Petunjuk Penulisan KTI Berbasis MS Office

28
TEKNIK PENULISAN KTI DENGAN FASILITAS MS-WORD POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN PONTIANAK JURUSAN GIZI 2010 Oleh : Iman Jaladri, S.SiT, M.Kes Didik Hariyadi, S.Gz, M.Si

description

Cara mudah menulis KTI (Karya Tulis Ilmiah) dan Skripsi

Transcript of Petunjuk Penulisan KTI Berbasis MS Office

Page 1: Petunjuk Penulisan KTI Berbasis MS Office

Aturan Penulisan KTI dengan Fasilitas MS-Word

0

TEKNIK PENULISAN KTI DENGAN FASILITAS MS-WORD

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN PONTIANAK

JURUSAN GIZI 2010

Oleh : Iman Jaladri, S.SiT, M.Kes Didik Hariyadi, S.Gz, M.Si

Page 2: Petunjuk Penulisan KTI Berbasis MS Office

Aturan Penulisan KTI dengan Fasilitas MS-Word

1

PENDAHULUAN

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia aturan adalah hasil perbuatan

mengatur; (segala sesuatu) yang sudah diatur, atau cara (ketentuan, patokan,

petunjuk, perintah) yang telah ditetapkan supaya diturut atau tindakan atau

perbuatan yang harus dijalankan atau adat sopan santun; ketertiban. Dari

ketiga definisi tersebut, aturan mempunyai tiga domain, yaitu ada petunjuk,

perbuatan dan hasil. Dengan demikian, aturan didasarkan atas petunjuk yang

harus dilakukan untuk sebuah hasil yang disepakati. Jika ada petunjuk untuk

mengurangi kecepatan maka perbuatanya adalah mengerem atau mengurangi

gas yang akan menghasilkan kecepatan yang sesuai.

Dalam penulisan KTI (Karya Tulis Ilmiah), setiap perguruan tinggi

mempunyai pedoman atau petunjuk penulisan yang harus dilaksanakan oleh

mahasiswa dan dosen pembimbingnya. Menjadi masalah jika mahasiswa dan

dosen tidak membaca aturan yang sudah dibuat. Menjadi masalah juga jika

aturan yang dibuat suadah ketinggalan jaman, sehingga menyulitkan dalam

pelaksanaan. Perlu diketahui bahwa setiap dosen berasal bukan dari universitas

yang berbeda. Dengan demikian aturan penulisan karya ilmiah yang pernah

digunakan juga berbeda. Maka tidak heran jika mahasiswa sering dipusingkan

dosen pembimbing yang menggunakan aturan saat penulisan karya ilmiah.

Dalam berbagai jaman, aturan selalu menyesuaikan dengan kondisi.

Ketika di Jakarta sudah tidak ada becak maka tidak pernah ada aturan “becak

dilarang masuk”. Demikian juga dengan penulisan karya tulis ilmiah. Jaman

dulu, ketika menggunakan mesin ketik, maka aturan berdasar mesin ketik.

Maka, sebaiknya, saat ini ketika penulisan dengan menggunakan komputer,

aturan penulisan juga perlu dilakukan perubahan. Namun sampai saat ini, oleh

karena kemampuan menggunakan komputer masih belum optimal, atau dengan

kata lain komputer hanya dipakai sebatas mengetik, maka aturan (tool) atau

fasilitas pengaturan pada program pengolah kata belum digunakan sebagaimana

mestinya.

Page 3: Petunjuk Penulisan KTI Berbasis MS Office

Aturan Penulisan KTI dengan Fasilitas MS-Word

2

Program pengolah kata yang umum digunakan dalam penulisan karya

ilmiah adalah Microsott Office Word (MS-Word). Sejatinya, program ini sudah

dilengkapi dengan aturan penulisan yang bisa digunakan sepenuhnya dalam

penulisan karya tulis ilmiah. Untuk selanjutnya, jika program ini sudah bisa

digunakan sebagai dasar aturan penulisan, maka bahasa dalam aturan adalah

sudah menggunakan bahasa yang ada dalam program. Bukan hanya model

huruf, spasi, aturan layout. Tetapi berhubungan dengan tata kelola untuk

penulisan judul tabel, gambar, kutipan, kepustakaan dan daftar isi. Semua bisa

dilakukan secara otomatis jika aturan (tool) yang digunakan sudah optimal.

