PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM … · yang menggunakan bahan bakar dari gas bio harus membuat...

62
i PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM PENGELOLAAN LIMBAH PETERNAKAN Oleh: Prof. Dr. Ir. Mochammad Junus, MS Dr. Ir. Ita Wahyu Nursita, MSc Ir. Endang Setyowati, MS FAKUILTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2018

Transcript of PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM … · yang menggunakan bahan bakar dari gas bio harus membuat...

Page 1: PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM … · yang menggunakan bahan bakar dari gas bio harus membuat sendiri atau ... hydrogen sulfide (H. 2. S) dan gas-gas lain ... menggerakkan generator

i

PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM

PENGELOLAAN LIMBAH PETERNAKAN

Oleh:

Prof. Dr. Ir. Mochammad Junus, MS

Dr. Ir. Ita Wahyu Nursita, MSc

Ir. Endang Setyowati, MS

FAKUILTAS PETERNAKAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2018

Page 2: PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM … · yang menggunakan bahan bakar dari gas bio harus membuat sendiri atau ... hydrogen sulfide (H. 2. S) dan gas-gas lain ... menggerakkan generator

ii

Page 3: PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM … · yang menggunakan bahan bakar dari gas bio harus membuat sendiri atau ... hydrogen sulfide (H. 2. S) dan gas-gas lain ... menggerakkan generator

iii

PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM

PENGELOLAAN LIMBAH PETERNAKAN

Nama : ………………………….

NIM : ………………………….

Kelompok : ………………………….

Tim Asisten Praktikum :

No Nama No Nama

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Rani Winardi Wulan Sari

Dwi Aris Setyawan

Aprilia Dwi Kartika

Lalu Haries Apriyadi

Oka Fatma Rahmawati

Indra Dwi Ristyono

Aprilia Retno Anggraini

Dina Eka Susilowati

Fatikhatul Ummah

10

11

12

13

14

15

16

17

Achmad Bagus A.M

Florida Marcheluna

Uzwajul Mutoharoh

Wiwik Srilidya Wati

Erin Ayu Octaviani

Ovit Sri Wahyuni

Alan Rahmat Apriana

Akbar Gigih Prawira

Page 4: PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM … · yang menggunakan bahan bakar dari gas bio harus membuat sendiri atau ... hydrogen sulfide (H. 2. S) dan gas-gas lain ... menggerakkan generator

iv

Page 5: PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM … · yang menggunakan bahan bakar dari gas bio harus membuat sendiri atau ... hydrogen sulfide (H. 2. S) dan gas-gas lain ... menggerakkan generator

v

KATA PENGANTAR

Penuntun Praktikum dan Laporan Pengolahan Limbah

Peternakan disusun untuk kepentingan mahasiswa Fakultas Peternakan

Universitas Brawijaya yang mengikuti mata kuliah Pengelohan Limbah

Peternakan. Penuntun dan Laporan Praktikum ini disusun berdasarkan

teori mata kuliah yang diajarkan agar mahasiswa mampu memahami ilmu

yang akan ditekuni untuk diterapkan dimasyarakat.

Materi yang dipraktekan adalah:

1. Pemanfaatan gas bio sebagai bahan bakar lampu.

2. Pemanfaatan gas bio sebagai bahan bakar kompor.

3. Pemanfaatan gas bio sebagai mineral pakan ternak.

4. Pemanfaatan limbah unit gas bio (sludge) sebagai alternatif

bahan pakan ternak.

5. Menghitung volume tangki pencerna unit gas bio sistem

kontinyu.

6. Pembuatan pupuk menggunakan limbah peternakan.

Penulis menyadari bahwa buku ini hanya sebagai penuntun, sehingga

untuk meningkatkan mutu penggunaannya sangat tergantung aplikasi

dilapangan.

Kami sampaikan terima kasih bagi semua pihak yang telah

membantu penyusunan buku ini. Kami menyadari bahwa buku ini masih

banyak kekurangannya, oleh karena itu dengan senang hati kami

menerima kritik dan saran guna perbaikannya.

Malang, 18 Januari 2018

Tim Penulis

Page 6: PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM … · yang menggunakan bahan bakar dari gas bio harus membuat sendiri atau ... hydrogen sulfide (H. 2. S) dan gas-gas lain ... menggerakkan generator

vi

Page 7: PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM … · yang menggunakan bahan bakar dari gas bio harus membuat sendiri atau ... hydrogen sulfide (H. 2. S) dan gas-gas lain ... menggerakkan generator

vii

PERATURAN PRAKTIKUM

1. Praktikan wajib hadir 10 menit sebelum praktikum dimulai.

2. Bagi praktikan yang terlambat lebih dari10 menit setelah

praktikum dimulai tidak diperkenankan mengikuti praktikum

tanpa seizin Koordinator Praktikum atau Koordinator Asisten

Praktikum.

3. Memakai cattle pack, sepatu boot.

4. Selalu menjaga kesopanan selama praktikum.

5. Kerusakan alat yang disebabkan oleh praktikan harus diganti

dengan alat yang sama (bukan uang).

6. Dilarang keras makan, minum dan merokok selama mengikuti

praktikum.

7. Praktikan wajib membawa alat dan bahan yang ditugaskan.

8. Absensi untuk tidak mengikuti praktikum hanya diperkenankan

apabila sakit dan dibuktikan dengan surat keterangan dokter.

9. Penulisan laporan akhir praktikum dikerjakan secara individu.

Apabila terdapat laporan yang sama dengan praktikan lainnya

maka nilai laporan 0 (nol) terancam tidak lulus praktikum dan

Nilai akhir E.

10. Tata tertib ini dibuat untuk diperhatikan, ditaati dan dilaksanakan

dengan penuh tanggung jawab.

