PETUNJUK TEKNIS Bantuan Listrik

9
PETUNJUK TEKNIS PENYEDIAAN LISTRIK RUMAH PENDUDUK MISKIN/ DESA TERTINGGAL PROGRAM PENGENTASAN KEMISKINAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU

Transcript of PETUNJUK TEKNIS Bantuan Listrik

Page 1: PETUNJUK TEKNIS Bantuan Listrik

PETUNJUK TEKNIS

PENYEDIAAN LISTRIK

RUMAH PENDUDUK MISKIN/ DESA TERTINGGAL

PROGRAM PENGENTASAN KEMISKINAN

PROVINSI KEPULAUAN RIAU

DINAS PERTAMBANGANDAN ENERGI

PROVINSI KEPULAUAN RIAU

TAHUN 2011

Page 2: PETUNJUK TEKNIS Bantuan Listrik

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dewasa ini, listrik merupakan salah satu kebutuhan yang paling utama dalam upaya

untuk menggerakkan roda perekonomian di suatu daerah. Hal ini bisa dimaklumi

mengingat dalam setiap kegiatannya akan membutuhkan peralatan elektronik, khususnya

untuk bidang perbankan, industri dan perdagangan. Selain itu, untuk mempermudah arus

infomasi ke daerah-daerah juga dibutuhkan perangkat elektronik yang membutuhkan

listrik.

Namun sangat disayangkan, sampai saat ini PLN belum mampu memenuhi kebutuhan

listrik bagi masyarakat, khususnya untuk pemasangan-pemasangan baru dan juga bagi

masyarakat di pesisir terutama di pulau-pulau terpencil yang memang belum memiliki

jaringan listrik PLN. Walaupun saat ini PLN sudah memujlai pemasangan-pemasangan

baru, namun jumlahnya terbatas dan masih terpusat didaerah perkotaan.

Selain itu, PLN juga masih belum mampu menambah pembangkit-pembangkit baru

dan jaringan listrik dalam skala besar, mengingat terbatasnya kemampuan finansialnya

sehingga perlu dilakukan langkah kongkrit dari pemerintah daerah untuk membantu

memenuhi kebutuhan listrik bagi masyarakat di peddesaan dan pulau-pulau terluar.

Berdasarkan Program Pengentasan Kemiskinan yang dicanangkan oleh Pemerintah

Provinsi Kepulauan Riau dengan melibatkan Pemerintah Kabupaten/ Kota, maka saat ini

tengah diupayakan bantuan bagi masyarakat/ penduduk kategori miskin yang mana salah

satu kegiatannya adalah penyediaan listrik rumah penduduk miskin/ desa tertinggal.

Dengan adanya program ini, diharapkan dapat menumbuh kembangkan kehidupan

masyarakat, khususnya dalam upaya memenuhi kebutuhan hidup keluarga sehingga pada

akhirnya dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat pesisir dan pulau-pulau terpencil.

B. Tujuan

Umum:

Sebagai petunjuk bagi para pelaksana Program Pengentasan Kemiskinan di

Provinsi Kepulauan Riau melalui kegiatan Penyediaan Listrik Rumah Penduduk

Miskin/ Desa Tertinggal.

Khusus:

Terlaksananya kegiatan Penyediaan Listrik Rumah Penduduk Miskin/ Desa

Tertinggal.

Page 3: PETUNJUK TEKNIS Bantuan Listrik

C. Ruang Lingkup Bantuan Sosial

a. Penyediaan Listrik di rumah-rumah penduduk miskin melalui jaringan PLN.

b. Penyediaan bantuan Genset.

c. Penyediaan bantuan PLTS.

d. Penyediaan Listrik Di Rumah-Rumah Penduduk Miskin Yang Telah Memiliki

Jaringan PLN.

e. Melakukan kegiatan perencanaan dan pengawasan apabila dibutuhkan

f. Pengadaan alat – alat material disesuaikan dengan kebutuhan Kabupaten / Kota

Page 4: PETUNJUK TEKNIS Bantuan Listrik

BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

PENYEDIAAN LISTRIK RUMAH PENDUDUK MISKIN/ DESA TERTINGGAL

A. Penyediaan Listrik Di Rumah-Rumah Penduduk Miskin Melalui Jaringan PLN

Sasaran :

Katagori rumah miskin yang terjangkau oleh jaringan listrik PLN, namun belum

memperoleh sambungan baru dari PLN .

Kegiatan :

1. Pendataan rumah rumah kategori miskin.

2. Pengurusan Izin penyambungan baru kepada PLN setempat.

3. PT.PLN menyarankan kepada Biro Instalansi Listrik sesuai dengan permohonan

yang bersangkutan .

