Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan...

89

Transcript of Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan...

Page 1: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan
Page 2: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | i

KATA PENGANTAR

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) merupakan media akuntabilitas

yang dapat digunakan sebagai pertanggungjawaban atas capaian kinerja instansi

pemerintah setingkat Eselon II ke atas. LKjIP disusun berdasarkan Peraturan

Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah, dan berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah.

LKjIP Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2017 merupakan

LKjIP tahun ketiga atas Implementasi Rencana Strategis 2015-2019 yang

digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan dalam rangka pencapaian

visi dan misi, serta merupakan sarana penyampaian keberhasilan dan kegagalan

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, yang dituangkan dalam bentuk laporan

akuntabilitas yang disusun berdasarkan realisasi capaian kinerja sebagaimana

ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2017.

Kami mengharapkan Laporan Kinerja ini dapat menjadi media

pertanggungjawaban capaian kinerja dan dapat mendorong peningkatan kinerja

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan pada tahun berikutnya.

Palembang, 9 Januari 2018 Kepala Perwakilan.

Gillbert A. H. Hutapea NIP 19600830 198012 1 001

Page 3: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | ii

DAFTAR ISI

Halaman KATA PENGANTAR ......................................................................................................... i

DAFTAR ISI .....................................................................................................................ii

Ikhtisar Eksekutif ............................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1

A. Tugas, Fungsi, dan Wewenang Organisasi ............................................................. 1

B. Aspek Strategis Organisasi ...................................................................................... 4

C. Kegiatan dan Produk Organisasi ............................................................................. 5

D. Struktur Organisasi .................................................................................................. 9

E. Sistematika Penyajian ........................................................................................... 13

BAB II PERENCANAAN KINERJA ................................................................................ 14

A. Rencana Strategis 2014-2019 ............................................................................... 15

1. Pernyataan Visi ................................................................................................ 15

2. Pernyataan Misi ............................................................................................... 24

3. Tujuan dan Sasaran Program .......................................................................... 33

4. Indikator Kinerja Program ................................................................................ 38

5. Program dan Kegiatan ..................................................................................... 40

B. Perjanjian Kinerja Tahun 2017 .............................................................................. 41

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA .............................................................................. 45

A. Capaian Kinerja Organisasi ................................................................................. 45

B. Realisasi Keuangan ............................................................................................ 71

BAB IV PENUTUP......................................................................................................... 74

Lampiran

Page 4: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | iii

Ikhtisar Eksekutif

Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)

Provinsi Sumatera Selatan telah menyusun Rencana Strategis (Renstra) Tahun

2015-2019 yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, dan kegiatan dilengkapi dengan

indikator kinerja dan target yang akan dicapai.

Melalui proses dan tahapan yang melibatkan seluruh pegawai dan pimpinan

tertingginya, Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan menetapkan suatu

komitmen untuk mewujudkan visi BPKP ke depan yaitu menjadi Auditor Internal

Pemerintah RI Berkelas Dunia untuk Meningkatkan Akuntabilitas Pengelolaan

Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan.

Untuk mewujudkan visinya, Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan

memiliki tiga misi, yaitu:

1. Menyelenggarakan Pengawasan Intern terhadap Akuntabilitas Pengelolaan

Keuangan dan Pembangunan Nasional guna Mendukung Tata Kelola

Pemerintahan dan Korporasi yang Bersih dan Efektif di wilayah Sumatera

Selatan;

2. Membina Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah yang Efektif

di wilayah Sumatera Selatan; dan

3. Mengembangkan Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah yang Profesional

dan Kompeten di wilayah Sumatera Selatan.

Dalam mencapai visi dan misi tersebut, Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera

Selatan menetapkan tiga tujuan strategis yang akan dicapai dalam Tahun 2015-

2019, yaitu:

1. Peningkatan Kualitas Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan

Nasional yang bersih dan Efektif di wilayah Sumatera Selatan;

2. Peningkatan Efektivitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah di wilayah Sumatera Selatan; dan

3. Peningkatan Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah yang Profesional dan

Kompeten di wilayah Sumatera Selatan.

Page 5: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | iv

Untuk mencapai tujuan strategis di atas, Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera

Selatan telah merumuskan delapan sasaran program dan menempatkan 39 indikator

kinerja sebagai dasar pengukuran kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera

Selatan, yang didukung oleh anggaran DIPA yang tersedia sebesar

Rp29.636.864.000,00. Realisasi anggaran belanja Tahun 2017 sebesar

Rp29.534.631.328,00 atau 99,66% dari dana yang tersedia dalam DIPA.

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2017 ini

merupakan salah satu media yang menunjukkan kemampuan Perwakilan BPKP

Provinsi Sumatera Selatan dalam pencapaian kinerja Tahun 2017. LKjIP juga

dimanfaatkan sebagai alat kendali dan alat pengukuran kinerja secara kuantitatif

menuju terwujudnya akuntabilitas keuangan negara yang berkualitas.

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja terhadap capaian target outcome dan

output diperoleh hasil yang memuaskan dengan rincian sebagai berikut:

1. Outcome

Sasaran Strategis

(Sasaran Program)

Indikator Kinerja

Outcome

Satuan Target

2017

Realisasi

2017

Capaian

2017

Perbaikan

pengelolaan program

prioritas nasional dan

pengelolaan

keuangan

negara/korporasi

Perbaikan tata kelola,

manajemen risiko, dan

pengendalian intern

pengelolaan program

nasional

% 55 47 86

Persentase tindak lanjut

rekomendasi tata kelola,

manajemen risiko dan

pengendalian intern

korporasi

% 55 50 91

Meningkatnya

efektivitas hasil

pengawasan

keinvestigasian

Persentase hasil

pengawasan

keinvestigasian yang

dimanfaatkan di

persidangan

% 40 28 70

Persentase hasil

pengawasan

keinvestigasian yang

dimanfaatkan oleh APH

% 70 0 0

Persentase hasil

pengawasan

keinvestigasian yang

dimanfaatkan oleh

K/L/P/K

% 60 100 167

Page 6: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | v

Sasaran Strategis

(Sasaran Program)

Indikator Kinerja

Outcome

Satuan Target

2017

Realisasi

2017

Capaian

2017

Persentase hasil audit

penyesuaian harga yang

dimanfaatkan oleh

K/L/P/K

% 70 0 0

Persentase hasil audit

klaim yang dimanfaatkan

oleh K/L/P/K

% 0 0 N/A

Meningkatnya

penyelesaian

hambatan

pelaksanaan

pembangunan

nasional

Persentase

penyelesaian hambatan

kelancaran

pembangunan

% 70 0 0

Meningkatnya kualitas

tata kelola pemerintah

dan korporasi dalam

pencegahan korupsi

Persentase K/L/P/K

yang

mengimplementasikan

FCP (termasuk FRA)

% 50 100 200

Meningkatnya

kepedulian K/L/P/K

dan masyarakat

terhadap korupsi

Persentase K/L/P/K

anggota Komunitas

Pembelajar Anti Korupsi

(KPAK) yang

mengimplementasikan

sistem pengaduan

masyarakat

% 60 100 167

Meningkatnya kualitas

penerapan SPIP

Pemda/korporasi

Maturitas SPIP

Pemerintah Provinsi

Level 1

% 100 0 100

Maturitas SPIP

Pemerintah

Kabupaten/Kota Level 1

% 29 29 100

Maturitas SPIP

Pemerintah Provinsi

Level 2

% 0 100 N/A

Maturitas SPIP

Pemerintah

Kabupaten/Kota Level 2

% 24 24 100

Maturitas SPIP

Pemerintah Provinsi

Level 3

% 0 0 N/A

Maturitas SPIP

Pemerintah

Kabupaten/Kota Level 3

% 47 29 62

Persentase BUMD yang

kinerjanya minimal

% 54 7 13

Page 7: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | vi

Sasaran Strategis

(Sasaran Program)

Indikator Kinerja

Outcome

Satuan Target

2017

Realisasi

2017

Capaian

2017

berpredikat baik dari

BUMD yang dibina

Persentase BLUD yang

kinerjanya minimal baik

dari BLUD yang dibina

% 60 50 83

Meningkatnya

kapabilitas

pengawasan intern

Pemda

Kapabilitas APIP

Pemerintah Provinsi

(Level 3)

% 0 0 N/A

Kapabilitas APIP

Pemerintah

Kabupaten/Kota(Level 3)

% 35 35 100

Kapabilitas APIP

Pemerintah Provinsi

(Level 2)

% 100 100 100

Kapabilitas APIP

Pemerintah

Kabupaten/Kota(Level 2)

% 24 24 100

Kapabilitas APIP

Pemerintah Provinsi

(Level 1)

% 0 0 N/A

Kapabilitas APIP

Pemerintah

Kabupaten/Kota (Level

1)

% 41 41 100

Tersedianya

Dukungan Teknis

Kepuasan atas

Pelayanan Sekretariat

Utama

Persepsi Kepuasan

Layanan Sekretariat

Utama (skala likert 1-10)

skala 7 7 100

2. Output

Indikator Kinerja Satuan Target 2017

Realisasi 2017

Capaian 2017

1 Laporan Hasil Pengawasan BPKP

Perwakilan

Laporan 146 139 95,21

2 LHP Pembinaan SPIP BPKP

Perwakilan

Laporan 24 24 100,00

Surat kepala Perwakilan BPKP kepada

Pemda, menyampaikan rekomendasi

hasil asistensi dan penilaian maturitas

penyelenggaraan SPIP di

Provinsi/Kab/Kota

Surat 11 12 109,09

Page 8: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | vii

Indikator Kinerja Satuan Target 2017

Realisasi 2017

Capaian 2017

3 LHP Peningkatan Kapabilitas APIP

BPKP Perwakilan

Laporan 11 11 100,00

Surat kepala perwakilan BPKP kepada

Pemda, menyampaikan rekomendasi

hasil bimtek dan penilaian kapabilitas

APIP di Provinsi/Kab/Kota

Surat 11 11 100,00

4 Jumlah Layanan Dukungan

Manajemen Perwakilan BPKP

Laporan 81 81 100,00

Pencapaian indikator kinerja tercapai melalui:

1. Kegiatan Pengawasan:

a. Laporan hasil pengawasan Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah

Pusat (IPP) Perekonomian dan Kemaritiman, dari 19 target laporan yang

direncanakan, terealisasi sebanyak 22 laporan atau mencapai 115,79%;

Selain itu, direalisasikan 58 laporan dari kegiatan tambahan. Realisasi

keseluruhan sebesar 80 laporan atau 104%.

b. Laporan hasil pengawasan Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah

Pusat (IPP) Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia dan

Kebudayaan, dari 16 target laporan yang direncanakan, terealisasi

sebanyak 17 laporan atau mencapai 106%; Selain itu, direalisasikan 56

laporan dari kegiatan tambahan. Realisasi keseluruhan sebesar 73

laporan atau 101%.

c. Laporan hasil pengawasan Bidang Pengawasan Akuntabilitas Pemerintah

Daerah (APD), dari 39 target laporan yang direncanakan, terealisasi

sebanyak 37 laporan atau mencapai 94,87%; Selain itu, direalisasikan 99

laporan dari kegiatan tambahan. Realisasi keseluruhan sebesar 136

laporan atau 98,55%.

d. Laporan hasil pengawasan Bidang Akuntan Negara (AN), dari 31 target

Laporan yang direncanakan, terealisasi sebanyak 27 Laporan atau

mencapai 87,10%; Selain itu, direalisasikan 33 laporan dari kegiatan

tambahan. Realisasi keseluruhan sebesar 60 laporan atau 93,75%.

e. Laporan hasil pengawasan Koordinator Bidang Investigasi, dari 41 target

Laporan yang direncanakan, terealisasi sebanyak 36 Laporan atau

Page 9: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | viii

mencapai 87,80%. Selain itu, direalisasikan 18 laporan dari kegiatan

tambahan. Realisasi keseluruhan sebesar 54 laporan atau 91,53%.

2. Pembinaan SPIP:

a. Laporan hasil pembinaan SPIP, dari 24 target laporan yang direncanakan,

terealisasi sebanyak 24 laporan atau mencapai 100%; Selain itu,

direalisasikan 4 laporan dari kegiatan tambahan. Realisasi keseluruhan

sebesar 28 laporan atau 100%.

b. Surat kepala perwakilan BPKP kepada Pemda, menyampaikan

rekomendasi hasil asistensi dan penilaian maturitas penyelenggaraan

SPIP di Provinsi/Kab/Kota, dari 11 target surat yang direncanakan,

terealisasi sebanyak 11 surat atau mencapai 100%;

3. Peningkatan Kapabilitas APIP:

a. Laporan hasil Peningkatan Kapabilitas APIP, dari 11 target laporan

yang direncanakan, terealisasi sebanyak 11 laporan atau mencapai

100%;

b. Surat kepala perwakilan BPKP kepada Pemda, menyampaikan

rekomendasi hasil bimtek dan penilaian kapabilitas APIP di

Provinsi/Kab/Kota, dari 11 target surat yang direncanakan, terealisasi

sebanyak 11 laporan atau mencapai 100%; Selain itu, direalisasikan 3

surat dari kegiatan tambahan. Realisasi keseluruhan sebesar 14 surat

atau 100%.

4. Layanan Dukungan Manajemen:

Jumlah Layanan Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP, dari 81 target

laporan yang direncanakan, terealisasi sebanyak 81 laporan atau mencapai

100%.

Untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja, Perwakilan BPKP Provinsi

Sumatera Selatan telah dan terus berupaya meningkatkan koordinasi pengawasan,

pembinaan SPIP, dan pembinaan kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah

(APIP), meningkatkan kemitraan dengan stakeholders, dan mendapatkan dukungan

yang kuat dari semua pegawai dalam merespons kepentingan stakeholders di

daerah dan melakukan beberapa strategi penyempurnaan, antara lain:

1. Meningkatkan capaian kinerja agar lebih maksimal;

2. Meningkatkan efisiensi dalam melaksanakan kegiatan pada program utama

Perjanjian Kinerja Perwakilan;

Page 10: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | ix

3. Melakukan Program Pelatihan Mandiri (PPM) setiap akan melaksanakan

penugasan terkait agar pemahaman terhadap materi penugasan lebih

meningkat.

Page 11: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 1

BAB I

PENDAHULUAN

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dengan tugas

utama membantu Presiden mengawasi pengelolaan dan pertanggungjawaban

keuangan negara serta pembangunan agar sesuai dengan ketentuan

perundang-undangan yang berlaku, sekaligus memberikan masukan bagi

penyusunan kebijakan yang terkait.

Tugas, fungsi, dan wewenang Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera

Selatan, aspek strategis organisasi, kegiatan dan layanan produk, struktur

organisasi dan komposisi pegawai, serta sistematika penyajian Laporan Kinerja

Tahun 2017 diuraikan lebih lanjut sebagai berikut:

A. Tugas, Fungsi, dan Wewenang Organisasi

Sejak terbentuk pada Tahun 1983, tugas dan fungsi BPKP mengalami

beberapa kali penyesuaian. Tugas dan fungsi BPKP terakhir diatur berdasarkan

Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014 tentang BPKP menggantikan

Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 beserta perubahannya. Berdasarkan

Perpres tersebut, BPKP mempunyai tugas menyelenggarakan urusan

pemerintahan di bidang pengawasan keuangan negara/daerah dan

pembangunan nasional. BPKP berada di bawah dan bertanggung jawab kepada

Presiden.

Tugas dan fungsi Perwakilan BPKP dijabarkan berdasarkan Peraturan Kepala

BPKP Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan. Berdasarkan Perka

BPKP tersebut, Perwakilan BPKP mempunyai tugas:

1. Melaksanakan pengawasan intern terhadap akuntabilitas keuangan negara

dan/atau daerah atas kegiatan yang bersifat lintas sektoral;

2. Melaksanakan kegiatan pengawasan kebendaharaan umum negara;

3. Melaksanakan kegiatan lain berdasarkan penugasan dari Presiden dan atau atas

permintaan Kepala Daerah;

Page 12: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 2

4. Melaksanakan pembinaan penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah (SPIP) pada wilayah kerjanya; dan

5. Melaksanakan penyelenggaraan dan pelaksanaan fungsi lain di bidang

pengawasan keuangan dan pembangunan sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Perwakilan BPKP menyelenggarakan fungsi:

1. Penyiapan rencana dan program;

2. Pelaksanaan pembinaan penyelenggaraan SPIP;

3. Pengawasan terhadap pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja daerah dan

pengurusan barang milik/kekayaan pemerintah daerah atas permintaan daerah;

4. Pengawasan atas penyelenggaraan tugas pemerintahan yang bersifat strategis

dan/atau lintas kementerian/lembaga/wilayah;

5. Pengawasan terhadap kegiatan kebendaharaan umum negara di wilayah kerjanya;

6. Pemberian asistensi penyusunan laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah;

7. Pemberian asistensi penyusunan laporan keuangan daerah;

8. Pemberian asistensi terhadap pengelolaan keuangan negara/daerah, BUMN/BUMD,

dan kinerja instansi Pemerintah Pusat/Daerah/BUMN/BUMD;

9. Pengawasan terhadap badan usaha milik negara, badan-badan lain yang didalamnya

terdapat kepentingan pemerintah, dan badan usaha milik daerah atas permintaan

pemangku kepentingan, serta kontraktor bagi hasil dan kontrak kerja sama, dan

pinjaman/bantuan luar negeri yang diterima pemerintah pusat, sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan;

10. Evaluasi terhadap pelaksanaan good corporate governance dan laporan akuntabilitas

kinerja pada badan usaha milik negara, badan-badan lain yang di dalamnya terdapat

kepentingan pemerintah, dan badan usaha milik daerah atas permintaan pemangku

kepentingan, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

11. Audit investigasi terhadap indikasi penyimpangan yang merugikan keuangan negara,

badan usaha milik negara, dan badan-badan lain yang di dalamnya terdapat

kepentingan pemerintah, pengawasan terhadap hambatan kelancaran

pembangunan, dan pemberian bantuan audit dalam rangka penghitungan kerugian

keuangan negara serta pemberian keterangan ahli kepada instansi penyidik dan

instansi pemerintah lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan;

Page 13: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 3

12. Pelaksanaan analisis dan penyusunan laporan hasil pengawasan serta pengendalian

mutu pengawasan; dan

13. Pelaksanaan administrasi Perwakilan BPKP.

Dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2008

tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), mewajibkan

menteri/pimpinan lembaga, gubernur, dan bupati/walikota melakukan

pengendalian atas kegiatan penyelenggaraan pemerintahan, maka BPKP

sebagai auditor pemerintah diamanahkan untuk melakukan pengawasan intern

terhadap akuntabilitas keuangan negara daerah dan melakukan pembinaan

penyelenggaraan SPIP.

Terkait dengan implementasi penyelenggaraan SPIP, Presiden menerbitkan

Inpres Nomor 9 Tahun 2014 tentang Peningkatan Kualitas Sistem Pengendalian

Intern dan Keandalan Penyelenggaraan Fungsi Pengawasan Intern Dalam Rangka

Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat, sehingga BPKP memiliki tambahan tugas dan

fungsinya yaitu melakukan :

1. Pengawasan intern terhadap akuntabilitas keuangan negara atas kegiatan

tertentu (Pasal 49 ayat 2), meliputi:

a. Kegiatan yang bersifat lintas sektoral;

b. Kegiatan kebendaharaan umum negara berdasarkan penetapan oleh Menteri

Keuangan selaku Bendahara Umum Negara (BUN); dan

c. Kegiatan lain berdasarkan penugasan dari Presiden.

2. Pembinaan penyelenggaraan sistem pengendalian intern pemerintah (Pasal 59

ayat 2).

3. Review atas laporan keuangan pemerintah pusat sebelum disampaikan Menteri

Keuangan kepada Presiden (Pasal 57 ayat 4).

4. Penyampaian ikhtisar laporan hasil pengawasan yang bersifat nasional dari hasil

pengawasan BPKP dan APIP lainnya (Pasal 54 ayat 3).

Selain itu, untuk mempercepat implementasi penyelenggaraan SPIP, Presiden

menerbitkan Inpres Nomor 9 Tahun 2011 tentang rencana aksi pencegahan dan

pemberantasan korupsi, dengan rencana aksi sebagai berikut:

1. Mendiagnosis keandalan sistem pengendalian yang ada;

2. Memperbaiki sistem pengendalian yang lama menjadi sistem pengendalian baru

Page 14: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 4

yang menekankan pada soft control;

3. Menyusun peraturan sistem pengendalian intern.

B. Aspek Strategis Organisasi

Untuk melaksanakan tugas, fungsi, dan dalam rangka mengawal pencapaian

target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Pemerintah,

BPKP telah menyusun Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2015-2019 yang memuat

visi, misi, tujuan, sasaran strategis, program, dan kegiatan yang dilakukan dalam

Tahun 2015 – 2019 berikut target output dan outcome yang akan dicapai. BPKP

melakukan Pengawasan pembangunan dan pembangunan pengawasan yang

diarahkan untuk mencapai sasaran terwujudnya kualitas tata kelola pemerintahan

yang bersih, efektif dan tepercaya serta untuk mencapai terwujudnya penguatan

kebijakan sistem pengawasan intern pemerintah, penguatan pengawasan terhadap

kinerja pembangunan nasional, kebijakan dalam penerapan pengawasan intern

yang independen, profesional dan sinergis, serta kebijakan penerapan sistem

manajemen kinerja pembangunan nasional yang efisien dan efektif.

