Peta.doc

6
  LAPORAN KHUSUS 1/13/2006 4:36:18 PM “Zannana”: Pesawat Pembunuh, Musuh Pertama Perlawanan Palestina COMES: Orang-orang Palestina menyebutnya “zannana”, karena deru suaranya yang khas begitu muncul di langit alur !aza" Mereka #uga menyebutnya “mata-mata $embunuh”, karena tugasnya melakukan o$erasi $embunuhan terhada$ orang- orang Palestina" %ersama dengan $er#alanan &aktu, orang-orang Palestina semakin sangat tahu" Sama se$erti $engetahuan mereka saat melesaknya roket yang ditembakan ke arah mereka, bebera$a saat setelah mendengar suara khas yang ditimbulkan $esa&at $embunuh 'srael ini" %egitulah biasanya, begitu terdengar suara deru yang khas dari $esa&at ini maka tidak bera$a lama ledakan dahsyat terdengar di seantero !aza" %agi orang Palestina, $esa&at ini adalah musuh $ertama bagi akti(itas $erla&anan di sana" Se$erti dila$orkan harian 'srael Ma)are( bebera$a hari terakhir, $esa&at yang tidak bisa dilihat dengan mata telan#ang ini telah menghabisi nya&a ratusan orang Palestina dalam bebera$a tahun ini" Ma)are( Peta Email Tadabbur Arab Inggris Diskusi Polling Buku Tamu Home erita Kolom ! Analisa Pro"il S#uha$a %atwa &n$onesiana HAMAS oi'ot AS La(oran Khusus )aler# *eroris Zionis Se+arah Kota erusalem Mas+i$ Al-A.sha Kli(in/ Me$ia u'u ! urnal Lin' Situs Ziarah Kari'atur

