Petunjuk Pembuatan SOP

6
RUMAH SAKIT JUDUL SOP No Dokumen No. revisi Halaman PROSEDUR TETAP Tanggal terbit Ditetapkan Direktur Pengertia n Tujuan Kebijakan

Transcript of Petunjuk Pembuatan SOP

Page 1: Petunjuk Pembuatan SOP

RUMAH SAKIT

JUDUL SOP No Dokumen No. revisi Halaman

PROSEDUR TETAP

Tanggal terbit Ditetapkan Direktur

Pengertian

Tujuan

Kebijakan

Prosedur

Unit terkait

Page 2: Petunjuk Pembuatan SOP

• Heading & kotaknya dicetak pada setiap halaman• Kotak RS diberi nama & logo RS (bila RS memp.

Logo)• Judul SOP : diberi judul/nama SOP sesuai proses

kerjanya, misal : Konsultasi medis, Biopsi ginjal, Persiapan pasien operasi,dsb

• No. Dokumen : diisi sesuai dng ketentuan penomoran yg berlaku di RS ybs yg dibuat sistematis agar ada keseragaman

• No. revisi : diisi dng status revisi, bisa menggunakan huruf atau angka. Contoh penggunaan huruf : dokumen baru diberi huruf A, dokumen revisi I diberi huruf B,dst; Contoh penggunaan angka : untuk dokumen baru diberi nomor 00, dokumen revisi pertama diberi angka 01, dst

Page 3: Petunjuk Pembuatan SOP

• Halaman : diisi nomor halaman dng mencantumkan juga total halaman utk SOP tsb. Misal SOP dng 5 halaman halaman peratma : 1/5; halaman kedua 2/5,dst

• Prosedur tetap diberi penamaan sesuai ketentaun (istilah) yg digunakan RS, misalnya Prosedur, Prosedur tetap, Petunjuk pelaksanaan, prosedur kerja,dsb

• Tanggal terbit : diberi tanggal sesuai dng tanggal terbitnya yg harus sesuai dng tanggal diberlakukannya SOP tersebut

• Ditetapkan Direktur : diberi tanda tangan Direktur dan nama jelas

• Kotak heading pada halaman-halaman berikutnya dapat hanya memuat : kotak nama RS, judul SOP, No dokumen, No revisi & halaman

Page 4: Petunjuk Pembuatan SOP

1. Pengertian : berisi penjelasan & atau definisi tentang istilah yg mungkin sulit dipahami atau menyebabkan salah pengertian

2. Tujuan : berisi tujuan pelaksanaan SOP secara spesifik. Kata kunci : “Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk ……………..”

3. Kebijakan : berisi kebijakan (RS dan atau bidang/departemen) yg menjadi dasar & garis besar dibuatnya SOP tsb. Dapat berisi (terkait dengan) bbrp kebijakan yg mendasari SOP tsb. Dapat juga terjadi satu kebijakan menjadi dasar bbrp SOP, sehingga tercantum dlm bbrp SOP yg “dipayungi”

Page 5: Petunjuk Pembuatan SOP

4. Prosedur: bagian ini mrpk bagian utama yg menguraikan langkah-2 kegiatan utk menyele-saikan proses kerja ttt, & staf/petugas yg berwe nang. Didalamnya dpt dicantumkan alat/formu lir/fasilitas yg digunakan, waktu, frekuensi dalam proses kerja yg digunakan. Bila memungkinkan, diuraikan secara lengkap unsur-2 yg menyangkut : SIAPA, DIMANA, KAPAN & BAGAIMANA (Who, what, where, when, how)

5. Unit terkait: berisi unit-unit yg terkait & atau prosedur terkait dalam proses kerja tsb

Page 6: Petunjuk Pembuatan SOP

Dr. Luwiharsih,MScKOMISI AKREDITASI RUMAH

SAKIT

DISAMPAIKAN PADA :SEMINAR INSTRUMEN AKREDITASI RUMAH SAKIT

VERSI TAHUN 2007