Arah kebijakan pengawasan BPKP adalah sebagai berikut:

1. Peningkatan kapabilitas pengawasan intern melalui pemenuhan IA-CM

(Internal Audit Capability Model) yang mampu mendorong pemantapan

penerapan sistem pengendalian intern kementerian, lembaga, pemerintah

daerah dan korporasi (KLPK) dan mampu bersinergi dengan APIP lain dalam

membangun tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dan

dalam melakukan pengawasan keuangan negara/daerah dan pembangunan

nasional;

2. Penguatan pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pengawasan sinergis

bersama-sama dengan APIP kementerian, lembaga, pemerintah daerah dan

korporasi untuk mengawal pencapaian sasaran program pembangunan yang

bersifat lintas bidang pada RPJMN 2015-2019;

3. Peningkatan ruang fiskal negara melalui pengawasan untuk meningkatkan

penerimaan negara/daerah; pengawasan untuk efisiensi pengeluaran

negara/daerah; pengawasan terhadap optimalisasi pemanfaatan aset

negara/daerah; pengawasan pembiayaan keuangan negara/daerah; dan

Page 15: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 5

pengawasan terhadap alokasi keuangan daerah (dana transfer);

4. Pengamanan keuangan negara/daerah yang efektif melalui debottlenecking

dan clearing house; pengawasan represif untuk preventif serta pencegahan

dan pemberantasan tindak pidana korupsi.

Pembangunan pengawasan yang dilakukan merupakan bagian dari

pembangunan bidang aparatur dan hukum sebagaimana disebutkan dalam Agenda

Kedua RPJMN 2015-2019, yaitu membuat pemerintah selalu hadir dalam

membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan

tepercaya, serta Agenda Prioritas Keempat RPJMN 2015-2019, yaitu memperkuat

kehadiran negara dalam reformasi dan penegakan hukum. Sebagai aparat Presiden,

seluruh kapasitas dan kapabilitas Perwakilan BPKP telah diamanatkan untuk

melakukan pengawasan terhadap seluruh kegiatan pencapaian Sasaran Pokok

Pembangunan.

Strategi pengawasan Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan dalam kurun

waktu 2015-2019 adalah memfokuskan pada peningkatan kualitas hasil

pengawasan terhadap isu-isu strategis melalui penguatan SPIP, penguatan

kapasitas APIP, dan penguatan kapasitas sumber daya manusia BPKP. Sebagai

program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi, secara lebih spesifik

strategis tersebut tertuang dalam empat butir strategi sebagai berikut:

1. Peningkatan kapasitas pengawasan intern yang mendukung sinergi pengawasan

program pemerintah dan mendukung penguatan penyelenggaraan SPIP;

2. Pemokusan pengawasan intern pada isu strategis atau program pembangunan

nasional bersifat lintas bidang dalam RPJMN 2015-2019, termasuk di dalamnya

menguatkan sistem pengendalian intern program lintas bidang;

3. Pengawasan terhadap optimalisasi penerimaan negara/daerah;

4. Pengamanan keuangan/aset negara/daerah termasuk pencegahan dan

pemberantasan tindak pidana korupsi.

C. Kegiatan dan Produk Organisasi

Sesuai dengan renstra, BPKP melaksanakan kegiatan pengawasan yang

disesuaikan dengan nomenklatur yang rumusannya mencerminkan tugas dan fungsi

eselon II/satker yang berisi komponen kegiatan untuk mencapai keluaran dengan

Page 16: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 6

indikator kinerja yang terukur. Kegiatan dari masing-masing eselon II teknis akan

menghasilkan Laporan Hasil Pengawasan sebagai indikator kinerja pengawasannya.

Laporan Hasil Pengawasan dihasilkan melalui pelaksanaan komponen kegiatan,

baik komponen teknis pengawasan dengan menggunakan berbagai alat (tools)

pengawasan seperti audit, reviu, evaluasi, pemantauan maupun komponen yang

mendukung langsung kegiatan seperti penyusunan dan diseminasi pedoman,

pemantauan pelaksanaan pengawasan, tabulasi dan lain-lain.

Selain itu, terdapat pelaksanaan dukungan pengawasan meliputi penyiapan

kultur organisasi, penyiapan profesionalisme SDM, penyiapan SOP pelaksanaan

kegiatan, penyiapan sarana dan prasarana dan lain-lain yang mendukung secara

tidak langsung kegiatan teknis pengawasan. Kegiatan dan produk organisasi

tertuang dalam kompetensi penugasan BPKP sebagaimana disajikan dalam gambar

1.1.

Gambar 1.1 Kompetensi dalam penugasan BPKP

Kompetensi dan Penugasan

BPKP

1.Audit

Konsultasi, asistensi dan

evaluasi

1.Pemberantasan Korupsi

1.Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan

Page 17: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 7

Berikut kegiatan dan produk yang dilakukan oleh BPKP, antara lain:

1. Audit

Kegiatan audit mencakup:

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)

Kinerja BUMN/BUMD/BLUD/Badan Usaha Lainnya

Pemanfaatan Pinjaman dan Hibah Luar Negeri

Kredit Usaha Tani (KUT) dan Kredit Ketahanan Pangan (KKP)

Peningkatan Penerimaan Negara, termasuk Penerimaan Negara Bukan Pajak

(PNBP)

Audit Tindak Lanjut atas Temuan-Temuan Pemeriksaan

Audit Khusus (Audit Investigasi) untuk mengungkapkan adanya indikasi

praktik Tindak Pidana Korupsi (TPK) dan penyimpangan lain sepanjang hal itu

membutuhkan keahlian di bidangnya

Audit lainnya yang menurut pemerintah bersifat perlu dan urgen untuk segera

dilakukan.

2. Konsultasi, asistensi dan evaluasi

Di bidang konsultasi, asistensi dan evaluasi, BPKP berperan sebagai konsultan

bagi para stakeholders menuju tata pemerintahan yang baik (good governance),

yang mencakup Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP), Sistem Akuntansi Keuangan Daerah

(SAKD), Sistem Keuangan Desa (SisKeuDes), Good Corporate Governance

(GCG) pada Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah, dan

Peningkatan Kapabilitas APIP.

3. Pemberantasan Korupsi

Di bidang pemberantasan korupsi, BPKP membantu pemerintah memerangi

praktik korupsi, kolusi dan nepotisme, dengan membentuk gugus tugas anti

korupsi dengan keahlian audit forensik. Dalam rangka penegakan hukum dan

pemberantasan KKN, BPKP telah mengikat kerja sama dengan Kejaksaan

Agung dan Kepolisian RI yang dituangkan dalam bentuk Surat Keputusan

Bersama. BPKP juga mengikat kerja sama dengan Komisi Pemberantasan

Korupsi.

4. Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan

Di bidang pendidikan dan pelatihan pengawasan, BPKP menjadi instansi

Page 18: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 8

pembina untuk mengembangkan Jabatan Fungsional Auditor (JFA) di lingkungan

instansi pemerintah. Setiap auditor pemerintah harus memiliki sertifikat sebagai

Pejabat Fungsional Auditor. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan

(Pusdiklatwas) BPKP berperan menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan

sertifikasi kepada seluruh auditor pemerintah. BPKP Perwakilan Provinsi

Sumatera Selatan membantu Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan

(Pusdiklatwas) BPKP dalam menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan.

BPKP telah menghasilkan beberapa produk unggulan yang bermanfaat bagi

pembenahan manajemen pemerintahan. Selain produk untuk pembinaan

penyelenggaraan SPIP menurut PP Nomor 60 Tahun 2008, BPKP juga

menghasilkan produk unggulan antara lain:

1. Pengembangan Sistem Monitoring dan Evaluasi Program Pembangunan;

2. Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA);

3. Sistem Keuangan Desa (SisKeuDes)

4. Standar Pelayanan Minimal di Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah

Daerah;

5. Program Peningkatan Kinerja Sektor Korporat (Performance Enhancement

Program);

6. Sistem Informasi Akuntansi PDAM;

7. Program Pengembangan Manajemen Risiko Sektor Korporat dan Sektor Publik;

8. Program Pengembangan GCG BUMN/BUMD;

9. Program Pengembangan Internal Control BUMN/BUMD berbasis COSO;

10. Program Anti Korupsi (PAK);

11. Fraud Control Plan (FCP);

12. Management Assessment Center (MAC);

13. Peningkatan Maturitas SPIP;

14. Peningkatan Kapabilitas APIP.

Page 19: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 9

D. Struktur Organisasi

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan dipimpin oleh seorang Kepala

Perwakilan dengan jabatan eselon IIa. Susunan organisasi Perwakilan BPKP terdiri

dari:

1. Kepala Perwakilan

2. Bagian Tata Usaha

3. Kelompok Jabatan Fungsional.

Rincian tugas pokok dan fungsi dari masing-masing bidang dan bagian adalah

sebagai berikut:

1. Kepala Perwakilan

Kepala Perwakilan mempunyai tugas memimpin Perwakilan BPKP dalam

melaksanakan tuigas dan fungsinya.

2. Bagian Tata Usaha

Tugas pokok Bagian Tata Usaha adalah melaksanakan penyusunan rencana

dan program bagian tata usaha, urusan kepegawaian, keuangan, persuratan,

urusan dalam, perlengkapan, rumah tangga, pengelolaan perpustakaan, dan

penyusunan laporan bagian tata usaha dan laporan program pelatihan mandiri

perwakilan.

Fungsi yang diselenggarakan adalah:

a. Penyusunan rencana dan program bagian tata usaha;

b. Pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, persuratan, urusan dalam,

pengelolaan perpustakaan, perlengkapan, dan rumah tangga;

c. Penyusunan laporan bagian tata usaha dan program pelatihan mandiri

perwakilan.

Bagian Tata Usaha memiliki sub-sub bagian, yaitu:

a. Subbagian Kepegawaian, dengan tugas melakukan urusan kepegawaian

dan pengembangan pegawai, serta penyusunan laporan bagian tata usaha

dan program pelatihan mandiri perwakilan;

b. Subbagian Keuangan, dengan tugas penyiapan bahan penyusunan rencana

dan program bagian tata usaha dan anggaran perwakilan serta pengelolaan

urusan keuangan;

Page 20: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 10

c. Subbagian Umum, dengan tugas melakukan urusan persuratan,

perlengkapan, urusan dalam, rumah tangga dan pengelolaan perpustakaan.

3. Kelompok jabatan fungsional

Kelompok jabatan fungsional terdiri jabatan fungsional auditor dan fungsional

lainnya.

Kelompok jabatan fungsional auditor mempunyai tugas dan fungsi melakukan

kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing yang dilaksanakan

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Kelompok jabatan fungsional auditor dipimpin oleh koordinator pengawasan,

terdiri:

a. Kelompok Jabatan Fungsional Auditor Bidang Pengawasan Instansi

Pemerintah Pusat Bidang Perekonomian dan Kemaritiman, yang bertugas

melaksanakan kegiatan pengawasan di bidang akuntabilitas

penyelenggaraan keuangan dan pembangunan pusat bidang

Perekonomian dan Kemaritiman .

b. Kelompok Jabatan Fungsional Auditor Bidang Pengawasan Instansi

Pemerintah Pusat Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan

Manusia dan Kebudayaan yang bertugas melaksanakan kegiatan

pengawasan di bidang akuntabilitas penyelenggaraan keuangan dan

pembangunan pusat Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan

Manusia dan Kebudayaan

c. Kelompok Jabatan Fungsional Auditor Bidang Akuntabilitas Pemerintah

Daerah yang bertugas melaksanakan kegiatan pengawasan di bidang

akuntabilitas penyelenggaraan keuangan dan pembangunan Daerah.

d. Kelompok Jabatan Fungsional Auditor Bidang Akuntan Negara yang

bertugas melaksanakan kegiatan pengawasan di bidang

keakuntanegaraan.

e. Kelompok Jabatan Fungsional Auditor Bidang Investigasi yang bertugas

melaksanakan kegiatan pengawasan keinvestigasian.

f. Kelompok Jabatan Fungsional Auditor Bidang program dan Pelaporan

Page 21: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 11

serta Pembinaan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah yang bertugas

melaksanakan kegiatan. penyusunan program dan pelaporan perwakilan

serta kegiatan pembinaan APIP.

Koordinator Pengawasan mempunyai tugas:

a. Koordinasi penyusunan rencana dan program pengawasan

b. Pelaksanaan dan pengendalian pengawasan

c. pemantauan dan evaluasi hasil pengawasan

d. tugas lain yang diberikan kepala perwakilan.

Gambar 1.2 Bagan Organisasi Perwakilan BPKP Sumatera Selatan

Kepala Perwakilan

Kabag TU

Subbag Kepagawaian

Subbag Keuangan

Subbag Umum

Korwas IPP I dan II

Korwas APD

Korwas AN

Korwas Investigasi

Korwas P3A

Page 22: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 12

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan didukung tenaga SDM yang cukup

handal. Posisi pegawai per 31 Desember 2017 berjumlah 150 orang dengan rincian

tertuang pada Tabel 1.1.

Tabel. 1.1. Posisi Pegawai per 31 Desember 2017

Jabatan Jumlah

( Orang ) Persentase

Struktural 5 3,33

Pejabat Fungsional Auditor

- Auditor Madya selaku Korwas

- Auditor Madya

- Auditor Muda

- Auditor Pertama

- Auditor Penyelia

- Auditor Pelaksana Lanjutan

- Auditor Pelaksana

7

31

30

19

15

7

8

4,67

20,67

20,00

12,67

10,00

4,67

5,33

Pejabat Fungsional Arsiparis 4 2,67

Analisis Kepegawaian 1 0,67

Fungsional Umum 23 15,33

Jumlah 150 100

Sedangkan Jenjang pendidikan pegawai per 31 Desember 2017 tertuang dalam

Tabel 1.2.

Tabel 1.2. Jenjang Pendidikan Pegawai per 31 Desember 2017

Pendidikan Jumlah

( Orang ) Persentase

Strata 2 10 6,67

Strata 1 91 60,67

D III 33 10,67

DI / SLTA 16 22,00

Jumlah 150 100

Page 23: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 13

E. Sistematika Penyajian

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2017

melaporkan capaian kinerja perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan selama

tahun 2017. Capaian kinerja 2017 diukur dan dinilai berdasarkan Perjanjian Kinerja

Tahun 2017 sebagai tolok ukur keberhasilan tahunan organisasi. Perjanjian Kinerja

merupakan penjabaran renstra BPKP Tahun 2015-2019.

Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja Tahun 2017

memungkinkan dilakukannya identifikasi atas sejumlah celah kinerja (performance

gap) sebagai masukan bagi perbaikan kinerja di masa datang. Dengan pola pikir

seperti ini, sistematika penyajian Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi

Sumatera Selatan Tahun 2017 dapat diilustrasikan dalam Gambar 1.3.

Gambar 1.3 Sistematika Penyajian LKJIP BPKP Tahun 2017

PENDAHULUAN Bab I

Bab IV PENUTUP

Rencana Strategis

2015-2019

Perjanjian Kinerja 2017 Bab II

PERENCANAAN KINERJA

Bab III AKUNTABILITAS KINERJA

Page 24: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 14

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

Sebagai auditor intern pemerintah, BPKP melaksanakan tugas dan fungsinya di

bidang pengawasan intern untuk mendukung keberhasilan pembangunan

sebagaimana telah diamanatkan dalam RPJMN 2015-2019. Oleh karena itu, arah

kebijakan strategi, kerangka regulasi serta kerangka kelembagaan BPKP difokuskan

untuk memberikan kontribusi kepada pemerintah dalam mencapai keberhasilan

sasaran pembangunan yang dicita-citakan selama lima tahun ke depan. Untuk itu,

BPKP merancang strategi pengawasan ke dalam empat fokus atau dimensi sebagai

respon terhadap kompleksitas isu pembangunan nasional sebagai berikut:

1. Pengawalan Pembangunan Nasional

Pengawalan Pembangunan Nasional diarahkan untuk memastikan

diterapkannya tata kelola yang baik dalam pencapaian target-target

pembangunan nasional, memberikan early warning dan solusi terhadap

permasalahan yang mungkin menghambat jalannya pembangunan, serta

menyediakan informasi yang mutakhir dan akurat bagi pengambilan keputusan

Presiden.

2. Peningkatan Ruang Fiskal

Pengawasan intern diarahkan antara lain untuk memastikan efektivitas kegiatan

peningkatan ruang fiskal dari sektor penerimaan negara/daerah. Kegiatan

pengawasan difokuskan pada kegiatan dalam rangka optimalisasi penerimaan

negara/daerah yang berasal dari sektor perpajakan, kepabeanan, dan PNBP.

3. Pengamanan Aset Negara/Daerah

Pengawasan atas pengamanan aset negara/daerah diarahkan untuk

memastikan efektivitas pengamanan terhadap aset-aset negara. Kegiatan

pengawasan difokuskan pada kasus-kasus penyimpangan yang berindikasi

merugikan keuangan negara/daerah, perhitungan kerugian keuangan

negara/daerah, pemberian keterangan ahli, upaya pencegahan korupsi

melalui peningkatan kualitas manajemen aset negara/daerah, permasalahan

terkait aset sebagaimana hasil audit BPK-RI.

Page 25: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 15

4. Peningkatan Governance System

Pengawasan atas peningkatan governance system diarahkan untuk memastikan

efektivitas SPIP dalam rangka mewujudkan akuntabilitas keuangan

negara/daerah/desa/BUMN/D. Kegiatan pengawasan diarahkan pada

peningkatan kualitas laporan keuangan pada Kementerian, Lembaga, dan

Pemerintah Daerah yang memperoleh opini tidak memberi pendapat dari BPK-

RI, dan peningkatan tata kelola yang baik pada BUMN/BUMD/BUL.

Sebagai alat untuk mengelola sumber daya yang terbatas dalam rangka

mengeksekusi strategi pengawasan tersebut, maka BPKP menyusun rencana

jangka menengah berupa Rencana Strategis (Renstra) periode 2015-2019 dengan

mengacu kepada Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 5 Tahun 2014 tentang

Pedoman Penyusunan Renstra K/L.

A. Rencana Strategis 2015-2019

Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), BPKP wajib menyusun

Renstra yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, arah kebijakan, program, dan

kegiatan pembangunan pengawasan dengan berpedoman pada Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan bersifat indikatif.

Berdasarkan Keputusan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan

Nomor KEP-509/PW07/1/2015 tentang Rencana Strategis Perwakilan BPKP

Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2015-2019, Rencana Strategis Perwakilan BPKP

Provinsi Sumatera Selatan dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Pernyataan Visi

Melalui proses dan tahapan yang melibatkan berbagai lapisan pegawai

hingga pimpinan tertingginya, Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan

menetapkan suatu komitmen untuk mewujudkan visi BPKP ke depan yaitu:

“Auditor Internal Pemerintah RI Berkelas Dunia untuk

Meningkatkan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan

Pembangunan Nasional di Wilayah Sumatera Selatan”

Page 26: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 16

Pernyataan visi ini relevan dengan visi BPKP dan telah konsisten dengan

visi Presiden yang telah berwujud menjadi visi pembangunan nasional.

Sebagai gambaran yang diimpikan Tahun 2019 atau setelahnya, visi Perwakilan

BPKP Provinsi Sumatera Selatan diharapkan menjadi acuan bagi setiap

pegawai Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan di semua tingkatan untuk

melaksanakan tugasnya.

Terdapat beberapa kata kunci yang perlu diberi makna secara khusus agar

dapat membangun persepsi yang sama di antara insan pegawai di lingkungan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan.

a. Auditor Internal Pemerintah RI

Terdapat dua kata kunci dalam frase auditor internal pemerintah RI yaitu

audit intern dan auditor pemerintah RI.

1) Audit Intern

Audit atau pengawasan intern yang diadopsi oleh BPKP mengacu pada

definisi Institute of Internal Auditor (IIA) tentang internal auditing yaitu

“an independent, objective assurance and consulting activity designed

add value and improve an organization’s operations. It helps an

organization accomplish its objectives by bringing a systematic,

disciplined approach to evaluate and improve the effectiveness of risk

management, control, and governance processes”.

