Pest Control Program
-
Upload
trip-consultant -
Category
Business
-
view
10.893 -
download
154
description
Transcript of Pest Control Program
1
TRIP CONSULTING – zul2007TRIP CONSULTING – zul2007
PEST CONTROL
2
TRIP CONSULTING – zul2007TRIP CONSULTING – zul2007
Higiene lingkunganHigiene lingkungan““Program Pest Control”Program Pest Control”
Higiene lingkunganHigiene lingkungan““Program Pest Control”Program Pest Control”
Meeting of pest attack strategy
2
3
TRIP CONSULTING – zul2007TRIP CONSULTING – zul2007
Higiene lingkungan dan implementasinya bergantung pada situasi pabrik.
Tindakan yang dilakukan akan berbeda bila pabrik di berada di kota atau di pedesaan.
Prinsip utama adalah: memagari/mencegah masuk (orang,kucing, dll.) pest control (rodents, insects, birds) pembuangan limbah cair dan padat
3
PRINSIP HIGIENE LINGKUNGAN
4
TRIP CONSULTING – zul2007TRIP CONSULTING – zul2007
Pest Control Program Pest Control Program harus sesuai harus sesuai dengan kondisi, pencegahan yang dengan kondisi, pencegahan yang dilakukan untuk rayap, semut, kecoa dilakukan untuk rayap, semut, kecoa dan binatang pengerat.dan binatang pengerat.
Pests (serangga,pengerat, burung) di cegah untuk masuk ke pabrik, area produksi dan area penyimpanan.
Cara terbaik adalah dengan merintangi akses masuk pada bangunan dan area kerja meski hampir mustahil untuk mencegah secara total.
Tetapi desain dan konstruksi yang bagus dapat menunda masuknya hama yang merupakan tujuan utama program pest control. Meski begitu tetap saja diperlukan program reguler untuk pest control.
4
PROGRAM PEST CONTROL
5
TRIP CONSULTING – zul2007TRIP CONSULTING – zul2007
Good housekeeping dan sanitasi yang baik adalah cara terbaik untuk pest control jangka panjang.
Program pest control harus di dokumentasikan dan di simpan di lingkungan perusahaan.
Program pest control bisa dilaksanakan oleh personil terlatih dari perusahaan atau di sub kontrakkan kepada perusahaan lain.
Peralatan monitoring hama dan yang terkait lainnya harus terintegrasi dengan manajemen hama untuk mendukung keefektifan program.
5
BAHASAN UTAMA (1)
6
TRIP CONSULTING – zul2007TRIP CONSULTING – zul2007
Perusahaan harus mempunyai prosedur untuk mengurangi kontaminasi produk dari aktivitas hama atau penggunaan bahan baku dan atau prosedur yang dirancang untuk pengendalian hama.
Aktivitas Pest control harus dilakukan untuk memnuhi semua persyaratan aturan.
Program pest control diupayakan menggunakan sedikit mungkin pestisida
6
BAHASAN UTAMA (2)
7
TRIP CONSULTING – zul2007TRIP CONSULTING – zul2007
Bila program pest control dilakukan sendiri oleh personil perusahaan, personil tersebut:
a. Menjaga data contoh label dan informasi bahan kimia yang digunakan. Diupayakn untuk tidak menggunakan bahan pestisida.
b. Menjaga dan melaksankan prosedur tertulis untuk setiap penggunaan bahan kimia.
c. Menjaga akurasi catatan penggunaan bahan kimia
7
PEST CONTROL SENDIRI
8
TRIP CONSULTING – zul2007TRIP CONSULTING – zul2007
Bila pest control dilakukan oleh pihak ketiga (disub kontrakkan) maka :
a. Kontrak kerja menjelaskan jasa layanan yang diberikan, termasuk material yang digunakan, metode, persiapan dan MSDS yang diperlukan.
b. Contol label untuk setiap bahan kimia yang digunakan.
c. catatan layanan lengkap dan akurat yang menggambarkan aktivitas hama serta rekomendasi untuk perusahaan.
d. Dokumen akurat untuk setiap penggunaan bahan kimia, termasuk jebakan tikus yang dibuat disekitar pabrik.
