PETUNJUK PRAKTIKUM HARDWARE SOFTWARE 1elearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi... · Untuk...

16
PETUNJUK PRAKTIKUM HARDWARE SOFTWARE 1 LABORATORIUM X SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

Transcript of PETUNJUK PRAKTIKUM HARDWARE SOFTWARE 1elearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi... · Untuk...

Page 1: PETUNJUK PRAKTIKUM HARDWARE SOFTWARE 1elearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi... · Untuk merakit sebuah komputer personal akan diperlukan peralatan-peralatan elektronik

PETUNJUK PRAKTIKUM

HARDWARE – SOFTWARE 1

LABORATORIUM X SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOGYAKARTA

Page 2: PETUNJUK PRAKTIKUM HARDWARE SOFTWARE 1elearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi... · Untuk merakit sebuah komputer personal akan diperlukan peralatan-peralatan elektronik

halaman 1

MODUL I IDENTIFIKASI KOMPUTER

A. TUJUAN 1. Praktikan mampu mengidentifikasi perangkat keras komputer.

2. Praktikan mengetahui spesifikasi perangkat keras komputer.

3. Praktikan mengetahui fungsi-fungsi dasar komponen yang diamati.

B. TEORI Motherboard

Motherboard adalah susunan fisik di dalam sebuah komputer yang mempunyai basic

sirkuit dan komponen-komponen yang dibutuhkan oleh komputer. Seperti dalam

gambar 1 :

Gambar 1. Motherboard

1. Chipset

Fungsi utama chipset adalah mengatur aliran data antar komponen yang terpasang

pada motherboard. Komponen pada motherboard yang satu ini kebanyakan terdiri

atas dua buah chip, north bridge dan south bridge.

2. AGP

Acceleratd Graphics Port. Fungsinya adalah menyalurkan data dari kartu grafis ke

cpu tanpa harus melalui memori utama.

3. Socket Memori

Socket ini merupakan tempat untuk menempatkan memori pada motherboard

4. Socket Processor

Adalah tempat untuk meletakkan processor.

5. CMOS

CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor). Fungsinya adalah

menampung setting bios dan dapat tetap menyimpan setting-annya selama baterai

yang mendayainya masih bagus.

6. Port Peranti Eksternal

Page 3: PETUNJUK PRAKTIKUM HARDWARE SOFTWARE 1elearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi... · Untuk merakit sebuah komputer personal akan diperlukan peralatan-peralatan elektronik

halaman 2

Letaknya berada di posisi belakang motherboard. Fungsinya adalah sebagai sarana

untuk memberi masukan (input) dan keluaran (output) pada sistem komputer.

7. Socket Catu Daya

Fungsinya untuk menyuplai tenaga kepada semua komponen yang tersambung pada

motherboard.

8. Konektor Casing

Digunakan untuk menyambungkan tombol / saklar dan indikator pada casing ke

motherboard.

9. Konektor IDE & floppy

Merupakan interface yang menyambungkan harddisk dan floppy disk ke

motherboard.

C. ALAT / BAHAN Motherboard

D. LANGKAH PERCOBAAN

Identifikasi komponen-komponen personal computer (PC) 1. Persiapkanlah Motherboard yang dibutuhkan.

2. Definisikan dan identifikasikan komponen-komponen yang terdapat pada

motherboard

Mengamati Spesifikasi 1. Gambarlah tata letak komponen sebuah motherboard.

2. Tunjukkan dan catatlah beberapa komponen berikut ini pada tata letak

komponen dan worksheet.

a) Processor.

b) Memori.

c) IC ROM BIOS.

d) IC RTC/CMOS RAM.

e) 8 bit ISA BUS dan 16 bit ISA BUS, PCI, AGP.

f) Konektor Keyboard.

g) Konektor Catu Daya.

h) Battery pencatu IC RTC.

E. PERTANYAAN

1. Apakah fungsi processor?

2. Apa yang dimaksud dengan north-bridge dan south bridge? Apa fungsinya?

3. Apa fungsi Co-Processor.

4. Singkatan apakah RTC dan bagaimana bekerjanya?

5. Bahaslah hasil pengamatan komponen pada laporan anda berikut fungsinya secara

sederhana.

Page 4: PETUNJUK PRAKTIKUM HARDWARE SOFTWARE 1elearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi... · Untuk merakit sebuah komputer personal akan diperlukan peralatan-peralatan elektronik

halaman 3

Praktikum 1. Mengenali karakteristik dan spesifikasi komponen PC

Jelaskan jenis masing-masing komponen berikut:

