Ph Meter Paper 2

7
1 MAKALAH TENTANG PH METER ELEKTRODA Disusun oleh: Sohibul Himam Haqiqi 0710510087 Matakuliah Peralatan dan Teknik Analisis Laboratorium FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2008

description

jjkk

Transcript of Ph Meter Paper 2

  • 1

    MAKALAH TENTANG PH METER ELEKTRODA

    Disusun oleh: Sohibul Himam Haqiqi

    0710510087

    Matakuliah Peralatan dan Teknik Analisis Laboratorium

    FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    MALANG 2008

  • 2

    BAB I PENDAHULUAN

    pH meter (pH elektroda) adalah suatu instrumen elektronik yang digunakan untuk pengukuran pH (kadar keasaman) suatu larutan ( meskipun bisa juga digunakan untuk pengukuran pH unsur semi-solid).Kadar keasaman suatu larutan diaktakan netral apabila bernilai 7.

    Sealain pH meter, alat lain yang digunakan untuk mengukur kadar pH antara lain fenolptali dan pH strip.

    Sejarah penemuan pH meter Sejarah dalam mengukur kadar keasaman cairan secara elektris dimulai pada

    tahun 1906 ketika Max Cremer di dalam studinya tentang hubungan cairan (interaksi antara zat cair dan zat padat) dan ditemukan ternyata hubungan antara cairan bisa dipelajari dengan bertiupnya suatu gelembung dari kaca tipis satu cairan yang di tempatkan di dalam dan di luar. Itu membuat suatu tegangan elektrik yang bisa diukur. Gagasan ini telah diambil lebih lanjut oleh Fritz Haber (yang menemukan sintese amoniak dan tiruan fertiliser) dan Zygmunt Klemsiewicz yang menemukan bahwa bohlam/gelembung kaca (yang ia namakan elektrode kaca) bisa digunakan untuk mengukur aktivitas ion hidrogen yang diikuti suatu fungsi logaritmis.

    Kemudian ahli biokimia Denmark Soren Sorensen menemukan skala pH pada tahun 1909. Karena kepekaan di dalam dinding gelas sangat tinggi, berkisar antara 10 sampai 100 Mega-Ohm, voltase elektrode kaca tidak bisa diukur dengan teliti sampai tabung elektron telah ditemukan. Kemudiannya, penemuan transistor efek medan (field-effect transistors FETs) dan integrated sirkit ( ICs) dengan meringankan temperatur, membuatnya mungkin untuk mengukur voltase elektrode kaca itu dengan teliti. Voltase yang diproduksi oleh satu pH unit (misalnya saja dari pH=7.00 - 8.00) secara khas sekitar 60 mV ( mili volt). Kini Ph Meter yang terdiri atas mikro prosesor yang diperlukan untuk koreksi temperatur dan kalibrasi.

    Meskipun demikian, pH meter modern masih mempunyai kekurangan, yaitu perubahan yang lambat, yang merupakan masalah penting dalam menentukan skala yang valid.

  • 3

    BAB II CARA KERJA DAN PENGGUNAAN pH METER

    Cara Kerja pH meter Rangkaian instrumen pH meter pada dasarnya tidak

    lebih daripada suatu voltmeter yang ditmpilkan dalam satuan pH unit sebagai ganti satuan volt. Impedensi masukan pada indikator meter harus sangat tinggi karena ketahananya tinggi pula (kira-kira 20 sampai 1000 M ) daripada alat pendeteksi elektrode kaca secara khusus digunakan dalam pH meter. Rangkaian sirkit suatu pH meter sederhana pada umumnya terdiri

    dari penguat operasional (Amplifier) yang di dalamya dapat membalikkan bentuk wujud dari satuan volt ke satuan pH, dengan perolehan total voltase sekitar - 17. Amplifier Pembalikan mengkonversi voltase yang kecil yang diproduksi oleh alat pendeteksi (- 0.059 volt/pH di dalam larutan netral, + 0.059 volt/pH di dalam larutan asam) ke dalam pH unit, yang kemudian akan diterjemahkan setiap 7 volt ke dalam skala pH. Sebagai contoh:

    Pada pH netral ( pH 7) voltase yang di keluaran oleh a la t pendeteksi adalah 0 volt. maka perhitunganya 0* 17+ 7= 7.

    Pada pH bersifat alkali, voltase yang di keluarkan oleh alat pendeteksi terbentang sekitar > 0 untuk + 0.41 volt ( 7* 0.059= 0.41). Maka untuk suatu contoh pH 10 ( 3 unit pH dari netral), maka perhitunganya adalah 3* 0.059= 0.18 volt, jadi tegangan listrik yang dikeluarkan oleh amplifier meter adalah 0.18* 17+ 7= 10.

    Pada pH asam, voltase yang di keluaran oleh alat pendeteksi diantara - 0.7 volt< 0. Maka untuk suatu contoh pH 4 ( juga 3 pH unit dari netral, tapi lebih rendah ), maka perhitunganya adalah 3* + 0.059 = + 0.18 volt, jadi tegangan listrik yang dikeluarkan oleh amplifier meter adalah - 0.18* 17+ 7= 4.

    Gambar: Suatu pH meter sederhana terdiri dari alat pendeteksi yang dibenamkan dalam larutan yang bersifat alkali. Dan dua tombol digunakan untuk mengkalibrasi alat.

    meter

  • 4

    Kalibrasi dan penggunaan pH meter

    Kalibrasi harus dilakukan paling sedikit dengan dua orang, tetapi lebih baik dilakukan oleh tiga orang atau lebih dan biasanya larutan yang digunakan adalah larutan standard, meskipun saat ini instrumen modern dapat tetap menjaga kalibrasi hingaa suatu bulan. Salah satu dari larutan penyangga mempunyai pH 7.01 ( mendekati pH netral) dan larutan penyangga yang kedua dipilih untuk menyamakan pH itu yang mencakup di mana pengukuran itu diambil: pada umumnya pH 10.01 untuk larutan standard dan pH 4.01 untuk larutan asam ( Haruslah dicatat bahwa pH larutan kalibrasi hanya sah pada suhu 25C). Perolehan hasil yang ditunjukkan pada meter disesuaikan berulang-kali sebagai pemeriksaan secara berurutan dan ditempatkan pada dua kalibrasi yang baku sampai pembacaan akurat diperoleh pada kedua larutan. Pada instrumen modern sudah dengan sendirinya mengotomatiskan proses ini dan hanya memerlukan sekali saja pada setiap larutan, atau paling tidak dua kali.

    Proses Kalibrasi adalah hubungkan antara voltase yang diproduksi oleh alat pendeteksi (kira-kira 0.06 volt per pH unit) dengan skala pH. Setelah kalibrasi, alat pendeteksi dibilas dengan air deionized untuk menghilangkan jejak dari larutan alkali, dikeringkan dengan tisu bersih untuk menyerap semua sisa air yang bisa melemahkan sampel, dengan begitu, pada penggunaan berikutnya dapat dilakukan dengan cepat dan tinggal memasukkan ke dalam larutan saja. diantara penggunaan, ujung alat pendeteksi, yang harus dijaga agar tetap basah setiap waktu, dan dijaga agar tetap terbenam volume larutan penyimpanan yang kecil, yang mana adalah suatu larutan acidic di sekitar pH 3.0.

    Namun sebagai alternatif, larutan kalibrasi dengan pH 7.01 dapat digunakan, tetapi ini akan mengakibatkan suatu kebutuhan untuk kalibrasi yang lebih sering. Di (dalam) suatu keadaan darurat, air leding dapat digunakan, tetapi air destilasi atau air deionised harus tidak pernah digunakan untuk masukan yang lama sebagai tempat penyimpanan alat pendeteksi karena secara relatif air yang tanpa ion akan dapat ' menghisap' ion ke luar dari alat pendeteksi, yang dapat menurunkan ion pada alat pendeteksi itu.

  • 5

    Adakalanya (sekitar sebulan sekali), alat pendeteksi harus dibersihkan menggunakan larutan pembersih pH-electrode, biasanya larutan yang digunakan adlah Zatair-Khlor ( HCl) 0.1 M dan mempunyai pH sekitar 1,00. Jenis-jenis pH meter.

    pH meter terbentang dari alat seperti pena murah dan sederhana sampai ke instrumen laboratorium yang mahal dan kompleks dengan komputer yang dihubungkan dengan beberapa masukan untuk indikator; ( ion-sensitive, redox), electroda acuan, dan sensor temperatur seperti thermoresistors atau thermocouples. Model lebih murah kadang-kadang memerlukan pengukuran temperatur karena pada model ini pengukuran pH dipengaruhi oleh suhu. Dan Meter untuk Pemeriksaan khusus juga tersedia. Dan digunakan untuk pada aplikasi khusus, lingkungan kasar, dan lain lain. Saat ini pH meter saku sudah tersedia dengan harga beberapa sepuluh dolar saja yang secara otomatis dapat mengganti kerugian untuk mengukur temperatur.

  • 6

    BAB III KESIMPULAN

    Dengan pH meter elektroda, saat ini mengukur kadar keasaman dapat lebih mudah dan lebih valid dari pada dengan kertas pH strip, kertas lakmus. Karena pada pH meter elektroda dapat diketahui langsung berapa derajat keasaaman suatu larutan.

    pH meter dapat bekerja karena terdapatnya aliran listrik pada elektroda yang kemudian disalurkan dan di interprestasikan pada meter atau penunjuk angka, dan aliran listrik pada tiap larutan berbeda-beda.

    Setiap akan digunakan, pH meter haris dikalibrasi dulu. Karena pada waktu penyimpanan dimungkinkan terjadi perubahan standarisasi yang disebabkan berkurannya ion dalam elektroda.

    Ada beberapa macam jenis pH meter elektroda, mulai dari yang murah sederhana dan yang rumit dengan tingkat validitas tinggi. Dan masing-masing punya kelebihan yang berbeda.

  • 7

    DAFTAR PUSTAKA

    www.seafriends.org.nz/dda/ph.htm

    diakses pada 4 april 2008 pada pukul 08.50

    http://en.wikipedia.org/wiki/pH_meter

    diakses pada 4 april 2008 pada pukul 08.50