Sesuai definisi tersebut, dua sifat aktivitas peran BPKP dalam

melaksanakan pengawasan intern yaitu sebagai pemberi jasa assurance

dan pemberi jasa consultancy. Melihat pendekatannya, pengawasan

intern dimaksud menuntut jasa assurance dan consultancy yang

diperoleh dengan pendekatan yang sistematis dan metodologis untuk

mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas pengelolaan risiko,

pengendalian dan proses governance. Lebih spesifik lagi, untuk program

atau kebijakan pembangunan nasional, pengawasan intern BPKP

menuntut penerapan pendekatan evaluasi (riset) untuk menghasilkan

rekomendasi perbaikan atas ketiga hal tersebut.

Page 27: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 17

2) Auditor Pemerintah RI

Auditor pemerintah RI mengacu kepada posisi BPKP sebagai aparat

pengawasan intern pemerintah yang bertanggung jawab langsung

kepada Presiden sebagai pemegang kekuasaan Pemerintah RI dalam

bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebagai Auditor

Pemerintah RI, BPKP merupakan mata dan telinga Presiden yang

difungsikan untuk melihat dan mendengar secara langsung fakta

lapangan dan memberikan respon berupa informasi assurance melalui

suatu sistem pengawasan, dalam hal ini sistem informasi akuntabilitas.

Menteri atau Kepala Lembaga atau Kepala Daerah atau pada tataran

tertentu, Direktur Utama BUMN, adalah pembantu Presiden atau

delegatee kekuasaan Presiden. Demi kepentingan Presiden, BPKP juga

berfungsi sebagai mitra strategis Kementerian/Lembaga, Pemerintah

Daerah dan Korporasi (KLPK) dalam hal pemberian jasa consultancy.

Jika informasi assurance di atas menunjukkan adanya risiko terhadap

pencapaian tujuan program pemerintah, maka BPKP berfungsi

memberikan rekomendasi perbaikan untuk memitigasi risiko, dan

memastikan tujuan program pemerintah, dalam hal ini sasaran

pembangunan nasional, dapat tercapai.

Dalam posisi sebagai auditor pemerintah, BPKP mengemban amanah

dan tanggung jawab yang besar karena dituntut mampu mendeteksi

berbagai potensi ataupun simtom-simtom kelemahan maupun

penyimpangan di bidang keuangan negara. Dalam konteks tersebut,

BPKP harus konsekuen untuk meyakini bahwa alasan keberadaannya

terutama bukan hanya untuk melaksanakan fungsi atestasi terhadap

asersi manajemen, tetapi juga menekankan upaya perbaikan

manajemen risiko, sistem pengendalian dan proses governance.

Visi Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan sebagai Auditor

Internal Pemerintah RI merupakan visi yang strategis dalam rangka

meningkatkan prinsip independensi, baik in fact maupun in appearance

terhadap semua instansi di bawah Presiden yaitu kementerian, lembaga,

pemerintah daerah dan korporasi. Dengan demikian, informasi yang

Page 28: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 18

dihasilkan dari proses/kegiatan pengawasan oleh BPKP diharapkan

bersifat obyektif, tidak bias dan tidak diintervensi oleh pihak-pihak lain

yang menciderai penegakan prinsip independensi.

b. Auditor Berkelas Dunia

Terdapat tiga aspek yang menunjukkan kualitas BPKP sebagai auditor

internal berkelas dunia yaitu aspek SDM, aspek organisasi dan aspek

produk.

1) Profesionalisme Sumber Daya Manusia

Sumber daya Manusia (SDM) BPKP wajib menerapkan due professional

care dalam setiap pelaksanaan penugasan pengawasan dan wajib

memenuhi persyaratan minimal. Kedua persyaratan tersebut biasanya

ditetapkan dalam standar pengawasan yang berlaku bagi BPKP sebagai

organisasi profesi.

SDM BPKP yang memiliki kompetensi minimal dalam bidang

pengawasan, diarahkan menjadi personel yang lebih memiliki

kompetensi sesuai tujuan dan sasaran strategis BPKP. Kompetensi

yang memungkinkan kemahiran profesional dalam pelaksanaan

pengawasan intern, berdasarkan standard operating procedure (SOP)

yang berlaku dan memperhatikan standar audit dari Asosiasi Auditor

Intern Pemerintah Indonesia (AAIPI), dengan quality assurance

berjenjang untuk memastikan kualitas proses pelaksanaan pengawasan.

Pemilihan obyek pengawasan dilakukan sejak perencanaan stratejik

sampai dengan perencanaan tahunan dengan memperhatikan risiko

(risk based planning). Demikian juga, pelaksanaan pengawasannya

tetap memperhatikan risiko pengawasan (audit risk) untuk melindungi

timbulnya gugatan pihak ketiga.

2) Kewenangan dan Kapabilitas Organisasi

Kewenangan BPKP dalam pengawasan program lintas di kementerian,

lembaga dan pemerintah daerah diwujudkan dalam pemberian kualitas

yang independen dan obyektif atas pengendalian intern yang diterapkan

dalam sertifikasi profesi pengawasan. Setiap auditor BPKP memiliki

keahlian dan kapasitas yang memadai dalam melakukan koordinasi dan

Page 29: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 19

kerja sama tim, paham atas budaya organisasi serta sistem dan proses

yang berlaku di BPKP. Di samping itu, BPKP selalu mengusahakan

peningkatan kompetensi dalam berbagai bidang terkait sehingga

meningkatkan kemampuan dalam mengidentifikasi masalah dan

solusinya serta memahami perubahan peraturan terkait dan standar

baru di bidang pengawasan.

Pengelolaan sumber daya manusia BPKP telah direncanakan untuk

memenuhi kebutuhan pengawasan dalam mencapai pengelolaan risiko,

proses governance yang efektif dan efisien serta tercapainya tujuan dan

sasaran. Laporan yang disampaikan kepada Menteri, Kepala Lembaga

atau Kepala Daerah yang bertanggung jawab langsung terhadap

keberhasilan program, diarahkan agar dapat memenuhi harapan

Presiden sebagai Kepala Pemerintahan RI terkait dengan kebijakan

stratejik yang perlu diperbaiki dari pelaksanaan program pembangunan

nasional. Pelaksanaan peran pengawasan intern tersebut telah

dinyatakan dalam audit charter yang telah mendefinisikan kewenangan,

ruang lingkup dan tanggung jawab BPKP. Pelaksanaan peran tersebut

telah disetujui Presiden sebagaimana tertuang dalam berbagai

peraturan yang mendukung peran BPKP serta menjadi landasan dan

pedoman pelaksanaan peran pengawasan intern.

Untuk meningkatkan dan memperbaiki proses pengawasan selalu

dilakukan reviu dan melakukan pembelajaran dari proses pengawasan

yang berlangsung di negara-negara lain (best practices benchmarking)

melalui studi literatur maupun studi ke organisasi internal audit negara

yang bersangkutan. Dengan perbaikan yang terus-menerus tersebut,

diharapkan BPKP dapat menjadi pembina yang lebih kompeten bagi

aparat pengawasan pemerintah lainnya.

Kapabilitas pengelolaan organisasi dan profesional pengawasan BPKP

diarahkan pada kerangka penilaian Internal Audit Capability Model

dengan target minimal kapabilitas Level 3 pada Tahun 2019, dengan

karakteristik sebagai berikut:

a) Peran dan jasa pengawasan BPKP saat ini berupa jasa assurance &

consulting diarahkan menuju kepada peran sebagai penggerak

perubahan (Service and Role of Internal Audit Element).

Page 30: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 20

b) Pengelolaan SDM BPKP diarahkan untuk membangun pegawai

yang profesional, meningkatkan koordinasi serta meningkatkan

kompetensi dan kerja sama tim (People Management Element).

c) Pengawasan intern BPKP dalam rencana strategi pengawasan

berfokus pada kebutuhan shareholder dan stakeholder dengan

memperhatikan fokus prioritas dan risiko. Memperbaiki metodologi

pengawasan berdasarkan perbaikan proses internal maupun praktik-

praktik terbaik pengawasan (Professional Practices Element).

d) Mengembangkan manajemen kinerja pengawasan baik organisasi

maupun individu, melalui SIM HP dan Integrated Performance

Management System (IPMS) untuk kepentingan manajemen hasil

pengawasan maupun untuk manajemen sumber daya pengawasan

(Performance Management and Accountability Element).

e) Sinergitas dengan aparat pengawasan intern pemerintah lainnya

dalam melakukan pengawasan lintas sektor dan menjadi mitra

pemerintah dalam tindak lanjut perbaikan manajemen hasil

pemeriksaan BPK RI. Sementara itu, hasil pengawasan BPKP

berupa rekomendasi kepada Presiden dan pimpinan KLPK dalam

rangka mewujudkan hubungan yang harmonis dan efektif dengan

mitra kerja (Organizational Relationship and Culture Element).

f) Dalam kedudukannya sebagai auditor pemerintah, BPKP melakukan

pengawasan secara independen dengan kewenangan dan

kekuasaan mandiri walaupun sebatas kegiatan lintas sektoral. BPKP

aktif untuk melakukan pengawasan dalam rangka meningkatkan

pengendalian intern dalam memitigasi risiko, meningkatkan

kepatuhan dan mendorong tercapainya tujuan organisasi

(Governance Structure Element).

Pengembangan kapabilitas dan kapasitas pengawasan intern BPKP

senantiasa dilakukan dengan penerapan sistem pengendalian intern

pemerintah, untuk memberi keyakinan bahwa tujuan BPKP dapat

tercapai. Penerapan sistem pengendalian intern diarahkan pada

penyelenggaraan yang efektif dengan kerangka penilaian kematangan

implementasi SPIP. Maturitas penyelenggaraan SPIP ditargetkan

berada pada level 3, dengan karakteristik bahwa BPKP telah

Page 31: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 21

menetapkan kebijakan dan prosedur pengendalian untuk semua

kegiatan pokok BPKP, sebagai media pengendalian (control design).

Kebijakan dan prosedur atas kegiatan pengelolaan keuangan dan atas

beberapa kegiatan operasional telah mulai dilaksanakan dan

didokumentasikan secara konsisten.

3) Leverage Rekomendasi Hasil Pengawasan

Dari sudut perannya, hasil pengawasan internal BPKP dapat berupa

informasi assurance dan/atau consultancy. Informasi assurance

memberikan jaminan kepada Presiden dan pembantunya bahwa tata

kelola pemerintahan atas seluruh program prioritas pembangunan telah

dijalankan sesuai dengan standar, aturan, kebijakan atau instrumen

operasional manajemen risiko dan governance lainnya. Informasi

consultancy berwujud rekomendasi tentang perbaikan manajemen

risiko, aktivitas pengendalian dan proses governance dalam

penyelenggaraan pemerintahan dan program pembangunan . Kualitas

informasi assurance dan rekomendasi strategis tersebut harus

sedemikian rupa sehingga mempunyai daya ungkit (leverage) yang

cukup signifikan dalam meningkatkan kinerja pemerintahan dan program

pembangunan.

c. Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Nasional

Terdapat dua ruang lingkup utama terkait dengan akuntabilitas pengelolaan

keuangan dan pembangunan. Pertama, terkait dengan fungsi manajemen

lingkup pengawasan intern yang meliputi perencanaan, penganggaran,

pelaksanaan, pelaporan dan pertanggungjawaban. Kedua, terkait dengan

lingkup APBN, pengawasan intern akan meliputi fungsi penerimaan,

program prioritas nasional dan kebijakan fiskal. Pengawasan BPKP

dilakukan untuk merespon permasalahan yang mengemuka pada

pembangunan nasional yang menjadi perhatian Presiden atau masyarakat

luas. Uraian lebih rinci dapat dilihat di tujuan dan sasaran strategis.

Dengan kualitas tersebut, BPKP diharapkan dapat menjadi mitra strategis

KLPK dalam menyukseskan pembangunan nasional untuk kesejahteraan

rakyat.

Page 32: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 22

Visi Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan sebagai penjabaran Visi BPKP

yaitu “Auditor Internal Pemerintah RI Berkelas Dunia untuk Meningkatkan

Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Nasional” sejalan

dengan Visi Pembangunan Nasional Tahun 2015 2019. Hal tersebut dapat

dibuktikan dari adanya persinggungan antara peran BPKP dengan beberapa

agenda prioritas Pembangunan Nasional (Nawa Cita) antara lain agenda kedua

yang isinya adalah membuat pemerintah selalu hadir dengan membangun tata

kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan tepercaya. Dalam

lingkup yang lebih spesifik, mempertimbangkan perubahan yang dinamis serta

tugas dan fungsi yang dilaksanakannya, BPKP mengambil peran penting yang

mengerucut sebagai Auditor Internal Pemerintah RI yang Selalu Hadir dalam

Membangun Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih, Efektif dan Tepercaya.

Peran penting BPKP sebagai auditor internal pemerintah RI yang selalu hadir

dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif dan tepercaya

tersebut dapat diuraikan secara rinci sebagai berikut:

Auditor Internal Pemerintah RI yang Selalu Hadir

Selalu hadir mempunyai makna suatu tindakan proaktif yang sudah sampai

pada tataran sebuah kebiasaan untuk berada pada suatu tempat, setiap

saat dibutuhkan oleh pemerintah dan masyarakat. Dalam pemahaman ini,

selalu hadir diartikan sebagai keberadaan BPKP sebagai auditor internal

pemerintah selalu ada atau hadir untuk memberikan jawaban kepada

masyarakat dan pemerintah di bidang pengawasan pembangunan dan

pembangunan pengawasan.

Kehadiran fungsi pengawasan dalam pelaksanaan pembangunan tersebut;

baik program lintas sektoral maupun program yang masuk dalam kategori

current issue mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan sampai pada

pelaporan akuntabilitasnya diharapkan menghasilkan informasi hasil

pengawasan yang sifatnya strategis sebagai masukan penting bagi Presiden

dan Wakil Presiden, beserta kabinetnya. Kehadiran fungsi pengawasan

internal yang dilakukan oleh BPKP pada akhirnya diharapkan dapat

memberikan nilai tambah atau added value yang mempunyai makna

mendorong pencapaian Sasaran Pokok Pembangunan.

Page 33: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 23

Membangun Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih

Membangun tata kelola pemerintah yang bersih didefinisikan sebagai

membangun suatu kondisi pemerintahan yang para penyelenggaranya

menjaga diri dari perbuatan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dengan

tools pengawasan berupa sosialisasi, bimbingan teknis, diklat, audit,

evaluasi, verifikasi dan pemantauan. Terkait dengan Agenda Pembangunan

Nasional, fungsi pengawasan internal BPKP dilakukan melalui tindakan

represif untuk preventif, membantu Aparat Penegak Hukum dalam

memberantas Tindak Pidana Korupsi (TPK).

Untuk membangun sebuah tata kelola pemerintahan yang bersih, BPKP

dapat memfasilitasi dan mendorong KLPK dengan cara membangun SPIP

serta mendorong peningkatan level maturitas SPIP pada setiap KLPK. Hal

penting lainnya yang harus dilakukan adalah SPIP juga harus diterapkan

pada Program Lintas. Di samping itu, tindakan lain yang dapat dilakukan

adalah mendorong dan memfasilitasi APIP untuk meningkatkan kapabilitas

pengawasan intern masing-masing APIP. Jika beberapa upaya penting di

atas dapat terlaksana dengan baik maka tata kelola pemerintahan di

Indonesia akan semakin baik.

Membangun Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif

Membangun tata kelola pemerintahan yang efektif didefinisikan sebagai

upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka mewujudkan hasil

pelaksanaan pembangunan sesuai dengan tujuan dan sasaran

pembangunan serta mampu memenuhi kebutuhan masyarakat luas.

Terpenuhinya kebutuhan masyarakat dalam bentuk penyediaan barang/jasa

dalam jumlah yang memadai dan berkualitas merupakan salah satu indikator

pemerintahan yang efektif.

Kehadiran fungsi pengawasan internal yang dilakukan oleh BPKP

hendaknya dapat memastikan bahwa program dan kegiatan pembangunan

nasional dapat menghasilkan output yang tepat secara jumlah dan kualitas

yang dibutuhkan oleh masyarakat. Dalam kondisi demikian, pengawasan

internal sejak tahap perencanaan menjadi sangat penting dilakukan oleh

BPKP. Upaya ini dilakukan untuk menghindari terjadinya missing link antara

Page 34: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 24

kebutuhan masyarakat dengan barang/jasa yang tersedia. Di samping itu,

pengawasan internal oleh BPKP dilakukan untuk memastikan efektivitas

pelaksanaan program tersebut.

Membangun Tata Kelola Pemerintahan yang Tepercaya

Membangun tata kelola pemerintahan yang tepercaya didefinisikan sebagai

upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka memulihkan

kepercayaan publik pada instansi pemerintah. Praktik birokrasi selama ini

dirasakan oleh sebagian masyarakat sebagai profil yang lambat dalam

memberikan pelayanan, berbelit dan berbudaya koruptif. Pemerintah pun

berupaya keras melakukan perbaikan agar kesan negatif tersebut tidak

terus-menerus menguat yang pada akhirnya menurunkan kepercayaan

masyarakat terhadap pemerintah.

Kehadiran fungsi pengawasan internal yang dilakukan oleh BPKP

diharapkan dapat mengurangi perilaku koruptif para penyelenggara

pemerintahan dan mendorong aparatur pemerintah untuk memberikan

pelayanan prima kepada masyarakat.

2. Pernyataan Misi

Misi BPKP merupakan pengejawantahan tugas dan fungsi yang diamanatkan

dalam peraturan perundang-undangan, yaitu sebagai pelaksana fungsi

pengawasan intern sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan Presiden Nomor

192 Tahun 2014, Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2014, serta Peraturan

Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008. Wilayah tugas dan kewenangan BPKP juga

dinyatakan dalam Undang Undang Nomor 30 Tahun 2002 dan Undang Undang

Nomor 20 Tahun 1997. Rumusan misi Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera

Selatan adalah:

a. Menyelenggarakan Pengawasan Intern terhadap Akuntabilitas Pengelolaan

Keuangan dan Pembangunan Nasional guna Mendukung Tata Kelola

Pemerintahan dan Korporasi yang Bersih dan Efektif di wilayah Sumatera

Selatan;

b. Membina Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah yang

Efektif di wilayah Sumatera Selatan; dan

Page 35: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 25

c. Mengembangkan kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah yang

Profesional dan Kompeten di wilayah Sumatera Selatan.

Misi Pertama dan Penjelasannya

Misi pertama Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan yaitu

“Menyelenggarakan Pengawasan Intern terhadap Akuntabilitas Pengelolaan

Keuangan dan Pembangunan Nasional guna Mendukung Tata Kelola

Pemerintahan dan Korporasi yang Bersih dan Efektif di wilayah Sumatera

Selatan”. Misi ini mengandung dua hal yaitu tugas dan fungsi BPKP serta

manfaat BPKP. Tugas dimaksud adalah “Pengawasan intern terhadap

akuntabilitas pengelolaan keuangan dan pembangunan” dan manfaatnya

yaitu “mendukung tata kelola pemerintahan dan korporasi yang bersih dan

efektif”.

a. Pengawasan Intern Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan

Pembangunan

Akuntabilitas

Pengawasan Intern Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan

Pembangunan dalam misi ini akan bermuara pada pemberian informasi

assurance dan rekomendasi atas penyelenggaraan akuntabilitas

pengelolaan keuangan negara/daerah dan pembangunan nasional.

Prinsip dari akuntabilitas adalah kesiapan pemerintah untuk merespon

pertanyaan (scrutiny) masyarakat dan stakeholder lainnya tentang

pelaksanaan mandat dan penggunaan sumber daya yang diamanatkan

kepada penyelenggara pemerintahan.

Untuk kesiapan ini, dan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 192

Tahun 2014, serta peraturan perundang-undangan lainnya tentang fungsi

pengawasan, BPKP menjadi mitra kerja Menteri dan Kepala KLPK melalui

jasa assurance dan consultancy. Jasa assurance mencakup pemberian

informasi kepada Presiden tentang capaian pelaksanaan tugas dari para

mitra kerja BPKP tersebut. Sedangkan jasa consultancy berwujud

Page 36: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 26

rekomendasi yang mempunyai daya ungkit dalam peningkatan kinerja

KLPK sebagai mitra kerja BPKP.

Perwujudan peran pengawasan intern tersebut sekurang-kurangnya

harus memberikan keyakinan yang memadai melalui informasi assurance

atas ketaatan, kehematan, efisiensi, dan efektivitas pencapaian tujuan

penyelenggaraan tugas dan fungsi instansi pemerintah dan sasaran

pembangunan nasional. BPKP harus berperan aktif dalam memberikan

peringatan dini terhadap kemungkinan terjadinya penyimpangan atau

kecurangan, inefektivitas manajemen risiko, dan kurang memadainya

kualitas proses tata kelola penyelenggaraan pemerintahan dan risiko tidak

tercapainya Sasaran Pembangunan Nasional dalam RPJMN 2015

2019.

