PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus...

96
PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR MODERN INDONESIA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Theologi Islam (S.Th.I) Oleh Nur Laeli NIM:1110034000121 PROGRAM STUDI TAFSIR HADIS FAKULTASUSHULUDDIN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1436 H/2014 M

Transcript of PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus...

Page 1: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT

MUFASIR MODERN INDONESIA

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Theologi Islam (S.Th.I)

Oleh

Nur Laeli

NIM:1110034000121

PROGRAM STUDI TAFSIR HADIS

FAKULTASUSHULUDDIN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1436 H/2014 M

Page 2: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir

Modern Indonesia

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Theologi Islam (S.Th.I)

Oleh

NURLAELI

NIM:1110034000121

Di bawah bimbingan

Ahmad Rifqi Muchtar. MANIP: 1960822 199703 | 002

PROGRAM STUDI TAFSIR HADISFAKULTAS USHULUDDIN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAHJAKARTA

t436Hl20t4}I

Page 3: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

LEMBARPER}TYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1.

3.

Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan urruk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh gelar Strata 1 Universitas Islam Negeri

(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta

Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya

cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayahrl lah Jakarta

Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya saya ataru

merupakan hasil jiplakan dari karya oranng lain, maka saya bersedia

menerima santsi yang berlaku di Univeristas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 19 Desember 2014

Penulis,

NURLAELI

Page 4: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skipsi yang berjudul "Pesan Moral Kisah Nabi Yunus MenurutMufasir Modern Indonesia" telah diujikan dalam sidang munaqasyah FakultasUshuludin Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 1 1

Desember 2014. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untukmemperoleh gelar Sarjana Theologi Islam (S.Th.I) pada Program Studi TafsirHadis.

Jakarta, 1 1 Desember 2014

Sidang Munaqasyah,

NIP. 19820821 200801 1012

Anggota

Penguji I

f/Lbv"-:" --'--

Dr. Ahsin Sakho Muhammad" MA19s60821 199603 1001

Penguji II

fizzz-a---.u-KUSMANA"MA

t9650424199503 I 001A

Ahmad Rifqi Muchtar. MANrP. 1960822 199703 I 002

Sekretaris

tt2 9199403 I 002

Pembimbing

Page 5: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

i

ABSTRAK

NUR LAELI

Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia

Di dalam al-Qur’an terdapat kisah-kisah inspiratif. Salah satu sumber

inspirasi dari kisah-kisah al-Qur’an adalah akhlak para Nabi. Diantara kisah para

Nabi yang menjadi sumber inspirasi tersebut adalah kisah Nabi Yunus. Kisah

Nabi Yunus memiliki pesan moral yang tinggi tentang kesabaran, optimis

terhadap pertolongan Allah, perlunya taubat dari kesalahan yang telah dilakukan.

Nabi Yunus merupakan salah satu Nabi yang kisahnya diceritakan dalam

al-Qur’an dan namanya pun diabadikan menjadi nama salah satu surat di dalam

al-Qur’an. Kisah Nabi Yunus termaktub di dalam al-Qur’an melalui beberapa

ayat, yaitu sebagai berikut: QS. Yūnus ayat 98, QS. Al-Anbiyā’ ayat 87-88, QS.

As-Sâffât ayat 139-148, QS. Al-Qalam ayat 48-50.

Dari ayat-ayat tersebut dikisahkan bahwa Nabi Yunus diutus oleh Allah ke

Negeri Ninawa, Negeri yang penduduknya penuh dengan kemewahan dan juga

kesesatan menyembah berhala. Nabi Yunus mengajak kaumnya dalam waktu

yang lama untuk menyembah dan beriman kepada Allah, tetapi kaumnya tidak

ada yang mengikuti ajakan Nabi Yunus. Kemudian ia pergi dalam keadaan marah

pada kaumnya. Selain itu Nabi Yunus dalam kisahnya mengalami peristiwa yaitu

Nabi Yunus ditelan ikan paus. Dari peristiwa yang fenomenal itu menimbulkan

banyak penafsiran dari semua kalangan mufasir.

Mufasir yang mejadi fokus kajian ini adalah Mufasir modern Indonesia,

yaitu Hamka dan Quraish Shihab. Kedua tafsir tersebut mempunyai corak adabi

ijtima’i yang penulis anggap relevan dengan kajian yang dibahas pada skripsi ini

mengenai pesan moral. Namun penulis tidak mengelakkan dalam penulisan

skripsi ini merujuk juga pada tafsir-tafsir lainnya yang penulis anggap berkaitan

dan untuk memperkaya dalam penulisan skripsi.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tafsir

maudhu’i atau metode tafsir tematik, dengan menggunakan pendekatan sosio

historis yaitu menekankan pentingnya memahami kondisi aktual dan harfiyah, lalu

memproyeksikan kepada situasi masa kini kemudian membawa fenomena-

fenomena sosial ke dalam naungan tujuan-tujuan al-Qur’an. Melalui pendekatan

ini diharapkan akan mengetahui pesan moral yang terkadung dari kisah Nabi

Yunus. Penulis berusaha mengungkap pesan moral al-Qur’an dalam kisah Nabi

Yunus, yang dikaji dan dianalisa dari mufasir modern Indonesia yaitu Hamka dan

Quraish Shihab.

Page 6: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

ii

PEDOMAN TRANSLITERASI

Transliterasi kata-kata Arab yang dipakai dalam penyusunan Skripsi ini

berpedoman pada buku Pedoman Akademik UIN SyarifHidayatullah Jakarta.

Program Strata 1, 2010/2011. Berikut adalah daftar aksara Arab dan padanannya

dalam aksara latin:

Huruf Arab Huruf Latin Keterangan

tidak dilambangkan

b be

t te

ts te dan es

j Je

h h dengan garis bawa

kh ka dan ha

d De

dz de dan dz

r Er

z zet

s Es

sy es dan ye

s es dengan garis di bawah

d de dengan garis di bawah

t te dengan garis di bawah

z zet dengan garis di bawah

‘ koma terbalik di atas hadap kanan

gh ge dan ha

Page 7: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

iii

f Ef

q Ki

k Ka

l El

m Em

n En

w We

h Ha

apostrof ׳

y Ye

Vokal

Vocal dalam bahasa Arab, seperti vocal dalam bahasa Indonesia, terdiri

dari vocal tunggal atau monoftong dan vokal rangkap atau diftong. Untuk vocal

tunggal, ketentuan alih aksara adalah sebagai berikut:

TandaVokal Arab TandaVokal Latin Keterangan

___ a fathah

i kasrah

u dammah ب

Adapun untuk vokal rangkap, ketentuan alih aksaranya adalah sebagai

berikut:

Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan

ai a dan i ي

Page 8: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

iv

au a dan u و

Vokal Panjang

Ketentuan alih aksara vokal panjang (madd), yang dalam bahasa Arab

dilambangkan dengan harakat dan huruf, yaitu:

Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan

â a dan topi di atas ىا

î i dan topi di atas ىي

û u dan topi di atas ىو

Kata Sandang

Kata sandang, yang dalam sistem aksara Arab dilambangkan dengan

huruf, yaitu ال dialih aksarakan menjadi huruf / l /, baik diikuti huruf syamsiyyah

maupun huruf qamariyyah, contoh:al-rijâl bukan ar-rijâl, al-dîwân bukan ad-

dîwân.

Syaddah (Tasydîd)

Syaddah atauTasydîd yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan

dengan sebuah tanda (), dalam alih aksara dilambangkan dengan huruf, yaitu

menggandakan huruf yang diberi tanda syaddahitu. Akan tetapi, hal ini tidak

berlaku jika huruf yang menerima tandasyaddahitu terletak setelah kata sandang

yang diikuti oleh huruf-huruf syamsiyyah. Misalnya,kata ة وو الضر tidak ditulis ad-

darûrah melainkan al-darûrah, demikian seterusnya.

Ta Marbûta

Berkaitan dengan alih aksara ini, jika huruf ta marbûtaterdapat pada kata

yang berdiri sendiri, maka huruf itu dialihaksarakan menjadi huruf / h / (lihat

Page 9: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

v

contoh 1 dibawah). Hal yang sama juga berlaku jika ta marbuta diikuti ole h kata

sifat (na’at) (lihat contoh 2). Namun, jika huruf ta marbûtadiikuti kata benda

(ism), maka huruf tersebut dialihaksarakan menjadi huruf / t / (lihat contoh 3).

Contoh :

No . Kata Arab Alih Aksara

يقةة 1 tarîqah طة

al-jâmi’ah al-islâmiyyah الجامعة الإسلامية 2

wahdat al-wujûd وحد الوجود 3

Huruf Kapital

Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak dikenal, dalam

alih aksara ini huruf kapital tersebut juga digunakan, dengan mengikuti ketentuan

yang berlaku dalam Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) bahasa Indonesia, antara

lain untuk menuliskan permulaan kalimat, huruf awal nama tempat, nama bulan,

nama diri, dan lain-lain. Penting diperhatikan, jika nama diri didahului oleh kata

sandang, maka yang ditulis dengan huruf kapital tetap huruf awal nama diri

tersebut, bukan huruf awal atau kata sandangnya. (contoh: Abû Hâmid al-Ghazâlî

bukan Abû Hâmid Al-Ghazâlî, al-Kindi bukan Al-Kindi).

Beberapa ketentuan lain dalam EYD sebetulnya juga dapat diterapkan

dalam alih aksara ini, misalnya ketentuan mengenai huruf cetak miring (italic)

atau ctak tebal (blod), jika menurut EYD, judul buku itu ditulis dengan dicetak

miring, maka demikian halnya dalam alih aksaranya. Demikian seterusnya.

Berkaitan dengan penulisan nama, untuk nama-nama tokoh yang berasal

dari Nusantara sendiri, disarankan tidak dialihaksarakan meskipun asal katanya

bersal dari bahasa Arab. Misalnya ditulis Abdussalam al-Palimbani, tidak Abd al-

Salam al-Palimbânî.

Page 10: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

vi

Cara Penulisan Kata

Setiap kata, baik kata kerja (fi’l), kata benda (ism), maupun huruf (harf)

ditulis secara terpisah. Berikut adalah beberapa contoh alih aksara atas kalimat-

kalimat dalam bahasa Arab, dengan pedoman ketentuan-ketentuan di atas:

Kata Arab Alih Aksara

dzahaba al-ustâdu ذهة الأستاد

tsabata al-ajru ثبث الأجر

asyhadu an lâ ilâha illâ allah اشهد أن لا إله إلا الله

al-madzâhir al-‘aqliyyah المظاهر العقلية

Maulânâ Malik al-Sâlih مولا نا ملك الصالح

al-âyât al-kauniyyah الأيات الكونية

Page 11: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat nikmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penelitian

yang dilakukan dalam rangka penulisan skripsi yang berjudu “Pesan Moral Kisah

Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia”, dalam memenuhi persyaratan

memperoleh gelar Sarjana Theologi Islam dapat diselesaikan.

Skripsi ini dapat diselesaikan tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak,

dengan demikian sudah sepantasnya jika penulis menyampaikan ucapan terima

kasih kepada:

1. Almarhum ayahnda tercinta Nur Yadi dan ibunda terkasih Mashrifah yang

tiada henti memberikan kasih dan sayang serta mendoakan penulis untuk

dapat mencapai kesuksesan meraih gelar S1. Untuk kakak-kakak (A Yudi, A

Maman, Mba Yan, Mba Nung, Bulal), kakak ipar (Mba Neng, Mba Isti, Mas

Dewa, A Ojan), keponakan-keponakan (Byan, Zelda, Aqil, Bahran) dan

semua keluargaku yang telah memberikan bantuan baik moril ataupun

materil. Terimakasih untuk Muhammad Ridwan Haikal, yang setia menemani

dan banyak memberikan bimbingan, dorongan, semangat kepada penulis.

2. Ahmad Rifqi Muchtar, MA selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan bimbingan baik bimbingan intelektual maupun bimbingan

motivasi dengan penuh kesabaran, dan banyak meluangkan waktunya dalam

membantu menyelesaikan penulisan skripsi ini.

3. Prof. Dr. Masri Mansoer, MA sebagai Dekan Fakultas Ushuluddin

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Page 12: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

viii

4. Dr. Lilik Ummi Kaltsum, MA sebagai Ketua Jurusan Tafsir Hadis, dan Jauhar

Azizy, MA sebagai sekertaris jurusan. Kepada Dr. Ahsin Sakho M.

Asyrofuddin, MA, Kusmana, MA selaku tim penguji dalam sidang skripsi

penulis. Terima kasih juga untuk seluruh Staf Fakultas Ushuludin yang telah

banyak membantu. Segenap dosen Fakultas Ushuluddin, khususnya dosen-

dosen yang telah mengajar di Jurusan Tafsir Hadis yang telah banyak

memberikan ilmu sehingga penulis menjadi seperti sekarang.

5. Para pengasuh Pondok Pesantren Dar al-Tauhid Arjawinangun Cirebon, yaitu

KH. Ibnu Ubaidillah Syatori, Buya Husein Muhammad, Walid Ahsin Sakho,

Almarhumah Umi Liya Aliyah beserta para ustadz yaitu pa mulyadi, pa bram,

pa imam, pa wasmin, dan semuanya yang penulis tidak bisa sebutkan satu

persatu.

6. Teman-teman satu kosan ( Ka Tami, Ka Opi, Ka Ila, Ka Nurul, Aan, Novi,

Denis, Idoh, Iis, Yanti, Yuni) yang banyak memberikan kritik, saran, dan

motivasi kepada penulis. Teman-teman seperjuangan anak Tafsir Hadis

angkatan 2010 khususnya Grup PPD (Hani, Sari, Popon, Dede, Adah).

Khusus buat Bang Lail dan Nurul yang telah membantu dalam memahami

kitab tafsir.

7. Teman-teman Keluarga Mahasiswa Sunan Gunung Djati (KMSGD). Teman-

teman Himpunan Mahasiswa Cirebon Jakarta Raya (Hima- Cita). Teman-

teman Persatuan Mahasiswa Alumni Dar al- Tauhid (PERMADA).

Page 13: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

ix

Kepada semua pihak yang telah disebutkan semoga mendapat imbalan atas

kebaikan yang telah diberikan. Semoga skripsi ini bisa bermanfaat untuk penulis

dan pembacanya.

Jakarta, 19 Desember 2014

Penulis

NUR LAELI

Page 14: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

x

DAFTAR ISI

ABSTRAK....................................................................................................... i

PEDOMAN TRANSLITERASI .................................................................... ii

KATA PENGANTAR.................................................................................... vii

DAFTAR ISI.................................................................................................... x

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ............................................. 6

C. Tujuan Penelitian............................................................................ 7

D. Tinjauan Pustaka ............................................................................. 7

E. Metodologi Penelitian ..................................................................... 8

F. Sistematika Penulisan ...................................................................... 10

BAB II : LATAR BELAKANG PENAFSIRAN

A. Hamka ....................................................................................... 12

1. Biografi Hamka …................................................................ 12

2. Riwayat Penulisan Tafsir al-Azhar ...................................... 14

3. Metode dan Corak Penafsiran .............................................. 16

B. M. Quraish Shihab ...................................................................... 18

1. Biografi Quraish Shihab ....................................................... 18

2. Riwayat Penulisan Tafsir al-Mishbah .................................. 20

3. Metode dan Corak Penafsiran .............................................. 21

BAB III : NABI YUNUS DALAM SEJARAH DAN TAFSIR

A. Sejarah Nabi Yunus ..................................................................... 25

1. Biografi Nabi Yunus .............................................................. 25

2. Silsilah Nabi Yunus ............................................................... 29

3. Kisah Nabi Yunus .................................................................. 30

B. Kisah Dalam al-Qur’an .......................................................... 35

1. Pengertian Kisah ....................................................................... 35

2. Ruang Lingkup Kisah ................................................................ 38

3. Tujuan Kisah Dalam alQur’an.................................................. 42

4. Pesan Moral Dalam Kisah ........................................................ 44

C. Kisah Nabi Yunus Dalam Penafsiran ............................................. 45

1. QS. Yûnus ayat 98 ..................................................................... 45

2. QS. Al-Anbiyâ’ ayat 87-88 ........................................................ 46

3. QS. As-Sāffât ayat 139-148 ....................................................... 50

4. QS. Al-Qalam ayat 48-50 .......................................................... 52

Page 15: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

xi

BAB IV: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS

A. Penafsiran Menurut Hamka dan Quraish Shihab ............................... 55

1. QS. Yûnus ayat 98 ..................................................................... 55

2. QS. Al-Anbiyâ’ ayat 87-88 ........................................................ 58

3. QS. As-Sāffât ayat 139-148 ....................................................... 60

4. QS. Al-Qalam ayat 48-50 .......................................................... 62

5. Pesan Moral Kisah Nabi Yunus ...................................................... 64

1. Sabar ......................................................................................... 65

2. Optimis Terhadap Pertolongan Allah ........................................ 68

3. Taubat dari Kesalahan yang Telah Diperbuat ........................... 72

BAB V: PENUTUP

A. Kesimpulan ...................................................................................... 77

B. Saran ................................................................................................ 78

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 79

Page 16: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam mempelajari Al-Qur’an maka ada yang disebut dengan ayat Makkiyah

yaitu ayat-ayat yang turun di Mekkah sebelum Nabi hijrah yang sebagian berisi

kisah para Nabi dan kaumnya yang menekankan tentang ketauhidan dan

kebenaran atas Rasul yang diutus Allah. Kemudian ada yang disebut dengan ayat

Madaniyah yaitu ayat-ayat yang turun sesudah hijrahnya Nabi. Pelajaran yang

dikandung di dalamnya pun berbeda dengan ayat yang turun di Mekkah. Seperti

pelajaran yang meliputi hukum, syari’at, ibadah, muammalat, sanksi, hubungan

sosial kemasyarakatan, toleransi beragama antar agama. Kisah senantiasa

memberi kesan mendalam ke dalam hati pembaca. Rasa keingintahuan merupakan

faktor paling kuat yang dapat menanamkan kesan peristiwa tersebut ke dalam hati.

Dan nasehat dengan tutur kata kata yang disampaikan tanpa variasi tidak mampu

menarik perhatian akal, bahkan semua isinya pun tidak bisa dipahami.

Di dalam pendahuluan buku “Untaian Kisah Dalam al-Qur’an” terjemahan

dari kitab Qasas al-Qur’an karya Ali Muhammad al-Bajawi dkk dijelaskan kisah-

kisah dalam al-Qur’an ini mencakup tentang akhlak yang dapat menyucikan jiwa,

memperindah tingkah laku, menyebarkan sifat bijak dan adab serta berbagai adab

mendidik. Al-Qur’an menjadikan perjalanan hidup Rasul-rasul Allah ini sebagai

Page 17: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

2

contoh dan mengajak manusia untuk mengambil palajaran dan mengagungkan isi

dari al-Qur’an itu sendiri.1

Bentuk kisah yang menggambarkan peristiwa dalam realita kehidupan maka

terwujudlah dengan jelas tujuannya. Orang pun akan merasa senang

mendengarkannya, memperhatikannya dengan penuh kerinduan, rasa ingin tahu,

dan pada gilirannya ia akan terpengaruh dengan nasihat dan pelajaran yang

terkandung di dalamnya.2

Menurut penelitian Ahmad Hanafi, dari keseluruhan ayat al-Qur’an yang

berjumlah 6.342 ayat, kurang lebih terdapat 1600 ayat yang berbicara tentang

kisah para nabi serta rasul terdahulu, dan juga kisah-kisah perumpamaan

(tamsiliat). Jika di bandingkan dengan yang berbicara tentang hukum berjumlah

330 ayat. Maka jelas terlihat bahwa perhatian al-Qur’an terhadap kisah-kisah egitu

besar. Bahkan menurut Jurji Zaidan seorang tokoh kesusastraan Arab modern

bahwa kisah dipandang sebagai cara terbaik bagi orang banyak untuk mengambil

pesan moral yang terkandung di dalamnya.3

Allah SWT. berfirman dalam al-Qur’an QS. Yusuf ayat 111:

Aritnya: Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pelajaran bagi

orang-orang yang mempunyai akal, al-Qur’an itu bukanlah cerita yang

dibuat-buat tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan

menjelaskan segala sesuatu sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang

beriman.

1Ali Muhammad al- Bajawi, dkk., Untaian Kisah Dalam al-Qur’an, (Jakarta: Darul Haq,

2007), h. vii 2 Muhammad Sayyid Thanthawi, al-Qisas fî al-Qur’an al-Karîm, (Qahirah: Dar al-

Nahdlah, 1996), Juz I, h. Muqaddimah 3 Ahmad Hanafi, Segi-segi Kesusastraan Pada Kisah al-Qur’an, (Jakarta: Pustaka al-

Husna, 1984), h. 22

Page 18: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

3

Pengetahuan yang dibangun oleh al-Qur’an bertujuan agar memiliki hikmah

yang atas dasar itu dapat membentuk perilaku yang sejalan dengan nilai-nilai

normatif al-Qur’an, baik pada level moral maupun sosial. Untuk membentuk

perilaku yang sejalan dengan nilai normatif al-Qur’an yaitu dengan kontemplasi

terhadap kejadin-kejadian atau peristiwa-peristiwa sejarah yang berisi hikmah

tersembunyi dengan merenungkan dan mengambil pelajaran moral dari peristiwa-

peristiwa empiris yang terjadi dalam sejarah bahwa peristiwa-peristiwa itu

sesungguhnya bersifat universal dan abadi karena lebih mempelajari pesan-pesan

moral al-Qur’an dan sangat pennting guna menciptakan penyempurnaan kepada

kepribadian islam.

