PETUNJUK PENULISAN ABSTRAK(1)

9
KONFERENSI FETP NATIONAL YOGYAKARTA, 1-3 DESEMBER PETUNJUK PENULISAN ABSTRAK & KRITERIA PENILAIAN PROSEDUR DAN BATAS WAKTU: Batas waktu pengiriman abstrak: 31 Oktober 2010 Pengiriman abstrak melalui e-mail: [email protected] PETUNJUK PENULISAN ABSTRAK: Mengirimkan hanya satu abstrak Abstrak dapat dikirimkan dalam bentuk Bahasa Inggris atau Bahasa Indonesia. Prioritas akan diberikan kepada abstrak yang dikirimkan dalam bahasa Inggris karena konferensi ini merupakan latihan untuk konferensi bi-regional TEPHINET yang diselenggarakan di Bali tahun depan Abstrak diketik menggunakan Microsoft Word Panjang abstrak tidak lebih dari 300 kata. Untuk mengecek jumlah kata: (window 2003: select all - tools – word count, window 2007: select all - review – word count) Bentuk paragraf: rata kiri Tidak menggunakan grafik, sedangkan tabel atau foto dapat diterima sebagai bagian dari abstrak. Menggunakan spasi satu dan beri nomor halaman jika lebih dari satu halaman. FORMAT ABSTRAK 1. Penulis dan Identifikasi FETP

description

enjoy

Transcript of PETUNJUK PENULISAN ABSTRAK(1)

Page 1: PETUNJUK PENULISAN ABSTRAK(1)

KONFERENSI FETP NATIONAL

YOGYAKARTA, 1-3 DESEMBER

PETUNJUK PENULISAN ABSTRAK & KRITERIA PENILAIAN

PROSEDUR DAN BATAS WAKTU:

Batas waktu pengiriman abstrak: 31 Oktober 2010

Pengiriman abstrak melalui e-mail: [email protected]

PETUNJUK PENULISAN ABSTRAK:

Mengirimkan hanya satu abstrak

Abstrak dapat dikirimkan dalam bentuk Bahasa Inggris atau Bahasa Indonesia. Prioritas akan diberikan kepada abstrak yang dikirimkan dalam bahasa Inggris karena konferensi ini merupakan latihan untuk konferensi bi-regional TEPHINET yang diselenggarakan di Bali tahun depan

Abstrak diketik menggunakan Microsoft Word

Panjang abstrak tidak lebih dari 300 kata. Untuk mengecek jumlah kata: (window 2003: select all - tools – word count, window 2007: select all - review – word count)

Bentuk paragraf: rata kiri

Tidak menggunakan grafik, sedangkan tabel atau foto dapat diterima sebagai bagian dari abstrak.

Menggunakan spasi satu dan beri nomor halaman jika lebih dari satu halaman.

FORMAT ABSTRAK

1. Penulis dan Identifikasi FETP

Penulis pertama (presenter): ditulis nama lengkap (nama tengah cukup inisial) Contoh: Bunga C. Lestari

Penulis Kedua: daftar setiap penulis yang berkontribusi dengan menggunakan satu inisial nama depan, diikuti dengan nama belakang. Contoh: B. Lestari

Asal Universitas: Universitas Indonesia (UI) atau Universitas Gadjah Mada (UGM)

Lokasi Penempatan FETP

Page 2: PETUNJUK PENULISAN ABSTRAK(1)

Tahun memulai FETP

Alamat e-mail presenter, lengkap dengan alamat surat dan nomor telepon kantor.

2. Judul

Jelas

Hanya menggunakan huruf kapital

Tidak menggunakan singkatan atau akronim

Beri lokasi geografis (Negara atau Kota) dan tanggal dilakukannya penelitian atau investigasi. Tidak meyingkat lokasi geografis (contoh; Tuliskan Sumatera Selatan bukan SumSel)

3. Teks Abstrak

Buatlah abstrak secara terstruktur, gunakan subjudul untuk mengidentifikasi setiap bagian: Latar Belakang, Metode, Hasil, Kesimpulan.

Setiap subjudul ditulis tebal dan diberi titik dua

Bagian Latar Belakang terdiri dari 2 bagian 1) Kaitan antara kesehatan masyarakat dengan subjek 2) Latar belakang ilmiah dan pokok pikiran (lihat contoh abstrak)

Karena Abstrak disebut juga dokumen, Bagian Hasil harus berhasil data. Tidak boleh memuat pernyataan seperti ‘data baru akan dibahas’. Sedapat mungkin pekerjaan diselesaikan sebelum konferensi, sebutkan hasilnya pada hasil abstrak sebagi pendahuluan

Karena waktu terbatas, maka Anda tidak dapat merubah abstrak yang telah diserahkan. Walaupun mungkin hasil dan kesimpulan penelitian Anda berubah berdasarkan data analisis yang selesai dilakukan setelah Anda mengirimkan abstrak. Jika abstrak Anda diterima dan perubahannya berhubungan setelah pembuatan judul abstrak, silahkan sampaikan perubahan tersebut pada saat presentasi lisan atau poster.