Page 8: PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM … · yang menggunakan bahan bakar dari gas bio harus membuat sendiri atau ... hydrogen sulfide (H. 2. S) dan gas-gas lain ... menggerakkan generator
Page 9: PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM … · yang menggunakan bahan bakar dari gas bio harus membuat sendiri atau ... hydrogen sulfide (H. 2. S) dan gas-gas lain ... menggerakkan generator

1

BAB I

GAS BIO SEBAGAI BAHAN BAKAR LAMPU

LATAR BELAKANG

Lampu merupakan alat untuk penerangan yang menggunakan

berbagai macam bahan bakar, ada yang menggunakan bahan bakar cair,

arus listrik, dan gas. Lampu yang menggunakan bahan bakar gas pada

umumnya menghasilkan cahaya yang lebih terang dari lampu yang

menggunakan bahan bakar cair. Khusus untuk gas bio dapat digunakan

sebagai bahan bakar pada lampu yang berbahan bakar cair maupun gas.

Bahan bakar gas yang bersumber dari gas bio mampu menggantikan

peranan minyak tanah sehingga pada saat proses penyalaan tidak perlu

bahan pemanas, sehingga lampu yang berbahan bakar gas bio dapat

langsung dinyalakan dengan korek api asalkan gas bio sudah dialirkan.

TUJUAN

Tujuan praktikum memanfaatkan gas bio sebagai bahan bakar lampu

adalah;

1. Memberi penjelasan kepada praktikan yang akan merancang

pembuatan lampu sebagai pembakar dari sumber energi alternatif.

2. Memberikan pelatihan pengubahan dan atau pembuatan lampu

berbahan bakar gas bio.

3. Merancang pembuatan lampu gas bio

Page 10: PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM … · yang menggunakan bahan bakar dari gas bio harus membuat sendiri atau ... hydrogen sulfide (H. 2. S) dan gas-gas lain ... menggerakkan generator

2

PEMBUATAN LAMPU

Lampu khusus yang menggunakan bahan bakar gas bio di Indonesia

hingga saat ini belum ada yang memproduksi dan menjual, kalaupun ada

lampu tersebut masih merupakan produk yang impor dari negara lain.

Hanya negara tertentu saja yang sudah memproduksi secara besar-

besaran karena masyarakat dianjurkan dan telah memanfaatkan gas bio

sebagai sumber energi baru dan terbarukan. Oleh karena itu petani ternak

yang memiliki unit gas bio harus mengusahakan sendiri. Jenis lampu

yang dapat digunakan untuk menyalakan gas bio sebagai bahan bakar

adalah lampu petromak. Tahappembuatannya dengan cara membesarkan

spuyer sampai 0,8 mm, mengambil jarum beserta dasarnya dan

menghubungkan gas bio melaluipipa saluran gas. Selanjutnya jarak

antara spuyer dan masukan udara didekatkan hingga 1 cm. Secara rinci

skematik lampu petromak dan peralatannya dapat diterangkan seperti

Gambar 1 dan Gambar 2.

Page 11: PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM … · yang menggunakan bahan bakar dari gas bio harus membuat sendiri atau ... hydrogen sulfide (H. 2. S) dan gas-gas lain ... menggerakkan generator

3

Gambar 2. Peralatan lampu petromak(http://www.petromax.de/en/support.html)

Kepala

Kaca

Spuyer

Kaos Lampu

Lubang

untuk aliran

biogas

Gambar 1. Skema lampu petromak (http://www.petromax.de/en/support.html)

Tangki

Page 12: PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM … · yang menggunakan bahan bakar dari gas bio harus membuat sendiri atau ... hydrogen sulfide (H. 2. S) dan gas-gas lain ... menggerakkan generator

4

CARA MENYALAKAN LAMPU

Lampu petromak yang telah diubah menjadi lampu berbahan bakar gas

bio dapat dinyalakan seperti biasa, hanya tidak menggunakan spiritus,

jadi langsung dengan menggunakan korek api. Selain dari pada itu juga

ada yang menggunakan bateraidengan cara menghubungkan dengan

saklar. Lampu seperti ini biasanya lampu gas bio buatan China atau lampu

LPG yang diubah menjadi lampu gas bio. Untuk di daerah pedalaman

sebaiknya tidak perlu karena komponennya sulit dicari.

CARA MEMELIHARA LAMPU

Lampu gas bio yang terbuat dari ubahan lampu

strongking/petromakmempunyai blander yang dilalui gas dan dekat

dengan panasnya kaos lampu pada saat menyala. Panas yang diterima

blander diteruskan ke dalam dan memanasi gas yang lewat. Akhirnya

unsur-unsur yang terbakar menempel ke dinding blander bagian dalam.

Akibatnya menjadi kerak yang dapat mempersempit aliran gas yang pada

akhirnya volume gas yang dikeluarkan menjadi berkurang dan

mempengaruhi daya terangnya lampu. Selanjutnya apabila tidak pernah

dibersihkan akan menyumbat jalannya gas bio yang melewati saluran

tersebut.

Kerak yang terbentuk di dalam blander pembersihannya dapat

dilakukan setiap minggu sekali. Jadi sama halnya kompor yang memakai

bahan bakar gas bio. Proses pembersihannya dapat menggunakan kawat

jemuran atau lidi sapu yang ditusuk-tusukkan ke dalam blander lampu gas

bio. Kerak yang terkena tusukan kawat atau lidi akan rontok dan secara

perlahan-lahan dapat dikeluarkan. Apabila hal ini sulit dilakukan maka

Page 13: PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM … · yang menggunakan bahan bakar dari gas bio harus membuat sendiri atau ... hydrogen sulfide (H. 2. S) dan gas-gas lain ... menggerakkan generator

5

spuyernya harus dilepas untuk memudahkan proses penusukan kerak di

dalam blander.