Untuk memahami makna ayat-ayat tersebut dibutuhkan interpretasi yang

sesuai atau yang mendekati pada apa yang dikehendaki oleh Allah SWT. Kitab-

kitab tafsir dalam kepustakaan islam sudah banyak terkumpul. Kitab-kitab

tersebut ditulis pada masa dan tempat tertentu. Sementara masa dan tempat

tersebut beda satu sama lain. Perbedaan tersebut dipengaruhi oleh produk

tafsirnya. Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Muhammad Syahrur

yang dikutip oleh Abdul Mustaqim bahwa al-Qur’an harus selalu ditafsirkan

sesuai dengan tuntutan era kontemporer yang dihadapi umat manusia.4

Berkaitan dengan ayat tentang kisah Nabi Yunus banyak diceritakan dalam

tafsir al-Qur’an dan dalam buku kisah-kisah Nabi. Bahwa di dalamnya juga

dijelaskan bahwa Nabi Yunus berputusasa dalam berdakwah. Ia berputus asa

karena tidak satu pun dari kaumnya yang mau mengikuti ajakannya untuk

menyembah Allah. Putus asa adalah salah satu sikap negatif yang muncul pada

4 Abdul Mustaqim dan Sahiron Syamsuddin, Studi al-Qur’an Kontemporer (Yogjakarta:

Tiara Wacana, 2002), h. 7

Page 19: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

4

manusia ketika mendapat cobaan yang berat dari Allah Swt. Namun bagaimana

mungkin seorang Nabi mempunyai sifat negatif tersebut dan melakukan perbuatan

dosa karena sudah meninggalkan kaumnya? kemudian bagaimana dengan

pendapat yang menyatakan bahwa semua Nabi Allah itu terjaga dari sifat buruk

(ma’sûm)?

Selain permasalahan yang sudah dikemukakan di atas, alasan lainnya juga

akan penulis jelaskan perihal mengambil penelitian tentang kisah Nabi Yunus

yaitu: Nabi Yunus adalah salah satu Nabi yang kisahnya diceritakan dalam al-

Qur’an dan namanya pun diabadikan menjadi nama salah satu surat di dalam al-

Qur’an. Selain itu Nabi Yunus dalam kisahnya mengalami peristiwa yang sangat

fenomenal yaitu Nabi Yunus dimakan ikan paus.

Kisah Nabi Yunus dan kaumnya menyiratkan pesan-pesan berharga bagi

kehidupan manusia selanjutnya meski kaum tersebut sekarang telah musnah, dan

dari aspek sosial budaya dapat dibandingkan moral bangsa sebelum turun wahyu

ketika masyarakat berada pada masa jahiliyyah dengan periode sesudah turun

wahyu bahkan sampai akhir ini.

Peristiwa yang fenomenal itu menimbulkan banyak penafsiran dari semua

kalangan mufasir, termasuk kalangan mufasir kontemporer. Penulis mendapatkan

suatu kesan bahwa kisah Nabi Yunus kaya akan ajaran-ajaran yang berkaitan

pendidikan moral atau akhlak. Seperti tafsir karya M. Quraish Shihab tafsir al-

Misbah yang menyinggung tentang tentang kandungan moral dari ayat tersebut

untuk lebih memperkaya makna ayat agar memiliki relevansi tersendiri dengan

konteks kekinian yang sesuai dengan misi al-Qur’an sebagai petunjuk yang

membimbing manusia untuk membentuk akhlak yang sempurna. Tafsir al-

Page 20: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

5

Mishbah karya M. Quraish Shihab merupakan kitab tafsir yang sangat

representatif dalam dunia tafsir kontemporer. Memiliki berbagai macam disiplin

ilmu serta jangkauan pemahaman yang dinamis dan lebih komprehensif.

Tafsir al-Azhar merupakan salah satu tafsir yang mengambil corak budaya

kemasyarakatan, yakni suatu corak tafsir yang menjelaskan petunjuk-petunjuk

ayat al-Qur’an yang berkaitan langsung dengan kehidupan masyarakat serta

usaha-usaha untuk menanggulangi problmetika masyarakat berdasarkan ayat-ayat

dengan mengemukakan petunjuk-petunjuk tersebut dalam bahasa yang mudah

dimengerti.5

Selain tafsir kedua tafsir di atas, penulis juga mengambil rujukan dari tafsir-

tafsir kontemporer yang bercorak Adabi ‘Ijtima’i yang lainnya. Seperti tafsir fî

Zilâl al-Qur’an karya Sayyid Quthb, tafsir Adwa’ al-Bayân fî Idâh al-Qur’an bi

al-Qur’an karya al-Syinqiti, tafsir al-Manâr karya Rasyid Rida, dan kitab tafsir

lainnya. Hal ini tentu yang berkaitan dengan tema yang penulis bahas. Sehingga

penelitian ini bisa lebih mendalam mengkaji ayat tentang kisah Nabi Yunus dari

segi sosial dan hidayah atau akhlak.

Berdasarkan beberapa permasalah yang sudah diungkapkan diatas, penulis

dengan ini memberi judul untuk skripsi ini dengan, “Pesan Moral Kisah Nabi

Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia” Semoga karya ini bisa menjadi

acuan dan motivasi dalam menyelesaikan permasalah.

5 M. Yunan Yusuf, Corak Pemikiran Kalam Tafsir al-Azhar, h. 6

Page 21: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

6

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan

Banyak ayat al-Qur’an yang membicarakan tentang kisah Nabi Yunus.

Penulis sendiri sudah melakukan sebuah penelusuran mengenai kisah Nabi Yunus

dari beberapa indeks al-Qur’an, diantaranya: indeks al-Qur’an digital karya

Ahmad Lutfi, indeks al-Qur’an karya Azha Ruddin Sahil,setelah mengambil

pertimbangan dari pemilihan ayat-ayat tersebut maka ayat yang akan menjadi

perhatian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:QS. Yûnus ayat 98, QS. Al-

Anbiyâ’ ayat 87-88, QS. As-Sāffāt ayat 139-148, QS. Al-Qalam ayat 48-50.

Rujukan tafsir utama dalam penelitian ini adalah kitab-kitab tafsir al-

Qur’an yaitu tafsir al-Azhar karya Hamka dan tafsir al-Mishbah karya Quraish

Shihab. Keduanya menjadi fokus pembahsan karena, pertama, kedua mufassir dua

penafsiran Indonesia modern yang menggunakan di dalam karya mereka prinsip-

prinsip tafsir adabi ijtima’i. Kedua, karya kedua mufasir tersebut merupakan

representasi kuat penafsiran modern di Indonesia, karena penerimaan masyarakat

atas karya tersebut. Hal tersebut terlihat setidaknya dalam penerbitan ualng karya-

karya mereka. Tafsir al-Azhar sampai saat ini diterbitkan lebih dari lima kali.

Sedangkan tafsir al-Mishbah diterbitkan lebih dari delapan kali. Ketiga, kedua

tafsir tersebut dianggap mudah di pahami oleh masyarakat.

2. Perumusan Masalah

Sedangkan perumusan masalah pada penelitian ini adalah Pesan moral

apa yang dapat diambil dari kisah Nabi Yunus menurut mufasir modern

Indonesia?

Page 22: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

7

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui Kisah Nabi Yunus secara mendalam

2. Untuk mengambil pelajaran baik dari kisah Nabi Yunus.

D. Tinjauan Pustaka

Berbagai macam sumber yang penulis kumpulkan, baik berupa buku-buku,

skripsi, tesis, disertasi, makalah, artikel, dan beberapa sumber lainnya yang

berkaitan dengan kisah Nabi Yunus.

Diantara buku-buku yang membahas tentang kisah nabi yunus adalah:

Pertama, Syekh Salim Ibn Ied al-Hilali dengan bukunya yang berjudul Sahīh

Qisas al-Anbiyâ’, diterjemahkan oleh M. Abdul Ghoffar diterbitkan Pustaka

Imam asy-Syafi’i tahun 2009. Di dalam memaparkan tentang Nabi Yunus, dia

hanya mengambil ayat-ayat yang bertema Nabi Yunus kemudian ditafsirkan

dengan pemahamannya sendiri, juga merujuk kepada kitab-kitab tafsir serta kitab-

kitab hadis.

Kedua, Ali Muhammad al-Bajawi, dkk, dengan bukunya Qasas al-Qur’an,

diterjemahkan oleh Abdul Hamid, diterbitkan Darul Haq tahun 2007. Di dalam

bukunya dia hanya merujuk kepada ayat-ayat di dalam al-Qur’an yang berkaitan

dengan kisah Nabi Yunus, tidak ditemukan dalam bukunya merujuk kepada buku-

buku lain.

Sedangkan skripsi yang membahas kisah Nabi Yunus adalah pertama, skripsi

yang ditulis oleh Wihdan Dana Maulidi, mahasiswa Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Ushuludin Jurusan Tafsir Hadis tahun 2004,

yang berjudul “Kisah Dalam al-Qur’an: Studi atas kisah Nabi Yunus dalam QS.

al-Anbiyâ’ ayat 87-88 menurut Ath- Thabari dan Ar-Razi”. Di dalam skripsi ini

Page 23: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

8

mengupas kisah nabi yunus dalam al-Qur’an dengan mengambil QS. al-Anbiyâ’’

ayat 87-88 yang kemudian penafsirannya dibandingkan antara Ath-Thabari

dengan Ar-Razi, dengan tidak menjelaskan secara detail mengenai keputusasaan

Nabi Yunus.

Skripsi yang kedua yang berjudul “Kisah Nabi Yunus Dalam al-Qur’an:

Kajian Komperatif Tafsir al-Mizân dan Tafsir Fī Zilâl al-Qur’an. Skripsi ini

ditulis oleh Fuatuttaqwiyah, mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

Yogjakarta Fakultas Ushuludin Jurusan Tafsir Hadis tahun 2003. Dalam

penelitian ini metode yang digunakan adalah komperatif untuk menganalisa data

yang berbeda agar dapat diketahui persamaan dan perbedaanya dari kedua tafsir

tersebut. Tabâtabâ’î dalam menafsirkan kisah Nabi Yunus menggunakan metode

tafsir al-Qur’an dengan al-Qur’an dan merujuk riwayat dari para imam

sebagaimana metode yang dianut oleh kaum syi’ah. Sementara Sayyid Quthb

tidak menggunakan riwayat namun lebih menggunakan penekanan pada dakwah

dan keimanan.

E. Metodologi Penelitian

1. Jenis Penelitian

Skripsi ini menggunakan al-Qur’an sebagai objek kajian penelitian. Maka

mengambil metode penafsiran yang sudah ditetapkan dalam kajian ilmu tafsir

yaitu metode tahlilî, ijmalî, maudû’i, dan muqaran. Metode yang digunakan

dalam penelitian ini adalah metode tafsir tematik dengan menggunakan

pendekatan sosio historis, atau memahami al-Qur’an dalam konteks sejarahnya

dan harfiyahnya, kemudian merelevansikan pada situasi masa kini dengan

Page 24: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

9

mengungkap pesan moral al-Qur’an kisah Nabi Yunus dengan menganalisa kitab-

tafsir modern Indonesia.

Dalam pengambilan ayat-ayat yang berkenaan dengan kisah Nabi Yunus

dengan penulis mengambil dari beberapa indeks al-Qur’an. Diantaranya yaitu al-

Qur’an al-Hadi karya Ahmad Lutfi Fathullah, menurutnya ayat-ayat yang

berkaitan dengan kisah nabi Yunus diantaranya QS. al-Anbiyâ’ ayat 87-88, QS.

As-Saffāt ayat 140-142, QS. Yunus ayat 98.Indeks al-Qur’an karya Azha Ruddin

Sahil memilah ayat yang termasuk dalam kisah nabi Yunus yaitu QS. An-Nisâ’

ayat 163, QS. Al-An’âm ayat 86, QS. Yûnus ayat 98, QS. As-Saffāt ayat 139-148.

Kemudian indeks al-Qur’an karya Sukma Djaja Asyarie mengelompokkan

ayat-ayat al-Qur’an yang berkaitan dengan kisah nabi Yunus yaitu QS. al-Qalam

ayat 48, QS. al-Anbiyâ’ayat 87, QS. al-An’âm ayat 86, QS. As-Saffātayat 140-147,

QS. An-Nisâ’ ayat 163. Dari indeks al-Qur’an tersebut kemudian dikombinasikan

dan tidak semua ayat-ayat al-Qur’an tersebut dimasukkan pada tema ini, sebab

ada beberapa ayat yang penulis anggap tidak koheren dengan pembahasan ini.

Dengan itu penulis memilih ayat yang dianggap lebih sesuai dengan tetap

mengacu pada indeks al-Qur’an tersebut.

2. Metode Pengumpulan Data

Semua jenis data yang dikumpulkan penulis dari berbagai sumber yang

berkaitan dengan pesan moral kisah Nabi Yunus menurut mufasir modern, yaitu

sumber pokok atau data primer adalah al-Qur’an, dan sumber-sumber teks

pendukung (data sekunder) yaitu kitab-kitab tafsir al-Qur’an tafsir al-Azhar karya

Buya Hamka dan tafsir al-Mishbah karya Quraish Shihab. data-data yang

berkaitan dengan kisah Nabi Yunus.

Page 25: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

10

Sedangkan teknik penulisan skripsi ini mengacu pada buku pedoman

penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi yang diterbitkan oleh UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta tahun 2010/2011, dengan pengecualian pada catatan kaki.

Pada catatan kaki yang sama atau catatan kaki yang merujuk pada buku yang

sama maka penulisan catatan kaki yang kedua dan seterusnya hanya menulis

nama belakang penulis buku atau nama populernya, dan mengambil tiga kata dari

judul buku.

F. Sistematika Penulisan

Dalam menyusun skripsi ini, penulis membaginya dalam lima bab, dalam

setiap babnya mempunyai spesifikmengenai topik tertentu. Skripsi yang terdiri

atas lima bab ini yaitu: bab pertama pendahuluan, yang didalamnya meliputi: latar

belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan penelitian,

tinjauan pustaka, metodologi penelitian, sistematika penulisan.

Kemudian, beranjak pada permasalahan mengenai latar belakang mufasir dan

penafsiran, yang akan penulis kupas pada bab kedua. Bagian pertama, Biografi

Hamka, riwayat penulisan tafsir al-Azhar, metode dan corak penafsiran. Bagian

kedua, Biografi Quraish Shihab, riwayat penulisan tafsir al-Mishbah, metode dan

corak penafsiran.

Pada bab ketiga ini akan dibahas mengenai Nabi Yunus dalam sejarah dan

tafsir. Yang kemudian memulai dari pertama, sejarah Nabi Yunus yaitu: biografi

singkat Nabi Yunus, silsilah Nabi Yunus, kemudian adalah kisah Nabi Yunus.

Kedua, teori umum tentang kisah meliputi beberapa poin yang dibahasa yaitu:

definisi kisah, ruang lingkup kisah, tujuan kisah dalam al-Qur’an, pesan moral

Page 26: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

11

dalam kisah al-Qur’an. Ketiga, analisis penafsiran ayat tentang kisah nabi Yunus

melalui mufasir modern. Diantara ayat-ayat yang akan dikaji adalah sebagai

berikut: QS. Yûnus ayat 98, QS. Al-al-Anbiyâ’’ ayat 87-88, QS. As-Sâffât ayat

139-148, QS. Al-Qalam ayat 48-50.

Pada bab keempat, menafsirkan ayat-ayat yang bertemakan Nabi Yunus,

setelah mengkaji tafsir ayat tersebut kemudian di bandingkan dengan analisis ayat

dengan merujuk pada tafsir al-Azhar dan tafsir al-Mishbah, kemudian mengambil

pesan moral pada kisah Nabi Yunus menurut Hamka dan Quraish Shihab. Ulasan

ayat-ayat tentang kisah Nabi Yunus, diantara ayat-ayat yang akan dikaji adalah

sebagai berikut: QS. Al-al-Anbiyâ’’ ayat 87-88, QS. As-Sâffât ayat 139-148, QS.

Al-Qalam ayat 48-50, QS. Yûnus ayat 98.dan sub bab yang terakhir yaitu pesan

moral yang dapat diambil dari kisah Nabi Yunus. Yaitu meliputi sabar, optimis

terhadap pertolongan Allah, taubat dari kesalahan yang diperbuat.

Sedangkan bab kelima ini, merupakan bab yang terakhir yang menjadi

penutup dari skripsi. Dan menjadi jawaban pada rumusan masalah skripsi ini.

Semua penelitian yang dilakukan dan saran yang diajukan pada penulis mengenai

hasil penelitian ini. Bab ini terbagi dalam kesimpulan dan saran.

Page 27: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

12

BAB II

LATAR BELAKANG PENAFSIRAN

A. Hamka

1. Biografi Hamka

Buya Hamka lahir di Ranah Minang pada penghujung abad 19.1 Nama

aslinya adalah H. Abdul Malik Karim Amrullah. Nama Hamka disebut ketika ia

pulang setelah menunaikan iabadah haji. Beliau dilahirkan di sebuah desa yang

bernama Tanah Sirah Sumatra Barat pada 17 Februari 1908 atau 14 Muharram

1326 H. Nama Ayahnya adalah H. Abdul Karim Amrullah, ia seorang ulama

terkenal pembawa faham-faham islam di Minangkabau. Ibu Buya Hamka

bernama Shofiyah. Ayah Shofiyah punya gelar adat Bagindo Nan Batuah, ketika

muda ia terkenal sebagai guru tari, guru nyanyi, dan pencak silat.2

Hamka mengawali pendidikan membaca al-Qur’an di rumah orang tuanya

ketika keluarganya memutuskan pindah dari Minanjau ke Padang Panjang pada

tahun 1914 M. Ketika Hmaka berumur tujuh tahun ia dimasukkan ke sekolah

Diniyah Putra pada tahun 1916 M. Dan pada tahun 1918 ia belajar juga di

Thawalib School di pagi hari, sore hari di sekolah Diniyah dan malam hari berada

di surau bersama teman-teman sebayanya.3

Sekolah Thawalib School ini didirikan oleh kaum muda4. Mereka juga

menumbuhkan organisasi, baik bercorak sosial kemasyarakatan maupun yang

bercorak politik. Sementara itu Haji Abdullah Ahmad mendirikan sekolah

1 M. Yunan Yusuf, Corak Pemikiran Tafsir al-Azhar, (Jakarta: Penamadani, 2004), h. 33

2 Mafri Amir, Literatur Tafsir Indonesia, (Tangerang Selatan: Madzhab Ciputat, 2013), h.

171 3Mafri Amir, Literatur Tafsir Indonesia,h. 172

4 Kaum muda adalah tiga serangkai: Syekh Muhammad Djamil Djambek, Syekh Abdul

Karim Amrullah (Haji Rasul), dan Haji Abdullah Ahmad.

Page 28: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

13

Adabiah di Padang. Organisasi pertama yang didirikan kaum muda adalah

organisasi yang mereka beri nama dengan Sumatera Thawalib. Pada mulanya

organisasi ini beranggotakan pelajar-pelajar Thawalib School, itulah sebabnya

aktivitas yang dilakukan oleh organisasi pada awalnya berbentuk pemenuhan

kebutuhan sehari-hari para pelajar Thawalib School, seperti sabun, pensil, tinta,

dan sebagainya.namun dalam perkembangan berikutnya bukan saja

beranggotakan pelajar-pelajar Thawalib School.5

Namun sistem yang berlaku di Thawalib School adalah sistem klasik,

kurikulum dan materi pelajaran masih menggunakan cara lama. Ini membuat

Hamka cepat bosan. Keseriusan belajar tidak tumbuh dari dalam, tetapi

dipaksakan dari luar. Keadaan inilah kemudian yang membawa Hamka berada di

perpustakaan umum milik Zainuddin Labai El Yunus. Hamka asyik membaca-

baca buku cerita dan sejarah di perpustakaan. Di perpustakaan imajinasinya

sebagai seorang anak-anak dapat bertumbuh. Tapi sayangnya pertumbuhan

imajinasinya sesekali mendapat jegalan dari Ayahnya.6

Pada masa ini Hamka mengalami suatu peristiwa yang menggoncangkan

jiwanya, Ayah dan ibunya bercerai. Akibatnya adalah kehidupan Hamka menjadi

terlantar dan kenakalan Hamka berubah menjadi semacam pemberontakan.

Kenyataan ini membuat Hamka ingin menjauhkan diri dari Ayahnya. Dan

keinginannya untuk pergi ke tanah Jawa menjadi semakin kuat. Pengembaraan

pencarian ilmu di tanah jawa ia mulai dari kota Yogjakarta. Dalam kesempatan ini

5M. Yunan Yusuf, Corak Pemikiran Tafsir al-Azhar, h. 37

6M. Yunan Yusuf, Corak Pemikiran Tafsir al-Azhar, h. 41

Page 29: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

14

Hamka bertemu dengan Ki Bagus Hadikusumo, yang dari dia Hamka mendapat

pelajaran tafsir al-Qur’an.7

Dengan modal inetelektual serta semangat pergerakan ia kembali ke

Minangkabau pada usia yang ke tujuh belas. Ia tumbuh menjadi pimpinan di

tengah-tengah masyarakat Minangkabau.

2. Riwayat Penulisan Tafsir al-Azhar

Ada dua alasan Hamka memberi nama tafsir yang telah ditulisnya dengan

tafsir al-Azhar. Pertama, tafsir ini sebagai bahan untuk disampaikan di kuliah-

kuliah di masjid al-Azhar, yaitu nama masjid yang diberikan oleh Mahmud

Syaltut, Syekh Universitas al-Azhar Kaherah pada tahun 1960. Kedua, Hamka

mendapat penghargaan gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas al-Azhar

Kaherah.8

Tafsir al-Azhar berasal dari kuliah subuh yang diberikan oleh Hamka di

Masjid Agung al-Azhar sejak tahun 1959. Tidak lama setelah berfungsinya

Masjid al-Azhar, suasana politik yang digambarkan terdahulu mulai muncul.

Agitasi pihak PKI dalam mendiskreditkan orang-orang yang tidak sejalan dengan

kebijaksanaan mereka bertambah meningkat. Masjid al-Azhar dituduh menjadi

sarang “Neo Masyumi” dan “Hamkaisme”.9

Keadaan itu bertambah memburuk ketika pada penerbitan No. 22 tahun

1960, Panji Masyarakat memuat artikel Mohammad Hatta, “Demokrasi Kita”.

