petrologi-batuan-sedimen

download petrologi-batuan-sedimen

of 31

Transcript of petrologi-batuan-sedimen

  • Batuan sedimen : batuan yang terbentuk dalam suatu siklus sedimentasi (pelapukan transportasi sedimentasi diagenesa)Komposisi sedimen : - Fragmen mineral/batuan hasil rombakan (terigen)- Material hasil proses kimiawi (material autogenik) : karbonat, fosfat dll- Material allochem (rombakan hasil presipitasi terdahulu) : fosil, material organik

  • Mineral Autogenik :- terbentuk di daerah sedimentasi dan langsung diendapkan seperti gipsum, kalsit, anhidrit, oksida besi, halit, glaukonitMineral Allogenik :- terbentuk di luar daerah sedimentasi- telah mengalami transportasi dan kemudian diendapkan di daerah sedimentasi harus tahan pelapukan dan tahan terhadap pengikisan selama transportasi samapai pengendapan

  • Perlapisan : - Lapisan : tebal >1cm - Laminasi : tebal < 1cmJenis perlapisan : Perlapisan masif Paralel lamination Cross lamination/cross beds Convolute lamination Gradded bedding Injection structures (sandstones dykes)Struktur di bidang perlapisan :di bagian bawah : load cast, flute castDi bagian atas : ripple marks, mud cracks, organic marks (tracks & trails, burrow) Tekstur dan mineralogi batuan sedimen dapat merefleksikan lingkungan pengendapan batuan sedimen

  • Litologi batuan (batuan beku, batuan sedimen, batuan metamorfosa, batuan piroklastik)Stabilitas dari mineral-mineral yang adaKecepatan erosi, banyaknya mineral sedimen yang dapat ditransport turut menentukan berapa banyak material yang dapat/akan diendapkan Transportasi pada pembentukkan batuan sedimen akan menghasilkan sorting/pemilahan dan roundness/kebundaran

  • Batuan sedimen bertekstur klastikBatuan sedimen bertekstur non klastik (kristalin)

  • Umumnya terdiri dari mineral autogenikPada P dan T tertentu seringkali memperlihatkan gejala diagenesa, akibatnya porositas batuan menjadi sangat rendah atau hilangPorositas primer rendah dan memperlihatkan tekstur mozaik (contoh : batugamping)Kadang-kadang terdapat butiran yang amorf (seperti kalsedon & opal) sebagai semen

  • Ukuran besar butir (mm)Nama besar butir1 2 Very coarsely crystalline0.5 1 Coarsely crystalline0.25 0.5 Medium crystalline0.125 0.25Finely crystalline0.063 0.125Very finely crystalline 0.004 0.063Microcrystalline< 0.004Cryptocrystalline

  • Terdiri dari material detritus (hasil rombakan : pecahan), memperlihatkan tekstur klastik (butiran berukuran lempung sampai bongkah)Memperlihatkan berbagai struktur sedimenProses : pelapukan, erosi, transportasi, sedimentasiDapat dipelajari tentang sumber material (provenance), lingkungan pengendapan/fasies, diagenesa

  • Besar butir menggunakan skala Wentworth :

    Ukuran besar ButirNama besar butir > 256Boulder/bongkah64 256Couble/berangkal4 64Pebble/kerakal2 4Granule/kerikil1 2Very coarse sand/pasir sangat kasar - 1Coarse sand/pasir kasar - Medium sand/pasir sedang1/8 Fine sand/pasir halus1/16 1/8Very fine sand/pasir sangat halus1/256 1/16Silt/lanau < 1/256Clay/lempung

  • Besar butir ditentukan oleh :

    - Jenis pelapukan : kimia -------- butiran halus mekanis -------- butiran kasar- Macam transportasi- Waktu/jarak transportasi

  • Butiran (grain) : butiran klastik (yang tertransport) disebut sebagai fragmenMatriks (matrix) : lebih halus dari butiran/fragmen, diendapkan bersama-sama dengan fragmenSemen (cement) : berukuran halus, mengikat butiran/fragmen dan matriks, diendapkan setelah fragmen dan matriks

  • Pemilahan/sorting : derajat kesamaan atau keseragaman antar butir

  • Menyatakan kebundaran atau ketajaman sudut butiran, yang mencerminkan tingkat abrasi selama transportasiMerupakan sifat permukaan dari butiranDisebabkan oleh pengaruh transport terhadap butiran

  • Merupakan sifat hubungan antar butir sebagai fungsi orientasi butir dan packing, secara umum dapat memberikan gambaran tentang arah aliran dalam sedimentasi serta keadaan porositas dan permeabilitas batuanKemas : - terbuka : kontak antar butiran tidak bersentuhan - tertutup : kontak antar butiran bersentuhan

  • Pencampuran batuan : - Karbonatan : bila pencampurnya material karbonat- Karbonan : bila pencampurnya karbonFragmen pembentuk batuan : kuarsa, feldspar (k-feldspar dan plagioklas), fragmen batuan (batuan beku, batuan sedimen, batuan metamorf, batuan piroklastik)Semen dan matriks : - semen karbonat, silika, oksida besi, anhidrit, glaukonit- matriks pasir, lanau, lempungWarna/kilap : deskripsikan warna batuan yang representatif (misalnya : abu-abu dengan garis-garis hitam, abu-abu, hitam mengkilat dll)Mineral sedikit : glaukonit, pirit, hematit, piroksen, olivin, biotit, muskovit, karbon dllKandungan fosil : (bila ada dan sebutkan jenisnya, misalnya foraminifera, moluska dll)Struktur sedimen yang ada : perlapisan, graded bedding, laminasi sejajar dllPorositas : - baik : bila menyerap air - buruk : bila tidak menyerap air - sedang : iantara porositas baik dan burukKekompakan : mudah diremas, getas, kompak, lunak, padat, keras dll (deskripsikan kekompakan yang representatif)