Casing __________________ Konektor ____________________

Tipe Socket _________ Tipe Slot ________

Gambar Mainboard dan port yang terdapat pada mainboard

Keterangan Gambar

18

19

20

17 12

13

14

15

1

2

4

5

6

8

9

10 11

7

3

16

Page 5: PETUNJUK PRAKTIKUM HARDWARE SOFTWARE 1elearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi... · Untuk merakit sebuah komputer personal akan diperlukan peralatan-peralatan elektronik

halaman 4

1. _______________________ 11. _________________________

2. _______________________ 12. _________________________

3. _______________________ 13. _________________________

4. _______________________ 14. _________________________

5. _______________________ 15. _________________________

6. _______________________ 16. _________________________

7. _______________________ 17. _________________________

8. _______________________ 18. _________________________

9. _______________________ 19. _________________________

10. _______________________ 20. _________________________

Type VGA dipasang pada port _______________ Harddisk tipe ______________

Komponen lain :

1. ______________________

2. ______________________

3. ______________________

4. ______________________

5. ______________________

Page 6: PETUNJUK PRAKTIKUM HARDWARE SOFTWARE 1elearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi... · Untuk merakit sebuah komputer personal akan diperlukan peralatan-peralatan elektronik

halaman 5

MODUL II PERAKITAN PERSONAL COMPUTER 1

A. TUJUAN 1. Praktikan mampu membongkar pasang perangkat keras komputer.

2. Praktikan mengetahui spesifikasi perangkat keras komputer.

3. Praktikan mengetahui fungsi-fungsi dasar komponen yang diamati.

B. TEORI Sebuah komputer yang dalam hal ini adalah PC (Personal Computer) merupakan

suatu gabungan dari berbagai bagian atau unit-unit perangkat elektronik. Masing-

masing bagian tersebut mempunyai fungsi tertentu atau spesifik untuk mendukung

operasional sebuah komputer.

Bagian-bagian komputer PC

1. Processor atau CPU (Central Processing Unit).

2. Piranti Input (Input Device).

3. Piranti Output (Output Device).

4. Memory (memori utama atau RAM, Register, Chache Memory dan ROM).

5. Piranti Penyimpan Sekunder (Harddisk dan Disket).

6. Bus atau Saluran.

7. Motherboard.

Motherboard atau papan induk merupakan bagian yang paling penting dalam suatu

kerja komputer. Di dalam motherboard tersebut terdapat prosesor (proccessor) yang

merupakan otak dari komputer, pendukung prosesor (co-proccessor) yang berfungsi

untuk operasi numerik yang memerlukan kecepatan tinggi (tidak selalu terdapat pada

semua motherboard), beberapa pengendali (Controller), dan beberapa slot

pengembangan (expansion slot). Slot pengembangan tersebut terdapat beberapa jenis

antara lain ISA-8 bit, ISA-16 bit, EISA, VESA, dan PCI.

Dari jenis prosesor, keberadaan prosesor pendukung dan jenis slot pengembangan

tersebut sangat menentukan kecepatan dan unjuk kerja dari komputer. Sebagai

perbandingan suatu komputer dengan prosesor 8088, tidak ada pendukung prosesor, slot

pengembagan ISA 8-bit dengan kecepatan 8 MHz akan jauh lebih lambat prosesnya

dibanding dengan suatu komputer dengan jenis prosesor 80486 DX4/100Mhz, dengan

pendukung prosesor didalamya, dan jenis slot PCI.

Power Supply merupakan bagian yang menjadi unit pencatu daya bagi komputer.

Piranti masukan adalah alat-alat yang digunakan untuk memberikan data ke komputer

seperi keyboard, mouse, lightpen dan lain-lain. Piranti keluaran adalah alat-alat yang

digunakan untuk menampilkan hasil olahan komputer kedalam format yang dapat

dimengerti oleh pemakai (user). Piranti penyimpan merupakan media yang digunakan

oleh komputer untuk menyimpan hasil pengolahan dan pada suatu saat mengambil

informasi dari media penyimpan sebagai masukan ke komputer.

C. ALAT/BAHAN Seperangkat Komputer dan tool box

D. LANGKAH PERCOBAAN

Membongkar PC 1. Persiapkanlah Tools yang dibutuhkan.

2. Bukalah casing sebuah PC.

3. Lepaskanlah baut-baut yang mengikat card.

4. Cabut kabel-kabel yang terhubung ke motherboard.

5. Cabut kartu-kartu yang terpasang di motherboard.

Page 7: PETUNJUK PRAKTIKUM HARDWARE SOFTWARE 1elearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi... · Untuk merakit sebuah komputer personal akan diperlukan peralatan-peralatan elektronik

halaman 6

6. Lepaskan kaitan Standoffs antara motherboard dengan casing.

7. Keluarkan motherboard dari casingnya.

8. Pembongkaran PC sudah selesai, perlihatkan hasilnya kepada asisten.

Mengamati Spesifikasi 1. Gambarlah komponen motherboard.

2. Tunjukkan dan catatlah beberapa komponen berikut ini pada letak komponen

dan worksheet.

a) Processor berikut spesifikasi, pembuat, nomor seri (serial number) dan

tahun pembuatan.

b) Memori beserta kapasitas per modul, jumlah kaki (pins), jumlah modul

terpasang, dan jumlah Bank termasuk yang dipakai (gambarkan).

c) Cache Memory beserta kapasitas dan soket sisa (jika ada).

d) IC ROM BIOS beserta pembuatnya dan kapasitas EPROM yang digunakan.

e) IC RTC/CMOS RAM dan tuliskan kode chipnya.

f) Konektor Keyboard.

g) Konektor Catu Daya.

h) Battery pencatu IC RTC.

