petunjuk prakoas 2011

49
PELATIHAN KETERAMPILAN KLINIK EKSODONSIA MAHASISWA SEMESTER VII PERIODE 16 AGUSTUS – 20 SEPTEMBER 2011 1

description

tentang petunjuk prakoass di fkg

Transcript of petunjuk prakoas 2011

PELATIHAN KETERAMPILAN KLINIK EKSODONSIAMAHASISWA SEMESTER VII

PERIODE 16 AGUSTUS – 20 SEPTEMBER 2011

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGIUNIVERSITAS PADJADJARAN

BANDUNG 2010

1

PETUNJUK PELAKSANAAN KEPANITERAAN (KO- ASSISTENSI)DI BAGIAN BEDAH MULUT

1. PENDAHULUAN Tujuan : Melaksanakan Praktikum klinik IBM langsung kepada penderita untuk mempelajari berbagai kelainan/ penyakit gigi dan mulut, menganalisa hasil pemeriksaan klinis, menegakkan diagnosa penyakit dan merencanakan perawatan langsung untuk kasus-kasus tertentu

2. RUANG LINGKUP :a. Mengumpulkan data klinis dari keluhan penderita yang berhubungan dengan riwayat

penyakitb. Melakukan pemeriksaan klinis pada penderita baik secara umum ataupun sesuai

dengan objek keluhan penderita.c. Menentukan apakah perlu pemeriksaan pelengkap/ tidakd. Menegakkan diagnosa klinise. Merencanakan jenis tindakan/ perawatan/ pengobatanf. Melaksananakan tindakan/ perawatan/ pengobatan setelah mendapat persetujuan dari

dosen pembimbing

3. KASUS – KASUS YANG HARUS DIHADAPIBerbagai kasus kelainan gigi dan mulut dari berbagai penderita yang datang ke

klinik eksodonsia/ BM yang memerlukan tindakan perawatan sesuai dengan ruang lingkup yang telah ditentukan, yang dapat dilaksanakan oleh profesi dokter gigi

MAKSUD PETUNJUK PELAKSANAAN KEPANITERAANPetunjuk pelaksanaan ini merupakan pegangan bagi mahasiswa dalam

melaksanakan kegiatan klinik baik di Eksodonsia RSGM FKG sekeloa/ RSHS dengan turut menjaga segala sarana/ prasarana yang ada, menjunjung tinggi norma-norma yang berlaku di masyarakat , bersikap dan berperilaku sopan dan santun baik sebagai individu maupun sebagai calon profesional, menjaga citra almamater/ institusi selama bekerja melaksanakan praktikum di klinik sehingga dapat mencapai hasil yang sebaik-baiknya.

PETUNJUK UMUM1. Mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan klinik/ kepaniteraan di Bagian Bedah

Mulut harus mengikuti dan melaksanakan peraturan/ tata tertib yang dikeluarkan baik oleh Dekan FKG unpad/ Direksi RSGM maupun RS Hasan Sadikin.

2. Mahasiswa yang berhak mengikuti kegiatan kepaniteraan harus membawa surat pengantar dari Pembantu Dekan Bidang Akademis FKG Unpad, kemudian melapor kepada kepala bagian/ Penanggung Jawab Pendidikan S1 Bedah Mulut.

2

3. Mahasiswa harus membawa surat/ keterangan telah menempuh bagian yang lain sebelumnya.

4. Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti kepaniteraan harus menunjukkan surat izin atau sakit yang diketahui oleh pimpinan Fakultas.

5. Kegiatan klinik dimulai jam 08.00 sampai selesai6. Semua kegiatan mahasiswa selama melaksanakan tugas klinik harus seijin dan

sepengetahuan dokter pembimbing/ dokter jaga yang sedang bertugas. 7. Dalam melaksanakan kegiatan klinik para mahasiswa berhak mendapat

bimbingan dari staf pengajar yang sedang bertugas.8. Semua mahasiswa selama melaksanakan kegiatan klinik harus merawat/ melayani

pasien tanpa kecuali dengan sebaik- baiknya sesuai dengan tugas pelayanan yang ada.

9. Semua mahasiswa harus berperilaku sopan terhadap : semua pasien, sesama mahasiswa, staf pengajar, para medis, staf administrasi, dan kepada semua orang yang terlibat di dalam kegiatan klinik

10. Selalu menjaga nama baik almamater FKG Unpad , RSGM 11. dan RS Hasan Sadikin baik selama berada di lingkungan kampus/ rumah sakit

maupun di luar lingkungan.12. Selalu ikut berusaha untuk meningkatkan pelayanan kepada pasien yang datang

berobat sehingga pasien akan mendapat pelayanan yang sebaik-baikya sekaligus meningkatkan citra institusi.

13. Disamping melaksanakan kegiatan klinik semua mahasiswa harus terus mempelajari berbagai materi yang berhubungan dengan kegiatan klinik untuk menunjang kelancaran dalam kegiatan di klinik.

PETUNJUK KHUSUSPetunjuk khsus di klinik eksodonsia :

1. Mahasiswa yang boleh bekerja di klinik eksodonsia baik yang ada di RSGM maupun di RS Hasan Sadikin adalah mahasiswa yang telah terdaftar sebagai mahasiswa program profesi Bedah Mulut Semester I dan bekerja pada hari kerja sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

2. Semua mahasiswa harus mengikuti pengarahan dan diskusi dari dosen pembimbing dengan selalu memperhatikan materi diskusi/ pengarahan pada jadwal yang telah ditetapkan.

3. Melaksanakan tugas bimbingan dari dosen pembimbing.4. Melaksanakan pemeriksaan dengan cermat kepada pasien yang datang di klinik

eksodonsia; Dimulai dengan pemeriksaan identitas pasien, melaksanakan anamnesa, pemeriksan umum, pemeriksaan lokal, menetapkan pemeriksaan pelengkap (bila diperlukan), menetapkan diagnosa dan diagnosa banding, menetapkan rencana perawatan dan melaksanakan perawatan.

5. Memperlihatkan hasil pemeriksaan kepada dosen pembimbing untuk mendapatkan persetujuan dan selanjutnya melaksanakan petunjuk dosen pembimbing, apakah boleh dilakukan tindakan pencabutan atau harus ditangguhkan dulu.

6. Menyiapkan instrumen yang diperlukan untuk pencabutan dan memperlihatkannya kepada dosen pembimbing.

3

7. Pada waktu melakukan pencabutan, senantiasa harus melaksanakan prinsip-prinsip bedah termasuk melaksanakan aseptik dan sterilisasi alat yang dipergunakan, baik terhadap pasien maupun terhadap operator.

8. Segera memberitahu kepada dosen pembimbing apabila mengalami kesulitan, perdarahan atau komplikasi lain yang harus segera ditanggulangi.

9. Memperlihatkan hasil pencabutan dan kemudian membuat resep yang diperlukan dan diparaf oleh dosen pembimbing.

10. Setelah melaksanakan pemeriksaan atau pencabutan, alat harus segera disimpan di tempat pencucian dan lingkungan sekitar kerja harus bersih dari sampah tampon, kapas, darah dll.

11. Melaporkan hasil pekerjaan 2 minggu sebelum masa kepaniteraan berakhir dengan sangsi bila terlambat/ tidak melapor tanpa alasan yang bisa dipertanggungjawabkan maka seluruh hasil pekerjaan dianggap hangus.