description

Peta.doc

Transcript of Peta.doc

PetaEmailTadabburArabInggrisDiskusiPollingBuku Tamu

Home

Berita

Kolom & Analisa

Profil Syuhada

Fatwa

Indonesiana

HAMAS

Boikot AS

Laporan Khusus

Galery

Teroris Zionis

Sejarah

Kota Jerusalem

Masjid Al-Aqsha

Kliping Media

Buku & Jurnal

Link Situs

Ziarah

Karikatur

LAPORAN KHUSUS 1/13/2006 4:36:18 PM

Zannana: Pesawat Pembunuh, Musuh Pertama Perlawanan Palestina

COMES: Orang-orang Palestina menyebutnya zannana, karena deru suaranya yang khas begitu muncul di langit Jalur Gaza. Mereka juga menyebutnya mata-mata pembunuh, karena tugasnya melakukan operasi pembunuhan terhadap orang-orang Palestina. Bersama dengan perjalanan waktu, orang-orang Palestina semakin sangat tahu. Sama seperti pengetahuan mereka saat melesaknya roket yang ditembakan ke arah mereka, beberapa saat setelah mendengar suara khas yang ditimbulkan pesawat pembunuh Israel ini. Begitulah biasanya, begitu terdengar suara deru yang khas dari pesawat ini maka tidak berapa lama ledakan dahsyat terdengar di seantero Gaza. Bagi orang Palestina, pesawat ini adalah musuh pertama bagi aktivitas perlawanan di sana. Seperti dilaporkan harian Israel Maarev beberapa hari terakhir, pesawat yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang ini telah menghabisi nyawa ratusan orang Palestina dalam beberapa tahun ini. Maarev menegaskan, seperti dikutip ikhwanonline (03/01/06), mayoritas peristiwa pembunuhan yang dilakukan militer Israel terhadap ratusan pemimpin dan aktivis Palestina adalah menggunakan pesawat mata-mata pembunuh tanpa awak, yang oleh orang-orang Palestina di sebut pesawat zannana.Zionis Israel telah mengembangkan jenis pesawat tanpa awak ini dengan teknologi sangat canggih. Israel mengembangkannya hingga memiliki kemampuan membawa kamera perekam sangat cermat, membawa roket ringat yang memiliki kecepatan dan ketepatan sangat tinggi pada target. Pesawat jenis ini dulunya digunakan dalam operasi pengawasan dan aksi mata-mata saja dan Israel memiliki dua jenis: jenis yang yang digunakan untuk tugas mata-mata jarak dekat (Scout/Aearcher) dan jarak menengah (Heron/Hermes 450).Ketika menggambarkan kondisi orang-orang Palestina begitu mendengar suara pesawat mata-mata pembunuh yang melintas di langit Jalur Gaza, harian Maarev mengatakan, saat orang-orang Palestina mendengat deru khas pesawat mata-mata, stasiun-stasiun radio Palestina mengumumkan kepada semua orang agar bersiap siaga, karena adanya pesawat zannana yang melintas di atas wilayah Jalur Gaza. Para pejabat Zionis Israel menegaskan pesawat mata-mata pembunuh ini mampu menetapkan target dengan ketepatan tinggi dan sangat cepat, sehingga tidak ada kemungkinan lolos bagi target Palestina untuk melarikan diri dari rudal-rudal yang dilesakkan, termasuk dua peristiwa di Rafah dan Jabalia, Jalur Gaza, yang menewaskan 3 tokoh Palestina, sebelumnya militer Israel sudah sangat yakin dapat menghabisi mereka.Maarev menambahkan, rudal-rudal yang dibawa oleh pesawat pembunuh sangat ringan dan kecil namun mampu menimbulkan ledakan yang sangat kuat, rudal-rudal tersebut memiliki kemampuan teknik sangat tinggi untuk sampai ke sasaran dengan cermat, tepat dan cepat. Telah dibuktikan bahwa selama 5 tahun intifadhah senjata jenis ini telah membuktikan kesuksesannya dan tingkat efektifitasnya lebih besar dari pada jenis senjata lain, yang digunakan di masa lalu untuk menghabisi para aktivis intifadhah Palestina.Pesawat mata-mata pembunuh yang kita bicarakan ini merupakan pesawat tanpa awak, ukurannya kecil beratnya tidak lebih dari 300 kilogram. Ada beberapa jenis, di antaranya digunakan militer Israel, sebagian besarnya adalah produksi militer Israel atau buatan negara-negara Eropa. Hanya saja Israel mengembangkannya dan melakukan perbaikan serta penambahan teknologi padanya. Pesawat ini mampu membawa dua rudal yang bisa dikendalikan dengan remote control dan dengan sarana pengendali jarak jauh yang memungkinkan penembakan dua rudal ini di mana saja diinginkan dengan sasaran yang tepat. Masalah dampak kerugian yang ditimbulkan maka itu persoalam lain yang dipikirkan Zionis Israel. Setelah target terbidik kena langsung, maka barulah pesawat heli tempur Apache atau pesawat F16 datang dengan tujuan untuk mengaburkan keberadaan pesawat pembunuh ini guna menimbulkan perasaan pada warga Palestina bahwa pesawat Apache atau F16 yang telah melakukan serangan rudal, padahal yang sebenarnya melakukan serangan mematikan tersebut adalah pesawat mata-mata atau pesawat pembunuh tanpa awak.Nama dan peran pesawat mata-mata pembunuh ini muncul secara nyata di Tepi Barat dalam berbagai upaya operasi pembunuhan terhadap pemimpin Brigade al Qassam Mahmud Abu Hanud di pinggiran kota Nablus beberapa tahun lalu. Kala itu sumber-sumber Israel menyebutkan bahwa pesawat mata-mata modern berhasil menyampaikan informasi proses pengepungan dan pertempuran dengan suara dan gambar ke ruang komando pusat operasi di gedung departemen pertahanan Israel di Tel Aviv. Upaya untuk menghabisi Mahmud Abu Hanud tersebut akhirnya menemui kegagalan bahkan 3 orang serdaru Israel tewas oleh senjata teman-teman mereka sendiri, sementara Mahmud Abu Hanud berhasil meloloskan diri berjalan kaki hingga sampai di kota Nablus meski dalam keadaan luka parah.Jenis terbaik dari pesawat mata-mata pembunuh ini adalah yang digunakan militer Israel di Jalur Gaza bernama pesawat SirSheer 2, diambil dari nama peneliti Inggris. Pesawat ini masuk diperbantukan di militer Zionis Israel pada tahun 1992. Pada Juni 1998, pesawat ini