Dengan cara ini, aturan akan menjadi sederhana, mudah dikerjakan dan

otomatis akan seragam. Pada akhirnya dalam ujian KTI tidak ada lagi debat

soal tata penulisan.

Kemudahan juga akan dirasakan oleh pembimbing KTI dengan

memanfatkan fasilitas yang ada dalam MS-Word. Seorang pembimbing tidak

perlu lagi banyak mengeluarkan tinta bolpointnya untuk mengoreksi dan

memberikan masukan untuk kesempurnaan KTI mahasiswa bimbingannya,

Beberapa komentar dan perbaikan juga dapat dilakukan secara otomatis.

Page 4: Petunjuk Penulisan KTI Berbasis MS Office

Aturan Penulisan KTI dengan Fasilitas MS-Word

3

STYLE

Style pengaturan umum untuk mendefinisikan setiap karakter dalam satu

paragraf. Jika menggunakan MS Office 2007, maka ia berada dalam menu

Home. Prinsip kerjanya adalan mendefinisikan setiap paragraf dalam bentuk

yang sesuai dengan format yang diinginkan. Yang disebut paragraf adalah

sekumpulan karakter yang dipisahkan dengan perintah Enter. Walau hanya satu

baris atau satu kata, namun jika sudah terpisah dengan perintah Enter, maka ia

disebut satu paragraf.

Seperti kita ketahui, bahwa dalam penulisan karya ilmiah terdiri atas bagian

besar berupa judul, subjudul, anak sub judul, anak anak subjudul dan

sebagainya. Didalamnya memuat isi. Isi bisa berupa paragraf biasa, uraian,

judul tabel, judul gambar, kutipan langsung dan lain-lain.

Manfaat penggunaan style dalam penulisan adalah memudahkan format,

penulisan daftar isi, daftar gambar, daftar tabel secara otomatis sehingga

mengurangi kesalahan dalam keseragaman format. Format dalam stye bisa

disesuaikan dengan keinginan mendapatkan hasil sebagaimana yang

diharapkan. Sebagai contoh, jika judul dibuat style dengan format huruf Time

New Roman, ukuran 12, berada di tengah, bergaris bawah atau tebal, maka

dengan sekali klik, seluruh judul akan berubah. Demikian pula dengan judul

tabel, judul gambar, atau penulisan penomoran penomoran.

Berikut ini adalah aturan penulisan format dalam Karya Tulis Ilmiah di

Jurusan Gizi Poltekes Pontianak:

Contoh cara melakukan format dengan fasilitas Style. Misalnya untuk

“Judul”, digunakan Heading 1. Formatnya adalah huruf kapital, tebal,

satu spasi, arial 11, posisi di tengah. Untuk mewujudkan hal tersebut

dalam penggunaan Style di MS Office 2007, maka harus dilakukan

sebagai berikut.

Klik menu Home, kemudian klik panah kecil disudut kanan bawah

toolbar Style

Page 5: Petunjuk Penulisan KTI Berbasis MS Office

Aturan Penulisan KTI dengan Fasilitas MS-Word

4

Maka akan muncul:

Klik tanda panah yang ada di samping Heading 1. Maka akan

muncul pilihan menu. Pilih Modify … Lihat gambar berikut

Page 6: Petunjuk Penulisan KTI Berbasis MS Office

Aturan Penulisan KTI dengan Fasilitas MS-Word

5

Setelah di klik Modify akan muncul:

Gambar di atas merupakan jendela pengaturan untuk Heading 1. Nama Heading

1 adalah pengaturan secara otomatis yang telah diformat untuk menjadi Judul.

Untuk selanjutnya ada Heading 2, yang diformat otomatis menjadi sub judul.

Heading 3 untuk sub anak judul dan seterusnya yang akan berhubungan dengan

kerangka penulisan dan menjadi bahan untuk pembuatan daftar isi. Untuk

memudahkan pengaturan, Heading 1, 2,3 dan seterusnya bisa diubah menjadi

judul, sub judul, sub anak judul, anak sub anak judul dan seterusnya. Setelah

diatur tekan OK

Untuk selanjutnya, semua karakter yang ada dalam isi naskah digunakan

format style dengan nama dan format yang berbeda. Tujuanya adalah

memudahkan dalam pembuatan daftar isi, daftar gambar, daftar tabel dan

Nama

Aturan Font

Aturan

Paragraf

Preview

Format Detail

Page 7: Petunjuk Penulisan KTI Berbasis MS Office

Aturan Penulisan KTI dengan Fasilitas MS-Word

6

daftar pustaka. Aturan penulisan daftar pustaka berbeda dengan style dan

akan dibahas secara khusus.