PROSEDUR KERJA

A. Mengamati Lampu Petromak

1. Amati lampu petromak yang telah ada

2. Lepaskan semua komponen lampu

3. Ubah sesuai dengan ketentuan

B. Mengubah Lampu Petromak

1. Lepaskan komponen lampu yang berupa kepala, tempat kaos,

kaca, blander dan tempat spuyer dengan kunci yang tersedia

2. Ambil bor/uncek dan besarkan lubang spuyer hingga 0,8 mm

3. Ambil pengatur gas atau tangki lampu

4. Pasang kembali semua komponen

5. Hubungkan slang gas bio ke lampu

6. Foto hasil pengubahan lampu petromak menjadi lampu gas bio

HASIL PENGAMATAN

Page 14: PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM … · yang menggunakan bahan bakar dari gas bio harus membuat sendiri atau ... hydrogen sulfide (H. 2. S) dan gas-gas lain ... menggerakkan generator

6

Page 15: PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM … · yang menggunakan bahan bakar dari gas bio harus membuat sendiri atau ... hydrogen sulfide (H. 2. S) dan gas-gas lain ... menggerakkan generator

7

]PEMBAHASAN

Page 16: PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM … · yang menggunakan bahan bakar dari gas bio harus membuat sendiri atau ... hydrogen sulfide (H. 2. S) dan gas-gas lain ... menggerakkan generator

8

Page 17: PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM … · yang menggunakan bahan bakar dari gas bio harus membuat sendiri atau ... hydrogen sulfide (H. 2. S) dan gas-gas lain ... menggerakkan generator

9

Page 18: PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM … · yang menggunakan bahan bakar dari gas bio harus membuat sendiri atau ... hydrogen sulfide (H. 2. S) dan gas-gas lain ... menggerakkan generator

10

KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

Nilai Paraf Tanggal Keterangan

Page 19: PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM … · yang menggunakan bahan bakar dari gas bio harus membuat sendiri atau ... hydrogen sulfide (H. 2. S) dan gas-gas lain ... menggerakkan generator

11

BAB II

GAS BIO SEBAGAI BAHAN BAKAR KOMPOR

LATAR BELAKANG

Belakangan ini banyak beredar kompor yang menggunakan bahan

bakar gas (LPG = elpiji = liquid petrolium gas), serta tidak sedikit yang

menggunakan bahan organik lain seperti sekam, arang, briket tempurung

kelapa, biji jarak maupun batu bara. Semua jenis bahan tersebut

menghasilkan panas/api dengan intensitas yang berbeda. Secara

ekonomis bahan bakar yang paling murah sangat ditentukan oleh lokasi.

Untuk diperkotaan LPG lebih murah karena memiliki segi

pendistribusian yang relatif lebih lancar. Jadi untuk saat ini kompor yang

menggunakan bahan bakar minyak tanah sudah ditinggalkan dikarenakan

berbagai pertimbangan.

Kompor yang menggunakan bahan bakar dari gas bio masih

jarang bahkan belum ada dipasaran sehingga untuk mendapatkan kompor

yang menggunakan bahan bakar dari gas bio harus membuat sendiri atau

mengubah kompor gas yang sudah ada. Kalaupun ada buatan pabrik

masih terbatas pada agen tertentu, sehingga sulit terjangkau oleh

pengguna gas bio dipedalaman. Oleh karena itu perlu mempelajari cara

membuat dan menggunakan kompor yang menggunakan bahan bakar gas

bio.

Adapun macam kompor gas bio yang banyak dipakai oleh petani

ternak bermacam-macam tergantung dari bahan yang ada dan mudah

diperoleh, sehingga dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu:

1. Kompor gas bio yang terbuat dari kaleng bekas.

2. Kompor gas bio yang terbuat dari pipa ledeng.

Page 20: PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM … · yang menggunakan bahan bakar dari gas bio harus membuat sendiri atau ... hydrogen sulfide (H. 2. S) dan gas-gas lain ... menggerakkan generator

12

3. Kompor gas bio ubahan dari buatan pabrik.

Kompor gas bio nomor 1 dan 2 tampaknya kurang diminati oleh

petani ternak. Mereka walaupun pekerjaannya petani ternak, tetapi gaya

hidup masih diutamakan sehingga keinginan mereka kompor gas bio

yang kelihatan mewah dan mudah dinyalakan.

TUJUAN

Tujuan praktikum memanfaatkan gas bio sebagai bahan bakar kompor

adalah;

1. Memberi penjelasan kepada Praktikan yang akan merancang

pembuatan kompor sebagai pembakar dari sumber energi alternatif.

2. Memberikan pelatihan pengubahan dan atau pembuatan kompor

berbahan bakar gas bio.

3. Merancang pembuatan kompor gas bio

Kompor Gas bio Ubahan Dari Buatan Pabrik

Sebenarnya sudah ada pabrik yang merancang pembuatan

kompor gas bio. Namun demikian yang banyak beredar di pasar adalah

kompor gas LPG seperti Gambar 3a. Kompor LPG harganya relatif

mahal. Apabila petani ternak mampu membeli kompor tersebut maka

gas bio dapat mengganti peranan gas LPG sebagai bahan bakarnya.

Sealain itu kompor gas bio buatan sendiri perlu dibuat seperti Gambar

5. Alat yang perlu diubah dari kompor LPG ke gas bio adalah lubang

spuyernya dan kompor buatan sendiri lubang ventilasi dapat diatur

seperti Gambar 3b.

Page 21: PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM … · yang menggunakan bahan bakar dari gas bio harus membuat sendiri atau ... hydrogen sulfide (H. 2. S) dan gas-gas lain ... menggerakkan generator

13

Gambar 3a. Desain dan Kompor LPG

Gambar 3b. Desain dan ukuran Kompor Gas bio buatan sendiri

Page 22: PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM … · yang menggunakan bahan bakar dari gas bio harus membuat sendiri atau ... hydrogen sulfide (H. 2. S) dan gas-gas lain ... menggerakkan generator

14

PROSEDUR KERJA

1. Mencermati kompor gas bio (foto dan gambar)

2. Mengubah spuyer kompor menjadi kompor gas bio

HASIL PENGAMATAN

Page 23: PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM … · yang menggunakan bahan bakar dari gas bio harus membuat sendiri atau ... hydrogen sulfide (H. 2. S) dan gas-gas lain ... menggerakkan generator

15

Page 24: PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM … · yang menggunakan bahan bakar dari gas bio harus membuat sendiri atau ... hydrogen sulfide (H. 2. S) dan gas-gas lain ... menggerakkan generator

16

PEMBAHASAN

Page 25: PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM … · yang menggunakan bahan bakar dari gas bio harus membuat sendiri atau ... hydrogen sulfide (H. 2. S) dan gas-gas lain ... menggerakkan generator

17

Page 26: PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM … · yang menggunakan bahan bakar dari gas bio harus membuat sendiri atau ... hydrogen sulfide (H. 2. S) dan gas-gas lain ... menggerakkan generator