dilakukan pengembangan oleh industri militer Zionis Israel, hingga panjangnya mencapai 4 meter dengan kecepatan 198 km/jam, bobot 318 kilogram dan mampu terbang setinggi 5200 meter dengan kemampuan terbang dan melakukan operasi selama 7 jam berturut-turut. Pesawat ini tadinya digunakan dalam bidang intelijen yang dilengkapi dengan alat perekam gambar digital modern, kamera temperature, sistem penglihatan elektronik dan mengirim seluruh data secara langsung ke ruang kendali pusat. Pesawat ini juga dilengkapi dengan alat perekam dan pendokumentasian di kaset khusus, di mana memungkinkan bekerja dan mengambil gambar serta melakukan pengamatan udara dari jarak sangat tinggi yang tidak memungkinkan untuk dilihat dari bumi. Pesawat ini juga dibekali dengan sistem penglihatan dan pembambilan gambar pada malam hari dan bisa memberikan isyarat tak terlihat terhadap target. Pesawat-pesawat pembunuh tanpa awak memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan menggunakan pesawat heli tempur Apache, karena mampu bertahan tinggal di udara dalam jangka waktu yang lama untuk melihat kemunculan target, biaya penerbangan pesawat pembunuh tanpa awak ini jauh lebih murah dibandingkan dengan menggunakan pesawat helikopter tempur. Di tambah lagi pesawat pembunuh tanpa awak ini tidak banyak menimbulkan keributan dan kegaduhan (suara). Pesawat jenis ini juga merupakan pesawat transportasi khusus di dunia persenjataan dan penerbangan.Di tengah-tengah perkembangan besar dalam teknologi perang Israel serta ancaman besar yang dihadapi para aktivis perlawanan di Palestina secara umum dan di Jalur Gaza secara khusus, maka keluarlah peringatan-peringatan dan antisipasi keamanan serta muncul berbagai upaya untuk melumpuhkan kerja pesawat-pesawat pembunuh tersebut dari kalangan aktivis perlawanan Palestina.Brigade Izzuddin al Qassam, sayap militer gerakan Hamas, telah mengeluarkan beberapa pernyataan yang meminta segenap mujahidin dan pejuang al Qassam untuk tidak mengendarai mobil dan bekelompok kecil (sel). Anggota pimpinan politik Hamas, Nazzar Rayan menyerukan kepada para aktivis mujahidin bersiaga penuh tidak menyepelekan melakukan antisipasi dan langkah-langkah keamanan. Rayan meminta agar mereka meletakan penghalang di atas mereka seperti kain dan alat pelindung lainnya. Dalam penyataan usai operasi militer Israel di kamp pengungsi Jabalia, wilayah utara Tepi Barat, dua tahun yang lalu, Rayan mengatakan, Sungguh kami sangat membutuhkan hidup seluruh mujahidin kami. Karena kami ingin menyempurnakan tugas kami. Target kami adalah Palestina, seluruh Palestina dan bukan hanya mengusir musuh dari wilayah utara Jalur Gaza semata. Karena seluruh Palestina terjajah dan kami harus membebaskan dan membersihkan dari noda agressor Zionis Israel. Rayan mengisyaratkan, Para mujahidin harus meletakan pelindung di atas kepalanya untuk menutupi intaian pesawat-pesawat mata-mata Zionis Israel. Dia menegaskan bahwa otak para arsitek al Qassam ditujukan ke arah upaya untuk mendapatkan pesawat tempur. Kami memohon kepada Allah Azza wa Jalla kalian melihat upaya-upaya mereka itu dalam waktu dekat, ungkapnya optimis.Demi mendengar seruan ini, mayoritas warga Palestina masing-masing langsung melindungi orang-orang dekatnya. Perlindungan ini langsung menyebar secara massif di sebagian besar wilayah Jalur Gaza. Khawatir upaya perlindungan ini akan berubah menjadi aksi pendudukan Zionis Israel terhadap wilayah-wilayah di mana perlawanan Palestina berada, maka warga langsung menutupi rumah-rumah mereka di kamp pengungsi dengan beton-beton, demi melindungi diri mereka sendiri dan para pejuang perlawanan Palestina dari operasi pembunuhan yang dilancarkan pesawat-pesawat tanpa awak Zionis Israel. Begitulah, dengan sangat sederhana orang-orang Palestina menghadapi pesawat-pesawat pembunuh tanpa awak milik Zionis Israel. Sebagian pejuang menemukan cara-cara lain guna menyesatkan pesawat-pesawat pembunuh tanpa awak terebut. Sebagian ada yang membakar ban-ban mobil guna menimbulkan asap hitam agar mengaburkan gambar yang diambil pesawat pembunuh tersebut. Dan sekarang, setelah secara resmi mata tenang telah dinyatakan usai antara faksi-faksi perlawanan Palestina dengan entitas Zionis Israel, akankah kita menyaksikan pesawat-pesawat pembunuh tanpa awak Zunana ini kembali terbang di atas langit Gaza, guna membunuh para pemimpin perlawanan dan membantai para mujahidin tanpa ada perhitungan dan pengawasan? Sampai kapan dunia Arab dan Islam bersikap diam di tengah-tengah ledakan dan pembantaian yang berulang-ulang??! (seto)Berita terkini :4/7/2006 9:44:20 PMStudi Amerika: Kepentingan Israel Di atas Kepentingan Amerika4/7/2006 8:56:59 PMHamas Bersedia Dialog Dengan Tim Kwartet4/7/2006 6:23:37 PMIsrael Masih Bombardir Wilayah Gaza4/7/2006 6:20:23 PMPemerintah Palestina: Film Yes! Permisivme No!4/7/2006 5:33:45 PM1 Syahid dan Satu Kelurga Cidera Akibat Tembakan Israel4/7/2006 2:18:26 PMIsrael Tutup Desa Tepi Barat Selama 6 Hari4/7/2006 10:44:43 AMHaneya Tolak Abbas Kontrol Gerbang Perbatasan4/7/2006 10:16:09 AMRoket Perlawanan Hantam Israel, Satu Orang Terluka

Home | Berita | Kolom Analisa | Profil Syuhada | Fatwa | IndonesianaHamas | Boikot AS | Laporan Khusus | Galery | Teroris Zionis | SejarahJerusalem | Al Aqsha | Kliping Media | Buku & Jurnal | StatistikLink Situs | Ziarah | Karikatur

Dilarang menyalin atau menggandakan isi web ini untuk tujuan komersialkecuali mendapat persetujuan dari COMES. Penukilan harus mencantumkan sumber dari COMES.modified by COMES 2002 All Rights Reserved