Hamka sadar betul akibat apa yang akan diterima oleh Panji Masyarakat bila

memuat artikel tersebut. Namun hal itu dianggap Hamka sebagai perjuangan yang

7M. Yunan Yusuf, Corak Pemikiran Tafsir al-Azhar, h. 43

8Abdul Rauf, Tafsir al-Azhar Dimensi Tafawuf Hamka, (Kuala Selanggor: Piagam Intan

SDN. BHD, 2013), h. 63 9M. Yunan Yusuf, Corak Pemikiran Tafsir al-Azhar, h. 55

Page 30: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

15

telah diamanatkan oleh Mohammad Hatta. Ceramah-ceramah Hamka setelah solat

subuh di Masjid al-Azhar yang mengupas tafsir al-Qur’an dimuat secara teratur

dalam majalah, yang berjalan sampai Januari 1964.

Pada hari senin 12 Ramadhan 1383 atau bertepatan dengan 27 Januari

1964 sesaat setelah Hamka memberikan pengajian di Masjid al-Azhar, ia

ditangkap oleh penguasa Orde Lama. Kemudian ia dijebloskan ke dalam tahanan

sebagai tahanan politik. Hamka ditempatkan di beberapa rumah peristirahatan di

kawasan puncak, yakni Bungalow Herlina, Harjuna, Bungalow Brimob

Megamendung, dan kamar tahanan Polisi Cimacan. Di rumah tahanan inilah

Hamka mempunyai kesempatan untuk menulis tafsir al-Azhar.

Disebabkan kesehatannya menurun, Hamka kemudian dipinddahkan ke

Rumah Sakit Persahabatan, Rawamangun Jakarta. Selama di Rumah Sakit ia

meneruskan penulisan tafsir al-Azhar. Ketika Orde Baru bangkit di bawah

pimpinan Soeharto, lantas kekuatan PKI telah ditumpas, kemudian Hamka

dibebaskan dari tahanannya. Pada tanggal 21 Januari 1966 Hamka kembali

menemukan kebebasannya. Kesempatan ini digunakan oleh Hamka untuk

menyempurnakan Tafsir al-Azhar.10

Penerbitanpertama tafsir ini dilakukan oleh Penerbit Pembimbing Masa,

pimpinan Haji Mahmud. Cetakan pertama oleh Pembimbing Masa, menyelesaikan

penerbitan dari jux pertama sampai juz keempat. Kemudian diterbitkan pula juz

lima belas sampai juz tuga puluh oleh Pustaka Islam Surabaya. Dan juz lima

sampai empat belas diterbitkan oleh Yayasan Nurul Islam Jakarta.11

10

M. Yunan Yusuf, Corak Pemikiran Tafsir al-Azhar, h. 56 11

M. Yunan Yusuf, Corak Pemikiran Tafsir al-Azhar, h. 57

Page 31: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

16

3. Metode dan Corak Penulisan

Dalam sumber penafsiran, ada dua sumber yang digunakan yaitu bi al-

matsûr dan bi al-ra’yi. Hamka dalam penafsirannya menggunakan sumber bi al-

ra’yi karena dalam hal menafsirkan, beliau mengumakakan pendapat-pendapat

beliau tentang ayat-ayat tersebut. Jika dilihat dari urutan suratnya tafsir al-Azhar

menggunakan tartib mushafi. Karena itu, metodenya disebut dengan metode

tahlili.12

Dalam hal memilih sumber referensi untuk tafsirnya, hamka tidak fanatik

terhadap satu karya tafsir dan tidak terpaku pada satu madzhab pemikiran. Hamka

bukan hanya mengutip kitab tafsir melainkan kitab hadis dan sebagainya yang

menurutnya penting untuk dikutip. Akan tetapi ada beberapa tafsir yang

berpengaruh bukan hanya dari segi pemikiran tetapi juga dalam hal corak

penafsiran. Yaitu Tafsir al-Manâr karya Rasyid Ridha, Tafsir al-Maraghi karya

Mustafa al-Maraghi, Tafsir fi Zilâl al-Qur’an karya Sayyid Qutb, dan kitab tafsir

lainnya.13

Ada persamaan antara tafsir al-Azhar dan tafsir al-Manar dalam proses

penyusunannya. Kedua tafsir ini bermula dalam bentuk ceramah masjid yang

kemudian disusun dalam bentuk tulisan. Hal ini menyebabkan tafsir ini dapat

berkomunikasi dengan pembacanya serta hampir dengan suasana dan

permasalahan yang sedang dihadapi masyarakat. Hanya yang berbeda adalah latar

tempatnya, tafsir al-Manar dihasilkan dengan berlatarbelakang masyarakat Mesir.

12

Mafri Amir, Literatur Tafsir Indonesia, h. 186 13

Mafri Amir, Literatur Tafsir Indonesia, h. 187

Page 32: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

17

Sedangkan tafsir al-Azhar dihasilkan dengan berlatarbelakang masyrakat

indonesia.14

Hamka dalam menafsirkan menggunakan contoh-contoh yang ada di

tengah masyarakat, baik masyarakat kelas atas maupun rakyat biasa. Berdasarkan

hal tersebut, Tafsir al-Azhar dalam menjelaskan suatu ayat menggunakan corak

sastra budaya kemasyarakatan atau disebut dengan corak adabi ijtima’i.Adabi

ijtima’i adalah suatu corak tafsir yang menafsirkan ayat-ayat al-Qur’an yang

mengungkapkan dari segi bahasa dan kemukjizatannya, menjelaskan makna-

makna dan susunan yang dituju oleh al-Qur’an mengungkapkan hukum-hukum

alam dan tatanan masyarakat yang dikandung di dalamnya.15

Dalam langkah penafsiran dalam tafsir ini, hal pertama yang dilakukan

adalah mengemukakan pendahuluan pada setiap juz yang akan dibahas. Kemudian

ia akan mencari munasabah atau korelasi antara juz sebelumnya dengan juz yang

akan dibahas. Selanjutnya Hamka menyajikan beberapa ayat di awal pembahasan

secara tematik. Kemudian ia menafsirkan kelompok ayat yang dianggap memiliki

satu tema untuk memudahkan penafsiran juga untuk memahami kandungannya.

Dalam tafsir ini Hamka juga menjauhkan diri dari uraian dalam

pembahsan arti kata yang berlarut-larut. Karena dianggap tidak cocok dengan

masyarakat indonesia yang banyak tidak memahami bahasa Arab. Walaupun

demikian bukan berarti Hamka tidak pernah menjelaskan artian sebuah kata dalam

al-Qur’an. Sesekali penafsiran atas sebuah kata akan disajikan dalam tafsirnya.

Setelah menerjemahkan ayat, Hamka memulai penafsirannya terhadap

ayat tersebut dengan luas dan terkadang dikaitkan dengan kejadian pada zaman

14

Abdul Rauf, Tafsir al-Azhar Dimensi Tafawuf Hamka, h. 67 15

Mafri Amir, Literatur Tafsir Indonesia, h. 188

Page 33: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

18

sekarang, sehingga pembaca dapat menjadikan al-Qur’an sebagai pedoman

sepanjang masa.16

Dengan demikian dapat disimpulakn bahwa Tafsir al-Azhar

tergolong kepada jenis tafsir bi al-ra’yi dengan menggunakan metode tahlili yang

bercorak adabi ijtimai’i.

B. M. Quraish Shihab

1. Biografi Quraish Shihab

Nama lengkapnya ialah Muhammad Quraish Shihab, ia lahir di Rappang,

Sulawesi Selatan pada tanggal 16 Februari 1944 M. atau 21 Safar 1363 H.

Ayahnya adalah Prof. Dr. Abdurrahman Shihab, seorang penggagas sekaligus

pendiri Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar.17

Di samping itu ayahnya

seorang wiraswastawan, dan seorang mubaligh yang sejak muda seringkali

berdakwah dan mengajar ilmu-ilmu keagamaan.18

Sejak kecil ia tumbuh dan berkembang dalam keluarga dan suasana yang

dilingkupi dengan al-Qur’an. Ayahnya selalu membacakan al-Qur’an dan

mengajarkan kitab-kitab tafsir kepada anak-anaknya. Dengan demikian benih

kecintaan kepada studi al-Qur’an mulai mulai tumbuh di jiwa Quraish Shihab.

Kemudian diikutinya dengan pendidikan formal pada bidang tafsir di Universitas

al-Azhar.19

Quraish Shihab menyelesaikan pendidikan dasarnya di Ujung Pandang.

Kemudian melanjutkan pendidikan tingkat menengah di Malang Jawa Timur dan

tinggal di Pesantren Darul-Hadis al- Faqihiyyah. Pada awal tahun 1958 ia

berangkat ke Kairo Mesir dan diterima di kelas II Tsanawiyah al-Azhar.

16

Mafri Amir, Literatur Tafsir Indonesia, h. 189 17

Mafri Amir, Literatur Tafsir Indonesia, h. 269 18

Hamdani Anwar, Telaah Kritis Terhadap Tafsir al-Mishbah Karya Quraish Shihab.

Dalam Mimbar Agama dan Budaya, vol XIX, No.2, 2002, h. 162 19

M. Quraish Shihab, Membumikan al-Qur’an, (Bandung: Mizan, 1992), h. 14

Page 34: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

19

Kemudian pada tahun 1967 ia meraih gelar Lc pada jurusan Tafsir Hadis Fakultas

Ushuludin Universitas al-Azhar Kairo Mesir.Kemudian ia melanjutkan

pendidikan S2 di fakutas yang sama selama dua tahun. Dan meraih gelar Master

of Arts (MA) untuk spesialisasi bidang tafsir al-Qur’an dengan tesis ya g berjudul

al-I’jaz al-Tasyri’i li al-Qur’an al-Karim.20

Ketika ia kembali ke kota kelahirannya di Ujung Pandang, ia dipercaya

untuk menjabat Wakil Rektor bidang Akademis dan Kemahasiswaan pada IAIN

Alauddin Ujung Pandang. Pada pertengahan 1980 Quraish Shihab kembali ke

Kairo dan melanjutkan pendidikan untuk mengambil program S3 di al-Azhar

Kairo. Tahun 1982 ia meraih gelar doktor dalam bidang ilmu-ilmu al-Qur’an

dengan disertasi yang berjudul Nazhm al-Durar li al-Biqa’iy: Tahqiq wa Dirasah

dan lulus dengan predikat Cum Laude. Pada tahun 1984 Quraish Shihab ia

ditugaskan di Fakultas Ushuluddin dan program pascasarjana IAIN Syarif

Hidayatullah Jakarta. Ia juga menduduki berbagai jabatan di luar kampus. Yaitu

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) sejak 1984. Anggota Lajnah Pentashih al-

Qur’an Departemen Agama sejak 1989, dan lain lain.

Quraish Shihab juga sangat aktif sebagai penulis. Setiap hari Rabu dia

menulis dalam rubrik Pelita Hati. Selain itu, ia juga tercatat sebagai anggota

Dewan Redaksi majalah Ulumul Qur’an dan Mimbar Ulama. Selain kontribusinya

untuk berbagai buku suntingan dan jurnal-jurnal ilmiah, ia juga menulis buku-

buku, diantaranya: Tafsir al-Manar: Kesitimewaan dan Kelemahannya, Filsafat

Hukum Islam, Mahkota Tuntunan Ilahi, Membumikan al-Qur’an, Tafsir al-

20

Mafri Amir, Literatur Tafsir Indonesia, h. 270

Page 35: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

20

Mishbah, Pengantin al-Qur’an, Wawasan al-Qur’an dan masih banyak lagi buku

lainnya.21

2. Riwayat Penulisan Tafsir al-Mishbah

Tafsir karya Quraish Shihab diberi nama al-Mishbah yang berarti lampu,

pelita, lentera. Dengan nama ini diharapkan berbagai persoalan umat dapat

diterangi oleh cahaya al-Qur’an. Quraish Shihab menginginkan agar al-Qur’an

dengan mudah dapat dipahami pembacanya.Tafsir ini merupakan karya besar

seorang mahasiswa Indonesia yang menuntut ilmu di Universitas al-Azhar Kairo

Mesir. Ia mulai menulis tafsirnya pada 18 juni 1999 atau 4 Rabi’ul awal 1420 H.

Tafsir al-Mishbah pertama kali diterbitkan pada tahun 2000 dan disambut

antusias oleh kaum muslimin Indonesia, khususnya para peminat kajian tafsir al-

Qur’an. Tafsir ini menggunakan bahasa yang mudah dipahami sehingga mendapat

tempat khusus di hati khalayak. Al-Mishbah menghimpun lebih dari 10.000

halaman yang memuat kajian tafsir al-Qur’an. Tafsir ini terdiri dari 15 volume,

yang menafsirkan al-Qur’an secara tahlili yaitu ayat per ayat berdasarkan tata

urutan al-Qur’an. Metode ini yang membedakan tafsir al-Mishbah dengan karya

Quraish Shihab lainnya yang menggunakan metode maudhu’i, yakni menafsirkan

ayat-ayat al-Qur’an berdasarkan topik tertentu, bukan berdasarkan tata urutannya

dalam mushaf. Seperti buku karya Quraish Shihab yang berjudul Lentera hati,

Membumikan al-Qur’an, Mukjizat al-Qur’an, Pengantin al-Qur’an, dan lain-

lain.22

Di Indonesia kejumudan kajian islam hampir merata di semua cabang

ilmu. Cabang-cabang ilmu seperti kajian Fiqih, Ushul Fiqih atau Tafsir juga tidak

21

Mafri Amir, Literatur Tafsir Indonesia, h. 272 22

Mafri Amir, Literatur Tafsir Indonesia, h. 274

Page 36: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

21

mempunyai perkembangan yang segnifikan. Baik di pesantren atau diperguruan

tinggi.Keadaan kian diperburuk oleh kecenderungan menghakimi pendapat yang

berbeda, terkadang sampai menghakimi kafir kepada segolongan orang.

Di dalam kajian tafsir ada geliat yang cukup menarik. Dalam lima dekade

terkhir ini ada dua tafsir yang ditulis oleh sarjana Indonesia, yakni tafsir al-Azhar

karya Buya Hamka, dan tafsir al-Mishbah karya Quraish Shihab. Kedua tafsir ini

patut mendapat apresiasi karena tafsir ini mencerminkan perkembangan mutakhir

dalam pendekatan terhadap al-Qur’an. Dalam rangka memahami aspek-aspek

Aqidah, Syari’ah, dan akhlak yang terkandung dalam al-Qur’an, Quraish Shihab

menggunakan pendekatan melalui ketelitian dan keindahan redaksi al-Qur’an,

isyarat ilmiah, dan pemberitaan hal gaib masa lalu dan masa mendatang. Ketiga

pendekatan ini sangat dominan mewarnai penafsiran yang dilakukan. Tema yang

diusung oleh tafsir ini adalah Pesan, Kesan dan Keserasian al-Qur’an.23

3. Metode dan Corak Penulisan

Tafsir al-Mishbah merupakan tafsir yang didasarkan pada karya-karya

ulama modern dan kontemporer. Seperti Sayyid Muhammad Thanthawi

(pemimpin tertinggi al-Azhar), Syekh Mutawalli asy-Sya’rawi, Sayyid Qutb,

Muhammad Thahir ibn Asyur, Sayyid Muhammad Hussein at penafsih-

Thabathaba’i, dan beberapa mufasir lainnya. Selain itu penafsiran yang dilakukan

oleh Quraish Shihab berdasarkan pada pemikirannya sendiri. Maka bisa disebut

bahwa tafsir al-Mishbah merupakan tafsir bi al-ra’yi.24

Kata al-ra’yu berarti kebebasan pemikiran, cenderung berkonotasi pada

rasionalitas ijtihad terhadap bayan al-Qur’an. Al-Qur’an dianggap sebagai teks

23

Mafri Amir, Literatur Tafsir Indonesia, h. 276 24

Quraish Shihab, Muqaddimah Tafsir al-Mishbah, h. xiii

Page 37: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

22

yang fleksibel yang memberi ruang gerak secara bebas bagi mufassir untuk

menentukan dan memberi bayan sesuai dengan kepentingannya. Kemampuan tata

bahasa, retorika, etimologi, konsep yurisprudensi, dan pengetahuan tentang hal-

hal yang berkaitan dengan wahyu dan aspek-aspek lainnya menjadi pertimbangan

para mufasir. Dengan demikian latar belakang pendidikan mufasir sangat

mempengaruhi.

Tafsir bi al-ra’yi mempunyai ranah yang cukup luas jika dibandingkan

dengan tafsir bi al ma’tsur. Hal ini disebabkan landasan dan pijakan jenis tafsir ini

adalah ijtihad, tafakkur, dan istinbath yang ada pada masing-masing mufasir.

Menafsirkan al-Qur’an dengan metode ini dikenal juga dengan tafsir al-Qur’an bi

al-Lughah. Sebab al-Qur’an diturunkan dengan bahasa Arab, sehingga

pemahaman yang kuat terhadap bahasa arab menjadi mutlak dibutuhkan. Tetapi

tidak cukup dengan hal itu. Para ulama tafsir telah menyimpulkan berbagai kaidah

untuk model penafsiran ini agar tidak menyimpang dari semestinya. Salah satunya

adalah menjadikan asbab al-Nuzul sebagai panduan dalam memahami teks al-

Qur’an.25

Metodologi tafsir yang digunakan tafsir ini adalah metode tahlili, yaitu

menafsirkan ayat demi ayat sesuai dengan susunannya dalam setiap surat.

Penekanan dalam uraian tafsir itu adalah pada pengertian kosa kata dalam

ungkapan al-Qur’an dengan merujuk kepada pandangan pakar bahasa dan ulama

tafsir, kemudian memperhatikan bagaimana kosa kata atau ungkapan itu

digunakan. Metode ini sengaja dipilih oleh Quraish Shihab karena ia ingin

25

Mafri Amir, Literatur Tafsir Indonesia, h. 281

Page 38: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

23

mengungkapkan isi al-Qur’an secara rinci agar petunjuk-ptunjuk yang tergantung

di dalamnya dapat dijelaskan dan dipahami pembacanya.26

Dengan demikian yang dimaksud dengan metode tahlili atau analisis

adalah penjelasan tentang arti dan maksud ayat-ayat al-Qur’an dari sekian banyak

seginya yang ditempuh oleh mufasir dengan menjelaskan ayat demi ayat sesuai

urutannya di dalam mushaf melalui penafsiran kosa kata. Penjelasan asbab al-

nuzul, munasabah, serta kandungan ayat tersebut sesuai dengan keahlian dan

kecenderungan mufasir.Tafsir al-Mishbah tidak menitikberatkan kepada sebuah

madzhab penafsiran saja. Dalam arti bahwa Quraish Shihab sepertinya ingin

tampil dengan gaya penafsiran baru, tafsir madzhab Indonesia.27

Menyadari kelemahan dari metode tahlili, maka Quraish Shihab

memberikan tambahan lain dalam metode tafsrinya, yaitu dengan metode

maudhu’i. Menurutnya metode ini memiliki keistimewaan yaitu menghindarkan

yang terdapat pada metode lain. Dengan dasar tersebut Qurasih Shihab berusaha

menghidangkan bahasan tiap surat dengan menjelaskan tujuan dan tema surat.28

Secara umum dapat dikatakan tafsir di Indonesia banyak terpengaruh oleh

corak tafsir dari Mesir, yaitu banyak memakai corak tafsir adabi ijtima’i (sastra-

kemasyarakatan). Corak ini pertama kali dipandang sebagai corak tafsir

kontemporer. Tafsir dengan corak ini digunakan agar al-Qur’an lebih dekat

dengan masyarakat dan juga dapat menjawab problematika yang umat rasakan.

26

Hamdani Anwar, Telaah Kritis Terhadap Quraish Shihab dalam Mimbar Agama dan

Budaya, h. 182 27

Mafri Amir, Literatur Tafsir Indonesia, h. 286 28

M. Quraish Shihab, Membumikan al-Qur’an, h. 117

Page 39: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

24

Paham progresif dan modernis inilah yang kemudian muncul di Indonesia yang

ketika itu Indonesia sedang mengalami penjajahan oleh Belanda dan Jepang.29

Begitu juga dengan kitab tafsir al-Mishbah yang mempunyai lima belas

jilid ini mempunyai corak adabi ijtima’i. Dikatakan juga bahwa tafsir ini memiliki

kecenderungan lughawi. Hal ini didasarkan pada banyaknya pembahasan tentang

kata. Contohnya seperti ketika dalam menjelaskan kara ilah (Tuhan). Kata yang

darinya terbentuk kata Allah ini berakar dari kata al-Ilahah, al-Uluhah, dan al-

Uluhuyyah yang semuanya bermakna ibadah atau penyembahan. Sehingga Allah

secara harfiyah bermakna yang disembah.

Sementara ada seorang peneliti yang menulis dalam artikelnya bahwa

corak yang diikuti oleh Muhammad Quraish Shihab dalam corak tafsirnya adalah

tafsir adabi ijtima’i yaitu corak penafsiran al-Qur’an yang tekanannya bukan

hanya tafsir lughawi, tafsir fiqhi, tafsir ilmi, dan tafsir isyari, akan tetapi arah

penafsirannya ditekankan pada kebutuhan sosial masyarakat, yang kemudian

disebut corak tafsir adabi ijtima’i.30

29

Mafri Amir, Literatur Tafsir Indonesia, h. 282 30

Mafri Amir, Literatur Tafsir Indonesia, h. 283

Page 40: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

25

BAB III

NABI YUNUS DALAM SEJARAH DAN TAFSIR

A. Sejarah Nabi Yunus

1. Biografi Nabi Yunus

Tidak ditemukan banyak riwayat hidup tentang Nabi Yunus dan nasabnya.

Hanya disebutkan namanya adalah Yunus bin Matta, Beliau mempunyai kunyah

yaitu Dzû al-Nûn.1Julukan ini diberikan karena ia ditelan oleh Nun. Al-Nûn adalah

al-hût (ikan paus).2Seperti yang disebutkan dalam firman Allah QS. al-Anbiyâ’

ayat 87:

Artinya: Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam

keadaan marah

Nabi Yunus juga disebut oleh Allah dengan lafazh Sâhib al- Hût yaitu

orang yang berada dalam perut ikan. Seperti yang disebutkan dalam firman Allah

QS. Al-Qalam ayat 48:

Artinya: Maka Bersabarlah kamu (hai Muhammad) terhadap ketetapan

Tuhanmu, dan janganlah kamu seperti orang yang berada dalam (perut)

ikan ketika ia berdoa sedang ia dalam keadaan marah (kepada kaumnya).