Menginstall Processor : (Jenis Socket) :

Lokasikan soket Zif dan buka dengan menarik tangkai soket keatas

Masukkan CPU kedalam socket dengan menjaga keadaan tangkai soket

ketika memasukkan CPU

Ketika memasukkan CPU harus memperhatikan orientasi yang benar ada

petunjuk khususpada pocessor dan socket.

Dorong kebawah CPU dan kembalikan tangkai soket ke posisi semula.

Letakkan Heatsink diatas CPU dan pasang pengikatnya dengan benar.

Rangkaikan kabel fan (kipas) dengan supply

Menginstall Memori

Jumlah slot dari memori tergantung dari slot yang tersedia pada

MotherBoard. Cara pemasangan DIMM (SDRAM) :

Buka kancing socket

Periksa figure cetakan RAM

Masukkan modul SDRAM ke DIMM slot

Kunci/Tekan kembali kancing

Menginstall AGP Card

Cari Lokasi AGP slot

Pasang AGP Port dengan hati-hati, tekan tegak lurus dengan bidang

motherboard.

Page 8: PETUNJUK PRAKTIKUM HARDWARE SOFTWARE 1elearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi... · Untuk merakit sebuah komputer personal akan diperlukan peralatan-peralatan elektronik

halaman 7

Pemasangan peralatan lainnya pada slot PCI atau ISA seperti VGA Card,

Sound Card dll, caranya sama dengan pemasangan AGP card. Perbedaan

hanya jenis Slot yang akan dipasang.

Menginstall HardDisk :

Cari Port IDE pada MotherBoard

Pasang ujung kabel pada IDE connector, perhatikan warna merah pada kabel

selalu terpasang pada bagian yang diberi tanda khusus pada IDE connector.

Pasang ujung lainnya pada HardDisk

Pasang kabel supply HardDisk (perhatikan bentuk pasangan socket power

supply)

Menginstall Connector untuk Panel pada Chasing

Pasang dengan teliti dan connector untuk panel depan Chasing.

Posisi pin/kaki connector tergantung MotherBoard (lihat pada manual MB

atau perhatikan data yang tertulis disekitar MotherBoard)

Pemasangan Langkah kerja seperti pada pembongkaran PC, hanya urutannya dibalik dan proses-

proses pencabutan atau pelepasan diubah menjadi pemasangan. Sesudah selesai

perlihatkan kepada asisten dan mintalah acc pada laporan sementara anda.

E. PERTANYAAN

1. Bahaslah hasil pengamatan komponen pada laporan resmi anda berikut fungsinya

secara sederhana.

2. Mencatat langkah-langkah merakit komputer dengan tulisan tangan, yang

dilakukan.

3. Sebutkan tipe dari Ekspansi Slot, RAM dan ROM.

4. Tuliskan segala tipe / jenis komponen komputer yang ada.

Page 9: PETUNJUK PRAKTIKUM HARDWARE SOFTWARE 1elearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi... · Untuk merakit sebuah komputer personal akan diperlukan peralatan-peralatan elektronik

halaman 8

MODUL III

PERAKITAN PERSONAL COMPUTER 2

A. TUJUAN : Praktikum ini bertujuan agar praktikan mengetahui fungsi catu daya dan

mampu memanfaatkannya semaksimal mungkin.

B. DASAR TEORI Merakit komputer sangat mudah kalau kita terbiasa dengan obeng, baut, serta

mengetahui sedikit teknik kelistrikan. Untuk mempersiapkan diri merakit komputer

sendiri, kita harus mengerti beberapa bagian di dalam komputer yang ingin dirakit. Ada

beberapa komponen yang perlu diperhatikan ketika pertama kali membeli sebuah sistem

komputer personal computer (PC).

Komponen penting yang dibutuhan dalam merakit sebuah PC.

Untuk merakit sebuah komputer personal akan diperlukan peralatan-peralatan

elektronik paling sedikit sebagai berikut :

1. Layar Monitor, berbentuk seperti televisi karena memiliki tabung kaca RGB,

sedangkan jenisnya CGA, VGA dan SVGA. Ada pula layar monitor jenis LCD

(liquid cristal display) yang hanya membutuhkan listrik sedikit.

2. Motherboard (mainboard), dapat dipilih dari jenis motherboard yang mampu

mengendalikan processor AT 486 ataupun processor dari berbagai jenis Pentium

(Pentium 90, Pentium 100, Pentium 133, Pentium 166 MMX, Pentium 200 Mhz,

Pentium 233 MMX, Pentium Celeron, Pentium II, Pentium III ataupun jenis

terbaru yaitu kelas Pentium IV).