Jasa assurance dan consultancy dihasilkan melalui pelaksanaan kegiatan

assurance dan konsultansi. Kegiatan dimaksud dapat mengacu kepada

PP Nomor 60 Tahun 2008, Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014

dan Instruksi Presiden Nomor 9 tahun 2014. PP Nomor 60 Tahun 2008

memberi batasan pengawasan intern sebagai seluruh proses kegiatan

audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lain

terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi dalam rangka

memberikan keyakinan yang memadai bahwa kegiatan telah

dilaksanakan sesuai dengan tolok ukur yang telah ditetapkan secara

efektif dan efisien untuk kepentingan pimpinan dalam mewujudkan tata

kepemerintahan yang baik.

Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan

Sebagai auditor internal yang bertanggung jawab kepada Presiden, BPKP

melaksanakan fungsi pengawasan intern terhadap akuntabilitas

pengelolaan keuangan dan pembangunan. Dalam periode sebelumnya

fokus pengawasannya banyak diarahkan pada aspek pengelolaan

keuangan antara lain meliputi pelaporan keuangan, kebijakan fiskal,

kebijakan alokasi atau transfer daerah, maka pada periode 2015 2019,

sesuai misi ini, sasaran program pengawasan intern BPKP termasuk

Page 37: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 27

mengawal dan mendorong bagaimana program pembangunan nasional

dapat mencapai tujuannya dengan efektif dan efisien.

Pengelolaan Keuangan Negara dan Daerah

Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan mengikuti

kerangka APBN. Dalam hal pengelolaan keuangan, pengawasan intern

BPKP akan berupaya meningkatkan kualitas akuntabilitas Presiden

sebagai pemegang kekuasaan pemerintahan tertinggi di bidang keuangan

dan atau Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum Negara.

Dalam hal pengawasan intern atas kualitas pelaporan, BPKP mendorong

mitra kerjanya untuk memenuhi persyaratan minimal kualitas laporan

keuangan (LK) yang direpresentasikan oleh opini WTP dari audit BPK RI

atas LK KLPK. Kegiatan pengawasan intern ini akan diarahkan bagi KLPK

yang LK-nya belum mendapatkan opini WTP dari BPK RI.

Pengawasan intern atas kualitas kebijakan fiskal diarahkan baik kepada

penerimaan negara dan belanja negara termasuk kebijakan yang

diterapkan untuk mengalokasikan belanja negara dan kebijakan

pembiayaan. Dalam kaitan ini pengawasan intern diarahkan untuk

menghasilkan rekomendasi perbaikan kebijakan Kebendaharaan Umum

Negara baik dari substansi formulasi maupun implementasi kebijakan

pengelolaan keuangan negara/daerah termasuk korporasinya. Kegiatan

pengawasan atas pengelolaan keuangan negara/daerah ini akan

mencakup antara lain kebijakan: (a) Pengawasan terhadap Peningkatan

Penerimaan Negara/Daerah untuk meningkatkan ruang fiskal, (b)

Kebijakan Alokasi Anggaran (transfer) daerah, (c) Perencanaan dan

Pelaksanaan Pemanfaatan Aset dan Kekayaan Negara/Daerah, (d)

Pengelolaan Hutang, (e) Pengelolaan Subsidi, dan (f) Pengelolaan

Korporasi.

Page 38: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 28

Pengelolaan Pembangunan Nasional

Terkait dengan pembangunan nasional, pengawasan intern dilakukan

secara menyeluruh mengikuti tahapan pengelolaan keuangan negara,

namun terfokus pada implementasi strategi pembangunan nasional.

Strategi pembangunan nasional membedakan tiga dimensi

pembangunan, yaitu: (1) dimensi pembangunan manusia yang sifatnya

wajib, (2) dimensi pembangunan sektor unggulan yang sifatnya prioritas;

dan (3) dimensi pemerataan dan kewilayahan. Untuk melaksanakan

strategi ini perlu menciptakan kondisi pendukung sebagai prasyarat

minimal yang harus terpenuhi. Indikator pencapaian sasaran strategi

pembangunan tersebut dituangkan dalam Sasaran Pokok Pembangunan

RPJMN 2015 2019.

Dalam APBN 2015, maupun RPJMN 2015-2019 terdapat beberapa

program lintas bidang dimana sasaran pokok program pembangunan

tersebut dirancang dilaksanakan oleh satu atau lebih KLPK. Dalam hal ini,

BPKP akan memastikan sejauh mana program lintas bidang tersebut

dijalankan secara terintegrasi dalam rangka mencapai tujuan dari

program lintas bidang tersebut. Arah Pengawasan BPKP selanjutnya

adalah melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pengawasan sinergis

bersama APIP KLPK untuk mengawal pencapaian Sasaran Program yang

bersifat program lintas bidang dalam RPJMN.

Dengan kebijakan ini, pengawasan nasional pemerintah diarahkan untuk

melakukan pengawasan keuangan negara, keuangan daerah dan

pembangunan nasional secara komprehensif, sinergis dan integratif.

BPKP bersama APIP terkait mengawal pencapaian sasaran

pembangunan lintas sektor dalam RPJMN, APIP mengawal pencapaian

sasaran pembangunan terkait KLPK-nya masing-masing, sedangkan

BPKP meningkatkan kapabilitas pengawasan intern APIP.

Pengawasan intern terhadap tahapan penyelenggaraan kegiatan

pembangunan juga mengikuti fungsi manajerial, mulai dari tahap

perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, sampai dengan

pertanggungjawaban. Pengawasan intern diarahkan untuk memastikan

Page 39: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 29

bahwa pengendalian intern sebagai proses yang integral dengan kegiatan

utama. Tindakan manajemen dalam tahapan ini harus dirancang dan

dilakukan secara memadai yang melibatkan semua pihak untuk mencapai

tujuan kegiatan, dalam kerangka pengelolaan keuangan negara melalui

pelaksanaan kegiatan secara efisien dan efektif. BPKP berupaya

memberi kepastian bahwa penyelenggaraan pembangunan telah

memenuhi aspek ketaatan, kehematan, efisiensi, dan efektivitas dalam

mencapai Sasaran Pokok Pembangunan dalam RPJMN 2015 2019.

Fokus pengawasan pada sasaran pembangunan nasional harus

konsisten dan sejalan dengan amanah pengawasan yang ditugaskan

kepada BPKP yaitu program atau kegiatan yang bersifat lintas sektor.

Dengan melakukan pengawasan intern terfokus pada pembangunan

nasional dan yang menjadi prioritas dan perhatian pemerintah, BPKP

berkontribusi pada pencapaian tujuan pemerintah dan pembangunan

yaitu peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Tiga Strategi Pembangunan Nasional, Sembilan Agenda Prioritas

(Nawacita) dan Enam Sasaran Pokok Pembangunan merupakan sarana

untuk mewujudkan tujuan pemerintah. Dalam program ini terdapat dua

atau lebih KLPK yang bertanggung jawab mengelola keuangan untuk

pembangunan nasional. Masing-masing dibebankan tanggung jawab

untuk menyukseskan tujuan pembangunan nasional.

Tanggung jawab ini mengikuti struktur dan birokrasi KLPK sesuai dengan

kewenangan masing-masing. Pelaksanaan kewenangan ini sering

menghambat sinergisitas yang pada akhirnya menghambat pencapaian

tujuan semula. Kehadiran peran pengawasan intern yang berkualitas dari

BPKP diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi untuk peningkatan

kinerja program pembangunan pusat, daerah dan korporasi, termasuk

rekomendasi perbaikan untuk mengatasi hambatan kelancaran

pembangunan.

b. Tata Kelola Pemerintahan dan Korporasi yang Bersih dan Efektif

Pengawasan intern terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan dan

pembangunan diselenggarakan untuk mendukung tata kelola pemerintah

yang bersih dan efektif, termasuk tata kelola korporasi. Pengawasan

Page 40: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 30

intern BPKP diarahkan untuk memastikan bahwa governance process

dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan telah berjalan

secara partisipatif, akuntabel, transparan dan efektif. Di samping itu,

terdapat struktur organisasi dan mekanisme yang melibatkan stakeholder

kunci dalam menetapkan dan mengawasi (oversee) tujuan pemerintah

dan pembangunan termasuk korporasi. Masyarakat juga diberi akses

yang cukup terhadap informasi anggaran dan target pemerintahan dan

pembangunan serta laporan pertanggungjawaban yang memungkinkan

mereka mengetahui sejauh mana tujuan pemerintahan dan pembangunan

tercapai. Dengan kerangka transparansi tersebut, para penyelenggara

menyiapkan diri untuk menjelaskan capaian targetnya dan menjelaskan

jika terjadi kegagalan, alasan kegagalan pengelolaan keuangan dan

pembangunan atau menjelaskan ukuran pencapaian efektivitas

pencapaian tujuan dimaksud. Dengan menjaga partisipasi masyarakat,

transparansi dan akuntabilitas tersebut diharapkan tercipta tata kelola

pemerintahan dan korporasi yang bersih dan efektif.

Misi Kedua dan Penjelasannya

Misi kedua Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan yaitu “Membina

Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah yang Efektif di

wilayah Sumatera Selatan”. Misi dua ini terkait erat dengan Misi Satu. Untuk

menjamin pelaksanaan seluruh program dan kegiatan adalah dalam rangka

mencapai tujuan suatu organisasi, termasuk organisasi pemerintahan dan

pembangunan, dibutuhkan suatu sistem pengendalian intern yang dapat

memberi keyakinan memadai bahwa kegiatan berjalan efektif dan efisien,

diikuti dengan pelaporan keuangan yang handal, penanganan aset yang

aman dan taat terhadap peraturan perundang-undangan. Berdasarkan PP

Nomor 60 Tahun 2008, sistem yang dimaksud adalah SPIP. Sesuai dengan

PP tersebut, BPKP diberikan mandat untuk melakukan pembinaan

penyelenggaraan SPIP.

Pada periode 2015 – 2019, pembinaan penyelenggaraan SPIP diarahkan

untuk meningkatkan maturitas SPIP di tingkat KLPK bahkan hingga tingkat

program (prioritas) pembangunan nasional. Penyelenggaraan SPIP KLPK

Page 41: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 31

memang bukan tanggung jawab BPKP, tetapi tanggung jawab masing-masing

KLPK. BPKP sebagai pembina penyelenggaraan SPIP maka seluruh insan

pengawasan di BPKP diarahkan untuk meningkatkan kualitas pembinaan dari

sekedar pelaksanaan tugas penyusunan pedoman dan pelatihan SPIP,

menjadi pengawal implementasi seluruh elemen SPIP di seluruh kegiatan

utama dan tindakan manajemen KLPK. Hal tersebut dilakukan dengan

membudayakan pengenalan dan pengendalian risiko oleh semua personel

dan pimpinan dalam pelaksanaan kegiatan utamanya yang dituangkan dalam

kebijakan dan prosedur pelaksanaan kegiatan (SOP). Pengomunikasian dan

evaluasi reguler terhadap konsistensi kebijakan dan pelaksanaan kegiatan

sesuai SOP diharapkan menyadarkan personel dan pimpinan akan

pencapaian tujuan pemerintahan dan pembangunan, yang pada akhirnya

akan meningkatkan kematangan implementasi SPIP secara keseluruhan di

KLPK.

Dengan demikian, misi pembinaan penyelenggaraan SPIP ini terkait langsung

dengan Misi Pertama yaitu pengawasan intern terhadap akuntabilitas

pengelolaan keuangan dan pembangunan guna mewujudkan tata kelola

pemerintahan dan korporasi yang bersih dan efektif. Akan tetapi, terdapat

perbedaan karakteristik antara keduanya. Misi Pertama menyangkut

penggunaan sumber daya pengawasan untuk penyelenggaraan fungsi

pengawasan keuangan dan pembangunan (pengawasan fungsional),

sedangkan Misi Kedua menyangkut penggunaan sumber daya pengawasan

untuk membangun sistem pengawasan itu sendiri, dalam hal ini Sistem

Pengendalian Intern. Sistem pengendalian intern, dalam sejarahnya adalah

bentuk lanjutan dari pengawasan melekat.

Misi Ketiga dan Penjelasannya

Misi Ketiga BPKP yaitu “Mengembangkan Kapabilitas Pengawasan Intern

Pemerintah yang Profesional dan Kompeten di wilayah Sumatera Selatan”.

Misi ini juga terkait dengan Misi Kedua dan Misi Pertama. Salah satu unsur

penting SPIP, yaitu Lingkungan Pengendalian, mewajibkan setiap pimpinan

instansi pemerintah untuk membentuk dan memelihara lingkungan

pengendalian yang menimbulkan perilaku positif dan kondusif untuk

Page 42: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 32

menerapkan budaya pengendalian di lingkungan organisasinya. Upaya

pembentukan budaya kendali ini antara lain diselenggarakan melalui

perwujudan peran aparat pengawasan intern pemerintah (APIP) yang efektif.

Untuk mewujudkan peran APIP sebagai aparat pengawasan intern diperlukan

kapabilitas untuk menjalankan tugas dan fungsinya.

Gambar 2.1 Kaitan Antar Misi BPKP

Melanjutkan pembinaan yang telah dilaksanakan pada periode sebelumnya,

tugas dan fungsi pengembangan kapabilitas pengawasan intern tersebut,

sesuai dengan PP Nomor 60 Tahun 2008, difokuskan pada peningkatan

kapabilitas APIP. Kapabilitas APIP diarahkan untuk peningkatan kapasitas

organisasi APIP maupun peningkatan kompetensi auditornya. Peningkatan

kapabilitas APIP diarahkan pada peningkatan enam elemen kapabilitas APIP

yaitu (a) peran APIP dalam organisasi; (b) pola pengembangan auditor APIP;

(c) praktek profesionalisme pengawasan intern; (d) eksistensi manajemen

kinerja dan akuntabilitas; (e) kualitas hubungan Inspektur dengan

pimpinan/atasan dan pimpinan satuan kerja lainnya; dan (f) struktur tata

kelola APIP termasuk kualitas independensi APIP.

Bersama-sama dengan Misi Kedua, Misi Ketiga ini juga mendukung

pencapaian Misi Pertama sebagaimana ditunjukkan oleh Gambar 2.1 di atas.

1. Menyelenggarakan pengawasan intern terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan dan pembangunan nasional guna mendukung tata kelola pemerintahan dan korporasi yang bersih dan efektif

1. Membina penyelenggaraan sistem pengendalian intern pemerintah yang efektif

3. Mengembangkan kapabilitas pengawasan intern pemerintah yang profesional dan kompeten

Pengawasan

Pembangunan

Pembangunan

Pengawasan

Page 43: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 33

3. Tujuan dan Sasaran Program Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan.

Tujuan merupakan penjabaran dari pernyataan misi berupa sesuatu yang akan

dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Sedangkan

sasaran merupakan penjabaran lebih lanjut dari tujuan, yang dirumuskan secara

spesifik dan terukur untuk dapat dicapai dalam kurun waktu lebih pendek dari tujuan.

Dalam menyelenggarakan misinya, Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan

menetapkan tiga tujuan, yang merupakan kondisi yang ingin dicapai oleh Perwakilan

BPKP Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2019 yaitu:

a. Peningkatan Kualitas Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan

Pembangunan Nasional yang Bersih dan Efektif di wilayah Sumatera

Selatan;

b. Peningkatan Efektivitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah di wilayah Sumatera Selatan; dan

c. Peningkatan Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah yang Profesional

dan Kompeten di wilayah Sumatera Selatan.

Uraian lebih lanjut atas tiga tujuan dimaksud, sebagai berikut:

a. Tujuan dan Sasaran Strategis Satu

Tujuan 1: Peningkatan kualitas Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan

Pembangunan Nasional Yang Bersih dan Efektif di Wilayah Sumatera

Selatan

Sasaran Strategis/Sasaran Program

Perbaikan pengelolaan program prioritas nasional dan pengelolaan keuangan negara/korporasi.

Penyelenggaraan misi “Pengawasan Intern terhadap Akuntabilitas

Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Nasional guna Mendukung Tata

Kelola Pemerintahan dan Korporasi yang Bersih dan Efektif di Wilayah

Sumatera Selatan” secara kualitatif dan kuantitatif perlu diukur. Ukuran

kualitatif pencapaian misi ini adalah adanya “Peningkatan Kualitas

Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Nasional yang

Bersih dan Efektif di wilayah Sumatera Selatan”. Peningkatan kualitas

akuntabilitas inilah yang diharapkan tercapai di akhir Tahun 2019. Ukuran

kualitas tujuan ini linear dengan ukuran sasaran strategisnya yaitu

Page 44: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 34

“Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas Nasional dan Pengelolaan

Keuangan Negara”.

Sasaran strategis Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan merupakan

kondisi yang akan dicapai secara nyata oleh Perwakilan BPKP Provinsi

Sumatera Selatan pada Tahun 2019 yang mencerminkan pengaruh yang

ditimbulkan oleh adanya hasil (outcome) dari program teknis BPKP yaitu

pengawasan intern akuntabilitas pengelolaan keuangan negara dan

pembangunan nasional. Sasaran program ini sekaligus menjadi indikator

untuk menilai keberhasilan pencapaian tujuan “Peningkatan Kualitas

Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Nasional yang

Bersih dan Efektif di wilayah Sumatera Selatan”.

Sebagai bagian dari BPKP, Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan

terus mendukung upaya perbaikan tata kelola manajemen risiko dan

pengendalian intern pengelolaan keuangan negara di wilayah Provinsi

Sumatera Selatan sebagaimana definisi audit internal menurut IIA, yaitu

aktivitas independen, keyakinan objektif, dan konsultasi yang dirancang

untuk menambah nilai dan meningkatkan operasi organisasi. Audit internal

ini membantu organisasi mencapai tujuannya dengan melakukan

pendekatan sistematis dan disiplin untuk mengevaluasi dan meningkatkan

efektivitas manajemen risiko, pengendalian dan proses tata kelola.

BPKP harus dapat berfungsi sebagai alat bantu bagi stakeholder untuk

menilai efisiensi dan keefektifan pelaksanaan struktur pengendalian intern

perusahaan, kemudian memberikan hasil berupa saran atau rekomendasi

dan memberi nilai tambah bagi stakeholder khususnya. Sebagai auditor

yang bertanggung jawab kepada Presiden, BPKP memiliki tanggung jawab

memberikan informasi dan saran-saran kepada Presiden atas kelemahan-

kelemahan yang ditemukannya. Hal ini menuntut Perwakilan BPKP Provinsi

Sumatera Selatan untuk selalu meningkatkan kualitas dukungan

rekomendasi bagi BPKP Pusat dalam merumuskan rekomendasi kepada

Presiden.

Untuk tindak lanjut hasil pemeriksaan, audit intern harus terus menerus

meninjau/melakukan tindak lanjut (followup) untuk memastikan bahwa

terhadap saran/rekomendasi telah dilakukan tindakan yang tepat. Audit

intern harus memastikan apakah suatu tindakan korektif telah dilakukan dan

Page 45: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 35

memberikan berbagai hasil yang diharapkan, ataukah stakeholder telah

menerima risiko akibat tidak dilakukannya tindakan korektif terhadap

berbagai temuan yang dilaporkan.

BPKP juga memiliki peran dalam bidang keinvestigasian, untuk itu

penyerahan hasil pengawasan keinvestigasian kepada aparat penegak

hukum sesuai dengan SOP yang sudah ditetapkan perlu menjadi perhatian

bagi pegawai BPKP provinsi Sumatera Selatan dalam menjaga nama dan

kewibawaan instansi.

b. Tujuan dan Sasaran Strategis Dua

Tujuan 2: Peningkatan Efektivitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian

Intern Pemerintah di Wilayah Sumatera Selatan

Sasaran Strategis/Sasaran Program

Meningkatnya kualitas penerapan SPIP Pemda/Korporasi

Penyelenggaraan misi “membina penyelenggaraan SPIP yang efektif di

Wilayah Sumatera Selatan” secara kualitatif dan kuantitatif perlu diukur.

Ukuran kualitatif pencapaian misi ini adalah adanya “Peningkatan Efektivitas

Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah di wilayah

Sumatera Selatan”. Peningkatan kualitas pembinaan penyelenggaraan SPIP

dan korporasi inilah yang diharapkan tercapai di akhir tahun 2019. Ukuran

kualitas tujuan ini linear dengan ukuran sasaran strategisnya yaitu

“Meningkatnya kualitas SPIP Pemda/Korporasi”.

Sasaran strategis meningkatnya kualitas SPIP Pemda/Korporasi di wilayah

Sumatera Selatan oleh Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan

merupakan kondisi yang akan dicapai secara nyata oleh KLPK di wilayah

Sumatera Selatan pada Tahun 2019 yang mencerminkan pengaruh yang

ditimbulkan oleh adanya hasil (outcome) dari berbagai kegiatan pembinaan

SPIP terhadap KLPK bahkan program prioritas nasional. Sasaran strategis

ini sekaligus menjadi indikator untuk menilai keberhasilan pencapaian tujuan

“Peningkatan Efektivitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah di wilayah Sumatera Selatan”.