4. Kata Kunci:

Masukkan 4-6 kata kunci. Jika memungkinkan, gunakan istilah-istilah dalam Medical Subject Heading (MeSH) dari medicus indeks ( http://www.nlm.nih.gov/mesh/meshhome.html ) .

5. Jumlah Kata Pada Abstract:

Abstrak maksimal terdiri dari 300 kata. Jika abstrak melebihi panjangnya maka panitia akan: a) mengurangi 1-4 poin dari total score abstrak, b) memotong abstrak menjadi 300 kata, c) menolak abstrak.

Page 3: PETUNJUK PENULISAN ABSTRAK(1)

Tulihkan jumlah kata pada akhir abstrak.

PEDOMAN PENULISAN:

Hindari penggunaan jargon/semboyan/peribahasa.

Jelaskan definisi penggunaan singkatan di awal abstrak, contoh: Oral Contraceptives (OC), selanjutnya gunakan singkatan tersebut, kecuali pada penggunaan ukuran standar, contoh: 25mg/L.

Gunakan satuan metric internasional, contoh: 12 C

Gunakan standar “mL”, “cm”, dan sebagainya. Gunakan “L” untuk liter.

Gunakan “%” dengan ukuran spesifik, contoh 2%

Bila presentase digunakan untuk bilangan pecahan, presentase harus ditulis langsung mengikuti pembilang dan dimasukkan dalam tanda kurung, contoh “18 (86%) dari 21 pasien…..”

Page 4: PETUNJUK PENULISAN ABSTRAK(1)

CONTOH ABSTRAK

(Data fiksi yang dibuat hanya untuk tujuan demonstrasi)

Penulis: Joko Wiyono, W. Santoso, R. Ramlee, dan A. Soni

Lokasi Penempatan FETP: Dinas Kesehatan Propinsi, Propinsi Bali

Universitas FETP: Universitas Indonesia

Tahun mulai FETP: 2008

Alamat Mahasiswa: Dinas Kesehatan Propinsi Bali, Jalan Veteran No. 5, Denpasar Raya, Email: [email protected], Telephone: 0813 388 765

Judul:

Kontaminasi Beta-Hexachlolcyclohexane Tingkat Tinggi di Peternakan Susu, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali, 2008

Teks abstrak:

Latar Belakang: Pada Maret 2008, Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Bali telah menginformasikan tentang penemuan tingkat pesthasilda, beta-hexacholocycohexane (β-HCH) dalam kemasan susu dari sebuah peternakan susu di lembah sungai Klungkung yang 30 kali lebih tinggi dari ambang batas 3ppb. β-HCH, turunan linden dan kemungkinan karsinogen bagi manusia, kemudian ditemukan dalam susu dari beberapa peternak disekitar. Oleh karena itu penelitian melakukan evaluasi tingkat dan factor resiko kontaminasi.

Metode: Semua ternak sapi penghasil susu di lembah itu masuk semua dalam uji retrospektif kohort dan secara masal susu mereka di analhasils untuk β-HCH. Mengolah kuesioner para petani untuk evaluasi kemungkinan factor pemaparan. Tingkat kontaminasi terendah β-HCH pada susu masal antara 0-1.9ppb dan tingkat tertinggi > 2 ppb.

Hasil: Pada 244 peternakan yang telah di uji 34 (13.9%) memiliki tingkat kontaminasi tinhkat tinggi. Pemberian pakan dengan makanan olahan di dalam air tanah yang diberi air sungai telah diteliti pada 33/34 (97%) peternakan susu pada tingkat tinggi dan 23/210 (10.9%) adalah dengan tingkat kontaminasi rendah (RR=110.8; 95% CI 15.5; 792); factor resiko dapat dirubah setelah dikontril variable pengganggu di sekitarnya. Selanjutnya penelitian pada lingkungan sekitar. Peneliti menyatakan bahwa sumber kontaminasi ada pada peternakan yang lama berada di pinggir sungai menghasilkan linden dari 10 tahun yang lalu; tingginya tingkat β-HCH ditunjukan dalam endapan air, tanah, dan pakan ternak di sekitarnya.

Kesimpulan: Pakan ternak olahan dekat aliran sungai terkontaminasi factor resiko darn β-HCH mengkontaminasi susu. Dasar epidemiologi dan uji lingkungan menunjukan bahwa tempat pemberian air sungau dan produksi pakan ternak pada peternakan terkontaminasi tanah dan semua ternak yang positif dipisahkan dari peternakan.