3. Memori RAM (random access memory), dapat dipilih yang sesuai dengan jenis

yang cocok dengan motherboadnya. Ada beberapa jenis RAM dan bisa

menanyakan ke toko jenis RAM yang cocok dengan motherboard yang akan

dibeli. Jenis RAM antara lain EDO RAM, SIM RAM, SDRAM, DDRAM dan

RDRAM dengan kapasitas yang bervariasi mulai dari 4 Mbyte, 8 Mbyte, 16

Mbyte, 32 Mbyte, 64 Mbyte, 128 Mbyte, 256 Mbyte dan 512 Mbyte per buahnya.

4. Floppy drive dan kabelnya, dapat dipilih yang standard dan umum terpasang di

PC yang ada saat ini yaitu jenis floppy drive 3,5 inch dengan kapasitas 1,4 Mbyte.

5. Hardisk berikut kabelnya, dapat dipilih jenis hardisk sesuai dengan kebutuhan

anda mulai dari kapasitas 1 Gbyte, 2,3 Gbyte s/d 40 Gbyte. Hardisk ada 2 jenis

yaitu jenis SCSI dan jenis IDE. Jenis SCSI biasanya dipergunakan di dalam

sebuah komputer server. Tetapi perkembangan teknologi IDE saat ini

memungkinkan hardisk jenis IDE dipakai dalam sebuah server.

6. Card I/O bila dibutuhkan, beberapa jenis motherboard produk terakhir telah

memiliki slot yang berfungsi sebagai I/O slot, dalam hal ini tidak perlu lagi

membeli card I/O.

7. Disket atau CD ROM yang berisi software sistem operasi, software aplikasi dan

software driver.

8. Perangkat lain yang dapat anda tambahkan adalah CD ROM drive, souncard &

speaker system, modem internal, video card ataupun tuner tv dan radio.

C. ALAT/BAHAN Seperangkat Komputer dan tool box

Page 10: PETUNJUK PRAKTIKUM HARDWARE SOFTWARE 1elearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi... · Untuk merakit sebuah komputer personal akan diperlukan peralatan-peralatan elektronik

halaman 9

D. LANGKAH PERCOBAAN. 1. Membongkar kotak CPU.

2. Mengamati dan mengenali komponen komputer dalam kotak CPU.

3. Merakit komputer dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Mempersiapkan Motherboard.

Hal-hal yang perlu diperhatikan terhadap motherboard :

1. Setiap motherboard memiliki spesifikasi yang berbeda untuk tiap merk

atau tipe.

2. Memiliki kecocokan dengan prosesor tertentu, disesuaikan dengan tipe

socket atau slot yang disediakan prosesor.

3. Kemampuannya untuk dapat di upgrade sampai kecepatan prosesor berapa

(umumnya motherboard di upgrade dengan mengganti prosesor

4. Kapasistas memori RAM yang dapat dipasang pada motherboard dimana

semakin besar kapasistas memori yang dapat dipasangkan akan semakin

baik.

5. Jenis slot yang tersedia untuk RAM.

6. Setting motherboardnya dapat dilakukan lewat BIOS atau secara jumper

setting atau dapat kedua-duanya.

7. Jumlah slot ISA dan PCI.

8. Apakah VGA Card, Sound Card atau Card Jaringannya, on board atau

tidak ?

9. Power supply yang dibutuhkan apakah AT, baby AT atau ATX.

Informasi diatas dapat dilihat pada manual book pada motherboard dan

bila belum jelas dapat ditanyakan pada vendor komputer.

2. Menginstal Prosesor.

Langkah-langkahnya :

1. Mengangkat tuas pengunci socket CPU sampai 900 terhadap soketnya.

2. Cari pin 1 yang ditandai segitiga berwarna kuning emas yang ada pada

salah satu sudut prosesor.

3. Pasang prosesor pada soket CPU, dimana pin 1 diletakkan pada sudut yang

paling dekat dengan tuas pengunci.

4. Mengunci soket prosesornya dengan mengembalikan posisi tuas pengunci

ke posisi semula atau sejajar dengan soketnya. Sebaiknya pada waktu

penguncian, dorong prosesornya ke bawah dengan jari agar posisinya tidak

berubah.

5. Mengoleskan Thermal Paste (suatu bahan yang berfungsi agar transfer

panas dari prosesor ke heatsink menjadi sempurna). Caranya dengan

mengoleskan bagian utama prosesor yang ada ditengah secara merata.

6. Memasang heatsink fan pada prosesor, yang berfungsi mengusir panas

yang dihasilkan prosesor. Hal ini akan sangat mempengaruhi kestabilan

kerja dan umur prosesornya akan menjadi lebih lama. Caranya :

a. Meletakkan heatsink diatas prosesor.

b. Mengaitkan sisi pengait heatsink fan yang kecil pada soket prosesor

dan mengaitkan sisi pengait satunya dengan menekan dan memasukkan

lubang pengait pada sisi satunya dari soket prosesor.

c. Pastikan heatsink fannya benar-benar telah menempel pada prosesor.

