Pidada Merah (Sonneratia Caseolaris)

4
Nama : Dawam Suprayogi NIM : A1C408049 Pidada merah (Sonneratia caseolaris) Pidada atau perepat adalah nama umum untuk sekelompok tumbuhan dari marga Sonneratia. Sebelumnya marga ini bersama marga Duabanga ditempatkan dalam suku Sonneratiaceae; akan tetapi kini keduanya dimasukkan sebagai anggota suku Lythraceae. Marga ini juga dinamai Blatti oleh James Edward Smith, namun nama Sonneratia mendapatkan prioritas sebagai nama ilmiah (Anonim. 2009:1). Pidada merah atau perepat merah (Sonneratia caseolaris) adalah sejenis pohon penghuni rawa- rawa tepi sungai dan hutan bakau, yang termasuk ke dalam suku Lythraceae (dulu, Sonneratiaceae) (Anonim. 2010:1). Pidada merah adalah salah satu jenis pidada yang kerap ditemui. Secara lokal, pohon ini sering disebut pidada atau perepat saja. Nama-nama lainnya, di antaranya: alatat (Sim.); berembang (Mly.); pedada, perepat merah, rambai (Banjarm.); bogem (Sd.); betah, bidada, bogem, kapidada (Jw.); bhughem, poghem (Mad.); wahat merah, warakat merah Kingdom : Plantae Divisi : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida Ordo : Myrtales Famili : Lythraceae Genus : Sonneratia Spesies : Sonneratia caseolaris

Transcript of Pidada Merah (Sonneratia Caseolaris)

Page 1: Pidada Merah (Sonneratia Caseolaris)

Nama : Dawam Suprayogi

NIM : A1C408049

Pidada merah (Sonneratia caseolaris)

Pidada atau perepat adalah nama umum untuk sekelompok tumbuhan dari marga

Sonneratia. Sebelumnya marga ini bersama marga Duabanga ditempatkan dalam suku

Sonneratiaceae; akan tetapi kini keduanya dimasukkan sebagai anggota suku Lythraceae.

Marga ini juga dinamai Blatti oleh James Edward Smith, namun nama Sonneratia

mendapatkan prioritas sebagai nama ilmiah (Anonim. 2009:1).

Pidada merah atau perepat merah (Sonneratia caseolaris) adalah sejenis

pohon penghuni rawa-rawa tepi sungai dan hutan bakau,

yang termasuk ke dalam suku Lythraceae (dulu,

Sonneratiaceae) (Anonim. 2010:1).

Pidada merah adalah salah satu jenis pidada yang

kerap ditemui. Secara lokal, pohon ini sering disebut

pidada atau perepat saja. Nama-nama lainnya, di

antaranya: alatat (Sim.); berembang (Mly.); pedada,

perepat merah, rambai (Banjarm.); bogem (Sd.); betah,

bidada, bogem, kapidada (Jw.); bhughem, poghem

(Mad.); wahat merah, warakat merah (Amb.); posi-posi

merah (Ternate) serta mangrove apple (Ingg.) (Anonim.

2010:1).

Pohon berukuran

kecil hingga sedang,

tinggi sekitar 15 m dan

jarang-jarang mencapai

20 m. Tajuk renggang

dengan ranting-ranting menggantung di ujung. Serta

dengan banyak akar nafas yang besar muncul vertikal di

sekeliling batangnya, kadang-kadang hingga beberapa meter

jauhnya dari batang (Anonim. 2010:1).

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Myrtales

Famili : Lythraceae

Genus : Sonneratia

Spesies : Sonneratia caseolaris

Page 2: Pidada Merah (Sonneratia Caseolaris)

Daun-daun tunggal, berhadapan, bundar telur terbalik atau memanjang, 5–13 cm × 2–5

cm, dengan pangkal bentuk baji dan ujung membulat atau tumpul. Tangkai daun pendek dan

seringkali kemerahan (Anonim. 2010:1).

Bunga sendirian atau berkelompok hingga 3 kuntum di ujung ranting. Kelopak bertaju

6 (jarang 7–8), runcing, panjang 3–4,5 cm dengan tabung kelopak serupa cawan dangkal di

bawahnya, hijau di bagian luar dan putih kehijauan atau kekuningan di dalamnya. Daun

mahkota merah, sempit, 17-35 mm × 1,5-3,5 mm. Benangsari sangat banyak, panjang 2,5–3,5

cm, putih dengan pangkal kemerahan, lekas rontok. Tangkai putik besar dan panjang, tetap

tinggal sampai lama (Anonim. 2010:1).

Buah buni berbiji banyak berbentuk bola pipih, hijau, 5–7,5 cm diameternya dan tinggi

3–4 cm, duduk di atas taju kelopak yang hampir datar. Daging buah kekuningan, masam asin,

berbau busuk (Anonim. 2010:1).

Ekologi

Pidada merah kerap didapati di hutan-hutan bakau di

bagian yang bersalinitas rendah dan berlumpur dalam, di

sepanjang tepian sungai dan juga di rawa-rawa yang masih

dipengaruhi pasang-surut air laut. Buah pidada terapung dan

dipencarkan oleh aliran air (Anonim. 2010:1).

Seperti umumnya pidada, bunga pidada merah mekar di

malam hari. Bunga ini mengandung banyak nektar, yang disukai

oleh kelelawar dan ngengat, yang datang menyerbukinya.

Pidada merah berbunga dan berbuah sepanjang tahun (Anonim. 2010:1).

Pemanfaatan

Buahnya dapat dimakan, demikian pula daunnya yang muda, yang kerap dilalap. Buah

ini pun sering dimakan mentah, atau dimasak sebagai campuran ikan. Di Kalimantan Selatan,

buah rambai dijadikan sebagai bahan ramuan bedak dingin (Anonim. 2010:1).

Kayunya berkualitas rendah, dan hanya kadang-kadang digunakan sebagai kayu api.

Akar nafasnya relatif lunak dan banyak mengandung rongga renik di dalamnya, sehingga

kerap digunakan sebagai pengganti gabus untuk membuat tutup botol, dan juga bagian dalam

sol sepatu (Anonim. 2010:1).

Penyebaran

Page 3: Pidada Merah (Sonneratia Caseolaris)

Pidada merah diketahui menyebar luas, mulai dari Sri Lanka di barat, Asia Tenggara

(Kamboja, Vietnam, Thailand, Malaysia, Singapura, Indonesia, Brunei, Filipina, Timor

Timur, Papua Nugini, hingga ke Australia, Kepulauan Solomon dan New Hebrides.

Diintroduksi ke Cina selatan (Anonim. 2010:1).

Referensi

Anonim. 2009. Pidada. Diakses 3 Juni 2010 http://id.wikipedia.org/wiki/Pidada

Anonim. 2010. Sonneratia_caseolaris. Diakses 3 Juni 2010 http://id.wikipedia.org/ wiki/Sonneratia_caseolaris