  • Berdasarkan asal usulnya : Macam-macam batuan sedimen silisiklastik : Berbutir halus : mudrock Berbutir sedang kasar : batupasir, konglomerat, breksi

    Klastik TerigenousEndapan biokimia biogenik - organikPengendapan kimiaVolkaniklastikBatupasir, mudrocks, konglomerat, breksi Batugamping, dolomit, rijang, fosfat, batubaraIronstone, evaporiteTuf, aglomerat

  • Klasifikasi batupasir : Batupasir silisiklastik (butiran terigen)- Batupasir epiklastik : endapan yang berasal dari rombakan batuan terdahulu akibat pelapukan dan erosi, termasuk batuan volkanik dan non-volkanik- Batupasir Voklaniklastik : terdiri dari material volkanik (hasil rombakan maupun yang tidak), termasuk endapan piroklastik dan endapan epiklastikBatupasir non-silisiklastik (butiran karbonat dan evaporit)

  • Batupasir :Tekstur : ukuran butiran (pasir 0.125 2.00mm), bentuk butiran (menyudut, membundar dll), sorting, kemas butiran (mencakup orientasi, grain packing, grain contact, hubungan butiran dan matriks), texture maturity, porositas, permeabilitas, struktursedimen. Textural maturity : - Texturally immature sediment : matriks dominan, sorting buruk, butiran menyudut- Texturally mature sediment : matriks sedikit, sortasi sedang baik, butiran membundar tanggung sampai membundar.Komposisi : butiran (fragmen batuan/litik, kuarsa, feldspar dan mineral-mineral lainnya), matriks dan semen

  • Parameter : butiran (stabil dan tidak stabil) : kuarsa, feldspar, fragmen litikMatriks lempung (hasil rombakan atau alterasi batuan)Kehadiran matriks lempung : - Arenit (matriks < 15%)- Wacke (matriks > 15%)Pembagian secara umum (Gilbert, 1982), dan (Folk, 1974) : batupasir kuarsa, batupasir arkose, batupasir litik, batupasir greywacke

  • Batupasir kuarsa (quartz Arenite) Batupasir arkose (arkoses) Batupasir litik (litharenite) Batupasir wacke (greywackes)

  • Kenampakan yang penting untuk mendeskripsi batuan ini adalah jenis klastik yang hadir dan tekstur batuan tersebutBerdasarkan asal usul klastik penyusun konglomerat dan breksi :- Klastik intraformasi, berasal dari dalam cekungan pengendapan, banyak fragmen mudrock atau batugamping mikritik yang dilepaskan oleh erosi atau pengawetan sepanjang garis pantai- Klastik ekstraformasi, berasal dari luar cekungan pengendapan dan lebih tua daripada sedimen yang melingkupi cekungan tersebut

  • Konglomerat polimiktik : terdiri dari bermacam-macam jenis klastik yang berbedaKonglomerat monomik/oligomiktik : terdiri dari satu jenis klastik

  • Untuk interpretasi mekanisme pengendapan konglomerat harus dideskripsi teksturnya (apakah teksturnya clast-supported conglomerates atau matrix-supported conglomerates), bentuk, ukuran dan orientasi fragmen batuan, ketebalan dan geometri lapisan dan struktur sedimenKonglomerat dan breksi terutama diendapkan pada lingkungan glasial, aluvial fan dan braided stream. Konglomerat yang re-sedimen diendapkan dalam lingkungan deep water biasanya berasosiasi dengan turbidit.

  • Mudrock adalah istilah umum untuk batuan sedimen yang disusun terutama oleh partikel berukuran lanau lempung, mineral lain mungkin juga hadirMudrock diendapkan terutama dalam lingkungan river floodplain, lake, low energy shoreline, delta, outer marine shelf dan deep ocean basin

  • Batuan sumber ------ > provenanPelapukan : kimiawi (dekomposisi), mekanis (disintegrasi) mencakup abrasi ----- > butiran lebih halus ----- > tertransportasi Transportasi Sedimentasi lingkungan pengendapanDiagenesis :- proses ubahan temperatur rendah, pembentukkan batuan sedimen- perubahan secara kimiawi, fisik, dan juga proses ubahan secara biologi- sebagai hasilnya : tekstur dan mineralogi berubah

  • Kompaksi :- volume, porositas (primer) berkurang- re-orientasi butiran (re-orientasi of packing of grains)- hubungan antar buitran (kemas/fabrik) berubahRekristalisasi :- pembentukkan semen yang berasal dari matriksContoh : matriks lempung pada batupasir menjadi semen mineral lempung-rekristalisasi butiran tumbuh atau saling mengikat (interlocking atau concave-convexSementasi : semen kristalin (presipitasi pada rongga) : silika , oksida besi, hidroksida besi akibat rekristalisasi matriksakibat presure solution (butiran)akibat rekristalisasi butiran secondary outgrowthAutigenesis : pembentukkan mineral baruContoh : pembentukkan mineral glaukonit, mineral lempungReplacement/penggantian :Penggantian pirit pada cangkang fosilPenggantian kalsit pada fragmen dll

  • Eogenesis : fase sedimentasi hingga pembebanan di dekat permukaan atau di permukaan bumiMesogenesis : fase pembebanan (midle-stage diagenesis) fase pembebanan lanjut sesudah pembebananTelogenesis : fase akhir diagenesis (late stage diagenesis) ; terjadi setelah pengangkatan

  • Butiran : ukuran, bentuk- keseragaman butir (sorting/pemilahan)- fabrik/kemas : long-contact, point-contact, concave-convex contact, suture-contact, interlockingMatriks, semenPorositas - permeabilitas