PEMBUATAN SOP TENTANG PENANGANAN LIMBAH MEDIS …
Transcript of PEMBUATAN SOP TENTANG PENANGANAN LIMBAH MEDIS …
i
RANCANGAN AKTUALISASI
PEMBUATAN SOP TENTANG PENANGANAN LIMBAH
MEDIS COVID-19 DAN APD DARI RUANG ISOLASI DI
RUMAH SAKIT PRATAMA BATU BUIL KABUPATEN
MELAWI.
DISUSUN OLEH :
SUTRIONO, A.Md. KL
199011082020121007
37
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN KAPUAS HULU
BEKERJASAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
TAHUN 2021
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI
JUDUL : PEMBUATAN SOP TENTANG PENANGANAN LIMBAH MEDIS COVID-19 DAN APD DARI RUANG ISOLASI DI RUMAH SAKIT PRATAMA BATU BUIL KABUPATEN MELAWI TAHUN 2021
NAMA : SUTRIONO, A.Md. KL
PANGKAT / GOL. RUANG : Pengatur / IIc
NIP : 19901108 202012 1 007
NOMOR DAFTAR HADIR : 37
JABATAN : Pelaksana/terampil-sanitarian
UNIT KERJA/INSTANSI : RUMAH SAKIT PRATAMA BATU BUIL
Telah disetujui untuk diseminarkan pada hari jumat tanggal 2 juli 2021
Telah diperiksa/disetujui :
COACH,
SAGITARISMAN, S.IP
19881211201402 1 001
Putussibau,01 juli 2021
MENTOR,
KURNIAWANSYAH, SKM
19850211 201101 1 005
iii
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER
DAYA MANUSIA Jalan Danau Luar No.05 Putussibau 78711(0567) 21027 Fax. (0567) 21764
PUTUSSIBAU – KALIMANTAN BARAT 78711
BERITA ACARA
EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN II ANGKATAN XXXII DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU TAHUN 2021
Pada hari ini jumat tanggal 02 juli tahun 2021 bertempat di Ruang Rapat Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Kapuas Hulu ( Jl. Danau Luar No. 05 Putussibau) telah dilaksanakan Evaluasi Rancangan Aktualisasi bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan XXXII di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2021, sebagai berikut :
N a m a : Sutriono, A.Md.KL Pangkat / Gol. Ruang : Pengatur II/c NIP : 199011082020121007 Jabatan : pelaksana/ terampil-sanitarian Unit kerja/Instansi : Rumah Sakit Pratama Batu Buil Mentor : Kurniawansyah, SKM Coach : Sagitarisman, S.IP Penguji : Prasetyo Tri Sejati, S.STP.MM Judul : pembuatan SOP tentang penanganan limbah medis covid-19 dan APD
dari ruang isolasi di Rumah sakit Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi.
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani oleh :
MENTOR,
KURNIAWANSYAH, SKM 19850211 101101 1 005.
PENYAJI,
SUTRIONO, A.Md.KL
19901108 202012 1 007
COACH,
SAGITARISMAN, S.IP 19881211201402 1 001
PENGUJI,
PRASETYO TRI SEJATI S.STP,MM
19820325 200112 1 002
Mengetahui :
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN KAPUAS HULU
H. SARBANI, S.E., M.A.P. Pembina Utama Muda
NIP. 19610415 198608 1 003
iv
LEMBAR PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI
JUDUL : PEMBUATAN SOP TENTANG PENANGANAN LIMBAH MEDIS COVID-19 DAN APD DARI RUANG ISOLASI DI RUMAH SAKIT PRATAMA BATU BUIL KABUPATEN MELAWI TAHUN 2021
NAMA : SUTRIONO, A.Md. KL
PANGKAT / GOL. RUANG : Pengatur II/c
NIP : 19901108 202012 1 007
NOMOR DAFTAR HADIR : 37
JABATAN : PELAKSANA / TERAMPIL-SANITARIAN
UNIT KERJA / INSTANSI : RUMAH SAKIT PRATAMA BATU BUIL
Telah diperbaiki berdasarkan koreksi dan/atau saran Penguji pada Evaluasi Rancangan Aktualisasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II
Angkatan XXXII di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2021 pada hari jumat tanggal 02 juli 2021
di Ruang Rapat Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Kapuas Hulu.
Telah diperiksa/disetujui :
COACH,
SAGITARISMAN, S.IP 19881211201402 1 001
Putussibau, juli 2021
MENTOR,
KURNIAWANSYAH, SKM 19850211 201101 1 005
Disetujui :
PENGUJI,
PRASETYO TRI SEJATI S.STP,MM 19820325 200112 1 002
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Allah Subhana Wata’ala yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Rancangan Aktualisasi Calon Pegawai Negeri Sipil dalam
Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan XXXII Pemerintah Kabupaten
Kapuas Hulu dan Kabupaten Melawi Tahun 2021 dapat diselesaikan. Penulisan
rancangan ini terlaksanakan karena kontribusi banyak pihak berupa bimbingan
dan motivasi sehingga pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak H.Sutarmidji,SH.M.HUM, selaku Gubernur Kalimantan Barat
2. Bapak Fransiskus Diaan, S.H, selaku Bupati Kapuas Hulu
3. Bapak H.dadi sunarya usfa yusra,selaku Bupati Kabupaten Melawi
4. Bapak Jantau S.Sos. M.M, selaku Plt Kepala Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Kapuas Hulu
5. Bapak Imansyah, S.Sos, Plt Kepala Badan Kepegawaian dan
Pengembanga Sumber Daya Manusia Kabupaten Melawi.
6. Direktur Rumah Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi.
7. Kurniawansyah, SKM.,Mentor yang telah memberikan bimbingan,
motivasi, nasehat-nasehat serta masukan yang sangat berharga dalam
penyusunan rancangan aktualisasi.
8. Bapak Sagitarisman,S.IP, Coach yang telah memberikan bimbingan,
motivasi, nasehat-nasehat.
9. Prasetyo Tri Sejati S.STP, MM, Penguji yang telah memberikan
nasehat-nasehat.
10. Kedua orang tuaku, serta Keluargaku yang selalu memberikan
doa,semangat dan kasih sayang yang tulus.
11. Kepada seluruh panitia yang telah menyelenggarakan pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II angkatan XXXII tahun 2021 di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.
12. Rekan peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II
Angkatan XXXII Tahun 2021 Kabupaten Kapuas Hulu yang telah
memberikan bantuan dan motivasi.
Penulis berupaya agar Rancangan Aktualisasi ini dapat mencapai tujuan
sehingga kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan
penulisan ini diterima dengan terbuka. Semoga rancangan aktualisasi ini dapat
bermanfaat bagi penulis maupun bagi pembaca sebagai tambahan
pengetahuan yang telah dimiliki.
Putusibau, 2021
SUTRIONO, A.Md. KL
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN .............................................................................. ii
BERITA ACARA SEMINAR AKTUALISASI .................................................... iii
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ iv
KATA PENGANTAR ........................................................................................ v
DAFTAR ISI ..................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL..............................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................... 1
B. Tujuan ........................................................................................ 3
C. Tempat dan Waktu Kegiatan ...................................................... 3
BAB II GAMBARAN UMUM Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten
Melawi
A. Kondisi Umum Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten
Melawi ....................................................................................... 4
1. Profil Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi ... 4
2. Kondisi Geografi, Demografi dan Pegawai ........................... 4
B. Visi dan Misi Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten
Melawi ....................................................................................... 8
1. Visi Rumah Sakit Pratama Batu Buil ................................... 8
2. Misi Rumah Sakit Pratama Batu Buil ................................... 8
vii
C. Nilai-nilai Organisasi ................................................................... 8
D. Struktur Oraganisasi ................................................................... 9
E. TUGAS POKOK DAN FUNGSI…………………………………….10
F. RUANG LIGKUP TUGAS SANITARIAN…………………………..10
BAB III KERANGKA KONSEP
A. Konsepsi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil (PNS)
1. Akuntabilitas .......................................................................... 12
2. Nasionalisme ......................................................................... 15
3. Etika Publik ........................................................................... 21
4. Komitmen Mutu ..................................................................... 23
5. Anti Korupsi ........................................................................... 24
B. Peran dan Kedudukan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dalam
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ............................. 26
1. Manajemen ASN ................................................................... 26
2. WoG (Whole of Government) ................................................ 28
3. Pelayanan Publik .................................................................. 28
BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI
A. Identifikasi Isu dan Gagasan Pemecah Isu ................................ 30
B. Keterkaitan substansi mata pelatihan ......................................... 37
C. Jadwal Implementasi .................................................................. 46
D. Jadwal Konsultasi Dengan Coach .............................................. 47
E. Jadwal Konsultasi Dengan Mentor ............................................. 48
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 50
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Profil Pegawai Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten
Melawi .............................................................................................. 5
Tabel 4.1 Analisa isu dengan Tehnik APKL ..................................................... 32
Tabel 4.2 Analisa Masalah dengan Tehnik USG .............................................. 28
Tabel 4.3 Keterkaitan substansi mata pelatihan ............................................... 35
Tabel 4.4 Jadwal Implementasi Aktualisasi ...................................................... 45
Tabel 4.5 Lembar Konsultasi Dengan Coach ................................................... 48
Tabel 4.6 Lembar Konsultasi Dengan Mentor .................................................. 50
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.2 Struktur Organisasi Rumah Sakit Pratama Batu Buil .................... 9
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan UU No 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
dijelaskan bahwa Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN
adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan
perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai Aparatur
Sipil Negara yang selanjutnya disebut Pegawai ASN pegawai negeri sipil
dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh
pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas negara lainya dan digaji
berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Dalam rangka mewujudkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang
memiliki nilai dasar Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) sebagai bekal dalam menjalankan
fungsinya, maka diadakan suatu Pelatihan Dasar Calon PNS yang dalam
hal ini diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia (BKPSDM Negeri Sipil (CPNS) selama satu tahun
masa percobaan, telah menetapkan Peraturan Kepala Lembaga
Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon
PNS (Latsar CPNS), yang dimaksud Pelatihan Dasar CPNS adalah
pendidikan dan pelatihan dalam Masa Prajabatan yang dilakukan secara
terintegrasi untuk membangun integrasi moral, kejujuran, semangat dan
motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul
dan bertanggung jawab dan memperkuat profesionalisme serta
kompetensi bidang, ini memadukan pembelajaran klasikal dan non
klasikal di tempat pelatihan dan di tempat kerja, yang memungkinkan
penulis mampu untuk menginternalisasi, menerapkan, mengaktualisasikan
merasakan mafaat serta membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi),
sehingga terpatri dalam dirinya sebagai karakter PNS yang professional.