Untuk dapat mengelola (manage) secara efektif pencapaian tujuan dan

sasaran strategis di atas, disusun indikator Peningkatan Efektivitas

Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, sebagai ukuran

kuantitatif peningkatan kualitas dimaksud. BPKP menetapkan indikator

Page 46: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 36

pengukuran sasaran ini, yaitu Tingkat Maturitas SPIP. Tingkat Maturitas

SPIP ini merupakan kerangka kerja yang menunjukkan karakteristik dasar

kematangan penyelenggaraan SPIP yang terstruktur dan berkelanjutan yang

dapat digunakan sebagai instrumen evaluatif dan panduan generik

peningkatan efektivitas SPIP.

Pembinaan penyelenggaraan SPIP pada program prioritas pembangunan

nasional menjadi perhatian Presiden karena merupakan sarana untuk

mewujudkan tujuan nasional yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan

masyarakat. BPKP akan melakukan pembinaan SPI kepada kementerian,

lembaga, pemerintah daerah dan korporasi yang terlibat dalam

pembangunan nasional. Fokus pembangunan nasional yang akan menjadi

prioritas perhatian BPKP adalah program pembangunan di bidang

pendidikan, kesehatan, infrastruktur, kedaulatan pangan, kemaritiman,

kedaulatan energi, perhubungan, perlindungan sosial dan pariwisata.

Penyelenggaraan ini mencakup:

1) Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah pada

Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah dan upaya pencegahan

korupsi pada Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah.

Tujuan penyelenggaraan SPIP di Kementerian, Lembaga dan

Pemerintah Daerah adalah untuk memberikan keyakinan yang memadai

atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan

efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset

negara/daerah, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

Terkait dengan upaya pencegahan korupsi, BPKP akan secara aktif

menawarkan antara lain kegiatan fraud control plan dan sosialisasi

pemahaman anti korupsi.

2) SPI Korporasi dan Upaya Pencegahan Korupsi pada Korporasi

SPI korporasi sebagaimana layaknya internal auditor diharapkan dapat

meningkatkan peran dan tugasnya dalam memberikan nilai tambah

kualitas tata kelola dan pengelolaan risiko korporasi di Indonesia. Di

samping hal tersebut, peran SPI korporasi diharapkan dapat mendorong

Page 47: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 37

upaya pencegahan korupsi di sektor korporasi, sehingga dapat

meningkatkan kontribusi korporasi terhadap APBN. Perwakilan BPKP

sesuai dengan perannya akan berperan aktif dalam membantu dan

bekerjasama dengan korporasi untuk meningkatkan kapabilitas SPI

korporasi.

c. Tujuan dan Sasaran Strategis ( Sasaran Program) Tiga

Tujuan 3: Peningkatan Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah Yang

Profesional dan Kompeten di Wilayah Sumatera Selatan

Sasaran Strategis/Sasaran Program

Meningkatnya Kapabilitas Pemerintah Pemerintah Daerah Pengawasan

Penyelenggaraan misi “Mengembangkan Kapabilitas Pengawasan Intern

Pemerintah yang Profesional dan Kompeten di Wilayah Sumatera Selatan”

perlu diukur secara kualitatif dan kuantitatif. Ukuran kualitatif pencapaian misi

ini adalah adanya “Peningkatan Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah

yang Profesional dan Kompeten di Wilayah Sumatera Selatan”. Peningkatan

kapabilitas pengawasan intern pemerintah yang profesional dan kompeten

inilah yang diharapkan tercapai di akhir Tahun 2019. Ukuran kualitas tujuan

ini linear dengan ukuran sasaran strategisnya yaitu “Meningkatnya Kapabilitas

Pengawasan Intern Pemerintah Daerah”.

Sasaran strategis Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah

pada KLPK di wilayah Sumatera Selatan oleh Perwakilan BPKP Provinsi

Sumatera Selatan merupakan kondisi yang akan dicapai secara nyata oleh

APIP KLPK di wilayah Sumatera Selatan pada Tahun 2019 yang

mencerminkan pengaruh yang ditimbulkan oleh adanya hasil (outcome) dari

berbagai kegiatan pembinaan APIP. Sasaran strategis ini sekaligus menjadi

indikator untuk menilai keberhasilan pencapaian tujuan “Peningkatan

Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah yang Profesional dan Kompeten

di wilayah Sumatera Selatan”.

Untuk dapat mengelola (manage) secara efektif pencapaian tujuan dan

sasaran strategis di atas, disusun indikator Peningkatan Kapabilitas

Pengawasan Intern Pemerintah yang Profesional dan Kompeten, sebagai

ukuran kuantitatif peningkatan kualitas dimaksud. BPKP menetapkan indikator

Page 48: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 38

pengukuran sasaran ini, yaitu Tingkat Kapabilitas APIP. Tingkat Kapabilitas

APIP ini merupakan suatu kerangka kerja untuk memperkuat atau

meningkatkan pengawasan intern melalui langkah-langkah untuk maju dari

tingkat pengawasan intern yang kurang kuat menuju kondisi yang kuat, efektif

dengan organisasi yang lebih matang dan kompleks.

Dalam PP Nomor 60 Tahun 2008 dinyatakan bahwa peran aparat

pengawasan intern pemerintah (APIP) yang efektif merupakan perwujudan

dari unsur lingkungan pengendalian. Peran tersebut sekurang-kurangnya

harus:

1) Memberikan keyakinan yang memadai atas ketaatan, kehematan,

efisiensi, dan efektivitas pencapaian tujuan penyelenggaraan tugas dan

fungsi Instansi Pemerintah;

2) Memberikan peringatan dini dan meningkatkan efektivitas manajemen

risiko dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi Instansi Pemerintah; dan

3) Memelihara dan meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaraan

tugas dan fungsi Instansi Pemerintah.

4. Indikator Kinerja Program

Indikator kinerja program BPKP Perwakilan Sumatera Selatan merupakan

indikator kinerja yang berada pada perspektif manfaat bagi stakeholders yang

menunjukkan peran utama BPKP Perwakilan Sumatera Selatan dalam

pengawasan akuntabilitas keuangan negara dan pembinaan SPIP yang dapat

dilihat pada Tabel 2.1.

TABEL 2.1 INDIKATOR KINERJA PROGRAM

Sasaran Program Indikator Kinerja Satuan PIC

1 Perbaikan pengelolaan

program prioritas

nasional dan

pengelolaan keuangan

negara /korporasi

Perbaikan tatakelola, manajemen

risiko, dan pengendalian intern

pengelolaan program nasional.

% IPP, APD,

AN

Persentase tindak lanjut rekomendasi

tata kelola, manajemen risiko dan

pengendalian intern pengelolaan

korporasi

% IPP, APD,

AN

2 Meningkatnya

efektivitas hasil

pengawasan

Persentase hasil pengawasan

keinvestigasian yang dimanfaatkan di

persidangan

%

Investigasi

Page 49: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 39

Sasaran Program Indikator Kinerja Satuan PIC

keinvestigasian Persentase hasil pengawasan

keinvestigasian yang dimanfaatkan

oleh APH

% Investigasi

Persentase hasil pengawasan

keinvestigasian yang dimanfaatkan

oleh K/L/P/K

% Investigasi

Persentase hasil audit penyesuaian

harga yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K

% Investigasi

Persentase hasil audit klaim yang

dimanfaatkan oleh K/L/P/K

% Investigasi

3 Meningkatnya

penyelesaian

hambatan

pelaksanaan

pembangunan

nasional

Persentase penyelesaian hambatan

kelancaran pembangunan

%

Investigasi

4 Meningkatnya kualitas

tata kelola pemerintah

dan korporasi dalam

pencegahan korupsi

Persentase K/L/P/K yang

mengimplementasikan FCP (termasuk

FRA)

%

Investigasi

5 Meningkatnya

kepedulian K/L/P/K

dan masyarakat

terhadap korupsi

Persentase K/L/P/K anggota

Komunitas Pembelajar Anti Korupsi

(KPAK) yang mengimplementasikan

sistem pengaduan masyarakat

% Investigasi

6

Meningkatnya kualitas

penerapan SPIP

Pemda/korporasi

Maturitas SPIP Pemerintah Provinsi

Level 1

% APD

Maturitas SPIP Pemerintah

Kabupaten/Kota Level 1

% APD

Maturitas SPIP Pemerintah Provinsi

Level 2

% APD

Maturitas SPIP Pemerintah

Kabupaten/Kota Level 2

% APD

Maturitas SPIP Pemerintah Provinsi

Level 3

% APD

Maturitas SPIP Pemerintah

Kabupaten/Kota Level 3

% APD

Persentase BUMD yang kinerjanya

minimal berpredikat baik dari BUMD

yang dibina

% AN

Presentase BLUD yang kinerjanya

minimal baik dari BLUD yang dibina

% AN

Page 50: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 40

Sasaran Program Indikator Kinerja Satuan PIC

7 Meningkatnya

kapabilitas

pengawasan intern

Pemda

Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 3)

% P3A

Kapabilitas APIP Pemerintah

Kabupaten/Kota(Level 3)

% P3A

Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi

(Level 2)

% P3A

Kapabilitas APIP Pemerintah

Kabupaten/Kota(Level 2)

% P3A

Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi

(Level 1)

% P3A

Kapabilitas APIP Pemerintah

Kabupaten/Kota (Level 1)

% P3A

8 Tersedianya

Dukungan Teknis

Kepuasan atas

Pelayanan Sekretariat

Utama

Persepsi Kepuasan Layanan

Sekretariat Utama (skala likert 1-10)

skala TU

5. Program dan Kegiatan

Dalam melaksanakan arah kebijakan dan strategi, Pewakilan BPKP Provinsi

Sumatera Selatan mengacu pada Program BPKP yang merupakan penjabaran

dari kebijakan sesuai dengan visi dan misi BPKP yang rumusannya

mencerminkan tugas dan fungsi BPKP dan berisikan kegiatan untuk mencapai

hasil pengawasan dengan indikator kinerja yang terukur. Kegiatan-kegiatan ini

sekaligus penjabaran tugas dan fungsi BPKP untuk mewujudkan sasaran

strategis yang telah ditetapkan sebelumnya. Program BPKP tersebut terdiri dari:

a. Program pengawasan intern akuntabilitas keuangan negara dan

pembinaan penyelenggaraan sistem pengendalian intern pemerintah;

b. Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya.

Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya bersifat

generik antar K/L. Program ini ditujukan untuk memastikan terciptanya kondisi

yang diperlukan dalam melaksanakan tugas teknis pengawasan oleh kedeputian

teknis. Baik program teknis pengawasan maupun program dukungan akan

dilaksanakan dalam bentuk kegiatan-kegiatan oleh unit kerja atau satuan kerja di

lingkungan BPKP.

Page 51: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 41

Sedangkan kegiatan yang dilaksanakan oleh Perwakilan BPKP Provinsi

Sumatera Selatan dalam rangka mendukung pencapaian sasaran strategis

BPKP Tahun 2016 konsisten dengan nomenklatur perencanaan dan

penganggaran, yaitu terdapat tiga kegiatan pengawasan (program 06) dan satu

kegiatan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya (program

01) di lingkungan BPKP, yaitu:

a. Monitoring evaluasi atas program prioritas yang dilaksanakan di daerah

dengan output 146 laporan;

b. Asistensi dan penilaian untuk meningkatkan level maturitas

penyelenggaraan SPIP di Provinsi/Kota/Kab dengan menghasilkan output

24 laporan dan 11 Surat kepala Perwakilan BPKP kepada Pemda,

menyampaikan rekomendasi hasil asistensi dan penilaian maturitas

penyelenggaraan SPIP di Provinsi/Kab/Kota;

c. Bimtek dan penilaian kapabilitas APIP di Provinsi/Kota/Kab dengan output

11 laporan dan 11 Surat kepala perwakilan BPKP kepada Pemda,

menyampaikan rekomendasi hasil bimtek dan penilaian kapabilitas APIP

di Provinsi/Kab/Kota;

d. Tersedianya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya

dalam mencapai kepuasan layanan dengan menghasilkan output

sebanyak 81 laporan.

B. Perjanjian Kinerja

Perjanjian Kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang

merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur

dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya

yang dikelolanya.

Perjanjian Kinerja BPKP berisi indikator kinerja yang berada pada

perspektif manfaat bagi stakeholders dan berfungsinya output BPKP yang

menunjukkan peran utama BPKP dalam pengawasan akuntabilitas keuangan

negara dan pembinaan penyelenggaraan SPIP. Indikator Kinerja BPKP

merupakan ukuran keberhasilan dari tujuan, sasaran strategis, dan sasaran

program BPKP. Penetapan indikator dilakukan dengan mempertimbangkan visi,

misi, dan kegiatan-kegiatan yang mendukung tujuan strategis.

Page 52: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 42

Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan telah menandatangani

Perjanjian Kinerja Tahun 2017 dengan Kepala BPKP yang dituangkan dalam

dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2017 sesuai dengan kedudukan, tugas dan

fungsi yang ada. Rincian perjanjian kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera

Selatan Tahun 2017 tertuang dalam Tabel 2.2.

TABEL 2.2 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

SASARAN PROGRAM/KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA TARGET

Satuan Jumlah

1 2 3 4

A. Sasaran Program Indikator Kinerja Program

1.

Perbaikan pengelolaan program prioritas nasional dan pengelolaan keuangan negara/korporasi

1,1 Perbaikan tatakelola, manajemen risiko, dan pengendalian intern pengelolaan program nasional

% 55,00

1.2 Persentase tindak lanjut rekomendasi tata kelola, manajemen risiko dan pengendalian intern korporasi

% 55,00

2.

Meningkatnya efektivitas hasil pengawasan keinvestigasian

2.1 Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan di persidangan

% 40,00

2.2 Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh APH

% 70,00

2.3 Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K

% 60,00

2.4 Persentase hasil audit penyesuaian harga yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K

% 70,00

2.5 Persentase hasil audit klaim yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K

% 0,00

3. Meningkatnya penyelesaian hambatan pelaksanaan pembangunan nasional

3.1 Persentase penyelesaian hambatan kelancaran pembangunan

% 70,00

4. Meningkatnya kualitas tata kelola pemerintah dan korporasi dalam pencegahan korupsi

4.1 Persentase K/L/P/K yang mengimplementasikan FCP (termasuk FRA)

% 50,00

5. Meningkatnya kepedulian K/L/P/K dan masyarakat terhadap korupsi

5.1 Persentase K/L/P/K anggota Komunitas Pembelajar Anti Korupsi (KPAK) yang mengimplementasikan sistem pengaduan masyarakat

% 60,00

Page 53: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 43

SASARAN PROGRAM/KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA TARGET

Satuan Jumlah

1 2 3 4

6.

Meningkatnya kualitas penerapan SPIP Pemda/korporasi

6.1 Maturitas SPIP Pemerintah Provinsi Level 1

% 100,00

6.2 Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/Kota Level 1

% 29,00

6.3 Maturitas SPIP Pemerintah Provinsi Level 2

% 0,00

6.4 Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/Kota Level 2

% 24,00

6.5 Maturitas SPIP Pemerintah Provinsi Level 3

% 0,00

6.6 Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/Kota Level 3

% 47,00

6.7 Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dari BUMD yang dibina

% 54,00

6.8 Presentase BLUD yang kinerjanya minimal baik dari BLUD yang dibina

% 60,00

7.

Meningkatnya kapabilitas pengawasan intern Pemda

7.1 Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 3)

% 0,00

7.2 Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota(Level 3)

% 35,00

7.3 Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 2)

% 100,00

7.4 Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota(Level 2)

% 24,00

7.5 Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 1)

% 0,00

7.6 Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 1)

% 41,00

Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan

1. Terlaksananya monitoring evaluasi atas program prioritas yang dilaksanakan di daerah

1.1 Laporan Hasil Pengawasan BPKP Perwakilan

Laporan 146,00

2.

Terlaksananya asistensi dan penilaian untuk meningkatkan level maturitas penyelenggaraan SPIP di Provinsi/Kota/Kab

2.1 LHP Pembinaan SPIP BPKP Perwakilan

laporan 24,00

2.2 Surat kepala Perwakilan BPKP kepada Pemda, menyampaikan rekomendasi hasil asistensi dan penilaian maturitas penyelenggaraan SPIP di Provinsi/Kab/Kota

Surat 11,00

3.

Terlaksananya Bimtek dan penilaian kapabilitas APIP di Provinsi/Kota/Kab

3.1 LHP Peningkatan Kapabilitas APIP BPKP Perwakilan

laporan 11,00

3.2 Surat kepala perwakilan BPKP kepada Pemda, menyampaikan rekomendasi hasil bimtek dan penilaian kapabilitas APIP di Provinsi/Kab/Kota

Surat 11,00

Page 54: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 44

SASARAN PROGRAM/KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA TARGET

Satuan Jumlah

1 2 3 4

B. Sasaran Program Indikator Kinerja Program

1. Tersedianya Dukungan Teknis Kepuasan atas Pelayanan Sekretariat Utama

1.1

Persepsi Kepuasan Layanan Sekretariat Utama (skala likert 1-10)

skala 7,00

Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan

1. Tersedianya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya dalam mencapai kepuasan layanan

1.1 Jumlah Layanan Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP

laporan 81,00

Page 55: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 45

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

1. Kerangka Pengukuran Kinerja

Pengukuran tingkat capaian kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera

Selatan Tahun 2017 dilakukan dengan cara membandingkan antara target

dengan realisasi masing-masing indikator kinerja outcome dan output yang

mendukung pencapaian sasaran strategis. Pengukuran kinerja dilakukan

dengan membandingkan realisasi dengan target kinerja yang diperjanjikan

dalam dokumen perjanjian kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan

Tahun 2017.

Rumusan yang digunakan untuk menghitung persentase pencapaian target

indikator kinerja adalah sebagai berikut:

a. Semakin tinggi realisasi, capaian kinerjanya semakin baik

Capaian =r𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖

Target 𝑥 100%

b. Semakin tinggi realisasi, capaian kinerjanya semakin buruk

Kondisi ini hanya terjadi pada Tingkat Maturitas SPIP Level 1 dan Tingkat

Kapabilitas APIP Level 1. Hal ini disebabkan sasaran strategis BPKP adalah

mencapai Tingkat Maturitas SPIP Level 3 dan Tingkat Kapabilitas APIP Level

3, sehingga Level 1 diharapkan semakin sedikit.

Capaian =(2 x Target) − r𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖

Target 𝑥 100%

Dalam evaluasi kinerja juga dilakukan perbandingan-perbandingan antara

realisasi kinerja dengan target tahun berjalan, realisasi kinerja tahun berjalan

dengan realisasi tahun lalu dan perbandingan lain yang diperlukan.

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja, dilakukan evaluasi capaian setiap

indikator kinerja untuk mengidentifikasi faktor yang mendukung keberhasilan dan

kendala pencapaian kinerja. Faktor pendukung keberhasilan dan kendala yang

Page 56: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 46

menghambat pencapaian target kinerja dicermati dan dipelajari guna perbaikan

pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan datang.

2. Pengungkapan Akuntabilitas Kinerja

Sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsi BPKP,

kebijakan yang diambil dalam pelaksanaan tugas dan fungsi serta penggunaan

dana, berikut disajikan akuntabilitas kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera

Selatan tahun 2017.

