Pidato Penyuluhan Tb
-
Upload
christine-nathalia-hutagalung -
Category
Documents
-
view
214 -
download
0
Transcript of Pidato Penyuluhan Tb
-
8/19/2019 Pidato Penyuluhan Tb
1/2
PIDATO PENYULUHAN
“TB PARU”
Selamat Pagi dan Salam Sejahtera bagi kita semua,
Yang terhormat Ibu dr. Maria Inge Jammin selaku kepala Puskesmas IV Koni
Yang terhormat Bapak Camat Pasar Kota Jambi beserta Ibu
Yang terhormat Ibu dan Bapak Kader dan tokoh masarakat di Ke!amatan Pasar Kota Jambi
Serta para hadirin sekalian ang saa muliakan
Marilah kita mengu!apkan puji dan sukur kepada "uhan Yang Maha #sa karena atas
berkat dan rahmat$alah, kita dapat berkumpul di tempat ini dalam rangka penuluhan
mengenai %"B Paru&
Para hadirin ang berbahagia,
"uberkulosis atau "B sampai dengan saat ini masih merupakan salah satu masalah
kesehatan masarakat di dunia. 'alam laporan ()* tahun +-, diperkirakan terdapat /,0 juta
kasus "B pada tahun +-+ dimana -,- juta orang 1-23 diantarana adalah pasien "B dengan
)IV positi4. 5paa pengendalian "B di Indonesia sudah berlangsung sejak sebelum
kemerdekaan. $amun, perjalanan 6aktu membuktikan bah6a upaa pengendalian "B telah
memberikan hasil ang bermakna sampai dengan saat ini. )al tersebut diantarana, selama
periode +--7+-, Program $asional Pengendalian "B telah menunjukkan keberhasilan dalam berbagai bidang, aitu peningkatan jumlah temuan kasus dan keberhasilan pengobatan di
Puskesmas, rendahna angka kekebalan obat diantara kasus "B baru berdasarkan hasil sur8ei
ang ada, menunjukkan kinerja program pengendalian "B di Indonesia sudah berjalan dengan
baik.
Sekitar 9:2 pasien "B adalah kelompok usia ang paling produkti4 se!ara ekonomis
1-:7: tahun3. 'iperkirakan seorang pasien "B de6asa, akan kehilangan rata7rata 6aktu
kerjana sampai ; bulan. )al tersebut berakibat pada kehilangan pendapatan tahunan rumah
tanggana sekitar +72. Jika ia meninggal akibat "B, maka akan kehilangan pendapatanna
sekitar -: tahu. Selain merugikan se!ara ekonomis, "B juga memberikan dampak buruk lainna
se!ara sosial, seperti stigma bahkan diku!ilkan oleh masarakat.
Penebab utama meningkatna beban masalah "B antara lain adalah 1-3 kemiskinan
pada berbagai kelompok masarakat, seperti pada negara berkembang< 1+3 pertumbuhan
ekonomi ang tinggi tetapi dengan disparitas ang terlalu lebar, sehingga masarakat masih
mengalami masalah dengan kondisi sanitasi, papan, sandang, dan pangan ang buruk< 13
kegagalan program "B ang diakibatkan oleh tidak memadaina organisasi pelaanan "B, tidak
memadaina tatalaksana kasus, salah persepsi terhadap man4aat dan e4ekti4itas BC=.
Bapak dan Ibu ang saa hormati,
"B adalah suatu penakit menular ang disebabkan oleh kuman aitu Mycobacterium
tuberculosis. Si4at7si4at dari kuman ini pada umumna tahan terhadap suhu rendah sehingga
-
8/19/2019 Pidato Penyuluhan Tb
2/2
dapat bertahan hidup lama pada suhu antar ;oC sampai minus 9oC, namun kuman ini sangat
peka terhadap panas, sinar matahari dan sinar ultra8iolet. Paparan langsung terhadap sinar
ultra8iolet akan menebabkan sebagian besar kuman akan mati dalam 6aktu beberapa menit.
Sumber penularan dari "B adalah pasien "B B"> positi4 melalui per!ik renik dahak
ang dikeluarkanna. Pasien "B dengan B"> negati4 juga masih memiliki kemungkinan
menularkan penakit "B. "ingkat penularan pasien "B B"> positi4 adalah 0:2, pasien "B B">
negati4 dengan hasil kultur positi4 adalah +02 sedangkan pasien "B dengan hasil kultur negati4
dan 4oto "oraks positi4 adalah -92. In4eksi akan terjadi apabila orang lain menghirup udara
ang mengandung per!ik renik dahak ang in4eksius tersebut. Pada 6aktu batuk atau bersin,
pasien menebarkan kuman ke udara dalam bentuk per!ikan dahak 1droplet nu!lei ? per!ik
renik3. Sekali batuk dapat menghasilkan sekitar per!ikan dahak.
"erdapat ; tahapan perjalanan alamiah penakit "B ang meliputi tahap paparan, in4eksi,
menderita sakit dan meninggal dunia. Pada tahapan paparan, peluang peningkatan paparan
terkait dengan jumlah kasus menular di masarakat, peluang kontak dengan kasus menular,
tingkat daa tular dahak sumber penularan, intensitas batuk sumber penularan, kedekatan kontak
dengan sumber penularan, lamana 6aktu kontak dengan sumber penularan, dan 4aktor
lingkungan@ konsentrasi kuman diudara 18entilasi, sinar ultra 8iolet, penaringan3. Pada tahap
in4eksi, rekasi daa tahan tubuh akan terjadi setelah 07-; minggu setelah in4eksi. Pada tahap
sakit "B, seseorang dapat menderita sakit tergantug dari beberapa hal berikut ini, aitukonsentrasi ? jumlah kuman ang terhirup, lamana 6aktu sejak terin4eksi, usia seseorang ang
terin4eksi, dan tingkat daa tahan tubuh seseorang. Aaktor resiko kematian karena "B adalah
keterlambatan diagnosis, pengobatan tidak adekuat, dan adana kondisi kesehatan a6al ang
buruk atau penakit penerta.
Bapak dan Ibu ang berbahagia,
Penanggulangan penakit "B menjadi 4okus kegiatan program Pengendalian "B. ()*
dan I5>"' pada a6al tahun -7an mengembangkan strategi pengendalian "B ang dikenal
sebagai strategi '*"S (Directly Observed Treatment Short-course). Strategi '*"S terdiri dari :
komponen kun!i, aitu@ 1-3 komitmen politis, dengan peningkatan dan kesinambungan
pendanaan< 1+3 penemuan kasus melalui pemeriksaan dahak mikroskopis ang terjamin
mutuna< 13 pengobatan ang standar, dengan super8isi dan dukungan bagi pasien< 1;3 sistem
pengelolaan dan ketersediaan *>" ang e4ekti43< 1:3 sistem monitoring, pen!atatan, dan
pelaporan ang mampu memberikan penilaian terhadap hasil pengobatan pasien dan kinerja
program.