18

Page 27: PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM … · yang menggunakan bahan bakar dari gas bio harus membuat sendiri atau ... hydrogen sulfide (H. 2. S) dan gas-gas lain ... menggerakkan generator

19

KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

Nilai Paraf Tanggal Keterangan

Page 28: PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM … · yang menggunakan bahan bakar dari gas bio harus membuat sendiri atau ... hydrogen sulfide (H. 2. S) dan gas-gas lain ... menggerakkan generator

20

BAB III

PEMURNIAN GAS BIO (PURIFIKASI)

LATAR BELAKANG

Telah diketahui bahwa limbah ternak maupun bahan organik lain

mampu menghasilkan gas bio yang mengandung 55 – 70 % gas Metan,

27 – 44 % gas carbon dioxide dan sedikit mengandung hydrogen sulfide

(H2S) dan gas-gas lain (Werner et all, 1989). Gas bio yang berupa

metan(CH4) secara langsung dapat dibakar untuk menghasilkan api,

carbon dioxide dan air. Api yang dihasilkan dapat digunakan sebagai

bahan bakar kompor, lampu gas, mesin penetas, pemanas anak ayam

(brooder), mesin pendingin (referigerator), menggerakkan generator

maupun boiler sebagai pembangkit listrik, sedangkan carbon cioxide dan

air bermanfaat bagi tanaman (Felizardo, 1990)

Kualitas gas bio dapat ditingkatkan dengan memperlakukan

beberapa parameter yaitu: Parameter pertama adalah menghilangkan

hydrogen sulfide (H2S), kandungan air, dan carbon dioxide (CO2).

hydrogen sulfide (H2S) mengandung racun dan zat yang menyebabkan

korosi, bila gas bio mengandung senyawa ini maka akan menyebabkan

gas yang berbahaya sehingga konsentrasi yang diijinkan maksimal 5 ppm.

Bila gas dibakar maka hydrogen sulfide (H2S) akan lebih berbahaya

karena akan membentuk senyawa baru bersama-sama Oksigen, yaitu

sulphur dioksida/sulphur trioksida (SO2/SO3). senyawa ini lebih beracun.

Sulphur acid (H2SO3), suatu senyawa yang lebih korosif pada saat yang

sama akan terbentuk. Parameter yang kedua adalah menghilangkan

kandungan carbon dioxide yang memiliki tujuan untuk meningkatkan

kualitas. (Pambudi, 2008). Carbon dioxide (CO2) sangat kompleks dan

Page 29: PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM … · yang menggunakan bahan bakar dari gas bio harus membuat sendiri atau ... hydrogen sulfide (H. 2. S) dan gas-gas lain ... menggerakkan generator

21

mahal, pada prinsipnya CO2 bisa dihilangkan dengan penyerapan melalui

air kapur/lime milk (Ca(OH)2) (Werner et all, 1989)

Cara untuk memisahkan gas hydrogen sulfide (H2S) dari gas bio

dapat dilakukan dengan mengalirkan ke dalam penangkap (Werner et all,

1989). Penangkap tersebut bisa berupa kapur tohor (lime milk) (Junus,

1990)atauferric hydrate(Werner et all, 1989). Proses pemisahan ini

disebut sebagai desulfurisasi. Desulfurisasi bisa dipengaruhi oleh

penyerapan dengan ferric hydrate (Fe(OH)3) atau juga bisa diarahkan

pada bog iron, sebuah bentuk penyerap dari dari limonite/hydratedIron

(III) oxide-hydroxide. Penyerapnya berupa butiran-butiran plat pemurni

yang bisa di regenerasi dengan pembongkaran (penguapan) ke udara.

Kapasitas penyerapan dari plat pemurni tergantung dari kandungan ferric

hydrate (Fe(OH)3) (Werner et all, 1989).

Hasilnya gas Metan (CH4) menjadi lebih murni dan tidak korosif,

sedangkan zat penangkapnya menjadi mineral sulphur yang bermanfaat

sebagai feed aditif dan bahan asbes. Akhirnya gas hydrogen sulfide (H2S)

menjadi barang ekonomi yang dapat menyumbang pemangku unit gas bio

(Kadarwati, 1981)

Unsur mineral dikenal sebagai zat anorganik atau kadar abu.

Unsur-unsur organik terbakar dalam proses pembakaran, tetapi zat

anorganiknya tidak, karena itulah disebut sebagai abu (Winarno, 2002)

Unsur mineral dibagi menjadi dua, yaitu unsur Mineral makro

dan unsur Mineral mikro. Unsur mineral makro seperi Ca, P, Mg, Na, dan

K berperan penting dalam aktivitas fisiologis dan metabolisme tubuh,

sedangkan unsur Mineral mikro seperti besi (Fe), tembaga (Cu), seng

(Zn), mangan (Mn), dan kobalt (Co) diperlukan dalam sistem enzim

(Anonymous, 2007b).

Page 30: PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM … · yang menggunakan bahan bakar dari gas bio harus membuat sendiri atau ... hydrogen sulfide (H. 2. S) dan gas-gas lain ... menggerakkan generator

22

Zat Besi (Fe) dalam tubuh biasanya berikatan dengan Protein dan

ikatan Fe-S, menjadi residu sistein dalam protein ferodoksin dari bakteri

dan tanaman. Dalam tubuh, sebagian Fe digunakan untuk proses

metabolisme dan sebagian disimpan sebagai cadangan. Fe yang

digunakan dalam proses metabolisme enzimatis dalam hemoglobin

sekitar 55% dan dalam mioglobin 15%. Unsur Fe yang disimpan sebagai

cadangan berbentuk feritin, yaitu protein kompleks yang mudah larut,

sekitar 70−80%, dan sebagai hemosiderin yang merupakan protein

kompleks tidak mudah larut. Kedua bentuk ikatan Fe tersebut disimpan

dalam organ hati, sumsum tulang, limpa, dan otot skeletal. Bila

keseimbangan konsentrasi Fe dalam tubuh terganggu maka kandungan Fe

pada lokasi penyimpanan, sebelum Fe digunakan dalam metabolisme,

menurun (Anonymous, 2007).