Yunus disebut dalam al-Qur‟an enam kali, empat kali menggunakan lafazh

yunus, dan dua kali menggunakan sifat, yaitu dzu al-Nûn dan Sâhib al- Hût.3 Nabi

1Hilmi Ali Sya‟bani, Silsilah Qasas al-Anbiyâ’: Yūnus ‘Alaih al-Salâm, (Beirut: Dar al-

Kutub Ilmiyah, t.t.), jilid XI, h. 3 2Al- Qurthubi, al-Jami’ li Ahkam al-Qur’an, penerjemah Amir Hamzah, (Jakarta: Pustaka

Azzam, 2008), jilid 11, h. 875 3Muhammad Ali Ash Shabuniy, dkk, Kenabian Dan Para Nabi, alih bahasa: Arifin

Jamian Maun, (Yogjakarta: PT Bina Ilmu, 1993), h. 520

Page 41: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

26

Yunus berumur 70 tahun, ia hidup pada tahun 820 - 750 SM. Ia diutus ke Negeri

Ninawa dan meninggal disana. Nama atau sebutan untuk kaumnya adalah bangsa

Asyiria di utara Irak. Nabi Yunus sudah menjadi yatim sejak dalam kandungan

ibunya. Ayahnya meninggal ketika Nabi Yunus berumur empat bulan dalam

kandungan.Nabi Yunus disebut dalam Taurat dengan nama Yunan bin Amitai.

Nabi Yunus sejak kecil mempunyai semangat yang tinggi dan pekerja keras tetapi

tingkat kesabarannya sedikit. Beliau dari umur sepuluh sampai dua puluh lima

sudah terkenal ahli ibadah, zuhud, menjauhi maksiat dan kemungkaran.4

Nabi Yunus mempunyai paman yang bernama Zakariya bin Abdan,

setelah pamannya meninggal kemudian Ia dibawa oleh istri pamannya ke Baitul

Maqdis. Disitulah Beliau diutus jadi Nabi pada usia 28 tahun. Beliau diutus oleh

Allah ke Negeri Ninawa atau sekarang dikenal dengan Negara Irak.5

Nabi Yunus hidup dan bertugas sebagai Nabi pada masa pemerintahan raja

Yerobeam II (787-744) di kerajaan utara.6 Ninawa terletak di sebelah timur sungai

Tigris di Mesopotamia utara, yang berhadapan dengan kota Mossul.Dan kota

Niniwa berada dekat dengan dua bukit yaitu bukit Kuyun dyik dan Tell Nebi

Yunus. Menurut tradisi setempat, kuburan nabi yunus terletak di atas bukit tell

nebi Yunus. Tetapi ada juga yang mengatakan letak kuburan Nabi Yunus berada

di kampung halamannya, yaitu di Gat-Hefer, beberapa kilometer dari sebelah

utama Nazaret.7

Niniwa merupakan kota yang penting dalam kerajaan Asyur. Pada abad

kesembilan sebelum masehi, Raja Asyurnasipal (884-859 SM) dan Salmanassar

4Sya‟bani, Silsilah Qasas al-Anbiyâ’, h. 5

5Sya‟bani,Silsilah Qasas al-Anbiyâ’, h. 9

6Wolfgang Bock, Nabi Yunus, (Yogjakarta: Kanisius, 2011), h. 7

7A. Th. Kramer, Tafsiran Alkitab: Kitab Yunus, (PT. BPK Gunung Mulia), h. 12

Page 42: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

27

III (859-823 SM) bertahta di Niniwe. Kota Niniwa mengalami zaman

keemasannya pada masa kerajaan Asyur Baru. Selama periode itu, Niniwe

menjadi ibu kota kerajaan Asyur. Raja Sanherib (705-681 SM), Asarhaddon (681-

669 SM), dan Asyurbanipal (669-625 SM) memperkaya kota Niniwa dengan

membangun kuil dan istana. Ahli ilmu purbakala (arkheologi) sudah berhasil

menggali kembali istana raja Asyurbanipal pada tahun 1853. Dalam istana

tersebut ditemukan perpustakaan atau arsip, yang di dalamnya tersimpan loh batu

100.000 lebih.

Yaqut al-Hamawi berpendapat, Irak adalah nama Negeri, sedangkan al-

Irâqâni berarti kota Kufah dan Bashrah. Negeri ini dinamakan Irak karena daerah

ini merupakan dataran terendah di Jazirah Arab. Abu Qasim al-Zujaji mengutip

pandapat Ibnu al-Arabi, Irak adalah Negeri terletak di bawah wilayah Najed dan

lokasinya berdekatan dengan laut. Al-Khalil berpendapat, al-Irâq adalah tepi

pantai, dinamakan irak karena Negeri tersebut berada di tepi sungai Tigris dan

sungai Eufrat yang memanjang hingga bermuara di laut.8

Ninawa adalah ibu kota dari negara Asyiria yang terletak di sebelah

selatan Irak. Kota tersebut termasuk kota yang paling kaya, makmur dan besar

dimasa itu. Namun kelapangan rezeki dan kekayaannya yang luar biasa itu justru

menyebabkan penduduknya berdusta dan tidak mengimani Allah sebagai

Tuhannya. Mereka melakukan perbuatan yang dilarang Allah SWT, mereka juga

senantiasa berbuat kemaksiatan.9

8Muchtar Adam, Ma’rifat al-Rusul Jejak Cahaya Para Rusul,(Bandung: Makrifat Media

Utama, t.t.), h. 38 9Syahruddin El-Fikri, Situs-situs Dalam al-Qur’an, (Jakarta: Republika, 2010), h. 62

Page 43: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

28

Di Ninawa mereka menyembah berhala dan tidak mau beriman kepada

Allah SWT. Ditengah bayang-bayang berhala dan ditengah gelap gulita

kebodohan dan kemusyrikan. Disitulah Nabi Yunus diutus untuk membawa

cahaya keimanan dan bendera tauhid. Dan menyeru kaumnya, agar menghargai

akal dan memulaikan kepala dengan tidak menggunakan kepala mereka untuk

bersujud kepada patung. Nabi Yunus menyeru mereka untuk melihat dan

merenungkan bahwa dibalik kebesaran alam yang indah ini ada Tuhan yang maha

besar, Tuhan yang maha Esa, dan tempat bergantung segala urusan. Dialah yang

lebih berhak disembah dan disucikan. Allah mengutus Nabi Yunus untuk

memberi petunjuk dan rahmat bagi kaumnya, dan membimbing untuk senantiasa

ada pada jalan-Nya yang benar. Kebodohan dan kesesatan telah menutupi hati dan

pandangan kaumnya sehingga tidak bisa merenung dan berpikir dengan benar.10

Kisah Nabi Yunus ketika ditelan ikan ini diperkirakan terjadi di

mesopotamia, di sungai ini terdapat sungai tigris yang cukup besar. Banyak ikan

berukuran besar yang tercatat hidup di sungai ini. Akan tetapi kalau pun ada ikan

air tawar berukuran besar di kawasan itu, ikan itu tidak akan cukup besar untuk

dapat menelan manusia dewasa. Ikan air tawar terbesar yang tercatat adalah ikan

arapaima gigas yang hidup di sungai amazon Amerika selatan. Berukuran 2,5

sampai 3 meter.

Ikan yang diduga menelan nabi yunus adalah ikan paus. Ikan paus adalah

mamalia, hewan menyusui yang hidup dilaut yang bernafas dengan paru-paru

seperti manusia. Ikan paus terbesar adalah paus biru. (blue whale) yang memiliki

10

Muhammad Ahmad Jadul Mawla, dkk, Qasas al-Qur’an. Penerjemah: Abdurrahmah

Assegaf, ( Jakarta: Zaman, 2009), h. 372

Page 44: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

29

nama latin balaenoptera musculus. Panjang tubuhnya tercatat dapat mencapai 33

meter, dengan berat 180 ton.11

2. Silsilah Nabi Yunus

Garis keturunan Nabi Yunus dimulai dari Benyamin bin Ya‟qub.

Benyamin adalah saudara kandung Yusuf seibu dan sebapak. Benyamin

menurunkan Abumatta, kemudian Matta dan menurunkan Yunus as, rasul yang

ke-21 untuk bangsa Ninawa Irak.

Jika garis keturunan Nabi Yunus dilihat dimulai dari Nabi Adam maka

sebagai berikut:12

11

Lajnah Pentashihan Mushaf al-Qur‟an, Badan Litbang & Diklat Kementrian Agama RI,

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Hewan Dalam Perspektif al-Qur’an dan Sains

(Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf al-Qur‟an, 2012), h. 300 12

Herdi Ansyah, Nama Nabi dan Rasul yang Wajib Kita Ketahui di Dalam Islam, artikel

ini diakses pada 14 Agustus 2014 dari: ilmuidirimu.blogspot.com/2013/09/25-nama-nabi-rasul-

yang-wajib-kita.html?m=0

Page 45: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

30

3. Kisah Nabi Yunus

Yunus ibn Matta lahir di Gats Aifar, Palestina. Masyarakat menolak

ajakannya, sehingga beliau menuju ke Yafa, suatu pelabuhan di Palestina, dan

melaut menuju tempat yang dinamai Yarsyisy, suatu kota disebelah barat

Palestina. Beliau diutus sekitar awal abad kedelapan SM, dan di kuburkan di

Jaljun, suatu desa yang terletak diantara Quds di Palestina dan al- Khalil yang

Page 46: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

31

terletak di tepi barat laut mati. Kaum nabi Yunus as. Hidup di kota Ninawa, salah

satu kerajaan Asyûr yang terletak di tepi sebelah kiri dari sungai trigis di irak dan

dibangun pada tahun 2229 SM.13

Nabi Yunus diutus oleh Allah ke negeri Ninawa, tetapi tidak dijelaskan secara

pasti letak negeri tersebut di dalam al-Qur‟an. Namun Sami ibn Abdullah al-

Maghluts yang dikutip dari buku Situs-situs Dalam al-Qur’an mengatakan,

Ninawa adalah ibu kota dari negara Asyiria yang terletak di sebelah selatan Irak.

Kota tersebut termasuk kota yang paling kaya dan besar di masa itu.14

Kelapangan rezeki dan kekayaan yang dimiliki penduduk Ninawa justru

menyebabkan sesat dan tidak beriman kepada Allah SWT. Mereka melakukan

kemaksiatan dengan menyembah berhala yang mereka buat sendiri.15

Di dalam

setiap rumah penduduk Ninawa terdapat berhala-berhala yang mereka jadikan

sesembahan. Oleh sebab itu Allah mengutus Nabi Yunus AS untuk menyadarkan

mereka dan beriman kepada Allah SWT.16

Nabi Yunus dalam dakwahnya memberikan pengertian bahwa tidak ada

gunanya menyembah berhala, yang patut disembah hanya Allah SWT, karena Ia

yang menciptakan langit dan bumi dengan segala isinya. Ajakan Nabi Yunus tidak

dihiraukan oleh mereka, sebab menyembah berhala sudah menjadi tradisi turun

menurun. Ditambah lagi Nabi Yunus adalah orang biasa, bukan dari golongan

bangsawan dan tidak mempunyai kekayaan dan kekuasaan.17

13

M. Quraish Shihab, Tafsir al-Misbâh, jilid 12, h. 80 14

Syahruddin el-Fikri, Situs- situs Dalam al-Qur’an, (Jakarta: Republika, 2010), h. 62 15

Syahruddin el-Fikri, Situs- situs Dalam al-Qur’an,h. 62 16

Syamsul Rijal Hamid, Kisah Kesabaran Para Nabi & Rasul, (Jakarta: Penebar Salam,

1999), h. 64 17

Syamsul Rijal Hamid, Kisah Kesabaran Para Nabi & Rasul, h. 64

Page 47: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

32

Penduduk Ninawa menyembah berhala-berhala sejak zaman nenek moyang

mereka, dan tidak ada tanda alam yang muncul untuk menjadikan mereka

meninggalkan agama yang telah mereka anut kemudian menganut agama yang

didakwahkan oleh Nabi Yunus.18

Yunus menjelaskan bahwa berhala yang

disembah di pagi dan sore hari tidak dapat memenuhi kebutuhan mereka dan juga

tidak dapat mendatangkan kemanfaatan untuk manusia atau menghilangkan

keburukan manusia. Berhala-berhala itu tidak dapat menciptakan sesuatu,

menghidupkan yang mati, menyembuhkan yang sakit, mengembalikan yang sesat.

Berhala tersebut juga tidak mampu menolak keburukan dari dirinya sendiri, dia

tidak mampu membela dirinya jika ada yang akan menghancurkannya19

Yunus menjelaskan bahwa agama yang ia dakwahkan ini memerintahkan

kepada hal-hal yang baik, meluruskan kepada hal yang benar, agama ini menyeru

kepada hal yang makruf dan melarang dari hal yang mungkar, membenci kepada

kezhaliman, mewajibkan untuk berlaku adil dan damai, menyebarkan keamanan

dan ketentraman. Agama Allah ini memotivasi untuk berlaku lembut terhadap

orang-orang miskin, berlaku santun terhadap orang fakir, memberikan makan

kepada orang-orang yang lapar, melepaskan tawanan. Semua itu merupakan hal-

hal yang mengandung kebaikan.20

Yunus adalah salah seorang bagian dari kaumnya, penduduk Ninawa mengira

bahwa tidak ada gunanya mengikuti seseorang yang martabatnya sama dengan

mereka. Nabi Yunus sungguh telah menyeru dengan lemah lembut, mendebat

dengan cara yang baik. Maka jika tidak mengikuti ajakannya maka ia peringatkan

18

Ali Muhammad al- Bajawi, dkk, Untaian Kisah Dalam al-Qur’an, penerjemah: Abdul

Hamid, (Jakarta: Darul Haq, 2007), h. 292 19

Ali Muhammad al- Bajawi, dkk, Untaian Kisah Dalam al-Qur’an, h. 292 20

Al- Bajawi, dkk, Untaian Kisah Dalam al-Qur’an, h. 292

Page 48: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

33

akan datangnya siksaan, bencana dan kahancuran. Menurut Ali ibn Abi Talib,

Yunus diutus sebagai rasul ketika berumur 30 tahun. Dan menurut riwayat dari

Ibnu Abbas bahwa Nabi Yunus telah berdakwah selama 30 tahun.21

Ketika penduduk Ninawa mendengar ancaman akan datangnya siksa, mereka

tidak merasa takut. Kemudian Nabi Yunus tidak sanggup untuk bersabar lagi. Ia

kemudian pergi meninggalkan mereka dalam keadaan marah.22

Yunus pergi

meninggalkan kaumnya, ia berjalan sampai ke tepi sungai. Ia melihat ada

sekelompok orang yang siap berlayar menyeberangi lautan. Nabi Yunus minta

agar diperkenankan ikut berlayar bersama mereka.23

Dalam pelayaran itu, cuaca sangat tidak mendukung. Angin bertiup kencang,

gelombang ombak yang besar sehingga menghantam kapal. Khawatir akan

keselamatan seluruh penumpangnya, nahkoda kapal mengintruksikan untuk

mengurangi mauatan kapal. Barang-barang yanng dianggap tidak begitu penting

dibuang ke laut. Upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Kemudian nahkoda

kapal melakukan pengundian agar salah seorang penumpang ada yang kelur dari

kapal.

Ketika pengundian dilakukan, nama yang muncul adalah Nabi Yunus.

Beberapa penumpang keberatan dengan nama tersebut, mengingat Nabi Yunus

adalah orang yang disegani. Kemudian dilakukan pengundian lagi, dan selalu saja

nama Nabi Yunus yang keluar. Setelah dilakukan pengundian sebanyak tiga kali,

21

Ensiklopedi al-Qur‟an : Kajian Kosakata, editor: Sahabuddin, (Jakarta: Lentera Hati, 2007),

jilid 3, h. 1114 22

Al- Bajawi, dkk, Untaian Kisah Dalam al-Qur’an, h. 293 23

Syamsul Rijal Hamid, Kisah Kesabaran Para Nabi & Rasul, h. 66

Page 49: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

34

akhirnya Yunus menyadari, semua itu adalah takdir Allah. Maka Nabi Yunus

akhirnya merelakan dibuang di tengah laut.24

Nabi Yunus terombang-ambing oleh gelombang laut. Sesaat kemudian beliau

ditelan ikan besar yang diperintahkan oleh Allah SWT untuk menyelamatkannya.

Nabi Yunus berada dalam kegelapan perut ikan tersebut selama tiga hari tiga

malam. Nabi Yunus tidak berkeluh kesah, ia benar-benar sabar dan senantiasa

berdoa memohon ampunan kepada Allah. Di dalam perut ikan, Yunus menyadari

kesalahannya, yakni tak sabar dalam berdakwah dan meninggalkan kaumnya.25

Menurut Ibnu Hatim, Yunus berada dalam perut ikan itu selama empat puluh

hari, tetapi menurut Ja‟far Ash-Shadiq selama tujuh hari, dan tiga hari menurut

pendapat Qatadah.Sedangkan Asy-Sya‟bi mengatakan bahwa ia masuk kedalam

perut ikan pada pagi hari dan keluar dari mulut ikan pada sore hari.26

Nabi Yunus di dalam perut ikan senantiasa bertasbih dan memohon ampun

kepada Allah atas segala kesalahannya, Nabi Yunus As. juga berdoa berdoa:

Artinya: Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya

aku termasuk orang-orang yang zhalim.

Dengan kemurahan Allah Yunus berada dalam perut ikan itu masih hidup,

karena dalam logika sangat tidak masuk akal seorang yang berada dalam ikan

paus tetapi masih hidup. Ia bertaubat, ia mengakui kesalahannya, ia hanya ingin

mengingat Tuhannya. Maka permohonannya dikabulkan oleh Tuhan. Dia pun

dilepaskan dan dikeluarkan dari dalam perut ikan.27

24

Syahruddin el-Fikri, Situs- situs Dalam al-Qur’an,h. 64 25

Syamsul Rijal Hamid, Kisah Kesabaran Para Nabi & Rasul, h. 66 26

Ensiklopedi al-Qur‟an : Kajian Kosakata, editor: Sahabuddin, (Jakarta: Lentera Hati, 2007),

jilid 3, h. 1114 27

Hamka, Tafsir al-Azhâr, jilid: 29, h. 72

Page 50: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

35

Berkat taubatnya dan insafnya akan kesalahan yang diperbuat, maka

termasuklah dia orang pilihan Tuhan, orang yang dinaikkan tingkat martabatnya,

Dan dijadikan Nyalah dia termasuk orang-orang yang saleh. Cobaan yang begitu

pahit yang dialaminya itu menyebabkan ia berputusasa, dan insaf kesalahan

dirinya telah ditingkatkan pula derajatnya termasuk orang-orang saleh. Menurut

Nabi Yunus, kesalahan ini sangat berfaedah bagi dirinya, karena dengan itu beliau

mendapat kepribadiannya kembali.28

Allah SWT mendengar doa Nabi Yunus dan mengampuninya. Nabi Yunus

dapat keluar dari perut ikan atas izin Allah, kemudian oleh ikan itu Nabi Yunus

dilemparkan ke daratan. Kondisi Nabi Yunus sangat lemah, kemudian Allah

memulihkan kondisinya dengan memulihkan sebatang pohon dari jenis labu untuk

dimakan. Setelah beberapa saat akhirnya Nabi Yunus kembali ke Ninawa dan

kaumnya yang telah beriman. Ia kembali dan disambut umatnya yang jumlahnya

mencapai seratus ribu orang.29

B. Kisah Dalam al-Qur’an

1. Definisi Kisah

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau disingkat KBBI, kisah berarti

cerita tentang kajadian atau riwayat dalam kehidupan seseorang.30

Dalam Bahasa

Arab kata kisah biasa disebut dengan القصة yang diambil dari قص يقص قصا

adalah bentuk القصة .yang berarti cerita atau peristiwa yang terjadi وقصصا

28

Hamka, Tafsir al-Azhâr, jilid: 29, h. 72 29

Syahruddin el-Fikri, Situs- situs Dalam al-Qur’an,h. 64 30

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta:

Balai Pustaka, 1998), h. 443

Page 51: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

36

mashdar yang berarti mengikuti jejak.31

Seperti yang terdapat dalam firman Allah

QS. al-Kahfi ayat 64:

Artinya: Musa berkata Itulah (tempat) yang kita cari. lalu keduanya

kembali, mengikuti jejak mereka semula.

Al-Qur‟an juga menamakan pemberitaan tentang keadaan umat-umat

terdahulu dengan kisah. Qasas yang berarti juga berita atau kisah, sebagai bukti

yaitu dalam QS. Yusuf ayat 111:

Artinya: Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran

bagi orang-orang yang mempunyai akal

Dalam ulum al-Qur‟an qasas secara bahasa sama artinya dengan cerita.

