Perubahan Hormon Pada Induk Jantan Mamalia

1
Perubahan Hormon pada Induk Jantan Mamalia A. Prolaktin Konsentrasi prolaktin yang beredar dalam darah secara signifikan lebih tinggi pada mamalia jantan yang tinggal dengan pasangan dan anaknya dibandingkan dengan pejantan virgin, pejantan yang baru kawin dan/atau calon induk jantan. Naiknya hormon prolaktin yang ada terjadi ketika induk jantan sedang berinteraksi dengan anaknya. Adapun awal mula kenaikan hormon ini terjadi sesaat ketika bayi dilahirkan yang menyebabkan meningkatnya hormon secara signifikan lebih tinggi selama periode ketergantungan bayi ketimbang saat berada pada fase gestasi. Naiknya hormon ini juga terjadi pada manusia. B. Glukotiroid Tingkat glukotiroid naik selama masa kawin sampai periode gestasi terakhir di masa calon induk jantan dari beberapa mamalia biparental. C. Esterogen dan Testosteron Naiknya hormon esterogen dan testosterron berpengaruh pada aromatisasi yang muncul pada otak induk jantan. Induk jantan memiliki tingkat aromatase yang cukup tinggi pada area preoptic otak yang mana area ini sangat mempengarui tingkah laku sang induk jantan ketimbang pejantan yang belum kawin. D. Progesterone Tingginya tingkat hormon progesteron pada induk jantan dapat memicu adanya pembunuhan anak atau menghambat perilaku induk pada induk jantan yang telah kawin. Hal ini berkaitan dengan adanya agresi kepada anakan. E. Oksitosin Hormon oksitosin pada manusia meningkatkan beberapa aspek hubungan ayah dan anak. Injeksi peripheral dari hormon oksitosin meningkatkan pengasuhan dan pemmberian makan induk jantan kepada anakan dan kemungkinan waktu pengasuhan yang di habiskan dengan anakan.

description

fisiologi hewan

Transcript of Perubahan Hormon Pada Induk Jantan Mamalia

Page 1: Perubahan Hormon Pada Induk Jantan Mamalia

Perubahan Hormon pada Induk Jantan Mamalia

A. ProlaktinKonsentrasi prolaktin yang beredar dalam darah secara signifikan lebih tinggi pada

mamalia jantan yang tinggal dengan pasangan dan anaknya dibandingkan dengan pejantan virgin, pejantan yang baru kawin dan/atau calon induk jantan. Naiknya hormon prolaktin yang ada terjadi ketika induk jantan sedang berinteraksi dengan anaknya. Adapun awal mula kenaikan hormon ini terjadi sesaat ketika bayi dilahirkan yang menyebabkan meningkatnya hormon secara signifikan lebih tinggi selama periode ketergantungan bayi ketimbang saat berada pada fase gestasi. Naiknya hormon ini juga terjadi pada manusia.

B. GlukotiroidTingkat glukotiroid naik selama masa kawin sampai periode gestasi terakhir di masa

calon induk jantan dari beberapa mamalia biparental.C. Esterogen dan Testosteron

Naiknya hormon esterogen dan testosterron berpengaruh pada aromatisasi yang muncul pada otak induk jantan. Induk jantan memiliki tingkat aromatase yang cukup tinggi pada area preoptic otak yang mana area ini sangat mempengarui tingkah laku sang induk jantan ketimbang pejantan yang belum kawin.

D. ProgesteroneTingginya tingkat hormon progesteron pada induk jantan dapat memicu adanya

pembunuhan anak atau menghambat perilaku induk pada induk jantan yang telah kawin. Hal ini berkaitan dengan adanya agresi kepada anakan.

E. OksitosinHormon oksitosin pada manusia meningkatkan beberapa aspek hubungan ayah dan

anak. Injeksi peripheral dari hormon oksitosin meningkatkan pengasuhan dan pemmberian makan induk jantan kepada anakan dan kemungkinan waktu pengasuhan yang di habiskan dengan anakan.