Perwakilan Diplomatik

6
Perwakilan Diplomatik Pengertian Perwakilan Diplomatik Dalam rangka membina hubungan internasional diperlukan adanya taktik dan prosedur tertentu agar kepentingan nasional suatu Negara dapat diperjuangkan dalam hubungan dengan Negara lain, inilah yang disebut dengan diplomasi. Sedangkan diplomasi dalam arti luas, meliputi seluruh kegiatan politik luar negeri masing-masing negara. Perwakilan RI di luar negeri merupakan aparatur negara yang mewakili kepentingan negara RI di negara penerima. Perwakilan RI di luar negeri dapat berbentuk Perwakilan Diplomatik dan Perwakilan Konsuler. Badan-badan perwakilan pada umumnya selalu melakukan diplomasi melalui berbagai perundingan untuk membuat kebijakan. Oleh karena itu seorang Diplomat harus memiliki kemampuan berbicara sehingga. dapat mtmpengaruhi orang lain, pengetahuan dan wawasan yang luas. Menurut Oppenheim, perwakilan diplomatik memperjuangkan kepentingan nasional pada tingkat pusat, mengutamakan tugas-tugas representasi dan negosiasi. Jadi perwakilan diplomatik lebih menjurus ke segi politik.

description

gh

Transcript of Perwakilan Diplomatik

Page 1: Perwakilan Diplomatik

Perwakilan Diplomatik

Pengertian Perwakilan Diplomatik

Dalam rangka membina hubungan internasional diperlukan adanya taktik dan

prosedur tertentu agar kepentingan nasional suatu Negara dapat diperjuangkan dalam

hubungan dengan Negara lain, inilah yang disebut dengan diplomasi. Sedangkan diplomasi

dalam arti luas, meliputi seluruh kegiatan politik luar negeri masing-masing negara.

Perwakilan RI di luar negeri merupakan aparatur negara yang mewakili kepentingan negara

RI di negara penerima. Perwakilan RI di luar negeri dapat berbentuk Perwakilan Diplomatik

dan Perwakilan Konsuler.

Badan-badan perwakilan pada umumnya selalu melakukan diplomasi melalui

berbagai perundingan untuk membuat kebijakan. Oleh karena itu seorang Diplomat harus

memiliki kemampuan berbicara sehingga. dapat mtmpengaruhi orang lain, pengetahuan dan

wawasan yang luas. Menurut Oppenheim, perwakilan diplomatik memperjuangkan

kepentingan nasional pada tingkat pusat, mengutamakan tugas-tugas representasi dan

negosiasi. Jadi perwakilan diplomatik lebih menjurus ke segi politik.

Bagi Indonesia, sesuai dengan Keputusan Presi den Republik Indonesia Nomor 51

tahun 1976, tugas pokok Perwakilan Diplomatik adalah:

a.Mewakili Negara Republik Indonesia dalam melaksanakan hubungan diplomatik

dengan negara penerima atau organisasi internasional.

b. Melindungi kepentigan negara dan warga negara Republik Indonesia dengan

penerima sesuai dengan kebijaksanaan pemerintahan yang ditetapkan dengan

berdasarkan perundangan-undangan yang berlaku.

Page 2: Perwakilan Diplomatik

Jadi, Perwakilan diplomatik adalah petugas negara yang dikirim ke negara lain untuk

menyelenggarakan hubungan resmi antarnegara. Perwakilan diplomatik merupakan alat

perlengkapan utama dalam hubungan internasional. Perwakilan diplomatik merupakan

penyambung lidah dari negara yang diwakilinya. Kedudukan perwakilan diplomatik biasanya

berada di ibu kota negara penerima. Selain itu, semua kepala perwakilan diplomatik pada

suatu negara tertentu biasanya bertempat tinggal di ibu kota negara merupakan satu corps

diplomatique. Corps diplomatique biasanya diketuai oleh seorang duta besar yang paling

lama ditempatkan di negara itu yang disebut ”Dean” atau ”Doyen”.

Tingkatan Perwakilan Diplomatik

Menurut ketetapan Kongres Wina Tahun 1815 dan Kongres Auxla Chapella Tahun 1818

(Kongres Achen) pelaksanaan peranan perwakilan diplomatik guna membina hubungan

dengan negara lain dilakukan oleh beberapa perangkat perwakilan diplomatik. Perangkat

perwakilan diplomatik tersebut dibedakan atas beberapa tingkatan seperti berikut ini.

1. Duta Besar (Ambassador)

Duta Besar (Ambassador) adalah tingkat tertinggi dalam perwakilan diplomatik yang

mempunyai kekuasaan penuh dan luar biasa. Ambassador ditempatkan pada negara

yang menjalin banyak hubungan timbal balik. Duta besar ini diakreditasikan kepada

kepala negara.