PERATURAN KHUSUS1. Tiap kelompok kerja yang ada setelah pengarahan dipecah lagi menjadi 2

kelompok kecil :a. Bekerja di klinik eksodonsia RSHS (tiap minggu bergantian dengan

kelompok yang sama)b. Bekerja di klinik eksodonsia RSGM (tiap minggu bergantian dengan

kelompok yang sama)

2. Jam bekerja : 08.00 sampai selesai3. Bila tidak ada dosen pengawas, lapor ke Bagian Bedah Mulut RSHS 4. Kegiatan di bagian eksodonsia:

a. Absensi minimal 24 x kehadiran (12 di ekso RSHS, 12x di RSHS)b. Melakukan pencatatan status pasienc. Melakukan tindakan ekstraksi gigi minimal 30xd. Melaporkan hasil pekerjaan 2 mingu sebelum masa kerja berakhir, bila

tidak melapor sangsi tambahan ekstraksi (5x)e. Cara evalusi

Jumlah ekstraksi 30x, nilai 3000Jumlah ekstraksi 30x + status, nilai 3000

f. Presensi :Ekstraksi gigi dewasa :

Nilai satatus 40Nilai anastesi 20Nilai ekstraksi 40

Ekstraksi gigi sulung dengan topikal anastesiNilai status 40Nilai topikal 10Nilai ekstraksi 20

4

Contoh cara penilaian :

Pengisian status secara lengkap , diagnosa dan rencana perawatan benar nilai = 40

Pengisian status kurang lengkap, diagnosa benar, rencana perawatan salah nilai = 35

Pengisian status kurang lengkap, diagnosa salah, rencana perawatan salah nilai = 30

Anastesi lokal infiltrasi/ blok benar, tidak dibantu, nilai = 20

Anastesi lokal infiltrasi/ blok benar, sebagian dibantu operator, nilai = 15

Anastesi lokal infiltrasi/ blok sebagian besar dibantu operator, nilai = 10

Anastesi topikal, nilai = 10

Ekstraksi gigi tetap, tidak dibantu , nilai = 40

Ekstraksi gigi tetap, dibantu sebagian, nilai = 30

Ekstraksi gigi tetap, sebagian besar dibantu, nilai = 20

Ekstraksi gigi tetap, seluruhnya dibantu operator, nilai 10

Ekstraksi gigi sulung, tidak dibantu, nilai = 20

Ekstraksi gigi sulung, dibantu sebagian, nilai = 15

Ekstraksi gigi sulung, dibantu sebagian besar = 10

Total penilaian : jumlahkan nilai status pasien + nilai anastesi + nilai ekstraksi

Status lengkap dan benar (40) + anastesi tidak dibantu (20) + ekstraksi gigi tetap tidak

dibantu (40), nilai = 100

Status lengkap dan benar (40) + anastesi topikal tidak dibantu (20) ekstraksi gigi sulung

tidak dibantu (20), = 80

Jika status tidak lengkap, anastesi dan ekstraksi dibantu, nilai tinggal dijumlahkan kriteria

uraian diatas

5

MATERI PELATIHAN KETERAMPILAN KLINIK EKSODONSIA

Minggu I :1. Penjelasan tata cara kerja di klinik Eksodonsia meliputi :

a. Tata tertib bekerja di Klinikb. Prinsip – prinsip pemeliharaan sterilisasi alat, bahan, operator, dan pasien serta

lingkungan.c. Persiapan alat/ pengenalan alat- alat yang akan digunakan untuk tindakan

ekstraksi gigi.d. Persiapan operator (posisi operator dan posisi pasien).e. Persiapan fisik dan fisiologis pasien sebelum tindakan ekstraksi gigi.f. Persiapan pengetahuan dan mental mahasiswa sebelum tindakan ekstraksi gigi

2. Penjelasan tata cara pengisian status pasien meliputi :a. Anamnesa, pemeriksaan klinis EO dan IO, status lokalis, pemeriksaan

penunjang , DD, rencana perawatan, dan perawatan.b. Evaluasi pra anastesic. Pengisian persetujuan operasi atau tindakan (inform concern)

Minggu II :1. Penjelasan instrumen/ alat-alat untuk ekstraksi RA, RB, dan bahan-bahan/ alat

lainnya.2. Peragaan/ demonstrasi tata cara pemeriksaan pasien, posisi pasien, dan posisi

operator.3. Peragaan / demonstrasi manipulasi ekstraksi : untuk rahang atas Ki / Ka dan

ekstraksi rahang bawah Ki / Ka4. Penjelasan tata cara :

a. Menjawab konsultasi dari bagian eksternal/ internal kedokteran/ kedokteran gigi lainnya.

b. Mengkonsultasikan pasien ke bagian lain baik eksternal maupun internalMinggu III :

1. Peragaan / demonstrasi manipulasi ekstraksi2. Penjelasan mengenai :

a. Indikasi/ kontra indikasi ekstraksib. Instruksi pasca ekstraksic. Komplikasi ekstraksi dan cara penanggulangannya

Materi Dental Anastesi ( Mingu I –III)1. Penjelasan tata cara pengisian status evaluasi pra anastesi2. Penjelasan teknik anastesi lokal (infiltrasi, blok anastesi Fisher dan topikal

anastesi)3. Praktikum anastesi.4. Diskusi mengenai :

a. Indikasi dan kontra indikasi anestesi lokalb. Obat – obat anastesi lokal/ topikalc. Kegagalan tindakan anastesi lokald. Komplikasi anastesi lokal dan cara penanggulangann

6

PENUNTUN PENGISIAN REKAM MEDIK BEDAH MULUT

ANAMNESIS (dari penderita /orang lain)Keluhan Utama : Keluhan/ masalah kesehatan gigi dan mulut pasien yang menyebabkan

datang ke dokter gigi. Masalah kesehatan gigi dan mulut pasien yang sangat mengganggu sehingga mendorong pasien datang berobat ke dokter gigi. Pernyataan singkat yang dikeluhkan pasien dalam satu kalimat pendek dan jelas. Keluhan utama pasien datang ke dokter gigi biasanya : gigi berlubang / gigi sakit/ gigi ngilu/ gigi patah/gigi tinggal sisa akar/ gigi goyang/ gigi kotor/ gigi berubah warna/ gigi tidak beraturan/ gigi ompong ingin dibuat gigi tiruan/ bau mulut/ gusi bengkak/ gusi mudah berdarah/ pipi bengkak/ dikonsul dari dokter lain untuk mencari fokal infeksi.

Riwayat penyakit sekarang : Menjelaskan kronologi dari penyakit sekarang pada keluhan utama. Riwayat ini harus bisa menjawab pertanyaan apa, bilamana, bagaimana, dimana, yang mana, mengapa. Bagaimana keluhan utama itu dirasakan sekarang dan kapan mulai dirasakan/ mulai kejadian/ mulai timbul masalah dan bagaimana perkembangan keluhan utama / perjalanannya hingga datang ke dokter gigi. Tanyakan/jelaskan mulainya keluhan, lamanya keluhan, lokasi keluhan, kualitas dan kuantitas keluhan, apa yang memperberat keluhan, yang memperingan keluhan, gejala-gejala lain yang menyertai, serta apa yang telah dilakukan oleh pasien untuk mengurangi keluhan.

Riwayat Penyakit Umum : Penyakit yang pernah atau sedang diderita/ gejala sistemik yang dirasakan/ riwayat pengobatan/ kebiasaan dan lingkungan keluarga (lingkungan pekerjaan, riwayat penyakit keluarga yg ditularkan/diturunkan/ penyebab kematian dikeluarga oleh penyakit).

Riwayat Penyakit Gigi lainnya : keluhan/ kelainan gigi dan mulut sebelumnya/ yang lainnya, riwayat pengobatan gigi dan mulut sebelumnya/ yang lainnya.

PEMERIKSAAN FISIKUMUMKesadaran : Compos mentis (sadar penuh) / Somnolen (tampak ngantuk, hilang jalan

pikiran/ Delirium (sering gelisah, halusinasi, gangguan ingatan hal-hal baru / Stupor (semi koma, respon hanya terhadap nyeri, masih terdapat reflek)/ Koma (tak sadar lengkap, tak ada responn nyeri)

Jantung : ada kelainan, sebutkan / tdk ada kelainan (dari anamnesa jika belum bisa melakukan pemeriksaan fisik)

Paru : ada kelainan, sebutkan / tdk ada kelainan (dari anamnesa jika belum bisa melakukan pemeriksaan fisik

Tanda Vital terdiri dari : Suhu ( afebris/ subfebris/ febris), Tekanan darah , Nadi ( x/menit), Pernapasan ( x/menit)

Gizi : cukup / kurang

7

MUKA/ KEPALA Ekstra Oral (kelainan karena keluhan utama diuraikan pada status lokalis)Muka : simetris/ tdk simetrisMata, Pupil : isokor (sama besar)/ anisokor (tdk sama), konjungtiva : anemis/ tdk Bibir : t.a.k (tidak ada kelainan)/ ada kelainan, sebutkan kelainannya (adanya

perubahan warna, perubahan bentuk, perubahan tektur), Misalnya : terdapat celah pada bibir atas, terdapat benjolan pada bibir bawah, terdapat ulkus pada bibir atas/ sudut mulut, hiperemi pada sudut mulut.