Berikut bagian naskah yang biasa digunakan dalam sebuah naskah karya

tulis yang memerlukan format khusus sehingga memudahkan dalam

penulisan sebuah naskah karya tulis :

1. Judul (Bab)

2. Sub Judul (Sub Bab)

3. Sub Anak Judul (Uraian Sub Bab)

4. Anak Sub anak judul (Uraian dari uraian sub bab) dan seterusnya sesuai

dengan kerangka penulisan. Namun ada baiknya tidak terlalu banyak

karena akan menyulitkan. Jika memang naskahnya memerlukan

penjabaran lebih lanjut, sebaiknya dibuat judul baru.

5. Judul tabel

6. Judul gambar

7. Kutipan langsung

8. Isi naskah/penjelaskan berupa paragraf panjang.

Isi tabel bisa juga digunakan format khusus, namun seringkali tabelnya

kurang menarik, kecuali jika mau sedikit sedikit repot untuk

memformat kepala baris, kepala kolom dan iai tabel.

Aturan format untuk masing-masing bagian naskah tidak harus

berbeda, tetapi masing-masing harus diberi nama sehingga

memudahkan dalam penyortiran atau penggunaan untuk keperluan

pengaturan naskah secara keseluruhan.

Sesuai dengan buku Pedoman Penulisan Karya Tulis lmiah di Jurusan

Gizi Politeknik Kesehatan Pontianak, maka bisa uraikan format dalam

setiap bagian karya tulis sebagai berkiut:

1. Judul (Bab). Penulisan Bab menggunakan huruf kapital dengan format

tebal, Arial 12, posisi di tengah (center), satu spasi dengan

menggunakan spasi after 24, before 0.

Contoh: BAB I PENDAHULUAN

Page 8: Petunjuk Penulisan KTI Berbasis MS Office

Aturan Penulisan KTI dengan Fasilitas MS-Word

7

2. Sub Judul (Sub Bab) Penulisan Sub Bab menggunakan huruf kecil

dengan format tebal, bergaris bawah, Arial 12, posisi di tengah (center),

satu spasi dengan menggunakan spasi after 18. Penomoran

menggunakan huruf latin capital.

Contoh: A. Latar Belakang

3. Sub Anak Judul (Uraian Sub Bab). Penulisan Uraian Sub Bab

menggunakan huruf kecil dengan format reguler, bergaris bawah, Arial

12, posisi di kiri (left), dua spasi dengan menggunakan spasi after 0.

Penomoran menggunakan huruf arab.

Contoh: 1. Tujuan Umum

4. Anak Sub anak judul (Uraian dari uraian sub bab). Uraian dari uraian

sub bab seringkali merupakan uraian penjelasan yang berbentuk

paragraf. Formatnya sama dengan isi naskah. Jika diawali dengan

kalimat sebagai judul, maka kalimat tersebut digaris bawah. Jika bukan

merupakan paragraf panjang (tidak ada penjelasan) maka tidak

memerlukan garis bawah dan menggunakan penomoran huruf latin

kecil format reguler.

Contoh:

a. Zat gizi sebagai sumber energi. Fungsi utama dari zat gizi

adalah sumber energi untuk keperluan aktfitas fisik maupun metabolik.

Sumber energi bisa didapatkan dari karbohidrat, lemak dan protein.

Dan seterusnya …….

a

5. Judul Tabel. Judul tabel menggunakan huruf kecil dengan format

reguler, Arial 11, posisi di tengah (center), satu spasi dengan

menggunakan spasi after 12. Judul tabel terletak di atas tabel tanpa ada

pemisah dengan menggunakan Enter. Jika menginginkan tampilan

menarik maka bisa digunakan fasilitas left dan rigth indent, setelah

sebelumnya krusor diaktifkan di judul tabel.

