PERUBAHAN BERENCANA

11
PERUBAHAN BERENCANA Ns.Mirzal Tawi,S.Kep,MKM

Transcript of PERUBAHAN BERENCANA

PERUBAHAN BERENCANANs.Mirzal Tawi,S.Kep,MKM

Pendahuluan

Heraclitus, seorang ahli filsafat kuno pernah berkata bahwa didunia ini tidak ada yang permanen, kecuali perubahan. Kenyataan hidup bahwa di dunia ini selalu terjadi perubahan yang mencakup seluruh segi kehidupan, baik pada tingkat individual, kelompok maupun pada tingkat organisasional (Manchester Open Learning, 1996).

Pengertian

Berubah adalah:Beranjak dari status quo atau beralih dari suatu keadaan ke keadaan lain yang lebih baik (Lancaster & Lancaster, 1982). Membuat sesuatu menjadi lain (Robbins, 1996). Perubahan berencana adalah:Beranjak dari suatu keadaan ke keadaan lain yang lebih baik yang dirumuskan sebagai tujuan perubahan (Lancaster & Lancaster, 1982). Kegiatan perubahan yang disengaja dan berorientasi pada tujuan (Robbins, 1996).

Tahapan-tahapan Perubahan(Menurut Lippit)

Tahap 1: Mendiagnosis masalah. Tahap 2: Mengkaji motivasi dan kemampuan untuk berubah. Tahap 3: Mengkaji motivasi change agent dan sumber. Tahap 4: Menetapkan tujuan berubah. Tahap 5: Menetapkan peran change agent. Tahap 6: Mempertahankan perubahan. Tahap 7: Mengakhiri bantuan yang diberikan.

Aspek-aspek yang dpt diubah oleh Change Agent

Mengubah struktur. Mengubah teknologi. Mengubah setting fisik. Mengubah orang.

Tipe Strategi Untuk Berubah(Bennis, Benne dan Chinn,1996)

Strategi rasional-empirik (Empiricalrational strategies) Strategi reedukatif-normatif (Normative-reeducative strategies). Strategi paksaan-kekuatan (Powercoercive strategies).

Tekanan Yg Mendukung Perubahan

Tekanan internal Tekanan eksternal- Tekanan hukum - Tekanan ilmu dan teknologi - Tekanan ekonomi - Tekanan sosial - Tekanan politik - Tekanan lingkungan - Tekanan aktivitas yang kompetitif

Tekanan Yg Menghambat Perubahanbersifat organisasional - Struktur yang tidak memadai - Sasaran korporit yang tidak jelas - Komunikasi yang buruk bersifat individual - Kebiasaan - Kecemasan akan ketidakjelasan - Kekacauan aktivitas rutin - Tidak adanya suasana saling mempercayai - Kepentingan pribadi yang sempit

STRATEGI UNTUK MENGATASI HAMBATAN(Robbins, 1996 )

Pendidikan dan komunikasi Partisipasi dan keterlibatan Fasilitasi dan dukungan Perundingan dan persetujuan Manipulasi dan kooptasi Pemaksaan

STRATEGIPendidikan & Komunikasi Partisipasi & Keterlibatan Fasilitasi & Dukungan Perundingan & Persetujuan Manipulasi & Kooptasi Pemaksaan

DEFINISIBerbicara, mengajar Bekerja bersama Membantu Tukar menukar Mempengaruhi Menggunakan kekuatan

TERIMA KASIH..........