2
Satu di antar beberapa profesi yang merupakan bagian dari pegawai
ASN dan wajib melaksanakan pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
(CPNS) adalah tenaga kesehatan salah satunya adalah sanitarian
merupakan pegawai ASN yang harus mengembangkan potensi yang
dimilikinya agar kinerjanya semakin membaik dan dapat memberikan
kontribusi dalam dunia kesehatan. Selain itu, Sanitarian juga dituntut
untuk memiliki karakter yang baik dalam dirinya sehingga menjadi PNS
yang berkompeten, profesional berintegritas, dan berkomitmen baik atas
tugas dan fungsi yang diembanya.
Keberhasilan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), termasuk profesi
tenaga kesehatan dalam mengikuti pelatihan dasar dari kemempuan
menunjukan sikap perilaku bela negara, mengaktualisasikan nilai-nilai
dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatanya, mengaktualisasikan
kedudukan dan peran PNS dalam kerangka Negara Kesatuan Republik
Indonesia, dan menunjukan penguasaan Kompetensi Teknis yang
dibutuhkan sesuai dengan bidang tugas.
Melalui kegiatan habituasi, peserta pelatihan dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS) dapat membiasakan diri untuk menerapkan nilai-nilai
dasar Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya di lingkungan kerjanya sebagai
pelaksana kebijakan publik, pelayan publik serta perekat dan pemersatu
bangsa. Dalam hal ini penyusun merupakan peserta pelatihan dasar
yang akan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil
(PNS) di Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kecamatan Belimbing
Kabupaten Melawi. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan selama agenda
habituasi terluang di dalam rancangan aktualisasi yang berjudul
“Pembuatan SOP tentang penanganan limbah medis covid-19 dan
APD dari ruang isolasi di Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten
Melawi.”
3
B. Tujuan
Tujuan aktualisasi bagi peserta Pelatihan Dasar adalah peserta
mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil (PNS)
yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti
Korupsi (ANEKA) serta tiga nilai dasr profesi PNS yaitu Manajemen ASN,
whole of Government (WoG) dan Pelayanan Publik di dalam menjalankan
tugas dan fungsinya di instansi kerjanya. Selain itu peserta Pelatihan
Dasar juga mampu usaha menganalisis manfaat aktualisasi di dalam
agenda habitusi terhadap usaha terwujudnya visi, misi, serta penguatan
bagi nilai-nilai organisasi di Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten
Melawi.
C. Tempat dan Waktu Kegiatan
Penerapan nilai-nilai dasar profesi Aktualisasi ini mulai dilakukan
pada tanggal 14 Juni 2021 sampai 13 Agustus 2021. Bertempat di Rumah
Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi.
4
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT PRATAMA BATU BUIL
KABUPATEN MELAWI
A. Keadaan Umum
1. Profil Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi
Berikut adalah Profil Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi
PROFIL
Nama Rumah Sakit : Rumah Sakit Pratama Batu Buil
Kabupaten Melawi
Alamat : Jl PMKS PT SDK 1, Desa Batu Buil,
Kecamatan Belimbing Kabupaten
Melawi Kode Pos 79671
Kab/ Kota : Kabupaten Melawi
No. Telp/ HP : -
Jenjang Akreditasi : -
Tahun Diresmikan
:
11 April 2019
2. Kondisi Geografis, Demografi dan Pegawai
Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi merupakan
Rumah Sakit (RS) milik Pemerintah Kabupaten Melawi dan merupakan
Rumah Sakit (RS) tipe D yang terletak di Kecamatan Belimbing, Desa
Batu Buil dengan jarak +-2 20 km dari pusat kota Nanga Pinoh. Rumah
Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi merupakan unit kerja
pemerintah di bidang kesehatan yang berada di bawah naungan Dinas
Kesehatan Kabupaten Melawi. Rumah Sakit Pratama Batu Buil
Kabupaten Melawi berada di jalan Pinoh – Sintang tepatnya di
JL.PMKS PT SDK 1, Desa Batu Buil, Kecamatan Belimbing, Kabupaten
Melawi.
5
Adapun batas wilayah Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten
Melawi
Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Ketapang
Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Sintang
Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Sintang
Sebelah selatan berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Tengah
Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi menyediakan
layanan sebagai berikut :
Pelayanan rawat jalan : poli umum, poli kebidanan, poli gizi, poli gigi,
fisiotrafpi.
IGD (Instalasi Gawat Darurat)
Pelayanan penunjang medis dan non medis : fasilitas laboratorium,
apotek.