Sendi TM : t.a.k / nyeri kanan/ kiri/ keduanya , kliking kanan/ kiri/ keduanya, krepitasi kanan/ kiri/ keduanya, ankilosis ka/ki/ keduanya

Ekspresi : tenang/ tampak sakit sedang/ tampak sakit berat Sklera : ikterik/ tdk ikterikKelenjar limfe : submandibula ka/ ki tdk teraba/ teraba/ sakit/ tdk sakit/ membesar/

sedang/ kecilLain-lain : t.a.k / sebutkan kelainan yang ditemukan di wajah selain yang

disebutkan di atas. Misalnya : terdapat pembengkakan/ benjolan/ ulkus di pipi kanan, hiperemi/ udem infra orbita kiri, pembengkakan/ benjolan di sudut mandibula, pembengkakan di dagu.

INTRA ORAL (Kelainan karena keluhan utama diuraikan pada status lokalis)Oral higiene : baik/ sedang/ burukMukosa bukal: t .a.k / sebutkan jika ada kelainan. Misalnya : ulkus bukal ki/ ka,

hiperemi ki/ ka, benjolan/ pembengkakan ki/ kaSublingual : t a k / sebutkan jika ada kelainan, Misalnya : terdapat ulkus, terdapat

benjolan/ pembengkakanTonsil : T0, T1, T2, T3 ka/kiKalkulus : sedikit/ sedang/ banyak/ regio mana sebutkanLidah : t.a.k / sebutkan jika ada kelainan. Misalnya : terdapat ulkus pada

dorsum / ventral/ lateral, terdapat benjolan pada dorsum, ventral, lateral ka/ki, geografik tongue

Gusi : t.a.k/ sebutkan jika ada kelainan. Misalnya : udem/ pembengkakan/ hiperemi/ benjolan / fistel/ ulkus regio mana

Palatum : t.a.k/ sebutkan jika ada kelainan. Misalnya : torus kecil/ sedang/ besar, pembengkakan/ benjolan/ ulkus

Odontogram : tandai semua gigi yang ada kelainan, D = karies/ R=radik, M = hilang/ telah dicabut, F = tambalan

STATUS LOKALIS (Uraikan kelainan karena keluhan utama dengan rinci secara insfeksi, palpasi, perkusi, bila perlu disertai gambar )

Ekstra Oral : t a k / jelaskan kelainan ekstra oral yang berhubungan/ yang menjelaskan keluhan utama. Misalnya : pembengkakan pada pipi kanan, berbatas

8

jelas, kenyal, warna sama dg jar sekitar, dapat digerakkan dari dasarnya, tdk sakit, pluktuasi -, ulkus -, diameter 2 cm.

Intra Oral : jelaskan kelainan di rongga mulut secara rinci yang berhubungan dengan keluhan utama. Misalnya : pembengkakan gingiva regio gigi 36, hiperemis, lunak, fluktuasi +, nyeri tekan +, diameter 1 cm, ulkus -.

Periksa keadaan gigi yang dikeluhkan (karies superfisialis/ media/ profunda/ radik, sondasi (+/-) , dingin (+/-), perkusi (+/-), tekan (+/-), mobiliti (-/ + gr I, II. III), palpasi

Resume : Ringkasan anamnesa dan status lokalis yang berhubungan dengan diagnosa ( gejala subjektif yang diceritakan pasien dan hasil pemeriksan klinis pada status lokalis yang mengarah kepada diagnosa)

PEMERIKSAAN PENUNJANG DAN INTERPRESTASINYAFoto rongent : dental foto regio..../ panoramik/ waters/ oklusal RA/RB, Sefalometri /

TMJ. Uraikan interprestasinyaPemeriksaan Laboratorium : sebutkan pemeriksaan yg diminta. Misalnya : Lab darah :

Hb, leukosit, eritrosit, trombosit, gula darahAspirasi/ Biopsi/ Patologi Anatomi : lingkari yang dilakukan dan sebutkan lokasi/

sumbernya. Misalnya : aspirasi cairan kista regio gigi 38

DIAGNOSA DAN DIAGNOSA BANDING : Sebutkan diagnosa yang sesuai / yang menjelaskan keluhan utama pasien. Jika meragukan , sebutkan diagnosa bandingnya

RENCANA PENGOBATAN & PROGNOSIS : Uraikan rencana pengobatan pada keluhan utama pasien/ pada diagnosa penyakit yang telah kita buat. Jelaskan pula prognosa/ kemungkinan kesembuhan dari perawatan kelainan tersebut, apakah ad bonam (baik), ad dubia (meragukan), ad malam (buruk). Misalnya : pro ekstraksi 36, pro antibiotik analgetik, pro odontektomi 38, pro scaling & rot planing

PENGOBATAN : Sebutkan/ jelaskan pengobatan yang telah dilakukan terhadap keluhan utama/ yang telah diuraikan pada rencana perawatan tersebut. Misalnya : ekstraksi 36, Amoksisilin 3x 500 mg XV, Antalgin 3 x 500 mg X, konsul perio

9

CONTOH SURAT KONSUL

Kepada Yth. TS........................(1)Mohon konsul penderita Tn........., laki, 40 th, dengan diagnosa periodontitis apikalis kronis yang akan kami lakukan ekstraksi dengan anastesi lokal. Dari anamnesis, penderita mempunyai ................(2)..? (bisa ditambah : yang sedang t.s. rawat)Apakah ada resiko/ kontra indikasi untuk tindakan tersebut saat ini? (atau : Mohon advis/ saran untuk tindakan ekstraksi)Terima kasih atas perhatiannya.

Salam sejawatTanda tangan

(Drg. Endang syamsudin)

Catatan(1) isi dengan salah satu :

- Dr. Spesialis (Peny. Dalam, Peny. Anak, dsb)- Nama dokter (pribadi)-Bagian, misal Bag.Ilmu Penyakit Dalam, Bag, Ilmu Kesehatan Anak, dsb

(2) isi dengan peyakit penderita yang diduga dengan tanda tanya(?) seperti DM?, Hipertensi? ASHD? dll

Kepada Yth.TS Bag. Ilmu Penyakit DalamMohon konsul dan perawatan selanjutnya, penderita Tn Rudi, 45 tahun, dengan diagnosa periodontitis apikalis gigi 36 yang akan kami lakukan pencabutan gigi dengan anastesi lokal. Dari anamnesa penderita mempunyai riwayat penyakit DM dan hipertensi?.Terima kasih atas perhatianya .

Salam sejawatTanda tangan

(Drg. Endang syamsudin)

10

CONTOH MENJAWAB KONSUL

Kepada Yth.TS Bag. Ilmu Penyakit DalamMenjawab konsul TS, pada penderita Tn Rudi, 45 tahun kami temukan kelainan periodontitis apikalis gigi 36,37, dan 21, yang diduga sebagai fokal infeksi dan telah kami lakukan tindakan pencabutan gigi. Atas kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Salam sejawatTanda tangan

(Drg. Endang syamsudin)

Kepada Yth. TS Bag. Ilmu Penyakit Kulit KelaminMenjawab konsul TS, pada penderita Tn Rudi, 45 tahun kami temukan kelainan periodontitis apikalis gigi 36,37, dan 21, gingivitis marginalis kronis generalisata, serta kalkulus pada semua regio, yang diduga sebagai fokal infeksi. Saran , agar dilakukan ekstraksi gigi 21, 36, 37 dan scaling.Atas kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Salam sejawatTanda tangan

(Drg. Endang syamsudin)

11

CONTOH PENGISIAN REAM MEDIK

RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUTFAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS PADJADJARANBANDUNG

REKAM MEDIK BEDAH MULUT

1. ANAMNESIS KELUHAN UTAMA : Sisa akar gigi rahang bawah kanan terasa menggangu RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG :

Gigi rahang bawah kanan tinggal sisa akar, terasa menganggu mengenai lidah dan sering timbul luka pada lidah,terakhir luka pada lidah 3 minggu yang lalu. Gigi tersebut awalnya berlubang yang dirasakan kurang lebih 2 tahun yang lalu, kemudian pecah sedikit demi sedikit hingga tinggal sisa akarnya. Pernah terasa sakit pada saat masih berlubang besar kurang lebih 1 tahun yang lalu, sakit berdenyut terus menerus disertai pembengkakan pada gusinya. Pernah berobat ke dokter gigi diberi Amoksisilin dan Asam Mefenamat, setelah itu tidak pernah sakit lagi dan tidak pernah bengkak. Namun gigi tersebut pecah terus hingga tinggal sisa sedikit namun sering melukai lidah. Sekarang pada gigi atau lidah tidak sakit. Ingin dicabut.