4. Biro Instalasi merinci biaya penyambungan dan memasang Instalansi Listrik

yang di butuhkan.

5. Peralatan seperti kabel, meteran, saklar, stopkontak, lampu, MCB, Instalansi

rumah dipasang oleh Biro Instalansi Listrik atau dengan Daya Listrik yang

dibutuhkan setiap rumah.

Pengadaan Material yang dibutuhkan berupa :

1. Kabel Listrik.

2. Saklar.(3 buah)

3. Stopkontak.(1 buah)

4. Lampu.

5. MCB (pembatas arus).

6. Lampu pijar.(lampu hemat energi)

B. Penyediaan Bantuan Genset

Sasaran :

Katagori rumah miskin, rapat penduduk yang lebih dari 15 KK yang tidak terjangkau

dari jaringan listrik PLN,

Kegiatan :

Pengadaan Mesin Genset yang disesuaikan dengan kapasitas yang di butuhkan.

Adapun untuk pengoperasiannya akan dilakukan oleh masyarakat secara

bergotong royong.

Page 5: PETUNJUK TEKNIS Bantuan Listrik

Pengadaan Material yang dibutuhkan berupa :

1. Rumah Genset.

2. 1 Unit Mesin Genset lengkap dynamo.(kVA di sesuaikan dengan jumlah rumah)

3. Panel Control.(1 unit)

4. Kabel Listrik Jaringan rumah (Distribusi)./ sesuai dengan kapasitas beban

5. Tiang Listrik.(sesuai dengan radial lokasi)

6. MCB (Pembatas arus).

7. Instalasi Listrik rumah(Kabel isolator).

8. Stopkontak.

9. Saklar.

10. Lampu Pijar/ Lampu Nion.(lampu hemat energi)

11.Alat Pemadam kebakaran / racun api

C. Penyediaan Bantuan PLTS

Sasaran :

Katagori rumah yang tidak terjangkau oleh PLN dan jarak antar rumah cukup

berjauhan, dan atau berada di lokasi yang terpencil.

Kegiatan :

Pengadaan Listrik Tenaga Surya/ Matahari (PLTS) System Solar Home.

Pengadaan Material yang dibutuhkan berupa :

1. Modul 50 wp (1 Unit).

2. Panel Control (1Unit).

3. Baterai.

4. Kabel.

5. Lampu.

D. Penyediaan Listrik Di Rumah-Rumah Penduduk Miskin Yang Telah Memiliki

Jaringan PLN

Sasaran :

Katagori rumah miskin yang telah mendapat pasokan listrik dari PLN, namun

dilakukan rehabilitasi rumah.

Kegiatan :

Pemasangan kembali Instalansi Listrik sesuai dengan standar PLN .

Pengadaan Material yang dibutuhkan berupa :

Page 6: PETUNJUK TEKNIS Bantuan Listrik

1. Kabel Listrik.

2. Saklar.(3 buah)

3. Stopkontak. (1 buah)

4. Lampu./ TL (Hemat Energi)

5. MCB (pembatas arus).

6. Lampu pijar.(3 Lampu)

Page 7: PETUNJUK TEKNIS Bantuan Listrik

BAB III

PENDANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN

A. Sumber Dana

Sumber pendanaan berasal dari APBD Provinsi Kepulauan Riau dan juga APBD

masing-masing Kabupaten/ Kota yang dilaksanakan secara bergotong royong.

B. Alokasi Dana

Alokasi Dana untuk kegiatan diatas akan disalurkan melalui rekening Belanja Bantuan

Keuangan kepada rekening APBD Kabupaten/ Kota . Adapun untuk pendanaan

kegiatan ini akan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan di masing-masing desa-

desa.

C. Pertanggungjawaban

Dana yang telah disalurkan kepada Pemerintah Kabupaten/ Kota akan

dipertanggungjawabkan oleh masing-masing Pemerintah Kabupaten / Kota berupa

laporan berkala (pertriwulan) kemmajuan realisasi keuangan dan fisik Kepada

Gubernur Kepulauan Riau.

Page 8: PETUNJUK TEKNIS Bantuan Listrik

BAB IV

PENUTUP

Petunjuk teknis ini dibuat sebagai acuan penggunaan dana Program Pengentasan

Kemiskinan di Provinsi Kepulauan Riau untuk kegiatan penyediaan listrik rumah

penduduk miskin/ desa tertinggal, agar dapat dilaksanakan secara baik dan dapat

dipertanggungjawabkan.