Contoh:

Tabel 1 Distribusi Frekwensi Satus Gizi Balita dan Pengetahuan Gizi Ibu di

Desa Mayapada tahun 2004

Page 9: Petunjuk Penulisan KTI Berbasis MS Office

Aturan Penulisan KTI dengan Fasilitas MS-Word

8

6. Judul Gambar. Judul gambar menggunakan huruf kecil dengan format

reguler, Arial 11, posisi di tengah (center), satu spasi dengan

menggunakan spasi before 12. Judul gambar terletak di bawah gambar

tanpa ada pemisah dengan menggunakan Enter. Jika menginginkan

tampilan menarik maka bisa digunakan fasilitas left dan rigth indent,

setelah sebelumnya krusor diaktifkan di judul gambar.

Contoh:

Gambar 1 Status Gizi Balita berdasar TB/U Kota Hantu Tahun 2010

7. Kutipan Langsung. Kutipan langsung bisa berasal dari buku/pustaka

atau dari pernyataan responden pada penelitian kualitatif. Format

kutipan langsung adalah satu spasi dengan menggunakan tab 12, tanpa

fasilitas first line. Huruf sama dengan isi naskah.

8. Isi naskah/penjelaskan berupa paragraf panjang. Isi naskah adalah rata

kanan dan kiri dengan marjin 0 pada kanan dan kiri. Spasi rangkap (2

spasi) dan tidak menggunakan after atau before. Formatnya adalah

huruf Arial 11. Kalimat pertama pada paragraf isi menggunakan first

line 1,27 cm (merupakan angka default).

Penggunaan Format

Pada menu Modify Style, terdapat pengaturan format untuk Font, Paragraph,

Tabs, Border, Language, Frame, Numbering dan Short key. Lebih jelasnya pada

gambar berikut:

Page 10: Petunjuk Penulisan KTI Berbasis MS Office

Aturan Penulisan KTI dengan Fasilitas MS-Word

9

Keterangan:

1. Menggunakan Font …

Jendela Font akan mengatur jenis huruf (Font), model huruf (Font style),

ukurn huruf (Size) dan Effects.

2. Menggunakan Paragraph …

Page 11: Petunjuk Penulisan KTI Berbasis MS Office

Aturan Penulisan KTI dengan Fasilitas MS-Word

10

Jendela Paragraph mengatur tampilan paragraf yang terdiri dari:

Aligment yaitu menginginkan naskah sebagai rata kanan, kiri, atau berada

di tengah)

Indentition, akan menampilan naskah pada jarak yang diinginkan dari

margin kanan atau kiri. Special, akan menapilkan naskah sebagai First line

dan Hanging.

First line adalah tampilan yang menghendaki agar paragraf yang dibuat

agar baris bertama menjorok ke dalam. Sementara Hanging sebaliknya,

yaitu baris ke dua dan seterusnya akan menjorok ke dalam.

Spacing, adalah perintah untuk mengatur spasi yang kita inginkan. Ada dua

pengaturan yaitu Before-After dan Line Spacing. Before digunakan untuk

memberikan jarak khusus dari paragraf yang aktif dengan paragraf

diatasnya. Sementara After digunakan untuk memberikan jarak khusus

dengan paragraf di bawahnya. Sementara Line Spacing akan mangatur jarak

spasi dalam paragraf yang aktif.

Tampilan Preview, akan memberikan gambaran terhadap paragraf yang

telah diatur

3. Menggunakan Tabs …

Penggunaan Tabs adalah untuk membuat paragraf khusus yang menjorok ke

dalam dengan jarak tertentu. Jika dituliskan angka 12, maka paragraf akan

menjorok ke dalam sejauh 12 cm.

4. Menggunakan Numbering

Penomoran secara otomatis akan dilakukan jika diaktifkan format

numbering. Penomoran disesuaikan dengan nomor heading. Untuk Heading

1 (judul) tidak menggunakan numbering. Untuk Heading 2, digunakan

penomoran huruf latin kapital. Dan seterusnya bisa dilihat dalam pedoman

penulisan KTI.

Masalah yang sering terjadi dalam menggunakan format numbering adalah

angka (nomor) tidak mulai dari angka pertama. Hal ini disebabkan karena

dibaca oleh MS Office sebagai kelanjutan dari penomoran sebelumnya.

