Petunjuk Praktis Tanda Dan Rambu Sementara Untuk Jalan Rusak Dan Tanda Dan Rambu Untuk Defisiensi

24
PETUNJUK PRAKTIS TANDA DAN RAMBU SEMENTARA UNTUK JALAN RUSAK DAN TANDA DAN RAMBU UNTUK DEFISIENSI JALAN Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum 1 1 JARAK PANDANG adalah suatu jarak yang diperlukan oleh seorang pengemudi pada saat mengemudi sedemikian sehingga jika pengemudi melihat suatu halangan yang membahayakan, pengemudi dapat melakukan sesuatu untuk menghidari bahaya tersebut dengan aman. Gambar 1.1 Ilustrasi Jarak Pandang Henti Kendaraan dengan Kecepatan 60 Km/Jam

description

keselamatan jalan

Transcript of Petunjuk Praktis Tanda Dan Rambu Sementara Untuk Jalan Rusak Dan Tanda Dan Rambu Untuk Defisiensi

Page 1: Petunjuk Praktis Tanda Dan Rambu Sementara Untuk Jalan Rusak Dan Tanda Dan Rambu Untuk Defisiensi

PETUNJUK PRAKTIS TANDA DAN RAMBU SEMENTARA UNTUK JALAN RUSAK DAN TANDA DAN RAMBU UNTUK DEFISIENSI JALAN

Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum 1

1

JARAK PANDANG adalah suatu jarak yang diperlukan oleh seorang pengemudi pada saat mengemudi

sedemikian sehingga jika pengemudi melihat suatu halangan yang membahayakan, pengemudi dapat

melakukan sesuatu untuk menghidari bahaya tersebut dengan aman.

Gambar 1.1 Ilustrasi Jarak Pandang Henti Kendaraan dengan Kecepatan 60 Km/Jam

Page 2: Petunjuk Praktis Tanda Dan Rambu Sementara Untuk Jalan Rusak Dan Tanda Dan Rambu Untuk Defisiensi

PETUNJUK PRAKTIS TANDA DAN RAMBU SEMENTARA UNTUK JALAN RUSAK DAN TANDA DAN RAMBU UNTUK DEFISIENSI JALAN

Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum 2

Jarak pandang ada 2 (dua) yakni jarak pandang henti dan jarak pendang mendahului. Terdapat 2 (dua)

elemen dalam JARAK PANDANG HENTI yakni :

a. JARAK TANGGAP adalah jarak yang ditempuh oleh kendaraan sejak pengemudi melihat suatu halangan

yang menyebabkan ia harus berhenti sampai saat pengemudi menginjak rem; dan

b. JARAK PENGEREMAN adalah jarak yang dibutuhkan untuk menghentikan kendaraan sejak pengemudi

menginjak rem sampai kendaraan berhenti.

TINGKAT KEPENTINGAN PEMASANGAN RAMBU, MARKA, DAN ISYARAT LALU LINTAS mengikuti urutan,

sebagai berikut :

1. MARKA TENGAH

2. MARKA TEPI

3. DELINEASI ATAU TONGKAT REFLEKTOR

4. CHEVRON

5. GUARDRAIL ATAU SAFETY FENCES

Page 3: Petunjuk Praktis Tanda Dan Rambu Sementara Untuk Jalan Rusak Dan Tanda Dan Rambu Untuk Defisiensi

PETUNJUK PRAKTIS TANDA DAN RAMBU SEMENTARA UNTUK JALAN RUSAK DAN TANDA DAN RAMBU UNTUK DEFISIENSI JALAN

Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum 3

Gambar 1.2 Jarak Pandang Henti Kendaraan dengan Variasi Kecepatan

Page 4: Petunjuk Praktis Tanda Dan Rambu Sementara Untuk Jalan Rusak Dan Tanda Dan Rambu Untuk Defisiensi

