mereka semakin membabi buta, sejarah mencatat dalam waktu 6 minggu prajurit

    Jepang telah memperkosa lebih dari 20.000 perempuan Cina dari segala umur. Bahkan

    ada perlombaan medali bagi mereka yang membunuh dan memperkosa paling banyak

    penduduk Cina.

    Begitu pula dengan negara Asia Timur lainnya, seperti Hongkong, Filipina, Malaya,

    Thailand (Siam), Komboja, Hindia Belanda (Indonesia), Indo Cina dan Tiongkok.

    Negara-negara tersebut diperas habis-habisan sumber dayanya untuk kepentingan

    militer Jepang.

    2.4. Datangnya Saudara Tua di Indonesia

    Secara kronologis serangan-serangan jepang di Indonesia adalah sebagai berikut :

    1. Diawali dengan menduduki Tarakan pada tanggal 10 januari 1942

    2. Minahasa

  • 3. Sulawesi

    4. Balikpapan

    5. Ambon

    6. Pontianak

    7. Makassar

    8. Banjarmasin

    Kemudian mereka menyeberang Laut Jawa, sehingga mendapat serangan hebat dari

    pasukan ABCD (American, British, China, dan Dutch) yang dipimpin oleh Pasukan

    Belanda dibawah komando Jenderal H. Ter Poorten, Panglima Angkatan Perang

    Hindia Belanda. Ada yang menyebutnya sebagai ABDACOM.

    Sebelum terjadi pertempuran di Laut Jawa, pasukan dari empat negara ini mencoba

    sedapat-dapatnya membendung serangan balatentara Jepang dengan memblokade

    Singapura yang merupakan Malay Barrier Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, Sumba, dan

    Timor. Namun usaha mereka gagal dan dapat ditakhlukkan dengan mudah oleh tentara

    Jepang pada tanggal 15 Pebruari 1941, yaitu dengan ditenggelamkannya kapal induk

    Inggris yang bernama Prince of Wales dan HMS Repulse, sangat mengguncang

    pertahanan Sekutu di Asia.

    Mengapa Jepang menyerang Singapura terlebih dahulu?

    Karena strategi Jepang kala itu adalah untuk mengisolasi tentara Sekutu dari bantuan

    yang lewat Selat Malaka.

    Kemudian Jepang secara bersamaan telah berhasil menduduki Palembang lalu Bali.

    Mengapa harus Palembang dan Bali?

    Sebetulnya strategi Jepang sangat bagus, mereka mengepung tentara Hindia Belanda

    sehingga mereka terpusat di Jawa dengan kota Batavia sebagai ibukotanya. Pendaratan

    tentara Jepang pun dilakukan di tempat yang tidak disangka-sangka sebelumnya.

    Yakni di Banten, Indramayu, Kragan, baru Batavia pada tanggal 5 Maret 1942, lalu

    Bandung pada tanggal 8 Maret hingga akhirnya Belanda menyerah di Kalijati, Subang

    pada hari itu juga.

    Awalnya kedatangan pasukan Jepang disambut baik oleh rakyat Indonesia (Jawa)

    karena kedatangan mereka telah diramalkan oleh Jangka Jayabaya. Yang berbunyi :

    Jago wiring kuning cebol kepalang soko wetan yang akan berkuasa di Jawa seumur

    jagung. Kedatangan mereka dianggap sebagai angin segar akan kemerdekaan.

    Nyatanya rakyat terkena propaganda Jepang.

  • Setelah dikuasai secara menyeluruh, akhirnya oleh pemerintahan militer Jepang,

    seluruh kepulauan Hindia Belanda wilayahnya dibagi menjadi tiga wilayah

    pemerintahan militer.

    a. Pemerintahan militer Angkatan Darat (Tentara ke-25) untuk Sumatera. Pusatnya di

    Bukittinggi.

    b. Pemerintahan militer Angkatan Darat dan Angkatan Laut (tentara ke-16) untuk

    Jawa dan Madura. Pusatnya di Jakarta.

    c. Pemerintahan militer Angkatan Laut (Armada Selatan Kedua) untuk daerah

    Borneo, Sulawesi, dan Maluku. Pusatnya di Makassar.

    Rakyat bersimpati dengan Jepang karena mereka berjanji akan memerdekakan

    Indonesia. Rakyat saat itu disuruh menanam pohon jarak untuk bahan bakar kendaraan

    perang Jepang. Menyerahkan seluruh logam emas dan perak yang dimiliki untuk

    dibuat senjata.

    Tanpa disadari, saat itu pula di Indonesia datang pasukan Nazi yang naik U-Boat

    (kapal selam Jerman) membantu Jepang. Karena ketiga blok poros ini tengah bahu

    membahu untuk mengalahkan Sekutu. Berada di mimpi yang sama : bahwa ras mereka

    lebih unggul daripada ras bangsa manapun di dunia.

    Datangnya Jepang ke tanah air pada masa itu membawa babak baru penjajahan di

    Indonesia sampai pada masa kemerdekaannya.

  • BAB III

    PENUTUP

    4.1. Kesimpulan

    Jepang datang di Indonesia dengan motif untuk mencari sumber daya alam dan

    mengeksploitasinya. Awalnya mereka marah atas embargo minyak oleh Amerika.

    Sehingga mereka menyerang Pearl Harbour. Menyeret raksasa Amerika untuk

    mengikuti Perang Dunia II. Memantik Perang Asia Timur Raya dan membawa

    dampak perubahan baru wajah penjajahan di Indonesia.

    4.2. Saran

    Melalui penulisan karya tulis ini, penulis berharap agar dapat dimanfaatkan sebagai

    media pembelajaran Sejarah Indonesia bagi siwa kelas XI, SMK Negeri 2

    Probolinggo. Sekaligus sebagai bahan referensi dan arsip sekolah.

  • DAFTAR PUSTAKA

    EkaHindra dan Koichi Kimura. 2007. Momoye Mereka Memanggilku. Jakarta: Penerbit Erlangga

    http://hermawayne.blogspot.com, diakses pada tanggal 9 Januari 2015

    http://id.wikipedia.org/wiki/Pengeboman_Pearl_Harbor, diakses pada tanggal 9 Januari 2015

    http://id.wikipedia.org/wiki/Restorasi_Meiji, diakses pada tanggal 9 Januari 2015

    http://sejarahbudayanusantara.weebly.com, diakses pada tanggal 9 Januari 2015

    http://widhisejarahblog.blogspot.com, diakses pada tanggal 9 Januari 2015

    http://www.amazine.co, diakses pada tanggal 9 Januari 2015

    http://www.sejarawan.com, diakses pada tanggal 9 Januari 2015

    Ir. Soekarno. 1963. Dibawah Bendera Revolusi,Jilid I, Cetakan Ke-3. Jakarta: Panitia Penerbit DIBAWAH BENDERA REVOLUSI

    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Sejarah Indonesia. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan