Petunjuk Teknis Pelaksanaan Tc_151113

7/23/2019 Petunjuk Teknis Pelaksanaan Tc_151113

http://slidepdf.com/reader/full/petunjuk-teknis-pelaksanaan-tc151113 1/19

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN

PROGRAM TRAUMA CENTER

BAB I

PENDAHULUAN

Jaminan sosial adalah salah satu bentuk perlindungan sosial untuk menjamin seluruh

rakyat agar dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya yang layak hal ini sesuai

dengan amanat Undang-Undang Nomor 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial

Nasional (SJSN).

dapun jenis-jenis dari !rogram Jaminan Sosial meliputi"

#. Jaminan $esehatan%2. Jaminan $e&elakaan $erja'. Jaminan ari ua%4. Jaminan !ensiun% dan*. Jaminan $ematian.

Jaminan ke&elakaan kerja diselenggarakan dengan tujuan menjamin agar peserta

memperoleh man+aat pelayanan kesehatan dan santunan uang tunai apabila seorang

pekerja mengalami ke&elakaan kerja atau menderita penyakit akibat kerja.

Undang-Undang Nomor 24 tahun 20## tentang ,adan !enyelenggara Jaminan Sosial

(,!JS) menyebutkan baha ,!JS $etenagakerjaan diamanatkan untuk

menyelenggarakan !rogram Jaminan $e&elakaan $erja (J$$) !rogram Jaminan

$ematian (J$) !rogram Jaminan !ensiun (J!) dan !rogram Jaminan ari ua (J).

/isi dari !. Jamsostek (!ersero) adalah memenuhi perlindungan dasar bagi tenaga

kerja serta menjadi mitra terper&aya bagi tenaga kerja pengusaha dan negara.

Upaya kesehatan dan keselamatan kerja bertujuan agar masyarakat pekerja

memperoleh derajat kesehatan setinggi-tingginya baik +isik mental maupun sosial

dengan melaksanakan program menyeluruhkomprehensi+ mulai dari promoti+pre1enti+ kurati+ dan rehabilitati+ terhadap penyakitgangguan kesehatan yang

diakibatkan oleh pekerjaan danatau lingkungan kerja serta terhadap penyakit pada

umumnya.

Sesuai dengan amanat Undang Undang No 40 tahun 2004 baha man+aat dari

!rogram J$$ dalam bentuk pelayanan kesehatan ( inkind benefit ) maka !. Jamsostek

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Trauma Centre halaman 1



(!ersero) sebagai ,adan !enyelenggara harus memperluas jaringan pelayanan

kesehatan dengan membentuk jejaring trauma &enter.

ujuan Umum"

erselenggaranya upaya kesehatan kerja se&ara optimal dan mudah dijangkau olehmasyarakat pekerja sehingga dapat menanggulangi kasus ke&elakaan kerja dan

penyakit akibat kerja se&ara tepat dan &epat.

ujuan $husus"

#. /eningkatkan kualitas pelayanan dan man+aat !rogram J$$ bagi peserta dan

pengusaha.2. erlaksananya pelayanan kesehatan kerja yang komprehensi+ dan proakti+

dengan menerapkan sistem rujukan.'. erlaksananya pendataan pen&atatan dan pelaporan penyakit akibat kerja dan

ke&elakaan kerja.4. ersedianya +asilitas pelayanan kesehatan kerja dengan tenaga sarana dan

prasarana yang memadai.*. /emper&epat proses penyelesaian klaim !rogram J$$ dengan tetap menjaga

pengendalian biaya tanpa mengurangi kualitas pelayanan.




BAB II

PENGERTIAN UMUM

#. Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) adalah suatu tata &ara penyelenggaraan

program jaminan sosial oleh beberapa badan penyelenggara jaminan sosial.2. ,adan !enyelenggara Jaminan Sosial (,!JS) adalah badan hukum yang

dibentuk untuk menyelenggarakan !rogram Jaminan Sosial.'. ,!JS $etenagakerjaan adalah,!JS yang ber+ungsi menyelenggarakan program

jaminan ke&elakaan kerja program jaminan kematian program jaminan pensiun

dan jaminan hari tua.4. $e&elakaan $erja adalah ke&elakaan yang terjadi dalam hubungan kerja

termasuk ke&elakaan yang terjadi dalam perjalanan dari rumah menuju tempat

kerja atau sebaliknya dan penyakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja.*. a&at adalah keadaan berkurang atau hilangnya +ungsi tubuh atau hilangnya

anggota badan yang se&ara langsung mengakibatkan berkurang atau hilangnya

kemampuan pekerja untuk menjalankan pekerjaannya.3. a&at total tetap adalah &a&at yang mengakibatkan ketidakmampuan seseorang

untuk melakukan pekerjaan.. !eserta adalah setiap orang termasuk orang asing yang bekerja paling singkat 3

(enam) bulan di 5ndonesia yang telah membayar iuran.6. $linik rauma enter adalah pelayanan kesehatan kerja primer dapat berbentuk

klinik perusahaan puskesmas ataupun praktek dokter bersama yang mampu

memberikan upaya pelayanan kesehatan pre1enti+ promoti+ dan kurati+.7. 8umah Sakit rauma enter adalah adalah pelayanan kesehatan kerja tingkat

sekunder yang berbentuk rumah sakit mampu memberikan upaya pelayanan

kesehatan pre1enti+ promoti+ kurati+ dan rehabilitati+.#0.Return to Work (89) adalah program jaminan ke&elakaan kerja yang bertujuan

agar tenaga kerja yang mengalami ke&elakaan kerja-penyakit akibat kerja ($$-

!$) dapat bekerja kembali.##. $e&elakaan atau sakit berhubung dengan hubungan kerja adalah "

a. $e&elakaan yang dialami oleh tenaga kerja perusahaan peserta program

Jamsostek pada aktu yang bersangkutan berangkat ke dan pulang dari

tempat kerja melalui jalan dan aktu yang ajar dan biasa dilalui.b. $e&elakaan yang dialami oleh tenaga kerja perusahaan peserta !rogram

Jamsostek pada aktu tenaga kerja menjalankan tugas di tempat tugas

termasuk pada aktu kerja lembur.&. $e&elakaan yang dialami oleh tenaga kerja perusahaan peserta program

Jamsostek pada aktu tenaga kerja menjalankan tugas keluar kota dan

tugas dari perusahaan lainnya dengan ketentuan dalam hal ini harus




didukung dengan surat perintah dan surat keterangan lainnya yang

diperlukan.d. Sakit yang timbul karena hubungan kerja seperti dimaksud dalam

$eputusan !residen 8epublik 5ndonesia Nomor 22 ahun #77' dianggap

ke&elakaan kerja. :a+tar penyakit yang timbul karena hubungan kerja

terlampir.

#2.idak dapat dikategorikan sebagai ke&elakaan kerja dan biaya yang timbul bukan

menjadi tanggungan pihak pertama adalah "

a. $e&elakaan yang terjadi pada aktu &uti atau hari libur lainnya dimana

yang bersangkutan bebas dari urusan pekerjaan yang menjadi tugas dan

tanggung jaabnya.

b. $e&elakaan yang terjadi di messperkemahan yang tidak berada di lokasi

(tempat) kerja.

&. $e&elakaan yang terjadi di luar aktu kerja atau dalam rangka melakukan

kegiatan yang bukan merupakan tugas dari atasan untuk kepentinganperusahaan.

d. $e&elakaan yang terjadi pada aktu yang bersangkutan meninggalkan

tempat kerja untuk kepentingan pribadi.

ontoh" pergi untuk makan tidak dianggap sebagai ke&elakaan kerja jika

perusahaan yang bersangkutan menyediakan +asilitas makan.

e. Sakit biasa yang tidak ada hubungannya dengan hubungan kerja.




BAB III

STANDAR PELAYANAN KESEHATAN

3.1. KLINIK TRAUMA CENTER

#. :e+inisi" ;asilitas kesehatan (+askes) yang melakukan upaya penanganan

kesehatan tingkat primer yang komprehensi+ mulai dari promoti+ pre1enti+

dan kurati+.2. akupan pelayanan untuk klinik umumpuskemaspraktek dokter bersama

meliputi"2.1. Upaya pen&egahan penyuluhan konseling dan pengobatan dokter

umum.2.2. !romosi $' dapat dilakukan dengan berbagai &ara a.l. melalui

penyuluhan bagi kelompok pekerja brosur poster majalah media&etak lainnya media elektronik% tentang penyakit umum dan penyakit

akibat kerja yang tepat guna dan dapat menjangkau setiap lapisan

pekerja.2.3. :apat melakukan penilaian (assessment ) risiko di lingkungan tempat

kerja dan pengendalian risiko yang mungkin terjadi baik akibat +aktor

+isik kimia biologi +isiologiergonomi maupun psikososial melalui

pengamatan sur1ey tempat kerja (walk through survey) pen&atatan

pengumpulan data dan in+ormasi.2.4. :apat melakukan penyelenggaraan sur1eilans kesehatan kerja

termasuk sistem in+ormasi $' dan sur1eilans lingkungan kerja.2.5. !ertolongan medis terhadap ke&elakaan kerja atau penyakit akibat

kerja.2.6. Medical emergency response ( kesiapsiagaan dan tanggap darurat ) .2.7. :eteksi dini diagnosis !enyakit kibat $erja (!$) sesuai kompetensi

dan batas eenangnya.2.8. 8ujukan ke +asilitas kesehatan kerja yang lebih lengkap.

'. akupan pelayanan untuk klinik di perusahaan (in house clinic ) meliputi"3.1. Upaya pen&egahan penyuluhan konseling dan pengobatan dokter

umum.3.2. !romosi $' dapat dilakukan dengan berbagai &ara a.l. melalui

penyuluhan bagi kelompok pekerja brosur poster majalah media

&etak lainnya media elektronik% tentang penyakit umum dan penyakit

akibat kerja yang tepat guna dan dapat menjangkau setiap lapisan

pekerja.3.3. !enilaian risiko potensi bahaya yang ada di perusahaan.




3.4. !enilaian (assessment ) risiko di lingkungan tempat kerja dan

pengendalian risiko yang mungkin terjadi baik akibat +aktor +isik kimia

biologi +isiologiergonomi maupun psikososial melalui pengamatan

sur1ey tempat kerja (walk through survey) pen&atatan pengumpulan

data dan in+ormasi.

3.5. !enyelenggaraan sur1eilans kesehatan kerja termasuk sistem

in+ormasi $' dan sur1eilans lingkungan kerja.3.6. !ertolongan medis terhadap ke&elakaan kerja atau penyakit akibat

kerja.3.7. Medical emergency response ( kesiapsiagaan dan tanggap darurat ) .3.8. :eteksi dini diagnosis !enyakit kibat $erja (!$) sesuai kompetensi

dan batas eenangnya.3.9. 8ujukan ke +asilitas kesehatan kerja yang lebih lengkap.

4. /emberikan surat keterangan sementara tidak mampu bekerja (S/,).*. !en&atatan pelaporan dan dokumentasi.

3.2. RUMAH SAKIT TRAUMA CENTER

$egiatan pelayanan kesehatan kerja men&akup "#. !elayanan kesehatan promoti+pre1enti+ kurati+ dan rehabilitati+.2. !elayanan $esehatan kurati+ dan rehabilitati+ meliputi"

2.#. !ertolongan medis terhadap ke&elakaan kerja atau penyakit akibat

kerja.2.2. Medical emergency response (kesiapsiagaan dan tanggap darurat) .2.'. :eteksi dini diagnosis !enyakit kibat $erja (!$) sesuai kompetensi

dan batas eenangnya.

2.4. 8ujukan ke +asilitas kesehatan kerja yang lebih lengkap.2.*. !emeriksaan laboratorium dan pemeriksaan penunjang diagnostik

lainnya.2.3. !engobatan dan peraatan oleh dokter spesialis.2.. indakan operati+.2.6. 8ehabilitasi medik.2.7. !eraatan di $elas # 8S !emerintah dan 8S sasta yang setara.2.#0. !eraatan di ruangan 5ntensi+.2.##. <bat-obatan sesuai indikasi medis dengan mengutamakan

penggunaan obat generik berlogo.2.#2. lat kesehatan dan implant.

2.#'. !elayanan $husus seperti !embelian gigi tiruan ka&amata dan alatbantu dengar (hearing aid ).

2.#4. rans+usi darah2.#*. !emberian sarana rehabilitasi alat bantu (orthose) dan atau alat ganti

(prothese) kepada tenaga kerja yang anggota badannya hilang atau

tidak ber+ungsi akibat ke&elakaan kerja.2.#3. /emberikan Surat $eterangan :okter (;ormulir ;'b $$4)




'. /embuat !en&atatan dan pelaporan rekapitulasi pelayanan.




BAB I

KREDENSIALING KLINIK DAN RS TRAUMA CENTER

4.1. K!"#"$ T%&'(& C)#*)% !engertian" mampu memberikan pelayanan ke&elakaan kerja dan penyakit

akibat kerja.=okasi "

rea perusahaandaerah industri perkantoran dan mudah dijangkau;asilitas "- $linik !erusahaan- !uskesmas- ,alai !engobatanklinik sasta!raktek dokter bersama

$redensialing ;asilitas $esehatan ingkat !rimer ($linik rauma enter)"

1. Sumber :aya /anusia (S:/) :okter "

- /empunyai serti+ikat pelatihan iperkes- :iutamakan memiliki serti+ikat pelatihan hli $eselamatan dan

$esehatan $erja ($')- /empunyai S8 (Surat anda 8egistrasi) dan S5! (Surat 5>in

!raktek)- /ampu melaksanakan tindakan bedah minor (minor surgery )

!eraat!aramedis

- /empunyai Surat 5>in !raktek (S5!)

2. Sarana dan prasarana2.1. Sarana :asar (ajibmandatory )

2.#.#. !erlengkapan Umuma. /eja dan kursib. empat tidur pasien&. 9asta+eld. imbangan badane. /eteranpengukur tinggi badan+. $artu statusg. 8egister pasien berobat

2.#.2. 8uangana. 8uang tunggu




b. 8uang periksa&. 8uangalmari obatd. $amar mandi dan 9

2.#.'. !eralatan /edisa. ensimeter dan stetoskop

b. ermometer &. Sarung tangand. !eralatan emergensi (emergency kit )e. lat bedah ringan (minor surgery set )+. Sterilisator g. =ampu senter h. <bat-obatani. abung oksigen

j. Snellen hart2.2. Sarana !enunjang (ambahanoptinonal )

2.2.#. lat ?1akuasi

a. andub. !engangkut korban dll.2.2.2. !eralatan !enunjang :iagnosa

a. Spirometer b. udiometer dll

2.2.'. !eralatan pemantaupengukurlingkungan kerjaa. sound le1el meterb. lu@ meter&. gas dete&tor dll.

'. !eri>inan (S5! dan Surat 5>in <perasional)

4. /emberikan pelayanan promoti+ pre1enti+ dan kurati+ sesuai dengan

kebutuhan medis dan kemampuan +asilitas kesehatan masing-masing.

*. ,ersedia memenuhi ketentuan dari ,adan !enyelenggara Jaminan Sosial

$etenagakerjaan" !rosedur dan standar pelayanan

!rosedur administrati+" pelaporan

/enjadi peserta ,adan !enyelenggara Jaminan Sosial

$etenagakerjaan ,ersedia memasang plang sebagai +asilitas kesehatan ,adan

!enyelenggara Jaminan Sosial $etenagakerjaan

4.2. R'(&+ S&$"* T%&'(& C)#*)% !engertian" /ampu memberikan pelayanan ke&elakaan kerja tingkat lanjutan

dan penyakit akibat kerja spesialistik.;asilitas "- 8umah Sakit minimal type :.




- /emiliki +asilitas UA:.- /emiliki 8uang <perasi.- /emiliki dokter spesialis ,edah tetap.- :iutamakan memiliki dokter spesialis" rehabilitasi medis ortopedi paru

penyakit dalam dan jantung.

- /embentuk tim $e&elakaan $erja- !enyakit kibat $erja ($$-!$) di 8Syang terdiri dari petugas admin dokter bedah dokter umumdokter unit

gaat darurat (UA:)dan peraat).- /emiliki potekinstalasi +armasi.

$redensialing 8umah Sakit rauma enter"

#. Sumber :aya /anusia (S:/) :okter "

- /empunyai serti+ikat pelatihan iperkes dan $eselamatan $erja.- /empunyai serti+ikat Advanced Cardiac Life Support (=S) B

Advanced rauma Life Support (=S) yang masih berlaku.- /empunyai S8 (Surat anda 8egistrasi) dan S5! (Surat 5>in

!raktek)

!eraat!aramedis "

- /empunyai serti+ikat pelatihan yperkes dan $eselamatan $erja.- /empunyai serti+ikat !asic rauma Life Support (,=S).- /empunyai Surat 5>in !raktek (S5!)

2. Sarana dan prasarana /emiliki jaringan internet

=aboratorium. 8uang radiologi.

8uang operasi.

:iutamakan mempunyai ruang intensi+.

5nstalasi ;armasi.

Spirometerudiometer.

'. !eri>inan operasional 8S.

4. /emberikan pelayanan promoti+ pre1enti+ kurati+ dan rehabilitati+ sesuai

dengan kebutuhan medis dan kemampuan +asilitas kesehatan masing-masing.

*. ,ersedia memenuhi ketentuan dari ,adan !enyelenggara Jaminan Sosial

$etenagakerjaan" !rosedur dan standar pelayanan

!rosedur administrati+" pelaporan




/enjadi peserta ,adan !enyelenggara Jaminan Sosial

$etenagakerjaan ,ersedia memasang plang sebagai +asilitas kesehatan ,adan

!enyelenggara Jaminan Sosial $etenagakerjaan




BAB

SISTEM DAN PROSEDUR TRAUMA CENTER

5.1. P)#'#,'$$&# -&"!"*& K))+&*&# K!"#"$ /&# R'(&+ S&$"* T%&'(& C)#*)%

!etugas yang terkait dengan akti1itas !enyiapan ;asilitas $esehatan rauma entre"a. ,idang !emasaranb. ,idang !elayanan

!rosedur !enunjukan ;asilitas rauma enter #. ,idang !elayanan berkoordinasi dengan bidang pemasaran untuk pemetaan

penyebaran perusahaan peserta ,adan !enyelengara meliputi data perusahaan jumlah enaga $erja ($) dan lokasi (perusahaan dan kejadian ke&elakaan).

2. ,idang !elayananmelakukan kredensialing +asilitas kesehatan (!emerintahSasta)di ilayahnya untuk penjajakan kerjasama.

'. ,idang !elayananmelakukan negosiasi dengan $linik dan 8umah Sakit sertamemberikan penjelasan tentang program J$$ pola tari+ J$$ dan menyerahkandraft 5$S.

4. ,ila terjadi kesepakatan $antor abang melakukan ikatan kerjasama dengan $linik danatau 8umah sakit .

*. ,idang !elayananmerekam data !!$ ke dalam system aplikasi"a. Nomor i>in praktek$linik.

b. lamat.&. !enanggung jaab.d. Jam buka praktek.e. Nomor elepon.+. lamat emailebsite.

5.2. P%0)/'% P)!&&#&# /" K!"#"$ TC /&# R'(&+ S&$"* TC.

!etugas yang terkait dengan akti1itas !elayanan $esehatan $erja"a" Case Manager b. !enata /adya !elayanan.

&. #ront $ffice (;<) $linik dan 8S.$linik dan 8umah Sakit .$ondisi"enaga kerja mengalami ke&elakaan kerja dapat mengunjungi langsung ke jejaring+asilitas kesehatan untuk mendapatkan pertolongan pelayanan kesehatan.




P%0)/'% /" K!"#"$ TC

#. enaga $erja yang menderita ke&elakaan kerja dapat dibaa ke $linik terdekatuntuk mendapatkan pertolongan pertama dengan membaa identitas $!J dan $!.

2. ,adan !enyelenggara menyediakan +ormulir ' 'a 'b dan '& di 8umah Sakit.'. ;< $linik meneliti status kepesertaan tenaga kerja melalui :a+tar tenaga kerjayang dikirim oleh $antor abang yang bekerjasama danatau melalui +asilitasinternet.a. pabila tidak terda+tar maka petugas ;< klinik melakukan kon+irmasi kepada

$antor abang.b. ,ila ternyata peserta tersebut terda+tar dari &abang lain maka petugas

pelayanan $antor &abang menghubungi $a&ab $epesertaan untuk dibuatkansurat pengantar rujukan.

&. pabila eligibilitas kepesertaan meragukan maka peserta diberlakukan sebagaipasien umum. :an biaya yang telah dikeluarkan dapat diajukan ke ,adan

penyelenggara untuk mendapatkan penggantian sesuai ketentuan yang berlaku.4. !eserta petugas perusahaaan keluarga peserta mengisi +orm da+tar kunjungan$linik .

*. $linik menghubungi perusahaan untuk mengisi data yang berhubungan dengantenaga kerja di ;ormulir =aporan $e&elakaan tahap 5 (+ormulir ').

3. !erusahaan membuat laporan tahap 5 disertai dokumen pendukung (+otokopi $!$!J kronologis kejadian dan absensi hari kejadian) untuk diajukan ke ,adanpenyelenggara dan disnaker setempat dalam aktu 2 @ 24 jam. Untuk tertibadministrasi klaimmaka salinan laporan tahap 5 diserahkan juga oleh !erusahaanke $linik .

. pabila diperlukan penanganan lebih lanjut dapat diberikan rujukan ke +asilitas

pelayanan kesehatan yang lebih tinggi dengan melampirkan surat rujukan salinan+orm laporan ke&elakaan tahap 5 dan +ormulir perin&ian biaya pelayanan yang telahdiberikan.

6. !esertapetugas perusahaaan keluarga peserta menandatangani +orm buktilayanan dan pernyataan bersedia membayar jika dinyatakan bukan ke&elakaankerja tidak memenuhi persyaratan administrasi perusahaan.

7. Setelah selesai peraatan dokter yang meraat ajib mengisi +ormulir ' b dan klinik menghubungi perusahaan untuk membuat laporan ke&elakaan tahap 55 (+ormulir 'a) beserta dokumen pendukungnya.

#0.,ila proses pengobatan belum selesai maka tagihan biaya tersebut dapat diajukanke ,adan penyelenggara tanpa disertai +ormulir ahap 55 dari perusahaan. =aporantahap 55 tersebut dapat diserahkan setelah peraatan dinyatakan selesai.

##. ,ila kasusnya adalah penyakit akibat kerja maka dokter ajib mengisi +ormulir ' &.#2.Setiap akhir bulan klinik merekap data pasien yang berobat untuk ditagihkan ke !.

Jamsostek yang dilengkapi dengan dokumen sebagai berikut"#2.#. ,ukti kunjungan +orm bukti layanan surat pernyataan perusahaan dan buku

monitor J$$.#2.2. $uitansi asli bermaterai sesuai ketentuan.#2.'. ;ormulir ' 'a




#2.4. 'b danatau '& bila peraatan dinyatakan selesai.#'.$linik dapat memberikan penyuluhan $' ke perusahaan di ilayahnya se&ara

sendiri atau bersama-sama ,adan !enyelenggara minimal setahun sekali.

P%0)/'% /" R'(&+ S&$"* TC

#. enaga $erja yang mendapat rujukan dari klinik atau dalam keadaanemergensi dapat dibaa langsung ke 8umah Sakit terdekat untuk mendapatkanpertolongan pertama dan atau pertolongan lanjutan dengan membaa identitas $!Jdan $!.

2. ,adan !enyelenggara menyediakan +ormulir ' 'a 'b dan '& di 8umahSakit.

'. ;< 8S meneliti status kepesertaan tenaga kerja melalui :a+tar tenagakerja yang dikirim oleh $antor abang yang bekerjasama danatau melalui +asilitasinternet.a. pabila tidak terda+tar maka petugas ;< 8S melakukan kon+irmasi kepada

$antor abang.b. ,ila ternyata peserta tersebut terda+tar dari &abang lain maka petugaspelayanan $antor &abang menghubungi $a&ab $epesertaan untuk dibuatkansurat pengantar rujukan.

&. pabila eligibilitas kepesertaan meragukan maka peserta diberlakukan sebagaipasien umum. :an biaya yang telah dikeluarkan dapat diajukan ke ,adanpenyelenggara untuk mendapatkan penggantian sesuai ketentuan yang berlaku.

4. Untuk kasus emergensi (bukan kasus rujukan) 8umah Sakit mengisi datayang berhubungan dengan tenaga kerja di ;orm =aporan $e&elakaan tahap 5(+ormulir ') kemudian menghubungi perusahaan untuk dilengkapi danditandatanganinya.

*. !erusahaan membuat laporan tahap 5 disertai dokumen pendukung(+otokopi $! $!J kronologis kejadian dan absensi hari kejadian) untuk diajukanke ,adan penyelenggara dan disnaker setempat dalam aktu 2 @ 24 jam. Untuktertib administrasi klaim maka salinan laporan tahap 5 diserahkan juga oleh!erusahaan ke 8S

3. :okter mengisi surat keterangan raat untuk kemudian dikirimkan ke,adan !enyelenggara agar dapat dibuatkan surat jaminannya. :ikirim melalui+a@email.

. ,adan !enyelenggara menerbitkan surat jaminan maksimal 2 @ 24 jamhari kerja.

6. pabila diperlukan penanganan lebih lanjut dapat diberikan rujukan ke+asilitas pelayanan kesehatan yang lebih tinggi dengan melampirkan +ormulir suratrujukan dan salinan +orm laporan ke&elakaan tahap 5 dan +ormulir perin&ian biayapelayanan yang telah diberikan.

7. Setelah selesai peraatan dokter yang meraat ajib mengisi +ormulir 'b dan ;< rumah sakit membantu menghubungi perusahaan untuk membuat laporanke&elakaan tahap 55 (+ormulir 'a).

#0. !esertapetugas perusahaaan keluarga peserta menandatangani +ormbukti layanan.




##. !erusahaan membuat surat pernyataan yang menyatakan bersedia"a. /embayar terlebih dahulu biaya pengobatan peraatan danatau rehabilitasi

untuk kemudian diajukan ke ,adan !enyelenggara jika tidak melengkapidokumen administrasi dan pendukungnya (;' dan ;'a) pada saat pasiendinyatakan sembuh&a&atmeninggal.

b. dan pernyataan bersedia membayar jika dinyatakan bukan ke&elakaan kerja tidak memenuhi persyaratan administrasi perusahaan#2. Setiap akhir bulan 8umah Sakit merekap data pasien yang berobat untuk

ditagihkan ke ,adan !enyelenggara yang dilengkapi dengan dokumen sebagaiberikut"#2.#. $!J#2.2. Surat Jaminan#2.'. ;ormulir ' 'a#2.4. ;ormulir 'b danatau '& jika telah dinyatakan sembuh peraatan..#2.*. !erin&ian tagihan.#2.3. :okumen pendukung (resume medis hasil lab radiologi trans+usi &opy

resepdll)#2.. ,uku /onitor $unjungan.#2.6. $uitansi asli.

K)&,"&# K!"#"$ /&# R'(&+ S&$"*

#) /em1eri+ikasi kasus-kasus penyakit yang tidak berhubungan langsung denganke&elakaan kerja dan dapat berkoordinasi dengan ,adan !enyelenggara untukkasus yang meragukan.

2) /enunjuk petugas 8umah Sakit sebagai kontak person !rogram J$$.') /emberikan pelayanan pengobatan dan peraatan yang rasionalsesuai dengan

indikasi medisbagi peserta yang mengalami ke&elakaan kerja dan penyakit akibatkerja.

4) 8umah Sakit menyediakan +asilitas ruang raat inap untuk peserta ,!JS$etenagakerjaan dan ruang raat inap intensi+ bila diperlukan.

*) 8umah Sakit menyediakan +asilitas ambulan&e untuk e1akuasi penderita yangmengalami ke&elakaan kerja dan mengantarkan kembali penderita apabila telahsembuh.

3) /embentuk im rauma entre di 8umah Sakit) /emberikan pertimbangan medis dan dokumen pendukung apabila diperlukan

,adan !enyelenggara6) /emberitahukan kepada ,!JS $etenagakerjaan baha peraatan telah selesai.7) :isarankan menyediakan ruangan khusus&ounter yang dapat digunakan oleh

petugas ustomer Ser1i&e sebagai pusat in+ormasi dan pelayanan dministrasi.#0)/enghubungi perusahaan untuk melengkapi dan menandatangani +ormulir ' dan 'a.##)/engisi +ormulir;'b danatau ;ormulir ;'& (Surat $eterangan :okter).#2)8umah sakit mengisi +ormulir keterangan raat saat pengajuan surat jaminan.#')/embuat dan menyampaikan rin&ian dan rekapitulasi biaya peraatan pengobatan

dan rehabilitasi medis kepada badan penyelengara#4)/emisahkan biaya peraatan pengobatan dan rehabilitasi medis yang melebihi

pla+on jaminan untuk ditagihkan ke perusahaan.




#*)/embuat laporan rekapitulasi kasus ke&elakaan kerja sesuai dengan +ormat yangdisediakan oleh ,adan !enyelenggara

K)&,"&# K&#*0% C&&#

#) S< merekam agenda pelaporan J$$ tahap 5 ke dalam S5! setelah mendapatpelaporan dari perusahaan.

2) ,idang !elayanan melakukan monitoring kelengkapan laporan tahap 5 (;') danlaporan tahap 55 (;'a).

') ,idang !elayanan melakukan monitoring raat inap dan biaya pelayanan per kasusJ$$.

4) ,idang !elayanan $a&ab $epesertaan membuat surat pengantar rujukan apabiladiperlukan rujukan ke +asiltas diluar ilayah kerjanya.

*) ,ila berkas dari perusahaan tidak segera dilengkapi ,idang !elayanan harusmengin+ormasikan ke !erusahaan baha segala tagihan akan dibebankan keperusahaan untuk kemudian dapat diajukan ke ,!JS $etenagakerjaan danpembayaran klaim dilaksanakan setelah dokumen pendukung lengkap dan benar.

3) /elakukan 1eri+ikasi dan penetapan klaim dari $linik maupun 8umah Sakit raumaenter se&ara tepat aktu maksimal '0 hari sejak klaim diterima.

) /elakukan sosialisasi kepada perusahaan untuk peman+aatan +asilitas rauma&enter.

6) /elakukan pengendalian dan memonitor peningkatan kualitas pelayanan +asilitaskesehatan $linik dan 8umah Sakit .

7) /eminta pertimbangan kepada $antor 9ilayah dalam aktu 2@24 jam apabilaterjadi ketidaksepahaman penetapan kasus ke&elakaan kerja dan penyakit akibatkerja.

#0)/erekapitulasi laporan kegiatan ke $antor 9ilayah paling lambat tanggal * setiap

bulannya.

K)&,"&# K&#*0% "!&&+

#) /elakukan pemetaan dan mem+asilitasi perluasan jaringan trauma &entreberdasarkan lokasi perusahaan dan kejadian ke&elakaan.

2) /elakukan monitoring pembinaan dan e1aluasi atas kegiatan pelayanan raumaenter.

') /embantu menyelesaikan permasalahan dan memberikan solusi di $antor abangagar dapat diselesaikan dan dikoordinasikan dengan dinas tenaga kerja setempat

dan pihak yang terkait dalam aktu 2@24 jam.4) /erekapitulasi laporan kegiatan ke kantor pusat paling lambat tanggal #0 setiap

bulannya.*) /emberikan +eedba&k analisa laporan kepada $antor abang setiap triulan.

K)&,"&# K&#*0% P'&*




#) /elakukan monitoring pembinaan dan e1aluasi atas kegiatan pelayanan raumaenter.

2) /embantu menyelesaikan permasalahan dan memberikan solusi di $antor abangdan 9ilayah agar dapat diselesaikan dan dikoordinasikan dengan $ementeriantenaga kerja dan pihak yang terkait paling lambat '@24 jam.

') /erekapitulasi laporan kegiatan setiap bulan paling lambat tanggal #* setiapbulannya.4) /emberikan +eedba&k analisa laporan kepada kantor ilayah setiap semester.*) /embuat laporan manajemen yang ditujukan kepada direksi setiap triulan.




BAB I

PEMBIAYAAN TRAUMA CENTER

6.1. S"*)( P)("&&&# K!"#"$ T%&'(& C)#*)% a. !embiayaan menggunakan sistem ;ee +or Ser1i&e berdasarkan negosiasi

ke&ukupan dana $antor abang dan kelengkapan +asilitas yang dimiliki oleh

$linik.b. Untuk kasus tertentu dapat menggunakan system !aket !embiayaan

?sensial (!!?) per diagnose berdasarkan negosiasi dengan $a&ab

menggunakan kertas kerja perhitungan. erlampir da+tar tari+ paket $linik .&. $egiatan promoti+ dan pre1enti+ dapat diberikan menggunakan sistem insenti+

yang akan diatur kemudian.

6.2. S"*)( P)("&&&# R'(&+ S&$"* T%&'(& C)#*)% a. !embiayaan menggunakan sistem ;ee +or Ser1i&e berdasarkan negosiasi

ke&ukupan dana $antor abang dan kelengkapan +asilitas yang dimiliki oleh

8umah Sakit.b. /enggunakan system !aket !embiayaan ?sensial (!!?) per diagnose

berdasarkan negosiasi dengan $a&ab menggunakan kertas kerja

perhitungan. erlampir da+tar tari+ paket 8umah Sakit .&. !ada kasus tertentu yang belum ter&antum dalam system !!? dapat dibuat

berdasarkan negosiasi dengan $a&ab.

d. !embiayaan yang melebihi pla+on ditagihkan langsung kepada perusahaan.




BAB II

HALHAL YANG TIDAK DITANGGUNG

#. !enyakit yang tidak berhubungan dengan ruang lingkup ke&elakaan kerja danakibat dari hubungan kerja.2. !engobatan tradisional.'. !enyakit akibat ke&anduan alkoholnarkotika.4. !er&obaan bunuh diri.*. Semua obat1itamin yang tidak ada hubungannya dengan kasus ke&elakaan

kerja atau penyakit akibat kerja.3. Semua obat kosmetik obat gosok seperti minyak kayu putih dan sejenisnya.. <perasi plastik dengan tujuan kosmetik.6. $e&elakaan yang terjadi pada aktu yang bersangkutan meninggalkan tempat

kerja untuk kepentingan pribadi.

7. $e&elakaan yang terjadi di luar aktu kerja atau melakukan kegiatan yangbukan berhubungan dengan kedinasan.

#0.!enyakit akibat hubungan kerja yang di&etuskan diperberat oleh pekerjaan

seperti hernia yang ada +aktor baaan asma yang diakibatkan keturunan.##. $asus meninggal mendadak yang terjadi tidak di lokasi tempat kerja tidak

langsung dibaa ke +asilitas kesehatan.


Petunjuk Teknis Pelaksanaan Tc_151113

Documents

Transcript of Petunjuk Teknis Pelaksanaan Tc_151113