PETUNJUK PRAKTIS TANDA DAN RAMBU SEMENTARA UNTUK JALAN RUSAK DAN TANDA DAN RAMBU UNTUK DEFISIENSI JALAN

Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum 4

KASUS PENEMPATAN RAMBU, MARKA, DAN ISYARAT LALU LINTAS

Lubang yang cukup dalam sepanjang beberapa meter atau km tertentu

Selain rambu peringatan dan batas kecepatan maksimum di atas, harus dipasang

rambu peringatan dan batas kecepatan maksimum, di sepanjang (minimal di setiap km)

ruas jalan mendekati jalan yang rusak tersebut

Lubang dengan kedalaman ± 5 cm dititik tertentu pada suatu ruas jalan

Gambar 1.3 Contoh Perambuan untuk Jalan yang berlubang > 5cm

Page 5: Petunjuk Praktis Tanda Dan Rambu Sementara Untuk Jalan Rusak Dan Tanda Dan Rambu Untuk Defisiensi

PETUNJUK PRAKTIS TANDA DAN RAMBU SEMENTARA UNTUK JALAN RUSAK DAN TANDA DAN RAMBU UNTUK DEFISIENSI JALAN

Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum 5

Gambar 1.4 Contoh Perambuan untuk Jalan Berlubang < 5cm

Page 6: Petunjuk Praktis Tanda Dan Rambu Sementara Untuk Jalan Rusak Dan Tanda Dan Rambu Untuk Defisiensi

PETUNJUK PRAKTIS TANDA DAN RAMBU SEMENTARA UNTUK JALAN RUSAK DAN TANDA DAN RAMBU UNTUK DEFISIENSI JALAN

Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum 6

Gambar 1.5 Contoh Perambuan untuk Jalan Sempit dan Banyak Tikungan

Ruas Jalan yang sempit dan banyak tikungan

Ruas jalan terdapat longsor

4,5 cm

Page 7: Petunjuk Praktis Tanda Dan Rambu Sementara Untuk Jalan Rusak Dan Tanda Dan Rambu Untuk Defisiensi

PETUNJUK PRAKTIS TANDA DAN RAMBU SEMENTARA UNTUK JALAN RUSAK DAN TANDA DAN RAMBU UNTUK DEFISIENSI JALAN

Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum 7

Gambar 1.6 Contoh Perambuan untuk Jalan terdapat Longsor

Page 8: Petunjuk Praktis Tanda Dan Rambu Sementara Untuk Jalan Rusak Dan Tanda Dan Rambu Untuk Defisiensi

PETUNJUK PRAKTIS TANDA DAN RAMBU SEMENTARA UNTUK JALAN RUSAK DAN TANDA DAN RAMBU UNTUK DEFISIENSI JALAN

Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum 8

Ruas Jalan yang kurang akan perambuan dan marka jalan

Ruas yang mengalami penyempitan jalan

Gambar 1.7 Contoh Perambuan untuk Jalan dengan Rambu dan Marka yang Tidak Memadai

Page 9: Petunjuk Praktis Tanda Dan Rambu Sementara Untuk Jalan Rusak Dan Tanda Dan Rambu Untuk Defisiensi

PETUNJUK PRAKTIS TANDA DAN RAMBU SEMENTARA UNTUK JALAN RUSAK DAN TANDA DAN RAMBU UNTUK DEFISIENSI JALAN

Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum 9

Ruas Jalan yang kurang akan perambuan dan marka jalan

Ruas yang mengalami penyempitan jalan

Gambar 1.8 Contoh Perambuan untuk Jalan yang Mengalami Penyempitan Jalan

Page 10: Petunjuk Praktis Tanda Dan Rambu Sementara Untuk Jalan Rusak Dan Tanda Dan Rambu Untuk Defisiensi

PETUNJUK PRAKTIS TANDA DAN RAMBU SEMENTARA UNTUK JALAN RUSAK DAN TANDA DAN RAMBU UNTUK DEFISIENSI JALAN

Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum 10

Gambar 1.9 Contoh Rambu Beserta Tata Letak dan Dimensi Rambu Lalu Lintas Pada Jalan Rusak dan Tergenang