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa semua

Mineral esensial, baik mikro maupun makro, sangat penting untuk

kehidupan ternak. Produktivitas ternak tidak hanya dapat dipertahankan,

tapi juga bisa ditingkatkan dengan terpenuhinya kebutuhan Mineral

tersebut, sehingga terbentuknya bahan Mineral baru hasil penyaringan

gas bio dengan ferric hydrate (Fe(OH)3) dan lime milk (Ca(OH)2 akan

sangat membantu petani ternak, terlebih dengan harganya yang relatif

murah dibandingkan dengan Mineral komersial yang ada dipasaran saat

ini.

TUJUAN

Tujuan praktikum memanfaatkan gas bio sebagai bahan mineral

pakan ternak adalah:

Page 31: PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM … · yang menggunakan bahan bakar dari gas bio harus membuat sendiri atau ... hydrogen sulfide (H. 2. S) dan gas-gas lain ... menggerakkan generator

23

1. Memberi penjelasan kepada praktikan yang akan membuat gas bio

sebagai sumber bahan mineral pakan ternak.

2. Memberikan pelatihan kepada praktikan dalam memanfaatkan gas

bio yang digunakan sebagai sumber bahan mineral pakan ternak.

3. Mengaktualkan pembuatan bahan mineral pakan ternak dari gas

bio.

ALAT DAN BAHAN

Alat bahan 1 Alat bahan 2

1. 25 gr Fe(OH)3

2. 25 gr Ca(OH)2

3. Botol Aqua 600 ml

4. Selang

1. 25 gr Fe(OH)3

2. 25 gr Ca(OH)2

3. Paralon

4. Selang

PROSEDUR KERJA

1. Ambil botol aqua ½ literan

2. Isi dengan ferric hydrate (Fe(OH)3) atau lime milk (Ca(OH)2 atau

keduanya

3. Hubungkan dengan slang masuk dan slang keluar

4. Slang masuk menyentuh dasar no 2 dan slang keluar di atas isian

filter

5. Gambarkan secara skematis seperti Gambar 4

Page 32: PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM … · yang menggunakan bahan bakar dari gas bio harus membuat sendiri atau ... hydrogen sulfide (H. 2. S) dan gas-gas lain ... menggerakkan generator

24

Gambar 4. Skema Filter Gas bio

PENYARINGAN BIOGAS

CH4 BEBAS S

Page 33: PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM … · yang menggunakan bahan bakar dari gas bio harus membuat sendiri atau ... hydrogen sulfide (H. 2. S) dan gas-gas lain ... menggerakkan generator

25

Gambar 5. Realisasi alat pemurni gas bio

Page 34: PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM … · yang menggunakan bahan bakar dari gas bio harus membuat sendiri atau ... hydrogen sulfide (H. 2. S) dan gas-gas lain ... menggerakkan generator

26

HASIL PENGAMATAN

Page 35: PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM … · yang menggunakan bahan bakar dari gas bio harus membuat sendiri atau ... hydrogen sulfide (H. 2. S) dan gas-gas lain ... menggerakkan generator

27

PEMBAHASAN

Page 36: PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM … · yang menggunakan bahan bakar dari gas bio harus membuat sendiri atau ... hydrogen sulfide (H. 2. S) dan gas-gas lain ... menggerakkan generator

28

Page 37: PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM … · yang menggunakan bahan bakar dari gas bio harus membuat sendiri atau ... hydrogen sulfide (H. 2. S) dan gas-gas lain ... menggerakkan generator

29

Page 38: PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM … · yang menggunakan bahan bakar dari gas bio harus membuat sendiri atau ... hydrogen sulfide (H. 2. S) dan gas-gas lain ... menggerakkan generator

30

KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

Nilai Paraf Tanggal Keterangan

Page 39: PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM … · yang menggunakan bahan bakar dari gas bio harus membuat sendiri atau ... hydrogen sulfide (H. 2. S) dan gas-gas lain ... menggerakkan generator

31

BAB IV

PEMANFAATAN SLUDGE SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN

PAKAN TERNAK

LATAR BELAKANG

Penurunan kualitas lingkungan dapat terjadi karena tercemar oleh

limbah peternakan khususnya kotoran ternak. Kotoran ternak dalam

jumlah yang besar dapat menjadi bahan pencemar yang potensial.

Kotoran ternak jika dibiarkan bertumpuk akan mencemari lingkungan,

terutama karena bau yang tidak menyenangkan. Melalui proses produksi

gasbio, maka sludge dari kotoran ternak (sapi, ayam, domba dan babi)

baunya akan berkurang 70% dibandingkan dengan sebelum diproses

(CAROTHERS, 1980). Oleh karena itu limbah ternak harus ditangani

secara serius untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap air, udara

dan tanah yang pada gilirannya akan mengganggu kesehatan manusia.

Praktikum pembuatan pakan ternak dari limbah unit gas bio ini dapat

menjadi salah satu media yang tepat untuk menyelamatkan kesehatan dan

kelestarian dan kebersihan lingkungan, karena limbah gas bio dari

peternakan (sludge) merupakan limbah padat yang dapat mencemari

lingkungan lewat udara dan tanah, limbah ini berwarna hitam pekat

berbau menyengat yang tidak baik bagi kesehatan manusia apabila

terhirup secara langsung dan terus-menerus, maka dari itu dibuatlah

pakan ternak yang menggunakan prekusor dari limbah gas bio, pakan

ternak yang dibuat berupa konsentrat, dimana limbah hasil gas bio

(sludge) tersebut di berikan beberapa perlakuan dengan menggunakan

bahan pakan dari hasil produksi pertanian, yaitu seperti bekatul sebagai

Page 40: PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM … · yang menggunakan bahan bakar dari gas bio harus membuat sendiri atau ... hydrogen sulfide (H. 2. S) dan gas-gas lain ... menggerakkan generator

32

tambahan, hal ini bertujuan agar meningkatkan palatabilitas pakan dan

kandungan gizi pakan yang kurang.