RIWAYAT PENYAKIT UMUM : Disangkal RIWAYAT PENYAKIT GIGI LAINNYA : 3 tahun lalu dicabut gigi rahang atas kiri, 6 bulan yang lalu dilakukan penambalan gigi depan atas.

II. PEMERIKSAAN FISIK1. Umum Keadaan umum : baik Kesadaran : CM (compos mentis/ sadar penuh) Jantung : Bunyi jantung murni, reguler/ tidak ada kelainan Paru-paru : gerakan simetris, bunyi sonor/ tidak ada kelainan Tanda Vital : Suhu : afebris

Tekanan darah : 110/80 Nadi : 70/m Pernafasan : 20/m

Gizi : baik2. Muka/ Kepala : Ekstra Oral :

Muka : simetris, tdk ada kelainan Ekspresi : tenangMata, pupil : isokor , konjungtiva tdk anemis Sklera : tidak ikterikBibir : tidak ada kelainan Kelenjar Limfe : submandibula kananSendi TMJ : tidak ada kelainan teraba, agak besar,sakit

12

Intra Oral :Oral hygiene : sedang Kalkulus :ringan regio kanan rahang bawahMukosa bukal: tdk ada kelainan Lidah : tdk ada kelainan

Sublingual : tidak ada kelainan Gusi : peradangan ringan regio kanan mandibula Tonsil : T1-T1 Palatum : tdk ada kelainan

Gigi geligi / Odontogram55 54 53 52 51 61 62 63 64 65

18 17 16 15 14 13 12 11 21 22 23 24 25 26 27 28 F M 85 84 83 82 81 71 72 73 74 75 48 47 46 45 44 43 42 41 31 32 33 34 35 36 37 38 D

3. Status Lokalis Ekstra oral : tidak ada kelainan Intra oral :

Gigi 47 radik, perkusi dan tekan negatif, mobiliti negatif. Jaringan sekitar tidak ada kelainan

RESUME : Penderita datang dengan keluhan gigi rahang bawah kanan tinggal sisa akar dan

sering mengganggu pada lidah. Intra oral didapatkan gigi 47 radik, dengan tes perkusi dan teknan negatif. Jaringan sekitarnya tidak ada kelainan.

PEMERIKSAAN PENUNJANGFoto rongent : tidak dilakukanPemeriksaan LaboratoriumAspirasi/ Biopsi/ Patologi anatomi

Diagnosis dan Diagnosis Banding Nekrosis gigi 47 radik/ Gangren radik 47

RENCANA PENGOBATAN 1. Pro ekstraksi 472. pro resep antibiotik & analgetik

PROGNOSISAd bonam

TINDAKAN PENGOBATAN1. Ekstraksi gigi 472. R/ Amoksisilin 3 x 500 mg XII

13

R/ Asam Mefenamat 3x 500 mg X

RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUTFAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS PADJADJARANBANDUNG

REKAM MEDIK BEDAH MULUT

1. ANAMNESIS KELUHAN UTAMA : Gigi rahang atas kanan berlubang, ingin dicabut RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG :

Gigi rahang atas kanan berlubang sejak 3 tahun, 2 bulan yang lalu terasa sakit berdenyut siang malam dan gusinya membengkak. Sakit akan bertambah jika dipakai makan atau tersentuh gigi lawanya. Keluhan ini pernah juga dirasakan 1 tahun yang lalu, kemudian sembuh dan hilang timbul kambuh kembali. 2 bulan yang lalu pernah berobat ke drg, diberi amoksisilin dan asam mefenamat. Keluhan hilang dan sampai sekarang tidak terasa sakit lagi. Tapi terasa menggaggu sering menyelip makanan, ingin dicabut.

RIWAYAT PENYAKIT UMUM : Disangkal RIWAYAT PENYAKIT GIGI LAINNYA : 3 tahun lalu sakit gigi rahang atas kanan, 1 tahun yang lalu dilakukan penambalan gigi depan atas.

II. PEMERIKSAAN FISIK1. Umum Keadaan umum : baik Kesadaran : CM (compos mentis/ sadar penuh) Jantung : Bunyi jantung murni, reguler/ tidak ada kelainan Paru-paru : gerakan simetris, bunyi sonor/ tidak ada kelainan Tanda Vital : Suhu : afebris

Tekanan darah : 100/70 Nadi : 60/m Pernafasan : 22/m

Gizi : baik2. Muka/ Kepala : Ekstra Oral :

Muka : simetris, tdk ada kelainan Ekspresi : tenangMata, pupil : isokor , konjungtiva tdk anemis Sklera : tidak ikterikBibir : tidak ada kelainan Kelenjar Limfe : submandibula kananSendi TM : tidak ada kelainan teraba, tdk sakit

Intra Oral :Oral hygiene : sedang Kalkulus :ringan regio kanan rahang bawahMukosa bukal: tdk ada kelainan Lidah : tdk ada kelainan

Sublingual : tidak ada kelainan Gusi : peradangan ringan regio kanan maksila

14

Tonsil : T1-T1 Palatum : tdk ada kelainan

Gigi geligi / Odontogram55 54 53 52 51 61 62 63 64 65

18 17 16 15 14 13 12 11 21 22 23 24 25 26 27 28 D F 85 84 83 82 81 71 72 73 74 75 48 47 46 45 44 43 42 41 31 32 33 34 35 36 37 38 3. Status Lokalis Ekstra oral : tidak ada kelainan Intra oral :

Gigi 17 nonVital, perkusi dan tekan negatif, mobiliti negatif. Jaringan sekitar tidak ada kelainan

RESUME : Penderita datang dengan keluhan gigi rahang atas kanan berlubang ,tidak sakit,

mengganggu sering nyelip makanan, 2 bulan yang lalu pernah sakit berdenyut dan bengkak gusinya, telah berobat diberi amoksisilin dan asam mefenamat. Keluhan hilang hingga saat ini.. Intra oral didapatkan gigi 17 non vital, dengan tes perkusi dan teknan negatif. Jaringan sekitarnya tidak ada kelainan.