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja, realisasi pencapaian sasaran program

tahun 2017 Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan secara ringkas

disajikan dalam Tabel 3.1 sebagai berikut:

Tabel 3.1

Ikhtisar Capaian kinerja Perwakilan BPKP Prov, Sumatera Selatan

Sasaran Program Indikator Kinerja

Outcome

Satuan Target

2017

Realisasi

2017

Capaian

2017

Perbaikan

pengelolaan program

prioritas nasional dan

pengelolaan

keuangan

negara/korporasi

Perbaikan tatakelola,

manajemen risiko, dan

pengendalian intern

pengelolaan program

nasional

% 55 47 86

Persentase tindak lanjut

rekomendasi tata kelola,

manajemen risiko dan

pengendalian intern

korporasi

% 55 50 91

Meningkatnya

efektivitas hasil

pengawasan

keinvestigasian

Persentase hasil

pengawasan

keinvestigasian yang

dimanfaatkan di

persidangan

% 40 28 70

Persentase hasil

pengawasan

keinvestigasian yang

dimanfaatkan oleh APH

% 70 0 0

Persentase hasil

pengawasan

keinvestigasian yang

dimanfaatkan oleh

K/L/P/K

% 60 100 167

Persentase hasil audit

penyesuaian harga yang

% 70 0 0

Page 57: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 47

Sasaran Program Indikator Kinerja

Outcome

Satuan Target

2017

Realisasi

2017

Capaian

2017

dimanfaatkan oleh

K/L/P/K

Persentase hasil audit

klaim yang dimanfaatkan

oleh K/L/P/K

% 0 0 N/A

Meningkatnya

penyelesaian

hambatan

pelaksanaan

pembangunan

nasional

Persentase

penyelesaian hambatan

kelancaran

pembangunan

% 70 0 0

Meningkatnya kualitas

tata kelola pemerintah

dan korporasi dalam

pencegahan korupsi

Persentase K/L/P/K

yang

mengimplementasikan

FCP (termasuk FRA)

% 50 100 200

Meningkatnya

kepedulian K/L/P/K

dan masyarakat

terhadap korupsi

Persentase K/L/P/K

anggota Komunitas

Pembelajar Anti Korupsi

(KPAK) yang

mengimplementasikan

sistem pengaduan

masyarakat

% 60 100 167

Meningkatnya kualitas

penerapan SPIP

Pemda/korporasi

Maturitas SPIP

Pemerintah Provinsi

Level 1

% 100 0 100

Maturitas SPIP

Pemerintah

Kabupaten/Kota Level 1

% 29 29 100

Maturitas SPIP

Pemerintah Provinsi

Level 2

% 0 100 N/A

Maturitas SPIP

Pemerintah

Kabupaten/Kota Level 2

% 24 24 100

Maturitas SPIP

Pemerintah Provinsi

Level 3

% 0 0 N/A

Maturitas SPIP

Pemerintah

Kabupaten/Kota Level 3

% 47 29 62

Persentase BUMD yang

kinerjanya minimal

berpredikat baik dari

% 54 7 13

Page 58: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 48

Sasaran Program Indikator Kinerja

Outcome

Satuan Target

2017

Realisasi

2017

Capaian

2017

BUMD yang dibina

Presentase BLUD yang

kinerjanya minimal baik

dari BLUD yang dibina

% 60 50 83

Meningkatnya

kapabilitas

pengawasan intern

Pemda

Kapabilitas APIP

Pemerintah Provinsi

(Level 3)

% 0 0 N/A

Kapabilitas APIP

Pemerintah

Kabupaten/Kota(Level 3)

% 35 35 100

Kapabilitas APIP

Pemerintah Provinsi

(Level 2)

% 100 100 100

Kapabilitas APIP

Pemerintah

Kabupaten/Kota(Level 2)

% 24 24 100

Kapabilitas APIP

Pemerintah Provinsi

(Level 1)

% 0 0 N/A

Kapabilitas APIP

Pemerintah

Kabupaten/Kota (Level

1)

% 41 41 100

Tersedianya

Dukungan Teknis

Kepuasan atas

Pelayanan Sekretariat

Utama

Persepsi Kepuasan

Layanan Sekretariat

Utama (skala likert 1-10)

skala 7 7 100

Dari target outcome yang ditetapkan dalam IKU, terlihat capaian kinerja

perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan diperoleh hasil yang memuaskan.

Analisis Kinerja

Sasaran Program I: Perbaikan pengelolaan program prioritas nasional dan

pengelolaan keuangan negara/korporasi dalam Tahun 2017 dilaksanakan

dengan dua indikator kinerja dengan capaian kinerja indikator dengan rincian

sebagai berikut:

Page 59: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 49

Perbaikan tatakelola, manajemen risiko, dan pengendalian intern pengelolaan

program nasional.

Target dan realisasi perbaikan tata kelola, manajemen risiko, dan pengendalian

intern pengelolaan program nasional dapat dilihat pada Gambar 3.1.

Capaian tersebut dijabarkan sebagai berikut:

1. Dari bidang pengawasan IPP, persentase tindak lanjut rekomendasi tata

kelola, manajemen risiko dan pengendalian intern pengelolaan korporasi

sebesar 56%. Sehingga capaian Tahun 2017 adalah sebesar 101% dari

target yang ditetapkan 55,00%.

Realisasi sebesar 56% tersebut diperoleh berdasarkan jumlah perbaikan

hasil tindak lanjut sebanyak 20 rekomendasi dibandingkan dengan jumlah

rekomendasi/saran/rencana atas penugasan PKPT sebanyak 36

rekomendasi pada Tahun 2017.

Rekomendasi yang telah ditindaklanjuti atas laporan sebagai berikut:

1.1 Laporan Audit kinerja program Jaminan Kesehatan Nasional TA

2017 pada Kabupaten Lahat sebanyak 3 rekomendasi (LAK-

252/PW07/2/2017, tanggal 31 Mei 2017);

55 5556

27

0

10

20

30

40

50

60

IPP APD

Gambar 3.1 Target dan Realisasi Perbaikan Tata Kelola, Manajemen Risiko, dan Pengendalian Intern

Pengelolaan Program Nasional

Target Realisasi

72,66%

25%

Page 60: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 50

1.2 Laporan Audit kinerja program Jaminan Kesehatan Nasional TA

2017 pada Kabupaten Ogan Ilir sebanyak 3 rekomendasi (LAK-

250/PW07/2/2017, tanggal 31 Mei 2017);

1.3 Laporan Audit kinerja atas aksesibilitas dan mutu pelayanan

kesehatan di DTPK pada Kabupaten Musi Banyuasin TA 2016

sebayak 4 rekomendasi (LAK- 435/PW07/2/2017, Tanggal 3 Oktober

2017)

1.4 Laporan Audit kinerja atas aksesibilitas dan mutu pelayanan

kesehatan di DTPK pada Kabupaten OKI TA 2016 sebanyak 7

rekomendasi ( LAK- 430/PW07/2/2017, Tanggal 28 September 2017)

1.5 Laporan Audit dukungan atas Laporan Keuangan program GSC pada

Kabupaten Banyuasin sebanyak 3 rekomendasi (LAI-

148/PW07/2/2017, 17 April 2017).

a. Dari bidang pengawasan APD, perbaikan tata kelola, manajemen risiko, dan

pengendalian intern pengelolaan program nasional sebesar 27%. Sehingga

capaian Tahun 2017 adalah sebesar 49% dari target yang ditetapkan

sebesar 55%.

Realisasi sebesar 27% tersebut diperoleh berdasarkan jumlah perbaikan

hasil tindak lanjut sebanyak 4 rekomendasi dibandingkan

rekomendasi/saran/rencana tindak atas 16 rekomendasi pada Tahun 2017.

Rekomendasi perbaikan pengelolaan program prioritas nasional dan

pengelolaan keuangan daerah, antara lain:

a. Perbaikan pada pengelolaan keuangan daerah, dimana Tim BPKP

baik sebagai narasumber maupun tim asistensi penyusunan LKPD dan

reviu LKPD. Hal ini dapat dilihat dari tercapainya opini BPK RI berupa

Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada 17 Pemda dari 18 Pemda se-

Provinsi Sumatera Selatan.

b. Perbaikan pada peningkatan maturitas penyelenggaraan SPIP, dengan

melakukan sosialisasi, bimbingan/pembinaan untuk membangun

infrastruktur SPIP. Hal ini dapat dilihat dari tercapainya target maturitas

penyelenggaraan SPIP sebanyak lima pemda yaitu Kabupaten Lahat,

Muara Enim, Musi Banyuasin, Ogan Komering Ilir, dan Banyuasin.

Page 61: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 51

Persentase tindak lanjut rekomendasi tata kelola, manajemen risiko dan

pengendalian intern pengelolaan korporasi.

Persentase tindak lanjut rekomendasi tata kelola, manajemen risiko, dan

pengendalian intern pengelolaan korporasi sebesar 50%, sehingga capaian

Tahun 2017 adalah sebesar 91% dari target yang ditetapkan sebesar 55%.

Realisasi tersebut merupakan persentase tindak lanjut rekomendasi tata kelola,

manajemen risiko dan pengendalian intern pengelolaan korporasi sebanyak 30

perbaikan hasil tindak lanjut dari 60 rekomendasi/saran/rencana tindak.

Rekomendasi perbaikan pengelolaan program prioritas nasional dan

pengelolaan keuangan negara/korporasi, dapat dilihat dengan telah

ditindaklanjutinya hasil pengawasan pada:

1. Reviu Tata Kelola Proyek Pembangunan Jalan Tol Palembang-Tanjung Api-

api Triwulan I Tahun 2017.

2. Reviu Tata Kelola Proyek Pembangunan Jalan Tol Palembang-Indralaya

Triwulan I Tahun 2017.

3. Reviu Tata Kelola Proyek Pembangunan Jalan Tol Pematang Panggang-

Kayuagung Triwulan I Tahun 2017.

4. Reviu atas Tata Kelola PSN Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan

Triwulan I Tahun 2017.

5. Reviu Tata Kelola Proyek Pembangunan Jalan Tol Pematang Panggang-

Kayuagung Triwulan II Tahun 2017.

6. Reviu Tata Kelola Proyek Pembangunan Jalan Tol Palembang-Tanjung Api-

api Triwulan II Tahun 2017.

7. Reviu Tata Kelola Proyek Pembangunan Jalan Tol Palembang - Indralaya

Triwulan III Tahun 2017.

8. Reviu Tata Kelola Proyek Pembangunan Jalan Tol Palembang-Tanjung Api-

api Triwulan III Tahun 2017.

9. Reviu atas Peningkatan Produksi dan Distribusi Benih Pada PT Pertani

(Persero) Kantor Wilayah Sumbagsel Tahun 2016 dan Semester I Tahun

2017.

Page 62: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 52

10. Reviu atas Peran PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Tahun 2016 dan

Semester I Tahun 2017 dalam mendukung Program kedaulatan Pangan.

11. Audit atas Kewajiban Pemerintah Kepada Bank BTN Berupa Subsidi Bunga

Kredit Perumahan Sebagai Kompensasi atas Penyelesaian Tagihan dan

FLPP Tahun 2015 (BTN Konvensional).

12. Audit atas Kewajiban Pemerintah Kepada Bank BTN Berupa Subsidi Bunga

Kredit Perumahan Sebagai Kompensasi atas Penyelesaian Tagihan dan

FLPP Tahun 2015 (BTN Syariah).

13. Evaluasi Kinerja pada PDAM Tirta Ogan Kabupaten Ogan Ilir Tahun Buku

2016.

14. Evaluasi Kinerja pada PDAM Way Komering Kabupaten Ogan Komering Ulu

Timur Tahun Buku 2016.

15. Evaluasi Kinerja pada PDAM Tirta Prabujaya Kota Prabumulih Tahun Buku

2016.

16. Evaluasi Kinerja pada PDAM Tirta Agung Kabupaten Ogan Komering Ilir

Tahun Buku 2016.

17. Evaluasi Kinerja pada PDAM Tirta Saka Selabung Kabupaten Ogan

Komering Ulu Selatan Tahun Buku 2016.

18. Evaluasi Kinerja pada PDAM Tirta Bukit Sulap Kota Lubuklingau Tahun

Buku 2016.

19. Evaluasi Kinerja pada PDAM Tirta Randik Kabupaten Musi Banyuasin

Tahun Buku 2016.

20. Evaluasi Kinerja pada PDAM Tirta Musi Kota Palembang Tahun Buku 2016.

21. Evaluasi Kinerja pada PDAM Lematang Enim Kabupaten Muara Enim Tahun

Buku 2016.

22. Evaluasi Kinerja pada PDAM Tirta Betuah Kabupaten Banyuasin Tahun

Buku 2016.

23. Evaluasi Kinerja pada PDAM Tirta Lematang Kabupaten Lahat Tahun Buku

2016.

24. Evaluasi Kinerja pada PDAM OKU Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun

Buku 2016.

25. Reviu Laporan Keuangan PD Petro Prabu Kota Prabumulih.

26. Reviu atas Laporan Verifikasi Hibah Air Minum APBN Tahun 2017 pada

Kota Prabumulih.

Page 63: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 53

27. Reviu atas Laporan Verifikasi Hibah Air Minum APBN Tahun 2017 pada

Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan.

28. Reviu atas Laporan Verifikasi Hibah Air Minum APBN Tahun 2017 pada

Kabupaten Muara Enim.

29. Reviu atas Laporan Verifikasi Hibah Air Minum APBN Tahun 2017 pada

Kota Lubuklinggau.

30. Evaluasi Tata Kelola Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit

Umum Daerah (RSUD) BARI Kota Palembang Tahun Buku 2016.

Jika dibandingkan dengan pencapaian Tahun 2016 sebesar 138%, maka

realisasi IKU Tahun 2017 yang mencapai 91% menunjukkan terjadinya

penurunan capaian kinerja sebesar 47,09%. Hal ini terjadi karena lima belas

penugasan dari enam puluh penugasan yang terealisasi dilaksanakan pada

bulan Desember 2017, sehingga membuat pihak mitra tidak dapat secara

langsung menindaklanjuti rekomendasi pada tahun berjalan.

Sasaran Program II: Meningkatnya efektivitas hasil pengawasan

keinvestigasian dalam Tahun 2017 dilaksanakan dengan lima indikator kinerja

dengan capaian kinerja indikator dengan rincian sebagai berikut:

Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan di

persidangan

Jumlah pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan di persidangan sebesar

28%. Sehingga capaian tahun 2017 adalah sebesar 70% dari target yang

ditetapkan sebesar 40%.

Realisasi tersebut merupakan persentase hasil pengawasan keinvestigasian

yang dimanfaatkan di persidangan sebanyak 13 jumlah PKA di persidangan dari

47 hasil pengawasan keinvestigasian dalam tiga tahun terakhir.

Page 64: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 54

Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh APH

Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan APH sebesar

0%, sehingga capaian Tahun 2017 adalah sebesar 0% dari target yang

ditetapkan sebesar 70%.

Realisasi tersebut merupakan persentase hasil Audit Investigatif (AI) yang

dimanfaatkan atau ditindaklanjuti APH Tahun 2017 dibandingkan dengan hasil

Audit Investigatif yang diterbitkan Tahun 2017. Bidang Investigasi Perwakilan

BPKP Provinsi Sumatera Selatan melaksanakan satu penugasan pengawasan

AI dan penugasan tersebut sampai dengan Januari 2018 masih berlangsung

sehingga indikator di atas belum bisa direalisasikan.

Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K

Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K

sebesar 100%, sehingga capaian Tahun 2017 adalah sebesar 167% dari target

yang ditetapkan sebesar 60%.

Realisasi tersebut merupakan persentase hasil pengawasan keinvestigasian

yang dimanfaatkan atau ditindaklanjuti K/L/P/K Tahun 2017 dibandingkan

dengan hasil pengawasan keinvestigasian yang diterbitkan Tahun 2017. Bidang

Investigasi Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan melaksanakan lima

penugasan pengawasan AI dan sudah dimanfaatkan oleh K/L/P/K.

Persentase hasil audit penyesuaian harga yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K

Audit penyesuaian harga tidak dilaksanakan sehingga capaian tahun 2017

adalah sebesar nihil dari target yang ditetapkan sebesar 70% dikarenakan tidak

terdapat permintaan.

Persentase hasil audit klaim yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K

Indikator kinerja outcome Persentase hasil audit klaim yang dimanfaatkan oleh

K/L/P/K pada Tahun 2017 mempunyai target 0% sehingga capaian atas

indikator tersebut tidak diukur.

Sasaran Program III: Meningkatnya penyelesaian hambatan pelaksanaan

pembangunan nasional dalam Tahun 2017 dilaksanakan dengan satu indikator

Page 65: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 55

yaitu persentase penyelesaian hambatan kelancaran pembangunan dengan

capaian kinerja indikator belum cukup baik.

Persentase penyelesaian kasus hambatan kelancaran pembangunan sebesar

0%, sehingga capaian Tahun 2017 adalah sebesar 0% dari target yang

ditetapkan sebesar 70%. Hal ini dikarenakan salah satu pihak meminta

penghentian atas penugasan evaluasi hambatan kelancaran pembangunan

yang sedang dilakukan.

Sasaran Program IV: Meningkatnya kualitas tata kelola pemerintah dan

korporasi dalam pencegahan korupsi dalam Tahun 2017 dilaksanakan dengan

satu indikator yaitu persentase K/L/P/K yang mengimplementasikan FCP

(termasuk FRA) dengan capaian kinerja indikator sudah baik.

Jumlah K/L/P/K yang mengimplementasikan FCP (termasuk FRA) sebesar

100%. Sehingga capaian tahun 2017 adalah sebesar 200% dari target yang

ditetapkan sebesar 50%.

Realisasi tersebut merupakan persentase jumlah K/L/P/K yang

mengimplementasikan FCP (termasuk FRA) Tahun 2017 dibandingkan dengan

jumlah penugasan yang sudah dilakukan Tahun 2017. Bidang Investigasi

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan melaksanakan tiga penugasan

pengawasan FCP (termasuk FRA) yang melibatkan tiga K/L/P/K.

Sasaran Program V: Meningkatnya kepedulian K/L/P/K dan masyarakat

terhadap korupsi dalam Tahun 2017 dilaksanakan dengan satu indikator yaitu

Persentase K/L/P/K anggota Komunitas Pembelajar Anti Korupsi (KPAK) yang

mengimplementasikan sistem pengaduan masyarakat (termasuk FRA) dengan

capaian kinerja indikator sudah baik.

Jumlah K/L/P/K anggota Komunitas Pembelajar Anti Korupsi (KPAK) yang

mengimplementasikan sistem pengaduan masyarakat sebesar 100%. Sehingga

capaian tahun 2017 adalah sebesar 167% dari target yang ditetapkan sebesar

60%.

Realisasi tersebut merupakan persentase jumlah K/L/P/K atau unit kerja yang

memenuhi tiga unsur kriteria dibandingkan dengan jumlah K/L/P/K atau unit

Page 66: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 56

kerja yang telah menjadi anggota dari Komunitas Pembelajar Anti Korupsi

(KPAK).

Sasaran Program VI: Meningkatnya kualitas penerapan SPIP Pemda/korporasi

dalam Tahun 2017 dilaksanakan dengan delapan indikator kinerja dengan

capaian kinerja indikator seluruhnya sudah baik dengan rincian sebagai berikut:

Maturitas SPIP Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota

Maturitas SPIP Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota terbagi dalam 6 indikator

kinerja utama dengan capaian sebagai berikut:

Tabel 3.2

Maturitas SPIP Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota Tahun 2017

Indikator Kinerja Utama Satuan

Tahun 2017 Persentase

Tingkat

Capaian Target Realisasi

1 2 3 4 5

1 Maturitas SPIP Pemerintah

Provinsi Level 1 % 100 0 100

2 Maturitas SPIP Pemerintah

Kabupaten/Kota Level 1 % 29 29 100

3 Maturitas SPIP Pemerintah

Provinsi Level 2 % 0 100 N/A

4 Maturitas SPIP Pemerintah

Kabupaten/Kota Level 2

% 24 24 100

5 Maturitas SPIP Pemerintah

Provinsi Level 3

% 0 0 N/A

6 Maturitas SPIP Pemerintah

Kabupaten/Kota Level 3

% 47 29 61,70

1. Maturitas SPIP Provinsi Sumatera Selatan

Realisasi Maturitas SPIP Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan pada Tahun

2017 telah mencapai Level 2 sehingga berdasarkan rumus perhitungan

semakin rendah realisasi semakin baik capaian kinerjanya, maka pada tahun

2017 target IKU tercapai sebesar 100%. Pada Tahun 2017 BPKP Provinsi

Page 67: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 57

Sumatera Selatan belum menargetkan pencapaian Maturitas SPIP Level 2

dan Level 3.

2. Maturitas SPIP Kabupaten/Kota dalam Wilayah Sumatera Selatan

a. Realisasi Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 1) sebesar

29%, sehingga capaian Tahun 2017 adalah sebesar 100% dari target yang

ditetapkan sebesar 29%. Realisasi 24% tersebut diperoleh berdasarkan

jumlah Pemerintah Daerah yang mencapai Level 1 SPIP sebanyak lima

Pemerintah Daerah dibandingkan dengan jumlah Pemerintah Daerah

(Mitra Kerja) sebanyak 17 (Tujuh belas) Pemerintah Daerah

Kabupaten/Kota pada Tahun 2017.

b. Realisasi Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 2) sebesar

24%, sehingga capaian Tahun 2017 adalah sebesar 100% dari target yang

ditetapkan sebesar 24%. Realisasi 24% tersebut diperoleh berdasarkan

jumlah Pemerintah Daerah yang mencapai Level 2 SPIP sebanyak empat

Pemerintah Daerah dibandingkan dengan jumlah Pemerintah Daerah

(Mitra Kerja) sebanyak 17 (Tujuh belas) Pemerintah Daerah

Kabupaten/Kota pada Tahun 2017.

c. Realisasi Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 3) sebesar

29%, sehingga capaian Tahun 2017 adalah sebesar 61,70% dari target

yang ditetapkan sebesar 47%. Realisasi 29% tersebut diperoleh

berdasarkan jumlah Pemerintah Daerah yang mencapai Level 3 SPIP

sebanyak lima Pemerintah Daerah dibandingkan dengan jumlah

Pemerintah Daerah (Mitra Kerja) sebanyak 17 (Tujuh belas) Pemerintah

Daerah Kabupaten/Kota pada Tahun 2017. Pemerintah Daerah yang telah

mencapai Level 3 SPIP adalah Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Lahat,

Banyuasin, Musi Banyuasin, dan Ogan Komering Ilir. Adapun pencapaian

level Maturitas SPIP pada Pemerintah Daerah se-Provinsi Sumatera

Selatan dapat dilihat pada Tabel 3.3.