Sedangkan secara istilah sama halnya dengan cerita pendek atau novel, yaitu

bentuk narasi dari sastra yang digunakan sebagai media untuk mengungkapkan

kehidupan. Sedangkan kisah dalam al-Qur‟an berarti berita mengenai hal ihwal

umat, nabi dan peristiwa-peristiwa terdahulu yang pernah terjadi.32

Pada tataran terminologi para pakar dan ulama banyak memberikan

definisi tentang kisah. Menurut as-Siba‟i al-Bayyumi yang dikutip dari buku A

Hanafi, kisah adalah setiap tulisan yang bersifat kesusastraan dan indah serta

keluar dari seorang penulis dengan maksud untuk menggambarkan suatu keadaan

tertentu (mengenai sejarah atau kesusastraan atau akhlak atau susunan

masyarakat), dengan suatu cara dimana penulis melepaskan diri dari perasaan

31

Adib Bisri, dan Munawwir A. Fatah, Kamus al-Bisri, (Surabaya: Pustaka Progressif,

1999), h. 600 32

Didin Saefuddin Buchori, Pedoman Memahami Kandungan al-Qur’an, (Bogor:

Granada Sarana Pustaka, 2005), h. 146

Page 52: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

37

pribadinya dan fikiran yang timbul dari perasaan tersebut dan dari arah yang

dituju oleh pendapatnya itu yang sesuai dengan perasaan dan fikirannya, sehingga

pribadinya tercermin dalam penggambaran itu yang dapat mengadakannya dari

orang lain yang mempunyai tulisan yang sama.33

Definisi lain diberikan juga oleh Muhammad Khalafullah, ia menyatakan

kisah adalah suatu karya kesusastraan yang merupakan hasil khayal pembuat

kisah terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi atas seorang pelaku yang

sebenarnya tidak ada, atau dari seorang pelaku yang benar-benar ada tetapi

peristiwa yang terjadi pada dirinya tidak nyata terjadi, ataupun peristiwa itu benar

terjadi atas diri pelaku, tetapi dalam kisah tersebut disusun dengan seni yang

indah dimana sebagian peristiwa didahulukan dan sebagian peristiwa lain

dikemudiankan, sebagiannya disebutkan dan sebagian lagi dibuang. Atau terhadap

peristiwa yang benar-benar terjadi itu ditambahkan peristiwa baru yang tidak

terjadi pada peristiwa yang sebenarnya atau dilebih-lebihkan penggambaranya,

sehingga pelaku sejarah keluar dari kebenaran yang biasa dan sudah menjadi para

pelaku khayali.34

Kisah-kisah yang dikemukakan al-Qur‟an merupakan dokumen historis

bernilai sangat tinggi. Tidak ada keraguan sedikit pun terhadap kebenaran

informasi-informasi al-Qur‟an tersebut, serta kesesuaiannya dengan realita sejarah

yang sebenarnya terjadi. Statemen seperti ini boleh jadi tidak disetujui oleh

sementara pihak, mengingat makna atau definisi kisah dalam kajian sastra

33

A. Hanafi, Segi-segi Kesusastraan Pada Kisah-kisah al-Qur’an,(Jakarta: Pustaka

Alhusna). 1984, h. 14 34

Muhammad A. Khalafullah, judul asli; al-Fan al-Qisas al-Qur’an, diterjemahkan Al-

Qur’an Bukan Kitab Sejarah,(Jakarta: Paramadina, 2002), h. 99

Page 53: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

38

mencakup informasi atau berita yang dihasilkan oleh khayalan. Tujuannya untuk

membangkitkan emosi, menggugah perasaan, maupun audiensnya.

Sementara itu, kisah-kisah dalam al-Qur‟an semuanya bersandar pada

hakikat yang benar-benar terjadi.35

Fakta yang menunjukkan bahwa kisah al-

Qur‟an memang dibangun secara kokoh diatas landasan peristiwa yang benar-

benar terjadi, bebas dari kebohongan dan kebatilan. Ia tegak di atas realita dan

bukan khayalan. Dengan demikian, kisah-kisah al-Qur‟an adalah pemberitaan

yang dinyatakan sendiri secara tegas oleh Allah SWT sebagai suatu kebenaran.36

Seperti dalam firman-Nya surat Ali Imran ayat 62:

Artinya: Sesungguhnya Ini adalah kisah yang benar, dan tak ada Tuhan

(yang berhak disembah) selain Allah; dan Sesungguhnya Allah, dialah

yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana

2. Ruang Lingkup Kisah

a. Unsur-unsur kisah

Unsur-unsur kisah pada umumnya terwakili pada tiga hal. Pertama, tokoh.

Kedua, peristiwa. Ketiga, dialog. Ketiga unsur ini terdapat pada semua kisah-

kisah di dalam al-Qur‟an, begitu juga terdapat pada kisah-kisah sastra biasa.

Hanya saja semua peranan ketiga unsur tersebut tidaklah sama. Terkadang ada

salah satu unsur yang lebih menonjol sedangkan unsur yang lainnya tidak. Kasus

35

Muhammad Mahmud Hijazi, judul asli; al- Wahdah al-Maudû’iyyah fî al-Qur’an al-

Karîm, diterjemahkan Kesatuan Tema Dalam al-Qur’an, (Jakarta: Gema Insani, 2010), h. 342 36

Hijazi, Kesatuan Tema Dalam al-Qur’an, h. 343

Page 54: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

39

seperti ini terjadi juga pada kisah al-Qur‟an, karena pada umumnya kisah al-

Qur‟an bersifat pendek.37

Pertama, Tokoh pada kisah-kisah tidak hanya terdiri dari manusia, tetapi juga

malaikat, jin, hewan, bahkan tumbuhan pun ada. Kedua,peristiwa. Keterkaitan

antara berbagai peristiwa dengan tokoh pada suatu kisah merupakan faktor

terpenting untuk menarik pembaca atau pendengar kisah tersebut. Ketiga, Dialog.

Al-Qur‟an dalam menggambarkan dialognya berdasarkan atas riwayat atau

ungkapan langsung. Dialog tersebut adakalnya antara dua orang, atau satu orang

dengan sekelompok orang atau kaum, seperti kisah rasul dan kaumnya.38

b. Macam-macam kisah dalam al-Qur‟an

Kisah dalam al-Qur‟an dilihat dari segi subyek pelaku sejarah yang

ditampilkan, kisah yang terkandung di dalam al-Qur‟an secara garis besar dapat

dibagi menjadi tiga macam yaitu:39

a. Kisah para Nabi

Kisah para Nabi ini meliputi kegiatan dakwah yang dilakukan oleh para

Nabi, mukjizat dan keistimewaan mereka, perjuangan dan penderitaan yang

dialami para nabi dan pengikutnya, serta hukuman yang ditangguh oleh yang

mendustakan nabi mereka. Misalnya, kisah Nabi Ibrahim, Nabi Yunus, Nabi Nuh,

Nabi Musa, dsb.

b. Kisah tokoh-tokoh yang bukan Nabi

Di dalam al-Qur‟an banyak ditemukan kisah atau peristiwa yang terjadi

pada orang-orang tertentu yang bukan nabi atau tidak jelas kedudukannya apakah

37

A. Hanafi, Segi-segi Kesusastraan pada al-Qur’an, h. 53 38

Hanafi, Segi-segi Kesusastraan pada al-Qur’an, h. 65 39

Didin Saefudin, Pedoman Memahami Kandungan al-Qur’an, h. 147

Page 55: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

40

nabi atau bukan. Misalnya, kisah Talut dan Jalut, Qarun, Ashabal-kahfi, Maryam,

Ashab al-Sabt, Ashab al-Ukhdud, Zulqarnain, Ashab al- Fil, dan sebagainya.

c. Kisah tentang Nabi Muhammad SAW

Kisah tentang Nabi Muhammad Saw diungkap juga dalam al-Qur‟an.

Demikian juga peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa Nabi, seperti perang

Badar, Hijrah ke Madinah, Isra Mi‟raj dan rumah tangga Nabi.40

Sedangkan dari segi waktunya macam-macam kisah menurut Manna‟ al-

Qaththan ada tiga macam, yaitu sebagai berikut:41

a. Kisah masa lalu atau kisah sebelum Nabi Muhammad, baik tentang

para Nabi, tentang kaum yang mengikuti ajakan Nabi maupun yang

berdusta terhadap Nabi, serta akibat dari sikap masing-masing kaum.

b. Kisah pada zaman Nabi Muhammad, kisah yang dialami oleh Nabi

Muhammad sendiri, seperti kisah perang Badar, perang Hunain,

perang Tabuk, kisah Hijrah, dan kisah Isra‟ dan Mi‟rajnya Nabi.

c. Kisah yang terjadi sesudah Nabi Muhammad, seperti kisah surga dan

neraka, kisah hari kiamat, hari bangkit, dan hari akhirat.

c. Perbedaan Kisah Sastra dengan Kisah al-Qur‟an

Kisah sastra dengan kisah al-Qur‟an sepintas keduanya terlihat memiliki

perbedaan. Namun pada sisi tertentu keduanya juga memiliki persamaan.

Mayoritas kisah al-Qur‟an selalu bersebrangan atau terkadang tidak sesuai dengan

40

Didin Saefudin, Pedoman Memahami Kandungan al-Qur’an, h. 147 41

Manna‟ Khalil al-Qattan, Mabahis fî Ulum al-Qur’an, Penerjemah Muzakir As,

(Jakarta: Pustaka Litera Antar Nusa, 1998), h. 436

Page 56: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

41

kaidah sastra yang ditetapkan ahlinya, misalnya perbedaan dalam hal kerangka,

alur dan unsur-unsur kisahnya.42

Seperti pada contoh penyampaian maksud dan tujuan kisah yang

mendahului rangkaian cerita, yaitu pada surat Yusuf ayat 7:

Artinya: Sesungguhnya ada beberapa tanda-tanda kekuasaan Allah pada

(kisah) Yusuf dan saudara-saudaranya bagi orang-orang yang bertanya.

Ayat di atas memperlihatkan maksud dan tujuan dari penyampaian kisah

Yusuf mendahului kisahnya, kemudian pada akhir kisah dijelaskan secara

terperinci maksud dan tujuannya.43

Metode generalisasi seperti itu merupakan corak khas dari kisah al-Qur‟an

dalam menyampaikan maksud dan tujuannya. Jadi dalam kisah al-Qur‟an selalu

berangkat memulai dari yang bersifat khusus menuju sesuatu yang umum. Ini

merupakan kelebihan al-Qur‟an dalam menjalankan logika emosional intuitif

untuk menggerakan jiwa-jiwa pembacanya. Metode seperti ini lebih menyentuh

nurani pembaca dibandingkan dengan metode logika formal yang bersifat

deduktif yang dimulai dari hal umum menuju hal yang khusus.44

Dalam kisah al-

Qur‟an terdapat model penyisipan komentar dan pesan-pesan khusus yang

terdapat di dalam kisah. Pola seperti ini menjadikan suatu perbedaan al-Qur‟an

dengan pola kisah-kisah sastra.45

Teknik al-Qur‟an dalam pemilihan teks pada kisahnya dapat dilihat dari

format dialog, baik dialog langsung maupun tidak langsung, penokohan dalam

42

Sulaiman alth-Tharawanah, Rahasia Pilihan Kata dalam al-Qur’an, (Jakarta: Qisthi

Press, 2004), h. 13 43

Alth-Tharawanah, Rahasia Pilihan Kata dalam al-Qur’an, h. 14 44

Alth-Tharawanah, Rahasia Pilihan Kata dalam al-Qur’an, h. 18 45

Alth-Tharawanah, Rahasia Pilihan Kata dalam al-Qur’an, h. 19

Page 57: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

42

kisah, fase cerita, penyampaian kisah, pemilihan kata, ungkapan dan penyusunan

kalimat. Kisah kisah al-Qur‟an juga memiliki kesusastraan yang sangat

menakjubkan, meunyampaikan substansi kisah secara artistik, misalnya abstraksi

artistik melalui personifikasi atau hiperbola. Misalnya pada QS. Yusuf ayat 31:

Maka tatkala wanita-wanita itu melihatnya, mereka kagum kepada

(keelokan rupa) nya, dan mereka melukai (jari) tangannya dan berkata,

Maha sempurna Allah, ini bukanlah manusia. Sesungguhnya ini tidak lain

hanyalah malaikat yang mulia.

Deskripsi kisah di atas menunjukkan bahwa ketampanan Yusuf sulit untuk

digambarkan dengan kata-kata, dengan demikian ketampanan Yusuf dilukiskan

dengan kekaguman pawa wanita yang melihatnya, dilukiskan dengan adegan

dramatis para wanita yang tidak sadar telah memotong jari tangannya ketika

menyaksikan ketampanan wajah Yusuf.46

3. Tujuan Kisah dalam al-Qur’an

Kisah-kisah dalam al-Qur‟an merupakan salah satu cara yang dipakai al-

Qur‟an untuk mewujudkan tujuan-tujuan yang bersifat agama. Dalam

memaparkan tujuan-tujuan kisah dalam al-Qur‟an menurut Muhammad

Khalafullah disini hanya menetapkan tujuan-tujuan terpenting tetapi bukan berarti

membatasi tujuan yang lainnya yang banyak, disini hanya menjelaskan empat,

yaitu:

46

Alth-Tharawanah, Rahasia Pilihan Kata dalam al-Qur’an, h. 24

Page 58: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

43

1. Meringankan beban atau tekakan jiwa Nabi dan orang-orang beriman

Dalam berdakwah Nabi banyak menerima cobaan dan tekanan-tekanan, sebab

sikap atau perkataan orang-orang musyrik yang senang mendustakan Nabi dan al-

Qur‟an. Pengaruh perkataan dan perilaku orang yang mendustakan nabi itu tentu

saja menjadi beban yang berat bagi Nabi, hati Nabi merasa sempit dan sesak

mendengar perkataannya. Nabi Muhammad selalu berdoa kepada Allah dalam

keadaaan batin yang tertekan, perasaan sedih, dan kadang kala terbesit muncul

rasa frustasi dan pesimis untuk terus maju.

Maka Allah menurunkan ayat tentang kisah para Nabi terdahulu, seperti Nabi

Yunus, Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, dll. Kisah-kisah ini dimaksudkan untuk

menimbulkan rasa sabar dan teguh dalam menghadapi semua cobaan, sebab dari

kisah-kisah tersebut Nabi Muhammad mengetahui bukan hanya dirinya yang

mendapat cobaan tersebut, namun para Nabi sebelumnya pun sama.47

2. Menguatkan keimanan dan keyakinan jiwa orang-orang islam terhadap

akidah islam.

Al-Qur‟an membimbing jiwa manusia untuk mengimani, membela,

mengamalkan norma-norma yang ada di dalam al-Qur‟an. Dan keimanan manusia

tidak akan mudah goyah walaupun banyak godaan yang datang menghadang.

3. Menumbuhkan kepercayaan diri dan ketentraman atau menghilangkan

ketakutan dan kegelisahan.

Kisah-kisah sangat diperlukan dalam perjuangan dakwah islam. Al-Qur‟an

banyak menceritakan kisah kemenangan orang-orang yang berjuang di jalan Allah

47

Khalafullah, al-Qur’an Bukan Kitab Sejarah, h. 162

Page 59: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

44

dan orang-orang beriman. Dan juga mengisahkan kekalahan dan kehancuran

orang-orang kafir yang menentang ajaran Allah.48

4. Membuktikan kerasulan Nabi Muhammad dan wahyu yang diturunkan Allah

kepadanya

4. Pesan Moral Dalam Kisah

Muhammad Quraish Shihab membedakan antara istilah etika dan moral

(akhlak) beliau mengatakan bahwa akhlak atau moral dalam ajaran agama tidak

dapat disamakan dengan etika. Sebab akhlak (moral) tidak saja berkaitan dengan

tingkah laku lahiriah. Moral mencakup pula beberapa hal yang tidak merupakan

sifat lahiriah. Misalnya yang berkaitan dengan sikap batin maupun pikiran.

Mencakup dari akhlak terhadap Allah, akhlak terhadap sesama makhluk (manusia,

tumbuh-tumbuhan, dan benda tak bernyawa).49

Menurut khalafullah, ia memberikan batasan bahwa kajian yang berkenaan

dengan norma-norma agama hanya ada tiga pokok utama yang ketiganya adalah

isu krusial yang selalu diangkat oleh kisah-kisah al-Qur‟an sebagai tema dan ide

pokok. Ketiga hal itu adalah ketauhidan (ketuhanan), kerasulan, dan

kemukjizatan. Ketiganya ini sering diangkat menjadi isu utama kisah karena

sangat relevan dengan karakteristik dakwah islam. Mayoritas kisah-kisah al-

Qur‟an termasuk dalam bagian surat-surat Makkiyah. Problem terbesar yang

menjadi sasaran dakwah islam periode Mekkah saat itu adalah isu-isu krusial yang

selalu menjadi wacana utama tiap agama. Yaitu usaha mencari titik temu yang

dapat mempertemukan semua agama.50

48

Khalafullah, al-Qur’an Bukan Kitab Sejarah, h. 171 49

M. Quraish Shihab, Wawasan al-Qur’an: Tafsir Maudhi’i atas Pelbagai Persoalan

Umat (Bandung: Mizan, 2001), h. 261 50

Khalafullah, al-Qur’an Bukan Kitab Sejarah, h. 305

Page 60: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

45

Menurut Khalafullah untuk mengkaji norma-norma moral dalam teks al-

Qur‟an memiliki metode tersendiri. Pertama, pelarangan langsung terhadap

perilaku-perilaku amoral yang berlaku umum pada suatu kaum. Contohnya adalah

kebiasaan mengurangi timbangan dan ukuran. Kedua, al-Qur‟an menggunakan

satu ungkapan keheranan dan pertanyaan negatif tentang suatu perbuatan tidak

bermoral yang nyaris menjadi kebiasaan suatu umat. Ketiga, menyampaikan

kondisi moral kaum tertentu dengan menggunakan pemaparan umum. Hal ini bisa

dilihat dalam kisah Nabi Musa yang mendeskripsikan kondisi moral bangsa

Yahudi dan pengikut Fir‟aun.51

Khalafullah menyimpulkan bahwa taraf kehidupan sangat berpengaruh

dalam membentuk kepribadian seseorang. Orang kaya akan cenderung sombong

dan semena-mena sementara orang miskin akan lebih sopan dan rendah hati. Ia

juga mengatakan norma-norma yang menjadi dasar pesan kisah-kisah al-Qur‟an

sangat sedikit.52

C. Kisah Nabi Yunus Dalam Penafsiran

1. QS. Yûnus ayat 98

Surat Yunus di dalam mushaf al-Qur‟an adalah urutan surat ke sepuluh,

yaitu setelah surat at-Taubah dan sebelum surat Hud. Surat Yunus ini tergolong

surat makkiyah karena surat ini menjelaskan tentang teologi dan ideologi. Surat

yunus ayat 98 ini diklasifikasikan pada kelompok IX dari tafsir al-mishbah yaitu

dimulai dari ayat 94 sampai 103. Kelompok ayat sebelum ini mengandung

peringatan dan ancaman kepada kaum musyrikin Mekkah agar mereka tidak

mengalami seperti yang dialami oleh kaum nabi-nabi sebelumnya.Maka pada

51

Khalafullah, al-Qur’an Bukan Kitab Sejarah, h. 308 52

Khalafullah, al-Qur’an Bukan Kitab Sejarah, h. 309

Page 61: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

46

kelompok ayat ini dijelaskan kepada mereka bahwa ancaman yang disampaikan

itu benar, dan bukti kebenaran Nabi Muhammad saw. dapat mereka temukan pada

kesaksian ahl al-kitab.53

Artinya: Dan Mengapa tidak ada (penduduk) suatu kota yang beriman, lalu

imannya itu bermanfaat kepadanya selain kaum Yunus? tatkala mereka

(kaum Yunus itu), beriman, kami hilangkan dari mereka azab yang

menghinakan dalam kehidupan dunia, dan kami beri kesenangan kepada

mereka sampai kepada waktu yang tertentu54

Menurut Rasyîd Ridâ, ayat diatas berisi pelajaran yang Allah sampaikan

kepada Nabi Muhammad Saw melalui kisah kaum Nabi Yunus yang diselamatkan

dari siksaan karena beriman kepada ajaran yang dibawa oleh Nabi Yunus. Kata

“laula” menunjukkan arti penyayangan yang meniscayakan adanya pengingkaran

atau perbedaan antara keinginan dan kenyataan. Sedangkan yang dimaksud

redaksi Qaryah adalah penghuni atau penduduk desa, bukan desa sebagai salah

satu tempat tinggal.55

2. QS. Al-Anbiyā’ ayat 87-88

Surat al-Anbiyâ’ adalah surat ke 21 yang berada setelah surat Tâhâ dan

sebelum surat al-Hajj.Pada permulaan surat al-Anbiya‟ ayat-ayatnya menjelaskan

tentang kenabian yang kemudian dilanjutkan tentang keniscayaan hari kiamat.

Surat al-Anbiya‟ ayat 87-88 ini diklasifikasikan pada kelompok ayat ke IV yaitu

kelompok surat al-Anbiya‟ dari ayat 48 sampai 91. Kelompok ayat ini berbicara

tentang kenabian dengan menguraikan kisah kelompok nabi-nabi yang pernah

53

M. Quraish Shihab, Tafsir al-Misbâh,(Jakarta: Lentera Hati, 2002), jilid 6, h. 156 54

M. Quraish Shihab, Tafsir al-Misbâh, jilid: 8, h. 162 55

Rasyid Ridâ, Tafsir al- Manâr, (Bairut: Dar al-Ma‟rifah,t.t), jilid. 11, h. 482

Page 62: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

47

diutus Allah SWT kepada umat manusia.56

Demikian adalah QS. Al-Anbiya’ ayat

87 sampai 88:

Artinya: Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam

keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa kami tidak akan

mempersempitnya (menyulitkannya), Maka ia menyeru dalam keadaan

yang sangat gelap Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci

Engkau, Sesungguhnya Aku adalah termasuk orang-orang yang zalim.

Maka kami Telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari

pada kedukaan. dan Demikianlah kami selamatkan orang-orang yang

beriman.