PEMERIKSAAN PENUNJANGFoto rongent : tidak dilakukanPemeriksaan LaboratoriumAspirasi/ Biopsi/ Patologi anatomi

Diagnosis dan Diagnosis Banding Nekrosis pulpa gigi17/ Gangren pulpa gigi 17

RENCANA PENGOBATAN 1.Pro ekstraksi 472.pro resep antibiotik & analgetik

PROGNOSISAd bonam

TINDAKAN PENGOBATAN1.Ekstraksi gigi 172.R/ Amoksisilin 3 x 500 mg XII R/ Asam Mefenamat 3x 500 mg X

15

RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUTFAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS PADJADJARANBANDUNG

REKAM MEDIK BEDAH MULUT

1. ANAMNESIS KELUHAN UTAMA : Gigi rahang atas kiri berlubang dan kadang2 sakit sejak 1 minggu RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG :

Gigi rahang atas kiri berlubang sejak 2 tahun, 1 minggu yang lalu terasa sakit hilang timbul, sakit bertambah jika dipakai mengunyah. Jika kumur air dingin atau air hangat tidak ada perubahan rasa sakit. 1 tahun yang lalu pernah sakit berdenyut hebat siang malam, tetapi tidak pernah bengkak. Tidak pernah berobat ke dokter atau drg. RIWAYAT PENYAKIT UMUM : Disangkal RIWAYAT PENYAKIT GIGI LAINNYA : Penambalan gigi RA kiri 1 th laluII. PEMERIKSAAN FISIK1. Umum Keadaan umum : baik Kesadaran : CM (compos mentis/ sadar penuh) Jantung : Bunyi jantung murni , reguler/ tidak ada kelainan Paru-paru : gerakan simetris, sonor/ tidak ada kelainan Tanda Vital : Suhu : afebris

Tekanan darah : 100/70 Nadi : 60/m Pernafasan : 22/m

Gizi : baik2. Muka/ Kepala : Ekstra Oral :

Muka : simetris, tdk ada kelainan Ekspresi : tenangMata, pupil : isokor , konjungtiva tdk anemis Sklera : tidak ikterikBibir : tidak ada kelainan Kelenjar Limfe : submandibula kananSendi TM : tidak ada kelainan teraba

Intra Oral :Oral hygiene : sedang Kalkulus :ringan regio kanan rahang bawahMukosa bukal: tdk ada kelainan Lidah : tdk ada kelainan

Sublingual : tidak ada kelainan Gusi : peradangan ringan regio kanan maksila Tonsil : T1-T1 Palatum : tdk ada kelainan

16

Gigi geligi / Odontogram55 54 53 52 51 61 62 63 64 65

18 17 16 15 14 13 12 11 21 22 23 24 25 26 27 28 D F 85 84 83 82 81 71 72 73 74 75 48 47 46 45 44 43 42 41 31 32 33 34 35 36 37 38 3. Status Lokalis Ekstra oral : tidak ada kelainan Intra oral :

Gigi 26 radik , perkusi dan tekan positif, mobiliti negatif. Jaringan sekitar tidak ada kelainan

RESUME : Penderita datang dengan keluhan gigi rahang atas kiri berlubang dan kadang2

terasa sakit sejak 1 minggu. sakit hilang timbul, sakit bertambah jika dipakai mengunyah. Jika kumur air dingin atau air hangat tidak ada perubahan rasa sakit. 1 tahun yang lalu pernah sakit berdenyut hebat siang malam, tetapi tidak pernah bengkak. Tidak pernah berobat ke dokter atau drg. Intra oral :Gigi 26 radik nonVital, perkusi dan tekan positif, mobiliti negatif. Jaringan sekitar tidak ada kelainan

PEMERIKSAAN PENUNJANGFoto rongent : tidak dilakukanPemeriksaan LaboratoriumAspirasi/ Biopsi/ Patologi anatomi

Diagnosis dan Diagnosis Banding Periodontitis apikalis kronis gigi 26

RENCANA PENGOBATAN 1.Pro ekstraksi 262.pro resep antibiotik & analgetik

PROGNOSISAd bonam

TINDAKAN PENGOBATAN1.Ekstraksi gigi 262.R/ Amoksisilin 3 x 500 mg XII R/ Asam Mefenamat 3x 500 mg X

17

RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUTFAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS PADJADJARANBANDUNG

REKAM MEDIK BEDAH MULUT

1. ANAMNESIS KELUHAN UTAMA : Gigi rahang atas depan berlubang dan sakit sejak 2 minggu RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG :

Gigi rahang atas depan berlubang sejak 1 tahun, 2 minggu yang lalu gusinya bengkak dan terasa sakit berdenyut terus menerus, sakit bertambah jika dipakai mengunyah atau kontak dengan gigi lawannya.Jika kumur air dingin sakit berkurang. Sejak sepuluh hari yang lalu berobat ke drg diberi obat 2 macam, namanya lupa. Pembengkakan dan sakit mulai berkurang. Sekarang ingin dicabut.

RIWAYAT PENYAKIT UMUM : disangkal RIWAYAT PENYAKIT GIGI LAINNYA : tidak adaII. PEMERIKSAAN FISIK1. Umum Keadaan umum : baik Kesadaran : CM (compos mentis/ sadar penuh) Jantung : tidak ada kelainan Paru-paru : tidak ada kelainan Tanda Vital : Suhu : afebris

Tekanan darah : 100/70 Nadi : 60/m Pernafasan : 22/m

Gizi : baik2. Muka/ Kepala : Ekstra Oral :

Muka : simetris, tdk ada kelainan Ekspresi : tenangMata, pupil : isokor , konjungtiva tdk anemis Sklera : tidak ikterikBibir : tidak ada kelainan Kelenjar Limfe : submandibula kananSendi TM : tidak ada kelainan teraba dan sakit

Intra Oral :Oral hygiene : sedang Kalkulus :ringan regio kanan rahang bawahMukosa bukal: tdk ada kelainan Lidah : tdk ada kelainan

Sublingual : tidak ada kelainan Gusi : peradangan ringan regio kanan maksila Tonsil : T1-T1 Palatum : tdk ada kelainan

18

Gigi geligi / Odontogram55 54 53 52 51 61 62 63 64 65

18 17 16 15 14 13 12 11 21 22 23 24 25 26 27 28 D M

85 84 83 82 81 71 72 73 74 75 48 47 46 45 44 43 42 41 31 32 33 34 35 36 37 38 M R

3. Status Lokalis Ekstra oral : tidak ada kelainan Intra oral :

Gigi 11 nonVital, perkusi dan tekan positif, mobiliti gr II. Gingiva sekitar gigi agak bengkak, permukaan licin, agak kemerahan, fluktuasi +,fistel +RESUME :

Gigi rahang atas depan berlubang sejak 1 tahun, 2 minggu yang lalu gusinya bengkak dan terasa sakit berdenyut terus menerus, sakit bertambah jika dipakai mengunyah atau kontak dengan gigi lawannya.Jika kumur air dingin sakit berkurang. Sejak sepuluh hari yang lalu berobat ke drg diberi obat 2 macam, namanya lupa. Pembengkakan dan sakit mulai berkurang. Sekarang ingin dicabut. Gigi 11 nonVital, perkusi dan tekan positif, mobiliti gr II. Gingiva sekitar gigi agak bengkak, permukaan licin, agak kemerahan, fluktuasi +,fistel +

PEMERIKSAAN PENUNJANGFoto rongent : dental foto : tampak gambaran radiolusen difus sekitar akar gigi 11Pemeriksaan LaboratoriumAspirasi/ Biopsi/ Patologi anatomi

Diagnosis dan Diagnosis Banding Periapikal abses kronis gigi 11

RENCANA PENGOBATAN 1.Pro ekstraksi 112.pro resep antibiotik & analgetik

PROGNOSISAd bonam

TINDAKAN PENGOBATAN1.Ekstraksi gigi 112. R/ Amoksisilin 3 x 500 mg XII R/ Asam Mefenamat 3x 500 mg X

19

RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUTFAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS PADJADJARANBANDUNG

REKAM MEDIK BEDAH MULUT1. ANAMNESIS KELUHAN UTAMA : Pipi kanan bengkak dan sakit sejak 3 hari RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG :

Pipi kanan bengkak sejak 3 hari dan sakit berdenyut siang malam sampai kurang tidur disertai demam.Mula-mula 1 minggu yang lalu sakit gigi rahang bawah kanan karena telah berlubang kurang lebih 1 tahun yang lalu. Gigi sakit spontan berdenyut siang malam . sakit bertambah jika dipakai mengunyah atau kemasukan makanan. Jika kena air dingin sakit berkurang. Kemudian 3 hari yang lalu mulai timbul pembengkakan, mula-mula kecil dan semakin membesar hinga sekarang. RIWAYAT PENYAKIT UMUM : disangkal RIWAYAT PENYAKIT GIGI LAINNYA : penambalan gigi RB kiri 6 bulan laluII. PEMERIKSAAN FISIK1. Umum Keadaan umum : baik Kesadaran : CM (compos mentis/ sadar penuh) Jantung : tidak ada kelainan Paru-paru : tidak ada kelainan Tanda Vital : Suhu : subfebris