7. Hubungkan kabel power heatsink fan 3 pin dengan konektor CPU fan yang

ada di motherboard atau dari power supply.

3. Menginstal Memori.

Langkah-langkahnya :

1. Pastikan bahwa tipe RAM yang dipakai sesuai dengan slot yang ada di

motherboard.

2. Kedua pengait atau pengunci pada slot memori yang ada di motherboard

dibuat pada posisi terbuka, dengan cara menekan ke bagian luar slot.

Page 11: PETUNJUK PRAKTIKUM HARDWARE SOFTWARE 1elearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi... · Untuk merakit sebuah komputer personal akan diperlukan peralatan-peralatan elektronik

halaman 10

3. Mencari dibagian tengah slot memori, yang menonjol keluar (bisa 1 atau 2

tergantung tipe slot memorinya).

4. Masukkan memori dan sesuaikan posisinya dengan slot memorinya,

dengan cara menekan memori pada kedua ujungnya sampai semua bagian

bawah memori yang berwarna keemasan masuk pada slot memori secara

bersamaan (biasanya ditandai dengan bunyi “Klik”);

5. Pastikan kedua pengunci slot memorinya pada posisi terkunci.

4. Mempersiapkan Casing dan Power Supply.

Langkah-langkahnya :

1. Membuka tutup casing.

2. Umumnya casing yang ada dipasaran telah menyertakan Power Supply

didalamnya, jika kita berkeinginan untuk mengganti dengan Power Supply

yang lebih baik dapat dilakukan.

3. Cara pemasangannya adalah :

Meletakkan Power Supply pada bagian yang telah disediakan, biasanya

berada dibagian belakang casing.

Pastikan kedudukan Power Supply-nya telah mantap.

Pasang bautnya pada keempat sisi Power Supply.

Pastikan pilihan tegangan input yang masuk ke Power Supply 220 Volt

(sesuai jaringan listrik di Indonesia).

5. Meletakkan Motherboard pada casing.

Langkah-langkahnya :

1. Cari lubang pada pelat yang ada didalam casing, yang nantinya digunakan

sebagai tempat kedudukan bagi motherboard yang akan dipasangkan.

2. Pasangkan baut alasnya (biasanya berwarna keemasan, ada juga bautnya

berupa plastik dengan bentuk tertentu sehingga ketika sudah dikaitkan

dengan lubang motherboard langsung akan mengunci) dan dalam

menentukan lubang mana yang harus dipasang sesuaikan dengan

kedudukan lubang dari motherboard.

3. Meletakkan motherboard pada pelat casing yang telah diberi baut tersebut

dan dipaskan dengan lubang yang ada pada motherboard sampai benar-

benar menempel.

4. Memasang baut pengaitnya pada lubang-lubang dari motherboard dan

gunakan baut atau skrup yang sesuai agar tidak merusak motherboard

(pada pemasangan baut atau skrup biasanya ditambahkan cicin-cicin

isolator pada tiap bautnya untuk menghindari terjadinya hubungan pendek.

6. Memasang Card Monitor.

Langkah-langkahnya :

1. Membuka pelat penutup yang ada dibelakang casing dan tentunya dipilih

yang sejajar dengan slot yang akan dipasangi card monitor tersebut.

Caranya dengan mencokel pakai obeng secara hati-hati.

2. Memasang card monitor, dengan cara menancapkan card monitor sampai

semua bagian card monitor yang berwarna keemasan masuk pada slot dan

posisinya tegak lurus terhadap slotnya.

3. Memasang baut pada bracket yang ada pada casing, yang dikaitkan dengan

card monitornya, hingga kedudukan card monitornya benar-benar mantap.

7. Memasang Floppy Drive.

Langkah-langkahnya :

1. Letakkan floppy drive pada casing, posisinya disesuaikan dengan lubang

depan casing yang digunakan untuk memasukkan disket.

2. Pasangkan baut kecil, untuk mengunci floppy drive pada kedua sisinya

sehingga kedudukan floppy drivenya menjadi mantap. Untuk mengeceknya

dapat dilaku-kan dengan memasukkan dan mengeluarkan disket, apakah

sudah lancar ?.

Page 12: PETUNJUK PRAKTIKUM HARDWARE SOFTWARE 1elearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi... · Untuk merakit sebuah komputer personal akan diperlukan peralatan-peralatan elektronik

halaman 11

3. Cari pin 1 pada port data dari floppy drive (biasanya deket dengan port

powernya).

4. Cari kabel data untuk floppy drive (biasanya mempunyai ukuran lebar

paling kecil dari semua kabel data bawaan motherboard).

5. Pasangkan kabel datanya pada port data floppy drive dimana pin1

terhubung dengan kabel data yang berwarna merah.