Air

Page 11: Petunjuk Praktis Tanda Dan Rambu Sementara Untuk Jalan Rusak Dan Tanda Dan Rambu Untuk Defisiensi

PETUNJUK PRAKTIS TANDA DAN RAMBU SEMENTARA UNTUK JALAN RUSAK DAN TANDA DAN RAMBU UNTUK DEFISIENSI JALAN

Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum 11

Gambar 1.10 Contoh Rambu Beserta Tata Letak dan Dimensi Rambu Lalu Lintas Pada Jalan Berlubang < 5 cm

Page 12: Petunjuk Praktis Tanda Dan Rambu Sementara Untuk Jalan Rusak Dan Tanda Dan Rambu Untuk Defisiensi

PETUNJUK PRAKTIS TANDA DAN RAMBU SEMENTARA UNTUK JALAN RUSAK DAN TANDA DAN RAMBU UNTUK DEFISIENSI JALAN

Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum 12

Gambar 1.11 Contoh Rambu Beserta Tata Letak dan Dimensi Rambu Lalu Lintas Pada Jalan Berlubang > 5 cm

Page 13: Petunjuk Praktis Tanda Dan Rambu Sementara Untuk Jalan Rusak Dan Tanda Dan Rambu Untuk Defisiensi

PETUNJUK PRAKTIS TANDA DAN RAMBU SEMENTARA UNTUK JALAN RUSAK DAN TANDA DAN RAMBU UNTUK DEFISIENSI JALAN

Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum 13

Gambar 1.12 Contoh Rambu Beserta Tata Letak dan Dimensi Rambu Lalu Lintas Pada Jalan yang Mengalami

Longsor di Badan Jalan

Page 14: Petunjuk Praktis Tanda Dan Rambu Sementara Untuk Jalan Rusak Dan Tanda Dan Rambu Untuk Defisiensi

PETUNJUK PRAKTIS TANDA DAN RAMBU SEMENTARA UNTUK JALAN RUSAK DAN TANDA DAN RAMBU UNTUK DEFISIENSI JALAN

Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum 14

Gambar 1.13 Contoh Rambu Beserta Tata Letak dan Dimensi Rambu Lalu Lintas Pada Jalan Bergelombang

Page 15: Petunjuk Praktis Tanda Dan Rambu Sementara Untuk Jalan Rusak Dan Tanda Dan Rambu Untuk Defisiensi

PETUNJUK PRAKTIS TANDA DAN RAMBU SEMENTARA UNTUK JALAN RUSAK DAN TANDA DAN RAMBU UNTUK DEFISIENSI JALAN

Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum 15

Gambar 1.14 Contoh Rambu Beserta Tata Letak dan Dimensi Rambu Lalu Lintas Pada Tikungan dengan Jarak

Pandang Terbatas (Tampak Perspektif)

Page 16: Petunjuk Praktis Tanda Dan Rambu Sementara Untuk Jalan Rusak Dan Tanda Dan Rambu Untuk Defisiensi

PETUNJUK PRAKTIS TANDA DAN RAMBU SEMENTARA UNTUK JALAN RUSAK DAN TANDA DAN RAMBU UNTUK DEFISIENSI JALAN

Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum 16

Gambar 1.15 Contoh Rambu Beserta Tata Letak dan Dimensi Rambu Lalu Lintas Pada Jalan Lurus dengan Jarak

Pandang Terbatas (Tampak Atas)

Page 17: Petunjuk Praktis Tanda Dan Rambu Sementara Untuk Jalan Rusak Dan Tanda Dan Rambu Untuk Defisiensi

PETUNJUK PRAKTIS TANDA DAN RAMBU SEMENTARA UNTUK JALAN RUSAK DAN TANDA DAN RAMBU UNTUK DEFISIENSI JALAN

Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum 17

Gambar 1.16 Contoh Rambu Beserta Tata Letak dan Dimensi Rambu Lalu Lintas Pada Jalan Lurus dengan Jarak

Pandang Terbatas (Tampak Perspektif)