Tekanan darah : 100/70 Nadi : 90/m Pernafasan : 24/m

Gizi : baik2. Muka/ Kepala : Ekstra Oral :

Muka :asimetris Ekspresi : tenangMata, pupil : isokor , konjungtiva tdk anemis Sklera : tidak ikterikBibir : tidak ada kelainan Kelenjar Limfe : submandibula kananSendi TM : tidak ada kelainan teraba, sakitOral hygiene : sedang Kalkulus :ringan regio kanan rahang bawahMukosa bukal: kanan pembengkakan Lidah : tdk ada kelainan

Sublingual : tidak ada kelainan Gusi : peradangan ringan regio kanan maksila Tonsil : T1-T1 Palatum : tdk ada kelainanGigi geligi / Odontogram

55 54 53 52 51 61 62 63 64 65 18 17 16 15 14 13 12 11 21 22 23 24 25 26 27 28 85 84 83 82 81 71 72 73 74 75 48 47 46 45 44 43 42 41 31 32 33 34 35 36 37 38

20

D F

3. Status Lokalis Ekstra oral : pembengkakan pipi kanan, kemerahan, permukaan halus, diameter 4 cm, fluktuasi +, nyeri tekan + Intra oral :

Gigi 47 nonVital, perkusi dan tekan positif, mobiliti -. Gingiva sekitar gigi 47 agak bengkak, permukaan licin, agak kemerahan, fluktuasi +,fistel -, nyeri tekan +RESUME :

Pipi kanan bengkak sejak 3 hari dan sakit berdenyut siang malam sampai kurang tidur disertai demam.Mula-mula 1 minggu yang lalu sakit gigi rahang bawah kanan karena telah berlubang kurang lebih 1 tahun yang lalu. Gigi sakit spontan berdenyut siang malam . sakit bertambah jika dipakai mengunyah atau kemasukan makanan. Jika kena air dingin sakit berkurang. Kemudian 3 hari yang lalu mulai timbul pembengkakan, mula-mula kecil dan semakin membesar hingga sekarang. Ekstra oral : pembengkakan pipi kanan, kemerahan, permukaan halus, diameter 4 cm, fluktuasi +, nyeri tekan +. Intra oral :Gigi 47 nonVital, perkusi dan tekan positif, mobiliti -. Gingiva sekitar gigi 47 agak bengkak, permukaan licin, agak kemerahan, fluktuasi +,fistel -, nyeri tekan +

PEMERIKSAAN PENUNJANGFoto rongent : panoramik foto : tampak gambaran radiolusen difus periapikal 47Pemeriksaan LaboratoriumAspirasi/ Biopsi/ Patologi anatomi

Diagnosis dan Diagnosis Banding Bukal abses ec gigi 47

RENCANA PENGOBATAN 1.Pro resep antibiotik & analgetik2. pro insisi drainase3. pro ekstraksi gigi 47

PROGNOSISAd bonam

TINDAKAN PENGOBATAN

. R/ Amoksisilin 3 x 500 mg XII R/ Asam Mefenamat 3x 500 mg X

21

RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUTFAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS PADJADJARANBANDUNG

REKAM MEDIK BEDAH MULUT

1. ANAMNESIS KELUHAN UTAMA : Gigi rahang atas kiri berlubang dan kadang2 sakit sejak 1 minggu RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG :

Gigi rahang atas kiri berlubang sejak 2 tahun dan sering terasa ngilu.. 1 minggu yang lalu terasa sakit berdenyut hilang timbul, sakit bertambah jika kemasukan makanan dan minum air dingin. Jika malam hari dan udara dingin sakit gigi semakin bertambah . Tidak pernah bengkak dan tidak demam. RIWAYAT PENYAKIT UMUM : disangkal RIWAYAT PENYAKIT GIGI LAINNYA : tidak adaII. PEMERIKSAAN FISIK1. Umum Keadaan umum : baik Kesadaran : CM (compos mentis/ sadar penuh) Jantung : tidak ada kelainan Paru-paru : tidak ada kelainan Tanda Vital : Suhu : afebris

Tekanan darah : 100/70 Nadi : 60/m Pernafasan : 22/m

Gizi : baik2. Muka/ Kepala : Ekstra Oral :

Muka : simetris, tdk ada kelainan Ekspresi : tenangMata, pupil : isokor , konjungtiva tdk anemis Sklera : tidak ikterikBibir : tidak ada kelainan Kelenjar Limfe : submandibula kananSendi TM : tidak ada kelainan teraba

Intra Oral :Oral hygiene : sedang Kalkulus :ringan regio kanan rahang bawahMukosa bukal: tdk ada kelainan Lidah : tdk ada kelainan

Sublingual : tidak ada kelainan Gusi : peradangan ringan regio kanan maksila Tonsil : T1-T1 Palatum : tdk ada kelainanGigi geligi / Odontogram

55 54 53 52 51 61 62 63 64 65 18 17 16 15 14 13 12 11 21 22 23 24 25 26 27 28 D 85 84 83 82 81 71 72 73 74 75

22

48 47 46 45 44 43 42 41 31 32 33 34 35 36 37 38

3. Status Lokalis Ekstra oral : tidak ada kelainan Intra oral :

Gigi 26 vital, perkusi positip dan tekan negatif, mobiliti negatif. Jaringan sekitar tidak ada kelainan

RESUME : Gigi rahang atas kiri berlubang sejak 2 tahun dan sering terasa ngilu.. 1 minggu

yang lalu terasa sakit berdenyut hilang timbul, sakit bertambah jika kemasukan makanan dan minum air dingin. Jika malam hari dan udara dingin sakit gigi semakin bertambah . Tidak pernah bengkak dan tidak demam. Intra oral :Gigi 26 Vital, perkusi positif dan tekan negatif, mobiliti negatif. Jaringan sekitar tidak ada kelainan

PEMERIKSAAN PENUNJANGFoto rongent : tidak dilakukanPemeriksaan LaboratoriumAspirasi/ Biopsi/ Patologi anatomi

Diagnosis dan Diagnosis Banding Pulpitis irreversibel gigi 26

RENCANA PENGOBATAN 1.Pro perawatan endodontik 263. pro resep analgetik

PROGNOSISAd bonam

TINDAKAN PENGOBATAN

1. Konsul ke Bagian konservasi gigi 2. R/ Asam Mefenamat 3x 500 mg X

23

RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUTFAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS PADJADJARANBANDUNG

REKAM MEDIK BEDAH MULUT

1. ANAMNESIS KELUHAN UTAMA : Gigi rahang atas kiri terasa sakit sejak 1 minggu RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG :

Gigi rahang atas kiri terasa sakit sejak 1 minggu yang lalu. Sakit berdenyut siang malam dan gigi terasa seperti memanjang dan goyang. Sakit bertambah jika dipakai mengunyah atau berkontak dengan gigi lawannya. Jika kena air dingin atau hangat sakit tidak hilang. RIWAYAT PENYAKIT UMUM : disangkal RIWAYAT PENYAKIT GIGI LAINNYA : tidak adaII. PEMERIKSAAN FISIK1. Umum Keadaan umum : baik Kesadaran : CM (compos mentis/ sadar penuh) Jantung : tidak ada kelainan Paru-paru : tidak ada kelainan Tanda Vital : Suhu : afebris

Tekanan darah : 100/70 Nadi : 60/m Pernafasan : 22/m

Gizi : baik2. Muka/ Kepala : Ekstra Oral :

Muka : simetris, tdk ada kelainan Ekspresi : tenangMata, pupil : isokor , konjungtiva tdk anemis Sklera : tidak ikterikBibir : tidak ada kelainan Kelenjar Limfe : submandibula kananSendi TM : tidak ada kelainan teraba

Intra Oral :Oral hygiene : sedang Kalkulus :ringan regio kanan rahang bawahMukosa bukal: tdk ada kelainan Lidah : tdk ada kelainan

Sublingual : tidak ada kelainan Gusi : peradangan ringan regio kanan maksila Tonsil : T1-T1 Palatum : tdk ada kelainanGigi geligi / Odontogram

55 54 53 52 51 61 62 63 64 65 18 17 16 15 14 13 12 11 21 22 23 24 25 26 27 28 M D 85 84 83 82 81 71 72 73 74 75 48 47 46 45 44 43 42 41 31 32 33 34 35 36 37 38

24

3. Status Lokalis Ekstra oral : tidak ada kelainan Intra oral :

Gigi 26 vital, karies negatif, perkusi positip dan tekan positif, mobiliti grad II, palpasi posistif, pocket +. Gingiva sekitar gigi 26 agak kemerahan.

