Perubahan struktur ekonomi indonesia erlina risnandari 11140131 (6 )
-
Upload
erlina-risnandari -
Category
Economy & Finance
-
view
10 -
download
3
Transcript of Perubahan struktur ekonomi indonesia erlina risnandari 11140131 (6 )
NAMA : ERLINA RISNANDARINIM : 11140131
PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI INDONESIA
Istilah Kuznets, perubahan struktur ekonomi disebut transpormasi struktural, artinya rangkaian perubahan yang saling terkait satu dengan yang lainnya dalam komposisi AD, perdagangan luar negeri (ekspor dan impor), AS (produksi dan penggunaan faktor produksi yang diperlukan guna mendukung pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan (Chenery, 1979)
Teori perubahan struktural menitikberatkan pembahasan pada mekanisme transpormasi ekonomi yang ditandai oleh LDCs, yang semula lebih bersifat subsistence dan menitikberatkan pada sektor pertanian menuju ke struktur perekonomian yang lebih modern, yang didominasi oleh sektor-sektor nonprimer.
Teori yang umum digunakan dalam penganalisis perubahan struktur ekonomi
1. Teori Migrasi (Arthus Lewis) a. Perekonomian Tradisional dipedesaan yang
didominasi oleh sektor pertanian b. Perekonomian Modern di perkotaan dengan
industri sebagai sektor utama
Di pedesaan karena pertumbuhan penduduknya tinggi, maka terjadi kelebihan L dan tingkat hidup masyarakat berada pada kondisi subsistence. Kelebihan L ini ditandai dengan produk marjinalnya yang nilainya nol dan tingkat upah riil (w) yang rendah. Rumus ini juga berlaku bagi perekonomian Modern.
Rumusnya :LPD = Fd(WP’ YP) (2,25)LPS = Fs(wp) (2,26)LPD = LPD = LP (2,27)
2. Teori Transpormasi struktural (Hollis Chenery) Teori ini memfokuskan pada perubahan struktur
dalam tahapan proses perubahan ekonomi di LDCs, yang mengalami transportasi dari pertanian tradisional ke sektor industri sebagai mesin utama penggerak pertumbuhan ekonomi.
Perubahan struktur ekonomi berbarengan dengan pertumbuhan PDB yang merupakan total pertumbuhan NT dari semua sektor ekonomi dapat dijelaskan dengan industri dan pertanian NTB masing-masing, yakni NTBi dan NTBp yang membentuk PDB :PDB = NTBi + NTBp
kenaikan produksi sektor industri manufaktur dinyatakan sama besarnya dengan jumlah empat faktor
a. Kenaikan permintaan domestik, yang memuat permintaan langsung untuk produk industri manufaktur plus efek tidak langsung dari kenaikan permintaan domestik untuk produk sektor-sektor lainnya terhadap industri manufaktur.
b. Perluasan ekspor atau efek ttal dari kanaikan jumlah ekspor terhadap produk idustri manufaktur.
c. Substitusi imfor atau efek total dari kenaikan proporsi permintaan di tiap sektor yang dipenuhi lewat produksi domestik terhadap output industri manufaktur.
d. Perubahan teknologi, atau efek total dari perubahan koefisien infut-outfut di dalam perekonomian akibat kenaikan upah dan tingkat pendapatan terhadap sektor industri manufaktur
Faktor-faktor internal yang membedakan kelompok LDCs yang mengalami transisi ekonomi yang sangat pesat :
a. Kondisi dan struktur awal ekonomi dalam negerib. Besarnya pasar dalam negeric. Pola distribusi pendapatand. Karakteristik dari industrialisasie. Keberadaan SDAf. Kebijakan perdagangan luar negeri
2. Kasus IndonesiaKalau dilihat dari Orde Baru hingga sekarang,
dapat dikatakan bahwa proses perubahan struktur ekonomi Indonesia cukup pesat. Data BPS menunjukan bahwa tahun 1970, NTB dari sektor pertanian menyumbang sekitar 45% terhadap pembentukan PDB, dan pada dekade 1990-an hanya tinggal sekitar 16% hingga 20%.
Menurutnya pangsa pertanian dalam permbentukan PDB selama periode tersebut disebabkan oleh laju pertumbuhan output (rata-rata pertahun) di sektor tersebut relatif lebih rendah dibandingkan laju pertumbuhan output disektor-sektor lain.