Tabel 2.1
PROFIL PEGAWAI RUMAH SAKIT PRATAMA BATU BUIL
KABUPATEN MELAWI TAHUN 2021
No Nama NIP Pangkat
Golongan Jabatan
1 dr. Oktavius 19841001 201403 1
003 III/d
Direktur Rumah Sakit Pratama
2 dr. Sudi 19850720 201101 1
006 III/d
Kepala Komite Medik
3 dr. Jamis Condro 19750928 201503 1
002 III/c Dokter Umum
4 Vitalia Noviyanti Darni
S, S.Sos 19781104 200312 2
101 III/b Kasubag TU
5 Hamdi, A.Md. Far 19810817 200604 1
032 III/d
Asisten Apoteker Penyelia
6 Kurniansyah, SKM 19851211 201101 1
005 III/c
PKM Pelaksana Lanjut
7 Elly Gusniarti,
A.Md.KG 19880806 201001 2
006 III/c
Perawat Gigi Pelaksana Lanjutan
8 Leni Edriyani, A. Md.
Keb 19900303 201101 2
002 III/b
Bidan Pelaksana Lanjutan
9 Erti Kusumawardani,
A.Md.Keb 19900802 201403 2
003 III/b
Bidan Pelaksana Lanjutan
10 Heppy Yanuariyanti,
A.Md. AK 19880110 201101 2
005 III/b
Pranata Lab Kes Ahli Pertama
11 Matias Andrea
Pernandes 19930626 201403 1
001 II/d
Kepala Komite Keperawatan
12 Marlilin Yanti 19901212 201704 2 II/d Bidan Terampil
6
003
13 Terissia, AMd. Keb 19840611 201101 2
002 III/b
Bidan Mahir / Lanjutan
14 Desi Susilawati, A.Md.
Keb 19910519 201403 2
003 III/a Bidan Terampil
15 Riawati, S.Farm., Apt 19920220 201903 2
002 III/b
Apoteker Ahli Pertama
16 Oka Jaya Murdani,
S.Farm., Apt 19911116 201903 1
003 III/b
Apoteker Ahli Pertama
17 Ns. Hendra, S.Kep 19920817 201903 1
002 III/a
Perawat Ahli Pertama
18 Ns. Paulina Saragi,
S.Kep 19920504 201903 2
002 III/a Kepala Ruangan
19 Tri Hartati, S.Tr, TLM 19960315 201903 2
002 III/a
Pranata Lab Kes Ahli Pertama
20 Yuda Wyranata, A.Md
Rad 19890925 201903 1
001 II/c
Radiografer Terampil
21 Wahyu Santoso, A.Md
Kep 19901202 201903 1
001 II/c Perawat Terampil
22 Norita Mulyasari, A.Md
KG 19891118 201903 2
001 II/c Perawat Gigi
23 Rio Uub Salasah, A.Md
Kep 19881212 201903 1
002 II/c Perawat Terampil
24 Ratih Kurniati, A.Md
Kep 19890403 201903 2
003 II/c Perawat Terampil
25 Heri Darmawan, A.Md
Kep 19890825 201903 1
002 II/c Perawat Terampil
26 Sri Utik Wulandari,
A.Md Kep 19891122 201903 2
002 II/c Perawat Terampil
27 Astarina Fiona, A.Md
Gizi 19890609 201903 2
003 II/c
Nutrisionis Terampil
28 Bayu Hendra
Rusdianto, A.Md KL 19900617 201903 1
001 II/c
Sanitarian Terampil
29 Chilviana Rayanti,
A.Md Kep 19920905 201903 2
002 II/c Perawat Terampil
30 Fahrunisa, A.Md Kep 19930720 201903 2
001 II/c Perawat Terampil
31 Debora Octavia Manik,
A.Md Keb 19941009 201903 2
001 II/c Bidan Terampil
32 Kurnia Sandi, A.Md
Rad 19941021 201903 1
003 II/c
Radiografer Terampil
33 Alfia Anitasari, A.Md
Farm 19950215 201903 2
002 II/c
Asisten Apoteker Terampil
34 Reky Armady, A.Md
Kep 19961111 201903 1
001 II/c Perawat Terampil
35 Desi Cahyani, A.Md
KG 19971215 201903 2
001 II/c Perawat Gigi
36 Anita Cristina, A.Md
Kep 19980427 201903 2
001 II/c Perawat Terampil
37 Resti Yulia Yuniarti,
A.Md Farm 19960604 201903 2
003 II/c
Asisten Apoteker Terampil
38 Nengrum Wulandari,
A.Md Keb 19980630 201903 2
001 II/c Bidan Terampil
7
39 Wulan Purnamasari,
A.Md Fis 19940912 201903 2
001 II/c
Fisioterapi Terampil
40 Severin Erlasia Purba,
A.Md KL 19940909 201903 2
001 II/c
Sanitarian Terampil
41 Utari Rahma Yanti,
A.Md Kep 19950205 201903 2
003 II/c Perawat Terampil
42 dr. Dian Hariyanti 19891005 202012 2
005 III/b Dokter Umum
43 Agung Arif Perkasa,
S.Farm, Apt 19950119 202012 1
005 III/b Apoteker
44 Sindri Okta Dayanti,
SKM 19930703 202012 2
010 III/a PKM Ahli Pertama
45 Sri Ningsih, S.Kom 19880920 202012 2
014 III/a Pranata Komputer
46 Aliffia Aulia Santri,
A.Md. Gizi 19920113 202012 2
016 II/c Nutrisionis
47 Dewi Anggraini, A.Md.
KG 19980105 202012 2
005 II/c Perawat Gigi
48 Dwi Vickry Erlangga,
A.Md. Far 19940315 202012 1
015 II/c Asisten Apoteker
49 Finna Wahyuni, A.Md.
Kes 19970629 202012 2
008 II/c Rekam Medis
50 Lindawati, A.Md. Keb 19980308 202012 2
003 II/c Bidan
51 Nia Astuti Yuliani,
A.Md. T 19960722 202012 2
020 II/c Elektromedis
52 Rahmad Hidayat,
A.Md. Kep 19931025 202012 1
009 II/c Perawat
53 Riska Dwatama, A.Md.
Kep 19920908 202012 2
011 II/c Perawat
54 Sutriono, A.Md. KL 19901108 202012 1
007 II/c Sanitarian
55 Yanuar Siskanto,
A.Md. Rad 19930111 202012 1
007 II/c Radiologi
56 drg. Meyke Rotua
Simorangkir - - Dokter Gigi
57 Hudfaizah, SKM - - Tenaga Kesehatan
Lingkungan
58 Gustina Hairani, S.Kep,
Ners - - Administrasi
59 Indri Sukma Dewi,
A.Md. KL - -
Tenaga Kesehatan Lingkungan
61 Bulyamin, A.Md. AK - - Analis
62 Neomi Nomi, A.Md - - Teknologi Pangan
63 Heni Pikayanti, A.Md - - Administrasi
64 Wahyu Utami, A.Md.
RMIK - - Administrasi
65 Septi Putri Pratama,
A.Md. Keb - - Administrasi
66 Yunike Supristina,
A.Md Kep - - Administrasi
67 Susi Meiliana - - Pekarya
68 Farda Suhery Sitorus - - Satpam
8
69 Joko Santoso - - Satpam
70 Gunomo Hendro
Prastowo - - Satpam
71 Adi Sutomo - - Satpam
72 Supriyadi - - Satpam
73 Riki Arianto - - Satpam
74 Saimin - - Supir
75 Yustinus Dedyanto - - Supir
76 Gampang Sigit W - - Juru Masak
77 Herni Miati, A,Md. Keb - - Bidan Terampil
B. Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Melawi
1. Visi pemerintah Kabupaten Melawi
“Terwujudnya masyarakat kabupaten Melawi yang agamis, maju,
sejahtera dan cerdas serta saling menghormati antar sesame”.
2. Misi pemerintah Kabupaten Melawi
1. Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi dan manajemen
2. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat
C. Nilai-nilai Organisasi Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten
Melawi
Nilai-nilai organisasi yang ada di Rumah Sakit Pratama Batu Buil
Kabupaten Melawi
PRATAMA : P : Profesional dan Prima
R : Ramah kepada pasien
A : Aman petugas dan pasien
T : Terdepan
A : Amanah
M : Mandiri
A : Akuntantabel
9
Vitalia Noviyanti D.S,
S.Sos
Kepala Tata Usaha
D. Struktur Organisasi
Gambar 2.2
Jabatan Fungsional
1. Dokter Ahli Muda dr. Sudi
dr. Jamis Condro
Dokter Ahli Pertama dr. Dian Hariyanti
2. Perawat Ahli Pertama Matias Andria Pernandes, A.Md.Kep
Ns. Hendra, S.Kep
Ns. Paulina Saragi, S.Kep
3. Perawat Terampil Wahyu Santoso, A.md.Kep
Rio Uub Salasah, A.Md.Kep
Ratih Kurniati, A.Md.Kep
Heri Darmawan, A.Md.Kep
Sri Utik Wulandari, A.Md.Kep
Chilviana Rayanti, A.Md.Kep
Fahrunisa, A.Md.Kep
Reky Armadi, A.Md. Kep
Anita Cristina, A.Md.Kep
Utari Rahma Yanti, A.Md.Kep
Rahmad Hidayat, A.Md. Kep
Riska Dwatama, A.Md. Kep
4. Apoteker Riawati, S.Farm.,Apt
Oka Jaya Murdani, S.Farm., Apt
Agung Arif Perkasa, S.Farm, Apt
5. Asisten Apoteker Penyelia Hamdi, A.Md.Farm
6. Asisten Apoteker Terampil Alfia Anitasari, A.Md.Farm
Resti Yulia Yuniarti, A.Md.Farm
Dwi Vickry Erlangga, A.Md. Farm
7. Perawat Gigi Pelaksana Lanjutan Elly Gusniarti, A.Md.KG
8. Perawat Gigi Terampil Norita Mulyasari, A.Md.KG
Desi Cahyani, A.Md.KG
Dewi Anggaini, A.Md. KG
9. Bidan Pelaksana Lanjutan Erti Kusumawardani, A.Md.Keb
Leni Endiyani, A.Md.Keb
Terissia, A.Md.Keb
Desi Susilawati, A.Md.Keb
Bidan Terampil Marlilin Yanti, A.Md.Keb
Bidan Pelaksana Debora Octavia manik, A.Md.Keb
Nengrum Wulandari, A.Md.Keb
Lindawati, A.Md. Keb
10. Pranata Lab Kes Ahli Pertama Heppy Yanuariyanti, A.Md. AK
11. Pranata Lab Kes Pelaksana Lanjutan Tri Hartati, S.Tr,TLM
12. Nutrisionis Terampil Astarina Fiona, A.Md.Gizi
Aliffia Aulia Santri, A.Md. Gizi
13. Sanitarian Terampil Bayu Hendra Rusdianto, A.Md.KL
Severin Erlasia Purba, A.Md.KL
Sutriono, A.Md. KL
14. Fisioterapi Terampil Wulan Purnama Sari, A.Md.Fis
15. Radiografer Terampil Yuda Wyranata, A.Md. Rad
Kurnia Sandi, A.Md. Rad
Yanuar Siskanto, A.Md. Rad
16. Perekam Medis Terampil Finna Wahyuni, A.Md. Kes
17. Teknisi Elektromedis Terampil Nia Astuti Yuliani, A.Md. T
DIREKTUR
dr. OKTAVIUS
Satuan Pemeriksa Internal Komite
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT PRATAMA BATU BUIL
Pranata Komputer
Sri Ningsih, S.Kom
PKM Ahli Pertama
Sindri Okta Dayanti, SKM
PKM Pelaksana Lanjutan
Kurniawansyah, SKM
10
E. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Tugas Pokok dan Fungsi Sanitarian Terampil
Dalam Permenkes nomor 32 thun 2013, Peran jabatan Sanitarian
melaksanakan tugas teknis operasional yang berkaitan dengan
penerapan konsep atau metoda operasional di bidang kesehatan
lingkungan yang meliputi memelihara dan meningkatkan derajat
kesehatan, melalui kegiatan kesehatan lingkungan, pengamatan
kesehatan lingkungan, pengawasan kesehatan lingkungan dan
pemberdayaan masyarakat untuk mencegah penyakit dan atau
gangguan kesehatan sesuai dengan peraturan yang berlaku agar tugas
telaksana secara efektif dan efisien.
F. RUANG LINGKUP TUGAS SANITARIAN
Lingkup pekerjaan tanaga sanitarian merupakan pelayanan
kesehatan lingkungan yang meliputi pengolahan unsur – unsur yang
mempengaruhi timbulnya gangguan kesehatan antar lain :
a. Limbah cair, padat, dan gas
b. Sampah yang tidak di proses sesuai dengan persyaratan yang di
tetapkan pemeintah
c. Binatang pembawa penyakit
d. Zat kimia yang berbahaya
e. Kebisingan yang melebihi ambang batas
f. Radiasi
g. Air yang tercemar
h. Udara yang tercemar dan
i. Makanan yang terkontaminasi
Selain ruang lingkup pekerjaan tersebut, sanitarian juga
berwenang melakukan pelayanan kesehatan lingkungan tertentu
meliputi
11
a. Melakukan pemantauan dan menejemen resiko pelaksanaan analisis
resiko kesehatan lingkungan ( ARKL )
b. Melakukan pemantauan analisis dampak kesehatan lingkunghan
(AMDAL)
c. Melakukan pemantauan pelaksanaan rencana pengolahan
lingkungan (RKL) dan rencana pemantauan lingkungan (RPL)
d. Melakukan pemantauan pelaksanaan upaya pengelolaan lingkuan
(UKL) dan upaya pemantauan lingkungan (UPL)
e. Melakukan pemeriksaan dan tindakan sanitasi kapal dan pesawat
sesuai peraturan kesehatan internasional (IHR)
f. Melakukan pemantauan pelaksanaan klinik sanitasi dan sanitasi total
berbasis masyarakat
Uraian Tugas Sanitarian
1. Menyusun rencana kerja tahunan sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi agar pelaksanaan tugas berjalan efektif dan efisien.
2. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kesehatan lingkungan
berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku agar
pelaksanaan tugas dapat terlaksana dengan baik dan benar
3. Melakukan pengamatan kesehatan lingkungan
4. Melakukan Pengawasan Kesehatan Lingkungan berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku agar pelaksanaan tugas
dapat terlaksana dengan baik dan benar
5. Memberdayakan masyarakat dalam meningkatkan kualitas
kesehatan lingkungan berdasarkan standar operasional prosedur
yang berlaku agar pelaksanaan tugas dapat terlaksana dengan baik
dan benar
6. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai arahan dan petunjuk
atasan baik secara lisan maupun tertulis dengan penuh tanggung
jawab.
12
BAB III
KERANGKA KONSEP
A. Konsepsi Nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun
2021 tentang Pelatihan Dasar Calon PNS (Latsar CPNS), yang dimaksud
Pelatihan Dasar CPNS adalah pendidikan dan pelatihan dalam Masa
Prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun
integrasi moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan
kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab
dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang,
Nilai-nilai dasar PNS merupakan nilai-nilai dasar yang dibutuhkan
dalam menjalankan tugas jabatan PNS secara profesional sebagai
pelayan masyarakat yang meliputi kemampuan berakuntabilitas,
mengedepankan kepentingan nasional, menjunjung tinggi standar etika
publik, berinovasi untuk peningkatan mutu pelaksanaan tugas
jabatannya, dan tidak korupsi dan mendorong percepatan
pemberantasan korupsi di lingkungan instansinya. Adapun nilai-nilainya
adalah sebagai berikut:
1. AKUNTABILITAS
Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau
institusi untuk memenuhi tanggung jawab dan amanahnya. Amanah
seorang PNS adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai publik.
Akuntabilitas adalah prinsip dasar bagi organisasi yang berlaku
pada setiap level/unit organisasi sebagai suatu kewajiban jabatan
dalam memberikan pertanggungjawaban laporan kegaitan kepada
13
atasannya. PNS yang akuntabel adalah PNS yang mampu
mengambil pilihan yang tepat ketika kerjadi konflik kepentingan, tidak
terlibat dalam politik praktis, melayani warga secara adil dan
konsisten dalam menjalankan tugas dan fungsinya (Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia, 2015).
Akuntabilitas sering disamakan dengan responsibilitas atau
tanggung jawab. Responsibilitas adalah kewajiban untuk
bertanggung jawab, sedangkan akuntabilitas adalah kewajiban
pertanggungjawaban yang harus dicapai. Dalam menciptakan
lingkungan kerja yang akuntabel, ada beberapa indikator dari nilai-
nilai dasar akuntabilitas yang harus diperhatikan, yaitu :
a. Tanggung jawab
keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga
bertanggung jawab menurut kamus Bahasa Indonesia adalah
berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala
sesuatunya, atau memberikan jawab dan menanggung
akibatnya.
b. Jujur
Berdasarkan kamus Besar Bahasa Indonesia kata jujur berarti
lurus hati; tidak berbohong; tidak curang. Perilaku jujur
diimplementasi dengan selalu melakukan atau mengucapkan apa
adanya tanpa memberikan tambahan yang tidak sesuai keadaan.
c. Kejelasan Target
Menurut KBBI Target adalah sasaran (batas ketentuan dan
sebagainya) yang telah ditetapkan untuk dicapai. Sedangkan
jelas adalah terang; nyata; gambling. Sehingga dapat
14
disimpulkan bahwa kejelasan target yaitu sasaran yang telah
ditetapkan secara gambling untuk dicapai.
d. Netral
Arti kata netral adalah tidak berpihak (tidak ikut atau tidak
membantu salah satu pihak) (KBBI). Maka sikap netral diterapkan
dengan tidak memihak pada salah satu golongan dan
memberikan sikap yang sama rata.
e. Mendahulukan Kepentingan Publik
Ditinjau dari Kamus Besar bahasa Indonesia arti kata
mendahulukan adalah mengerjakan sesuatu lebih dahulu
daripada yang lain. Kata Kepentingan memiliki arti keperluan;
kebutuhan dan kata publik adalah orang banyak (umum); semua
orang yang datang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
mendahulukan kepentingan public adalah mengutamakan
keperluan orang banyak.
f. Adil
Menurut KBBI kata adil bararti sama berat; tidak berat sebelah;
tidak memihak; berpihak kepada yang benar; tidak sewenang-
wenang. Maka sikap adil ditunjukkan dengan tidak memihak pada
salah satu pihak dan selalu mengutakan kebenaran sehingga
tidak sewenang-wenang.
g. Transparan
Menurut KBBI transparan berarti nyata, jelas dan tidak terbatas
pada orang tertentu saja.
15
h. Konsisten
Menurut KBBI konsisten berarti tetap yaitu tidak berubah-ubah,
taat asas, selaras, dan sesuai antara ucapan dan perbuatan yang
dilakukan.
i. Partisipatif
Partisipatif yaitu pelayanan yang dapat mendorong peran serta
masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik dengan
memperhatikan aspirasi, kebutuhan dan harapan masyarakat.
2. NASIONALISME
Nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta
yang wajar terhadap bangsa dan negara, sekaligus menghormati
bangsa lain. Prinsip nasionalisme bangsa Indonesia dilandasi
nilai-nilai Pancasila agar senantiasa menempatkan persatuan
kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di
atas kepentingan pribadi dan golongan; menunjukkan sikap rela
berkorban demi kepentingan bangsa dan negara; bangga sebagai
bangsa dan bertanah air Indonesia serta tidak merasa rendah diri,
mengakui persamaan derajat, hak dan kewajiban antara sesama
manusia dan bangsa, menumbuhkan sikap saling mencintai
sesama manusia, mengembangkan sikap tenggang rasa.
Indikator nilai nasionalisme diantaranya:
a. Religius
Religius adalah sikap dan perilaku yang patuh dalam
melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap
16
pelaksanaan ibadah agama lain dan hidup rukun dengan
pemeluk agama lain
b. Hormat Menghormati
Hormat adalah sikap menghargai/menghormati diri sendiri, orang
lain, dan lingkungan, memperlakukan orang lain seperti keinginan
untuk dihargai, beradab dan sopan, tidak melecehkan dan
menghina orang lain, tidak menilai orang lain sebelum
mengenalinya dengan baik.
c. Kerja sama
Kerja sama diwujudkan dalam suatu perbuatan atau kegiatan
yang biasa dilakukan oleh beberapa individu dalam suatu
kelompok ataupun suatu organisasi untuk mencapai suatu tujuan
bersama yang telah disepakati sebelumnya. Biasanya kerja sama
melibatkan pembagian tugas, dimana setiap orang mengerjakan
setiap pekerjaan yang merupakan tanggung jawabnya demi
tercapainya tujuan bersama
d. Tidak memaksakan kehendak
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah tidak
mendesakkan sesuatu pada orang lain atau tidak memaksa
orang agar mau menerima kehendak kita, tidak berbuat melebihi
batas kenyataan yang sebenarnya
e. Jujur
Jujur yaitu berkata dan bertindak sesuai dengan kebenaran yang
ada berkata apa adanya tidak curang (misalnya dalam
permainan, dengan mengikuti aturan yang berlaku tulus; ikhlas
17
f. Amanah
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) amanah dalah
sesuatu yang dipercayakan (dititipkan) kepada orang lain, dapat
dipercaya
g. Adil
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adil adalah
sama berat, tidak berat sebelah, tidak memihak,
h. Persamaan derajat
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) persamaan
derajat adalah sama tingkat (pangkat, kedudukan)
i. Tidak diskriminatif
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) tidak
diskriminatif adalah tidak ada pembedaan perlakuan terhadap
sesame negara(berdasarkan warna kulit, golongan, suku,
ekonomi, agama dan sebagainya)
j. Mencintai sesama manusia
manusia berarti suatu ungkapan perasaan yang tulus tanpa
mengharapkan imbalan ( kamus Besar bahasa Indonesia 1998)
k. Tenggang rasa
sikap dapat atau ikut menghargai dan menghormati perasaan
orang lain
l. Membela kabanaran
tidak menutup-nutupi suatu tindakan kejahatan
m. Persatuan
Gabungan(ikatan, kumpulan, dan sebagainya) beberapa bagian
yang sudah bersatu,perserikatan, serikat.