Dzâ al-Nûn yang di maksud disini adalah Nabi Yunus. Al-Nûn bermakna

al-Hût yang berarti ikan paus. Dan Dzâ bermakna memiliki atau ahli. Allah

menyandarkan Nabi Yunus dengan julukan tersebut karena ikan paus telah

menelan Nabi Yunus.57

Fa Zanna An Lan Naqdira ‘Alaih ayat tersebut di dalam tafsir ada dua

makna, dan keduan makna tersebut tidak saling bertentangan. Makna yang

pertama adalah Allah tidak akan menyempitkan di dalam perut ikan. Kata Qadara

bermakna Ḏayiqa. Seperti yang terdapat dalam firman Allah. ﴿

) yaitu Allah menyempitkan rizki atas segala sesuatu. Kemudian makna yang

kedua adalahLan Naqdiya (Allah tidak menetapkan). Qadara bermakna qaddara

dengan bertasydid. Seperti dalam firman Allah Fa al-Taqâ al-Mâu ‘Alâ Amru

56

M. Quraish Shihab, Tafsir al-Mishbâh, jilid 8, h. 463 57

Muhammad al-Amin Al-Syinqiti, Adwa’ al-Bayân fî Idâh al-Qur’an bi al-Qur’an,

(Qahrah: Maktabah Ibnu Taimiyah, t.t), jilid. 4, h. 745

Page 63: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

48

Qad Qudira, bermakna Allah telah menetapkan. Adapun pendapat yang

mengartikan kata qadara dengan makna al-Qudrah yang berarti kekuasaan atau

kesanggupan itu adalah pendapat yang salah58

Idz dzahaba mughâdiban (ketika ia pergi dalam keadaan marah), ada yang

mengatakan bahwa ia marah terhadap kaumnya karena mereka terus menerus

membangkang dan keras kepala. Maka ia pun pergi melarikan diri dan tidak sabar

terhadap penganiayaan mereka. Padahal Allah memerintahkannya untuk tetap

bersama mereka dan menyeru mereka. Maka dosanya adalah kepergiannya dari

antara kaumnya tanpa seizin Allah.59

Diriwayatkan dari al-Dhahak bahwa Yunus pergi dalam keadaan marah

terhadap kaumnya, karena tidak menerima dakwahnya, padahal ia adalah utusan

Allah, mereka kufur maka layak untuk dimarahi karena setiap orang boleh marah

terhadap kaumnya karena Allah.

Ada juga yang mengatakan bahwa Yunus pergi sebelum menjadi nabi pada

waktu itu, kemudian ia diperintahkan oleh salah seorang raja Bani Israil agar

datang ke Ninawa untuk berdakwah berdasarkan perintah syari‟at. Maka ia

tersinggung karena kepergiannya kepada mereka disebabkan perintah seseorang

yang bukan Allah, maka ia pun marah terhadap sang raja. Tatkala ia selamat dari

perut ikan, Allah mengutusnya kepada kaumnya, lalu ia pun berdakwah dan

mereka beriman.60

Al-Qusyairi mengatakan yang benar adalah kemarahan ini

terjadi setelah Allah mengangkatnya menjadi rasul.61

58

Al-Syinqiti,Adwa’ al-Bayân fî Idâh al-Qur’an bi al-Qur’an, jilid. 4, h. 746 59

Al-Qurthubi, Aljami’ li Ahkâm al-Qur’an, (Jakarta: Pustaka Azzam, 2008), h. 877 60

Al-Qurthubi, Aljami’ li Ahkâm al-Qur’an, jilid: 11, h. 879 61

Al-Qurthubi, Aljami’ li Ahkâm al-Qur’an, jilid: 11, h. 879

Page 64: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

49

Ada yang mengatakan bahwa diantara tradisi kaumnya adalah membunuh

orang yang dituduh berdusta, maka ia khawatir dibunuh, karena Yunus dituduh

berdusta dengan mengaku menjadi Nabi dan membawa agama baru. Maka ia pun

marah. Lalu ia pergi melarikan diri sampai akhirnya ia menumpangi perahu.

Berbeda dengan pendapat al-Syinqiti, ia mengatakan kata mughâdiban

diartikan Nabi Yunus marah kepada kaumnya. Ia bermakna Mufâ’alah (saling)

yaitu Nabi Yunus marah kepada kaumnya dan memisahkan diri karena akan

datangnya azab untuk kaumnya. Dan kaum Nabi Yunus marah ketika diajak untuk

beriman kepada Allah yang kemudian mereka tidak mengikuti Nabi Yunus, dan

Nabi Yunus mengancam akan datangnya azab.62

Pendapat yang lain dari Ibnu Mas‟ud, Hasan, Syu‟bi, Sa‟id Ibnu Jarir

mengartikan kata mughâdiban dengan Nabi Yunus marah karena Allah. Dan

pendapat ini adalah sahih. Dijelaskan bahwa Nabi Yunus Marah kepada kaumnya

karena perbuatannya yang telah kufur kepada Allah dan ingkar kepada Allah.63

Nabi Yunus marah kepada mereka, dan dia menyangka bahwa yang

demikian itu itu adalah boleh. Dia marah karena Allah, dia marah kepada orang

kafir dan ahlinya. Maka kemudian ia mendapat ujian kesabaran dari Allah tatkala

ia meninggalkan kaumnya dan dia ditelan ikan.64

Kata zâlim dalam Kamus Kontemporer Arab-Indonesia berarti, yang tidak

adil, sewenang-wenang, yang melampaui batas.65

Kata al-Mu’min terambil dari

kata amina. Semua kata yang terdiri dari huruf-huruf alif, mim, dan nun,

62

Al-Syinqiti,Adwa’ al-Bayân fî Idâh al-Qur’an bi al-Qur’an, jilid. 4, h. 747 63

Al-Syinqiti,Adwa’ al-Bayân fî Idâh al-Qur’an bi al-Qur’an, jilid. 4, h. 747 64

Muhammad Ali Ash-Shabuny, al-Nubuwwah wa al- Anbiyâ’. Penerjemah Arifin Jamian

Ma‟un, (Surabaya: Bina Ilmu, 1993), h. 126 65

Atabik Ali, dan Ahmad Zuhdi Muhdlor, Kamus Kontemporer Arab-Indonesia,

(Yogjakarta: Yayasan Ali Maksum Pondok Pesantren Krapyak, 1996), h. 1248

Page 65: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

50

mengandung makna pembenaran dan ketenangan hati. Seperti iman, amanah, dan

aman. Amanah adalah lawan dari khianat, yang melahirkan ketenangan batin,

serta rasa aman karena adanya pembenaran dan kepercayaan terhdap sesuatu,

sedang iman adalah pembenaran hati dan kepercayaan terhadap sesuatu.

Menurut imam ghazali dalam Ensiklopedia al-Qur’an: Kajian Kosakata,

kata mu’min adalah yang kepadanya dikembalikan rasa aman dan keamanan

melalui anugerah tentang sebab-sebab perolehan rasa aman dan keamanan itu,

serta dengan menutup segala jalan yang menimbulkan rasa takut.

Wa kadzâlika nunjî al-mu’minîn (Dan demikianlah Kami selamatkan

orang-orang yang beriman). Ayat ini mengindikasikan bahwasanya tidaklah dari

seorang mukmin tertimpa kesulitan dan kegalauan sampai ia berdoa kepada Allah

dengan sepenuh hati dan berdoa dengan ikhlas, kemudian Allah akan

menyelamatkannya. Allah menyelamatkan Nabi Yunus adalah merupakan

penyerupaan penyelamatan kepada orang-orang yang beriman.66

3. QS. As-Sāffāt ayat 139-148

Surat as-Saffât ini ada pada urutan surat ke 37 dalam mushaf al-Qur‟an. Ia

berada setelah surat Yâsîn dan sebelum surat Sâd dalam juz ke 23. Surat As-Saffât

ayat 139-148 diklasifikasikan pada kelompok ayat ke sembilan dari tafsir al-

mishbah. Pada kelompok ayat ini diceritakan tentang kisah Nabi Yunus, begitu

juga dengan pengelompokkan sebelum kelompok sembilan, yaitu misalnya pada

kelompok delapan yang membahas kisah Nabi Luth as.67

66

Al-Syinqiti,Adwa’ al-Bayân fî Idâh al-Qur’an bi al-Qur’an, jilid. 4, h. 750 67

M. Quraish Shihab, Tafsir al-Misbâh, jilid.12, h. 78

Page 66: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

51

Artinya: Sesungguhnya Yunus benar-benar salah seorang rasul.

(Ingatlah) ketika ia lari ke kapal yang penuh muatan. Kemudian ia ikut

berundi lalu dia termasuk orang-orang yang kalah dalam undian.Maka ia

ditelan oleh ikan besar dalam keadaan tercela. Maka kalau sekiranya dia

tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah. Niscaya ia

akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit.Kemudian

kami lemparkan dia ke daerah yang tandus, sedang ia dalam keadaan

sakit.Dan kami tumbuhkan untuk dia sebatang pohon dari jenis labu.Dan

kami utus dia kepada seratus ribu orang atau lebih.Lalu mereka beriman,

Karena itu kami anugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka hingga

waktu yang tertentu.

Kata abaqa berarti lari untuk menghindar. Nabi Yunus as yang

meninggalkan kaumnya karena takut ancaman mereka atau merasa tidak mampu

lagi menjalankan tugas. Diperumpamakan kedaannya dengan seorang hamba

sahaya yang lari dari tuannya. Idz Abaqa (tatkala ia lari), orang Arab mengatakan

seperti budak yang melarikan diri. Sebab Nabi Yunus keluar sebelum mendapat

izin dari Allah, dan yang demikian itu dinamakan melarikan diri.68

Nabi Yunus

keluar dan membebaskan diri karena ia takut mendapat hinaan kaumnya, Nabi

Yunus telah mengabarkan bahwa akan datang azab dalam waktu dekat tetapi azab

itu belum juga turun. Maka Nabi Yunus keluar dalam keadaan marah kepada

kaumnya.69

68

Al-Syinqiti,Adwa’ al-Bayân fî Idâh al-Qur’an bi al-Qur’an, jilid. 4, h. 748 69

Muhammad Ali Ash-Shabuny, al-Nubuwwah wa al- Anbiyâ’. Penerjemah Arifin

Jamian Ma‟un, (Surabaya: Bina Ilmu, 1993), h. 126

Page 67: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

52

Undian, sejak dahulu digunakan seseorang untuk memutuskan perkara

yang pelik. Namun perlu dicatat bahwa tidak semua permasalahan harus

diselesaikan dengan undian. Ini bisa dilakukan jika semua memiliki hak dan

kemampuan yang sama dan tidak diketehui siapa yang seharusnya diikutkan demi

kemaslahatan. Memngundi siapa yang seharusnya ditenggelamkan dan dibunuh

tidak dibenarkan sama sekali. Yang terjadi pada Yunus as. ini adalah adat dan

kebiasaan masyarkat.

Fa Sâhama diartikan dengan qâri’ yang berarti memilih. Bahwasanya

meletakkan penumpang yang undiannya keluar maka akan dilempar ke laut. Fa

Kâna Min al-Mudhadîn, diartikan maghlûbîn yang berarti tergelincir. Bahwasanya

nama yang keluar dari undian, maka pemilik nama tersebut akan dilempar

kelaut.70

Wa matta’nâhum ilâhîn, yaitu kenikmatan itu bermanfaat sampai pada

zaman ditentukannya, umur dari masing-masing kaum tersebut. Mereka hidup

untuk mempersiapkan kehidupan setelahnya yaitu kehidupan akhirat. Dan

kenikmatan itu tidak lagi didapat pada kehidupan akhirat. Artinya nasib mereka di

kehidupan akhirat ditentukan oleh amalan mereka yang sudah dilakukan di

dunia.71

4. QS. Al-Qalam ayat 48-50

70

Al-Syinqiti,Adwa’ al-Bayân fî Idâh al-Qur’an bi al-Qur’an, jilid. 4, h. 748 71

Rasid Riḍ â, Tafsir al- Manâr, jilid. 11, h. 483

Page 68: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

53

Artinya: Maka Bersabarlah kamu (hai Muhammad) terhadap ketetapan

Tuhanmu, dan janganlah kamu seperti orang yang berada dalam (perut)

ikan ketika ia berdoa sedang ia dalam keadaan marah (kepada

kaumnya).Kalau sekiranya ia tidak segera mendapat nikmat dari

Tuhannya, benar-benar ia dicampakkan ke tanah tandus dalam keadaan

tercela.Lalu Tuhannya memilihnya dan menjadikannya termasuk orang-

orang yang saleh.

Surat Al-Qalam sesuai dengan urutan pada mushaf al-Qur‟an yaitu surat ke

68, berada pada ayat setelah surat al-Mulk dan sebelum surat al-hâqqah pada juz

29.Surat al-Qalam termasuk kelompok surat makkiyah yang menitik beratkan

pada pokok-pokok akidah islam dan keimanan. Surat al-Qalam ayat 48-50 ini

berada pada kelompok kedua dalam tafsir al-mishbah. Pada pengelompokkan ayat

ini dijelaskan bahwa tidak ada alasan yang logis untuk kaum musyrikin dapat

menolak al-Qur‟an atau tidak mempercayainya.72

Sedangkan menurut al-Shabuny dalam tafsirnya Safwat al-Tafâsîr bahwa

kandungan pokok Surat al-Qalam membicarakan tiga hal pokok, yaitu:73

1. Masalah risalah dan rintangan yang ditebarkan oleh kafir Mekkah

terhadap dakwah Nabi Muhammad Saw.

2. Kisah pemilik kebun yang ingkar untuk menjelaskan akibat dari

kekafiran kepada nikmat Allah SWT.

3. Situasi kehidupan akhirat dan praharanya serta apa yang disediakan

Allah untuk kedua kelompok; mukmin dan kafir.

Ayat diatas menunjukkan pada kelompok surat pertama. Kisah Nabi

Yunus ini disebutkan untuk dijadikan contoh dan diambil pelajaranya sehingga

dapat menetapkan dan mengukuhkan risalah Nabi Muhammad saw. Nabi

72

M. Quraish Shihab, Tafsir al-Misbâh, jilid.14, h. 401 73

Muhammad Ali ash-Shabuny,Safwat al-Tafâsîr, Penerjemah: Yasin, (Jakarta: Pustaka

al- Kautsar, 2001), jilid. 5, h. 435

Page 69: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

54

Muhammad diperintahkan untuk bersabar atas gangguan orang kafir. Sebab apa

yang dialaminya dalam menyampaikan dakwah juga dialami Nabi Yunus As.74

Ayat diatas disebutkan untuk ditujukan kepada Nabi Muhammad. Nabi Yunus

diceritakan pergi dan marah kepada kaumnya. Ia tidak bersabar, perintah sabar

tersebut ditujukan untuk Nabi Muhammad. Dan larangan kepada Nabi

Muhammad untuk menjadi seperti Nabi Yunus yang kurang sabar.75

Makzûm diartikan mamlû’ Ghamman artinya kerisauan yang sangat.

Sedangkan menurut Ibnu Abbas dan Mujahid dan dari riwayat „Atâ‟ dan Abu

Malik bahwa kata makzûm diartikan dengan kerisauan dan kesulitan. Menurut al-

Mawardi perbedaan antara gham dengan karb, bahwa gham adanya di hati. Dan

karb adanya dijiwa. Ada juga yang berpendapat makzûm diartikan dengan

tertahan, yaitu menahan emosi dan menahan amarah.76

74

Ash-Shabuny,Safwat al-Tafâsîr, jilid. 5, h. 435 75

Al-Syinqiti,Adwa’ al-Bayân fî Idâh al-Qur’an bi al-Qur’an, jilid. 4, h. 749 76

Al-Syinqiti,Adwa’ al-Bayân fî Idâh al-Qur’an bi al-Qur’an, jilid. 4, h. 749

Page 70: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

55

BAB IV

ANALISIS PENAFSIRAN AYAT TENTANG NABI YUNUS

A. Penafsiran Menurut Hamka dan Quraish Shihab

1. QS. Yûnus ayat 98

Artinya: Dan mengapa tidak ada (penduduk) suatu kota yang beriman,

lalu imannya itu bermanfaat kepadanya selain Nabi Yunus? Tatkala

mereka (kaum Yunus) beriman, kami hilangkan dari mereka azab yang

menghinakan dalam kehidupan di dunia, dan kami beri kesenangan

kepada mereka sampai kepada waktu tertentu

Hamka dalam tafsirnya juga menjelaskan bahwa kata Falaulâ adalah

gabungan dari tiga huruf, yaitu dari kata fa artinya maka, lau artinya jikalau, dan

lâ artinya tidak. Tetapi terkadang jika ketiga huruf tersebut digabungkan maka

tidak bermakna “maka jikalau tidak” tetapi ia bermaksud sebagai tahdîd yaitu

anjuran atau penyesalan, yang berarti alangkah baiknya, atau sekiranya. Maka

ayat ini sangat menyayangkan negeri-negeri yang menantang ajaran dan ajakan

Nabi-nabi. Padahal kalau sekiranya mereka mengikuti seruan dan ajakan Nabi-

nabi itu akan bermanfaat bagi mereka, dan mereka terlepas dari adzab.1

Di dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Mawardi dari Ibnu

Mas‟ud bahwasanya Rasulullah Saw pernah menceritakan bahwa Nabi Yunus itu

telah datang pada mulanya kepada kaumnya itu menyampaikan dakwah Allah

agar mereka kembali kepada agama yang benar. Tetapi kaum itu ingkar dan

menolak. Karena iba hati ia melihat keingkaran kaumnya, beliau pergi dan

1Hamka,Tafsir al-Azhâr, (Jakarta: Pustaka Panjimas, 1983), jilid XI, h. 318

Page 71: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

56

berlayar. Ia pergi meninggalkan ancaman pada kaumnya bahwa kalau mereka

tidak bertaubat maka akan turun azab dari Allah. Setelah Nabi Yunus pergi

kaumnya merasa menyesal dan bertaubat sehingga Allah tidak menurunkan azab

tersebut kepada kaum Yunus.

Ketika ia berlayar dengan kapal yang penuh muatan, maka nahkoda kapal

mengundi siapa yang akan di lempar kelaut untuk mengurangi muatan kapal.

Kemudian nama Nabi Yunus keluar dari undian tersebut. Lalu ia dilemparkan ke

laut agar kapal bisa meneruskan pelayaran. Kemudian Nabi Yunus ditelan oleh

ikan Paus, dan ia menyesali kesalahan beliau ketika meninggalkan kaumnya.

Kemudian Allah melepaskan ia dari dalam perut ikan. Setelah Nabi Yunus

dimuntahkan oleh ikan ia kembali kepada kaumnya yang telah bertaubat.

Diriwayatkan jumlah kaum Nabi Yunus lebih dari seratus ribu orang. Allah

menghindarkan azab kepada mereka kemudian Nabi Yunus dan kaumnya hidup

bahagia, mengerjakan perintah Allah sampai kepada waktu tertentu yaitu menurut

ajal mereka masing-masing.2

Ayat di atas menyatakan, dan mengapa atau sungguh disayangkan tidak

ada penduduk dari suatu kota, yang Allah telahmengutus seorang rasul kepada

kaumnya untuk beriman sebelum datangnya siksa, sehingga iman tersebut bisa

bermanfaat baginya, kecuali kaum Yunus. Ketika kaum Yunus tersebut melihat

tanda-tanda kehadiran azab, maka mereka segera beriman dan menyadari

kesalahan mereka, maka karena itu azab tersebut diangkat oleh Allah.3

Kata laulâ yang diterjemahkan di atas dengan makna, mengapa adalah

kata yang digunakan untuk mendorong. Tentu saja sesuatu yang didorong adalah

2 Hamka, Tafsir al-Azhar, (Jakarta: Pustaka Panjimas, 1894), h. 318

3M. Quraish Shihab, Tafsir al-Mishbâh, jilid: 6, h. 162

Page 72: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

57

yang diharapkan terjadi. Ayat di atas membicarakan umat terdahulu yang sudah

binasa. Lafazh laulâ disini tidak mungkin dipahami dengan mendorong, tetapi

lebih sesuai jika dipahami sebagai tanda tanya dan gambaran tentang kecaman dan

penyesalan atas perbuatan yang tidak seharusnya dilakukan dan perbuatan yang

harusnya dilakukan pada masa lalu, karena perbuatan yang di masa lalu adalah

perbuatan yang baik, dan seharusnya seseorang didorong dan mendorong untuk

melakukannya.

Ayat ini merupakan ancaman kepada kaum musyrikin Mekah. Sementara

ulama berpendapat bahwa kaum musyrikin mekah pada zaman Nabi Muhammad

serupa keadaannya dengan kaum Nabi Yunus. Mereka pada akhirnya berduyun-

duyun memeluk islam dan mempercayai Nabi Muhammad saw.

Menurut Quraish Shihab, mengutip pendapat Sayyid Quthb ada dua hal

penting mengenai ayat ini.4

Pertama, ayat ini menghimbau kepada para pendurhaka untuk bertaubat

dari kesalahan yang telah dibuat, semoga mereka pun dapat selamat sebagaimana

keselamatan yang didapatkan oleh kaum Yunus. Kedua, keselamatan yang

dialami kaum Yunus ini tidak berarti sunnatullah, mereka dibiarkan bersenang-

senang untuk sekian lama, karena sunnah Allah adalah menjatuhkan siksa bagi

mereka yang terus membangkang sampai datangnya siksa. Kaum Nabi Yunus

sadar ketika sebelum datangnya siksa itu.

Ayat ini juga berarti peringatan kepada kaum Quraisy, bahwa jika mereka

segera bertaubat dan tidak terus menerus menentang Allah, Allah akan menerima

4 M. Quraish Shihab, Tafsir al-Mishbâh, , h. 163

Page 73: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

58

taubatnya. Ini juga peringatan halus kepada para pemimpin agar jangan patah hati

melihat keingkaran kaumnya.5

2. QS. Al-Anbiyâ’ ayat 87-88

Artinya: Dan (ingatlah kisah) Dzû al-Nûn (Yunus), ketika ia pergi dalam

keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa kami tidak akan

mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan

yang sangat gelap bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci

Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim.

Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkanya dari

pada kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang

beriman

Pendapat diatas sejalan dengan apa yang dikatakan Quraish Shihab bahwa

Kata naqdir dalam firman-Nya bukan terambil dari kata Qudrah yang berarti

kuasa atau mampu, tetapi ia terambil dari kata al-qadr yang berarti sempit.

Memang mustahil seorang nabi meragukan kodrat dan kuasa Allah. Yang di

maksud qudrah disini adalah beliau meninggalkan kaumnya tanpa izin Allah.