Page 68: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 58

Tabel 3.3 Hasil Evaluasi Maturitas Penyelenggaraan SPIP di Wilayah Provinsi Sumatera

Selatan Tahun 2017

No Kabupaten/Kota/Provinsi Skor

Maturitas SPIP

Level Maturitas

SPIP

1. Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan 2.108 2

2. Pemerintah Kab. Lahat 3.045 3

3. Pemerintah Kab. Musi Banyuasin 3.016 3

4. Pemerintah Kab. Muara Enim 3.023 3

5. Pemerintah Kab. Ogan Komering Ilir 3.166 3

6. Pemerintah Kab. Ogan Komering Ulu 1.434 1

7. Pemerintah Kota Palembang 2.508 2

8. Pemerintah Kota Pagar Alam 1.126 1

9. Pemerintah Kota Lubuklinggau 2.408 2

10. Pemerintah Kota Prabumulih 2.533 2

11. Pemerintah Kab. Banyuasin 3.128 3

12. Pemerintah Kab. Ogan Ilir 2.156 2

13. Pemerintah Kab. OKU Timur 1.158 1

14. Pemerintah Kab. OKU Selatan 1.181 1

15. Pemerintah Kab. Musi Rawas Utara 0.747 0

16. Pemerintah Kab. Musi Rawas 1.380 1

17. Pemerintah Kab. PALI 0.585 0

18. Pemerintah Kab. Empat Lawang 0.796 0

Page 69: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 59

Gambar 3.2 Hasil Evaluasi Maturitas Penyelenggaraan SPIP di Wilayah Provinsi Sumatera

Selatan Tahun 2017

Maturitas SPIP Tahun 2017

2,108

1,434

3,16593,023

3,045

3,0159

1,379

3,128

1,156

1,181 2,156

0,7950,585

0,746

2,508

1,126

2,4082,533

0

1

2

3

4

5

Prov

insi

Sum

ater

a Se

lata

n

Oga

n K

omer

ing

Ulu

Oga

n Ko

mer

ing

Ilir

Mua

ra E

nim

Laha

t

Mus

i Ban

yuas

in

Mus

i Raw

as

Bany

uasi

n

Oga

n K

omer

ing

Ulu

Tim

ur

Oga

n K

omer

ing

Ulu

Sel

atan

Oga

n Ili

r

Empa

t La

wan

g

Penu

kal A

bab

Lem

atan

g Ili

r

Mus

i Raw

as U

tara

Pale

mb

ang

Paga

r A

lam

Lub

uklin

ggau

Prab

umul

ih

Skor

17

Terhadap 18 (delapan belas) Pemerintah Daerah yang ada di wilayah Provinsi

Sumatera Selatan yaitu yang terdiri dari satu Pemerintah Provinsi, 13 (tiga belas)

Pemerintah Kabupaten, dan 4 (empat) Pemerintah Kota untuk Tahun 2017

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan telah melakukan evaluasi terhadap

Maturitas Penyelenggaraan SPIP terhadap 18 Pemerintah Daerah.

Berdasarkan hasil evaluasi pada 18 (delapan belas) Pemda yang dievaluasi,

diperoleh skor sebagai berikut:

a. Lima Pemda mendapat skor 3 < x < 4 dengan kategori terdefinisi;

b. Lima Pemda mendapat skor 2 < x < 3 dengan kategori berkembang;

c. Lima Pemda mendapat skor 1 < x < 2 dengan kategori rintisan;

d. Tiga Pemda mendapat skor 0 < x < 1 dengan kategori Belum ada.

Page 70: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 60

Dari lima unsur dan dua puluh lima fokus penilaian SPIP pada Penilaian Tingkat

Maturitas Penyelenggaraan SPIP rata-rata belum mencapai target (Level 3)

sebagai berikut:

a. Unsur Pengendalian Lingkungan

• Penegakan integritas dan nilai etika

• Kepemimpinan yang kondusif

• Penyusunan dan Penerapan Kebijakan yang Sehat tentang Pembinaan

SDM

b. Unsur Penilaian Risiko

• Identifikasi Risiko

• Analisis Risiko

c. Unsur Kegiatan Pengendalian

• Pembinaan Sumber Daya Manusia

• Pengendalian atas Pengelolaan Sistem Informasi

• Dokumentasi yang baik atas Sistem Pengendalian Intern (SPI) serta

transaksi dan kejadian penting

d. Unsur Informasi dan Komunikasi

• Informasi yang relevan

• Komunikasi yang efektif

e. Unsur Pemantauan

• Pemantauan Berkelanjutan

• Evaluasi Terpisah

Tidak tercapainya target Level 3 karena Pemda belum memiliki

Pedoman/Aturan/Kebijakan maupun SOP pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi

pelaksanaan kegiatan yang juga digunakan sebagai dasar pemenuhan unsur

unsur SPIP.

Ikhtisar kegiatan pembinaan meliputi sosialisasi asistensi/bimtek, penilaian dan

lain-lain selama Tahun 2017.

Pada Tahun 2017 BPKP Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan kegiatan

pembinaan penyelenggaraan SPIP yang telah dilaksanakan antara lain:

1. Evaluasi maturitas atas penyelenggaraan SPIP

2. Narasumber penyusunan SOP Sistem Pengendalian.

Page 71: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 61

3. Narasumber pemetaan dan evaluasi risiko pemda.

4. Narasumber peningkatan penilaian maturitas SPIP

Hambatan yang dihadapi dalam pembinaan penyelenggaraan SPIP di pemda,

antara lain:

1. Kurangnya komitmen pimpinan pemerintah daerah dalam implementasi SPIP.

2. Pemerintah daerah belum menganggarkan kegiatan penyelenggaraan SPIP

di Tahun 2017.

3. Indikator Maturitas SPIP belum dimasukkan dalam target kinerja strategis

RPJMD Provinsi/Kabupaten/Kota.

Simpulan dan Rekomendasi/Saran

1. Pembinaan penyelenggaraan SPIP pada pemerintah daerah belum diikuti

dengan pelaksanaan pembinaan penyelenggaraan SPIP oleh Satgas SPIP

pemerintah daerah secara optimal.

2. Untuk mencapai target nilai maturitas penyelenggaraan SPIP Tahun 2017-

2019 sesuai dalam target Renstra BPKP, agar memprioritaskan kegiatan

pembinaan, peningkatan dan re-maturitas SPIP pada Perwakilan BPKP

Provinsi Sumatera Selatan pada PKPT Tahun 2017.

Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dari BUMD yang

dibina

BUMD dibentuk dalam rangka memberikan kontribusi bagi pembangunan

ekonomi daerah. BPKP melakukan pengawasan terhadap BUMD dalam rangka

meningkatkan kinerja agar BUMD berperan optimal sebagai salah satu pemicu

kesejahteraan masyarakat di daerah.

IKU Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dari BUMD

yang dibina, diukur dengan menghitung jumlah BUMD yang kinerjanya

mendapatkan skor minimal baik dibandingkan dengan jumlah BUMD yang

dievaluasi kinerjanya oleh BPKP.

Persentase BUMD yang kinerjanya mendapatkan skor minimal baik dari BUMD

yang dibina oleh BPKP pada Tahun 2017 sebesar 7%, sehingga capaian tahun

2017 adalah sebesar 13% dari target yang ditetapkan sebesar 54%.

Page 72: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 62

Realisasi tersebut merupakan BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik

hanya 1 BUMD dari 15 BUMD yang dievaluasi dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 3.4 Hasil Evaluasi Kinerja BUMD

No BUMD Kategori

1 PDAM Tirta Ogan Kabupaten Ogan Ilir Kurang

2 PDAM Way Komering Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Kurang

3 PDAM Tirta Prabujaya Kota Prabumulih Cukup

4 PDAM Tirta Agung Kabupaten Ogan Komering Ilir

Cukup

5 PDAM Tirta Saka Selabung Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan

Cukup

6 PDAM Tirta Bukit Sulap Kota Lubuklingau Kurang

7 PDAM Tirta Randik Kabupaten Musi Banyuasin

Cukup

8 PDAM Tirta Musi Kota Palembang Baik

9 PDAM Lematang Enim Kabupaten Muara Enim

Cukup

10 PDAM Tirta Betuah Kabupaten Banyuasin Cukup

11 PDAM Empat Lawang Kabupaten Empat Lawang

Tidak Baik

12 PDAM Tirta Lematang Kabupaten Lahat Cukup

13 PDAM OKU Kabupaten Ogan Komering Ulu Cukup

14 PD Hotel Swarna Dwipa Provinsi Sumatera Selatan

Cukup

15 PD Pasar Palembang Jaya Kota Palembang

Kurang

Jika dibandingkan dengan target Tahun 2019 sebesar 52%, maka realisasi IKU

Tahun 2017 mencapai 7%, sehingga masih diperlukan upaya keras dan terukur

guna mencapai target Tahun 2019.

Jika dibandingkan dengan pencapaian Tahun 2016 sebesar 96%, maka realisasi

IKU Tahun 2017 yang mencapai 7% menunjukkan terjadinya penurunan capaian

Page 73: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 63

kinerja sebesar 89%. Hal ini terjadi karena BUMD belum dapat mencapai

standar capaian kinerja yang telah ditetapkan, antara lain:

1. Belum menyusun laporan keuangan.

2. Pendapatan belum menutupi pengeluaran/beban.

3. Cakupan pelayanan masih rendah.

4. Tingkat kebocoran air masih tinggi

5. Penjualan air belum maksimal

6. Biaya penyusutan tinggi terkait dengan aset.

Persentase BLUD yang kinerjanya minimal baik dari BLUD yang dibina

BLUD dibentuk dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat tanpa

mengutamakan mencari untung, namun tetap memperhatikan efisiensi dan

produktivitas, sehingga wajib menerapkan praktik bisnis yang sehat. Undang-

Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit, mengamanatkan rumah

sakit yang didirikan pemerintah daerah harus berbentuk Unit Pelaksana Teknis

dari instansi yang bertugas di bidang kesehatan dengan pengelolaan berbentuk

Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) sesuai dengan ketentuan perundang-

undangan. Untuk itu, BPKP melakukan pengawasan terhadap BLUD dalam

rangka meningkatkan kualitas pelayanan dan kinerja BLUD.

IKU persentase BLUD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dari BLUD yang

dibina, diukur dengan menghitung jumlah BLUD yang kinerjanya mendapatkan

skor minimal baik dibandingkan dengan jumlah BLUD yang dievaluasi kinerjanya

oleh BPKP.

Jumlah BLUD yang kinerjanya mendapatkan skor minimal baik terhadap jumlah

BLUD yang dievaluasi kinerja oleh BPKP pada Tahun 2017 sebesar 50%,

sehingga capaian Tahun 2017 adalah sebesar 83% dari target 60%. Realisasi

tersebut merupakan BLUD yang kinerjanya minimal berpredikat baik sebanyak 1

BLUD dari 2 BLUD yang dievaluasi dengan rincian yang ditampilkan pada Tabel

3.5.

Page 74: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 64

Tabel 3.5 Hasil Evaluasi Kinerja BLUD

No BLUD Kategori

1 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ernaldi Bahar Kota Palembang

Kurang Baik

2 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) BARI Kota Palembang Baik

Jika dibandingkan dengan pencapaian Tahun 2016 sebesar 138%, maka

realisasi IKU Tahun 2017 yang mencapai 83% menunjukkan terjadinya

penurunan capaian kinerja sebesar 55%. Hal ini terjadi karena BLUD belum

dapat mencapai standar capaian kinerja yang telah ditetapkan.

Sasaran Program VII: Meningkatnya kapabilitas pengawasan intern Pemda

dalam tahun 2017 dilaksanakan dengan tiga indikator kinerja dengan capaian

kinerja indikator seluruhnya sudah baik dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 3.6 Capaian Kinerja Kapabilitas Pengawasan Intern

Indikator Kinerja Utama Satuan

Tahun 2017 Persentase

Tingkat

Capaian Target Realisasi

1 2 3 4 5

1 Kapabilitas APIP Pemerintah

Provinsi (Level 3) % 0 0 N/A

2 Kapabilitas APIP Pemerintah

Kabupaten/Kota(Level 3) % 35 35 100

3 Kapabilitas APIP Pemerintah

Provinsi (Level 2) % 100 100 100

4 Kapabilitas APIP Pemerintah

Kabupaten/Kota(Level 2)

% 24 24 100

5 Kapabilitas APIP Pemerintah

Provinsi (Level 1)

% 0 0 N/A

6 Kapabilitas APIP Pemerintah

Kabupaten/Kota (Level 1)

% 41 41 100

Page 75: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 65

Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota(Level 3)

Jumlah APIP Kabupaten/Kota yang mencapai level 3 Kapabilitasnya sebesar

35%. Sehingga capaian Tahun 2017 adalah sebesar 100% dari target yang

ditetapkan sebesar 35%.

Realisasi sebesar 35% tersebut diperoleh berdasarkan jumlah Inspektorat

Kabupaten/Kota yang mencapai Level 3 kapabilitasnya sebanyak 6 Inspektorat

Kabupaten/Kota dibandingkan dengan jumlah Inspektorat Kabupaten/Kota (Mitra

Kerja) sebanyak 17 (tujuh belas) Inspektorat Kabupaten/Kota pada Tahun 2017.

Inspektorat Kabupaten/Kota yang telah mencapai Level 3 SPIP adalah

Inspektorat Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Mura Enim, Kabupaten

Lahat, Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Banyuasin dan Kota Palembang.

Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 2)

Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan telah 100%. Sehingga

capaian Tahun 2016 adalah sebesar 100% dari target 100%.

Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 2)

Jumlah APIP Kabupaten/Kota yang mencapai level 2 Kapabilitasnya sebesar

24%. Sehingga capaian Tahun 2017 adalah sebesar 100% dari target yang

ditetapkan sebesar 24%.

Realisasi sebesar 24% tersebut diperoleh berdasarkan jumlah Inspektorat

Kabupaten/Kota yang mencapai Level 2 kapabilitasnya sebanyak 4 Inspektorat

Kabupaten/Kota dibandingkan dengan jumlah Inspektorat Kabupaten/Kota (Mitra

Kerja) sebanyak 17 (tujuh belas) Inspektorat Kabupaten/Kota pada Tahun 2017.

Inspektorat Kabupaten/Kota yang telah mencapai Level 2 adalah Inspektorat

Kabupaten Ogan komering Ulu, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur,

Kabupaten Musi Rawas Utara, dan Kota Pagar Alam.

Page 76: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 66

Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 1)

Jumlah APIP K/L/P yang mencapai Level 1 kapabilitasnya sebesar 41%.

Sehingga capaian Tahun 2017 adalah sebesar 100% dari target yang ditetapkan

sebesar 41%.

Realisasi sebesar 41% tersebut diperoleh berdasarkan jumlah Inspektorat

Kabupaten/Kota yang mencapai Level 1 kapabilitasnya sebanyak 7 Inspektorat

Kabupaten/Kota dibandingkan dengan jumlah Inspektorat Kabupaten/Kota (Mitra

Kerja) sebanyak 17 (tujuh belas) Inspektorat Kabupaten/Kota pada Tahun 2017.

Inspektorat Kabupaten/Kota yang telah mencapai Level 1 SPIP adalah

Inspektorat Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan,

Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Penukal Abab

Lematang Ilir, Kota Lubuklinggau dan Kota Prabumulih.

Pencapaian level Kapabilitas APIP pada Inspektorat Daerah se-Provinsi

Sumatera Selatan adalah sebagai berikut:

Gambar 3.3

Hasil Evaluasi Kapabilitas APIP di Wilayah Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2017

Kapabilitas APIP Tahun 2017

0

1

2

3

4

5

Prov

insi

Sum

ater

a Se

lata

n

Oga

n Ko

mer

ing

Ulu

Oga

n Ko

mer

ing

Ilir

Mua

ra E

nim

Laha

t

Mus

i Ban

yuas

in

Mus

i Raw

as

Bany

uasin

Oga

n Ko

mer

ing

Ulu

Tim

ur

Oga

n Ko

mer

ing

Ulu

Sel

atan

Oga

n Ili

r

Empa

t Law

ang

Penu

kal A

bab

Lem

atan

g Ili

r

Mus

i Raw

as U

tara

Pale

mba

ng

Paga

r Ala

m

Lubu

klin

ggau

Prab

umul

ih

LEVEL

19

Page 77: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 67

Adapun kegiatan Peningkatan Kapabilitas APIP yang telah dilakukan pada

Tahun 2017 sebagai berikut:

Tabel 3.7

Kegiatan Peningkatan Kapabilitas APIP Tahun 2017

No Nama Kegiatan Surat tugas Tempat

kegiatan No. Laporan Kegiatan

1 Bimbingan Teknis

Peningkatan kapabilitas

APIP

ST-397/PW07/6/2017

tanggal 29 Maret

2017

Itkab Musi Banyuasin

LBA-145/PW07/6/2017

tanggal 12 April 2017

2 Bimbingan Teknis

Peningkatan kapabilitas

APIP

ST-867/PW07/6/2017

tanggal 29-8-2017

Itko Palembang

LAP-408/PW07/6/2017

tanggal 14-9-2017

3 Evaluasi/Penjaminan

Kualitas Hasil self

assessment Kapabilitas

APIP

ST-459/PW07/6/2017

tanggal 10 April 2017

Itkab Lahat LAP-173/PW07/6/2017

tanggal 3 Mei 2017

4 Evaluasi/Penjaminan

Kualitas Hasil self

assessment Kapabilitas

APIP

ST-465/PW07/6/2017

tanggal 13 April 2017

Itko Palembang

LEV- 359/PW07/6/2017

tanggal 8 Juni 2017

5 Bimbingan Teknis

Peningkatan kapabilitas

APIP

ST-522/PW07/6/2017

tanggal 5 Mei 2017

Itkab Empat Lawang

LBA-319/PW07/6/2017

tanggal 3 Juli 2017

6 Bimbingan Teknis

Peningkatan kapabilitas

APIP

ST-635/PW07/6/2017

tanggal 14 Juni 2017

Itkab Musi Rawas

LBA-352/PW07/3/2017

tanggal 19 Juli 2017

7 Workshop Peningkatan

kapabilitas APIP (diikuti

seluruh Inspektorat di

Sumsel)

Nomor ST-

907/PW07/6/2017

tanggal 11

September

Kantor BPKP

LAP-85/P3A/2017

tanggal 25 September

2017

8 Evaluasi/Penjaminan

Kualitas Hasil self

assessment Kapabilitas

APIP

ST-

1059/PW07/6/2017

tgl 12 Okt 2017

Itprov Sumsel

LEV-611/PW07/6/2017

tanggal 7 Des 2017

9 Evaluasi/Penjaminan

Kualitas Hasil self

assessment Kapabilitas

APIP

ST-

1124/PW07/6/2017

tgl 19 Okt 2017

Itkab Muara Enim

LEV-539/PW07/6/2017

tanggal 17 Nov 2017

Page 78: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 68

No Nama Kegiatan Surat tugas Tempat

kegiatan No. Laporan Kegiatan

10 Evaluasi/Penjaminan

Kualitas Hasil self

assessment Kapabilitas

APIP

ST-

1101/PW07/6/2017

tgl 17 Okt 2017

Itkab

Banyuasin

LEV-568/PW07/6/2017

tanggal 22 Nov 2017

11 Evaluasi/Penjaminan

Kualitas Hasil self

assessment Kapabilitas

APIP

ST-

1057/PW07/6/2017

tgl 12 Okt 2017

Itkab Ogan

Komering

Ilir

LEV-545/PW07/6/2017

tgl 20 Nov 2017

12 Bimbingan Teknis

Peningkatan kapabilitas

APIP

ST-

1147/PW07/6/2017

tgl 24 Okt 2017

Itkab Musi

Banyuasin

LKEG-115/P3A/2017 tgl

10 Nov 2017

13 Bimbingan Teknis

Peningkatan kapabilitas

APIP

ST-

1454/PW07/6/2017

tgl 15 Des 2017

Itko

Palembang

LKEG-132/P3A/2017 tgl

22 Des 2017

14 Evaluasi/Penjaminan

Kualitas Hasil self

assessment Kapabilitas

APIP

ST-

1191/PW07/6/2017

tgl 11 Nov 2017

Itko

Palembang

LEV-664/PW07/6/2017

tgl 20 Des 2017

15 Evaluasi/Penjaminan

Kualitas Hasil self

assessment Kapabilitas

APIP

ST-

1054/PW07/6/2017

tgl 12 Okt 2017

Itkab Musi

Rawas

LEV-531/PW07/6/2017

tgl 10 Nov 2017

Permasalahan/kendala yang dihadapi baik oleh pihak BPKP maupun pihak APIP

dalam pelaksanaan peningkatan kapabilitas APIP adalah sebagai berikut:

1) Keterbatasan Anggaran

Pada Tahun 2017, target yang tetapkan untuk Perwakilan BPKP Provinsi

Sumatera Selatan untuk Level 3 sebanyak 6 APIP dan Level 2 sebanyak 5

APIP. Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan mendapat 11 KF1 terkait

pembinaan dan evaluasi kapabilitas APIP. Hal ini masih belum cukup

memadai untuk melaksanakan kegiatan secara optimal dengan jumlah APIP

yang perlu dibina sebanyak 18 Inspektorat.