Untuk mensiasati ini digunakan fasilitas Start Numbering Value … Caranya

Page 12: Petunjuk Penulisan KTI Berbasis MS Office

Aturan Penulisan KTI dengan Fasilitas MS-Word

11

adalah letakan krusor pada sebelah nomor yang akan diubah, kemudian klik

tanda panah kebawah pada toolbar Numbering. Akan muncul tampilan

sebagai berikut :

Klik Set Numbering Value …, akan muncul tampilan pengesetan nomor awal

atau nomor yang dikehendaki:

Page 13: Petunjuk Penulisan KTI Berbasis MS Office

Aturan Penulisan KTI dengan Fasilitas MS-Word

12

Ganti angka 4 menjadi angka 1, maka nomor akan dimulai pada angka 1.

Demikian juga untuk penggantian jika penomoran menggunakan huruf atau

angka romawi.

Membuat daftar isi secara otomatis

Pembuatan daftar isi dan daftar tabel maupun daftar gambar hanya bisa

dilakukan setelah Heading 1, 2, 3 dan seterusnya sudah digunakan format Style.

Gambaran daftar isi akan terlihat jika diaktifkan Document Map pada menu

View.

Berikut cara membuat daftar isi secara otomatis:

Letakan krusor pada halaman terakhir. Jika ada pada halaman

pertama, maka daftar isi yang sudah dibuat akan menjadi halaman

satu, sementara BAB I PENDAHULUAN akan terbaca berada di

halaman 2 dan seterusnya.

Page 14: Petunjuk Penulisan KTI Berbasis MS Office

Aturan Penulisan KTI dengan Fasilitas MS-Word

13

Pilih menu Reference, klik Table of Contents, maka akan muncul

Klik yang diberi tanda merah (Contents)

Maka akan muncul daftar isi yang dimaksud, seperti pada gambar

berikut:

Page 15: Petunjuk Penulisan KTI Berbasis MS Office

Aturan Penulisan KTI dengan Fasilitas MS-Word

14

Gambar di atas merupakan tampilan dari daftar isi yang dimaksud.

Jika ada penambahan judul, atau sub judul atau penambahan

hamanan, maka diperlukan Update untuk menyesuaikan. Caranya

adalah geres krusor dan klik dalam area daftar isi yang sudah

dibuat, maka akan muncul . Klik Update

Table … sehingga akan muncul gambar dibawah ini:

Jika dipilih Update page number only, maka akan terjadi

penyesuaian terhadap halaman yang telah ditambahkan

Jika dipilih Update entri table, maka akan terjadi penyesuaiain

terhadap penambahan dari isi daftar.

Membuat Daftar Tabel atau Daftar Gambar

Sebelum dibuat daftar tabel atau daftar gambar, terlebih dahulu setiap

judul tabel dan judul gambar dibuat format dengan Styles.

Klik menu Home, kemudian klik panah kecil disudut kanan bawah

toolbar Style

Page 16: Petunjuk Penulisan KTI Berbasis MS Office

Aturan Penulisan KTI dengan Fasilitas MS-Word

15

Maka akan muncul:

Klik ikon untuk memunculkan New Style maka akan muncul

menu sebagai berikut:

Page 17: Petunjuk Penulisan KTI Berbasis MS Office

Aturan Penulisan KTI dengan Fasilitas MS-Word

16

Tulis Judul Tabel untuk Name, jika akan membuat format Judul

Tabel atau Judul Gambar jika akan melakukan format untuk Judul

Gambar

Ubah format untuk judul tabel dan judul gambar untuk model huruf

(Arial 11) Spasi 1 dan posisi marjin di tengah.

Klik OK. Maka akan muncul Judul Tabel atau Judul Gambar di

daftar Styles, sebagai berikut:

Untuk membuat format Judul Gambar menjadi format yang sesusai

dengan yang diinginkan, letakan krusor pada judul gambar,

kemudian klik Judul Gambar pada Styles. Hal yang sama harus

dilakukan untuk Judul Tabel. Hal pertama yang harus dilakukan

adalah meletakkan krusor pada halaman terakhir. Ini untuk

mengantisipasi penambahan halaman akibat adanya halaman baru,

yaitu daftar tabel atau daftar gambar

Untuk membuat Daftar Tabel, klik Insert Table of Figure, akan

muncul :

Page 18: Petunjuk Penulisan KTI Berbasis MS Office

Aturan Penulisan KTI dengan Fasilitas MS-Word

17

Klik Options …, akan muncul:

Pilih pada Style Judul Gambar atau Judul Tabel, kemudian klik

OK, maka akan muncul Daftar Gambar atau Daftar Tabel yang

dimaksud.