6. Cari port data floppy drive pada motherboard dan tentukan posisi pin1-nya.

7. Pasangkan ujung lainnya dari kabel data, dengan port data floppy drive

pada motherboard, dimana pin1-nya juga harus terhubung dengan kabel

data yang berwarna merah.

8. Memasang kabel power untuk floppy drive, pada port power floppy drive

(pemasangan ini tidak mungkin terbalik karena desainnya tidak

memungkinkan terjadi pemasangan pada posisi yang salah, kecuali

dipaksakan).

8. Memasang Harddisk.

Langkah-langkahnya :

1. Atur posisi jumper harddisk untuk menentukan, apakah harddisk berfungsi

sebagai master atau slave (untuk mencabut jumper gunakan pinset atau alat

lain).

Master (jika harddisk yang terpasang hanya satu).

Slave (jika harddisk di pasang pada posisi kedua dalam satu kabel

data).

Petunjuk pengaturan posisi jumper dapat dilihat pada manual yang

ditempelkan pada harddisk.

2. Letakkan harddisknya pada rak 3½ inchi yang ada didalam casing

(biasanya dibawah floppy drive).

3. Pasangkan baut yang sesuai untuk menguncinya pada tempat yang dipilih,

pada kedua sisi agar kedudukannya menjadi kuat.

4. Pasangkan kabel data dengan port data harddisk dimana pin1 pada port

data harddisk terhubung dengan kabel data yang berwarna merah.

5. Pasangkan ujung satunya dari kabel data dengan port IDE1 atau primary

IDE yang ada pada motherboard, jangan lupa pin1 dari port IDE1

terhubung dengan kabel data yang berwarna merah.

9. Memasang Compact Disk Drive.

Langkah-langkahnya :

1. Membuka penutup rak 5¼ inchi pada bagian depan casing, dengan cara

melepaskan pengaitnya dari dalam casing.

2. Aturlah posisi jumpernya untuk menentukan status dari CD drivenya.

Master, jika kabel datanya hanya diperuntukkan bagi CD drive

tersebut.

Slave, jika kabel datanya diperuntukkan buat harddisk sistem dan CD

drive tersebut.

3. Memasukan CD drive tersebut dari depan casing sampai bagian depan CD

drive sejajar dengan bagian depan casing.

4. Pasang baut kecil dari bawaan CD drivenya pada samping kiri dan kanan

dari CD drive sehingga kedudukannya menjadi kuat.

5. Memasang kabel datanya pada port data CD drive dimana pin1 (biasanya

dekat port powernya) terhubung dengan kabel data yang berwarna merah.

6. Pasangkan ujung satunya dari kabel data pada port IDE2 atau secondary

IDE pada motherboard, jangan lupa pin1 harus terhubung dengan kabel

data yang berwarna merah.

7. Memasang kabel audio pada port audio dari CD drive tersebut.

8. Pasangkan kabel powernya pada port power dari CD drive tersebut

(dimana pemasangannya tidak mungkin terbalik karena sudah di desain

sedemikian rupa).

Page 13: PETUNJUK PRAKTIKUM HARDWARE SOFTWARE 1elearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi... · Untuk merakit sebuah komputer personal akan diperlukan peralatan-peralatan elektronik

halaman 12

9. Aturlah posisi jumpernya untuk menentukan status dari CD drivenya.

10. Memasang Fan Internal.

Langkah-langkahnya :

1. Pasang fannya pada tempat yang diinginkan dan cek apakah arah angin

yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.

2. Pasang baut yang sesuai pada keempat sisinya untuk menguatkan

kedudukan fannya.

3. Colokkan konektor power fannya dengan pasangannya pada power supply

atau konektor yang ada pada motherboard (biasanya ada 3 pin).

11. Memasangkan Kabel Konektor pada Matherboard.

1. Caranya dengan membaca pada tulisan kecil yang ada disekitar pin-pin

port konektor atau membaca buku manual motherboardnya.

2. Cocokkan dengan konektor dari casing, setelah cocok masukkan konektor

dari casing tersebut pada pin-pin port konektor di motherboard.

Misalnya : konektor speaker dengan SPK, konektor reset dengan RST,

konektor harddisk dengan HD dan konektor power led dengan PW.

12. Memasang Kabel Power Motherboard.

Langkah-langkahnya :

1. Sebelum menghubungkan anda lihat pengait yang ada pada kabel power

untuk motherboard apakah telah sesuai dengan tipe motherboardnya,

misalnya AT, ATX atau baby ATX.

2. Bila tipenya sesuai, cocokan dengan tonjolan yang ada pada port power

motherboardnya. Bila sudah cocok, colokan dengan cara menekannya.

13. Memasang Port Monitor.

14. Memasang Kabel Data Keyboard ke Port Keyboard.

15. Memasang Kabel Data Mouse ke Port Mouse.

16. Memasang Kabel Power Monitor ke Power Supply.

17. Menghubungkan Power Supply ke Jaringan Listrik.

E. PERTANYAAN

1. Kalau anda menemui kipas pada catu daya mati, tegangan berapa volt kah yang anda

curigai mempunyai masalah?