Selain itu limbah pembuatan gas bio (sludge) yang dijadikan

sebagai bahan dasar konsentrat untuk pakan ternak (sapi, kerbau, kuda,

kambing, domba, kelinci, hamster, ayam, puyuh, jangkrik, ulat kandang,

ulat hongkong, dll) dan ikan ini merupakan hasil olahan lumpur organik

unit gas bio dari limbah peternakan yang di mana ternak yang dipelihara

di berikan pakan hijauan, leguminosa dan konsentrat sesuai kebutuhan,

sehingga kandungan dari sluge masih dapat dimanfaatkan sebagai bahan

pakan daur ulang setelah dibuat sebagai gas bio yang aman di konsumsi

ternak.

Tujuan:

1. Untuk mengetahui pembuatan sludge sebagai bahan pakan

alternative

2. Mengetahui pengaruh penambahan bahan pakan perlakuan

terhadap kualitas sludge sebagai pakan alternative

Alat dan bahan

Alat

1. Karung

2. Skop

3. Sarung tangan

4. Timbangan

Bahan

Sludge 2kg

Bahan pakan perlakuan:

dedak, pollard dan bekatul

Page 41: PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM … · yang menggunakan bahan bakar dari gas bio harus membuat sendiri atau ... hydrogen sulfide (H. 2. S) dan gas-gas lain ... menggerakkan generator

33

Prosedur

1. Dimasukkan sludge kedalam karung

2. Diperas sludge dan ditimbang sebanyak 2kg

3. Ditambahkan bahan pakan perlakuan sebanyak 1kg dengan

ketentuan

P0 pengeringan selama 7 hari dengan penambahan bahan pakan

perlakuan pada hari 1

P1 pengeringan selama 7 hari dengan penambahan bahan pakan

perlakuan pada hari 2

P2 pengeringan selama 7 hari dengan penambahan bahan pakan

perlakuan pada hari 5

4. Dikeringkan pakan selama 7 hari

5. Pakan dapat diproses contohnya menjadi pellet

Fungsi pengeringan

1. Mengurangi mikroorganisme yang tidak menguntungkan

2. Menghilangkan bau sludge

3. Memudahkan peternak dalam pencampuran dengan bahan pakan

lain

4. Mempetahankan daya simpan

Indikator keberhasilan sludge sebagai pakan alternative

1. Warna : kecoklatan

2. Tekstur: remah dan tidak berjamur

3. Bau : tidak berbau sludge.

Page 42: PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM … · yang menggunakan bahan bakar dari gas bio harus membuat sendiri atau ... hydrogen sulfide (H. 2. S) dan gas-gas lain ... menggerakkan generator

34

Fungsi penambahan bahan pakan alternative:

Sebagai nutrisi dan energi bagi mikroorganisme.

Mikroorganisme berfungsi sebagai memecah protein

HASIL PENGAMATAN

Page 43: PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM … · yang menggunakan bahan bakar dari gas bio harus membuat sendiri atau ... hydrogen sulfide (H. 2. S) dan gas-gas lain ... menggerakkan generator

35

PEMBAHASAN

Page 44: PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM … · yang menggunakan bahan bakar dari gas bio harus membuat sendiri atau ... hydrogen sulfide (H. 2. S) dan gas-gas lain ... menggerakkan generator

36

Page 45: PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM … · yang menggunakan bahan bakar dari gas bio harus membuat sendiri atau ... hydrogen sulfide (H. 2. S) dan gas-gas lain ... menggerakkan generator

37

Page 46: PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM … · yang menggunakan bahan bakar dari gas bio harus membuat sendiri atau ... hydrogen sulfide (H. 2. S) dan gas-gas lain ... menggerakkan generator

38

KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

Nilai Paraf Tanggal Keterangan

Page 47: PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM … · yang menggunakan bahan bakar dari gas bio harus membuat sendiri atau ... hydrogen sulfide (H. 2. S) dan gas-gas lain ... menggerakkan generator

39

BAB V

MENGHITUNG VOLUME TANGKI PENCERNA UNIT GASBIO

SISTEM KONTINYU

LATAR BELAKANG

Gas bio merupakan gas yang dihasilkan oleh aktivitas

mikroorganisme fakultatif dan anaerob dari substrat bahan organik yang

mengandung bahan kering antara 7 – 9 %, di dalam tangki pencerna Isian

tangki pencerna yang dilakukan hanya sekali disebut sistem curah dan

yang diisi setiap hari disebut sistem kontinyu. Bahan substrat berasal dari

semua bahan organik baik dari 1. tumbuhan, 2. binatang maupun 3.

ternak. Bahkan juga banyak yang menggunakan feces (kotoran manusia).

Substrat yang mengandung bahan kering antara 7 – 9 % yang

diguanakan sebagai media mikroorganisme disebut dengan (slurry =

lumpur organik mentah) yang digunakan sebagai makanan

mikroorganisme untuk menghasilkan gas bio pada fase fakultatif (fase

asam = fase acetanogen) dan fase metanogen yang ditampung dalam

ruangan tangki pencerna yang tertutup rapat (kedap udara). Sehingga

semua limbah ternak atau bahan organik lain dapat ditampung di dalam

tangki pencerna dan pada akhirnya lokasi kandang ternak menjadi bersih

bebas dari limbah ternak. Oleh karena itu gas bio sangat cocok digunakan

sebagai bahan bakar alternatif sebagai pengganti bahan bakar fosil.

Berdasarkan hal tersebut maka perhitungan produksi limbah

ternak yang akan ditampung dalam tangki pencerna, maupun kebutuhan

gas bio yang akan dipakai oleh petani ternak sangat penting untuk

dipraktekan.

Page 48: PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM … · yang menggunakan bahan bakar dari gas bio harus membuat sendiri atau ... hydrogen sulfide (H. 2. S) dan gas-gas lain ... menggerakkan generator

40

TUJUAN

Tujuan praktikum perhitungan volume unit gas bio adalah

sebagai penghasil 1). gas bio 2. lumpur organik, Gas bio dapat digunakan

sebagai energi, sedangkan lumpur organik unit gas bio (LOUGB) sebagai

1. pakan ternak (ruminansia dan nonruminansia) bahkan pada ikan dan

insekta, 2. Media jamur, 3. Media cacing dan 4. Pupuk tanaman darat dan

air.