Tetapi kemudian beliau ditelan oleh ikan besar, sehingga selama dalam perut ikan

beliau hidup dalam kesempitan, bukan saja kesempitan ruang, tetapi kesempitan

yang lebih dan kesesakan hati.6

Nabi Yunus pergi dalam keadaan marah kepada kaumnya. Kaumnya

disebutkan berjumlah seratus ribu atau lebih. Yunus menduga bahwa

kesalahannya meninggalkan tugas tersebut tidak dituntut tanggung jawabnya atau

5 Hamka, Tafsir al-Azhâr, jilid: 29, h. 72

6M. Quraish Shihab, Tafsir al-Misbâh,h. 498

Page 74: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

59

Allah tidak akan memberi peringatan. Disebutkan bahwa Yunus pergi ke

pelabuhan Jafa, menuju ke Negeri Terbis.7

Nabi Yunus dalam tiga hari tiga malam lamanya berada di dalam ikan

paus. Nabi Yunus marah kepada kaumnya penduduk Ninawa. Ia marah kepada

mereka yang jumlahnya mencapai 100.000 atau lebih sedikit. Karena ketika dia

diutus Tuhan menyampaikan dakwah kepada kaumnya. Mereka tidak mau

menerimanya, mereka masih tetap saja dalam kekafirannya. Maka ia pun pergi

dari tempat itu. Ia meninggalkan tugas dan tanggung jawabnya. Ia menyangka

bahwa kesalahannya meninggalkan tugas itu tidak akan dituntut tanggung

jawabnya atau tidak akan ada peringatan dati Tuhan.

Pada pangkal ayat 88 bahwa permohonannya dikabulkan Allah,

penyesalannya didengar oleh Allah. Bahwa orang yang mengaku beriman, tidak

akan terlepas dari cobaan, meskipun Nabi Yunus mengaku telah termasuk dalam

orang yang zhalim karena marah pada kaumnya, dia telah merasakan bahwa

jatuhnya undian kepada dirinya untuk dilemparkan ke laut adalah peringatan

pertama dari Allah, kemudian datang ikan lalu menelannya adalah peringatan

kedua.8

Tetapi Allah Maha Bijaksana, disebutkan bahwa Yunus bukan termasuk

orang yang zalim melainkan orang yang beriman. Penderitaan yang dialaminya itu

bukan merupakan azab atau peringatan dari Allah melainkan cobaan Allah kepada

hamba-Nya yang beriman, dan Allah selalu menyelamatkan hambanya yang

7Hamka, Tafsir al-Azhâr, jilid: 17, h. 104

8Hamka, Tafsir al-Azhâr, jilid: 17, h. 105

Page 75: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

60

beriman. Diperingatkan kejadian Nabi Yunus ini kepada Nabi Muhammad agar

beliau ingat perlakuan yang beliau terima dari kaumnya.9

3. QS. As-Sâffât ayat 139-148

Artinya: Sesungguhnya Yunus benar-benar salah seorang rasul.

(ingatlah) ketika ia lari ke kapal yang penuh muatan. Kemudian ia ikut

berundi lalu ia termasuk orang-orang yang kalah dalam undian. Maka ia

ditelan oleh ikan besar dalam keadaan tercela. Maka kalau sekiranya dia

tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah. Niscaya ia

akan tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit. Kemudian Kami

lemparkan dia ke daerah yang tandus, sedang ia dalam keadaan sakit.

Dan kami tumbuhkan untuk dia sebatang pohon dari jenis labu. Dan

Kami utus dia kepada seratus ribu orang atau lebih. Lalu mereka

beriman, karena itu anugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka

hingga waktu tertentu.

Diantara Nabi-nabi dan Rasul-rasul Allah yang berjumlah banyak itu ada

seorang Rasul Allah yang bernama Yunus. Ketika ia lari ke kapal yang penuh

muatan. Maksud dari ayat tersebut adalah ia lari atau mengelakkan diri dari

kewajiban. Ibarat seorang prajurit yang menghadapi musuh di medan perang, tiba-

tiba menghilang keluar dari barisan entah ke mana. Atau sebagai seorang yang

tengah menjalani hukuman kurung, sebelum masa hukuman habis ia lari. Nabi

9Hamka, Tafsir al-Azhâr, jilid: 17, h. 105

Page 76: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

61

Yunus yang diacuhkan kaumnya ketika berdakwah sehingga ia merasa kecewa,

marah, sehingga timbul perasaan untuk meninggalkan Negeri Ninawa.10

Para ulama berbeda pendapat dalam mengungkap tujuan diadakannya

undian tersebut. Ada yang menyatakan untuk menghindari tenggelamnya kapal

yang penuh muatan. Ada juga yang mengatakan karena kapal tersebut diserang

oleh ikan paus, sehingga harus melemparkan seseorang untuk mengelakkan

serangan itu. Ada juga yang mengatakan karena saat itu ada ombak besar, sebagai

suatu petanda adanya salah seorang penumpang yang durhaka dan harus

diturunkan.11

Yunus ditelan ikan besar, kalau sekiranya Yunus itu tidak termasuk

orang-orang yang banyak mengingat dan menyucikan Allah, niscaya ia akan tetap

tinggal di perut ikan itu sampai hari kebangkitan nanti. Tetapi karena ia selalu

menyucikan Allah, maka setelah sekian lama, konon tiga hari, atau sehari

semalam, atau juga beberapa saat kami melemparkannya keluar dari perut ikan

hingga terdampar di daerah yang tandus, sedang ia dalam keadaan sakit fisiknya.12

Menurut Quraish Shihab dalam tafsirnya mengatakan: Peristiwa yang

dialami Nabi Yunus secara hukum alam tidak mustahil terjadi, atau mustahil

hampir tidak pernah terjadi. Mustahil ada dua macam. Ada mustahil menurut akal

seperti jika “anak lahir sebelum bapaknya”, dan ada juga mustahil menurut

kebiasaan, peristiwa yang dialami Nabi Yunus.

Peristiwa seperti ini ada dua kemungkinan. Pertama, bisa jadi ikan paus

itu termasuk jenis paus besar yang bersirip tapi tidak mempunyai gigi seperti yang

ada pada laut tengah. Panjangnya bisa mencapai 20 meter. Nabi Yunus berada di

10

Hamka, Tafsir al-Azhâr, jilid: 23, h. 163 11

M. Quraish Shihab, Tafsir al-Misbâh, jilid 12, h. 81 12

M. Quraish Shihab, Tafsir al-Misbâh, jilid 12, h. 82

Page 77: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

62

langit-langit mulutnya sehingga ia dilempar karena paus tersebut merasakan sesak

pada tenggorokannya. Kedua, bisa jadi paus itu berjenis paus besar yang bergigi

dan panjangnya mencapai 20 meter, yang ditemukan di laut tengah. Ia biasa

memangsa hewan-hewan besar yang panjangnya mencapai tiga meter.13

Nabi Yunus adalah seorang yang selama ini selalu bertasbih kepada

Allah. Begitu juga ketika ia ada dalam perut ikan , ia selalu bertasbih kepada

Allah. Dengan melafalkan doa sebagai berikut:14

Artinya: Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau,

sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zhalim.

Doanya didengar oleh Allah, maka ia pun dibebaskan dan dilemparkan

ke tanah tandus. Setelah dilemparkan di daerah tandus, Allah melimpahkan

rahmat-Nya. Kami tumbuhkan untuk kepentingannya sabatang pohon sejenis labu

sehingga daunnya dapat digunakan untuk berlindung dan buahnya dapat beliau

makan.15

4. QS. Al-Qalam ayat 48-50

Artinya: Maka bersabarlah kamu (hai Muhammad) terhadap ketetapan

Tuhanmu, dan janganlah kamu seperti orang yang berada dalam (perut)

ikan ketika ia berdoa sedang ia dalam keadaan marah (kepada kaumnya).

Kalau sekiranya ia tidak mendapat nikmat dari Tuhannya, benar-benar ia

dicampakkan ke tanah tandus dalam keadaan tercela. Lalu Tuhannya

memilihnya dan menjadikannya termasuk orang-orang saleh.

13

M. Quraish Shihab, Tafsir al-Misbâh, jilid 12, h. 83 14

Hamka, Tafsir al-Azhâr, jilid: 23, h. 165 15

M. Quraish Shihab, Tafsir al-Misbâh, jilid 12, h. 84

Page 78: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

63

Maka bersabarlah engkau menunggu ketetapan Tuhanmu. Jangan gelisah

dan jangan marah karena apa yang mereka lakukan kepadamu. Dan janganlah

engkau seperti orang yang masuk perut ikan. Orang yang masuk perut ikan itu

adalah Nabi Yunus. Kaumnya tidak memperdulikan dakwah ajakannya dalam

berdakwah. Dia pun marah kepada kaumnya, ia hendak berlayar meninggalkan

kaumnya. Setelah ia mencoba berlayar, terjadilah angin besar di laut yang hampir

menenggelamkan perahunya. Kemudian diundilah siapa yang akan dilemparkan

ke laut. Maka undian itu jatuh kepada Nabi Yunus lalu ia melompat ke laut dan

ikan paus menelannya tetapi tidak memakannya.16

Ulama berbeda pendapat dalam memaknai )مكظوم( serta kapan doa itu

dipanjatkan oleh Nabi Yunus. Ada yang memahami doa tersebut dipanjatkan

sebelum ia ditelah ikan paus, maka kata makzûm dipahami dalam arti marah

terhadap kaumnya sehingga beliau pergi dan berdoa agar mereka dijatuhi siksa.

Ada juga yang memahami makzhûm dalam arti sesak nafas atau dipahami resah

hati, dan doanya dipanjatkan agar ia dikeluarkan dari perut ikan.17

Fajtabâhu rabbuhu (lalu Tuhannya memilihnya), hal ini menunjukkan

bahwa keterpilihan tersebut terjadi setelah Nabi Yunus as. dikeluarkan dari perut

ikan ke tanah yang tandus. Para ulama memahami keterpilihan tersebut dalam arti

pengangkatan sebagai Nabi. Ada juga yang berpendapat bahwa peristiwa tersebut

setelah kenabian dan pemilihan Tuhan yang dimaksudkan adalah melanjutkan

turunnya wahyu kepada beliau.18

Faja’alahu min al-sâlihîn (maka Dia menjadikannya termasuk dalam

kelompok orang-orang saleh yaitu kelompok para Nabi yang mulia. Nabi Yunus

16

Hamka, Tafsir al-Azhâr, jilid: 29, h. 71 17

M.Quraish Shihab, Tafsir al-Mishbâh, jilid: 14, h.400 18

M.Quraish Shihab, Tafsir al-Misbâh,, jilid 14, h. 402

Page 79: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

64

termasuk Nabi yang terkemuka karena ia adalah salah satu dari dua puluh lima

nabi yang disebut dalam al-Qur‟an dari sekian banyak nabi yang diutus oleh Allah

SWT.19

Karena taubat dan insaf akan kesalahannya, termasuklah ia orang pilihan

Allah, orang yang dnaikkan tingkat martabatnya, lebih bersih dari pada masa

lalunya. Dan cobaan yang begitu pahit yang dia alami yang menyebabkan ia tidak

berputus asa, selalu sabar, dan insaf akan kesalahannya telah dinaikkan pula

tingkatnya menjadi termasuk orang-orang saleh.20

B. Pesan Moral Kisah Nabi Yunus

Kisah Nabi Yunus merupakan suatu kisah di dalam al-Qur‟an tentang seorang

Nabi Allah yang diutus ke Negeri Ninawa dan mengajak untuk beriman kepada

Allah. Dalam kisah ini dipahami bahwa Nabi Yunus berputus asa dalam

berdakwah.

Nabi Yunus cukup lama mengajak umatnya untuk mengikuti agama Allah,

tetapi beliau kurang bersabar dalam berdakwah, kemudian ia pergi tanpa seizin

Allah dari kaumnya dalam keadaan marah, ia pergi ke tepi pantai dan ikut

berlayar bersama nelayan. Allah menguji Nabi Yunus dengan mengirim Ikan Paus

untuk menelannya. Nabi Yunus menyesal, bertaubat dan berdoa memohon ampun

kepada Allah, Yunus bertasbih kepada Allah tiada henti, dan kemudian Allah

mengampuninya dan mengeluarkan Yunus dari perut ikan.

Jalan Nabi Yunus dalam berdakwah tidak mudah. Dengan demikian

dibutuhkan konsistensi, kesabaran, dan optimis yang harus ada pada diri

19

M.Quraish Shihab, Tafsir al-Misbâh, jilid 14, h. 402 20

Hamka, Tafsir al-Azhâr, jilid: 29, h. 71

Page 80: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

65

pendakwah. Terkadang ada seseorang yang sekali diseru untuk beriman ia

mengikuti seruan tersebut. Tetapi ada juga suatu kaum yang diajak ribuan kali dan

tidak ada perubahan atau tidak mau mengikuti seruan tersebut. Kisah Dzû al-Nûn

ini harus menjadi pelajaran untuk manusia. Pertaubatan Nabi Yunus kepada Allah

dan pengakuan atas kezhalimannya adalah suatu pelajaran dan harus direnungkan.

Adapaun pesan moral yang terkandung dalam kisah Nabi Yunus adalah:

1. Sabar

Kisah Nabi Yunus dalam al-Qur‟an menyampaikan salah satu pesan

moralnya adalah sabar, seperti yang dijelaskan dalam QS. Al-Qalam ayat 48:

Artinya: Maka Bersabarlah kamu (hai Muhammad) terhadap ketetapan

Tuhanmu, dan janganlah kamu seperti orang yang berada dalam (perut)

ikan ketika ia berdoa sedang ia dalam keadaan marah (kepada kaumnya)

Dijelaskan di dalam tafsir al-Azhar bahwa makna sabar ini berarti jangan

gelisah, dan jangan merajuk sebab kaum Nabi Yunus tidak menerima seruannya

untuk beriman. Nabi Yunus marah kemudian meninggalkan kaumnya dan hendak

berlayar.21

Sedangkan menurut Quraish Shihab bahwa pesan sabar itu ditunjukkan

untuk Nabi Muhammad yang diperintahkan untuk bersabar terhadap ketetapan

Tuhan antara lain menyangkut beban melaksanakan dakwah. Dan jangan seperti

kisah Nabi Yunus yang berada dalam perut ikan dengan keadaan yang resah.22

Pesan moral tentang kesabaran ini terlihat juga dalam kisah Nabi Yunus bahwa ia

21

Hamka, Tafsir al-Azhar, juz 29, h. 71 22

Quraish Shihab, Tafsir al-Mishbah, juz 14, h. 401

Page 81: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

66

berdakwah, menyeru ajaran Allah kepada kaumnya selama 30 tahun. Hal tersebut

diriwayatkan oleh Ibnu Abbas.23

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pesan moral dari kisah Nabi

salah satunya adalah tentang kesabaran. Kesabaran yang harus ditanamkan pada

jiwa pendakwah dalam membawa ajaran Allah. Kesabaran juga tidak ditujukkan

untuk seorang pendakwah saja. Namun kepada setiap individu yang

menginginkan atau mencitakan sesuatu dalam hidupnya. Untuk mewujudkan

sesuatu tersebut harus dengan kesabaran dan ketekunan.

Sedangkan sabar secara bahasa berarti al-Habsu wa al-Kaffu (menahan

dan mencegah), sebagaimana pada firman Allah surat al-Kahfi ayat 28:

Artinya: Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang

menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-

Nya

Maksudnya adalah tahanlah dirimu bersama mereka. Jadi, sabar adalah

menahan atau menjauhkan diri dari mengeluh, lisan dari mengadu, dan anggota

tubuh dari menampar pipi, merobek-robek pakaian dan sebagainya. Dalam istilah

syaria‟at, sabar berarti menahan diri untuk melakukan keinginan dan meninggal

larangan Allah SWT. Ketika seorang hamba mampu melakukan hal ini dengan

ikhlas, maka Allah SWT memberikan kompensasi pahala dan surga.24

Sabar dan

kemenangan ibarat dua sisi mata uang, keduanya tidak bisa terpisahkan. Sabar

merupakan jalan kesuksesan dan kemenangan. Sabar sangat diperlukan dalam

23

Ensiklopedi al-Qur‟an: Kajian Kosakata, editor: Sahabuddin, (Jakarta: Lentera Hati,

2007), jilid 3, h. 114 24

Muhammad Shalih al-Munajjid, Jagalah Hati Raih Kemenangan, judul asli: salsah

A’mal al-Qulub, penerjemah: Saat Mubarak dan Nur Kosim, ( Jakarta: Cakrawala Publishing,

2006), h. 215

Page 82: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

67

menunaikan perintah yang wajib dilaksanakan dan larangan yang wajib

ditinggalkan.

Kehidupan tidak akan terus menerus berjalan dengan baik jika tidak

diiringi dengan kesabaran, karena sabar bagi kehidupan adalah berperan sebagai

solusi berbagai permasalahan dunia. Sabar adalah bekal pejuang ketika

kemenangan tak kunjung tiba, penawar seorang pendakwah disaat kaum tidak

menyambut seruannya. Jadi sabar merupakan sikap hidup yang bisa dijadikan

pegangan, benteng perlindungan dan langkah dalam meraih kesuksesan.25

Seperti

dalam firman Allah surat âli imrân ayat 200:

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, Bersabarlah kamu dan kuatkanlah

kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga dan bertakwalah kepada Allah

supaya kamu beruntung

Sabar terbagi menjadi dua bagian, yaitu sabar yang berkaitan dengan

ikhtiar, sabar yang tidak berkaitan dengan ikhtiar. Sabar yang berkaitan dengan

ikhtiar terbagi menjadi dua, yaitu sabar terhadap apa yang diperintah oleh Allah

dan sabar terhadap meninggalkan larangan-Nya. Sedangkan sabar yang tidak

berkaitan dengan ikhtiar ialah sabar terhadap penderitaan yang terkait dengan

hukum karena mendapatkan kesulitan.26

Dalam hadis disebutkan bahwa orang-orang miskin yang sangat sabar

adalah tamu-tamu Allah di hari kiamat. Oleh karena itu melatih diri dan jiwa

25

Muhammad Shalih al-Munajjid, Jagalah Hati Raih Kemenangan, h. 213 26

Al-ghazali, Mempertajam Mata Hati, (Mittrapress, 2007), h. 142

Page 83: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

68

untuk bersabar akan mengantarkan seseorang mencapai maqam tertinggi yaitu

maqam makrifat. Jika makrifat telah diraihnya, maka mata batin menjadi tajam.27

2. Optimis terhadap pertolongan Allah

Pesan moral lain yang dapat dipetik yaitu optimis terhadap pertolongan

Allah. Nabi Yunus ketika berada dalam perut ikan merasa sempit, tetapi ia

berharap pada pertolongan Allah dengan terus banyak bertasbih, seperti yang

dijelaskan dalam QS. As-Sâffât ayat 143:

Artinya: Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang

banyak mengingat Allah

Nabi Yunus adalah seorang yang selalu bertasbih kepada Allah. Begitu

juga ketika di dalam perut ikan ia selalu bertasbih kepada Allah.28

Menurut

Quraish Shihab ketika Nabi Yunus diselamatkan dan dikeluarkan dari perut ikan

in disebabkan Nabi Yunus banyak dan mantap dalam mengingat dan menyucikan

Allah. Karena ia selalu menyucikan Allah SWT maka setelah sekian lama dalam

perut ikan, dan menurut riwayat ada yang mengatakan tiga hari atau sehari

semalam ia dimuntahkan dari perut ikan hingga terdampar di daerah yang

tandus.29

Kata musabbihîn mengandung makna kemantapan dalam bertasbih.

Sementara ulama berpendapat bahwa ia melakukannya sebelum, sewaktu, dan

27

Al-ghazali, Mempertajam Mata Hati, h. 144 28

Hamka, Tafsir al-Azhar, juz 23, h. 164 29

Quraish Shihab, Tafsir al-Mishbah, juz 12, h. 82

Page 84: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

69

setelah keluar dari perut ikan. Tetapi yang lebih ditekankan adalah Nabi Yunus

bertasbih dengan mantap ini terjadi dalam perut ikan.30

Ayat di atas menjelaskan bahwa Nabi Yunus optimis terhadap pertolongan

Allah. Yaitu dibuktikan dengan Nabi Yunus banyak mengingat Allah dengan

membaca tasbih dan berharap datangnya pertolongan Allah. Optimis dalam

bahasa arab disebut juga dengan Raja’, ialah harapan yang pasti dan sempurna

kepada Allah serta rahmat-Nya. Sebab munculnya raja’ adalah berprasangka baik

kepada Allah. Sedangkan pesimis adalah lawan dari optimis, yaitu cara

memandang dunia ini dengan penuh kebencian dan kedengkian. Seorang yang

pesimis tidak memiliki cita, tidak punya asa. Dia menyangka malam akan abadi,

kefakiran akan lestari, kelaparan tak akan henti, di dalam pikirannya adalah

kematian, penyakit, kebinasaan, kegagalan, kehancuran dan kejutan.31

Di dalam tinjauan psikologi, optimis dianggap sangat berharga untuk

kehidupan seseorang. Sebab sikap optimis memberikan energi dan menggali

potensi yang ada pada diri seseorang, dan dapat meningkatkan kesadaran akan

adanya kesempatan. Optimis menunjukkan kekuatan cahaya pada sisi kegelapan

dari diri kita. Optimis dapat mengungkapkan sesuatu yang ada di balik kegelapan

tersebut. Seseorang yang berpikir positif akan menafsirkan sebuah peristiwa dari

segi harapan. Menemukan manfaat dan solusi kreatif dari hal yang terlihat

pesimis.32

Berbeda dengan sikap pesimis. Pesimis akan membawa pikiran negatif

yang menguras energi yang ada pada siri seseorang dan pada orang-orang di

30

Quraish Shihab, Tafsir al-Mishbah, juz 12, h. 82 31

Mahmud al-mishri, Lâ Tahzan For Trouble Solutions, penerjemah: Denis Arifandi,

(Solo: Pustaka Arafah, 2009), h.548 32

Price Pritchett, Hard Optimis,(New York: Library of Congress Catalogging in

Publication Data, 2007),h. 10

Page 85: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

70

sekitar. Pesimis akan melemahkan rasa percaya diri. Memperburuk kreatifitas dan

kemampuan memecahkan masalah. Seseorang akan fokus terhadap kendala yang

ada dan mengganggu kemampuan untuk melihat peluang.