2. Cobalah melepas hubungan DC catu daya (catu daya tidak dibebani), kemudian

sambungkan catu daya anda dengan listrik PLN. Apa yang terjadi? Kesimpulan

apakah yang anda dapat dari peristiwa ini? (asumsi : bahwa catu daya anda

memenuhi standar yang ditetapkan).

3. Apa yang dimaksud catu daya switching. Apakah keunggulannya?

4. Dengan alasan apakah catu daya meski dibuat dalam berbagai level tegangan.

Bukankah (seperti percobaan anda) tidak semua level digunakan?

5. Mengapa casing komputer ada yang menyengat (mengeluarkan tegangan listrik).

Terangkan secara sederhana timbulnya sengatan listrik tersebut dan bagaimana

mengatasinya.

Page 14: PETUNJUK PRAKTIKUM HARDWARE SOFTWARE 1elearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi... · Untuk merakit sebuah komputer personal akan diperlukan peralatan-peralatan elektronik

halaman 13

MODUL IV

TROUBLESHOOTING PERSONAL COMPUTER

A. TUJUAN : Mampu mengetahui dan memahami troubleshooting personal computer.

B. TEORI Kesalahan atau ketidakberhasilan dalam merakit komputer umumnya disebabkan antara

lain:

1. Pemasangan Memori yang tidak benar, Motherboard yang baik akan memberi sinyal

suara peringatan bahwa pemasangan memori tidak benar. Check dan pasang dengan

benar.

2. Pemasangan Card AGP atau VGA yang kurang kencang atau pas, Motherboard yang

baik akan memberikan sinyal suara peringatan. Check dan pasang dengan benar.

3. Pemasangan Kabel data untuk HardDisk yang tidak pas atau terbalik. Atau pengaturan

posisi Master atau Slave pada HardDisk yang tidak tepat. Betulkan serta check pada

jumper HardDisk untuk posisi Master/Slave dan check dengan autodetect HardDisk

pada BIOS.

4. Pemasangan Kabel Data Disk Drive yang tidak pas atau terbalik.

5. Pemasangan panel connector yang tidak tepat sehingga lampu indikator untuk HardDisk

dan Power On tidak aktif.

A. Permasalahan

Tatkala merakit PC, mungkin sama sekali tidak kesulitan dalam memasang bermacam –

macam komponen yang akan dilekatkan di motherboard. Ini karena hal – hal tersebut bisa

dibaca pada buku manual motherboard. Namun, setelah menginstal driver – driver yang

diperlukan, mulai dari driver motherboard, kartu grafis, dan driver periferal tambahan lain,

masalah mulai muncul.

Terkadang semua driver telah terinstal dengan benar, tetapi saat melakukan restart dan

telah masuk windows, sistem selalu memberitahukan adanya driver yang belum sukses

terinstal dengan baik atau selalu dijumpai pesan adanya perangkat yang tidak dikenali. Dan

inilah permasalah yang sering dijumpai setelah merakit PC.

B. Alternatif Pemecahan Masalah

Umunya, ada beberapa trik dasar belum atau kurang dipahami para perakit awal saat

driver – driver tersebut mulai diinstal untuk pertama kalinya. Supaya proses ini bisa

berlangsung dengan cepat dan konflik driver bisa dihindari, beberapa petunjuk dibawah ini

perlu diperhatikan.

Perhatikan BIOS-nya

Bacalah buku manual motherboard dengan cermat, lalu mualilah “utak – atik” sistem

BIOS untuk menyesuaikan dengan driver yang hendak diinstal. Terutama fitur – fitur yang

berhubungan secara langsung dengan perangkat keras seperti port modem, sound card

onboard, atau port AGP.

Perhatikan Port Tertentu yang Terpasang

Ini pun terkadang bisa menimbulkan masalah serius pada saat menginstal driver. Pada

saat masuk sistem Windows misalnya, seringkali sistem memberitahukan adanya perangkat

yang driver-nya belum dipasang. Satu contoh yang paling sering terjadi misalnya adanya

pesan New Hardware Found, PCI Multimedia Device padahal semua driver telah terinstal

dengan benar, bahkan pada Device Manager-pun terlihat sama sekali tidak ada masalah.

Masalah ini biasanya terjadi lantaran pada sistem BIOS masih mengaktifkan fitur AC’97

modem sehingga sistem selalu menganggap ada hardware yang masih belum terinstal.

Untuk mengatasi hal tersebut, masuklah ke BIOS dan disable-kan fitur AC’97Modem ini.

Masalah semacam ini terkadang juga terjadi pada PC yang motherboardnya punya beragam

fitur onboard seperti LAN card onboard. Untuk itu, saat pertama menginstal, pastikan Anda

melakukan setting BIOS yang tepat.