Untuk melakukan Update, prosesnya sama dengan jika membuat

daftar isi.

Page 19: Petunjuk Penulisan KTI Berbasis MS Office

Aturan Penulisan KTI dengan Fasilitas MS-Word

18

PAGE LAYOUT

Page Layout digunakan untuk mengatur tataletak halaman. Dalam hal

ini termasuk ukuran kertas. Ketika sudah ditentukan unkuran kertas yang sudah

sesuai dengan ukuran yang ada di MS Office, maka secara otomatis apa yang

tercetak akan sama dengan apa yang tertulis. Perlu diketahui, ukuran kertas

yang beredar di Indonesia ada beberapa yang tidak termuat dalam aturan yang

ada di MS Office. Ukuran kwarto dan folio yang umum digunakan tidak ada

dalam layout MS Office. Yang ada adalah Legal, Letter dan A4. Ukuran A4

sudah diketahui sama dengan ukuran yang ada di MS Office. Dalam hal ini,

Letter tidak sama dengan Kwarto dan Legal tidak sama dengan folio. Jika akan

menggunakan kertas ini sebagai naskah, maka perlu dilakukan setup kertas

secara tersendiri. Caranya adalah mengukur kertas yang ada kemudian merubah

setting pada ukuran kertas di MS Office.

Yang jelas, penggunaan setting layout yang berbeda dengan ukuran kertas

yang akan digunaka untuk mencetak akan menjadikan hasilnya tidak akan

maksimal.

Page 20: Petunjuk Penulisan KTI Berbasis MS Office

Aturan Penulisan KTI dengan Fasilitas MS-Word

19

REFERENCE

Reference sangat penting dalam penulisan karya tulis ilmiah. Alasan utama

adalah menghindari penjiplakan atau plagiarisme. Penulisan karya tulis ilmiah

seharusnya mencerminkan generalisasi sebuah ide atau gagasan. Setiap paragraf

adalah ide orisinal atau interpretasi yang didukung oleh literatur. Penggunaan

reference mengharuskan apa yang ditulis adalah bersumber dari referensi yang

bisa dilacak dan valid. Mengutip bukan merupakan perbuatan tercela. Dan

semakin banyak kutipan dalam karya ilmiah justru meningkatkan mutu. Asal

tentu saja disertakan dari mana informasi itu diperoleh.

Penggunaan tool reference dalam penulisan karya ilmiah dengan

menggunakan MS Office menjadikan penulisan daftar pustaka bisa dilakukan

secara otomatis dan tidak akan ada yang tertinggal. Semua yang dikutip akan

dimunculkan sumber kepustakaanya. Formatnya tinggal pilih, Havard,

Vancover atau Chicago. Dalam pedoman KTI di Jurusan Gizi Poltekes

Pontianak, penulisan pustaka menggunakan model APA. Untuk

menggunakanya, maka harus dimulai dari saat penulisan naskah.

Cara Menuliskan Kutipan

Letakan krusos pada akhir kutipan. Klik menu Reference,

Kemudian klik Insert Citation, akan muncul tampilan berikut:

Page 21: Petunjuk Penulisan KTI Berbasis MS Office

Aturan Penulisan KTI dengan Fasilitas MS-Word

20

Pilih Add New Source …, maka akan muncul tampilan berikut:

Tampilan Type of Source merupakan pilihan terhadap sumber

pustaka apa yang digunakan. Beberapa sumber penting adalah

a. Buku. Jika sumber pustaka adalah buku, maka pilih book.

Tampilan untuk mengisi sumber buku seperti gambar di atas.

1) Auhor : Nama penulis buku. Jika tidak ada nama

penulis, tetapi diketahui instansi penerbitnya, maka

digunakan Corporate Author.

