PETA PROSES OPERASI
Transcript of PETA PROSES OPERASI
PETA PROSES OPERASI
Nama obyek : Karamel Susu
Dipetakan Oleh : Kelompok 2
Tanggal dipetakan : 03 Oktober 2010
Essence Cuka Margarin Gula Susu segar
dipanaskan
didinginkan
dipanaskan
pemeriksaan
homogenisasi
pencetakan
pemeriksaan
pengemasan
penyimpanan
PETA ALIRAN PROSES
0-1
1-1
0-2
2-1
0-3
0-4
2-2
0-5 2-3
RINGKASAN Pekerjaan : Pembuatan Karamel Susu
Nomor peta:
Dipetakan oleh : Kelompok 2
Tanggal dipetakan : 03 Oktober 2010
Kegiatan SekarangJumlah Waktu
Operasi Pemeriksaan transportasi menunggu penyimpanan
kegiatan Lambang
jara
k
Jum
lah
wak
tu
Analisa Cetak
Apa
Dim
ana
Kap
an
Sia
pa
Bag
aim
ana
Bahan dibawa dari gudang
●
Bahan dipanaskan
●
Didinginkan beberapa menit
●
Penambahan gula, cuka, dan margarine
●
Pemanasan ●Pemerikasaan ●Penambahan essence
●
Homogenisasi ●Pencetakan ●Pemeriksaan ●Pengemasan ●Sortasi ●Simpan ●
Peta aliran bahan berfungsi melengkapi peta aliran proses. Penganalisaan suatu
proses kerja akan lebih sempurna apabila kita mengetahui dimana tempat mesin,
tempat kerja, daerah kerja dan kemana saja arah gerakan dari bahan, perlengkapan
atau orang selama proses tersebut berlangsung.
Kegunaan peta aliran bahan:
1. Lebih memperjelas suatu peta aliran proses, apalagi jika arah aliran
merupakan faktor penting yang penting. Dengan adanya informasi tambahan
mengenai arah aliran dari material atau orang selama aktivitasnya, maka kita
akan mendapatkan informasi yang lengkap. Makin lengkap informasi, makin
mudah untuk melakukan perbaikan. Tambahan informasi ini berguna sebagai
bahan analisa untuk bisa memperpendek jarak perpindahan.
2. Menolong dalam perbaikan tata letak tempat kerja. Peta aliran bahan dapat
menunjukkan dimana tempat-tempat penyimpanan, stasiun pemeriksaan dan
tempat-tempat kerja dilaksanakan. Peta aliran bahan juga dapat menunjukkan
bagaimana arah gerakan berangkat dan kembalinya suatu material atau
seorang pekerja.
Peta aliran bahan merupakan suatu gambaran menurut skala dari susunan
lantai dan gedung yang menunjukkan lokasi dari semua aktivitas yang terjadi dalam
peta aliran proses. Aktivitas yang berarti pergerakan suatu material atau orang dari
suatu tempat ke tempat berikutnya dinyatakan oleh garis aliran dalam diagram. Arah
aliran digambarkan oleh anak panah kecil pada garis aliran tersebut. Berikut ini
adalah peta aliran bahan pada proses pembuatan permen susu:
Gudang Bahan Baku
Ruang pemanasan, pengadukan, dan pendinginan
Ruang Pemeriksaan
Ruang Pencetakan
Ruang Pengemasan
Ruang Sortasi
Shipping
Final Assembly
Bahan baku pembuatan permen susu mulai dari gudang penyimpanan mengalami pemanasan dan pengadukan, kemudian pendinginan. Setelah itu di pindahkan ke ruang pencetakan. Setelah dicetak, maka permen susu dubawa ke ruang pemeriksaan. Di dalam ruang tersebut, permen susu diperiksa apakah telah memenuhi syarat. Permen yang telah memenuhi syarat akan di masukkan ke dalam ruang pengemasan untuk dikemas. Setelah permen susu dikemas, maka permen susu dimasukkan ke dalam ruang sortasi. Di dalam ruang sortasi terjadi pemeriksaan kembali. Kemasan pada permen susu yang mengalami kegagalan akan dimasukkan ke dalam ruang shipping dan kemasan yang tidak gagal akan dimasukkan ke dalam ruangan final assembly.
Tipe Dasar Tata Letak industri Karamel
Tipe dasar tata letak untuk industri permen susu ialah berorientasi pada produk, karena dilihat dari tipe prosesnya bersifat kontinyu ( produk diproses secara terus menerus) dan produksinya massal (dalam jumlah banyak atau borongan). Produk yang dibuat standar dan untuk memenuhi stok, permintaan stabil, ruang penyimpanan relatif kecil, pekerja mempunyai keterampilan khusus dan keputusan tata letak menurut keseimbangan lini, dapat ditunjukan seperti gambar dibawah.
Ruang Penyimpanan