Page 15: PETUNJUK PRAKTIKUM HARDWARE SOFTWARE 1elearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi... · Untuk merakit sebuah komputer personal akan diperlukan peralatan-peralatan elektronik

halaman 14

Instal Standar VGA

Pada beberapa sistem, ketika telah masuk sistem operasai Windows untuk pertama

kalinya sistem akan memberitahukan adanya hardware – hardware baru yang terpasang

seperti standart VGA, default monitor, dan lain – lain sebagainya. Umunya, saat pertama

kali tersebut, pengguna akan meng-cancel semua perintah tersebut untuk kemudian

menginstal semua hardware yang terpasang melalui proses autorun dari CD driver yang

tersedia. Pada beberapa sistem PC, kesulitan dalam menginstal kartu grafis yang terpasang

apabila saat pertama booting, karena tidak menginstal Standard VGA. Bahkan, driver kartu

grafis yang hendak diinstal sama sekali tidak akan bekerja, kecuali me-restart ulang dan

menginstal dahulu fitur Standart VGA tersebut.

Instal Driver Secara Berurutan

Saat pertama menginstal driver saat menginstal sistem, beberapa PC terkadang akan

mengalami sedikit masalah kalau menginstal secara acak, seperti kartu grafis atau prangkat

lain yang lebih dahulu diinstal. Supaya “aman” dan instalasi lebih cepat, sebaiknya instal

terlebih dahulu driver .inf buat mengenali atau mendeteksi chipset beserta perangkat-

perangkat pendukungnya. Setelah itu, semua driver yang berhubungan dengan monitor,

serta perangkat yang lain. Installah driver kartu grafis yang paling terakhir setelah semua

driver perangkat lain selesai diinstal.

Lihat Konflik Driver Yang Masih Terjadi

Setelah yakin semua driver telah terinstal, pastikan tidak ada konflik driver yang terjadi

dengan mengklik kanan My Computer kemudian klik Properties>Device Manager.

Kalau masih ada tanda seru atau tanda tanya pada salah satu perangkat yang tertera, berarti

proses instalasi belum selesai. Untuk itu, install driver perangkat yang masih bermasalah

tersebut kembali. Untuk lebih yakin lagi sudah tidak ada konflik driver, lakukan restart dan

pastikan sistem tidak memeberitahukan adanya hardware baru yang terpasang dengan pesan

“New Hardware Found”. Kalau pesan ini tidak ada dan sistem langsung masuk pada

tampilan awal Windows, itu berarti telah selesai menginstal semua driver yang ada.

C. ALAT / BAHAN Seperangkat komputer

D. PERCOBAAN 1. Lepaskan catu daya Komputer dari casingnya

2. Hubungkan kabel listrik ke jala-jala PLN.

3. Catat warna kabel dan tegangan keluarannya.

No Warna Volt. sebenarnya

1

2

3

4

4. Bila pada percobaan 3) catudaya tidak mengeluarkan tegangan yang kita inginkan,

maka cobalah memberi beban pada keluaran DC-nya (lihat pertanyaan 2)

5. Sambungkan keluaran catudaya ke soket catu daya Motherboard yang telah

tersusun dan peralatan pada point 4), lalu hidupkan PC. Check semua peralatan

pendukung tersebut sehingga semua dapat dijalankan.

6. Catatlah posisi keluaran catu daya 5V,-5V,12V,-12V pada ISA BUS (8 dan 16

bit).

7. Matikan Catu daya.

8. Lepaskan sambungan catudaya 5 volt (yang terhubung ke motherboard).

Hidupkan catu daya. Catat apa yang terjadi. Kemudian sambung lagi.

9. Lepaskan sambungan catu daya -5 volt (yang terhubung ke motherboard).

Hidupkan catu daya . Catat apa yang terjadi. Kemudian sambung lagi.

Page 16: PETUNJUK PRAKTIKUM HARDWARE SOFTWARE 1elearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi... · Untuk merakit sebuah komputer personal akan diperlukan peralatan-peralatan elektronik

halaman 15

10. Lepaskan sambungan catu daya 12 volt (yang terhubung ke motherboard).

Hidupkan catu daya . Catat apa yang terjadi. Kemudian sambung lagi.

11. Lepaskan sambungan catu daya -12 volt (yang terhubung ke motherboard).

Hidupkan catu daya . Catat apa yang terjadi. Kemudian sambung lagi.

12. Lepaskan kabel power good pada motherboard, hidupkan catu daya dan catat

apa yang terjadi. Kemudian sambung lagi.

13. Hidupkan catu daya dan jalankan PC kemudian secara tiba-tiba putuslah kabel

power good. Catat apa yang terjadi.

14. Setelah itu sambunglah kembali kabel yang anda putus tersebut. Catat apa yang

terjadi.

15. Pasanglah pada motherboard anda sebuah jalur catu daya 5 volt dan sebuah jalur

ground. Catat yang terjadi.

16. Lakukan percobaan troubleshooting sesuai dengan manual book dan analisa.

D. PERTANYAAN

1. Apa yang dimaksud dengan troubleshooting?

2. Apa pentingnya troubleshooting?