Page 18: Petunjuk Praktis Tanda Dan Rambu Sementara Untuk Jalan Rusak Dan Tanda Dan Rambu Untuk Defisiensi

PETUNJUK PRAKTIS TANDA DAN RAMBU SEMENTARA UNTUK JALAN RUSAK DAN TANDA DAN RAMBU UNTUK DEFISIENSI JALAN

Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum 18

Gambar 1.17 Contoh Rambu Beserta Tata Letak dan Dimensi Rambu Lalu Lintas Pada Jalan Lurus dengan Jarak

Pandang Terbatas (Tampak Atas)

Page 19: Petunjuk Praktis Tanda Dan Rambu Sementara Untuk Jalan Rusak Dan Tanda Dan Rambu Untuk Defisiensi

PETUNJUK PRAKTIS TANDA DAN RAMBU SEMENTARA UNTUK JALAN RUSAK DAN TANDA DAN RAMBU UNTUK DEFISIENSI JALAN

Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum 19

Gambar 1.18 Contoh Rambu Beserta Tata Letak dan Dimensi Rambu Lalu Lintas Pada Jalan yang Mengalami

Penyempitan Ruas 1 (satu) Arah

Page 20: Petunjuk Praktis Tanda Dan Rambu Sementara Untuk Jalan Rusak Dan Tanda Dan Rambu Untuk Defisiensi

PETUNJUK PRAKTIS TANDA DAN RAMBU SEMENTARA UNTUK JALAN RUSAK DAN TANDA DAN RAMBU UNTUK DEFISIENSI JALAN

Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum 20

Gambar 1.19 Contoh Rambu Beserta Tata Letak dan Dimensi Rambu Lalu Lintas Pada Tikungan Tajam (Tampak

Perspektif)

Page 21: Petunjuk Praktis Tanda Dan Rambu Sementara Untuk Jalan Rusak Dan Tanda Dan Rambu Untuk Defisiensi

PETUNJUK PRAKTIS TANDA DAN RAMBU SEMENTARA UNTUK JALAN RUSAK DAN TANDA DAN RAMBU UNTUK DEFISIENSI JALAN

Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum 21

Gambar 1.20 Contoh Rambu Beserta Tata Letak dan Dimensi Rambu Lalu Lintas Pada Tikungan Tajam (Tampak

Atas)

Page 22: Petunjuk Praktis Tanda Dan Rambu Sementara Untuk Jalan Rusak Dan Tanda Dan Rambu Untuk Defisiensi

PETUNJUK PRAKTIS TANDA DAN RAMBU SEMENTARA UNTUK JALAN RUSAK DAN TANDA DAN RAMBU UNTUK DEFISIENSI JALAN

Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum 22

Gambar 1.21 Contoh Rambu Beserta Tata Letak dan Dimensi Rambu Lalu Lintas Pada Jalan yang Sedang Dalam

Terdapat Pekerjaan Galian di Tepi Jalan

Page 23: Petunjuk Praktis Tanda Dan Rambu Sementara Untuk Jalan Rusak Dan Tanda Dan Rambu Untuk Defisiensi

PETUNJUK PRAKTIS TANDA DAN RAMBU SEMENTARA UNTUK JALAN RUSAK DAN TANDA DAN RAMBU UNTUK DEFISIENSI JALAN

Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum 23

Gambar 1.22 Contoh Rambu Beserta Tata Letak dan Dimensi Rambu Lalu Lintas Pada Jalan yang Rambu dan

Marka Tidak Memadahi

Page 24: Petunjuk Praktis Tanda Dan Rambu Sementara Untuk Jalan Rusak Dan Tanda Dan Rambu Untuk Defisiensi

PETUNJUK PRAKTIS TANDA DAN RAMBU SEMENTARA UNTUK JALAN RUSAK DAN TANDA DAN RAMBU UNTUK DEFISIENSI JALAN

Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum 24

Gambar 1.23 Contoh Rambu Beserta Tata Letak dan Dimensi Rambu Lalu Lintas Pada Jalan Bottleneck

(Penyempitan Jalan) Dua Arah