Pesawat Sederhana

Jenis-jenis Pesawat Sederhana dan kegunaannya

Pengungkit/Tuas

BidangMiring

Katrol RodaBerporos

PengungkitGol I

PengungkitGol II

PengungkitGol III

KatrolTetap

KatrolBebas

KatrolRangkap

KatrolGanda/Takal

Nama : Bernadetha Wea

Mahasiswa dari PPKHB Bajawa

Mata Kuliah : Pengembangan Sains SD

PETA KONSEP DAN RINGKASAN MATERI

PETA KONSEP

1

RINGKASAN MATERI

Pesawat sederhana adalah alat yang dapat mempermudah pekerjaan manusia.

Misalnya kita mengalami kesulitan membuka tutup botol, memanjat pohon, menimba air,

memindahkan barang yang berat, kita dapat memperkecil gaya kita dengan menggunakan

pesawat sederhana.

Pada prinsipnya, pesawat sederhana terbagi menjadi empat macam, yaitu antara lain

sebagai berikut:

1. Pengungkit atau Tuas

Prinsip kerja pengungkit contohnya gunting, pemotong kuku.

Berdasarkan letak beban, kuasa dan penumpunya, pengungkit dibedakan menjadi 3

golongan, yaitu sebagai berikut:

a. Pengungkit Golongan I

Letak titik tumpu berada diantara beban dan kuasa.

Contoh: gunting, pemotong kuku, dan tang

b. Pengungkit Golongan II

Letak beban berada diantara titik tumpu dan kuasa

Contoh: kereta sorang, pembuka kaleng, pemotong kertas

c. Pengungkit Golongan III

Letak kuasa berada diantara beban dan titik tumpu

Contoh: stepler, pinset, sapu

2. Bidang Miring

Tangga merupakan sejenis bidang miring. Jika memanjat pohon secara langsung,

beban tubuh akan ditahan oleh anak tangga yang kita injak.

Dengan menggunakan bidang miring kita dapat menghemat tenaga. Bidang miring

berguna untuk membantu memindahkan benda-benda yang terlalu berat.

Contoh bidang miring: pisau, kapak, pahat, dan paku. Bagian yang tajam dari alat-

alat tersebut merupakan bidang miring.

3. Katrol

Katrol bisa kita gunakan untuk menimba air di sumur, dengna tali yang langsung

kita ikat pada ember. Saat kita menimba, beban tidak hanya tertumpu pada tangan,

juga tertumpu pada berat badan. Jadi pekerjaan mengangkat akan berubah menjadi

pekerjaan menarik, sehingga lebih mudah untuk kita kerjakan.

Ada 4 macam prinsip kerja katrol, yaitu sebagai berikut:

a. Katrol tetap:

2

Katrol yang tidak berubah posisinya ketika digunakan untuk memindahkan

benda.

b. Katrol bebas:

Katrol yang berubah posisinya ketika digunakan untuk memindah benda.

c. Katrol rangkap:

Katrol yang terdiri lebih dari satu katrol yang disusun berjajar.

d. Katrol ganda atau taka:

Katrol yang terdiri dari beberapa katrol yang disatukan dengan tali.

4. Roda Berporos

Roda dan poros ini dapat berputar bersama-sama. Contohnya sepeda motor, mobil,

dan hampir semua alat yang mempunyai bagian yang bergerak lebih cepat dan

mudah. Contohnya: orang lumpuh bisa menggunakan kursi roda berporos. Roda

berporos memungkinkan manusia untuk bergerak lebih cepat dan mudah. Orang

lumpuh bisa menggunakan kursi roda. Roda berporos juga digunakan dalam mesin-

mesin kendaraan maupun industri.

3