18
n. Rela berkorban
Suatu tindakan yang menolong orang lain tanpa berharap
imbalan dan mau memberikan sesuatu yang dimilikinya dengan
ikhlas.
o. Cinta tanah air
perasaan yang timbul dari hati sanubari seseorang warga Negara
untuk mengabdi, memelihara,membela ,melindungi tanah airnya
dari segala gangguan
p. Memelihara ketertiban
q. Disiplin
Disiplin yaitu tata tertib/ ketaatan kpd peraturan/ kondisi yang
merupakan perwujudan sikap mental dan perilaku suatu bangsa
ditinjau dari aspek kepatuhan dan ketaan terhadap ketentuan
peraturan dan hukum yang berlaku di kehidupan berbangsa dan
bernegara.
r. Musyawarah
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), musyawarah
merupakan pembahasan bersama dengan maksud mencapai
keputusan atas penyelesaian masalah. Musyawarah memiliki
tujuan untuk mencapai mufakat atau persetujuan.
s. Kekeluargaan
Kekeluargaan adalah sebuah rasa yang diciptakan oleh manusia
untuk mempererat hubungan antar keduanya, maupun per-
kelompok agar timbul rasa kasih sayang dan persaudaraan
19
t. Menghormati keputusan
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia Menghormati :
menghargai; menjunjung tinggi: mengakui dan menaati (tentang
aturan, perjanjian) Keputusan : adalah perihal yang berkaitan
dengan putusan segala putusan yang telah ditetapkan (sesudah
dipertimbangkan,dipikirkan dan sebagainya). Jadi seorang ASN
harus selalu mengakui dan menaati segala apapun yang telah
menjadi ketetapan.
u. Tangggung jawab
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku
atau perbuatan yang disengaja maupun yang tidak disengaja.
Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan
kesadaran akan kewajibannya. Tanggung jawab bersifat kodrati,
artinya sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia, bahawa
setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab, apabila
tidak mau bertanggung jawab maka ada pihak lain yang
memaksakan tanggung jawab itu
v. Kepentingan bersama
kepentingan masyrakat sebagai keseluruhan yang memiliki ciri-
ciri tertentu.antara lain menyangkut semua sarana umumbagi
berjalannya kehidupan yang beradap.
w. Gotong royong
bekerja sama untuk mencapai yang di inginkan
x. Social
Menurut KBBI suka memperhatikan kepentingan umum (suka
menolong, menderma)
y. Tidak menggunakan hak yang bukan miliknya
20
menolak untuk melakukan sesuatu dengan kewenangan individu
yang berbeda menurut
z. Hidup sederhana
Menurut KBBI hidup sederhana yaitu tidak berlebih-lebihan
aa. Kerja keras
Menurut KBBI, arti kerja keras yaitu perjuangan, arti lain dari
kerja keras yaitu peperangan
bb. Menghargai karya orang lain
Dalam kamus besar bahasa Indonesia, karya diartikan dengan
kerja, pekerjaan, hasil perbuatan;ciptaan terutama hasil
karangan.Karya yaitu suatu perbuatan yang menghasilkan
sesuatu hal yang dapat dimanfaatkan aoleh umat manusiaDalam
hal karya atau berkarya dapat berupa novel, karangan, artikel,
buku, dan lain-lain. Guna kemaslahatan umat, persatuan dan
kesatuan, penting artinya menghargai karya orang lainsebagai
bentuk pernghargaan terhadap yang memiliki karya.Menghargai
karya orang lain merupakan salah satu upaya membina
keserasian dan kerukunan hidupantar manusia agar terwujud
kehidupan masyarakat yang saling menghormati dan
menghargai sesuai dengan harkat dan derajat seseorang
sebagai manusia. Menumbuhkan sikap menghargai hasil
karya orang lain merupakan sikap yang terpuji karena hasil
karya tersebut merupakan pencerminan pribadi penciptanya
sebagai manusia yang ingin dihargai.
21
3. ETIKA PUBLIK
Etika publik merupakan refleksi tentang standar/norma yang
menentukan baik/buruk, benar/salah prilaku, tindakan dan
keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka
menjalankan tanggung jawab pelayanan publik. Indikator nilai dasar
dari etika publik adalah jujur, bertanggung jawab, integritas tinggi,
cermat, disiplin, hormat, sopan, taat pada perundang-undangan,
taat perintah dan menjaga rahasia.
a. Jujur
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) jujur adalah
tidak berbohong (berkata apa adanya), tidak curang.
b. Bertanggung jawab
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku
atau perbuatan yang disengaja maupun yang tidak disengaja.
Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan
kesadaran akan kewajibannya. Tanggung jawab bersifat kodrati,
artinya sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia, bahawa
setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab, apabila
tidak mau bertanggung jawab maka ada pihak lain yang
memaksakan tanggung jawab itu
c. Integritas tinggi
Suatu konsep yang menunjuk konsistensi antara tindakan
dengan nilai dan prinsip
22
d. Cermat
Cermat adalah sikap hati-hati, teliti, sungguh-sungguh, ikhlas,
rajin dan ulet dalam melakukan pekerjaan (KBBI Online)
e. Disiplin
Disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai
yang dipercaya merupakan tanggung jawabnya. Atau juga
kepatuhan untuk menghormati dan melaksanakan suatu sistem
yang mengharuskan orang untuk tunduk kepada keputusan,
perintah dan peraturan yang berlaku. Dengan kata lain, disiplin
adalah sikap menaati peraturan dan ketentuan yang telah
ditetapkan tanpa pamrih.
f. Hormat
Hormat menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah
menghargai (Takzim, khidmat, sopan)
g. Sopan
Sopan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah
hormat dan takzim (akan, kepada); tertib menurut adat yang
baik
h. Taat peraaturan perundang undangan
menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah, taat
yaitu senantiasa tunduk, tidak berlaku curang, setia, sedangkan
perundang-undangan adalah, yang bertalian dengan undang-
undang; seluk-beluk undang-undang. sedangkan undang-
undang yaitu ketentuan dan peraturan negara yang dibuat oleh
pemerintah.
23
i. Taat pemerintah
taat yaitu senantiasa tunduk, tidak berlaku curang, setia,
sedangkan perintah yaitu aba-aba, komando, aturan dari pihak
atasan yang harus dilakukan, dapat disimpulkan taat perintah
adalah senantiasa tunduk dan setia melakukan aba-aba atau
komando dari pihak atasan yang harus dilakukan
j. Menjaga rahasia
Menjaga rahasia menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) mejaga yaitu memeliharakan, merawat, mengawasi
supaya tidak mendatangkan bahaya sedangkan rahasia
sesuatu yang sengaja disembunyikan supaya tidak diketahui
orang lain, dapat disimpulkan menjaga rahasia berarti
memelihara atau mengawasi sesuatu yang sengaja
disembunyikan supaya tidak diketahui orang lain
4. KOMITMEN MUTU
Komitmen mutu adalah janji pada diri kita sendiri atau pada
orang lain yang tercermin dalam tindakan kita untuk menjaga mutu
kinerja pegawai. Bidang apapun yang menjadi tanggung jawab
pegawai negeri sipil semua mesti dilaksanakan secara optimal agar
dapat memberi kepuasan kepada stakeholder. Komitmen mutu
merupakan tindakan untuk menghargai efektivitas, efisiensi, inovasi
dan kinerja yang berorientasi mutu dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan pelayanan publik.
24
Ada empat indikator dari nilai-nilai dasar komitmen mutu
yang harus diperhatikan, yaitu:
a. Efektifitas
Efektivitas berasal dari kata efektif yang diartikan dengan ada
efeknya (ada akibatnya, pengaruh, dan kesannya (manjur atau
mujarab)
b. Efisiensi adalah melakukan pekerjaan dengan tepat waktu dan
mampu menjalankan tugas dengan cermat, dan berdaya guna
c. Inovasi adalah penemuan baru yang berbeda dari yang sudah
ada atau yang sudah dikenal sebelumnya/ gagasan/ ide/
pembaharuan
d. Berorientsi mutu yaitu melihat-lihat/ meninjau/ mempunyai
kecenderungan pandangan/ menitik beratkan pandangan. Mutu
yaitu ukuran/ baik buruk suatu benda/ kadar/ taraf / derajat/
kualitas
5. ANTI KORUPSI
Kata korupsi berasal dari bahasa latin yaitu Corruptio yaitu
artinya kerusakan, kebobrokan, dan kebusukan. Korupsi adalah
masalah kehidupan, dampak dan bahayanya bisa berpengaruh
secara jangka panjang.
Kesadaran diri anti korupsi dibangun melalui pendekatan
spiritual, dengan selalu ingat akan tujuan keberadaannya sebagai
manusia di muka bumi. Dengan selalu mendekatkan diri kepada
25
Sang Pencipta, manusia akan terhindar dari perbuatan korupsi
karena yakin bahwa setiap perbuatan akan dipertanggung
jawabkan.
Aparatur Sipil Negara perlu dibekali nilai dasar anti korupsi
agar bisa menghindari dan mencegah terjadinya tindak pidana
korupsi. Indikator nilai dasar anti korupsi sebagai berikut :
a. Jujur
Jujur yaitu berkata dan bertindak sesuai dengan kebenaran
yang ada berkata apa adanya tidak curang (misalnya dalam
permainan, dengan mengikuti aturan yang berlaku tulus; ikhlas
b. Disiplin
Disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai
yang dipercaya merupakan tanggung jawabnya. Atau juga
kepatuhan untuk menghormati dan melaksanakan suatu sistem
yang mengharuskan orang untuk tunduk kepada keputusan,
perintah dan peraturan yang berlaku. Dengan kata lain, disiplin
adalah sikap menaati peraturan dan ketentuan yang telah
ditetapkan tanpa pamrih.
c. Tanggung jawab
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku
atau perbuatan yang disengaja maupun yang tidak disengaja.
Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan
kesadaran akan kewajibannya. Tanggung jawab bersifat kodrati,
artinya sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia, bahawa
setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab, apabila
26
tidak mau bertanggung jawab maka ada pihak lain yang
memaksakan tanggung jawab itu
d. Kerja keras
Menurut KBBI Kerja keras adalah kegiatan yang dikerjakan
secara sungguh-sungguh tanpa mengenal Lelah atau berhenti
sebelum target
e. Sederhana
Menurut KBBI Sederhana yaitu bersahaja tidak berlebih-lebihan
f. Mandiri
Menurut KBBI Mandiri tidak bergantung pada orang lain
g. Adil
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adil adalah
sama berat, tidak berat sebelah, tidak memihak,
h. Berani
Mempunyai hati yang mantap dan rasa percaya diri yang besar
dalam menghadapi bahaya, kesulitan dan sebagainya.
i. Peduli
Menurut KBBI Peduli yaitu memperhatikan, mengindahkan,
menghiraukan
B. Peran dan Kedudukan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dalam
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
1. Manajemen ASN
Tugas Pegawai ASN menurut Undang-Undang No. 5
Tahun 2014 mengatakan bahwa tugas dari ASN adalah
melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat
27
pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan, memberikan pelayanan publik yang
profesional dan berkualitas, dan mempererat persatuan dan
kesatuan bangsa. Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN
untuk menghasilkan Pegawai ASN yang profesional, memiliki
nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bebas dari
praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Indiktor manajemen ASN
diantaranya:
a. Kepastian hukum
b. Profesionalisme
Berhubungan dengan profesi dan memerlukan kepandaian
khusus untuk menjalanknnya
c. Proporsionalitas
d. Keterpaduan
e. Delegasi
f. Netralitas
g. Akuntabilitas
h. Efektif dan efesien
i. Keterbukaan
j. Non diskriminatif
k. Persatuan
l. Kesetaraan
m. Keadilan
n. Sejahtera
28
2. Whole Of Government (WOG)
Whole Of Government (WOG) adalah sebuah pendekatan
penyelenggaraan pemerintah yang menyatukan upaya-upaya
kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang
lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan
pembangunan kebijakan, manajemen, program dan pelayanan
publik. Di dalam whole of government terdapat beberapa asas
yaitu koordinasi, komunikasi, integrasi, sinkronisasi dan
simplifikasi.
a. Koordinasi
b. Integrasi
c. Kedekatan dan pelibatan
3. Pelayanan Publik
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009
tentang Pelayanan Publik, dijelaskan bahwa pelayanan publik
adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk
atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang
disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. Di dalam
pelayanan publik terdapat beberapa asas yaitu kesederhanaan,
kejelasan, kepastian waktu, keamanan, kelengkapan sarana
dan prasarana, kemudahan akses, disiplin/ sapa/ ramah, dan
kenyamanan. Serta terdapat sembilan pelayanan publik yang
baik untuk mewujudkan pelayanan prima yaitu partisipatif,
29
transparan, responsif, non diskriminatif, mudah dan murah,
efektif dan efisien, aksesibel, akuntabel, dan berkeadilan.
a. Transparan
b. Responsive
c. Tidak diskriminatif
d. Mudah dan murah
e. Efektif dan efesien
f. Aksesibel
g. Akuntabel
h. Berkeadilan
30
BAB IV
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Identifikasi dan Gagasan Pemecahan Isu
Isu merupakan pokok permasalahan yang terjadi, sedang terjadi atau
akan terjadi yang menjadi pembicaraan khalayak ramai sehingga
memerlukan jalan keluar atau solusi dengan melakukan tindakan yang
nyata.
Adapun isu yang akan dianalisis adalah sebagai berikut :
1. Masih Kurangnya sarana kebersihan di ruang isolasi (plastik kuning,
tempat sampah) di Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten
Melawi. (knowledgeable others)
Dalam hal kebersihan di rumah sakit, merupakan hal yang penting
dimana dalam hal ini tentang tersedianya kantong plastik kuning
untuk keperluan limbah medis, yaitu dari ruang isolasi. Jumlah
sampah yang di hasilkan dari ruang isolasi cukup banyak, karena
sampah non medis dari ruang isolasi tidak bisa dibuang ke tempat
pembuangan sementara dan juga pembuangan akhir, tetapi sampah
harus segera di musnahkan dengan insenerator.sehingga jumlah
plastik dan jumlah tong sampah harus mencukupi. agar
mempermudah dalam proses pembuangan.
31
2. Masih belum tertatanya penanganan sampah limbah medis covid dan
APD dari ruang isolasi di Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten
Melawi. (knowledgeable others)
Sekarang ini kasus covid-19 di kabupaten melawi masih cukup tinggi,
dilihat dari data SIAGA CORONA kabupaten Melawi dengan total
konfirmasi 2369 orang, isolasi 181 orang, total suspek 206 orang. dan
di Rumah sakit Pratama Batu Buil salah satu Rumah Sakit yang saat
ini dijadikan sebagai tempat untuk Isolasi pasien Covid-19. Sehingga
sampah yang dihasilkan jumlahnya brtambah. Yang awalnya hanya
menghasilkan sampah medis dan non medis, sekarang bertambah
sampah dari ruang isolasi. Dan juga penanganaannya juga berbeda
dengan sampah yang bukan dari ruang isolasi. Rumah sakit Pratama
Batu Buil belum lama dijadikan sebagai tempat untuk isolasi pasien
covid-19, untuk itu penanganannya sampahnya belum maksimal.
3. Masih kurangnya tenaga CS di Rumah Sakit Pratama Batu Buil
Kabupaten Melawi (knowledgeable others)
SDM dalam hal ini adalah tenaga kebersihan (Cleaning Service) yang
membantu dalam hal kebersihan di lingkungan rumah sakit, jumlah
tenaga CS di Rumah Sakit Pratama Batu Buil msih belum memenuhi
kebutuhan yang diperlukan, terdapat 2 orang tenaga CS yang ada di
Rumah Sakit Pratama Batu Buil. Sehingga dalam hal kebersihan
masih belum maksimal.
Dari beberapa isu diatas dapat dianalisis dengan menggunakan
dua teknik analisis APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, Layak)
32
dan teknik analisis USG (Urgency, Seriousness, Growth) untuk
mendapatkan isu yang akan di angkat untuk menjadi sebuah
permasalahan sehingga dapat ditentukan kegiatan pemecahan isu
tersebut dengan skala penilaian 1 sampai 5 yang menyatakan isu
tersebut :
“(1) Tidak Penting”, “(2) Kurang Penting”, “(3) Cukup Penting”, “(4)
Penting”, “(5) Sangat Penting”. Skala penilaian ini berpedoman pada
empat kriteria isu yaitu isu yang bersifat Aktual, Problematik, Khalayak
dan Layak atau biasa disingkat APKL. Adapun penetapan isu aktualnya
sebagai berikut :
TABEL 4.1
ANALISIS PENILAIAN KUALITAS ISU MELALUI METODE APKL
APKL (Aktual,Problematik,Halayak,Layak)
NO
ISU AKTUAL
KRITERIA
TOTAL
PERINGKAT A P K L
1 Masih Kurangnya sarana
kebersihan di ruang isolasi
(plastik kuning, tong smpah) di
Rumah Sakit Pratama Batu Buil
Kabupaten Melawi
5
4
4
4
17
II
2 Masih belum tertatanya
penanganan sampah limbah
medis covid dan APD dari ruang
isolasi di Rumah Sakit Pratama
Batu Buil Kabupaten Melawi
5
5
4
4
18
I
33
3 Masih kurangnya tenaga CS di
Rumah Sakit Pratama Batu Buil
Kabupaten Melawi
5
3
4
4
16
III
Keterangan :
5 = sangat tinggi
4 = tinggi
3 = cukup tinggi
2 = rendah
1 = sangat rendah
Dari isu APKL, didapatkan isu prioritas yaitu : Masih belum
tertatanya penanganan sampah limbah medis covid dan APD
dari ruang isolasi di Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten
Melawi.
Maka analisis isu prioritas yaitu :
1. Belum adanya SOP penanganan limbah medis covid dan APD
dari ruang isolasi.
Sampah limbah medis covid yang terdapat di ruang isolasi
merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan dalam
penanganannya, karena sampah yang dihasilkan dari ruang
isolasi berbeda penanganannya dengan sampah limbah medis
yang bukan dari ruang isolasi covid, karena semua limbah yang
dihasilkan dari ruang isolasi covid harus segera dimusnahkan.
Karena jika tidak segera dimusnahkan bisa menjadi media
dalam penularan covid-19, oleh karena itu SOP yang benar
dalam penanganan limbah covid sangat penting. selain itu APD
yang dipakai perawat saat di ruang isolasi juga tidak bisa di
34
letakkan begitu saja, karena bisa menjadi media penularan
covid-19. APD seperti handscon, masker, hazmat, nurse cap,
hanya sekali pakai. Maka setelah dipakai harus dimusnahkan.
Sedangkan APD seperti face shield dan sepatu boots masih bisa
digunakan kembali, dengan cara di sterilisasi atau dicuci terlebih
dahulu.
2. Kurangnya sarana penampungan limbah medis covid-19
Tersedianya tempat sampah yang cukup akan mempermudah
dalam pembuangan sampah, baik itu sampah medis dan non
medis. Dan juga tempat sampah ukurannya juga harus sesuai
dengan sampah yang dihasilkan dari tiap unit pelayanan. Selain
tempat sampah, plastik juga perlu untuk untuk penampungan
sampah di dalam tong sampah. Hal tersebut akan
mempermudah dalam proses pengangkutan sampah dari tong
sampah. Sehingga tidak perlu mangangkut tong sampah, cukup
dengan mengambil sampah yang sudah msuk di dalam plastik di
dalam tong sampah.
3. Belum disiplinnya dalam pembuangan limbah medis covid yang
sesuai aturan pencegahan penularan limbah covid-19.