RESUME : Gigi rahang atas kiri terasa sakit sejak 1 minggu yang lalu. Sakit berdenyut siang

malam dan gigi terasa seperti memanjang. Sakit bertambah jika dipakai mengunyah atau berkontak dengan gigi lawannya. Jika kena air dingin atau hangat sakit tidak hilang. Intra oral :Gigi 26 vital, karies negatif, perkusi positip dan tekan positif, mobiliti grad II, palpasi posistif,. pocket +. Gingiva sekitar gigi 26 agak kemerahan.

PEMERIKSAAN PENUNJANGFoto rongent : dental foto 26 : pelebaran membran periodontal Pemeriksaan LaboratoriumAspirasi/ Biopsi/ Patologi anatomi

Diagnosis dan Diagnosis Banding Periodontitis marginalis gigi 26

RENCANA PENGOBATAN 1.Pro scaling root planing2. pro resep Antibiotik & analgetik

PROGNOSISAd bonam

TINDAKAN PENGOBATAN

1.Konsul ke Bagian Periodonsia2. R/ Asam Mefenamat 3x 500 mg X3. R/ Amoksisilin 3 x 500 mg XII

25

RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUTFAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS PADJADJARANBANDUNG

REKAM MEDIK BEDAH MULUT

1. ANAMNESIS KELUHAN UTAMA : Konsul dari bagian orto untuk pencabutan gigi RA kiri RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG :

Susunan gigi tidak beraturan dan tidak rapih, menganggu penampilan, ingin dirapihkan. Telah diperiksa dibagian ortodonsia dan disarankan beberapa gigi perlu dicabut. Gigi yang akan dicabut tidak pernah sakit dan didak ada keluhan lainya.RIWAYAT PENYAKIT UMUM : disangkal RIWAYAT PENYAKIT GIGI LAINNYA : tidak adaII. PEMERIKSAAN FISIK1. Umum Keadaan umum : baik Kesadaran : CM (compos mentis/ sadar penuh) Jantung : tidak ada kelainan Paru-paru : tidak ada kelainan Tanda Vital : Suhu : afebris

Tekanan darah : 100/70 Nadi : 60/m Pernafasan : 22/m

Gizi : baik2. Muka/ Kepala : Ekstra Oral :

Muka : simetris, tdk ada kelainan Ekspresi : tenangMata, pupil : isokor , konjungtiva tdk anemis Sklera : tidak ikterikBibir : tidak ada kelainan Kelenjar Limfe : submandibula kananSendi TM : tidak ada kelainan teraba

Intra Oral :Oral hygiene : sedang Kalkulus :ringan regio kanan rahang bawahMukosa bukal: tdk ada kelainan Lidah : tdk ada kelainan

Sublingual : tidak ada kelainan Gusi : peradangan ringan regio kanan maksila Tonsil : T1-T1 Palatum : tdk ada kelainanGigi geligi / Odontogram

55 54 53 52 51 61 62 63 64 65 18 17 16 15 14 13 12 11 21 22 23 24 25 26 27 28 D 85 84 83 82 81 71 72 73 74 75 48 47 46 45 44 43 42 41 31 32 33 34 35 36 37 38

26

M F

3. Status Lokalis Ekstra oral : tidak ada kelainan Intra oral :

Gigi 14Vital, karies negatif, perkusi dan tekan negatif, mobiliti negatif. Jaringan sekitar gigi tidak ada kelainanRESUME :

Konsul dari bagian orto untuk pencabutan gigi RA kiri. Gigi yang akan dicabut tidak pernah sakit dan didak ada keluhan lainya. Intra oral : Gigi 14Vital, karies negatif, perkusi dan tekan negatif, mobiliti negatif. Jaringan sekitar gigi tidak ada kelainan

PEMERIKSAAN PENUNJANGFoto rongent : tidak dilakukanPemeriksaan LaboratoriumAspirasi/ Biopsi/ Patologi anatomi

Diagnosis dan Diagnosis Banding Gigi 14 vital sehat

RENCANA PENGOBATAN 1.Pro ekstraksi 142.pro resep antibiotik & analgetik

PROGNOSISAd bonam

TINDAKAN PENGOBATAN1.Ekstraksi gigi 142. R/ Amoksisilin 3 x 500 mg XII R/ Asam Mefenamat 3x 500 mg X

27

RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUTFAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS PADJADJARANBANDUNG

REKAM MEDIK BEDAH MULUT

1. ANAMNESIS KELUHAN UTAMA : Sakit gigi bawah kanan sudah 4 hari RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG :

Gigi kanan bawah sakit sudah 4 hari, mulanya ringan kemudian bertambah berat, sakitnya menetap disertai sakit kepala. Gigi sakit bila digigitkan sehingga tidak bisa dipakai makan. Juga kalau minum atau kena air dingin terasa sakit. Gigi terasa goyang dan gusinya seperti bengkak. Badan merasa tidak enak, 2 hari terakhir ini merasa sedikit demam. Tadi malam minum kaplet Ponstan habis 4 buah tapi sakit tidak berkurang.RIWAYAT PENYAKIT UMUM :

Menderita DM sudah 3 tahun, selama itu minum obat terus dari dokter penyakit dalam, hanya dalam 5 bulan terakhir tidak kontrol dan tidak minum obat karena merasa baik. Penyakit dan gejala sistemik lainya disangkal. RIWAYAT PENYAKIT GIGI LAINNYA :

Tahun lalu dicabut gigi atas kiri, mendapat obat sanpisilin dan ponstan timbul bintik merah pada kulit tangan dan dada. Tidak ada pendarahan yang lama dari luka ekstraksi.II. PEMERIKSAAN FISIK1. Umum Keadaan umum : agak lesu Kesadaran : CM (compos mentis/ sadar penuh) Jantung : tidak ada kelainan Paru-paru : tidak ada kelainan Tanda Vital : Suhu : subfebris

Tekanan darah : 130/90 Nadi : 70/m Pernafasan : 20/m

Gizi : baik2. Muka/ Kepala : Ekstra Oral :

Muka : simetris, tdk ada kelainan Ekspresi : tenangMata, pupil : isokor , konjungtiva tdk anemis Sklera : tidak ikterikBibir : tidak ada kelainan Kelenjar Limfe : submandibula kananSendi TM : tidak ada kelainan teraba

Intra Oral :Oral hygiene : sedang Kalkulus :ringan regio kanan rahang bawahMukosa bukal: tdk ada kelainan Lidah : tdk ada kelainan

Sublingual : tidak ada kelainan Gusi : peradangan ringan regio kanan maksila Tonsil : T1-T1 Palatum : tdk ada kelainan

28

Gigi geligi / Odontogram55 54 53 52 51 61 62 63 64 65

18 17 16 15 14 13 12 11 21 22 23 24 25 26 27 28 M F M M 85 84 83 82 81 71 72 73 74 75 48 47 46 45 44 43 42 41 31 32 33 34 35 36 37 38 M D F F M3. Status Lokalis Ekstra oral : tidak ada kelainan Intra oral :

Gigi 46 karies profunda, vitalitas +, pulpa tidak terbuka, perkusi dan tekan positif, mobiliti positif. Gusi bukal sekitar gigi bengkak , warna hiperemis, permukaan licin, pada palpasi lunak dan sakit. Pada sondase bifurkasi akar terbuka, pocket positif, pus keluar pada tempat sondase. Liptan mukobukal normal.