Optimis dapat dipelajari, dipraktikan, dan dikembangkan seperti

keterampilan lainnya. Seseorang bisa secara sadar membentuk aktivitas mental

untuk dapat optimis. Berpikir positif sangat dipentingkan, yaitu dengan mengelola

cara berfikir dan menjelaskan situasi untuk diri kita sendiri, terlebih ketika kita

mengalami kesulitan, menghadapi ketidakpastian, atau kerugian. Dan juga

mengelola dan menjelaskan ketika kita menghadapi peluang dan kesuksesan.33

Optimis merupakan kedisiplinan cara berpikir dengan hati-hati tentang

kehidupan apapun yang akan dihadapkan pada kita. Optimis fokus terhadap

kebaikan dari hal-hal yang buruk, menekankan peluang bukanlah hambatan.

Menjelaskan peristiwa untuk diri kita sendiri dengan cara meningkatkan kualitas

diri kita.

Optimis atau pesimis itu pilihan yang akhirnya dikembalikan kepada diri

masing-masing. Sebab dirinya adalah pemegang kendali sikapnya. Masing-

masing dari seseorang adalah insinyur kehidupan emosional dirinya, arsitek

kebahagiaan dirinya sendiri. Semua itu ditentukan dengan bagaimana cara

memutuskan sesuatu, mengartikan sebuah peristiwa, dan menafsirkan suatu

keadaan. manusia hidup dari berbagai pengalaman yang selalu berubah-ubah.

Terkadang baik atau buruk. Tetapi semua itu tidak terlepas dari cara penanganan

seseorang dalam kehidupannya. Optimis adalah psikologis yang tidak ternilai

yang dapat membantu kita untuk sukses.34

33

Price Pritchett, Hard Optimis, h. 11 34

Price Pritchett, Hard Optimis, h. 18

Page 86: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

71

Beberapa penelitian mengatakan bahwa sikap optimis yang ada pada

seseorang 25% diwarisi oleh orang tua biologisnya yang terdapat dalam DNA.

Sisanya dikembangkan dan dibentuk oleh diri kita sendiri dari waktu ke waktu.

Ditambah dengan naik turunnya sebuah kehidupan.35

Sedangkan untuk menjadi optimis atauraja’ dianjurkan untuk mengetahui

keluasan rahmat, mengimani keluasan karunia, kesempurnaan asma’ dan sifat.

Hamba yang memiliki makrifat dan mengimani keluasan rahmat dan nikmat

Allah, akan memperoleh kondisi raja’. Kemudian akan menyeru dan mengajak

kepada penjernihan amal perbuatan dan penyucian akhlak serta bersungguh-

sungguh dalam menaati perintah Allah.36

Para ahli raja’ tidak diam berpangku tangan, bahkan kesungguhan mereka

lebih dari yang lain. Dan sandaran mereka bukan pada amal yang telah dilakukan,

tetapi mereka hanya bersandar kepada Allah. Ahli raja’ adalah seperti petani yang

konsisten dengan pekerjaannya. Ia ditaburkan benih kemudian merawatnya, tetapi

untuk masalah pertumbuhan dan perkembangannya ia serahkan kepada Allah, dan

pembuahannya adalah akibat dari Allah dan kuasa-Nya.

Ciri-ciri orang ahli raja’ adalah di dunia mereka selalu bertawakal kepada

Allah, mereka tidak menghindar dari melaksanakan tugas dan pengabdian, bahkan

mereka mendorong pada pengamalan dan mencegah mereka dari penentang.37

Keimanan seorang muslim akan terlihat nyata ketika ada bencana. Dia selalu

berdoa dan tidak berputus asa. Karena mengetahui bahwa Allah lebih tahu

kemaslahatannya maka ia hanya bersabar dan beriman.

35

Price Pritchett, Hard Optimis, h. 19 36

Imam Khomeini, Insan Ilahiah, Penerjemah: M. Ilyas, (Jakarta: Pustaka Zahra, 2004),

h. 147 37

Imam Khomeini, Insan Ilahiah, Penerjemah: M. Ilyas, h. 149

Page 87: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

72

Dijelaskan dalam firman Allah SWT surat al-Baqarah ayat 214:

Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, padahal belum

datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu

sebelum kamu? mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta

digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah

Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya

pertolongan Allah?" Ingatlah, Sesungguhnya pertolongan Allah itu amat

dekat.

3. Taubat dari kesalahan yang diperbuat

Pelajaran lain yang dapat diambil dari kisah Nabi Yunus adalah taubat dari

kesalahan yang telah diperbuat. Nabi Yunus menyesal dan bertaubat atas apa yang

telah ia perbuat, ia berdoa dan memohon ampun kepada Allah, seperti yang

dijelaskan dalam firman Allah yaitu pada potongan QS. Al-Anbiyâ‟ ayat 87:

Artinya: Maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap bahwa tidak

ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, Sesungguhnya Aku adalah

termasuk orang-orang yang zalim

Nabi Yunus menyeru dan memohon ampun serta berdoa, bahwa tidak ada

Tuhan yang Maha Kuasa mengendalikan alam raya lagi berhak disembah selain

Allah. Maha Suci Allah dari segala kekurangan. Sesungguhnya Aku (Yunus)

termasuk orang-orang yang zalim karena meninggalkan kaumku tanpa seizin-Mu.

Page 88: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

73

Maka selamatkanlah aku (Yunus) dari kesulitan yang sedang kuhadapi. Kemudian

permohonannya diperkenankan oleh Allah.38

Ketika seorang manusia terjerumus ke dalam kemaksiatan, maka

hendaknya dianjurkan untuk segera bertaubat, jangan sampai terus berada dalam

kemaksiatan karena putus asa dari rahmat Allah adalah disebut kafir. Adapun

seorang mukmin yang baik dia segera kembali ke jalan Allah dan bertaubat pada

Allah. Rahmat Allah sangat luas, meliputi rahmat kepada orang-orang yang

bertaubat. Allah menyeru mereka agar memiliki harapan, asa, dan keyakinan

terhadap ampunan Allah.39

Menurut Hamka bahwa Nabi Yunus menyeru dalam keadaan gelap namun

jiwanya yang telah dipenuhi dengan keimanan tetap terang dan tidak kehilangan

akal. Dalam keadaan yang seperti ini ia tetap ingat kepada Tuhan. Dan ia pun

ingat tentang kesalahan dirinya. Kemudian ia bertasbih, dengan ucapan tasbihnya

itu terkandunglah keikhlasan, penyerahan diri dan pengakuan kesalahan.

Walaupun mungkin kesalahan itu dianggap kecil sebelumnya, namun melihat

peringatan Allah kepada Nabi Yunus maka bahwa bagi seorang Nabi kesalahan

seperti itu adalah tidak layak. Karena di dalam melakukan dakwah seorang Nabi

tidak boleh cepat marah.40

Para sufi menjelaskan ada tiga jenis taubat, pertama, taubat masa sekarang

yang berarti manusia harus menyesali dosa-dosanya. Kedua, taubat masa lalu

yang mengingatkan manusia atas keharusan memenuhi hak orang lain. Jika

seseorang telah mencela orang lain maka dia harus meminta maaf kepada orang

38

Quraish Shihab, Tafsir al-Mishbah, juz 8, h. 498 39

Mahmud al-mishri, Lâ Tahzan For Trouble Solutions, penerjemah: Denis Arifandi,

(Solo: Pustaka Arafah, 2009), h.770 40

Hamka, Tafsir al-Azhar, juz 17, h. 104

Page 89: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

74

tersebut. Jika seseorang telah melakukan perbuatan zina, maka dia harus

memohon ampun kepada Allah. Ketiga, taubat masa depan yang berarti bahwa

orang harus memutuskan untuk tidak berbuat dosa lagi.

Yang terpenting dari taubat adalah bahwa ia tidak berarti tenggelam dalam

penyesalan, meratapi atau merendahkan diri sendiri. Orang yang hanya

memikirkan masa lalu akan terempas ke masa lalu melalui langkah mundur.41

Para

sufi menekankan bahwa tidak perlu berputusasa karena dosa-dosa yang sudah

diperbuat. Semuanya itu dapat memulai dari awal lagi. Namun ketulusan dan

keteguhan hati merupakan syarat utama.42

Kaum sufi memandang taubat sebagai

upaya positif untuk berpaling dari dosa dan megarahkan pandangan hanya pada

Allah. Cara yang ditempuh kaum sufi dalam bertaubat adalah menngerahkan

kemauan untuk berdzikir, berdzikir yang tekun dan bersungguh-sungguh.43

Taubat merupakan pintu pertama yang harus dilewati untuk seseorang

mencapai puncak makrifat. Tahapan ini adalah merupakan perubahan dan

pertanda kehidupan baru, karena taubat sebagai batas antara kehidupan yang gelap

dengan terang. Taubat mengandung makna „kembali‟. Jika seseorang bertaubat

maka ia berniat kembali kepada fitrahnya semula, atau seseorang bertaubat berarti

kembali ke jalan yang benar setelah berada pada jalan kehidupan yang salah.44

Setiap hamba Allah wajib untuk bertaubat atas dosanya. Orang yang mau

bertaubat maka ia akan beruntung. Seperti dalam Firman Allah QS. Al-Nur ayat

31:

41

Seyyed Hossein Nasr, Ensiklopedi Tematis Spiritualitas Islam, (Bandung: Mizan Media

Utama, 2003), h. 401 42

Seyyed Hossein Nasr, Ensiklopedi Tematis Spiritualitas Islam, h. 402 43

Seyyed Hossein Nasr, Ensiklopedi Tematis Spiritualitas Islam, h. 403 44

Al-ghazali, Mempertajam Mata Hati, (Mittrapress, 2007), h. 14

Page 90: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

75

Artinya: Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang

yang beriman supaya kamu beruntung

Syarat yang pertama dalam bertaubat adalah seseorang menyesal dari dosa

masa lalu, kemudian dari penyesalan timbul niat atau tekad yang kuat. Sedangkan

penyesalan itu tidak akan muncul jika ia tidak menyadari kesalahannya. Jika ia

menyadari masa lalu telah berbuat jahat, maka baru kan muncul niat atau tekad

tersebut.

Tanda-tanda orang menyesal adalah suka merenung, suka berpikir,

menyendiri, menangis. Oleh karena itu perbuatan dosa memang menyenangkan,

tetapi tidak berlangsung lama. Yang tersisa dari perbuatan jahat adalah

penderitaan jiwa, penderitaan jiwa yang tidak bisa berakhir kecuali dengan

bertaubat.45

Setelah menyadari kessalahan di masa lalu, maka harus ada niat untuk

meninggalkannya. Salah satu langkahnya yaitu dengan menjauhi kebiasaan-

kebiasaan buruk yang bisa menimbulkan dosa tersebut. Setelah itu seseorang

harus berpindah dari pergaulan yang merusak dan penuh maksiat. Kemudian

setelah itu seseorang harus menanamkan niat atau tekad yang kuat untuk tetap

berada pada jalan yang benar dan di masa-masa yang akan datang.46

Taubat yang disebutkan diatas adalah taubat kaum awwam atau taubat

pada tingakatan pertama. Pada tingkatan yang berikutnya atau tingkatan kedua,

taubat bermakna kembali dari jalan yang baik menuju ke jalan yang lebih baik.

Tingkatan ini biasa disebut inabah. Pada tingkat pertama dan kedua baru dalam

45

Al-ghazali, Mempertajam Mata Hati, h. 16 46

Al-ghazali, Mempertajam Mata Hati, h. 18

Page 91: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

76

rangka melawan hawa nafsu. Sedangkan pada tingkatan ketiga disebut aubah,

yang berarti kembali yang terbaik menuju Allah. Atau disebut juga taubat al-

Rasul karena biasa dilakukan oleh para rasul. Pada tingkat ketiga ini seseorang

dimotivasi bukan karena apa pun (tidak karena takut neraka atau mengharap

surga), tetapi karena kecintaan dan kepatuhan kepada Allah semata.47

47

Al-ghazali, Mempertajam Mata Hati, h. 20

Page 92: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

77

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pada bab-bab sebelumnya maka penulis menyimpulkan bahwa

kisah Nabi Yunus mempunyai pesan moral yang tinggi, khususnya mengenai

kesabaran, optimis terhadap pertolongan Allah dan perlunya bertaubat atas

perbuatan yang telah dilakukan.

Pesan moral tentang kesabaran ini dilihat dalam QS. al-Qalam ayat 48. Pesan

sabar itu ditunjukkan untuk Nabi Muhammad yang diperintahkan untuk bersabar

terhadap ketetapan Tuhan antara lain menyangkut beban melaksanakan dakwah.

Artinya jangan cepat marah, dan bersedih terhadap tindakan kaum Nabi

Muhammad, karena apa yang ia alami juga dialami oleh Nabi-nabi sebelumnya

termasuk juga Nabi Yunus.

Sedangkan pesan optimisme terhadap pertolongan Allah ini tergambar pada

QS. as-Sâffât ayat 143. Nabi Yunus banyak bertasbih, mengingat Allah dan

berdoa kepada Allah. Hal itu terlihat bahwa Nabi Yunus berharap akan

pertolongan Allah. Karena sikap optimisnya itu Allah mengabulkan doanya, dan

ia dikeluarkan dari perut ikan.

Al-Qur’an telah memberikan gambaran melalui kisah Nabi Yunus bahwa

untuk dapat berhasil dalam berdakwah diperlukan sikap sabar dan optimis

terhadap pertolongan Allah. Sikap tersebut bukan hanya harus dilakukan dalam

menjalankan dakwah, tetapi juga dalam hal lainya. Seperti halnya ketika dalam

proses menggapai cita-cita atau sesuatu yang diinginkan.

Page 93: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

78

Pesan perlunya taubat dari kesalahan yang telah diperbuat ini tergambar

dalam QS. al-Anbiyâ’ ayat 87. Nabi Yunus menyeru dan memohon ampun serta

berdoa, bahwa tidak ada Tuhan yang Maha Kuasa mengendalikan alam raya lagi

berhak disembah selain Allah. Ia menyesal dan menganggap dirinya adalah orang

yang zalim karena telah meninggalkan kaumnya tanpa seizin Allah. Kemudian

Allah mengampuni Yunus karena ia sudah bertaubat.

Manusia wajib taubat dari kesalahan yang telah diperbuat, karena manusia

tidak terlepas dari dosa, dan ketika manusia berada di jalan yang salah maka

diwajibkan untuk segera bertaubat, meskipun dosa yang telah diperbuat adalah

dosa besar. Sebab Allah SWT maha pengampun atas dosa-dosa hamba-Nya. Dan

Allah menyeru kepada manusia agar memiliki harapan, asa, dan keyakinan

terhadap ampunan Allah. Nabi Yunus mengakui atas kesalahan yang telah ia

lakukan. Kesalahan tersebut disertai dengan pengakuan dan penyesalan, tetapi

tidak membuat tingkat kemuliaannya menurun, akan tetapi menjadikan ia lebih

mulia di hadapan Allah SWT.

B. Saran

1. Saran yang penting adalah aktualisasi dan aplikasi pesan-pesan moral dari

kisah Nabi Yunus pada kehidupan sehari-hari.

2. Perlu mengembangkan kajian keilmuan untuk meneliti lebih jauh agar

pemahaman tentang kisah Nabi Yunus dapat lebih baik dan mendalam.

Sebab, penelitian ini merupakan pendahuluan. Banyak aspek yang belum

dikaji secara mendalam, seperti kondisi atau kehidupan Nabi Yunus

ketika berada di dalam perut ikan paus.

Page 94: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

79

DAFTAR PUSTAKA

Adam, Muchtar. Ma’rifat al-Rusul Jejak Cahaya Para Rusul. Bandung: Makrifat

Media Utama, t.t.

Ali, Atabik. dan Muhdlor, Ahmad Zuhdi. Kamus Kontemporer Arab-Indonesia.

Yogjakarta: Yayasan Ali Maksum Pondok Pesantren Krapyak, 1996

Amir, Mafri. Literatur Tafsir Indonesia. Tangerang Selatan: Madzhab Ciputat,

2013

Anwar, Hamdani. Telaah Kritis Terhadap Tafsir al-Mishbah Karya Quraish

Shihab. Dalam Mimbar Agama dan Budaya, vol XIX, No.2, 2002

Ansyah, Herdi. Nama Nabi dan Rasul yang Wajib Kita Ketahui di Dalam Islam.

artikel ini diakses pada 14 Agustus 2014 dari:

ilmuidirimu.blogspot.com/2013/09/25-nama-nabi-rasul-yang-wajib-

kita.html?m=0

al- Bajawi, Ali Muhammad. dkk., Untaian Kisah Dalam al-Qur’an. Jakarta: Darul

Haq, 2007

Bisri, Adib dan Fatah, Munawwir A. Kamus al-Bisri. Surabaya: Pustaka

Progressif, 1999

Bock, Wolfgang. Nabi Yunus. Yogjakarta: Kanisius, 2011

Buchori, Didin Saefuddin. Pedoman Memahami Kandungan al-Qur’an. Bogor:

Granada Sarana Pustaka, 2005

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Jakarta: Balai Pustaka, 1998

El-Fikri, Syahruddin. Situs-situs Dalam al-Qur’an.Jakarta: Republika, 2010

Al-ghazali, Imam.Muakâsyafah al-Qulub. Penerjemah Achmad Sunarto.

Bandung: Husaini, 1996

Hamka. Tafsir al-Azhar. Jakarta: PT Pustaka Panjimas, 1984

Hamid, Syamsul Rijal. Kisah Kesabaran Para Nabi & Rasul. Jakarta: Penebar

Salam, 1999

Hanafi, A. Segi-segi Kesusastraan Pada Kisah-kisah al-Qur’an. Jakarta: Pustaka

Alhusna,1984

Hijazi, Muhammad Mahmud. Al-Wahdah al-Maudû’iyyah fî al-Qur’an al-Karîm.

Penerjemah. Abdul Hayyie al-Kattani & Sutrisno Hadi. Jakarta: Gema

Insani, 2010

Lajnah Pentashihan Mushaf al-Qur’an, Badan Litbang & Diklat Kementrian

Agama RI, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Hewan Dalam

Page 95: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

80

Perspektif al-Qur’an dan Sains. Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf al-

Qur’an, 2012

Khalafullah, Muhammad A. al-Fann al-Qashashî fî al-Qur’an al-Karîm.

Penerjemah Zuhairi Misrawi dan Anis Maftukhin. Jakarta: Paramadina,

2002

al-Khomeini, Imam. Insan Ilahiah. Penerjemah M. Ilyas. Jakarta: Pustaka Zahra,

2004

Kramer, A.Th. Tafsiran Alkitab: Kitab Yunus. PT. BPK Gunung Mulia

Mawla, Muhammad Ahmad Jadul. dkk Qasas al-Qur’an. Penerjemah

Abdurrahmah Assegaf, Jakarta: Zaman, 2009

al-mishri, Mahmud. Lâ Tahzan For Trouble Solutions. Penerjemah Denis Arifandi

Solo: Pustaka Arafah, 2009

al-Munajjid, Muhammad Shalih. Salsah A’mâl al-Qulûb. Penerjemah. Saat

Mubarak dan Nur Kosim. Jakarta: Cakrawala Publishing, 2006

Nasr, Seyyed Hossein. Ensiklopedi Tematis Spiritualitas Islam. Bandung: Mizan

Media Utama, 2003

Pritchett, Price.Hard Optimis. New York: Library of Congress Catalogging in

Publication Data, 2007

Al-Qattan, Manna’ Khalil. Mabahis fî Ulum al-Qur’an. Penerjemah. Muzakir As.

Jakarta: Pustaka Litera Antar Nusa, 1998

Al- Qurthubi, al-Jâmi’ li Ahkâm al-Qur’an. penerjemah Amir Hamzah. Jakarta:

Pustaka Azzam, 2008

Al- Qutb,Sayyid. Fî Zilâl al-Qur’an.Bairut: Dar al-Syuruq,1971, jilid 13

Rauf,Abdul.Tafsir al-Azhar Dimensi Tafawuf Hamka.Kuala Selanggor: Piagam

Intan SDN. BHD, 2013

Ridâ, Rasyid. Tafsir al-Manâr. Bairut: Dar al-Ma’rifah, t.t jilid. 11

Sahabuddin, ed. Ensiklopedi al-Qur’an : Kajian Kosakata. Jakarta: Lentera Hati,

2007

Ash Shabuniy, Muhammad Ali. Dkk. al-Nubuwwah wa al- Anbiyâ’. Penerjemah

Arifin Jamian Maun. Yogjakarta: PT Bina Ilmu, 1993

ash-Shabuny,Muhammad Ali.Safwat al-Tafâsîr, Penerjemah: Yasin, (Jakarta:

Pustaka al- Kautsar, 2001), jilid. 5, h. 435

Shihab, M. Quraish. Tafsir al-Mishbâh. Jakarta: Lentera Hati, 2002

________. Quraish. Wawasan al-Qur’an: Tafsir Maudhi’i atas Pelbagai

Persoalan Umat. Bandung: Mizan, 2001

Page 96: PESAN MORAL KISAH NABI YUNUS MENURUT MUFASIR … · 2015. 9. 23. · Pesan Moral Kisah Nabi Yunus Menurut Mufasir Modern Indonesia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin untuk

81

________. Membumikan al-Qur’an. Bandung: Mizan, 1992

Sudarsono. Kamus Filsafat dan Psikologi. Jakarta: Rineka Cipta, 1993

Sya’bani, Hilmi Ali. Silsilah Qasasal-Anbiyâ’: Yûnus ‘Alaih al-Salâm. Beirut:

Dar al-Kutub Ilmiyah, t.t.

Syibromalisi, Faizah Ali. dan Azizy, Jauhar. Membahas Kitab Tafsir Klasik-

Modren. Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

2011

Al-Syinqiti, Muhammad al-Amin.Adwa’ al-Bayân fî Idâh al-Qur’an bi al-Qur’an.

Qahrah: Maktabah Ibnu Taimiyah, 1988

al-Tharawanah, Sulaiman. Rahasia Pilihan Kata dalam al-Qur’an. Jakarta: Qisthi

Press, 2004

al-Udhaidan, Salwa. Jangan Putus Asa. Bekasi: Daun Publishing, 2012

Yatim, Wildan. Kamus Biologi. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2003

Yusuf, M. Yunan. Corak Pemikiran Tafsir al-Azhar. Jakarta: Penamadani, 2004