Untuk menghitung agar dikengetahui volume unit gas bio dan gas

bio yang dihasilkan oleh tangki pencerna (digester) maka perlu:

1. Memperhatiakan jumlah limbah ternak yang dihasilkan setiap hari.

2. Memperhatikan kebutuhan gas bio yang diperlukan oleh pemilik

ternak setiap hari

ALAT DAN BAHAN

1. Timbangan

2. Literan

3. Kalkulator

PROSEDUR KERJA

1. Perhitungan volume tangki pencerna berdasarkan jumlah

limbah ternak

a. Amati jumlah sapi yang ada di tempat praktikum.

b. Lihat atau cari jumlah limbah ternak yang terdapat di hasil

penelitian atau literatur

Page 49: PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM … · yang menggunakan bahan bakar dari gas bio harus membuat sendiri atau ... hydrogen sulfide (H. 2. S) dan gas-gas lain ... menggerakkan generator

41

c. Hitung bahan kering limbah ternak (Caranya: ambil limbah

ternak yang baru atau masih basah dan timbang, kemudian

keringkan sampai kering. Selanjutnya hitung persentase limbah

ternak yang telah dikeringkan)

d. Apabila persentase bahan kering limbah ternak misalnya 14 %,

maka untuk menjadi 7 % harus ditambah air berapa liter)

Akhirnya volume lumpur organik mentah = slurry dapat

diketahui.

e. Prediksi volume tangki pencerna (digester = bukan reaktor).

Contoh

1. BK limbah ternak sapi perah: 14%, jumalh sapi 5 ekor dengan

limbah ternak 20 kg

2. BK lumpur organik mentah (slurry): 7 %

3. Waktu cerna (RT=retention time) di daerah dataran sedang: 75 hari

4. Produksi gas bio: 0,25/m3

Maka volume tangki pencerna:

= Waktu cerna (retention time) X Volume substrat (slurry) X

1,25

= (75 hari X (100 x 2 liter)/hari x 1,25 liter) = 18.750 liter = 18,8

m3

Sedangkan volume gas bio yang dihasilkan = 0,25 X 18.8 m3 = 4,7

m3

2. Perhitungan volume tangki pencerna berdasarkan kebutuhan

gas bio setiap hari

Page 50: PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM … · yang menggunakan bahan bakar dari gas bio harus membuat sendiri atau ... hydrogen sulfide (H. 2. S) dan gas-gas lain ... menggerakkan generator

42

a. Amati kompor atau lampu yang dinyalakan dengan bahan bakar

dari gas bio membutuhkan berpa liter. Apabila tidak tau baca

jurnal atau hasil penelitian.

b. Amati jumlah jam menyala kompor atau lampu yang digunakan

oleh petani ternak atau pengguna lain.

c. Catat berapa jumlah gas bio yang diperlukan.

d. Misalanya satu keluarga membutuhkan dua mata kompor

menyala empat jam dan satu lampu petromak 10 jam. Apabila

kompor membutuhkan 250 liter/jam dan kompor 60 liter/jam,

maka gas bio yang diperlukan untuk kompor dan lampu = 4 X 2

X 250 liter + 10 X 60 liter = 2600 liter atau 2.6 m3

e. Akhirnya dapat dihitung bahwa volume tangki pencerna yang

harus dibuat sebesar 2,6 m3/0,25 m3 X 1 m3 = 10.4 m3

HASIL PENGAMATAN

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

1. Jumlah sapi : ........................................................

2. Berat feses/ekor/hari : ........................................................

3. Total berat feses/hari : ........................................................

4. Kebutuhan air : ........................................................

5. Volume slury : ........................................................

6. Volume tangki yang dibuaT : ........................................................

7. Volume gas bio yang dihasilkan : ........................................................

8. Pakan ayam yang dapat diproduksi : ........................................................

9. Lahan yang dapat dipupuk : ........................................................

Page 51: PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM … · yang menggunakan bahan bakar dari gas bio harus membuat sendiri atau ... hydrogen sulfide (H. 2. S) dan gas-gas lain ... menggerakkan generator

43

PEMBAHASAN

Page 52: PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM … · yang menggunakan bahan bakar dari gas bio harus membuat sendiri atau ... hydrogen sulfide (H. 2. S) dan gas-gas lain ... menggerakkan generator

44

Page 53: PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM … · yang menggunakan bahan bakar dari gas bio harus membuat sendiri atau ... hydrogen sulfide (H. 2. S) dan gas-gas lain ... menggerakkan generator

45

KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

Nilai Paraf Tanggal Keterangan

Page 54: PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM … · yang menggunakan bahan bakar dari gas bio harus membuat sendiri atau ... hydrogen sulfide (H. 2. S) dan gas-gas lain ... menggerakkan generator

46

BAB VI

PEMBUATAN PUPUK MENGGUNAKAN LIMBAH

PETERNAKAN

LATAR BELAKANG

Kompos adalah hasil penguraian parsial atau tidak lengkap dari

campuran bahan-bahan organik yang dapat di percepat secara artifisial

oleh populasi berbagai macam mikroba dalam kondisi lingkungan yang

hangat, lembab, dan aerobik atau anaerobik (Modifikasi dari J.H.

Crawford,2003). Sedangkan pengomposan adalah proses dimana bahan

organik mengalami penguraian secara biologis, khususnya oleh mikroba

mikroba yang memanfaatkan bahan organik sebagai sumber energi.

Pupuk organik cair adalah larutan dari hasil pembusukan bahan-bahan

organik yang berasal dari sisa tanaman, kotoran hewan dan manusia yang

mengandung unsur haranya lebih cari satu unsur (Afghanaus, 2011).