2) Title : Judul buku

3) Year : Tahun terbit

4) City : Kota tempat penerbitan

5) Publisher : Nama Penerbit

Page 22: Petunjuk Penulisan KTI Berbasis MS Office

Aturan Penulisan KTI dengan Fasilitas MS-Word

21

6) Jika buku merupakan hasil terjemahan atau hasil editorial,

maka perlu dilengkapi dengan informasi lain. Informasi

lain dapat ditambahkan setelah di klik Sho All

Bibliography Fields

7) Contoh:

Salah satu tolak ukur kemajuan suatu bangsa bisa dilihat

dari usia harapan hidup penduduknya (Darmojo, 2000). Surono

(1998) juga mengatakan bahwa tingginya usia harapan hidup

mencerminkan keberhasilan pembangunan, baik ekonomi,

pendidikan, kesehatan dan infrastruktur lain. Jika dilihat dari

data kependudukan, ternyata semakin tinggi usia harapan

hidup semakin besar jumlah penduduk lanjut usia.

b. Tulisan dalam buku. Merupakan buku yang ditulis oleh banyak

penulis kemudian ada satu orang yang menjadi editor.

Page 23: Petunjuk Penulisan KTI Berbasis MS Office

Aturan Penulisan KTI dengan Fasilitas MS-Word

22

Artikel dari Jurnal

Sumber dari internet

Page 24: Petunjuk Penulisan KTI Berbasis MS Office

Aturan Penulisan KTI dengan Fasilitas MS-Word

23

Sebuah situs web (sering pula disingkat menjadi situs saja; web site, site) adalah

sebutan bagi sekelompok halaman web (web page), yang umumnya merupakan

bagian dari suatu nama domain (domain name) atau subdomain di World Wide

Web (www) diInternet. www terdiri dari seluruh situs web yang tersedia kepada

publik. Halaman-halaman sebuah situs web diakses dari sebuah URL yang

menjadi "akar" (root), yang disebut homepage (halaman induk; sering

diterjemahkan menjadi "beranda", "halaman muka"), dan biasanya disimpan

dalam server yang sama.

Contoh website: www.gizi.net

Contoh webpage: makalah-artikel

Memunculkan Daftar Pustaka.

Pilih menu Reference, pilih APA untuk format Style

Klik Bibliography, sehingga akan muncul

Klik Bibliography, maka akan muncul daftar pustaka yang

diharapkan

Page 25: Petunjuk Penulisan KTI Berbasis MS Office

Aturan Penulisan KTI dengan Fasilitas MS-Word

24

REVIEW

Review merupakan salah satu fasilitas yang disediakan MS-Word untuk

melakukan berbagai komentar dan masukan terhadap naskah karya ilmiah.

Komentar, masukan dan perbaikan bisa dilakukan oleh pembimbing atau teman

sejawat agar dihasilkan sebuah naskah karya tulis yang ilmiah. Seorang

pembimbing harus mampu mengarahkan dan membimbing mahasiswanya yang

sedang menyusun karya tulis ilmiah agar menghasilkan sebuah karya ilmiah

yang baik dan benar.

Fasilitas review akan mempermudah seorang pembimbing atau orang-orang

yang berkompeten untuk memberikan saran dan masukan pada karya tulis

ilmiah.

Cara menuliskan komentar

Blok kata atau paragrap yang akan diberi komentar, selanjutnya

klik menu Review

Selanjutnya klik New Comment, maka akan muncul tampilan

dibawah ini

Page 26: Petunjuk Penulisan KTI Berbasis MS Office

Aturan Penulisan KTI dengan Fasilitas MS-Word

25

Komentar dapat ditulis di frame comment.

Komentar dapat dilakukan lebih dari satu.

Komentar

Page 27: Petunjuk Penulisan KTI Berbasis MS Office

Aturan Penulisan KTI dengan Fasilitas MS-Word

26

Untuk melihat komentar yang satu dengan yang lain, klik

Next atau Previous pada menu Review

Jika semua komentar sudah diketahui, maka tampilan

komentar dapat di hapus dengan klik Delete

Komentar dapat diterima atau di tolak dengan

menggunakan fasilitas Accept atau Reject

Komentar 1

Komentar 2

Page 28: Petunjuk Penulisan KTI Berbasis MS Office

Aturan Penulisan KTI dengan Fasilitas MS-Word

27

Klik Accept All Changes in Document untuk menerima semua

perubahan dalam naskah, dan klik Reject All Changes in

Document untuk menolak semua komentar dalam naskah.

Penutup

Aturan penulisan KTI dengan fasilitas MS-Word ini diharapkan menjadi

acuan dan panduan dalam menulis karya tulis ilmiah. Dengan memanfaatkan

fasilitas MS-Word dengan maksimal diharapkan menghasilkan karya tulis

ilmiah yang baik dan benar serta mampu memanfaatkan waktu yang singkat

dengan se-efisien mungkin.