RESUME : Penderita datang dengan keluhan sakit gigi kanan bawah disertai pembengkakan gusi, sakit menetap dan bertambah kalau digigitkan. Intra oral :Gigi 46 karies profunda, vitalitas +, pulpa tidak terbuka, perkusi dan tekan positif, mobiliti positif. Gusi bukal sekitar gigi bengkak , warna hiperemis, permukaan licin, pada palpasi lunak dan sakit. Pada sondase bifurkasi akar terbuka, pocket positif, pus keluar pada tempat sondase. Liptan mukobukal normal. Penderita suspek mempunyai DM dan alergi penisilin

PEMERIKSAAN PENUNJANGFoto rongent : dental foto

Pemeriksaan Laboratorium Aspirasi/ Biopsi/ Patologi anatomi

Diagnosis dan Diagnosis Banding Abses periodontal gigi 46

RENCANA PENGOBATAN 1.Pro drainase2.pro resep antibiotik (diluar penisilin) & analgetik3. cek gula darah ( konsultasi dengan penyakit dalam )4. pro ekstraksi gigi 46 bila keadaan umum telah memungkinkan

PROGNOSISAd bonam

TINDAKAN PENGOBATAN1. Dibawah anastesi topikal, pocket dieksplorasi dengan sonde/ scaler (sampai

sumbatan pada pocket bebas dan memberi jalan pus keluar) 2. R/ eritromisin kap 4 x 250 mg XX R/ Parasetamol tab 3x 500 mg X

29

R/ Betadine gargle, obat kumur 3 x sehari3. Konsultasi ubuk DM ke dokter Spesialis Penyakit Dalam

RUMAH SAKIT Dr. HASAN SADIKINREKAM MEDIK RAWAT JALAN

Nama : Tn. Dedi No. Rekam Medis : Jenis Kelamin : L Umur : 40 thAlamat : Kp. Cimenyan

Tanggal Anamnesa, Pemeriksaan Klinis dan Penunjang Medis Pengobatan Paraf/ TTD Dokter/ Nama Jelas

14-1-2008 ANAMNESIS : Gigi kanan bawah sakit sudah 4 hari, mulanya ringan kemudian bertambah berat, sakitnya menetap disertai sakit kepala. Gigi sakit bila digigitkan sehingga tidak bisa dipakai makan. Juga kalau minum atau kena air dingin terasa sakit. Gigi terasa goyang dan gusinya seperti bengkak. Badan merasa tidak enak, 2 hari terakhir ini merasa sedikit demam. Tadi malam minum kaplet Ponstan habis 4 buah tapi sakit tidak berkurang.RIWAYAT PENYAKIT UMUM :

Menderita DM sudah 3 tahun, selama itu minum obat terus dari dokter penyakit dalam, hanya dalam 5 bulan terakhir tidak kontrol dan tidak minum obat karena merasa baik. Penyakit dan gejala sistemik lainya disangkal. RIWAYAT PENYAKIT GIGI LAINNYA :

Tahun lalu dicabut gigi atas kiri, mendapat obat sanpisilin dan ponstan timbul bintik merah pada kulit tangan dan dada. Tidak ada pendarahan yang lama dari luka ekstraksi.PEMERIKSAAN FISIK1. Umum Keadaan umum : agak lesu Kesadaran : CM (compos mentis/ sadar penuh) Tanda Vital : Suhu : subfebris

Tekanan darah : 130/90 Nadi : 70/m Pernafasan : 20/m

Gizi : baik2. Muka/ Kepala : Ekstra Oral : Muka : simetris, tdk ada kelainan

anastesi topikal, eksplorasi pocket, drainase

R/ eritromisin kap 4 x 250 mg XX

R/ Parasetamol tab 3x 500 mg

R/ Betadine gargle, obat kumur 3 x sehari

Konsultasi ke Spesialis Penyakit Dalam

30

Ekspresi : tenang Mata, pupil : isokor , konjungtiva tdk anemis Sklera : tidak ikterikBibir : tidak ada kelainan Kelenjar Limfe : submandibula kanan terabaSendi TM : tidak ada kelainan Intra Oral : Oral hygiene : sedang Kalkulus :ringan regio kanan rahang bawah Mukosa bukal: tdk ada kelainan Lidah : tdk ada kelainan Sublingual : tidak ada kelainan Gusi : peradangan ringan regio kanan maksila Tonsil : T1-T1 Palatum : tdk ada kelainan

Gigi geligi / Odontogram 55 54 53 52 51 61 62 63 64 65 18 17 16 15 14 13 12 11 21 22 23 24 25 26 27 28 M F M M 85 84 83 82 81 71 72 73 74 75 48 47 46 45 44 43 42 41 31 32 33 34 35 36 37 38 M D F F M3. Status Lokalis Ekstra oral : tidak ada kelainan Intra oral :

Gigi 46 karies profunda, vitalitas +, pulpa tidak terbuka, perkusi dan tekan positif, mobiliti positif. Gusi bukal sekitar gigi bengkak , warna hiperemis, permukaan licin, pada palpasi lunak dan sakit. Pada sondase bifurkasi akar terbuka, pocket positif, pus keluar pada tempat sondase. Lipatan mukobukal normal.

PEMERIKSAAN PENUNJANGFoto rongent : dental foto

Diagnosis : Abses periodontal gigi 46RENCANA PENGOBATAN

1.Pro drainase2.pro resep antibiotik (diluar penisilin) & analgetik3. cek gula darah ( konsultasi dengan penyakit dalam )4. pro ekstraksi gigi 46 bila keadaan umum telah memungkinkan

31

14-1-2008

PROGNOSISAd bonam

Kepada Yth. Ts Bag. Ilmu Penyakit Dalam Mohon konsul penderita Tn. Dedi, 40 th, dengan diagnosa Abses Periodontal gigi 46 yang akan kami lakukan ekstraksi. Dari anamnesis penderita mempunyai riwayat penyakit DM dan tidak terkontrol. Mohon pemeriksaan dan perawatan selanjutnya. Salam sejawat

Drg. Endang S SpBM

Drg.Endang

32

INDICATIONS & CONTRAINDICATIONS FOR REMOVAL OF TEETH

INDICATIONS :

1. Severe Caries : It cannot be restored

2. PulpalNecrosis: :

Pulp necrosis / irreversible pulpitis that is not amenable to endodontics.

Untreatable by standard endodontic techniques : root canal is tortuous,calcified

3. Severe Periodontal Disease :

Excessive bone lose, Irreversible tooth mobility

hypermobile teeth

4. Orthodontic reasons

the most commonly : first /second premolars

5. Malopposed / malpositioned Teeth

causes ulceration & soft tissue trauma

severe buccal version , hypererupted teeth

It cannot be repositioned by orthodonic treatment

6. Cracked Teeth: The cracked tooth/ root fracture can be painful and is

unmanageable by more conservative technique.

7. Preprosthetic Extraction : teeth interfere with the design and proper placement

of prosthetic appliance

8. Impacted Teeth : If it is clear that a partially impacted tooth is unable to erupt

into a functional occlusion because of inadequate space, interference from

adjacent teeth

9. Supernumerary teeth

10. Teeth associated with pathologic lesions : cyst, granulomas

11. Preradiation therapy : prophylactic removal of teeth

12. Teeth involved in jaw fractures

If the tooth is injured or severely luxated from the surronding bony tissue

prevent infection

13. Esthetics : severely stained, severely malopposed

33

14. Economic

CONTRAINDICATIONS

LOCAL FACTORS

1. Acute inflamations : pericoronitis, dentoalveolar abscess -à delayed healing,

infection of extraction site

2. Teeth that are located within an area of tumor/ malignant tumor

metastatic process

3. Previous radiotherapy to area of tooth : osteoradionecrosis

SYSTEMIC FACTOR

• Uncontrolled diabetes mellitus

• Pregnancy : first/ last trimester

• Underlying bleeding disorders

• Acute blood dyscrasias, e.g. leukaemia

• Cardiac conditions with substantial risk of infective endocarditis

• Patients on anticoagulants, steroids, immunosuppresents, cancer chemotherapy

PUSTAKA

• Peterson, 2003 .Contemporary Oral and Maxillofacial Surgery, 4th,ed.St Louis,

Mosby

34