8
PEST CONTROL YANG SUB-CONT
9
TRIP CONSULTING – zul2007TRIP CONSULTING – zul2007
Dokumentasi harus dijagauntuk memastikan kesesuaian dengan peraturan pemerintah dan memuat : Bahan yang digunakan Target organisme Jumlah yang digunakan Detil area yang menggunakan
bahan kimia Metode pelaksanaan Rata dosis penggunaan Tanggal dan waktu Tanda tangan pelaksana
9
PROGRAM PEST CONTROL
10
TRIP CONSULTING – zul2007TRIP CONSULTING – zul2007
1. Terdiri :a. Biological control menggunakan musuh alami.b. Cultural control menciptakan kondisi lingkunganc. Physical and mechanical control, pengasapan dan
lem serangga.d. Autocidal control, pemutusan situs lahir.e. Behavioural control, penggunaan bahan kimia yang
mempengaruhi sifat serangga mis. Mempengaruhi pola kelahiran atau masa kawin.
f. Chemical control, penggunaan bahankimia untuk membunuh serangga.
2. Prinsip ini dapat juga digunakan untuk mengendalikan tikus dan burung.
10
PRINSIP PENGENDALIAN SERANGGA
11
TRIP CONSULTING – zul2007TRIP CONSULTING – zul2007
Cara yang paling efektif untuk mengendalikan tikus adalah dengan cara memutus mata rantai makanan dengan menjauhkan dari sumber makanan.
Ini hanya dapat dilakukan dengan manajemen hygiene standar dalam area pabrik.
Metode pengendalian tikus adalah : chemical control physical control biological control
11
BINATANG PENGERAT(TIKUS)
12
TRIP CONSULTING – zul2007TRIP CONSULTING – zul2007
Peta atau gamabaran skematis yang mnunjukan alat kendali/jebakan yang di letakan dan dijaga keberadaannya.
Catatan service dan pembersihan setiap jebakan di simpan untuk setiap jebakan.
12
PENGENDALIAN TIKUSPETA JEBAKAN
13
TRIP CONSULTING – zul2007TRIP CONSULTING – zul2007
Cara terbaik adalah mencegah burung memasuki bangunan. Perlu diperhatikan hubungan antara burung dan lingkungannya untuk melakukan pencegahan dan pengendalian.
Burung tertarik pada suplai makanan, air, tumbuhan disekitar bangunan dll..
Racun, tembakan atau jebakan dapat digunakankan untuk mengendalikan hama burung.
13
PENGENDALIAN BURUNG
14
TRIP CONSULTING – zul2007TRIP CONSULTING – zul2007
Dapat di jabarkan seperti berikut: Burung dapat dikendalikan dengan : jaring,
pembatas , dan jebakan. Jebakan elektrik serangga dapat digunakan
sesuai kebutuhan. Jebakan harus dipasang minimal dalam jarak 3 m dari ruang produksi atau pengemasan.
Setiap unit jebakan harus di catat dan dibersihkan sesuai dengan jadwal. Pembersihan dapat dilaakukan 1 per minggu bila dalam musimnya atau per bulan bila tidak sedang musimnya.
Electronic insect control
Electronic insect killer
14
PENGENDALIAN SERANGGA TERBANG
15
TRIP CONSULTING – zul2007TRIP CONSULTING – zul2007
Harus mencakup:• Layout fasilitas yang menujukan lokasi jebakan/alat
pengendali lainnya• Daftar periksa setiap tindakan dan lokasi alat• Frekuensi pemeriksaan / treatment• Penanggung jawab (karyawan dan atau sub cont)• Dokumentasi (sertifikat dll)• Laporan pelaksanaan dan hasil pengamatan termasuk
tandatangan pelaksana dan penanggung jawab• Prosedur pembersihan sebelum dan sesudah tindakan
pengendalian• Daftar bahan kimia yang digunakan dan konsentrasi
larutannya (mis. 75 ml bahan kimia + 5 liters air untuk pengendalian kecoa dan semut)
• Material Safety Data Sheets (MSDS) untuk penggunaan bahan kimia.
15
PENGENDALIAN SERANGGA DAN TIKUS
16
TRIP CONSULTING – zul2007TRIP CONSULTING – zul2007 16
CONCLUSION1. www.tripconsultant.co.cc
2. More information
YM : zulkhaidarsyah
17
TRIP CONSULTING – zul2007TRIP CONSULTING – zul2007