Sebagai salah satu target nasional, kapabilitas APIP di daerah belum

didukung dengan anggaran yang memadai, sebagian besar APIP belum

memasukan kapabilitas APIP sebagai salah satu Indikator Kinerja Utamanya

dan belum tercantum dalam RPJMD. Anggaran sangat diperlukan untuk

Page 79: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 69

mendorong percepatan peningkatan kapabilitas APIP untuk memenuhi target

nasional.

2) Sumber Daya Manusia

Inspektorat Daerah memiliki kendala dalam ketersediaan SDM baik dari segi

kualitas maupun kuantitas. Pembatasan/moratorium penerimaan pegawai

cukup menghambat pemenuhan kebutuhan SDM Inspektorat, selain itu

peningkatan kualitas SDM melalui sertifikasi profesi dan pendidikan dan

pelatihan juga belum maksimal karena minimnya anggaran yang tersedia

serta keterbatasan kapasitas diklat. Pemahaman SDM APIP terhadap

perencanaan pengawasan berbasis risiko juga masih kurang, belum terdapat

pelatihan/bimtekterkait yang memadai.

3) Organisasi

APIP masih memerlukan peningkatan dalam organisasi dan tata kelola.

Independensi dan objektivitas APIP belum diterapkan maksimal.

Struktur organisasi dan pola hubungan kerja belum sepenuhnya sesuai

dengan strategi dalam mencapai tujuan APIP yang efektif.

Lemahnya manajemen/tata laksana/bisnis proses APIP.

4) Peran Early Warning System APIP belum optimal

Beberapa Pejabat Daerah yang terjerat Kasus Korupsi semakin menyulitkan

APIP untuk mendapatkan level Kapabiltas yang lebih tinggi. APIP harus

menjadi early warning system yang dapat mendeteksi dan mencegah

terjadinya fraud. Hal ini dapat berdampak pada pencapaian level kapabilitas

APIP.

Agar peningkatan Kapabilitas APIP berjalan lebih cepat, maka diperlukan

dukungan baik dari intern maupun ekstern APIP. Dukungan intern berupa

komitmen dari kepala daerah untuk memberikan kewenangan dan tanggung

jawab kepada Inspektorat untuk menjalankan fungsi pengawasan sebagaimana

telah diatur dalam peraturan perundang-undangan. Disamping itu, Inspektorat

juga perlu didukung dengan penyediaan anggaran, terutama dalam APBD Tahun

2018. Diperlukan dukungan sumber daya manusia yang berkualitas baik melalui

rekrutmen pegawai baru maupun pengembangan berkelanjutan pegawai yang

ada disertai peningkatan sarana dan prasarana yang memadai serta pemberian

remunerasi kepada pegawai Inspektorat sesuai dengan kompleksitas dan beban

Page 80: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 70

kerjanya. BPKP telah berupaya memfasilitasi kebutuhan auditor Inspektorat

dengan menyelenggarakan Diklat pembentukan, penjenjangan, maupun Diklat

teknis substantif serta inpassing auditor.

Dukungan ekstern berupa pemberian kepercayaan dari pihak terkait seperti

aparat penegak hukum dan auditor eksternal untuk melakukan pengawasan

tertentu dan atau memanfaatkan hasil pengawasan Inspektorat dalam

menjalankan tugasnya.

Pemerintah yang berwenang juga perlu memberikan motivasi melalui pemberian

reward kepada Inspektorat yang telah berhasil memenuhi target pencapaian level

kapabilitas APIP seperti pemberian sertifikat/award sesuai capaian level

Kapabilitas APIP serta memberitakan dalam media nasional.

Dukungan Manajemen:

Meningkatnya kualitas pelayanan dukungan manajemen dalam pengawasan

BPKP dalam tahun 2017 dilaksanakan dengan satu indikator kinerja dengan

capaian kinerja indikator seluruhnya baik dengan rincian sebagai berikut:

Persepsi kepuasan layanan ketatausahaan

Hasil survey persepsi kepuasan terhadap layanan ketatausahaan berdasarkan

skala likert sebesar 7. Sehingga capaian Tahun 2017 adalah sebesar 100% dari

target 7 pada skala likert.

Jumlah Layanan Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP Provinsi

Sumatera Selatan

Realisasi jumlah layanan dukungan manajemen Perwakilan BPKP Provinsi

Sumatera Selatan Tahun 2017 sebanyak 81 laporan. Sehingga capaian Tahun

2017 adalah sebesar 100%.

Adapun realisasi laporan yang diterbitkan adalah sebagai berikut:

1. Laporan Bidawas P3A sebanyak 35 Laporan yang terdiri dari:

a. Penyusunan Perencanaan dan kinerja sebanyak 2 laporan.

b. Penyusunan laporan dan evaluasi kinerja sebanyak 20 laporan.

c. Pengelolaan layanan kehumasan sebanyak 4 laporan.

Page 81: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 71

d. Pemantauan tindak lanjut hasil pengawasan sebanyak 4 laporan.

e. Penyelenggaraan SPIP sebanyak 5 laporan.

2. Laporan Subbag Keuangan sebanyak 16 laporan yang terdiri dari:

a. Pengelolaan anggaran dan keuangan sebanyak 1 laporan.

b. Penyusunan laporan keuangan sebanyak 15 laporan.

3. Laporan Subbag Umum sebanyak 7 laporan yang terdiri dari:

a. Perencanaan kebutuhan dan pengelolaan aset sebanyak 4 laporan

b. Layanan umum dan penyusunan laporan sebanyak 3 laporan.

4. Laporan Subbag Kepegawaian sebanyak 23 laporan yang terdiri dari:

a. Pengelolaan kepegawaian dan budaya kerja sebanyak 15 laporan.

b. Pengembangan kapasitas SDM sebanyak 8 laporan.

B. Realisasi Keuangan

Berdasarkan realisasi pencapaian sasaran program tahun 2017 Perwakilan

BPKP Provinsi Sumatera Selatan, maka secara ringkas dapat disajikan realisasi

keuangan akuntabilitas kinerja dalam Tabel 3.8 sebagai berikut:

Tabel 3.8 Realisasi Keuangan Akuntabilitas Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan

Kode

Prog.

Uraian Program Target Anggaran

(Rp)

Realisasi

(Rp)

%

01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPKP

Layanan Perkantoran 12 Bln 27.184.565.000 27.091.139.484 99,66%

Laporan Dukungan

Manajemen

81 Lap 634.030.000 633.631.802 99,94%

06 Program Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan

Penyelenggaraan SPIP

Laporan Hasil Kegiatan

Pengawasan

146 Lap 1.471.661.000 1.467.468.428 99,72%

Laporan Hasil Kegiatan

Pembinaan SPIP

24 Lap 224.858.000 222.431.724 98,92%

Laporan Hasil Kegiatan

Peningkatan Kapabilitas

APIP

11 Lap 121.750.000 119.959.890 98,53%

Jumlah 29.636.864.000 29.534.631.328 99,66%

Page 82: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 72

Keberhasilan pelaksanaan indikator tersebut tidak terlepas dari penggunaan

dana sebesar Rp29.534.631.328,00 atau sebesar 99,66% dari target sebesar

Rp29.636.864.000,00 yang digunakan untuk membiayai kegiatan PKPT maupun

non PKPT sehingga dapat dipastikan pelaksanaan kegiatan tersebut dari sisi

pendanaan telah efisien.

Secara umum realisasi keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan

Tahun 2017 adalah sebagai berikut:

1. Realisasi Anggaran Belanja

DIPA Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan Nomor DIPA-

089.01.2.450573/2017 tanggal 5 Desember 2016. Selama Tahun 2017,

telah dilakukan beberapa kali revisi DIPA, terakhir Revisi DIPA ke-04 tanggal

24 November 2017. Ikhtisar anggaran awal dan revisi, serta realisasinya

dapat dilihat pada tabel 3.9.

Tabel 3.9

Anggaran dan Realisasi Keuangan Tahun 2017

Berdasarkan Jenis Belanja

NO JENIS BELANJA ANGGARAN

AWAL (Rp)

ANGGARAN

REVISI (Rp) REALISASI (Rp) %

1. Belanja Pegawai 21.994.158.000,00 23.775.300.000,00 23.711.812.441,00 99,73

2. Belanja Barang 5.918.531.000,00 5.861.564.000,00 5.822.818.887,00 99.34

JUMLAH 27.912.689.000,00 29.636.864.000,00 29.534.631.328,00 99,66

2. Realisasi biaya penugasan beban mitra kerja

Penugasan pengawasan oleh Perwakilan BPKP Sumatera Selatan

diantaranya merupakan permintaan K/L/Pemda dan di luar PKP2T serta

biayanya menjadi beban K/L/Pemda yang meminta. Realisasi biaya

penugasan yang menjadi beban K/L/Pemda mitra kerja selama Tahun 2017

dapat dilihat pada Tabel 3.10.

Page 83: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 73

Tabel 3.10

Realisasi Biaya Penugasan Beban Mitra Kerja Tahun 2017

No. Bidang Realisasi Dana (Rp)

1 Bidang Instansi Pemerintah Pusat (Polhukam &

PMK) 874.721.000,00

2 Bidang Instansi Pemerintah Pusat

(Perekonomian & Kemaritiman) 874.721.000,00

3 Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah 1.389. 807.394,00

4 Akuntan Negara 309.201.000,00

5 Bidang P3A 65.820.000,00

Jumlah 2.883.711.594,00

Page 84: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 74

BAB IV

PENUTUP

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan Tahun

2017, di samping merupakan pertanggungjawaban kinerja BPKP dalam mencapai

sasaran strategis Tahun 2017, juga mencerminkan sejauh mana Sistem AKIP telah

diimplementasikan. Beberapa perbaikan mendasar telah dilakukan terhadap seluruh

komponen Sistem AKIP yang meliputi perencanaan kinerja, pengukuran kinerja,

pelaporan kinerja, evaluasi kinerja, dan pencapaian sasaran organisasi.

Realisasi kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2017 tercermin

dari pencapaian sasaran strategis sebagai berikut:

Tabel 4.1 Capaian Sasaran Strategis Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera

Selatan Tahun 2017

No Sasaran Program Capaian IKU

1 Sasaran Program 1 IKU 1 Tercapai 86%

IKU 2 Tercapai 91%

2 Sasaran Program 2 IKU 1 Tercapai 70%

IKU 2 Tidak Tercapai

IKU 3 Tercapai 167%

IKU 4 Tidak Tercapai

IKU 5 Tidak diukur

3 Sasaran Program 3 IKU 1 Tidak Tercapai

4 Sasaran Program 4 IKU 1 Tercapai 200%

5 Sasaran Program 5 IKU 1 Tercapai 167%

6 Sasaran Program 6 IKU 1 Tercapai 100%

IKU 2 Tercapai 100%

IKU 3 Tidak diukur

IKU 4 Tercapai 100%

IKU 5 Tidak diukur

Page 85: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 75

No Sasaran Program Capaian IKU

IKU 6 Tercapai 62%

IKU 7 Tercapai 13%

IKU 8 Tercapai 83%

7 Sasaran Program 7 IKU 1 Tidak diukur

IKU 2 Tercapai 100%

IKU 3 Tercapai 100%

IKU 4 Tercapai 100%

IKU 5 Tidak diukur

IKU 6 Tercapai 100%

8 Sasaran Program 8 IKU 1 Tercapai 100%

Uraian ringkas hasil pengukuran dari sembilan IKU tersebut adalah sebagai berikut:

1. Sasaran program “Perbaikan pengelolaan program prioritas nasional dan

pengelolaan keuangan negara/korporasi”, diukur berdasarkan dua indikator

kinerja yang terdiri dari:

a. Perbaikan tatakelola, manajemen risiko, dan pengendalian intern

pengelolaan program nasional mencapai 86%;

b. Persentase tindak lanjut rekomendasi tata kelola, manajemen risiko dan

pengendalian intern korporasi mencapai 91%.

2. Sasaran program “Meningkatnya efektivitas hasil pengawasan

keinvestigasian” diukur berdasarkan lima indikator kinerja yang terdiri dari:

a. Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan di

persidangan mencapai 70%;

b. Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh

APH tidak tercapai;

c. Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh

K/L/P/K mencapai 167%;

d. Persentase hasil audit penyesuaian harga yang dimanfaatkan oleh

K/L/P/K tidak tercapai;

e. Persentase hasil audit klaim yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K mempunyai

target 0% pada tahun 2017 sehingga capaiannya tidak diukur.

Page 86: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 76

3. Sasaran program “Meningkatnya penyelesaian hambatan pelaksanaan

pembangunan nasional” diukur berdasarkan indikator kinerja persentase

penyelesaian hambatan kelancaran pembangunan tidak tercapai.

4. Sasaran program “Meningkatnya kualitas tata kelola pemerintah dan

korporasi dalam pencegahan korupsi” diukur berdasarkan indikator kinerja

persentase K/L/P/K yang mengimplementasikan FCP (termasuk FRA) dengan

capaian 200%.

5. Sasaran program “Meningkatnya kepedulian K/L/P/K dan masyarakat

terhadap korupsi” diukur berdasarkan indikator kinerja persentase K/L/P/K

anggota Komunitas Pembelajar Anti Korupsi (KPAK) yang

mengimplementasikan sistem pengaduan masyarakat dengan capaian

167%.

6. Sasaran program “Meningkatnya kualitas penerapan SPIP Pemda/korporasi”

diukur berdasarkan delapan indikator kinerja yang terdiri dari:

1. Maturitas SPIP Pemerintah Provinsi Level 1 mencapai 100%;

2. Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/Kota Level 1 mencapai 100%

3. Maturitas SPIP Pemerintah Provinsi Level 2 mempunyai target 0% pada

Tahun 2017 sehingga capaian kinerja tidak diukur;

4. Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/Kota Level 2 mencapai 100%;

5. Maturitas SPIP Pemerintah Provinsi Level 3 mempunyai target 0% pada

Tahun 2017 sehingga capaian kinerja tidak diukur;

6. Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/Kota Level 3 mencapai 62%;

7. Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dari BUMD

yang dibina mencapai 12,96%;

8. Presentase BLUD yang kinerjanya minimal baik dari BLUD yang dibina

mencapai 83,33%.;

7. Sasaran program “Meningkatnya kualitas penerapan SPIP Pemda/korporasi”

diukur berdasarkan delapan indikator kinerja yang terdiri dari:

a. Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 3) mempunyai target 0%

pada Tahun 2017 sehingga capaian kinerja tidak diukur;

b. Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota(Level 3) mencapai 100%

c. Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 2) mencapai 100%;

d. Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota(Level 2) mencapai 100%;

Page 87: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 77

e. Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 1) mempunyai target 0%

pada Tahun 2017 sehingga capaian kinerja tidak diukur;

f. Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 1) mencapai 100%.

Sedangkan untuk dukungan manajemen, sasaran program “Meningkatnya kualitas

pelayanan dukungan teknis dalam pengawasan BPKP” diukur berdasarkan satu

indikator kinerja, yaitu: Persepsi kepuasan layanan ketatausahaan (skala likert 1-10)

mencapai 100%.

Meskipun capaian indikator kegiatan utama secara keseluruhan cukup memuaskan,

akan tetapi masih terdapat beberapa hambatan yaitu:

1. Kurangnya komitmen pimpinan pemerintah daerah dalam implementasi SPIP.

2. Pemerintah daerah belum menganggarkan kegiatan penyelenggaraan SPIP di

Tahun 2017.

3. Indikator Maturitas SPIP belum dimasukkan dalam target kinerja strategis

RPJMD Provinsi/Kabupaten/Kota

4. Terdapatnya hambatan dari eksternal yaitu kurangnya komitmen pimpinan mitra

kerja terutama untuk BUMD yang masih memiliki capaian kinerja berpredikat

cukup dan kurang.

5. Terkait pembinaan dan evaluasi kapabilitas APIP:

1) Jumlah PKPT masih belum cukup memadai untuk melaksanakan kegiatan

secara optimal dengan jumlah APIP yang perlu dibina sebanyak 18

Inspektorat.

2) Sebagai salah satu target nasional, kapabilitas APIP di daerah belum

didukung dengan anggaran yang memadai. Anggaran sangat diperlukan

untuk mendorong percepatan peningkatan kapabilitas APIP untuk memenuhi

target nasional

3) Sebagian besar APIP belum memasukan kapabilitas APIP sebagai salah

satu Indikator Kinerja Utamanya dan belum tercantum dalam RPJMD..

4) Inspektorat Daerah memiliki kendala dalam ketersediaan SDM baik dari segi

kualitas maupun kuantitas. Pembatasan/moratorium penerimaan pegawai

cukup menghambat pemenuhan kebutuhan SDM Inspektorat, selain itu

peningkatan kualitas SDM melalui sertifikasi profesi dan pendidikan dan

Page 88: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 78

pelatihan juga belum maksimal karena minimnya anggaran yang tersedia

serta keterbatasan kapasitas diklat.

5) Pemahaman SDM APIP terhadap perencanaan pengawasan berbasis risiko

juga masih kurang, belum terdapat pelatihan/bimtekterkait yang memadai.

6) APIP masih memerlukan peningkatan dalam organisasi dan tata kelola,

berupa:

Independensi dan objektivitas APIP;

Kesesuaian antara struktur organisasi dan pola hubungan kerja dengan

strategi dalam mencapai tujuan APIP yang efektif;

Manajemen/tata laksana/bisnis proses APIP.

7) Peran Early Warning System APIP belum optimal. Beberapa Pejabat Daerah

yang terjerat Kasus Korupsi semakin menyulitkan APIP untuk mendapatkan

level Kapabiltas yang lebih tinggi. APIP harus menjadi early warning system

yang dapat mendeteksi dan mencegah terjadinya fraud. Hal ini dapat

berdampak pada pencapaian level kapabilitas APIP.

Adapun langkah-langkah perbaikan kinerja yang akan dilakukan untuk

mengantisipasi hambatan dalam pencapaian sasaran strategis antara lain:

1. Mendorong pimpinan mitra kerja untuk melaksanakan perbaikan berupa strategi

atau action plan pembinaan penyelenggaraan SPIP untuk mencapai target nilai

maturitas penyelenggaraan SPIP Tahun 2017-2019 sesuai dalam target Renstra

BPKP.

2. Memprioritaskan kegiatan pembinaan, peningkatan dan re-maturitas SPIP pada

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan dalam PKPT Tahun 2018.

3. Mendorong pimpinan mitra kerja untuk meningkatkan capaian kinerja BUMD

dengan cara memberikan sosialisasi dan pendampingan sehingga capaian

kinerja menjadi berpredikat baik.

4. Agar peningkatan Kapabilitas APIP berjalan lebih cepat, maka diperlukan

dukungan baik dari intern maupun ekstern APIP.

1) Dukungan intern berupa komitmen dari kepala daerah untuk memberikan

kewenangan dan tanggung jawab kepada Inspektorat untuk menjalankan

fungsi pengawasan sebagaimana telah diatur dalam peraturan perundang-

undangan. Disamping itu, Inspektorat juga perlu didukung dengan

penyediaan anggaran, terutama dalam APBD Tahun 2018. Diperlukan

Page 89: Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan SUMSEL 2017.pdf · DAFTAR ISI Halaman ... Keuangan dan Pembangunan Nasional di wilayah Sumatera Selatan. ... penyesuaian harga yang dimanfaatkan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan | 79

dukungan sumber daya manusia yang berkualitas baik melalui rekrutmen

pegawai baru maupun pengembangan berkelanjutan pegawai yang ada

disertai peningkatan sarana dan prasarana yang memadai serta pemberian

remunerasi kepada pegawai Inspektorat sesuai dengan kompleksitas dan

beban kerjanya. BPKP telah berupaya memfasilitasi kebutuhan auditor

Inspektorat dengan menyelenggarakan Diklat pembentukan, penjenjangan,

maupun Diklat teknis substantif serta inpassing auditor.

2) Dukungan ekstern berupa pemberian kepercayaan dari pihak terkait seperti

aparat penegak hukum dan auditor eksternal untuk melakukan pengawasan

tertentu dan atau memanfaatkan hasil pengawasan Inspektorat dalam

menjalankan tugasnya. Pemerintah yang berwenang juga perlu memberikan

motivasi melalui pemberian reward kepada Inspektorat yang telah berhasil

memenuhi target pencapaian level kapabilitas APIP seperti pemberian

sertifikat/award sesuai capaian level Kapabilitas APIP serta memberitakan

dalam media nasional.