2. Duta (Gerzant)

Duta (Gerzant) adalah wakil diplomatik yang pangkatnya setingkat lebih rendah dari

duta besar. Duta diakreditasikan kepada menteri luar negeri. Dalam menyelesaikan

segala persoalan kedua negara dia harus berkonsultasi dengan pemerintahnya.

3. Menteri residen

Seorang menteri residen dianggap bukan sebagai wakil pribadi kepala negara. Dia

hanya mengurus urusan negara. Mereka ini pada dasarnya tidak berhak mengadakan

pertemuan dengan kepala negara tempat mereka bertugas.

Page 3: Perwakilan Diplomatik

4. Kuasa Usaha (Charge d’Affair)

Kuasa usaha (Charge d’Affair) adalah perwakilan tingkat rendah yang ditunjuk oleh

menteri luar negeri dari pegawai negeri lainnya. Kuasa usaha dibagi atas kuasa usaha

tetap (Charge d’affaires en pied) dan kuasa usaha sementara.

5. Pejabat Pembantu

Atase-atase adalah pejabat pembantu dari duta besar berkuasa penuh, yang terdiri atas

atase pertahanan (perwira militer) dan atase teknis (PNS).

Perbedaan Perwakilan Diplomatik Dengan Perwakilan Konsuler

No.

Perwakilan Diplomatik Perwakilan Konsuler

1. Tugasnya dalam bidang politik Tugasnya dalam bidang non politik

2. Hanya 1 perwakilan dan ditempatkan di Ibu Kota Negara

Lebih dari 1 perwakilan, tergantung kebutuhan

3. Surat tugas ditandatangani oleh Kepala Negara

Surat tugas ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri

4. Dapat mempengaruhi perwakilan konsuler

Harus tunduk pada perwakilan diplomatik

5. Memiliki daerah Ekstrateritorial Tidak Memiliki daerah Ekstrateritorial

6. Dapat berhubungan langsung dengan pemerintah pusat Negara penerima

Hanya dapat berhubungan dengan pemerintah setempat (daerah), jika ingin berhubungan dengan pemarintah pusat maka melalui perwakilan diplomatik

7. Hak immunitasnya penuh Hak imunitasnya sebagian

Mulai Berlakunya8. Saat menyerahkan surat

kepercayaan (Konvensi Wina 1961)

Pemberitahuan yang layak kepada Negara penerima (Konvensi Wina 1963)

9. Berakhirnya10.1.  Sudah habis masa jabatan 1.  Fungsi seorang pejabat

Page 4: Perwakilan Diplomatik

2.  Ditarik (recalled) oleh pemerintah negaranya

3.  Tidak disenangi Negara penerima (dipersona non Grata)

4.  Negara penerima dan pengirim perang (pasal 43 Konvensi Wina 1961)

konsuler telah berakhir2.  Penarikan dari Negara

pengirim3.  Pemberitahuan bahwa ia bukan

lagi sebagai anggota staf konsuler

(pasal 23,24,25 konvernsi Wina 1963)

Tugas Perwakilan Diplomatik

Seseorang yang diangkat sebagai perwakilan diplomatik di negara asing, oleh negara yang

mengirimkannya telah diberi tugas-tugas tertentu. Tugas-tugas perwakilan diplomatik

tersebut mencerminkan adanya fungsi-fungsi penting pada perwakilan diplomatik bagi

negara-negara pengirimnya. Bentuk tugas-tugas yang diemban oleh perwakilan diplomatik

sebagai berikut.

1. Representasi, yaitu selain untuk mewakili pemerintah negaranya, ia juga dapat

melakukan protes, mengadakan penyelidikan dengan pemerintah negara penerima,

serta mewakili kebijaksanaan politik pemerintah negaranya.

2. Negosiasi, yaitu mengadakan perundingan atau pembicaraan baik dengan negara

tempat ia diakreditasikan maupun dengan negaranegara lainnya.

3. Observasi, yaitu menelaah dengan teliti setiap kejadian atau peristiwa di negara

penerima.

4. Proteksi, yaitu melindungi pribadi, harta benda, dan kepentingankepentingan warga

negaranya yang berada di luar negeri.

5. Persahabatan, yaitu meningkatkan hubungan persahabatan antara negara pengirim

dengan negara penerima.

Fungsi Perwakilan Diplomatik

Secara universal, fungsi perwakilan diplomatik telah diatur dalam Konvensi Wina 1969.

Dalam Konvensi Wina tersebut ditegaskan fungsi perwakilan diplomatik sebagai berikut.

1. Mewakili negara pengirim di dalam negara penerima.

2. Melindungi kepentingan negara pengirim dan warga negaranya di negara penerima

dalam batas-batas yang diizinkan oleh hukum internasional.

3. Mengadakan persetujuan dengan pemerintah negara penerima.

Page 5: Perwakilan Diplomatik

4. Memberikan keterangan tentang kondisi dan perkembangan negara penerima, sesuai

dengan undang-undang dan melaporkan kepada pemerintah negara pengirim.

5. Memelihara hubungan persahabatan antara kedua negara.