Dalam hal pembuangan limbah harus rutin dilakukan, karena jika
tidak rutin maka sampah akan menumpuk, oleh karena itu
kedisplinan dalam pembuangan harus diterapkan dengan baik.
Agar limbah dapat di tangani dengan baik. Dan tidak menjadi
35
masalah kesehatan. Karena limbah dari ruang isolasi salah satu
media yang dapat menjadi penularan covid-19.
Tabel 4.2
ANALISIS FAKTOR PENYEBAB MELALUI METODE USG
USG (Urgency,Seriousness,Growth)
NO
PENYEBAB
PRIORITAS
TOTAL
PERINGKAT U S G
1 Belum adanya SOP
penanganan limbah
medis covid dan APD
dari ruang isolasi
5 5 4 14 I
2 Kurangnya sarana
penampungan limbah
medis covid-19
4 5 4 12 III
3 Belum disiplinnya
dalam pembuangan
limbah medis covid
yang sesuai aturan
pencegahan penularan
limbah covid-19.
4 4 4 13 II
Keterangan : 5 = sangat tinggi 4 = tinggi 3 = cukup tinggi 2 = rendah 1 = sangat rendah
36
Menurut table USG di atas, Aspek prioritas dengan rank tertinggi yaitu
Belum adanya SOP penanganan limbah medis covid dan APD dari
ruang isolasi di Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi.
Berdasarkan uraian tersebut, maka gagasan penyelesaian isu yang
diajukan adalah “ pembuatan SOP tentang penanganan limbah medis
covid-19 dan APD dari ruang isolasi di rumah sakit pratama baru buil
kabupaten melawi.
Adapun kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan untuk memberikan
solusi pada gagasan tersebut adalah melalui kegiatan sebagai berikut :
1. konsultasi kepada atasan terkait dengan pembuatan SOP penanganan
limbah covid-19 dan APD
2. Konsultasi dengan mentor dan tim sanitarian untuk rancangan
pembuatan SOP penanganan limbah covid dan APD
3. mempersiapkan bahan untuk pembuatan SOP
4. Mengkonsultasikan hasil pembuatan SOP kepada atasan
5. Sosialisasi tentang SOP pengelolaan limbah medis covid kepada
rekan sanitarian dan cleaning service
6. Penerapan SOP pengelolaan limbah medis
37
B. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Penerapan nilai-nilai dasar profesi PNS, kedudukan dan peran PNS dalam NKRI terkait
dengan kegiatan yang dilakukan di unit kerja tertera pada tabel 4.3 di bawah ini :
Tabel 4.3
Unit Kerja : Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi
Identifikasi Isu : 1. Masih Kurangnya sarana kebersihan di ruang isolasi (plastik kuning, tempat sampah) di Rumah Sakit
Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi.
2. Masih belum tertatanya penanganan sampah limbah medis covid dan APD dari ruang isolasi di Rumah Sakit
Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi.
3. Masih kurangnya tenaga CS di Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi
Isu yang diangkat : Masih belum tertatanya penanganan sampah limbah medis covid dan APD dari ruang isolasi di Rumah Sakit
Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi.
Gagasan Pemecahan Isu : Pembuatan SOP tentang penanganan limbah medis covid-19 dan APD dari ruang isolasi di rumah sakit
pratama baru buil kabupaten melawi.
No Kegiatan Output / Hasil
Kegiatan
Tahapan
kegiatan
Proses kegiatan Aktualisasi dan
keterkaitan dengan Nilai-Nilai
Dasar PNS
Kontribusi terhadap
Visi Misi Organisasi
Penguatan
Nilai-Nilai
Organisasi
1 konsultasi
kepada
Terlaksanan
konsultasi dengan
1. Membuat janji
untuk bertemu
1. Saya akan menghubungi atasan
untuk membahas kegiatan
Dalam kegiatan
konsultasi dengan
penguatan
nilai-nilai
38
atasan
tentang
pembuatan
SOP
atasan
atasan
2. Konsultasi
dengan atasan
rancangan aktualisasi dengan
menjujung tinggi nilai sopan
santun (Etika Publik : sopan
santun) kemudian Saya akan
membuat janji dengan atasan
untuk jadwal pertemuan
(komitmen mutu :
efisien)(WOG:koordinasi)
2. saya akan datang sesuai jadwal
janji dengan atasan (Anti
korupsi:Disiplin), kemudian
saya akan mengkonsultasikan
rencana kegiatan dengan atasan
(Nasionalisme : Musyawarah). (
manajemen ASN :
profesionalisme). saya akan
mendengarkan dan mencatat
semua saran dan pendapat
atasan sehingga mendapatkan
atasan meiliki
kontribusi dengn Misi
kabupaten melawi.
Meningkatkan
kualitas pelayanan
administrasi dan
manajemen
organisasi
Profesional
dan Prima
39
persetujuan tentang kegiatan
yang akan dilaksanakan
(akuntabilitas : kejelasan
target),(pelayanan
public:responsif)
2 Konsultasi
dengan
Mentor dan
Tim sanitarian
Terlaksananya
konsultasi
dengan mentor
dan tim
sanitarian
1. menghubungi
mentor terkait
jadwal
konsultasi
2. konsultasi
dengan mentor
dan tim
sanitarian
1. Saya akan membuat jadwal
pertemuan dengan mentor dan
tim sanitarian untuk membahas
pembuatan SOP (Etika public :
Sopan)
2. saya akan datang tepat waktu
yang telah di tentukan (Anti
Korupsi :Disiplin), (Manajemen
ASN : profesionalisme). Saya
akan menyampaikan maksud dan
tujuan pertemuan kepada mentor
dan tim sanitarian (akuntabilitas
: kejelasan target), selanjutnya
Saya akan mendiskusikan
Pelksanaan
konsultasi dengan
atasan memiliki
kontribusi dengan
misi kabupaten
melawi Meningkatkan
kualitas pelayanan
administrasi dan
manajemen
penguatan
nilai-nilai
organisasi
Profesional
dan Prima
40
3. Mencatat hasil
dari
pertemuan
dengan
mentor dan
tim sanitarian
tentang pembuatan SOP
(pelayanan public : efektif dan
efesien). menerima masukan
dan saran dari mentor dan tim
sanitarian untuk kelancaran
kegiatan (nasionalisme :
kepentingan bersama). (WOG :
Koordinasi)
3. Setelah itu Saya akan mencatat
hasil pertemuan dengan mentor
dan tim sanitarian (komitmen
mutu : efisiensi)
3 mempersiapk
an bahan
untuk
pembuatan
Tersedianya
bahan untuk
pembuatan SOP
1. mencari bahan
untuk
pembuatan
SOP
1. Saya akan mencari bahan
materi yang akan digunakan
untuk pembuatan SOP dengan
litelatur sumber yang
Dalam mencari
bahan yg akan
dijadikan acuan dlam
pembuatan SOP
penguatan
nilai-nilai
organisasi
:professional
41
SOP
2. membuat
rancangan SOP
3. Mengkonsulatsi
kan dengan tim
sanitarian
terpercaya (etika public :
tanggung jawab),(manajemen
ASN: profesionalisme)
2. Saya akan merancang SOP
dengan dasar acuan yang jelas
(akuntabilitas : kejelasan
target),
3. Saya akan mengkonsultasikan
hasil rancangan SOP yang
telah dibuat dengan tim
sanitarian(nasionalisme:kerja
sama),(WOG:koordinasi),
setelah itu Saya akan mencatat
hasil diskusi dengan tim
sanitarian (anti korupsi
:mandiri),(pelayanan
publik:transparan)
memiliki kontribusi
dengan Misi
kabupaten melawi
yaitu Meningkatkan
kualitas pelayanan
administrasi dan
manajemen
dan prima
42
4 Mengkonsulta
sikan hasil
pembuatan
SOP kepada
atasan
Persetujuan
rancangan SOP
1. Membuat janji
dengan atasan
2. Mendiskusikan
hasil rancangan
pembuatan
SOP
3. Melakukan
pencatatan
hasil kegiatan
pertemuan
4. Melakukan
perbaikan dari
1. Saya akan menghubungi
atasan untuk membahas hasil
rancangan pembuatan SOP
(Etika Publik : sopan santun),
(WOG:koordinasi). Saya akan
datang tepat waktu yang telah
ditentukan.(anti
korupsi:disiplin),
2. Saya akan mendiskusikan hasil
pembuatan SOP dengan
atasan.(akuntabilitas:
kejelasan target),(manajemen
ASN: profesionalisme)
3. Saya akan mencatat hasil
pertemuan dengan
atasan(nasionalisme:
tanggung jawab),
4. Saya akan melakukan
perbaikan hasil konsultasi
Dalam
mengkonsultasikan
hasil SOP yang
telaah dibuat kepada
atasan memiliki
kontribusi dengaan
Misi kabupaten
Melawi yaitu
Meningkatkan
kualitas pelayanan
administrasi dan
manajemen
penguatan
nilai-nilai
organisasi :
Aman
petugas dan
pasien
43
hasil konsultasi
dengan atasan
5. Penyampaian
hasil perbaikan
kepada atasan
dengan atasan. (pelayanan
public:responsif)
5. Menyampaikan hasil perbaikan
kepada atasan (komitmen
mutu:berorientasi mutu)
5 Sosialisasi
tentang SOP
pengelolaan
limbah medis
covid kepada
rekan
sanitarian dan
cleaning
servise
Terlaksananya
kegiatan
sosialisasi
1. Menyusun
jadwal
pelaksananaa
n kegiatan
2. Memberi
salam
sebelum
sosialisasi
3. Membuka
sosialisasi
dengan doa
4. Menyampaika
1. Saya akan membuat jadwal
pelaksanaan
sosialisasi(komitmen
mutu:efisien),(pelayanan
public:tidak diskriminatif)
2. Saya akan memberikan salam
sebelum kegiatan sosialisasi
dilaksnanakan(etika
public:sopan santun)
3. Saya akan membuka kegiatan
sosialisasi dengan terlebih
dahulu membaca
doa(nasionalisme:religius)
4. Saya akan menyampaikan hasil
Dalam
mensosialisasikan
hasil yang telh dibuat
miliki kontribusi
dengan Misi
kabupaten melawi
Meningkatkan
kualitas pelayanan
kepada masyarakat
penguatan
nilai-nilai
organisasi :
Aman
petugas dan
pasien
44
n hasil SOP
yang telah
dibuat
5. Melakukan
diskusi dan
Tanya jawab
SOP yang telah dibuat, (anti
korupsi:tanggung jawab),
(manajemen
ASN:profesionalisme)
5. Saya akan membuka diskusi
Tanya jawab (akuntabilitas:
partisipatif),(WOG:koordinasi)
6 Penerapan
SOP
pengelolaan
limbah medis
Terlaksananya
penerapan SOP
1. Menentukan
tempat
penerapan
SOP limbah
bersama tim
sanitarian
2. Mempersiapk
an sarana
tempat
penampungan
limbah
3. Menyiapkan
1. Saya dan tim sanitarian akan
menentukan tempat dalam
penerapan SOP Libah
medis(nasionalisme:gotong
royong),(WOG:koordinasi)
2. Saya akan menyiapkan tempat
penampungan limbah yang
dijadikan Alur limbah (anti
korupsi:kerja keras)
3. Saya akan membuat dan
memasang media penjelas alur
Dalam melakukan
penerapan SOP
pengelolaan limbah
medis covid-19
memiliki kontribusi
dengan Misi
kabupaten Melawi
Meningkatkan
kualitas pelayanan
kepada masyarakat
penguatan
nilai-nilai
organisasi :
Aman
petugas dan
pasien
45
dan
pemasanagan
media
penjelas alur
SOP
4. Melakukan
pengamatan
terhadap
penerapan
SOP.
