Petrology of Sedimentary Rocks

download Petrology of Sedimentary Rocks

of 4

description

1st Smester Assignment

Transcript of Petrology of Sedimentary Rocks

1. Jelaskan skala ukuran butir wentworth dan pengaruhnya dalam penamaan batuan (maksimal 2 halaman) Skala wentworth digunakan untuk klasifikasi material partikel aggregate. Skala ini dibuat menggunakan satuan skala phi. Pembagian skala dibuat berdasarkan faktor 2, contohnya butiran pasir sedang berdiameter 0,25 0,5 mm, pasir sangat kasar 1-2mm, dan seterusnya.Skala ini dipilih karena pembagian menampilkan pencerminan distribusi alami partikel sedimen, yaitu jika blok besar hancur umum nya terbagi menjadi 2 bagian dominan, dan seterusnya. Penamaan batuan berdasarkan klasifikasi ini menjadi dasar untuk penamaan batuan sedimen untuk klasifikasi batuan lebih lanjut. Skala wentworth terbagi menjadi:1. Jika batuan berukuran diantara >256-4 mm maka bernama Gravel yang terbagi lagi menjadi: - Batu bongkah (Bolders) jika berukuran >256 mm - Batu berangkal (cobble) jika berukuran 64-256 mm - Batu kerakal (pebble) 4-64 mm - Butiran/granule 2-4 mm2. Jika batuan berukuran diantara 1-1/8 mm maka batuan bernama batupasir (sandstone) yang terbagi lagi menjadi:- batupasir sangat kasar jika berukuran 1-2mm- Batu pasir kasar jika berukuran -1mm- Batupasir sedang -1/2 mmBatupasir halus 1/8-1/4 mmBatu pasir sangat halus 1/16-1/83 Jika batuan berukuran 1/256-1/6 maka batuan bernama batulanau (siltstone)4 Jika batuan berukuran 2mm component supported) maka bernama Grainstone. Jika batuan yang kita amati adalah Autochthonous, maka batuan dapat dinamakan Boundstone.Namun untuk nama yang lebih spesifik lagi, maka batuan memiliki 3 kemungkinan penamaan berdasarkan klasifikasi.Jika batuan yang kita amati merupakan batuan yang material-materialnya terikat selama proses deposisi oleh perilaku organisme yang berperan sebagai barrier atau bersifat seperti dinding yang mengikat komponen-komponen batuan yang lain (act as barrier) maka batuan bernama Bafflestone. Jika batuan yang kita amati merupakan batuan yang material-materialnya terikat selama proses deposisi oleh perilaku organisme yang terjebak dan terjepit selama proses deposis (encrust and bind) maka batuan bernama Bindstone.Dan Jika batuan yang kita amati merupakan batuan yang material-materialnya terikat selama proses deposisi oleh perilaku organisme yang membentuk kerangka keras (rigid framework) maka batuan bernama Framestone.GAMBAR KLASIFIKASINYASumber: ptbudie.wordpress.com

3. Jelaskan cara penggunaan klasifikasi mount dan pengaruhnya dalam penamaan batuan (maksimal 2 halaman)

Klasifikasi Mount (1985) merupakan klasifikasi batuan sedimen yang deskriptif, menggunakan klasifikasi ini kita harus mendeskripsikan nya secara tahap demi tahap yakni:

(1)Apakah batuan sedimen tersebut dominan silisiklastik (kuarsa, feldspar yang berukuran pasir) dibandingkan karbonat (batuan dominan komposisi mineral karbonatan lebih dari 50%)

(2) Apakah batuan tersebut dominan berukuran pasir dibandingkan mud (campuran silt dan clay) ?

(3) Apakah batuan tersebut dominan Allochem (seperti pelloid, ooid, bioklas, dan intraldas yang berukuran >20 m)dibandingkan mikrit (lumpur karbonat, berukuran