Kata kunci: Beta-Hexachlorocyclohexane, organoclhlorin, susu, ternak, studi kohort

Word count: 272

Page 5: PETUNJUK PENULISAN ABSTRAK(1)

PEDOMAN EVALUASI

Tiap-tiap abstrak akan diteliti kembali oleh panitia dengan melihat 7 kriteria; 1) latar belakang dan pokok pikiran, 2) kelayakan metode, 3) hasil presentasi, 4) kesimpulan dan interpretasi pada hasil, 5) Hubungan dengan kesehatan masyarakat, 6) merekomendasikan intervensi dan memperkirakan dampak pada kesehatan masyarakat, 7) kjelasan keseluruhan abstrak.

Abstrak akan benar-benar dipertimbangkan salah satu diantaranya sebagai kandidat atau penulis mengikuti sesi poster. Salah satu abstrak yang telah diterima panitia penyelenggara akan diputuskan apakah itu lebih tepat untuk presentasi lisan atau poster.

KRITERIA EVALUASI

1. Latar bbelakang dan pokok pikiran (0-4)

Apakah latar belakang diuraikan dengan jelas masalah kesehatan masyarakat atau pertanyaan ilmiah untuk mengatasi masalah?

Apakah data yang utama atau isu disajikan untuk mengatur proses penelitian? (jika dibutuhkan)

Apakah latar belakang menguraikan jelas objek penelitian?

2. Kelayakan metode (0-4)

Apakah perbandingan epidemiologi diuraikan dengan jelas?

Apakah definhasil-definhasil yang kritis diuraikan dengan jelas atau terlupa (contoh, kasus, paparan utama)

Apakah metode pengambilan responden dengan alamiah dan kuesioner?

Apakah jelas dan mudah, ditunjukan urut pada metode penyajian?

Apakah metode penting dijelaskan dengan preshasil dan menghindari istilah atau logat khusus?

3. Hasil Presentasi (0-4)

Apakah hasil penelitian logis mengikuti motode yang dijelaskan?

Apakah hasil penelitian tepat diringkas menggunakan istilah kuantitatif? (misalnya, jumlah individu dalam penelitian, waktu utama, orang, dan tempat kejadian)

Page 6: PETUNJUK PENULISAN ABSTRAK(1)

Apakah relevan perbandingan yang dibuat menggunakan data?

Apakah ukuran perbandingan epidemiologi tepat digunakan untuk semua baik tersirat maupun langsung?

Apakah perbandingan epidemiologi benar dan bebas dari interpretasi yang salah? (misalnya, rata-rata vs proporsional frekuensi, perkiraan jumlah factor resiko dan mengukur dampak vs "tinggi" atau "rendah"

Apakah data yang disajikan cukup dan memadai kemungkinan pembaca untuk mencapai kesimpulan?

Apakah hasil terorganhasilr dalam membantu pada pencapaian kesimpulan?

4. Kesimpulan dan interpretasi hasil (0-4)

Apakah kesimpulan memiliki dasar data pokok?

Apakah kesimpulan mengintegrasikan hasil?

Apakah kesimpulan menjawab permasalahan dan tujuan lain di latar belakang?

5. Hubungan Kesehatan Masyarakat (0-4)

Apakah penelitian ini, baik topik dan hasil, memiliki aplikasi yang jelas untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, dan aplikasi ini jelas bagi pembaca tanpa memberi penjelasan rumit atau ekstrapolasi?

Apakah penelitian ini cukup (termasuk kejelasan dan kekuatan hasil) bermanfaat untuk membantu pengambila tindakan kesehatan masyarakat?

Apakah data dapat memecahkan masalah langsung atau membangun pengetahuan keluar (dan tidak hanya mengulangi apa yang sudah diketahui)?

Apakah kriteria yang jelas digunakan untuk kepentingan masalah kesehatan masyarakat yang diteliti?

6. Rekomendasi intervensi dan perkiraan dampak pada kesehatan masyarakat (0-4)

Apakah tindakan / rekomendasi / kontrol ukuran praktis, berasal langsung dari hasil penelitian?

Apakah tindakan kesehatan masyarakat dianjurkan atau dilaporkan seperti yang dilakukan? (Misalnya, memulai, atau meningkatkan pencegahan atau program kesehatan masyarakat, pengembangan prosedur, kebijakan atau undang-undang, pelaksanaan dan memperkuat sistem surveilans kesehatan masyarakat)

Page 7: PETUNJUK PENULISAN ABSTRAK(1)

Apakah penelitian ini membuktikan benar-benar potensial atau penting pada dampak kesehatan masyarakat? (Misalnya, laporan tentang indikator proses atau hasil; jumlah orang yang dirawat, jumlah peningkatan sumber daya ditujukan untuk kegiatan pencegahan, bukti perbaikan dalam memanfaatkan sistem surveilans, perkiraan tingkat kelahiran atautingkat kematian, atau tindakan kesehatan masyarakat yang inovatif)

7. Kejelasan keseluruhan abstrak

Apakah tulisan jelas dan singkat?

Apakah urutannya logis dan saling berhubungan antara semua bagian abstrak?

Apakah istilah-istilah yang tepat dan sederhana yang digunakan untuk menggambarkan metode dan mendiskusikan temuan-temuan?