5. Melakukan
pelaporan
hasil
pengamatan
penerapan
SOP Kepada
atasan.
limbah.(komitmen
mutu:inovasi),(pelayanan
public:efektif dan efisien)
4. Saya akan melakukan
pengamatan tentang penerapan
SOP yang telah dilaksanakan
(akuntabilitas:kejelasan
target),(manajemen
ASN:profesionalisme)
5. Saya akan melaporkan kepada
atasan hasil dari pengamatan
penerapan SOP (etika
public:tanggung jawab)
COACH
Sagitarisman, S.IP 19881211201402 1 001
Menyetujui
MENTOR
Kurniawansyah, SKM
19670119 198803 1 005
Putusibau, juni 2021
Peserta Pelatihan
Sutriono, A.Md. KL
19901108 202012 1 007
46
C. JADWAL IMPLEMENTASI
Tabel 4.4
Jadwal Rancangan Implementasi Aktualisasi
Nama Peserta Sutriono, A.Md.KL
Instansi Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi
Tempat Aktualisasi Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi
No Kegiatan Waktu Output
1. konsultasi kepada
atasan
8 juli 2021 Output :
Terlaksanan konsultasi
dengan atasan
2. Konsultasi dengan
Mentor dan Tim
sanitarian
12 juli 2021 Output : Terlaksananya
konsultasi dengan mentor
dan tim sanitarian
3. mempersiapkan
bahan untuk
pembuatan SOP
14 juli sampai 16 juli
2021
Output :
Tersedianya bahan untuk
pembuatan SOP
4. Mengkonsultasikan
hasil pembuatan
SOP kepada atasan
19 juli sampai 22 juli
2021
Output :
Persetujuan rancangan SOP
5. Sosialisasi tentang
SOP pengelolaan
limbah medis covid
kepada rekan
sanitarian dan
cleaning servise
23 juli 2021 Output :
Terlaksananya kegiatan
sosialisasi
47
6 Penerapan SOP
pengelolaan limbah
medis
26 juli sampai 2 agustus
2021
Output :
Terlaksananya penerapan
SOP
Putusibau, juli 2021
Peserta Pelatihan
SUTRIONO, A.Md.KL
19901108 202012 1 007
MENTOR
KURNIAWANSYAH, SKM
19670119 198803 1 005
48
D. Jadwal konsultasi ke Coach
Tabel 4.5. memenrangkan jadwal kegiatan konsultasi bersama coach
Nama Peserta : SUTRIONO, A.Md.KL
Satuan Kerja : Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi
Tempat Aktualisasi : Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi
No. Tanggal Kegiatan Media
Komunikasi Coach Paraf
1. 22-23 Juni
2021
Bimbingan awal
(briefing)
Tatap Muka Sagitarisman,
S.IP
2. 23-25 Juni
2021
Pengumpulan
gambaran umum
organisasi
Tatap Muka Sagitarisman,
S.IP
3. 25-26 Juni
2021
Penentuan indikator
aneka Tatap Muka
Sagitarisman,
S.IP
4 25-26 Juni
2021
Identifikasi isu, isu
strategis dan masalah Tatap Muka
Sagitarisman,
S.IP
5 26-29 Juni
2021
Pembuatan table
rancangan aktualisasi
Tatap Muka Sagitarisman,
S.IP
6 28-30 Juni
2021
Konsultasi konsep RA
dengan mentor dan
coach
Tatap Muka Sagitarisman,
S.IP
7 29-30 Juni
2021
Perbaikan konsep RA
sesuai arahan mentor
dan coach
Tatap Muka Sagitarisman,
S.IP
49
8 30 Juni 2021
Pemantapan (cek
kaidah penulisan,
kerapian dan
kelengkapan
Tatap Muka Sagitarisman,
S.IP
9 1 juli 2021
Pembuatan
powerpoint untuk
seminar
Tatap Muka Sagitarisman,
S.IP
10 2 juli 2021 Seminar / evaluasi RA Tatap Muka Sagitarisman,
S.IP
COACH
SAGITARISMAN, S.IP
19881211201402 1 001
Putusibau, 0l juli 2021
Peserta Pelatihan
SUTRIONO, A.Md.KL 19901108 202012 1 007
50
E. Jadwal konsultasi ke mentor
Table 4.6
Jadwal konsultasi ke mentor
Tabel dibawah ini merupakan gambaran kegiatan konsultasi mengenai
rancangan aktualisasi bersama mentor.
Nama Peserta : SUTRIONO, A.Md.KL
Satuan Kerja : Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi
Tempat Aktualisasi : Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi
No Tanggal
Catatan Bimbingan
dan
Hasil Capaian
Media
Komunik
asi
Mentor Paraf
1.
28-30 Juni
2021
Konsultasi mengenai
isu yang akan
diangkat dalam
Rancangan
Aktualisasi
Kurniawansyah,
SKM
2. 29-30Juni
2021
Perbaikan konsep
RA Whatsapp
Kurniawansyah,
SKM
3. 01 Juli 2021
Bahan Presentasi
ACC untuk
diseminarkan
Whatsapp Kurniawansyah,
SKM
MENTOR
KURNIAWANSYAH, SKM
19670119 198803 1 005
Putusibau, 01 juli 2021
Peserta Pelatihan
SUTRIONO, A.Md.KL 19901108 202012 1 007
51
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2019. Peraturan
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 1/2021
tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Pelatihan
Dasar Calon PNS: Akuntabilitas Jakarta : Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Pelatihan
Dasar Calon PNS: Nasionalisme Negara Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Pelatihan
Dasar Calon PNS: Etika Publik Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Pelatihan
Dasar Calon PNS: Komitmen Mutu : Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Pelatihan
Dasar Calon PNS: Anti Korupsi Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan
Dasar Calon PNS: Manajemen Aparatur Sipil Negara Jakarta :
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan
Dasar Calon PNS: Pelayanan Publik Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan
Dasar Calon PNS: Whole of Goverment Negara Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
52
Menkes . 2000. Keputusan Mentri Kesehatan Nomor
1811/MENKES/SKB/XII/2000 tentang Pengertian,Tugas Pokok
Penyuluh Kesehatan Masyarakat.
Permenkes Nomor 32 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Pekerjaan Tenaga
Sanitarian
Pemerintah Indonesia. 2014. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5
Tahun 2015: Tentang Aparatur Sipil Negara. Lembaran Negara
Republik Indonesia No. 6. Jakarta: Sekretariat Negara
Kamus Besar Bahasa Indonesia Online
53
BIODATA PENULIS
1. Nama
2. Jenis Kelamin
3. Tempat/Tanggal
Lahir
4. NIP
5. Pangkat/Golongan
6. Status
7. Agama
8. Pendidikan
9. Jabatan
10. Unit Kerja
11. Alamat Unit Kerja
12. Nomor Telepon
13. Alamat Rumah
14. Nomor HP
15. Email
: Sutriono, A.Md.KL
: Laki-laki
: Guhung/ 08 November 1990
: 19901108 202012 1 007
: Pengatur / IIc
: Belum kawin
: Islam
: D3 – Kesehatan Lingkungan
: Sanitarian
: Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten
Melawi
: Jl PMKS PT SDK 1, Desa Batu Buil, Kecamatan
Belimbing Kabupaten Melawi Kode Pos 79671
: -
: Desa Guhung, Kecamatan Belimbing, Kabupaten
Melawi
: 0822 9221 2237