Kemungkinan bahan dasar kompos mengandung selulosa 15% - 60%,

hemiselulosa 10 % - 30%, lignin 5% - 30%, protein 5% - 40%, bahan

mineral (abu) 3% - 5%, di samping itu, terdapat bahan larut air dan dingin

(gula, pati, asam amino, urea, garam ammonium) sebanyak 2% - 30 % ,

dan 1%-15%, lemak larut eter dan alkohol, minyak, dan lilin. Komponen

organik ini mengalami proses dekomposisi di bawah kondisi mesofilik

dan termofilik. Komponen organik yang sering dikomposkan antara lain

jerami dan dedak (Sutanto 2002). Dalam membuat kompos sering

ditambahkan bahan-bahan tambahan seperti urea, air, gula pasir,

bioaktivator dan dedak (bekatul). Fungsi urea pada proses pembuatan

kompos adalah sebagai pensuplai NH3 yang digunakan sebagai sumber

energi bagi mikrobia dalam poses fermentasi. Jadi disini urea tidak

Page 55: PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM … · yang menggunakan bahan bakar dari gas bio harus membuat sendiri atau ... hydrogen sulfide (H. 2. S) dan gas-gas lain ... menggerakkan generator

47

sebagai penambah nutrisi pakan namun dapat dikatakan sebagai

katalisator dalam proses pembuatan kompos itu sendiri. (Deptan 2010).

Sementara itu, gula pasir berfungsi sebagai sumber makanan bagi

mikroorganisme, kapur berfungsi sebagai penetral pH dan air berfungsi

sebagai katalisator proses-proses biologis dalam pengomposan (Indriani

2010). Dalam membuat kompos juga digunakan plastik hitam untuk

penutupan. Penutupan ini bertujuan agar uap air dapat tertahan dan suhu

naik sehingga mikroba dapat bekerja dengan baik. Ukuran plastik hitam

tergantung timbunan kompos, yang penting seluruh timbunan tertutup

semuanya (Indriani 2010).

TUJUAN

1. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pembuatan

pupuk dari limbah peternakan dengan bahan kombinasi yang

berbeda.

ALAT DAN BAHAN

1. Pupuk Padat

▪ Kotoran ternak : 2 Kg

▪ Dedak : 500 g

▪ Molases : 240 ml

▪ Bioaktivator : 20 ml

▪ Air : 480 ml

▪ Karung plastik : 1 buah

▪ Ember : 2 buah, yang satu telah dilubangi

bagian bawah

▪ Plastik Besar warna hitam : 2 buah

Page 56: PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM … · yang menggunakan bahan bakar dari gas bio harus membuat sendiri atau ... hydrogen sulfide (H. 2. S) dan gas-gas lain ... menggerakkan generator

48

▪ Tali rafia : 1 buah ukuran sedang

▪ Sarung tangan : masing-masing anggota kelompok

▪ Gelas ukur : 1 buah

▪ Thermometer

▪ pH meter

2. Pupuk cair

▪ Urin : 3 liter

▪ Empon-empon : 600g

▪ Molases : 360 ml

▪ Bioaktivator : 30 ml

▪ Air : 480 ml

▪ Pengaduk : 1 buah

▪ Ember min 5 liter : 2 buah (dengan penutup)

▪ Plastik besar hitam : (2 buah)

▪ Tali rafia : 1 buah ukuran sedang

▪ Sarung tangan : masing-masing anggota kelompok

▪ Thermometer

▪ pH meter

PROSEDUR PEMBUATAN

a. Pupuk Padat

1. Siapkan alat dan bahan

2. Melakukan pengukuran perbandingan bahan kotoran: dedak

menggunakan perhitungan hingga didapat 2: 0,5.

3. Hasil campuran dimasukkan ke kantung plastik untuk

kemudian diaduk hingga merata

Page 57: PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM … · yang menggunakan bahan bakar dari gas bio harus membuat sendiri atau ... hydrogen sulfide (H. 2. S) dan gas-gas lain ... menggerakkan generator

49

4. Pengenceran molasses dan air dengan perbandingan 1 : 2,

dengan cara mambahkan sedikit air lalu diaduk pada setiap

penambahannya.

5. Pengenceran bioaktivator / EM4 sebagai starter dengan

menggunakan air dan molasses yang telah dicampur.

6. Pencampuran bioaktivator / EM4 dengan campuran kotoran,

dedak dan bahan kombinasi yang telah diaduk sebelumnya.

Bahan yang telah dicampur lalu dijadikan homogeny.

7. Wadah untuk kompos dilubangi menggunakan benda tajam,

guna memberi area untuk sirkulasi starter

8. Bahan yang telah homogen lalu dituang ke dalam wadah.

9. Wadah yang telah diisi lalu ditutup dan dibiarkan selama

beberapa hari untuk dilakukan pengadukan dan pengecekan

setiap 3 hari sekali selama 28 hari

b. Pupuk Cair

1. Masukkan 3 liter urin ternak ke dalam ember, tambahkan

dekomposer bioaktivator nabati (30 ml) atau EM 4 (1 tutup

butul/30 ml)

2. Campurkan dengan Empon-empon 600 g dan molases 360 ml

yang diencerkan dengan air 2x lipat dari molasses.

3. Tutup ember dengan rapat, beri fentilasi udara agar aroma

kurang sedap dapat keluar dengan normal serta melihat tekanan

amoniak yang dikeluarkan sudah menghilang,

4. Lakukan pengamatan 3 hari sekali selama 28 hari.

Page 58: PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM … · yang menggunakan bahan bakar dari gas bio harus membuat sendiri atau ... hydrogen sulfide (H. 2. S) dan gas-gas lain ... menggerakkan generator

50

HASIL PENGAMATAN

Page 59: PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM … · yang menggunakan bahan bakar dari gas bio harus membuat sendiri atau ... hydrogen sulfide (H. 2. S) dan gas-gas lain ... menggerakkan generator

51

PEMBAHASAN

Page 60: PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM … · yang menggunakan bahan bakar dari gas bio harus membuat sendiri atau ... hydrogen sulfide (H. 2. S) dan gas-gas lain ... menggerakkan generator

52

Page 61: PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM … · yang menggunakan bahan bakar dari gas bio harus membuat sendiri atau ... hydrogen sulfide (H. 2. S) dan gas-gas lain ... menggerakkan generator

53

Page 62: PETUNJUK DAN LAPORAN PRAKTIKUM … · yang menggunakan bahan bakar dari gas bio harus membuat sendiri atau ... hydrogen sulfide (H. 2. S) dan gas-gas lain ... menggerakkan generator

54

KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

Nilai Paraf Tanggal Keterangan